05 keragaman dan kesetaraan

Upload: putri-nurjannah

Post on 08-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    1/21

    KERAGAMAN DAN KESETARAAN

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    2/21

    Ada tiga istilah yang sering digunakan secarabergantian untuk menggambarkan masyarakatyang tediri dari agama, ras, bahasa, dan budayayang berbeda-beda, yakni pluralitas, keragaman,

    dan multikultural. Pluralitasmenunjukkan hal yang lebih dari satu.

    Sedangkan keragamanmenunjukkan yangbanyak itu berbeda-beda, heterogen, bahkan tidakdapat disamakan.

    Multikulturalismeadalah kesediaan menerimakeompok lain secara sama sebagai kesatuan,tanpa memperdulikan perbedaan budaya, etnik,

    jender, bahasa, ataupun agama.

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    3/21

    Pluralisme di Indonesia

    Sistem sosial masyarakat Indonesia mempunyaistruktur yang istimewa, yaitu majemuk secaraganda, atau kemajemukan yang bersifatmultidimensional. Artinya struktur sosial terpecah-

    pecah baik secara horizontal maupun vertikal.1) Faktor yang mengkotak-kotakkan secara

    horizontal hasilnya berupa penggolongan sosial(diferensiasi sosial).

    2) Faktor yang menyayat-nyayat struktur secaravertikal hasilnya berupa pelapisan sosial(stratifikasi sosial).

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    4/21

    Faktor yang menimbulkan kemajemukan

    secara horizontal

    Keadaan geografis dan pluralitas kesukuan; Indonesiaterdiri dari 13.000 pulau yang tersebar di sepanjangwilayah 3000 mil dari barat ke timur, dan selebar 1000 mildari utara ke selatan.

    Kurangnya sarana transportasi laut dan udara serta

    kurangnya sarana komunikasi menyebabkan pendudukyang menempati setiap pulau menjadi kesatuan sosialyang sedikit banyak terisolasi dari kesatuan sosial yanglain.

    Tiap kesatuan suku bangsa terdiri dari sejumlah warga

    yang dipersatukan oleh ikatanyang lebih bersifatemosional, dan memandang diri mereka masing-masingsebagai satu kesatuan tersendiri, berhadapan dengankesatuan suku bangsa lain.

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    5/21

    8 besar suku bangsa di Indonesia secaraurutan menurut GW Skinner yakni: Jawa,Sunda, Madura, Minangkabau, Bugis, Bali,

    Batak Toba, dan Betawi.Etnis Tionghoa di Indonesia berjumlah 3%,secara kuantitatif mereka dapatdikesampingkan, namun secara kualitatif(ekonomi) mereka sangat penting dalamsistem kehidupan masyarakat Indonesia.

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    6/21

    Letak dan hubungannya dengan jalur lalu lintasperdagangan dan pluralitas agama; Indonesia terletak diantara Samudra Indonesia dan Samudra Pasifik yangmerupakan jalur lalu lintas perdagangan ramai. Melaluipedagang asing yang pernah singgah dan saling melakukantransaksi perdagangan dengan pedagang pribumi,masyarakat Indonesia sudah sejak lama bersentuhandengan berbagai pengaruh kebudayaan, khususnya agama,dari bangsa lain.

    Pengaruh pertama yang menyentuh masyarakat Indonesiaadalah kebudayaan Hindu dari India pada abad ke-4.Hinduisme dan Budhisme tersebar kedaerah-daerah yangcukup luas serta melebur dengan kebudayaan asli Indonesia.Hingga saat ini pengaruh agama Hindu dan Budha masih

    tertanam kuat di pulau Bali dan Jawa.

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    7/21

    Kebudayaan Islam mengalami prosespenyebaran yang meluas sepanjang

    abad ke 15. Agama Islam memperolehtanah tempat pijak di daerah2 yangpengaruh agama Hindu dan Budhanyatidak cukup kuat. Sedangkan di daerahJawa Tengah dan Timur, teristimewadaerah pedalamannya yang pengaruhagama Hindu dan Budha terlanjur kuat,berkembang suatu kepercayaan agamayang bersifat syncretic, artinya campuraduk antara kepercayaan animisme-dinamisme, Hindu, Budha, dan Islam.

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    8/21

    Reformasi agama Islam di Indonesia pada akhir

    abad ke 19 tidak bisa mengubah keadaan itu(syncretic) selain memperkuat pengaruh agamaIslam di daerah-daerah yang sebelumnya sudahmerupakan kubu pengaruh agama Islam.

    Pedagang-pedagang Portugis datang ke Indonesiapada abad ke 16 karena tertarik pada kekayaanrempah2 di Maluku. Kedatangan mereka disertai

    dengan kegiatan misionaris yang dengan segeradapat menanamkan pengaruh agama Katolik didaerah tersebut.

    Ketika bangsa Belanda berhasil mendesak pedagangPortugis keluar di daerah itu pada awal abad ke 17,maka pengaruh agama Katolik pun surut, digantikanoleh pengaruh agama Kristen Protestan.

    Sikap bangsa Belanda yang relatif lebih lunakdibandingkan dengan bangsa Portugis dalam soalagama, maka pengaruh agama Protestan hanyamampu memasuki daerah-daerah sebelumnya yangtidak cukup kuat dipengaruhi oleh agama Hindu danIslam.

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    9/21

    Lanjutan .

    Pengaruh berbagai kebudayaan yang memboncengperdagangan itu akhirnya membentuk pluralitas agamadalam masyarakat Indonesia:

    1) Hindu Dharma terutama di pulau Bali.

    2) Golongan Islam konservatif-tradisional, di pedalamanJawa Timur, Tengah dan luar Jawa.

    3) Golongan Islam modernis, terutama di daerah-daerahstrategis perdagangan internasional pada saatmasuknya reformasi agama Islam, daerah pantai utaraJawa Timur dan Tengah serta sebagian besar daerahJawa Barat.

    4) Golongan Kristen, yaitu Katolik dan Protestan, menyebardi daerah Maluku, NTT, Sulawesi Utara, Tapanuli,Kalimantan Tengah, dan di Jawa tersebar di setiapperkotaan.

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    10/21

    opografi dan pluralitas regional; Iklim, curahhujan, struktur dan kesuburan tanahyangberbeda di wilayah Indonesia merupakanfaktor yang membentuk pluralitas regionalatau kemajemukan daerah. Pluralitas regional

    konkretnya terwujud dalam dua macamlingkungan ekologis yang saling berbeda,yaitu:

    Daerah pertanian sawah, yang banyakterdapat di pulau Jawa dan Bali (innerIndonesia = Indonesia dalam)

    Daerah pertanian ladang, yang banyakterdapat di luar pulau Jawa (outerIndonesia =Indonesia luar)

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    11/21

    Perbedaan lingkungan ekologisitu menjadisebab timbulnya kontras antara Jawa danluar Jawadalam tiga bidang, yaitu:a)Kependudukan: kesuburan tanah di pulauJawa membuat Belanda menggeser pusatperdagangannya dari Maluku ke pulau

    Jawa, yang akhirnya menjadi pusat

    birokrasi, pemusatan sarana sosial,ekonomi dan budaya di pulau Jawa. 70%penduduk Indonesia ada di pulau Jawa.

    b)Ekonomi: perbedaan pola perekonomianantara Jawa dan luar Jawa. Sekitar 88%

    devisa Indonesia dihasilkan oleh ekspordari Sumatra dan daerah luar Jawa lain,namun 80% dari jumlah tsb digunakanoleh penduduk Jawa untuk mengimporbahan makanan dan barang konsumsi

    lainnya.

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    12/21

    Sosial budaya: di pulau Jawa terjadisaling ketergantungan antar wilayahyang memiliki kegiatan ekonomi sosialyang berbeda. Desa-desa menjadipendukung kerajaan yang menyuplaihasil pertanian dan menikmatipelayanan umum, perlindungan, danberkah sebagai imbalan. Sebaliknyasistem pertanian ladang di luar jawa

    telah mendorong tumbuhnya suatusistem kemasyarakatan yangmendasarkan diri atas kekuasaan dilautan.

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    13/21

    Faktor yang menimbulkan Kemajemukan

    masyarakat menurut dimensi vertikal

    Kemajemukan menurut dimensi vertikalterwujud dalam polarisasi sosial, yaitukesenjangan yang tajam antara lapisan-lapisan sosial berdasarkan faktor-faktor (a)kekuasaan politik, dan (b) kekayaanekonomi.

    Model yang menjadi sumber pelbagaiketimpangan itu adalah modelpembangunan yang berwatak kapitalistis,berorientasi pada pertumbuhan ekonomisemata melalui industrialisasi substitusiimpor yang dipusatkan di kota-kota.

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    14/21

    Pemisahan sektor ekonomi dalam dualeconomy. Sektor pertamaberupa ekonomimodern, dijumpai pada masyarakat kota, yang

    juga mempunyai kekuasaan politik, kuatekonominya, berpendidikan, dan mempunyaimotivasi untuk maju. Sektor keduaberupasektor ekonomi tradisional, yang jelata di bidang

    politik, kurang berpendidikan, merasa tidakberdaya atau bergantung pada pihak lain, apatisdan kurang mempunyai cita-cita.

    Maka terjadi social concentration, yaitupemusatan segala hal yang baik pada satugolongan tertentu saja, sedangkan hal yangkurang baik menumpuk pada golongan lainnya.

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    15/21

    Pluralitassekedar merepresentasikan adanyakemajemukan, sedangkan multikulturalismememberikan penegasan bahwa dengan segalaperbedaannya itu mereka adalah sama di dalam ruangpublik. Multikulturalisme menjadi semacam responkebijakan baru terhadap keragaman.

    Samuel P. Huntington (1993) meramalkan bahwa konflikantar perbedaan tidak lagi disebabkan oleh faktor-faktorekonomi, politik, dan ideologi, tetapi dipicu oleh

    masalah suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).Ramalan itu didukung oleh fakta perang etnik disemenanjung Balkan (Yugoslavia), keragamandi satu sisimerupakan kekayaan dan kekuatan, berbalik menjadisumber perpecahan ketika leadership yang mengikatnya

    lengser.Pluralitas danMultikulturalisme

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    16/21

    Pandangan lain

    Pendapat Huntington disanggah oleh Emerson,bahwa ia hanya melihat polarisasi antara Baratdan Islam. Ia mengesampingkan bahwa di duniabarat sendiri pun terjadi konflik. Seperti konflikantara Protestan dan Katolik di Irlandia Utara.

    Namun pandangan Huntington harus diwaspadaiakan ancaman perpecahan antar etnis, budaya,suku, dan agama dalam tubuh bangsa kitasendiri. Konflik-konflik itu pernah terjadi di

    Ambon, Poso, Sampit, Kupang, Mataram, dll.Yang semua bersumber dari perbedaan suku, ras,dan agama.

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    17/21

    Teori sosial mengatakan bahwa dalam masyarakat yangmajemuk sudah terkandung bibit-bibit pertentangan. Masing2kelompok cenderung untuk makin memperkokoh solidaritaskedalam yang sempit, sehingga integrasi bangsa terancam.Konflik bisa dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

    Konflik ideologisterwujud dalam pertentangan antar paham

    ideologi, misalnya antar agama dalam hal pengetrapanajarannya pada pelbagai aspek kehidupan. Konflik politikberupa pertentangan2 antar kelompok dan

    golongan dalam hal pembagian kekuasaan politik,penggunaan kekuasaan, yang terjadi akibat tidak terdapatkesepakatan antar kelompok dan golongan tentang cara

    bagaimana kehidupan bangsa. Tidak terlalu sukar untuk menjajagi kesan bahwa masyarakatIndonesia masih relatif rawan terhadap pertentangan-pertentangan yang berlatar belakang SARA (suku, agama, ras,dan antar golongan).

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    18/21

    Konflik di Ambon

    Konflik di Poso

    Konflik di Sampit

    Konflik di Lampung Selatan

    Konflik di Sumbawa

    Konflik di Kupang

    Konflik di Mataram (Lombok)Konflik di Sampang (Syiah)

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    19/21

    Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakuidan mengagungkan perbedaan.

    Perbedaan budaya mendorong terwujudnyakeanekaragaman atau pluralisme budaya sebagai corakkehidupan masyarakat yang mempunyai

    keanekaragaman budaya, yaitu saling memahami danmenghormati kebudayaan-kebudayaan yang tergolongminoritas.

    Dalam multikulturalisme, suatu bangsa memiliki sebuahkebudayaan utama dan berlaku umum(mainstream)

    dalam kehidupan masyarakat tersebut. Kebudayaanbangsa ini merupakan sebuah mozaik, di manadidalamnya terdapat corak-corak budaya daerah yangmerupakan ekspresi masyarakat suku bangsa yang ada.

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    20/21

    Model multikulturalisme menekankan adanyakesederajatanungkapan-ungkapan budaya

    yang berbeda-beda, pada pengkayaan budayamelalui pengadopsian unsur-unsur budayayang dianggap paling cocok dan berguna bagipelaku dalam kehidupannya tanpa ada

    hambatan dengan asal kebudayaan yangdiadopsi tersebut.

    Pandangan dunia multikultural secarasubstantial sebenarnya tidaklah terlalu baru di

    Indonesia. Prinsip Indonesia sebagai negarabhineka tunggal ika mencerminkan bahwameskipun Indonesia adalah multi kulturaltetapi terintegrasi dalam keikaan, kesatuan.

  • 7/22/2019 05 Keragaman Dan Kesetaraan

    21/21