slide dehidrasi,syok dan cairan
DESCRIPTION
FGTRANSCRIPT
CAIRAN TUBUH
Kompartemen cairan tubuh : Total cairan tubuh 50-60% : BB
Dipnegarauhi:a) Usia
- Wanita dewasa (20-40 tahun): 50 - 55% Berat Badan- Pria dewasa (20-40 tahun): 55 - 60% Berat Badan- Usia lanjut : 45-50% Berat Badan
b) jenis kelamin (Pria>wanita) [60:50%]
ANATOMI CAIRAN TUBUH
CIS
±40%
24 L
CISt
±15%
9 L
CIV
±5%
3 L
Cairan ekstraselulerCairan intrasealuler
Kation utama : Na
Anion utama : Cl
Kation utama : K
Kation utama : Po4
KEBUTUHAN DASAR AIR
Jumlah cairan yang hilang dalam 24 jam: Produksi Urine : 1.500 ml Insesible loss 1,3 x 700ml : 9900 ml Feses : 100 ml
Jumlah : 2.500 ml
Kebutuhan cairan : 30-50/Kg/24 jam
KEBUTUHAN DASAR ELEKTROLIT
Kebutuhan K : α K x BB x 0,4- Kecepatan pemberian max 20 mEq/jam
- 1-2 mEq/Kg BB/24 jam
Kebutuhan Na : α NA x BB x 0,6- 2-3 mEq/KgBB/24jam
KEBUTUHAN AIR DAN ELEKTROLIT PER 24 JAM
DEWASA Anak- a nak
Cairan 30 – 50cc/Kg BB Sesuai dengan BB
Natrium 2 – 3 mEq/Kg BB 2 – 4 mEq/Kg BB
Kalium 1 – 2 mEq/Kg BB 2,5 mEq.Kg BB
JENIS CAIRAN YANG DIGUNAKAN
1. Cairan pemeliharaan (maintenance)- Jumlah cairan yang digunakan dalam
24jam
2. Cairan deifisit- Jumlah kekurangan cairan
3. Cairan pengganti (replaceement)- Pengganti darah yang hilang
DEHIDRASI
Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh, dan bersamaan dengan gangguan garam mineral dan elektrolit.
OUTPUT
INTAKE
GEJALA
Defisit cairan intertitial, gejala : Turgor kulit turun Mata cekung Ubun-ubun cekung (bayi&anak) Mukosa bibir kering
Defisit cairan ekstraseluler, gejala : Hipotensi, takikardi Vena kolaps Capillary refiled time memanjang Syok (renjatan)
DEHIDARSI DITINJAU DARI KEADAAN KLINIS
1) Dehidrasi ringan (defisit 2-5%)2) Dehidrasi sedang (defisit 5-8%)3) Dehidrasi berat (defisit 8-10%)4) Syok (defisit ≥10%)
PEMERIKSAAN LAB DAN PENUNJANG
Laboratorium :a. Darah rurinb. Elektrolitc. Gula darahd. Ureum kreatinine. Pemriksaan urine :
Osmolaritas konsentrasi Na/Cl Vol.urine/24jam)
Penunjang :a. EKGb. Rontgen
KALSIFIKASI DEHIDEASI BERDASARKAN TIPE KADAR KONSENTRASI SERUM
1. Dehidrasi hipertonik (hipernatremik)2. Dehidrasi hipotonik (hiponatremik)3. Dehidrasi isotonik
DEHIDRASI HIPERTONIK (HIPERNATREMIK)
1. Biasanya terjadi setelah intake cairan hipertonik (Na,glukosa,laktosa) selama diare
2. Gejala neurologik ; Lemah Gangguan Kesadaran hiperefleks
3. Osmolariats serum meningkat (295 mmol/L)4. Jika Na serum > 165 mmol/L → Kejang
DEHIDRASI HIPOTONIK (HIPONATREMIK) Kejang Penuruan kesadaran Papil edema Kadar Na < 130 mmol/L Osmolaritas serum (<275 mOsm/L) Letargi : kadang-kadang kejang
TERAPI CAIRAN
Terapi cairan
Kristaloid
Ruamatanresusitasi
Koloid
Mengganti kehialangan cairan akut
Air+ Elektrolit +
Nutrisi
Memenuhi kebutuhan
harian
TERAPI CAIRAN
Terapi inisial pada 1-2 jam pertama Berikan cairan pengganti yang hilang
1/2nya pada 8 jam pertama, kemudian 1/2nya lagi pada 16 jam berikutnya
Defisit cairan dihitung menggunakan skor Daldiono maupun melihat derajad dehidrasi
Skor :6 : Tanpa dehidrasi7-12 : Dehidrasi ringan sedang≥ 13 : Dehidrasi berat
INDIKATOR SKOR
1 2 3
Keadaan umum
Baik Lemah, lesu Gelisah, mengantuk hingga syok
Mata Biasa Cekung Sangat cekung
Mulut Biasa Kering Sangat kering
Pernafasan < 30x/menit <30-40x/menit >40x/menit
Turgor Baik Menurun jelek
Nadi <120x/menit 120-140x/menit>
140x/menit
TABEL SKOR DALDIONO
Seorang pria BB 40KGKeluhan muntah dan diare sejak 4 hariPemeriksan fisik : mata cekung, kesadaran apatis,TD : 80/50 mmHgNadi : 140x/menitRR : 34x/menit
Pasien dengan defisit cairan dihitung dengan :
IWL (Insensible Water Loss) = 1000/24jam
Kebutuhan cairan harian :I : 10Kg x 4 cc = ccII : 10Kg x 2 cc = ccIII : 20BB x 1 cc = cc
BBx 5% x 1000ml
Derajat dehidrasis Dialakukan pemeriksaan lab dan
elektrolit,jika tidak ada gangguan maka :
Untuk pasien dengan dehidrasi, harus mengkoreksi cairan yang defisit, Insensible Water Loss (IWL) dan kebutuhan harian, diberikan dalam 24 jam