CAIRAN DALAM TUBUH

Cairan tubuh (body fluid) mencakup air dan zat-zat

yang larut di dalamnya (solute). Solute adalah zat yang

larut dalam suatu larutan.

Fluid balance yaitu air dan solute-solute nya dalam

tubuh berada dalam perbandingan dan kepekatan yang

normal.

Fluid inbalance berarti bahwa air dan solute-solutenya

di dalam tubuh terdapat di dalam perbandingan dan

kepekatan yang tidak wajar dan atau berada di tempat yang

tidak semestinya.

Fungsi air dalam tubuh

- Sebagai sarana untuk mengangkut zat-zat makanan

(nutrient) ke sel-sel.

- Di dalam sel, air penting untuk metabolisme sel.

- Bekerja sebagai pelarut untuk elektrolit dan non

elektrolit.

- Untuk membantu memelihara suhu tubuh.

- Membantu pencernaan dan mempemudah eliminasi.

- Mengangkut zat-zat seperti hormone, enzim, sel-sel

darah merah dan darah putih dan banyak zat

lainnya.

Jumlah cairan dalam tubuh

Dewasa rata-rata 45-70 % dari BB

60 % pada pria

55 % pada wanita

Variasinya tergantung dari gemuk kurusnya.

Pada anak 70-80% dari BB

Rata-rata 75 % dari BB

Cairan dalam tubuh dibagi dalam:

1. Cairan Ekstra Seluler (CES):

Plasma 5 % dari BB plasma adalah cairan yang

merupakan unsur pembentuk darah

Cairan Intersitil 15 % dari BB

2. Cairan Intra Seluler (CIS) 40 % dari BB

3. Cairan Trans Seluler (CTS) 1- 3% dari BB

Tubuh akan selalu kehilangan air dan elektrolit melalui:

- Urine

- Feces

- Perspiration insesibilis ( paru dan kulit)

Diganti oleh air yang didapat tubuh melalui:

- Makanan

- Minuman

- Hasil oksidasi proses metabolisme

Jumlah cairan tubuh tergantung pada umur, jenis kelain

dan jumlah jaringan lemak tubuh

Komposisi cairan tubuh

Terdiri dari komponen yang disebut cairan elektrolit antara

lain:

Natrium Merupakan elektrolit utama dari cairan

ekstraseluler di dalam CIS jumlahnya jauh lebih kecil.

Kalium merupakan kation terpenting dari cairan intra

seluler. Fungsi utamanya: mengatur utama keseimbangan

elektrolit intra seluler.

apabila tidak diganti akan mudah timbul kekurangan.

Klorida merupakan anion-anion ektraseluler utama.

Merupakan peranan penting dalam memelihara PH

plasma.yang normal. Konsentrasi klorida yang paling tinggi

terdapat dalam getah lambung. Klorida terutama

dikeluarkan oleh ginjal dalam kombinasi dengan natrium.

Kalsium merupakan elektrolit yang sangat lincah dan

paling melimpah dalam tubuh. Terutama dalam tulang dan

gigi. Jika jumlah di dalam plasma menurun tubuh akan

mengambil kalsium dari tulang dan gigi. Kalsium perlu

untuk tranmisi dorongan-dorongan saraf. Pengumpul darah

dan kontraksi otot.

Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

1. Dehidrasi adalah suatu keadaan kekurangan atau

kehilangan cairan tubuh yang berlebihan

2. Overhydrasi adalah suatu keadaan dimana tubuh

kelebihan cairan

3. Acidiosis adalah suatu keadaan yang meunjukkan

tentang kadar asam/banyaknya asam chorida dan asam

lain yang ada dalam getah lambung atau air kemih

atau dalam darah.

4. Alkalosis adalah suatu keadaan kelebihan alkali dalam

darah

5. Hyper dan hypokalemia:

- Hyperkalemia adalah suatu keadaan dimana jumlah

kalium di dalam cairan intraceluler bertambah

- Hypokalemia adalah suatu keadaan dimana jumlah

kalium di dalam cairan intraceluler tidak memadai.

6. Hyper dan hypo kalemia

- Hyperkalsinemia adalah suatu keadaan dimana

jumlah kalium bertambah di dalam cairan

extraceluler maupun di dalam intraceluler

- Hypokalsemia adalah suatu keadaan dimana jumlah

kalsium berkurang di dalam cairan extra celuler

maupun di dalam cairan intraceluler.

Tanda-tanda dan gejala yang umum dari ketidak

seimbangan cairan

Karakteristik-karakteristik jaringan

Untuk menentukan adanya kekurangan cairan,

diantaranya adalah keringnya kulit dan selaput

lendir.

Mukosa mulut dan bibir mungkin tertutup suatu

lapisan keputih-putihan atau dan pecah-pecah.

Pada umumnya getah-getah lendir yang dikeluarkan

lebih lekat

Jaringan yang kehabisan cairan akan menimbulkan

satu ciri khas pada mata yang nampak seperti

tenggelam. Yang tenggelam oleh karena bantalan-

bantalan lemak untuk bola mata telah mengalami

dehidrasi.

Pada bayi

Ubun-ubunnya mungkin akan nampak cekung

Sel-sel jaringan akan kehilangan sebagian dari

elastisitasnya apabila cairan intersiti berkurang.

Dengan demikian sel-sel akan berkurang turgornya.

Turgor ( tegangan yang normal dalam sel).

Edema

Seringkali kelihatan pada sekitar mata, jari-jari.

Pada pergelangan kaki. Perubahan-perubahan

pada jaringan otot terutama biasa terjadi apabila

ada ketidakseimbangan elektrolit.

Manifestasi-manifestasi perilaku

Manifestasi-manifestasi dari gangguan cairan dapat

bervariasi

Mulai dari letargi dan coma sampai kepada disorientasi.

(linglung), hausinasi dan hyperactivity.

Orang yang biasanya tenang dan tidak banyak bicara dapat

menjadi suka bicara dan banyak bergerak. Atau orang yang

biasanya ikut dalam kegiatan mental dan fisik menjadi

kehilangan perhatian dan menarik diri. Perubahan-

perubahan pada cara berbicara dapat terjadi mulai dari

pengucapan kata-kata yang tidak jelas sampai kepada

berbicara dengan suara yang berubah atau parau.

Pengukuran

Kenaikan suhu badan biasanya menyertai kekurangan

cairan. Kecepatan dan kejalanan bernafas dipengaruhi

secara langsung oleh tingkat-tingkat asam dalam darah.

Gangguan-gangguan pada cairan dapat mempengaruhi

denyut nadi dan tekanan darah.