analisis rasio keuangan koperasi -...

138
ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Angkasa” Radio Republik Indonesia Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Suwarmi NIM : 132114058 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: truonghanh

Post on 15-Aug-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI

(Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Angkasa” Radio

Republik Indonesia Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Suwarmi

NIM : 132114058

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

i

ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI

(Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Angkasa” Radio

Republik Indonesia Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Suwarmi

NIM : 132114058

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

ii

Skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

iii

HALAMAN MOTO PERSEMBAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

iv

Motto:

“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah

kepadanya, dan Ia akan bertindak.” (Mazmur 37:5)

“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam

kesesakan, dan bertekunlah dalam doa.” (Roma 12:12)

Kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Keluarga Besar di Rembang

Keluarga Besar Yayasan Syantikara

Sahabat-sahabat Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTNASI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertandatangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI

(Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Angkasa” Radio

Republik Indonesia Yogyakarta)

Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 19 Juli 2017 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya

terima.

Yogyakarta, 31 Juli 2017

Yang membuat pernyataan,

Suwarmi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Suwarmi

Nomor Mahasiswa : 132114058

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI

(Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Angkasa” Radio

Republik Indonesia Yogyakarta)

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya untuk

memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 31 Juli 2017

Yang menyatakan,

Suwarmi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul Analisis Rasio Keuangan Koperasi,

dengan studi kasus di Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Angkasa”

Radio Republik Indonesia (RRI) Yogyakarta..

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma. Dalam penulisan skripsi ini penulis telah berusaha

semaksimal mungkin, namun penulis menyadari bahwa hasil yang disajikan

belum merupakan hasil yang sempurna masih banyak kekurangan di dalam

penyusunan skripsi ini disebabkan terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang

ada pada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam mempersiapkan, menyusun dan

menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, arahan, dan bimbingan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih

kepada:

1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D, selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma.

2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

viii

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA. selaku Ketua Jurusan

Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Ir. Drs. Hansiadi Y. Hartanto, M.Si., Ak., QIA., CA. selaku Dosen

pembimbing yang dengan sabar membimbing dan bersedia meluangkan

waktu, tenaga, saran, koreksi, sumbangan pemikiran, dan nasihat-nasihat

dalam membimbing penulis sehingga skripsi ini bisa selesai.

5. Seluruh dosen dan staf sekretariat Fakultas Ekonomi khususnya Akuntansi

atas bimbingan, ilmu serta pelayanan yang diberikan selama penulis

menempuh kuliah.

6. Drs. Atang Basuki selaku Ketua KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta

7. Seluruh jajaran staf dan karyawan KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta yang

telah mendukung pelaksanaan penelitian

8. Sr. Magdelin CB selaku Pimpinan Yayasan Syantikara dan seluruh staf

Yayasan Syantikara yang telah memberikan kesempatan penulis untuk

menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Terima kasih telah

memberikan semangat, dorongan, doa sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi.

9. Sr. Renata CB selaku Pimpinan Asrama SMA Stella Duce 2 dan seluruh

Mitra Kerja Asrama SMA Stella Duce 2 yang telah berkenan mendukung

dan memberikan semangat selama masa study penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi dan studynya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

ix

10. Bapak, Ibu dan keluarga besar di Rembang yang selalu memberikan

semangat, dorongan dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dan studynya.

11. Teman-teman seperjuangan MPAT dan semua teman-teman Akuntansi

angkatan 2013.

12. Sahabat-sahabat terdekat penulis yaitu Maria Srimeitika, Vicensia Ita,

Dessy Natalia, Santi, Sepin, Selvi, dan Melinda.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga Tuhan membalas segala kebaikan dengan penuh berkat-Nya.

Penulis telah berusaha dengan segala pengetahuan dan kemampuanya. Penulis

berharap agar skripsi ini berguna bagi pembaca dan dapat juga sebagai bahan

refrensi untuk penelitian selanjutnya. Akhir kata penulis terbuka atas semua kritik

dan saran yang nantinya akan semakin mengembangkan dan menyempurnakan

skripsi ini

Yogyakarta, 31 Juli 2017

Suwarmi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................ v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................... vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xiv

ABSTRAK .......................................................................................................... xv

ABSTRACT ........................................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 4

E. Sistem Penulisan ...................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 6

A. Koperasi .................................................................................................. 6

B. Laporan Keuangan .................................................................................. 8

C. Keuangan Koperasi ................................................................................. 9

D. Analisis Laporan Keuangan .................................................................... 11

E. Analisis Rasio Keuangan ......................................................................... 12

F. Analisis Trend .......................................................................................... 18

G. Analisis Common Size ............................................................................. 19

H. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 22

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 22

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 22

C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................... 22

D. Jenis dan Sumber Data ............................................................................ 23

E. Data Penelitian ......................................................................................... 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

xi

F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 24

G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 24

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAN ................................................ 30

A. Sejarah dan Perkembangan KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta ............. 30

B. Struktur Organisasi .................................................................................. 31

C. Susunan dan Pembagian Tugas ............................................................... 32

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ....................................................... 36

A. Analisis Rasio Keuangan ........................................................................ 36

B. Analisis Trend ......................................................................................... 55

C. Analisis Common Size ............................................................................. 68

BAB VI PENUTUP ............................................................................................ 77

A. Kesimpulan ............................................................................................. 77

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 79

C. Saran ........................................................................................................ 79

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 81

LAMPIRAN ........................................................................................................ 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Penilaian Current Ratio ...................................................................... 25

Tabel 3.2 Penilaian Total Debt to Equity Ratio .................................................. 25

Tabel 3.3 Penilaian Total Debt to Total Assets Ratio ......................................... 26

Tabel 3.4 Penilaian Net Profit Margin ................................................................ 26

Tabel 3.5 Penilaian Return on Assets .................................................................. 27

Tabel 3.6 Penilaian Rentabilitas Modal Sendiri .................................................. 27

Tabel 3.7 Penilaian Perputaran Aktiva................................................................ 28

Tabel 5.1 Perhitungan Current RatioKPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun

2012-2016 ........................................................................................... 39

Tabel 5.2 Perhitungan Total Debt to Equity RatioKPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta 2012-2016 ....................................................................... 42

Tabel 5.3 Perhitungan Debt to Total Assets Ratio Tahun KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta 2012-2016 ....................................................................... 45

Tabel 5.4 Perhitungan Net Profit MarginKPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun

2012-2016 ........................................................................................... 48

Tabel 5.5 Perhitungan Return on AssetsKPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun

2012-2016 ........................................................................................... 50

Tabel 5.6 Perhitungan Rentabilitas Modal Sendiri KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta Tahun 2012-2016 ............................................................ 52

Tabel 5.7 Perhitungan Perputaran Aktiva KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta

Tahun 2012-2016 ................................................................................ 55

Tabel 5.8 Perhitungan Trend Current Ratio KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta

Tahun 2012-2016 ................................................................................ 56

Tabel 5.9 Perhitungan Trend Total Debt to Equity Ratio KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta 2012-2016 ....................................................................... 58

Tabel 5.10 Perhitungan Trend Debt to Total Assets Ratio Tahun KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta 2012-2016 ............................................................. 59

Tabel 5.11 Perhitungan Trend Net Profit Margin KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta Tahun 2012-2016 .......................................................... 61

Tabel 5.12 Perhitungan Trend Return on Assets KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta

Tahun 2012-2016 ............................................................................. 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

xiii

Tabel 5.13 Perhitungan Trend Rentabilitas Modal Sendiri KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta Tahun 2012-2016 .......................................................... 65

Tabel 5.14 Perhitungan Trend Perputaran Aktiva KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta Tahun 2012-2016 .......................................................... 67

Tabel 5.15 Laporan Common Size atas Sisa hasil Usaha Tahun yang berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2012-2016 padaKPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta (dalam persen (%)) ....................................................... 68

Tabel 5.16 Laporan Common Size atas Neraca31 Desember 2012-2016 padaKPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta (dalam persen (%)) ............................. 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Laporan Keuangan ............................................................... 9

Gambar 4.1 Struktur Organisasi KPRI “Angkasa“ RRI Yogyakarta .................. 32

Gambar 5.1 Grafik TrendCurrent Ratio KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun

2012-2016 ...................................................................................... 56

Gambar 5.2 Grafik TrendTotal Debt to Equity Ratio KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta Tahun 2012-2016 ....................................................... 58

Gambar 5.3 Grafik TrendTotal Debt to Total Assets Ratio KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta Tahun 2012-2016 ....................................................... 60

Gambar 5.4 Grafik TrendNet Profit Margin KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta

Tahun 2012-2016 ........................................................................... 62

Gambar 5.5 Grafik TrendReturn on Assets KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta

Tahun 2012-2016 ........................................................................... 64

Gambar 5.6 Grafik Trend Rentabilitas Modal Sendiri KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta Tahun 2012-2016 ..................................................... 66

Gambar 5.7 Grafik Trend Perputaran Aktiva KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta

Tahun 2012-2016 ........................................................................... 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

xv

ABSTRAK

ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI

(Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Angkasa” Radio Republik

Indonesia Yogyakarta)

Oleh:

Suwarmi

132114058

Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan perkembangan

keuangan KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012-2016 dengan

menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan aktivitas. Jenis

penelitian yang dilakukan berupa studi kasus pada KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan

wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menghitung rasio-rasio

likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan aktivitas, menganalisis dengan

menggunakan trend dan common size.

Berdasarkan hasil analisis data keuangan KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta diperoleh kesimpulan bahwa tingkat likuiditas yang diukur

menggunakan current ratio pada tahun 2012-2016 dikategorikan sangat baik.

Tingkat solvabilitas yang diukur menggunakan total debt to equity ratio dan total

debt to total assets ratio pada tahun 2012, 2013, 2015 dan 2016 dikategorikan

baik sedangkan tahun 2014 dikategorikan cukup baik. Tingkat rentabilitas diukur

menggunakan net profit margin pada tahun 2012, 2014, 2015 dan 2016

dikategorikan sangat baik sedangkan tahun 2013 dikategorikan baik, untuk return

on assets pada tahun 2012-2016 dikategorikan cukup baik, dan untuk rentabilitas

modal sendiri pada tahun 2012-2016 dikategorikan kurang baik. Tingkat aktivitas

yang diukur menggunakan perputaran aktiva pada tahun 2012-2016 dikategorikan

tidak baik.

Hasil analisis trend pada current ratio, total debt to equity ratio, total debt

to total asset ratio dan net profit margin pada tahun 2012-2016 mengalami

peningkatan kinerja, sedangkan return on asset, rentabilitas modal sendiri dan

perputaran aktiva mengalami penurunan kinerja. Hasil analisis common size pada

laporan neraca dan sisa hasil usaha cenderung mengalami penurunan dalam

perkembangan keuangannya.

Kata kunci: analisis rasio, trend dan common size

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

xvi

ABSTRACT

ANALYSIS OF FINANCIAL RATIO ON COOPERATIVE

(A Case Study on Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Angkasa” Radio

Republik Indonesia Yogyakarta)

By:

Suwarmi

132114058

Sanata Dharma University

2017

The research aimed to discover financial development of KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta for the year 2012-2016 using analysis of liquidity,

solvency, rentability, and activity ratios. The research method employed in this

research was case study. The data collection techniques that used were

documentation and interview techniques. The data analysis techniques that used

were liquidy, solvency, rentability, and activity calculation ratios, also trend

calculation and common size measurement were used.

Based on the financial data analysis of KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta,

the researcher found that the liquidity for the current ratio, in the year 2012-2016

was in the very good category. The solvency for the total debt equity ratio and

total debt to total assets in the year 2012, 2013, 2015 and 2016 was good, whereas

in the year 2014 was good enough. The rentability for the net profit margin , in the

year 2012, 2014, 2015 and 2016 was very good, whereas in the year 2013 was

good, for the return on assets in the year 2012-2016 was in enough category, and

for the economic rentability in the year 2012-2016 was less than good.

Meanwhile, the activity for the turnover asset in the year 2012-2016 was not.

The result of the analysis trend on current ratio, total debt to equity ratio,

total debt to total assets ratio and net profit margin on 2012-2016 were in the

increase performances, whereas return on asset, economic rentability and turnover

assets were in the discharge performances. The result of the analysis common size

on financial position and income statement had a fluctuative financial.

Keyword: ratio analisys, trend and commen size

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Koperasi merupakan salah satu unit ekonomi yang didasarkan atas asas

kekeluargaan. Menurut data dari laporan tahunan 2016 dari International Co-

operative Alliance (ICA, 2016) ada sebanyak 300 koperasi terbesar di dunia.

Koperasi yang mengalami perkembangan pesat di banyak negara di dunia,

yaitu khususnya di negara-negara industri maju, termasuk Amerika Serikat,

negara-negara di kawasan Eropa Barat termasuk Skandinavia, dan juga di

negara-negara di Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Malaysia dan Singapura.

Menurut sektor, sebagian besar dari 300 koperasi terbesar yaitu adalah koperasi

industri makanan dan pertanian, yaitu sebesar 33,5%, ritel sebesar 31,9%,

asuransi sebesar 18,3%, dan keuangan sebesar 7,1%.

Di Indonesia, koperasi juga mempunyai peran sangat penting. Hal ini

ditegaskan di dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 33 bahwa koperasi

merupakan badan usaha berbasis pada kepentingan ekonomi anggotanya,

wujud demokrasi ekonomi, dan gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas

asas kekeluargaan. Undang-undang Nomor 17 tahun 2012 tentang

perkoperasian, juga menegaskan bahwa Koperasi Indonesia adalah badan

hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi

dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk

menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang

ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi. Prinsip

koperasi menjelaskan bahwa keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

terbuka, satu orang satu suara, pengawasan koperasi oleh anggota, dan

berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi koperasi.

Perkembangan koperasi di Indonesia dalam segi kuantitatif dilihat dari

data BPS (Badan Pusat Statistik) dari tahun 1997-2016, hasil perkembangan

koperasi ditandai dengan jumlah koperasi yang aktif di Indonesia selalu

meningkat dengan pesat yaitu tahun 1997 sejumlah 45.899 menjadi 150.223

tahun 2016. Namun dalam segi kualitatif berdasarkan pertumbuhan jumlah

koperasi aktif mengalami penurunan pada tahun 1997 sebesar 12,20% menjadi

2,02% tahun 2016, sehingga masih perlu diperbaiki agar mencapai kondisi

yang diharapkan.

Laporan keuangan koperasi meliputi neraca, laporan Sisa Hasil Uasaha

(SHU), laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Salah satu alat ukur

laporan keuangan yaitu rasio keuangan. Rasio menggambarkan suatu hubungan

atau pertimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain

dengan menggunakan alat analisis berupa rasio keuangan yang dapat

menjelaskan dan memberikan gambaran tentang baik atau buruknya keadaan

atau posisi keuangan dari suatu periode ke periode berikutnya. Rasio keuangan

yang digunakan untuk menganalisis terdiri dari rasio likuiditas, rasio

solvabilitas, rasio rentabilitas, dan rasio aktivitas. Perkembangan keuangan

koperasi dinilai menggunakan analisis trend dan analisis common size. Analisis

trend digunakan untuk melihat perkembangan koperasi melalui grafik yang

naik atau turun dan analisis commen size berupa penyederhanaan angka-angka

pada laporan keuangan dalam bentuk persen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

Pertumbuhan penting untuk koperasi, oleh karena itu penulis tertarik

mengadakan penelitian tentang Analisis Rasio Keuangan Koperasi, dengan

studi kasus di Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Angkasa” Radio

Republik Indonesia (RRI) Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis

membuat rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana hasil analisis rasio keuangan pada KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta pada periode tahun 2012 – 2016 ?

2. Bagaimana hasil analisis trend dan common size terhadap perkembangan

keuangan KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta pada periode tahun 2012 –

2016 ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibahas, maka tujuan dari

penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui hasil analisis rasio keuangan pada KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta pada periode tahun 2012 – 2016.

2. Mengetahui hasil analisis trend dan common size terhadap perkembangan

keuangan KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta pada periode tahun 2012 –

2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

4

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan

pengetahuan dan kontribusi bagi beberapa pihak yang terkait, antara lain:

1. Bagi Penulis

a. Penulis dapat menerapkan dan mengembangkan teori-teori yang telah

dipelajari di bangku kuliah.

b. Penulis dapat mengetahui kondisi keuangan KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta yang dilihat dari tingkat rasio keuangan.

c. Penulis dapat mengetahui perkembangan keuangan KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta.

2. Bagi Koperasi

a. Memberikan tambahan informasi yang akan digunakan sebagai bahan

pertimbangan dalam mengetahui perkembangan keuangan berdasarkan

analisis rasio keuangan.

b. Memberikan bantuan kepada koperasi untuk mengetahui dan memahami

kondisi keuangan.

3. Bagi Universitas

Sebagai bahan referensi tambahan yang akan melakukan penelitian di bidang

koperasi khususnya mengenai analisis rasio keuangan.

E. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang digunakan sebagai dasar

untuk mengelola data yaitu tentang koperasi, laporan keuangan koperasi,

analisis rasio keuangan, analisis trend, analisis common size dan penelitian

terdahulu.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, tempat dan waktu

penelitian, subjek dan objek penelitian, jenis dan sumber data, data penelitian,

teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI

Bab ini menguraikan tentang gambaran umum koperasi yang meliputi

sejarah dan perkembangan koperasi, struktur organisasi, dan susunan dan

pembagian tugas pengurus dan pengawas koperasi.

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan data yang diperoleh dan diolah dalam penelitian dengan

menggunakan metode yang ada serta berisikan pembahasan dari hasil

pengolahan data yang diperoleh.

BAB VI PENUTUP

Bab ini menguraikan kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian serta

keterbatasan dan saran yang dapat bermanfaat bagi penulis dan objek

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Koperasi

Koperasi adalah suatu perkumpulan yang didirikan oleh orang-orang yang

memiliki kemampuan ekonomi terbatas, yang bertujuan untuk

memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka (Rudianto, 2010:

3). Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2015 pada pasal 1, koperasi

adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum

koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas

kekeluargaan.

