skripsi - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · pengembangan media pembelajaran...

115
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA STUDI KASUS : SISWA KELAS VB SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Novi Yulia Indriyanti 1401413025 JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017 i

Upload: nguyendieu

Post on 02-Mar-2019

362 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI KERAGAMAN SUKU

BANGSA DAN BUDAYA

STUDI KASUS : SISWA KELAS VB

SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Novi Yulia Indriyanti

1401413025

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

i

Page 2: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

ii

Page 3: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

iii

Page 4: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Novi Yulia Indriyanti

NIM : 1401413025

Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Judul skripsi : Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis

PPT untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi

Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Studi Kasus : Siswa

Kelas VB SDN Karangayu 02 Kota Semarang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini

benar-benar hasil karya sendiri, bukan jiplakan dan karya

tulis orang lain dalam skripsi ini dikutip atau dirujukan

berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, 7 April 2017

Peneliti

iv

Page 5: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTO

1. “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan”

(QS. Al-Insyirah: 6)

2. “Barang siapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan

baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-

sangkanya.” (QS. Ath Tholaq :2-3)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Ayah , Ibu, serta adikku tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa dan

dukungannya.

v

Page 6: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

ABSTRAK

Indriyanti, Novi Yulia. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

Berbasis PPT untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Keragaman

Suku Bangsa dan Budaya Studi Kasus: Siswa Kelas VB SDN Karangayu

02 Kota Semarang. Sarjana Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Pembimbing 1, Harmanto S.Pd.,M.Pd, dan pembimbing 2, Farid Ahmadi

S.Kom., M.Kom.,Ph.D. 365.

Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan peneliti menemukan

permasalahan bahwa guru kurang maksimal dalam menggunakan media

pembelajaran, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan

media pembelajaran interaktif berbasis ppt, mengetahui kelayakan media, dan

untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif berbasis ppt materi

keragaman suku bangsa dan budaya mata pelajaran IPS kelas VB SDN Karangayu

02 Kota Semarang.

Penelitian ini adalah penelitian Research and Development (R&D), dengan

menggunakan metode SDLC dan model Waterfall yang memiliki 5 tahapan yakni

tahap : Analysis, Design, Implementasi, Testing, Maintenance . Desain penelitian

ini adalah one group pre-test post-test . Subjek penelitian ini adalah siswa, guru,

ahli, dan peneliti. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik tes yang meliputi

pre-test dan post-test serta teknik non- tes yang meliputi wawancara, angket, dan

dokumentasi.

Hasil dari penelitian ini diperoleh penilaian ahli terhadap media yang

dikembangkan peneliti yaitu media pembelajaran interaktif berbasis ppt dan

memperoleh kriteria layak serta sangat layak, persentase penilaian ahli materi

sebesar 89% dan ahli media sebesar 79%. Media yang dikembangkan peneliti

efektiv digunakan hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar pretest dan postest

dihitung menggunakan N-Gain mengalami peningkatan sebesar 0,59 dengan

kategori sedang. Berdasarkan uji hipotesis dengan uji t-test (Paired Samples Test) dengan bantuan program SPSS, pada output diketahui nilai = 10,862 lebih besar dari = 1,706, maka Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya terdapat perbedaan hasil IPS materi Keragaman Suku Bangsa dan Budaya sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis ppt.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah media pembelajaran interaktif

berbasis ppt yang dikembangkan, layak dan efektif. Siswa disarankan untuk

menggunakan media yang dikembangkan agar dapat belajar mandiri dirumah,

guru juga disarankan agar dapat mengembangkan media yang lebih bervariasi,

selain itu sekolah juga disarankan intuk memfasilitasi pendidik untuk mengikuiti

pelatihan pengembangan media guna memperluas wawasannya.

Kata Kunci: media pembelajaran interaktif berbasis ppt, IPS, hasil belajar.

vi

Page 7: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

PRAKATA

Puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah Swt. Atas segala rahmad

dan karunia-Nya yang telah memberikan nikmat kesehatan dan hikmat kepada

penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan

waktu yang telah direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis

PPT untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Keragaman Suku Bangsa dan

Budaya Studi Kasus : Siswa Kelas VB SDN Karangayu 02 Kota Semarang”

disusun peneliti untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, FIP, UNNES.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa

bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapan terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Semarang.

2. Isa Ansori., M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

3. Harmanto, S.Pd., M.Pd., sebagai dosen pembimbing 1 yang dengan sabar

memberikan bimbingan, pengarahan, dan semangat selama penyusunan

skripsi.

4. Farid Ahmadi, S.Kom.,M.Kom.,Ph.D., sebagai dosen pembimbing 2 yang

dengan sabar memberikan bimbingan, pengarahan, dan semangat selama

penyusunan skripsi.

5. Dra.Arini Estianti, M.Pd ., sebagai penguji utama dan validator materi yang

telah menguji serta memberikan penilaian, masukan, dan saran perbaikan

terhadap Media Pembelajaran Interaktif Berbasis PPT yang dikembangkan.

vii

Page 8: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

viii

Page 9: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii

PENGESAHAN UJIAN ........................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................ vi

PRAKATA ................................................................................................ vii

DAFTAR ISI.............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah........................................................................... ... 9

1.3 Pembatasan Masalah ............................................................................ 9

1.4 Rumusan Masalah ................................................................................ 10

1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................. 10

1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................... 10

1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ............................................. 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORITIS, DAN

KERANGKA BERPIKIR

2.1 Kajian Pustaka .............................................................................................. 14

2.1.1 Belajar ..................................................................................................... 14

2.1.1.1 Pengertian Belajar ........................................................................... 10

2.1.1.2 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Belajar .................................... 15

2.1.1.3 Prinsip-Prinsip Belajar .................................................................... 16

Page 10: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

ix

2.1.1.4 Teori-Teori Belajar.......................................................................... 19

2.1.2 Pengertian Pembelajaran................................................................. 25

2.1.2.1 Ciri-Ciri Pembelajaran .................................................................... 25

2.1.2.2 Komponen Pembelajaran ................................................................ 26

2.1.3 Media Pembelajaran ................................................................................ 27

2.1.3.1 Pengertian Media Pembelajaran .............................................................. 27

2.1.3.2 Fungsi Media Pembelajaran .................................................................... 29

2.1.3.3 Manfaat Media Pembelajaran .................................................................. 30

2.1.3.4 Kriteria Media Pembelajaran ................................................................... 33

2.1.3.5 Jenis-Jenis Media Pembelajaran .............................................................. 36

2.1.3.6 Media Berbasis Komputer ....................................................................... 39

2.1.3.7 Pemakaian Komputer dalam Proses Belajar ............................................ 40

2.1.4 Media Pembelajaran Interaktif ................................................................ 42

2.1.4.1 Pengertian Media Pembelajaran Interaktif .............................................. 42

2.1.4.2 Strategi Pembelajaran Interaktif .............................................................. 43

2.1.5 PPT .......................................................................................................... 44

2.1.5.1 Pengertian PPT ....................................................................................... 44

2.1.5.2 Tampilan microsoft PPT 2010 ............................................................... 45

2.1.5.3 Kelebihan PPT ........................................................................................ 58

2.1.6 Hasil Belajar. ........................................................................................ 58

2.1.6.1 Pengertian Hasil Belajar .......................................................................... 58

2.1.6.2 Macam-Macam Hasil Belajar .................................................................. 59

2.1.6.3 Faktor-Faktor yang Mempegaruhi Hasil Belajar ..................................... 64

2.1.7 Hakikat IPS di Sekolah Dasar ................................................................. 67

2.1.7.1 Pengertian IPS di Sekolah Dasar ............................................................. 67

2.1.7.2 Tujuan IPS di Sekolah Dasar .................................................................. 68

2.1.7.3 Ruang Lingkup IPS di Sekolah Dasar ..................................................... 69

2.1.7.4 Karakteristik IPS SD ............................................................................... 70

2.1.7.5 Materi Ajar Keragaman Suku Bangsa dan Budaya ................................. 72

2.2 Kerangka Teoritis .......................................................................................... 74

Page 11: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

2.3 Kajian Empiris .............................................................................................. 75

x

2.4 Kerangka Berpikir ......................................................................................... 83

2.5 Hipotesis ........................................................................................................ 85

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian .................................................................................. 86

3.2 Model Pengembangan ........................................................................... 87

3.3 Prosedur Penelitian................................................................................ 88

3.4 Sumber Data dan Subjek Penelitian...................................................... 90

3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ........................................... 92

3.6 Uji Kelayakan, Uji Validitas ................................................................ 108

3.7 Teknik Analisis Data ............................................................................ 111

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian .............................................................................................. 114

4.1.1 Perancangan Produk .................................................................................... 114

4.1.2 Hasil Produk ................................................................................................ 136

4.1.3 Hasil Uji Coba Produk ................................................................................ 159

4.1.4 Analisis Data ............................................................................................... 167

4.1.4.1 Data Kelayakan Produk yang di Hasilkan ................................................ 167

4.1.4.2 Data Hasil Uji Kelompok Besar ............................................................... 179

4.2 Pembahasan ............................................................................................... 191

4.3 Implikasi .................................................................................................... 194

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan .............................................................................................. 196

5.2 Saran ..................................................................................................... 197

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 198

LAMPIRAN .............................................................................................. 204

Page 12: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

xi

Page 13: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Ketuntasan Hasil Belajar Kelas VB.................................................. 4

2.1 Perkembangan Kognitif Menurut Jean Piaget.................................. 23

2.2 SK dan KD IPS Kelas V Semester I.................................................. 73

3.1 Klasifikasi Indeks Kesukaran............................................................ 97

3.2 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba.......................... 98

3.3 Klasifikasi Daya Pembeda................................................................ 99

3.4 Hasil Analisis Daya Beda................................................................. 99

3.5 Soal Instrumen Penelitian.................................................................. 100

3.6 Kisi-Kisi Kebutuhan Guru................................................................. 101

3.7 Kisi-Kisi Kebutuhan Siswa............................................................... 102

3.8 Kisi-Kisi Ahli Media........................................................................ 103

3.9 Kisi-kisi Ahli Materi......................................................................... 105

3.10 Kriteria Penilaian Validasi Ahli....................................................... 106

3.11 Kriteria Persentase Tanggapan Siswa dan Guru.............................. 107

3.12 Hasil Analisis Validitas Soal Uji Coba............................................ 109

3.13 Kriteria Kefisien Reliabilitas............................................................ 111

3.14 Kriteria Nilai N-Gain......................................................................... 112

4.1 Rekapitulasi Kebutuhan Guru terhadap Media Pembelajaran Interaktif

Berbasis PPT.......................................................................................

4.2 Rekapitulasi Kebutuhan Siswa terhadap Media Pembelajaran Interaktif

Berbasis PPT.........................................................................................

115

117

4.3 Fungsi dan Simbol Flowchart............................................................ 120

4.4 Ketentuan Penilaian Ahli Materi ...................................................... 160

4.5 Ketentuan Penilaian Ahli Media .............................................................. 163

4.6 Rekapitulasi Hasil Validasi Media Pembelajaran Interaktif Berbasis PPT

oleh ahli Materi...................................................................................

167

4.7 Kriteria Penilaian Validasi Ahli....................................................... 168

4.8 Rekapitulasi Validasi Media Pembelajaran Interaktif Berbasis PPT 169

xii

Page 14: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

oleh ahli Media .................................................................................

4.9 Hasil Belajar pada Kelompok Kecil................................................. 171

4.10 Uji Normalitas Nilai Pretest kelompok kecil................................... 172

4.11 Uji Normalitas Nilai Posttest kelompok kecil.................................. 173

4.12 Hasil N-Gain Kelompok Kecil.......................................................... 174

4.13 Kriteria N-Gain.................................................................................. 174

4.14 Rekapitulasi respon siswa kelompok kecil........................................ 175

4.15 Hasil Belajar pada Kelompok Besar............................................... 179

4.16 Uji Normalitas Pretest kelompok besar........................................... 181

4.17 Uji Normalitas Postest kelompok besar............................................ 182

4.18 Hasil N-Gain Kelompok Besar.......................................................... 183

4.19 Kriteria N-Gain.................................................................................. 183

4.20 Rekapitulasi Respon Siswa............................................................... 184

4.21 Rekapitulasi Respon Guru................................................................. 187

4.22 Uji T-Test Kelompok Besar.............................................................. 190

4.23 Hasil Uji Hipotesis Kelompok Besar............................................... 191

xiii

Page 15: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Grafik Ketuntasan Siswa Kelas VB............................................... 5

2.1 Tampilan Awal Lembar Kerja Microsoft PPT............................... 45

2.2 Tampilan quick Acces toolbar........................................................ 46

2.3 Tampilan menu file......................................................................... 46

2.4 Tampilan Ribbon Home.................................................................. 47

2.5 Tampilan Ribbon Tab Insert........................................................... 48

2.6 Tampilan Ribbon Tab Desaign....................................................... 49

2.7 Tampilan Ribbonn Tab Transition.................................................. 50

2.8 Tampilan Ribbon Tab Animation............................................................. 51

2.9 Tampilan Ribbon Tab Slide Show................................................. 52

2.10 Tampilan Ribbon Tab Review....................................................... 53

2.11 Tampilan Ribbon Tab View........................................................... 54

2.12 Tampilan Ribbon Format Shape................................................... 55

2.13 Tampilan Ribbon Format Gambar............................................... 55

2.14 Tampilan Ribbon Desaign Table................................................... 56

2.15 Tampilan Ribbon Layout Table................................................... 57

2.16 Tampilan Ribbon Layout Chart................................................... 57

2.17 Kerangka Teoritis................................................................................ 74

2.18 Kerangka Berpikir............................................................................... 84

2.19 Hipotesis Penelitian........................................................................ 85

4.1 Gambar flowchart........................................................................... 121

4.2 Desain Opening.............................................................................. 122

4.3 Desain Loading.............................................................................. 122

4.4 Desain Masukan Nama................................................................... 123

4.5 Desain Selamat Datang.................................................................. 123

4.6 Desain Menu Utama....................................................................... 124

xiv

Page 16: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

4.7 Desain Petunjuk Penggunaan......................................................... 124

4.8 Desain Kompetensi......................................................................... 125

4.9 Desain Menu Materi....................................................................... 125

4.10 Desain Menu Materi Keragaman................................................... 126

4.11 Desain Materi Pengertian Suku Bangs........................................... 126

4.12 Desain Menu materi persebaran suku bangsa................................ 127

4.13 Desain Materi Suku Bangsa........................................................... 127

4.14 Desain Menu Keragaman Budaya.................................................. 128

4.15 Desain Materi Pengertian Kebudayaan.......................................... 128

4.16 Desain Gambar Peta Indonesia....................................................... 129

4.17 Desain Gambar Menu Pulau dan Provinsi..................................... 129

4.18 Desain Gambar Keragaman Budaya.............................................. 130

4.19 Desain Menu Materi menghormati keragaman.............................. 130

4.20 Desain Materi Contoh Sikap Menghormati Suku.......................... 131

4.21 Desain Menu Video........................................................................ 131

4.22 Desain demo gambar penggunaan game........................................ 132

4.23 Desain pertanyaan dijawab benar................................................... 132

4.24 Desain pertanyaan dijawab salah................................................... 133

4.25 Desain Menu Game........................................................................ 133

4.26 Desain Menu Tampilan Game........................................................ 134

4.27 Desain Petunjuk Evaluasi............................................................... 134

4.28 Desain Evaluasi.............................................................................. 135

4.29 Desain Cek Nilai............................................................................ 135

4.30 Desain Profil Pengembang Media.................................................. 136

4.31 Opening Media............................................................................... 139

4.32 Loading Media............................................................................... 139

4.33 Menu Masukan Nama.................................................................... 140

4.34 Menu Selamat datang..................................................................... 140

4.35 Menu Utama................................................................................... 141

4.36 Menu Petunjuk............................................................................... 141

4.37 Menu Kompetensi.......................................................................... 142

xv

Page 17: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

4.38 Menu Materi................................................................................... 142

4.39 Menu Materi Keragaman............................................................... 143

4.40 Menu Materi Pengertian Suku Bangsa........................................... 143

4.41 Menu Materi ciri-ciri suku bangsa................................................. 144

4.42 Menu Materi Penyebab Keragaman Suku Bangsa......................... 144

4.43 Menu Materi asal nenek moyang................................................... 145

4.44 Menu materi gambar keragaman.................................................... 145

4.45 Menu Materi Persebaran................................................................ 146

4.46 Menu Materi Persebaran Suku di Indonesia................................... 146

4.47 Menu Materi Peta Persebaran......................................................... 147

4.48 Menu Materi Keragaman Budaya.................................................. 147

4.49 Menu Materi Pengertian Kebudayaan............................................ 148

4.50 Meenu Materi ciri-ciri kebudayaan................................................ 148

4.51 Menu Materi Sebab Keragaman..................................................... 149

4.52 Menu Materi Bentuk Keragaman................................................... 149

4.53 Menu Materi mengenal keragaman budaya................................... 150

4.54 Menu materi mengenal rumah adat................................................ 150

4.55 Gambar keragaman suku bangsa dan budaya................................. 151

4.56 Gambar menu pulau dan provinsi.................................................. 151

4.57 Gambar Keragaman Budaya.......................................................... 152

4.58 Menu Materi Menghormati Suku bangsa dan Budaya................... 152

4.59 Menu Materi menghormati Keragaman......................................... 153

4.60 Menu Menghormati Kergaman Budaya......................................... 153

4.61 Menu Materi Dasar Hukum Meenghormati Budaya...................... 154

4.62 Menu Video.................................................................................... 154

4.63 Menu petunjuk pada game............................................................. 155

4.64 Menu Game jika Jawaban Benar.................................................... 155

4.65 Menu Game jika Jawaban Salah.................................................... 156

4.66 Menu Utama pada Game................................................................ 156

4.67 Menu Game Lavel 1....................................................................... 157

4.68 Menu Petunjuk Evaluasi................................................................. 157

xvi

Page 18: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

4.69 Menu Soal Evaluasi........................................................................ 158

4.70 Menu Cek Nilai.............................................................................. 158

4.71 Menu Profil Pengembang Media.................................................... 159

4.72 Tampilan Utama sebelum direvisi.................................................. 163

4.73 Tampilan Utama Setelah direvisi................................................... 164

4.74 Persentase Uji Ahli Materi............................................................. 168

4.75 Persentase Uji Ahli Media.............................................................. 170

4.76 Grafik perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan media..... 171

4.77 Diagram Uji Normalitas pre-test kelompok kecil.......................... 172

4.78 Diagram uji Normalitas nilai post-test kelompok kecil.................. 173

4.79 Diagram hasil respon siswa kecil................................................... 177

4.80 Diagram hasil tanggapan respon kelompok kecil........................... 178

4.81 Perbedaan hasil belajar................................................................... 180

4.82 Diagram Uji normalitas pre-test kelompok besar........................... 181

4.83 Diagram Uji normalitas post-test kelompok besar......................... 182

4.84 Diagram respon siswa pada setiap pernyataan............................... 185

4.85 Diagram Hasil Tanggapan siswa.................................................... 186

4.86 Diagram hasil respon guru............................................................. 189

xvii

Page 19: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran ....................................................................... 204

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ..................................... 209

Lampiran 3. Hasil Belajar Siswa Kelas V Semester 1 ......................................... 225

Lampiran 4. Hasil Wawancara Guru Kelas V SDN Karangayu 02...................... 226

Lampiran 5. Wawancara kebutuhan Guru Kelas V SDN Karangayu 02 ............ 229

Lampiran 6. Wawancara kebutuhan siswa Kelas V SDN Karangayu 02 ............ 233

Lampiran 7.Kisi-Kisi Angket Kebutuhan Guru ................................................... 236

Lampiran 8. Hasil Angket Kebutuhan Guru ........................................................ 237

Lampiran 9.Kisi-Kisi Angket Kebutuhan Siswa .................................................. 241

Lampiran 10. Angket Kebutuhan Siswa ............................................................... 242

Lampiran 11. Hasil Analisis Angket Kebutuhan Siswa ....................................... 246

Lampiran 12. Kisi-Kisi Soal Uji Coba......................................................... 248

Lampiran 13. Lembar Soal Uji Coba ................................................................... 251

Lampiran 14. Kunci Jawaban Soal Uji Coba ...................................................... 267

Lampiran 15. Daftar Peserta Soal Uji Coba ........................................................ 269

Lampiran 16. Uji Validitas Soal Uji Coba .......................................................... 270

Lampiran 17. Uji Reliabilitas Soal Uji Coba................................................ 271

Lampiran 18. Taraf Kesukaran Soal Uji Coba ................................................... 273

Lampiran 19. Uji Daya Beda Soal Uji Coba ........................................................ 285

Lampiran 20. Rekapitulasi Validitas Soal Uji Coba ............................................ 287

Lampiran 21. Rekapitulasi Kesukaran Soal Uji Coba .......................................... 288

Lampiran 22. Rekapitulasi Uji Beda Soal Uji Coba............................................. 289

xviii

Page 20: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

Lampiran 23. Angket Uji Ahli Media .................................................................. 290

Lampiran 24. Angket Uji Ahli Materi .................................................................. 295

Lampiran 25. Hasil Analisis Uji Ahli Media........................................................ 300

Lampiran 26. Hasil Analisis Uji Ahli Materi ....................................................... 301

Lampiran 27. Angket respon Guru ....................................................................... 302

Lampiran 28. Angket Respon siswa Kelompok Kecil ......................................... 306

Lampiran 29. Angket Respon siswa Kelompok Besar ......................................... 310

Lampiran 30. Hasil AnalisisAngket Respon Guru .............................................. 314

Lampiran 31. Hasil Analisis Angket Respon Siswa Kelompok Kecil ................. 317

Lampiran 32. Hasil Analisis Angket Respon Siswa Kelompok Besar ................. 318

Lampiran 33. Kisi-Kisi Soal Pre-Test dan Post-Test .......................................... 320

Lampiran 34 Soal Pre-Test dan Post-Test .......................................................... 322

Lampiran 35. Kunci Jawaban Pre-Test dan Post-Test ......................................... 330

Lampiran 36. Daftar Peserta Uji Kelompok Kecil ............................................... 332

Lampiran 37Hasil Belajar Uji Kelompok Kecil ................................................... 333

Lampiran 38. Daftar Peserta Uji Kelompok Besar ............................................... 335

Lampiran 39. Hasil Belajar Uji Kelompok Kecil ................................................. 337

Lampiran 40. Uji Normalitas Kelompok Kecil .................................................... 339

Lampiran 41. Uji N-Gain Kelompok Kecil .......................................................... 340

Lampiran 42. Uji Normalitas Kelompok Besar.................................................... 341

Lampiran 43. Uji N-Gain Kelompok Besar ......................................................... 342

Lampiran 44. Uji T-Test Kelompok Besar ........................................................... 344

Lampiran 45. Media Pembelajaran Interaktif Berbasis PPT ................................ 345

xix

Page 21: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

Lampiran 46. Dokumentasi Penelitian ................................................................. 350

Lampiran 47. Surat Keterangan Uji Ahli Media .................................................. 359

Lampiran 48. Surat Keterangan Uji Ahli Materi .................................................. 360

Lampiran 49. Lembar Persetujuan Validasi Instrumen ........................................ 361

Lampiran 50. Lembar Pernyataan Melakukan Penelitian .................................... 362

Lampiran 51. Surat Izin Penelitian ....................................................................... 363

Lampiran 52. Surat Keterangan Pembimbing............................................... 364

xx

Page 22: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan merupakan usaha untuk meciptakan suasana pembelajaran yang aktif

sehingga dapat mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik dengan

optimal, dan terjadi didalam maupun diluar lembaga pendidikan.

Berdasarkan Undang Undang No 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara. Oleh karena itu, mata pelajaran IPS dimasukkan dalam kurikulum SD

bertujuan agar peserta didik dapat memecahkan permasalahan sosial yang terjadi

dalam kehidupan bermasyarakat.

Menurut Standar Isi dalam Permendiknas No.22 Tahun 2006, ruang

lingkup mata pelajaran mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

(1) Manusia, Tempat, dan Lingkungan. (2) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan.

(3) Sistem Sosial dan Budaya. (4) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

Selain Standar Isi, pada Standar Nasional Pendidikan dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 terdapat Standar Proses yang berkaitan dengan

pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai kompetensi

1

Page 23: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

2

lulusan. Standar Proses tersebut terdapat pada Permendiknas No.41 Tahun 2007

yang menyatakan jika Standar Proses meliputi perencanaan proses pembelajaran,

pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan

proses pembelajaran agar terciptanya proses pembelajaran yang efektif dan

efisien.

Standar Isi dan Standar Proses sangat diperlukan untuk menciptakan suatu

pembelajaran IPS yang ideal dalam proses belajar mengajar. Menurut Ahmad

Susanto (2013:139) untuk mewujudkan suatu pembelajaran IPS yang ideal yaitu

dengan menyiapkan anggota masyarakat di masa yang akan datang, sehingga

mampu bertindak secara efektif. Nilai-nilai yang wajib dikembangkan dalam

pembelajaran IPS, yaitu: nilai-nilai edukatif, praktis, teoritis, filsafat, dan

kebutuhan.

Hakikat IPS menurut Ahmad Susanto (2013:138) IPS atau Ilmu

Pengetahuan Sosial memiliki hakikat untuk mengembangkan konsep pemikiran

sesuai dengan kenyataan mengenai kondisi sosial yang terdapat pada lingkungan

peserta didik, sehingga dengan diberikannya pendidikan IPS diharapkan dapat

melahirkan warga negara yang baik serta memiliki tanggung jawab terhadap

bangsa dan negaranya. Sedangkan menurut Munir (1997) dalam Ahmad Susanto

(2013 : 151) tujuan pembelajaran IPS disekolah dasar sebagai berikut: (1)

Membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna untuk

kehidupannya kelak saat berada dalam lingkungan masyarakat. (2) Membekali

peserta didik dengan kemampuan untuk dapat mengidentifikasi, menganalisis,

serta menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi didalam

Page 24: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

3

kehidupan bermasyarakat. (3) Membekali peserta didik dengan kemampuan untuk

berkomunikasi dengan warga masyarakat lain dan bidang keilmuan serta bidang

keahlian. (4) Membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang

positif, dan keterampilan keilmuan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang

menjadi bagian dai kehidupan tersebut. (5) Membekali peserta didik dengan

kemampuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan

perkembangan kehidupan masyarakat, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Proses pembelajaran adalah proses komunikasi, kegiatan dikelas

merupakan tempat guru dan siswa melakukan tukar pikiran dan mengembangkan

ide-idenya. Dalam berkomunikasi sering terjadi penyimpangan-penyimpangan

sehingga komunikasi menjadi tidak efektif karena adanya kecenderungan

verbalisme, ketidaksiapan, dan kurangnya minat siswa. Salah satu usaha

mengatasinya adalah dengan menggunakan media secara terintegrasi dalam proses

pembelajaran. Hal ini disebabkan fungsi media dalam kegiatan pembelajaran

disamping sebagai penyaji stimulus informasi dan sikap, juga untuk meningkatkan

keserasian dalam penerimaan informasi. Dalam hal-hal tertentu media juga

berfungsi untuk mengatur langkah-langkah kemajuan serta memberikan umpan

balik (Anwar Senen, 2008 : 7-5). Temuan-temuan penelitian menunjukkan bahwa

terdapat interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan karakteristik belajar

peserta didik dalam menentukkan hasil belajar peserta didik. Artinya peserta didik

akan memperoleh keuntungan yang signifikan apabila menggunakan media yang

sesuai dengan krakteristik belajar peserta didik. (Daryanto, 2016:16)

Page 25: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

4

Berdasarkan data nilai ulangan tengah semester tahun pelajaran

2016/2017, pada mata pelajaran IPS Kelas VB SDN Karangayu 02 hasil belajar

siswa masih rendah. Hal ini ditandai dengan nilai rata-rata IPS masih di bawah

nilai rata-rata Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, PKn dan mata pelajaran yang

lain. Nilai rata-rata IPS adalah 59,41 dengan KKM 64.

Tabel 1.1

Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas VB SDN Karangayu 02

No

Pokok Bahasan Jumlah Siswa

Tuntas

Tidak

Persentase (%)

Tuntas

Tidak tuntas tuntas

1 Bahasa indonesia 19 12 61,29% 38,70%

2 Matematika 21 10 67,74% 32,58%

3 IPA 22 9 70,96% 29,03%

4 IPS 18 13 58,06% 41,93%

5 PKn 21 10 67,74% 32,58%

Page 26: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

5

Grafik Presentase hasil belajar siswa

80,00%

70,00%

60,00%

61,29%

67,74%

70,96%

58,06%

67,74%

50,00%

40,00%

30,00%

38,70%

32,58%

29,03%

41,93%

32,58%

tuntas

tidak tuntas

20,00%

10,00%

0,00%

Bahasa

Indonesia

Matematika IPA IPS PKn

Gambar 1.1 : Grafik Ketuntasan Siswa Kelas VB SDN Karangayu 02

Menurut penelitian awal yang telah dilakukan peneliti melalui kegiatan

wawancara dengan guru kelas VB dan dokumentasi hasil belajar, peneliti

menemukan suatu permasalahan bahwa guru kurang maksimal dalam

menggunakan media pembelajaran, hal tersebut disebabkan karena guru hanya

menggunakan media berupa gambar yang kurang bervariasi sehingga

menyebabkan siswa menjadi bosan. Dengan adanya perkembangan zaman yang

serba IT ini pasti orang-orang tidak asing dengan media presentasi terutama

powerpoint (PPT), karena dapat mempermudah bagi seseorang dalam

penyampaian pesan. Karena keefektifan media presentasi dalam menyajikan

Page 27: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

6

pesan, sehingga saat ini media tersebut dapat digunakan untuk keperluan

pendidikan dan pembelajaran. (Daryanto, 2016:86) .Akan tetapi pembelajaran

terutama media TIK berbasis ppt belum pernah dilaksanakan, hal tersebut

disebabkan karena berbagai permasalahan seperti, perlunya keterampilan dalam

penggunaan TIK.

Dari permasalahan tersebut maka perlu dicari solusi penyelesaian masalah

dengan mengembangkan suatu media pembelajaran interaktif berbasis ppt untuk

siswa. Menurut Daryanto (2016:13) siswa akan lebih mudah mempelajari hal

yang konkrit daripada yang abstrak. Berkaitan dengan hubungan konkrit-abstrak

dan kaitannya dengan penggunaan media pembelajaran. Menururt Jerome Bruner,

mengemukakan bahwa dalam proses pembelajaran IPS di SD hendaknya

menggunakan urutan dari belajar dengan gambaran atau film (iconic

representation of experiment) kemudian ke belajar dengan simbol, yaitu

menggunakan kata-kata ( symbolic representation).

Menurut Criticos dalam Daryanto (2016:4) menyatakan bahwa media

merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari

komunikator menuju komunikan dipergunakan sebagai alat dan bahan dalam

suatu kegiatan pembelajaran. Sedangkan media pembelajaran interaktif, yaitu

media yang meminta pembelajar mempraktikkan suatu ketrampilan dan menerima

balikan. Media interaktif berbasis komputer menciptakan lingkungan belajar

multimedia dengan ciri – ciri baik video maupun komputer ini merupakan suatu

sistem penyajian pelajaran dengan visual, suara, dan materi video, disajikan

dengan kontrol komputer sehinga pebelajar tidak hanya dapat mendengar dan

Page 28: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

7

melihat gambar serta suara, tetapi juga memberi respon aktif (Sri Anitah,

2012:60). Menurut Kemp dan Dayton (1985) dalam Azhar Arsyad (2013: 39)

mengelompokkan media dalam beberapa jenis yang salah satunya adalah Seri

slide, yang termasuk dalam seri slide adalah media ppt. Power Point atau ppt

yang adalah aplikasi yang banyak dipergunakan oleh orang-orang untuk

mempresentasikan bahan ajar atau laporan, karya, atau status mereka (Azhar

Arsyad, 2013 : 193).

Penelitian yang mendukung penelitian ini tertuang dalam jurnal

internasional yaitu Turkish Science Education dari Yüzüncü Yıl University,

VanTurkey yang dilakukan oleh Naki Erdemir pada tahun 2011 Volume 8-3

dengan judul “The Effect of Powerpoint and Traditional Lectures on Students’

Achievement in Physics”. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui

pengaruh penggunaan PPT dalam mata kuliah fisika. Hasil dari penelitian tersebut

bahwa penggunaan PPT dalam mata kuliah fisika mampu meningkatkan

keberhasilan peserta didik.

Selain itu diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Sandi Faizal

Akbar dan Juhadi dalam Jurnal Unnes pada tahun 2014 Volume 3-8 dengan judul

“Pengembangan Media Ppt Berbraile Mata Pelajaran IPS Materi Lingkungan

untuk peserta didik Tunanetra di Sekolah Luar Biasa Kota Semarang Tahun

2014”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan Ppt Berbraile

sebagai media pembelajaran untuk peserta didik tunanetra Sekolah Luar Biasa.

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development /

RD) yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji

Page 29: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

8

keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2009). Hasil dari penelitian tersebut

adalah sebagai berikut: (1) Media ppt berbraile yang dirancang dan dibuat untuk

peserta didik tuna netra SLB di Kota Semarang cukup layak untuk digunakan

sebagai sarana media pembelajaran yang dibuktikan dengan penilaian tim ahli,

guru mata pelajaran, dan respon positif serta hasil belajar peserta didik tunanetra.

(2) Tes hasil kognitif pertama dengan uji coba terbatas rata-rata nilai sebesar 71,2.

Pada tes hasil kognitif yang kedua menggunakan populasi sejumlah 21 peserta

didik tunanetra, rata-rata tes hasil uji pemakaian adalah 78,8.

Penelitian lain yang mendukung adalah penelitian yang dilakukan oleh

Maryatun dalam Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro pada tahun 2015

Volume 3-1 dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Program Microsoft

Powerpoint terhadap Hasil Belajar Strategi Promosi Pemasaran Mahasiswa

Semester 2 Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Muhammadiyah

Metro Tahun Ajaran 2014/2015”. Penelitian ini dilakukan dengan desain

eksperimen Quasi Experimental Design. Subjek dalam penelitian ini adalah

mahasiswa semester 2 program studi pendidikan ekonomi di Universitas

Muhammadiyah Metro. Hasil dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil

bahwa Penggunaan media program microsoft powerpoint dapat meningkatkan

hasil belajar Strategi Promosi Pemasaran mahasiswa semester 2 program studi

pendidikan ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro pada pokok bahasan :

Bank. Dibuktikan dengan rata-rata nilai pre-test pengukuran awal sebelum proses

pembelajaran sebesar 59, 7308 dan rata-rata nilai post-test setelah diberikan

Page 30: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

9

treatment menggunakan variabel X sebesar 82,115. Mahasiswayang dinyatakan

tuntas dengan KKM ≥ 76 setelah diberikan treatment sebanyak 20 mahasiswa

atau sebesar 75,9% dan mahasiswa yang dinyatakan belum tuntas sebanyak 6

mahasiswa atau sebesar 24,1%, dengan demikian proses pembelajaran dikatakan

berhasil.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti akan mengembangkan

melalui penelitian pengembangan dengan judul Pengembangan Media

Pembelajaran Interaktif Berbasis PPT Keragaman Suku Bangsa dan Budaya untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Studi Kasus: Siswa Kelas VB SDN Karangayu 02.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan observasi dan wawancara terhadap guru kelas VB SDN

Karangayu 02 Kota Semarang pada mata pelajaran IPS hasil siswa rendah dari 31

siswa hanya sebanyak 18 siswa (58,06%) yang tuntas, sedangkan 13 siswa

(41,93%) tidak tuntas dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 64.

Berdasarkan permasalahan tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut.

(1) Siswa belum mencapai kompetensi kognitif sesuai tujuan pembelajaran yang

telah ditetapkan pada mata pelajaran IPS , hal tersebut ditunjukkan dari hasil

belajar siswa yang rendah.

(2) Kurangnya visualisasi dalam proses pembelajaran.

(3) Minat siswa rendah dalam mengikuti pembelajaran.

(4) Guru kurang maksimal dalam menggunakan media pembelajaran

1.3 PEMBATASAN MASALAH

Dalam penelitian ini, peneliti hanya membatasi pada permasalahan dalam

aspek kognitif pada mata pelajaran IPS siswa kelas VB SDN Karangayu 02 Kota

Semarang, berdasar salah satu akar permasalahan bahwa guru kurang maksimal

dalam menggunakan media pembelajaran. Oleh karena itu peneliti ingin

Page 31: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

10

mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis ppt yang diperoleh dari

penelitian yang telah dilakukan sebelumnya berdasarkan referensi dari beberapa

penulis baik buku maupun jurnal – jurnal nasional dan internasional untuk

mengoptimalkan pembelajaran IPS.

1.4 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti

dapat mengetahui permasalahan mata pelajaran IPS Kelas VB di SDN Karangayu

2. Oleh karena itu, maka rumusan masalah penelitian ini adalah:

(1) Bagaimanakah pengembangan media Pembelajaran interaktif berbasis ppt

untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi Keragaman Suku Bangsa

dan Budaya pada kelas VB SDN Karangayu 02 Kota Semarang?

(2) Bagaimanakah kelayakan media Pembelajaran interaktif berbasis ppt

untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi Keragaman Suku Bangsa

dan Budaya pada kelas VB SDN Karangayu 02 Kota Semarang?

(3) Bagaimanakah keefektifan media Pembelajaran interaktif berbasis Ppt

untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi Keragaman Suku Bangsa

dan Budaya pada kelas VB SDN Karangayu 02 Kota Semarang?

1.5 TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian sebagai berikut:

(1) Mengembangkan media Pembelajaran interaktif berbasis ppt untuk

meningkatkan hasil belajar IPS materi Keragaman Suku Bangsa dan

Budaya pada kelas VB SDN Karangayu 02 Kota Semarang.

Page 32: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

11

(2) Mengetahui kelayakan media Pembelajaran interaktif berbasis ppt untuk

meningkatkan hasil belajar IPS materi Keragaman Suku Bangsa dan

Budaya pada kelas VB SDN Karangayu 02 Kota Semarang.

(3) Mengetahui keefektifan media Pembelajaran interaktif berbasis ppt

untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi Keragaman Suku Bangsa

dan Budaya pada kelas VB SDN Karangayu 02 Kota Semarang.

1.6 MANFAAT PNELITIAN

Berdasarkan atas permasalahan yang telah dikemukakan, maka penelitian ini

diharapkan memiliki manfaat diantaranya:

1.6.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat yang baik secara

teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis pengembangan media

pembelajaran interaktif berbasis ppt dapat mengoptimalkan kualitas

pembelajaran sehingga layak dan efektif digunakan dalam proses

pembelajaran. Dengan adanya penelitian ini dapat menjadi pendukung

teori untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pengembangan

media pembelajaran dalam mata pelajaran IPS.

1.6.2 Manfaat Praktis

1.6.2.1 Bagi Guru

Guru akan lebih antusias dalam menyampaikan materi pembelajaran IPS

kelas VB materi Keragaman Suku Bangsa dan budaya karena media yang

digunakan adalah media baru yaitu dengan menggunakan media

pembelajaran interaktif berbasis ppt.

Page 33: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

12

1.6.2.2 Bagi Peserta didik

(1) Meningkatkan kemandirian peserta didik dalam belajar.

(2) Dapat lebih mudah menerima pelajaran dengan bantuan media

pembelajaran interaktif berbasis ppt.

(3) Membantu meningkatkan motivasi peserta didik.

(4) Meningkatkan daya tarik peserta didik terhadap materi pelajaran Ilmu

Pendidikan Sosial.

(5) Meningkatkan prestasi dan kreatifitas peserta didik.

1.6.2.3 Bagi Sekolah

(1) Membantu dalam meningkatkan prestasi sekolah.

(2) Memberikan kontribusi pada sekolah dalam rangka perbaikan proses

pembelajaran Ilmu Pendidikan Sosial sehingga dapat meningkatkan hasil

belajar siswa.

(3) Hasil penelitian ini dapat memperkaya dan melengkapi hasil-hasil

penelitian yang telah dilakukan guru-guru lain.

1.6.2.4 Bagi Peneliti

(1) Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman peneliti mengenai teknik

perancangan dan pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis ppt.

(2) Menambah pengalaman bagi peneliti sebagai bekal untuk terjun dalam

dunia pendidikan.

(3) Menerapkan pengetahuan yang didapat selama menempuh kegiatan

perkuliahan di Universitas Negeri Semarang.

Page 34: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

13

1.7 SPESIFIKASI PRODUK YANG DIKEMBANGKAN

Spesifikasi produk yang diharapkan dalam penelitian pengembangan

adalah media pembelajaran yang berupa:

1. Media pembelajaran interaktif berbasis PPT mata pelajaran IPS Kelas VB

SDN Karangayu 02 Kota Semarang materi Keragaman Suku Bangsa dan

Budaya.

2. Media pembelajaran interaktif berbasis PPT didesain dengan beberapa

menu, gambar, video, suara, game yang dapat menarik perhatian siswa

terhadap materi pelajaran IPS sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.

3. Media pembelajaran interaktif berbasis ppt dilengkapi dengan berbagai

pilihan menu seperti menu petunjuk, kompetensi, materi, video, game,

evaluasi, dan profil pengembang media, yang dibuat semenarik mungkin

untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

4. Media pembelajaran interaktif berbasis PPT dapat dijalankan dalam

perangkat komputer dengan menggunakan Microsoft office 2010 terutama

microsoft ppt 2010.

Page 35: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORITIS, DAN

KERANGKA BERPIKIR

2.1 KAJIAN PUSTAKA

2.1.1 Belajar

2.1.1.1 Pengertian Belajar

Belajar diartikan sebagai proses mendapatkan pengetahuan dengan membaca dan

menggunakan pengalaman sebagai pengetahuan yang memandu perilaku pada

masa yang akan datang. Selain itu belajar disebut juga sebagai proses manusiawi

yang memiliki kedudukan dan peran penting, baik dalam kehidupan masyarakat

tradisional maupun modern. Pentingnya proses belajar dapat dipahami dari

traditional/local wisdom, filsafat, temuan penelitian dan teori tentang belajar.

(Winataputra 2008:1.5).

Belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar untuk

mendapatkan suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga akan

menimbulkan terjadinya perubahan perilaku dalam berpikir, merasa dan bertindak

(Ahmad Susanto 2013:4). Sedangkan menurut Slameto (2013: 2) berpendapat

belajar merupakan suatu proses yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan

suatu perubahan tingkah laku, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

melakukan interaksi dengan lingkungannya.

Dari berbagai pendapat ahli yaitu Winataputra, Ahmad susanto, dan

Slameto dielaborasikan sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian belajar

14

Page 36: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

15

merupakan perubahan tingkah laku seseorang yang terjadi melalui pengalaman

pada saat berinteraksi dengan lingkungannya sendiri sehingga dari perubahan

tingkah laku tersebut diharapkan kemampuan seseorang akan meningkat.

2.1.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Menurut Slameto (2013: 54) berpendapat bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar mempunyai berbagai jenis tetapi dapat digolongkan

menjadi dua golongan, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah

faktor yang terdapat dalam diri individu, sedangkan faktor ekstern adalah faktor

yang ada di luar diri individu.

1) Faktor Intern

Faktor intern yang memberikan pengaruh dalam proses belajar di

kelompokkan menjadi tiga, yaitu faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor

kelelahan. Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan serta faktor cacat tubuh.

Faktor psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan,

dan kesiapan. Sedangkan faktor kelelahan meliputi kelelahan jasmani dan

kelelahan rohani (psikis).

2) Faktor Ekstern

Faktor ekstern yang memberikan pengaruh pada proses belajar,

dikelompokkan menjadi 3 faktor, yaitu faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor

masyarakat.

Pada saat peserta didik belajar akan menerima pengaruh dari keluarga

berupa cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah,

keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan.

Page 37: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

16

Faktor sekolah yang mempengaruhi proses belajar adalah metode

mengajar, kurikulum, relasi guru dengan peserta didik, relasi peserta didik dengan

peserta didik, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di

atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah.

Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap

proses belajar peserta didik. Pengaruh ini terjadi karena peserta didik melakukan

interaksi dengan lingkungan masyarakat seperti kegiatan peserta didik dalam

masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyrakat.

Sedangkan menurut Achmad Rifai dan Catharina Tri Anni (2012:81)

faktor-faktor yang mempengaruhi belajar adalah kondisi internal dan eksternal

peserta didik. Kondisi internal mencakup kondisi fisik, seperti kesehatan organ

tubuh, kondisi psikis, seperti kemampuan intelektual, emosional, dan kondisi

sosial seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan.

Dari pendapat Slameto dan Achmad Rifai serta Catharina Tri Anni

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dielaborasikan sehingga dapat

disimpulkan bahwa baik faktor intern maupun faktor ekstern mempunyai

pengaruh yang sangat kuat dalam proses belajar. Jika faktor-faktor yang

mempengaruhi tersebut mendukung proses belajar (pengaruh positif) maka hasil

belajar yang akan dicapai peserta didik akan maksimal.

2.1.1.3 Prinsip – prinsip Belajar

Menurut Suprijono (2012:4) prinsip-prinsip belajar sebagai berikut:

Pertama, prinsip belajar adalah perubahan perilaku. Perubahan perilaku sebagai

hasil belajar memiliki ciri-ciri:

Page 38: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

17

(1) Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang disadari.

(2) Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.

(3) Fungsional atau bermanfaat sebagi bekal hidup.

(4) Positif atau berakumulasi.

(5) Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.

(6) Permanen atau tetap.

(7) Bertujuan dan terarah.

(8) Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.

Kedua, belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena didorong kebutuhan dan

tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses sistematik yang dinamis,

konstruktif, dan organik. Belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagai

komponen belajar.

Ketiga, belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya adalah

hasil dari interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya.

Prinsip-prinsip belajar dalam pembelajaran menurut Hamdani (2011: 22) adalah:

(1) Kesiapan belajar

(2) Perhatian

(3) Motivasi

(4) Keaktifan peserta didik

(5) Mengalami sendiri

(6) Pengulangan

(7) Materi pelajaran yang menantang

(8) Balikan dan penguatan

Page 39: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

18

(9) Perbedaan individual

Sardiman (2011: 24-25) berpendapat bahwa prinsip belajar antara lain: (1)

belajar pada hakikatnya menyangkut potensi manusiawi dan kelakuannya; (2)

belajar memerlukan proses dan penahapan serta kematangan diri para peserta

didik; (3) belajar akan lebih mantap dan efektif, bila didorong dengan motivasi,

terutama motivasi dari dalam/dasar kebutuhan/kesadaran atau instrinsic

motivation, lain halnya belajar dengan rasa takut atau dibarengi dengan rasa

tertekan dan menderita; (4) dalam banyak hal, belajar merupakan proses

percobaan dan conditioning atau pembiasaan; (5) kemampuan belajar seseorang

harus diperhitungkan dalam rangka menentukan isi pelajaran; (6) belajar dapat

melakukan tiga cara yaitu diajar secara langsung, kontrol, kontak, penghayatan,

pengalaman langsung dan pengenalan; (7) belajar melalui praktik atau mengalami

secara langsung akan lebih efektif mampu membina sikap, keterampilan, cara

berpikir kritis dan lain-lain, bila dibandingkan dengan belajar hafalan saja; (8)

perkembangan pengalaman anak didik akan banyak memengaruhi kemampuan

belajar yang bersangkutan; (9) bahan pelajaran yang bermakna, lebih mudah dan

menarik untuk dipelajari, daripada bahan yang kurang berakna; (10) Informasi

mengenai tindakan yang baik, pengetahuan, kesalahan dan keberhasilan peserta

didik akan memperlancar dan memotivasi peserta didik untuk belajar. (11) belajar

sedapat mungkin dapat diubah ke dalam bentuk aneka ragam tugas, sehingga anak

– anak melakukan dialog dalam dirinya atau mengalaminya sendiri.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli yaitu Agus Suprijono, Hamdani, dan

Sardiman, kemudian dielaborasikan sehingga dapat disimpulkan bahwa prinsip

Page 40: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

19

belajar berkaitan dengan perubahan perilaku individu, perhatian, motivasi,

keaktifan siswa, dan pengalaman siswa dalam belajar.

2.1.1.4 Teori-Teori Belajar

Pada dasarnya konsep kegiatan pembelajaran dalam kegiatan belajar

berlandaskan pada teori-teori yang mendukung, sehingga kegiatan belajar

memiliki tujuan yang jelas. Berikut ini merupakan teori-teori belajar yang

mendukung.

1. Teori belajar Humanistik

Fokus utama dari teori belajar humanistik adalah hasil pendidikan yang

bersifat afektif, belajar tentang cara-cara belajar dan meningkatkan kreativitas dan

semua potensi peserta didik. Hasil belajar dalam pandangan humanistik adalah

kemampuan peserta didik mengambil tanggungjawab dan menentukan apa yang

dipelajari dan menjadi individu yang mampu mengarahkan diri sendiri (self-

directing) dan mandiri (independent). Disamping itu pendekatan humanistik

memandang pentingnya pendekatan pendidikan di bidang kreativitas, minat

terhadap seni, dan hasrat ingin tahu. Oleh karena itu pendekatan humanistik

kurang menekankan pada kurikulum standar, perencanaan pembelajaran, ujian,

sertifikasi pendidik, dan kewajiban hadir di sekolah (Rifa’I dan Anni, 2012:122).

Menurut teori humanistik, proses belajar harus dimulai dan ditunjukkan

untuk kepentingan memanusiakan manusia itu sendiri. Teori belajar humanistik

sangat mementingkan isi yang pelajari dari pada proses belajar itu sendiri. Salah

satu tokoh yang menganut aliran humanis ini adalah Bloom dan Krathwohl yang

terkenal dengan “Taksonomi Bloom”. Pada tatanan praktis, taksonomi Bloom ini

Page 41: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

20

elah membantu para pendidik dan guru untuk merumuskan tujuan-tujuan belajar

yang akan dicapai, dengan rumusan yang mudah dipahami. Secara ringkas, ketiga

kawasan dalam taksonomi Bloom tersebut adalah sebagai berikut:

a. Domain kognitif, terdiri atas 6 tingkatan, yaitu:

Pengetahuan (mengingat, menghafal)

Pemahaman (menginterpretasikan)

Aplikasi (menggunakan konsep untuk memecahkan masalah)

Analisis (menjabarkan suatu konsep)

Sintesis (menggabungkan bagian-bagian konsep menjadi suatu konsep

utuh)

Evaluasi (membandingkan nilai-nilai, ide, metode dan lainnya)

b. Domain psikomotor, terdiri atas 5 tingkatan, yaitu:

Peniruan (meniru gerak)

Penggunaan (menggunakan konsep untuk melakukan gerak)

Ketepatan (melakukan gerak dengan benar)

Perangkaian (melakukan gerakan sekaligus dengan benar)

Naturalisasi (melakukan gerak secara wajar)

c. Domain afektif, terdiri atas 5 tingkatan, yaitu:

Pengenalan (ingin menerima, sadar akan adanya sesuatu)

Merespon (aktif berpartisipasi)

Penghargaan (menerima nilai-nilai, setia kepada nilai-nilai tertentu)

Pengorganisasian (menghubungkan nilai-nilai yang dipercayainya)

Pengalaman (menjadikan nilai-nilai sebagai bagian dari pola hidupnya)

Page 42: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

21

2. Teori Behavioristik

Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai

akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Dengan kata lain, belajar

merupakan bentuk yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk

bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan

respon. Menurut Skinner, hubungan antara stimulus dan respon yang terjadi

melalui interaksi dalam lingkungannya, yang kemudian akan menimbulkan

perubahan tingkah laku (Budiningsih, 2012). Seseorang dikatakan telah belajar

apabila terjadi perubahan tingkah laku didalam dirinya, perubahan ini merupakan

hasil dari belajar. Teori behavioristik menekankan pada hasi belajar, yaitu

perubahan tingkah laku yang dapat dilihat, dan tidak begitu memperthatikan apa

yang terjadi di dalam otak manusia karena hal tersebut tidak dapat dilihat.

Seseorang dianggap telah belajar sesuatu apabila ia mampu menunjukkan

perubahan tingkah laku (Winataputra, 2008:2.6).

Belajar merupakan proses perubahan perilaku. Perubahan perilaku yang

dimaksud berwujud perilaku yang tampak (overt behavior) atau perilaku yang

tidak tampak (innert behavior). Perilaku yang tampak misalnya: menulis,

memukul, menendang, sedangkan perilaku yang tidak tampak misalnya: berfikir,

bernalar, dan berkhayal. Perubahan perilaku yang diperoleh bersifat permanen;

dalam arti bahwa perubahan perilaku tersebut dapat dipergunakan untuk merespon

stimulus yang sama atau hampir sama. Namun demikian tidak semua perubahan

perilaku merupakan perwujudan dari hasil belajar, karena terdapat perubahan

perilaku yang tidak disebabkan oleh kegiatan belajar.

Page 43: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

22

Aspek penting yang dikemukakan oleh aliran behavioristik dalam belajar

adalah bahwa hasil belajar (perubahan perilaku) itu tidak disebabkan oleh

kemampuan internal manusia (insight), tetapi karena faktor stimulus yang

menimbulkan respons. Untuk itu, agar aktivitas belajar siswa dikelas dapat

mencapai hasil belajar yang optimal, maka stimulus harus dirancang sedemikian

rupa (menarik dan spesifik) sehingga mudah direspon oleh siswa. Oleh karena itu

siswa akan memperoleh hasil belajar, apabila dapat mencari hubungan antara

stimulus (S) dan respon (R) tersebut. Teori behaviorisme memfokuskan pada

tujuan, tingkat pengetahuan, dan penguatan.

3. Teori Belajar Kognitif

Teori belajar kognitif sangat erat hubungannya dengan teori psikologi kognitif.

Dalam hal belajar, aspek psikologi ini memandang bahwa proses belajar yang

terjadi pada seseorang tidak tampak dari luar dan sifatnya kompleks. Karena

perilkau belajar seseorang tidak dipengaruhi oleh faktor dari luar (eksternal),

melainkan dipengaruhi oleh cara-cara bagaimana terjadinya proses informasi di

dalam diri seseorang (faktor internal) (Winataputra, 2008:3.3). Sedangkan

menurut Agus Suprijono (2012:22) Teori kognitif menekankan belajar sebagai

proses internal. Belajar adalah aktivitas yang melibatkan proses berpikir yang

sangat kompleks. Konsep-konsep terpenting dalam teori kognitif selain

perkembangan kognitif adalah adaptasi intelektual oleh Jean Piaget, discovery

learning oleh Jerome Bruner, reception learning oleh Ausubel.

Page 44: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

23

Paul Suparno menggambarkan perkembangan kognitif menurut Jean Piaget

sebagai berikut:

Tabel 2.1

Perkembangan kognitif menurut Jean Piaget

Tahap Umur Ciri Pokok Perkembangan

Sensorimotor 0-2 tahun Berdasarkan tindakan

langkah demi langkah

Praoperasi

2-7 tahun

Penggunaan

simbol/bahasa

Tanda

Konsep Intuitif

Operasi Konkret

8-11 tahun

Pakai aturan jelas/logis

Reversibel dan Kekekalan

Operasi Formal

11 tahun ke atas

Hipotesis

Abstrak

Deduktif dan Induktif

Logis dan Probabilitas

Perkembangan kognitif yang digambarkan Piaget merupakan proses adaptasi

intelektual. Menurut Jean Piaget, usia siswa SD ada pada stadium operasional

konkrit. Oleh karena itu guru harus merancang pembelajaran yang dapat

Page 45: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

24

membangkitkan minat siswa. Hal tersebut dilakukan karena perhatian siswa pada

usia tersebut masih mudah beralih. (Anwar Senen, 2008:1-29).

Konsep perkembangan kognitif juga dikembangkan Jerome Bruner.

Perkembangan kognitif individu terjadi pada tiga tahap yang ditentukan oleh

caranya melihat lingkungan. Tahap itu meliputi enactive, iconic, dan symbolic.

a) Tahap enaktif yaitu individu melakukan aktivitas-aktivitas dalam upayanya

memahami lingkungan sekitarnya.

b) Tahap ikonik yaitu individu memahami objek-objek melalui gambar dan

visualisasi verbal.

c) Tahap simbolik yaitu individu telah mampu memiliki ide-ide abstrak yang

sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalamberbahasa dan logika.

Menurut Jerome Bruner dalam Daryanto (2016:13) mengemukakan bahwa

proses pembelajaran IPS di SD hendaknya menggunakan urutan dari belajar

dengan gambaran atau film (iconic representation of experiment) kemudian ke

belajar dengan simbol, yaitu menggunakan kata-kata ( symbolic representation).

` Seirama degan pemikiran Bruner, David Ausubel mengemukakan belajar

sebagai reception learning. Jika discovery learning menekankan pada

pembelajaran induktif, maka reception learning merupakan pembelajaran

deduktif. Salah satu konsep penting dalam reception learning adalah advance

organizer sebagai kerangka konseptual tentang isi pelajaran yang akan dipelajari

individu (Agus Suprijono, 2012:25)

Page 46: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

25

2.1.2 Pembelajaran

2.1.2.1 Pengertian Pembelajaran

Menurut Winataputra (2008 : 1.18) Pembelajaran merupakan kegiatan

yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas

dan kualitas belajar pada diri peserta didik. Sedangkan menurut Hamruni (2011 :

11) Pembelajaran adalah sistem instruksional yang mengacu dengan seperangkat

komponen yang saling berkaitan satu sama lain dalam rangka mencapai tujuan

yang telah ditentukan sebelumnya.

Sedangkan menurut Ahmad Susanto (2013:19) pembelajaran dapat

diartikan pemberian bantuan dari guru kepada peserta didik untuk memperoleh

ilmu dan pengetahuan, penguasaan, kemahiran, dan tabiat serta pembentukan

sikap dan keyakinan pada diri peserta didik.

Berdasarkan penjelasan ahli yaitu Winataputra, Hamruni, dan Ahmad

Susanto tersebut, kemudian dielaborasikan sehingga dapat disimpulkan bahwa

pengertian pembelajaran merupakan interaksi yang dilakukan oleh siswa dengan

guru, serta telah direncanakan dan dipersiapkan sebelumnya secara sadar agar

tercapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya secara efektif dan

efisien.

2.1.2.2 Ciri – Ciri Pembelajaran

Menurut Darsono dalam hamdani (2011 : 47) menyatakan mengenai ciri –

ciri pembelajaran adalah sebagaCiri-Ciri berikut.

Page 47: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

26

(1) Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis.

(2) Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam

belajar.

(3) Pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik perhatian dan

menantang siswa.

(4) Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan

menarik.

(5) Pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan

menyenangkan bagi siswa.

(6) Pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran, baik secara

fisik maupun psikologi.

(7) Pembelajaran menekankan keaktifan siswa.

(8) Pembelajaran dilakukan secara sadar dan sengaja.

2.1.2.3 Komponen – komponen Pembelajaran

Menurut Sugandi dalam Hamdani (2011 : 48) mengungkapkan mengenai

berbagai komponen – komponen pembelajaran yaitu sebagai berikut.

a. Tujuan, secara eksplisit, diupaakan melalui kegiatan pembelajaran

instructional effect, biasanya beKrupa pengetahuan dan keterampilan atau

sikap yang dirumuskan secara eksplisit dalam tujuan pembelajaran.

b. Subjek belajar, dalam sistem pembelajaran merupakan komponen utama

karena berperan sebagai subjek sekaligus objek.

Page 48: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

27

c. Materi pelajaran, merupakan komponen utam dalam proses pembelajran

karena materi pelajaran akan memberi warna dan bentuk kegiatan

pembelajaran.

d. Strategi pembelajaran, merupakan pola umum mewujudkan proses

pembelajaran yang diyakini efektivitasnya untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

e. Media pembelajaran adalah alat maupun wahana yang digunakan guru

dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan

pembelajaran.

f. Penunjang, dalam sistem pembelajaran adalah fasilitas belajar, sumber

belajar, alat pelajaran, bahan pelajaran, dan semacamnya.

2.1.3 Media Pembelajaran

2.1.3.1 Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk

membantu pelaksanaan proses pembelajaran dan bertujuan untuk mempermudah

daya serap siswa terhadap materi yang disampaiakan oleh guru. Materi yang

disampaikan guru akan lebih mudah diserap, dikuasai, dimengerti dan dipahami

oleh siswa, hal tersebut disebabkan karena siswa belajar secara langsung melalui

media. Media pembelajaran yang baik adalah media yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga apabila kita akan

memilih media harus dilakukan dengan cermat. Media pembelajaran yang inovatif

dan menarik juga akan meningkatkan daya tarik peserta didik dalam memahami

suatu materi pelajaran.

Page 49: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

28

Menurut Criticos dalam Daryanto (2016:4) menyatakan bahwa media

merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari

komunikator menuju komunikan dipergunakan sebagai alat dan bahan dalam

suatu kegiatan pembelajaran. Pendapat lain dikemukakan oleh Hamdani

(2011:243) bahwa media merupakan komponen belajar yang mengandung materi

intruksional di lingkungan siswa, yang dapat merangsang siswa untuk belajar.

Adapun media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau

informasi yang memiliki tujuan intruksional atau mengandung maksud-maksud

pengajaran.

Sedangkan Gerlach dan Ely (1971) dalam Azhar Arsyad (2013:3)

mengatakan bahwa secara garis besar media yaitu mengenai manusia, materi,

maupun kejadian sehingga peserta didik mampu memperoleh pengetahuan,

keterampilan, atau sikap. Dari pengertian tersebut, guru, buku teks, dan

lingkungan sekolah adalah media. Secara lebih rinci media dalam proses belajar

mengajar cenderung disebut sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis

untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau

verbal.

Dari pendapat beberapa ahli yaitu Daryanto, Hamdani, dan Azhar Arsyad,

kemudian dielaborasikan sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran

adalah alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar yang digunakan oleh guru

untuk mendukung proses belajar mengajar serta dapat mempermudah

penyampaian materi sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan

sebelumnya dapat tercapai secara optimal.

Page 50: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

29

2.1.2.2 Fungsi Media Pembelajaran

Menurut Hamdani (2011:245) Media memiliki fungsi sebagai pembawa

informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa). Sedangkan Menurut

Daryanto (2016 : 10-12) Media memiliki berbagai fungsi yaitu sebagai berikut :

(1) Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau.

Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan potret, gambar, video, atau media

yang lain sehingga peserta didik dapat melihat secara nyata bukan hanya diangan-

angan saja. (2) Mengamati benda maupun peristiwa yang sulit untuk dikunjungi,

baik karena jarak yang jauh, lokasi yang berbahaya, mauapun terlarang.Misalnya

akan melakukan pengamatan terhadap kehidupan harimau dihutan atau kesibukan

dipusat reaktor nuklir, dan lain – lain. (3) Memiliki gambaran yang jelas mengenai

sesuatu yang sukar untuk diamati, baik karena ukurannya terlalu besar atau

ukurnnya terlalu kecil. Misalnya penggunaan mikroskop untuk mengamati bakteri

dan amuba. (4) Mendengar suara yang sukar untuk diterima telingga secara

langsung. Misalnya rekaman suara denyut jantung. (5) Melakukan pengaatan

terhadap binatang-binatang yang sulit untuk diamati. Hal tersebut bisa dilakukan

dengan menayangkan gambar, potret, slide, film, atau video mengenai berbagai

binatang misalnya serangga, burung hantu, kelelawar, dan lain- lain. (6)

Melakukan pengamatan terhadap yang berbahaya untuk didekati. Misalnya

pertemputaran, tsunami, gunung meletus dan lain-lain. (7) Mengamati benda-

benda yang mudah rusak. Dengan menggunakan media tiruan atau model,

misalnya organ tubuh manusia makan kita gunakan media torso, gambar, video,

dan sebagainya. (8) Dapat membandingkan sesuatu. (9) Dapat melihat secara

Page 51: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

30

cepat dan lambat suatu proses. (10) Dapat melihat gerakan-gerakan yang

berlangsung dengan cepat. Dengan menggunakan bantuan media film atau video

peserta didik dapat mengamati dengan jelas gaya lompat tinggi, teknik loncat

indah yang di sajikan secara lambat. (11) Dapat mengamati gerakan mesin atau

alat yan sulit dimati secara langsung. (12) Melihat bagian tersembunyi dari suatu

alat dengan rinci. (13) Melihat ringkasan dari suatu rangkaian pengamatan yang

panjang atau lama. (14) Dapat menjangkau audien dalam jumlah besar dan

melakukan pengamatan dengan serempak. (15) Dapat belajar sesuai dengan

kemampuan, minat, dan temponya masing-masing.

Dari pendapat ahli yaitu Hamdani dan Daryanto yang dielaborasikan

sehingga dapat disimpulkan bahwa media memiliki fungsi sebagai pembawa

informasi dari guru kepada siswa, serta dapat mempermudah siswa menyaksikan

peristiwa pada masa lampau, mengamati benda yang terlalu kecil maupun terlalu

besar dan lain- lain.

2.1.3.2 Manfaat Media Pembelajaran

Pembelajaran akan lebih mudah dipahami peserta didik apabila guru

menggunakan media pembelajaran yang sesuai, kreatif, inovatif, dan menarik.

Penggunaan media mempunyai banyak manfaat dalam kegiatan pembelajaran.

Manfaat media pembelajaran menurut Kemp dan Dayton (1985) dalam Azhar

Arsyad (2013:25-27) media memiliki berbagai manfaat dalam proses

pembelajaran dikelas yang diuraikan sebagai berikut:

(1) Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.

(2) Pembelajaran dapat dilaksanakan dengan lebih menarik.

Page 52: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

31

(3) Pembelajaran dapat dilaksanakan dengan lebih interaktif dengan menerapkan

teori belajar serta prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi

peserta didik, umpan balik, dan penguatan.

(4) Dapat mempersingkat lamanya waktu pembelajaran, karena dengan

penggunaan media akan dapat mengantarkan pesan dan isi pelajaran dalam

waktu singkat dan lebih mudah untuk diserap peserta didik.

(5) Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan jika perpaduan kata dan gambar

sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen pengetahuan

dengan cara yang terorganisasi secara baik, spesifik, dan jelas.

(6) Pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja terutama jika

penggunaan media dapat dirancang untuk individu.

(7) Sikap positif peserta didik terhadap apa yang mereka pelajari sehingga proses

kegiatan belajar dapat ditingkatkan.

(8) Peran guru menjadi lebih positif, beban guru untuk menjelaskan materi

pelajaran dapat dikurangi bahkan dihilangkan, sehingga dapat memusatkan

perhatian pada aspek lain dalam proses kegiatan belajar mengajar, misalnya

sebagai konsultan atau penasihat peserta didik.

Manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses

belajar mengajar (Azhar arsyad, 2013:29) yaitu sebagai berikut.

1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyampaian materi pelajaran,

sehingga pesan dan informasi dapat mempermudah daya serap peserta didik

serta meningkatkan proses dan hasil belajar.

Page 53: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

32

2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta

didik sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi secara langsung

antara peserta didik dan lingkungannya, serta kemungkinan peserta didik

untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.

a. Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan dikelas dapat diganti

dengan gambar, foto, slide, realita, film, radio, atau model.

b. Objek atau benda yang terlalu kecil tidak dapat dilihat oleh indera dapat

disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide, atau gambar.

c. Kejadian langka dimasa lalu dapat disajikan kembali dengan menggunakan

rekaman, video, foto, slide, disamping secara verbal.

d. Objek atau proses yang sangat rumit misalnya peredaran darahdapat disajikan

secara konkret dengan bantuan film, gambar, slide, atau simulasi komputer.

e. Kejadian atau peercobaan yaang dapat membahayakan bisa dilakukan dengan

simulasi dengan bantuan komputer, film, dan video.

f. Peristiwa alam seperti gunung api meletus atau proses yang memerlukan

waktu yang lama seperti metamorfosis pada serangga dapat disajikan dengan

teknik rekaman seperti time-lapse untuk film, video, slide, atau simulasi

komputer.

4) Media pembelajaran dapat memberikan pengalaman yang sama kepada

peserta didik mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan mereka

serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat,

Page 54: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

33

dan lingkungannya, misalnya melalui kegiatan karyawisata, kunjungan-

kunjungan ke museum atau kebun binatang.

Dari pendapat kemp dan dayton serta azhar arsyad kemudian

dielaborasikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa media memiliki berbagai

manfaat yaitu mempermudah penyampaian materi, sehingga siswa lebih mudah

menyerap pelajaran serta membantu menyajikan benda-benda yang sulit untuk

dihadirkan dikelas karena terlalu besar, terlalu kecil dan lain-lain, selain itu

dengan penggunaan media pembelajaran dapat berlangsung lebih menarik.

2.1.3.3 Kriteria Media Pembelajaran

Kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan

bagian dari sistem pembelajaran secara keseluruhan. Untuk itu, menurut Azhar

Arsyad (2013:74-76), terdapat beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam

memilih media, yaitu: (1) sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai; (2) tepat untuk

mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi;

(3) praktis, luwes; dan bertahan; (4) guru terampil menggunakannya; (5)

pengelompokan sasaran; dan (6) mutu teknis.

Selain beberapa hal di atas, sebelum memutuskan untuk menggunakan

media dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas, hendaknya kita melakukan

seleksi terlebih dahulu terhadap media pembelajaran mana yang akan digunakan

untuk mendampingi kita dalam melaksanakan pembelajaran pada peserta didik

sesuai dengan kebutuhan sehingga dengan adanya media dapat menjadi pelengkap

untuk mempertinggi kualitas belajar dan mengajar. Dalam pemilihan media yang

Page 55: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

34

akan digunakan dalam pembelajaran juga harus memperhatikan kriteria-kriteria

dari media yang akan kita gunakan, agar nantinya pembelajaran lebih optimal.

Menurut Azhar Arsyad (2013:69-71) pada tingkat yang menyeluruh dan

umum, pemilihan media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-

faktor berikut ini:

1) Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor

dana, fasilitas, dan peralatan yang telah tersedia, sumber-sumber yang

tersedia (manusia dan material).

2) Persyaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran. Isi pelajaran beragam dari

sisi tugas yang ingin dilakukan peserta didik, misalnya penghafalan,

penerapan keterampilan, pengertian hubungan-hubungan, atau penalaran,

dan pemikiran tingkatan yang lebih tinggi. Setiap kategori pembelajaran

itu menuntut perilaku yang berbeda-beda dan memerlukan teknik dan

media penyajian yang berbeda pula.

3) Hambatan dari peserta didik dengan mempertimbangkan kemampuan dan

keterampilan awal, seperti membaca, mengetik dengan menggunakan

komputer, dan karakteristik peserta didik lainnya.

4) Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan dan keefektifannya.

5) Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan pada:

a. Kemampuan mengakomodasi penyajian stimulasi yang tepat (visual atau

audio)

b. Kemampuan mengakomodasi respon peseerta didik yang tepat (tertulis,

audio, dan kegiatan fisik)

Page 56: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

35

c. Kemampuan mengakomodasi umpan balik.

d. Pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian informasi,

dan untuk latihan serta tes. (sebaiknya latihan dan tes menggunakan

media ynag sama). Misalnya, untuk tujuan belajar yang mellibatkan

penghafalan.

6) Media sekunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran yang

berhasil menggunakan media yang beragam. Dengan penggunaan media

yang beragam, peserta didik memiliki kesempatan untuk menghubungkan

dan berinteraksi dengan media yang paling efektif, sesuai dengan

kebutuhan mereka secara perorangan.

Sedangkan menurut Musfiqon (2015:118-121) Kriteria pemilihan media

yang perlu diperhatikan, yakni:

1) Kesesuaian dengan tujuan

Pembelajaran dilaksanakan dengan mengacu pada tujuan yang telah dirumuskan.

Maka pemilihan media hendaknya menunjang pencapaian tujuan pembelajaran

yang dirumuskan tersebut.

2) Ketepatgunaan

Tepat guna dalam konteks media pembelajaran diartikan pemilihan media telah

didasarkan pada kegunaan.

3) Keadaan peserta didik

Kriteria pemilihan media yang baik adalah disesuaikan dengan keadaan peserta

didik, baik keadaan psikologis, filosofis, maupunsosiologis anak.

Page 57: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

36

4) Ketersediaan

Walaupun suatu media dinilai sangat tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran,

media tersebut tidak dapat digunakan jika tidak tersedia.

5) Biaya kecil

Pemilihan media murah dan sederhana tetapi hasilnya banyak dan bagus.

Kalaupun harus memilih media yang mahal maka hasilnya harus lebih besar dan

lebih bagus.

6) Keterampilan guru

Apapun media yang dipilih, guru harus mampu menggunakannya dalam proses

pembelajaran. Nilai dan manfaat amat ditentukan oleh guru yang

menggunakannya.

7) Mutu teknis

Kualitas media jelas mempengaruhi tingkat ketersampaian materi pembelajaran

kepada peserta didik. Untuk itu, media yang dipilih dan digunakan hendaknya

memiliki mutu teknis yang bagus,

Dari pendapat yang telah disampaikan oleh Azhar Arsyad dan Musfiqon,

peneliti mengadaptasi pendapat dari musfiqon sehingga dapat disimpulkan bahwa

kriteria pemilihan media meliputi: kesesuaian dengan tujuan, ketepatgunaan,

keadaan peserta didik, ketersediaan, biaya kecil, keterampilan guru, serta mutu

teknis.

2.1.3.4 Jenis-jenis Media Pembelajaran

Banyaknya jenis media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses

pembelajaran sangat menguntungkan bagi guru untuk menyalurkan ilmunya

Page 58: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

37

kepada peserta didik. Akan tetapi seorang guru yang baik harus mampu memilih

media mana yang sesuai untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Karena

tidak semua media pembelajaran sesuai dengan pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

Kemp dan Dayton (1985) dalam Azhar Arsyad (2013: 39)

mengelompokkan media dalam beberapa jenis, yaitu:

1) Media cetak meliputi bahan-bahan yang disiapkan diatas kertas untuk

pengajaran dan informasi. Contohnya yaitu buku teks, buku ajar, koran,

brosur, dan lain-lain.

2) Media pajang untuk menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok

kecil. Contoh dari media sebagai sarana penyampai informasi di depan orang

lain yaitu papan tulis, flip chart, papan magnet, papan kain, papan buletin,

dan pameran.

3) Overhead transparancies (OHP). Transparansi yang diproyeksikan dapat

berupa huruf, lambang, gambar, grafik atau gabungannya pada lembaran

bahan yang tembus pandang yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk

diproyeksikan ke layar melalui sebuah proyektor.

4) Rekaman audiotape. Pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape

magnetik sehingga hasil rekaman dapat diputar sesuai dengan kebutuhan.

5) Seri slide dan filmstrips,

6) Penyajian multi-image,

7) Rekaman video dan film hidup.

Page 59: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

38

8) Komputer adalah mesin yang dirancang secara khusus untuk memanipulasi

informasi yang diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan

pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit.

Hamdani (2011:250) memaparkan jenis media pembelajaran yang bisa

digunakan dalam proses pembelajaran, yaitu: 1) media grafis mempunyai fungsi

untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Jenis media grafis

diantaranya, yaitu: gambar atau foto, sketsa, diagram, bagan, dan grafik; 2) teks

yang dapat membantu peserta didik untuk berfokus pada materi karena mereka

cukup mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain yang menuntut konsentrasi;

3) audio yang memudahkan dalam mengidentifikasi objek-objek,

mengklasifikasikan objek, mampu menunjukkan hubungan spasial dari suatu

objek, dan membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret; 4) grafik

mampu menunjukkan objek dengan ide, menjelaskan konsep yang sulit,

menjelaskan konsep yang abstrak menjadi konkret, menunjukkan dengan jelas

suatu langkah prosedural; 5) animasi mampu menunjukkan suatu proses abstrak

sehingga peserta didik dapat melihat pengaruh perubahan suatu variabel terhadap

proses tersebut; 6) video dapat digunakan untuk mengajarkan materi dalam ranah

perilaku atau psikomotorik.

Berdasarkan pendapat dari Azhar Arsyad dan Hamdani, kemudian

dielaborasikan sehingga dapat disimpulkan bahwa media dapat dibagi ke dalam

tiga bentuk yaitu media audio, media visual, dan media audio visual. Setiap media

memiliki keunggulan dan kelemahan. Oleh karena itu penggunaan hanya satu

media saja terkadang cukup. Namun memilih untuk mengkombinasikan

Page 60: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

39

pemakaian lebih dari satu jenis media dapat menjadi pertimbangan bagi guru agar

penyampaian materi pelajaran dapat berlangsung secara efektif.

2.1.3.5 Media Berbasis Komputer

Menurut Heinich, et.al dalam Hamdani (2011 : 189) Menyatakan bahwa

bentuk interaksi yang dapat diaplikasikan , yaitu :

a. Praktik dan latihan (drill dan practice)

b. Tutorial

c. Permainan (games)

d. Simulasi (simulation)

e. Penemuan (discovery)

f. Pemecahan masalah (Problem solving)

Kemajuan media komputer memberikan beberapa kelebihan untuk

kegiatan produksi audio visual. Pada zaman sekarang ini komputer mendapat

perhatian hal tersebut disebabkan karena kemampuan komputer dapat digunakan

dalam berbagai bidang kegiatan pembelajaran. Ditambah dengan teknologi

jaringan internet, komputer menjdi primadona dalam kegiatan pembelajaran.

Menurut Azhar Arsyad (2013:93) Dewasa ini komputer memiliki fungsi

yang berbeda – beda dalam bidang pendidikan dan pelatihan. Komputer berperan

sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama

Computer-Managed Innstruction (CMI). Ada pula peran komputer sebagai

pembantu tambahan dalam belajar; pemanfaatannya meliputi penyajian informasi

isi materi, latihan, atau dua – duanya. modus ini dikenal sebagai Computer-

Assited Instruction (CAI). CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan akan

Page 61: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

40

tetapi ia bukanlah penyampai utama materi pelajaran. Komputer dapat

menyajikkan informasi dan tahapan pembelajaran lainnya disampaikan bukan

dengan media komputer. Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran

secara umum mengikuti proses instruksional sebagai berikut:

1) Merencanakan, mengatur dan mengorganisasikan, dan menjadwalkan

pengajaran;

2) Mengevaluasi siswa (tes);

3) Mengumpulkan data mengenai siswa;

4) Melakukan analisis statistik mengenai data pembelajaran;

5) Membuat catatan perkembangan (kelompok atau perseorangan)

Menurut pendapat dari Hamdani dan Azhar Arsyad, setelah dielaborasikan

sehingga dapat disimpulkan bahwa media berbasis komputer dapat digunakan

dalam berbagai bidang kegiatan pembelajaran, selain itu komputer juga berperan

sebagai pembantu tambahan dalam belajar, pemanfaatannya meliputi penyajian

informasi isi materi, latihan, atau dua – duanya.

2.1.3.6 Pemakaian Komputer dalam Proses Belajar

Menurut Hamdani (2011:190) dalam pemakaian komputer, ada tiga arah

ranah tujuan yang ada, antara lain sebagai berikut.

1) Tujuan kognitif

Komputer dapat mengajarkan konsep aturan, prinsip, langkah – langkah,

proses, dan kalkulasi yang kompleks.

Page 62: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

41

2) Tujuan Psikomotor

Bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games dan simulasi

sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja.

3) Tujuan afektif

Apabila program didesain secara tepat dengan memberikan potongan klip

suara atau video yng isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap atau

afektif pun dapat dilakukan dengan menggunakan media computer.

Menurut Daryanto (2016:167) Pemakaian komputer dalam kegiatan

pembelajaran, meliputi:

1) Untuk tujuan kognitif

Komputer dapat mengajarkan konsep – konsep aturan, prinsip, langkah

langkah, proses dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat

menjelaskan konsep tersebut secara sederhana dengan penggabungan visual

dan audio yang dianimasikan, sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran

mandiri.

2) Untuk tujuan psikomotor

Dengan bentuk pembelajaran yag dikemmas dalam bentuk games dan

simulasi sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja.

3) Tujuan untuk afektif

Bila program didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara

atau video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap/afektif pun

dapat dilakukan menggunakan media komputer.

Page 63: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

42

Berdasarkan pendapat dari Hamdani dan Daryanto yang telah

dielaborasikan dapat disimpulkan bahwa pemakaian komputer dalam proses

belajar memiliki tiga ranah tujuan yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Akan

tetapi dalam penelitian ini peneliti membatasi penelitian pada ranah kognitif.

2.1.4 Media Pembelajaran Interaktif

2.1.4.1 Pengertian Media Pembelajaran Interaktif

Pembelajaran berbasis teks yang interaktif mulai populer pada tahun 1960-

an dengan istilah pembelajaran terprogram yang merupakan materi untuk belajar

mandiri. Dengan format ini, pada setiap unit kecil informasi disajikan dan respons

peserta didik diminta baik dengan cara menjawab pertanyaan atau berpartisipasi

dalam kegiatan latihan. Jawaban yang benar diberikan setelah peserta didik

menjawab.

Menurut Sri Anitah (2012:60) Media pembelajaran interaktif, yaitu media

yang meminta pembelajar mempraktikkan suatu ketrampilan dan menerima

balikan. Media interaktif berbasis komputer menciptakan lingkungan belajar

multimedia dengan ciri – ciri baik video maupun komputer ini merupakan suatu

sistem penyajian pelajaran dengan visual, suara, dan materi video, disajikan

dengan kontrol komputer sehinga pebelajar tidak hanya dapat mendengar dan

melihat gambar serta suara, tetapi juga memberi respon aktif.

Apabila akan menyiapkan pembelajaran interaktif berikut merupakan

petunjuk untuk membantu pembuatan materi, diantaranya:

(1) Menyajikan informasi dengan jumlah selayaknya sehingga dapat dicerna,

diproses, dan dikuasai peserta didik.

Page 64: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

43

(2) Mempertimbangkan hasil pengamatan dan melakukan analisis kebutuhan

peserta didik, kemudian menyiapkan latihan sesuai dengan kebutuhan.

(3) Mempertimbangkan hasil analisis respon peserta didik, meliputi cara peserta

didik dalam menjawab pertanyaan maupun mengerjakan latihan ataupun

memberi kesempatan untuk latihan tambahan, serta menyiapkan contoh-

contoh.

(4) Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk belajar sesuai

kemampuan dan kecepatan mereka, keberhasilan dalam menyampaikan

materi pembelajaran ditentukan oleh kesempatan peserta didik untuk belajar

berdasarkan kemampuannya.

(5) Menggunakan beragam jenis latihan dan evaluasi contohnya bermain peran,

studi kasus, berlomba, atau simulasi.

2.1.4.2 Strategi Pembelajaran Interaktif

Menurut Daryanto (2016:172-173) terdapat beberapa strategi pembelajaran

interaktif, diantaranya:

(1) Strategi pembelajaran interaktif merujuk pada bentuk diskusi dan saling

berbagi diantara peserta didik.

(2) Seaman dan Fellenz (1989) mengemukakan bahwa diskusi dan saling

berbagi akan memberikan kesempatan pada peserta didik untuk memberikan

reaksi terhadap gagasan, pengalaman, pandangan, dan pengetahuan guru

atau kelompok, serta mencari alternatif pemecahan lain untuk

menyelesaikannya.

Page 65: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

44

(3) Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan dalam rentang

pengelompokan dan metode interaktif.

(4) Pada strategi pembelajaran interaktif terdapat bentuk diskusi kelas, diskusi

kelompok kecil, serta kerjasama peserta didik secara berpasangan.

2.1.5 PPT

2.1.5.1 Pengertian PPT

PPT atau Power Point yang merupakan aplikasi yang banyak

dipergunakan oleh orang-orang untuk mempresentasikan bahan ajar atau laporan,

karya, atau status mereka (Azhar Arsyad, 2013 : 193). Sedangkan menurut

Daryanto (2016:181) Microsoft Power Point merupakan sebuah softwere yang

dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan microsoft. Didalam komputer,

biasanya program ini sudah dikelompokkan dalam program Microsof Office.

Program dirancang khusus untuk menyampaiakan presentasi, baik yang

diselenggarakan oleh perusahaan, pemerintah, pendididkan, maupun perorangan,

dengan berbagai fitur menu yang mampu menjadikannya sebagai media

komunikasi yang menarik.

Microsoft power point atau PPT adalah suatu software yang dipergunakan

untuk menyusun sebuah presentasi yang efektif, profesional, serta mudah.

Microsoft PPT akan menjadikan sebuah gagasan, ide maupun materi menjadi

lebih menarik jelas serta mudah dimengerti (M.syamsul Hadi, 2008:1). Sedangkan

microsoft PPT 2010 hadir dengan sejumlah fitur-fitur baru. Sebagaian fitur-fitur

baru merupakan suatu hasil pengembangan dari fitur-fitur sebelumnya yang sudah

ada dan sebagian lagi merupakan fitur-fitur yang benar-benar baru. Kombinasi ini

Page 66: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

45

menghasilkan aplikasi microsoft PPT 2010 yang semakin sempurn, efisien, dan

dapat memenuhi berbagai kebutuhan. (Oscar Yulius, 2010:161)

Dari pendapat berbagai ahli yaitu Azhar Arsyad, Daryanto, M. Syamsul

Hadi, dan Oscar Yulius, dielaborasikan sehingga dapat disimpulkan bahwa

pengertian ppt adalah softwere yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan

microsoft, pada komputer biasanya program ini sudah dikelompokkan dalam

program Microsof Office dan dipergunakan untuk menyusun sebuah presentasi

yang efektif, profesional, serta mudah. Selain itu Microsoft PPT akan menjadikan

sebuah gagasan, ide maupun materi menjadi lebih menarik jelas serta mudah

dimengerti dengan menggunakan berbagai fitur – fitur baru.

2.1.5.2 Tampilan microsoft ppt 2010

Berikut ini merupakan berbagai tampilan yang terdapat dalam microsoft

ppt 2010 beserta fungsinya.

Tampilan awal saat membuka PPT dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 2.1. Tampilan awal dan lembar kerja Microsoft Power Point 2010

Page 67: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

46

Fungsi-fungsi tool pada microsot PPT yaitu sebagai berikut.

1. Quick Acces toolbar

Gambar 2.2 Tampilan Quick Acces toolbar

Quick access toolbar berisi shortcut untuk fungsi Save, Undo, Repeat, dan

customize quick acces toolbar.

2) Menu File

Gambar 2.3 Tampilan Menu File

Page 68: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

47

Menu file berfungsi untuk membuat, membuka, menyimpan, mencetak,

mengatur ukuran halaman hingga menutup suatu dokumen.

3) Ribbon Tab Home

Gambar 2.4 Tampilan Ribbon Tab Home

Ribbon Tab Home memiliki berbagai tool-tool fungsinya masing-masing

yaitu: Clipboard, Slides, Font, Paragraph, Drawing dan Editing. Grup tool ini

berfungsi;

a. Clipboard, memungkinkan Anda menggunakan tombol copy, paste, cut, dan

format painter.

b. Slide, didalamnya terdapat tombol add slide, layout, reset dan delete.

c. Paragraph, didalamnya terdapat tombol untuk mengatur posisi rataan

(alignment), bullet and numbering, line spacing, dan beberapa tombol untuk

mengatur paragraph.

d. Font, berfungsi untuk pemformatan seputar huruf.

Page 69: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

48

e. Drawing, didalamnya terdapat tombol Text box, Austoshape, Arrange, Quick

Styles, Shape Fill, Shape Outline, dan Shape Effects.

f. Editing, didalamnya terdiri dari tombol Find, Replace, dan Select.

4) Ribbon Tab Insert

Gambar 2.5 Tampilan Ribbon Tab Insert

Ribbon tab Insert bertujuan untuk memasukkan sesuatu obyek dalam slide

presen-tasi. Tab Insert terdiri dari beberapa group tool, antara lain:

a. Tables, perintah untuk menambahkan table pada tampilan slide Anda.

b. Images, untuk memasukan gambar, clipt art, screenshot dan photoAlbum

c. Ilustrations, didalamnya terdapat tombol yang bisa Anda gunakan untuk

menyisipkan gambar, clipart, photo album, shapes, smartart, dan chart

(grafik).

d. Links, meliputi tombol yang dapat digunakan untuk membuat link pada slide

e. Text, memasukan teks box, header dan footer, WordArt, Tanggal dan Jam,

Penomoran slide, dan objek dari luar aplikasi.

Page 70: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

49

f. Symbol, memasukan simbol dan menulis rumus

g. Media Clips, untuk menambahkan file sound (suara) atau movie (film) dalam

slide.

5) Ribbon Tab Desaign

Gambar 2.6 Tampilan Ribbon Tab Desaign

Ribbon tab Design, berkaitan dengan desiain slide pada presentasi. Tab

Design terdiri dari beberapa tool group, antara lain Page Setup, Themes, dan

Background, berfungsi untuk mendesain slide. Berikut adalah penjelasannya.

a. Page Setup,didalamnya terdapat tombol untuk mengatur model dari slide,

ukuran slide dan apakah model portrait atau landscape.

b. Themes, berkaitan desain tema yang sudah disiapkan oleh Ms. PowerPoint

2010.

c. Background, untuk mengatur latar belakang agar slide tampak lebih hidup

dan indah, kita juga bisa mengatur, memasukan background secara mandiri

disini.

Page 71: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

50

6) Ribbon Tab Transition

Gambar 2.7 Tampilan Ribbon Tab Transition

Ribbon tab transition berkaitan pilihan-pilihan gerak slide yang mencakup

preview, Transition to this slide, dan Timing.

a. Preview, pada bagian ini kita bisa melihat tampilan slide saat dijalankan

b. Transition to this Slide, Transisi slide yang aktif.

c. Timing, pengaturan waktu gerak slide, apakah secara otomatis atau klik

mause.

Page 72: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

51

7) Ribbon Tab Animation

Gambar 2.8 Tampilan Ribbon Tab Animation

Pada Ribbon Tab Animations mengatur animasi dalam presentasi. Melalui

tab ini Anda bisa menambahkan berbagai macam bentuk animasi pada slide

Anda.

Terdapat 4 tool group yang bisa Anda gunakan, antara lain :

a. Preview, tombol ini biasa juga disebut pratayang atau melihat sementara hasil

dari animasi yang Anda berikan untuk slide Anda.

b. Animations, Anda dapat memilih animasi bagi objek yang ada pada slide,

terdiri dari animate dan custom animations.

c. Advanced animation, tambahan animasi lebih lanjut

d. Timing, untuk mengatur durasi slide dan urutan.

Page 73: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

52

8) Ribbon Tab Slide Show

Gambar 2.9 Tampilan Ribbon Tab Slide show

Ribbon Tab Slide Show mengatur bagaimana slide ditampilkan dalam

presentasi, termasuk didalamnya misalnya dari slide berapa yang akan pertama

ditampilkan.Menu Slide Show terdiri dari beberapa tool group, antara lain :

a. Start Slide Show, untuk menentukan dari mana slide Anda dijalankan, apakah

dari awal (from beginning) atau dari slide yang sedang aktif (from current

slide show) atau pilihan Anda sendiri (custom slide show).

b. Set Up, pada tool group ini terdapat tombol yang bisa digunakan untuk

menyembunyikan slide (hide slide), merekam narasi (record narration) dan

menentukan urutan slide (rehearse timings) yang akan ditampilkan.

c. Monitors, Anda bisa mengatur resolusi dari slide presentasi Anda pada tool

group ini.

Page 74: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

53

9) Ribbon Tab Review

Gambar 2.10 Tampilan Ribbon Tab Review

Sesuai dengan namanya, maka Review digunakan untuk mereview slide

presentasi sebelum disimpan, dicetak atau dipresentasikan. Terdapat tiga tool

group pada Ribbon Tab Review ini, antara lain : Proofing, digunakan untuk

melakukan pengecekan pada tata tulis yang Anda buat di slide. Language,

Comments, Anda bisa memberikan catatan pada slide yang Anda buat dan

Compare, untuk pengaturan comment.

Page 75: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

54

10) Ribbon Tab View

Gambar 2.11 Tampilan Ribbon Tab View

Menu View berkaitan pilihan-pilihan tampilan slide apakah dalam mode

normal ataukah Anda memilih yang lain. Tool group yang terdapat pada Ribbon

Tab ini antara lain :

a. Presentation Views, pada bagian ini kita dapat melihat keseluruhan dari slide

yang telah dibuat. Kita bisa melihatnya secara normal, slide sorter, notes

page, dan slide show, selain itu kita juga bisa membuat slide Master.

b. Show/Hide, untuk membantu dalam membuat slide presntasi, kita bisa

menampilkan penggaris (ruler) dan garis bantu (gridlines).

c. Zoom, dapat memperbesar ukuran slide yang dibuat atau secara normal.

d. Color/Grayscale, Pada bagian ini kita dapat menentukan apakah slide yang

Anda buat berwarna (color) atau hitam putih (grayscale).

e. Window, kita dapat manata tampilan window PowerPoint apakah secara

cascade, split, atau berpindah ke window lain.

Page 76: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

55

11) Ribbon Format Shape Word Art

Gambar 2.12 Tampilan Ribbon format Shape Word Art

Saat kita membuat objek maka akan muncul ribbon Format yang

berhubungan dengan pengaturannya, warna objek, Outline, Effek objek,posisi

objek, ukuran dan lain-lain.

12) Ribbon Format Gambar

Gambar 2.13 Tampilan Ribbon Format Gambar

Page 77: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

56

Saat kita membuat objek gambar maka akan muncul ribbon format gambar

yang berhubungan dengan pengaturannya, Remove background berhubungan

dengan pengaturan warna, lebih terang, warna, dan effek artistik, Picture styles

adalah style gambar, border, effek dan layout, juga Arrange, berhubungan dengan

posisi gambar dan Size, pengaturan ukuran tinggi dan lebar gambar dan kroping.

13) Ribbon Desaign Table

Gambar 2.14 Tampilan Ribbon Desaign Table

Saat kita membuat Tabel akan muncul ribbon Design, yang berhubungan

dengan pengaturan, warna tulisan dalam tabel, border, ataupun tebal tipisnya

garis.

Page 78: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

57

\

14) Ribbon Layout Table

Gambar 2.15 Tampilan Ribbon Layout Table

Saat kita membuat Tabel akan muncul ribbon Layout, yang berhubungan

dengan pengaturan table, baris dan kolom, pengabungan baris/kolom, margin cell,

lebar dan tinggi tabel dan pengaturan posisi tabel.

15) Ribbon Layout Chart

Gambar 2.16 Tampilan Ribbon Layout Chart

Page 79: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

58

Setelah kita membuat Grafik/Chart akan muncul ribbon Layout, yang

berhubungan dengan pengaturan chart tadi, Insert gambar, objek, dan text box,

juga chart title/judul tabel, legend, pengaturan background, dan lain-lain.

2.1.5.3 Kelebihan PPT

Menurut Daryanto (2016:182), PPT memiliki berbagai kelebihan,

diantaranya:

1) Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi.

2) Animasi teks maupun animasi gambar atau foto.

3) Lebih merangsang anak untuk mengetahui informasi tentang bahan ajar .

4) Pesan informasi secara visual mudah untuk dipahami peserta didik .

5) Tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang

disajikan.

6) Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secara berulang.

7) Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik. (CD/ Disket/

Flashdisk), sehingga praktis untuk dibawa kemana-mana.

2.1.6 Hasil Belajar

2.1.6.1 Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar dapat diartikan suatu perubahan yang terjadi dalam diri

peserta didik yaitu berupa aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil

dari kegiatan belajar yang telah dilaksanakan oleh siswa.

Pengertian hasil belajar yang telah diuraikan tersebut dipertegas lagi oleh

Ahmad Susanto (2012:5) yang menyebutkan bahwa hasil belajar adalah

Page 80: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

59

perubahan-perubahan yang terjadi sebagai hasil dari kegiatan belajar yang telah

diikuti peserta didik yaitu pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Sedangkan menurut, Agus Suprijono (2012:7) Hasil belajar adalah

perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi

kemanusiaan saja. Artinya, hasil pembelajaran yang dikategorisasi oleh pakar

pendidikan sebagaimana tersebut di atas tidak dilihat secara fragmentaris atau

terpisah, melainkan komprehensif.

Dari pendapat ahli yaitu Ahmad Susanto dan Agus Suprijono, dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan yang terjadi dalam diri siswa

tidak hanya dari salah satu aspek tetepi komprehensif yang meliputi aspek yaitu

kognitif, afektif, dan psikomotorik yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses

pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan

sebelumnya.

2.1.6.2 Macam-Macam Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar siswa mencakup segala hal yang dipelajari di sekolah,

baik itu mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan

mata pelajaran yang diberikan kepada siswa (Susanto, 2014:6).

Hasil belajar siswa di klasifikasikan ke dalam tiga ranah (domain), yaitu (1)

domain kognitif (pengetahuan atau yang mencakup kecerdasan bahasa dan

kecerdasan logika-matematika), (2) domain afektif (sikap dan nilai atau yang

mencakupkecerdasan antar pribadi dan kecerdasan intra pribadi, dengan kata lain

kecerdasan emosional), dan (3) domain psikomotor (keterampilan atau yang

mencakup kecerdasan kinestetik, kecerdasan visual-spasial, dan kecerdasan

Page 81: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

60

musical) (Poerwanti, 2008:7-5). Sesuai dengan penjelasan tersebut, Benyamin S.

Bloom menyampaikan tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar yang

meliputi ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor.

1. Ranah Kognitif

Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan dan

kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan

(knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), analisis

(analysis), sintesis (synthesis), dan penilaian (evaluation). Sehingga ranah kognitif

adalah bagaimana kecerdasan kita mengolah segala informasi yang diterima untuk

dijadikan pengetahuan baru maupun pengalaman baru yang akan menjadikan

individu makhluk berintelektual.

a. Pengetahuan (knowledge)

Pengetahuan didefinisikan sebagai perilaku mengingat atau mengenali

informasi (materi peserta didikan) yang telah dipelajari sebelumnya. Pengetahuan

ini meliputi pengingatan kembali tentang rentangan materi yang luas, mulai dari

fakta spesifik sampai teori yang kompleks. Pengetahuan mencerminkan tingkat

hasil belajar paling rendah pada ranah kognitif.

b. Pemahaman (comprehension)

Pemahaman didefinisikan sebagai kemampuan memperoleh makna dari

materi peserta didikan. Hal ini ditunjukan melalui penerjemahan materi peserta

didikan, dan melalui mengestimasikan kecenderungan masa depan.

Page 82: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

61

c. Penerapan (application)

Penerapan mengacu pada kemampuan menggunakan materi peserta didikan

yang telah dipelajari di dalam situasi baru dan kongkrit. Hal ini mencakup

penerapan hal-hal seperti aturan, metode, konsep, prinsip-prinsip, dalil, dan teori.

d. Analisis (analysis)

Analisis mengacu pada kemampuan memecahkan material kedalam bagian-

bagian sehingga dapat dipahami struktur organisasinya. Hal ini mencakup

identifikasi bagian-bagian, analisis hubungan antar bagian dan mengenali prinsip-

prinsip pengorganisasian.

e. Sintesis (synthesis)

Sintesis mengacu pada kemampuan menggabungkan bagian-bagian dalam

rangka membentuk struktur yang baru.

f. Penilaian (evaluation)

Penilaian mengacu pada kemampuan membuat keputusan tentang nilai

materi peserta didikan untuk tujuan tertentu

2. Ranah Afektif

Ranah afektif berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Kategori

tujuannya mencerminkan hirarkhi yang berentangan dari kainginan untuk

menerima sampai dengan pembentukan pola hidup. Ranah afektif mencakup

kategori penerimaan (receiving), penanggapan (responding), penilaian (valuing),

pengorganisasian (organization), pembentukan pola hidup (organization by a

value complex).

Page 83: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

62

a. Penerimaan

Mengacu pada keinginan peserta didik untuk menghadirkan rangsangan atau

fenomena tertentu (aktivitas kelas, buku teks, musik dan sebagainya).

b. Penanggapan

Penanggapan mengacu pada partisipasi aktif pada diri peserta didik. Pada

tingkat ini peserta didik tidak hanya menghadirkan fenomena tertentu tetapi juga

mereaksikannya dengan berbagai cara.

c. Penilaian

Penilaian berkaitan dengan harga atau nilai yang melekat pada objek,

fenomena atau perilaku tertentu pada diri peserta didik. Penilaian didasarkan pada

internalisasi seperangkat nilai tertentu, namun menunjukkan nilai-nilai yang

diungkapkan didalam perilaku yang ditampakkan oleh peserta didik.

d. Pengorganisasian

Pengorganisasian berkaitan dengan perangkaian nilai-nilai yang berbeda,

memecahkan kembali konflik-konflik antar nilai, dan mulai menciptakan sistem

nilai yang konsisten secara internal.

e. Pembentukan pola hidup

Pembentukan pola hidup mengacu pada individu peserta didik memiliki

sistem nilai yang telah mengendalikan perilakunya dalam waktu cukup lama

sehingga mampu mengembangkannya menjadi karakteristik gaya hidupnya.

3. Ranah psikomotorik

Ranah psikomotorik berkaitan dengan kemampuan fisik seperti

keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek, dan koordinasi syaraf.

Page 84: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

63

Kategori jenis perilaku untuk ranah psikomotorik menurut Elizabeth Simpson

adalah persepsi (perception), kesiapan (set), gerakan terbimbing (guided

response), gerakan terbiasa (mechanism), gerakan kompleks (complex overt

response), penyesuaian (adaptation), dan kreativitas (originality).

a. Persepsi

Berkaitan dengan penggunaan organ penginderaan untuk memperoleh

petunjuk yang memandu kegiatan motorik.

b. Kesiapan

Kesiapan mengacu pada pengambilan tipe kegiatan tertentu.

c. Gerakan terbimbing

Gerakan terbimbing berkaitan dengan tahap-tahap awal di dalam belajar

keterampilan kompleks.

d. Gerakan terbiasa

Gerakan terbimbing berkaitan dengan tindakan kinerja dimana gerakan yang

telah dipelajari itu telah menjadi biasa dan gerakan dapat dilakukan dengan sangat

meyakinkan dan mahir.

e. Gerakan kompleks

Gerakan kompleks berkaitan dengan kemahiran kinerja dari tindakan

motorik yang mencakup pola-pola gerakan yang kompleks.

f. Penyesuaian

Penyesuaian berkaitan dengan keterampilan yang dikembangkan sangat baik

sehingga individu partisipan dapat memodifikasi pola-pola gerakan sesuai dengan

persyaratan-persyaratan baru atau ketika menemui situasi masalah baru.

Page 85: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

64

g. Kreativitas

Kreativitas mengacu pada penciptaan pola-pola gerakan baru untuk

disesuaikan dengan situasi tertentu atau masalah-masalah tertentu (Rifa’I dan

Anni, 2012:70-74).

2.1.6.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menururt Dalyono (2010:55) mengemukakan faktor-faktor yang

menentukan pencapaian hasil belajar yaitu berasal dari dalam diri orang yang

belajar dan dari luar dirinya.

a. Faktor internal

1) Kesehatan

Kesehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap

kemampuan belajar. Bila seseorang tidak sehat, sakit kepala, deman, pilek, dan

sebagainya maka dapat mengakibatkan tidak bergairah dalam belajar. Demikian

pula jika kesehatan rohani kurang baik maka akan menganggu atau mengurangi

semangat belajar. Oleh karena itu pemeliharan kesehatan sangat penting baik

fisik maupun mental agar pikiran selalu segar dan bersemangat dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran.

2) Intelegensi dan Bakat

Seseorang yang memilki baik (IQ-nya tinggi) umumnya mudah belajar

dan hasilnya cenderung baik. Sebaliknya orang yang intelegensi rendah

cenderung mengalami kesulitan dalam belajar, lambat berpikir sehingga prestasi

belajarnya pun rendah. Bakat, juga besar pengaruhnya dalam menentukan

Page 86: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

65

keberhasilan belajar. Misalnya bermain piano, apabila memiliki bakat musik,

akan lebih mudah dan cepat pandai dibandingkan dengan yang tidak memilki

bakat.

3) Minat dan Motivasi

Minat dapat timbul karena daya tarik dari luar dan juga datang dari hati.

Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal besar artinya untuk

mencapai/memperoleh benda atau tujuan yang diminati. Minat belajar yang besar

cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang

akan menghasilkan prestasi yang rendah. Motivasi berbeda dengan minat.

Motivasi adalah pendorong untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Seseorang yang

belajar dengan motivasi kuat, akan melaksanakan semua kegiatan belajarnya

dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat. Sebaliknya, belajar dengan

motivasi yang lemah, akan malas bahkan tidak mau mengerjakan tugas-tugas

yang berhubungan dengan pelajaran.

4) Cara Belajar

Cara belajar eseorang juga mempengaruhi pencapaian hasil belajarnya.

Belajar tanpa memperhatikan teknik dan faktor fisiologis, psikologis, dan ilmu

kesehatan, akan memperoleh hasil yang kurang memuaskan.Teknik-teknik belajar

perlu diperhatikan bagaimana caranya membaca, mencatat, menggaris bawahi,

membuat ringkasan, apa yang harus dicatat dan sebagainya. Selain teknik tersebut

perlu diperhatikan, perlu juga diperhatikan waktu belajar, tempat, fasilitas,

penggunaan media pengajaran dan penyesuaian bahan pengajaran.

Page 87: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

66

b. Faktor Eksternal

1) Keluarga

Faktor keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan anak

dalam belajar. Tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar kecilnya

penghasilan, cukup atau kurang perhatian dan bimbingan orang tua, rukun

tidaknya kedua orang tua, akrab tidaknya orang tua dengan anak-anak, tenang

tidaknya situasi dalam rumah, semuanya itu turut mempengaruhi pencapaian hasil

belajar. Selain itu, faktor keadaan rumah juga turut mempengaruhi keberhasilan

belajar.

2) Sekolah

Kualitas guru, metode pengajarannya, kesesuaian kurikulum dengan

kemampuan anak, keadaan fasilitas/perlengkapan di sekolah, keadaan ruangan,

jumlah murid per kelas, pelaksanaan tata tertib sekolah, dan sebagainya, semua ini

turut mempengaruhi keberhasilan belajar anak. Demikian pula jika jumlah murid

per kelas terlalu banyak, dapat mengakibatkan kelas kurang tenang, dan hubungan

guru dengan murid kurang akrab, kontrol guru menjadi lemah, murid menjadi

acuh terhadap gurunya, sehingga motivasi belajar menjadi lemah.

3) Masyarakat

Keadaan masyarakat juga menentukan prestasi belajar. Bila di sekitar

tempat tinggal keadaan masyarakatnya terdiri dari orang-orang yang

berpendidikan, terutama anak-anaknya bersekolah tinggi dan moralnya baik, hal

Page 88: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

67

ini kan mendorong anak lebih giat belajar. Tetapi sebaliknya, apabila tinggal

dilingkungan banyak anak-anak yang tidak bersekolah dan pengangguran, hal ini

akan mengurangi semangat belajar atau dapat dikatakan tidak menunjang

sehingga motivasi belajar kurang.

4) Lingkungan sekitar

Lingkungan sekitar yang mempengaruhi keberhasilan belajar mencakup

keadaan lingkungan, bangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalu lintas, iklim,

dan sebagainya. Misalnya bangunan rumah penduduk sangat rapat, akan

mengganggu belajar. Keadaan lalu lintas yang bising, hiruk pikuk orang disekitar,

suasana pabrik, polusi udara, iklim yang terlalu panas, semuanya ini kan

mempengaruhi belajar. Sebaliknya, tempat yang sepi dengan iklim yang sejuk, ini

akan menunjang proses belajar.

Faktor-faktor baik internal maupun eksternal tersebut nantinya akan

mempengaruhi keberhasilan belajar anak. Oleh karena itu baik orang tua maupun

lingkungan sekitar hendaknya turut serta dalam mendukung anak sehingga

kegiatan belajar dan hasil belajar anak akan maksimal.

2.1.7 Hakikat IPS di Sekolah Dasar

2.1.7.1 Pengertian IPS di Sekolah Dasar

IPS atau Ilmu Pengetahuan Sosial memiliki hakikat untuk

mengembangkan konsep pemikiran sesuai dengan kenyataan mengenai kondisi

sosial yang terdapat pada lingkungan peserta didik, sehingga dengan diberikannya

Page 89: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

68

pendidikan IPS diharapkan dapat melahirkan warga negara yang baik serta

memiliki tanggung jawab terhadap bangsa dan negaranya.

Pendidikan IPS saat ini dihadapkan pada upaya peningkatan kualitas pendidikan

khususnya kualitas sumber daya manusia, sehingga eksistensi pendidikan IPS

benar-benar dapat mengembangkan pemahaman konsep dan ketrampilan berpikir

kritis. (Ahmad Susanto 2013 : 138)

2.1.7.1 Tujuan IPS di Sekolah Dasar

Dalam Permendiknas no 22 tahun 2006 tentang Standar Isi menyebutkan

tujuan mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut:

1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan

lingkungannya.

2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin

tahu,inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan.

4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

Sedangkan menurut Munir (1997) dalam Ahmad Susanto (2013 : 150-151)

tujuan pembelajaran IPS disekolah dasar sebagai berikut:

(1) Membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna untuk

kehidupannya kelak saat berada dalam lingkungan masyarakat.

Page 90: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

69

(2) Membekali peserta didik dengan kemampuan untuk dapat mengidentifikasi,

menganalisis, serta menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang

terjadi didalam kehidupan bermasyarakat.

(3) Membekali peserta didik dengan kemampuan untuk berkomunikasi dengan

warga masyarakat lain dan bidang keilmuan serta bidang keahlian.

(4) Membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan

keterampilan keilmuan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang menjadi

bagian dai kehidupan tersebut.

(5) Membekali peserta didik dengan kemampuan untuk mengembangkan

pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan

masyarakat, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Dari pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran

IPS di SD adalah untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial, agar

kelak peserta didik dapat menyelesaikan permaslahan yang terjadi dalam

kehidupan bermasyarakat serta dapat menyusun alternatif dari pemecahan

masalah sosial tersebut.

2.1.7.2 Ruang Lingkup IPS di SD

Berdasarkan Permendiknas No.22 Tahun 2006, ruang lingkup mata

pelajaran ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

(1) Manusia, Tempat, dan Lingkungan

(2) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan

(3) Sistem Sosial dan Budaya

(4) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

Page 91: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

70

Menurut Ahmad Susanto (2013:160-161) ruang lingkup materi IPS di

sekolah dasar memiliki karakteristik, sebagai berikut:

1) Ilmu pengetahuan sosial adalah gabungan dari berbagai unsur yaitu geografi,

sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi juga bidang

humaniora, pendidikan dan agama(N. Soemantri, 2001).

2) Standar kompetensi dan kompetensi dasar pada mata pelajaran IPS berasal

dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang

dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik

tertentu.

3) Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran IPS juga

menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan

interdisipliner dan multidisipliner.

4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar dapat menyangkut peristiwa dan

perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan,

adaptasi dan pengolahan lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta

upaya-upaya peruangan hidup agar suvive seperti pemenuhan kebutuhan,

kekuasaan, keadilan, dan jaminan keamanan (Daldjoeni, 1981).

5) Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS menggunakan tiga dimensi

dalam mengkajidan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia

secara keseluruhan.

2.1.7.3 Karakteristik IPS di SD

Menurut Hidayati, Mujinem, dan Anwar Senen (2008:1-26) Bidang studi IPS

merupakan gabungan ilmu-ilmu sosial yang terintegrasi terpadu. Pengertian

Page 92: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

71

terpadu, bahwa bahan atau materi IPS diambil dari ilmu-ilmu Sosial yang

dipadukan dan tidak terpisah-pisah dalam kotak disiplin ilmu. (Lili M Sadeli,

1998 : 21). Karena IPS terdiri dari disiplin ilmu-ilmu sosial, dapat dikatakan

bahwa IPS itu mempunyai ciri-ciri khusus atau karakteristik tersendiri yang

berbeda dengan bidang studi lainnya.

1) Materi IPS

Mempelajari IPS pada hakekatnya adalah menelaah interaksi antara individu dan

masyarakat dengan lingkungan (fisik dan social-budaya). Materi IPS digali dari

segala aspek kehidupan praktis sehari-hari dimasyarakat. Oleh karena itu,

pengajaran IPS yang melupakan masyarakat sebagai sumber dan objeknya

merupakan suatu bidang ilmu yang tidak berpijak pada kenyataan. (Menurut

Mulyono Tjolro, 1986:21)

Ada 5 macam sumber IPS antara lain:

(a) Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi disekitar anak sejak dari

keluarga , sekolah, desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas negara

dan dunia dengan berbagai permasalahannya.

(b) Kegiatan manusia misalnya: mata penceharian, pendidikan, keagamaan,

produksi, komunikasi, transportasi.

(c) Lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografidan

antropologi yang terdapat sejak dari lingkungan anak yang terdekat sampai

yang terjauh.

Page 93: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

72

(d) Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah yang

dimulai dari sejarah lingkungan terdekat sampai yang terjauh, tentang

tokoh-tokoh dan kejadian-kejadian yang besar.

(e) Anak sebagai sumber materi meliputi berbagai segi, dari makanan, pakaian,

permainan, keluarga.

Dengan demikian masyarakat dan lingkungannya, selain menjadi sumber materi

IPS sekaligus juga menjadi laboratoriumnya. Pengetahuan konsep, teori-teori IPS

yang diperoleh anak didalam kelas dapat dicocokkan dan dicobakan sekaligus

diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari di masyarakat.

2) Strategi Penyampaian Pengajaran IPS

Stratagi penyampaian pengajaran IPS, sebagian besar adalah didasarkan pada

suatu tradisi, yaitu materi disusun dalam urutan : anak (diri sendiri), keluarga,

masyarakat/tetangga, kota, region, negara, dan dunia.

2.1.7.4 Materi Ajar Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

Berdasarkan ruang lingkup IPS dalam pembelajaran IPS di SD terdapat

materi keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Sesuai dengan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS Kelas V semester I yaitu sebagai berikut :

Page 94: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

73

Tabel 2.2

SK dan KD IPS Kelas V Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Menghargai berbagai

Peninggalan dan tokoh

sejarah yang berskala

nasional pada masa

Hindu-Budha dan Islam,

keragaman kenampakan

alam dan suku bangsa,

serta kegiatan ekonomi di

Indonesia.

1.4 Menghargai keragaman suku bangsa

dan budaya diIndonesia

Materi ajar keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia di kelas V

membahas mengenai berbagai suku bangsa, rumah adat, pakai adat, senjata

tradisional, kesenian daerah, dan makanan daerah.

Page 95: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

74

2.2 KERANGKA TEORITIS

Gambar 2.17 Kerangka Teoritis

Page 96: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

75

2.3 KAJIAN EMPIRIS

Penelitian mengenai penggunaan media komputer terhadap prestasi belajar

mata pelajaran IPS yang dilakukan oleh Nanik Tri Widayanti dan Ramadhian

Agus Triyono dalam Journal Speed pada tahun 2010 Volume 2-4 yang berjudul

“Pengaruh Penggunaan Media Komputer Terhadap Prestasi Belajar Mata

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi – Sosiologi Peserta Didik Kelas IX

Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Polokarto Sukoharjo”. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti sejauh mana pengaruh penggunaan

media komputer siswa prestasi belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Sosiologi Geografi kelas IX SMP N 1 Polokarto Sukoharjo. Manfaat dari

penelitian ini adalah sebagai masukan untuk sekolah dalam membuat kebijakan

kelangsungan proses belajar, terutama untuk mata pelajaran Ilmu Sosial-Sosiologi

geografi di Sehubungan dengan penggunaan media komputer. Metode yang

digunakan adalah literatur, observasi, wawancara, analisis perhitungan statistik.

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa ada penggunaan media yang berpengaruh

secara signifikan komputer untuk prestasi belajar mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial Sosiologi Geografi kelas IX siswa SMP N 1 Polokarto

Sukoharjo ditunjukkan dengan nilai yaitu sebesar 8.350 dengan yaitu sebesar 4.05 .

Diperkuat lagi dalam penelitian yang dilakukan oleh Yumarlin dalam Jurnal

Teknik pada tahun 2012 Volume 2-1 yang berjudul “Pengembangan Multimedia

Pembelajaran IPS untuk Siswa Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk: 1)

mengembangkan multimedia pembelajaran yang dapat digunakan untuk kegiatan

Page 97: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

76

belajar ilmu sosial dan menjadi alternatif sumber belajar siswa, dan 2) memeriksa

kelayakan pembelajaran multimedia dikembangkan untuk belajar ilmu sosial

dasar. Hasil dari penelitian ini pembelajaran multimedia cocok untuk digunakan

dalam kegiatan pembelajaran IPS serta dapat menjadi sumber alternatif, terutama

bagi siswa.

Penelitian mengenai perancangan media pembelajaran interaktif pada

tahun 2012 Volume 1-1 yang dilakukan oleh Sasmito Adi Prawiro dan Andjrah

Hamzah Irawan S.T., M.Si. dalam jurnal Sains dan Seni ITS yang berjudul

“Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Ilmu Pengetahuan Alam untuk

Siswa Kelas 4 SD dengan Metode Learning The Actual Object”. Metode awal

yang digunakan adalah riset pembelajaran eksisting IPA yang sudah ada dari

aspek kemudahan penyampaian materi maupun secara tampilan visual yang

menarik, hal ini melibatkan berbagai pihak sehingga pengumpulan data pun

dibagi dalam beberapa metode yaitu observasi, wawancara mendalam, serta studi

pustaka. Hasil penelitian ini adalah dengan adanya media pembelajaran yang

menarik dan dapat memotivasi siswa dalam mempelajari sebuah mata pelajaran

yang disampaikan maka secara tidak langsung juga akan meningkatkan prestasi

belajar para siswa

Penelitian lain yaitu mengenai penggunaan media CD interaktif pada tahun

2012 Volume 1-1 yang dilakukan oleh Budi Herijanto dalam Journal of

Educational Social Studies dengan judul “Pengembangan CD Interaktif

Pembelajaran IPS Materi Bencana Alam”. Tujuan penelitian ini untuk melakukan

pengembangan model pembelajaran IPS di SD Negeri Klego 01 Kecamatan

Page 98: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

77

Pekalongan Timur. Secara khusus penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui model

pembelajaran IPS materi bencana alam SD; 2) mengetahui kelebihan dan keku-

rangan model pembelajaran IPS materi bencana alam yang sudah ada; 3)

melakukan pembuatan CD Pembelajaran Interaktif mata pelajaran IPS materi

bencana alam yang efektif dan effisien; 4) mengetahui tingkat pengaruh prestasi

hasil belajar penggunaan model pembelajaran CD Interaktif. Hasil dari penelitian

ini adalah Pengembangan model pembelajaran mata pelajaran dapat digunakan

untuk meningkatkan pandangan siswa terhadap mata pelajaran IPS, memberikan

respon positif, meningkatkan minat belajar siswa. Penerapan model pembelajaran

interaktif dapat meningkatkan kualitas pembelajaran siswa yang ditunjukkan pada

hasil evaluasi belajar yang sangat tinggi dan aktifitas pembelajaran yang sangat

baik.

Penelitian yang dilakukan oleh Youssef Bassil dalam International

Journal of Engineering and Technology tahun 2012 Volume 2-5 yang berjudul “A

Simulation Model for the Waterfall Software Development Life Cycle”. Hasil dari

penelitian ini adalah prosedur pengembangan dilakukan secara berurutan yang

kemajuannya mengalir kebawah seperti air terjun. Model Waterfall menyelesaikan

tahap satu persatu yang kemudian dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Berikut

adalah tahapan tahapan Waterfall SDLC. (1) Tahap Analisis adalah sebagai

Persyaratan Software Spesifikasi (SRS) adalah lengkap dan komprehensif

deskripsi perilaku perangkat lunak yang akan dikembangkan. (2) Tahap Desain

adalah proses perencanaan dan masalah pemecahan untuk solusi perangkat lunak.

(3) Tahap pelaksanaan adalah mengacu pada realisasi kebutuhan berupa desain ke

Page 99: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

78

dalam program aplikasi atau komponen perangkat lunak melalui pemrograman.

(4) Tahap Testing adalah sebagai verifikasi dan validasi yang merupakan proses

untuk memeriksa bahwa produk yang dibuat sesuai dengan tujuan yang ditetapkan

sesuai rancangan. (5) Tahap pemeliharaan Ini adalah proses memodifikasi produk

yang telah dikembangkan, termsuk memperbaiki kesalahan, dan meningkatkan

kinerja.

Penelitian lain yang memperkuat adalah penelitian mengenai media

interaktif yang dilakukan oleh Arif Mahya Fanny dan Siti Partini Suardiman

dalam Jurnal Prima Edukasia pada mata pelajaran IPS tahun 2013 Volume 1-1

dengan judul “Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar Kelas V”. Penelitian ini bertujuan untuk:

(1) mengembangkan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran IPS kelas

V dengan materi peristiwa sekitar proklamasi dan (2) mengetahui kelayakan pro-

duk dari aspek materi, aspek tampilan dan aspek kemenarikan untuk pembelajaran

IPS SD. Hasil uji coba lapangan menunjukan bahwa tanggapan siswa terhadap

kelayakan multimedia dengan rerata skor 4,08 (baik). Hasil tersebut menunjukkan

bahwa multimedia pembelajaran IPS yang dikembangkan layak digunakan dalam

kegiatan pembelajaran dan menjadi alternatif sumber belajar IPS khususnya siswa

kelas V dengan materi peristiwa sekitar proklamasi.

Penelitian yang dilakukan oleh Suraji dan Gesang Kristianto dalam

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

pada mata pelajaran IPS tahun 2013 Volume 2-1 dengan judul “Perancangan

Media Pembelajaran IPS Kelas 6 di Sekolah Dasar Negeri 2 Rowobungkul

Page 100: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

79

Kabupaten Blora Berbasis Multimedia Interaktif”. Penelitian ini dilaksanakan

untuk mengetahui prosedur pembuatan media pembelajaran interaktif Ilmu

Pengetahuan Sosial bagi Sekolah Dasar kelas 6 berbasis multimedia yang

nantinya diharapkan untuk memudahkan dalam proses kegiatan belajar mengajar

di sekolah. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menciptakan media

pembelajaran yang efektif dan efisien untuk Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial materi Perdagangan di Indonesia tentang kegatan ekspor dan impor di

Sekolah Dasar Negeri 02 Rowobungkul Kabupaten Blora.

Penelitian lainnya mengenai pengembangan media pembelajaran

menggunakan Power Point yang dilakukan oleh Pratibha Sagar dan N.N. Pandey

dalam An International Journal of Education pada tahun 2014 Volume 4-2

dengan judul “The Effect Of Powerpoint On Academic of B.E.D Teacher

Trainees”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari

penggunaan presentasi Powerpoint pada prestasi akademik B.Ed. calon guru.

Subjek dalam penelitian ini menggunakan dua kelas utuh (62 siswa di masing-

masing) dari B.Ed. Spesialisasi siswa. Tes prestasi dikembangkan dan

distandarisasi oleh peneliti pada kedua kelas untuk memperoleh skor pre-test.

Kedua kelas diajarkan konten yang sama selama 34 hari instruksional (40 menit

per hari). Kelompok eksperimen melakukan pengajaran pada perkuliahan dan

didukung oleh presentasi PowerPoint untuk mempelajari isi sementara kelompok

kontrol diajarkan dengan kuliah tradisional. Setelah peneliti memperoleh skor

post-test eksperimen kemudian data tersebut dianalisis. Hasil dari penelitian ini

dianalisis melalui analisis kovarians dan mengungkapkan bahwa ada perbedaan

Page 101: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

80

yang signifikan antara penggunaan dua metode pengajaran berkenaan dengan

prestasi pencapaian calon guru perempuan lebih baik daripada laki-laki setelah

menggunakan PowerPoint.

Penelitian yang mendukung mengenai multimedia yang dilakukan oleh

Farid Ahmadi dan Wong Weijun dalam jurnal Information and Knowledge

Management tahun 2014 Volume 4-6 dengan judul “The Effect of “jarimatika”

Multimedia in Counting Ability of Children”. Penelitian ini bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan belajar matematika pada siswa sehingga siswa dapat

meningkatkan motivasi dan hasil belajarnya. Penelitian ini juga mengamati tahap

pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan madia berbasis multimedia

"Jarimatika". Subyek penelitian ini adalah siswa sekolah dasar di kelas dua, antara

usia 5-8 tahun sebanyak 40 siswa.

Selanjutnya penelitian mengenai penggunaan media berbasis komputer

terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS yang dilakukan oleh

Adedoja, G. O. (Ph.D) dan Fakokunde, J. B. dalam International Journal of

Humanities and Social Science pada tahun 2015 Volume 5-11 dengan judul

“Effects of Computer-Based Instructional Puzzle on Students’ Learning Outcomes

and Retention in Social Studies”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat

efek yang signifikan pada prestasi siswa dalam studi sosial (F (1.128) = 162,00; P

<0,05). Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa ada efek yang signifikan

dari pengobatan pada retensi siswa dalam studi sosial (F (1.128) = 111,85; P

<0,05) dengan kelompok eksperimen di sisi yang lebih tinggi.

Page 102: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

81

Disertasi yang dilakukan oleh Farid Ahmadi pada tahun 2015 dengan

judul “Developing Navigation System of Hypermedia Learning environment : Its

Effect on Learning Disorientation and User Performance in College Students”.

Hasil dari Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa: (1) sistem navigasi pembelajaran dengan hypermedia adalah negatif dan

memiliki disorientasi yang signifikan (γ = -0,226, p <0,01), (2) sistem navigasi

pembelajaran hypermedia adalah positif signifikan terhadap kinerja pengguna

'(γ = -0,156, p <0,01), (3) disorientasi negatif signifikan terhadap kinerja

pengguna '(γ = -0,370, p <0,01), (4) terdapat perbedaan yang signifikan dari

disorientasi terkait dengan sistem navigasi dari hypermedia belajar (F = 9,009, p

<0,01), (5) ada perbedaan yang signifikan dari kinerja pengguna terkait sistem

navigasi pembelajaran hypermedia (F = 7,961, p <0,01). Hal ini berarti sistem

navigasi hypermedia dengan model yang linier, global dan muka dipengaruhi oleh

kinerja pengguna dan belajar disorientasi. Dan pada akhir penelitian yang

dilakukan oleh Farid Ahmadi terdapat tambahan kesimpulan dari penelitian ini

adalah disorientasi, mungkin akan memberikan pengaruh yang sama ketika

berhubungan dengan dunia internet. Oleh karena itu, sesuai dengan perkembangan

teknik pemrograman dan kemajuan teknologi digital, dianjurkan untuk membuat

dan mengelola kinerja Pengguna, sebenarnya itu dapat diperluas untuk mengelola

variabel lain. Sumbangan penelitian oleh Farid Ahmadi pada penelitian ini bahwa

dalam membuat media, sangat penting untuk mengelola kinerja pengguna karena

dapat mempengaruhi learning disorientation.

Page 103: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

82

Penelitian lain yang mendukung penelitian ini adalah penelitian yang

dilakukan oleh Farid Ahmadi yang berkolaborasi dengan Adi Wisnugroho yaitu

penelitian mengenai penggunaan media pembelajaran interaktif di dalam

penelitian yang berjudul “The Developing of Media Learning Write Java Letters

Using Macromedia Flash to Increase The Average of Learning Result”. Isi dari

penelitian tersebut adalah berdasarkan pengamatan di kelas 4 SD Patemon 01

(melalui tes, wawancara, dan administrasi kuesioner) siswa memiliki kesulitan

dalam belajar menulis huruf Jawa. Hal tersebut ditunjukkan dengan dari 36 siswa

hanya 16 siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal. Untuk mengatasi

masalah tersebut, peneliti mencoba mengembangkan multimedia Macromedia.

Penelitian R&D tersebut menggunakan metode waterfall SDLC. Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-tes dan tes.

Analisis data yang digunakan validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, uji -

t, dan N -gain. Berdasarkan uji expert menunjukkan bahwa media telah layak

dengan uji ahli media (80%) dan ahli materi (75%). Hasil dari penelitian

menunjukkan bahwa penggunaan media “Menulis surat aksara Jawa” berbasis

Macromedia Flash mampu meningkatkan rata-rata hasil belajar 58,43-74,86

dengan kelengkapan 0,40. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media

pembelajaran menulis surat Jawa berbasis multimedia menggunakan macromedia

flash di kelas 4 SD Patemon 01 layak untuk digunakan dan mampu meningkatkan

hasil belajar.

Page 104: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

83

2.4 KERANGKA BERPIKIR

Berdasarkan kajian teori dan kajian empiris yang telah disampaikan maka

media pembelajaran interaktif berbasis PPT pada mata pelajaran IPS memerlukan

kaidah-kaidah penelitian seperti pengembangan yang memperhatikan prinsip-

prinsip desain instruksional untuk memenuhi kualitas materi dan kualitas media

pembelajaran. Agar dapat memenuhi kaidah sebagai media pembelajaran yang

interaktif maka dalam penyusunan program ini dibuat dengan menggunakan

software computer dan dijalankan dengan bantuan computer. Hasil penelitian

menjadi dasar dalam penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif

berbasis PPT dalam mata pelajaran IPS materi kearagaman suku bangsa dan

budaya di Indonesia.

Untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis PPT ini

maka digunakan model pengembangan SDLC (System Development Life Cycle)

beberapa tahapan dari SDLC yaitu meliputi (1) analysis, (2) design, (3)

implementasi, (4) testing dan (5) maintenance.

Berdasarkan penelitian awal ditemukan permasalahan mengenai guru

kurang maksimal dalam menggunakan media pembelajaran dan nilai ketuntasan

siswa pada mata pelajaran IPS hanya 58,06%. Dari berbagai permasalahan yang

ditemukan, maka peneliti melakukan analysis terhadap kebutuhan siswa dan guru,

sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara serta

kuisioner untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya di SDN Karangayu 02.

Dokumen yang telah diperoleh akan menjadi acuan untuk pembuatan desaign

media. Pembuatan dilakukan dengan menentukkan materi serta media untuk guru

Page 105: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

84

dan siswa, kemudian media tersebut dikembangkan sesuai dengan tujuan. Setelah

itu membuat konsep media yaitu desain media pembelajaran interaktif. Tahapan

selanjutnya implementation yaitu penerjemahan desain menjadi produk serta

memilih microsoft office 2010 sebagai editor pembuatan PPT. Tahapan

berikutnya yaitu testing dengen melakukan uji terhadap produk yang

dikembangkan meliputi uji ahli media dan uji materi, kemudian penerapan media

yang dikembangkan. Setelah menerapkan dan merevisi media agar menjadi lebih

efektiv, selanjutnya digunakan sebagai pre-test dan post-test sehingga diperoleh

penilaian pengguna baik siswa maupun guru. Dari tahapan tersebut menghasilkan

suatu produk media pembelajaran berbasis PPT.

1. Analysis 3. Implementation 5. Maintenance

1. Identifikasi:

Wawancara

Memilih microsoft

office 2010 sebagai

editor pembuatan PPT

Guru

kurang

maksimal

dalam

menggu-

nakan

media pem-

belajaran

Nilai

ketuntasan

hanya

58,06%

Kuisioner

Kebutuhan media

Guru dan siswa

Konsep Media

Pembelajran

Penerjemahan desain

menjadi produk

Efektivitas

Pre-tes dan post

Produk Media

Pembelajaran

Berbasis PPT

2. Teori Belajar

Bruner

Interaktif

Berbasis PPT

Revisi Penerapan

Uji ahli

Materi/Media

2. Design 4. Testing

Gambar 2.18 Kerangka Berfikir dalam Bentuk Fishbone

Page 106: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

85

2.5 Hipotesis

Berdasarkan kerangka berfikir, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian

sebagai berikut:

Ha : Penggunaan media pembelajaran interaktif bebasis ppt efektif terhadap

hasil belajar IPS kelas VB SDN Karangayu 02

Ho : Penggunaan media pembelajaran interaktif bebasis ppt tidak efektif

terhadap hasil belajar IPS kelas VB SDN Karangayu 02.

Adapun variabel dalam penelitian ini adalah:

a. Variabel terikat : Hasil belajar peserta didik kelas VB SDN Karangayu 02

Kota Semarang dalam mata pembelajaran IPS materi keragaman suku bangsa

dan budaya.

b. Variabel bebas : Media pembelajaran interaktif berbasis ppt.

Variabel bebas

Ha (x)

Variabel terikat

(y)

Gambar 2.19 Hipotesis Penelitian

Page 107: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

BAB V

PENUTUP

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis ppt

pada siswa kelas VB SDN Karangayu 02 Kota Semarang dan hasil penelitian

pengembangan serta pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut:

5.1.1 Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis ppt dengan

menggunakan microsoft office 2010 pada mata pelajaran IPS telah

dilaksanakan peneliti melalui beberapa tahap menurut model Waterfall,

meliputi analysis (analisis kebutuhan), design (desain), implementation

(implementasi), dan testing (pengujian).

5.1.2 Kelayakan produk media pembelajaran yang dikembangkan ditentukan

melalui tahap validasi oleh ahli materi dengan persentase sebesar 89% dan

media dengan persentase 79% dengan saran dan revisi dari ahli, serta hasil

uji kelompok kecil dengan pencapaian pemahaman sebesar 0,52 yang

termasuk pada kriteria sedang.

5.1.3 Berdasarkan hasil uji coba kelompok besar, rata-rata pre-test (sebelum

menggunakan media) adalah 67,7, sedangkan rata-rata post-test (sesudah

menggunakan media) adalah 79,8 . Pada uji kelompok besar diperoleh

peningkatan hasil belajar IPS sesudah menggunakan media yang

dikembangkan oleh peneliti dengan pencapaian pemahaman sebesar 0,59

196

Page 108: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

197

yang termasuk pada kriteria sedang. Sedangkan pada output paired sample

test dengan SPSS versi 16, diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000.

Nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, serta = 10,862 lebih

besar dari = 1,706, maka sesuai dasar pengambilan keputusan dalam uji paired sample test dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima, yang artinya Terdapat perbedaan hasil belajar IPS materi

Keragaman Suku Bangsa dan Budaya sebelum dan sesudah menggunakan

media pembelajaran interaktif berbasis ppt

5.2 SARAN

Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan oleh peneliti,

media pembelajaran interaktif berbasis ppt tentu masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, beberapa saran pemanfaatan dan pengembangan produk lebih lanjut

yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.

1) Bagi Siswa

Produk yang dikembangkan dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa

secara mandiri di rumah.

2) Bagi Guru

Guru disarankan untuk mengembangkan media pembelajaran yang bervariasi

pada mata pelajaran lain.

3) Bagi Sekolah

Sekolah disarankan untuk memfasilitasi para pendidik untuk mengikuti

pelatihan pengembangan media pembelajaran guna memperluas wawasannya.

Page 109: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

198

DAFTAR PUSTAKA

Adelia dan Jimmy Setiawan. 2015. Implementasi Customer Relationship

Management (CRM) pada Sisten Reservasi Hotel Berbasis Wesite dan

Desktop. Jurnal sistem Informasi. Volume 6 (2) : 113-126

Akbar, Sandi Faizal dan juhadi. 2014. Pengembangan Media Power Point

Berbraile Mata Pelajaran IPS Materi Lingkungan untuk peserta didik

Tunanetra di Sekolah Luar Biasa Kota Semarang Tahun 2014. Edu

Geography. Volume 3 (8) : 52-59

Ahmadi, Farid. 2015. Developing Vavigation System of Hypermedia Learning

environment : Its Effect on Learning Disorientation and User Performance in

College Students.

Ahmadi, Farid dan Adi Wisnunugroho. 2016. The Developing of Media Learning

Write Java Letters Using Macromedia Flash to Increase The Average of

Learning Result.

Ahmadi, Farid dan Wong Weijun. 2014. The Effect of Jarimatika Multimedia in

Counting Ability of Children. Jurnal Information and Knowledge

Management. Volume 4(6)

Alwi, Idrus. 2011. Kriteria Empirik dalam Menentukkan Ukuran Sampel pada

Pengujian Hipotesis Statistika dan Analisis Butir. Jurnal Formatif. Volume

2 (2) : 140-148

Anitah, Sri. 2012. Media Pembelajaran. Surakarta : Yuma Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Yogyakarta:Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara

Page 110: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

199

Arsyad, A. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Bassil, Youssef. 2012. A Simulation Model for the Waterfall Software

Development Life Cycle. International Journal of Engineering and

Technology. Volume 2 (5) : 743-749

Dalyono, M. 2015. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto. 2016. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media

Elpira, Nira dan Anik Ghufron. Pengaruh Penggunaan Media Powerpoint

terhadap Minat dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD. Jurnal Inovasi

Teknologi Pendidikan. Volume 2 (1) : 94-104

Erdemir, Naki. 2011. The Effect of Power Point and Traditional Lectures on

Students’ Achievement in Physics. Journal of Turkish Science Education.

Volume 8 (3) : 176-189

Fakokunde dan Adedoja, G. O. (Ph.D). 2015. Effects of Computer-Based

Instructional Puzzle on Students’ Learning Outcomes and Retention in Social

Studies. International Journal of Humanities and Social Science. Volume 5

(11): 181-187

Fanny, Arif Mahya dan Siti Partini Suardiman. 2013. Pengembangan Multimedia

Interaktif untuk Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar

Kelas V. Jurnal Prima Edukasia. Volume 1 (1) : 1-9

Hadi, Syamsul. 2008. Microsoft Power Point. Surabaya: Tiara Aksa

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia

Hamruni, 2011. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani

Page 111: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

200

Hasjiandito, akaat, Wulan Adiat\rti, dan Wantoro. 2016. Efektivitas Media

Pembelajaran Berbasis Powerpoint Tema Agama di KB-TK Assalamah

Ungaran Kabupaten Semarang. Jurnal Penelitian Pendidikan. Volume

33 (1):7-12

Herijanto, Budi. 2012. Pengembangan CD Interaktif Pembelajaran IPS Materi

Bencana Alam. Journal Of Educational Social Studies. Volume 1 (1) : 8-12

Irmawati, Farizha, Ika Oktaviana dan Lia Rahayu. 2016. Pengembangan Bahan

Ajar Pengetahuan Lingkungan Berbasis WEB untuk Meningkatkan Motivasi

Mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang. Jurnal Florea. Volume 3 (1) : 12-20

Islamiyah, Nur Endah dan Susanti. 2014. Pengembangan Modul Akuntansi

Perusahaan Jasa Berbasis Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Jurnal

Penyesuaian dan Jurnal Koreksi Kelas X Akuntansi SMK Negeri Surabaya.

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

K, Opik Taupik, Mohamad Irfan dan Ai Nurpianti. Pembuatan aplikasi

Anbiyapedia Ensiklopedi Muslim anak Berbasis WEB. Jurnal Teknik

Informatika Fakultas Sains dan Teknologi. Volume 7 (1) : 33-52

Kamelta, Edno. 2013. Pemanfaatan Internet oleh Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. CIVED. Volume 1 (2): 142-146

Maryatun. 2015. Pengaruh Penggunaan Media Program Micosoft Powerpoint

terhadap Hasil Belajar Strategi Promosi Pemasaran Mahasiswa Semester 2

Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro

Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro. Volume 3

(1) : 1-13

Musfiqon. 2015. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta:

Prestasi Pustaka

Noprianti, Izza Darina dan Drs. Ahmad Syarifuddin, M.Pd.I. 2015. Pengaruh

Penerapan Media Slide Powerpoint terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III

pada Mata Pelajaran IPA di Madrasah Ibtidiyah Ahliyah 2 Palembang.

Volume 1 : 1-29

Page 112: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

201

Oktaviani, Mitha Arvira dan Hari Basuki Notobroto. 2014. Perbandingan Tingkat

Konsistensi Normalitas Distribusi Metode Kolomogorov-Smirnov, Liliefors,

Shapiro-Wilk, dan Skewness-Kurtosis. Jurnal Biometrika dan Kependudukan.

Volume 3 (2) : 127-135

Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006

Poerwanti, Endang. 2008. Asesmen Pembelajaran SD. Jakarta: Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi Depdiknas

Prawiro, Sasmito Adi dan Andjrah Hamzah Irawan S.T., M.Si. , Perancangan

Media Pembelajaran Interaktif Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas 4

SD Dengan Metode Learning The Actual Object. Jurnal Sains dan Seni ITS

Volume 1(1)

Ratnawati, Dwi dan Soenarto. 2012. Pengembangan Jobsheet Pembelajaran

Sistem Keamanan Jaringan Pada Program Keahlian TKJ di SMK. Jurnal

Informasi Interaktif. Volume 1 (1) : 8-17

Rifa’i, Achmad dan CatharinaTri Anni. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang.

UNNES PRESS

Riduwan. 2013. Dasar-Dasar Statistika. Bandung : Alfabeta

Sagar, Pratibha dan N.N. Pandey. 2014. The Effect Of Powerpoint On Academic of

B.E.D Teacher Trainees. An International Journal of Education. Volume

4(2):76-85

Saira, Siti dan Johri Sabaryati. 2015. Pengembangan Buku ajar IPA Fisika untuk

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMPN 20 Mataram Tahun

Pelajaran 2014/2015. Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika. Volume 1(1) : 1-9

Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada

Page 113: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

202

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung: Alfabeta

Sundayana, Rostina. 2014. Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suprijono, Agus. 2012. Coperative Learning Teori & Aplikasi Paikem.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suraji dan Gesang Kristianto, Perancangan Media Pembelajaran IPS Kelas 6 Di

Sekolah Dasar Negeri 2 Rowobungkul Kabupaten Blora Berbasis Multimedia

Interaktif. Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI

UNSA 2013. Volume 2(1) : 44-48

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Permada Media Group

Wardani, Ratna, Novianto Yudha Laksama, dan Irfan Bawa Sutedja. 2013.

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Wayang Berbasis Web untuk

Pendidikan Kejuruan. Seminar on Inteligent Technology And Its Applications.

ISSN 2338-2023:244-250

Widayanti, Nanik Tri dan Ramadhian Agus Triyono. 2010. Pengaruh Penggunaan

Media Komputer Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial Geografi – Sosiologi Peserta Didik Kelas IX Sekolah Menengah

Pertama Negeri 1 Polokarto Sukoharjo. Journal Speed – Sentra Penelitian

Engineering dan Edukasi. Volume 2 (4) : 48-53

Winataputra, Udin, dkk. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran.

Jakarta:Universitas Terbuka

Yulius, Oscar. 2010. Akses Cepat Menguasai Microsoft Office 2010. Jakarta: Jalur

Mas Media

Page 114: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

203

Yumarlin. 2012. Pengembangan Multimedia Pembelajaran IPS untuk Siswa

Sekolah Dasar. Jurnal Teknik. Volume 2 (1) : 61-68

Page 115: SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/31035/2/1401413025.pdf · PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SUKU

364

LAMPIRAN 52. SURAT KETERANGAN PEMBIMBING SKRIPSI