slide 1 · ppt file · web viewyupi supartini ketua umum aipviki jakarta, 14 januari 2015...
TRANSCRIPT
YUPI SUPARTINI
Ketua Umum AIPViKIJakarta, 14 Januari 2015
CURRICULUM VITAE
Nama : Yupi Supartini, SKp MScTempat/tgl lahir : Cianjur,`14 September 1962Alamat : Bojong Gede BogorStatus : Menikah dengan 3 orang anakPendidikan:1.Lulus Akper Dep Kes Jakarta, tahun 19842.Lulus FIKUI Jakarta, tahun 19923.Lulus Magister Keperawatan, Liverpool John Mores University, United Kingdom, 2000Pekerjaan:1.Dosen Keperawatan Anak Poltekes Jakarta III, 1985 sd sekarang2.Ketua Prodi D3 Keperawatan 2003-20063.Ketua Jurusan Keperawatan, 2006-20144.Pudir I Poltekes Jakarta 3, 2014 sd sekarangOrganisasi1.Pengurus Pusat PPNI, 2000-20142.Ketua Bidang Diklat IPANI , 2010-sekarang3.Ketua Umum AIPDiKI, 2011-20154.Ketua Umum AIPViKI, 2015-sekarang5.Anggota ICPCN (International Children Palliative Care Nursing)
Pokok Bahasan
PENDAHULUAN
PERKEMBANGAN AIPViKI SAAT INI
REGULASI PENDIDIKAN TINGGITTG UPY PENINGKATAN MUTU LLSN
PERAN AIPViKI
No Bentuk Perguruan Tinggi
Jenis Pendidikan
Tinggi
Strata Pendidikan Tinggi
1.Universitas/Institut
Akademik Sarjana, Magister, Doktor
Profesi Profesi, Spesialis
Vokasi* Diploma Tiga, Sarjana Terapan, Magister Terapan, dan Doktor Terapan
2. Sekolah Tinggi Akademik Sarjana, Magister, Doktor
3. Politeknik Vokasi Diploma Satu, Diploma Dua, Diploma Tiga, Sarjana Terapan, Magister Terapan, Doktor Terapan**
4. Akademi Vokasi Diploma Satu, Diploma Dua, Diploma Tiga
Rancangan Bentuk Perguruan Tinggi, Jenis dan Strata Pendidikan Tinggi (RUU Pendidikan Tinggi)
* Diselenggarakan oleh unit terpisah setingkat fakultas** Penyelenggaraan strata magister terapan dan doktor terapan harus bekerjasama dengan penyelenggara pendidikan akademik.
MISI TERBENTUKNYA AIPViKI ATAS DESAKAN KEBUTUHAN UNTUK MELAKUKAN BERBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI VOKASI KEPERAWATAN
DLM PELAKSANAAN PERAN FUNGSINYA TIDAK TERLEPAS DARI PENGARUH PERKEMBANGAN PENDIDIKAN (KEPERAWATAN), PROFESI DAN REGULASI TERKAIT
ISU TERKAIT PERKEMBANGAN PROFESI DAN REGULASI PENDIDIKAN
DAN PELAYANAN HARUS DIHADAPI, DIRESPON SCR POSITIF SEBGM
THD DESAKAN KEBUTUHAN PENDIDIKAN UTK BERKEMBANG DAN
JEJARING YG MAKIN LUAS HRS DIKEMBANGKAN
PERKEMBANGAN REGULASI PENDIDIKAN MENUNTUT KETERLIBATAN
INSTITUSI UTK MERESPON SECARA POSITIF
ASOSIASI BERPERAN PENTING BAGI ANGGOTA DAN PEMERINTAH
SENDIRI
6
KUALIFIKASI PERAWAT SESUAI TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN
STRATA PERTAMA(PRIMER)
YANKEP PRIMER
STRATA KEDUA(SEKUNDER)
YANKEP SEKUNDER
STRATA KETIGA(TERTIER)
YANKEP TERTIER
NERS & PERAWAT VOKASI
NERS SPESIALIS NERS + SERTIFIKASI
PERAWAT VOKASIONAL + SERTIFIKASI
NERS SUB SPES /
KONSULTANNERS SPESIALIS +
SERTIFIKASINERS + SERTIFIKASI
PERAWAT VOKASIONAL + SERTIFIKASI
PROYEKSI PROPORSI SDM PERAWAT DI RS & PUSKESMAS
Tahun Fasyankes Perawat Profesional
(%)
Perawat Vokasional
(%)2019 A / B 40 60
C / D 30 70Puskesmas 15 85
2024 A / B 60 40C / D 50 50Puskesmas 30 70
7
Dirjen Bina Upaya Pelayanan Kesehatan, Kemkes RI, 2014
PERAN DAN WEWENANG PERAWAT DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
KEBIJAKAN KESEHATAN NASIONAL DAN GLOBAL
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN ( PEMERINTAH, PEMDA, OP)
PERAN
UTAMA (OTONOM)
a. Pemberi Asuhan Keperawatan