Rudianto (2010: 4) menyatakan bahwa prinsip-prinsip pengelolaan

koperasi merupakan penjabaran lebih lanjut dari asas kekeluargaan yang

dianutnya. Prinsip-prinsip koperasi ini biasanya mengatur baik hubungan

antara koperasi dengan para anggotanya, hubungan antara sesama anggota

koperasi, pola kepengurusan organisasi koperasi serta mengenai tujuan yang

ingin dicapai oleh koperasi sabagai lembaga ekonomi yang berasas

kekeluargaan. Selain itu, prinsip-prinsip koperasi biasanya juga mengatur pola

kepengelolaan usaha koperasi.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2012 pasal 6 ayat 1,

koperasi melaksakan prinsip koperasi yang meliputi:

1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;

2. Pengawasan oleh Anggota diselenggarakan sacara demokrasi;

3. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi koperasi;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

7

4. Koperasi merupakan badan usaha swadaya yang otonom, dan independen;

5. Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota,

pengawas, pengurus, dan karyawannya, serta memberikan informasi kepada

masyarakat tentang jati diri, kegiatan dan kemanfaatan Koperasi;

6. Koperasi melayani anggotanya secara prima dan memperkuat gerakan

koperasi dengan bekerjasama melalui jaringan kegiatan pada tingkat local,

nasional, dan internasional; dan

7. Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan dan

masyarakat melalui kebijakan yang disepakati oleh Anggota.

Berdasarkan bidang usaha dan jenis anggotanya, menurut PSAK Nomor

27 tahun 2007, koperasi dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis

koperasi, antara lain:

1. Koperasi Konsumen

Adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai barang

atau jasa, dan kegiatan atau jasa utama melakukan pembelian bersama.

Contohnya: koperasi yang kegiatan utamanya mengelola warung serba ada

atau supermarket

2. Koperasi Produsen

Adalah koperasi yang anggotanya tidak memiliki rumah tangga usaha atau

perusahaan sendiri-sendiri tetapi bekerjasama dalam wadah koperasi untuk

menghasilkan dan memasarkan barang atau jasa, dan kegiatan utamanya

menyediakan, mengoperasikan, atau mengelola sarana produksi bersama.

Contohnya: koperasi jasa konsultan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

8

3. Koperasi Simpan Pinjam

Adalah koperasi yang kegiatan atau jasa utamanya menyediakan jasa

penyimpanan dan peminjaman untuk anggotanya.

4. Koperasi Pemasaran

Adalah koperasi yang anggotanya para produsen atau pemilik barang atau

penyedia jasa dan kegiatan atau jasa utamanya melakukan pemasaran

bersama.

B. Laporan Keuangan

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, laporan keuangan

adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan

suatu entitas (Ikatan Akuntansi Indonesia, 2015: 1.3). Laporan keuangan

merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu

perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai

gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut (Fahmi, 2011: 2). Laporan

keuangan merupakan produk akhir dari serangkaian proses pencatatan dan

pengikhtisaran data transaksi bisnis (Hery, 2015: 3).

Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan, tujuan laporan keuangan

adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja

keuangan, dan arus entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna

laporan keuangan dalam pembuatan ekonomi (Ikatan Akuntan Indonesia: 1.3).

Menurut Fahmi, (2011: 5), tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

9

informasi kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan

dari sudut angka-angka dalam satuan moneter.

Menurut Hanafi dan Halim (2012: 49), ada tiga macam laporan

keuangan pokok yang dihasilkan, (1) Neraca, (2) Laporan Laba Rugi, dan (3)

Laporan Aliran Kas.

Gambar 2.1: Siklus Laporan Keuangan Sumber: Hanafi dan Halim (2012: 49)

C. Laporan Keuangan Koperasi

Menurut Rudianto (2010: 11), laporan keuangan koperasi adalah laporan

pertanggungjawaban pengurus koperasi atas hasil usaha koperasi pada suatu

periode tertentu dan posisi keuangan koperasi pada akhir periode tersebut.

Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 27

Tahun 1992, karakteristik laporan keuangan koperasi meliputi:

1. Laporan koperasi merupakan bagian dari pertanggungjawaban pengurus

kepada para anggotanya di dalam rapat anggota tahunan;

Neraca Awal

- Aset

- Utang

- Modal Saham

Transaksi dan

Kejadian

Laporan Laba-Rugi

- Pendapatan

- Biaya

Laporan Aliran Kas

- Aktivitas Operasi

- Aktivitas Investasi

- Aktivitas Pendanaan

Neraca Akhir

- Aset

- Utang

- Modal Saham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

10

2. Laporan keuangan biasanya meliputi neraca/laporan posisi keuangan,

laporan laba rugi dan laporan arus kas yang penyajiannya secara komparatif

3. Sesuai dengan posisi koperasi sebagai bagian dari system jaringan koperasi,

maka beberapa akun atau istilah yang sama akan muncul, baik pada

kelompok aktiva maupun kewajiban/kekayaan bersih;

4. Laporan laba rugi menyajikan hasil akhir yang disebut Sisa Hasil Usaha

(SHU). SHU koperasi dapat berasal dari usaha yang diselenggarakan untuk

anggota dan bukan anggota. SHU yang dibagikan kepada anggota harus

berasal dari usaha yang diselenggarakannya untuk anggota. Pada rapat

anggota tahunan SHU ini diputuskan untuk dibagi sesuai dengan ketentuan

yang tercantum dalam undang-undang dan anggaran dasar koperasi.

Komponen pembagian SHU sesuai dengan undang-undang adalah sebagai

berikut:

Sisa hasil usaha yang berasal dari

anggota

Sisa hasil usaha yang berasal dari bukan

anggota

a. Cadangan koperasi

b. Anggota sebanding dengan jasa

yang diberikan

c. Dana pengurus

d. Dana pegawai/karyawan

e. Dana pendidikan koperasi

f. Dana sosial

g. Dana pembangunan daerah kerja

a. Cadangan koperasi

b. Dana pengurus

c. Dana pegawai/karyawan

d. Dana pendidikan koperasi

e. Dana sosial

f. Dana pembangunan daerah kerja

Komponen-komponen tersebut selama belum dicairkan, disajikan dalam

kelompok kewajiban lancar pada neraca, sedangkan cadangan koperasi

merupakan bagian SHU yang tidak dibagikan dan dapat digunakan untuk

memupuk modal sendiri dan menutup kerugian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

11

5. Dengan adanya konsep sistem jaringan koperasi dan pengaturan pemerintah,

maka terdapat aktiva (sumber daya) yang dimiliki koperasi tetapi tidak

dikuasainya, dan sebaliknya terdapat aktiva (sumber daya) yang dikuasai

oleh koperasi tetapi tidak dimilikinya.

6. Laporan keuangan koperasi bukan merupakan laporan konsolidasi dari

koperasi-koperasi.

D. Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses untuk membedah

laporan keuangan ke dalam unsur-unsurnya dan menelaah masing-masing dari

unsur tersebut dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman

yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri (Hery, 2015: 132).

Menurut Harahap (2011: 190), mengungkapkan analisis laporan

keuangan berarti menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit

informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan

atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data

kuantitatif maupun non-kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi

keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan

keputusan yang tepat.

Menurut Hery (2015: 134), langkah-langkah atau prosedur dalam

melakukan analisis laporan keuangan yaitu:

1. Mengumpulkan data keuangan dan data pendukung yang diperlukan

selengkap mungkin, baik untuk satu periode maupun beberapa periode;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

12

2. Melakukan pengukuran-pengukuran atau penghitungan-penghitungan sacara

cermat dengan memasukkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan

ke dalam rumusan-rumusan tertentu;

3. Memberikan interpresentasi terhadap hasil penghitungan dan pengukuran

yang telah dilakukan;

4. Membuat laporan hasil analisis;

5. Memberikan rekomendasi sehubungan dengan hasil analisis yang telah

dilakukan.

E. Analisis Rasio Keuangan

Menurut Hery (2015: 161-163), analisis rasio adalah analisis yang

dilakukan dengan menghubungkan berbagai perkiraan yang ada pada laporan

keuangan dalam bentuk rasio keuangan. Rasio keuangan merupakan suatu

perhitungan rasio dengan menggunakan laporan keuangan yang berfungsi

sebagai alat ukur dalam menilai kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.

Tujuan analisis rasio menurut Prihadi (2010: 113), analisis rasio digunakan

secara khusus oleh investor dan kreditor dalam keputusan investasi atau

penyaluran dana.

Rasio-rasio keuangan pada dasarnya disusun dengan menggabungkan

angka-angka di dalam atau antara laporan laba-rugi dan neraca. Menurut Hery

(2015: 166-235) terdapat beberapa rasio keuangan, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

13

1. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau membayar utang jangka

pendeknya. Dengan kata lain, rasio likuiditas adalah rasio yang dapat

digunakan untuk mengukur sampai seberapa jauh tingkat kemampuan

perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya yang segera jatuh

tempo.

Menurut Fahmi (2011: 121), rasio likuiditas (liquidity ratio) adalah

kemampuan suatu perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya

secara tepat waktu. Rasio likuiditas mengukur kemampuan likuiditas jangka

pendek perusahaan dengan melihat aktiva lancar perusahaan relative

terhadap utang lancarnya (Hanafi dan Halim, 2010: 75).

Menurut Prihadi (2011: 162), rasio likuiditas bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban

jangka pendeknya. Oleh karena itu pos-pos yang dihitung adalah pos neraca

pada bagian aset lancar dan hutang lancar. Rasio likuiditas dapat dihitung

salah satunya dengan menggunakan current ratio.

Rasio Lancar (Current Ratio)

Rasio lancar (current ratio) adalah ukuran yang umum digunakan atas

solvensi jangka pendek, kemampuan suatu perusahaan memenuhi kebutuhan

utang ketika jatuh tempo (Fahmi, 2011: 121). Rasio lancar mengukur

kemampuan perusahaan memenuhi utang jangka pendeknya dengan

menggunakan aktiva lancarnya (Hanafi dan Halim, 2012: 75).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

14

Menurut Prihadi (2011: 163), rasio lancar adalah perbandingan antara

aset lancar dengan utang lancar. Perhitungan rasio ini bertujuan untuk

mengetahui sampai seberapa jauh sebenarnya jumlah aset lancar perusahaan

dapat menjamin utang dari kreditor jangka pendek. Semakin tinggi rasio ini

berarti semakin terjamin pembayaran utang jangka pendek perusahaan

kepada kreditor.

Elemen-elemen yang digunakan dalam perhitungan current ratio yaitu

total aktiva lancar dan utang lancar. Secara matematis dapat dirumuskan

sebagai berikut (06/Per/M.KUKM/V/2006) :

Current Ratio =

2. Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas atau leverage merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan dibiayai utang. Dengan kata

lain, rasio solvabilitas atau rasio leverage merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur seberapa besar beban utang yang harus ditanggung

perusahaan dalam rangka pemenuhan aset. Dalam arti luas, rasio solvabilitas

digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi

seluruh kewajibannya, baik kewajiban jangka pendek maupun kewajiban

jangka panjang.

Rasio solvabilitas atau rasio struktur modal atau rasio leverage,

merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam

memenuhi seluruh kewajibannya. Rasio ini mengukur kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

15

perusahaan memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya (Hanafi dan

Halim, 2012: 79). Rasio solvabilitas antara lain total debt to equity ratio dan

total debt to total assets ratio.

a. Rasio Total Utang terhadap Modal Sendiri (Total Debt to Equity

Ratio)

Rasio utang terhadap modal merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur besarnya proporsi utang terhadap modal. Rasio ini

dihitung sebagai hasil bagi antara total utang dengan modal. Rasio ini

digunakan untuk mengetahui besarnya perbandingan antara jumlah dana

yang disediakan oleh kreditur dengan jumlah dana yang berasal dari

pemilik perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk

mengetahui berapa bagian dari setiap rupiah modal yang dijadikan

sebagai jaminan utang. Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai

berikut (06/Per/M.KUKM/V/2006):

Rasio Total Utang terhadap Modal Sendiri =

b. Rasio Total Utang terhadap Total Aset (Total Debt to Total Assets

Ratio)

Rasio utang terhadap aset digunakan untuk mengukur

perbandingan antara total utang dengan total aset. Dengan kata lain, rasio

ini digunakan untuk mengukur seberapa besar aset perusahaan dibiayai

oleh utang, atau seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap

pembiayaan aset. Rasio ini menghitung seberapa jauh dana disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

16

oleh kreditur. Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut

(06/Per/M.KUKM/V/2006):

Rasio Total Utang terhadap Total Aset =

3. Rasio Rentabilitas

Rasio rentabilitas atau disebut juga profitabilitas menggambarkan

kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan

sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan,

jumlah cabang, dan sebagainya (Harahap, 2007: 304). Rasio profitabilitas

merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan laba dari aktivitas bisnisnya. Rasio ini mengukur

kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan (profitabilitas) pada

tingkat penjualan, asset, dan modal saham tertentu (Hanafi dan Halim, 2012:

81). Rasio rentabilitas antara lain net profit margin, return on asset dan

rentabilitas modal sendiri.

a. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)

Net Profit Margin/Margin Laba Bersih merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur besarnya persentase laba bersih atas penjualan bersih.

Profit margin menghitung sejauh mana kemempuan perusahaan

menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu (Hanafi dan

Halim, 2012: 81). Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut

(06/Per/M.KUKM/V/2006):

Net Profit Margin = x100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

17

b. Hasil Pengembalian atas Aset (Return on Asset/ROA)

Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba

bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam

total aset. Menurut Fahmi (2011: 137), rasio ini melihat sejauh mana

investasi yang telah ditanamkan mampu memberikan pengembalian

keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Secara sistematis dapat

dirumuskan sebagai berikut (06/Per/M.KUKM/V/2006):

ROA = x100%

c. Rentabilitas Modal Sendiri

Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba

bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam

ekuitas. Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut

(06/Per/M.KUKM/V/2006):

Rentabilitas Modal Sendiri =

4. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas adalah rasio yang menggambarkan sejauh mana suatu

perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimilikinya guna menunjang

aktivitas perusahaan, dimana penggunaan aktivitas ini dilakukan secara

sangat maksimal dengan maksud memperoleh hasil yang maksimal (Fahmi,

2011: 132). Rasio ini melihat pada beberapa asset kemudian menentukan

berapa tingkat aktivitas aktiva-aktiva tersebut pada tingkat kegiatan tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

18

(Hanafi dan Halim, 2012: 76). Rasio aktivitas dapat dihitung salah satunya

dengan menggunakan perputaran aktiva.

Perputaran Aktiva

Rasio ini menunjukkan perputaran total aktiva diukur dari volume

penjualan dengan kata lain seberapa jauh kemampuan semua aktiva

menciptakan penjualan (Harahap 2007: 309). Secara sistematis dapat

dirumuskan sebagai berikut (Hanafi dan Halim, 2012: 78):

Perputaran Aktiva =

F. Analisis Trend

Menurut Hery (2015: 155), analisis trend merupakan teknik analisis yang

digunakan untuk mengetahui tendensi keadaan keuangan dan kinerja

perusahaan, apakah menunjukkan kenaikan atau penurunan. Menurut Harahap

(2007: 244), analisis trend ini bertujuan untuk mengetahui tendensi atau

kecenderungan keadaan keuangan suatu perusahaan di masa yang akan datang

baik kecenderungan naik, turun maupun tetap. Analisis ini dimaksudkan untuk

mengetahui perkembangan perusahaan melalui rentang perjalanan waktu yang

sudah lalu dan memproyeksi situasi masa itu ke masa yang berikutnya.

Menurut Algifari (2013: 165-168), permasalahan utama dalam membuat

ramalan menggunakan persamaan trend sekuler adalah mencari persamaan

trend yang paling baik (best fitting) untuk membuat ramalan. Metode yang

sering digunakan untuk menentukan persamaan trend yang terbaik dalam

analisis deret berkala adalah metode kuadrat terkecil (least square method).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

19

Dengan menggunakan metode ini, persamaan trend yang diperoleh merupakan

persamaan trend yang paling baik untuk membuat ramalan. Karena persamaan

tersebut akan menghasilkan ramalan dengan kesalahan kuadrat paling kecil

(least square error).

Persamaan garis trend linear (linear trend line) yang digunakan yaitu:

Y’ =a+bX

Keterangan:

Y’: nilai variabel yang akan dianalisis

a : nilai Y apabila X sama dengan nol

b : kemiringan garis tren atau perubahan nilai Y

X : waktu

Agar persamaan trend yang diperoleh memenuhi kriteria persamaan garis

linear yang baik maka untuk menentukan nilai a dan b dapat digunakan

formula:

Keterangan:

n: banyaknya tahun yang digunakan

Y: nilai variabel deret berkala

X: kode waktu masing-masing

G. Analisis Common Size

Analisis common size adalah teknik analisis yang menggunakan

penyederhanaaan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan. Proses

ini memerlukan angka dasar yang ditetapkan sebagai dasar perhitungan angka

konversi. Analisis common size ini dilakukan untuk melihat struktur keuangan

baik dari daftar neraca, laba/rugi, atau arus kas. Untuk melihat struktur

keuangan ini maka laporan keuangan dikonversikan ke bentuk presentase

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

20

dengan mengaitkan dengan pos penting. Pos penting itu misalnya penjualan

untuk laba/rugi, pos total aktiva untuk neraca (Harahap 2007: 249-250).

Menurut Wartoyo (2013), dalam praktiknya, analisis common size

disusun dengan menghitung tiap-tiap rekening dalam laporan laba-rugi dan

neraca menjadi proporsi dari total penjualan (untuk laporan laba-rugi) atau dari

total aktiva (untuk neraca). Laporan keuangan dalam persentase per-komponen

(common size statement) menyatakan masing-masing posnya dalam satuan

persen atas dasar total kelompoknya, cara penyusunan laporan keuangan ini

disebut teknik analisis common size dan termasuk metode analisis vertikal.

Menurut Siti Aminah (2016), cara perhitungan persentase per komponen

adalah sebagai berikut:

1. Persentase terhadap Total Aktiva=

2. Persentase terhadap Total Pasiva=

3. Persentase terhadap Total Penjualan=

H. Penelitian Terdahulu

Pratama (2016) melakukan analisis kinerja keuangan berdasarkan rasio

likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas pada koperasi tahun 2011-2015 dengan

tujuan untuk mengetahui kinerja Koperasi CU Dharma Hatiku Yogyakarta.

