slide 14
DESCRIPTION
tugas bahasa indonesiaTRANSCRIPT
7/16/2019 Slide 14
http://slidepdf.com/reader/full/slide-14-5633860152fc4 1/5
TUGAS 2
KERANGKA SKRIPSI
ABSTRAK
ABSTRACT
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Pembatasan Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kegunaan Penelitian
BAB II
KERANGKA TEORITIS
2.1. Sistem Energi Surya Fotovoltaik (SESF)
2.2. Sistem dan Pemanfaatan Energi Surya Fotovoltaik (SESF)
2.2.1. Sistem SESF biasanya dibedakan atas tiga bentuk
2.2.2. Pemanfaatan SESF pada Lampu Jalan
2.2.3. B2TE-BPPT (PUSPIPTEK), Serpong2.3. Komponen-komponen SESF (Sistem Energi Surya Fotovoltaik
2.3.1. Modul Fotovotaik
2.3.1.1. Penyusunan Sel Menjadi Modul dan Array Fotovoltaik
2.3.1.1. Jenis-jenis Sel Surya
2.3.2. Baterai
7/16/2019 Slide 14
http://slidepdf.com/reader/full/slide-14-5633860152fc4 2/5
2.3.2.1. Proses Penyimpanan Energi
2.3.2.2. Media Penyimpanan Energi Listrik
2.3.3. Inverter
2.3.4. BCR
2.3.5. Beban
2.3.6. Kabel (Penghantar)
2.4. Geografis Indonesia
2.5. Kerangka Berfikir
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tujuan Operasional Penelitian
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1. Tempat Penelitian
3.2.2. Waktu Penelitian
3.3. Metode Penelitian
3.4. Blok Diagram Penelitian
3.5. Langkah-langkah Kegiatan Penelitian
3.5.1. Awal Penelitian
3.5.2. Survei lokasi penelitian
3.5.3. Menganalisa Lampu PJU Listrik PLN
3.5.4. Menganalisa Sistem Fotovoltaik pada Lampu PJU SESF
3.5.4.1. Membaca Rangkaian Simulasi SESF
3.5.4.2. Pengujian Komponen SESF
3.5.4.3. Menguji Rangkaian Lampu PJU SESF
3.5.4.4. Menguji Lampu PJU SESF pada Kondisi Cuaca yang Berbeda
3.6. Analisa Lokasi Penelitian
3.7. Analisa Sistem Fotovoltaik pada Lampu PJU SESF
3.7.1. Membaca Gambar Rangkaian Lampu PJU SESF
3.7.1.1. Posisi Modul Berdasarkan Sudut Kemiringan
3.7.1.2. Menghitung Kebutuhan Beban dalam Sehari
3.7.1.3. Menghitung Kebutuhan Modul Fotovoltaik
7/16/2019 Slide 14
http://slidepdf.com/reader/full/slide-14-5633860152fc4 3/5
3.7.1.4. Menghitung Kapasitas Baterai
3.8. Pengukuran Radiasi Matahari
3.9. Mengidentifikasi Alat-alat Digunakan Pengujian PJU SESF
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1. Skenario Penelitian
4.1.1. Analisa Sistem Pendistribusian pada Lampu PJU Listrik PLN
4.1.1.1. Panel Distribusi Listrik PLN
4.1.1.2. Jalur Panel Lampu PJU Listrik PLN
4.1.1.3. Lampu PJU Listrik PLN
4.1.2. Analisa Pengujian Sistem Fotovoltaik pada Lampu PJU
4.1.2.1. Menguji Komponen PJU SESF Sebelum Diuji pada Rangkaian
4.1.2.1.1. Pengujian pada Modul
4.1.2.1.2. Pengujian pada Baterai
4.1.2.1.3. Pengujian pada BCR
4.1.2.2. Menguji Rangkaian Lampu PJU SESF
4.1.2.2.1. Pengujian Tegangan
4.1.2.2.2. Pengujian Rangkaian Terhubung
4.1.2.3. Menguji Lampu PJU SESF pada Kondisi Cuaca yang Berbeda
4.1.2.3.1. Pengujian Lampu PJU Sistem SESF saat Cuaca Cerah
4.1.2.3.2. Pengujian Lampu PJU Sistem SESF saat Malam Hari
4.1.2.3.3. Pengujian Lampu PJU Sistem SESF saat Hujan
4.1.3. Analisa Cahaya Lampu PJU SESF dan Lampu PJU PLN
4.1.3.1. Pengujian Cahaya Lampu PJU PLN
4.1.3.2. Pengujian Cahaya Lampu PJU SESF
4.1.4. Analisa Biaya Konsumsi Listrik Lampu PJU SESF dan PJU PLN
4.1.4.1. Analisa Biaya Listrik Lampu PJU PLN
4.1.4.2. Analisa Biaya Listrik Lampu PJU Sistem SESF
4.1.5. Menghitung Biaya Investasi PJU SESF dan PJU PLN
4.2. Analisis Hasil Penelitian
7/16/2019 Slide 14
http://slidepdf.com/reader/full/slide-14-5633860152fc4 4/5
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
MENULISKAN TEORI PEMBANDING BESERTA ALAMAT WEBSITE UNTUK
DICEK KEBENARANNYA
Teori yang digunakan dalam skripsi
Pendirian B2TE diawali dengan terbentuknya Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Sumber Daya
dan Energi (UPT-LSDE) pada 1987 sebagai pusat sumberdaya teknologi konversi dan
pemanfaatan energi untuk melayani kebutuhan nasional yang merupakan hasil kajian BPPT dan
Battelle Columbus Laboratories berupa Master Plan for The Indonesian Energy Institute,
Serving The Nation Through Energy Technology. Operasional B2TE diresmikan pada 21 April
2004 sebagai pengembangan dari UPTLSDE berdasarkan SKNo.047/Kp/KA/IV/2004. Yang
letaknya dikawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) Serpong
Tangerang
Teori Pembanding :
7/16/2019 Slide 14
http://slidepdf.com/reader/full/slide-14-5633860152fc4 5/5
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) adalah suatu unit organisasi yang melaksanakan kegiatan
penelitian dan pengembangan serta pengkajian di bidang teknologi energi, yang akan
diaplikasikan di Indonesia, baik untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh B2TE antara lain kegiatan penelitian dan
pengkajian teknologi konversi dan konservasi energi, pengujian-pengujian serta pengembangan
sarana dan prasarana.
Kegiatan penelitian dan pengkajian banyak dilakukan dalam penerapan teknologi konversi
energi, baik energi yang terbarukan (renewable energy) seperti solar dan biomasa, maupun
energi yang tidak terbarukan (non-renewable energy) seperti batubara. Selain itu dilakukan juga
penelitian dan pengkajian di bidang lingkungan yang berkaitan dengan pembangkit energi.
Kegiatan yang berhubungan dengan prasarana seperti pengembangan sistem informasi dan
perpustakaan juga dilakukan guna menunjang kegiatan pokok B2TE.
Disamping itu B2TE juga menjalin kerjasama di dalam negeri baik swasta maupun pemerintah,
untuk kerjasama dengan luar negeri antara lain dengan pemerintah Jerman, Jepang, Australia dan
Bank Dunia. Dari kerjasama ini telah diwujudkan hasil-hasil nyata berupa bantuan dana,
peningkatan keahlian, serta fasilitas perangkat lunak dan keras.
Institusi ini telah menjadi pusat unggulan dari teknologi energi yang efisien, handal dan ramah
lingkungan di Indonesia.
Read more: http://b2te.bppt.go.id/index.php/profil.html