b. Pendidik & Konselorc. Pengelola
Keperawatand. Peneliti
TAMBAHAN
a.YANMEDIK TERTENTU BERDASAR PELIMPAHAN WEWENANG
- Delegatif- Mandat
b. YANMEDIK DALAM KETERBATASAN TERTENTU (TDK ADA DOKTER/FARMASI )
- Sesuai Kompetensi- Pengobatan Penyakit
Umum- Pelayanan farmasi
Terbatas
KEWENANGANKEWENANGAN
PPEERRAANN
UTAMAUTAMA VOKASIVOKASI NERSNERS SPESIALISSPESIALIS
PEMBERI ASUHAN
KEPERAWATAN
Melakukan tindakan keperawatan berdasarkan dengan perencanaan yang tersedia dan SPO
Melibatkan indvdu & keluarga dlm penanganan mslh kesehatan
Memberikan asuhan keperawatan pada area generalis
Melakukan advokasi dlm pemenuhan kebutuhan/hak pasien terkait pelayanan kesehatan
Melibatkan keluarga & klmpok dlm penanganan mslh kesehatan
Memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan area spesialisasinya
Melakukan advokasi dlm menetapkan kebijakan yg mendukung yankep
Melibatkan kelompok & masy dlm penanganan mslh kesehatan
PENDIDIK & KONSELOR
Memberikan pendidikan kesehatan terkait dgn tindakan yang akan dilakukan
Merancang serta memberikan pendidikan kesehatan pada area keperawatan generalis kepada individu, kelompok dan keluarga
Merancang serta memberikan pendidikan kesehatan sesuai area spesialisasi kepada individu, keluarga, dan masyarakat
PENGELOLA KEPERAWATAN
Mengelola tindakan keperawatan sesuai dengan penugasan yang diterima
Mengelola asuhan dan pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat/wilayah kerja fasyankes primer dalam lingkup tanggung jawabnya
Mengelola pelayanan keperawatan pada tingkat fasyankes atau wilayah kerja kabupaten/kota/provinsi sesuai dengan area spesialisasi yang dimiliki
PENELITI
Memanfaatkan hasil penelitian dlm melakukan tindakan keperawatan
melakukan penelitian asuhan keperawatan pd area generalis
melakukan penelitian asuhan keperawatan pada area spesialis & pelayanan keperawatan di tingkat organisasi
TAMBAHAN
DELEGASI Menerima delegasi dari tenaga kesehatan lain sesuai dengan kompetensinya
MANDAT Menerima mandat dari program pemerintah sesuai dengan kompetensinya
Pasca Kongres Nasional II
Wilayah AIPDiKI Berdasarkan RegionalAIPViKIRegional
VISI
Menjadi asosiasi yang mengkawal pengembangan dan pertumbuhan
pendidikan tinggi vokasi keperawatan Indonesia, berwawasan global
tahun 2019
1. Memperkuat kapasitas organisasi dlm pelayanan thd anggota melalui tata kelola organisasi yang sehat
2. Mengembangkan jejaring kerjasama dg institusi terkait dalam dan luar negeri utk meningkatkan kualitas institusi pendidikan
3. Memfasilitasi institusi dalam pengembangan penjaminan mutu pendidikan sesuai dengan standar mutu pendidikan tinggi, sejalan dengan perkembangan di negara ASEAN
4. Memfasilitasi institusi pendidikan untuk mengembangkan kemampuan dalam penelitian yang berbasis evidence based dan pengabdian pada masyarakat sesuai standar pendidikan tinggi
5. Memfasilitasi institusi pendidikan untuk mengembangkan kemampuan lulusan di bidang iptek keperawatan
FOKUS PROGRAM AIPViKIFOKUS PROGRAM AIPViKITahunTahun 2015-2019 2015-2019
4
5
3
2
1
5 PRIORITAS PROGRAM
15
PENGUATAN ORG. /CAPACITY BUILDING PUSAT & 14 REGIONAL
EVALUASI KURIKULUM, PENGEMBANGAN MODUL, SKPI & KTI MHS
PEMBINAAN ANGGOTA: AKREDITASI, UKOM, LITMASY
MEMFASILITASI ANGGOTA UTK PENGEMBANGAN KERJASAMA DN/LN
PENGEMBANGAN JURNAL KEPERAWATAN
REGIONAL
PUSAT
Meningkatnya kemampuan institusi secara bertahap
Tantangan dalam mewujudkan semua visi, misi dan tujuan1. Penataan kerangka pendidikan :a) Roadmap jenis & jenjang pendidikanb) Pencapaian Standar kompetensic) Pemenuhan Standar pendidikand) Impleentasi KKNIe) Standar dan lingkup pelayanan keperawatan
(Kemenkes)2. Peningkatan Akses & Pemerataan :a) Distribusi program studib) Perijinan program studi baru c) Tracer study & need assessment 3. Peningkatan Kualitas Penelitian bidang
Kesehatana) Kualitas penelitianb) Kualitas publikasic) Koordinasi penelitian, pendidikan dan
pelayanan
4. Penataan Aset :a) SDM :
- Jumlah dosen- Kualifikasi dosen
b) Sarana & Prasarana : - Sarana institusi- Sarana pembelajaran- Wahana pendidikan
5. Sistem Penjaminan Mutu :a) Kualitas Calon Mahasiswab) Kualitas Lulusanc) Kualitas Dosend) Kualitas Pengelolaan Institusi6. Interprofessional Collaborationa) Teamworkb) Resource sharing
3. REGULASI PENDIDIKAN TINGGI TERKAIT MUTU LULUSAN
1. UNDANG2 NO 12 TH 2012 TTG PENDIDIKAN
-PASAL 16-PASAL 42-PASAL 43-PASAL 44
2. PERMENDIKBUD 49 TH 2014
3. PERMENDIKBUD NO 81 TH 2014
PENJAMINAN MUTU PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DIII KEPERAWATAN
SERKOM SKPI
!Prestasi lulusan slm
menjadi mhs
4. PERAN AIPViKI-- PUSAT DAN REGIONAL
1). MENYAMPAIKAN ASPIRASI ANGGOTA DLM BENTUK MASUKAN UTK PELAKSANAAN REGULASI BERDASARKAN KONDISI LAPANGAN YG ADA : TU. SERKOM DAN SKPI
2). MEMBERI DUKUNGAN (SUPPORT) PD INSTITUSI YG MENGHADAPI MASALAH DLM IMPLEMENTASI ATURAN
1.Peran dalam advokasi
1. Menggunakan masukan ttg kebijakan pelayanan kesehatan/keperawatan dalam pengembangan kurikulum dan uji kmopetensi
2. Aktif memberi masukan dalam kegiatan pengembangan standar pelayanan oleh Kemenkes RI
3. Menjadi bagian dalam tim pokja/taskforce Kemristek DIKTI
4. Bekerja sama dalam pengembangan berbagai panduan /pedoman, dengan PPNI, AIPNI dan Kemristek DIKTI
2.PERAN SBG SAFE GUARD (PENGKAWAL)
1). MENJADI MITRA PEMERINTAH, ORGANISASI PROFESI DAN STAKEHOLDER LAINNYA UTK MENYAMPAIKAN BERBAGAI INFORMASI PENTING TERKAIT REGULASI/KEBIJAKAN YG ADA DR DAN UNTUK ANGGOTA : UU NO 12 TH 2012 TERKAIT PENYELENGGARAAN UKOM, PERMENDIKBUD 81 TH 2014
2). PUSAT INFORMASI BAIK YG BERSUMBER DR PEMERINTAH, ORGANISASI PROFESI ATAUPUN DUNIA PENDIDIKAN DI LUAR NEGERI
3.PERAN DLM MEDIATOR/FASILITATOR
Dokumen yg dihasilkan AIPViKI sbg bentuk implementasi regulasi pemerintah
dan kebijakan profesi
1. Company profile2. Hasil pemetaan Instusi Pendidikan DIII Keperawatan th 20113. Naskah akademik Pendidikan Perawat4. Standar Pendidikan DIII Keperawatan5. Standar Kompetensi Perawat Indonesia6. Panduan pelaksanaan OSCE 7. Blu print Uji Kompetensi DIII Keperawatan8. Kurikulum DIII Keperawatan th 20149. Program RPL (Recogniton Prior Learning) DIII Keperawatan
Sedang disusun: Panduan Uji Kompetensi PBT dan CBT
PENUTUP
MUTU LULUSAN YG DITUNJUKAN DALAM BENTUK KELULUSAN UJI KOMPETENSI, DAN SKPI YANG DAPAT MENDUKUNG PENILAIAN INDIVIDU LULUSAN SANGAT DITENTUKAN OLEH PROSES PENJAMINAN MUTU YG DILAKUKAN INSTITUSI PENDIDIKAN
DGN BERPERAN DLM ADVOKASI, MEDIASI/FASILITASI DAN MENGKAWAL PROSES PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN, AIPViKI PUSAT DAN REGIONAL AKAN DAPAT BERKONTRIBUSI PD KEMAMPUAN LULUSAN BERSAING DI PASAR KERJA GLOBAL