Hasil yang didapat secara keseluruhan mengalami penurunan pada setiap

penilaian rasio keuangannya yaitu pada rasio likuiditas, solvabilitas, dan

rentabilitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

21

Sari (2016) melakukan analisis rasio keuangan sebagai alat ukur untuk

menilai kinerja koperasi berdasarkan peraturan menteri negara koperasi dan

usaha kecil dan menengah republik Indonesia nomor:

06/PER/M.KUKM/V/2006, dengan tujuan untuk mengetahui kinerja keuangan

KPRI “Subur” Kecamatan Pasarkliwon Surakarta tahun 2011-2015. Kinerja

keuangan KPRI “Subur” dengan menggunakan rasio likuiditas, aktivitas,

rentabilitas, dan solvabilitas. Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa rasio

likuiditas KPRI “Subur” kategori cukup, rasio aktivitas berada pada kategori

sangat baik, rasio profitabilitas berada pada kategori cukup, dan rasio

solvabilitas memiliki kategori baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan studi kasus yang menggambarkan

keadaan sebenarnya dari objek penelitian pada suatu koperasi. Kesimpulan

yang ditarik dari penelitian hanya berlaku pada koperasi yang dianalisis.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian akan dilakukan pada KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan pada Januari-Maret 2017.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah bagian pimpinan, keuangan dan pengurus

KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah Neraca dan Sisa Hasil Usaha (SHU) pada laporan

keuangan KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012-2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

23

D. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

a. Data kualitatif adalah data yang diperoleh melalui wawancara terhadap

berbagai pihak, antara lain: pihak-pihak yang terkait di bagian keuangan

dan pihak-pihak yang ada pada kepengurusan koperasi.

b. Data kuantitatif adalah data yang diperoleh melalui laporan keuangan

koperasi.

2. Sumber Data

a. Data primer merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung dari

sumber asli atau pihak pertama. Data primer ini yaitu berupa wawancara

dengan bagian pimpinan dan bagian keuangan koperasi.

b. Data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh peneliti secara

tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder ini yaitu berupa

bukti, catatan, atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip,

dokumen resmi, dan gambaran umum perusahaan.

E. Data Penelitian

1. Gambaran umum koperasi, berkaitan dengan sejarah koperasi, jenis usaha

dan struktur organisasi pada KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta.

2. Data keuangan koperasi, berkaitan dengan Neraca dan Sisa Hasil Usaha

(SHU) pada KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012-2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

24

F. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu:

1. Dokumentasi

Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Neraca KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012 – 2016.

b. Sisa Hasil Usaha (SHU) KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012 –

2016.

c. Struktur Organisasi KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta.

2. Wawancara

Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh data yang

berhubungan dengan sejarah berdirinya koperasi, jenis usaha dan struktur

organisasi koperasi. Wawancara dilakukan kepada pimpinan dan pengurus

KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta.

G. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama, dengan menggunakan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menghitung rasio likuiditas yang meliputi:

Rasio Lancar (Current Ratio)

Rasio Lancar =

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2006,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

25

tanggal 1 Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi/Koperasi Award,

maka kriteria penilaian Current Ratio sebagai berikut:

Tabel 3.1 Penilaian Current Ratio

Jenis Rasio Interval Ratio Kriteria

Rasio Lancar

(Current Ratio)

200% - 250% Sangat Baik

175% - <200% Baik

150% - <175% Cukup Baik

125% - 150% Kurang Baik

<125% Tidak Baik

2. Menghitung rasio solvabilitas yang meliputi:

a. Rasio antara Utang dengan Modal Sendiri (Total Debt to Equity Ratio)

Total Debt to Equity Ratio =

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2006,

tanggal 1 Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi/Koperasi

Award, maka kriteria penilaian Total Debt to Total Assets Ratio sebagai

berikut:

Tabel 3.2 Penilaian Total Debt to Equity Ratio

Jenis Rasio Interval Ratio Kriteria

Total Hutang

terhadap Modal

Sendiri (Total

Debt to Equity

Ratio)

≤70% Sangat Baik

>70% - 100% Baik

>100% - 150% Cukup Baik

>150% - 200% Kurang Baik

>200% Tidak Baik

b. Rasio antara Utang dengan Aktiva (Total Debt to Total Assets Ratio)

Rasio Total Utang terhadap Total Aset=

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2006,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

26

tanggal 1 Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi/Koperasi

Award, maka kriteria penilaian Total Debt to Equity Ratio, yaitu:

Tabel 3.3 Penilaian Total Debt to Total Assets Ratio

Jenis Rasio Interval Ratio Kriteria

Total Hutang

terhadap Aktiva

(Total Debt to

Total Assets Ratio)

≤40% Sangat Baik

>40% - 50% Baik

>50% - 60% Cukup Baik

>60% - 80% Kurang Baik

>80% Tidak Baik

3. Menghitung rasio rentabilitas yang meliputi:

a. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)

Net Profit Margin =

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2006,

tanggal 1 Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi/Koperasi

Award, maka kriteria penilaian Net Profit Margin, yaitu:

Tabel 3.4 Penilaian Net Profit Margin

Jenis Rasio Interval Ratio Kriteria

Net Profit Margin ≥15% Sangat Baik

10% - <15% Baik

5% - <10% Cukup Baik

1% - <5% Kurang Baik

<1% Tidak Baik

b. Hasil Pengembalian atas Aset (Return on Assets/ROA)

ROA = x 100%

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2006,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

27

tanggal 1 Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi/Koperasi

Award, maka kriteria penilaian Rentabilitas Ekonomi, yaitu:

Tabel 3.5 Penilaian Return on Assets

Jenis Rasio Interval Ratio Kriteria

Rentabilitas

Ekonomi/ROA

≥10% Sangat Baik

7% - <10% Baik

3% - <7% Cukup Baik

1% - <3% Kurang Baik

<1% Tidak Baik

c. Rentabilitas Modal Sendiri

Rentabilitas Modal Sendiri =

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2006,

tanggal 1 Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi/Koperasi

Award, maka kriteria penilaian Rentabilitas Modal Sendiri, yaitu:

Tabel 3.6 Penilaian Rentabilitas Modal Sendiri

Jenis Rasio Interval Ratio Kriteria

Rentabilitas Modal

Sendiri

≥21% Sangat Baik

15% - <21% Baik

9% - <15% Cukup Baik

3% - <9% Kurang Baik

<3% Tidak Baik

4. Menghitung rasio aktivitas yang meliputi:

Perputaran Aktiva

Perputaran Aktiva =

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2006,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

28

tanggal 1 Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi/Koperasi Award,

maka kriteria penilaian Perputaran Aktiva, yaitu:

Tabel 3.7 Penilaian Perputaran Aktiva

Jenis Rasio Interval Ratio Kriteria

Perputaran

Aktiva

≥3,5 kali Sangat Baik

2,5 kali - <3,5 kali Baik

1,5 kali - <2,5 kali Cukup Baik

1 kali - <1,5 kali Kurang Baik

<1 kali Tidak Baik

Untuk menjawab rumusan masalah yang kedua , dengan menggunakan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menginterprestasikan perkembangan kinerja keuangan berdasarkan analisis

trend terhadap rasio likuiditas yang meliputi current ratio, rasio solvabilitas

yang meliputi total debt to equity ratio dan total debt to total assets ratio,

rasio rentabilitas yang meliputi net profit margin; return on asets dan

rentabilitas modal sendiri, dan rasio aktivitas yang meliputi perputaran

aktiva. Dengan persamaan:

Y’ =a+bX

Keterangan:

Y’: nilai variabel yang akan dianalisis

a : nilai Y apabila X sama dengan nol

b : kemiringan garis trend atau perubahan nilai Y

X : waktu

Agar persamaan tren yang diperoleh memenuhi kriteria persamaan garis

linear yang baik maka untuk menentukan nilai a dan b dapat digunakan

formula:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

29

Jika b= positif (+) berarti perkembangan kinerja tersebut mengalami

kenaikan, tetapi jika b= negatif (-) berarti perkembangan kinerja tersebut

mengalami penurunan

Keterangan:

n: banyaknya tahun yang digunakan

Y: nilai variabel deret berkala

X: kode waktu masing-masing

2. Menginterprestasikan perkembangan kinerja keuangan berdasarkan analisis

Commen Size dengan perhitungan persentase per komponen dengan cara

sebagai berikut:

1) Persentase terhadap Total Aktiva=

2) Persentase terhadap Total Pasiva=

3) Persentase terhadap Total Penjualan=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

30

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah dan Perkembangan KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta

Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Angkasa” RRI

Yogyakarta merupakan koperasi yang beranggotakan para pegawai negeri

sebagai usaha bersama yang didasarkan asas kekeluargaan dan kegotong-

royongan yang bertujuan memperkembangkan kesejahteraan anggota pada

khususnya dan kemajuan daerah kerja pada umumnya dalam rangka

menggalang terlaksananya masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila.

KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta ini sebagian besar anggotanya ialah Pegawai

Negeri Karyawan RRI se-Yogyakarta dan masyarakat. Koperasi ini juga telah

berbadan hukum yaitu No. 1379/BH/XI pada 27 Juli 1985. Lokasi KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta ini berada di Jalan Amad Jazuli No.4

Gondokusuman, Yogyakarta.

Bidang uasaha yang dijalankan oleh KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta

antara lain: unit usaha simpan pinjam uang, unit usaha piutang barang dan unit

usaha penyewaan warung. KPRI “Angkasa” per-31 Desember 2016 telah

memiliki jumlah anggota sebanyak 272 orang dengan rincian: 164 laki-laki dan

108 perempuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

31

B. Struktur Organisasi

1. Badan Hukum: No. 1379/BH/XI/TGL. 27 JULI 1985

2. Susunan Organisasi

a. Susunan Pengurus

Pembina: Dra. Saraswati, SA.

Ketua: Drs. Atang Basuki

Sekretaris: Bambang Sulaksono

Bendahara I: Suparlan

Bendahara II: Sudartinah, S.Pd

Seksi Simpan Pinjam I: Sulistiyani

Karyawan: Murdilah

b. Sususnan Pengawas

Ketua: Mudjijana, S,Sos

Anggota: Wahini

Istiqomah, SPT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

32

3. Bagan Kepengurusan

Gambar 4.1 Struktur Organisasi KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Sumber: Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Angkasa” RRI Yogyakarta

C. Susunan dan Pembagian Tugas Pengurus dan Pengawas Koperasi

1. Pengurus

a. Ketua

1) Membidangi urusan ke dalam dan ke luar;

2) Membina organisasi;

3) Memberi persetujuan pinjaman kredit;

4) Mendispensasi surat-surat masuk;

PENGAWAS

Ketua

Sekertaris

Bendahara I Anggota

Anggota

Ketua

Bendahara II Simpan Pinjam

Karyawan

Pembina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

33

5) Memimpin rapat-rapat;

6) Memeriksa pembukuan keuangan;

7) Mengesahkan laporan keuangan bendahara;

8) Bertanggung jawab atas kelangsungan dan sehatnya koperasi.

b. Sekretaris

1) Melaksanakan tugas-tugas ketua di bidang kesekretariatan;

2) Memproses surat-surat (mengundang dan membuat notulasi);

3) Memproses surat-surat masuk dan keluar;

4) Mewakili tugas-tugas ketua bila berhalangan;

5) Bertanggung jawab terhadap kegiatan kesekretariatan.

c. Bendahara I

1) Mengerjakan buku besar dan rekap;

2) Membuat neraca;

3) Membuat laporan bulanan dan tutup buku;

4) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kebijakan keuangan

koperasi;

5) Bertanggung jawab atas laporan keuangan koperasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

34

d. Bendahara II

1) Pemegang kas;

2) Membayar dan menerima uang koperasi;

3) Memegang rekening bank;

4) Menutup dan membuat laporan kas koperasi;

5) Bertanggung jawab terhadap keuangan koperasi.

e. Simpan Pinjam

1) Membuat perencanaan kebutuhan simpan pinjam;

2) Memberikan pelayanan peminjaman dan pelunasan;

3) Membuat laporan bulanan tentang simpan pinjam;

4) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan simpan pinjam.

2. Pengawas

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992, tugas pengawas

adalah:

a. Melaksanakan pemeriksaan atas tata kehidupan koperasi, meliputi

bidang-bidang organisasi, usaha, permodalan, keuangan, dan lain-lain;

b. Memeriksa dan meneliti kebenaran pembukuan dan catatan yang

berhubungan dengan kegiatan organisasi dan usaha koperasi;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

35

c. Meneliti dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan pengurus;

d. Memberi saran/usul tentang:

1) Perbaikan sebagai hasil analisis pemeriksaan;

2) Cara pelaksanaan tugas yang lebih baik;

3) Membuat laporan tertulis tentang hasil pemeriksaan.

Selain tugas-tugas tersebut pengawas juga berfungsi:

a. Menjaga hakikat koperasi agar lestari;

b. Mengamankan kepentingan-kepentingan koperasi, anggota dan pihak

lainnya;

c. Mendorong untuk tercapainnya pelaksanaan usaha yang efektif dan

efisien;

d. Membantu pengurus dalam memecahkan permasalahan yang terjadi

dalam koperasi, organisasi, manajemen, usaha keuangan dan

administrasi;

e. Memberikan informasi yang objektif tetntang kondisi perkembangan dan

hasil-hasil yang disampaikan anggota dan pejabat;

f. Mendampingi pengurus bila ada pemeriksaan dari pihak luar;

g. Menjaga agar kekayaan koperasi dalam penggunaannya sehat dan

kegiatan usaha sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan anggota.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

36

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Data yang dianalisis pada bab ini adalah data laporan keuangan KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta yang terdiri dari neraca dan Sisa Hasil Usaha (SHU).

Untuk menilai kinerja keuangan KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta ada beberapa

teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis rasio keuangan, analisis trend

dan analisis common size. Di bawah ini akan dibahas tentang perhitungan analisis

rasio keuangan, analisis trend dan analisis common size:

A. Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan

koperasi meliputi rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan aktivitas:

1. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan koperasi untuk

memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio likuiditas yang digunakan

dalam penelitian ini adalah current ratio. Rasio likuiditas yang digunakan

dalam penelitian ini adalah current ratio.

Current Ratio

Current ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

koperasi dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang segera jatuh

tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Current ratio

dihitung dengan perbandingan antara jumlah aktiva lancar dengan hutang

lancar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

37

Tabel 5.1 menunjukkan hasil analisis Current Ratio KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan

Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Nomor

06/Per/M.KUKM/V/2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi

Berprestasi/Koperasi Award, nilai current ratio dari tahun 2012-2016

masuk dalam interval ratio 200%-250% termasuk kriteria sangat baik. Pada

tahun 2016 current ratio sebesar 233,83% yang berarti setiap Rp1,00 hutang

lancar dijamin pengembaliaannya oleh aktiva lancar sebesar Rp2,34.

Current ratio pada tahun 2012 sebesar 212,32%, tahun 2013

meningkat sebesar 2,4% menjadi 214,72%, tahun 2014 menurun sebesar

8,94% menjadi 205,78%, tahun 2015 meningkat sebesar 16,02% menjadi

221,80% dan tahun 2016 meningkat sebesar 12,03% menjadi 233,83%.

Peningkatan atau penurunan tiap tahun yang berbeda-beda menunjukkan

bahwa peningkatan atau penurunan pada aktiva lancar dan hutang lancar

juga berbeda-beda. Current ratio yang mengalami peningkatan yaitu pada

tahun 2013, 2015 dan 2016. Peningkatan current ratio terjadi karena aktiva

lancar mengalami peningkatan yang besar sedangkan hutang lancar

mengalami peningkatan pada tahun 2013 dan mengalami penurunan pada

tahun 2015 dan 2016. Besar atau kecilnya peningkatan atau penurunan pada

nilai aktiva lancar dan hutang lancar dapat menyebabkan besar atau kecilnya

nilai current ratio. Peningkatan aktiva lancar ini disebabkan oleh jumlah

piutang anggota yang besar. Hal ini menunjukkan bahwa piutang anggota

memberikan kontribusi besar dalam pembayaran hutang jangka pendek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

38

koperasi. Piutang anggota ini merupakan tagihan koperasi kepada anggota

koperasi, tagihan tersebut timbul karena koperasi memberikan pinjaman

uang kepada anggotanya. Sehingga semakin meningkat piutang anggota

dikoperasi berarti semakin meningkat juga masyarakat yang menjadi

anggota koperasi. Meningkatnya jumlah anggota koperasi menunjukkan

bahwa koperasi dipercaya mampu memberikan jasa penyimpanan dan

peminjaman dana kepada anggotanya sehingga masyarakat akan memilih

melakukan simpan pinjam uang di koperasi. Sedangkan current ratio yang

mengalami penurunan yaitu tahun 2014. Current ratio yang menurun ini

terjadi karena hutang lancar meningkat lebih besar sedangkan untuk aktiva

lancar mengalami peningkatan secara signifikan. Hal ini menunjukkan

bahwa aktiva lancar yang ada mengalami penurunan kemampuan dalam

menjamin pembayaran hutang jangka pendek koperasi. Peningkatan hutang

lancar disebabkan adanya tambahan hutang jasa anggota dan rata-rata tiap

pos pada hutang lancar mengalami peningkatan yang lebih besar daripada

tahun-tahun lainnya. Hutang jasa anggota ini berasal dari jasa/upah yang

diberikan kepada anggota koperasi atas jasa selama anggota koperasi

tersebut melakukan simpan pinjam di koperasi dan jasa anggota ini

sewaktu-waktu bisa dibagikan kepada anggota koperasi. Di tahun 2014 ini

rata-rata tiap pos pada hutang lancar mengalami peningkatan lebih tinggi

daripada tahun lainnya karena kebutuhan dana anggota koperasi meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

39

Hasil perhitungan Current Ratio pada KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel 5.1 dan cara

perhitungannya dapat dilihat pada lampiran halaman 99.

