jenis geotekstil

13
Jenis-jenis Geosintetik Geosintetik yang ada terdiri dari berbagai jenis dan diklasifikasikan dalam beberapa bentuk sebagai berikut : 1. Geotekstil, bahan lolos air yang berbentuk lembaran yang dibuat melalui proses tanpa anyaman (non woven) dari serat-serat sintetik atau dianyam (woven) dari benang-benang sintetik yang berbentuk monofilamen, multifilamen, dan pita (tape). 2. Geogrid, produk geotekstil yang berupa lubang-lubang berbentuk segi empat (geotextile grid) atau lubang berbentuk jaring (geotextile net) , biasanya terbuat dari bahan Polyester (PET) atau High Density Polyethylene (HDPE) 3. Geofabric, diartikan semua produk geosintetik yang berbentuk lembaran 4. Geocomposite, kombinasi dua atau lebih tipe geosintetik 5. Geomembrane, geosintetik yang bersifat impermeable atau tidak tembus air, biasanya dibuat dari bahan high density polyethylene (HDPE). 6. Geocell, berbentuk sel-sel sebagai bahan penahan erosi atau perkuatan , terbuat dari bahan High Density Polyethylene (HDPE) 7. Geotube, berbentuk tabung memanjang yang diisi air secara hidrolik (melalui proses pemompaan) yang digunakan untuk aplikasi di sungai, rawa dan pantai. 8. Geobag, berbentuk karung sebagai perkuatan di aliran sungai atau pantai . 9. Geocontainer, berbentuk kontainer yang diisi pasir di atas split barge (tongkang yang bawahnya bisa terbuka) dan dipasang dengan meluncurkan dari split barge ke dasar laut . 10. Vertical drain, sebagai bahan pemercepat aliran disipasi air pori sehingga mempercepat proses konsolidasi tanah. 11. Concrete matras, berbentuk matras atau kasur yang diisi dengan mortar beton untuk pencegah erosi 12. Geojute, terbuat dari jaring-jaring atau bahan serat alami seperti dari serat kelapa sawit untuk penahan erosi . 13. Geobag dibuat dari geotekstil yang dijahit membentuk karung dan diisi pasir kemudian ditempatkan di sungai, danau dan laut. 14. Sand fill mattress, berupa matras berbentuk kasur yang diisi pasir untuk pencegah erosi. Fungsi Geosintetik 1. Geosintetik atau geotekstil sebagai separator, yaitu mencegah bercampurnya agregat pilihan dengan lapisan asli tanah lunak . 2. Geosintetik atau geotekstil sebagai perkuatan , yang mana material geosintetik atau geotekstil memiliki properties kekuatan

Upload: fatkhur-rozikin

Post on 10-Dec-2015

51 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

geotekstil

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis geotekstil

Jenis-jenis Geosintetik 

Geosintetik yang ada terdiri dari berbagai jenis dan diklasifikasikan dalam beberapa bentuk

sebagai berikut :

1. Geotekstil, bahan lolos air yang berbentuk  lembaran yang dibuat melalui proses tanpa

anyaman (non woven) dari serat-serat sintetik atau dianyam (woven) dari benang-benang

sintetik yang berbentuk monofilamen, multifilamen, dan pita (tape).

2. Geogrid, produk geotekstil yang berupa lubang-lubang berbentuk segi empat (geotextile

grid) atau lubang berbentuk jaring (geotextile net) , biasanya terbuat dari bahan Polyester

(PET) atau High Density Polyethylene (HDPE)

3. Geofabric, diartikan semua produk geosintetik yang berbentuk lembaran

4. Geocomposite, kombinasi dua atau lebih tipe geosintetik

5. Geomembrane, geosintetik yang bersifat impermeable atau tidak tembus air, biasanya

dibuat dari bahan high density polyethylene (HDPE).

6. Geocell, berbentuk sel-sel sebagai bahan penahan erosi atau perkuatan , terbuat dari

bahan High Density Polyethylene (HDPE)

7. Geotube, berbentuk tabung memanjang yang diisi air secara hidrolik (melalui proses

pemompaan) yang  digunakan untuk aplikasi di sungai, rawa dan pantai. 

8. Geobag, berbentuk karung sebagai perkuatan di aliran sungai atau pantai .

9. Geocontainer, berbentuk kontainer yang diisi pasir di atas split barge (tongkang yang

bawahnya bisa terbuka) dan dipasang dengan meluncurkan dari split barge ke dasar laut .

10. Vertical drain, sebagai bahan pemercepat aliran disipasi air pori sehingga mempercepat

proses konsolidasi tanah.

11. Concrete matras, berbentuk matras atau kasur yang diisi dengan mortar beton untuk

pencegah erosi

12. Geojute, terbuat dari jaring-jaring atau bahan serat alami seperti dari serat kelapa sawit

untuk penahan erosi .

13. Geobag dibuat dari geotekstil yang dijahit membentuk karung dan diisi pasir kemudian

ditempatkan di sungai, danau dan laut.

14. Sand fill mattress, berupa matras berbentuk kasur yang diisi pasir untuk pencegah erosi.

Fungsi Geosintetik

1. Geosintetik atau geotekstil sebagai separator, yaitu mencegah bercampurnya agregat

pilihan dengan lapisan asli tanah lunak .

2. Geosintetik atau geotekstil sebagai perkuatan , yang mana material geosintetik atau

geotekstil memiliki properties kekuatan tarik yang melawan pergerakan tanah dasar baik

mengembang ataupun menyusut.

3. Geosintetik atau geotekstil sebagai filter, yaitu meloloskan air dan menahan tanah pasir

4. Geosintetik sebagai lapis kedap , yaitu menahan air atau cairan

5. Geosintetik sebagai lapis proteksi, yaitu melindungi material atau bahan lain dari

kerusakan mekanis. 

Page 2: Jenis geotekstil

Geotekstil Woven dan Non Woven

Geotekstil Non WovenDibuat dari serat-serat  polimer polipropilin yang menerus, distabilisasi terhadap ultra violet untuk mencegah degradasi ketika terkena sinar matahari secara langsung pada kondisi daerah tropis. Kuat dan awet, dengan karakteristik permeabilitas dan filtrasi tanah yang optimum. Diaplikasikan sebagai filter pada tanah dasar dan untuk separasi serta stabilisasi timbunan diatas tanah dasar yang lunak dan basah.Digunakan pada : 

-          Konstruksi jalan dengan atau tanpa lapis perkerasan serta lantai kerja struktur timbunan tanah

-          Reklamasi lahan-          Lapangan penyimpanan dan penumpukan peti kemas-          Formasi jalan rel kereta api-          Drainase tanah dasar dan drainase pemintas-          Pertamanan dan pekerjaan konstruksi gedung

Geotekstil Woven PolipropilinGeotekstil woven  dibuat dari serat-serat polimer polipropilin yang kuat. Umumnya diaplikasikan pada stabilisasi tanah dasar dan perkuatan lapisan lantai kerja  struktur timbunan tanah di atas tanah sangat lunak dan  tidak stabil. Digunakan pada : 

-          Konstruksi jalan dengan atau tanpa lapis perkerasan serta  lantai kerja jalan rel kereta api-          Lapangan  peti kemas

Page 3: Jenis geotekstil

-          Landas pacu dan taxiway bandara-          Reklamasi lahan-     Pertamanan dan pekerjaan konstrukdi gedung-     Konstruksi jalan di perkebunan

      Geotekstil Komposit      Terdiri dari benang-benang polyester berkekuatan tarik tinggi dan geotekstil non woven

dengan serat-serat  menerus yang dirancang untuk perkuatan dan drainase tanah berbutir halus. Mempunyai properti kuat tarik tinggi dengan kemampuan drainase searah bidang yang sangat baik.Digunakan pada : 

-          -     Perkuatan dinding dan lereng dengan menggunakan tanah berdrainase jelek-          -     Perkuatan dengan tanah lokal      -  Perbaikan lereng dengan timbunan yang menggunakan tanah yang tersedia-          Perkuatan struktur dinding dengan blok beton yang menggunakan tanah lokal sebagai

timbunan-          Perkuatan dasar timbunan  di atas tanah lunak

     Geotekstil Woven Polyester     Dibuat dari poliester berkualitas dan berkekuatan tarik tinggi dengan properti perkuatan

berkekuatan tinggi dalam jangka panjang.Digunakan pada :       -          Perkuatan dasar timbunan tinggi      -          Perkuatan dasar timbunan di atas tiang pancang      -          Perkuatan  dasar pada bangunan pemecah gelombang  atau krib dan struktur

pelindung panta

Geotektsil untuk Perkuatan (Geogrid, Komposit dan Woven Poliester)

Page 4: Jenis geotekstil

GeogridBerkualitas tinggi, geogrid terbuat dari benang-benang poliester berkekuatan tarik tinggi yang dilapisi dengan bahan polimer.  Mempunyai rangkak yang bagus dan ketahanan terhadap kerusakan selama pemasangan.

-          Perkuatan dinding dan lereng-          Perkuatan lapis pondasi bawah pada jalan-          Perbaikan pada lereng yang mengalami kelongsoran-          Perkuatan  dasar timbunan tinggi-          Perkuatan  dasar timbunan di atas tiang pancang

-          Perkuatan  dasar pada bangunan pemecah gelombang 

Geotekstil KompositTerdiri dari benang-benang polyester berkekuatan tarik tinggi dan geotekstil non woven dengan serat-serat  menerus yang dirancang untuk perkuatan dan drainase tanah berbutir halus. Mempunyai properti kuat tarik tinggi dengan kemampuan drainase searah bidang yang sangat baik.

-          Perkuatan dinding dan lereng dengan menggunakan tanah berdrainase jelek-          Perkuatan dengan tanah lokal-          Perbaikan lereng dengan timbunan yang menggunakan tanah yang tersedia-          Perkuatan struktur dinding dengan blok beton yang menggunakan tanah lokal sebagai

timbunan-          Perkuatan dasar timbunan  di atas tanah lunak

Page 5: Jenis geotekstil

Geotekstil Woven PolyesterDibuat dari poliester berkualitas dan berkekuatan tarik tinggi dengan properti perkuatan berkekuatan tinggi dalam jangka panjang

-          Perkuatan dasar timbunan tinggi-          Perkuatan dasar timbunan di atas tiang pancang-          Perkuatan  dasar pada bangunan pemecah gelombang  atau krib dan struktur pelindung

pantai

Geotekstil Untuk Lingkungan Hidup (Geocell, GCL)

Geocell

Berbentuk struktur sel 3 dimensi sebagai pembatas tanah, dirancang untuk mengoptimalkan kekuatan  tanah dan pasir yang tertahan. Mudah untuk dihamparkan dan di pasang.

-          Perlindungan  erosi tanah pada lereng curam

-          Perlindungan bantaran sungai di atas muka air  

-          Saluran pembuangan air, bangunan pelimpah , dan pelapis saluran

      Meningkatkan kapasitas daya dukung lantai kerja  pondasi

          Pelapis permukaan pada lereng tanah dan bangunan vertikal yang diperkuat geosintetik 

Page 6: Jenis geotekstil

Geosintetik Pelindung Erosi Berbentuk Matrik 3 Dimensi (Polymat)

Berbentuk matrik 3 dimensi dari serat-serat HDPE yang mempunyai sifat keawetan. Dirancang untuk memperkuat dan menahan tanah pada lereng curam Meningkatkan pertumbuhan akar dan mengimbangi efek aliran turbulensi air menuruni lereng curam

-          Perlindungan erosi tanah pada lereng curam

-          Perlindungan bantaran sungai di atas muka air

-          Meningkatkan pertumbuhan tanaman pada lapis tanah tandus

-          Pertamanan

Geosintetik Pelindung Erosi Dari Sabut Kelapa Yang Diperkuat (Envirofelt Coconut Fiber)

Envirofelt CO adalah lembar pelindung erosi yang dirancang untuk mencegah erosi pada lereng yang terbuka, merangsang pertumbuhan rumput dan tanaman dan meningkatkan stabilitas akar rumput terhadap gerusan air.

-          Perlindungan bantaran sungai di atas muka air dan saluran air

-          Lereng curam

-          Perlindungan pada tanah tandus yang mudah erosi

Page 7: Jenis geotekstil

Tekstil Untuk Aplikasi Pertanian (Toptex)

TopTex digunakan pada berbagai aplikasi di bidang pertanian yaitu dimana diperlukan penutup sementara terhadap produk-produk pertanian .

-          Pelindung makanan ternak dari cuaca yang buruk

-          Meningkatkan suhu dan merangsang pertumbuhan mikroba pada pembuatan kompos

-          Pelindung terhadap dingin pada tanaman dan jerami

Geosynthetic Clay Liner (GCL)Terbuat dari geotekstil polipropilin dan sodium bentonite berkualitas tinggi, yang disatukan dengan proses needle punch (dipukul dengan papan jarum) dengan menggunakan serat berkekuatan tinggi untuk memastikan kemampuan menutup yang efektif dan mempunyai kuat geser jangka panjang yang baik.-          Pelapis pada waduk dan kolam-          Penghalang atau pembatas cairan pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA)-          Waduk pada lahan perkebunan-          Kolam pada pertamanan

GEOTEXTILE CONTAINMENTGeotextile containment merupakan suatu konstruksi yang memadukan antara material

sintetik (geotekstil) dan material alam (pasir atau Lumpur)

Ada 3 jenis konstruksi geotextile containment dengan pembagian berdasarkan ukuran dan

cara pelaksanaan konstruksi yaitu sebagai berikut :

1.    Geobag

2.    Geotube

Page 8: Jenis geotekstil

3.    Geocontainer

     

1.    Geobag

Merupakan jenis darigeotextile containmentdengan volume yang kecil – berkisar antara 0,6

hingga 2 m3 – dengan proses pengisian umumnya dilakukan di atas daratan yang kemudian

diletakkan di tempat rencana.

Geobag umumnya diaplikasikan pada daerah yang mengalami abrasi yang tidak terlalu

berat dan yang memerlukan penanganan segera untuk jangka waktu pemakaian yang tidak

terlalu panjang. Umumnya material geotekstil yang digunakan harus distabilisasikan

terhadap pengaruh sinar ultra violet, namun bagaimanapun konstruksi ini tetap harus

dilindungi dari pengaruh sinar matahari langsung dengan cara ditutupi dengan material lain

seperti batu-batuan.

Untuk penanggulangan yang cukup kompleks dimana terdapat kemungkinan terjadi

kelongsoran pada lereng/timbunan di belakang konstruksi/tumpukan geobag ini, maka

konstruksi ini dapat dipadukan dengan material perkuatan lain seperti geotekstil atau

geogrid yang mempunyai kekuatan tarik tertentu untuk menahan gaya kelongsoran yang

terjadi.

Page 9: Jenis geotekstil

      2.    Geotube

Jenis dari geotextile containment berbentuk turbular yang digunakan pada di daerah daratan

atau daerah dengan tinggi air tidak terlalu dalam. Ukuran  geotube juga sangat bervariasi

dengan panjang berkisar antara 10 – 150 meter dan diameter rata – rata 1 – 5 meter dalam

kondisi bulat sempurna.  Instalasi dapat dilakukan di daerah kering maupun pada

kedalaman air hingga 5 meter. 

Geotube merupakan struktur yang cukup banyak diaplikasikan dan dilakukan analisa untuk

menanggulangi berbagai permasalahan abrasi di banyak negara, termasuk di beberapa

negara di Asia seperti Korea Selatan, Singapura, Jepang, Malaysia dan negara Asia lainnya,

termasuk Indonesia.

Di dalam aplikasinya seringkali konstruksi geotube ini dipadukan dengan tube yang

berukuran yang lebih kecil yang diletakkan pada sisi depan dan atau sisi belakang geotube

utama guna meningkatkan stabilitas konstruksi secara keseluruhan dan mengantisipasi

pengaruh dari scouring terhadap penurunan stabilitas konstruksi geotube utama.

Aplikasi dari geotube secara umum hampir sama seperti aplikasi pada geobag, yang

membedakan adalah tingkat kesulitan pelaksanaan, tingkat permasalahan yang dihadapi

(berkenaan berat ringannya abrasi atau erosi yang terjadi).

Page 10: Jenis geotekstil

      3.    Geocontainer

Merupakan jenis geotextile containment bervolume besar dengan proses pengisian dalam

barge di atas air dan kemudian dijatuhkan ke dalam air.

Geocontainer mempunyai ukuran diameter yang lebih besar dibandingkan jenis geotextile

containment lain, umumnya disesuaikan dengan ukuran kapal hooper. Pasir atau material

timbunan lainnya  diisikan ke dalam geocontainer yang dilapisi geotekstil kemudian dijahit.

Geocontainer dijatuhkan ke dasar laut dengan hooper. Penggunaan geocontainerumumnya

untuk kedalaman air > 5 meter

Beberapa proyek di dalam negeri yang telah menerapkan geotextile containment ini seperti

terlihat pada photo-photo berikut ini :

Geotube di PLTU Nagan Raya

1. Breakwater PLTU Nagan Raya Aceh

Geotube diaplikasikan sebagai inti bangunan breakwater pada proyek pembangkit tenaga

listrik di pantai barat Sumatera. Total panjang breakwater sekitar 750 meter yang terdiri dari

dua sisi bangunan breakwater. Geotube yang digunakaan adalah tipe GT1000 dengan

tinggi  akhir 2,5 meter dan total panjang Geotube yang diperlukan adalah 7.000 meter. Pada

proyek ini penggunaan Geotube mengurangi biaya penggunaan batu sebagai inti

breakwater secara signifikan.

Page 11: Jenis geotekstil

2. Proteksi Erosi dari Gelombang Bono

Konstruksi Geotube sepanjang 600 meter diaplikasikan untuk melindungidermaga dari erosi

dan abrasi akibatgelombang dan arus Bono di sungai Kampar Provinsi Riau.

PERTIMBANGAN DALAM PERANCANGAN GEOTEXTILE CONTAINMENT

Beberapa pertimbangan dan data yang diperlukan dalam perancangan penggunaan

geotextile containment sebagai sarana pencegahan dan penanggulangan erosi atau abrasi

pantai dan sungai adalah sebagai berikut :

1. Dimensi dan posisi tube pendukung dan hubungannya dengan geotube utama

Page 12: Jenis geotekstil

2. Stabilitas Geotextile Containment saat bencana atau badai

3. Ukuran bukaan material geotekstil yang digunakan berkaitan dengan ukuran material

pengisi

4. Kuat tarik perlu material geotekstil, termasuk juga kekuatan sambungannya terutama

pada saat pengisian dan instalasi.

5. Dimensi dan geometri Geotextile Containment setelah proses pengisian dan

pemompaan.