skripsi oleh: damar ady setiawan fakultas …/profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah...

97
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i i PROFIL PPLP TENIS MEJA JAWA TENGAH SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN K5607005 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2012

Upload: dangminh

Post on 11-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

i

PROFIL PPLP TENIS MEJA JAWA TENGAH

SKRIPSI

Oleh:

DAMAR ADY SETIAWAN

K5607005

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

Page 2: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Damar Ady Setiawan

NIM : K5607005

Jurusan / Program Studi : POK / Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “ PROFIL PPLP TENIS MEJA

JAWA TENGAH ” ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain

itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks

dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, 31 Juli 2012

Yang membuat pernyataan

Damar Ady Setiawan

Page 3: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

iii

PROFIL PPLP TENIS MEJA JAWA TENGAH

Oleh:

DAMAR ADY SETIAWAN

K5607005

SKRIPSI

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

Page 4: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

iv

Page 5: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

v

Page 6: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

vi

ABSTRAK

Damar Ady Setiawan. PROFIL PPLP TENIS MEJA JAWA TENGAH. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 31 Juli 2012.

Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) Kepengurusan organisasi PPLP Tenis Meja Jawa Tengah (2) Pembinaan Prestasi PPLP Tenis Meja Jawa Tengah (3) Prasarana dan sarana yang ada di PPLP Tenis Meja Jawa Tengah (4) Metode latihan yang dilaksanakan PPLP Tenis Meja Jawa Tengah (5) Prestasi yang pernah diraih PPLP Tenis Meja Jawa Tengah.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif . Subyek penelitian ini adalah PPLP Tenis Meja Jawa Tengah. Teknik pengumpiulan data menggunakan teknik dokumen, observasi/pengamatan dan wawancara secara langsung terhadap para pengurus, pelatih dan atlet. Teknik analisis data yang digunakan adalah Model Analisis yang meliputi komponen (1) Pengumpulan data (2) Reduksi data (3) Sajian data (4) Penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: (1) Organisasi PPLP Tenis Meja Jawa Tengah adalah baik, karena di dalam organisasi tersebut telah dilengkapi dengan unsur-unsur yang mendukung jalannya organisasi dan adanya pembagian kerja yang baik. (2) Pembinaan prestasi yang dilaksanakan oleh PPLP Tenis Meja Jawa Tengah adalah baik, karena pembinaan yang dilakukan melalui tahap-tahap pembinaan yang meliputi unsur pemassalan, pembibitan dan pemanduan bakat. (3) Prasarana dan sarana yang dimiliki PPLP Tenis Meja Jawa Tengah adalah baik, karena dapat mendukung kelancaran kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam memajukan pembinaan prestasi atlet. (4) Program latihan yang dilakukan PPLP Tenis Meja Jawa Tengah adalah cukup baik, karena tidak adanya periodesasi latihan dalam menghadapi kejuaraan, yang ada hanya program latihan dalam sehari-hariyang meliputi latihan teknik dasar dan latihan fisik. (5) Prestasi yang diraih oeh PPLP Tenis Meja Jawa Tengah di tingkat Nasional adalah baik, hal ini dapat dilihat dari setiap kejuaraan-kejuaraan yang diadakan di tingkat Nasional.

Simpulan penelitian ini adalah Profil PPLP Tenis Meja Jawa Tengah adalah baik dalam proses pembinaan dan prestasi atlet.

Kata kunci: Profil, PPLP Jawa Tengah, Tenis Meja

Page 7: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

vii

ABSTRAK

Damar Ady Setiawan. PROFIL PPLP TENIS MEJA JAWA TENGAH.

Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret

Surakarta, 31 Juli 2012.

Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) Kepengurusan organisasi PPLP

Tenis Meja Jawa Tengah (2) Pembinaan Prestasi PPLP Tenis Meja Jawa Tengah

(3) Prasarana dan sarana yang ada di PPLP Tenis Meja Jawa Tengah (4) Metode

latihan yang dilaksanakan PPLP Tenis Meja Jawa Tengah (5) Prestasi yang

pernah diraih PPLP Tenis Meja Jawa Tengah.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif . Subyek

penelitian ini adalah PPLP Tenis Meja Jawa Tengah. Teknik pengumpiulan data

menggunakan teknik dokumen, observasi/pengamatan dan wawancara secara

langsung terhadap para pengurus, pelatih dan atlet. Teknik analisis data yang

digunakan adalah Model Analisis yang meliputi komponen (1) Pengumpulan data

(2) Reduksi data (3) Sajian data (4) Penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: (1) Organisasi PPLP Tenis

Meja Jawa Tengah adalah baik, karena di dalam organisasi tersebut telah

dilengkapi dengan unsur-unsur yang mendukung jalannya organisasi dan adanya

pembagian kerja yang baik. (2) Pembinaan prestasi yang dilaksanakan oleh PPLP

Tenis Meja Jawa Tengah adalah baik, karena pembinaan yang dilakukan melalui

tahap-tahap pembinaan yang meliputi unsur pemassalan, pembibitan dan

pemanduan bakat. (3) Prasarana dan sarana yang dimiliki PPLP Tenis Meja Jawa

Tengah adalah baik, karena dapat mendukung kelancaran kegiatan-kegiatan yang

dilakukan dalam memajukan pembinaan prestasi atlet. (4) Program latihan yang

dilakukan PPLP Tenis Meja Jawa Tengah adalah cukup baik, karena tidak adanya

periodesasi latihan dalam menghadapi kejuaraan, yang ada hanya program latihan

dalam sehari-hariyang meliputi latihan teknik dasar dan latihan fisik. (5) Prestasi

yang diraih oeh PPLP Tenis Meja Jawa Tengah di tingkat Nasional adalah baik,

Page 8: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

viii

hal ini dapat dilihat dari setiap kejuaraan-kejuaraan yang diadakan di tingkat

Nasional.

Simpulan penelitian ini adalah Profil PPLP Tenis Meja Jawa Tengah

adalah baik dalam proses pembinaan dan prestasi atlet.

Kata kunci: Profil, PPLP Jawa Tengah, Tenis Meja

Page 9: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

ix

MOTTO

Ekspesikan Dirimu Seperti Yang Kau Mau

(Penulis)

Orang dikatakan hebat ababila mampu melawan kebiasaan buruk yang ada

pada dirinya.

(penulis)

Sesungguhnya shalatku , ibadatku , hidupku dan matiku hanyalah untuk

Allah , Tuhan alam semesta

(Al An’aam : 162)

Page 10: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

x

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk:

Bapak dan Ibu

Doamu yang tiada pernah terputus, kerja kerasmu yang tiada henti,

pengorbanan dan kasih sayangmu yang tiada terbatas. Semuanya membuatku

bangga memiliki kalian. Inilah sebagai tanda bakti dan hormatku, terimakasih

banyak atas segala apa yang kalian berikan.

Adikku Dimas Kurniawan

Terima kasih karena selalu mendukungku dan mendoakanku hingga

terselesaikan skripsi ini dengan baik.

Ghuank, Budeng, Aples, Gepenk, Kotak, Ari-joe, Pati, Ucil, Doni

Terima kasih karena selalu menemani, mendukungku dan memberi

semangat saat kujatuh. Terima kasih atas perjuangan dan kerjasamanya. Terima

kasih juga atas persahabatan dan kekeluargaannya selama ini. Terimakasih

karena kalian selalu ada untukku. “ ALWAYS!! REMEMBER OUR FRIENDSHI ”

Paguyuban Kepor 07

Terima kasih atas semangat, perjuangan dan kerjasamanya

.

PPLP Tenis Meja Jawa Tengah

Terima kasih atas ijinnya dan bantuannya, sehingga penelitian saya

berjalan dengan lancar.

Page 11: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

xi

KATA PENGANTAR

Dengan diucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga dapat diselesaikan penulisan

skripsi ini.

Disadari bahwa penulisan skripsi ini banyak mengalami hambatan, tetapi

berkat bantuan dari beberapa pihak maka hambatan tersebut dapat diatasi. Oleh

karena itu dalam kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.,Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. H.Mulyono, M.M, Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Agustiyanta, M.Pd, Ketua Program Pendidikan Kepelatihan Olahraga,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta,

juga selaku pembimbing I .

4. Bapak Drs. Sugiyoto. M.Pd selaku pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi.

5. Pengurus PPLP Tenis Meja Jawa Tengah, beserta staf dan jajarannya.

6. Atlet PPLP Tenis Meja Jawa Tengah yang telah bersedia menbantu dalam

proses penelitian ini.

7. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.

Semoga segala amal baik tersebut mendapatkan imbalan dari Tuhan Yang

Maha Esa. Akhirnya berharap semoga hasil penelitian yang sederhana ini dapat

bermanfaat.

Surakarta, 31 Juli 2012

Penulis

Page 12: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

xii

DAFTAR ISI

JUDUL............................................................................................................

PERNYATAAN............................................................................................

PENGAJUAN SKRIPSI .................................................................................

PERSETUJUAN .............................................................................................

PENGESAHAN ..............................................................................................

ABSTRAK ......................................................................................................

MOTTO ...........................................................................................................

PERSEMBAHAN ...........................................................................................

KATA PENGANTAR .....................................................................................

DAFTAR ISI ...................................................................................................

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………..

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………..

B. Identifikasi Masalah ..…………………………………………...

C. Pembatasan Masalah ...................……………………………..…

D. Perumusan Masalah ......…………………………………………

E. Tujuan Penelitian .....…………………………………………….

F. Manfaat Penelitian .....……………………………………………

BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………..

A. Tinjauan Pustaka ...………………………………………………

1. Tenis Meja..............……………………………………………

a. Permainan Tenis Meja……..………………………………

b. Keterampilan Teknik Bermain Tenis Meja ……..…………

2. Organisasi…................................…………………………….

a. Pengertian Organisasi..................................………………

b. Organisasi Olahraga....……………………………………

c. Struktur dan Bagan Organisasi.................………………...

I

ii

iii

iv

v

vi

viii

ix

x

xi

xiv

xv

1

1

4

5

5

5

6

7

7

7

7

9

21

21

21

22

Page 13: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

xiii

d. Unsur-unsur Organisasi……….…………………………..

e. Pengertian Manajemen……………………………………

f. Pengertian Administrasi…………………………………..

g. Pengertian Kepemimpinan………………………………..

3.Prasarana dan Sarana…………..………………………………

a. Pengertian Prasarana dan Sarana……….…………………

b. Prasarana dan Sarana Olahraga Tenis Meja………………

4. Metode Pembinaan Prestasi…………………………………...

a. Pemassalan………………………….……………………

b. Pembibitan Atlet................................................………….

c. Pembinaan Prestasi………………………………..……..

5. Program Latihan…………………………………………...

a. Pengertian Program Latihan...........………………………

b. Pengertian Latihan............................................................

c. Aspek-aspek Latihan............................................……….

6. Prestasi dalam Pembinaan Olahraga……………………...…

a. Kualitas Atlet...............................................................…

b. Peranan Pelatih..............…………………………………

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi dalam

Olahraga..........................................................................

7. Sumber Daya Manusia...........................................................

a. Pelatih...............................................................................

b. Atlet.................................................................................

c. Pengurus...........................................................................

B. Kerangka Berpikir .......……………………………………….

BAB III METODE PENELITIAN .............………………………..............

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....………………………………..

B. Metode Penelitian.........................................................................

C. Subjek Penelitian……….……………………………………....

D. Teknik Pengumpulan Data………....…………………………..

E. Teknik Analisis Data…………….............………………………

24

26

27

28

29

29

30

31

31

31

32

32

32

33

34

36

37

38

39

41

41

42

42

43

45

45

45

45

46

46

Page 14: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

xiv

BAB IV HASIL PENELIITIAN....................................……………….....

A. Deskripsi Data............................................................................

1. Organisasi.............................................................................

2. Pembinaan Prestasi...............................................................

3. Prasarana dan Sarana...........................................................

4. Program Latihan...................................................................

5. Prestasi..................................................................................

B. Analisis Data.............................................................................

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN...............................

A. Kesimpulan................................................................................

B. Implikasi.....................................................................................

C. Saran..........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN...........................................................................

47

47

47

50

51

53

55

63

66

66

67

67

68

70

Page 15: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perlengkapan Kantor Sekretariat PPLP Tenis Meja Jawa

Tengah Dari Tahun 2007-2011 ....................................................

Tabel 2. Peralatan Latihan PPLP Tenis Meja Jawa Tengah Dari

Tahun 2007-2011 .........................................................................

Tabel 3. Jadwal Latihan PPLP Tenis Meja Jawa Tengah ..........................

Tabel 4 Lanjutan Jadwal Latihan PPLP Tenis Meja Jawa

Tengah. .........................................................................................

Tabel 5. Daftar Prestasi PPLP Tenis Meja Tahun 2007 .............................

Tabel 6. Daftar Prestasi PPLP Tenis Meja Tahun 2008 .............................

Tabel 7. Daftar Prestasi PPLP Tenis Meja Tahun 2009 .............................

Tabel 8. Daftar Prestasi PPLP Tenis Meja Tahun 2010………………….

Tabel 9. Daftar Prestasi PPLP Tenis Meja Tahun 2011 .............................

52

52

53

54

55

57

58

60

62

Page 16: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Shakehands Grip……………………………………………......

Gambar 2. Penhold grip……………………………………………………..

Gambar 3. Seemiller Grip…………………………………………………..

Gambar 4. Tiga tipe dasar spin.......................................................................

Gambar 5. Sudut-sudut bet mulai dari posisi bet terbuka sampai

Bet tertutup………………………………………………………

Gambar 6. Posisi siap……………………………………………………….

Gambar 7. Rangkaian gerakan pukulan forehand...........................................

Gambar 8. Rangakian gerakan pukulan backhand..........................................

Gambar 9. Urutan pelaksanaan servis forehand topspin.................................

Gambar 10. Urutan pelaksanaan servis backhand topspin..............................

Gambar 11. Urutan pelaksanaan servis forehand backspin............................

Gambar 12. Urutan pelaksanaan servis backhand backspin...........................

Gambar 13. Penempatan diri yang benar........................................................

Gambar 14. Kunci keberhasilan : gerakan kaki two-step. Hodges L..............

9

10

10

11

12

13

14

15

17

18

18

19

20

20

Page 17: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga telah membudaya di masyarakat indonesia. Berbagai lapisan

masyarakat banyak yang gemar berolahraga. Hal ini menunjukkan bahwa, orang

telah menyadari akan pentingnya manfaat berolahraga bagi pelakunya. Olahraga

dapat meningkatkan derajat kesehatan baik fisik maupun mental. Olahraga juga

dapat berfungsi sebagai media pendidikan dan untuk mencapai prestasi.

Berbagai macam cabang olahraga prestasi telah berkembang di

indonesia, salah satunya adalah cabang olahraga tenis meja. Tenis meja

merupakan salah satu cabang olahraga warisan dari nenek moyang. Namun pada

kenyataanya cabang olahraga Tenis meja sebetulnya memasyarakat namun masih

kurang populer dibandingkan dengan cabang olahraga lainnya. Hal ini

dikarenakan cabang olahraga tenis meja membutuhkan prasarana dan sarana

khusus dan lebih mahal.

Meskipun cabang olahraga tenis meja kurang populer, namun saat ini

mengalami perkembangaan dan kemajuan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat

dari segi aspek organisasi, pembinaan, dan banyaknya kegiatan pertandingan di

tingkat daerah maupun tingkat nasional. Sejalan dengan pertumbuhan dan

perkembangan cabang olahraga tenis meja, maka untuk mencapai prestasi harus

selalu diupayakan.

Mencapai prestasi tenis meja secara maksimal tidaklah mudah. Untuk

mencapai prestasi yang tinggi harus dipersiapkan sejak dini, usaha keras dan

didukung faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian prestasi. Pembinaan

dan pelatihan sejak usia dini harus dilakukan, karena proses untuk mencapai

prestasi membutuhkan waktu yang lama. Pembinaan dan pelatihan sejak usia dini

memungkinkan untuk mencapai prestasi seperti yang diharapkan. Seperti

dikemukakan Soeharsono (1991) dalam Yusuf Adisasmita dan Aip Syarifuddin

(1996:41) bahwa, “ Pembinaan dan pengembangan atlet hendaknya sudah

Page 18: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

dilakukan sejak usia anak-anak atau pada usia muda. Hal ini penting sekali untuk

diketahui, karena pembinaan dan pengembangan atlet sejak usia muda akan dapat

berhasil dibandingkan apabila mulainya telah terlambat”.

Anak-anak merupakan sasaran yang sangat strategis bagi perkembangan

prestasi olahraga, khususnya cabang olahraga tenis meja di masa mendatang.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan di antaranya peningkatan pengadaan

prasarana dan sarana, pemassalan, pemanduan bakat, peningkatan kualitas

pembinaan dan lain sebagainya.

Pembinaan dan pelatihan sejak usia dini merupakan salah satu langkah

untuk menciptakan petenis meja yang berprestasi. Anak-anak merupakan

kelompok individu yang usianya relatif muda. Melalui pembinaan dan pelatihan

yang berkualitas diharapkan menjadi bibit-bibit petenis yang berpotensi, sehingga

mampu mengangkat prestasi tenis meja indonesia di tingkat internasional.

Unsur-unsur yang penting serta mendukung di dalam upaya

meningkatkan prestasi tenis meja antara lain pembinaan teknik, pembinaan fisik,

dan pembinaan kematangan juara. Di samping pembinaan tersebut di atas, masih

banyak faktor eksternal yang dapat mempengaruhi peningkatan prestasi misalnya

Manajemen, Organisasi, Pengurus, Pelatih dan lain sebagainya. Sebagai upaya

untuk meningkatkan prestasi olahraga perlu terus dilaksanakan pembinaan sedini

mungkin melalui pencarian dan pemantauan bakat, Pembibitan, Pendidikan dan

Pelatihan olahraga prestasi yang didasarkan pada ilmu pengetahuan dan teknologi

secara lebih efektif dan efisien serta peningkatan kualitas organisasi keolahragaan

baik ditingkat pusat maupun daerah.

Organisasi olahraga merupakan suatu wadah yang bergerak dalam

olahraga bertujuan untuk mencapai prestasi yang maksimal dalam olahraga.

Kerjasama antar orang-orang yang terlibat di dalamnya harus terjalin dengan baik,

mempunyai rencana atau program kerja yang jelas. Melalui organisasi, maka akan

lebih jelas langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mewujudkan tujuannya.

Hubungan yang harmonis, kerjasama yang kompak, program kerja yang baik,

sehingga organisasi dapat berjalan dengan lancar sehingga tujuan prestasi

maksimal dapat tercapai

Page 19: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Kelangsungan dan kelancaran dari kegiatan organisasi tidak lepas dari

pendanaan. Dana merupakan faktor yang menentukan pelaksanaan dari kegiatan

olahraga.dana yang memadai, maka kegiatan dapat berjalan dengan lancar

sehingga akan menopang pencapaian prestasi maksimal. Suatu organisasi harus

mampu untuk mencarikan atau mendapatkan sumber dana, sehingga organisasi

tetap hidup dan mampu menjalankan program kerja yang telah direncanakan.

Sumber dana dalam sebuah organisasi dapat dihasilkan dari anggota organisasi

maupun dari luar organisasi. Tanpa dana yang memadai tujuan dari organisasi

olahraga yaitu prestasi maksimal sulit untuk dicapai.

Kelancaran dan kualitas latihan dari aktivitas olahraga harus didukung

prasarana dan sarana yang baik. Kemajuan sarana yang serta modern merupakan

tuntutan yang harus dipenuhi guna menunjang pelaksanaan latihan. Prasarana dan

sarana yang mendukung pelaksanaan latihan dapat berjalan dengan lancar serta

kualitas dari latihan meningkat lebih baik. Kelengkapan sarana yang dibutuhkan

sesuai dengan cabang olahraga yang dibina, maka kemampuan atletnya akan

meningkat lebih baik. Faktor-faktor yang mendukung pencapaian prestasi dapat

dikembangkan secara maksimal, sehingga kualitas atlet akan meningkat dan

prestasi maksimal dapat diwujudkan.

Prestasi maksimal merupakan obsesi dari setiap atlet yang menekuni

olahraga yang dipelajarinya. Keberhasilan prestasi atlet tidak lepas dari dukungan

berbagai pihak. Seorang pelatih yang berkualitas memegang peranan penting

terhadap peningkatan kemampuan atlet. Pelatih mempunyai peranan penting,

dimana seorang pelatih harus mampu menerapkan program latihan yang sesuai

dengan kemampuan atletnya, harus memantau setiap latihan yang dilakukan serta

membina terus menerus. Di samping itu juga seorang pelatih harus mampu

menyalurkan dan mengembangkan prestasi yang dimiliki atlet.

PPLP tenis meja Jawa Tengah merupakan salah satu PPLP di Indonesia

yang baru berdiri pada tahun 2007. Meskipun PPLP Tenis Meja Jawa Tengah baru

berdiri 4 tahun namun sudah cukup berprestasi baik ditingkat Daerah maupun

Nasional. Hal ini dapat dilihat prestasi yang dihasilkan satu tahun terakhir,

dimana PPLP Tenis meja Jawa Tengah mampu menjadi juara 1 putra dan putri

Page 20: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

POPWIL di Semarang tahun 2010, Juara 3 beregu putra dan putri dan Juara 1

tunggal putri SILATARUNA seri ke-3 di jogja.

Dengan melihat prestasi yang diraih oleh PPLP Tenis meja Jawa Tengah

dan dengan mengetahui keadaan di PPLP Tenis meja Jawa Tengah mengenai

pelaksanaan pembinaan prestasi, keadaan sarana dan prasarana, serta aspek-aspek

yang mendapat perhatian dalam pembinaan prestasi. Maka perlu diadakan

penelitian yang diharapkan dapat memberikan suatu masukan bagi pengurus-

pengurus lain yang belum maju khususnya dalam program pembinaan prestasi,

khususnya di daerah-daerah lain. Dengan demikian diharapkan PPLP tenis meja

yang belum maju tersebut dapat meningkatkan prestasinya.

Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis merasa tertarik untuk

mengadakan penelitian tentang kegiatan pembinaan olahraga tenis meja dengan

judul ”PROFIL PPLP TENIS MEJA JAWA TENGAH”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat

mengarah pada pemikiran adanya berbagai masalah yang dapat diidentifikasikan

sebagai berikut :

1. Cabang olahraga tenis meja di Indonesia perlu penanganan yang lebih baik.

2. Pembinaan olahraga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas

Sumber Daya Manusia, termasuk di dalamnya pengelola, pelatih dan atlit.

3. Adanya kepengurusan organisasi yang baik sebagai sarana pembinaan

olahraga yang baik.

4. Pembinaan olahraga merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas olahraga.

5. Perlu prasarana dan sarana yang memadai untuk kelancaran pembinaan

olahraga.

6. Program latihan yang baik merupakan faktor penting untuk meningkatkan

prestasi tenis meja.

7. Prestasi maksimal merupakan tujuan dalam pembinaan olahraga.

Page 21: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

C. Pembatasan Masalah

Dari masalah yang diidentifikasikan, perlu adanya pembatasan masalah,

maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut :

1. Kepengurusan organisasi PPLP Tenis meja Jawa Tengah.

2. Pembinaan prestasi pada PPLP Tenis meja Jawa Tengah.

3. Prasarana dan Sarana PPLP Tenis meja Jawa Tengah.

4. Program metode latihan yang dilaksanakan pada PPLP Tenis meja Jawa

Tengah.

5. Prestasi yang pernah diraih oleh PPLP Tenis meja Jawa Tengah.

D. Perumusan Masalah

Dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah ada, maka

dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah kepengurusan organisasi PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

2. Bagaimana metode pembinaan prestasi yang dilaksanakan PPLP Tenis meja

Jawa Tengah ?

3. Bagaimana keadaan prasarana dan sarana yang digunakan PPLP Tenis meja

Jawa Tengah ?

4. Bagaimana metode latihan yang diterapkan oleh PPLP Tenis meja Jawa

Tengah ?

5. Prestasi apakah yang pernah diraih PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka

penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut :

1. Mengetahui perkembangan organisasi PPLP Tenis meja Jawa Tengah.

2. Mengetahui metode pembinaan prestasi pada PPLP Tenis meja Jawa Tengah.

3. Mengetahui prasarana dan sarana PPLP Tenis meja Jawa Tengah.

Page 22: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

4. Mengetahui metode program latihan PPLP Tenis meja Jawa Tengah.

5. Mengetahui prestasi yang pernah diraih dan PPLP Tenis meja Jawa Tengah.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain :

1. Bagi PPLP Tenis meja Jawa Tengah dapat sebagai bahan evaluasi untuk

mempertahankan dan meningkatkan kualitas prestasi atletnya.

2. Dapat memberikan rangsangan yang positip bagi pengurus, atlit dan pelatih

PPLP Tenis meja Jawa Tengah.

Page 23: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Tenis Meja

a. Permainan Tenis Meja

Permainan tenis meja merupakan olahraga yang dapat dilakukan dua orang

atau lebih dengan menggunakan peralatan dan peraturan tertentu. Permainan ini

bukanlah suatu permainan yang rumit dan dapat dimainkan di dalam rumah atau

di dalam ruangan dengan peralatan sederhana yang tidak memerlukan tempat

ataupun ruangan yang luas.

Olahraga tenis meja merupakan suatu olahraga yang cepat dan tepat

sehingga seseorang yang bermain memerlukan kemampuan-kemampuan tertentu

atau seseorang akan terbawa kepada tingkat kemampuan yang dimiliki. Hal ini

akan terlihat pada saat melakukan latihan secara kontinyu sehingga seseorang atau

atlet akan mengalami peningkatan kemampuan keterampilannya (Hanik. L, 2004:

4).

Permainan tenis meja merupakan olahraga yang membutuhkan

keterampilan gerak. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh

Mangi, Jolk, dan Dayton dalam M. Furqon (2002: 16) mengemukakan syarat-

syarat kesegaran jasmani untuk bermain tenis meja, dimana keterampilan

menempati urutan pertama dengan kategori sangat penting. Keterampilan gerak

dapat diartikan sebagi suatu kemampuan melaksanakan tugas-tugas gerak tertentu

dengan baik. “Cronback dalam Agus Dama dalam Sudjarwo dan Budi Satyawan

(1994: 17) mendefinisikan keterampilan dengan kata seperti otomatik cepat dan

akurat”. Lebih lanjut disebutkan gerakan keterampilan menurut “ Sugiyanto dan

Sudjarwo (1992: 222) adalah gerakan yang memerlukan koordinasi dan kontrol

gerak yang cukup komplek, untuk menguasainya diperlukan proses belajar gerak,

dan gerakan yang terampil menunjukkan sifat efisien dalam pelaksanaannya”.

Page 24: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Untuk bisa memiliki gerakan yang efisien diperlukan keterlibatan berbagai

unsur kemampuan yang ada pada individu secara menyeluruh. Unsur yang

mendukung kemampuan gerak agar efisien tidak hanya kemampuan fisik saja

tetapi dibutuhkan kemampuan mental dan kemampuan emosional. Ketiga

komponen tersebut harus berfungsi dalam mekanisme yang serasi dan saling

mendukung. “Ada tiga prasyarat untuk gerakan yang efisien yaitu komponen

fisik, mental, dan emosional” Broer dan Zernicker, dalam Sudjarwo dan Budi

Satyawan (1994: 19), ketiga komponen tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Komponen fisik, meliputi: 1) Ketahanan 2) Fleksibilitas 3) Kekuatan 4) Power otot 5) Akuitas indera penglihat, pendengar, pembau, peraba, kinestetik, dan

impresi dari kanal semisirkular. b. Komponen mental, meliputi:

1) Kesadaran akan keadaan keterampilan. 2) Kemampuan mengerti dengan cepat, membuat keputusan yang cepat

untuk mengatasi problem gerak, menangkap hubungan special, memaksir objek yang bergerak, menaksir lamanya waktu, menaksir tekanan dan intensitas, mengingat gerakan lampau (memori kinestetik), dan mengerti mekanika gerakan.

c. Komponen emosional, meliputi: 1) Ketiadaan gangguan emosional. 2) Adanya kebutuhan atau keinginan mempelajari atau melakukan gerakan. 3) Memiliki sifat positif terhadap gerakan dan kontrol diri. Besarnya peranan setiap unsur kemampauan tidak selalu sama pada setiap

gerakan. Untuk mendapatkan kualitas gerakan sangat tergantung pada perpaduan

antara aspek sensorik dan aspek motorik sistem syaraf secara efisien. Perpaduan

yang baik dari kedua aspek ini dapat dicapai melalui proses belajar gerak dimana

proses ini menuntut kesungguhan, keteraturan, dan intensitas yang memadai.

Semakin sering melakukan gerakan, individu semakin terbiasa. Hal ini akan

mendorong tercapainya kebenaran gerak yang dilakukan dan pada akhirnya, akan

nampak penampilan gerak yang terampil.

Page 25: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

b. Keterampilan Teknik Bermain Tenis Meja

Tenis meja merupakan olahraga permainan, dimana di dalam

memainkannya dibutuhka keterampilan yang cukup tinggi. Oleh karena itu agar

mampu bermain tenis meja dengan terampil, maka seorang pemain pemula harus

menguasai teknik permainan tenis meja. Menurut Hodges L (1996: 17) “Ada lima

langkah utama bermain tenis meja untuk pemula yaitu:

1) Cara memegang dan mengontrol bet. 2) Spin dan sudut bet (permainan spin). 3) Posisi siap, pukulan forehand dan backhand. 4) Servis permulaan. 5) Penempatan dan pengaturan kaki.

Langkah-langkah bermain tenis meja adalah sebagai berikut:

1) Cara Memegang dan Mengontrol Bet

Menurut Hodges L (1996: 14) ada tiga cara memegang bet dalam

bermain tenis meja yaitu:

a) Shakehands grip Shakehands artinya “berjabat tangan”. Kelebihan pegangan Shakehands grip adalah dengan grip ini seorang pemain dapat melakukan forehand stroke dan backhand stroke tanpa merubah grip (pegangan), pegangan ini paling baik untuk bermain jauh dari meja, cara memegangnya adalah: (1) Bidang bet berstandar pada lekuk antara ibu jari dan jari telunjuk. (2) Kuku ibu jari tegak lurus dengan permukaan bet. (3) Jari telunjuk berada di bawah permukaan bet. (4) Untuk memperkuat pukulan forehand putar bagian atas bet

kearah anda. (5) Untuk memperkuat pukulan backhand, putas bagian atas bet

menjauh dari anda, seperti cara berjabat tangan.

Gambar 1. Shakehands Grip (Hodges L, 1996: 16)

Page 26: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

b) Penhold Grip Penhold artinya “memegang pena”. Cara memegang bet ini

adalah seperti memegang pena. Style ini lebih popular di Asia. Dengan grip ini hanya mempergunakan salah satu sisi dari bet. Kelebihannya antara lain sangat baik untuk pukulan forehand, pukulan backhand yang cepat, mudah menggunakan pergelangan tangan pada setiap pukulan, khususnya saat melakukan servis. Cara memegang bet gaya penhold grip adalah: (1) Pegang bet mengarah ke bawah dengan pegangan mengarah ke atas

(Gambar 2a), pegang bet tepat dimana pegangan menyatu dengan bidang bet dengan menggunakan ibu jari dan ibu telunjuk (cara ini sama dengan cara memegang pena).

(2) Tekukkan tiga jari yang lainnya pada sisi bet yang lain, (penhold grip gaya China, Lihat gambar 2b) atau meluruskannya mengarah ke bagian bawah bet dengan jari yang dirapatkan, (penhold grip gaya Korea, lihat gambar 2c).

Gambar 2. Penhold grip (Kertamanah A., 2003 : 2-3)

c) Seemiller Grip Seemiller grip yang juga dikenal dengan American grip, adalah versi dari Shakehands grip. Kelebihannya antara lain memberikan kesempatan para pemain untuk melakukan blok yang baik. Adapun cara memegang bet adalah sebagai berikut: (1) Pegang bet dengan shakehands grip. (2) Putar bagian atas bet dari 20 menjadi 90 derajat ke arah tubuh

(gambar 3). (3) Lekukan jari telubnjuk di sepanjang sisi bet.

Gambar 3. Seemiller Grip (Hodges L.,1996 : 17)

Page 27: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

2) Spin dan Sudut Bet (Permainan Spin)

Tenis meja adalah sebuah permainan putaran. Hampir setiap pukulan dan

servis yang dilakukan menyebabkan bola berputar, dan untuk memahami cara

melakukannya maka setiap pemain harus memahami tipe putaran (spin). Setiap

pemain yang baik harus menggunakan spin pada setiap pukulan mereka. Pemain

penterang menggunakan top spin untuk mengontrol serangannyan sedangkan

pemain yang bertahan menggunakan back spin untuk mengontrol pertahanannya.

Hampir semua pemain menggunakan side spin untuk melakukan servis agar lawan

tidak dapat mengembalikan bola dengan keras. “Tanpa spin, permainan akan

menjadi berbeda dan tidak menarik”.

Menurut Hodges L.(1996 : 25) ada tiga tipe dasar spin yaitu: Topspin,

Backspin, dan Sidespin (lihat gambar 4)

Gambar 4. Tiga tipe dasar spin. Hodges L.(1996 : 25)

a) Topspin Topspin dilakukan dengan memukul bagian belakang bola

(biasanya mengarah ke atas) dengan pukulan mengarah ke atas. Ciri-ciri pukulan topspin adalah : (1) Bola bergerak mengarah ke bawah, ini berarti bola yang dipukul dengan keras biasanya akan menuju bagian ujung meja dan masih tetap bisa menyentuh meja. (2) bola memantul setelah menyentuh meja, menjauh dari jangkauan lawan sehingga sulit dikembalikan. (3) Pengembalian bola tinggi atau keluar dari meja.

b) Backspin Backspin dilakukan dengan memukul bagian belakang bola

(biasanya mengarah ke bawah) dengan pukulan mengarah ke bawah. Ciri-ciri pukulan backspin adalah : (1) Bola bergerak lurus. Ini membuat bola berada dalam ketinggian yang sama dalam periode yang lebih lama dari bola lainnya. (2) Apabila backspin tidak diperhitungkan maka pengembalian akan tersangkut di net. (3) Bola akan melambat setelah memantul di meja.

Page 28: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

c) Sidespin Sidespin dilakukan dengan memukul bagian belakang bola

(biasanya mengarah ke samping) dengan pukulan mengarah ke samping. Bola berputar seperti piringan hitam. Ciri-ciri sidespin adalah: (1) Bola berputar menyamping. (2) Bola akan memantul ke bagian samping saat menyentuh meja. (3) Bila spin tidak diperhitungkan sebelumnya bola akan keluar dari sisi meja. (4) Sidespin sangat efektif dilakukan pada saat servis.

Pengembalian bola dalam permainan tenis meja sangat bervariatif sesuai

dengan apa yang dikehendaki berdasarkan respon yang diterima. Hal ini

disebabkan sudut-sudut bet saat mengembalikan bola mempunyai ciri khas

tersendiri. Simpson P. (1986: 19) menggambarkan diagram sudut-sudut bet saat

mengembalikan bola seperti dalam gambar 5 berikut:

Gambar 5. Sudut-sudut bet mulai dari posisi bet terbuka sampai

bet tertutup.(Simpson P., 1989 : 19)

3) Posisi Siap, Pukulan Forehand, dan Pukulan Backhand.

Posisi siap adalah posisi terpenting sebelum bermain tenis meja. Menurut

Hodges L. (1996: 34), “Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pemain

pemula dalam mengambil posisi siap yaitu:

a) Tubuh harus di seimbangkan. b) Kaki mengarah tegakl lurus terhadap endline (garis ujung meja). c) Kaki kanan diletakkan sedikit ke belakang, dengan tubuh tetap

menghadap meja atau arah datangnya bola.

Page 29: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

d) Berat badan bertumpu pada kedua kaki. e) Lutut harus diletakkan, dengan badan yang sedikit dicondongkan. f) Jaga posisi dengan tetap rileks, lihat gambar 6.

Gambar 6. Posisi siap. Hodges L.(1996 : 34).

Tahapan selanjutnya adalah melakukan pukulan forehand dan backhand.

Pukulan forehand adalah setiap pukulan yang dilakukan dengan bet yang

digerakkan ke arah kanan siku untuk pemain yang menggunakan tangan kanan,

dan ke kiri untuk pemain yang menggunakan tangan kiri. Pukulan backhand

pukulan yang dilakukan dengan bet yang digerakkan ke arah kiri untuk pemain

yang menggunakan tangan kanan, dan ke kanan untuk pemain yang menggunakan

tangan kiri.

Adapun langkah-langkah pukulan forehand adalah sebagai berikut:

a) Dalam posisi siap.

b) Tangan dilemaskan.

c) Bet sedikit di buka untuk menghadapi backspin, sedikit di tutup untuk

menghadapi topspin.

d) Pergelangan tangan lemas dan sedikit dimiringkan ke bawah.

e) Bergerak untuk mengatur posisi, kaki kanan sedikit ke belakang untuk

melakukan forehand. (Gambar 7a)

Tahap pelaksanaan pukulan forehand dalam tenis meja adalah

sebagai berikut:

Page 30: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

a) Backswing

(1) Putar tubuh ke belakang dengan bertumpu pada pinggang dan

pinggul.

(2) Putar tangan ke belakang dengan bertumpu pada siku.

(3) Berat badan dipindahkan ke kaki kanan.

(4) Untuk menghadapi backspin bet harus digerakkan lebih rendah.

(Gambar 7b)

b) Fordwardswing.

(1) Berat badan dipindahkan ke kaki kiri

(2) Tubuh di putar ke belakang bertumpu pada pinggang dan pinggul.

(3) Tangan diputar ke depan dengan bertumpu pada siku.

(4) Kontak bola dilakukan di depan sisi kanan tubuh. (Gambar 7c).

Tahap akhir

Tahap akhir pukulan forehand adalah :

(1) Bet bergerak ke depan dan sedikit di naikkan ke atas.

(2) Kembali ke posisi siap. (Gambar 7d)

Gambar 7. Rangkaian gerakan pukulan forehand (Hodges L. 1996 : 35-37).

Untuk teknik pelaksanaan pukulan backhand di bagi menjadi tiga tahap

yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir. Untuk tahap persiapan

adalah sebagai berikut:

1) Dalam posisi siap.

2) Tangan dilemaskan.

Page 31: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

3) Bet sedikit di buka untuk menghadapi backspin, sedikit di tutup

untuk menghadapi topspin.

4) Pergelangan tangan lemas dan sedikit dimiringkan ke bawah.

5) Bergerak untuk mengatur posisi, kaki kanan sedikit ke belakang

untuk melakukan backhand. (Gambar 8).

Tahap pelaksanaan pukulan forehand dalam tenis meja

adalah sebagai berikut:

a) Backswing

(1) Bet digerakkan sejajar dengan pinggang.

(2) Untuk menghadapi underspin, bet direndahkan sedikit.

(3) Pergelangan tangan dimiringkan ke belakang.

(4) Bet dalam keadaan tegak lurus atau sedikit ditutup untuk

menghadapi topspin dan sedikit di buka untuk menghadapi

backspin.

b) Forward Swing

(1) Bet langsung diayunkan ke depan.

(2) Siku bergerak sedikit ke arah depan.

(3) Kontak dilakukan di depan sisi kiri tubuh.

(4) Gerakan pada ujung pergelangan tangan ke bawah saat

melakukan pukulan sehingga pergelangan tangan menghadap

meja dengan bet dalam keadaan tertutup, lihat gambar 8a untuk

back swing dan gambar 8b. untuk forward swing berikut.

Tahap akhir dari pukulan backhand adalah bet bergerak ke arah

bola dan kembali posisi siap, seperti pada gambar 8 berikut:

Gambar 8. Rangakian gerakan pukulan backhand

(Hodges L, 1996: 35-37)

Page 32: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

4) Servis Permulaan (mengambil inisiatif)

Servis adalah pukulan bola pertaman yang dilakukan oleh server.

Pukulan ini dimulai dengan bola yang dilambungkan ke atas dari telapak tangan

dan kemudian di pukul dengan bet. Dalam bermain tenis meja, servis merupakan

hal yang penting dan sangat perlu dilakukan. Anda dapat saja memukul bola

tinggi di atas net saat anda melakukan servis, hanya untuk memulai permainan.

Tapi servis ini akan memberikan kesempatan pada lawan anda untuk melepaskan

pukulan yang akan memulai rally. Karena lawan anda pasti telah melewati banyak

waktu untuk menyempurnakan servisnya, ia akan menggunakan inisiatif saat

melakukan servis, dan anda akan rugi sekali jika tidak melakukan hal yang sama.

Sebelum melakukan servis seorang pemain harus mengetahui peraturan-

peraturan dalam melakukan servis. Peraturan-peraturan tersebut berdasarkan

peraturan terbaru PP-PTMSI tahun 2003 adalah sebagai berikut:

a) Pada permulaan servis, bola harus diam secara bebas di atas permukaan telapak tangan, terbuka dala genggaman tangan server, di belakang garis akhir dan di atas permukaan meja.

b) Server harus melambungkan bola ke atas tanpa memberikan spin, bola dilambungkan sedikitnya 16 cm dari permukaan telapak tangan bebas dan kemudian turun tanpa menyentuh apapun sebelum dipukul.

c) Ketika bola turun, server harus memukulnya sehingga pertama kali yang disentuhnya adalah bagian mejanya. Dan setelah melewati net lalu menyentuh bagian meja penerima bola. Pada ganda, bola harus menyentuh bagian kanan dari server dan receiver secara berturut-turut.

d) Bola dan bet harus di atas permukaan meja dari waktu terkhir, dimana bola dalam keadaan diam sebelum dilambungkan untuk dipukul.

e) Pada saat bola dipukul, bola harus berada di belakang garis akhir server tetapi tidak melewati bagian dari badan bagian belakang server kecuali tangannya. Kepalanya atau kaki yang terlalu jauh dari garis akhir mejanya.

Menurut Hodges L, (1996: 43) ada empat cara yang perlu di pelajari dari

awal bagaimana cara mempelajari servis, yaitu: forehand topspin, backhand

topspin, forehand backspin, dan backhand backspin. Adapun penjelasannya

adalah sebagi berikut:

Page 33: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

(1) Servis forehand topspin (a) Tahap persiapan, bet kira-kira tegak lurus dengan lantai,

pergelangan tangan bebas agak dimiringkan kea rah bawah serta tangan tidak kaku, (lihat gambar 9a).

(b) Tahap pelaksanaan, tarik bet ke belakang kira-kira satu kaki jaraknya lantai, dan lemparkan bola ke atas kira-kira 6 inchi atau setinggi mata, (lihat gambar 9b).

(c) Bet digerakkan ke depan, serempet bagian bawah bola ke atas untuk menimbulkan topspin yang lebih kuat, pukul bagian belakang bola dengan sangat mendatar agar bola bergerak lebih cepat, (lihat gambar 9c).

(d) Tahap akhir, ikuti gerak bet secara alami, bagian akhir sedikit ke atas untuk topspin yang lebih cepat dan bagian akhir gerakan lurus ke depan untuk bola yang cepat. (lihat gambar 9d).

Gambar 9. Urutan pelaksanaan servis forehand topspin

(Hodges L, 1996 : 45-47)

(2) Servis backhand topspin (a) Tahap persiapan, bet kira-kira tegak lurus dengan lantai,

pergelangan tangan bebas agak dimiringkan ke arah bawah serta tangan tidak kaku, (lihat gambar 10a).

(b) Tahap pelaksanaan, tarik bet ke belakang kira-kira satu kaki jaraknya lantai, dan lemparkan bola ke atas kira-kira 6 inchi atau setinggi mata, (lihat gambar 10b).

(c) Bet digerakkan ke depan, serempet bagian bawah bola ke atas untuk menimbulkan topspin yang lebih kuat, pukul bagian belakang bola dengan sangat mendatar agar bola bergerak lebih cepat, (lihat gambar 10c).

(d) Tahap akhir, ikuti gerak bet secara alami, bagian akhir sedikit ke atas untuk topspin yang lebih cepat dan bagian akhir gerakan lurus ke depan untuk bola yang cepat. (lihat gambar 9d).

Page 34: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Gambar 10. Urutan pelaksanaan servis backhand topspin

(Hodges L, 1996 : 45-47)

(3) Servis forehand backspin (a) Tahap persiapan, bet bet dalam keadaan sangat terbuka,

pergelangan tangan sedikit dilemaskan dan dimiringkan ke atas serta tangan tidak kaku, (lihat gambar 11a).

(b) Tahap pelaksanaan, tarik bet ke arah belakang sedikit ke atas dan lambungkan bola ke atas kira-kira 6 inchi atau setinggi mata, (lihat gambar 11b).

(c) Serempet bagian bawah pada bagian belakang bola dengan gerakan menyerempet yang lebih kuat untuk menimbulkan backspin yang lebih keras, (lihat gambar 11c).

(d) Tahap akhir, ikuti gerak bet secara alami, dan cobalah untuk membuat bola mendarat dengan pendek, (lihat gambar 11d).

Gambar 11. Urutan pelaksanaan servis forehand backspin

(Hodges L, 1996 : 48-49)

(4) Servis forehand backspin (a) Tahap persiapan, bet bet dalam keadaan sangat terbuka,

pergelangan tangan sedikit dilemaskan dan dimiringkan ke atas serta tangan tidak kaku, (lihat gambar 12a).

Page 35: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

(b) Tahap pelaksanaan, tarik bet ke arah belakang sedikit ke atas dan lambungkan bola ke atas kira-kira 6 inchi atau setinggi mata, (lihat gambar 12b).

(c) Serempet bagian bawah pada bagian belakang bola dengan gerakan menyerempet yang lebih kuat untuk menimbulkan backspin yang lebih keras, (lihat gambar 12c).

(d) Tahap akhir, ikuti gerak bet secara alami, dan cobalah untuk membuat bola mendarat dengan pendek, (lihat gambar 12d).

Gambar 12. Urutan pelaksanaan servis backhand backspin

(Hodges L, 1996 : 48-49)

5) Penempatan dan Pengaturan Kaki (Bagaimana Cara Bergerak ke Arah

Bola)

Cara menempatkan diri di dekat meja seringkali menentukan permainan.

Apabila pemain menempatkan diri dengan benar, maka pemain tersebut

cenderung bermain dengan benar apabila tidak maka ia tidak mungkin dapat

bermain dengan benar. Menurut Hodges L (1996: 55) bahwa:

“ Terdapat tiga hal yang harus diperhitungkan sebelum menempatkan diri yang harus dilaksanakan secara otomatis yaitu : (1) Siku tangan yang menandakan titik tengaa antara forehand dan backhand, (2) Kebanyakan pemain memiliki forehand yang lebih kuat dari backhand dan oleh sebab itu harus dibantu selama memungkinkan, (3) Posisi lawan harus dimasukkan dalam perhitungan. Posisi terbaik adalah posisi siap berada kira-kira agak ke sebelah kiri garis tengah meja.

Page 36: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Gambar 13. Penempatan diri yang benar (Hodges L, 1996: 56)

Untuk tingkat pemula menggunakan metode dua langkah (two-step)

sebagai metode pengaturan kaki (footwork). Tipe ini adalah metode footwork yang

paling terkenal, dan banyak digunakan oleh hampir semua pemain top yang

bersifat menyerang. Footwork two-step digunakan untuk bergerak menyamping

kedua sisi. Salah satu versi dari footwork two-step juga digunakan untuk bergerak

ke arah atau menjauh dari meja.

Adapun langkah-langkah melakukan footwork dengan metode two-step

menurut Hodges L. (1996: 12) adalah:

a) Lutut sedikit ditekukkan. b) Berat badan dibagi secara rata pada kedua kaki. c) Berat badan di tumpukan pada bagian ujung.(gambar 14a). d) Kaki kiri melakukan langkah pendek. e) Berat badan mulai dipindahkan ke kiri. f) Kaki kiri menahan. (gambar 14b). g) Kedua kaki diseret ke kiri. h) Kaki dirapatkan pada pertengahan gerakan. (gambar 14c). i) Kaki kiri digerakkan ke kiri. j) Apabila akan melakukan pukulan forehand, kaki kanan sedikit ditarik

ke belakang. k) Di akhiri dengan posisi untuk melakukan pukulan. l) Mulai melakukan backswing setelah melakukan footwork.

Gambar 14. gerakan kaki two-step. Hodges L, (1996 : 58-5)

Page 37: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Setelah melepaskan pukulan diharapkan seorang pemain tetap menjaga

posisi dalam keadaan siap, karena bola yang dipukul kemungkinan kembali sangat

besar sehingga kejadian-kejadian yang bakal terjadi saat pertandingan

berlangsung akan cepat direspon dan dilaksanakan dengan tepat.

2. Organisasi

a. Pengertian Organisasi

Organisasi merupakan suatu wadah untuk melaksanakan suatu kegiatan.

Tingkat kemajuan dan meluasnya orang melakukan kegiatan olahraga menuntut

adanya pengorganisasian suatu perkumpulan olahraga dengan baik dan benar.

Unsur-unsur yang menimbulkan terbentuknya organisasi antara lain:

1. Kumpulan orang-orang.

2. Hubungan yang saling mempengaruhi.

3. Adanya kerjasama.

4. Adanya tujuan yang sama antar anggota.

Meskipun batasan atau definisi organisasi yang dikemukakan di atas

bervariasi, namun dapat disimpulkan pengertian organisasi sebagai berikut,

Organisasi adalah suatu kerangka atau wadah kegiatan dari sistem kerjasama antar

sekelompok orang yang secara sadar dimaksudkan untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan bersama.

b. Organisasi Olahraga

Organisasi terdiri bermacam-macam bentuknya, baik dilihat dari kegiatan

yang dilaksanakan dan tujuan yang hendak dicapai. Organisasi olahraga tidaklah

berbeda dengan organisasi pada umumnya. Perbedaanya hanya terletak pada

kegiatan atau aktivitas yang dijalankan dalam suatu organisasi dan tujuan dari

organisasi olahraga tersebut. Organisasi olahraga merupakan usaha dari

sekelompok orang yang bergerak dalam bidang olahraga tertentu dan saling

kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan yaitu prestasi maksimal.

Page 38: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Di dalam organisasi olahraga yang baik harus memenuhi syarat-syarat

khusus sebagai organisasi olahraga, sehingga organisasi tersebut merupakan

organisasi yang sehat, baik dan berjalan dengan lancar. Tanpa memenuhi syarat

sebagai organisasi olahraga tujuan yang telah ditetapkan bersama tidak dapat

tercapai. Cabang olahraga indonesia terdiri dari beberapa macam cabang,

sehingga antara organisasi olahraga yang satu dengan organisasi olahraga yang

lain berbeda-beda. Akan tetapi setiap cabang olahraga mempunyai struktur

organisasi sendiri-sendiri baik di tingkat daerah maupun ditingkat pusat.

Sebagai induk organisasi olahraga di Indonesia adalah Komite Olahraga

Nasional atau KONI Pusat berkedudukan di Jakarta. KONI pusat ini membawahi

dan mengkoordinir semua organisasi olahraga di Indonesia. Dengan demikian

akan terjalin kerjasama yang baik antara organisasi olahraga baik di tingkat daerah

maupun tingkat pusat, sehingga tujuan organisasi olahraga yaitu prestasi

maksimal akan dicapai dengan baik.

c. Sruktur dan Bagan Organisasi

Struktur organisasi merupakan gambaran kedudukan seseorang dalam

sebuah organisasi. Dengan melihat struktur organisasi , maka akan diketahui tugas

dan hubungan kerjasama yang harus dijalankan. Menurut Sutarto (1989: 37)

mengemukan bahwa, “struktur organisasi adalah kerangka antar hubungan satuan-

satuan organisasi yang didalamnya terdapat pejabat, tugas wewenang yang saling

mempunyai tugas tertentu dalam kesatuan yang utuh”. Untuk menentukan dan

menempatkan seseorang dalam organisasi harus sesuai dengan kedudukanya dan

mempunyai potensi yang baik, Sehingga akan terjadi proses kerja yang lebih

efektif dan efisien serta menghasilkan kualitas kerja yang baik. Seperti

dikemukakan Sutarto ( 1989: 39 ) bahwa “struktur organisasi sehat berarti tiap-

tiap satuan organisasi yang ada dapat menjalankan perananya dengan tertib,

struktur organisasi efisien berarti dalam menjalankan perananya tersebut

mencapai perbandingan terbaik antara usaha dan hasil”.

Sedangkan yang dimaksud dengan bagan organisasi merupakan gambar

dari struktur organisasi yang berupa kotak-kotak yang disalurkan dengan garis

Page 39: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

wewenang antara yang satu dengan yang lainnya. Dengan melihat bagan

organisasi, juga dapat dilihat bagaimana kedudukan seseorang dalam sebuah

organisasi. Kedudukan yang ditempati seseorang dalam sebuah organisasi harus

mampu melaksanakan tugas-tugasnya dan hubungan kerjasama yang baik dengan

lainya, sebab apabila tidak mampu melaksanakan tugasnya dan tidak ada

kerjasama yang baik, maka organisasi tersebut tidak sehat dan tidak berjalan

lancar.

Menurut Sutarto (1989: 194) mengemukakan bahwa “bagan organisasi

adalah gambar struktur organisasi yang ditunjukkan dengan kotak-kotak atau

garis-garis yang disusun menurut kedudukanya yang masing-masing memuat

fungsi tertentu dan satu sama lain dihubungkan dengan garis-garis saluran

wewenang”. Sedangkan menurut Soebagio Hartoko (1996: 6) mengemukakan

bahwa “bagan organisasi adalah gambar struktur organisasi yang ditunjukkan

dengan kotak-kotak atau garis-garis yang disusun menurut kedudukanya yang

masing-masing memuat fungsi tertentu, yang satu sama lain dihubungkan dengan

garis-garis saluran wewenang dan tanggung jawab”.

Organisasi yang sehat dan baik adalah organisasi apabila setiap satuan

tertentu mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan menghasilkan kualitas

kerja yang baik pula, sehingga membawa kemajuan organisasi. Setiap bagian

tertentu harus mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan menghasilkan kerja

yang efektif dan efisien. Soebagio Hartoko (1996: 2) mengemukakan bahwa

rangkaian aktivitas dalam organisasi meliputi:

1. Menyusun bentuk dan pola usaha kerjasama. 2. Menggolongkan tindakan yang harus dijalankan dalam kesatuan-

kesatuan tertentu. 3. Menentukan tugas pekerjaan bagi orang-orang yang tergabung dalam

usaha kerjasama itu. 4. Membagi wewenang masing-masing. 5. Menetapkan jalinan hubungan kerja diantaranya mereka serta saluran

pemerintah dan tanggung jawab.

Kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan

kedudukanya merupakan cermin kerja yang baik. Rangkaian kerja yang harus

Page 40: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

dilaksanakan, proses kerjasama yang baik, serta pembagian tugas yang tepat,

sehingga akan meningkatkan kualitas organisasi.

d. Unsur-unsur dalam Organisasi

Di dalam sebuah organisasi terdapat beberapa unsur atau unit pejabat

yang menduduki suatu bidang tertentu. Unsur-unsur organisasi tersebut

mempunyai tugas tertentu yang sesuai jabatanya dan saling berhubungan satu

sama lainnya. Pada prinsipnya kegiatan yang dilakukan oleh setiap unsur

organisasi bertujuan untuk menghasilkan kualitas kerja yang baik dan kemajuan

organisasi, sehingga organisasi menjadi sehat dan berjalan dengan baik. Adapun

unsur-unsur di dalam sebuah organisasi antara lain:

1) Pengurus

Pengurus merupakan orang yang mempunyai tugas dan tanggung

jawab cukup besar dalam suatu organisasi. Pengurus merupakan orang

yang memegang kendali jalanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh

suatu organisasi. Maju atau mundurnya suatu organisasi tergantung dari

aktivitas para pengurusnya. Pengurus dalam suatu organisasi, biasanya

dipegang oleh seorang pejabat tertentu. Pejabat yang bertindak sebagai

pengurus dalam organisasi dapat disusun dengan format sebagai berikut:

a) Ketua umum

Adalah seorang yang bertugas sebagai penanggung

jawab dari seluruh kepengurusan yang ada didalam organisasi.

Ketua umum merupakan pejabat tertinggi dalam suatu

kepengurusan organisasi. Fungsi ketua umum dalam sebuah

organisasi dapat dijabarkan sebagai berikut:

(1) Sebagai penanggung jawab dalam organisasi.

(2) Sebagai pimpinan organisasi.

(3) Sebagai supervisi dalam organisasi.

Page 41: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

b) Sekretaris

Bertugas membantu ketua umum dalam menjalankan

tugasnya. Tugas seorang sekretaris yang paling pokok adalah

mengurusi semua kelancaran administrasi, membuat surat-surat,

mengatur hubungan surat menyurat, mencatat arsip-arsip dan

mengagendakan arsip atau surat-surat penting.

c) Bendahara

Adalah unsur organisasi yang bertanggung jawab

mengenai harta kekayaan milik organisasi, memegang

pembukuan kas, yang paling utama adalah bertugas mengatur

keluar masuknya keuangan dalam organisasi.

d) Penasehat

Adalah unsur organisasi yang bertugas untuk memberi

nasehat dan petunjuk kepada ketua umum pada setiap diadakan

rapat atau pertemuan.

e) Seksi-seksi

Adalah unsur organisasi yang bertanggung jawab

terhadap bidang yang menjadi tanggung jawabnya yang

diberikan oleh organisasi untuk menangani salah satu bidang

usaha. Setiap seksi dipimpin oleh ketua seksi, banyak sedikitnya

seksi tergantung dari kebutuhan serta besar kecilnya organisasi.

2) Anggota

Anggota adalah orang-orang yang ikut andil dalam organisasi.

Keterlibatan seorang anggota di dalam suatu organisasi sangat diperlukan,

meskipun keberadaan anggota dalam organisasi tidak begitu aktif bila

dibandingkan dengan keterlibatan seorang pengurus. Kewajiban pokok

seorang anggota dalam organisasi adalah mentaati segala peraturan yang

telah ditetapkan.

Page 42: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

3) Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga

Anggaran Dasar merupakan landasan pokok dan sebagai dasar

pelaksanaan kegiatan yang memuat aturan-aturan yang berlaku sesuai

dengan ketentuan dalam organisasi. Anggaran Rumah Tangga merupakan

petunjuk pelaksanaan kegiatan dalam organisasi. Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga keduanya merupakan dasar dan petunjuk bagi

pelaksanaan kegiatan yang diarahkan kepada pencapaian tujuan yang telah

ditetapkan sebelumnya.

4) Rencana Kerja

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perlu dibuat adanya

rencana kerja. Dalam rencana kerja tersebut memuat kegiatan-kegiatan

yang akan dilaksanakan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.

Agar rencana kerja dapat terlaksana dengan baik, maka diperlukan kerja

sama yang baik antar unsur-unsur yang terlibat di dalam organisasi.

5) Anggaran Belanja

Anggaran Belanja merupakan salah satu bentuk dari berbagai

rencana kerja yang telah disusun dalam organisasi. Dalam menyusun

Anggaran Belanja harus disesuaikan dengan keadaan organisasi. Anggaran

Belanja yang dibuat hendaknya bersifat realistis, luwes dan kontinyu.

Anggaran Belanja yang dibuat harus mampu mengatasi kemungkinan-

kemungkinan yang akan terjadi dan dapat berubah sesuai dengan keadaan,

serta jangan sampai Anggaran Belanja yang dibuat tidak sesuai dengan

perhitungan yang sudah direncanakan.

e. Pengertian Manajemen

Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen,

semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit karena

dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sarana-sarana dan

kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan dari pihak yang berkepentingan

Page 43: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

dalam organisasi. Manajemen dapat diartikan sebagai pekerja dengan orang-orang

untuk menentukan, menginterprestasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi

dengan pelaksanaannya fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian

(organizing), penyusunan personalia (staffing), pengarahan dan kepemimpinan

(leading), dan pengawasan (controlling). Definisi manajemen memang merupakan

masalah yang sulit sehingga definisinya sangat universal. Demikian juga dengan

PPLP Tenis meja Jawa Tengah dalam melaksanakan kegiatan yang berdasarkan

rencana yang telah disepakati bersama, baik anggota maupun pengurus

melakukanya berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

Ada baiknya dikutipan tentang manajemen dari beberapa ahli yang

dirangkap oleh Subagio Hartoko, Dalimin dan Soemarno ( 1998):

1. DR. Sp. Siagian, MPA: Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain.

2. GR Terry: Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan melalui atau menggunakan kegiatan orang lain.

3. Drs. The Liang Gie: Manajeman itu sebagai tindakan-tindakan atau proses menggerakkan tindakan dalam usaha kerjasama manusia sehingga tujuan yang telah ditentukan benar-benar tercapai.

f. Pengertian Administrasi

Administrasi adalah suatu rangkaian kegiatan atau sekelompok orang

untuk mendayagunakan sumber-sumber dana, fasilitas, ide-ide dan orang-orang

yang tergabung dalam suatu unit kerja atau organisasi untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan sebelumnya sehingga lebih efektif dan efisien. Dalam organisasi

agar dapat berjalan dengan baik dan lancar, maka perlu disusun dan diatur agar

mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan. Agar hasil tersebut tercapai, maka

perlu adanya administrasi yang baik, karena membantu dalam penyelenggaraan

kegiatan. Sedangkan administrasi yang dikutip dari Dalimin (1998: 6), sebagai

berikut:

1) John M Griffuer: Administrasi dapat dirumuskan sebagai pengorganisasian dan pengarahan sumber daya manusia dan tenaga kerja dan materi untuk mencapai tujuan yang dicapai.

2) Luter Gulich : Administrasi adalah bertalian dengan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Page 44: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Dari pengertian administrasi diatas maka perlu unsur-unsur administrasi

antara lain :

1) Sekelompok manusia, dua orang atau lebih.

2) Proses kerjasama dengan rangkaian kegiatan yang menyeluruh dan

integral.

3) Tujuan bersama yang telah ditentukan sebelumnya.

4) Pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.

5) Pendayagunaan sumber personil dan material.

g. Pengertian Kepemimpinan

Organisasi merupakan perkumpulan beberapa orang yang mempunyai

tujuan tertentu, dan beberapa orang tersebut ada yang dinamakan pemimpin.

Pemimpin merupakan orang yang mempunyai tanggung jawab kepada pengurus

lainnya. Sehingga kepemimpinan yang solid adalah kepemimpinan yang

berwibawa terhadap orang lain karena nilai-nilai pribadinya. Orang-orang yang

akan mengikuti dengan senang hati penuh kepercayaan karena kepribadiannya

merupakan jaminan.

Dikalangan masyarakat indonesia, Sifat-sifat yang harus dipenuhi oleh

seorang pemimpin dapat dijumpai pada warisan tradisional indonesia yaitu “ Asta

Brata ”seperti yang dikatakan Wirjosuparto yang dikutip oleh Soejono Soekanto

(1990: 29). Menurut Asta Brata kepemimpinan yang berhasil harus memenuhi

syarat-syarat sebagai berikut:

1. Indra-brata, yang memberi kesenangan dalam jasmani. 2. Yama-brata, yang menunjukkan pada keahlian dan kepastian hukum. 3. Surya-brata, yang menggerakkan bawahan dengan mengajak mereka

untuk bekerja persuasion. 4. Caci-brata, yang memberi kesenangan rohani. 5. Bayu-brata, yang menunjukkan keteguhan pendidikan dan rasa tidak

segan-segan turut merasakan kesukaran-kesukaran pengikutnya. 6. Dhana-brata, menunjukkan suatu sikap yang patut dihormati. 7. Paca-brata, yang menunjukkan kelebihan didalam ilmu pengetahuan,

kepandaian dan keterampilan. 8. Agin-brata, yaitu sifat memberikan semangat kepada anak buah.

Page 45: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

3. Prasarana dan Sarana

a. Pengertian Prasarana dan Sarana

Salah satu syarat dapat dilaksanakannya kegiatan pembinaan prestasi

olahraga yaitu tersedianya prasarana dan sarana yang cukup lengkap. Prasarana

dan sarana yang lengkap merupakan salah satu faktor yang menunjang kelancaran

suatu kegiatan serta mencapai prestasi yang maksimal. Menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia (1990: 157) definisi prasarana dan sarana adalah sebagai

berikut:

1) Prasarana adalah segala hal yang merupakan penunjang terselenggaranya

suatu proses atau usaha.

2) Sarana adalah merupakan segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat

untuk mencapai suatu tujuan.

Pengertian Prasarana dalam bahasa inggris dengan istilah facility,

sedangkan sarana dengan istilah equipment. Dari pengertian tersebut Ratal

Wirjosantoso (1987: 157) mendefinisikan batasan kata fasilitas, perlengkapan dan

alat sebagai berikut:

1) Fasilitas adalah suatu bentuk yang permanen baik untuk ruangan di dalam maupun di luar ruangan. Misalnya adalah gymnasium, kolam renang, lapangan-lapangan permainan, dan sebagainya.

2) Perlengkapan adalah perkakas yang permanen yang dibandingkan dengan fasilitas. Misalnya adalah peti lompat, kuda-kuda pelana, palang tunggal, palang sejajar dan ring.

3) Alat-alat olahraga atau suplies biasanya dipakai dalam waktu yang relatif pendek, misalnya bola, raket, jaring bola basket, jaring tenis.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa fasilitas atau prasarana

merupakan bentuk permanen yang berupa bangunan atau tempat, baik yang

berada di luar maupun di dalam yang digunakan untuk aktivitas olahraga. Sarana

adalah suatu benda yang digunakan dalam latihan atau bertanding, dimana dalam

latihan atau bertanding benda atau alat tersebut tidak dapat dipindah-pindahkan.

Sedangkan alat olahraga adalah suatu benda yang digunakan dalam berolahraga,

mudah untuk dipindah-pindahkan dan digunakan dalam waktu yang relatif

pendek.

Page 46: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

b. Prasarana dan Sarana Olahraga Tenis meja

Langkah awal dalam bermain tenis meja adalah memperhatikan

Prasarana dan Sarana yang perlu dipersiapkan dalam bermain. Menurut Hodges L.

(1996: 5) bahwa “Terdapat empat peralatan yang harus dipersiapkan dan

dibutuhkan untuk bermain tenis meja yaitu: meja, net, bola dan bet”. Menurut

peraturan dan ketentuan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (2002/2003: 1-3)

prasarana dan sarana bermain tenis meja antara lain:

1) Meja Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 274 cm dan

lebar 152,5 cm, sedangkan tinggi meja dari lantai adalah 76 cm. meja dapat dibuat dari kayu jenis apapun dengan ketebalan berkisar antara 15 sampai 15mm, dan yang penting dapat memantulkan bola secara vertical yang dijatuhkan dari atas permukaan meja setinggi 30 cm dan kembali memantul ke atas setinggi tidak kurang dari 22 cm dan tidak melebihi 25 cm tingginya. Permukaan meja berwarna gelap atau yang lebih baik berwarna hijau tua yang dipadu dengan garis putih selebar 2 cm sepanjang tiap-tiap sisi meja.

Garis putih sisi pada lebar meja dinamakan garis ujung (end line), sedang garis sisi pada panjang meja dinamakan garis tepi (side line). Untuk permainan ganda atau (double), meja permainan dibagi dua bagian oleh suatu garis tengah selebar 3 cm melintang sejajar garis tepi yang disebut garis tengah (center line).

2) Jaring/Net dan Tiang Net Panjang jaring termasuk perpanjangannya 183 cm, tinggi 15,25 cm

dari atas meja. Net berwarna hijau dan lubang-lubang jalanya tidak tembus bola, dan tepi atasnya direnggangkan dengan seutas tali.

3) Bola Harus berbentuk bulat dengan diameter 37,2 mm-40mm. terbuat

dari bahan celluloid atau plastik dan harus berwarna putih atau cerah dengan berat 2,7 gram.

4) Raket/Bet Terbuat dari kayu dengan lapisan berbusa yang dilapisi karet

dengan ketebalan lapisan seluruhnya 4mm.

Adapun ketentuan keadaan tempat pertandingan tenis meja menurut

peraturan dan ketentuan tenis meja PTMSI (2002/2003: 10) adalah sebagai

berikut:

1) Luas area pertandingan (untuk 1 meja) tidak kurang dari : panjang 14 m, lebar 7 m, tinggi 5m.

Page 47: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

2) Sebagai pemisah antara area pertandingan yang satu dengan yang lain dan dari penonto area harus di tutupi sekelilingnya denga ketinggian 75 cm dengan latar belakang warna gelap.

3) Intensitas cahaya tidak kurang 1000 (watt) lux merata ke seluruh meja pertandingan dan 500 (watt) lux disekelilingnya.

4) Bila beberapa meja sedang digunakan, cahaya lampu juga harus sama dengan yang lainnya dan cahaya latar belakang pada area pertandingan tidak lebih besar dari cahaya yang ada di area tersebut.

5) Ketinggian lampu tidak kurang dari 5 m dari lantai.

4. Metode Pembinaan Prestasi

Sistem pembinaan olahraga prestasi biasanya mengikuti tahap-tahap

pembinaan yang didasarkan pada teori piramida, yaitu pemassalan, pembibitan

dan pembinaan prestasi.

a. Pemassalan

Pemassalan adalah mempolakan keterampilan dan kesegaran jasmani

secara multilateral dan spesialisasi. Kaitanya dengan pembinaan prestasi,

pemassalan bertujuan untuk melibatkan calon atlet sebanyak-banyaknya sebagai

bagian dari upaya peningkatan prestasi.

Pemassalan olahraga merupakan dasar dari teori piramida dan sekaligus

merupakan landasan dalam proses pembibitan dan pemanduan bakat atlet.

Pemassalan ini harus dimulai sejak usia dini.

Bila dikaitkan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, pemassalan

sangat baik jika dimulai sejak masa kanak-kanak, terutama pada akhir masa anak-

anak (6-12 tahun). Pada masa ini merupakan tahap perkembangan gerak dasar.

b. Pembibitan Atlet

Pembibitan atlet adalah upaya untuk mencari dan menemukan individu-

individu yang memiliki potensi untuk mencapai prestasi olahraga yang tinggi di

kemudian hari, sebagai langkah atau tahap lanjutan dari pemassalan.

Pembibitan yang dimaksud adalah menyemaikan bibit, bukan mencari

bibit. Ibaratnya seorang petani yang akan menanam padi, ia tidak membawa

Page 48: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

cangkul mencari bibit ke hutan, melainkan melakukan penyemaian bibit atau

membuat bibit dengan metode tertentu, misalnya dengan memetak sebidang tanah

sebagai tempat penyemaian bibit yang akan ditanam. Ditinjau dari sudut

pertumbuhan dan perkembangan anak, merupakan kelanjutan dari akhir masa

kanak-kanak, yaitu masa adolesensi.

c. Pembinaan Prestasi

Prestasi olahraga merupakan puncak penampilan atlet yang dicapai

dalam suatu pertandingan atau perlombaan, setelah melalui berbagai macam

latihan maupun uji coba. Kompetisi tersebut biasanya dilakukan secara periodik

dan dalam waktu tertentu.

Pencapaian prestasi yang tinggi merupakan puncak dari segla proses

pembinaan, termasuk dari proses pemassalan maupun pembibitan. Dari hasil

proses pemassalan dan pembibitan, maka akan terjaring atau terseleksi atlet-atlet

yang makin menampakkan prestasinya.

5. Program Latihan

a. Pengertian Program Latihan

Program latihan merupakan bahan atau kegiatan yang harus dilakukan

dalam latihan. Dalam menentukan program latihan harus mengacu pada beberapa

faktor yang mendukung keberhasilan latihan. Penerapan program latihan yang

tepat dan disesuaikan dengan kemampuan atlitnya akan meningkatkan kualitas

atlit secara maksimal. Untuk menghasilkan program latihan yang baik, peranan

seorang pelatih mempunyai arti yang penting dalam menentukan program latihan.

Dalam menentukan program latihan harus mengacu pada tujuan yang hendak

dicapai. Tujuan pokok dari program latihan adalah untuk meningkatkan

kemampuan atlit dan mencapai prestasi yang maksimal.

Dalam menyusun program latihan harus direncanakan dan

diperhitungkan dengan matang, sehingga pada waktu yang telah ditetapkan

Page 49: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

prestasi yang diinginkan dapat diraihnya. Menurut Sudjarwo (1993: 81)

mengemukakan bahwa, “Penyusunan program latihan dapat dibagi menjadi,

program jangka panjang, menengah dan pendek”. Penyusunan program latihan

harus memperhitungkan periodisasi latihan. Dimana dalam pembagian waktu

latihan harus tepat sasarannya, sehingga antara periode latihan yang satu dengan

periode latihan lainnya dapat berjalan sesuai dengan rencana.

b. Pengertian Latihan

Latihan merupakan proses yang dilakukan secara berulang-ulang dan

dilakukan secara terus menerus, beban latihan selalu ditingkatkan sehingga

kesegaran jasmani tetap terjaga dan prestasi maksimal dapat dicapai. Proses

latihan melibatkan beberapa unsur yang saling berhubungan untuk menghasilkan

prestasi maksimal. Pelatihan yang berkualitas, atlet yang berbakat, program

latihan yang baik serta latihan yang kontinyu merupakan faktor keberhasilan

mencapai prestasi maksimal. Tujuan latihan tidak akan berhasil apabila unsur-

unsur tersebut tidak dimiliki. Penerapan program latihan yang disesuaikan

kemampuan atlet, semangat yang tinggi dari atlet, motivasi yang tinggi, maka

tujuan latihan yang diharapkan dapat diwujudkan.

Menurut A. Hamidsyah Noer (1996: 6) mengemukakan bahwa, “Latihan

adalah suatu proses yang sistematis dari latihan atau bekerja yang dilakukan

berulang-ulang secara kontinyu dengan kian hari kian bertambah beban latihan

untuk mencapai tujuan”. Sedangkan Harsono (1988: 101) mengemukakan

pengertian latihan adalah, “Proses yang sistematis dari berlatih atau bekerja yang

dilakukan berulang-ulang dengan kian hari kian menambah beban latihan atau

pekerjaan”.

Dari pengertian latihan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa unsur-

unsur dalam latihan antara lain:

1) Latihan merupakan proses yang sistematis, maksudnya dilakukan secara

berencana, menurut jadual yang ditetapkan, metodis dari bagian yang mudah

ke bagian yang sulit.

Page 50: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

2) Latihan harus dilakukan secara berulang-ulang, agar gerakan-gerakan dalam

latihan yang semula sukar untuk dilakukan, menjadi gerakan yang mudah

dilakukan.

3) Beban latihan yang diberikan harus senantiasa ditambah secara bertahap.

Tujuan latihan yang hendak dicapai harus jelas serta untuk mencapai

tujuan tersebut harus ditempuh langkah-langkah yang tepat. Prestasi yang

maksimal merupakan tujuan dari setiap latihan olahraga di samping

mempertahankan kesehatan dan kesegaran jasmani. Hal ini sesuai dengan

pendapat Sudjarwo (1993: 23) mengemukakan bahwa, “Tujuan pokok latihan

ialah prestasi maksimal, di samping kesehatan dan kesegaran jasmani”.

Pelatihan mempunyai peranan yang menentukan dalam usaha mencapai

tujuan latihan. Penerapan program latihan yang tepat yang direncanakan dengan

matang merupakan salah satu langkah untuk mencapai tujuan latihan. Kualitas

pelatih yang profesional harus mampu mengarahkan anak buahnya dalam

membina dan harus mampu mengontrol, mengevaluasi setiap latihan.

Pelatih memegang peranan yang penting dalam usaha mencapai prestasi

maksimal, di samping faktor pendukung lainnya. Berhasil dan tidaknya tujuan

dari latihan tergantung dari pelatih dan atlet atau pemainnya. Jadi antara pelatih

dan atletnya harus saling bekerjasama secara harmonis untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan.

Latihan yang dilaksanakan harus mencakup semua unsur, baik itu fisik,

teknik, taktik maupun mental. Dari keempat komponen tersebut merupakan

rangkaian yang tidak dapat dipisahkan-pisahkan. Dengan demikian pelatih harus

mampu mengembangkan semua unsur tersebut, sehingga prestasi yang maksimal

dapat tercapai.

c. Aspek-aspek Latihan

Usaha peningkatan prestasi atlet, ada beberapa aspek yang perlu

ditekankan dalam latihan. Aspek-aspek tersebut merupakan rangkaian yang tidak

dapat dipisahkan. Menurut Harsono (1988: 100) bahwa “Untuk mencapai prestasi

Page 51: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

maksimal ada 4 aspek yang perlu diperhatikan dan dilatih secara seksama oleh

para atlet, yaitu latihan fisik, latihan teknik, latihan taktik dan latihan mental.

1) Latihan Fisik

Latihan fisik merupakan komponen yang mendasar dan menjadi

tuntutan di setiap cabang olahraga. Tanpa kondisi fisik yang baik tidak dapat

mengikuti latihan teknik dan taktik. Perkembangan kondisi fisik yang

menyeluruh sangat penting, oleh karena itu tanpa kondisi fisik yang baik atlet

tidak dapat mengikuti latihan-latihan dengan sempurna. Beberapa komponen

fisik yang perlu diperhatikan untuk dikembangkan adalah antara lain :

kekuatan, daya tahan, daya ledak, kecepatan, kelentukan, kelincahan,

koordinasi, keseimbangan, ketepatan dan reaksi. Komponen-komponen

tersebut merupakan dasar yang harus dikembangkan untuk mempelajari suatu

keterampilan. Mulyono B (1992: 1) mengemukakan bahwa:

“Latihan fisik adalah proses kerja yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, dimana beban dan intensitas latihan makin hari makin bertambah, sehingga pada akhirnya memberikan rangsangan secara menyeluruh terhadap tubuh dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik serta mental secara bersama-sama”. Latihan fisik ini dimaksudkan untuk mengembangkan komponen-

komponen kondisi fisik tersebut, sehingga mendukung dalam mempelajari

keterampilan olahraga, mencegah terjadinya cidera dan membantu

penampilannya dalam permainan atau pertandingan.

2) Latihan Teknik

Menurut Harsono (1988: 100) yang dimaksud dengan latihan

teknik adalah, “Latihan khusus dimaksudkan untuk membentuk dan

memperkembangkan kebiasaan-kebiasaan motorik atau perkembangan

neoromuskular”. Latihan teknik bertujuan untuk mengembangkan penguasaan

keterampilan gerak di dalam suatu cabang olahraga, mempermahir teknik-

teknk gerakan yang sesuai dengan cabang olahraga yang dipelajari. Pada

Page 52: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

prinsipnya latihan teknik itu merupakan latihan penyempurnaan gerakan-

gerakan agar menjadi efektif, efisien dan hasilnya lebih baik.

3) Latihan Taktik

Latihan taktik ditujukan untuk menumbuhkan daya tafsir para atlet

dengan melakukan suatu gerakan teknik dasar, sehingga merupakan suatu pola

gerakan teknik dasar serta merupakan suatu pola gerak tersendiri.

4) Latihan Mental

Dalam cabang olahraga panahan mental mempunyai peranan yang

penting dalam perlombaan. Tanpa mental yang baik, maka penampilannya

dalam perlombaan juga kurang baik. Penekanan latihan mental ialah pada

kestabilan emosi dan peningkatan motivasi. Kesiapan aspek psikologis atau

mental akan mempengaruhi hasil dari pertandingan atau perlombaan.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai

prestasi maksimal dalam olahraga panahan harus didukung beberapa faktor

antara lain fisik, teknik, taktik dan mental. Komponen-komponen tersebut

harus dilatih dan dikembangkan dengan menganut prinsip latihan yang tepat

dan benar sampai batas kemampuannya.

6. Prestasi Dalam Pembinaan Olahraga

Prestasi yang maksimal merupakan tujuan dan dambaan bagi setiap orang

baik itu atlet sendiri, pelatih, masyarakat maupun pemerintah. Untuk mencapai

prestasi yang maksimal bukan suatu pekerjaan yang mudah, karena dipengaruhi

oleh banyak faktor, memerlukan proses dan waktu yang cukup lama, sumber dana

atau biaya yang cukup, prasarana dan sarana yang memadai, dukungan

masyarakat maupun pemerintah dan masih banyak lagi faktor yang dapat

mempengaruhinya.

Prestasi merupakan hasil dari usaha seseorang atau atlet yang mendekati

atau mencapai batas kemampuannya. Untuk mengetahui apakah prestasi yang

Page 53: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

diraihnya telah mencapai maksimal, maka dapat dibandingkan dengan prestasi

dirinya sendiri sebelumnya atau dapat juga dibandingkan dengan prestasi orang

lain. Membandingkan prestasi antara atlet yang satu dengan atlet lainnya dapat

terjadi dalam pertandingan atau perlombaan.

a. Kualitas atlet

Atlet merupakan faktor yang utama dalam usaha pencapai prestasi dalam

cabang olahraga, karena atlet merupakan pelaku utama dalam pencapaian prestasi.

Atlet yang berkualitas merupakan modal dasar dalam mencapai prestasi

maksimal. Seperti dikemukakan Harsono dalam A Hamidsyah Noer (1990 : 3-4)

bahwa untuk prestasi maksimal suatu cabang olahraga diperlukan atlet yang

sesuai betul dengan pilihannya:

1). Beberapa cabang olahraga memerlukan bentuk tubuh atau proporsal tubuh yang selaras dengan cabang olahraga pilihannya (typologi fisik untuk pemain basket, pelari, marathon, gulat dan sebagainya).

2). Kemampuan fisik, kekuatan kecepatan, kelincahan, ketahanan, keseimbangan (koordinasi), reaksi, daya tahan, stamina maupun mentalnya.

3). Kesehatan fisik maupun mentalnya. 4). Kemampuan atau penguasaan teknik dasar sampai teknik tinggi dan

teknik secara individu, group maupun tim. 5). Memiliki aspek kejiwaan yang baik, berkepribadian baik, disiplin, tekun

di samping daya pikir yang baik. 6). Akhirnya yang dituntut atlet guna prestasi maksimal adalah kematangan

juara.

Dari pengertian diatas bahwa faktor atlet sangat menentukan dalam

pencapaian prestasi. Atlet yang berkualitas, memenuhi beberapa persyaratan

sesuai dengan cabang olahraga dipelajarinya seperti bentuk tubuh yang sesuai

dengan cabang olahraga yang dipilihnya, kondisi fisik yang prima, penguasaan

teknik yang matang, berkepribadian yang baik dan memiliki kematangan juara

merupakan tuntutan yang harus dimiliki setiap atlet, sehingga prestasi yang

diharapkan dapat tercapai.

Page 54: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

b. Peranan Pelatih

Peran serta dari berbagai unsur merupakan proses dalam pembinaan

olahraga. Peran serta dari beberapa unsur dalam pembinaan olahraga tesebut tidak

dapat dipisah-pisahkan, mulai dari organisasi, prasarana dan sarana, dana bahkan

orang-orang yang terlibat di dalamnya baik atlet maupaun pelatih. Pelatih

merupakan salah satu unsur yang akan menentukan dalam mengembangkan dan

meningkatkan kualitas atletnya. Tidak bisa disangkal bahwa tanggungjawab

seorang pelatih memikul tugas rangkap yang sifatnya cukup kompleks. Pelatih

tidak hanya mengajar ketrampilan teknik saja, tetapi juga berperan sebagai orang

tua, teman, guru maupun penasehat. Sebagai orang tua atau teman, pelatih

merupakan tempat mencurahkan isi hati para atlet, sebagai guru pelatih harus

dapat mendidik dan disegani sebagai penasehat pelatih harus mampu mengatasi

atau menangani berbagai masalah baik dari atlet atau yang lainnya.

Peranan pelatih di samping memberikan latihan-latihan fisik dan teknik

juga harus dapat menyelami segala permasalahan atlet baik jasmani, mental,

emosional maupun masalah sosial. Mengingat tugas dan tanggung jawab yang

berat, maka pelatih perlu membekali diri dengan hal-hal yang berhubungan

dengan tugasnya, sehingga tidak mengalami kesulitan yang mengakibatkan

gagalnya dalam tujuan. Menurut Harsono yang dikutip A. Hamidsyah Noer

(1990: 4-5) mengemukakan bahwa, sebagai seorang coach harus dapat bertindak

pula sebagai pendidik, guru atau ahli jiwa bahkan dapat menjadi tokoh-tokoh

lainnya misalnya:

1). Sebagai bapak atau teman akrab guna mencurahkan isi hati ataupun pelindung.

2). Sebagai polisi atau hakim yang selalu mengawasi atau menghukum apabila terjadi keteledoran.

3). Sebagai pemimpin, tetapi juga dapat bertindak sebagai pelayan. 4). Disamping tugas-tugas yang diperankan itu, seorang pelatih (coach) masih

dituntut dengan tugas-tugas lain : a). Mengadakan pemanduan (talent scounting) b). Menyusun program latihan c). Evaluasi hasil-hasil perlombaan d). Mengadakan penyelidikan serta menambah dan mengembangkan

pengetahuan sesuai dengan cabang olahraga yang diasuhnya.

Page 55: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Dari pengertian di atas bila dikaji tugas seorang pelatih cukup berat dan

kompleks. Mengingat tugas-tugas yang harus dijalankan sebagai pelatih, maka

seorang pelatih harus memiliki syarat-syarat yang dijalankan. Menurut Suharno

HP (1978: 5-6) mengemukakan syarat-syarat pelatih adalah sebagai berikut:

1). Kemampuan fisik yang baik. a). Kesehatan yang sempurna artinya pelatih tidak berpenyakit jantung,

paru-paru, syaraf, tekanan darah tinggi, sakit dan lain-lain. b). Proporsi fisik yang harmonis sesuai dengan cabang olahraga yang

ditanganinya. c). Kondisi fisik yang baik, dalam arti memiliki unsur tinggi gerak yang

tinggi pula. 2). Menguasai ilmu-ilmu dan memiliki skill yang sesuai dengan cabang

olahraganya. 3). Kemampuan psikis yang baik.

a). Daya cipta dan kreatifitas yang baik. b). Perasaan yang stabil. c). Memiliki kemampuan yang baik. d). Memiliki daya perhatian dan daya konsentrasi yang tinggi.

4). Berkepribadian yang baik. a). Memiliki rasa tanggung jawab yang besar. b). Disiplin dalam arti waktu dan pelaksanaanya. c). Dedikasi (sikap berkorban yang tinggi). d). Susila, sopan santun dalam tindakan. e). Memiliki rasa sosial. f). Demokrasi, adil, keberanian humor. g). Satu kata dalam perbuatan.

5). Kemampuan menerapkan ilmu, skillnya dan mampu berkomunikasi dengan masyarakat. Keberhasilan seorang pelatih di dalam melatih tergantung dari mampu dan tidaknya menerapkan ilmu dan skill yang dimiliki. Berdasarkan pendapat di atas, maka seorang pelatih harus dibekali

dengan beberapa syarat, dimana dengan bekal tersebut mampu menjalankan

tugasnya dengan baik serta mampu menciptakan atlet-atlet yang profesional.

Tanpa memiliki persyaratan-persyaratan seperti tersebut di atas, maka hasil dari

pembinaan yang dilakukan hasilnya juga kurang baik.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi dalam Olahraga.

Untuk mencapai prestasi maksimal dipengaruhi banyak faktor. Faktor-

faktor tersebut merupakan komponen yang saling berhubungan dan tidak dapat

Page 56: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

dipisah-pisahkan. Menurut M. Sajoto (1988: 11-13) mengemukakan bahwa aspek-

aspek penentu pencapaian prestasi olahraga terdiri dari:

1). Aspek biologis terdiri dari : a). Potensi atau kemampuan dasar tubuh (fundamental motor skill). b). Fungsi organ-organ tubuh. c). Struktur dan postur tubuh. d). Gizi (sebagai penunjang aspek biologis).

2). Aspek psikologis terdiri dari : a). Intelektual (kecerdasan = IQ) ditentukan oleh pendidikan, pengalaman dan

bakat. b). Motivasi.

(1). Dari diri atlet (internal) : perasaan harga diri, perasaan sehat. (2). Dari luar (eksternal) : penghargaan, pujian, hadiah (materi, uang),

kedudukan. c). Kepribadian.

(1). Yang menguntungkan dalam pembinaan prestasi. (2). Yang kurang menguntungkan.

d). Koordinasi kerja otot dan syaraf. (1). Kecepatan reaksi motorik (2). Kecepatan reaksi karena rangsang, penglihatan, dan pendengaran.

3). Aspek lingkungan terdiri dari : a). Sosial kehidupan, sosial ekonomi, interaksi antara pelatih dan atlet dan

sesama anggota tim. b). Prasarana dan sarana yang tersedia dan mudah. c). Cuaca iklim sekitar. d). Organisasi yang tertib.

Menurut Sudjarwo (1993: 10) faktor yang menentukan pencapaian prestasi

maksimal dipengaruhi faktor dari dalam maupun dari luar. Faktor dari dalam

maupun dari luar tersebut dapat di rinci sebagai berikut:

1. Faktor Indogen a). Bentuk dan proporsi tubuh yang sesuai dengan cabang yang dipilihnya. b). Kemampuan fisik seperti kekuatan, kecepatan, kelincahan, ketahanan

kondisi dan sebagainya. c). Kesehatan fisik maupun mental. d). Keterampilan sebagai penguasaan teknik dan taktik. e). Aspek kejiwaan yang baik seperti kepribadian, disiplin, ketekunan, daya

fikir dan kesungguhan. f). Pengalaman bertanding sebagai usaha untuk meningkatkan ketrampilan

menuju kematangan juara. 2. Faktor Eksogen

a). Kerjasama antar coach, asisten pelatih, atlet, dan semua orang yang terlibat dalam kepelatihan.

b). Kualitas maupun kuantitas sarana dan prasarana olahraga yanga tersedia.

Page 57: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

c). Kepengurusan dan organisasi cabang olahraga yang bertanggung jawab. d). Lingkungan hidup yang menunjang. e). Fasilitas dan kemudahan-kemudahan yang menjamin kehidupan atlet.

Berdasarkan pendapat di atas dapat dijadikan pedoman baik bagi pelatih

maupun pembina olahraga, bahwa prestasi tersebut dapat dicapai melalui banyak

faktor. Dengan demikian kekurangan-kekurangan di dalam pembinaan yang

dilakukan dapat dikurangi atau bahkan dapat dipenuhi dengan baik, maka prestasi

maksimal dapat dicapai dengan baik.

7. Sumber Daya Manusia

a. Pelatih

Pengertian pelatih menurut kamus lengkap Bahasa Indonesia, bahwa

“pelatih adalah orang yang member latihan; orang yang melatih”. Sedangkan

menurut Sudjarwo (1993: 1) bahwa “pelatih adalah orang yang menangani proses

kepelatihan “. Dari pengertian pelatih di atas dapat disimpulkan bahwa pelatih

adalah seorang/sekelompok orang yang mengelola/menangani sekelompok/

seseorang untuk mencapai keberhasilan tertentu.

Setiap olah raga membutuhkan seorang pelatih yang professional untuk

memajukan timnya. Pelatih yang professional harus sadar akan kenyataan yang

terjadi di lapangan kadang tidak sesuai dengan yang dikehendaki sehingga ia

harus dapat benar – benar mempengaruhi dan membentuk watak / karakter dan

kepribadian atlet dalam hal tertentu. Sehingga hal – hal yang tidak diinginkan

dapat terminimalisasi akan terjadi. Pengaruh – pengaruh yang diberikan pelatih

kepada seorang atlet seharusnya pengaruh yang positif, tetapi kemungkinan juga

pengaruh negative dapat ditangkap oleh atlet sehingga benar – benar berhati – hati

dalam memberikan pengarahan.

Menurut Soedjarwo (1993: 9) tugas – tugas pokok yang harus dilakukan

seorang pelatih antara lain:

1) Mengadakan pemanduan untuk memilih bibit unggul atlet.

Page 58: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

2) Menyusun program latihan untuk jangka panjang maupun jangka pendek.

3) Menyusun strategi dan menentukan taktik dalam menghadapi pertandingan.

4) Mengadakan evaluasi setelah selesai melakukan latihan / pertandingan.

5) Selalu berusaha meningkatkan pengetahuan, baik secara teori maupun praktek dalam cabang olah raga yang dibinanya.

b. Atlet

Menurut kamus lengkap Bahasa Indonesia (SA: 91) bahwa “Atlet adalah

pemain yang mengikuti perlombaan, pemain yang mengikuti pertandingan (dalam

beradu ketangkasan, kecepatan, ketrampilan dan kekuatan), atau juga bisa disebut

olahragawan”. Cabang olah raga apapun sangat membutuhkan pembibitan atlet

karena merupakan upaya menemukan individu – individu yang memiliki potensi

untuk mencapai prestasi yang tinggi di kemudian hari. Jika mengevaluasi dan

menganalisa dalam berbagai kejuaraan dunia, menunjukkan bahwa atlet tertentu

yang menunjukkan prestasi maksimal terhadap cabang olah raga tertentu, seorang

atlet memiliki karakteristik psikologi dan mental tidak sama satu dengan yang

lain, memiliki fisik yang handal, kemampuan tekhnik yang baik serta memiliki

pengalaman bertanding dalam berbagai kompetisi.

Sebelum diadakan pembinaan atlet sebaiknya lebih dulu atlet biberikan

kesadaran bahwa prestasi puncak akan tercapai apabila atlet tersebut tadi memiliki

kemampuan untuk mencapainya. Karena faktor terbesar untuk mencapai prestasi

maksimal adalah datang dari atlet itu sendiri meskipun faktor–faktor yang lain

sebagai faktor pendukung mempunyai sumbangan / peranan yang sangat penting.

c. Pengurus

Sebagai unsur yang terpenting dalam mangelola organisasi, wajar apabila

pengurus dituntut untuk betul – betut meresapi keberadaannya, artinya mereka

mempunyai tanggung jawab terhadap jalannya organisasi. Dimana maju

mundurnya suatu organisasi tergantung pada kemanpuan dalam mengelola

organisasi. Dalam melaksanakan tugasnya pengurus di tempatkan pada bagian

dalam struktur organisasi sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing–

Page 59: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

masing. Setiap pengurus mempunyai wewenang untuk mengatur bawahannya

dalam batas tanggung jawab dan wewenang yang dilimpahkan.

B. Kerangka Berpikir

Prestasi maksimal merupakan tujuan dari pembinaan olahraga. Untuk

mencapai prestasi maksimal tersebut membutuhkan proses waktu yang lama,

karena untuk mewujudkan prestasi maksimal tersebut bukan merupakan pekerjaan

yang mudah. Banyak faktor yang mempengaruhi dalam pencapaian prestasi

maksimal. Dengan demikian proses pembinaan olahraga harus dilakukan dengan

baik, cermat dan tepat sesuai dengan rencana latihan yang telah ditetapkan.

Atlet merupakan komponen atau subyek yang utama dalam pencapaian

prestasi olahraga yang maksimal. Atlet yang berpotensi dan berkualitas sesuai

dengan cabang olahraga yang dipelajarinya merupakan faktor yang mendasar

untuk meraih prestasi. Untuk itu seorang atlet harus memiliki kondisi fisik yang

baik, penguasaan teknik yang sempurna, memiliki taktik individu, mempunyai

mental yang baik dan kematangan juara yang baik pula. Komponen-komponen

tersebut harus dilatih dan dikembangkan dengan latihan yang sistematis dan

kontinyu dengan kemauan yang keras dan disiplin yang tinggi dalam berlatih.

Kelancaraan dan keberhasilan pembinaan olahraga dibutuhkan wadah

yang baik yaitu organisasi. Atlet yang berpotensi dan berkualitas tanpa dibina

melalui wadah yang tepat maka tidak dapat berkembang. Organisasi yang tertata

rapi dan berjalan dengan baik akan memperlancar proses pembinaan yang telah

direncanakan dapat berjalan seperti apa yang telah ditetapkan, sehingga tujuan

yang diharapkan dapat tercapai. Kerjasama yang baik antara orang-orang yang

terlibat di dalam organisasi akan memperlancar dalam mencapai tujuan organisasi.

Kelancaran proses pembinaan didukung dengan adanya prasarana dan

sarana yang memadai. Tanpa prasarana dan sarana yang lengkap latihan tidak

berjalan dengan lancar dan kualitas atletnya sulit untuk ditingkatkan. Latihan

dengan menggunakan prasarana dan sarana yang seadanya tidak akan berhasil jika

Page 60: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

dibandingkan dengan latihan yang menggunakan prasarana dan sarana yang

lengkap dan memadai. Perkembangan peralatan olahraga yang serba modern

merupakan langkah untuk meningkatkan kualitas olahraga. Dengan demikian

kualitas pembinaan akan meningkat dan prestasi maksimal dapat dicapai.

Dana merupakan faktor yang menentukan bagi keberlangsungan dan

kelancaran kegiatan yang dilaksanakan. Dana tersebut dibutuhkan untuk

memenuhi segala kebutuhan yang di perlukan dalam pembinaan olahraga. Dengan

tersedianya dana akan memperlancar setiap kegiatan olahraga. Dana merupakan

modal dalam pelaksanaan kegiatan organisasi. Tanpa adanya dana yang memadai

maka pembinaan olahraga yang dilakukan tidak dapat berjalan, sehingga tujuan

yang telah ditetapkan tidak dapat terwujud. Dengan demikian tersedianya dana

yang cukup akan mempengaruhi proses pembinaan olahraga dan untuk

mendapatkan dana tersebut dapat diperoleh dari berbagai pihak.

Dengan demikian untuk mencapai prestasi maksimal dalam pembinaan

olahraga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Keberhasilan pembinaan olahraga

melalui suatu wadah yaitu organisasi yang sehat dan baik, prasarana dan sarana

yang lengkap, dana yang memadai. Disamping hal-hal tersebut di atas latihan

yang sistematis dan kontinyu, program latihan yang baik, pelatih yang berkualitas

dan atlet yang berpotensi merupakan faktor-faktor untuk mencapai prestasi

maksimal. Dengan demikian semua faktor-faktor tersebut harus diperhatikan,

sehingga prestasi yang maksimal dalam pembinaan olahraga dapat tercapai.

Page 61: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat pengambilan data dan penelitian ini dilaksanakan di PPLP Tenis

Meja Jawa Tengah. Jl.Klipang Permai Blok H/280 Semarang, Jawa Tengah.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 September tahun 2011.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian dapat diartikan sebagai prosedur atau cara yang

ditempuh untuk mencapai tujuan penelitian. Sesuai dengan tujuan penelitian

metode yang digunakan dalam metode ini adalah metode deskriptif kualitatif.

Dimana metode deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan

informasi mengenai fenomena-fenomena atau situasi yang aktual atau pada saat

penelitian berlangsung.

C. Subjek Penelitian

Sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah PPLP Tenis meja Jawa

Tengah. Adapun yang akan diteliti meliputi: Organisasi, Atlet, Prasarana dan

sarana, Program latihan, Prestasi yang telah dicapai PPLP Tenis meja Jawa

Tengah.

Page 62: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Teknik dokumen yang berhubungan dengan organisasi, program latihan,

prasarana dan sarana pada PPLP Tenis meja Jawa Tengah.

2. Wawancara langsung dengan pengurus, pelatih, serta pihak-pihak lain yang

berhubungan dengan prestasi yang diraih PPLP Tenis meja Jawa Tengah.

E. Teknik Analisis Data

Data akan dianalisis dengan teknik analisis model interaktif (Miles and

Hubermann, 1992) yang meliputi komponen: (1) pengumpulan data, (2) reduksi

data, (3) sajian data dan (4) penarikan kesimpulan (verifikasi). Dalam teknik

analisis ini analisis dilakukan secara terus menerus dari awal pengumpulan data

hingga proses verifikasi yang berlangsung mulai dari awal penelitian sampai

dengan penelitian selesai. Dengan demikian proses analisis terjadi secara

interaktif dan menguji antar komponen secara siklus yang berlangsung terus

menerus dalam waktu yang cukup lama. Dengan menggunakan teknik analisis

tersebut hasil kesimpulan telah teruji secara selektif dan akurat (Sutopo,2002).

Model Analisis Interaktif

(Miles and Hubermann, 1992)

Penarikan kesimpulan/ verifikasi

Pengumpulan data

Reduksi data Sajian data

Page 63: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Data-data yang terkumpul menurut hasil penelitian atau pengambilan

data adalah sebagai berikut:

1. Organisasi

a) Sejarah PPLP Tenis Meja Jawa Tengah

PPLP Tenis Meja Jawa Tengah adalah salah satu PPLP termuda di

Indonesia, meskipun demikian PPLP Tenis Meja Jawa Tengah telah mempunyai

prestasi bergagai even ditingkat Nasional seperti Popnas, Kejurnas, Silataruna,

Dan kejuaraan-kejuaraan pelajar. Atlet Tenis Meja Jawa Tengah banyak yang

menjadi tim Nasional utuk mewakili Indonesia ditingkat internasional. Berikut

gambaran PPLP Tenis Meja Jawa Tengah:

Berdiri dan Perkembangan PPLP

PPLP Tenis Meja Jawa Tenggah berdiri pada tanggal 12 Maret 2005.

Bertempat di Jl.klipang Permai Blok H/280 Semarang, Jawa Tengah

dengan anggota sebagai berikut:

Penanggung Jawab : Drs. Bambang Kusdijanto, Msi (Ketua Umum PENGPROV PTMSI Jateng)

Pelatih Kepala : Dustamat Jaya Wiguna, S.Pd.

Asisten pelatih : Paryanto, SH

Pengurus Asrama : Soesilo Mangunkusumo, SE

b) Organisasi PPLP Tenis Meja Jawa Tengah

Untuk meningkaykan kualitas PPLP Tenis Meja jawa Tengah, maka

perlu disusun kepenggurusan PPLP Tenis Meja Jawa Tengah setiap 1 tahun sekali

dengan diadakan pemilihan pengurus baru. Tetapi dalam pemilihan pengurus yang

Page 64: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

baru tersebut bagi pengurus lama berhak dipilih kembali. Susunan pengurus PPLP

Tenis Meja Jawa Tengah dari tahun 2009-2011 adalah sebagai berikut:

1. Nama : M.Farchan, ST, MT

Pekerjaan : PU. Pengairan

Jabatan dalam Organisasi : Ketua Harian Peng Prov PTMSI Jateng

Status : Penanggung Jawab

2. Nama : Gogik Sugiarto, SH

Pekerjaan : Dinpora Prov Jateng

Jabatan dalam Organisasi : Bid. Lit Bang Peng Prov PTMSI Jateng

Status : Penggurus Asrama

3. Nama : Dustamat jaya Wiguna, S.Pd

Pekerjaan : PDAM Tirta Moedal Kota semarang

Jabatan dalam Organisasi : WK. Pembinaan & Prestasi Peng Prov

PTMSI Jateng

Status : Pelatih

4. Nama : M.Irfan, S.Kom

Pekerjaan : Dinpora Prov Jateng

Jabatan dalam Organisasi : Pelatih Peng.Prov PTMSI Jateng

Status : Asisten. Pelatih

Adapun bagan struktur organisasi pada PPLP Tenis Meja Jawa Tengah

tersebut sebagai berikut :

Page 65: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PPLP TENIS MEJA JAWA TENGAH TAHUN 2009-2011

c) Rencana Kerja PPLP Tenis Meja jawa Tengah

Rencana kerja atau program kerja yang dilaksanakan oleh PPLP Tenis Meja

Jawa tengah terhadap kemajuan PPLP, para pelatih pada PPLP tersebut

menempuh beberapa langkah antara lain:

1) Memperhatikan dan memperbaiki teknik dasar atlet tenis meja.

2) Meningkatkan kondisi fisik atlet tenis meja.

3) Membentuk mental sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat.

4) Mengikuti event-event atau kejuaraan baik di tingkat Provinsi maupun

Nasional.

d) Keberadaan kepengurusan PPLP tenis meja Jawa Tengah terdiri dari:

1) Anggota

Anggota pada PPLP tenis meja Jawa Tengah adalah semua atlit dan

penggurus yang terdaftar pada PPLP tenis meja Jawa Tengah. Setiap

anggota dan pengurus harus melaksanakan hak dan kewajibannya,

sehinga proses pelaksanaan kegiatan pada PPLP tenis meja Jawa Tengah

dapat berjalan lancar.

Penanggung Jawab M.Farchan, ST, MT

Penggurus Asrama Gogik Sugiarto, SH

Asisten. Pelatih M.Irfan, S.Kom

Pelatih Dustamat jaya Wiguna, S.Pd

Page 66: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

2) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga:

Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang di gunakan PPLP tenis

meja Jawa Tangah mengacu pada anggaran dasar dan anggaran rumah

tangga dari Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia ( PTMSI ). Dengan

demikian untuk mengatur pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh

PPLP tenis meja Jawa Tengah tersebut mengacu cara-cara yang

dilaksanakan oleh PTMSI.

3) Anggaran Belanja

Untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan oleh PPLP Tenis

Meja Jawa Tengah tidak terlepas adanya dana yang memadai. Dana

tersebut akan mendukung proses pelaksanaan kegiatan sehingga dapat

berjalan sesuai dengan rencana. Sumber dana yang diperoleh PPLP tenis

meja Jawa Tengah berasal dari kementrian pemuda dan olahraga .dan

untuk pendanaan mulai dari peralatan, uang saku apa sekolah itu dari

kementrian (APBN kementrian).

2. Pembinaan Prestasi

Pembinaan prestasi yang dilakukan PPLP tenis meja Jawa Tengah

meliputi dalam hal usaha Pemassalan, Pembibitan dan Pemanduan bakat.

a) Pemassalan

Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan pemassalan cabang olahraga tenis

meja, maka PPLP tenis meja Jawa Tengah menempuh lankah-langkah sebagai

berikut:

1) Mengadakan pengumuman.

2) Melalui media masa

3) Atlit datang sendiri

b) Pembibitan

Usaha yang dilakukan untuk mendapatkan bibit atlit tenis meja yang potensial,

maka PPLP tenis meja Jawa Tengah memberi kesempatan untuk latihan yang

seluas-luasnya bagi semua atlit yang memiliki bakat dalam tenis meja. Dengan

Page 67: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

demikian dapat diperoleh bibit atlit yang potensial, yang kemudian dibina dan

dikembangkan oleh pelatih PPLP tenis meja Jawa Tenggah.

c) Pemanduan Bakat

Usaha pemanduan bakat yang dilakukan PPLP tenis meja Jawa Tengah adalah

dilakukan oleh semua pelatih yang ada dan tidak memberi aturan atau kriteria

tertentu untuk masuk menjadi atlit atau anggota PPLP tenis meja Jawa

Tengah.

d) Keberadaan Pelatih

Pelaksanaan latihan yang dilakukan PPLP tenis meja Jawa Tengah dari tahun

2007-2011 ditangani oleh tiga ( 3 ) orang pelatih, dimana sertifikat yang

dimiliki para pelatih pada PPLP tenis meja Jawa Tengah adalah sertifikat

kepelatihan adalah tingkat Nasional. Adapun nama pelatih sebagai berikut:

1) Dustamat Jaya Wiguna, S.Pd

2) Paryanto, SH

3) Muhamad Irfan, S.Kom

3. Prasarana dan Sarana

Prasarana dan sarana yang dimiliki untuk menunjang dan memperlancar

pelaksanaan organisasi dan latihan PPLP tenis meja Jawa Tengah adalah:

a) Kantor sekertariat

Bertempat di Jl.Klipang Permai Blok H / 280 Semarang, Semarang 50241.

Perlengkapan yang dimiliki kantor sekretariat PPLP tenis meja Jawa Tengah

disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Page 68: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Tabel 1. Perlengkapan Kantor Sekretariat PPLP Tenis Meja Jawa Tengah Dari

Tahun 2007-2011

No. Jenis Perlengkapan Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Meja Kantor Kursi Kantor Stempel Komputer Printer Telepon Kertas HVS Tinta Stempel Buku Agenda Buku Hasil Pertandingan Buku Catatan Anggota Buku Catatan Pengurus Buku kas Keuanggan

1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1

b) Sarana untuk menunjang pelaksanaan untuk kegiatan latihan pada PPLP tenis

meja disajikan dalam bentuk tabel:

Tabel 2. Peralatan Latihan PPLP Tenis Meja Jawa Tengah Dari Tahun 2007-2011 No Jenis Perlengkapan Jumlah 1. 2. 3. 4.

Gedung Meja Net Bola

8 8 60

Page 69: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

4. Program Latihan

Program latihan yang dilaksanakan PPLP tenis meja Jawa Tengah yaitu

program latihan jangka panjang, jadwal latihan sebagai berikut:

Tabel 3. Jadwal Latihan PPLP Tenis Meja Jawa Tengah.

Hari Latihan Volume

Senin

Fitnes & Latuhan Sore Jam 16.00-21.00 Balance Benpres Counter Attack Forhand Backhand Spin Forhand Foot Work 2 Step Dorong samping Bola Bebas Servis Serang Buang kanan Servis Serang Bebas

90 menit

30 menit 30 menit 30 menit 30 menit 30 menit

Selasa

Latihan sore jam 16.00-19.00 Counter Attack Forhand Backhand Lop Spin Spin Forhand Backhand Foot Work 3 Step Servis Serang Buang kanan Servis Serang Bebas

30 menit 30 menit 30 menit 30 menit 30 menit

Rabu

Fisik Pagi Jam 05.00 (Jogging) (Sprint) Latihan sore jam 16.00-19.00 Counter Attack Forhand Backhand Spin Forhand Foot Work 3 Step Spin Penempatan dan Ketepatan Servis Serang Buang kanan Permainan

60 menit

30 menit 30 menit 30 menit 30 menit 30 menit

Page 70: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Tabel 4. Lanjutan Jadwal Latihan PPLP Tenis Meja Jawa Tengah.

Hari Latihan Volume

Kamis

Latihan Sore Jam 16.00-19.00 Counter Attack Forhand Backhand Spin Forhand Blok Bebas Spin Backhand Blok Jauh Servis Serang Buangg Kanan Permainnan

30 menit 30 menit 30 menit 30 menit 30 menit

Jum’at

Latihan Sore Jam 16.00-19.00 Permainan Perorangan Permainan Hitunggan Strategi Bermain

180 menit

Sabtu

Fisik Pagi Jam 05.00 (Jogging) (Sprint)

Permainan Perorangan Permainan Hitunggan Strategi Bermain

60 menit

180 menit

Minggu LIBUR ------------------

5. Prestasi

Pembinaan yang dilakukan secara sistematis dan kontinyu oleh PPLP

Tenis Meja Jawa Tengah berusaha keras meninggkatkan atlit-atlitnya secara

maksimal. Prestasi yang pernah diraih PPLP tenis meja Jawa Tangah baik

ditingkat Daerah maupun Nasional. Adapun hasil kejuaraan-kejuaraan yang

pernah diikuti oleh PPLP tenis meja Jawa Tengah sebagai berikut:

Page 71: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Tabel 5.Daftar Prestasi PPLP Tenis Meja Tahun 2007

No NAMA NAMA KEGIATAN HASIL PRESTASI KET

1. Untoro Setiawan

Invitasi Jateng Popnas Kejurda Kelompok Umur Piala Pemuda Piala Dwi bengawan Piala Binora O2SN SMA Sejawa Tengah

3 Besar Junior Juara 1 Beregu 3 Besar Junior, Juara 1 beregu 3 Besar Junior 3 Besar Junior 3 Besar Junior 3 Besar Junior

2 Jotok Adam H Invitasi Jateng Popnas Solo Open Kejurda Kelompok Umur Kejurnas kelompok Umur Piala Pemuda Piala Dwi bengawan Piala Binora O2SN SMA Sejawa Tengah

Juara 1 junior, Juara 2 senior Juara 1 beregu, Juara 1 ganda Juara 3 Junior Juara 1 Junior Juara 3 Beregu Juara 1 Junior Juara 1 Junior Juara 2 Junior Juara 1

3 Saiful Wachid Invitasi Jateng Solo Open Kejurnas kelompok Umur Piala Pemuda Piala Dwi bengawan Piala Binora O2SN SMA Sejawa Tengah

8 Besar Junior 8 Besar Junior Juara 2 Beregu Juara 1 Beregu 8 Besar Junior 8 Besar Junior Juara 3

4 Zidni Lutfi Invitasi Jateng Popnas Solo Open Kejurda Kelompok Umur Piala Pemuda Piala Dwi bengawan Piala Binora O2SN SMA Sejawa Tengah

Juara 3 Junior Juara 1 Beregu 8 Besar Junior Juara 1 Beregu Juara 3 Beregu Juara 3 Beregu Juara 3 Beregu Juara 2

5. Novi Hardiyantto

Invitasi Jateng Solo Open Kejurda Kelompok Umur Piala Pemuda Piala Dwi bengawan Piala Binora

8 Besar Junior 8 Besar Junior 8 Besar Junior 8 Besar Junior 8 Besar Junior 8 Besar Junior

Page 72: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

O2SN SMA Sejawa Tengah Juara 1 6. Ayu Dwi M Invitasi Jateng

Kejurda Kelompok Umur Kejurnas kelompok Umur Piala Pemuda Piala Dwi bengawan Piala Binora

4 Besar Perorangan Junior Juara 1 Junior 8 Besar Junior 8 Besar Junior 8 Besar Junior Juara 2 Junior

7. Dewi Nori Invitasi Jateng Solo Open Kejurda Kelompok Umur Piala Pemuda Piala Dwi bengawan Piala Binora

4 Besar Perorangan Junior 8 Besar Junior Juara 3 Junior Juara 3 Junior Juara 3 Junior Juara 3 Junior

8. Ajeng Yunita Invitasi Jateng Kejurda Kelompok Umur Kejurnas kelompok Umur Piala Pemuda Piala Dwi bengawan Piala Binora

8 Besar Junior Juara 3 Junior 8 Besar Junior 8 Besar Junior 8 Besar Junior 8 Besar Junior

9. Hana Oktaviana

Invitasi Jateng Solo Open Kejurda Kelompok Umur Kejurnas kelompok Umur Piala Pemuda Piala Dwi bengawan Piala Binora

Juara 3 Junior 8 Besar Junior Juara 2 Junior 8 Besar Junior 8 Besar Junior Juara 3 Junior Juara 3 Junior

10. Risky Prima Invitasi Jateng Popnas Kejurda Kelompok Umur Kejurnas kelompok Umur Piala Pemuda Piala Dwi bengawan Piala Binora O2SN SMA Sejawa Tengah

Juara 1 Junior Juara 3 Beregu 8 Besar Junior 8 Besar Junior Juara 2 Junior Juara 1 Junior Juara 2 Junior Juara 1

Page 73: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Tabel 6.Daftar Prestasi PPLP Tenis Meja Tahun 2008

No NAMA NAMA KEGIATAN HASIL PRESTASI KET.

1. Jotok Adam H Kejurnas Kelompok umur Piala Binora Silataruna Dwi Bengawan Piala Gotong Royong Piala leman Efendi O2SN PMS Open

Juara 3 Junior, Juara 2 Beregu Juara 1 Beregu, Juara 2 Junior Juara 3Junior, Juara 3 Beregu Juara 3 Junior Juara 1 Junior Juara 3 Junior Juara 1 8 Besar

NAS NAS NAS NAS JatengNAS JatengNAS

2. Saeful wachid Kejurnas Kelompok umur Piala Binora Silataruna Dwi Bengawan Piala Gotong Royong Kejurda Kelompok Umur O2SN

8 Besar 8 Besar Juara 3 Beregu 8 Besar Juara 3 Juara 2 beregu Juara 2

NAS NAS NAS NAS JatengJatengJateng

3. Bima Abdi Kejurnas Kelompok umur Piala Binora Silataruna Dwi Bengawan Piala Gotong Royong Kejurda Kelompok Umur

8 Besar Juara 1 U13 Juara 3 Beregu Juara 1 U13 Juara 1 U13 Juara 1 U13

NAS NAS NAS NAS JatengJateng

4. Denis Darmawan

Kejurnas Kelompok umur Piala Binora Dwi Bengawan Piala Gotong Royong Piala leman Efendi Kejurda Kelompok Umur PMS Open

8 Besar Juara 1 U15 Juara 1 U15 Juara 1 U15 Juara 1 U15 Juara 1 U15 Juara 2 U15

NAS NAS NAS JatengNAS JatengNAS

5. Novi Herdiyanto

Kejurnas Kelompok umur Piala Binora Silataruna Dwi Bengawan Piala Gotong Royong Kejurda Kelompok Umur O2SN

16 Besar Juara 3 U15 Juara 3 U15 Juara 3 U15 Juara 3 U15 Juara 2 U15 Juara 1

NAS NAS NAS NAS JatengJatengJateng

6. Ajeng Yuanita

Piala Binora Silataruna

Juara 3 Beregu Putri Juara 3 Beregu Putri

NAS NAS

Page 74: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Kejurda Kelompok Umur Juara 3 Beregu Putri Jateng7. Meitasari Piala Binora

Silataruna Dwi Bengawan Kejurda Kelompok Umur O2SN

Juara 3 Beregu Putri Juara 3 Beregu Putri Juara 2 Senior Putri Juara 3 U15 Juara 1

NAS NAS NAS JatengJateng

8. Meta Sari Piala Binora Silataruna Dwi Bengawan ITB Open O2SN

Juara 1 U18 Juara 3 Beregu Putri Juara 2 Tungal Putri Juara 3 Senior Putri Juara 2

NAS NAS NAS NAS Jateng

9. Diajeng Lia Kejurnas Kelompok umur Piala Binora Silataruna Dwi Bengawan Kejurda Kelompok Umur O2SN

Juara 3 U18 Juara 2 U18 Juara 3 Beregu Juara 1 Tunggal Putri Juara 1 Junior Juara 1

NAS NAS NAS NAS JatengJateng

10. Anora Desti Piala Binora Silataruna Dwi Bengawan Kejurda Kelompok Umur

8 Besar Juara 3 beregu 8 Besar 8 Besar

NAS NAS NAS Jateng

Tabel 7.Daftar Prestasi PPLP Tenis Meja Tahun 2009

No NAMA NAMA KEGIATAN HASIL PRESTASI KET.

1. Danang Tri Kejurnas Kelompok Umur Piala Dwi Bengawan O2SN Binora Kejurda Kelompok Umur

Juara 3 Beregu Juara 3 Kadet Juara 3 Juara 3 Beregu Kadet Juara 2 Kadet

NAS NAS Jateng NAS Jateng

2. Saeful Wachid

Kejurnas Kelompok Umur Piala Sritex Porprov Popnas Piala Dwi Bengawan Binora Kejurda Kelompok Umur

8 Besar Junior 8 Besar Junior Juara 1 Beregu Juara 3 Beregu Juara 3 junior Juara 3 Beregu Juara 2 Beregu

NAS NAS Jateng NAS NAS NAS Jateng

Page 75: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

3. Rizal Maulana

Piala Presiden Kejurnas Kelompok Umur Piala Sritex Porprov O2SN Kejurda Kelompok Umur

8 Besar Junior 8 Besar Junior 8 Besar Junior 8 Besar Junior Juara 1 Putra Juara 3 Junior

NAS NAS NAS Jateng Jateng Jateng

4. Nurul Kwadis Kejurnas Kelompok Umur Popnas Piala Dwi Bengawan Binora Kejurda Kelompok Umur

Juara 3 Beregu 8 Besar Junior 8 Besar Junior 8 Besar Junior Juara 3

NAS NAS NAS Jateng Jateng

5. Novi H Kejurnas Kelompok Umur Popnas Binora Kejurda Kelompok Umur

Juara 3 Beregu Juara 2 ganda Juara 1 Tunggal Juara 1 tunggal

NAS NAS Jateng Jateng

6. Meitasari S Piala Presiden Kejurnas Kelompok Umur Piala Sritex Porprov Piala Dwi Bengawan Kejurda Kelompok Umur

8 Besar Junior Juara 3 Beregu 8 Besar Junior Juara 3 beregu Juara 2 Tunggal Putri Juara 3 Beregu

NAS NAS NAS Jateng NAS Jateng

7. Ajeng Yuanita

Piala Presiden Kejurnas Kelompok Umur Piala Dwi Bengawan Binora Kejurda Kelompok Umur

8 Besar Junior 8 Besar Junior 8 Besar Junior 8 Besar Junior 8 Besar Junior

NAS NAS NAS Jateng Jateng

8. Meita Prawisti

Piala Presiden Popnas Piala Dwi Bengawan Binora

Juara 2 Putri Juara 2 Beregu Juara 3 Tunggal Juara 3 Tunggal

NAS NAS NAS Jateng

9. Diajeng Lia Piala Presiden Kejurnas Kelompok Umur Popnas Binora Kejurda Kelompok Umur

Juara 1 Putri Juara 3 Putri, Juara 1 Ganda Juara 2 Beregu Juara 1 Putri Juara 1 Putri

NAS NAS NAS Jateng Jateng

10. Anora Desty Piala Presiden Kejurnas Kelompok Umur

8 Besar Junior Juara 3 Beregu

NAS NAS

Page 76: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Tabel 8.Daftar Prestasi PPLP Tenis Meja Tahun 2010

No NAMA NAMA KEGIATAN HASIL PRESTASI KET.

1. Danang Tri Surakarta Open Kejurnas Kelompok Umur Kejurda Kelompok Umur Silataruna Popwil Silataruna III

Juara 3 Beregu Junior Juara 3 Beregu Junior Juara 1 tungal Kadet Juara 3 Beregu Junior Juara 1 Beregu Juara 3 Beregu Junior

NAS NAS Jateng NAS NAS NAS

2. Pungkas P Surakarta Open Kejurnas Kelompok Umur Kejurda Kelompok Umur Silataruna Popwil Silataruna III

8 Besar Kadet 8 Besar Kadet Juara 3 Kadet Juara 3 Beregu Juara 1 Beregu Juara 3 Beregu

NAS NAS Jateng NAS NAS NAS

3. Rizal Maulana

Surakarta Open Kejurnas Kelompok Umur Kejurda Kelompok Umur Silataruna Popwil Silataruna III

Juara 3 Beregu Juara 3 Beregu Juara 3 Junior Juara 3 Beregu Juara 1 Beregu Juara 3 Beregu

NAS NAS Jateng NAS NAS NAS

4. Nurul Kwadis

Surakarta Open Kejurnas Kelompok Umur Kejurda Kelompok Umur Silataruna Popwil Silataruna III

8 Besar Junior Juara 3 Beregu Juara 2 Junior Juara 3 Beregu Juara 1 Beregu Juara 3 Beregu

NAS NAS Jateng NAS NAS NAS

5. Novi Hardiyanto

Surakarta Open Kejurnas Kelompok Umur Kejurda Kelompok Umur Silataruna Popwil Silataruna III

Juara 3 Beregu Juara 3 Beregu Juara 1 Junior Juara 3 Beregu Juara 1 Beregu Juara 3 Beregu

NAS NAS Jateng NAS NAS NAS

6. Lilis Indriani

Surakarta Open Kejurnas Kelompok Umur Kejurda Kelompok Umur Silataruna Liga Kasih Bangsa Popwil Piala Dwi Bengawan

Juara 1 Junior Juara 3 Beregu Juara 1 Junior Juara 3 Beregu Juara 2 junior Juara 1 Junior Juara 1 Junior

NAS NAS Jateng NAS NAS NAS NAS

Page 77: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

ITB Open Silataruna III

8 Besar Junior Juara 1 Junior

NAS NAS

7. Meittasari P Surakarta Open Kejurnas Kelompok Umur Kejurda Kelompok Umur Silataruna Popwil Piala Dwi Bengawan Silataruna III

8 Besar Junior 8 Besar Junior Juara 3 Junior Juara 3 Beregu Juara 1 Bereegu Juara 2 Junior Juara 3 Beregu

NAS NAS Jateng NAS NAS NAS NAS

8. Susi W Utami

Surakarta Open Kejurnas Kelompok Umur Kejurda Kelompok Umur Silataruna Popwil Silataruna III

8 Besar Junior 8 Besar Junior Juara 2 Junior Juara 3 Beregu Juara 1 Beregu Juara 3 Beregu

NAS NAS Jateng NAS NAS NAS

9. Annisa M Surakarta Open Kejurnas Kelompok Umur Kejurda Kelompok Umur Silataruna Silataruna III

8 Besar Junior 8 Besar Junior Juara 3 Kadet Juara 3 Beregu Juara 3 beregu

NAS NAS Jateng NAS NAS

10. Annora Desty

Surakarta Open Kejurnas Kelompok Umur Kejurda Kelompok Umur Silataruna Popwil Silataruna III TVRI Open

16 Besar 16 Besar 16 Besar Juara 3 Beregu Juara 3 Beregu Juara 3 Beregu Juara 3

NAS NAS Jateng NAS NAS NAS NAS

Page 78: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Tabel 9.Daftar Prestasi PPLP Tenis Meja Tahun 2011

No NAMA NAMA KEGIATAN HASIL PRESTASI KET.

1. Danang Tri Silataruna I Siataruna II KNPI Open Kejurda Kelompok Umur TVRI Open Dulongmas Open

Juara 3 Beregu Junior Juara 3 Beregu Junior Juara 2 Beregu putra Juara 3 Beregu Junior 8 Besar junior Juara 3 Beregu Junior

NAS NAS Jateng Jateng NAS NAS

2. Pungkas P Silataruna I Siataruna II KNPI Open Kejurda Kelompok Umur TVRI Open Dulongmas Open

Juara 3 Beregu Junior Juara 3 Beregu Junior Juara 2 Beregu putra Juara 1 Beregu Junior 8 Besar junior Juara 2 Beregu Junior

NAS NAS Jateng Jateng NAS NAS

3. Rizal Maulana

Silataruna I Siataruna II KNPI Open Popnas TVRI Open

Juara 3 Beregu Junior Juara 3 Beregu Junior Juara 2 Beregu putra Juara 3 Tunggal Putra Juara 3 Tunggal Putra

NAS NAS Jateng NAS NAS

4. Nurul Kwadis

Silataruna I Siataruna II KNPI Open Kejurda Kelompok Umur Dulongmas Open

Juara 3 Beregu Junior Juara 3 Beregu Junior Juara 2 Beregu putra Juara 2 Tunggal Putra Juara 2 Beregu Putra

NAS NAS Jateng Jateng Jateng

5. Novi Hardiyanto

Silataruna I Siataruna II KNPI Open Kejurda Kelompok Umur

Juara 3 Beregu Juara 3 Beregu Juara 2 Beregu putra Juara 2 Tunggal Putra

NAS NAS Jateng NAS

6. Lilis Indriyani

Silataruna I Siataruna II Kejurda Kelompok Umur Popnas TVRI Open Dulongmas Open

Juara 3 Bereegu Juara 3 Beregu Juara 1 Beregu Juara 1 Tunggal Putri Juara 3 Junior Juara 1 Junior

NAS NAS NAS NAS NAS NAS

7. Meittasari P Silataruna I Siataruna II Kejurda Kelompok Umur Popnas TVRI Open

Juara 3 Beregu Juara 3 Beregu Juara 2 tunggal Putri Juara 3 Beregu Juara 2 Junior

NAS NAS Jateng NAS NAS

Page 79: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Dulongmas Open Juara 3 Junior NAS 8. Susi W

Utami Silataruna I Siataruna II Kejurda Kelompok Umur Popnas Dulongmas Open

Juara 3 Beregu Juara 3 Beregu Juara 2 Beregu Putri Juara 3 Beregu Juara 3 Junior

NAS NAS Jateng NAS Jateng

9. Annisa M Silataruna I Siataruna II Kejurda Kelompok Umur Popnas

Juara 3 Beregu Juara 3 Beregu 8 Besar Beregu Putri Juara 3 Beregu

NAS NAS NAS NAS

10. Anora Desti Silataruna I Siataruna II Kejurda Kelompok Umur

Juara 3 Beregu Juara 3 Beregu 8 Besar Beregu Putri

NAS NAS NAS

B. Analisis Data

Dari data-data yang telah terkumpul dan disusun menurut jenisnya,

kemudian dianalisis. Adapun dari analisis data tersebut adalah sebagai berikut:

1. Organisasi

Organisasi pada PPLP Tenis Meja Jawa Tengah adalah baik. Hal ini

disebabkan keberadaan organisasi tersebut telah dilengkapi dengan:

a) Tujuan organisasi yang jelas, yaitu membina bibit-bibit atlet tenis meja

potensial untuk meningkatkan olahraga tenismeja di Indonesia.

b) Pengurus mempunyai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatanya,

selain itu pengurus juga berusaha untuk mengembangkan dan meningkatkan

kualitas dan kuantitas organisasi.

c) Anggota mempunyai hak dan kewajiban yang harus dilakukan untuk

kemajuan organisasi.

d) Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga memuat ketentuan-

ketentuan,peraturan-peraturan dan petunjuk tentang organisasi.

e) Anggaran Belanja berisikan sumber dana serta pengeluaran uang organisasi.

Page 80: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

2. Pembinaan Prestasi

Usaha pembinaan yang dilakukan oleh PPLP Tenis Meja Jawa Tengah

adalah baik, karena telah mencakup hal-hal pembinaan yang meliputi

permasalah,pembibitan dan pemanduan bakat para atlet secara teliti. Para PPLP

Tenis Meja Jawa Tengah adalah baik. Atlet yang masuk merupakan hasil

pemantauan yang dilakukan dengan teliti oleh semua pelatih yang diperkirakan

mempunyai bakat yang besar dalam cabang olahraga tenis meja. Keberadaan

pelatih pada PPLP Tenis Meja Jawa Tengah adalah baik. Dikarenakan jumlah

pelatih yang ada pada PPLP Tenis Meja Jawa Tengah dirasa cukup. Sertifikat

kepelatihan yang dimiliki oleh para pelatih adalah baik. Setiap aspek yang

dilatihkan kepada atlet ditangani oleh para pelatih yang sesuai dengan bidangnya.

Dengan demikian akan menghasilkan kualitas latihan yang lebih baik.

3. Prasarana dan Sarana

Keberhasilan dan kelancaran kegiatan suatu organisasi olahraga dapat

dipengaruhi oleh prasaran dan sarana yang mencukupi dan memadai, sehingga

akan menopang pelaksanaan latihan. Prasarana dan sarana yang dimiliki oleh

PPLP Tenis Meja Jawa Tengah adalah baik. Karena prasarana dan sarana yang

sudah ada dapat dipergunakan untuk menunjang pelaksanaan latihan dengan baik.

4. Program Latihan

Program latihan yang dilaksanakan oleh PPLP Tenis Meja Jawa Tengah

di dalam memberikan porsi latihan kepada para atlet adalah cukup baik. Karena

tidak adanya periodesasi latihan dalam menghadapi kejuaraan, hal ini tidak

diberikan disebabkan karena agenda kejuaraan tidak selalu sama dengan agenda

yang telah ditetapkan. Jadi para pelatih hanya memberikan program latihan yang

dilakukan dalam sehari-hari misalnya teknik dasar dan latihan fisik.

Page 81: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Hubungan para pelatih dan atlet PPLP Tenis Meja Jawa Tengah adalah

baik, hal ini disebabkan pelatih mampu sebagai pemimpin yang menjadi panutan

bagi para atlet, pelatih tidak hanya mampu sebagai pemimpin melainkan juga bisa

menjadi teman para atlet.

5. Prestasi

Prestasi yang dicapai PPLP Tenis Meja Jawa Tengah adalah baik. Hal ini

dapat dilihat pada kejuaraan-kejuaraan Daerah maupun Nasional. Atlet-atlet PPLP

Tenis Meja Jawa Tengah mampu meraih prestasi yang baik dengan pernah

menjadi juara umum pelajar dalam setiap kejuaraan nasional. Pengembangan

karier atlet pada PPLP Tenis Meja Jawa Tengah adalah baik. Hal ini dapat dilihat

para atlet dari PPLP Tenis Meja Jawa Tengah yang masuk menjadi atlet pelatnas,

sehingga bisa memberikan motivasi tersendiri bagi atlit-atlit yunior dalam

pencapaian pretasi yang lebih baik.

Page 82: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

BAB V

Kesimpulan, Implikasi, Dan Saran

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kesimpulan tentang pembinaan prestasi pada PPLP

Tenis Meja Jawa Tengah, maka dapat diambil kesempatan sebagai berikut:

1. Organisasi di PPLP Tenis Meja Jawa Tengah adalah baik, karena di dalam

organisasi tersebut telah dilengkapi dengan unsur-unsur yang mendukung

jalannya organisasi dan adanya pembagian kerja yang sudah baik diantaranya

unsur-unsur dan pengurus yang mendukung jalannya organisasi tersebut.

2. Pembinaan prestasi yang dilaksanakan oleh PPLP Tenis Meja Jawa Tengah

adalah baik, karena pembinaan yang dilakukan melalui tahap-tahap pembinaan

yang meliputi semua unsur pemasalan, pembibitan dan pemanduan bakat

untuk mendapatkan atlet tenis meja yang baik.

3. Prasarana dan sarana yang dimiliki PPLP Tenis Meja Jawa Tengah adalah

baik, karena dapat mendukung kelancaran kegiatan-kegiatan yang dilakukan

dalam memajukan pembinaan prestasi atlet

4. Program latihan yang dilakukan PPLP Tenis Meja Jawa Tengah adalah cukup

baik, karena tidak adanya periodesasi latihan dalam menghadapi kejuaraa,

yang ada hanya program latihan dalam sehari-hariyang meliputi latihan teknik

dasar dan latihan fisik.

5. Prestasi yang diraih oeh PPLP Tenis Meja Jawa Tengah di tingkat Nasional

adalah baik, hal ini dapat dilihat dari setiap kejuaraan-kejuaraan yang

diadakan di tingkat Nasional, sedangkan perkembangan atlet PPLP Tenis

Meja Jawa Tengah adalah baik, hal ini dapat dilihat dari adanya atlet PPLP

Tenis Meja Jawa Tengah yang menjadi atlet peltnas.

Page 83: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

B. Implikasi

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan

masukan kepada para pengurus dan pelatih di PPLP Tenis Meja Jawa Tengah

mengenai pelaksanaan dan pembinaan prestasi yang telah dilakukan hendaknya

ditingkatkan, kelemahan dan kekurangan hendaknya diperbaiki dan dibenahi.

Dari hasil penelitian ini semoga dapat digunakan sebagai motivasi bagi

kemajuan pembinaan prestasi di PPLP Tenis Meja Jawa Tengah, sehingga

keberadaan PPLP Tenis Meja Jawa Tengah akan semakin berkembang dan dapat

memberikan sumbangan yang berharga bagi peningkatan prestasi tenis meja di

Indonesia.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pembinaan prestasi di PPLP Tenis Meja

Jawa Tengah, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Untuk para pengurus organisasi PPLP Tenis Meja Jawa Tengah perlu

meningkatkan dan mempertahankan keberadaan organisasi yang sudah

berjalan dengan baik.

2. Prasarana dan sarana yang sudah ada sebaiknya harus dirawat dan

dipelihara dengan baik. Serta sarana yang masih kurang perlu dipikirkan

pengadaannya.

3. Para pelatih sebaiknya harus memperhatikan dan mengevaluasi program

latihan supaya untuk ditingkatkan lagi, dan hubungan pelatih sama atlet

diharapkan untuk dipertahankan.

4. Pembinaan dan prestasi yang telah dilaksanakan agar dipertahankan dan

ditingkatkan.

Page 84: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

DAFTAR PUSTAKA

A.Hamidsyah Noer. 1996. Ilmu Kepelatihan Lanjut. Surakarta. UNS Press.

Dalimin, 1991. Manajemen Olahraga Sekolah. Surakarta: UNS Press.

Depdikbud RI 1990 Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Hanik Liskustyawati. 2004. Laporan Penelitian Hasil Belajar Keterampilan Tenis Meja Ditinjau Dari Unsur Persepsi Kinestetik dan Waktu Reaksi. Suarakarta. FKIP UNS.

Hartoko, Dalimin dan Soemarno, 1990. Manajemen Olahraga. Surakarta: UNS Press.

Harsono, 1988. Coaching dan Aspek-aspek Psykologis dalam Coaching. Jakarta : Direktorat dan Kebudayaan. Direktorat Pendidikan Jenderal Pendidikan Tinggi.

Hodges. L. 1996. Tenis Meja Tingkat Pemula. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Kertamanah A. 2003. Teknik dan Taktik Dasar Permainan Tenis Meja. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

M. Furqon H. 2002. Pemanduan Bakat Olahraga Modifikasi Sport Search, Surakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Keolahragaan. UNS.

. 2002. Pembinbaan Olahraga Usia Dini. Surakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Keolahragaan. UNS.

M. Sajoto. 1988. Pembinaan dan Peningkatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize.

Ratal Wirjosantoso. 1987. Supervisi Pendidikan Olahraga. Jakarta Universitas Indonesia Press.

Soebagio Hartoko. 1996. Organisasi dan Administrasi Olahraga. Surakarta: UNS Press

Soegijono. 1994. Proyek Pembinaan Prestasi Olahraga Garuda Mas Tahun 2000. Semarang : Depdikbud RI. Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Sudjarwo, 1993. Ilmu Kepelatihan Dasar. Surakarta: UNS Press

Page 85: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Sudjarwo & Budi Satyawan. 1994. Laporan Penelitian Sumbangan Tinggi Badan, Koordinasi Mata-tangan, dan Persepsi Kinestetik, Terhadap Keterampilan Servis Bola Voli. FKIP UNS.

Sutarto. 1989. Dasar-dasar Organisasi. Yogyakarta: Depdikbud RI Universitas Indonesia.

Yusuf Adisasmita & Aip Syarifuddin. Ilmu Kepelatihan Dasar. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Page 86: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

A. PENGURUS:

1. Sejak kapan dan bagaimana sejarah berdirinya PPLP Tenis meja Jawa

Tengah ?

2. Bagaimana susunan pengurus PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

3. Apakah tujuan didirikan PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

4. Kendala apasajakah yang dihadapi pengurus dalam pengelolaan PPLP Tenis

meja Jawa Tengah ?

5. Bagaimana perkembangan keadaan, pengelolaan dan manajemen PPLP Tenis

meja Jawa Tengah ?

6. Bagaimana peran serta KONI Jawa Tengah terhadap PPLP Tenis meja Jawa

Tengah ?

7. Darimanakah pendanaan pengurus PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

8. Apakah rencana pngurus PPLP Tenis meja Jawa Tengah untuk perkembangan

PPLP pada tahun mendatang agar atletnya terus berprestasi ?

9. Prasarana dan Sarana apakah yang disediakan oleh PPLP Tenis meja Jawa

Tengah untuk para atlet ?

10. Apakah PPLP Tenis meja Jawa Tengah mempunyai agenda perlombaan Tenis

meja baik di tingkat Propinsi maupun tingkat Nasional ?

11. Hal – hal apa saja yang perlu ditingkatkan dari PPLP Tenis meja Jawa Tengah

demi peningkatan kualitas atlet dan prestasi yang telah di raih ?

12. Prestasi apa sajakah yang pernah diraih PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

13. Adakah bonus atau penghargaan yang diberikan pengurus kepada atlet yang

meraih prestasi ?

14. Kendala apasajakah yang dihadapi oleh pengurus dalam pembinaan atlet ?

Page 87: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

B. PELATIH:

1. Sudah berapa lama bapak menjadi pelatih PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

2. Sertifikat apa yang bapak miliki sebagai pelatih Tenis meja ? (Regional,

Nasional, International)

3. Program latihan yang bagaimanakah yang bapak laksanakan untuk membina

atlet PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

4. Aspek apasajakah yang bapak tingkatkan untuk mencapai prestasi yang

tinggi ?

5. Bagaimanakah mental atlet PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

6. Dukungan apasajakah yang bapak berikan kepada atlet PPLP Tenis meja Jawa

Tengah agar mencapai prestasi atau hasil yang maksimal ?

7. Berapa kali pembinaan yang bapak laksanakan dalam satu minggu ?

8. Adakah ada uji coba yang bapak laksanakan ?

9. Apakah atlet bapak senang dengan program latihan yang bapak berikan ?

10. Bagaimanakah hubungan komunikasi antara pelatih dan atlet PPLP Tenis meja

Jawa Tengah ?

11. Apakah prasarana dan sarana yang disediakan pengurus PPLP Tenis meja

Jawa Tengah sudah ideal dan memadai ?

12. Apakah kesejahteraan bapak sebagai pelatih PPLP Tenis meja Jawa Tengah

sudah terjamin ?

13. Bagaimanakah cara bapak mengetahui dan mengembangkan potensi yang

dimiliki oleh para atlet PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

14. Kendala apasaja yang bapak hadapi selama menangani pembinaan dan

pelatihan PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

15. Bagaimana bapak mengatasi kendala – kendala dalam pembinaan dan

pelatihan PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

Page 88: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

C. ATLET:

1. Sudah berapa lama saudara menjadi atlet PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

2. Prestasi tertinggi apakah yang pernah anda raih selama menjadi atlet PPLP

Tenis meja Jawa Tengah ? (Regional, Nasional, Internasional)

3. Bagaimanakah program latihan yang di terapkan pelatih PPLP Tenis meja

Jawa ?

4. Apakah program latihan yang saudara laksanakan sudah sesuai ?

5. Manfaat apa saja yang saudara rasakan ketika mengikuti program latihan yang

diberikan pelatih kepada saudara ?

6. Diluar jadwal latihan, apakah saudara menambah latihan sendiri ?

7. Kendala apa saja yang saudara hadapi dalam melaksanakan latihan ?

8. Bagaimanakah anda mengatasi kendala – kendala tersebut ?

9. Bagaimana kesejahteraan yang diberikan pengurus PPLP Tenis meja Jawa

Tengah kepada atletnya ?

10. Apakah ada perbedaan bonus yang diterima atlet daerah dengan atlet luar

daerah ?

11. Bagaimanakah tindakan saudara apabila penguus PPLP Tenis meja Jawa

Tengah tidak memberikan bonus atau mengingkari janji ?

12. Bagaimana prasarana dan sarana yang disediakan pengurus PPLP Tenis meja

Jawa Tengah ?

13. Bagaimanakah hubungan komunikasi antara pengurus, pelatih, dan atlet PPLP

Tenis meja Jawa Tengah ?

14. Apakah pengurus PPLP Tenis meja Jawa Tengah sudah melakukan pembinaan

dengan baik ?

Page 89: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Hasil wawancara dengan pengurus PPLP Tenis Meja Jawa Tengah

X : Sejak kapan dan bagaimana sejarah berdirinya PPLP Tenis meja Jawa

Tengah?

Y : “PPLP Jawa Tengah khususnya Tenis meja itu berdiri pada tahun 2005,nah

sebelum ada dinas SOBK baru, Dinpora sebelumnya di biro pemuda

olahraga,sebelum di biro pemuda olahraga itu di dinas pendidikan jadi PPLP

sudah berjalan selama 6 tahun untuk tenis meja di Jawa Tengah”

X : Bagaimana susunan pengurus PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

Y : “Kalau untuk susunan kepengurusan kita apa,selaku penanggung jawab untuk

Pplp jawa tengah kita dari PENGPROV PTMSI jawa tengah,kita ambilkan

penanggung jawab selaku ketua PTMSI Jawa Tengah”

X : Apakah tujuan didirikan PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

Y : “Ini untuk mencari bibit atlit tenis meja khususny PPLP ini kan ada dari

SMP/SLTA putra maupun putri yang jumlahny itu 8 orng eh 10 orang putra 5

putri 5”

X : Kendala apasajakah yang dihadapi pengurus dalam pengelolaan PPLP Tenis

meja Jawa Tengah ?

Y : “Kendala yang kita hadapi selaku pengurus,terutama ini mas sekertariat kita

masih meninjau pada pengprov jawa tengah ini di apa namany ditugasi

ditinjau selaku ketua bapak asuhnya ketua Dipenda jawa tengah ,kendala itu

mas masih seperti gedung kita menyewa seperti alat transportasi untuk tempat

latihan dan mess kita juga masih sewa”

X : Bagaimana perkembangan keadaan, pengelolaan dan manajemen PPLP Tenis

meja Jawa Tengah ?

Y : “Khususnya PPLP Jawa Tengah ini kita pengelolaan dan manajemen kita dibawah Dinpora Prov ateng karena untuk apa namanya tingkat pelajar kita apa namanya kita menurut surat kementerian itu anu selaku”

X : Bagaimana peran serta KONI Jawa Tengah terhadap PPLP Tenis meja Jawa

Tengah ?

Page 90: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Y : “Untuk KONI itu Olaharaga yang prestasi seperti PON dan Sea games kalau untuk PPlp selaku pengurus yaitu Dinpora,pplp itu kan pelajar jadi yang mengampu Dinpora”

X : Darimanakah pendanaan pengurus PPLP Tenis meja Jawa Tengah ? Y : “Kalau untuk PPLP itu pengadaan dana dari .. kementrian pemuda dan

olahraga dan untuk pendanaan mulai dari peralatan,dari uang apa itu uang

saku apa sekolah itu dari kementrian jadi APBN ,APBN kementrian.”

X : Apakah rencana pngurus PPLP Tenis meja Jawa Tengah untuk perkembangan

PPLP pada tahun mendatang agar atletnya terus berprestasi ?

Y : “Kita mungkin banyak apa mas dari pengurus kita sering mengadakam Try

Out ,kita adakan latihan bersama,makanya itu perkembangan lebih lanjut

dengan program pengurus seperti kita ada program juga.”

X : Prasarana dan Sarana apakah yang disediakan oleh PPLP Tenis meja Jawa

Tengah untuk para atlet ?

Y : “Kalau untuk peralatan semua semua dari kementrian seperti Meja,trus

peralatan yang laen semua dari kementrian,tinggal tempat kita masih sewa

,seperti transportasi masih keluar biaya sendiri karena tidak ditanggung oleh

kementrian transportasi gak ada”

X : Apakah PPLP Tenis meja Jawa Tengah mempunyai agenda perlombaan Tenis

meja baik di tingkat Propinsi maupun tingkat Nasional ?

Y : “Kalau Pplp punya program khusus antar pplp sendiri ,mengikuti kejuaraan

kan ada turnament seperti Silataruna,seperti event” anak “ pasti mengikuti”

X : Hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan dari PPLP Tenis meja Jawa Tengah

demi peningkatan kualitas atlet dan prestasi yang telah di raih ?

Y : “Untuk peningkatan kita memang prasarana dan sarana masih terlalu kurang

masih pakai sistem manual seperti kalau dibilang klub itun emang biaya besar

kalau di Pplp sangat terbatas sekali makin ,sarana dan prasarana masih

kurang seperti untuk apa...bed dan karet masih beli sendiri..seperti sepatu

ditmbah untuk meningkatkan pplp”

X : Prestasi apa sajakah yang pernah diraih PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

Page 91: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Y : “Kalau untuk prestasi,kita sudah banyak pretasi yang diraih seperti kmrin di

TVRI seperti Silataruna ,itu pretasi dari anak” pplp setiap ada tournament

pasti anak” dapat pretasi atu juara pasti dapat”

X : Adakah bonus atau penghargaan yang diberikan pengurus kepada atlet yang

meraih prestasi ?

Y : “Sementara ini dari pengurus belum ada reward,Cuma kalau ikut yang

sifatnya nasional seperti POPNAS itu dapat dari dinas pendidikan,untuk

pengurus masih kekurangan biaya belum bisa ngasih bonus”

X : Kendala apasajakah yang dihadapi oleh pengurus dalam pembinaan atlet ?

Y : “Kendala pengurus yaitu seperti kita harus apa namanya banyak Try Out”

Page 92: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Hasil wawancara dengan pelatih Tenis Meja PPLP Jawa Tengah

X : Sudah berapa lama bapak menjadi pelatih PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

Y : “Kurang lebihnya 1,5 tahun, semenjak PPLP itu sendiri berdiri dari 4 tahun

yang lalu”

X : Sertifikat apa yang bapak miliki sebagai pelatih Tenis meja ? (Regional,

Nasional, International)

Y : “Semenjak membantu tim jateng di pon 2006 dapat emas untuk putra dan pon

2006 putri dapat perunggu dan perak (nasional)”

X : Program latihan yang bagaimanakah yang bapak laksanakan untuk membina

atlet PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

Y : “Ya pada prinsipnya program latihan tetap dijalankan secara rutin karena pimpong itu sendiri olahraga yang rutin bukan seminggu latihan seminggu tidak latihan begitu gak bisa jadi rutinitasnya harus jelas dan disiplin itu juga paling penting”

X : Aspek apa sajakah yang bapak tingkatkan untuk mencapai prestasi yang tinggi

?

Y : “Yang pasti dari segi teknik karena atlet PPLP sendiri sudah siap main dan punya teknik yang cukup baik kita tinggal moles sedikit lebih ke cara bermain dan taktik itu sendiri”

X : Bagaimanakah mental atlet PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

Y : “Kalau soal mental itu sifatnya fluktuaktif bisa naik bisa turun, kita belum bisa memastikan si atlet ini mempunyai mental yang bagus atau mental yang stabil karena mereka masih dalam usia pembinaan jadi wajar kalau seperti itu”

X : Dukungan apasajakah yang bapak berikan kepada atlet PPLP Tenis meja Jawa

Tengah agar mencapai prestasi atau hasil yang maksimal ?

Y : “Karena pertanyaannya maksimal jadi dukungannya juga harus maksimal ” X : Berapa kali pembinaan yang bapak laksanakan dalam satu minggu ?

Y : “Kita latihannya senin sampai minggu, 6 hari dari 7 hari” X : Adakah ada uji coba yang bapak laksanakan ?

Y : “Kita dapat fasilitas try out dari dinas pemuda dan olahraga selama satu tahun satu kali, jadi kita tetap pakai agenda dari dinas pemuda dan olahraga itu sendiri dan berusaha untuk memberangkatkan anak-anak ke event-event lainnya”

X : Apakah atlet bapak senang dengan program latihan yang bapak berikan ?

Y : “Ya senang mas klau gak senang mereka udah pada pulang semua”

Page 93: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

X : Bagaimanakah hubungan komunikasi antara pelatih dan atlet PPLP Tenis meja

Jawa Tengah ?

Y : “Ya kalau komunikasi atlet dngan pelatih selama ini alhamdulillah ya mas

ada komunikasi meskipun komunikasi dari arti itu pendidikan bukan sebagai

kawan tapi lebih keantara guru dan murid.”

X : Apakah prasarana dan sarana yang disediakan pengurus PPLP Tenis meja

Jawa Tengah sudah ideal dan memadai ?

Y : “Sudah mas,jadi untuk sarana dan prasarana bisa dibilang tempat kami

disuport sama dinas”

X : Apakah kesejahteraan bapak sebagai pelatih PPLP Tenis meja Jawa Tengah

sudah terjamin ?

Y : “Relatif ya mas,jadi kalau masalah kesejahteraan karena olahraga gak hanya

materi dan sosial juga.”

X : Bagaimanakah cara bapak mengetahui dan mengembangkan potensi yang

dimiliki oleh para atlet PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

Y : “Sebagai potensi sudah kita lihat pada waktu keseharian latihan mas atau

hasil dari pertandingan maupun pertama kali kita latihan begitu anak latihan

dan potensi itu dimaksimalkan pada saat pertandingan”

X : Kendala apasaja yang bapak hadapi selama menangani pembinaan dan

pelatihan PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

Y : “Kurangny bibit-bibit di jateng yang istilahnya bisa dimaksimalkan mas jadi bicara dijateng sendiri petenes mrjaannya dikabupaten kota kurang greget”

X : Bagaimana bapak mengatasi kendala – kendala dalam pembinaan dan

pelatihan PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

Y : “Kendala yang ditanyakan yang lain bisa mengatasi mas,tapi kalau kendala-

kendala masalah dana,peralatan apa-apa saya tidak bisa mengatasi,tapi

kendala masalah kedisiplinan saya masih bisa mengatasi”

Page 94: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Hasil wawancara dengan atlet putri Tenis Meja PPLP Jawa Tengah

X : Sudah berapa lama saudara menjadi atlet PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

Y : “Kurang lebih 4-5 tahun saya menjadi atlet PPLP Jateng”

X : Prestasi tertinggi apakah yang pernah anda raih selama menjadi atlet PPLP

Tenis meja Jawa Tengah ? (Regional, Nasional, Internasional)

Y : “Event nasional peringkat 3 di kejuaraan TVRI Cup untuk kategori senior

putri”

X : Bagaimanakah program latihan yang di terapkan pelatih PPLP Tenis meja

Jawa ?

Y : “Tiap hari senin sampai jumat mulai jam 5 sampai jam 8 itu program latihan

biasa sama latihan fisik sedikit-sedikit, selasa kamis jumat sama minggu pagi

itu ada lari sendiri”

X : Apakah program latihan yang saudara laksanakan sudah sesuai ?

Y : “Belum, Kadang kita selama disini untuk maju meningkatkan prestasi kurang

banyak porsi latihannya”

X : Manfaat apa saja yang saudara rasakan ketika mengikuti program latihan yang

diberikan pelatih kepada saudara ?

Y : “Kita dapat menerapkan rasa persaudaraan dengan teman-teman saling

melengkapi satu sama lain, kita dapat mencontoh bagaimana teman-teman

untuk mempelajari pukulan dari mereka atau kita bisa lebih pintar dari

mereka”

X : Diluar jadwal latihan, apakah saudara menambah latihan sendiri ?

Y : “Kadang kalau waktu latihan libur kita bisa berlatih sendiri di luar klub”

X : Kendala apa saja yang saudara hadapi dalam melaksanakan latihan ?

Y : “Kita kadang merasa jenuh karena jarang ada pertandingan keluar, kadang

juga merasa iri karena pelatih ingin satu atlet dan yang lainnya sedangkan

kita dipindahkan sehingga kita harus menunjukkan pada saat pertandingan

lainnya dengan kemampuan terbaik kita”

Page 95: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

X : Bagaimanakah anda mengatasi kendala-kendala tersebut ?

Y : “Kita berusaha menambahkan sendiri latihan fisik lain diluar jam latihan dan

kita harus pintar evaluasi dan kita harus beradaptasi satu dengan yang lain

jadi kita akan dapat menyesuaikan diri sendiri”

X : Bagaimana kesejahteraan yang diberikan pengurus PPLP Tenis meja Jawa

Tengah kepada atletnya ?

Y : “Sudah cukup lumayan baik, tinggal porsi latihannya ditambah dan cara

pelatih memberikan program-program tersebut (kesejahteraan) jangan pilih

kasih”

X : Apakah ada perbedaan bonus yang diterima atlet daerah dengan atlet luar

daerah ?

Y : “Mungkin ada ya mas dengan pendapatan daerah kan juga berbeda-beda

pasti antara atlet satu dengan lainnya ada”

X : Bagaimanakah tindakan saudara apabila penguus PPLP Tenis meja Jawa

Tengah tidak memberikan bonus atau mengingkari janji ?

Y : “Kadang emosi ya mas tapi mau gimana lagi kalau memang tidak ada

dananya pasti ya ada rejeki yang lainnya”

X : Bagaimana prasarana dan sarana yang disediakan pengurus PPLP Tenis meja

Jawa Tengah ?

Y : “Sarana prasarananya cukup memadahi dengan yang lain-lain, kita bisa

mencukupilah untuk selama proses latihan”

X : Bagaimanakah hubungan komunikasi antara pengurus, pelatih, dan atlet PPLP

Tenis meja Jawa Tengah ?

Y : “Untuk pengurus sudah terbuka dan antara pengurus, pelatih, atlet juga

sudah saling memahami jadi kita merasa nyaman ada disini”

X : Apakah pengurus PPLP Tenis meja Jawa Tengah sudah melakukan pembinaan

dengan baik ?

Y : “Mungkin sudah cukup baik dibandingkan dengan daerah-daerah lain PPLP

jawa tengah lebih baik”

Page 96: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Hasil wawancara dengan atlet putra tenis meja PPLP Jawa Tengah

X : Sudah berapa lama saudara menjadi atlet PPLP Tenis meja Jawa Tengah ?

Y : “Sudah 3 tahun”

X : Prestasi tertinggi apakah yang pernah anda raih selama menjadi atlet PPLP

Tenis meja Jawa Tengah ? (Regional, Nasional, Internasional)

Y : “Popnas di jogja beregu nomor 3 doble nomor 2”

X : Bagaimanakah program latihan yang di terapkan pelatih PPLP Tenis meja

Jawa ?

Y : “program latihan ya cukup baguslah X : Apakah program latihan yang saudara laksanakan sudah sesuai ?

Y : “ya sudah sesuai tapi kita harus menambah lagi latihane, harus nambah fisik

sendiri”

X : Manfaat apa saja yang saudara rasakan ketika mengikuti program latihan yang

diberikan pelatih kepada saudara ?

Y : “iya ada, kadang mudah, kadang gak jelas ya kurang jelaslah”

X : Diluar jadwal latihan, apakah saudara menambah latihan sendiri ?

Y : “iya nambah latihan fisik sendiri di rumah atau di mess”

X : Kendala apa saja yang saudara hadapi dalam melaksanakan latihan ?

Y : “kendalanya kadang males latihan” X : Bagaimanakah anda mengatasi kendala – kendala tersebut ?

Y : “cara mengatasinya dengan semangat”

X : Bagaimana kesejahteraan yang diberikan pengurus PPLP Tenis meja Jawa

Tengah kepada atletnya ?

Y : “ya baguslah”

X : Apakah ada perbedaan bonus yang diterima atlet daerah dengan atlet luar

daerah ?

Y : “ada perbedaan bonus, kalau jawa tengah lebih banyak daripada daerah

lainnya”

X : Bagaimanakah tindakan saudara apabila penguus PPLP Tenis meja Jawa

Tengah tidak memberikan bonus atau mengingkari janji ?

Page 97: SKRIPSI Oleh: DAMAR ADY SETIAWAN FAKULTAS …/Profil... · profil pplp tenis meja jawa tengah skripsi oleh: damar ady setiawan k5607005 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ... daftar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Y : “mengingkari janji pemberian bonus gak pernah, kalau ada bonus pasti

dikasih”

X : Bagaimana prasarana dan sarana yang disediakan pengurus PPLP Tenis meja

Jawa Tengah ?

Y : “ya enak sekali, makan dikasih nyuci dicuciin dan alat juga ada”

X : Bagaimanakah hubungan komunikasi antara pengurus, pelatih, dan atlet PPLP

Tenis meja Jawa Tengah ?

Y : “Baik baik saja”

X : Apakah pengurus PPLP Tenis meja Jawa Tengah sudah melakukan pembinaan

dengan baik ?

Y : “Ya sudah baik tapi kitanya aja kurang semangat”