skripsi - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/7423/2/011334013_full.pdf · program studi...
TRANSCRIPT
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA PADA
HUBUNGAN ANTARA PRESTASI KERJA DAN KOMPENSASI
Studi Kasus pada Karyawan Bagian Tata Usaha Kantor PG. Gondang Baru Klaten
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
Susilowati
011334013
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA PADA
HUBUNGAN ANTARA PRESTASI KERJA DAN KOMPENSASI
Studi Kasus pada Karyawan Bagian Tata Usaha Kantor PG. Gondang Baru Klaten
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
Susilowati
011334013
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
SKRIPSI INI KU PERSEMBAHKAN UNTUK :
BUNDA MARIA DAN YESUS KRISTUS,, MY SAVIOR
IBU KU TERCINTA YANG ADA DI SURGA
BAPAKKU
KAKAKKU, KEPONAKANKU
AYAH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO :
“DIBALIK KESUKARAN PASTI ADA KEMUDAHAN”
” HIDUP ADALAH ANUGERAH ”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA PADA
HUBUNGAN ANTARA PRESTASI KERJA DAN KOMPENSASI
Studi Kasus : Karyawan Bagian Tata Usaha Kantor PG. Gondang Baru Klaten
Susilowati Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh tingkat pendidikan pada hubungan antara prestasi kerja dan kompensasi; (2) pengaruh masa kerja pada hubungan antara prestasi kerja dan kompensasi. Penelitian ini merupakan studi kasus pada karyawan PG. Gondang Baru Klaten. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian tata usaha kantor PG. Gondang Baru. Jumlah populasi penelitian ini adalah 35 karyawan. Metode pengumpulan data adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis koefisien regresi yang dikembangkang oleh Chow. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) ada pengaruh negatif dan signifikan tingkat pendidikan pada hubungan antara prestasi kerja dan kompensasi (hasil perhitungan regresi (β 3) = – 1,231 dan nilai signifikansi koefisien regresi = 0,001 < α = 0,050); (2) ada pengaruh negatif dan signifikan masa kerja pada hubungan antara prestasi kerja dan kompensasi (hasil perhitungan regresi (β 3) = – 0,006 dan hasil perhitungan koefisien regresi = 0,008 < α = 0,050)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE EFFECT OF EDUCATION LEVEL AND THE LENGTH OF THE
SERVICE ON THE RELATIONSHIP BETWEEN JOB ACHIEVEMENT AND
COMPENSATION
A Case Study : Labor of Administration Department of PG. Gondang Baru Klaten
Susilowati Sanata Dharma University
Yogyakarta 2009
This study aims to determine : (1) the effect of education level on the relationship between job achievement and compensation; (2) the effect of the length of the service on the relationship between job achievement and compensation.
This study is a case study at labor of PG. Gondang Baru Klaten. Populations of this study are 35 labors. Data collection method is questionnaire. Data analysis is regression coefficient analysis developed by Chow.
The result of study shows that : (1) there is negative and significant effect of education level on the relationship between job achievement and compensation (the result of regression test (β3) = -1,231 and the significance of regression coefficient = 0.001 < α = 0.005); (2) there is a negative and significant effect of the length of service on the relationship between job achievement and compensation (the result of regression test (β3) = -0.006 and the result of regression coefficient = 0.008 < α = 0.005).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan yang telah memberikan rahmat dan
kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.
Dalam penulisan skripsi ini penulis melibatkan banyak pihak untuk kesempurnaan
dari skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku Rektor, yang telah
memberikan kesempatan pada penulis untuk menimba ilmu dan
mengembangkan kepribadian.
2. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan, yang telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk belajar selama masa perkuliahan.
3. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si selaku Ketua Jurusan PIPS yang telah
memberikan arahan, nasehat dan bimbingan.
4. L. Saptono, S. Pd., M.Si selaku Dosen pembimbing, yang telah banyak
memberikan waktu luang untuk membimbing penulisan skripsi ini. Terima
kasih juga untuk nasehat-nasehatnya.
5. Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si dan Ig. Bondan Suratno, S. Pd., M.Si yang
telah memberikan waktunya untuk menguji skripsi ini dan memberikan saran
untuk kesempurnaan skripsi ini.
6. Staf Pengajar yang telah memberikan banyak bekal ilmu selama masa
perkuliahan.
7. Staf Administrasi yang telah membantu kelancaran administrasi selama masa
perkuliahan.
8. PG. Gondang Baru dan Karyawan bagian tata usaha kantor atas kesempatan
yang telah diberikan kepada penulis untuk memperoleh data-data yang
berhubungan dengan penulisan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
9. Untuk keluargaku tercinta : Ibuku Bernadheta Suprapti yang ada di surga,
terima kasih atas kasih sayang ibu selama ini. Aku yakin ibu tetep mendampingi
aku setiap saat. Doakan aku slalu bu!. Bapakku, terima kasih atas kesabarannya
selama ini. Untuk kakak dan keponakanku terima kasih atas saran dan
nasehatnya. Untuk ayah terima kasih atas penghiburannya disaat aku ingat ibu
ku dan di saat aku patah semangat,kesabaran,perhatian dan waktunya buat
nemenin dan nungguin aku saat bimbingan ( ayo dilakoni ae mesti kabeh iso
rampung! ) banyak sekali kenangan kita dijalan.
10. Kagem Mbah Atmo matur nuwun sampun maringi papan kangge leren.
11. Buat Cipi, Dewi, Linda dan Iswan yang dengan sabar nungguin ujian dan terima
kasih atas semangatnya. Melly terima kasih atas nasehatnya. Totok makasih
kursus singkat powerpointnya.
12. PAK A ’ 01 terima kasih atas kebersamaan selama kita kuliah.
Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan semua. Terima kasih tak
terhingga penulis haturkan atas segala bantuan saran, nasehat, dan bimbingan selama
penulisan skripsi dari awal hingga selesainya skripsi ini dan juga selama masa
perkuliahan.
Penulis
Susilowati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………..i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………………ii
HALAMAN PENGESAHAN...........………………………………………………...iii
PERSEMBAHAN..…………………………………………………………………..iv
MOTTO................…………………………………………………………………….v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...……………………………………………vi
PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.................................................... vii
ABSTRAK.................................................................................................................viii
ABSTRACT.................................................................................................................ix
KATA PENGANTAR...................................................................................................x
DAFTAR BAGAN.....................................................................................................xvi
DAFTAR TABEL.....................................................................................................xvii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................xviii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………..1
B. Identifikasi Masalah………………………………………….........3
C. Rumusan Masalah……………………………………………........4
D. Tujuan Penelitian………………………………………………….4
E. Manfaat Penelitian………………………………………………...4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB 11 KAJIAN TEORI
A. Kompensasi…………………………………….………………….6
1. Pengertian Kompensasi……………………………………......6
2. Bentuk-bentuk kompensasi………….…………………………7
3. Tujuan Kompensasi……………………………………………8
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kompensasi………………9
B. Prestasi kerja……………………………………………………..10
1. Pengertian Prestasi Kerja……………………………………..10
2. Faktor-faktor yang dinilai dalam pekerjaan…………………..11
3. Manfaat Penilaian Prestasi Kerja……………………………..14
C. Tingkat Pendidikan………………………………………………16
1. Pengertian Pendidikan……………………………………......16
2. Jenis-jenis Pendidikan………………………………………..17
D. Masa Kerja…………………………………………………….....17
E. Kerangka Teoritik………………………………………………..18
F. Hipotesis…………………………………………………………21
BAB 111 METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian…………………………………………………..22
B. Tempat dan Waktu Penelitian……………………………………22
C. Subyek dan Obyek Penelitian……………………………………22
D. Populasi Penelitian……………………………………………….23
E. Operasionalisasi Variabel………………………………………..23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
1. Kompensasi…………………………………………………..23
2. Prestasi Kerja………………………………………………...25
3. Tingkat Pendidikan…………………………………………..26
4. Masa Kerja…………………………………………………...26
F. Teknik Pengumpulan Data………………………………………27
G. Pengujian Instrumen Penelitian………………………………….27
1. Pengujian Validitas…………………………………………..27
2. Pengujian Reliabilitas………………………………………..31
H. Teknik Analisis Data…………………………………………….34
1. Analisis Deskriptif…………………………………………...34
2. Pengujian Prasyarat Analisis Data…………………………...34
a. Uji Normalitas…………………………………………...34
b. Uji Linieritas……………………………………………..35
3. Pengujian Hipotesis………………………………………….36
a. Pengujian Hipotesis I…………………………………….36
b. Pengujian Hipotesis II……………………………………37
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan………………………………………………39
B. Lokasi Perusahaan……………………………………………….40
C. Struktur Organisasi, Tugas dan Wewenang……………………...41
1. Struktur Organisasi…………………………………………..41
2. Tugas dan Wewenang………………………………………..43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
D. Ketenagakerjaan…………………………………………………45
1. Fasilitas Kerja………………………………………………..45
2. Penggolongan Karyawan…………………………………….48
3. Sistem Penggajian……………………………………………50
4. Jam Kerja Karyawan…………………………………………51
E. Bidang Produksi………………………………………………….51
F. Bidang Pemasaran……………………………………………….55
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data…………………………………………………...56
1. Deskripsi Responden Penelitian……………………………..56
2. Deskripsi Variabel Penelitian………………………………..56
B. Analisis Data…………………………………………………….60
C. Pembahasan Hasil Penelitian……………………………………65
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan………………………………………………………73
B. Keterbatasan Penelitian………………………………………….74
C. Saran……………………………………………………………..75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 4.1 Struktur Organisasi PG.Gondang Baru…………………………… 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Operasinalisasi Variabel Kompensasi……………………………. 24
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Prestasi Kerja…………………………. 25
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi………………………… 29
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Prestasi Kerja………………………. 30
Tabel 5.1 Deskripsi Tingkat Pendidikan……………………………………. 57
Tabel 5.2 Deskripsi Masa Kerja…………………………………………….. 58
Tabel 5.3 Deskripsi Prestasi Kerja………………………………………….. 58
Tabel 5.4 Deskripsi Kompensasi……………………………………………. 59
Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas………………………………………. 61
Tabel 5.6 Hasil Pengujian Linieritas………………………………………… 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Gambaran Umum Perusahaan……………….. 79
Lampiran 2. Kuesioner Penelitian…………………………………………….. 82
Lampiran 3. Data Validitas dan Reliabilitas………………………………….. 87
Lampiran 4. Data Induk Penelitian…………………………………………… 92
Lampiran 5. Data Induk Regresi…………………………………………….... 95
Lampiran 6. Deskripsi Frekuensi……………………………………………... 97
Lampiran 7. Perhitungan PAP………………………………………………... 99
Lampiran 8. Uji Normalitas dan Uji Linieritas……………………………….. 102
Lampiran 9. Uji Regresi………………………………………………………. 105
Lampiran 10. Surat Ijin Penelitian……………………………………………. 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan dalam menjalankan proses produksi memerlukan faktor-
faktor produksi seperti sumber daya manusia, tanah dan modal. Di antara
beberapa faktor tersebut sumber daya manusia atau biasa disebut karyawan
merupakan salah satu faktor produksi yang mengalokasikan dan mengelola
segenap sumber daya yang ada. Karenanya, kualitas sumber daya manusia
yang dipekerjakan akan menentukan keberhasilan perusahaan.
Karyawan dalam suatu perusahaan sering dianggap hanya sebagai
salah satu faktor produksi dalam usaha menghasilkan barang atau jasa bagi
perusahaan. Saat ini anggapan tersebut tidak sesuai lagi karena sesungguhnya
karyawan merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Perusahaan
membutuhkan sumber daya manusia atau karyawan untuk mengoperasikan
semua kegiatan atau aktivitas yang ada dalam suatu perusahaan.
Pihak perusahaan sering menganggap karyawan atau pekerja yang
membutuhkan perusahaan dan bukan perusahaan yang membutuhkan
karyawan. Akibatnya karyawan hanya dianggap sebagai alat yang dapat
menghasilkan barang atau jasa semata. Karyawan akan lebih termotivasi
untuk bekerja dan berprestasi jika kebutuhan hidupnya dapat dipenuhi dari
gaji atau upah dari perusahaan tempat ia bekerja. Pendeknya, perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
harus memperhatikan kelayakan kompensasi yang diberikan bagi
karyawannya. Kompensasi merupakan alasan mendasar yang mendorong
karyawan untuk bekerja dalam tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Apabila perusahaan sangat bijaksana dan tepat dalam memberikan
kompensasi kepada karyawannya, maka karyawan akan lebih termotivasi
untuk bekerja secara optimal.
Jumlah kompensasi yang diterima seorang karyawan umumnya
berhubungan dengan prestasi kerjanya di perusahaan. Semakin berprestasi
seorang karyawan, semakin besar kompensasi yang diterima. Prestasi
karyawan ditunjukkan dengan meningkatkan kualitas pekerjaan yang
dihasilkan oleh karyawan tersebut.
Derajat pengaruh prestasi kerja terhadap kompensasi diduga kuat
berbeda pada karyawan yang memiliki tingkat pendidikan dan masa kerja
yang berbeda. Perusahaan cenderung lebih memilih karyawan yang
berpendidikan karena dengan bekal pendidikan yang dimiliki, karyawan
diharapkan bisa bekerja lebih produktif apabila dibandingkan dengan
karyawan yang tidak berpendidikan. Oleh sebab itu semakin tinggi tingkat
pendidikan karyawan diduga kuat semakin menguatkan derajat pengaruh
prestasi kerja terhadap kompensasi yang diterima karyawan.
Masa kerja adalah lamanya waktu seseorang bekerja. Masa kerja
biasanya diukur dengan bulan atau tahun. Setiap perusahaan pasti
menginginkan karyawannya terus bekerja. Karyawan diharapkan mempunyai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
prestasi kerja yang semakin meningkat seiring dengan masa kerja karyawan di
perusahaan. Semakin bertambah lama masa kerja seorang karyawan dalam
suatu perusahaan, diharapkan keterampilan kerja karyawan juga bertambah.
Dengan demikian semakin lama masa kerja diduga semakin menguatkan
derajat pengaruh prestasi kerja terhadap kompensasi yang diterima karyawan.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penelitian ini
dimaksudkan untuk menguji derajat pengaruh tingkat pendidikan dan masa
kerja yang berbeda pada hubungan antara prestasi kerja dan kompensasi.
Penelitian ini selanjutnya mengambil judul “Pengaruh Tingkat Pendidikan
dan Masa Kerja pada hubungan antara Prestasi Kerja dan Kompensasi”.
Penelitian ini merupakan studi kasus pada karyawan bagian Tata Usaha
Kantor Pabrik Gula Gondang Baru di Klaten.
B. Identifikasi Masalah
Ada berbagai faktor yang diduga mempengaruhi tinggi atau rendahnya
pemberian kompensasi. Faktor–faktor tersebut adalah prestasi kerja, tingkat
pendidikan, masa kerja. Secara lebih spesifik penelitian ini dimaksudkan
untuk menguji apakah tinggi atau rendahnya derajat pengaruh prestasi kerja
terhadap pemberian kompensasi berbeda pada karyawan yang mempunyai
tingkat pendidikan dan masa kerja yang berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh tingkat pendidikan pada hubungan antara prestasi
kerja dan kompensasi?
2. Apakah ada pengaruh masa kerja pada hubungan antara prestasi kerja dan
kompensasi?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh tingkat pendidikan pada
hubungan antara prestasi kerja dan kompensasi.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh masa kerja pada hubungan antara
prestasi kerja dan kompensasi.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi pihak manajemen PG. Gondang Baru .
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
dan pengetahuan bagi pihak manajemen tentang pengaruh prestasi kerja
terhadap kompensasi yang diterima para karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Bagi penelitian selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
bagi penelitian selanjutnya sehingga akan lebih banyak lagi penelitian
yang bisa meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kompensasi
1. Pengertian Kompensasi
Kompensasi mempunyai arti penting bagi karyawan karena besarnya
kompensasi mencerminkan ukuran nilai karya mereka diantara para karyawan
itu sendiri. Sedangkan bagi perusahaan kompensasi memudahkan
memperoleh, memelihara dan mempertahankan karyawan yang produktif agar
tetap bekerja pada perusahaan serta meningkatkan prestasi kerja karyawannya.
Dengan kompensasi yang diterima dari perusahaan, karyawan memiliki
keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara minimal, yaitu
kebutuhan sandang, pangan, papan atau perumahan, kesehatan, dan
pendidikan. Oleh sebab itu setiap perusahaan dalam menentukan kompensasi
kepada karyawan sebaiknya memperhatikan kompensasi terendah yang akan
diberikan kepada karyawan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara
maksimal. Hal tersebut sejalan dengan Nitisemito (1982:149) yang
menyatakan bahwa setiap perusahaan harus dapat menetapkan kompensasi
yang paling tepat, sehingga dapat menopong tercapainya tujuan perusahaan
secara lebih efektif dan lebih efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Berikut ini beberapa definisi tentang kompensasi :
a. Menurut Nitisemito (1982:149), kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya yang dapat dinilai dengan uang dan mempunyai kecenderungan diberikan secara tetap.
b. Menurut Martoyo (2002:126), kompensasi adalah pengaturan keseluruhan pemberian balas jasa bagi “employers“ maupun “ employees“ baik yang langsung berupa uang ( financial ) maupun yang tidak berupa uang ( non –financial ).
c. Menurut Handoko (2001:155), kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.
Dari ketiga pendapat di atas, kompensasi dapat disimpulkan bahwa
kompensasi adalah merupakan salah satu sarana bagi perusahaan untuk
memberikan penghargaan kepada karyawan atas hasil kerja yang telah
diraihnya baik berupa uang (financial) maupun yang tidak berupa uang
( non – financial ).
2. Bentuk-Bentuk Kompensasi
Sudarsono dalam Arimulyani (2004:17) menyatakan bahwa
penghasilan atau imbalan yang diterima karyawan atau pekerja sehubungan
dengan pekerjaannya dapat digolongkan dalam empat bentuk yaitu :
a. Upah atau gaji dalam bentuk uang Upah atau gaji terdiri dari gaji pokok ditambah dengan tunjangan
keluarga dan tunjangan jabatan. b. Tunjangan dalam bentuk natura Seperti beras, gula dan pakaian yang diberikan untuk memenuhi
kebutuhan pokok karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
c. Fringe benefits Adalah berbagai jenis keuntungan diluar gaji yang diperoleh
karyawan. Sehubungan dengan jabatannya. Bentuk-bentuk fringe benefits yaitu dana pensiun, asuransi, upah dibayar pada hari libur, cuti sakit, sarana olah raga dan rekreasi.
d. Kondisi lingkungan kerja Mencakup lokasi dan jarak perusahaan dari tempat tinggal, kebersihan
mutu tempat kerja, teman kerja dan reputasi perusahaan.
3. Tujuan kompensasi
Hani Handoko (2001:156) menyebutkan tujuan-tujuan pemberian
kompensasi adalah :
a. Memperoleh personalia yang qualified Kompensasi perlu ditetapkan cukup tinggi untuk menarik para
pelamar. Karena perusahaan-perusahaan bersaing dalam pasar tenaga kerja, tingkat pengupahan harus sesuai dengan kondisi suplai dan permintaan tenaga kerja. Kadang-kadang tingkat gaji yang relatif tinggi diperlukan untuk menarik para pelamar cakap yang sudah bekerja di berbagai perusahaan lain.
b Mempertahankan para karyawan yang ada sekarang Bila tingkat kompensasi tidak kompetitif, niscaya banyak karyawan
yang baik akan keluar. Untuk mencegah perputaran karyawan, pengupahan harus dijaga agar tetap kompetitif dengan perusahaan-perusahaan lain.
c. Menjamin keadilan Administrasi pengupahan dan penggajian untuk memenuhi prinsip
keadilan. Keadilan atau konsistensi internal dan eksternal sangat penting diperhatikan dalam penentuan tingkat kompensasi.
d. Menghargai perilaku yang diinginkan Kompensasi hendaknya mendorong perilaku-perilaku yang diinginkan.
Prestasi kerja yang baik, pengalaman, kesetiaan, tanggung jawab baru dan perilaku-perilaku lain dapat dihargai melalui rencana kompensasi yang efektif.
e. Mengendalikan biaya – biaya Suatu program kompensasi yang rasional membantu organisasi untuk
mendapatkan dan mempertahankan sumber daya manusia pada tingkat biaya yang layak. Tanpa struktur pengupahan dan penggajian sistematik organisasi dapat membayar kurang (underpay) atau lebih (overpay) kepada para karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
f. Memenuhi peraturan- peraturan legal Seperti aspek-aspek manajemen personalia lainnya, administrasi kompensasi mengahadapi batasan-batasan legal. Program kompensasi yang baik memperhatikan kendala-kendala tersebut dan memenuhi semua peraturan pemerintah yang mengatur kompensasi karyawan.
Menurut Soeprihanto (1987:26), perusahaan memberikan kompensasi untuk beberapa tujuan : a. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomis atau memberikan “economic
security“ rasa aman di bidang ekonomi bagi para karyawan. b. Untuk mengkaitkan penerimaan dan kontribusi dan produktivitas para
karyawan. c. Untuk mengkaitkan penerimaan dengan sukses financial perusahaan. d. Untuk menjaga keseimbangan dan keadilan dalam pemberian upah
dan gaji kepada para karyawan.
4. Faktor - faktor yang mempengaruhi kompensasi
Faktor - faktor yang mempengaruhi perumusan penetapan kompensasi
menurut Martoyo (2002:127) adalah :
a. Kebenaran dan keadilan Hal ini mengandung pengertian bahwa pemberian kompensasi kepada
masing-masing karyawan atau kelompok karyawan harus sesuai dengan kemampuan, kecakapan, pendidikan dan jasa yang telah ditunjukkan karyawan kepada organisasi. Dengan demikian tiap karyawan merasakan bahwa organisasi telah menghargai jasanya kepada organisasi sesuai dengan pandangannya.
b. Dana organisasi Kemampuan organisasi untuk dapat melaksanakan kompensasi baik
berupa “finansial” maupun “non-finansial” amat tergantung kepada dana yang terhimpun untuk keperluan tersebut. Terhimpunnya dana tersebut tentunya juga sebagai akibat prestasi-prestasi kerja yang telah ditunjukkan oleh karyawan-karyawannya. Makin besar prestasi kerja, makin besar keuntungan organisasi atau perusahaan, makin besar dana yang terhimpun untuk kompensasi, maka makin baik pelaksanaan kompensasi dan sebaliknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
c. Serikat karyawan Para karyawan yang tergabung dalam suatu serikat karyawan dapat
juga mempengaruhi pelaksanaan atau pun penetapan kompensasi dalam organisasi, sebab suatu serikat karyawan dapat merupakan “simbol kekuatan” karyawan dalam menuntut perbaikan nasib, yang perlu mendapatkan perhatian atau perlu diperhitungkan oleh pihak manajemen atau pimpinan organisasi.
d. Produktivitas kerja Produktivitas kerja karyawan merupakan faktor yang mempengaruhi
penilaian atas prestasi kerja karyawan. Sedang prestasi kerja karyawan merupakan faktor yang diperhitungkan dalam penetapan kompensasi. Karena itu produktivitas kerja karyawan, ikut mempengaruhi pelaksanaan pemberian kompensasi tersebut.
e. Biaya hidup Penyesuaian besarnya kompensasi, terutama yang berupa gaji atau
upah, dengan biaya hidup karyawan beserta keluarganya sehari-hari, harus mendapatkan perhatian pimpinan organisasi atau perusahaan. Namun demikian cukup sulit pula dalam pelaksanaannya, karena biaya hidup seseorang sehari-hari sangat relatif sifatnya, karena tak ada ukuran yang pasti seberapa besar “hidup yang layak” itu.
f. Pemerintah Fungsi pemerintah untuk melindungi warganya dari tindak sewenang-
wenang majikan atau pimpinan organisasi atau perusahaan, dalam pemberian balas jasa karyawan, jelas berpengaruh terhadap penetapan kompensasi. Karena itu pemerintahlah yang ikut menentukan upah minimum ataupun jumlah jam kerja karyawan, baik karyawan pria ataupun wanita, dewasa ataupun anak-anak pada batas umur tertentu.
B. Prestasi Kerja
1. Pengertian Prestasi Kerja
Menurut Simamora (1995:327), kinerja karyawan (employee
performance) adalah tingkat terhadap mana para karyawan mencapai
persyaratan-persyaratan pekerjaan. Menurut Mangkuprawira dan Hubies
(2007:152), kinerja karyawan adalah hasil dari proses pekerjaan tertentu
secara terencana pada waktu dan tempat dari karyawan serta organisasi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
bersangkutan. Menurut Boentaran (1969:12), prestasi kerja adalah suatu hasil
kerja dari karyawan yang melakukan pekerjaan dalam waktu tertentu sesuai
dengan tugasnya. Dari beberapa pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan
bahwa prestasi kerja adalah hasil suatu pekerjaan dari seorang karyawan
dalam jangka waktu tertentu.
2. Faktor - Faktor Yang Dinilai dalam Pekerjaan
Menurut Bittel dan Newstorm (1994:222 gambar 9.1) ada beberapa
faktor yang dinilai dalam kinerja yaitu :
a. Mutu Pekerjaan Mutu pekerjaan meliputi ketepatan, kelengkapan dan kerapian
pekerjaan yang diselesaikan tanpa memperhatikan kuantitas. Karyawan yang mencapai prestasi sempurna yaitu karyawan yang jarang berbuat kesalahan, angka cacat atau penolakan di bawah 0,003% dan mutu pekerjaannya selalu luar biasa. Karyawan yang sangat baik adalah karyawan yang hanya kadang-kadang berbuat salah. Cacat atau penolakan secara konsisten kurang 0,010% dan mutu pekerjaan sangat tinggi, tetapi belum sempurna. Karyawan yang sangat diharapkan adalah karyawan yang melakukan kesalahan sesekali mengganggu. Angka cacat atau penolakan jarang melebihi standar yaitu 0,10% dan mutu pekerjaan sedang. Karyawan yang di bawah harapan adalah karyawan melakukan kesalahan dan sering mengganggu. Angka cacat atau penolakan sering melebihi standar yaitu 0,10% dan mutu pekerjaannya kurang. Karyawan yang tidak memuaskan adalah karyawan yang melakukan kesalahan sering mengganggu. Angka cacat atau penolakan selalu melebihi standar yaitu 0,010% dan mutu pekerjaannya mengecewakan.
b. Kuantitas Pekerjaan. Kuantitas pekerjaan meliputi jumlah pekerjaan yang dilakukan atau
jumlah tugas yang diselesaikan, tanpa memperhatikan mutu. Karyawan yang sempurna secara berkala melebihi keluaran, volume kerja atau jumlah tugas yang ditetapkan dengan lebih dari 15% dan secara konsisten menyelesaikan pekerjaan dalam jumlah yang luar biasa. Karyawan yang sangat baik secara berkala melebihi keluaran, volume kerja atau jumlah tugas yang ditetapkan dan secara konsisten menghasilkan pekerjaan yang baik. Karyawan yang sangat diharapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
biasanya memenuhi keluaran, volume kerja atau jumlah kerja yang diselesaikan adalah sedang. Karyawan yang dibawah harapan sering gagal memenuhi keluaran, volume kerja atau jumlah kerja yang ditetapkan. Jumlah pekerjaan yang diselesaikan kira - kira 10% kurang dari umumnya (rata-rata).
c. Keandalan Keandalan meliputi kemampuan memenuhi komitmen dan batas
waktu dan luasnya penyeliaan yang diperlukan. Karyawan yang sempurna secara konsisten memenuhi komitmen dan batas waktu dan tidak memerlukan penyeliaan untuk tugas–tugas rutin. Karyawan yang sangat baik memenuhi komitmen atau batas waktu sebanyak 95% atau lebih dan memerlukan sadikit saja penyeliaan untuk tugas–tugas rutin. Karyawan yang sangat diharapkan memenuhi komitmen atau batas waktu sebanyak 90% atau lebih dan memerlukan sekali waktu penyeliaan untuk tugas–tugas rutin. Karyawan yang di bawah harapan memenuhi komitmen atau batas waktu sebanyak 85–95% dan memerlukan pengecekan terus–menerus, walau bentuk tugas–tugas rutin. Karyawan yang tidak memuaskan memenuhi komitmen atau batas waktu kurang dari 85% dan kemajuan pekerjaannya harus selalu dicek.
d. Sikap Sikap meliputi sikap umum terhadap pekerjaan, teman kerja, penyelia
dan perusahaan. Karyawan yang sempurna menunjukkan antusiasme terhadap pekerjaan dan perusahaan, bekerja sama secara bebas dengan rekan sekerja dan selalu menerima saran dan kritik secara konstruktif. Karyawan yang sangat baik tampak puas dengan pekerjaannya, bekerja sama secara bebas dengan rekan sekerja dan biasanya menerima saran-saran atau kritik secara konstruktif. Karyawan yang sangat diharapkan menerima sebagian besar tugas tanpa mengeluh, bekerja sama dengan rekan sekerja bila diperlukan dan mengikuti instruksi-instruksi. Karyawan yang di bawah harapan kerap kali menanyakan kesesuaian dari tugas selalu mengeluh tentang sifat pekerjaan, bekerja sama dengan rekan sekerja bila diperlukan dan sering menolak kritik dan saran. Karyawan yang tidak memuaskan selalu mengeluh tentang pekerjaan dan perusahaan, selalu bernada menolak tugas-tugas, tak mau bekerja sama dengan rekan sekerja dan selalu negatif terhadap kritik dan saran.
e. Inisiatif Inisiatif meliputi kemampuan mengenali masalah dan mengambil
tindakan korektif, memberikan saran-saran untuk peningkatan dan menerima tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum diberikan. Karyawan yang sempurna secara berkala mengenali masalah - masalah yang berkaitan dengan pekerjaan dan memprakarsai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
tindakan korektif dan telah membuat sedikitnya tiga saran yang matang guna peningkatan kerja formal atau in - formal tahun lalu. Karyawan yang sangat baik biasanya mengenali masalah - masalah yang berkaitan dengan pekerjaan dan memprakarsai tindakan korektif dan telah mengajukan sedikitnya satu saran yang matang guna peningkatan kinerja tahun lalu. Karyawan yang sangat diharapkan kadang-kadang mengenali dan bertindak terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan pekerjaan dan kadang-kadang mengajukan saran–saran yang matang guna peningkatan mutu kinerja. Karyawan yang dibawah harapan gagal mengenali masalah yang berkaitan dengan pekerjaan atau tak pernah memprakarsai tindakan korektif dan biasanya menunggu perintah untuk melakukan sesuatu. Karyawan yang tidak memuaskan gagal mengenali masalah yang berkaitan dengan pekerjaan atau tak pernah memprakarsai tindakan korektif, selalu menunggu perintah untuk melakukan sesuatu dan tak pernah menunjukkan inisiatif dalam bentuk apapun.
f. Kerumahtanggaan Kerumahtanggaan meliputi kebersihan dan ketertaatan tempat kerja
dan tempat penyimpanan serta keadaan sesudah selesai kerja. Karyawan yang sempurna mempertahankan tempat kerja dan tempat penyimpanan dalam keadaan sangat rapi dan tertata, permukaan tempat kerja bersih dan peralatan selalu tersusun rapi dan atau diambil begitu selesai kerja. Karyawan yang sangat baik 1-2 hari tidak berkerja karena sakit, atau 1 hari absen karena keperluan pribadi atau 1 kali terlambat datang. Karyawan yang sangat diharapkan mempertahankan tempat kerja dan tempat penyimpannan dalam keadaan cukup rapi dan tertata, permukaan tempat kerja cukup bebas dari debu atau sampah dan hanya sesekali peralatan tak dibereskan. Karyawan yang di bawah harapan sering tidak dapat menjaga tempat kerja dan tempat penyimpanan dalam keadaan cukup rapi dan tertata, permukaan tempat kerja sering tidak bersih dan peralatan sering tidak dibereskan sesudah kerja. Karyawan yang tidak memuaskan selalu tak dapat menjaga tempat kerja dan tempat penyimpanan dalam keadaan cukup rapi dan tertata, permukaan tempat kerja sering kali tidak bersih dan peralatan lebih sering tidak dibereskan sesudah jam kerja.
g. Kehadiran Kehadiran meliputi kehadiran dan kemangkiran. Karyawan yang
sempurna tak ada hari kerja yang hilang dan tak pernah terlambat. Karyawan yang sangat baik pada saat diberi kesempatan, dapat mengasimilasi lebih banyak pengetahuan tentang operasi perusahaan dan telah menunjukkan potensi besar bagi kemajuan bagian. Karyawan yang sangat diharapkan 2-3 hari tidak bekerja karena sakit, atau 2 hari absen karena keperluan pribadi atau 2 kali datang terlambat. Karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
yang di bawah harapan 3-5 hari tidak bekerja karena sakit, atau 3 hari absen karena keperluan pribadi atau 3 kali terlambat datang. Karyawan yang tidak memuaskan lebih dari 5 hari tidak bekerja karena sakit, atau lebih dari 3 hari absen karena keperluan pribadi, atau lebih dari 3 kali terlambat datang.
h. Potensi pertumbuhan dan kemajuan Potensi pertumbuhan dan kemajuan meliputi potensi meningkatkan
pengetahuan tentang pekerjaan dan untuk meningkatkan ke pekerjaan lain dalam bagian atau dalam organisasi. Karyawan yang sempurna pada saat diberi kesempatan dapat mengasimilasi lebih banyak pengetahuan tentang operasi perusahaan dan telah menunjukkan potensi sangat besar bagi kemajuan seluruh organisasi. Bagi karyawan yang sangat baik tidak ada. Karyawan yang sangat diharapkan telah mengasimilasi cukup banyak pengetahuan dan telah menunjukkan potensi cukup untuk kemajuan bagian. Karyawan yang di bawah harapan kesulitan dalam mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan dan menunjukkan potensi sedikit saja untuk pengembangan bagian. Karyawan yang tidak memuaskan sangat kesulitan dalam mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan dan tak menunjukkan potensi untuk pengembangan bagian.
3. Manfaat Penilaian Prestasi kerja
Menurut Mangkuprawira dan Hubeis (2007:157), penilaian prestasi
kerja memiliki kemanfaatan yang dapat ditinjau dari beraragam perspektif
pengembangan perusahaan, khususnya manajemen mutu sumber daya
manusia, yaitu sebagai berikut :
a. Perbaikan kinerja Umpan balik perbaikan kinerja bermanfaat bagi karyawan, manajer,
dan spesialis dalam bentuk kegiatan yang tepat untuk memperbaiki mutu SDM dan kinerja karyawan
b. Penyesuaian kompensasi Penilaian hubungan mutu SDM dengan kinerja membantu pihak
manajemen menetukan siapakah yang seharusnya menerima penyesuaian kompensasi (peningkatan pembayaran) dalam bentuk upah dan bonus yang didasari pada sistem merit. Mutu SDM dapat menjadi unsur pertimbangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
c. Keputusan penempatan Keputusan penempatan dalam bentuk promosi, perpindahan dan
penurunan jabatan biasanya didasari pada kinerja masa lalu dan antisipatif, misalnya dalam bentuk penghargaan karena mutu SDM dan kinerjanya bagus.
d. Kebutuhan pelatihan dan pengembangan Kinerja buruk mengindikasikan sebuah kebutuhan untuk melakukan
pelatihan kembali. Tiap karyawan hendaknya selalu mampu mengembangkan diri. Hal ini sangat terkait dengan mutu SDM.
e. Perencanaan dan pengembangan karier Umpan balik kinerja membantu proses pengambilan keputusan tentang
karir spesifik karyawan. Kinerja akan merupakan indikator penting dalam perencanaan dan pengembangan karir seseorang.
f. Memperkecil defisiensi proses penempatan staf Baik buruknya kinerja berimplikasi dalam hal kekuatan dan
kelemahan dalam prosedur penempatan staf di departemen SDM. Karena itu, unsur mutu SDM memegang peranan sangat penting di dalam memperkecil defisiensi proses penempatan staf.
g. Keakuratan data dan informasi Kinerja buruk dapat mengindikasikan kesalahan dalam informasi
analisis pekerjaan, rencana SDM atau hal lain dari sistem manajemen personal. Hal ini demikian akan mengarah pada ketidaktepatan dalam keputusan menyewa karyawan, pelatihan dan keputusan konseling.
h. Memperbaiki rancangan kesalahan pekerjaan Kinerja buruk mungkin sebagai sebuah gejala dari rancangan
pekerjaan yang keliru. Lewat penilaian dapat didiagnosis kesalahan-kesalahan tersebut dalam upaya memperbaiki kesalahan rancangan pekerjaan.
i. Kesempatan kerja yang sama Penilaian kinerja yang akurat yang secara aktual menghitung
kaitannya dengan kinerja dapat menjamin bahwa keputusan penempatan kesempatan kerja (internal) yang sama bukanlah sesuatu yang bersifat diskriminatif.
j. Tantangan – tantangan eksternal Kadang-kadang kinerja dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal
(lingkungan pekerjaan), seperti keluarga, finansial, kesehatan atau masalah-masalah lainnya. Jika masalah-masalah tersebut tidak diatasi melalui proses penilaian maka departemen SDM seharusnya mampu menyediakan bantuan.
k. Umpan balik pada SDM Informasi tentang kinerja yang baik dan buruk di keseluruhan jajaran
organisasi sebagai suatu proses umpan balik mengindikasikan bagaimana sebaiknya fungsi departemen SDM diterapkan. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
terutama diperlukan dalam pembentukan, pengembangan, dan pemeliharaan mutu SDM.
C. Tingkat Pendidikan
1. Pengertian Pendidikan
Pendidikan merupakan sarana yang tepat untuk mengembangkan
SDM. Setiap perusahaan yang melaksanakan proses seleksi ingin
mendapatkan orang yang tepat. Untuk itu perusahaan harus menetapkan hal-
hal yang diperlukan untuk seleksi. Pendidikan merupakan salah satu faktor
yang diperlukan untuk syarat seleksi dalam menerima karyawan.
Pendidikan mempunyai arti yang berbeda–beda tergantung dengan
definisi oleh para ahli, Zahara Idris (1984:9) menyatakan beberapa pendapat
tentang pendidikan :
a. Menurut Dewey, pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan - kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.
b. Menurut Branata, pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik langsung maupun tidak langsung untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan.
c. Menurut Rosseau, pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa anak–anak. Akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa.
d. Menurut Langeveld, mendidik adalah mempengaruhi anak dalam usaha membimbingnya supaya menjadi dewasa. Usaha membimbing adalah usaha yang disadari dan dilaksanakan dengan sengaja. Pendidikan hanya terdapat dalam pergaulan yang disengaja antara orang dewasa dan anak.
e. Menurut Hoogveld, mendidik ialah membantu anak supaya ia cukup cakap menyelenggarakan tugas hidupnya atas tanggung jawabnya sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
2. Jenis - Jenis Pendidikan
Coombs dalam Zahara Idris (1984:58) mengklasifikasikan pendidikan
kedalam 3 bagian yaitu :
a. Pendidikan informal Adalah proses pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman
sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar, pada umumnya tidak teratur dan tidak sistematis, sejak seorang lahir sampai mati seperti dalam keluarga atau tetangga.
b. Pendidikan formal Pendidikan di sekolah, yang teratur, sistematis, mempunyai jenjang
dan yang dibagi dalam waktu-waktu tertentu yang berlangsung dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi.
c. Pendidikan non-formal Semua bentuk pendidikan yang diselenggarakn dengan sengaja, tertib,
terarah dan berencana diluar kegiatan persekolahan.
Dalam bekerja sering kali faktor pendidikan merupakan syarat pokok
untuk memegang fungsi - fungsi tertentu. Untuk mencapai kesuksesan dalam
pekerjaan dituntut pendidikan yang sesuai dengan jabatan yang dipegangnya.
Pendidikan yang lebih tinggi membawa produktivitas yang lebih tinggi dan
memungkinkan tingkat penghasilan yang tinggi pula.
D. Masa Kerja
As’ad dalam Maria Kurniawati (2007:33) mengartikan masa kerja
sebagai lamanya waktu seseorang bekerja dalam suatu organisasi atau
perusahaan. Siagian (1984:174) mengungkapkan seorang tenaga kerja yang
memiliki masa kerja lama akan mempunyai :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
a. Cakrawala pandangan yang makin luas yang memungkinkan seseorang untuk lebih mampu memahami dan mengantisipasi perubahan dan perkembangan yang pasti akan terjadi.
b. Peningkatan produktivitas yang pada gilirannya dapat meningkatkan penghasilan seseorang sekaligus menambah kepuasan batin yang semakin besar.
c. Kemungkinan promosi yang lebih besar bagi karyawan yang bersangkutan. Sebuah organisasi atau perusahaan biasanya cenderung memilih
pelamar yang memiliki masa kerja yang lama karena tenaga kerja yang masa
kerjanya lama dipandang lebih memiliki banyak pengalaman, pengetahuan,
ketrampilan dan lebih mampu menjalankan pekerjaannya.
E. Kerangka Teoritik
1. Pengaruh tingkat pendidikan pada hubungan antara prestasi kerja dan
kompensasi
Pemberian kompensasi merupakan alasan yang mendasar bagi
karyawan untuk bekerja di suatu perusahaan. Tinggi rendahnya kompensasi
atau gaji seorang karyawan diduga kuat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya
prestasi kerja karyawan tersebut. Seorang karyawan yang memiliki prestasi
kerja tinggi dituntut untuk lebih produktif lagi dalam bekerja. Oleh karena itu,
karyawan yang memiliki prestasi kerja tinggi diduga memiliki tingkat
kompensasi atau gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan yang
memiliki prestasi kerja yang rendah.
Derajat pengaruh prestasi kerja terhadap pemberian kompensasi
tersebut diduga berbeda pada karyawan dengan tingkat pendidikan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
berbeda. Pada karyawan dengan tingkat pendidikan tinggi, pengaruh prestasi
kerja terhadap pemberian kompensasi akan lebih tinggi dibandingkan dengan
seseorang yang tingkat pendidikannya rendah. Seorang karyawan yang
memiliki tingkat pendidikan tinggi memiliki ciri-ciri : suka bekerja keras,
berinisiatif tinggi, berusaha menentukan pemecahan masalah dibandingkan
dengan karyawan yang memiliki tingkat pendidikan rendah. Sedangkan
karyawan yang memiliki tingkat pendidikan rendah memiliki ciri-ciri : kurang
berinisiatif, kurang suka berusaha, kurang mencari informasi apabila
menghadapi permasalahan. Oleh karena itu, karyawan yang memiliki tingkat
pendidikan rendah apabila mengalami kegagalan mereka cenderung
menyalahkan lingkungan sekitar.
2. Pengaruh masa kerja pada hubungan antara prestasi kerja dan kompensasi
Pemberian kompensasi merupakan alasan yang mendasari karyawan
dalam bekerja di suatu perusahaan. Tinggi rendahnya pemberian kompensasi
seorang karyawan diduga kuat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya prestasi
kerja seorang karyawan tersebut. Seorang karyawan yang memiliki prestasi
kerja tinggi dituntut untuk lebih produktif lagi dalam bekerja. Oleh karena itu,
karyawan yang memiliki prestasi kerja tinggi diduga memiliki tingkat
kompensasi atau gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan yang
memiliki prestasi kerja yang rendah.
Derajat pengaruh prestasi kerja terhadap pemberian kompensasi
tersebut diduga berbeda pada karyawan dengan masa kerja yang berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Masa kerja adalah lamanya seseorang bekerja. Masa kerja diukur dengan
ukuran tahun atau bulan. Karyawan yang masa kerjanya lebih banyak diduga
mempunyai tingkat kompensasi atau gaji yang yang lebih tinggi dibandingkan
dengan karyawan yang masa kerjanya sedikit. Hal ini disebabkan karyawan
yang masa kerjanya lebih banyak pada umumnya mempunyai pengalaman
kerja yang lebih banyak dibandingkan dengan karyawan yang masa kerjanya
lebih sedikit. Karyawan yang memiliki masa kerja lebih banyak akan lebih
terampil, aktif, kreatif, lebih inisiatif dan lebih profesional dalam bekerja.
Oleh karena itu, karyawan yang masa kerjanya lebih banyak diduga memiliki
tingkat kompensasi atau gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan
yang masa kerjanya lebih sedikit.
Berdasarkan kerangka teoritik di atas, paradigma penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut :
Prestasi Kerja Kompensasi
Tingkat Pendidikan
Masa Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
F. Hipotesis
Berdasarkan kerangka teoritik yang disampaikan di atas, maka
dirumuskan hipotesis penelitian ini sebagai berikut :
a. Ada pengaruh tingkat pendidikan pada hubungan antara prestasi kerja
dan kompensasi
b. Ada pengaruh masa kerja pada hubungan antara prestasi kerja dan
kompensasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah studi kasus, yaitu jenis
penelitian dimana kesimpulan yang dihasilkan hanya berlaku untuk obyek
yang diteliti dan untuk jangka waktu tertentu. Jadi kesimpulan yang diperoleh
tidak berlaku umum. Studi kasus dilakukan pada karyawan bagian tata usaha
kantor PG. Gondang Baru, Klaten.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PG. Gondang Baru Klaten.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 2008.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah karyawan bagian tata usaha kantor di
PG. Gondang Baru Klaten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah prestasi kerja, kompensasi, tingkat pendidikan
dan masa kerja.
D. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian, jadi populasi dalam penelitian
ini adalah karyawan bagian tata usaha kantor PG. Gondang Baru Klaten.
Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 35 orang.
E. Operasionalisasi Variabel
1. Kompensasi
Kompensasi adalah merupakan salah satu sarana bagi perusahaan
tersebut untuk memberikan penghargaan kepada karyawan atas hasil kerja
yang telah diraihnya baik berupa uang (financial) maupun yang tidak berupa
uang (non-financial). Dimensi pemberian kompensasi mencakup empat
dimensi yaitu : upah atau gaji dalam bentuk uang, tunjangan dalam bentuk
natura, fringe benefits, dan kondisi lingkungan kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Kompensasi
Dimensi Indikator No Pertanyaan Upah atau gaji dalam bentuk uang
1. Gaji pokok 2. Tunjangan 3. Upah lembur 4. Bonus
1,3,8 2,6,5
7 9
Tunjangan dalam natura 1. Beras 2. Gula 3. Makan 4. Seragam 5. Transportasi
6 6 11 12 10
Fringe Benefits 1. Dana pensiun 2. Asuransi 3. Rekreasi 4. Cuti 5. Sarana olah raga
17 4 13 14 16
Kondisi lingkungan kerja 1. Kebersihan lingkungan kerja
2. Rekan kerja 3. Pelindung kerja
18 19 15
Pengukuran variabel kompensasi didasarkan pada indikator-
indikatornya. Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk pertanyaan
dan dinyatakan dalam lima skala sikap. Untuk pertanyaan positif yaitu:
sangat setuju (SS) = 5 ; setuju (S) = 4 ; ragu-ragu (R) = 3 ; tidak setuju (TS) =
2 ; sangat tidak setuju (STS) = 1. Sedangkan untuk pertanyaan negatif yaitu :
sangat setuju (S) = 1 ; setuju (S) = 2 ; ragu-ragu (RR) = 3 ; tidak setuju (TS)
= 4 ; sangat tidak setuju (STS) = 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2. Prestasi Kerja
Prestasi kerja adalah tingkat terhadap mana para karyawan mencapai
persyaratan pekerjaan. Dimensi prestasi kerja mencakup: mutu pekerjaan,
kuantitas pekerjaan, keandalan, sikap, inisiatif, kerumahtanggaan, kehadiran,
potensi pertumbuhan dan kemajuan. Berikut ini disajikan tabel
operasionalisasi variabel prestasi kerja.
Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel Prestasi Kerja
Dimensi Indikator No Pertanyaan Positif Negatif
Mutu Pekerjaan 1. Ketepatan pekerjaan 2. Kelengkapan dan kerapian
pekerjaan
1 2
Kuantitas Pekerjaan 1. Jumlah pekerjaanyang dapat diselesaikan
3
Keandalan 1. Kemampuan bekerja dalam batas waktu tertentu
4
Sikap 1. Sikap terhadap pekerjaan 2. Sikap terhadap teman kerja 3. Sikap terhadap perusahaan
5 6 7
Inisiatif 1. Kemampuan mengenali masalah
2. Memberikan saran - saran
8 9
Kerumahtanggaan 1. Kebersihan tempat kerja 2. Peralatan kerja
10 11
Kehadiran 1. Cuti 2. Absensi 3. Datang terlambat
14
12 13
Potensi pertumbahan dan kemajuan
1. Usaha meningkatkan kualitas kerja
2. Prestasi dalam bagian kerja
15
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Pengukuran variabel prestasi kerja didasarkan pada indikator-
indikatornya. Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk pertanyaan
dan dinyatakan dalam lima skala sikap. Untuk pertanyaan positif yaitu:
sangat setuju (SS) = 5 ; setuju (S) = 4 ; ragu-ragu (R) = 3 ; tidak setuju (TS) =
2 ; sangat tidak setuju (STS) = 1. Sedangkan untuk pertanyaan negatif yaitu:
sangat setuju (SS) = 1 ; setuju (S) = 2 ; ragu-ragu (RR) = 3 ; tidak setuju (TS)
= 4 ; sangat tidak setuju (STS) = 5.
3. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan merupakan pendidikan formal terakhir yang telah
diselesaikan oleh seorang karyawan. Dalam penelitian ini tingkat pendidikan
meliputi :
a. S-1 atau S-2 atau S-3 skor 5
b D-1 atau D-2 atau D-3 skor 4
c. SMA atau sederaat skor 3
d. SMP atau sederajat skor 2
e. SD atau sederajat skor 1
4. Masa Kerja
Masa kerja adalah lamanya waktu seseorang bekerja. Masa kerja
diukur dengan ukuran tahun atau bulan. Dalam penelitian ini masa kerja
dinyatakan dalam satuan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
a. ≤ 5 tahun skor 1
b. 6 - 15 tahun skor 2
c. 16 - 25 tahun skor 3
d. > 25 tahun skor 4
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan
atau mengirimkan daftar pertanyaan yang didistribusikan secara langsung atau
melalui pos untuk diisi oleh responden. Kuesioner ini digunakan untuk
mengumpulkan data tentang kompensasi, prestasi kerja, tingkat pendidikan,
dan masa kerja.
G. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
a. Pengujian Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-
tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Uji validitas
digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu
daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel.
Pengujian validitas dilakukan berdasarkan rumus koefisien
Product Moment dari Karl Pearson (Arikunto 1989:138):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
( ){ } ( ){ }2222 ∑∑∑ ∑
∑ ∑∑−−
−=
YYNXXN
YXXYNrxy
Keterangan :
xyr = Koefisien korelasi Product Moment, uji satu arah dengan taraf signifikansi ( )α = 5%
N = jumlah sampel atau responden X = jumlah skor butir setiap pernyatraan Y = jumlah total skor butir pernyataan ∑ 2Y = jumlah skor kuadrat variabel Y
∑ 2X = jumlah skor kuadrat variabel X
∑ XY = jumlah hasil kali antara X dan Y
Untuk mengetahui apakah instrumen penelitian tersebut valid
atau tidak, maka ketentuannya sebagai berikut:
• Jika nilai koefisien hitungr > tabelr dengan taraf signifikansi
5 % maka butir – butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid.
• Jika nilai koefisien hitungr < tabelr dengan taraf signifikansi
5% maka butir – butir pertanyaan tersebut tidak valid.
1) Hasil Uji Validitas Kompensasi
Ada 19 butir pernyataan pada variabel kompensasi.
Rangkuman uji validitas untuk variabel kompensasi adalah
sebagai berikut (lampiran 3 halaman 87) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Tabel 3 . 3
Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi
No r hitung r tabel Keterangan 1 0,521 0,296 Valid 2 0,567 0,296 Valid 3 0,512 0,296 Valid 4 0,516 0,296 Valid 5 0,515 0,296 Valid 6 0,416 0,296 Valid 7 0,514 0,296 Valid 8 0,549 0,296 Valid 9 0,533 0,296 Valid 10 0,472 0,296 Valid 11 0,492 0,296 Valid 12 0,441 0,296 Valid 13 0,714 0,296 Valid 14 0,500 0,296 Valid 15 0,409 0,296 Valid 16 0,538 0,296 Valid 17 0,426 0,296 Valid 18 0,449 0,296 Valid 19 0,495 0,296 Valid
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan
pada variabel kompensasi menunjukkan bahwa sebanyak
sembilan belas butir pertanyaan adalah sahih. Pengambilan
keputusan ini dengan membandingkan nilai – nilai hitungr
lebih besar dari pada tabelr . Dengan jumlah data (n)
sebanyak 20 responden dan derajat keyakinan ( )α = 5%
atau 0,05 maka diperoleh nilai tabelr sebesar 0,296. Dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai hitungr
menunjukkan angka yang lebih besar daripada tabelr .
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir
dalam pertanyaan variabel kompensasi adalah valid.
2) Hasil Uji Validitas Prestasi Kerja
Ada 16 butir pertanyaan pada variabel prestasi kerja.
Rangkuman uji validitas untuk variabel prestasi kerja
adalah sebagai berikut (lampiran 3 halaman 87) :
Tabel 3 . 4
Hasil Uji Validitas Variabel Prestasi Kerja
No r hitung r tabel Keterangan 1 0,667 0,296 Valid 2 0,741 0,296 Valid 3 0,479 0,296 Valid 4 0,657 0,296 Valid 5 0,718 0,296 Valid 6 0,513 0,296 Valid 7 0,541 0,296 Valid 8 0,794 0,296 Valid 9 0,572 0,296 Valid 10 0,492 0,296 Valid 11 0,521 0,296 Valid 12 0,470 0,296 Valid 13 0,499 0,296 Valid 14 0,495 0,296 Valid 15 0,491 0,296 Valid 16 0,513 0,296 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan
pada variabel prestasi kerja menunjukkan bahwa sebanyak
enam belas butir pertanyaan adalah sahih. Pengambilan
keputusan ini dilakukan dengan membandingkan nilai –
nilai hitungr lebih besar dari pada tabelr . Dengan jumlah data
(n) sebanyak 20 responden dan derajat keyakinan ( )α =
5% atau 0,05 maka diperoleh nilai tabelr sebesar 0,296. Dari
hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai hitungr
menunjukkan angka yang lebih besar dari pada tabelr .
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir
dalam pertanyaan variabel prestasi kerja adalah valid.
b. Pengujian Reliabilitas
Apabila sudah mengadakan uji validitas dan sudah mendapat
kesimpulan bahwa hasil pengukuran tersebut valid, langkah
selanjutnya adalah menguji reliabilitas instrumen penelitian.
Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.
Pengujian reliabilitas ini dilakukan berdasarkan rumus Alpha
dari Cronbach (Arikunto1989:164):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡−⎥⎦
⎤⎢⎣⎡
−= ∑
2
2
11 11 t
b
kkr
σ
σ
Keterangan :
11r = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan
2
b∑σ = jumlah varians butir 2tσ = varians total
Untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach
Alpha ( )α suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan
nilai Cronbach Alpha > 0,60. Dengan kata lain, jika nilai
Cronbach Alpha > 0,60 maka kuesioner yang akan digunakan
sebagai alat untuk mengumpulkan data penelitian telah
memenuhi syarat reliabilitas. Tetapi, jika nilai Cronbach Alpha
< 0,60 maka kuesioner tersebut tidak memenuhi syarat
reliabilitas (Gozhali, 2002:42 dalam Maria Kurniawati
2007:52).
1) Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Dengan menggunakan program SPSS for Windows Versi
12. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai
berikut (lampiran 3 halaman 87) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tabel 3 . 5 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Koefisien Alpha Cronbach Status
Kompensasi 0,861 Reliabel Prestasi kerja 0,900 Reliabel
a) Variabel Kompensasi
Dari sembilan belas pertanyaan pada variabel
kompensasi diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar
0,861. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan
membandingkan nilai Cronbach Alpha dengan 0, 60 .
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Cronbach Alpha
lebih besar dari 0,60. Hal ini berarti bahwa butir – butir
pertanyaan pada variabel kompensasi dapat dikatakan
reliabel.
b) Variabel Prestasi Kerja
Dari enam belas pertanyaan pada variabel prestasi kerja
ini diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,900.
Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan
membandingkan nilai Cronbach Alpha dengan 0,60.
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Cronbach Alpha
lebih besar dari 0,60. Hal ini berarti bahwa butir – butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
pertanyaan pada variabel prestasi kerja dapat dikatakan
reliabel.
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis ini digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan
derajat prestasi kerja, pemberian kompensasi dan tingkat pendidikan.
Pendeskripsian data dilakukan dengan menghitung nilai mean, median,
modus dan standar deviasi.
2. Pengujian Prasayarat Analisis Data
a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah
data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Apabila data yang
terjaring berdistribusi normal maka analisis untuk menguji hipotesis
dapat dilakukan. Uji normalitas menggunakan rumus Tes Satu Sampel
Kolmogorov-Smirnov. Adapun persamaan rumusnya sebagai berikut
( Kottler 1985:467)
D = Maksimum ( ) ( )[ ]xSnxFo −
Keterangan :
D = Deviasi atau penyimpangan ( )xFo = Distribusi frekuensi kumulatif teoritis ( )xSn = Distribusi frekuensi yang diobservasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Apabila nilai probabilitas ( )ρ yang diperoleh melalui perhitungan
lebih kecil dari taraf signifikansi 5% maka signifikan. Artinya sebaran
data variabel adalah tidak normal pada taraf signifikansi 5%.
Sedangkan apabila nilai probabilitas ( )ρ yang diperoleh melalui
perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi 5%, maka tidak
signifikan. Artinya sebaran data variabel adalah normal pada taraf
signifikansi 5%.
b. Pengujian Linieritas
Pengujian linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada sifat
hubungan linier atau tidak antara variabel bebas dengan variabel
terikat dari data yang diperoleh. Rumus yang digunakan untuk
menguji linieritas sebagai berikut (Sudjana, 2002:332)
e
TC
SSF 2
2
=
Keterangan :
F = harga bilangan F untuk garis regresi TCS 2 = varian tuna cocok eS 2 = kekeliruan
Jika nilai hitungF yang lebih kecil dari pada tabelF pada taraf signifikansi
5% dengan derajat kebebasan (k-2) dan (n-k), maka kedua variabel
tersebut dinyatakan mempunyai hubungan linier. Sebaliknya apabila
nilai hitungF lebih besar dari tabelF pada taraf signifikansi 5% dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
derajat kebebasan (k-2) dan (n-k), maka kedua variabel dinyatakan
tidak mempunyai hubungan linier.
3. Pengujian hipotesis
a. Pengujian hipotesis I
1. Rumusan Hipotesis 1
oH = tidak ada pengaruh tingkat pendidikan pada hubungan
antara prestasi kerja dan kompensasi.
aH = ada pengaruh tingkat pendidikan pada hubungan antara
prestasi kerja dan kompensasi
2. Pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan
Pengujian hipotesis penelitian ini didasarkan model persamaan
regresi dari Chow (Gujarati, 1995:512) dengan rumus sebagai
berikut :
( ) 121322110 μβββα ++++= XXXXYi
Keterangan :
iY = Variabel pemberian kompensasi 0α = Konstanta 1β = Koefiien regresi prestasi kerja 1X = Variabel prestasi kerja 2β = Koefisien regresi tingkat pendidikan 2X = Variabel tingkat pendidikan 3β = Koefisien regresi interaksi antara variabel prestasi
kerja dan variabel tingkat pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
21 XX = Nilai interaksi antara variabel prestasi kerja dan
variabel tingkat pendidikan
1μ = Variabel pengganggu
Penarikan Kesimpulan :
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi
variabel 21 XX terhadap iY , maka dilakukan perbandingan nilai
signifikansi koefisien regresi ( )3β dengan taraf signifikansi ( )α
yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis
penelitian ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi
( )3β adalah positif dan nilai signifikansi koefisien regresi ( )3β
lebih rendah dari taraf signifikansi ( )α 0,05.
b. Pengujian hipotesis II
1. Rumusan Hipotesis 1
oH = tidak ada masa kerja pada hubungan antara prestasi kerja
dan kompensasi.
aH = ada pengaruh masa kerja pada hubungan antara prestasi
kerja dan kompensasi.
2. Pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan
Pengujian hipotesis penelitian ini didasarkan model persamaan
regresi dari Chow (Gujarati, 1995:512) dengan rumus sebagai
berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
( ) 121322110 μβββα ++++= XXXXYi
Keterangan :
iY = Variabel pemberian kompensasi 0α = Konstanta 1β = Koefisien regresi prestasi kerja 1X = Variabel prestasi kerja 2β = Koefisien regresi masa kerja 2X = Variabel masa kerja 3β = Koefisien regresi interaksi antara variabel prestasi
kerja dan variabel masa kerja 21 XX = Nilai interaksi antara variabel prestasi kerja dan
variabel masa kerja 1μ = Variabel pengganggu
Penarikan Kesimpulan :
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi
variabel 21 XX terhadap iY , maka dilakukan perbandingan nilai
signifikansi koefisien regresi ( )3β dengan taraf signifikansi ( )α
yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis
penelitian ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi
( )3β adalah positif dan nilai signifikansi koefisien regresi ( )3β
lebih rendah dari taraf signifikansi ( )α 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
Pabrik Gula Gondang Baru semula bernama Pabrik Gula
Gondangwinangun, yang didirikan pada tahun 1860 oleh NV. Klatensche Cultuur
Maatschapij yang berkedudukan di Amsterdam (Nederland), sedangkan
pengelolaannya dilakukan oleh NV. Mirandolle Voute & Co yang berkedudukan di
Semarang.
Pada tahun 1930 – 1935 karena adanya krisis ekonomi dunia maka
pabrik gula tidak berproduksi atau tidak menggiling tebu. Kemudian pada tahun 1935
– 1942 pabrik berproduksi lagi dan pimpinan perusahaan dipegang oleh orang
Belanda bernama Boerman dan M.F.H. Bremmers.
Pada tahun 1942 – 1954 waktu Jepang menduduki Indonesia, Pabrik
Gula Gondangwinangun dikuasai oleh Jepang dan pimpinan perusahaan dipegang
oleh orang Jepang bernama Niskio dan Inogaki, tetapi masih dibantu oleh orang
Belanda yaitu M.F.H. Bremmers.
Pada tahun 1945 waktu revolusi kemerdekaan Indonesia, pabrik
dikuasai oleh bangsa Indonesia yang kemudian dikelola oleh Badan Penyelenggara
Perusahaan Gula Negara (B.P.P.G.N). Pimpinan perusahaan dipegang oleh orang
Indonesia Bapak Doekoet (1945-1948).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Pada tahun 1948 ketika Perang Dunia ke 2 berlangsung, pabrik gula
tidak berproduksi dan baru pada tahun 1950 pabrik mulai berproduksi lagi.
Pada Desember 1957, sesuai dengan Keputusan Pemerintah RI semua
Perusahaan Gula milik Belanda diambil alih oleh Pemerintah RI. Sedangkan
pengawasan diserahkan kepada P.P.N. baru unit Semarang A yang dipimpin oleh
Bapak Soepeno (1957-1960) dan nama Pabrik Gula Gondangwinangun diubah
menjadi Pabrik Gula Gondang Baru PT.
Selanjutnya dengan Peraturan Pemerintah RI No. 164 tanggal 1 Juli
1964 pabrik Gula Gondang Baru PT dimasukkan dalam P.P.N. (Perusahaan
Perkebunan Negara) Jawa Tengah V di Solo dan berganti Pabrik Gula Gondang Baru.
Dengan Peraturan Pemerintah No.14 tahun 1968 tanggal 13 april 1968
P.P.N Jawa Tengah V dibubarkan dan dibentuk P.N.P (Perusahaan Negara
Perkebunan) XVI yang berkedudukan di Solo dan Pabrik Gula Gondang Baru masuk
dalam lingkungan P.N.P XVI.
Akhirnya dengan Peraturan Pemerintah No 11 tahun 1981 tanggal
1 April 1981 P.N.P XVI dibubarkan dan digabung kedalam P.T.P XV (Persero)
menjadi PT.Perkebunan XV-XVI (Persero) berkedudukan di Solo. Dalam hal ini
Pabrik Gula Gondang Baru masuk didalamnya sampai saat ini.
B. Lokasi Perusahaan
Yang dimaksud dengan lokasi atau letak perusahaan adalah tempat di
mana perusahaan melakukan kegiatan. Pabrik Gula Gondang Baru terletak di Desa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Gondangwinangun, Plawikan, Jogonalan, Klaten. Alasan yang menjadi pertimbangan
pemilihan lokasi tersebut adalah :
1. Mendekati bahan mentah
Bahan baku yang dibutuhkan adalah tebu. Pabrik Gula Gondang Baru
memperoleh tebu dari daerah sekitarnya, yang meliputi daerah Kabupaten Klaten
dan Kabupaten Boyolali.
2. Mendekati sumber tenaga
Kebutuhan akan tenaga kerja dapat mudah dipenuhi, karena sebagian besar tenaga
kerja berasal dari daerah di sekitar pabrik, hanya karyawan staf yang kebanyakan
dari luar daerah karena pengadaannya ditentukan oleh Direksi.
3. Transportasi
Pabrik Gula Gondang Baru memiliki fasilitas transportasi yang memadai, seperti
mobil dinas maupun lori-lori. Selain itu, pabrik terletak di pinggir jalan raya
sangat menunjang kelancaran perusahaan dalam mengangkut bahan baku maupun
produk jadi.
C. Struktur Organisasi Perusahaan, Tugas dan Wewenang
1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi perusahaan ini tiap tahun mengalami penyesuaian
kondisi dan kebutuhan perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja
perusahaan. Struktur organisasi perusahaan pada tahun 2008 adalah sebagai
berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
2. Tugas dan Wewenang
a. Administratur
Administratur memegang tanggung jawab terhadap jalannya perusahaan yang
dipimpinnya. Tugas dan wewenang administratur meliputi :
1. Memimpin dan bertanggung jawab penuh kepada perusahaan.
2. Bertanggung jawab atas maju dan mundurnya perusahaan.
3. Memimpin semua kegiatan usaha yang berada dibawahnya.
b. Kepala Bagian Instalasi
Kepala bagian instalasi mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab atas kelancaran mesin-mesin pabrik baik pada waktu giling
maupun tidak giling.
2. Mengadakan perbaikan dan perawatan gedung kantor dan rumah dinas staf.
3. Merupakan stasiun yang bertugas memperbaiki dan memelihara dan memelihara
lokomotif dan kendaraan di atas rel.
4. Bertanggung jawab atas kelancaran atau perbaikan dan perawatan kendaraan jalan
raya.
c. Kepala Bagian Pabrikasi
Kepala bagian pabrikasi mempunyai tugas dan wewnang sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses produksi.
2. Mengatur dan mengkoordinir jalannya proses produksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
3. Mengawasi kelancaran proses produksi berdasarkan mutu gula yang telah
ditentukan.
4. Mengawasi tugas bagian pengawasan mutu.
d. Kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan
Bagian ini bertanggung jawab atas segala urusan tata usaha kantor dan dalam
tugasnya dibantu oleh 4 bagian, yaitu :
1. Bagian Pembukuan
Bagian pembukuan mempunyai tugas dan wewenang mengurusi administrasi
kekayaan perusahaan.
2. Bagian Keuangan
Bagian keuangan mempunyai tugas dan wewenang bertanggung jawab atas
masalah yang sifatnya berhubungan dengan keuangan, baik pemasukan maupun
pengeluaran.
3. Bagian umum, membawai 3 bagian meliputi :
a. Personalia, tugas dan wewenang meliputi :
- Mengurus santunan social
- Hak-hak karyawan
- Pensiun Astek
b. Sekretariat, tugas dan wewenang meliputi :
- Menyelenggarakan surat-surat baik ke dalam maupun keluar perusahaan
- Menyimpan arsip-arsip
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
c. Poliklinik, tugas dan wewenang meliputi :
- Memelihara kesehatan para karyawan dan keluarganya
4. Bagian Gudang
Bagian gudang mempunyai tugas dan wewenang menginventarisasi barang –
barang yang ada dalam gudang dan menjaga keamanannya.
e. Kepala Bagian Tanaman
Kepala bagian tanaman mempunyai tugas dan wewenang meliputi :
1. Bertanggung jawab atas pengadaan bahan baku.
2. Memberikan bimbingan teknik kepada petani tebu.
3. Memberikan penyuluhan terhadap petani tebu.
4. Menetukan kebijaksanaan tanaman.
5. menangani pengangkutan tebu.
D. Ketenagakerjaan
1. Fasilitas Kerja
Dalam rangka memberi motivasi kepada para karyawan, PG. Gondang Baru
memberikan jaminan sosial disamping gaji. Jaminan sosial adalah pemberian dari
perusahaan yang diberikan kepada karyawan menurut keadaan, waktu dan
kebutuhan masing – masimg karyawan, antara lain :
a. Hak Pokok
1. Gaji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. Tunjangan sewa rumah, listrik dan air yang diberikan kepada karyawan yang
tidak menempati rumah dinas.
3. Istirahat mingguan yaitu bagi karyawan yang bekerja selama enam hari.
4. Istirahat tahunan yaitu setiap karyawan berhak cuti tahunan selama 12 hari
kerja setelah bekerja selama 12 bulam terus menerus.
b. Hak Pelengkap
1. Upah Lembur, diberikan pada karyawan yang lembur atau yang bekerja di
luar jam kerja atas perintah atasan.
2. Jasa Produksi, diberikan setiap tahun yang besarnya didasarkan atas dasar
efektif produksi gula masing – masing.
3. Pakaian Dinas, pakaian dinas diperoleh dari Direksi yang diberikan setiap
tahun sekali.
4. Kesempatan untuk membeli gula, perusahaan memberikan kesempatan bagi
karyawan untuk membeli gula yang dihasilkan oleh perusahaan dengan
ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
5. Asuransi Tenaga Kerja, Diatur menurut PP No 3 Tahun 1977 bahwa setiap
tenaga kerja harus diasuransikan.
6. Tunjangan Cuti Tahunan, karyawan staf dan karyawan bulanan mendapatkan
hak cuti selama 12 hari dan pesangon untuk cuti yang diberikan hanya sekali
dalam setahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
7. Penghargaan masa kerja 25 tahun, bagi karyawan staf dan karyawan tetap
yang telah mempunyai masa kerja 25 tahun akan mendapatkan penghargaan
yang berupa piagam, uang tunai dan kenang – kenangan berupa barang.
8. Jaminan hari tua atau pensiun, yaitu setelah berumur 55 tahun.
9. Jaminan kesehatan, berupa penyediaan balai pengobatan, pelayanan kesehatan
diberikan secara cuma – cuma untuk seluruh karyawan dan keluarganya.
c. Hak Tambahan
1. Kesempatan tugas belajar atau pengembangan karier , yaitu kalau memenuhi
syarat di LPP atau Instansi.
2. Biaya pendidikan ditanggung perusahaan.
3. Perjalanan dinas karyawan yang ditugaskan ke luar daerah diberi uang saku
atau biaya perjalanan. Misalnya : uang makan, uang saku dan penginapan.
4. Bantuan kematian, bilamana karyawan meninggal dunia diberikan bantuan
kematian berupa biaya pemakaman, uang duka, uang jasa, upah karyawan
yang meninggal dibayar penuh, kalau keluarganya yang meninggal diberi
bantuan pemakaman.
5. Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK )
Bagi karyawan diberikan kesempatan pemutusan hubungan kerja atas
permintaan sendiri atau tidak diberi pesangon, kalau dari pihak perusahaan
diberi pesangon, uang jasa dan diberhentikan dengan hormat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
d. Hak lain – lain
1. Peralatan keselamatan kerja, setiap karyawan yang bekerja ditempat
berbahaya yang menurut undang – undang memperoleh alat – alat
keselamatan kerja dari perusahaan.
2. Khusus karyawan wanita, karena hamil diberikan cuti satu setengah bulan
sebelum dan sesudah melahirkan.
3. Biaya pengosongan rumah dinas, diberikan bagi mereka yang menempati
rumah dinas.
4. Kesempatan membeli gula dengan harga pabrik tetapi jumlahnya terbatas.
5. Pesangon atau uang jasa, diberikan pada karyawan yang diberhentikan dengan
hormat.
Disamping hak tersebut diatas, juga diberi sarana lapangan olah raga, tempat
beribadah, koperasi, rekreasi apabila keuangan perusahaan memungkinkan.
2. Penggolongan Karyawan
PG. Gondang Baru dalam sistem kepegawaian membagi karyawan kedalam 6
golongan sebagai berikut :
a. Karyawan Staf
Mereka yang mempunyai unsur pimpinan yang melaksanakan kebijaksanaan
Direksi dan tanggung jawab sepenuhnya dalam menjalankan tugas. Dalam
menjalankan tugas karyawan staf sangat terikat pada jam kerja, tempat kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
dan tidak berhak atas uang lembur. Jumlah karyawan staf seluruhnya adalah
22 orang.
b. Karyawan Non – staf atau pelaksana
Mereka yang melakukan pekerjaan yang ditugaskan oleh karyawan staf,
berarti hanya sebagai pelaksana dan sifat pekerjaannya mudah diukur baik
dari hasil maupun dalam waktu yang diperlukan. Atas pekerjaan yang
dilakukan di luar jam kerja yang diperlukan kepada mereka diberikan uang
lembur. Jumlah karyawan non – staf seluruhnya adalah 340 orang.
c. Karyawan Musiman
Seperti karyawan non – staf atau bulanan yang bekerja hanya pada musim
giling. Karyawan musiman ini berjumlah 100 orang.
d. Karyawan Harian Lepas
Adalah tenaga kerja yang tugasnya melakukan pekerjaan yang tidak bisa
diukur hasilnya dan waktu yang dipergunakan. Hubungan kerja dengan
pekerjaan terbatas untuk jangka waktu tertentu sampai dengan pekerjaan
selesai. Adapun jumlah karyawan harian lepas ini terbagi menjadi 2, yaitu
waktu musim giling dan waktu tidak giling.
e. Karyawan Borongan
Adalah tenaga kerja yang tugasnya melakukan pekerjaan tertentu, yaitu
pekerjaan yang dapat diukur hasilnya dalam jangka waktu yang diperlukan.
Jumlah karyawan ini tergantung pada situasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
f. Karyawan Honorer
Karyawan yang bertugas melakukan pekerjaan tertentu sampai pekerjaan
selesai. Besarnya honorarium dan dana sosial ditentukan tersendiri
berdasarkan pekerjaan yang dilakukan. Jumlah karyawan ini adalah 3 orang
meliputi 2 orang dokter dan 1 orang polisi.
3. Sistem Penggajian
Sistem penggajian yang digunakan PG . Gondang Baru adalah sebagai berikut :
a. Gaji Bulanan
Gaji yang diberikan pada karyawan tetap setiap akhir bulan berjalan.
b. Upah Harian
Sistem upah harian berlaku untuk karyawan harian dan diberikan pada akhir
minggu berjalan, apabila tidak masuk kerja maka tidak berhak atas upahnya.
c. Upah Borongan
Sistem upah secara borongan, diberikan pada akhir minggu berjalan. Upah ini
diberikan kepada karyawan dengan memperhitungkan hasil kerja yang dicapai
masing – masing karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
4. Jam Kerja Karyawan
PG. Gondang Baru menetapkan jam kerja sebagai berikut :
a. Jam kerja pada saat tidak giling
Hari senin – kamis : Masuk : 06.30 – 09.30
Istirahat : 09.30 – 10.00
Pulang : 14.00
Hari jumat : Masuk : 06.30 – 11.30
( Tanpa Istirahat )
Hari Sabtu : Masuk : 06.30 – 09.30
Istirahat : 09.30 – 10.00
Pulang : 14.00
b. Jam kerja pada saat tidak giling
Untuk bagian TUK dan Tanaman jam kerja sama dengan seperti pada saat
tidak giling. Sedangkan untuk bagian instalasi dan pabrikasi dibagi dalam 3
shift, yaitu :
Shift I ( pagi ) mulai jam : 06.00 – 14.00
Shift II ( siang ) mulai jam : 14.00 – 22.00
Shift III ( malam ) mulai jam : 22.00 – 06.00
E. Bidang Produksi
Kegiatan produksi merupakan kegiatan penting dalam seluruh
aktivitas PG . Gondang Baru merupakan yang merupakan perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
manufaktur, yaitu perusahaan yang mengolah bahan mentah atau bahan baku
atau bahan setengah jadi menjadi produk jadi dimana dalam hal ini
perusahaan mengolah bahan baku dan bahan penolong menjadi produk jadi
berupa gula.
Pada bagian ini dibahas beberapa hal yang berhubungan dengan
kegiatan PG . Gondang Baru yang meliputi : bahan baku, bahan penolong,
alat – alat yang digunakan, proses produksi serta hasil produksi.
1. Hasil produksi
PG . Gondang Baru hanya menghasilkan satu jenis gula yaitu gula
jenis SHS ( Superior Hoof Suiker ) atau GPU ( Gula Pangkal Utama ). Hasil
produksi tersebut telah ditentukan besarnya butiran yaitu 0,9 – 1,1 dan warna
gula telah ditunjuk oleh P3GI ( Pusat Penelitiajn Perusahaan Gula Indonesia )
di Pasuruan.
Produk sampingan yang berupa tetes tidak diolah lagi melainkan
dieksport. Adapun tetes dapat digunakan sebagai bahan spiritus, bumbu
masak, dll.
2. Proses Produksi
Tahap produksi tersebut secara berurutan dapat dilihat pada bagian berikut
ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tebu Stasiun Gilingan Stasiun Pemurnian Stasiun Penguapan
Produksi Stasiun Puteran Stasiun Pengkristalan
Bagan 4. 2 Proses Produksi
Dari bagan 4.2 tersebut dapat diketahui bahwa dalam memproses bahan baku
menjadi barang jadi ada beberapa tahapan yaitu :
a. Stasiun Gilingan
Stasiun ini bertujuan memisahkan antara nira dan ampas, agar gula bisa
seluruhnya terambil dibantu dengan pemberian air imbibisi sebagai pelarut
dalam pemerasan gilingan. Hasil dari stasiun ini adalah nira dan ampas.
Ampas digunakan sebagai bahan bakar ketel uap. Nira sebagai hasil dari
stasiun gilingan memasuki stasiun pemurnian.
b. Stasiun Pemurnian
Stasiun pemurnian bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang terbawa nira
baik yang larut maupun kotoran yang tidak larut secara maksimal. Hasil dari
stasiun pemurnian adalah blotong atau kotoran dibuang.
Nira encer ( air, gula, kotoran yang terpisahkan ) diproses lebih lanjut.
Nira encer dari stasiun pemurnian akan diproses lanjut di stasiun penguapan.
c. Stasiun Penguapan
Stasiun penguapan bertujuan untuk menghilangkan air sampai kepekatan
tertentu dengan cara yang cepat, murah dan tidak terjadi kehilangan atau
kerusakan gula. Penguapan ini dikerjakan dengan uap sebagai bahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
pemanasnya. Hasil dari stasiun penguapan ini nira kental, yang tersusun dari
gula, air dan kotoran yang tidak terpisahkan. Nira kental selanjutnya diberi
gas SO2 untuk pemucatan supaya gula hasilnya bisa putih. Dan selanjutnya
nira kental ini dibawa ke stasiun pengkristalan untuk diproses lebih lanjut lagi.
d. Stasiun Pengkristalan
Stasiun pengkristalan merupakan penguapan lanjutan yang dikerjakan secara
perlahan – lahan dengan sedemikian rupa sehingga gula yang tadinya larut
mampu mengkristal. Dalam penguapan ini dipakai uap sebagai bahan
pemanas. Hasil dari stasiun pengkristalan ini adalah masakan gula yang terdiri
dari : kristal gula dan cairan, yang terdiri dari gula masih larut dan kotoran
tidak terpisahkan. Selanjutnya masakan gula tersebut akan dipisahkan di
stasiun puteran.
e. Stasiun Puteran
Masakan gula hasil dari stasiun pengkristalan dipisahkan menjadi :
Kristal gula : sebagai produksi
Cairan atau tetes yang terdiri dari : kotoran, gula tak terambil dan air.
Untuk membantu pemisahan kristal gula, maka dipakai air dan uap sebagai
pembersih gula. Hasil dari stasiun puteran adalah : kristal gula dan tetes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
F. Bidang Pemasaran
1. Penentuan Harga
Tujuan perusahaan menentukan harga adalah untuk memberikan harga jual
yang layak bagi hasil produksinya agar dapat bersaing dengan produk lain dan
laku terjual di pasar, sekaligus memperoleh keuntungan. Dalam menentukan
harga, perusahaan harus mempertimbangkan juga kemampuan atau daya beli
konsumen dengan biaya produksi perusahaan. Dalam hal ini PG . Gondang
Baru tidak menentukan sendiri harga jual gula pasir, tetapi harga telah
ditetapkan oleh kantor Direksi.
2. Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran meliputi pulau jawa
3. Pemasaran Produk
Beberapa cara pemasaran yang dilakukan oleh PG . Gondang Baru dalam
memasarkan hasil produksimya, yaitu :
a. Langsung ke konsumen, caranya konsumen langsung datang dan membeli
hasil produknya di toko yang ada dilingkungan perusahaan.
b. Melalui toko – toko mitra usaha PG . Gondang Baru
c. Melalui pesanan umum, dimana konsumen akan memesan langsung
kepada perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli
2008. Subyek penelitian ini adalah karyawan bagian tata usaha kantor di PG .
Gondang Baru, Klaten. Dari kuesioner yang disampaikan kepada responden
sebanyak 40, kuesioner yang diisi secara lengkap oleh responden sebanyak
35. Dengan demikian response rate penelitian ini sebesar 87,5%.
1. Deskripsi Responden Penelitian
a. Jenis Kelamin
Jumlah responden penelitian berjenis kelamin laki – laki sebanyak 30
orang atau 75% dan perempuan sebanyak 10 orang atau 25%. Dengan
demikian dapat disimpulkan sebagian besar responden penelitian ini
adalah berjenis kelamin laki – laki.
2. Deskripsi Variabel Penelitian
a. Tingkat Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 5 . 1 Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan f fr (%) S-1 atau S-2 atau S-3 2 5,71 D-1 atau D-2 atau D-3 12 34,29 SMA atau Sederajat 14 40 SMP atau Sederajat 5 14,29
SD 2 5,71 Jumlah 35 100
Keterangan: f = frekuensi f r = frekuensi relatif
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dari 35 karyawan
adalah sebagai berikut (lampiran 7 halaman 99): 2 orang karyawan atau
5,71% tingkat pendidikannya S–1 atau S–2 atau S–3, 12 orang karyawan
atau 34,29% tingkat pendidikannya D–1 atau D–2 atau D–3, 14 orang
karyawan atau 40% tingkat pendidikannya SMA atau sederajat, 5 orang
karyawan atau 14,29% tingkat pendidikannya SMP atau sederajat, dan 2
orang karyawan atau 5,71 % tingkat pendidikannya SD. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden terkategorikan
karyawan dengan tingkat pendidikan SMA atau sederajat.
b. Masa Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 5 . 2 Masa Kerja
Masa Kerja
F fr (%) Kriteria
≤ 5 5 14,29 Sangat Sedikit 6 – 15 9 25,71 Sedikit 16 – 25 16 45,71 Banyak
> 25 5 14,29 Sangat Banyak Jumlah 35 100
Keterangan : f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa masa kerja dari 35 karyawan adalah
sebagai berikut (lampiran 7 halaman 99): 5 orang karyawan atau 14,29%
memiliki masa kerja sangat sedikit, 9 orang karyawan atau 25,71%
memiliki masa kerja sedikit, 16 orang karyawan atau 45,71% memiliki
masa kerja banyak, 5 orang karyawan atau 14,29% memilik masa kerja
sangat banyak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden terkategorikan karyawan dengan masa kerja yang banyak.
c. Prestasi Kerja
Tabel 5 . 3 Prestasi Kerja
Interval
Prestasi Kerja F fr (%) Kriteria
68 – 80 12 34,29 Sangat Baik 58 – 67 23 65,71 Baik 52 – 57 - - Cukup 45 – 51 - - Buruk 16 - 44 - - Sangat Buruk Jumlah 35 100
Keterangan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa tingkat prestasi kerja dari 35 karyawan
adalah sebagai berikut (lampiran 7 halaman 99): 12 orang karyawan atau
34,29% memiliki prestasi kerja sangat tinggi, 23 orang karyawan atau
65,71% memiliki prestasi kerja tinggi. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan memiliki prestasi kerja yang
tinggi. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 65,83; median = 64;
modus = 64; dan standar deviasi = 5,549 (lampiran 6 halaman 97)
d. Kompensasi
Tabel 5 . 4 Kompensasi
Interval
Kompensasi F fr (%) Kriteria
81 – 95 6 17,14 Sangat Tinggi 70 - 80 17 48,58 Tinggi 62 – 69 9 25,71 Cukup 54 – 61 3 8,57 Rendah 19 - 53 - - Sangat Rendah Jumlah 35 100
Keterangan : f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif
tabel 5.4 menunjukkan bahwa tingkat kompensasi karyawan dari 35
karyawan adalah sebagai berikut (lampiran 7 halaman 99): 6 orang
karyawan atau 17,14% memiliki tingkat perolehan kompensasi yang
sangat tinggi, 17 orang karyawan atau 48,58% memiliki tingkat perolehan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
kompensasi yang tinggi, 9 orang karyawan atau 25,71% memiliki tingkat
perolehan kompensasi cukup, 3 orang karyawan atau 8,57% memiliki
tingkat perolehan kompensasi rendah. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan mendapatkan kompensasi
yang cukup. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 72,91; median =
72; modus = 67; dan standar deviasi = 9,186 (lampiran 6 halaman 97)
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasayarat analisis Data
a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal atau
tidaknya distribusi variabel prestasi kerja dan kompensasi. Berikut ini
disajikan hasil pengujian normalitas berdasarkan uji satu sampel dari
Kolmogorov Smirnov (lampiran 8 halaman 102)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 5 . 5
Hasil Pengujian Normalitas
X1 Prestasi Kerja Y Kompensasi
N 35 35Normal Parameters (a,b)
Mean 65.83 72.91
Std. Deviation 5.549 9.186
Most Extreme Differences
Absolute .201 .110
Positive .201 .110 Negative -.094 -.088Kolmogorov-Smirnov Z 1.186 .651Asymp. Sig. (2-tailed) .120 .790
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Dari tabel 5.5 di atas dapat diketahui nilai asympyotic significance
(Asymp. Sig) untuk distribusi data prestasi kerja 0,120 dan
kompensasi adalah 0,790 yang berarti lebih besar dari alpha (α ) =
0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data
variabel prestasi kerja dan kompensasi adalah normal.
b. Pengujian Linieritas
Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan statistik Uji F pada
tingkat signifikansi 5%. Uji linieritas digunakan untuk mengetahui
apakah ada hubungan yang linier antara variabel prestasi kerja dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
kompensasi. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian linieritas
(lampiran 8 halaman 102):
Tabel 5 . 6 Hasil Pengujian Linieritas
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig.
Y Kompensasi * X1 Prestasi Kerja
Between Groups
(Combined)
1326.576 15 88.438 1.090 .424
Linearity 644.563 1 644.563 7.941 .011
Deviation from Linearity 682.013 14 48.715 .600 .833
Within Groups 1542.167 19 81.167 Total 2868.743 34
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel prestasi kerja
(X1) dan kompensasi (Y) pada taraf signifikansi 5% dan derajat
kebebasan pembilang 14 dan derajat kebebasan penyebut 19 adalah
linier. Hal ini ditunjukkan dari nilai Fhitung = 0,600 yang lebih kecil
dari nilai Ftabel = 2,26.
2. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis ini menggunakan model persamaan yang
dikembangkan oleh Chow (Gujarati, 1995:512).
a. Pengaruh tingkat pendidikan pada hubungan antara prestasi kerja dan
kompensasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
1) Rumusan Hipotesis I
Ho = Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan pada hubungan
antara prestasi kerja dan kompensasi
Ha = Ada pengaruh tingkat pendidikan pada hubungan antara
prestasi kerja dan kompensasi.
2) Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi
dapat disajikan sebagai berikut (lampiran 9 halaman 105)
Y1 = -230,450 + 4,865 X1 + 75,808 X2 – 1,231 (X1X2)
Keterangan:
Y1 = Variabel kompensasi
X1 = Variabel prestasi kerja
X2 = Variabel tingkat pendidikan
X1X2 = Nilai interaksi antara variabel prestasi kerja dengan
variabel tingkat pendidikan
Hasil pengujian regresi di atas menujukkan bahwa nilai koefisien
regresi ( 3β ) dari interaksi variabel prestasi kerja dengan variabel
tingkat pendidikan adalah -1,231. Nilai tersebut menunjukkan
bahwa interaksi kedua variabel memperlemah derajat hubungan
antara prestasi kerja dan kompensasi. Nilai signifikansi regresi
( ρ ) dari interaksi variabel prestasi kerja dengan variabel tingkat
pendidikan terhadap kompensasi sebesar 0,001 menunjukkan lebih
rendah dari nilai alpha (0,050) yang digunakan dalam penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
( ρ = 0,001 < α = 0,050). Dengan demikian dapat disimpulkan
pengaruh tingkat pendidikan pada hubungan antara prestasi kerja
dan kompensasi adalah signifikan. Artinya, semakin tinggi tingkat
pendidikan karyawan semakin lemah derajat hubungan antara
prestasi kerja dan kompensasi.
b. Pengaruh masa kerja pada hubungan antara prestasi kerja dan
kompensasi
1) Ho = Tidak ada pengaruh masa kerja pada hubungan antara
prestasi kerja dan kompensasi
Ha = Ada pengaruh masa kerja pada hubungan antara prestasi
kerja dan kompensasi
2) Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi
dapat disajikan sebagai berikut (lampiran 9 halaman 105):
Y1 = -62,341 + 2,098 X1 + 0,398 X2 – 0,006 (X1X2)
Keterangan:
Y1 = Variabel kompensasi
X1 = Variabel prestasi kerja
X2 = Variabel masa kerja
X1X2 = Nilai interaksi antara variabel prestasi kerja dengan
variabel masa kerja
Hasil pengujian regresi diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien
regresi (β 3) dari interaksi variabel prestasi kerja dengan variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
masa kerja adalah -0,006. Nilai tersebut menunjukkan bahwa
interaksi kedua variabel memperlemah derajat hubungan prestasi
kerja dan kompensasi. Nilai signifikansi koefisien regresi ( ρ ) dari
interaksi variabel prestasi kerja dengan variabel masa kerja
terhadap kompensasi sebesar 0,008 menunjukkan lebih rendah dari
nilai alpha (0,050) yang digunakan dalam penelitian ini ( ρ =
0,008 < α = 0,050). Dengan demikian dapat disimpulkan
pengaruh masa kerja pada hubungan antara prestasi kerja dan
kompensasi adalah signifikan. Artinya, semakin lama masa kerja
seorang karyawan semakin lemah derajat hubungan prestasi kerja
dan kompensasi.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh tingkat pendidikan pada hubungan antara prestasi kerja dan
kompensasi
Hasil pengujian menunjukkan bahwa ada pengaruh negatif dan
signifikan tingkat pendidikan pada hubungan anatar prestasi kerja dan
kompensasi. Hasil ini didukung oleh hasil perhitungan nilai koefisien
regresi (β 3) sebesar -1,231 dan hasil perhitungan nilai signifikansi
koefisien regresi yang menunjukkan angka sebesar 0,001 yang lebih kecil
dari nilai alpha ( ρ = 0,001 < α = 0,050). Artinya, semakin tinggi tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
pendidikan maka semakin lemah hubungan antara prestasi kerja dan
kompensasi
Deskripsi kompensasi menunjukkan bahwa sebagian besar
karyawan terkategorikan tinggi (17 orang karyawan atau 48,58%). Hasil
ini didukung oleh mean (72,91), median (72), modus (67) dan standar
deviasi (9,186). Secara umum karyawan telah merasa puas dengan
kompensasi yang diperoleh dari perusahaan, namun ada beberapa
indikator yang perlu mendapat perhatian dari perusahaan. Misalnya upah
lembur, tunjangan dalam bentuk sembako, tunjangan transportasi dan
jatah makan siang.
Deskripsi prestasi kerja menunjukkan bahwa sebagian besar
karyawan terkategorikan tinggi (23 orang atau 65,71%). Hasil ini
didukung oleh mean (65,83), median (64), modus (64) dan standar deviasi
(5,549). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum prestasi
kerja karyawan tinggi. Hal ini tampak dari kemampuan karyawan dalam
ketepatan mengerjakan tugas, kelengkapan dan kerapian pekerjaan, jumlah
pekerjan yang dapat diselesaikan dalam waktu tertentu, kemampuan
bekerja dalam batas waktu tertentu, sikap terhadap pekerjaan, sikap
terhadap teman kerja, sikap terhadap perusahaan, kemampuan mengenali
masalah, memberikan saran – saran, kebersihan tempat kerja, peralatan
kerja, cuti, absensi, datang terlambat, usaha meningkatkan kualitas kerja,
serta prestasi dalam bagian kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Deskripsi tingkat pendidikan menunjukkan bahwa sebagian
besar karyawan terkategorikan karyawan dengan tingkat pendidikan SMA
atau sederajat (14 orang karyawan atau 40%). Hasil ini didukung oleh
mean (3,20), median (3), modus (3) dan standar deviasi (0,964).
Karyawan yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi dipandang
memiliki lebih banyak pengetahuan, keterampilan di lapangan kerja dan
lebih mampu menjalankan pekerjaannya dibandingkan dengan karyawan
yang tingkat pendidikannya lebih rendah.
Kompensasi mempunyai arti penting bagi karyawan karena
besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai karya mereka di antara
para karyawan itu sendiri. Sedangkan bagi perusahaan kompensasi
memudahkan memperoleh, memelihara dan mempertahankan karyawan
yang produktif agar tetap bekerja pada perusahaan serta meningkatkan
prestasi kerja karyawannya. Oleh sebab itu setiap perusahaan dalam
menentukan kompensasi kepada karyawan sebaiknya memperhatikan
kompensasi terendah yang akan diberikan kepada karyawan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya secara maksimal. Tinggi rendahnya
tingkat pemberian kompensasi sebagaimana hasil penelitian ini
berhubungan dengan tinggi rendahnya prestasi kerja seseorang. Prestasi
kerja adalah suatu hasil kerja dari karyawan yang melakukan pekerjaan
dalam waktu tertentu sesuai dengan tugasnya. Seorang karyawan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
memiliki prestasi kerja yang tinggi diharapkan dapat memberi contoh atau
teladan bagi teman – teman kerjanya.
Tingkat pendidikan adalah salah satu faktor yang berpengaruh
dalam menentukan kompensasi oleh perusahaan. Pendidikan merupakan
sarana yang tepat untuk mengembangkan SDM. Setiap perusahaan yang
melaksanakan proses seleksi ingin mendapatkan orang yang tepat.
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang diperlukan untuk syarat
seleksi dalam menerima karyawan.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh negatif tingkat
pendidikan pada hubungan antara prestasi kerja dan kompensasi. Hal yang
diduga kuat menyebabkannya adalah karyawan yang berpendidikan
rendah di PG.Gondang Baru umumnya meduduki posisi sebagai karyawan
lepas. Karyawan yang bekerja pada bagian tersebut secara umum
memperoleh pengawasan yang ketat oleh atasannya (mandor). Jika
karyawan tersebut mangkir, hasil kerjanya buruk, maka yang
bersangkutan dinilai prestasinya buruk. Capaian prestasi kerja yang buruk
selanjutnya akan menentukan tinggi rendahnya kompensasi. Sebaliknya
karyawan yang berpendidikan tinggi umumnya menduduki posisi
karyawan tetap. Mereka juga akan mendapatkan penilaian prestasi kerja
oleh atasannya. Meskipun demikian pemberian kompensasi akan
ditingkatkan secara periodik (4-5 tahun sekali), jika memang memiliki
prestasi kerja yang bagus. Sementara kompensasi akan diberikan secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
tetap jika prestasi kerja tidak mengalami kenaikan maupun tidak
mengalami penurunan.
2. Pengaruh masa kerja pada hubungan antara prestasi kerja dan kompensasi
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh negatif
dan signifikan masa kerja pada hubungan antara prestasi kerja dan
kompensasi. Hasil ini didukung oleh hasil perhitungan nilai koefisien
regresi (β 3) sebesar -0,006 dan hasil perhitungan nilai signifikansi
koefisien regresi yang menunjukkan angka sebesar 0,008 yang lebih kecil
dari nilai alpha ( ρ = 0,008 < α = 0,050). Artinya, semakin banyak masa
kerja maka semakin lemah hubungan antara prestasi kerja dan
kompensasi.
Deskripsi kompensasi menunjukkan bahwa sebagian besar
karyawan terkategorikan tinggi (17 orang karyawan atau 48,58%). Hasil
ini didukung oleh mean (72,91), median (72), modus (67) dan standar
deviasi (9,186). Secara umum karyawan telah merasa puas dengan
kompensasi yang diperoleh dari perusahaan, namun ada beberapa
indikator yang perlu mendapat perhatian dari perusahaan. Misalnya upah
lembur, tunjangan dalam bentuk sembako, tunjangan transportasi dan
jatah makan siang.
Deskripsi prestasi kerja menunjukkan bahwa sebagian besar
karyawan terkategorikan tinggi (23 orang atau 65,71%). Hasil ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
didukung oleh mean (65.83), median (64), modus(64) dan standar deviasi
(5,549). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum prestasi
kerja karyawan tinggi. Hal ini tampak dari kemampuan karyawan dalam
ketepatan mengerjakan tugas, kelengkapan dan kerapian pekerjaan, jumlah
pekerjan yang dapat diselesaikan dalam waktu tertentu, kemampuan
bekerja dalam batas waktu tertentu, sikap terhadap pekerjaan, sikap
terhadap teman kerja, sikap terhadap perusahaan, kemampuan mengenali
masalah, memberikan saran – saran, kebersihan tempat kerja, peralatan
kerja, cuti, absensi, datang terlambat, usaha meningkatkan kualitas kerja,
serta prestasi dalam bagian kerja.
Deskripsi masa kerja menunjukkan bahwa sebagian besar
karyawan terkategorikan banyak (16 orang atau 45,71%). Karyawan yang
memiliki masa kerja lebih banyak dipandang memiliki lebih banyak
pengalaman, pengetahuan, keterampilan – keterampilan dalam bekerja dan
lebih mampu menjalankan pekerjaannya dibandingkan dengan karyawan
yang masa kerjanya lebih sedikit.
Kompensasi mempunyai arti penting bagi karyawan karena
besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai karya mereka di antara
para karyawan itu sendiri. Sedangkan bagi perusahaan kompensasi
membantu memperoleh, memelihara dan mempertahankan karyawan yang
produktif agar tetap bekerja pada perusahaan serta meningkatkan prestasi
kerja karyawannya. Oleh sebab itu setiap perusahaan dalam menentukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
kompensasi kepada karyawan sebaiknya memperhatikan kompensasi
terendah yang akan diberikan kepada karyawan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya secara maksimal. Tinggi rendahnya tingkat
pemberian kompensasi sebagaimana hasil penelitian ini berhubungan
dengan tinggi rendahnya prestasi kerja seseorang. Prestasi kerja adalah
suatu hasil kerja dari karyawan yang melakukan pekerjaan dalam waktu
tertentu sesuai dengan tugasnya. Seorang karyawan yang memiliki
prestasi kerja yang tinggi diharapkan dapat memberi contoh atau teladan
bagi teman – teman kerjanya.
Masa kerja adalah lamanya waktu seseorang bekerja dalam
suatu organisasi atau perusahaan (Moh. As’ad dalam Maria Kurniawati.
2007:33). Masa kerja diukur dengan ukuran tahun atau bulan. Masa kerja
berhubungan dengan waktu kerja seseorang, yaitu segi kualitas seseorang
didalam menjalani pekerjaannya.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh negatif masa
kerja pada hubungan antara prestasi kerja dan kompensasi. Hal yang
diduga kuat menyebabkannya adalah pada karyawan dengan masa kerja
yang sedikit karyawan cenderung lebih tekun bekerja. Ketekunan
karyawan dalam bekerja selanjutnya berdampak pada prestasi kerja yang
cenderung lebih baik. Prestasi kerja yang baik selanjutnya akan
mendapatkan imbalan yang sesuai dengan prestasi kerja. Sementara pada
karyawan yang memiliki masa kerja banyak cenderung bekerja kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
termotivasi sehingga prestasi kerjanya cenderung rendah dengan demikian
kompensasi yang diterima juga cenderung tetap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab V, pengaruh
prestasi kerja terhadap kompensasi ditinjau dari tingkat pendidikan dan masa
kerja, survei pada karyawan bagian tata usaha kantor PG.Gondang Baru maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada pengaruh negatif dan signifikan tingkat pendidikan pada hubungan
antara prestasi kerja dan kompensasi. Hal ini didukung oleh hasil
perhitungan regresi (β 3) sebesar -1,231 dan hasil perhitungan nilai
signifikansi koefisien regresi yang menunjukkan angka sebesar 0,001
yang lebih kecil dari nilai alpha ( ρ = 0,001 < α = 0,050).
2. Ada pengaruh negatif dan signifikan masa kerja pada hubungan antara
prestasi kerja dan kompensasi. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan
koefisien regresi (β 3) sebesar -0,006 dan hasil perhitungan nilai
signifikansi koefisien regresi yang menunjukkan angka sebesar 0,008
yang lebih kecil dari nilai alpha ( ρ = 0,008 < α = 0,050).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
B. Keterbatasan Penelitian
1. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan metode kuesioner. Kelemahan dari metode ini adalah
adanya kemungkinan responden menjawab item – item pertanyaan dengan
tidak jujur dan tidak serius sebab mereka mengisi kuesioner disela – sela
menyelesaikan pekerjaan pokok mereka, walaupun peneliti telah
mengantisipasi dengan memberikan arahan agar responden menjawab
sesuai dengan keadaan dirinya, bukan yang baik menurut pemikirannya.
Dampaknya hasil penelitian ini kurang mencerminkan kondisi yang
sesungguhnya.
2. Ada beberapa yang tidak kembali, karena pada waktu peneliti
melaksanakan penelitian ada beberapa karyawan yang sedang cuti, sakit,
mutasi, dan sedang dalam proses pensiun. Dengan demikian peneliti
kesulitan untuk menghubungi mereka, sehingga data yang diperoleh
kurang lengkap.
3. Dalam penelitian ini prestasi kerja seharusnya dilakukan oleh kepala
bagian, tetapi dalam penelitian ini penilaian prestasi kerja dilakukan oleh
karyawan sendiri yang menjadi responden penelitian ini. Hal demikian
disebabkan karena kepala bagian keberatan dalam memberikan informasi
tentang prestasi kerja setiap karyawan yang menjadi bawahannya. Oleh
karenanya ada kemungkinan bahwa responden penelitian memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
jawaban yang cenderung baik tentang prestasi kerjanya. Jika hal tersebut
terjadi kemungkinan akan berdampak pada hasil penalitian ini.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis mencoba mengajukan beberapa
saran sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti menyarankan kepada pimpinan
untuk lebih mentautkan hasil penelitian prestasi kerja terhadap
kompensasi yang diterima. Kongkritnya, misalnya karyawan tetap dan
karyawan lepas penilaian harus dilakukan apa adanya. Jika hasil prestasi
kerja membaik maka diberikan kompensasi yang sesuai. Begitu juga
hasilnya tetap maka kompensasi yang diterima juga tetap.
2. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah: (1) perlunya mendapatkan
informasi prestasi kerja dari atasan langsung bukan dari karyawan yang
bersangkutan; (2) perlunya dikembangkan variabel-variabel lain yang
berhubungan dengan hubungan prestasi kerja dan kompensasi misalnya:
keterampilan kerja, produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
DAFTAR PUSTAKA
Nitisemito, A.S. (1982). Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia
Martoyo, S. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE
Handoko, H. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE
Mulyani, A, (2004). “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi kerja dan
Pemberian Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja”. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
Soeprihanto, J. (1987). Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE
Simamora, H (1995). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN
Bittel, L.R dan Newstorm, J.W (1994). Pedoman Bagi Penyelia: Seri
Manajemen. Jakarta: PT. Pustaka Bina Presindo Mangkuprawira, S dan Hubeis, A. V. (2007). Manajemen Mutu Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Ghalia Imdonesia. Kurniawati, M. (2007). “Pengaruh Kecerdasaan Emosional Terhadap
Prefesionalisme Guru ditunjau dari Locus of control dan Masa Kerja”. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
Siagian, S. P. (1984). Pengembangan Sumber Daya Insani. Jakarta: Sumber
Bahagia. As’ad, Moh. (1999). Psikologi Industri. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas
Psikologi Universitas Gajah Mada Suharsimi, A. (1989). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
PT. Bina Aksara Idris, Zahara. (1981). Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Angkasa Raya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Ghozali, I. (2002). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
DAFTAR PERTANYAAN
I. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah berdirinya Perusahaan
1. Didirikan oleh siapa ? Tahun berapa ? Dimana ?
2. Pada awal berdiri perusahaan menggunakan nama apa ?
3. Tahun berapakah perusahaan mulai beroperasi ?
4. Berasal dari mana modal perusahaan ?
5. Siapakah direktur perusahaan pertama kali ? sekarang ? Sudah berapa
kali terjadi pergantian ?
B. Lokasi Perusahaan
1. sekarang ini perusahaan terletak di mana ?
2. alas an memilih lokasi ?
C. Struktur Organisasi, Tugas dan Wewenang
1. Bagaimana struktur organisasi ini ?
2. Bagaimana pendelegasian wewenang dan tanggungjawab masing-masing
dalam perusahaan?
II. PERSONALIA
1. Berapa jumlah karyawan di perusahaan ?
2. Karyawan digolongkan menjadi berapa ? syaratnya apa ?
3. Bagaimana cara memperoleh karyawan ?
4. Bagaimanakah pengaturan jam kerja ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
5. Meliputi apa saja program tenaga kerja ?
6. Bagaimana system penggajian dan pengupahan ?
III. BAGIAN PRODUKSI
A. Bahan Baku
1. Dari manakah bahan baku diperoleh ?
2. Bahan baku apa saja yang dugunakan dalam proses produksi ?
3. Bahan pembantu apa sajakah yang digunakan untuk proses produksi ?
4. Alat pengangkutan apa sajakah yang digunakan untuk mengangkut bahan
baku ?
B. Pengolahan
1. Bagaimana tahap-tahap pengolahan dari bahan baku menjadi barang
jadi?
2. Berapa lama waktu yang diperlukan ?
3. Peralatan apa saja yang diperlukan ?
4. Produk apa saja yang dihasilkan ?
IV. PEMASARAN
1. Bagaimana menetukan harga jual ?
2. Pemasaran produk meliputi daerah mana saja ?
3. Saluran distribusi yang digunakan ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
LAMPIRAN II
KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Yogyakarta, Juni 2008
Hal : Pengisian Kuesioner
Kepada Yth Bapak/Ibu Karyawan Tata Usaha Kantor Di PG. Gondang Baru
Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan akuntansi, Jurusan
Pendidikan Ilmu Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Saya bermaksud mengadakan penelitian dengan judul
“Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Masa Kerja Pada Hubungan Antara Prestasi
Kerja Dan Kompensasi“. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan
skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa dalam menempuh gelar sarjana.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas saya mohon kesediaan Bapak/Ibu
menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu berkenan untuk
menjawab keseluruhan pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini sesuai dengan
keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin
kerahasiaan jawaban dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu hanyalah semata-
mata untuk mencapai tujuan penelitian ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesinoner ini sedikit banyak mengganggu
aktivitas dan waktu Bapak/Ibu. Oleh karena itu, saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu saya
mengucapkan banyak terima kasih.
Mengetahui Hormat Saya Dosen Pembimbing Laurentius Saptono,S.Pd.,M.Si. Susilowati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
BAGIAN 1
1. Masa kerja :….Tahun…Bulan
2. Pendidikan Terakhir :………………….
3. Jenis Kelamin : L /P
BAGIAN II
Berdasarkan item-item pernyataan berikut, nyatakanlah kondisi yang sesungguhnya anda rasakan/alami. Berilah tanda silang (X) pada kolom pendapat. Keterangan : STS = Sangat Tidak Setuju; TS = Tidak Setuju; RR = Ragu-ragu; S = Setuju; SS = Sangat Setuju
No PERNYATAAN PENDAPAT STS TS RR S SS 1 Saya menerima gaji tepat waktu setiap
bulannya STS TS RR S SS
2 Tunjangan yang diberikan sudah sesuai dengan jabatan saya
STS TS RR S SS
3 Saya menerima gaji pokok sesuai dengan UMR
STS TS RR S SS
4 Saya diikutsertakan dalam asuransi kesehatan dan tenaga kerja
STS TS RR S SS
5 Saya mendapat tunjangan lain selain gaji pokok
STS TS RR S SS
6 Saya menerima tunjangan dalam bentuk sembako
STS TS RR S SS
7 Saya mendapat upah lembur yang sesuai dengan kerja lembur saya
STS TS RR S SS
8 Jumlah gaji yang saya terima sesuai dengan resiko kerja saya
STS TS RR S SS
9 Saya mendapat bonus jika hasil kerja saya melebihi target yang ditetapkan perusahaan
STS TS RR S SS
10 Saya menerima tunjangan untuk transportasi STS TS RR S SS 11 Saya menerima jatah makan saat saya
bekerja
STS TS RR S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
12 Saya menerima seragam kerja yang nyaman dipakai
STS TS RR S SS
13 Perusahaan mengadakan rekreasi bagi karyawan
STS TS RR S SS
14 Pada waktu sakit, saya mendapat cuti STS TS RR S SS 15 Perusahaan memberikan perlengkapan kerja
yang memadai bagi karyawan STS TS RR S SS
16 Fasilitas kesehatan, ibadah dan sarana olah raga yang ada di perusahaan sudah memadai
STS TS RR S SS
17 Saya diikutsertakan dalam yayasan dana pensiun
STS TS RR S SS
18 Saya bekerja di lingkungan kerja yang bersih
STS TS RR S SS
19 Saya menjaga hubungan kerja yang baik dengan rekan kerja saya
STS TS RR S SS
BAGIAN III
Berdasarkan item-item pernyataan berikut, nyatakanlah kondisi yang sesungguhnya anda rasakan/alami. Berilah tanda silang (X) pada kolom pendapat. Keterangan : STS = Sangat Tidak Setuju; TS = Tidak Setuju; RR = Ragu-ragu; S = Setuju; SS = Sangat Setuju
No PERNYATAAN PENDAPAT STS TS RR S SS 1 Saya dapat memenuhi target pekerjaan yang
ditetapkan pada waktu yang telah ditentukan
STS TS RR S SS
2 Saya selalu memperhatikan kelengkapan dan kerapian hasil kerja saya
STS TS RR S SS
3 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan melebihi dari jumlah yang telah ditentukan oleh perusahaan
STS TS RR S SS
4 Saya mampu bekerja dalam waktu yang telah ditentukan
STS TS RR S SS
5 Saya selalu menghargai setiap pekerjaan STS TS RR S SS 6 Saya bekerja sama dengan rekan kerja
dalam menyelesaikan pekerjaan STS TS RR S SS
7 Saya menjaga nama baik perusahaan STS TS RR S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
8 Saya mampu mengenali masalah-masalah yang berhubungan dengan pekerjaan saya
STS TS RR S SS
9 Saya kadang diminta memberikan saran untuk menyelesaikan masalah
STS TS RR S SS
10 Saya menjaga kebersihan tempat kerja saya STS TS RR S SS 11 Saya merapikan peralatan kerja setelah
selesai bekerja STS TS RR S SS
12 Saya sering minta cuti STS TS RR S SS 13 Saya sering kali absen STS TS RR S SS 14 Saya tidak pernah terlambat masuk kerja STS TS RR S SS 15 Saya selalu memperhatikan kualitas atau
mutu dari hasil kerja saya STS TS RR S SS
16 Saya berusaha berprestasi di bagian tempat kerja saya
STS TS RR S SS
Selesai mengerjakan mohon diteliti kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan
dalam kuesioner ini terjawab semua. TERIMA KASIH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
LAMPIRAN III DATA VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Data Variabel Kompensasi Karyawan Tata Usaha Kantor PG. Gondang Baru No Masa Item Pertanyaan Total Res Kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 (Y1)
1 29,6 5 5 5 5 5 2 5 5 5 2 2 5 3 4 4 4 5 5 5 81 2 9 5 5 3 5 5 3 5 5 5 2 2 5 2 4 4 3 4 4 5 76 3 2 4 4 3 4 4 2 4 3 3 2 2 4 2 3 4 3 4 4 4 63 4 16,7 5 4 5 5 5 2 2 4 5 2 2 5 2 4 4 3 5 4 4 72 5 13,6 5 4 2 4 4 2 4 4 3 2 2 4 2 3 4 3 4 4 4 64 6 20,3 5 4 5 5 5 1 2 4 5 1 2 5 2 4 4 3 5 4 4 70 7 18 4 2 3 4 4 2 2 2 3 2 1 5 2 3 4 3 4 4 4 58 8 15,3 4 4 2 4 4 2 3 4 2 2 1 4 2 4 4 3 4 4 4 61 9 15,1 5 5 3 5 5 2 5 4 5 5 2 5 2 4 4 4 5 4 4 78 10 17,7 5 3 5 5 5 3 4 4 3 2 2 4 2 3 4 4 4 4 5 71 11 21,7 5 5 5 5 5 2 4 3 3 2 2 5 2 4 4 4 4 4 4 72 12 20,6 4 2 4 4 4 2 4 4 5 3 2 5 2 3 4 3 5 4 5 69 13 19,6 5 4 3 5 5 3 3 3 3 2 2 4 2 4 5 3 5 4 4 69 14 7 5 4 2 4 4 2 2 3 4 3 2 4 2 3 4 3 5 4 4 64 15 17,4 5 4 4 5 5 5 3 4 2 2 2 4 2 4 5 3 5 4 4 72 16 15,7 5 3 4 5 4 3 4 1 3 2 2 5 2 4 4 3 5 4 4 67 17 24,2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 4 5 4 5 5 5 89 18 18,7 5 3 4 4 4 2 4 3 4 2 2 4 2 4 4 3 4 5 5 68 19 14 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 2 5 3 4 5 3 5 4 5 80 20 22,4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 2 2 5 2 4 4 3 5 4 4 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Data Variabel Prestasi Kerja Karyawan Tata Usaha Kantor PG. Gondang Baru No Tingkat Item Pertanyaan Total Res Pendidikan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 (X1) 1 2 5 5 3 3 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3 5 4 69 2 3 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 5 74 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 61 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 63 5 3 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 3 5 4 70 6 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 77 7 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 66 8 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 67 9 3 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 73 10 3 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 3 4 4 60 11 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 60 12 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 64 13 3 3 4 3 3 4 5 5 4 3 4 4 4 4 2 4 4 60 14 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 62 15 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 5 4 4 3 3 4 4 60 16 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 3 5 5 73 17 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 74 18 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 67 19 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 66 20 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Reliability
Case Processing Summary
20 100.0
0 .0
20 100.0
Valid
Excludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
.861 19
Cronbach'sAlpha N of Items
Item-Total Statistics
66.10 52.305 .521 .855
66.95 47.313 .567 .850
67.10 46.621 .512 .854
66.30 51.589 .516 .854
66.40 51.516 .515 .854
68.25 48.092 .416 .860
67.25 47.145 .514 .853
67.25 47.145 .549 .851
67.00 46.211 .533 .853
68.45 47.629 .472 .856
69.00 53.263 .492 .857
66.30 52.116 .441 .856
68.70 50.011 .714 .848
67.20 51.958 .500 .855
66.70 52.958 .409 .858
67.65 51.924 .538 .854
66.30 52.221 .426 .856
66.75 53.039 .449 .857
66.55 51.839 .495 .855
KOM1 Kompensasi
KOM2 Kompensasi
KOM3 Kompensasi
KOM4 Kompensasi
KOM5 Kompensasi
KOM6 Kompensasi
KOM7 Kompensasi
KOM8 Kompensasi
KOM9 Kompensasi
KOM10 Kompensasi
KOM11 Kompensasi
KOM12 Kompensasi
KOM13 Kompensasi
KOM14 Kompensasi
KOM15 Kompensasi
KOM16 Kompensasi
KOM17 Kompensasi
KOM18 Kompensasi
KOM19 Kompensasi
Scale Mean ifItem Deleted
Scale Variance ifItem Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Reliability
Case Processing Summary
20 100.0
0 .0
20 100.0
Valid
Excludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
.900 16
Cronbach'sAlpha N of Items
Item-Total Statistics
62.20 25.642 .667 .890
62.15 26.555 .741 .889
62.60 27.095 .479 .897
62.45 25.629 .657 .891
62.15 26.661 .718 .890
62.15 27.608 .513 .896
61.95 27.208 .541 .895
62.20 25.642 .794 .886
62.55 26.787 .572 .894
62.00 27.474 .492 .897
62.30 26.853 .521 .896
62.05 27.629 .470 .897
62.15 26.555 .499 .897
63.55 27.208 .495 .897
62.15 27.713 .491 .897
62.15 27.608 .513 .896
PK1 Prestasi Kerja
PK2 Prestasi Kerja
PK3 Prestasi Kerja
PK4 Prestasi Kerja
PK5 Prestasi Kerja
PK6 Prestasi Kerja
PK7 Prestasi Kerja
PK8 Prestasi Kerja
PK9 Prestasi Kerja
PK10 Prestasi Kerja
PK11 Prestasi Kerja
PK12 Prestasi Kerja
PK13 Prestasi Kerja
PK14 Prestasi Kerja
PK15 Prestasi Kerja
PK16 Prestasi Kerja
Scale Mean ifItem Deleted
Scale Variance ifItem Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
LAMPIRAN IV DATA INDUK PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Data Induk Variabel Kompensasi
No Res
Masa Kerja ( bln)
Item Pertanyaan Total (Y 1 )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 180 5 4 4 5 5 2 4 2 5 3 3 5 4 3 5 4 5 4 5 77 2 93 5 4 4 5 4 2 4 3 5 2 3 5 5 3 5 3 5 3 4 74 3 212 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 70 4 68 4 3 4 4 4 2 4 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 68 5 157 4 4 2 5 5 2 2 2 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 71 6 125 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 5 76 7 89 4 3 4 4 4 2 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 68 8 26 4 3 1 5 4 4 3 4 2 2 2 4 5 3 4 4 5 4 4 67 9 228 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 81
10 148 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 73 11 390 4 4 4 5 4 2 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 72 12 189 5 4 4 5 5 1 1 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 77 13 91 5 4 5 5 5 2 5 4 5 3 2 5 5 5 3 3 4 5 5 80 14 376 5 5 5 5 4 2 4 2 3 2 2 4 2 4 4 5 5 4 5 72 15 60 5 4 3 5 5 3 5 4 5 4 2 5 5 4 5 5 5 5 5 84 16 362 5 5 1 5 5 1 1 5 1 1 1 5 1 5 5 5 5 5 5 67 17 96 4 4 2 4 4 2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 4 4 4 3 61 18 175 5 4 5 4 4 2 4 4 4 2 2 5 2 4 2 5 5 5 5 73 19 97 5 4 4 4 4 2 2 2 4 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 63 20 296 5 2 5 4 1 1 2 4 2 4 2 2 1 2 2 4 4 4 4 55 21 216 5 4 5 5 5 1 5 4 1 1 1 4 1 5 4 5 5 4 4 69 22 196 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 94 23 206 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 95 24 420 5 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 67 25 179 5 2 4 5 5 2 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 84 26 185 4 4 4 5 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 72 27 60 5 2 3 4 4 2 3 1 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 63 28 92 5 2 5 5 5 2 1 5 5 1 1 5 2 5 5 5 5 5 5 74 29 24 5 4 4 4 4 1 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 5 4 4 71 30 175 5 4 4 4 4 1 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 5 4 4 71 31 200 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 5 4 5 4 5 5 5 5 88 32 346 4 4 4 5 4 2 4 2 4 2 2 4 2 4 3 4 4 4 4 66 33 220 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 1 5 5 5 3 5 5 3 5 79 34 168 4 5 4 5 4 2 5 2 5 4 1 5 4 4 5 4 5 4 4 76 35 30 5 2 2 5 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Data Induk Variabel Prestasi Kerja
No Res
Tingkat pendidikan
Item Pertanyaan Total ( X 2 )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 60 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 3 4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 62 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 2 5 4 65 6 3 3 5 4 4 5 5 5 3 4 5 4 4 1 5 4 3 64 7 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 61 8 2 3 3 5 5 3 3 5 4 4 5 2 2 1 4 4 5 58 9 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 70
10 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 62 11 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 60 12 2 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 69 13 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 3 5 5 73 14 4 3 4 3 3 4 5 5 4 3 5 4 4 2 4 4 5 62 15 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 70 16 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 77 17 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 4 4 66 18 3 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 2 4 4 68 19 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 20 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 75 21 1 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 62 22 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 5 5 75 23 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 78 24 2 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 60 25 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 76 26 1 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 63 27 5 3 4 3 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63 28 3 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 61 29 4 4 4 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 68 30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 63 31 2 4 4 4 4 5 1 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 66 32 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 63 33 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 64 34 3 5 5 4 5 4 5 5 3 4 5 5 4 3 5 4 4 70 35 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
LAMPIRAN V DATA INDUK REGRESI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
DAFTAR REGRESI VARIABEL PRESTASI KERJA (X1), TINGKAT
PENDIDIKAN (X2), MASA KERJA (X3)
No Res
X2 X3 X1 Y X1 x X2 X1 x X3
1 4 180 60 77 240 10800 2 3 93 64 74 192 5952 3 4 212 62 70 248 13144 4 3 68 64 68 192 4352 5 3 157 65 71 195 10205 6 3 125 64 76 192 8000 7 4 89 61 68 244 5429 8 2 26 58 67 116 1508 9 4 228 70 81 280 15960 10 5 148 62 73 310 9176 11 4 390 60 72 240 23400 12 2 189 69 77 138 13041 13 3 91 73 80 219 6643 14 4 376 62 72 248 23312 15 3 60 70 84 210 4200 16 4 362 77 67 308 27874 17 4 96 66 61 264 6336 18 3 175 68 73 204 11900 19 3 97 64 63 192 6208 20 4 296 75 55 300 22200 21 1 216 62 69 62 13392 22 3 196 75 94 225 14700 23 3 206 78 95 234 16068 24 2 420 60 67 120 25200 25 3 179 76 84 228 13604 26 1 185 63 72 63 11655 27 5 60 63 63 315 3780 28 3 92 61 74 183 5612 29 4 24 68 71 272 1632 30 4 175 63 71 252 11025 31 2 200 66 88 132 13200 32 2 346 63 66 126 21798 33 3 220 64 79 192 14080 34 3 168 70 76 210 11760 35 4 30 58 54 232 1740
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
LAMPIRAN VI DESKRIPSI FREKUENSI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Frequencies
Statistics
35 35 35 35
0 0 0 0
65.83 176.43 3.20 72.91
64.00 175.00 3.00 72.00
64 60a 3 67a
5.549 106.218 .964 9.186
58 24 1 54
78 420 5 95
2304 6175 112 2552
Valid
Missing
N
Mean
Median
Mode
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Sum
X1 PrestasiKerja
X2 MasaKerja
X2 TingkatPendidikan
Y Kompensasi
Multiple modes exist. The smallest value is showna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
LAMPIRAN VII PERHITUNGAN PAP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
(PERHITUNGAN PAP TIPE II)
Penentuan kategori kecenderungan dari variabel prestasi kerja dan
kompensasi menggunakan patokan nilai dari PAP Tipe II. PAP merupakan penilaian
yang membandingkan suatu hasil dengan suatu patokan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Kategori kecenderungan variabel yang digunakan pada PAP tipe II
untuk masing – masing variabel adalah sebagai berikut:
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori kecenderungan variabel 81% - 100% Sangat tinggi 66% - 80% Tinggi 56% - 65% Cukup 46% - 56% Rendah
< 46% Sangat rendah 1. Prestasi Kerja
Jumlah item soal = 16, jadi skor maksimum yang dicapai adalah 16 x 5 = 80 dan skor minimum adalah 16 x 1 = 16
No Perhitungan Skor Internal
Frekuensi Frekuensi relatif
Kriteria
1 16+81%(80-16) 68-80 12 34,29 Sangat tinggi 2 16+66%(80-16) 58-67 23 65,71 Tinggi 3 16+56%(80-16) 52-57 - - Cukup 4 16+46%(80-16) 45-51 - - Rendah 5 16+<46%(80-
16) 16-44 - - Sangat rendah
Jumlah 35 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
2. Kompensasi Jumlah item soal = 19, jadi skor maksimum yang dicapai adalah 19 x 5 = 95 dan skor minimum adalah 19 x 1 = 19
No Perhitungan Skor internal
Frekuensi Frekuensi relatif
Kriteria
1 19+81%(95-19) 81-95 6 17,14 Sangat tinggi 2 19+66%(95-19) 70-80 17 48,58 Tinggi 3 19+56%(95-19) 62-69 9 25,71 Cukup 4 19+46%(95-19) 54-61 3 8,57 Rendah 5 19+<46%(95-
19) 19-53 - - Sangat rendah
Jumlah 35 100 3. Tingkat Pendidikan
No Skor Frekuensi Frekuensi relatif
Kategori
1 5 2 5,71 S-1 atau S-2 atauS-2 2 4 12 34,29 D-1 atau D-2 atau D-3 3 3 14 40 SMA atau Sederajat 4 2 5 14,29 SMP atau Sederajat 5 1 2 5,71 SD
Jumlah 35 100 4. Masa Kerja
No Interval skor Frekuensi Frekuensi relatif Kategori 1 >25 5 14,29 Sangat banyak 2 16-25 16 45,71 Banyak 3 6-15 9 25,71 Sedikit 4 ≤ 5 5 14,29 Sangat sedikit
Jumlah 35 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
LAMPIRAN VIII UJI NORMALITAS DAN UJI LINIERITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X2 Masa
Kerja X2 Tingkat Pendidikan
X1 Prestasi Kerja
Y Kompensasi
N 35 35 35 35 Mean 176.43 3.20 65.83 72.91
Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 106.218 .964 5.549 9.186Absolute .142 .218 .201 .110Positive .142 .182 .201 .110
Most Extreme Differences
Negative -.088 -.218 -.094 -.088Kolmogorov-Smirnov Z .841 1.289 1.186 .651 Asymp. Sig. (2-tailed) .478 .072 .120 .790
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Report
Y Kompensasi
60.50 2 9.192
72.00 3 5.000
71.00 2 4.243
71.00 4 1.826
68.00 4 4.243
72.00 5 6.442
71.00 1 .
74.50 2 19.092
72.00 2 1.414
77.00 1 .
80.33 3 4.041
80.00 1 .
74.50 2 27.577
84.00 1 .
67.00 1 .
95.00 1 .
72.91 35 9.186
X1 Prestasi Kerja58
60
61
62
63
64
65
66
68
69
70
73
75
76
77
78
Total
Mean N Std. Deviation
ANOVA Table
1326.576 15 88.438 1.090 .424
644.563 1 644.563 7.941 .011
682.013 14 48.715 .600 .833
1542.167 19 81.167
2868.743 34
(Combined)
Linearity
Deviation from Linearity
BetweenGroups
Within Groups
Total
Y Kompensasi* X1 PrestasiKerja
Sum ofSquares df
MeanSquare F Sig.
Measures of Association
.474 .225 .680 .462Y Kompensasi *X1 Prestasi Kerja
R R Squared Eta Eta Squared
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
LAMPIRAN IX UJI REGRESI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Regression
Descriptive Statistics
72.91 9.186 35
65.83 5.549 35
3.20 .964 35
210.80 64.409 35
Y Kompensasi
X1 Prestasi Kerja
X2 Tingkat Pendidikan
Int Prestasi Kerja * Tingkat Pendidikan
Mean Std. Deviation N
Variables Entered/Removedb
Int Prestasi Kerja * Tingkat Pendidikan,X1 Prestasi Kerja, X2 TingkatPendidikan
a . Enter
Model1
Variables EnteredVariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Y Kompensasib.
Model Summary
.714a .510 .463 6.731Model1
R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Int Prestasi Kerja * TingkatPendidikan, X1 Prestasi Kerja, X2 Tingkat Pendidikan
a.
ANOVAb
1464.267 3 488.089 10.773 .000a
1404.476 31 45.306
2868.743 34
Regression
Residual
Total
Model1
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Int Prestasi Kerja * Tingkat Pendidikan, X1 Prestasi Kerja, X2 Tingkat Pendidikan
a.
Dependent Variable: Y Kompensasib.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Coefficientsa
-230.450 68.978 -3.341 .002
4.865 1.085 2.939 4.486 .000
75.808 20.445 7.956 3.708 .001
-1.231 .322 -8.632 -3.824 .001
(Constant)
X1 Prestasi Kerja
X2 Tingkat Pendidikan
Int Prestasi Kerja *Tingkat Pendidikan
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Y Kompensasia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Regression
Descriptive Statistics
72.91 9.186 35
65.83 5.549 35
176.43 106.218 35
11682.46 7044.511 35
Y Kompensasi
X1 Prestasi Kerja
X2 Masa Kerja
Int. Prestasi Kerja * Masa Kerja
Mean Std. Deviation N
Variables Entered/Removedb
Int. Prestasi Kerja * Masa Kerja, X1Prestasi Kerja, X2 Masa Kerja
a . Enter
Model1
Variables EnteredVariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Y Kompensasib.
Model Summary
.620a .384 .325 7.548Model1
R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Int. Prestasi Kerja * Masa Kerja, X1 Prestasi Kerja, X2 Masa Kerja
a.
ANOVAb
1102.455 3 367.485 6.450 .002a
1766.288 31 56.977
2868.743 34
Regression
Residual
Total
Model1
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Int. Prestasi Kerja * Masa Kerja, X1 Prestasi Kerja, X2 Masa Kerjaa.
Dependent Variable: Y Kompensasib.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Coefficientsa
-62.341 33.315 -1.871 .071
2.098 .519 1.267 4.044 .000
.398 .142 4.603 2.810 .008
-.006 .002 -4.797 -2.832 .008
(Constant)
X1 Prestasi Kerja
X2 Masa Kerja
Int. Prestasi Kerja* Masa Kerja
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Y Kompensasia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
LAMPIRAN X SURAT IJIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI