slide 1 pp ,widiaa

8
WIDYA PUSPITA SARI 18210497/3EA04 PERILAKU KONSUMEN

Upload: ikarizki

Post on 30-Jun-2015

58 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Slide 1 pp ,widiaa

WIDYA PUSPITA SARI 18210497/3EA04

PERILAKU KONSUMEN

Page 2: Slide 1 pp ,widiaa

Faktor yang mempengruhi perilaku konsumen

Faktor Budaya Faktor Sosial Faktor Personal Faktor Psychological Faktor Cultura

Page 3: Slide 1 pp ,widiaa

Faktor Budaya

Kebudayaan ini sifatnya sangat luas, dan menyangkut segala aspek kehidupan manusia. Kebudayaan adalah simbul dan fakta yang kompleks, yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari generasi ke generasi sebagai penentu dan pengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat yang ada.

Page 4: Slide 1 pp ,widiaa

Faktor Sosial

Selain faktor budaya,perilaku konsumen juga di pengaruhi oleh faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga, peran dan status sosial.

Page 5: Slide 1 pp ,widiaa

Faktor Personal

Personali adalah karakteristik unik dari psikologi yang memimpin kepada kestabilan dan respon terus menerus terhadap lingkungan orang itu sendiri, contohnya orang yang percaya diri, dominan, suka bersosialisasi, otonomi, defensif, mudah beradaptasi, agresif (Kotler, Amstrong, 2006, p.140). Tiap orang memiliki gambaran diri yang kompleks, dan perilaku seseorang cenderung konsisten dengan konsep diri tersebut (Kotler, Bowen, Makens, 2003, p.212).

Page 6: Slide 1 pp ,widiaa

Faktor Psychological

Kebutuhan yang mendesak untuk mengarahkan seseorang untuk mencari kepuasan dari kebutuhan. Berdasarkan teori Maslow, seseorang dikendalikan oleh suatu kebutuhan pada suatu waktu. Kebutuhan manusia diatur menurut sebuah hierarki, dari yang paling mendesak sampai paling tidak mendesak (kebutuhan psikologikal, keamanan, sosial, harga diri, pengaktualisasian diri).

Page 7: Slide 1 pp ,widiaa

Faktor Cultural

Nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari seseorang melalui keluarga dan lembaga penting lainnya (Kotler, Amstrong, 2006, p.129). Penentu paling dasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Culture, mengkompromikan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari seseorang secara terus-menerus dalam sebuah lingkungan. (Kotler, Bowen, Makens, 2003, pp.201-202).