skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
1/43
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan infrastruktur di Indonesia telah meningkat
dengan pesat. Hal ini ditandai dangan adanya pembangunan gedung
serta jalan raya yang tumbuh dimana-mana. Terbatasnya lahan
untuk pembangunan fasilitas seperti jalan raya mengakibatkan tidak
dapat dihindarinya pembangunan di atas tanah lempung lunak. Di
Indonesia, timbunan untuk jalan raya sering kali dibangun di atas
tanah lunak yang mempunyai kuat dukung tanah yang rendah.
Tanah lempung lunak memiliki kuat geser yang rendah dan
kompresibilitas yang tinggi. Selain itu, tanah lempung lunak
memiliki indeks plastisitas tinggi yang membuat tanah ini
mempunyai perilaku mengembang bila terkena air atau biasa
disebut tanah ekspansif. Tentunya hal ini akan sangat
membahayakan konstruksi yang akan dibangun di atasnya. Melihat
kondisi seperti ini, bangunan atau jalan raya yang dibangun di atas
tanah lempung lunak harus benar-benar memperhatikan dan
memperhitungkan berapa besar daya dukung dan berapa besar
penurunan tanah sehingga pembangunan tersebut menapai kualitas
terbaik.
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
2/43
!onstruksi jalan raya pada umumnya berkembang sangat
baik, hal ini dikarenakan pentingnya peranan jalan raya dalam
menunjang pergerakan sosial masyarakat dan berbagai sektor
lainnya. Maka dari itu diperlukan peningkatan kualitas jalan raya
agar sesuai dengan kebutuhan pengguna jalan itu sendiri dalam hal
ini masyarakat. Dalam rangka peningkatan kualitas jalan raya
tersebut perlu diperhatikan beberapa fator penunjang seperti
Material !ontruksi jalan,metode pelaksanaann konstruksi jalan dan
kualitas setiap lapisan pembentuk perkerasan jalan. "ika kualitas
jalan raya ditingkatkan maka akan sejalan dengan kemampuan daya
dukung jalan tersebut.
Salah satu lapisan konstruksi perkerasan jalan yang penting
adalah lapis pondasi jalan dimana lapisan ini merupakan bantalan
terhadap lapisan permukaan, lapisan peresapan untuk lapisan
pondasi ba#ah serta menahan dari beban roda dan menyebarkan
beban ke lapisan di ba#ahnya.
$apis pondasi jalan tergantung pula pada kondisi permukaan jalan
yang sangat rentan terhadap pengaruh adanya air. Permukaan jalan
tanah misalnya, akan sangat keras bila musim panas dan sanggup
menahan kendaraan berat seperti truk dengan beban yang beratsekalipun tanpa terjadi amblas. Tetapi bila terjadi hujan dan air
hujan tersebut telah meresap kedalam tanah maka permukaan jalan.
Dengan banyaknya Proyek pembangunan jalan raya baru di
kota Makassar mendorong kami untuk melakukan studi mengenai
proyek-proyek jalan raya tersebut,dalam hal ini kami tertarik untuk
melakukan penelitian pada proyek Middle %ing %oad !ota
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
3/43
Makassar . Proyek ini kami pillih sebagai tempat untuk studi tugas
akhir kami karena proyek jalan raya ini dibangun diatas #ilayah
yang memiliki struktur tanah yang lempung atau lunak. Proyek
Middle %ing %oad tersebut menggunakan bahan geotekstil sebagai
salah satu material konstruksi jalan . Dengan demikian,kami
memutuskan untuk judul untuk tugas akhir kami yaitu &Studi
Pemanfaatan 'eotekstil pada pembangunan "alan %aya Proyek
Middle %ing %oad(
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang kami
paparkan diatas maka kami mengambil Rumusan
Masalah sebagai berikut :
Pengaruh penggunaan Geotekstil pada
Proyek Jalan Raya Middle Ring Road
Digunakan Sebagai apa geotekstil
pada Proyek Jalan Raya Middle Ring
Road
Bagaimana efektitas penggunaan
geotekstil pada Proyek Jalan Raya
Middle Ring Road
C. Tujuan Penelitian
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
4/43
Adapun tuuan penelitian ini sebagai berikut
:
Menganalisis efektitas dari
penggunaan geotekstil pada Proyek
Jalan Raya Middle Ring Road
Menganalisis pengaruh penggunaan
geotekstil pada Proyek Jalan Raya
Middle Ring Road
Mengetahui penggunaan!penggunaan
geotekstil pada Proyek Jalan Raya
Middle Ring Road
D. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan didapatkan
"no#asi terbaru dalam Peren$anaan dan Pemanfaatan
geotekstil untuk Pembangunan Proyek Jalan Raya
pada struktur tanah lunak atau lempung %
E. Batasan Masalah
Batasan Masalah dari penelitian ini adalah :
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
5/43
Peneliitian ini hanya dilakukan diarea
Proyek Jalan Raya Middle Ring Road
Penelitian imi dilakukan hanya sebatas
untuk mengetahui Penggunaan atau
Pemanfaatan Geotekstil pada Proyek
Middle Ring Road%
&idak dilakukan ui karakteristik
geotekstil atau bisa dikatakan
spesikasi berasal dari pabrik dan S'"%
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Tinjauan Umum
Proyek Middle Ring Road adalah Proyek
pembangunan alan raya yang akan menghubungkan
alan Perintis (emerdekaan hingga alan Sultan
Alauddin Makassar Proyek Pembangunan alan raya
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
6/43
Middle Ring Road ini memiki panang )%*+* (m
dengan lebar Ruas ,- meter % 'amun pada tahap
pertama pembangunan proyek ini hanya
menghubungkan Jalan Perintis (emerdekaan hingga
Jalan Borong Raya % )ntuk sementara pengerjaan jalan lingkar
tengah terdiri dari tembusan "alan Perintis !emerdekaan-"alan
$eimena *+,++ km, "alan $eimena-orong %aya *+,/0/ km, dan
"alan orong %aya-Sultan 1lauddin. Pembebasan lahan middle ring
road ini merupakan lanjutan dari "alan Perintis !emerdekaan depan
STMI! Dipanegera, ke "alan Dr $eimena, !elurahan Tello aru,
!eamatan Panakkukang.
Dalam pelaksanaanya Proyek ini akan menggunakan
Material 'eotekstil sebagai salah satu bahan tambahan untuk
pembangunannya . 2antinya 'eotekstil ini akan digunakan sebagai
Stabilisator,Separator,3ilter Drainase dan sebagainya.
Struktur Perkerasan Jalan
Dalam merenanakan struktur perkerasan jalan, beban dan 4olume
lalulintas yang akan menggunakan jalan tersebut selama umur
renana menjadi auan utama dalam perhitungan struktur
perkerasannya. Struktur perkerasan berfungsi untuk menerima dan
menyebarkan beban lalu lintas tanpa menimbulkan kerusakan yang
berarti pada konstruksi jalan tersebut. Struktur lapis perkerasan
jalan adalah 5
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
7/43
$apis permukaan *surface course merupakan lapisan yang terletak
paling atas berfungsi sebagai5
Penahan beban roda, lapisan mempunyai stabilitas tinggi untuk
menahan beban roda selama masa pelayanan.
$apisan kedap air, sehingga air hujan yang jatuh diatasnya tidak
meresap ke lapisan diba#ahnya dan melemahkan lapisan-lapisan
tersebut.
$apis aus *wearing course, lapisan yang langsung menerima
gesekan akibat rem kendaraan sehingga mudah menjadi aus.
$apis yang menyebarkan beban ke lapisan ba#ah, sehingga dapat
dipikul oleh lapisan lain yang mempunyai daya dukung yang lebihjelek.
$apis pondasi atas *base course merupakan lapisan yang terletak
diantara lapis permukaan dan lapis pondasi ba#ah. $apisan ini
berfungsi sebagai5
agian perkerasan yang menahan gaya lintang dari beban roda dan
menyebarkan beban ke lapisan di ba#ahnya.
$apisan peresapan untuk lapis pondasi ba#ah
antalan terhadap lapisan permukaan
$apis pondasi ba#ah *subbase terletak diantara lapisan pondasi
atas dan tanah dasar yang berfungsi sebagai bagian dari konstruksi
perkerasan yang menyebarkan beban roda ke tanah dasar.
$apis tanah dasar *subgrade yaitu lapisan tanah 67-+77 m dimana
akan diletakkan lapis pondasi ba#ah. $apis tanah dasar dapatberupa tanah asli yang dipadatkan jika tanah aslinya baik atau tanah
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
8/43
yang didatangkan dari lokasi lain kemudian ditimbun pada lokasi
pembuatan perkerasan jalan. 1dapun fungsinya yaitu sebagai5
Tempat peletak pondasi
Pemberi daya dukung terhadap lapisan diatasnya
'ambar 8.+ $apis Perkerasan "ala
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
9/43
Lapis Pondasi Atas Jalan
$apis pondasi atas jalan pada 'ambar 8.+ adalah bagian dari lapisan
perkerasan yang terletak antara lapis permukaan dan lapis pondasi
ba#ah atau dengan tanah dasar apabila tidak menggunakkan lapis
pondasi ba#ah. !arena terletak tepat diba#ah permukaan perkerasan,
maka lapisan ini menerima pembebanan yang berat. Material yang
dipakai harus dipilih dengan ermat. )ntuk pekerjaan yang sangat
keil, material yang tersedia di lokasi dapat dipakai baik untuk lapis
pondasi jalan maupun lapis pondasi ba#ah. eberapa jenis material
yang mempunyai karakteristik bahan pengikat yang berbeda
dipaparkan sebagai berikut5
Natural interlock *gesekan antar material tanpa bahan pengikat
khusus, seperti dry bound macadam*material berbutir yang
dipadatkan dalam keadaan kering.
Water bound *matriks material yang dipadatkan dalam keadaanbasah,
seperti wet mix*material berbutir yang dipadatkan dalam keadaan
basah.
Cement bound *material dengan bahan pengikatportland cement,
seperti wet lean concrete*beton tumbuk dan cement bound granular
naturtal (material berbutir dengan semen portland sebagai pengikat.
Bituminous bound *material dengan aspal sebagai bahan pengikat,
seperti dense macadam*material bergradasi padat dengan aspal
sebagai pengikat dan hot rolled asphalt*material bergradasi senjangdengan aspal sebagai pengikat.
2.. !eosintetik"!eotekstil
Dari Pedoman !onstruksi dan angunan *8779, geosintetik
adalah material yang berbentuk lembaran yang terbuat dari bahan
polimer lentur, digunakan dengan tanah, batuan atau material
i t tik l i b i t k t k j b t i
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
10/43
struktur, maupun sistem 1STM D :9. 'eosintetik yang digunakan
dalam penelitian ini adalah geotekstil tipe Mirafi P;T dengan nilai
kuat tarik berkisar antara +77-+777 k2 adalah ?a syntheti material used in
a soil *geo en4ironment?. "adi semua bahan-bahan sintetis yang
digunakan dalam pekerjaan teknik bangunan dan bahan tersebut
berada dalam lingkungan tanah dapat disebut sebagai geosyntheti.
Selain dari itu, istilah geosynthetis juga hanya diperuntukkan bagi
yang terbuat dari bahan sintetis *tiruan
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
11/43
kalinya diadakan seminar masalah ini pada International =onferene
on tile )se of 3abris in 'eosynthetis di Paris, tahun +900. Sejak
itulah penggunaan geosynthetis meluas keseluruh dunia. Pada tahun
+9/: barulah dibentuk International 'eote@tile Soiety *I'S, sebagai
hasil dari the Seond International =enferene on 'eote@tile di $as
Aegas, tahun +9/8, yang diikuti oleh #akil-#akil dari 8 negara di
dunia.
Pada perkembangannya timbul bermaam-maam bentuk
geosynthetis sesuai dengan fungsi dan penggunaannya. Dari
berbagai 4ariasi bentuk geosynthetis tersebut, dapat digolongkan
beberapa bentuk dasar yaitu *I=I 3ibres, +9/>
2..# Klasi$ikasi Dan Jenis !eosintetik
'eosintetik *geosyntheti adalah bahan sintetis *pada
umumnya dari bahan plastik yang digunakan untuk aplikasi teknik
sipil dalam lingkungan tanah. 'eosintetik terdiri dari kata Geo yang
artinya bumi dan Sintetikyang artinya buatan. Sehingga 'eosintetik
adalah material buatan manusia yang digunakan untuk pekerjaan yang
berhubungan dengan bumi atau tanah. Penggunaan bahan sintetik ini
berkaitan dengan sifat ketahanan *durabilitity material sintetik
terhadap senya#a-senya#a kimia, pelapukan, keausan, sinar ultra
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
12/43
4iolet dan mikroorganisme. Polimer utama yang digunakan untuk
pembuatan geosintetik adalah Polyester *P;T, Polyamide *PM,
Polypropylene*PP, danPolyethylene *P;.
Seara istilah, geosintetik artinya material buatan manusia,
terutama polymer *sejenis plastik, yang digunakan pada pekerjaan-
pekerjaan ketekniksipilan yang berhubungan
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
13/43
'ambar 8.8 "enis-jenis 'eosintetik *Modul Pelatihan 'eosintetik,
8779
Produk yang banyak digunakan adalah geotekstil, geogrid dan
geomembran. )ntuk mempermudah pemahaman tentang jenis
geosintetik, pengelompokkan geosintetik yang dimulai dengan
pengelompokkan berdasarkan bentuk fisik, sifat kelulusan air dan
proses pembuatannya 5
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
14/43
Gesintetik
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
15/43
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
16/43
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
17/43
Tekstil
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
18/43
Jaring (web)
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
19/43
Kedap air :
Lolos air
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
20/43
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
21/43
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
22/43
Jaring terbuka :
Geomembran
Jaring rapat :
Geogrid
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
23/43
Matras, net
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
24/43
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
25/43
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
26/43
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
27/43
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
28/43
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
29/43
geotekstil
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
30/43
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
31/43
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
32/43
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
33/43
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
34/43
Teranyam
Tak
Rajutan
teranyam
'ambar 8.: !lasifikasi 'eosintetik
erdasarkan bentuk fisik, geosintetik terbagi menjadi dua jenis yaitu
geosintetik berbentuk tekstil dan geosintetik berbentuk jaring yang
terdiri dari geosintetik dengan jaring rapat dan jaring terbuka.
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
35/43
%ungsi Dan Aplikasi !eosintetik
Perkuatan *#einforcementB sebagai kekuatan tanah dan perataan
beban. =ontoh5 untuk perkuatan lereng, perkuatan tanah dasar
timbunan tanggul, jalan, lapangan parkir, run waydll.
Separator *SeparationB untuk menegah berampurnya agregat
pilihan dengan lapisan asli tanah lunak. =ontoh$sebagai pemisah
antara lapisan tanah lunak dengan lapisan batu peahsub basejalan.
Drainase *%rainageB untuk mengalirkan air baik seara horiContal
maupun seara 4ertikal. =ontoh5 geosintetik untuk &ertical drain.
3iltrasi *'iltrationB sebagai pelindung dimana air bias mele#ati bahan
ini tetapi bahan tersebut dapat menahan butiran-butiran tanah. =ontoh5
pada struktur tebing pelindung pantai.
Penahan airan *ContainmentB sebagai penahan air. =ontoh5 pada
bangunan embung, pelapis tanggul sungai, tempat pengolahan limbah
berbahaya.
!eotekstil
!a&'aran U&u&
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
36/43
'eotekstil adalah suatu material yang berbentuk karpet atau
kain. umumnya material geotekstil terbuat dari bahan polimer
polyester (P)"ataupolypropylene (PP"* 'eotekstile terbagi 8 jenis
bahan lulus air dari anyaman(wo&en" atau tanpa anyaman(non+
wo&en" dari benang-benang atau serat- seratsintetik. 3ungsi
geotekstil, dalam hal ini sebagai tulangan, pemisah atau drainase.
ila timbunan terletak pada tanah lunak, deformasi yang berlebihan
menyebabkan
timbunan mengalami defleksi. Defleksi pada tubuh timbunan yang
terjadi dapat merusak bangunan di atasnya.
Pada prinsipnya, timbunan berperilaku sama seperti balok yang
dibebani, yaitu bila terjadi defleksi pada timbunan, maka akan timbul
retak-retak di bagian ba#ahnya. 1nalisis mekanika tanah dapat
digunakan untuk menge4aluasi kondisi tanah dan geometri
timbunannya. Dari analisis ini akan dihasilkan kekuatan tulangan
geotekstil yang dibutuhkan agar timbunan tidak berdeformasi seara
berlebihan.
'eotekstil, bila diletakkan di ba#ah timbunan jalan atau tanggul juga
dapat mengurangi tegangan-tegangan pada lapisan tanah di bagian
ba#ah, yaitu ketika lapisan ini mengalami tarikan akibat beban yang
bekerja. Dengan adanya geotekstil, integritas struktur timbunan lebih
terjaga, sehingga beban timbunan disebarkan ke area yang lebih luas
dan dengan demikian geotekstil dapat mengurangi intensitas tekananke tanah di ba#ahnya.
"ika tanah lunak yang berada di ba#ah timbunan terpenetrasi ke dalam
bahan timbunan di atasnya, maka sifat-sifat mekanis tanah timbunan
akan terpengaruh, yaitu kekuatan tanah di sekitar dasar timbunan akan
berkurang. Maka dari itu diperlukan geotekstil terhadap tanah
sehingga kadar air dalam tanah lunak seara berangsur-angsur
berkurang oleh adanya geotekstil yang berfungsi sebagai drainase.
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
37/43
Proses Pe&'uatan !eotekstile Teran(a&
Proses pembuatan geotekstil pada dasarnya terdiri dari dua tahap5
tahap pertama merupakan pembuatan elemen linier seperti serat *fiber
atau benang*yarn dari pelet atau butiran polimer dengan memberikanpanas dan tekanan. Tahap kedua adalah mengkombinasikan elemen-
elemen linier tersebut menjadi struktur lembaran atau serupa dengan
kain. enang *yarn dapat terdiri dari satu atau beberapa serat.
alaupun saat ini alat pembuat geotekstil teranyam semakin anggih,
namun prosesnya sama dengan proses alat tenun kon4ensional.
Pada prinsipnya, terdapat empat jenis serat yang biasa digunakan
dalam geotekstil yaitu 5
3ilamen. 3ilamen dibuat dengan menekan polimer yang dilelehkan
melalui lubang etakan dan kemudian menariknya ke arah
longitudinal.
Serabut serat *staple fiber, diperoleh dengan memotong filamen-
filamen menjadi lebih pendek, biasanya 8 m sampai dengan +7 m.
Potongan film *slit film, merupakan serat seperti pita, biasanya
lebarnya + mm sampai dengan : mm, dibuat dengan memotong pitaplasti dan kemudian menariknya ke arah longitudinal.
)ntaian benang *strand adalah suatu bundle serat-serat seperti pita
yang dapat diikatkan satu sama lain.
eberapa jenis benang digunakan untuk membuat geotekstil teranyam,
yaitu5 benang monofilamen *dari filamen tunggal, benang
multifilamen *terbuat dari filamen-filamen halus yang di-searah-kan,
benang pintal *terbuat dari serabut-serabut serat yang dijalin, benangpotongan film *dari sebuah serat potongan film dan benang fibrilasi
yang dibuat daristrand. Proses penganyaman membuat geotekstil
terlihat saperti dua set benang yang saling menyilang tegak
lurus.
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
38/43
'ambar 8.6 Proses Pembuatan 'eotekstil *Tenunan Dasar
Proses Pe&'uatan !eotekstile Tidak Teran(a&
'eotekstil tak-teranyam dibuat dengan proses yang berbeda
dibandingkan geotekstil teranyam. Proses ini menakup penebaran
serat-serat seara menerus pada belt con&eyorsehingga membentuk
jaring lepas. "aring lepas ini kemudian mele#ati alat untuk mengikat
dengan ara mekanis, pemanasan maupun kimia#i. Pengikatan
dengan ara mekanis dilakukan dengan menghantamkan ribuan jarum
melalui jaring lepas tersebut.
'ambar 8.> Proses Pembuatan 'eotekstil Tak-Teranyam
Si$at)si$at !eotekstile
'eosintetik adalah suatu produk berbasis polimer sehingga
bersifat &iscoelastic. Sifat ini menyebabkan kinerja geosintetik
terpengaruh oleh suhu,tingkat tegangan, lamanya beban yang bekerja,
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
39/43
dan besarnya beban yang bekerja. Sifat-sifat geosintetik dapat dibagi
menjadi sifat fisik, sifat mekanik, sifat hidrolik, dan daya tahan.
Si$at %isik
Sifat-sifat fisik geosintetik yang perlu diketahui adalah berat jenis,
massa per satuan luas, ketebalan dan kekakuan. Sifat-sifat tersebut
disebut sifat indeks geotekstil. Sifat-sifat fisik geotekstil dipengaruhi
oleh suhu dan kelembaban begitupun dengan tanah. Eleh karena itu
untuk mendapatkan hasil yang konsisten pada saat pengujian di
laboratorium, perlu diperhatikan suhu, kelembaban, dan tanah selama
pengujian.erat "enis
II - ++
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
40/43
erat jenis serat pembentuk geotekstil merupakan berat jenis
dari bahan baku polimer. erat jenis didefinisikan sebagai rasio
dari berat 4olume bahan padat *tanpa rongga terhadap berat
4olume air yang didestilasi. erat jenis merupakan sifat yang
penting karena sifat ini dapat membantu dalam mengidentifikasi
jenis polimer dasar geotekstil dan untuk uji kendali mutu.
Diba#ah ini terdapat beberapa nilai berat jenis poliester
bersama dengan berat jenis baja dan tanah sebagai pembanding
Tabel 8.+ beberapa polimer mempunyai berat jenis kurang dari
+, misalnya PP dan P;, sehingga jika geosintetik digunakan
dalam air akan mengapung.
Tabel 8.+ erat "enis *Modul Pelatihan 'eosintetik, 8779
2o.
Material
erat "enis
+
aja
0./0
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
41/43
8
Tanah < atuan
8. sampai 8.9
:
polietilena *P;
7.9+ sampai 7.9>
polipropilena *PP
7.97 sampai 7.9+
6
poli4inilkloria *PA=
+.: sampai +.6
>
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
42/43
poliester *P;T
+.88 sampai +.:/
0
poliamida *P1
+.76 sampai +.+6
Massa Persatuan $uas
Massa per satuan luas ditentukan dengan menimbang beberapa
benda uji berbentuk persegi atau lingkarandengan luas +77 m8,
kemudian nilai yang diperolah pada beberapa benda uji akan
dirata-
ratakan untuk memperoleh massa per satuan luas dari ontoh II
- +8
-
7/26/2019 skripsi studi kasus pemanfaatn geotekstil
43/43
geotekstil. Massa per satuan luas geotekstil berguna untuk memberikan indikasi
tentang harga dan sifat-sifat lainnya seperti kuat tarik, kuat robek, kuat tusuk dan
sebagainya.
2ilai massa per satuan luas juga dapat digunakan untuk uji kendali mutu terhadap
bahan geotekstil yang dikirimkan ke lapangan jika dipersyaratkan dalam
spesifikasi. Standar pengujian berat geotekstil adalah ISE 9/>5 8776 dan 1STMD 68>+.
!etebalan 'eotekstil
Sifat fisik tebal merupakan sifat dasar yang digunakan untuk kendali mutu
geosintetik. Tebal geosintetik biasanya tidak diantumkan dalam spesifikasi
geotekstil keuali untuk geotekstil tak-teranyam yang tebal. 1kan tetapi tebal
geosintetik harus diantumkan untuk spesifikasi geomembran. Tebal geosintetik
juga diperlukan untuk menghitung parameter lainnya seperti permeabilitas sejajar
bidang geotekstil dan permeabilitas tegak lurus bidang geotekstil *daya tembus
air. Standar pengujian ketebalan geosintetik adalah5 S2I 7/-87-+990, ISE
9/>:-85+99> dan 1STM D 6+99.