Tabel 5.1 Perhitungan Current Ratio KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta

Tahun 2012-2016 (dalam rupiah)

Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

Aktiva Lancar 2.415.019.274 2.566.228.575 3.032.973.534 3.254.372.058 3.306.007.058

Hutang Lancar 1.137.449.493 1.195.155.855 1.473.926.720 1.467.231.261 1.413.863.566

Current ratio 212,32% 214,72% 205,78% 221,80% 233,83%

Naik/Turun - Naik 2,4% Turun 8,94% Naik 16,02% Naik 12,03%

Interval ratio 200%-250% 200%-250% 200%-250% 200%-250% 200%-250%

Kriteria Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik

Sumber: Data diolah peneliti

2. Rasio Solvabilitas

Rasio Solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan koperasi

dalam membayar kewajiban keuangannya apabila koperasi tersebut

dilikuidasi. Rasio solvabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Total Debt to Equity Ratio dan Total Debt to Total Assets Ratio.

a. Total Debt to Equity Ratio (TDER)

Total Debt to Equity Ratio (TDER) (Rasio Total Utang terhadap

Modal Sendiri) digunakan untuk mengukur besarnya proporsi utang

terhadap modal. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara total utang

dengan modal, dan berfungsi untuk mengetahui berapa bagian dari setiap

rupiah modal yang dijadikan sebagai jaminan utang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

40

Total debt to equity ratio yang rendah lebih baik dari pada total

debt to equity ratio yang tinggi. Semakin rendah total debt to equity ratio

berarti semakin besar jumlah modal pemilik yang dapat dijadikan sebagai

jaminan utang, sedangkan total debt to equity ratio yang tinggi berarti

semakin kecil jumlah modal pemilik yang dapat dijadikan sebagai

jaminan utang.

Tabel 5.2 menunjukkan hasil analisis Total Debt to Equity Ratio

(TDER) KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta. Berdasarkan Peraturan

Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik

Indonesia, Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2006 tentang Pedoman Penilaian

Koperasi Berprestasi/Koperasi Award, nilai total debt to equity ratio

tahun 2012, 2013, 2015 dan 2016 masuk dalam interval ratio >70%-

100% termasuk kriteria baik. Sedangkan nilai total debt to equity ratio

tahun 2014 masuk dalam interval ratio >100%-150% termasuk kriteria

cukup baik. Pada tahun 2014 termasuk kriteria cukup baik karena total

hutang lebih besar daripada modal sendiri sehingga hasil nilai total debt

to equity ratio lebih besar dibandingkan tahun lainnya. Sedangkan untuk

tahun 2012, 2013, 2015 dan 2016 termasuk kriteria baik karena total

hutang lebih rendah daripada modal sendiri. Pada tahun 2016 Total debt

to equity ratio sebesar 75,49% yang berarti setiap Rp1,00 total hutang

dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp0,75.

Total Debt to Equity Ratio tahun 2012 sebesar 89,29%, tahun 2013

meningkat sebesar 2,74% menjadi 92,03%, tahun 2014 meningkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

41

sebesar 11,18% menjadi 103,21%, tahun 2015 menurun sebesar 9,59%

menjadi 93,62% dan tahun 2016 menurun sebesar 18,13% menjadi

75,49%. Peningkatan atau penurunan tiap tahun yang berbeda-beda

menunjukkan bahwa peningkatan atau penurunan pada total hutang dan

modal sendiri juga berbeda-beda. Total debt to equity ratio yang

mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2013 dan 2014. Peningkatan

total debt to equity ratio ini terjadi karena perbandingan peningkatan

antara total hutang dengan modal sendiri yaitu total hutang lebih besar

dibandingkan modal sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa modal sendiri

yang ada mengalami penurunan kemampuan dalam menjamin

pembayaran hutang koperasi. Peningkatan pada total hutang yang besar

terjadi karena adanya simpanan sukarela yang besar, hal tersebut

menunjukkan bahwa simpanan sukarela memberikan kontribusi besar

pada total hutang. Simpanan sukarela berasal dari anggota koperasi dan

simpanan sukarela bisa setiap waktu diminta kembali oleh anggota

koperasi. Berdasarkan perhitungan total debt to equity ratio, sebaiknya

modal sendiri lebih besar daripada total hutang agar koperasi mampu

mengembalikan simpanan sukarela yang diminta kembali oleh anggota

koperasi dan dapat melunasi hutang-hutang koperasi lainnya. Sedangkan

total debt to equity ratio yang mengalami penurunan yaitu pada tahun

2015 dan 2016. Penurunan total debt to equity ratio ini terjadi karena

perbandingan peningkatan antara total hutang dengan modal sendiri yaitu

modal sendiri lebih besar dibandingkan total hutang. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

42

menunjukkan bahwa modal sendiri yang ada mampu menjamin

pembayaran hutang koperasi. Peningkatan modal sendiri disebabkan oleh

simpanan wajibnya yang besar, hal ini menunjukkan bahwa simpanan

wajib memberikan kontribusi besar dalam pembayaran hutang koperasi.

Simpanan wajib ini diperoleh dari anggota koperasi, semakin meningkat

simpanan wajibnya dikoperasi berarti semakin meningkat juga

masyarakat yang menjadi anggota koperasi. Meningkatnya anggota

koperasi menunjukkan bahwa koperasi dipercaya mampu memberikan

jasa penyimpanan dan peminjaman dana kepada anggotanya sehingga

masyarakat akan memilih melakukan simpan pinjam uang dikoperasi.

Hasil perhitungan Total Debt to Equity Ratio (TDER) pada KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel 5.2

dan cara perhitungannya dapat dilihat pada lampiran halaman 100.

Tabel 5.2 Perhitungan Total Debt to Equity Ratio (TDER) KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016 (dalam

rupiah)

Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

Total Hutang 1.164.911.005 1.256.993.247 1.570.389.538 1.605.784.365 1.452.300.233

Modal Sendiri 1.304.667.601 1.365.822.326 1.521.475.826 1.715.296.223 1.923.733.479

TDER 89,29% 92,03% 103,21% 93,62% 75,49%

Naik/ Turun - Naik 2,74% Naik 11,18% Turun 9,59% Turun 18,13%

Interval Ratio >70%-100% >70%-100% >100%-150% >70%-100% >70%-100%

Kriteria Baik Baik Cukup Baik Baik Baik

Sumber: Data diolah peneliti

b. Total Debt to Total Assets Ratio (TDAR)

Total Debt to Total Assets Ratio (TDAR) (Rasio antara hutang

dengan aktiva) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

43

perbandingan antara total hutang dengan total aset. Rasio ini digunakan

untuk mengukur seberapa besar aset koperasi dibiayai oleh hutang, atau

seberapa besar utang koperasi berpengaruh terhadap pembiayaan asset.

Tabel 5.3 menunjukkan hasil analisis Total Debt to Total Assets

Ratio (TDAR) KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta. Berdasarkan Peraturan

Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik

Indonesia, Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2006 tentang Pedoman Penilaian

Koperasi Berprestasi/Koperasi Award, nilai total debt to total assets ratio

tahun 2012, 2013, 2015 dan 2016 masuk dalam interval ratio >40%-50%

termasuk kriteria baik. Sedangkan nilai total debt to total assets ratio

tahun 2014 masuk dalam interval ratio >50%-60% termasuk kriteria

cukup baik. Pada tahun 2014 termasuk kriteria cukup baik karena total

hutang lebih besar daripada total aset sehingga hasil nilai total debt to

total assets ratio lebih besar dibandingkan tahun lainnya. Sedangkan

untuk tahun 2012, 2013, 2015 dan 2016 total hutang lebih rendah

daripada total aset. Pada tahun 2016 total debt to total assets ratio

sebesar 43,02% yang berarti setiap Rp1,00 aset dapat menjamin hutang

sebesar Rp0,43.

Total debt to total assets ratio tahun 2012 sebesar 47,17%, tahun

2013 meningkat sebesar 0,76% menjadi 47,93%, tahun 2014 meningkat

sebesar 2,86% menjadi 50,79%, tahun 2015 menurun sebesar 2,44%

menjadi 48,35% dan tahun 2016 menurun sebesar 5,33% menjadi

43,02%. Peningkatan atau penurunan tiap tahun yang berbeda-beda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

44

menunjukkan bahwa peningkatan atau penurunan pada total hutang dan

total aset juga berbeda-beda. Total debt to total assets ratio yang

mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2013 dan 2014. Peningkatan

total debt to total assets ratio ini terjadi karena perbandingan

peningkatan antara total hutang dengan total aset yaitu total hutang lebih

besar dibandingkan total aset. Hal ini menunjukkan bahwa total aset yang

ada mengalami penurunan kemampuan dalam menjamin pembayaran

hutang koperasi. Peningkatan pada total hutang yang besar terjadi karena

adanya simpanan sukarela yang besar. Simpanan sukarela berasal dari

anggota koperasi dan simpanan sukarela bisa setiap waktu diminta

kembali oleh anggota koperasi, sehingga berdasarkan total debt to total

assets ratio sebaiknya total aset lebih besar daripada total hutang agar

koperasi mampu mengembalikan simpanan sukarela yang diminta

kembali oleh anggota koperasi. Sedangkan total debt to total assets ratio

yang mengalami penurunan yaitu pada tahun 2015 dan 2016. Penurunan

total debt to total assets ratio ini terjadi karena perbandingan

peningkatan antara total hutang dengan total aset yaitu total aset lebih

besar dibandingkan total hutang. Hal ini menunjukkan bahwa total aset

yang ada mampu menjamin pembayaran hutang koperasi. Peningkatan

total aset disebabkan oleh piutang anggotanya yang besar, hal tersebut

menunjukkan bahwa piutang anggota memberikan kontribusi besar

dalam pembayaran hutang koperasi. Piutang anggota ini diperoleh dari

anggota koperasi, semakin meningkat piutang anggotanya dikoperasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

45

berarti semakin meningkat juga masyarakat yang menjadi anggota

koperasi. Meningkatnya anggota koperasi menunjukkan bahwa koperasi

dipercaya mampu memberikan jasa penyimpanan dan peminjaman dana

kepada anggotanya sehingga masyarakat akan memilih melakukan

simpan pinjam uang dikoperasi.

Hasil perhitungan Total Debt to Total Assets Ratio (TDAR) pada

KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012-2016 dapat dilihat pada

tabel 5.3 dan cara perhitungannya dapat dilihat pada lampiran halaman

101.

Tabel 5.3 Perhitungan Total Debt to Total Assets Ratio (TDAR) KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016 (dalam

rupiah)

Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

Total Hutang 1.164.911.005 1.256.993.247 1.570.389.538 1.605.784.365 1.452.300.233

Total Aset 2.469.578.606 2.622.815.573 3.091.865.364 3.321.080.588 3.376.033.712

TDAR 47,17% 47,93% 50,79% 48,35% 43,02%

Naik/Turun - Naik 0,76% Naik 2,86% Turun 2,44% Turun 5,33%

Interval Ratio >40%-50% >40%-50% >50%-60% >40%-50% >40%-50%

Kriteria Baik Baik Cukup Baik Baik Baik

Sumber: Data diolah peneliti

3. Rasio Rentabilitas

Rasio Rentabilitas merupakan rasio yang menggambarkan

kemampuan koperasi dalam menghasilkan laba melalui semua kemampuan

dan sumber daya yang dimiliki, yaitu yang berasal dari kegiatan penjualan,

penggunaan aset, maupun penggunaan modal. Pengukuran rasio rentabilitas

dapat dilakukan dengan membandingkan antara berbagai komponen yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

46

ada di dalam laporan sisa hasil usaha dan/atau neraca. Rasio rentabilitas

yang digunakan dalam penelitian ini adalah Net Profit Margin (NPM),

Return on Assets (ROA) dan Rentabilitas Modal Sendiri.

a. Net Profit Margin (NPM)

Net Profit Margin (NPM) merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur berapa perbandingan laba yang diperoleh dari penjualan,

semakin tinggi rasio ini berarti perusahaan semakin baik. Dalam hal ini

perusahaan yang diteliti adalah koperasi, laba disebut sisa hasil usaha dan

penjualan juga bisa disebut pendapatan.

Tabel 5.4 menunjukkan hasil analisis Net Profit Margin (NPM)

KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta. Berdasarkan Peraturan Menteri

Negara Koperasidan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia,

Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi

Berprestasi/Koperasi Award, nilai net profit margin tahun 2012, 2014,

2015 dan 2016 masuk dalam interval ratio ≥15% termasuk kriteria sangat

baik. Sedangkan nilai net profit margin tahun 2013 masuk dalam interval

ratio 10%-<15% termasuk kriteria baik. Pada tahun 2013 termasuk

kriteria baik sedangkan tahun 2012, 2014, 2015 dan 2016 termasuk

kriteria sangat baik, karena SHU dan pendapatan pada tahun 2013

termasuk paling rendah daripada tahun lainnya, sehingga net profit

margin koperasi termasuk paling rendah dan termasuk kriteria baik. Pada

tahun 2016 net profit margin sebesar 17,49% yang berarti setiap Rp1,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

47

pendapatan dapat turut berkontribusi menciptakan sisa hasil usaha

sebesar Rp0,17.

Net profit margin tahun 2012 sebesar 16,07%, tahun 2013 menurun

sebesar 1,15% menjadi 14,92%, tahun 2014 meningkat sebesar 3,02%

menjadi 17,94%, tahun 2015 menurun sebesar 0,05% menjadi 17,89%

dan tahun 2016 menurun sebesar 0,04% menjadi 17,49%. Peningkatan

atau penurunan tiap tahun yang berbeda-beda menunjukkan bahwa

peningkatan atau penurunan pada SHU dan pendapatan juga berbeda-

beda. Net profit margin yang mengalami peningkatan yaitu pada tahun

2014. Peningkatan net profit margin ini terjadi karena perbandingan

peningkatan antara SHU dengan pendapatan yaitu SHU lebih besar

dibandingkan pendapatan. SHU diperoleh dari selisih antara pendapatan

dengan biaya-biaya dan ditambah penghasilan di luar. Sehingga

peningkatan pada SHU yang besar terjadi karena pendapatan dan

penghasilan di luar lebih besar daripada biaya-biaya yang digunakan

koperasi. Oleh karena itu pendapatan berpengaruh dalam menghasilkan

SHU pada koperasi. Net profit margin mengalami penurunan pada tahun

2013, 2015 dan 2016. Penurunan net profit margin ini terjadi karena

perbandingan peningkatan antara SHU dengan pendapatan yaitu

pendapatan lebih besar dibandingkan SHU. Peningkatan pendapatan

yang lebih besar ini berasal dari bunga yang memiliki kontribusi besar

dalam menciptakan pendapatan yang lebih besar. Pendapatan bunga ini

berasal dari koperasi atas pinjaman dari anggota koperasi. Apabila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

48

banyak anggota yang meminjam maka bunga yang berasal dari pinjaman

anggota menjadi naik, tetapi jika anggota yang meminjam menurun maka

bunga koperasi atas pinjaman anggota juga menurun.

Hasil perhitungan Net Profit Margin (NPM) pada KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel 5.4 dan cara

perhitungannya dapat dilihat pada lampiran halaman 102.

Tabel 5.4 Perhitungan Net Profit Margin KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta Tahun 2012-2016 (dalam rupiah)

Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

SHU 96.503.929 80.751.024 100.219.019 112.926.764 115.895.087

Pendapatan 600.364.826 541.094.675 558.698.811 631.103.233 662.669.780

NPM 16,07% 14,92% 17,94% 17,89% 17,49%

Naik/Turun - Turun 1,15% Naik 3,02% Turun 0,05% Turun 0,40%

I nterval Ratio ≥15% 10%-<15% ≥15% ≥15% ≥15%

Kriteria Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik

Sumber: Data diolah peneliti

b. Return on Assets (ROA)

Return on Assets (ROA) merupakan rasio yang menunjukkan

seberapa besar kontribusi asset dalam menciptakan laba bersih. Rasio ini

digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan

dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam aset. Penelitian

ini dilakukan pada koperasi maka laba bersih disebut Sisa Hasil Usaha

(SHU).

Tabel 5.5 menunjukkan hasil analisis Return on Assets (ROA)

KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta. Berdasarkan Peraturan Menteri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

49

Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia,

Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi

Berprestasi/Koperasi Award, nilai return on assets dari tahun 2012-2016

masuk dalam interval ratio 3%-<7% termasuk kriteria cukup baik. Pada

tahun 2012 return on asset sebesar 3,91% yang berarti setiap Rp1,00

total aset dapat turut berkontribusi menciptakan sisa hasil usaha sebesar

Rp0,39.

Return on assets tahun 2012 sebesar 3,91%, tahun 2013 menurun

sebesar 0,83% menjadi 3,08%, tahun 2014 meningkat sebesar 0,16%

menjadi 3,24%, tahun 2015 menurun sebesar 0,16% menjadi 3,40% dan

tahun 2016 menurun sebesar 0,03% menjadi 3,43%. Peningkatan atau

penurunan tiap tahun yang berbeda-beda menunjukkan bahwa

peningkatan atau penurunan pada SHU dan total aset juga berbeda-beda.

Return on assets yang mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2014,

2015 dan 2016. Peningkatan return on assets ini terjadi karena SHU dan

total aset mengalami kenaikan. Hal ini menunjukkan bahwa total aktiva

yang dimiliki koperasi sudah digunakan dalam operasional dan aktivitas

koperasi sehingga mampu menciptakan SHU. Sedangkan return on

assets yang mengalami penurunan yaitu pada tahun 2013. Penurunan

return on assets ini terjadi karena SHU mengalami penurunan sedangkan

total aset mengalami kenaikan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan

total aktiva yang ada masih kurang untuk digunakan dalam operasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

50

dan aktivitas koperasi sehingga total aktiva masih kurang maksimal

dalam menciptakan SHU.

Hasil perhitungan Return On Assets (ROA) pada KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel 5.5 dan cara

perhitungannya dapat dilihat pada lampiran halaman 103.

Tabel 5.5 Perhitungan Return on Assets (ROA) KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016 (dalam rupiah)

Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

SHU 96.503.929 80.751.024 100.219.019 112.926.764 115.895.087

Total Aset 2.469.578.606 2.622.815.573 3.091.865.364 3.321.080.588 3.376.033.712

ROA 3,91% 3,08% 3,24% 3,40% 3,43%

Naik/Turun - Turun 0,83% Naik 0,16% Naik 0,16% Naik 0,03%

Interval Ratio 3%-<7% 3%-<7% 3%-<7% 3%-<7% 3%-<7%

Kriteria Cukup Baik Cukup Baik Cukup Baik Cukup Baik Cukup Baik

Sumber: Data diolah peneliti

c. Rentabilitas Modal Sendiri (RMS)

Rentabilitas Modal Sendiri merupakan rasio yang menunjukkan

seberapa besar kontribusi ekuitas dalam menciptakan laba bersih. Rasio

ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang

akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total

ekuitas. Dalam penelitian ini laba bersih disebut sisa hasil usaha dan total

ekuitas disebut modal sendiri.

Tabel 5.6 menunjukkan tentang hasil analisis Rentabilitas Modal

Sendiri (RMS) KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta. Berdasarkan Peraturan

Menteri Negara Koperasidan Usaha Kecil dan Menengah Republik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

51

Indonesia, Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2006 tentang Pedoman Penilaian

Koperasi Berprestasi/Koperasi Award, nilai rentabilitas modal sendiri

dari tahun 2012-2016 masuk dalam interval ratio 3%-<9% termasuk

kriteria kurang baik. Pada tahun 2012 rentabilitas modal sendiri sebesar

7,40% yang berarti setiap Rp1,00 modal sendiri dapat turut berkontribusi

menciptakan sisa hasil usaha sebesar Rp0,74.

Rentabilitas modal sendiri tahun 2012 sebesar 7,40%, tahun 2013

menurun sebesar 1,49% menjadi 5,91%, tahun 2014 meningkat sebesar

0,68% menjadi 6,59%, tahun 2015 menurun sebesar 0,01% menjadi

6,58% dan tahun 2016 menurun sebesar 0,56% menjadi 6,02%.

Peningkatan atau penurunan pada tingkat rentabilitas modal sendiri tiap

tahunnya dengan hasil yang berbeda-beda menunjukkan bahwa

peningkatan atau penurunan pada SHU dan modal sendiri juga berbeda-

beda. Rentabilitas modal sendiri yang mengalami peningkatan yaitu

pada tahun 2014. Peningkatan rentabilitas modal sendiri ini dapat dilihat

pada peningkatan SHU dan modal sendiri. SHU pada 2012 mengalami

peningkatan yang lebih besar daripada tahun 2013, 2015 dan 2016 karena

peningkatan pendapatnya lebih besar dan biaya-biaya yang digunakan

koperasi lebih rendah maka SHU koperasi meningkat. Sehingga hal ini

menunjukkan bahwa penggunaan modal sendiri mampu dalam

menciptakan SHU dan modal sendiri yang dimiliki koperasi sudah

digunakan dalam operasional dan aktivitas koperasi. Sedangkan

rentabilitas modal sendiri yang mengalami penurunan yaitu pada tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

52

2013, 2015 dan 2016. Penurunan rentabilitas modal sendiri ini dapat

dilihat pada peningkatan antara SHU dan modal sendiri yang tidak

sebanding, namun peningkatan nilai SHU ini semakin menurun.

Menurunnya SHU ini karena peningkatan biaya-biaya yang digunakan

koperasi lebih banyak daripada pendapatan. Peningkatan SHU yang

semakin menurun ini menunjukkan bahwa penggunaan modal sendiri

masih kurang maksimal dalam menciptakan SHU. Sehingga modal

sendiri yang ada masih kurang maksimal digunakan untuk operasional

dan aktivitas koperasi.

Hasil perhitungan Rentabilitas Modal Sendiri (RMS) pada KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel 5.6

dan cara perhitungannya dapat dilihat pada lampiran halaman 104.

Tabel 5.6 Perhitungan Rentabilitas Modal Sendiri KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016 (dalam rupiah)

Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

SHU 96.503.929 80.751.024 100.219.019 112.926.764 115.895.087

Modal Sendiri 1.304.667.601 1.365.822.326 1.521.475.826 1.715.296.223 1.923.733.479

RMS 7,40% 5,91% 6,59% 6,58% 6,02%

Naik/Turun - Turun 1,49% Naik 0,68% Turun 0,01% Turun 0,56%

Interval Ratio 3%-<9% 3%-<9% 3%-<9% 3%-<9% 3%-<9%

Kriteria Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik

Sumber: Data diolah peneliti

4. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

efektivitas perusahaan dalam menggunakan asset yang dimiliki, termasuk

untuk mengukur tingkat efesiensi perusahaan dalam memanfaatkan sumber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

53

daya yang ada. Rasio aktivitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perputaran aktiva.

Perputaran Aktiva

Perputaran Aktiva adalah rasio yang menggambarkan kemampuan

perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan

penjualan. Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa jumlah penjualan

yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset.

Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara besarnya penjualan dengan total

aktiva.

Tabel 5.7 menunjukkan hasil analisis Perputaran Aktiva KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara

Koperasidan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Nomor

06/Per/M.KUKM/V/2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi

Berprestasi/Koperasi Award, nilai perputaran aktiva dari tahun 2012-2016

masuk dalam interval ratio <1 kali termasuk kategori tidak baik. Pada tahun

2012 perputaran aktiva sebesar 0,24 kali yang berarti setiap Rp1,00 total

aktiva dapat turut berkontribusi menciptakan pendapatan sebesar Rp0,25.

Perputaran aktiva tahun 2012 sebesar 0,24 kali tahun 2013 menurun

sebesar 0,03 kali menjadi 0,21 kali, tahun 2014 menurun sebesar 0,03 kali

menjadi 0,18 kali, tahun 2015 meningkat sebesar 0,01 kali menjadi 0,19 kali

dan tahun 2016 meningkat sebesar 0,01 kali menjadi 0,20 kali. Peningkatan

atau penurunan pada perputaran aktiva tiap tahun yang berbeda-beda

menunjukkan bahwa peningkatan atau penurunan pada pendapatan dan total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

54

aktiva juga berbeda-beda. Perputaran aktiva yang mengalami peningkatan

yaitu pada tahun 2015 dan 2016. Peningkatan perputaran aktiva ini dapat

dilihat pada peningkatan pendapatan dan total aktiva yang tidak sebanding,

meskipun peningkatan total aktiva lebih besar dari pendapatan, namun

pendapatan mengalami peningkatan yang lebih besar daripada tahun 2013

dan 2014. Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan yang dihasilkan dari

setiap total aktiva mengalami peningkatan namun belum maksimal karena

total aktiva yang ada belum dimanfaatkan secara maksimal untuk

menciptakan pendapatan. Sehingga total aktiva yang dimiliki koperasi

belum digunakan sacara maksimal dalam operasional dan aktivitas koperasi.

Sedangkan perputaran aktiva yang mengalami penurunan yaitu pada tahun

2013 dan 2014. Penurunan perputaran aktiva ini dapat dilihat pada

peningkatan pendapatan dan total aktiva yang tidak sebanding, peningkatan

total aktiva lebih besar daripada pendapatan, hal ini menunjukkan bahwa

pendapatan yang dihasilkan dari setiap total aktiva masih kurang maksimal

karena total aktiva yang ada belum dimanfaatkan secara maksimal untuk

menciptakan pendapatan. Sehingga total aktiva yang ada masih kurang

maksimal untuk digunakan dalam operasional dan aktivitas koperasi.

Meskipun sebagian dari nilai dari total aktiva sudah digunakan dalam

memperoleh pendapatan namun nilai dari total aktiva masih besar sehingga

koperasi perlu menggunakan nilai total aktiva untuk memperoleh

pendapatan dengar cara memperbesar nilai untuk penjualan atau membuat

usaha baru lagi sehingga dapat menambah nilai pendapatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

55

Hasil perhitungan perputaran aktiva pada KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel 5.7 dan cara

perhitungannya dapat dilihat pada lampiran halaman 105.

Tabel 5.7 Perhitungan Perputaran Aktiva KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta Tahun 2012-2016 (dalam rupiah)

Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

Penjualan 600.364.826 541.094.675 558.698.811 631.103.233 662.669.780

Total Aktiva 2.469.578.606 2.622.815.573 3.091.865.364 3.321.080.588 3.376.033.712

Perputaran Aktiva

0,24 kali 0,21 kali 0,18 kali 0,19 kali 0,20 kali

Naik/Turun - Turun 0,03 kali Turun 0,03 kali Naik 0,01 kali Naik 0,01 kali

Interval Ratio <1 kali <1 kali <1 kali <1 kali <1 kali

Kriteria Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik

Sumber: Data diolah peneliti

B. Analisis Trend

Analisis trend merupakan perubahan dari nilai variabel yang relatif

mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Analisi trend yang digunakan yaitu

analisis trend kuadrat terkecil guna untuk menilai perkembangan KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012-2016, sebagai berikut:

1. Current Ratio

Berdasarkan nilai perhitungan current ratio pada KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta tahun 2012-2016, maka hasil trend atau kecenderungan

yang dihitung menggunakan metode kuadrat terkecil dapat dilihat pada tabel

5.8 dan cara perhitungan dapat dilihat pada lampiran halaman 107.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

56

Tabel 5.8 Perhitungan Trend Current Ratio KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta Tahun 2012-2016

Tahun Kode Waktu (X) Nilai Ratio (Y) XY X2 Yt/Trend

2012 -2 221,32 -442,64 4 213,07

2013 -1 214,72 -214,72 1 216,28

2014 0 205,78 0 0 219,49

2015 1 221,80 221,80 1 222,70

2016 2 233,83 467,66 4 225,91

Jumlah 0 1097,45 32,10 10 1097,45 Sumber: Data diolah peneliti

= 1097,49 / 5 = 32,1 / 10

= 219,49 = 3,21

Jadi persamaan trend untuk current ratio adalah Y= 219,49+3,21X.

Berdasarkan perhitungan trend current ratio KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta selama tahun 2012-2016, maka grafik trend current ratio dapat

dilihat pada gambar 5.1.

Gambar 5.1 Grafik Trend Current Ratio KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta Tahun 2012-2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

57

Gambar 5.1, dapat dilihat kondisi Current Ratio KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta dari tahun 2012-2016 memiliki persamaan Y

=219,49+3,21X. Nilai b positif (+) menunjukkan bahwa trend current ratio

KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta mempunyai kecenderungan meningkat,

sedangkan nilai current ratio mengalami peningkatan pada tahun 2013,

2015, 2016, dan penurunan pada tahun 2014. Berdasarkan trend current

ratio yang cenderung meningkat disebabkan oleh jumlah aktiva yang cukup

signifikan, sehingga peningkatan jumlah aktiva akan mempengaruhi

kemampuan koperasi dalam membayar hutang jangka pendeknya. Dengan

demikian KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta dalam kondisi likuid pada

tahun 2012-2016.

2. Total Debt to Equity Ratio

Berdasarkan nilai perhitungan Total Debt to Equity Ratio pada KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012-2016, maka hasil trend atau

kecenderungan yang dihitung menggunakan metode kuadrat terkecil dapat

dilihat pada tabel 5.9 dan cara perhitungan dapat dilihat pada lampiran

halaman 108.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

58

Tabel 5.9 Perhitungan Trend Total Debt to Equity Ratio KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016

Tahun Kode Waktu (X) Nilai Ratio (Y) XY X2 Yt/Trend

2012 -2 89,29 -178,58 4 95,93

2013 -1 92,03 -92,03 1 93,33

2014 0 103,21 0 0 90,73

2015 1 93,62 93,62 1 88,13

2016 2 75,49 150,98 4 85,53

Jumlah 0 453,64 -26,01 10 453,64 Sumber: Data diolah peneliti

= 453,93 / 5 = -26,01 / 10

= 90,73 = -2,60

Jadi persamaan trend untuk total debt to equity ratio adalah Y= 90,73-

2,60X.

Berdasarkan perhitungan trend total debt to equity ratio KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta selama tahun 2012-2016, maka grafik trend

total debt to equity ratio dapat dilihat pada gambar 5.2.

Gambar 5.2 Grafik Trend Total Debt to Equity Ratio KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

59

Gambar 5.2, dapat dilihat kondisi total debt to eduity ratio KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta dari tahun 2012-2016 memiliki persamaan Y

=453,64-2,06X. Nilai b negatif (-) menunjukkan bahwa trend total debt to

equity ratio KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta mempunyai kecenderungan

menurun, sedangkan nilai total debt to equity ratio mengalami

peningkatan pada tahun 2013, 2014 dan penurunan pada tahun 2015 dan

2016. Berdasarkan trend total debt to equity ratio yang cenderung

menurun maka semakin baik, hal ini menunjukkan bahwa porsi total

hutang lebih sedikit daripada porsi total modal sendiri yang meningkat

sehingga modal sendiri mampu menjamin hutang oleh KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta.

3. Total Debt to Total Assets Ratio

Berdasarkan nilai perhitungan total debt to total assets ratio pada

KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012-2016, maka trend atau

kecenderungan yang dihitung menggunakan metode kuadrat terkecil dapat

dilihat pada tabel 5.10 dan cara perhitungan dapat dilihat pada lampiran

halaman 109.

Tabel 5.10 Perhitungan Trend Total Debt to Totals Assets Ratio KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016

Tahun Kode Waktu (X) Nilai Ratio (Y) XY X2 Yt/Trend

2012 -2 47,17 -94,34 4 49,03

2013 -1 47,93 -47,93 1 48,24

2014 0 50,79 0 0 47,45

2015 1 48,35 48,35 1 46,66

2016 2 43,02 86,04 4 45,88

Jumlah 0 237,26 -7,88 10 237,26 Sumber: Data diolah peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

60

= 237,26 / 5 = -7,88 / 10

= 47,45 = -0,79

Jadi persamaan trend untuk total debt to total assets ratio adalah Y= 47,45-

0,79X.

Berdasarkan perhitungan trend total debt to total assets ratio KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta selama tahun 2012-2016, maka hasil grafik

trend total debt to total assets ratio dapat dilihat pada gambar 5.3.

Gambar 5.3 Grafik Trend Total Debt to Total Assets Ratio KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016

Gambar 5.3, dapat dilihat kondisi total debt to total assets ratio KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta dari tahun 2012-2016 memiliki persamaan Y

=47,45-0,79X. Nilai b negatif (-) menunjukkan bahwa trend total debt to

total assets ratio KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta mempunyai

kecenderungan menurun, sedangakan nilai total debt to total assets ratio

mengalami peningkatan pada tahun 2013, 2014 dan mengalami penurunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

61

pada tahun 2015 dan 2016. Berdasarkan trend total debt to total assets ratio

yang cenderung menurun maka semakin baik, karena hal ini menunjukkan

bahwa porsi total hutang lebih sedikit daripada porsi total asset yang

meningkat sehingga menjamin hutang oleh total asset KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta dalam kondisi baik.

4. Net Profit Margin

Berdasarkan nilai perhitungan net profit margin pada KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta tahun 2012-2016, maka hasil trend atau kecenderungan

yang dihitung menggunakan metode kuadrat terkecil dapat dilihat pada tabel

5.11 dan cara perhitungan dapat dilihat pada lampiran halaman 110.

Tabel 5.11 Perhitungan Trend Net Profit Margin KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta Tahun 2012-2016

Tahun Kode Waktu (X) Nilai Ratio (Y) XY X2 Yt/Trend

2012 -2 16,07 -32,14 4 15,70

2013 -1 14,92 -14,92 1 16,28

2014 0 17,94 0 0 16,86

2015 1 17,89 17,89 1 17,44

2016 2 17,49 34,98 4 18,02

Jumlah 0 84,31 5,81 10 84,31 Sumber: Data diolah peneliti

= 84,31 / 5 = 5,81 / 10

= 16,86 = 0,58

Jadi persamaan trend untuk Net Profit Margin adalah Y= 16,86+0,58X.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

62

Berdasarkan perhitungan trend net profit margin KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta selama tahun 2012-2016, maka grafik trend net profit

margin dapat dilihat pada gambar 5.4

Gambar 5.4 Grafik Trend Net Profit Margin Ratio KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016

Gambar 5.4, dapat dilihat kondisi net profit margin KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta dari tahun 2012-2016 memiliki persamaan Y

=16,86+0,58X. Nilai b positif (+) menunjukkan bahwa trend net profit

margin KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta mempunyai kecenderungan

meningkat, sedangkan nilai net profit margin mengalami peningkatan pada

tahun 2014, 2015, 2016 dan penurunan pada tahun 2013. Berdasarkan trend

net profit margin semakin meningkat persentasenya maka semakin baik

karena hal ini menunjukkan bahwa koperasi mampu menghasilkan

pendapatan yang lebih besar di banding dengan SHU yang dimiliki

koperasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

63

5. Return on Assets

Berdasarkan nilai perhitungan return on assets pada KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta tahun 2012-2016, maka hasil trend atau kecenderungan

yang dihitung menggunakan metode kuadrat terkecil dapat dilihat pada tabel

5.12 dan cara perhitungan dapat dilihat pada lampiran halaman 111.

Tabel 5.12 Perhitungan Trend Return on Assets KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta Tahun 2012-2016

Tahun Kode Waktu (X) Nilai Ratio (Y) XY X2 Yt/Trend

2012 -2 3,91 -7,82 4 3,53

2013 -1 3,08 -3,08 1 3,48

2014 0 3,24 0 0 3,41

2015 1 3,40 3,40 1 3,35

2016 2 3,43 6,86 4 3,28

Jumlah 0 17,06 -0,64 10 17,06 Sumber: Data diolah peneliti

= 17,06 / 5 = -0,64 / 10

= 3,41 = -0,06

Jadi persamaan trend untuk Return on Assets adalah Y= 3,41-0,06X.

Berdasarkan perhitungan trend return on assets KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta selama tahun 2012-2016, maka grafik trend return on assets

dapat dilihat pada gambar 5.5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

64

Gambar 5.5 Grafik Trend Return on Assets KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta Tahun 2012-2016

Gambar 5.5, dapat dilihat kondisi return on assets KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta dari tahun 2012-2016 memiliki persamaan Y =3,49-0,07X.

Nilai b negatif (-) menunjukkan bahwa trend return on assets KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta mempunyai kecenderungan menurun,

sedangkan nilai return on assets mengalami peningkatan pada tahun 2014,

2015, 2016 dan penurunan pada tahun 2013. Berdasarkan trend return on

assets semakin menurun persentasenya maka semakin tidak baik, karena hal

ini menunjukkan bahwa SHU yang dihasilkan dari total aktiva masih sangat

kecil sehingga masih perlu pengelolaan total aktiva dalam menciptakan

peningkatan SHU.

6. Rentabilitas Modal Sendiri

Berdasarkan nilai perhitungan Rentabilitas Modal Sendiri pada KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012-2016, maka hasil trend atau

kecenderungan yang dihitung menggunakan metode kuadrat terkecil dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

65

dilihat pada tabel 5.13 dan cara perhitungan dapat dilihat pada lampiran

halaman 112.

Tabel 5.13 Perhitungan Trend Rentabilitas Modal Sendiri KPRI

“Angkasa” RRI YogyakartaTahun 2012-2016

Tahun Kode Waktu (X) Nilai Ratio (Y) XY X2 Yt/Trend

2012 -2 7,40 -14,80 4 6,92

2013 -1 5,91 -5,91 1 6,71

2014 0 6,59 0 0 6,50

2015 1 6,58 6,58 1 6,29

2016 2 6,02 12,04 4 6,08

Jumlah 0 32,50 -2,09 10 32,50 Sumber: Data diolah peneliti

= 32,50 / 5 = -2,09 / 10

= 6,50 = -0,21

Jadi persamaan trend untuk Rentabilitas Modal Sendiri adalah Y= 6,50-

0,21X.

Berdasarkan perhitungan trend rentabilitas modal sendiri KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta selama tahun 2012-2016, maka grafik trend

rentabilitas modal sendiri dapat dilihat pada gambar 5.6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

66

Gambar 5.6 Grafik Trend Rentabilitas Modal Sendiri KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016

Gambar 5.6, dapat dilihat kondisi trend rentabilitas modal sendiri KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta dari tahun 2012-2016 memiliki persamaan Y

=6,50-0,21X. Nilai b negatif (-) menunjukkan bahwa trend rentabilitas

modal sendiri KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta mempunyai

kecenderungan menurun, sedangkan nilai rentabilitas modal sendiri

mengalami peningkatan pada tahun 2014 dan penurunan pada tahun 2013,

2015 dan 2016. Berdasarkan trend rentabilitas modal sendiri yang semakin

menurun persentasenya maka semakin tidak baik, karena hal ini

menunjukkan bahwa SHU yang dihasilkan dari modal sendiri masih sangat

kecil sehingga Rentabilitas Modal Sendiri masih rendah.

7. Perputaran Aktiva

Berdasarkan nilai perhitungan Perputaran Aktiva pada KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012-2016, maka hasil trend atau

kecenderungan yang dihitung menggunakan metode kuadrat terkecil dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

67

dilihat pada tabel 5.14 dan cara perhitungan dapat dilihat pada lampiran

halaman 113.

Tabel 5.14 Perhitungan Trend Perputaran Aktiva KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016

Tahun Kode Waktu (X) Nilai Ratio (Y) XY X2 Yt/Trend

2012 -2 0,24 -0,48 4 0,22

2013 -1 0,21 -0,21 1 0,21

2014 0 0,18 0 0 0,20

2015 1 0,19 0,19 1 0,19

2016 2 0,20 0,40 4 0,18

Jumlah 0 1,02 -0,10 10 1,02 Sumber: Data diolah peneliti

= 1,02 / 5 = -0,1 / 10

= 0,20 = -0,01

Jadi persamaan trend untuk Perputaran Aktiva adalah Y= 0,20-0,01X.

Berdasarkan perhitungan trend perputaran aktiva KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta selama tahun 2012-2016, maka grafik trend perputaran aktiva

dapat dilihat pada gambar 5.7.

Gambar 5.7 Grafik Trend Perputaran Aktiva KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta Tahun 2012-2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

68

Gambar 5.7, dapat dilihat kondisi trend perputaran aktiva KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta dari tahun 2012-2016 memiliki persamaan Y

=0,21-0,01X. Nilai b negatif (-) menunjukkan bahwa trend perputaran

aktiva KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta mempunyai kecenderungan

menurun, sedangkan nilai perputaran aktiva mengalami peningkatan pada

tahun 2015, 2016 dan penurunan pada tahun 2013 dan 2014. Berdasarkan

trend perputaran aktiva yang semakin menurun persentasenya berarti

semakin tidak baik karena hal ini menunjukkan bahwa penggunaan aktiva

KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta masih kurang optimal untuk

meningkatkan penjualan koperasi..

C. Analisis Common Size

1. Commen Size pada Sisa Hasil Usaha

Metode analisis commen size pada sisa hasil usaha disajikan di tabel

5.15 dan cara perhitungan dapat dilihat pada lampiran halaman 115.

Perhitungan persentase dilakukan dengan cara membandingkan seluruh pos-

pos pada laporan sisa hasil usaha terhadap pos pendapatan.

Tabel 5.15 Laporan Commen Size atas Sisa Hasil Usaha Tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2012-2016 pada KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta (dalam persen (%))

KETERANGAN 2012 2013 2014 2015 2016

PENDAPATAN

Bunga 76,89 83,98 85,05 82,39 83,46

Provisi 3,83 5,00 5,55 4,34 3,82

Adm. BPD/FIF 0,30 0,18 0,28 0,32 0,17

Toko Keliling 6,95 7,09 4,16 5,15 5,68

Warung/Jasa THR/Pulsa 1,07 1,47 1,69 1,73 1,85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

69

Tabel 5.15 Laporan Commen Size atas Sisa Hasil Usaha Tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2012-2016 pada KPRI

“Angkasa” RRI Yogyakarta (dalam persen (%))(Lanjutan)

KETERANGAN 2012 2013 2014 2015 2016

Sebrakan 0,32 0,07 0,08 0,14 0,11

Sepeda Motor 10,26 2,20 3,17 5,89 4,92

Pendapatan lain-lain 0,36 - 0,01 0,05 -

JUMLAH 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

BIAYA-BIAYA 0,74 0,52 0,50 0,57 0,75

Bunga 21,12 17,76 17,84 21,98 20,52

Jasa Simpanan Anggota 29,31 33,41 32,55 30,44 31,25

Adm.BPD/FIF 0,09 0,07 0,13 0,12 0,06

Pembinaan/Pendidikan Pengurus

0,50 0,55 0,54 0,48 0,45

Pembinaan Anggota 0,75 0,29 0,26 0,40 0,31

Beban Rapat 1,13 1,16 1,21 0,95 1,03

ATK/Foto Copy 0,28 0,25 0,37 0,31 0,28

Transport Dinas/Kontak Usaha

0,65 0,80 0,73 0,74 0,60

Beban Karyawan 2,16 2,85 3,01 2,90 3,10

Jasa Konsultan 0,08 0,09 0,09 0,08 0,08

Biaya Adm.Kerjasama 0,50 0,33 0,41 0,30 0,23

Beban RAT/RK-RAPB 13,19 14,97 13,82 12,11 12,06

Beban Kesehatan Pengurus 0,96 1,06 1,03 0,91 0,87

Pajak 2,44 1,91 1,00 1,00 1,00

Evaluasi Usaha - 0,18 0,18 0,16 0,60

Penyusutan Aktiva Tetap 0,32 0,48 0,46 0,22 0,18

Beban Lain-lain 0,67 0,74 0,81 0,71 0,97

Pengembangan Modal 1,71 1,21 0,43 1,27 1,21

JUMLAH 84,64 85,94 82,94 82,77 83,20

PENGHASILAN DI LUAR

PKP-RI 0,59 0,85 0,88 0,66 0,68

Bank 0,12 0,01 - - 0,01

JUMLAH 0,71 0,86 0,88 0,66 0,69

SHU 16,07 14,92 17,94 17,89 17,49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

70

Berdasarkan tabel 5.15, total SHU yang dimiliki KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta terdiri dari tiga pos yaitu pendapatan, biaya-biaya dan

penghasilan di luar. Pada pos pendapatan saat diperbandingkan dengan total

pendapatan yang memberikan kontribusi terbesar yaitu bunga. Secara

signifikan tingkat bunga pada pendapatan mengalami kenaikan di tahun

2012-2014 yaitu menjadi 85,05%, namun di tahun 2015 mengalami

penurunan menjadi 82,39%, dan mengalami peningkatan di tahun 2016

menjadi 83,46%. Kenaikan atau penurunan persentase pada bunga ini

tergantung pada pinjaman anggota. Apabila banyak anggota yang

meminjam maka bunga naik, tetapi jika turun berarti anggota koperasi yang

meminjam juga menurun. Pada pos biaya-biaya saat diperbandingkan

dengan total pendapatan yang merupakan kontribusi terbesar adalah jasa

simpanan anggota, dimana jasa anggota ini salah satu yang dapat

menyejahterakan anggota karena sebagai tambahan simpanan anggota.

Tahun 2012-2013 persentase jasa simpanan anggota mengalami kenaikan

menjadi 33,41%, tahun 2014-2015 mengalami penurunan menjadi 30,44%,

dan 2016 mengalami kenaikan kembali menjadi 31.25%. Bagi koperasi

kenaikan persentase ini sebagai penambahan biaya sehingga mengurangi

SHU koperasi namun semakin tinggi persentasenya dapat menyejahteran

anggota koperasi. Pada pos penghasilan di luar terdiri dari PKP-RI dan

Bank. Penghasilan di luar ini merupakan sebagai tambahan untuk SHU.

Pada PKP-RI saat diperbandingkan dengan total pendapatan yaitu pada

tahun 2012-2014 selalu mengalami kenaikan menjadi 0,88 tahun 2014,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

71

namun di tahun 2015 mengalami penurunan menjadi 0,66, dan di tahun

2016 mengalami kenaikan kembali menjadi 0,68. Kenaikan atau penurunan

pos PKP-RI ini dipengaruhi oleh investasi koperasi terhadap terhadap PKP-

RI. Apabila investasinya tinggi penghasilan yang di dapat semakin banyak,

dan apabila investasinya rendah maka penghasilan yang didapat juga

rendah. Dan untuk bank saat diperbandingkan dengan total pendapatan yaitu

tahun 2012-2013 turun menjadi 0,01%, tahun 2014-2015 tidak ada, dan

tahun 2016 sebesar 0,01%. Pos bank ini diperoleh dari bunga atas simpanan

yang dilakukan di bank BPD. Penghasilan dari bank ini sebagai tambahan

untuk SHU koperasi. Bunga bank ini setiap tahun tidak digunakan oleh

koperasi jadi dalam kebutuhan tertentu bunga bank baru diambil oleh

koperasi.

2. Commen Size pada Neraca

Metode analisis common size pada neraca disajikan di tabel 5.16 dan

cara perhitungan dapat dilihat pada lampiran halaman 120. Perhitungan

persentase dilakukan dengan cara membandingkan pada masing-masing pos

aktiva terhadap total aktivanya, dan masing-masing pos pasiva terhadap

total pasivanya.

Tabel 5.16 Laporan Common Size atas Neraca 31 Desember 2012-2016

pada KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta (dalam persen (%))

KETERANGAN 2012 2013 2014 2015 2016

AKTIVA LANCAR

Kas 1,75 0,45 1,22 1,13 0,55

Bank BPD 0,10 0,02 0,53 0,77 0,50

Piutang Anggota 78,85 83,00 84,60 85,12 82,45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

72

Tabel 5.16 Laporan Common Size atas Neraca 31 Desember 2012-2016

pada KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta (dalam persen

(%))(Lanjutan)

KETERANGAN 2012 2013 2014 2015 2016

Piutang Barang/Jasa 7,44 5,61 4,00 5,75 7,56

Sepeda motor 9,35 7,33 6,82 4,62 4,96

Warung/Angka Cell 0,16 1,21 0,74 0,43 1,73

Sebrakan 0,13 0,23 0,19 0,18 0,18

JUMLAH 97,79 97,84 98,10 97,99 97,93

INVESTASI JANGKA PANJANG

PKP-RI 1,94 2,00 1,85 1,85 1,96

JUMLAH 1,94 2,00 1,85 1,85 1,96

AKTIVA TETAP

Perlengkapan Kantor 1,06 0,99 0,84 0,94 0,92

Akumulasi Penyusutan -0,78 -0,84 -0,79 -0,78 -0,80

NILAI BUKU 0,27 0,16 0,05 0,16 0,12

TOTAL AKTIVA 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

KEWAJIBAN LANCAR

Simpanan Khusus 0,22 0,19 0,67 1,80 -

Hutang Jasa Anggota 3,90 - 3,17 - 2,41

Hutang Y.A.D/RAT - - - - -

Hutang Pajak 0,09 - - - -

Simpanan Sukarela 20,12 15,44 15,42 15,90 11,32

Pembinaan Pengurus 0,95 0,95 - - 1,02

Simpanan Bulanan - 7,63 7,76 3,07 -

Dana Pensiun & Pralenan 2,44 2,58 2,49 2,90 3,42

Dana Resiko 2,60 2,94 3,59 2,91 5,75

Dana Anggota - - - - -

Dana Pengurus - - - - -

Dana Sosial 0,66 0,93 0,92 1,04 1,23

Dana Pendidikan 0,74 0,72 0,70 0,78 0,93

Dana Kesehatan 2,96 3,06 2,60 2,61 2,77

Dana Pengembangan Moral 0,41 0,25 0,08 0,24 0,24

Dana Resiko Piutang 10,97 10,85 10,20 12,86 12,68

Jaminan Hari Tua - 0,03 0,06 0,08 0,10

THR - - - - -

JUMLAH 46,06 45,57 47,67 44,18 38,45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

73

Tabel 5.16 Laporan Common Size atas Neraca 31 Desember 2012-2016

pada KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta (dalam persen

(%))(Lanjutan)

Berdasarkan tabel 5.16, total aktiva yang dimiliki KPRI “Angkasa”

RRI Yogyakarta terdiri dari tiga pos yaitu aktiva lancar, investasi jangka

panjang dan aktiva tetap. Dari ketiga pos ini yang memiliki pengaruh besar

yaitu pos aktiva lancar. Pos aktiva lancar saat diperbandingkan dengan total

aktiva yang memberikan kontribusi terbesar yaitu piutang anggota. Piutang

anggota secara signifikan mengalami kenaikan dari tahun 2012 dengan nilai

sebesar 78,85 hingga tahun 2015 sebesar 85,12%, namun di tahun 2016

mengalami penurunan menjadi sebesar 82,45% yang berarti setiap Rp1,00

aktiva diinvestasikan dalam bentuk piutang anggota sebesar Rp82,45.

Peningkatan atau penurunan piutang usaha ini dapat mempengaruhi

peningkatan atau penurunan juga pada jumlah aktiva lancar yang merupakan

aset kekayaan koperasi. Pada pos investasi jangka panjang yang

KETERANGAN 2012 2013 2014 2015 2016

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Triwarsa 1,11 2,36 3,12 4,17 1,14

Tabungan Berjangka - - - - -

JUMLAH 1,11 2,36 3,12 4,17 1,14

KEKAYAAN BERSIH

Simpanan Pokok 2,29 2,16 1,80 1,65 1,59

Simpanan Wajib 39,53 39,11 36,96 39,22 43,91

Cadangan Modal 2,74 3,26 3,16 3,31 3,71

Cadangan Koperasi 4,35 4,47 4,05 4,07 4,34

SHU Tahun Berjalan 3,91 3,08 3,24 3,40 3,43

JUMLAH 52,83 52,07 49,21 51,65 56,98

JUMLAH PASIVA 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

74

berkontribusi yaitu PKP-RI. PKP-RI saat diperbandingkan dengan total

aktiva maka mengalami peningkatan pada tahun 2012 sebesar 1,94%

menjadi 2,00% di tahun 2013. Namun persentase PKP-RI menurun pada

tahun 2014 sebesar 1,85%. Pada tahun 2015 dan 2016, PKP-RI meningkat

lagi presentasenya sebesar 1,96% yang berarti setiap Rp1,00 aktiva

diinvestasikan dalam bentuk simpanan pada PKP-RI sebesar Rp0,19.

Peningkatan atau simpanan pada PKP-RI ini tergantung pada peningkatan

atau penurunan SHU koperasi. Apabila SHU meningkat maka investasi

pada PKP-RI juga meningkat sedangkan apabila SHU menurun maka

investasi pada PKP-RI juga menurun. Pada pos aktiva tetap saat

diperbandingkan dengan total aktiva yang dimiliki yaitu perlengkapan

kantor sebesar 1,06% pada tahun 2012, mengalami penurunan hingga tahun

2014 sebesar 0,84%. Pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar

0,94%, lalu turun menjadi 0,92% pada tahun 2016. Peningkatan atau

penurunan pada perlengkapan kantor ini sesuai dengan kebutuhan peralatan

untuk koperasi. Akumulasi penyusutan mengalami peningkatan sesuai

dengan peningkatan total aktiva tetap.

Pada total pasiva yang dimiliki KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta

terdiri dari tiga pos yaitu pos kewajiban lancar, kewajiban jangka panjang

dan kekayaan bersih. Pada pos kewajiban lancar terdapat simpanan-

simpanan, hutang-hutang, dana-dana, pembinaan pengurus, jaminan hari

tua, dan THR. Pada bentuk simpanan yang paling sering terjadi selama 5

tahun terakhir ini yaitu simpanan sukarela, karena bagi setiap anggota wajib

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

75

untuk memberikan simpanan sukarela. Maka hasil simpanan sukarela saat

diperbandingkan dengan total pasiva yaitu untuk tahun 2012 sebesar

20,12%, tahun 2013 dan 2014 turun menjadi 15,42%, tahun 2015

mengalami kenaikan menjadi 15,90%, dan tahun 2016 turun menjadi

11,32%. Peningkatan atau penurunan pada simpanan sukarela berdasarkan

jumlah anggota koperasi dan jumlah simpanan sukarela yang diberikan

kepada koperasi oleh anggota koperasinya. Pada bentuk hutang , hutang saat

diperbandingkan dengan total pasiva yang sering terjadi yaitu hutang jasa

anggota yaitu sebesar 3,90% tahun 2012, turun menjadi 3,17% tahun 2014,

dan turun lagi 2,41% tahun 2016. Hutang semakin menurun, maka akan

semakin baik dan mengurangi jumlah total kewajiban. Pembinaan pengurus

terjadi pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing sebesar 0,95% dan tahun

2016 sebesar 1,02, sedangkan tahun 2014 dan 2015 tidak ada pembinaan

pengurus. Besarnya persentase pembinaan pengurus tergantung pada

besarnya kebutuhan untuk pembinaan pengurus oleh koperasi. Pos dana saat

diperbandingkan dengan total pasiva yang paling besar terjadi pada dana

resiko piutang sebesar 10,97% tahun 2012, tahun 2013 dan 2014 mengalami

penurunan menjadi 10,85%, tahun 2015 naik menjadi 12,86, dan tahun 2016

mengalami penurunan menjadi 12,68%. Pada pos kewajiban jangka panjang

yaitu triwarsa selama tahun 2012-2015 secara signifikan mengalami

kenaikan menjadi 4,17% untuk tahun 2015. Namun pada tahun 2016

mengalami penurunan secara drastis menjadi 1,14%. Simpanan wajib

memberikan kontribusi terbesar untuk total pasiva jika dibandingkan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

76

kekayaan bersih lainnya. Simpanan wajib saat diperbandingkan dengan total

pasiva yaitu tahun 2012 sebesar 39,53%, tahun dan 2014 turun menjadi

sebesar 36,96%, tahun 2015 dan 2016 mengalami kenaikan menjadi

43,91%. Peningkatan atau penurunan pada simpanan wajib ini dipengaruhi

oleh banyaknya anggota koperasi yang bergabung menjadi anggota

koperasi. Semakin meningkat anggota koperasi maka simpanan anggota

juga meningkat. Untuk SHU tahun berjalan secara signifikan mengalami

kenaikan, namun di tahun 2013 turun menjadi 3,08%, dan tahun 2014-2016

naik menjadi 3,43%. Peningkatan atau penurunan SHU tahun berjalan

dipengaruhi oleh pendapatan dan biaya-biaya. Apabila pendapatannya

semakin meningkat dan biaya-biaya menurun maka SHU tahun berjalan

juga semakin meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

77

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Analisis rasio terhadap laporan keuangan KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta

berdasarkan rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan aktivitas pada

tahun 2012-2016 menyimpulkan bahwa:

a. Rasio likuiditas berdasarkan perhitungan current ratio pada tahun 2012

sampai dengan 2016 termasuk dalam kriteria sangat baik karena memiliki

nilai persentase yang interval rasionya sebesar 200%-250%, sehingga

setiap tahunnya KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta dinilai mampu

membayar kewajiban jangka pendeknya.

b. Rasio solvabilitas KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta

1) Berdasarkan perhitungan total debt to equity ratio pada tahun 2012,

2013, 2015 dan 2016 termasuk dalam kriteria baik karena memiliki

nilai persentase yang interval rasionya sebesar >20%-100%,

sedangkan untuk tahun 2014 termasuk dalam kriteria cukup baik

karena memiliki interval rasionya sebesar >100%-150%.

2) Berdasarkan perhitungan total debt to total asssets ratio pada tahun

2012, 2013, 2015 dan 2016 termasuk dalam kriteria baik karena

memiliki nilai persentase yang interval rasionya sebesar >40%-50%,

sedangkan untuk tahun 2014 termasuk dalam kriteria cukup baik

karena memiliki interval rasionya sebesar >50%-60%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

78

c. Rasio rentabilitas KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta

1) Berdasarkan perhitungan net profit margin pada tahun 2012, 2014,

2015 dan 2016 termasuk dalam kriteria sangat baik karena memiliki

nilai persentase yang interval rasionya sebesar ≥15%, sedangkan

untuk tahun 2013 termasuk dalam kriteria baik karena memiliki

interval rasionya sebesar 10%-<15%.

2) Berdasarkan perhitungan return on assets pada tahun 2012 sampai

dengan 2016 termasuk dalam kriteria cukup baik karena memiliki

nilai persentase yang interval rasionya sebesar 3%-<7%

3) Berdasarkan perhitungan rentabilitas modal sendiri pada tahun 2012

sampai dengan 2016 termasuk dalam kriteria kurang baik karena

memiliki nilai persentase yang interval rasionya sebesar 3%-<9%.

d. Rasio aktivitas berdasarkan perhitungan perputaran aktiva pada tahun

2012 sampai dengan 2016 termasuk dalam kriteria tidak baik karena

memiliki nilai persentase yang interval rasionya sebesar <1 kali.

2. Perkembangan keuangan KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta terhadap

analisis trend dan analisis common size menyimpulkan bahwa:

a. Analisis trend yang mengalami kenaikan perkembangan keuangan yaitu

pada current ratio, total debt to equity ratio, total debt to total assets

ratio dan net profit margin, sedangkan yang mengalami penurunan

perkembangan keuangan yaitu pada return on assets, rentabilitas modal

sendiri dan perputaran aktiva.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

79

b. Analisis laporan commen size atas nilai sisa hasil usaha tahun 2012-2016

pada KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta cenderung mengalami penurunan

yaitu pada tahun 2012 sebesar 16,07%, tahun 2013 menurun menjadi

14,92%, tahun 2014 meningkat menjadi 17,94%, tahun 2015 mengalami

penurunan kembali menjadi 17,89%, dan tahun 2016 menurun menjadi

17,49%.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis di KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta memiliki keterbatasan yaitu berkaitan dengan dokumen yang

kurang lengkap, sehingga dokumen yang diperoleh dilakukan melalui

wawancara.

C. Saran

Berdasarkan hasil analisis hingga sampai kesimpulan penelitian maka

saran yang bisa diberikan kepada pihak KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta

yaitu:

1. Rasio likuiditas memiliki kondisi dan perkembangan keuangan yang sangat

baik sehingga koperasi perlu mempertahankan dan meningkatkan total

aktivanya.

2. Rasio solvabilitas yang dilihat dari total debt to equity rasio dan total debt

to total assets ratio masih perlu dilakukan pengurangan hutang usaha agar

tidak melebihi total aktiva dan modal sendiri, dan perlu meningkatkan

usaha koperasi agar ditahun selanjutnya bisa semakin baik lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

80

3. Rasio rentabilitas yang dilihat dari net profit margin, return on assets, dan

rentabilitas modal sendiri masih perlu peningkatan pendapatan, total aktiva

dan modal sendiri agar dapat digunakan dalam kontribusi menciptakan

SHU koperasi.

4. Rasio aktivitas perlu meningkatkan perputaran aktiva koperasi dengan

menggunakan total aktiva secara maksimal untuk menciptakan penjualan.

5. Dilihat dari perkembangan keuangannya atas laporan commen size SHU,

hasil SHU koperasi cenderung turun sehingga koperasi perlu meningkatkan

pendapatan dan meminimalkan biaya-biaya yang digunakan oleh koperasi

agar SHU koperasi terus meningkat. Dan juga perlu adanya peningkatan

partisipasi anggota baik secara kuantitas maupun kualitas dalam

memberikan jasa kepada koperasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

81

DAFTAR PUSTAKA

Algifari. 2013. Statistika Deskripsi Plus untuk Ekonomi dan Bisnis. UPP STIM

YKPN, Yogyakarta.

Aminah, Siti. 2016. “Analisis Commen Size Statement dan Trend untuk Menilai

Kinerja Keuangan PT.KAI”. JurnalIlmu dan Riset Manajemen. Vol. 5.

(Maret). No. 3.

Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Alfabeta, Bandung.

Hanafi, Mamduh M., dan Halim, Abdul. 2012. Analisis Laporan Keuangan. STIE

YKPN, Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. 2017. Analisis Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo

Persada, Jakarta.

Hery. 2015. Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan. CAP,

Yogyakarta.

Munawir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Liberty, Yogyakarta.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 1 tentang Prnyajian Laporan

Keuangan.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 27 tentang Akuntansi

Perekonomian.

Pratama, Hilarius Andhika Heru. 2016. “Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan

Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas pada Koperasi Tahun

2011-2015”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Prihadi, Toto. 2010. Analisis Laporan Keuangan Teori dan Aplikasi. PPM,

Jakarta.

Rudianto. 2010. Akuntansi Koperasi. Edisi Kedua. Erlangga, Jakarta.

Setio, Arifin. 2001. Koperasi Teori dan Pratik. Erlangga, Jakarta.

Sari, Valeria Widha Armita. 2016. “Analisis Rasio Keuangan sebagai Alat untuk

Menilai Kinerja Koperasi Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi

dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:

06/PER/M.KUKM/V/2006”. Skripsi. Universitas Santa Dharma,

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

82

Tambunan, Tulus Tahi Hamonangan. 2009. “Kenapa Koperasi di Negara-negara

Kapitalis/Semi-Kapitalis Lebih Maju?”. Laporan Penelitian. FE-USAKTI.

Jakarta: Pusat Studi Industri dan UKM. Universitas Trisakti.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Tentang

Perkoperasian.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pedoman

Penilaian Koperasi Berprestasi/Koperasi Award.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 Tentang

Perkoperasian.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Usaha

Simpan Pinjam oleh Koperasi.

Wartoyo. 2013. “Analisis Commen Size terhadap Kinerja Keuangan Bank

Syariah”. Jurnal. Islam IAIn Syekh Nurjati Cirebon.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

83

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

84

Lampiran A

LAPORAN NERACA 2012-2016

KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

90

Lampiran B

LAPORAN SISA HASIL USAHA

2012-2016

KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

96

Lampiran C

PERHITUNGAN RASIO

KEUANGAN 2012-2016

KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

97

PERHITUNGAN CURRENT RATIO

Current Ratio 2012 =

=

= 212,32%

Current Ratio 2013 =

=

= 214,72%

Current Ratio 2014 =

=

= 205,78%

Current Ratio 2015 =

=

= 221,80%

Current Ratio 2016 =

=

= 233,83%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

98

PERHITUNGAN TOTAL DET TO EQUITY RATIO

Total Debt to Equity Ratio 2012 =

=

= 89,29%

Total Debt to Equity Ratio 2013 =

=

= 92,03%

Total Debt to Equity Ratio 2014 =

=

= 103,21%

Total Debt to Equity Ratio 2015 =

=

= 93,62%

Total Debt to Equity Ratio 2016 =

=

= 75,49%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

99

PERHITUNGAN TOTAL DEBT TO TOTAL ASSETS RATIO

Total Debt to Total Asset Ratio 2012 =

=

= 47,17%

Total Debt to Total Asset ratio 2013 =

=

= 47,93%

Total Debt to Total Asset Ratio 2014 =

=

= 50,79%

Total Debt to Total Asset Ratio 2015 =

=

= 48,35%

Total Debt to Total Asset Ratio 2016 =

=

= 43,02%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

100

PERHITUNGAN NET PROFIT MARGIN

Net Profit Margin 2012 =

=

= 16,07%

Net Profit Margin 2013 =

=

= 14,92%

Net Profit Margin 2014 =

=

= 17,94%

Net Profit Margin 2015 =

=

= 17,89%

Net Profit Margin 2016 =

=

= 17,49%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

101

PERHITUNGAN RETURN ON ASSETS

Return on Assets 2012 =

=

= 3,91%

Return on Assets 2013 =

=

= 3,08%

Return on Assets 2014 =

=

= 3,24%

Return on Assets 2015 =

=

= 3,40%

Return on Assets 2016 =

=

= 3,43%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

102

PERHITUNGAN RENTABILITAS MODAL SENDIRI

Rentabilitas Modal Sendiri 2012 =

=

= 7,40%

Rentabilitas Modal Sendiri 2013 =

=

= 5,91%

Rentabilitas Modal Sendiri 2014 =

=

= 6,59%

Rentabilitas Modal Sendiri 2015 =

=

= 6,58%

Rentabilitas Modal Sendiri 2016 =

=

= 6,02%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

103

PERHITUNGAN PERPUTARAN AKTIVA

Perputaran Aktiva 2012 =

=

= 0,24 kali

Perputaran Aktiva 2013 =

=

= 0,21 kali

Perputaran Aktiva 2014 =

=

= 0,18 kali

Perputaran Aktiva 2015 =

=

= 0,19 kali

Perputaran Aktiva 2016 =

=

= 0,20 kali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

104

Lampiran D

PERHITUNGAN TREND

2012-2016

KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

105

Perhitungan Trend Current Ratio KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun

2012-2016

Tahun Kode Waktu (X) Nilai Ratio (Y) XY X2

Yt/Trend

(Y=a+bX)

2012 -2 221,32 -442,64 4 213,07

2013 -1 214,72 -214,72 1 216,28

2014 0 205,78 0 0 219,49

2015 1 221,80 221,8 1 222,70

2016 2 233,83 467,66 4 225,91

Jumlah 0 1097,45 32,10 10 1097,45

= 1097,49 / 5 = 32,1 / 10

= 219,49 = 3,21

Jadi persamaan trend untuk Current Ratio adalah Y= 219,49+3,21X.

Yt 2012 = 219,49 + 3,21 (-2)

= 219,49 + (-6,42)

= 213,07

Yt 2013 = 219,49 + 3,21 (-1)

= 219,49 + (-3,21)

= 216,28

Yt 2014 = 219,49 + 3,21 (0)

Yt 2015 = 219,49 + 3,21 (1)

= 219,49 + 3,21

= 222,70

Yt 2016 = 219,49 + 3,21 (2)

= 219,49 + 6,42

= 225,91

= 219,49 + 0

= 219,49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

106

Perhitungan Trend Total Debt to Equity Ratio KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta

Tahun 2012-2016

Tahun Kode Waktu

(X) Nilai Ratio (Y) XY X

2 Yt/Trend

2012 -2 89,29 -178,58 4 95,93

2013 -1 92,03 -92,03 1 93,33

2014 0 103,21 0 0 90,73

2015 1 93,62 93,62 1 88,13

2016 2 75,49 150,98 4 85,53

Jumlah 0 453,64 -26,01 10 453,64

= 453,93 / 5 = -26,01 / 10

= 90,73 = -2,60

Jadi untuk persamaan trend untuk Total Debt to Equity Ratio adalah

Y = 90,73-2,60X.

Yt 2012 = 90,73 + (-2,60) (-2)

= 90,73 + 5,20

= 95,93

Yt 2013 = 90,73 + (-2,60) (-1)

= 90,73 + 2,60

= 90,73

Yt 2014 = 90,73 + (-2,60) (0)

Yt 2015 = 90,73 + (-2,60) (1)

= 90,73 + (-2,60)

= 88,13

Yt 2016 = 90,73 + (-2,60) (2)

= 90,73 + (-5,20)

= 85,53

= 90,73 + 0

= 90,73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

107

Perhitungan Trend Total Debt to Totals Assets Ratio KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta Tahun 2012-2016

Tahun Kode Waktu (X) Nilai Ratio (Y) XY X2 Yt/Trend

2012 -2 47,17 -94,34 4 49,03

2013 -1 47,93 -47,93 1 48,24

2014 0 50,79 0 0 47,45

2015 1 48,35 48,35 1 46,66

2016 2 43,02 86,04 4 45,88

Jumlah 0 237,26 -7,88 10 237,26

= 237,26 / 5 = -7,88 / 10

= 47,45 = -0,79

Jadi untuk persamaan trend untuk Total Debt to Total Assets Ratio adalah

Y =47,45-0,79X.

Yt 2012 = 47,45 + (-0,79) (-2)

= 47,45 + 1,58

= 49,03

Yt 2013 = 47,45 + (-0,79) (-1)

= 47,45 + 0,79

= 48,24

Yt 2014 = 47,45 + (-0,79) (0)

Yt 2015 = 47,45 + (-0,79) (1)

= 47,45 + (-0,79)

= 46,66

Yt 2016 = 47,45 + (-0,79) (2)

= 47,45 + (-1,58)

= 45,88

= 47,45 + 0

= 47,45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

108

Perhitungan Trend Net Profit Margin KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun

2012-2016

Tahun Kode Waktu (X) Nilai Ratio (Y) XY X2 Yt/Trend

2012 -2 16,07 -32,14 4 15,7

2013 -1 14,92 -14,92 1 16,28

2014 0 17,94 0 0 16,86

2015 1 17,89 17,89 1 17,44

2016 2 17,49 34,98 4 18,02

Jumlah 0 84,31 5,81 10 84,31

= 84,31 / 5 = 5,81 / 10

= 16,86 = 0,58

Jadi untuk persamaan trend untuk Net Profit Margin adalah Y =16,86+0,58X.

Yt 2012 = 16,86 + 0,58 (-2)

= 16,86 + (-1,16)

= 15,70

Yt 2013 = 16,86 + 0,58 (-1)

= 16,86 + (-0,58)

= 16,28

Yt 2014 = 16,86 + 0,58 (0)

Yt 2015 = 16,86 + 0,58 (1)

= 16,86 + 0,58

= 17,44

Yt 2016 = 16,86 + 0,58 (2)

= 16,86 + 1,16

= 18,02

= 16,86 + 0

= 16,86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

109

Perhitungan Trend Return on Assets KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun

2012-2016

Tahun Kode Waktu (X) Nilai Ratio (Y) XY X2 Yt/Trend

2012 -2 3,91 -7,82 4 3,53

2013 -1 3,08 -3,08 1 3,47

2014 0 3,24 0 0 3,41

2015 1 3,40 3,40 1 3,35

2016 2 3,43 6,86 4 3,29

Jumlah 0 17,06 -0,64 10 17,06

= 17,06 / 5 = -0,64 / 10

= 3,41 = -0,06

Jadi untuk persamaan trend untuk Return on Assets adalah Y =3,41-0,06X.

Yt 2012 = 3,41 + (-0,06) (-2)

= 3,41 + 0,12

= 3,53

Yt 2013 = 3,41 + (-0,06) (-1)

= 3,41 + 0,06

= 3,47

Yt 2014 = 3,41 + (-0,06) (0)

Yt 2015 = 3,41 + (-0,06) (1)

= 3,41 + (-0,06)

= 3,35

Yt 2016 = 3,41 + (-0,06) (2)

= 3,41 + (-0,12)

= 3,29

= 3,41+ 0

= 3,41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

110

Perhitungan Trend Rentabilitas Modal Sendiri KPRI “Angkasa” RRI

YogyakartaTahun 2012-2016

Tahun Kode Waktu (X) Nilai Ratio (Y) XY X2 Yt/Trend

2012 -2 7,4 -14,8 4 6,92

2013 -1 5,91 -5,91 1 6,71

2014 0 6,59 0 0 6,50

2015 1 6,58 6,58 1 6,29

2016 2 6,02 12,04 4 6,08

Jumlah 0 32,5 -2,09 10 32,5

= 32,50 / 5 = -2,09 / 10

= 6,50 = -0,21

Jadi untuk persamaan trend untuk Rentabilitas Modal Sendiri adalah Y =6,50-0,21X.

Yt 2012 = 6,50 + (-0,21) (-2)

= 6,50 + 0,42

= 6,92

Yt 2013 = 6,50 + (-0,21) (-1)

= 6,50 + 0,21

= 6,71

Yt 2014 = 6,50 + (-0,21) (0)

Yt 2015 = 6,50 + (-0,21) (1)

= 6,50 + (-0,21)

= 6,29

Yt 2016 = 6,50 + (-0,21) (2)

= 6,50 + (-0,42)

= 6,08

= 6,50 + 0

= 6,50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

111

Perhitungan Trend Perputaran Aktiva KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta

Tahun 2012-2016

Tahun Kode Waktu (X) Nilai Ratio (Y) XY X2 Yt/Trend

2012 -2 0,24 -0,48 4 0,22

2013 -1 0,21 -0,21 1 0,21

2014 0 0,18 0 0 0,20

2015 1 0,19 0,19 1 0,19

2016 2 0,2 0,4 4 0,18

Jumlah 0 1,02 -0,1 10 1,02

= 1,02 / 5 = -0,1

= 0,20 = -0,01

Jadi untuk persamaan trend untuk Perputaran Aktiva adalah Y =0,20-0,01X.

Yt 2012 = 0,20 + (-0,01) (-2)

= 0,20 + 0,02

= 0,22

Yt 2013 = 0,20 + (-0,01) (-1)

= 0,20 + 0,01

= 0,21

Yt 2014 = 0,20 + (-0,01) (0)

= 0,20 + 0

= 0,20

Yt 2015 = 0,20 + (-0,01) (1)

= 0,20 + (-0,01)

= 0,19

Yt 2016 = 0,20 + (-0,01) (2)

= 0,20 + (-0,02)

= 0,18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

112

Lampiran E

PERHITUNGAN LAPORAN

COMMON SIZE ATAS SHU

2012-2016

KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

113

PERHITUNGAN LAPORAN COMMON SIZE ATAS SISA HASIL USAHA

TAHUN 2012 - 2014 (%)

KETERANGAN JUMLAH 2012 JUMLAH 2013 JUMLAH 2014

PENDAPATAN

Bunga 461.595.500 76,89 454.424.900 83,98 475.173.000 85,05

Provisi 23.022.000 3,83 27.061.000 5,00 30.991.000 5,55

Adm. BPD/FIF 1.819.000 0,30 983.500 0,18 1.590.000 0,28

Toko Keliling 41.747.200 6,95 38.372.375 7,09 23.269.584 4,16

Warung/Jasa THR/Pulsa 6.437.850 1,07 7.938.500 1,47 9.461.400 1,69

Sebrakan 1.926.000 0,32 391.500 0,07 449.850 0,08

Sepeda Motor 61.626.780 10,26 11.922.900 2,20 17.722.700 3,17

Pendapatan lain-lain 2.190.496 0,36 - - 41.277 0,01

Jumlah 600.364.826 100,00 541.094.675 100,00 558.698.811 100,00

BIAYA-BIAYA

Bunga 126.783.391 21,12 96.108.915 17,76 99.670.226 17,84

Jasa Simpanan Anggota 175.982.400 29,31 180.763.805 33,41 181.832.952 32,55

Adm.BPD/FIF 566.300 0,09 362.500 0,07 708.000 0,13

Pembinaan/Pendidikan Pengurus 3.000.000 0,50 3.000.000 0,55 3.000.000 0,54

Pembinaan Anggota 4.500.000 0,75 1.550.000 0,29 1.425.000 0,26

Beban Rapat 6.784.000 1,13 6.275.000 1,16 6.784.300 1,21

ATK/Foto Copy 1.706.675 0,28 1.332.475 0,25 2.067.455 0,37

Transport Dinas/Kontak Usaha 3.890.000 0,65 4.325.000 0,80 4.075.000 0,73

Beban Karyawan 12.995.000 2,16 15.420.000 2,85 16.795.000 3,01

Jasa Konsultan 500.000 0,08 500.000 0,09 500.000 0,09

Biaya Adm.Kerjasama 3.000.000 0,50 1.800.000` 0,33 2.300.000 0,41

Hari Radio/Koperasi 500.000 0,08 750.000 0,14 1.500.000 0,27

Pengembangan Kesemaptaan 3.750.000 0,62 3.150.000 0,58 300.000 0,05

Pendidikan (Diklat) 8.000.000 1,33 4.000.000 0,74 6.500.000 1,16

Audit 2.500.000 0,42 2.750.000 0,51 3.000.000 0,54

Promosi Koperasi 4.425.000 0,74 2.800.000 0,52 2.800.000 0,50

Beban Pengobatan/Kesehatan 3.000.000 0,50 3.000.000 0,55 5.300.000 0,95

Pengamanan 2.100.000 0,35 3.000.000 0,55 3.000.000 0,54

Beban Pemotong Gaji 1.500.000 0,25 1.800.000 0,33 1.800.000 0,32

Kenang-kenangan Pengurus 1.600.000 0,27 - - - -

Kesehatan Khusus 3.000.000 0,50 - - - -

Kegiatan Umum 1.234.900 0,21 1.353.200 0,25 875.450 0,16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

114

PERHITUNGAN LAPORAN COMMON SIZE ATAS SISA HASIL USAHA

TAHUN 2012 - 2014 (%) (LANJUTAN)

KETERANGAN JUMLAH 2012 JUMLAH 2013 JUMLAH 2014

Pemasaran 2.500.000 0,42 2.500.000 0,46 2.500.000 0,45

Pembina 1.000.000 0,17 - - - -

Beban Service Komputer&Lainnya 493.000 0,08 180.000 0,03 512.000 0,09

Peningkatan Kecakapan 3.750.000 0,62 3.750.000 0,69 3.750.000 0,67

Beban Pengurus & Pengawas 13.320.000 2,22 13.320.000 2,46 13.320.000 2,38

Beban RAT/RK-RAPB 79.200.000 13,19 81.000.000 14,97 77.200.000 13,82

Beban Kesehatan Pengurus 5.760.000 0,96 5.760.000 1,06 5.760.000 1,03

Pajak 14.641.051 2,44 10.341.000 1,91 5.586.991 1,00

Evaluasi Usaha - - 1.000.000 0,18 1.000.000 0,18

Penyusutan Aktiva Tetap 1.895.750 0,32 2.487.625 0,48 2.587.625 0,46

Beban Lain-lain 4.000.000 0,67 4.000.000 0,74 4.500.000 0,81

Pengembangan Modal 10.248.735 1,71 6.521.886 1,21 2.422.250 0,43

Jumlah 508.126.202 84,64 465.001.406 85,94 463.372.249 82,94

PENGHASILAN DI LUAR

PKP-RI 3.569.181 0,59 4.615.291 0,85 4.892.457 0,88

Bank 696.124 0,12 42.464 0,01 - -

Jumlah 4.265.305 0,71 4.657.755 0,86 4.892.457 0,88

SHU 96.503.929 16,07 80.751.024 14,92 100.219.019 17,94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

115

PERHITUNGAN LAPORAN COMMON SIZE ATAS SISA HASIL USAHA

TAHUN 2015 & 2016 (%)

KETERANGAN JUMLAH 2015 JUMLAH 2016

PENDAPATAN

Bunga 519.984.650 82,39 553.041.000 83,46

Provisi 27.372.500 4,34 25.335.000 3,82

Adm. BPD/FIF 2.011.800 0,32 1.102.500 0,17

Toko Keliling 32.490.021 5,15 37.642.430 5,68

Warung/Jasa THR/Pulsa 10.889.300 1,73 12.246.850 1,85

Sebrakan 868.400 0,14 702.000 0,11

Sepeda Motor 37.186.600 5,89 32.600.000 4,92

Pendapatan lain-lain 299.962 0,05 - -

JUMLAH 631.103.233 100,00 662.669.780 100,00

BIAYA-BIAYA

Bunga 138.718.286 21,98 135.984.790 20,52

Jasa Simpanan Anggota 192.107.000 30,44 207.107.000 31,25

Adm.BPD/FIF 775.200 0,12 405 0,06

Pembinaan/Pendidikan Pengurus 3.000.000 0,48 3.000.000 0,45

Pembinaan Anggota 2.503.000 0,40 2.075.000 0,31

Beban Rapat 5.973.000 0,95 6.795.500 1,03

ATK/Foto Copy 1.967.150 0,31 1.830.890 0,28

Transport Dinas/Kontak Usaha 4.675.000 0,74 3.950.000 0,60

Beban Karyawan 18.272.500 2,90 20.572.500 3,10

Jasa Konsultan 500.000 0,08 500.000 0,08

Biaya Adm.Kerjasama 1.900.000 0,30 1.500.000 0,23

Hari Radio/Koperasi 1.500.000 0,24 1.500.000 0,23

Pengembangan Kesemaptaan 400.000 0,06 3.900.000 0,59

Pendidikan (Diklat) 6.500.000 1,03 7.000.000 1,06

Audit 6.500.000 1,03 3.500.000 0,53

Promosi Koperasi 3.600.000 0,57 5.000.000 0,75

Beban Pengobatan/Kesehatan 2.100.000 0,33 3.900.000 0,59

Pengamanan 3.000.000 0,48 2.700.000 0,41

Beban Pemotong Gaji 1.800.000 0,29 1.800.000 0,27

Kegiatan Umum 908.000 0,14 1.691.650 0,26

Pemasaran 2.500.000 0,40 2.500.000 0,38

Beban Service Komputer&Lainnya 301.000 0,05 345.000 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

116

PERHITUNGAN LAPORAN COMMON SIZE ATAS SISA HASIL USAHA

TAHUN 2015 & 2016 (%) (LANJUTAN)

KETERANGAN JUMLAH 2015 JUMLAH 2016

Peningkatan Kecakapan 3.750.000 0,59 3.750.000 0,57

Beban Pengurus & Pengawas 15.720.000 2,49 18.120.000 2,73

Beban RAT/RK-RAPB 76.452.000 12,11 79.950.000 12,06

Beban Kesehatan Pengurus 5.760.000 0,91 5.760.000 0,87

Pajak 6.311.033 1,00 6.613.777 1,00

Evaluasi Usaha 1.000.000 0,16 4.000.000 0,60

Penyusutan Aktiva Tetap 1.366.875 0,22 1.191.875 0,18

Beban Lain-lain 4.500.000 0,71 6.400.000 0,97

Pengembangan Modal 8.000.000 1,27 8.000.000 1,21

Jumlah 522.360.044 82,77 551.342.982 83,20

PENGHASILAN DI LUAR

PKP-RI 4.183.575 0,66 4.509.999 0,68

Bank - - 58.290 0,01

Jumlah 4.183.575 0,66 4.568.289 0,69

SHU 112.926.764 17,89 115.895.087 17,49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

117

Lampiran F

PERHITUNGAN LAPORAN

COMMON SIZE ATAS

NERACA

2012-2016

KPRI “Angkasa” RRI

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

118

PERHITUNGAN LAPORAN COMMON SIZE ATAS NERACA 2012 - 2014

(%)

KETERANGAN JUMLAH 2012 JUMLAH 2013 JUMLAH 2014

AKTIVA LANCAR

Kas 43.239.678 1,75 11.888.165 0,45 37.586.986 1,22

Bank BPD 2.584.681 0,10 424.645 0,02 16.371.008 0,53

Piutang Anggota 1.947.378.685 78,85 2.176.939.985 83,00 2.615.591.550 84,60

Piutang Barang/Jasa (Toko Keliling) 183.811.150 7,44 147.056.700 5,61 123.693.170 4,00

Sepeda motor 230.951.680 9,35 192.257.680 7,33 210.819.820 6,82

Warung/Angka Cell 3.953.400 0,16 31.661.400 1,21 22.911.000 0,74

Sebrakan 3.100.000 0,13 6.000.000 0,23 6.000.000 0,19

Jumlah 2.415.019.274 97,79 2.566.228.575 97,84 3.032.973.534 98,10

INVESTASI JANGKA PANJANG

PKP-RI 47.825.332 1,94 52.440.623 2,00 57.333.080 1,85

Jumlah 47.825.332 1,94 52.440.623 2,00 57.333.080 1,85

AKTIVA TETAP

Perlengkapan Kantor 26.062.300 1,06 26.062.300 0,99 26.062.300 0,84

Akumulasi Penyusutan (19.328.300) -0,78 (21.915.925) -0,84 (24.503.550) -0,79

Nilai Buku 6.734.000 0,27 4.146.375 0,16 1.558.750 0,05

TOTAL AKTIVA 2.469.578.606 100,00 2.622.815.573 100,00 3.091.865.364 100,00

KEWAJIBAN LANCAR

Simpanan Khusus 5.467.000 0,22 4.898.850 0,19 20.626.203 0,67

Hutang Jasa Anggota 96.385.920 3,90 - - 98.056.816 3,17

Hutang Y.A.D/RAT - - - - - -

Hutang Pajak 2.231.851 0,09 - - - -

Simpanan Sukarela 496.875.000 20,12 404.875.000 15,44 476.875.000 15,42

Pembinaan Pengurus 23.464.320 0,95 24.790.476 0,95 - -

Simpanan Bulanan - - 200.000.000 7,63 240.000.000 7,76

Dana Pensiun & Pralenan 60.141.023 2,44 67.702.623 2,58 77.094.223 2,49

Dana Resiko 64.165.095 2,60 77.128.675 2,94 111.056.936 3,59

Dana Anggota - - - - - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

119

PERHITUNGAN LAPORAN COMMON SIZE ATAS NERACA 2012 - 2014

(%)(LANJUTAN)

KETERANGAN JUMLAH 2012 JUMLAH 2013 JUMLAH 2014

Dana Pengurus - - - - - -

Dana Sosial 16.189.180 0,66 24.482.084 0,93 28.577.145 0,92

Dana Pendidikan 18.183.549 0,74 18.939.376 0,72 21.727.527 0,70

Dana Kesehatan 73.062.399 2,96 80.292.944 3,06 80.292.944 2,60

Dana Pengembangan Moral 10.248.735 0,41 6.521.886 0,25 2.422.250 0,08

Dana Resiko Piutang 271.035.421 10,97 284.649.551 10,85 315.448.976 10,20

Jaminan Hari Tua - - 874.390 0,03 1.748.700 0,06

THR - - - - - -

Jumlah 1.137.449.493 46,06 1.195.155.855 45,57 1.473.926.720 47,67

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Triwarsa 27.461.512 1,11 61.837.392 2,36 96.462.818 3,12

Tabungan Berjangka - - - - -

Jumlah 27.461.512 1,11 61.837.392 2,36 96.462.818 3,12

KEKAYAAN BERSIH

Simpanan Pokok 56.610.000 2,29 56.610.000 2,16 55.610.000 1,80

Simpanan Wajib 976.326.000 39,53 1.025.729.000 39,11 1.142.688.000 36,96

Cadangan Modal 67.748.177 2,74 85.602.412 3,26 97.753.813 3,16

Cadangan Koperasi 107.479.495 4,35 117.129.890 4,47 125.204.994 4,05

SHU Tahun Berjalan 96.503.929 3,91 80.751.024 3,08 100.219.019 3,24

Jumlah 1.304.667.601 52,83 1.365.822.326 52,07 1.521.475.826 49,21

JUMLAH PASIVA 2.469.578.606 100,00 2.622.815.573 100,00 3.091.865.364 100,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

120

PERHITUNGAN LAPORAN COMMON SIZE ATAS NERACA 2015 & 2016

(%)

KETERANGAN JUMLAH 2015 JUMLAH 2016

AKTIVA LANCAR

Kas 37.460.231 1,13 18.437.122 0,55

Bank BPD 25.524.671 0,77 16.837.961 0,50

Piutang Anggota 2.827.009.800 85,12 2.783.586.594 82,45

Piutang Barang/Jasa (Toko Keliling) 190.875.436 5,75 255.230.911 7,56

Sepeda motor 153.341.320 4,62 167.429.270 4,96

Warung/Angka Cell 14.160.600 0,43 58.485.200 1,73

Sebrakan 6.000.000 0,18 6.000.000 0,18

Jumlah 3.254.372.058 97,99 3.306.007.058 97,93

INVESTASI JANGKA PANJANG

PKP-RI 61.516.655 1,85 66.026.654 1,96

Jumlah 61.516.655 1,85 66.026.654 1,96

AKTIVA TETAP

Perlengkapan Kantor 31.062.300 0,94 31.062.300 0,92

Akumulasi Penyusutan (25.870.425) -0,78 (27.062.300) -0,80

Nilai Buku 5.191.875 0,16 4.000.000 0,12

TOTAL AKTIVA 3.321.080.588 100,00 3.376.033.712 100,00

KEWAJIBAN LANCAR

Simpanan Khusus 59.661.153 1,80 - -

Hutang Jasa Anggota - - 81.265.767 2,41

Hutang Y.A.D/RAT - - -

Hutang Pajak - - - -

Simpanan Sukarela 528.000.000 15,90 382.209.000 11,32

Pembinaan Pengurus - - 34.518.000 1,02

Simpanan Bulanan 102.000.000 3,07 - -

Dana Pensiun & Pralenan 96.320.823 2,90 115.602.423 3,42

Dana Resiko 96.548.835 2,91 194.214.083 5,75

Dana Anggota - - - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI - repository.usd.ac.idrepository.usd.ac.id/11844/2/132114058_full.pdf · i ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI (Studi Kasus di Koperasi Pegawai Republik

121

PERHITUNGAN LAPORAN COMMON SIZE ATAS NERACA 2015 & 2016

(%)(LANJUTAN)

KETERANGAN JUMLAH 2015

Dana Pengurus - - - -

Dana Sosial 34.374.286 1,04 41.614.891 1,23

Dana Pendidikan 26.038.478 0,78 31.384.816 0,93

Dana Kesehatan 86.699.944 2,61 93.602.544 2,77

Dana Pengembangan Moral 8.000.000 0,24 8.000.000 0,24

Dana Resiko Piutang 426.929.562 12,86 427.929.562 12,68

Jaminan Hari Tua 2.658.180 0,08 3.522.480 0,10

THR - - - -

Jumlah 1.467.231.261 44,18 1.413.863.566 38,45

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Triwarsa 138.553.104 4,17 38.436.667 1,14

Tabungan Berjangka - - - -

Jumlah 138.553.104 4,17 38.436.667 1,14

KEKAYAAN BERSIH

Simpanan Pokok 54.710.000 1,65 53.710.000 1,59

Simpanan Wajib 1.302.623.500 39,22 1.482.428.500 43,91

Cadangan Modal 109.809.063 3,31 125.180.317 3,71

Cadangan Koperasi 135.226.896 4,07 146.519.575 4,34

SHU Tahun Berjalan 112.926.764 3,40 115.895.087 3,43

Jumlah 1.715.296.223 51,65 1.923.733.479 56,98

JUMLAH PASIVA 3.321.080.588 100,00 3.376.733.479 100,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI