skripsi - iain salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/skripsi ari...pendidikan agama...

103
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAYU KEC. SURUH KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : ARI MASLAHAH NIM : 114-12-013 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2017 i

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU

TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV

SEMESTER GANJIL SEKOLAH DASAR NEGERI

MEDAYU KEC. SURUH KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI Disusun Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

ARI MASLAHAH

NIM : 114-12-013

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

i

Page 2: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

ii

Page 3: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

iii

Page 4: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN

DIPUBLIKASIKAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ari Maslahah

NIM : 114 12 013

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti Menyatakan bahwa

skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan atau

karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam

skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Dengan ini pula saya

mengijinkan naskah skripsi ini untuk dipublikasikan.

Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

iv

Page 5: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

MOTTO dan PERSEMBAHAN

MOTTO

“Lebih baik berilmu sedikit bermanfaat bagi orang banyak, Dari pada berilmu

banyak untuk diri sendiri”

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

1. Ayah (Wahab Sudirman) dan bunda (Siti Mukaromah) tercinta, yang

senantiasa mencurahkan kasih sayang, dukungan, dan doa yang tak pernah

putus untuk anak-anaknya. Semoga Bapak Ibu Sehat dan selalu dalam

lindungan-Nya

2. Bapak (Pasiman) dan Ibu (Sutarmi) Mertua, yang selalu membantu tanpa

kenal lelah dan selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini

3. Suami (Baihaqi Atno) Tercinta yang selalu menemani dalam menyusun

skriosi ini semoga menjadi suami yang sholeh,

4. Ananda (Arifah Auliya Putri dan Aida Kanza Atqiya) tercinta, semoga selalu

semangat dan tidak putus asa dalam menuntut ilmu dan berguna bagi nusa

bangsa.

5. Teman-teman Ekstensi angkatan 2012 yang tidak bisa disebutkan satu

persatu.

v

Page 6: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah

memberikan rahmat, taufik, nikmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat

menyelesaikanskripsi ini. Sholawat serta salam senantiasa terlimpah curahkan

kepada beliau Baginda Nabi Agung Muhammad SAW beserta para keluarga,

sahabat dan para pengikutnya yang selalu istiqomah dijalan-Nya. Yang telah

menunjukkan kepada kita agama yang hak dan menuntun kita dari zakam

kebodohan hingga ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa ada

bantuan, dorongan, motivasi serta bimbingan dari berbagai pihak yang terkait.

Namun kebahagiaan yang tiada taranya tidak dapat disembunyikan setelah

penulisan skripsi ini selesai. Oleh karena itu tak lupa peneliti ucapkan banyak

terimakasih setulus-tulusnya atas terselesaikanya skripsi ini kepada:

1. Bapak Dr. Rahmad Haryadi, M.Pd selaku rektor IAIN Salatiga;

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga;

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

beserta stafnya yang telah membantu penulis selama menjalani kuliah dan

ketika penyusunan skripsi ini;

vi

Page 7: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

4. Bapak Sutrisna, S.Ag, M.Pd. selaku pembimbing yang telah mengarahkan

dan memberikan bimbingan serta meluangkan waktu dan perhatian dalam

penulisan skripsi ini;

5. Bapak ibu dosen yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan dan

pengalaman dengan penuh kesungguhan dan kesabaran, serta bagian

akademik IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan kepada

peneliti; dan

6. Semua pihak yang telah membantu demi lancarnya skripsi ini baik secara

langsung maupun tidak langsung, sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

Hanya rasa syukur yang dapat peneliti haturkan kepada Allah Saw yang

telah memberikan anugrah-Nya dalam penyusunan skripsi ini, dengan demikian

akhirnya peneliti mengucapkan banyak terimaksih dan tentunya dalam penulisan

atau penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan. Maka peneliti

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga skripsi ini

dapat bermanfaat khususnya bagi peneliti umumnya bagi pembaca yang

dermawan, serta bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa.

Salatiga, Juni 2017

Ari Maslahah NIM: 114 12 013

vii

Page 8: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

ABSTRAK

Maslahah Ari, NIM : 114 12 013, Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Berperilaku Terpuji Dengan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas IV Semester Ganjil Sekolah Dasar Negeri Medayu Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Sutrisna, S.Ag, M.Pd.

Kata kunci: Hasil, Metode Jigsaw.

Tujuan dari penelitian ini adalah: Peningkatan Hasil belajar siswa melalui penerapan metode Jigsaw mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi pokok berperilaku terpuji pada siswa kelas IV Semester ganjil Sekolah Dasar Negeri Medayu Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas pada kelas IV Sekolah

Dasar Negeri Medayu Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang yang menjadi subjek untuk penelitian ini kelas IV. Dalam penelitian ini digunakan satu kelas untuk menerapakkan Model Jigsaw dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam yaitu kelas IV berjumlah 26 Siswa. Setelah dilaksanakan tindakan melalui Model Jigsaw dengan menciptakan suasana pembelajaran aktif maka suasana kelas menjadi hidup siswa semangat belajar dan hasil belajar maksimal. Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu: tahap Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II. Pada tahap Pra Siklus Aktivitas belajar siswa mempunyai Persentase 27% dan rata-rata tes akhir 61. Pada Siklus I setelah dilaksanakan tindakan aktivitas belajar siswa menjadi 69% dan rata-rata tes akhir 70. Sedangkan pada Siklus II setelah diadakan evaluasi pelaksanaan tindakan pada siklus II aktivitas belajar mengalami peningkatan yaitu aktivitas siswa dipersentase menjadi 92% dan rata-rata tes akhir siswa adalah 74.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh penelitian membuktikan bahwa ada

peningkatan hasil belajar siswa kelas IV pada pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya materi perilaku terpuji melalui metode Jigsaw. Peningkatan ini dapat dilihat dari persentase kesiapan dan keaktifan siswa dalam pembelajaran pada tahap Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II dan dari rata-rata hasil tes akhir dari tiap siklusnya.

viii

Page 9: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Daftar Isi

Halaman Judul ................................................................................................... i

Halaman Nota Pembimbing ............................................................................... ii

Halaman Pengesahan ......................................................................................... iii

Deklarasi ............................................................................................................ iv

Motto .................................................................................................................. v

Persembahan ...................................................................................................... v

Kata Pengantar ................................................................................................... vi

Abstrak ............................................................................................................... viii

Daftar Isi ............................................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................. 7

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .................. 7

E. Kegunaan Penelitian ............................................................. 8

F. Definisi Operasional ............................................................. 9

G. Metode Penelitian ................................................................. 11

H. Sistematika Penulisan Skripsi ............................................... 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Peningkatan Hasil Belajar ……............................................ 16

1. Pengertian Peningkatan ................................................. 16

2. Hasil Belajar ……………............................................ 16

ix

Page 10: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

B. Pendidikan Agama Islam ..................................................... 27

C. Materi Berperilaku Terpuji ................................................... 28

D. Metode Jigsaw ....................................................................... 30

E. Kerangka Berfikir ................................................................... 33

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian …………................................................... 34

B. Subjek, Tempat, dan waktu Penelitian serta Pihak yang

memantau ............................................................................. 35

C. Dasar Prosedur Pelaksanaan Penelitian .............................. 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SD Negeri Medayu Suruh ..................... 47

1. Profil ………………………………………………….. 47

2. Data guru dan siswa ………………………………….. 48

3. Visi, Misi, dan Tujuan ………………………………… 49

4. Sarana Prasarana ………………………………………. 51

B. Hasil Penelitian ................................................................... 51

C. Pembahasan …………......................................................... 58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................... 71

B. Saran .................................................................................... 72

Daftar Pustaka .............................................................................................. 73

Lampiran-lampiran ……………………………………………………….. 74

x

Page 11: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar

bagi pembangunan bangsa suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di

sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta

didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses

pembelajaran. Menurut M. J. Langkeveld pendidikan adalah kegiatan

membimbing anak manusia menuju pada kedewasaan dan mandiri (Jumali dkk,

2007; 20). Secara sederhana dan umum pendidikan adalah usaha manusia

untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik

jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat

dan kebudayaan (Indar, 1994; 16).

Belajar merupakan kewajiban bagi setiap orang beriman agar

memperoleh ilmu pengetahuan untuk meningkatkan derajat kehidupan manusia

itu sendiri (Muhibin Syah, 2001: 58). Sebagaiman firman Allah dalam Al-

Quran Surat Al-Mujadalah ayat 11

.

Artinya :”Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya

1

Page 12: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Al Qur’an Terjemah, 2007;793).

Belajar merupakan peristiwa sehari-hari disekolah. Belajar

merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar tersebut dapat dipandang

dari dua subjek, yaitu siswa dan guru (Dimyati, 2002; 17). Siswa adalah subjek

yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar disekolah. Sedangkan guru

adalah sebagai subjek pembelajaran yang berhubungan lansung dengan siswa

dimana guru memiliki peran penting dalam pembelajaran. Guru seharusnya

mampu menentukan metode pembelajaran yang dipandang dapat

membelajarkan siswa secara aktif melalui proses pembelajaran yang

dilaksanakan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan Hasil

belajar siswa dapat meningkat terutama pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam (PAI).

Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) seringkali dipandang

sebagai mata pelajaran yang membosankan hal tersebut dapat dilihat dari

adanya ketidak tuntasan siswa. Selama ini metode pembelajaran agama Islam

yang diterapkan masih mempertahankan cara-cara lama (tradisional) seperti

ceramah, dan menghafal. Cara-cara seperti itu diakui atau tidak membuat siswa

bosan, jenuh dan kurang bersemangat dalam belajar sehingga Hasil belajar

menurun.

Metode pembelajaran mempunyai kedudukan yang sangat penting

dalam upaya pencapaian tujuan karena ia menjadi sarana yang memberanakkan

2

Page 13: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

meteri pembelajaran yang tersusun dalam kurikulum pendidikan sedemikian

rupa sehinga dapat dipahami atau diserap oleh siswa menjadi pengertian-

pengertian yang fungsional terhadap tingkah lakunya (Arif, 2000; 197).

Sebagai seorang pendidik guru senantiasa dituntut untuk mampu

menciptakan iklim belajar mengajar yang kondusif serta dapat memotivasi

siswa dalam belajar mengajar yang akan berdampak positif dalam pencapaian

Hasil belajar siswa secara optimal (Ismail, 2008; 25). Guru harus dapat

menggunakan metode yang sesuai dengan materi pelajaran sehinga dapat

mengajar dengan tepat, efektif, efisien untuk membantu meningkatkan kegiatan

belajar serta memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sehingga Hasil

belajar siswa meningkat.

Madrasah menyelenggarakan pendidikan secara terencana untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa, membekali siswa dengan ilmu pengetahuan

saja tetapi juga membekali siswa dengan berperilaku yang terpuji. Materi

tentang Berperilaku Terpuji termuat dalam mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam (PAI).

Di Sekolah Dasar Negeri (SD) Medayu Kecamatan Suruh

pembelajaran di dalam kelas selalu didominasi oleh guru. Dalam penyampaian

materi, biasanya guru menggunakan metode ceramah, dimana siswa hanya

duduk, mencatat, dan mendengarkan apa yang disampaikannya dan sedikit

peluang bagi siswa untuk bertanya, sehingga siswa merasa jenuh dalam

mengikuti proses pembelajaran. Dengan demikian, suasana pembelajaran

menjadi tidak kondusif karena siswa menjadi pasif sehingga hasil belajar siswa

3

Page 14: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

rendah khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada

siswa kelas IV di sekolah Dasar Negeri (SD) Medayu Suruh Kondisi awal

kegiatan belajar mengajar pada saat melakukan observasi di kelas tersebut

untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya pada materi

berperilaku terpuji menunjukkan hasil belajar siswa rendah dan belum

mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), ini dapat dilihat dari 26 siswa, 7

orang siswa atau 27 % siswa kelas IV nilainya kurang dari 70 sebagai batas

KKM. Hal ini dapat dilihat dari tabel dibawah ini.

Tabel 1.1 Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

Materi Berperilaku Terpuji Siswa Kelas IV SD Medayu Suruh

(Pra Siklus)

NO NAMA L/P NILAI KETERANGAN

1. Elvina Benita Dewi P 75 Tuntas

2. Putri Dian Fadila P 55 Belum Tuntas

3. Aldi Fernanda L 60 Belum Tuntas

4. Dewi Indriyani P 60 Belum Tuntas

5. M. Bayu Andika L 55 Belum Tuntas

6. Adnan Rahmat D L 50 Belum Tuntas

7. Anggih Tri Listiyanto L 65 Belum Tuntas

8. Bagas Febriyanto L 60 Belum Tuntas

9. Derisma Al Zahra P 72 Tuntas

10. Desi Riviana Putri P 65 Belum Tuntas

11. Eva Nurul F P 45 Belum Tuntas

4

Page 15: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

12. Ghifari Yasser A L 45 Belum Tuntas

13. M. Faiq Nabil L 55 Belum Tuntas

14. Neldawati P 50 Belum Tuntas

15. Nutqi Amirul F L 60 Belum Tuntas

16. Olivia Vitriyani P 50 Belum Tuntas

17. Pratama Adi S L 60 Belum Tuntas

18. Rafi Limas K L 72 Tuntas

19. Raul Aditya S L 68 Belum Tuntas

20. Raihan Hafiz R L 74 Tuntas

21. Inzalna Revani P 70 Tuntas

22. Taraka Fahmi G L 60 Belum Tuntas

23. Yulia Effendi Bangun P 65 Belum Tuntas

24. Zasmiatus Zahra P 70 Tuntas

25. Aulia Faizudda R P 76 Tuntas

26. Ahmad Fahrozi L 50 Belum Tuntas

Jumlah 1587

Rata-Rata 61

Sumber: Hasil penelitian

Persentase siswa yang memenuhi KKM =

=27%

Untuk meningkatkan Hasil belajar siswa kelas IV di Sekolah Dasar

Negeri (SD) Medayu Kecamatan Suruh pada mata pelajaran Pendidikan

5

Page 16: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Agama Islam (PAI) materi Berperilaku Terpuji peneliti mencoba merubah

metode pengajaran yang semula dengan menggunakan metode ceramah

dirubah dengan metode Jigsaw. Strategi pembelajaran model Jigsaw

dikembangkan oleh Elliot Aronson dan rekan-rekannya (1978). Jigsaw

merupakan strategi pembelajaran yang mengkhususkan dari pada suatu materi

pembelajaran. Dalam strategi ini guru memperhatikan latar belakang

pengalaman siswa dan membantu sesama agar bahan pelajaran menjadi lebih

bermakna (Anita, 2004; 69).

Untuk meningkatkan Hasil belajar siswa kelas IV di Sekolah Dasar

Negeri (SD) Medayu khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

(PAI) pada materi Berperilaku Terpuji peneliti berminat melakukan

penelitian tindakan kelas (PTK) yang berjudul “PENINGKATAN HASIL

BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW

PADA SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL SEKOLAH DASAR

NEGERI MEDAYU KECAMATAN SURUH KABUPATEN

SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah: Apakah metode Jigsaw dapat meningkatkan Hasil

belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang berperilaku

6

Page 17: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

terpuji pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri (SD) Medayu Kecamatan

Suruh Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2016/2017?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian tindakan kelas ini untuk mengetahui

Apakah metode Jigsaw dapat meningkatkan Hasil belajar mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang berperilaku terpuji pada siswa kelas

IV Sekolah Dasar Negeri (SD) Medayu Kecamatan Suruh Kabupaten

Semarang tahun pelajaran 2016/2017.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

Hipotesis tindakan yaitu suatu alternatif tindakan yang di pandang paling

tepat untuk dilakukan dalam rangka memecahkan masalah yang diteliti

(Basrowi, 2008; 91). Berdasarkan dari kajian teori yang telah diuraikan diatas,

maka hipotesis yang diajukan adalah dengan menggunakan metode Jigsaw

yang diterapkan pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang

berperilaku terpuji pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri (SD) Medayu

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2016/2017 dapat

ditingkatkan.

Untuk mengetahui ketercapaian dari tujuan penelitian ini, maka

dirumuskan indikator keberhasilan adalah sebagai berikut:

Sekurang-kurangnya 75% siswa mendapat nilai ulangan harian lebih besar dari

nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM), yaitu 70.

7

Page 18: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

E. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini secara khusus adalah untuk perbaikan kualitas

pembelajaran Al-qur’an Hadits yang selama ini dilaksanakan oleh peneliti.

Secara umum penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak

sebagai berikut:

1. Untuk siswa

a. Dapat meningkatkan minat dan keaktifan dalam mengikuti proses

pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).

b. Dapat meningkatkan Hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam (PAI).

2. Untuk Guru.

a. Guru dapat menciptakan inovasi baru dalam pembelajaran.

b. Guru dapat mengetahui kesulitan siswa.

c. Guru dapat termotivasi dalam meningkatkan kreativitas dalam

pembelajaran.

d. Guru mendapat wawasan tentang metode pembelajaran yang baru, yakni

Jigsaw.

3. Untuk Madrasah

Dapat memberikan sumbangan dalam upaya meningkatkan kualitas

pendidikan.

4. Bagi peneliti akan bertambah wawasan dan pengetahuannya.

8

Page 19: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

F. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Hasil adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan,

diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok (Djamarah, 1994;

19). Sedangkan Nasrun Harahap mengemukakan bahwa Hasil adalah

penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa yang

berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada

siswa. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Hasil adalah hasil

penilaian kemajuan siswa terhadap suatu kegiatan yang telah dikerjakan.

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya

(Slamento, 2010; 2). Sedangkan Menurut Muhibin Syah (2003; 63) belajar

adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat

fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994; 14) adalah suatu upaya yang

dilakukan manusia dengan jalan berusaha memperoleh kepandaian atau

ilmu. Dari definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah

suatu usaha yang dilakukan manusia untuk memperoleh suatu kepandaian

dan perubahan tingkah laku secara keseluruhan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Hasil belajar adalah hasil usaha

kemajuan yang dicapai siswa baik berupa perubahan tingkah laku maupun

kepandaian atau ilmu.

9

Page 20: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

2. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah bagian

dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diajarkan di kelas IV

Sekolah Dasar Negeri (SD) Medayu Kecamatan Suruh. Materi mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang dilaksanakan dalam

pembelajaran pada kelas IV semester Gasal (satu) tahun pelajaran

2016/2017, khususnya yang diteliti mengenai Berperilaku Terpuji.

3. Metode Jigsaw

Metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh yang sesuai dan

serasi untuk menyajikan suatu hal sehingga akan tercapai suatu tujuan

pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai harapan (Ismail, 2008; 8).

Jigsaw adalah belajar melalui tukar delegasi antar kelompok (Ismail, 2008;

82). Jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari

beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas

penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut

kepada anggota lain dalam kelompoknya.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan yang dimaksud metode

Jigsaw adalah cara yang digunakan untuk meningkatkan penguasaan

pengetahuan dan ketrampilan melalui pembelajaran kooperatif dimana

kelompok bertanggung jawab atas penguasaan materi belajar dan mampu

mengajarkan kepada kelompok yang lain.

10

Page 21: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian

tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah suatu pendekatan

untuk meningkatkan pendidikan dengan melakukan perubahan kearah

perbaikan terhadap hasil pendidikan dan pembelajaran (Arikunto, 2006;

105). Tujuan utama penelitian tindakan kelas adalah pengembangan

keterampilan proses pembelajaran yang dihadapi oleh guru di kelasnya.

Dengan adanya penelitian tindakan kelas ini diharapkan kemampuan

pendidik dalam proses pembelajaran makin meningkat kualitasnya dan

sekaligus akan meningkatkan kualitas pendidikan.

b. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan selama satu bulan yaitu terhitung mulai

tanggal 01 Oktober sampai 30 November 2016 di Sekolah Dasar Negeri

(SD) Medayu Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun pelajaran

2016/2017.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri

(SD) Medayu Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang sejumlah 26 siswa

yang terdiri dari 14 putra dan 12 putri, serta masih menempuh semester

gasal tahun pelajaran 2016/2017, satu orang guru dan 1 orang observer.

11

Page 22: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

3. Langkah-langkah Penelitian

Langkah-langkah penelitian ini meliputi 4 tahap, yaitu sebagai

berikut:

a. Perencanaan

Peneliti akan mengidentifikasi dan menganalisis masalah secara

jelas meneliti tentang Hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI)

siswa-siswi kelas IV di Sekolah Dasar Negeri (SD) Medayu Kecamatan

Suruh Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2016/2017.

b. Tindakan

Pada tahap ini rancangan strategi yang peneliti lakukan adalah

menerapkan metode Jigsaw.

c. Pengamatan atau observasi

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua

hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan

berlangsung.

d. Refleksi

Tahap ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh

tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul

kemudian melakukan evaluasi.

4. Instrumen Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Butir soal tes;

b. Lembar observasi;

12

Page 23: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

c. Lembar hasil tes.

5. Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakakan dalam penelitian tiandakan kelas

ini adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Merupakan pengamatan terhadap perubahan sebelum dan

sesudah diberikan perlakuan dan pengamatan saat belajar mengajar.

b. Tes

Tes yang diberikan kepada siswa berupa pilihan soal pilihan

ganda dan uraian yang diberikan pada setiap siklus setelah pembelajaran.

c. Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan pada penelitian ini adalah nilai

hasil belajar siswa setiap siklus dan foto pada saat pembelajaran

menggunakan metode Jigsaw.

6. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian diwakili oleh momen

refleksi putaran. Dari refleksi tindakan putaran pertama akan diperoleh hasil

yang kemudian menjadi evaluasi pelaksanaan pembelajaran untuk

peningkatan pembelajaran pada siklus berikutnya, sehingga dengan

melakukan refleksi tersebut peneliti akan memiliki wawasan otentik dalam

menafsirkan data. Dari putaran refleksi dalam siklus akan diberhentikan

apabila telah terpenuhi nilai tuntas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

(PAI) sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk seluruh

13

Page 24: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri (SD) Medayu Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang.

H. Sistematika Penulisan

Sistematika laporan hasil penelitian tindakan kelas ini di susun dalam

format skripsi berdasarkan petunjuk yang telah dikeluarkan oleh institusi

sebagai berikut:

Bagian Awal Skripsi memuat: Sampul, Lembar Berlogo, Judul,

PersetujuanPembimbing, Pengesahan Kelulusan, Pernyataan Keaslian Tulisan,

Motto dan Persembahan, Kata Pengantar, Abstrak, Daftar Isi, Daftar Tabel,

Daftar Gambar, Daftar Lampiran.

Bagian inti skripsi ini terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN, yang berisi: Latar belakang Masalah, Rumusan

Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan,

Kegunaan Penelitian, Definisi Operasional, Metode Penelitian, memuat: (1)

Rancangan Penelitian, (2) Subjek Penelitian, (3) Langkah-langkah Penelitian,

(4) Instrumen Penelitian (5) Pengumpulan Data, dan (6) Analisis Data,

Sistematika Penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, meliputi: Peningkatan Hasil Belajar: (1)

Belajar, (2) Hasil Belajar, (3) Hal-hal yang Mempengaruhi Hasil Belajar.

Pendidikan Agama Islam, Materi Berperilaku Terpuji, Metode Jigsaw

meliputi: (1) Pengertian Metode Jigsaw, (2) Langkah-langkah Metode Jigsaw,

(3) Kelebihan dan Kekurangan Jigsaw, dan Kerangka berfikir.

14

Page 25: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN, meliputi: Subjek Penelitian yang

berisi tentang Tempat dan Waktu Penelitian, Mata Pelajaran serta Karakteristik

Siswa. Prosedur Penelitiian siklus I, Siklus II dan Siklus III.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, meliputi: Deskripsi

Penelitian, Analisis Data Penelitian dan Pembahasan Penelitian

BAB V PENUTUP, meliputi: Kesimpulan dan Saran

Bagian Akhir Skripsi terdiri dari: Daftar Pustaka, Lampiran-lampiran, dan

Daftar Riwayat Hidup Peneliti

15

Page 26: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Peningkatan Hasil Belajar

1. Pengertian Peningkatan

Pengertian peningkatan secara epistemologi adalah menaikkan

derajat taraf dan sebagainya mempertinggi memperhebat produksi dan

sebagainya proses cara perbuatan meningkatkan usaha kegiatan dan

sebagainya kini telah diadakan di bidang pendidikan, sedangkan Kamus

Besar Bahasa Indonesia menyatakan Mutu adalah ukuran baik buruk

suatu benda taraf atau derajat kepandaian, kecerdasan, dan sebagainya

kualitas.

2. Hasil belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Nasar Hasil Belajar adalah merupakan kemampuan

yang diperoleh siswa setelah melalui kegiatan belajar. Berbagai

pemikiran mengenai taksonomi hasil belajar telah dikemukakan oleh

para ahli pendidikan dewasa ini, Bloom sebagaimana dikutip oleh

Briggs mengklasifikasikan hasil belajar menjadi tiga ranah, yaitu

ranah kognitif, ranah sikap dan psikomotor. Setiap ranah dapat

diklasifikasikan menjadi enam yaitu pengetahuan, pemahaman,

penerapan, analisa, sintesa dan evaluasi (Nashar, 2003: 78).

16

Page 27: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Sedangkan menurut Purwanto, hasil belajar adalah perubahan

berperilaku yang terjadi setelah mengikuti suatu proses belajar

mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. Dari teori dan pengertian

diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil dari

perubahan tingkah laku yang diperoleh sebagai tujuan, dari perbuatan

belajar yang dilakukan.

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai,

pengertian pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.

Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar berupa : (Suprijono, 4-5)

1) Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan

dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis.

2) Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan

konsep dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari

kemampuan mengategorisasi, kemampuan analisis-sintesis

faktakonsep, dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan.

3) Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan

aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan

konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

4) Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian

gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud

otomatisme gerak jasmani. Sikap adalah kemampuan menerima

atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut.

17

Page 28: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi

nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai

sebagai stsndar berperilaku .

b. Bentuk-bentuk Hasil Belajar

Menurut Benjamin S. Bloom, memaparkan bahwa hasil

belajar diklarifikasikan kedalam 3 ranah yaitu :

1) Ranah Kognitif

Berkenaan dengan hasil belajar intelektual ranah kognitif

terdiri dari 6 aspek, yaitu :

a) Pengetahuan hafalan (knowedge)

ialah tingkat kemampuan untuk mengenal atau

mengetahui adanya respon, fakta, atau istilah-istilah tanpa harus

mengerti, atau dapat menilai dan menggunakannya

b) Pemahaman

adalah kemampuan memahami arti konsep, situasi serta

fakta yang diketahuinya. Pemahaman dibedakan menajdi

kategori:

(1) Pemahaman terjemahan,

(2) pemahaman penafsiran,

(3) pemahaman eksplorasi.

18

Page 29: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

c) Aplikasi atau penerapan

adalah penggunaan abstraksi pada situasi konkrit yang

dapat berupa ide, teori atau petunjuk teknis.

d) Analisis

adalah kemampuan menguraikan suatu intregasi atau

situasi tertentu kedalam komponen-komponen atau unsur-unsur

pembentuknya.

e) Sintesis

yaitu penyatuan unsure-unsur atau bagian-bagian kedalan

suatu bentuk menyeluruh.

f) Evaluasi

adalah membuat suatu penilaian tentang suatu pernyataan,

konsep, situasi, dan lain sebagainya.

2) Ranah Afektif

a) Menerima, merupakan tingkat terendah tujuan ranah afektif

berupa perhatian terhadap stimulus secara pasif yang meningkat

secara lebih aktif.

b) Merespon, merupakan kesempatan untuk menanggapi stimulun

dan merasa terikat serta secara aktif memperhatikan.

19

Page 30: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

c) Menilai, merupakan kemampuan menilai gejala atau kegiatan

sehingga dengan sengaja merespon lebih lanjut untuk mencapai

jalan bagaimana dapat mengambil bagian atas yang terjadi.

d) Mengorganisasi, merupakan kemampuan untuk membentuk

suatu system nilai bagi dirinya berdasarkan nilai-nilai yang

dipercaya.

e) Karakterisasi, merupakan kemampuan untuk

mengkonseptualisasikan masing-masing nilai pada waktu

merespon, dengan jalan mengidentifikasi karakteristik nilai atau

membuat pertimbangan-pertimbangan. (Dimyati,

Mudjiono;2006,206)

3) Ranah Psikomotor

Ranah psikomotor berhubungan dengan keterampilan

motorik, manipulasi benda atau kegiatan yang memerlukan

koordinasi saraf dan koordinasi badan antara lain:

a) Gerakan tubuh, merupakan kemampuan gerakan tubuh yang

mencolok.

b) Ketepatan gerakan yang dikoordinasikan, merupakan

keterampilan yang berhubungan dengan urutan atau pola dari

gerakan yang dikoordinasikan biasanya berhubungan dengan

gerakan mata, telinga dan badan.

20

Page 31: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

c) Perangkat komunikasi non verbal, merupakan kemampuan

mengadakan komunikasi tanpa kata.

d) Kemampuan berbicara, merupakan yang berhubungan dengan

komunikasi secara lisan (Sudjana;1995:24)

Menurut M. Gagne ada 5 macam bentuk hasil belajar :

1) Keterampilan Intelektual (yang merupakan hasil belajar yang

terpenting dari system lingkungan)

2) Strategi Kognitif (mengatur cara belajar seseorang dalam arti

seluas-luasnya, termasuk kemampuan memecahkan masalah)

3) Informasi Verba, pengetahuan dalam arti informasi dan fakta.

Kemampuan ini dikenal dan tidak jarang.

4) Keterampilan motorik yang diperoleh disekolah, antar lain

keterampilan menulis, mengetik, menggunakan jangka, dan

sebagainya

5) Sikap dan nilai, berhubungan dengan intensitas emosional yang

dimiliki oleh seseorang, sebagaimana dapat disimpulkan dari

kecenderungan bertingkah laku terhadap orang, barang dan

kejadian.

21

Page 32: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar

Didalam proses belajar mengajar itu ikut berpengaruh

sejumlah faktor lingkungan, yang merupakan masukan dari

lingkungan dan sejumlah factor instrumentalyang dengan sengaja

dirancang dan dimanipulasikan guna menunjang tercapaianya

keluaran yang dikehendaki (Djamarah;2002:142)

Adapun Faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar

yakni :

1) Faktor Lingkungan

Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan anak didik.

Selama hidup anak didik tidak bisa menghindarkan diri dari

lingkungan alami dan l;ingkungan sosial budaya. Interaksi dari

kedua lingkungan yang berbeda ini selalu terjadi dalam mengisi

kehidupan anak didik.Keduanya mempunyai pengaruh cukup

signifikan terhadap belajar anak didik disekolah. Oleh karena itu

kedua lingkungan ini akan dibahas satu demi satu dalam uraian

berikut :

a) Lingkungan Alami

Pencemaran lingkungan hidup merupakan malapetaka

bagi peserta didikyang hidup didalamnya salah satunya udara

yang tercemar, oleh karena itu keadaan suhu dan kelembaban

udara berpengaruh terhadap belajar peserta didik disekolah.

22

Page 33: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Belajar dengan keadaan udara yang segar akan lebih baik

hasilnya daripada belajar dalam keadaan udara yang pengap.

b) Lingkungan Sosial Budaya

Sebagai anggota masyarakat, anak didik tidak bisa

lepaskan diri dari ikatan sosial.System sosial yang terbentuk

mengikat perilaku anak didik untuk tunduk pada norma-norma

sosial, susila, dan hukumk yang berlaku dalam

masyarakat.Demikian juga halnya disekolah, ketika anak didik

berada disekolah, maka dia berada dalam sistem sosial

disekolah.

Peraturan dan tata tertib sekolah harus anak didik taati.

Pelanggaran yang dilakukan oleh anak didik akan dikenakan

sanksi sesuai dengan jenis berat ringannya pelanggaran.

Lahirnya peraturan sekolah bertujuan untuk mengatur dan

membentuk perilaku anak didik yang menunjang keberhasilan

belajar disekolah. (Djamarah;2002:145)

2) Faktor Instrumental

Setiap sekolah mempunyai tujuan yang akan dicapai,

program sekolah dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan

kualitas dan hasil belajar mengajar. Sarana dan fasilitas yang

tersedia harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar berdaya guna

dan berhasil guna bagi kemajuan belajar anak didik disekolah.

Adapun yang terdapat dalam faktor instrumental yakni:

23

Page 34: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

a) Kurikulum

Tanpa kurikulum kegiatan belajar mengajar tidak dapat

berlangsung, sebab materi apa yang harus guru sampaikan

dalam suatu pertemuan kelas, sebelum guru programkan

sebelumnya. Setiap guru harus mempelajari dan menjabarkan

isi kurikulum kedalam program yang lebih rinci dan jelas

sasarannya.

b) Program

Setiap sekolah mempunyai program pendidikan.

Program pendidikan disusun untuk dijalankan demi kemajuan

pendidikan. Keberhasilan pendidikan disekolah tergantung dari

baik tidaknya program pendidikan yang dirancang. Program

pendidikan disusun berdasarkan potensi sekolah yang tersedia,

baik tenaga, sarana dan prasarana.

c) Sarana dan fasilitas

Sarana mempunyai arti penting dalam pendidikan.

Gedung sekolah misalnya sebagai tempat yang stretegis bagi

berlangsungnya kegiatan belajar mengjar disekolah. Salah satu

persyaratan untuk membuat suatu sekolah adalah pemilikan

gedung sekolah, yang didalamnya da ruang kelas, ruang kepala

sekolah, ruang dewan guru, ruang perpustakaan, ruang BP,

ruang tata usaha, auditorium, dan halam sekolah yang

24

Page 35: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

memadai. Semua bertujuan untuk memberikan kemudahan

pelayanan anak didik.

d) Guru

Guru merupakan unsur manusiawi dalam pendidikan

kehadiran guru mutlak diperlukan didalamnya. Kalau hanya

ada anak didik, tetapi guru tidak ada, maka tidak akan terjadi

kegiatan belajar mengajar disekolah. Jangankan ketiadaan

guru, kekurangan guru saja sudah merupakan masalah. mata

pelajaran tertentu pasti kekosongan guru yang dapat

memegangnya. Itu berarti mata pelajaran itu tidak dapat

diterima anak didik, karena tidak ada guru yang memberikan

pelajaran untuk mata pelajaran itu. (Djamarah;2002:151).

Dalam konteks ini bukan sekedar keberadaan guru yang

diperlukan, tetapi metode yang dipakai guru juga merupakan

bagian instrumental yang penting dalam proses belajar

mengajar dan bagi hasil belajar anak didik.

3) Kondisi Fisiologis

Pada umumnya sangat berpengaruh terhadap kemampuan

belajar seseorang. Orang yang dalam keadaan segar jasmaninya

akan berlaianan belajarnya dari orang yang dalam keadaan

kelelahan. Anak-anak yang kekurangan gizi ternyata kemampuan

belajarnya dibawah anak-anak yang tidak kekurangan gizi, mereeka

lekas lelah mudah ngantuk, dan sukar menerima pelajaran.

Demikian pendapat Noehi Nasution, dkk.

25

Page 36: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

4) Kondisi Psikologis

Belajar pada hakikatnya adalah proses psikologis. Oleh

karena itu semua keadaan dan fungsi psikologis tertentu saja

mempengaruhi belajar seseorang. Itu berarti belajar bukanlah

berdiri sendiri, maka dari itu minat, kecerdasan,bakat, motivasi dan

kemampuan-kemampuan kognitif adalah factor psikologis yang

utama mempengaruhi proses dan hasil belajar anak didik. Demi

jelasnya , kelima factor ini akan diuraikan satu demi satu. Yakni :

a) Minat

Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu

pertanyaan yang menunjukkan bahwa anak didik lebih

menyukai suatu hal daripada hal lainnya. Dapat pula

dipartisipasikan dalam suatu aktivitas.

b) Kecerdasan

Seorang ahli seperti Raden Cahaya Prabu berkeyakinan

bahwa perkembangan taraf intelegensi sangat pesat pada masa

umur balita dan mulai menetap pada akhir masa remaja. Taraf

intelegensi tidak mengalami penurunan, yang menurun hanya

penerapannya saja, terutama setelah berumur 65 tahun ke atas

bagi mereka alat indranya mengalami kerusakan.

c) Bakat

disamping intelegensi (kecerdasan), bakat merupakan

fakktor yang besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil

26

Page 37: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

belajar seseorang. Hamper tidak ada orang yang membantah

bahwa belajar pada bidang yang sesuai dengan bakat

memperbesar kemungkinan berhasilnya usaha itu. Akan tetapi

banyak sekali hal-hal yang menghalangi untuk terciptanya

kondisi yang sangat diinginkan oleh setiap orang.

d) Motivasi

Mengingat motivasi merupakan motor penggerak dalam

perbuatan, maka bila anak didik yang kurang memiliki motivasi

intrinsic, diperlukan dorongan dari luar, yaitu motivasi

ekstrinsik agar anak didik termotivasi untuk belajar

(Djamarah;2002:167)

B. Pendidikan Agama Islam

Pengertian pendidikan Agama Islam menurut Dr. Zakiah Daradjat dkk

adalah suatu usaha yang secara sadar dilakukan guru untuk mempengaruhi

siswa dalam rangka pembentukan manusia beragama islam. (Daradjat Zakiah,

2004; 172).

Menurut Qodri A. Azizy. Pendidikan Agama Islam adalah merupakan

upaya, proses, usaha untuk mendidik murid disamping untuk memahami atau

mengetahui juga sekaligus menghayati dan mengamalkan nilai-nilai ajaran

Islam. (A. Azizy A. Qodri, 2003; 19).

Menurut Mohammad Nor Ichwan Pendidikan Agama Islam adalah

merupakan usaha sadar untuk membimbing, memelihara baik secara jasmani

dan rohani pada tingkat kehidupan individu dan sosial, untuk

27

Page 38: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

mengembangkan fitrah manusia berdasarkan hukum-hukum Islam menuju

terbentuknya manusia ideal (insan kamil) yang berkepribadian muslim dan

berakhlak terpuji serta taat pada agama Islam sehingga dapat tercapai

kehidupan bahagia dan sejahtera lahir dan batin di dunia dan akhirat. (Ichwan

Mohammad Nor, 2008; 36-37).

Dari beberapa pengertian di atas jadi dapat disimpulkan bahwa upaya

meningkatkan hasil pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah suatu

kegiatan sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh pendidik dalam menaikkan

hasil belajar anak didiknya dalam rangka membentuk manusia yang ideal

yang berkepribadian muslim dan berakhlak terpuji serta taat beragama.

Dalam definisi ini terlihat jelas bahwa pendidikan Islam itu

membimbing anak didik dalam perkembangan dirinya baik jasmani maupun

rohani menuju terbentuknya kepribadian yang utama pada anak didik

nantinya yang didasarkan pada hukum-hukum Islam.

C. Materi Berperilaku Terpuji

Tujuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar

Negeri (SD) Medayu Kecamatan Suruh salah satunya adalah agar siswa

mempunyai berperilaku terpuji. Kata berperilaku berarti perbuatan,

kelakuan, cara menjalankan atau berbuat (Ali, 1998; 102). Dalam hal ini yang

dimaksud dengan berperilaku adalah tingkah laku atau perbuatan individu

sehari-hari. Sedangkan manurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kedua

mengartikan berperilaku adalah tanggapan atau reaksi individu yang

terwujud dalam gerakan (tingkah laku), baik berupa ucapan maupun

28

Page 39: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

perbuatan. Menurut Abdul Azis Ahyadi berperilaku merupakan pernyataan

atau ekspresi kehidupan kejiwaan yang dapat diatur, dihitung dan dipelajari

melalui alat dan metode ilmiah secara obyektif (Ahyadi, 1987; 35).

Dari pengertian tersebut diatas berperilaku seseorang dapat dilihat

dari perbuatannya. Karena berperilaku seseorang dalam bentuk perbuatan.

Sebagaimana berperilaku sendiri merupakan sesuatu yang dipelajari dan

menentukan bagaimana individu itu bereaksi dengan lingkungannya,

dipelajari melalui peniruan dan melalui contoh-contoh. Sedangkan

berperilaku terpuji adalah segala sikap, ucapan dan perbuatan yang baik

sesuai ajaran Islam. Kendati pun manusia menilai baik, namun apabila tidak

sesuai dengan ajaran Islam, maka hal itu tetap tidak baik. Sebaliknya,

walaupun manusia menilai kurang baik, apabila Islam menyatakan baik, maka

hal itu tetap baik.

Pada mata Pelajaran Pendidikan Islam Kelas 4 semester gasal siswa

akan mempelajari materi tentang berperilaku terpuji. Adapun Kompetensi

Dasar salah satunya adalah siswa memiliki sikap gemar membaca sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. al- Alaq 96: 1-5. Tujuan dari

pembelajaran ini adalah Siswa dapat bersikap gemar membaca, bersikap

pantang menyerah, bersikap hemat, bersikap rendah hati, mencontohkan sikap

hemat, mencontohkan sikap rendah hati.

29

Page 40: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

D. Metode Jigsaw

1) Pengertian Metode Jigsaw

Metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh yang sesuai

dan serasi untuk menyajikan suatu hal sehingga akan tercapai suatu tujuan

pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai harapan. (Ismail, 2008; 8)

Jigsaw adalah belajar melalui tukar delegasi antar kelompok. (Ismail,

2008; 82). Jigsaw adalah salah satu dari metode-metode kooperatif yang

paling fleksibel (Slavin, 2005; 246). Jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran

kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang

bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu

mengajarkan materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya

(Sudrajat, 2008; 1).

Jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri

dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas

penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut

kepada anggota lain dalam kelompoknya. Dari penjelasan diatas dapat

disimpulkan Jigsaw adalah model pembelajaran merupakan strategi yang

menarik untuk digunakan jika materi yang akan dipelajari dapat dibagi

menjadi beberapa bagian dan materi tersebut tidak mengharuskan urutan

penyampaian.

30

Page 41: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

2) Langkah-langkah penerapan Jigsaw

a) Pilih materi pembelajaran yang dapat di bagi kedalam beberapa segmen

(bagian);

b) Bagilah peserta menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah

segmen yang ada. Jika jumlah peserta 20 sedang jumlah segmen ada 4

maka masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang;

c) Setiap orang mempunyai tugas membaca, memahami dan

mendiskusikan serta membuat ringkasan materi pembelajaran yang ada;

d) Setiap kelompok mengirimkan anggotanya ke kelompok lain untuk

menyampaikan apa yang telah mereka pelajari di kelompoknya;

e) Kembalikan suasana kelas seperti semula kemudian tanyakan

seandainya ada persoalan-persoalan yang tidak terpecahkan dalam

kelompoknya;

f) Berikan peserta didik pertanyaan untuk mengecek pemahaman mereka

terhadap materi yang sedang dipelajari;

g) Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.

3) Kelebihan dan Kekurangan Metode Jigsaw

a) Kelebihan

Beberapa kelebihan strategi ini antara lain:

(1) Dapat melibatkan seluruh peserta didik dalam pembelajaran;

(2) Bertanggung jawab secara individu untuk memahamkan tentang

suatu materi pokok kepada teman sekelasny;

(3) Menumbuhkan keberanian peserta didik untuk tampil di muka;

31

Page 42: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

(4) Melatih peserta didik untuk terbiasa berdiskusi;

(5) Melatih siswa untuk berargumen.

b) Kekurangan

Adapun untuk kekurangan dalam pembelajaran mengunakan strategi

Jigsaw ini antara lain:

(1) Dalam berdiskusi yang mendalam memerlukan waktu yang lama.

Dikarenakan delegasi dalam satu kelompok harus bisa

menjelaskan ke semua kelompok. Perasaan dibatasi waktu hanya

akan menimbulkan kedangkalan diskusi yang hasilnya tidak

bermanfaat;

(2) Dapat menimbulkan suasana gaduh di kelas apabila tidak dikontrol

guru dengan baik;

(3) Kurangnya keseriusan dalam menerima penjelasan dikarenakan

penyampaian materi dari teman sendiri;

(4) Dalam diskusi atau menyampaikan pertanyaan biasanya

didominasi oleh peserta didik yang berani atau yang biasa

berbicara. Murid-murid yang pemalu dan pendiam biasanya tidak

menggunakan kesempatan itu untuk berbicara;

(5) Banyaknya anggota kelompok dalam sebuah tim juga akan

mempengaruhi kesempatan bagi peserta didik untuk

mengemukakan pendapatnya. Oleh karena itu sebaiknya anggota

tim dalam diskusi kelompok kecil tidak lebih dari 6 peserta didik;

32

Page 43: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

(6) Rasa permusuhan “kelompok-isme” merasa bahwa dirinya atau

kelompoknya lebih pandai dan serba tahu, menganggap orang lain

atau kelompok lain yang menentang pendapatnya sebagai saingan.

Bahkan dikhawatirkan akan timbul rasa permusuhan apabila

pendapatnya bertentangan ditentang oleh kelompok lain.

E. Kerangka Berfikir

Berdasarkan pengamatan dikelas, pembelajaran PAI terasa monoton,

menggunakan metode konvensional, sedangkan Hasil belajar PAI rendah.

Model pembelajaran Jigsaw diharapkan dapat memecahkan masalah ini.

Caranya adalah melatih guru (peneliti) PAI dan mengaplikasikan secara

kolaboratif. Hasilnya, diharapkan proses pembelajarn dikelas tidak lagi

monoton dan menggunakan metode konvensional, serta Hasil belajar PAI

siswa juga akan meningkat.

Kondisi Awal

Tindakan

Kondisi

khi

Guru hanya menggunakan Metode Ceramah dan belum menggunakan

metode Jigsaw

Siklus II Metode Jigsaw

Siswa kurang trampil dalam

memberikan contoh akhlak terpuji

Siklus I Metode Jigsaw

Guru hanya menggunakan Metode Jigsaw

Diduga melali pengunaan metode pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar PAI Siswa Kelas IV Tahun

Pelajaran 2016-2017

33

Page 44: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian tindakan kelas atau

Classroom Action Research (CAR), yaitu Penelitian tindakan yang dilakukan

dengan tujuan memperbaiki mutu prakti pembelajaran di kelasnya (Arikunto,

2008; 56). Penelitian tindakan kelas sebagai penelitian praktis yang

dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode Jigsaw.

Dalam penelitian ini peneleti bekerjasama dengan guru Pendidikan

Agama Islam (PAI) di SD N Medayu 01. Dimana guru sebagai kolaborator

dan peneliti sebagai observer. peneliti bekerjasama dengan guru dalam

membuat rancangan pembelajaran, melakukan refleksi dan menentukan

tindakan-tindakan pada siklus selanjutnya.

Upaya perbaikan ini dilakukan dengan cara melakukan tindakan untuk

mencari jawaban atas permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi berperilaku terpuji

pada siswa kelas IV di SD N Medayu 01. Permasalahan itu merupakan

permasalahan yang faktual yang benar-benar dihadapi di lapangan, bukan

permasalahan yang dicari atau direkayasa.

Penelitian tindakan kelas ini dapat diartikan sebagai upaya atau

tindakan yang dilakukan oleh peneliti untuk memecahkan permasalahan

dalam proses pembelajaran, yaitu rendahnya Hasil belajar Pendidikan Agama

34

Page 45: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Islam (PAI) materi Berperilaku terpuji pada siswa kelas IV di SD N Medayu

01, melalui kegiatan penelitian.

Hasil yang diharapkan dengan dilakukan penelitian ini adalah

dengan menggunakan metode Jigsaw diharapkan Hasil belajar siswa kelas IV

di SD N Medayu 01 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

dengan materi pokok berperilaku terpuji.

B. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian Serta Pihak yang Memantau

1. Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri

(SD) Medayu Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang sejumlah 26 siswa

yang terdiri dari 14 putra dan 12 putri, serta masih menempuh semester

gasal tahun pelajaran 2016/2017, satu orang guru dan 1 orang observer.

2. Tempat Penelitian dan Waktu

a) Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di SD N Medayu Suruh Kecamatan

Suruh Kabupaten Semarang tepatnya didesa Medayu Jalan Suruh

Gunung Tumpeng KM 3.

b) Waktu

Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih satu bulan terhitung

mulai tanggal 01 Oktober sampai dengan 30 November 2016.

Penelitian ini bertepatan dengan masa pembelajaran semester gasal

tahun pelajaran 2016/2017. Berikut jadwal pelaksanaan kegiatan

35

Page 46: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

(SD) Medayu Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang:

Tabel 3.1 Tabel Alokasi Waktu Perbaikan Pembelajaran

NO Kegiatan Waktu

Oktober November 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Perencanaan

2 Pra Siklus Pelaksanaan Pra Siklus

Refleksi

3 Siklus I Perencanaan Tindakan Observasi

Refleksi

4 Siklus II Perencanaan Tindakan Observasi Refleksi Analisi Data

Penyusunan Hasil Pelaporan

36

Page 47: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

3. Pihak yang membantu

a) Kolaborator

1) Nama : Rohimah

2) NIP : 19571125 197912 2 003

3) Tempat/Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 25 November 1957

4) Alamat : Susukan, Tanjungsari RT03/04

5) Jabatan : Guru

b) Observer

1) Nama : Ari Maslahah

2) NIP : ---

3) Tempat/Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 06 Agustus 1984

4) Alamat : Congol, Medayu, Suruh

5) Jabatan : Mahasiswa

C. Dasar Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini menggunakan model

spiral dari Kemmis dan Taggart yang terdiri dari beberapa siklus tindakan

dalam pembelajaran berdasarkan refleksi mengenai hasil tindakan pada siklus

sebelumnya. Dimana setiap siklus tersebut terdiri dari empat tahap yang

meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi) dan refleksi

(Rochiati, 2005; 66).

37

Page 48: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Gambar 3. 1 Model Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto:16)

1. Pra siklus

Pada tahap prasiklus dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober

sampair 2016. Peneliti melihat pembelajaran Pendidikan Agama Islam

(PAI) secara langsung siswa kelas IV di SD N Medayu Suruh. Dalam

pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tersebut masih

menggunakan metode ceramah yang siswanya masih belum banyak ikut

aktif dalam proses pembelajaran dan cenderung terjadi komunikasi yang

pasif. Artinya seolah-olah guru yang bicara dan siswa atau peserta didik

hanya mendengarkan sehingga hasil belajar siswa pada mata pelejaran

Pendidikan Agama Islam (PAI) materi pokok berperilaku terpuji masih

rendah.

38

Page 49: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Pada akhir pembelajaran di lakukan tes formatif untuk

mengetahui peningkatan Hasil belajar siswa apakah sudah mencapai

kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu 70, pada mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI) materi pokok berperilaku terpuji.

2. Siklus I

Pelaksanaan tindakan siklus I ini dilaksanakan pada tanggal 24

Oktober 2016 pada siswa kelas IV di SD N Medayu Suruh. Kecamatan

Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Langkah-

langkah dalam siklus I ini di mulai dari perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan dan refleksi yang akan dijelaskan sebagai berikut:

a) Perencanaan

1) Meninjau kembali rancangan pembelajaran Pendidikan Agama

Islam (PAI);

2) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pendidikan

Agama Islam (PAI) materi pokok berperilaku terpuji dengan

metode Jigsaw.

b) Pelaksanaan tindakan

1) Guru memberikan apersepsi tentang materi berperilaku terpuji

yang akan di bahas;

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam

(PAI) materi pokok berperilaku terpuji;

3) Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok yang masing-

masing kelompok terdiri dari 5-6 anak;

39

Page 50: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

4) Pembagian kelompok berdasarkan kehadiran dan individu

berhitung secara berurutan;

5) Setiap anggota kelompok bertugas membaca dan memahami materi

yang ada dalam buku panduan Mata Pelajaran;

6) Setiap kelompok melakukan diskusi kecil dan merangkum hasil

diskusi;

7) Setiap anggota kelompok menyampaikan hasil diskusi kecil

kelompoknya kepada kelompok lain melalui salah satu anggotanya

yang dikirim pada diskusi kecil antar kelompok;

8) Setelah melalui proses zig zag dan masing-masing siswa terlihat

dalam diskusi antar kelompok, hasil dari diskusi kelompok tersebut

disampaikan kepada masing-masing teman sekelompoknya;

9) Kembalikan posisi seperti semula untuk mengulas lagi seandainya

ada masalah yang belum terpecahkan;

10) Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk menjajagi

pemahaman dan kompetensi yang dimiliki siswa;

11) Guru melakukan refleksi, kesimpulan, klarifikasi dan tindak

lanjut.

c) Pengamatan

Hasil Pengamatan dilakukan mulai proses pembelajaran

berlangsung hingga akhir pelaksanaan tindakan pra siklus sampai

dengan siklus I . Hasil pengamatan siswa selama proses pembelajaran

pada pra siklus menunjukkan bahwa siswa yang tuntas hanya 7 anak

40

Page 51: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

atau 27% saja dan yang belum tuntas sebanyak 19 anak atau 73%

dengan nilai rata-rata siswa 61. Berdasarkan pengamatan di lapangan

pada pertemuan 1, sebagian siswa masih ada yang belum berani untuk

bertanya, baik kepada teman satu kelompok maupun kepada guru

berkenaan dengan materi pelajaran yang diberikan. Guru masih

mendominasi pembelajaran di kelas dan kurang memperhatikan

alokasi waktu yang diperlukan, sehingga pelaksanaan kegiatan akhir

kekurangan waktu. Siswa juga belum berani tampil ke depan kelas

untuk menjawab pertanyaan guru dengan inisiatif sendiri. Pada

pelaksanaan siklus I siswa yang tuntas hanya 18 anak atau 69% saja

dan yang belum tuntas sebanyak 8 anak atau 31% dengan nilai rata-

rata siswa 70.

Pada siklus ini siswa sudah diberikan arahan tentang

pentingnya bekerja sama dan saling memberikan bantuan kepada

teman yang mengalami kesulitan dalam kegiatan pembelajaran, tetapi

masih ada siswa yang kurang berpartisipasi dalam kegiatan

pembelajaran. Selain itu,guru belum melakukan pendekatan secara

individual. Motivasi yang disampaikan gurubelum mampu membuat

siswa bersikap sungguh-sungguh. Hasil pengamatan siswa dapat

dilihat pada tabel dibawah ini.

41

Page 52: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Tabel 3.2 Hasil Pengamatan Pra Siklus-Siklus I

Siswa Kelas IV SD Negeri Medayu Suruh

NO Pengamatan Tuntas Tidak Tuntas Persentasi

1 Pra Siklus 7 19 27 %

2 Siklus I 18 8 69%

d) Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I, peneliti bersama

observer/pengamat mengadakan refleksi untuk pelaksanaan tindakan

pada siklus II. Refleksi dilakukan untuk mengidentifikasi masalah-

masalah yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan proses

pembelajaran, dari awal hingga akhir pembelajaran berlangsung. Dari

hasil pengamatan ditemukan datadata sebagai berikut:

(1) Peneliti belum berhasil memberikan motivasi kepada siswa untuk

berani bertanya dan mengeluarkan pendapat.

(2) Kecenderungan peneliti menjawab langsung pertanyaan siswa,

padahal peneliti seharusnya melemparkan dahulu pertanyaan

tersebut kepada siswa lain untuk memberikan jawabannya. Selain

itu peneliti dapat memberikan pujian (reward) kepada siswa yang

bertanya maupun menjawab.

(3) Siswa yang berperan aktif dalam kelompok masih sedikit, masih

didominasi oleh siswa yang memiliki kemampuan tinggi

42

Page 53: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

sedangkan siswa yang kemampuannya rendah masih cenderung

pasif.

(4) Dari hasil tes siklus I siswa kelas IV SD Negeri Medayu Suruh,

yang telah mencapai skor ke tuntasan minimal sebanyak 18 siswa

atau sekitar 69% dan yang belum tuntas sebanyak 8 orang atau

31%.

(5) Sebagian besar siswa belum optimal mengikuti proses

pembelajaran dan mengalami kesulitan khususnya berkaitan

dengan pembagian.

Dengan melihat data dan hasil refleksi di atas, dapat

disimpulkan bahwa pelaksanaan siklus I belum berhasil karena belum

memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal ini dapat

dilihat dari Nilai tes hasil belajar siswa yang mencapai KKM (70)

sebesar 69%. Hasil belajar tersebut masih di bawah standar indiktor

keberhasilan. Indikator keberhasilan hasil belajar siswa sekurang-

kurangnya 75% siswa memperoleh nilai 70.

Hal tersebut merupakan masalah yang harus dicari

solusinya sebagai upaya pening katan mutu pembelajaran. Pendapat

dan saran dari observer merupakan dasar tindakan selanjutnya.

Peneliti merasa perlu melangkah ke siklus ke-2 untuk melakukan

perbaikan pelaksanaan pembelajaran. Dalam hal ini, memutuskan

untuk memperbaiki proses pembelajaran dan memberikan penekanan

kembali khususnya berkaitan dengan materi pembagian di mana

43

Page 54: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

beberapa anak mengalami kesulitan. Dengan persiapan dan

perencanaan yang matang, diharapkan pada siklus ke-2 pembelajaran

dapat berjalan dengan lebih baik dan berhasil dalam upaya

meningkatkan kualitas hasil pembelajaran.

3. Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II ini sebagai tindak lanjut atas

refleksi siklus I. Siklus II dilaksanakan pada tanggal 14 November 2016

pada siswa kelas IV di SD N Medayu Suruh. Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Adapun kegiatan pada

siklus II adalah sebagai berikut:

a) Perencanaan

1) Identifikasi masalah dan penetapan alternatif pemecahan masalah;

2) Meninjau kembali rancangan pembelajaran yang disiapkan untuk

siklus II dengan melakukan revisi sesuai hasil refleksi siklus I.

Penekanan perencanaan disini adalah partisipasi aktif dalam diskusi

serta presentasi dan kinerja individu;

3) Menyiapkan lembar kerja observasi yaitu pengamatan terhadap

kegiatan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

materi pokok berperilaku terpuji.

b) Pelaksanaan Tindakan

1) Guru mitra dengan didampingi peneliti melaksanakan pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI) materi pokok berperilaku terpuji.

44

Page 55: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

sesuai dengan RPP yang telah disiapkan oleh peneliti dan di revisi

berdasarkan evaluasi pada siklus I;

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Melaksanakan

pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi pokok

berperilaku terpuji. sesuai dengan metode Jigsaw dan hasil refleksi

siklus I. Adapun pada siklus II ini materi yang disampaikan yaitu

mengulas kembali materi yang disampaikan pada siklus I;

3) Guru melakukan tes formatif secara individual.

c) Pengamatan

1) Pengamatan dilakukan bersamaan dengan tindakan, dengan

menggunakan instrument observasi yang telah disiapkan. Fokus

pengamatan adalah kegiatan siswa dalam mengerjakan sesuatu yang

sesuai dengan skenario penggunaan metode Jigsaw dengan melihat

partisipasi aktif dalam diskusi serta presentasi dan kinerja individu;

2) Peneliti mengamati pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama

Islam (PAI) materi berperilaku terpuji dan di bandingkan dengan

hasil pengamatan siklus I;

3) Guru bersama peneliti mengamati hasil tes formatif untuk

mengetahui penguasaan siswa, apakah sudah mencapai kriteria

ketuntasan minimum (KKM);

4) Peneliti mengamati keberhasilan dan hambatan-hambatan yang

dialami dalam proses pembelajaran yang belum sesuai dengan

harapan penelitian;

45

Page 56: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

5) Hasil pengamatan dianalisis untuk memperoleh gambaran

bagaimana dampak dari tindakan yang dilakukan.

d) Refleksi

Refkeksi pada siklus II ini dilakukan untuk penyempurnaan

tentang pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

materi Berperilaku terpuji dengan menggunakan metode Jigsaw

yang diharapkan dapat meningkatkan Hasil belajar siswa dalam

rangka untuk mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) secara maksimal yaitu 70.

46

Page 57: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SD N Medayu 01 Suruh

1. Profil SD N Medayu 01

Sebelum memasuki masalah penelitian yaitu penyajian data,

penulis terlebih dahulu melaporkan keadaan atau gambaran umum

mengenai obyek penelitian dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:

a) Nama Sekolah : SD N Medayu 01

b) Alamat : Jln. Suruh-Gunung Tumpeng KM 3

Desa Medayu

Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang

Provinsi Jawa Tengah

c) Tahun didirikan : 1951

d) Tahun mulai beroperasi : 1951

e) Status Tanah : Milik Desa Medayu

SD N Medayu 01 berada di wilayah desa Medayu diatas tanah

milik desa Medayu Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Bangunan SD

N Medayu 01 merupakan bangunan sekolah yang didirikan pada 1 Januari

1951, oleh masyarakat disebut Sekolah Rakyat III yang dalam

perjalanannya akhirnya pada tanggal 26 Februari 1926 NO.ISR/BI/I/165

perluasan sekolah rakyat negeri di Medayu yang baru berkelas V menjadi

berkelas VI daerah Kota Praja Semarang. Pemilik Sekolah Rakyat

47

Page 58: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Tengaran terhitung mulai tanggal 1 Agustus 1926 dengan sebutan SR

Medayu. Luas tanah 4775 m2 diatas tanah bondo Desa tanggal 25

September 1986.

Dalam perkembangannya sebetulnya ada 2 kampus yakni SD N

Medayu 01 dan SD N Medayu 02. Kemudian pada tanggal 23 Mei 2005

penetapan penggabungan SD N Medayu 02 yang digabung menjadi SD N

Medayu 01.

Secara geografis SD N Medayu 01 berada di daerah pedesaan.

lokasi yang berada di tengah-tengah perkampungan dan jauh dari tempat

keramaian umum menjadi faktor pendukung dalam kelancaran kegiatan

belajar mengajar. Dukungan dan partisipasi masyarakat masih minim bagi

perkembangan sekolah baik secara fisik maupun dalam kegiatan

operasional sekolah. Diantaranya kerja sama dengan pihak lain. Sekolah

dan peran guru yang pada akhirnya dapat meningkatkan pembelajaran para

guru di SD N Medayu 01 Suruh.

2. Data Guru dan Siswa

a. Data Guru

1) Kepala sekolah : Arifati. Z, M.Pd.

2) Guru kelas I : Bahriyah, S.Pd.

3) Guru kelas II : Gunarto

4) Guru kelas III : Rini Widyastuti

5) Guru kelas IV : Faizatul K

6) Guru kelas V : Sahudi

48

Page 59: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

7) Guru kelas VI : Bayu DM, S.Pd.

8) Guru Bahasa Inggris : Zulfa Wardhani

9) Tenaga Perpustakaan : Wiji Winasih

10) Penjaga Sekolah : Eko Prasetyo

11) Tukang Kebun : Junaidi

b. Data Siswa

DATA SISWA SD NEGERI MEDAYU 01

TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017

NO KELAS

JENIS KELAMIN JUMLAH

L P

1 I 8 11 19

2 II 10 8 18

3 III 3 11 14

4 IV 14 12 26

5 V 14 7 21

6 VI 11 8 19

JUMLAH 60 57 117

3. Visi, Misi dan Tujuan

1) Visi sekolah

Berhasil didasari iman taqwa, berperilaku sopan dan berwawasan

pada lingkungan sehat.

49

Page 60: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

2) Misi sekolah

a) Melaksanakan pembelajaran yang aktif dan efisien sehingga peserta

didik meraih prestasi;

b) Pembiasaan disiplin untuk melaksanakan ibadah;

c) Membiasakan berberperilaku sopan santun baik ucap, berperilaku

dan sikap terhadaporang lain;

d) Melaksanakan kegiatan yang mengarah pada ketrampilan di bidang:

(1) Olahraga

(2) Pramuka

(3) Seni budaya

(4) Kesehatan

e) Melibatkan seluruh warga sekolah, komite dan stake holder

3) Tujuan sekolah

a) Rata-rata nilai UN 7,00;

b) Memiliki berbagai Hasil ditingkat kecamatan, kabupaten bahkan di

tingkat provinsi;

c) Lulus dapat diterima disekolah unggul minimal 70%;

d) Memiliki tempat ibadah yang layak;

e) Memiliki aktifitas keagamaan yang bermutu ;

f) Mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang SERASI ;

g) Berkembang kegiatan seni budaya;

h) Terciptanya keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional,

rasional.

50

Page 61: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

4. Sarana Prasarana

NO NAMA BARANG JUMLAH

1. Ruang kelas 6

2. Papan data sekolah 25

3. Kipas angin 1

4. Televisi 2

5. Komputer dan laptop 5

6.. Wireless 1

7. LCD 1

8. UKS 1

9. Perpustakaan 1

10. Mushalah 1

11. Kamar mandi 4

12. Kantin 1

B. Hasil Penelitian

Setelah dilakukan penelitian pada siswa kelas IV di SD N

Medayu Suruh peneliti mendapatkan data sebagai hasil penelitian yang

dilakukan dengan metode pembelajaran yang telah peneliti tentukan.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti tentang jalannya proses

kegiatan belajar mengajar pada pelaksanaan pembelajaran siswa kelas IV di SD

N Medayu Suruh. Untuk itu pada bab ini peneliti menuangkan hasil penelitian

pra siklus dan hasil dari setiap siklus. Adapun hasil nya adalah sebagai

berikut:

1. Tahap pra siklus

Sebelum proses pelaksanaan pembelajaran siklus I dilaksanakan,

peneliti telah melakukan penelitian terhadap proses pembelajaran yang

51

Page 62: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

berlangsung. Tahap pra siklus dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2016.

Dari hasil penelitian tersebut, peneliti mendapatkan hasil evaluasi dari

siswa. Hasil penilaian ini disampaikan dengan tujuan untuk mengetahui

kondisi awal siswa, memberikan gambaran ada dan tidaknya kemajuan

yang dicapai dalam proses pembelajaran siklus I. Adapun hasil ulangan

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas IV di SD N

Medayu 01 Suruh tentang tentang Berperilaku terpuji sebelum

pembelajaran siklus I adalah sebagai brikut:

Tabel 4.1 Hasil Pra Siklus

NO NAMA L/P NILAI KETERANGAN

1. Elvina Benita Dewi P 75 Tuntas

2. Putri Dian Fadila P 55 Belum Tuntas

3. Aldi Fernanda L 60 Belum Tuntas

4. Dewi Indriyani P 60 Belum Tuntas

5. M. Bayu Andika L 55 Belum Tuntas

6. Adnan Rahmat D L 50 Belum Tuntas

7. Anggih Tri Listiyanto L 65 Belum Tuntas

8. Bagas Febriyanto L 60 Belum Tuntas

9. Derisma Al Zahra P 72 Tuntas

10. Desi Riviana Putri P 65 Belum Tuntas

11. Eva Nurul F P 45 Belum Tuntas

52

Page 63: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

12. Ghifari Yasser A L 45 Belum Tuntas

13. M. Faiq Nabil L 55 Belum Tuntas

14. Neldawati P 50 Belum Tuntas

15. Nutqi Amirul F L 60 Belum Tuntas

16. Olivia Vitriyani P 50 Belum Tuntas

17. Pratama Adi S L 60 Belum Tuntas

18. Rafi Limas K L 72 Tuntas

19. Raul Aditya S L 68 Belum Tuntas

20. Raihan Hafiz R L 74 Tuntas

21. Inzalna Revani P 70 Tuntas

22. Taraka Fahmi G L 60 Belum Tuntas

23. Yulia Effendi Bangun P 65 Belum Tuntas

24. Zasmiatus Zahra P 70 Tuntas

25. Aulia Faizudda R P 76 Tuntas

26. Ahmad Fahrozi L 50 Belum Tuntas

Jumlah 1587

Rata-Rata 61

Sumber: Hasil penelitian

Persentase siswa yang memenuhi KKM =

= 27%

53

Page 64: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

2. Siklus I

Hasil pembelajaran siklus I siswa kelas IV SD N Medayu 01 Suruh

Semester Gasal Tahun Pelajaran 2016/2017.

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Materi Pokok : Berperilaku terpuji

Hari/Tanggal : Senin, 24 Oktober 2016

Kelas/Semester : IV/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Tempat : SD N Medayu 01 Suruh

Tabel 4.2

Hasil Evaluasi Siklus I Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Materi Berperilaku terpuji

NO NAMA L/P NILAI KET

1. Elvina Benita Dewi P 78 Tuntas

2. Putri Dian Fadila P 55 Belum Tuntas

3. Aldi Fernanda L 70 Tuntas

4. Dewi Indriyani P 72 Tuntas

5. M. Bayu Andika L 55 Belum Tuntas

6. Adnan Rahmat D L 70 Tuntas

7. Anggih Tri Listiyanto L 70 Tuntas

8. Bagas Febriyanto L 70 Tuntas

9. Derisma Al Zahra P 75 Tuntas

10. Desi Riviana Putri P 74 Tuntas

54

Page 65: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

11. Eva Nurul F P 68 Belum Tuntas

12. Ghifari Yasser A L 65 Belum Tuntas

13. M. Faiq Nabil L 70 Tuntas

14. Neldawati P 65 Belum Tuntas

15. Nutqi Amirul F L 72 Tuntas

16. Olivia Vitriyani P 60 Belum Tuntas

17. Pratama Adi S L 70 Tuntas

18. Rafi Limas K L 75 Tuntas

19. Raul Aditya S L 74 Tuntas

20. Raihan Hafiz R L 77 Tuntas

21. Inzalna Revani P 70 Tuntas

22. Taraka Fahmi G L 72 Tuntas

23. Yulia Effendi Bangun P 70 Tuntas

24. Zasmiatus Zahra P 72 Tuntas

25. Aulia Faizudda R P 75 Tuntas

26. Ahmad Fahrozi L 65 Belum Tuntas

Jumlah 1809

Rata-Rata 70

Sumber: Hasil penelitian

Persentase siswa yang memenuhi KKM =

= 69%

55

Page 66: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

3. Siklus II

Hasil pembelajaran siklus I siswa kelas IV SD N Medayu 01 Suruh

Suru Semester Gasal Tahun Pelajaran 2016/2017.

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Materi Pokok : Berperilaku terpuji

Hari/Tanggal : Senin, 14 November 2016

Kelas/Semester : IV/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Tempat : SD N Medayu 01 Suruh

Tabel 4.3 Hasil Evaluasi Siklus II Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI) Materi Berperilaku terpuji

NO NAMA L/P NILAI KET

1. Elvina Benita Dewi P 85 Tuntas

2. Putri Dian Fadila P 68 Belum Tuntas

3. Aldi Fernanda L 74 Tuntas

4. Dewi Indriyani P 72 Tuntas

5. M. Bayu Andika L 60 Belum Tuntas

6. Adnan Rahmat D L 72 Tuntas

7. Anggih Tri Listiyanto L 74 Tuntas

8. Bagas Febriyanto L 75 Tuntas

9. Derisma Al Zahra P 75 Tuntas

10. Desi Riviana Putri P 74 Tuntas

11. Eva Nurul F P 70 Tuntas

56

Page 67: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

12. Ghifari Yasser A L 72 Tuntas

13. M. Faiq Nabil L 74 Tuntas

14. Neldawati P 74 Tuntas

15. Nutqi Amirul F L 72 Tuntas

16. Olivia Vitriyani P 74 Tuntas

17. Pratama Adi S L 75 Tuntas

18. Rafi Limas K L 75 Tuntas

19. Raul Aditya S L 74 Tuntas

20. Raihan Hafiz R L 77 Tuntas

21. Inzalna Revani P 70 Tuntas

22. Taraka Fahmi G L 72 Tuntas

23. Yulia Effendi Bangun P 70 Tuntas

24. Zasmiatus Zahra P 72 Tuntas

25. Aulia Faizudda R P 75 Tuntas

26. Ahmad Fahrozi L 74 Tuntas

Jumlah 1915

Rata-Rata 74

Sumber: Hasil penelitian

Persentase siswa yang memenuhi KKM =

= 92%

57

Page 68: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

C. Pembahasan

1. Pra Siklus

Penelitian tindakan tahap prasiklus dilakukan untuk mengetahui

hasil belajar peserta didik sebelum menggunakan metode Jigsaw. Tahap

ini menggunakan nilai hasil belajar peserta didik sebelum penelitian

dilaksanakan.

Tabel 4.4 Hasil Pra Siklus

NO NAMA L/P NILAI KET 1. Elvina Benita Dewi P 75 Tuntas

2. Putri Dian Fadila P 55 Belum Tuntas

3. Aldi Fernanda L 60 Belum Tuntas

4. Dewi Indriyani P 60 Belum Tuntas

5. M. Bayu Andika L 55 Belum Tuntas

6. Adnan Rahmat D L 50 Belum Tuntas

7. Anggih Tri Listiyanto L 65 Belum Tuntas

8. Bagas Febriyanto L 60 Belum Tuntas

9. Derisma Al Zahra P 72 Tuntas

10. Desi Riviana Putri P 65 Belum Tuntas

11. Eva Nurul F P 45 Belum Tuntas

12. Ghifari Yasser A L 45 Belum Tuntas

13. M. Faiq Nabil L 55 Belum Tuntas

14. Neldawati P 50 Belum Tuntas

15. Nutqi Amirul F L 60 Belum Tuntas

16. Olivia Vitriyani P 50 Belum Tuntas

17. Pratama Adi S L 60 Belum Tuntas

58

Page 69: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

18. Rafi Limas K L 72 Tuntas

19. Raul Aditya S L 68 Belum Tuntas

20. Raihan Hafiz R L 74 Tuntas

21. Inzalna Revani P 70 Tuntas

22. Taraka Fahmi G L 60 Belum Tuntas

23. Yulia Effendi Bangun P 65 Belum Tuntas

24. Zasmiatus Zahra P 70 Tuntas

25. Aulia Faizudda R P 76 Tuntas

26. Ahmad Fahrozi L 50 Belum Tuntas

Jumlah 1587

Rata-Rata 61

Sumber: Hasil penelitian

Persentase siswa yang memenuhi KKM =

= 27%

Hasil belajar siswa pada pelaksanaan tahap prasiklus hasil belajar

peserta didik yang mencapai ketuntasan adalah 7 siswa dari 26 siswa. Hal

ini menunjukkan pencapaian ketuntasan belajar peserta didik masih rendah

sebelum dilaksanakan penelitian. Data diatas menunjukkan bahwa

prosentase ketuntasan belajar pada materi berperilaku terpuji 27% dengan

nilai rata-rata 61 Dari data yang diperoleh tersebut dapat diambil

kesimpulan bahwa hasil belajar peserta didik pada tahap prasiklus dalam

pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) masih banyak terdapat nilai

peserta didik dibawah rata-rata ketuntasan minimum yang telah diterapkan

yaitu 70 (tujuh puluh).

59

Page 70: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Berdasarkan pengamatan peneliti beberapa permasalahan yang

terjadi sehingga menyebabkan nilai hasil belajar peserta didik rendah

adalah:

a) Belum adanya media pembelajaran yang tepat dengan materi yang

sedang diajarkan, sehingga peserta didik bosan dan kurang semangat

dalam menerima pelajaran;

b) Pembelajaran yang masih menggunakan metode ceramah sehingga

siswa pasif;

c) Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran, motivasi yaitu

sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang

melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang

baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik pula, atau dengan

kata lain itensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan

tingkat pencapaian prestasinya.

Belajar sangat memerlukan motivasi. Motivation is an esential

condition of learning. Hasil belajar akan optimal kalau ada motivasi

belajar. Ada 3 macam fungsi motivasi (Sardiman, 2009; 85).

1) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor

yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor

penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan;

2) Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.

Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang

harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya;

60

Page 71: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

3) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa

yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan

menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan

tersebut. Misalnya saja seorang siswa yang akan menghadapi ujian

dengan harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar

dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk bermain kartu,

membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan.

Setelah melihat beberapa permasalahan di atas pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI) harus dikemas semenarik mungkin,

memberikan inovasi baru dalam proses pembelajaran khusus nya pada

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) supaya siswa menambah

keaktifan peserta didik di kelas saat pembelajaran berlangsung dan dapat

meningkatkan Hasil belajar siswa.

Untuk mewujudkannya maka perlu adanya metode baru dalam

pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Salah satu metode yang

akan digunakan dalam penelitian ini untuk dapat meningkatkan Hasil

belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

(PAI) adalah dengan menggunakan metode Jigsaw.

2. Siklus I

Pelaksanaan pembelajaran siklus I pada siswa kelas IV SD N

Medayu 01 Suruh dilaksanakan pada hari senin tanggal 24 Oktober 2016.

Pada siklus ini metode yang digunakan adalah jigsaw dengan pokok

materi berperilaku terpuji. Dalam pelaksana kegiatan pembelajaran

61

Page 72: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

menerapkan strategi sesuai dengan langkah-langkah sebagaimana yang

telah dikembangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Untuk mengukur pemahamaman serta ketercapaian sesuai dengan

kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah

yaitu 75 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) khususnya

pada materi berperilaku terpuji. Untuk mengetahui itu semua peneliti

memberikan tes evaluasi secara individu terhadap masing-masing peserta

didik. Tes berbentuk poin-poin pertanyaan tentang materi berperilaku

terpuji dengan jumlah soal 10 butir pertanyaan pilihan ganda dan 5

pertanyaan essay.

Hasil tes evaluasi peserta didik pada siklus I adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.5 Hasil Evaluasi Siklus I Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI) Materi Berperilaku terpuji

NO NAMA L/P NILAI

KET

1. Elvina Benita Dewi P 78 Tuntas

2. Putri Dian Fadila P 55 Belum Tuntas

3. Aldi Fernanda L 70 Tuntas

4. Dewi Indriyani P 72 Tuntas

5. M. Bayu Andika L 55 Belum Tuntas

6. Adnan Rahmat D L 70 Tuntas

7. Anggih Tri Listiyanto L 70 Tuntas

8. Bagas Febriyanto L 70 Tuntas

9. Derisma Al Zahra P 75 Tuntas

62

Page 73: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

10. Desi Riviana Putri P 74 Tuntas

11. Eva Nurul F P 68 Belum Tuntas

12. Ghifari Yasser A L 65 Belum Tuntas

13. M. Faiq Nabil L 70 Tuntas

14. Neldawati P 65 Belum Tuntas

15. Nutqi Amirul F L 72 Tuntas

16. Olivia Vitriyani P 60 Belum Tuntas

17. Pratama Adi S L 70 Tuntas

18. Rafi Limas K L 75 Tuntas

19. Raul Aditya S L 74 Tuntas

20. Raihan Hafiz R L 77 Tuntas

21. Inzalna Revani P 70 Tuntas

22. Taraka Fahmi G L 72 Tuntas

23. Yulia Effendi Bangun P 70 Tuntas

24. Zasmiatus Zahra P 72 Tuntas

25. Aulia Faizudda R P 75 Tuntas

26. Ahmad Fahrozi L 65 Belum Tuntas

Jumlah 1809

Rata-Rata 70

Sumber: Hasil Penelitian

Persentase siswa yang memenuhi KKM =

= 69%

Pada siklus pertama setelah menggunakan metode jigsaw

diperoleh data siswa yang tuntas pada mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam (PAI) materi berperilaku terpuji dari 26 siswa sebanyak 18 siswa

63

Page 74: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

atau 69% siswa tuntas mendapatkan nilai sesuai dengan kriteria

ketuntasan minimum (KKM). Hasil ini meningkat dibandingkan pada pra

siklus dimana dari 26 siswa hanya 7 siswa atau 26% siswa yang

mendapatkan nilai tuntas.

Dari hasil tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pada siklus

pertama siswa mengalami peningkatn Hasil belajar dibandingkan denan

pada pra siklus dimana Hasil belajar siswa sangat rendah. Walaupun Hasil

belajar siswa sudah mengalami peningkatan dibandingkan dengan pra

siklus tetapi belum menunjukkan adanya hasil yang diharapkan dari

penggunaan metode Jigsaw. Hal ini dapat terlihat baru 69% siswa tuntas

pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) khususnya materi

pokok berperilaku terpuji. Adanya kekurangan keberhasilan pada siklus I

maka perlu dilakukan perbaikan dalam melaksanakan tindakan

pembelajaran di kelas. Kemudian peneliti melanjutkan pada siklus II.

3. Siklus II

Seperti pada tahap sebelumnya, pada tahap siklus II ini juga

menggunakan metode Jigsaw, penelitian dilaksanakan pada hari senin, 14

November 2016. Tindakan yang telah dirumuskan dalam siklus I

dilaksanakan pada siklus II dalam materi berperilaku terpuji . Untuk

mengetahui tingkat pemahaman peserta didik serta untuk mengukur

ketercapaian materi-materi yang telah didiskusikan, peneliti memberikan

tes evaluasi secara individu terhadap masing-masing peserta didik. Tes

64

Page 75: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

berbentuk pertanyaan tentang materi pokok berperilaku terpuji dengan

jumlah soal 10 butir pertanyaan pilihan ganda dan 5 pertanyaan essaay.

Berdasarkan pelaksanaan tes evaluasi hasil belajar peserta didik

pada siklus II, diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.6

Hasil Evaluasi Siklus II Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Materi Berperilaku terpuji

NO NAMA L/P NILAI

KET

1. Elvina Benita Dewi P 85 Tuntas

2. Putri Dian Fadila P 68 Belum Tuntas

3. Aldi Fernanda L 74 Tuntas

4. Dewi Indriyani P 72 Tuntas

5. M. Bayu Andika L 60 Belum Tuntas

6. Adnan Rahmat D L 72 Tuntas

7. Anggih Tri Listiyanto L 74 Tuntas

8. Bagas Febriyanto L 75 Tuntas

9. Derisma Al Zahra P 75 Tuntas

10. Desi Riviana Putri P 74 Tuntas

11. Eva Nurul F P 70 Tuntas

12. Ghifari Yasser A L 72 Tuntas

13. M. Faiq Nabil L 74 Tuntas

14. Neldawati P 74 Tuntas

15. Nutqi Amirul F L 72 Tuntas

16. Olivia Vitriyani P 74 Tuntas

17. Pratama Adi S L 75 Tuntas

65

Page 76: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

18. Rafi Limas K L 75 Tuntas

19. Raul Aditya S L 74 Tuntas

20. Raihan Hafiz R L 77 Tuntas

21. Inzalna Revani P 70 Tuntas

22. Taraka Fahmi G L 72 Tuntas

23. Yulia Effendi Bangun P 70 Tuntas

24. Zasmiatus Zahra P 72 Tuntas

25. Aulia Faizudda R P 75 Tuntas

26. Ahmad Fahrozi L 74 Tuntas

Jumlah 1915

Rata-Rata 74

Sumber: Hasil penelitian

Persentase siswa yang memenuhi KKM =

= 92%

Pada pelaksanaan siklus II ini, hasil belajar peserta didik ada

peningkatan yang pesat yaitu sebanyak 24 peserta didik yang mengalami

ketuntasan, dengan nilai rata-rata sebesar 74 sedangkan prosentase

ketuntasan belajar sebesar 92%. Hanya masih terdapat dua peserta didik

yang belum tuntas bagi 2 siswa yang belum tuntas tersebut diberikan

tugas mandiri sehingga bisa tercapai nilai yang memenuhi KKM.

Dari data tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pada

siklus ke II hasil belajar siswa kelas IV di SD N Medayu 01 Suruh pada

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) khususnya pada materi

berperilaku terpuji dengan menggunakan metode jigsaw mengalami

66

Page 77: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

peningkatan Hasil belajar yang pesat dimana dari 69% atau sekitar 18

anak yang tuntas menjadi 92% atau 24 anak dari 26 anak yang mencapai

nilai tuntas sesuai dengan criteria ketuntasan minimum (KKM).

Kegiatan pada siklus II sudah berjalan dengan baik dibandingkan

dengan siklus I, pada umumnya semua anggota kelompok sudah aktif

mulai terlibat dalam menyelesaikan tugas kelompoknya. Metode yang

diterapkan juga cukup menarik dan mengurangi kebosanan terhadap

kegiatan belajar mengajar.

4. Perbandingan pra siklus, siklus I, dan siklus II

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas

IV di SD N Medayu 01 Suruh pada mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam (PAI) pokok materi berperilaku terpuji dengan menggunakan

metode jigsaw menghasilkan:

a) Terjadinya peningkatan penguasaan materi pada siswa kelas IV di SD N

Medayu 01 Suruh pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

pokok materi berperilaku terpuji dari pra siklus, siklus I dan siklus II;

b) Terjadinya peningkatan keaktifan dalam proses belajar mengajar pada

siswa kelas IV di SD N Medayu 01 Suruh pada mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI) pokok materi berperilaku terpuji pra

siklus, siklus I dan siklus II;

c) Terjadinya peningkatan Hasil belajar pada siswa kelas IV di SD N

Medayu 01 Suruh pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

pokok materi berperilaku terpuji dari pra siklus, siklus I dan siklus II.

67

Page 78: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Tabel 4.6 Daftar Nilai Per Siklus

NO

NAMA HASIL BELAJAR

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

1. Elvina Benita Dewi 75 78 85

2. Putri Dian Fadila 55 55 68

3. Aldi Fernanda 60 70 74

4. Dewi Indriyani 60 72 72

5. M. Bayu Andika 55 55 60

6. Adnan Rahmat D 50 70 72

7. Anggih Tri Listiyanto 65 70 74

8. Bagas Febriyanto 60 70 75

9. Derisma Al Zahra 72 75 75

10. Desi Riviana Putri 65 74 74

11. Eva Nurul F 45 68 70

12. Ghifari Yasser A 45 65 72

13. M. Faiq Nabil 55 70 74

14. Neldawati 50 65 74

15. Nutqi Amirul F 60 72 72

16. Olivia Vitriyani 50 60 74

17. Pratama Adi S 60 70 75

68

Page 79: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

18. Rafi Limas K 72 75 75

19. Raul Aditya S 68 74 74

20. Raihan Hafiz R 74 77 77

21. Inzalna Revani 70 70 70

22. Taraka Fahmi G 60 72 72

23. Yulia Effendi Bangun 65 70 70

24. Zasmiatus Zahra 70 72 72

25. Aulia Faizudda R 76 75 75

26. Ahmad Fahrozi 50 65 74

Jumlah 1587 1809 1915

Rata-Rata 61 70 74 Sumber: Data Hasil Penelitian

Daftar perolehan nilai peserta didik pada masing-masing siklus

diatas menunjukkan adanya peningkatan Hasil belajar yang signifikan di

tiap-tiap siklusnya, terbukti dengan jumlah nilai pada pra siklus 1587,

siklus I 1809 dan siklus II 1915. Untuk mengetahui adanya peningkatan

pencapaian nilai rata-rata dan ketuntasan belajar pada siswa kelas IV di SD

N Medayu 01 Suruh pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

pokok materi berperilaku terpuji dapat dilihat pada tabel berikut:

69

Page 80: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Tabel 4.7 Perbandingan Nilai Rata-rata dan Prosentase Pencapaian

Hasil Belajar Peserta Didik pada pra siklus, siklus I dan siklus II

NO Pelaksanaan Tindakan Nilai Rata-rata Persentase

1 Pra Siklus 61 27 %

2. Siklus I 72 69 %

3. Siklus II 74 91 %

Sumber: Hasil Presentasi Penelitian

Berdasarkan data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa

hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan dapat dicapai sehingga tidak

perlu dilakukan siklus berikutnya. Karena siswa mengalami peningkatan

Hasil belajar yang semula nilai rata-rata 61 dengan Persentase 27 % atau

sebanyak 7 anak dari 26 siswa yang tuntas. Kemudian pada siklus I nilai

rata-rata 72 dengan Persentase 69 % atau sebanyak 18 anak dari 26 siswa

yang tuntas dan pada siklus ke II rata-rata 74 dengan Persentase 91 % atau

sebanyak 24 anak dari 26 siswa yang tuntas.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan

menggunakan metode jigsaw dapat meningkatkan Hasil belajar pada siswa

kelas IV di SD N Medayu 01 Suruh Suru pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam (PAI) dengan materi pokok berperilaku terpuji dapat

meningkatkan Hasil belajar siswa.

70

Page 81: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan setelah peneliti melakukan perbaikan

pembelajaran Pendidikan Agama Islma materi tentang berperilaku terpuji

dari pra siklus sampai dengan siklus II, maka dapat diambil kesimpulan

bahwa metode Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran

Pendidikan Agama Islma materi tentang berperilaku terpuji pada siswa kelas

IV di SD N Medayu tahun pelajaran 2016/2017.

Hal ini dibuktikan dengan data kuantitatif dan hasil penelitian

menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yang dilaksanakan pada tiap

siklus. Pada pelaksanaan Pra Siklus, siswa yang tuntas memenuhi KKM

sebanyak 7 siswa atau 27%. Pada pelaksanaan siklus I, siswa yang tuntas

memenuhi KKM sebanyak 18 siswa atau 69%. Pada pelaksanaan siklus II,

siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 24 siswa atau 92%. Hal ini

dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Jigsaw dapat meningkatkan hasil

belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi tentang berperilaku

terpuji pada siswa kelas IV semester gasal di SD N Medayu tahun pelajaran

2016/2017.

71

Page 82: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

B. Saran

Dari simpulan di atas, maka peneliti memberikan beberapa saran

untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal-hal yang perlu dilakukan antara

lain:

1. Guru

Untuk siswa yang belum mencapai nilai KKM diberikan tugas

mandiri agar bisa tercapai hasil belajar sesuai dengan KKM yang

ditentukan oleh pihak sekolah.

2. Sekolah/Kepala Sekolah

Bagi pihak sekolah atau penyelenggara pendidikan sebaiknya

selalu meningkatkan pembinaan kepada guru-guru. Dengan harapan, dari

pembinaan tersebut semakin baik pelayanan yang diberikan guru kepada

siswa.

3. Peneliti

Kepada peneliti selanjutnya untuk bisa meneliti ulang masalah yang

peneliti bahas sebagai bahan komparasi dan penemuan ilmu pengetahuan.

Penulis berharap semoga penelitian ini bisa dijadikan acuan dalam penelitian

selanjutnya.

72

Page 83: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

DAFTAR PUSTAKA

Aiagian, Sondang P. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT Asdi

Mahasatya. Agus Suprijono, Cooperative Learning..., hal. 5-6 Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Raja Grafindo Persada Depag, 2007. Al-Qur’an Terjemah, Surakata: Media Insani. Departemen Pendidikan Nasional,2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi

Ketiga), Jakarta: Balai Pustaka Djali, 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Dimyati.Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran .Jakarta : Rineka Cipta Indar, Djumberansyah, 1994.Psikologi Pendidikan, Surabaya: Karya Abitama Jumali, M, dkk, 2007. Landasan Pendidikan, Surakarta: Muhammadiyah

University Pres. Mudjiono, Dimyati. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Nashar, Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal Dalam Kegiatan Pembelajaran

(Jakarta : Delia Press,2003) Purwanto, Evaluas Hasil Belajar…, hal. 54 Sardiman, 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo

Persada. Slameto, 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta. Slavin, 2005. Metode Pembelajaran. Bandung: Grafindo.

73

Page 84: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).

Sudjana, Nana. 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar . Bandung :

Remaja Rosdakarya Sudrajat, 2008. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Grafindo Surya Brata,Sumadi. 2000. Proses Belajar di Perguruan Tinggi, Yogyakarta: Andi

Office. Syah, Muhibin, 1995. Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya

Offset. Syaiful Bahri Djamarah,2002. Psikologi Belajar, Jakarta :Rineka Cipta Uno B, Hamzah. 2009. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi

Aksara.

74

Page 85: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Lampiran-1

1

Page 86: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Lampiran 2

NO NAMA L/P

1. Elvina Benita Dewi P

2. Putri Dian Fadila P

3. Aldi Fernanda L

4. Dewi Indriyani P

5. M. Bayu Andika L

6. Adnan Rahmat D L

7. Anggih Tri Listiyanto L

8. Bagas Febriyanto L

9. Derisma Al Zahra P

10. Desi Riviana Putri P

11. Eva Nurul F P

12. Ghifari Yasser A L

13. M. Faiq Nabil L

14. Neldawati P

15. Nutqi Amirul F L

16. Olivia Vitriyani P

17. Pratama Adi S L

18. Rafi Limas K L

19. Raul Aditya S L

20. Raihan Hafiz R L

21. Inzalna Revani P

22. Taraka Fahmi G L

23. Yulia Effendi Bangun P

24. Zasmiatus Zahra P

25. Aulia Faizudda R P

26. Ahmad Fahrozi L

2

Page 87: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri Medayu Suruh

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Pelajaran : 8

Tema : Mari Berperilaku Terpuji

Subtema : Gemar Membaca

Kelas/Semester : IV/1

AlokasiWaktu : 4 x 35 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanyakan berdasarkan rasa

ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya

yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)

2.5 Memiliki sikap gemar membaca sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- ‘Alaq/96: 1-5.

2.7 Memiliki sikap pantang menyerah sebagai implementasi dari kisah keteladanan Nabi Mūsa

a.s.

2.8 Memiliki sikap rendah hati sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Isra’/17: 37.

2.9 Memiliki perilaku hemat sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Isra’/17: 27.

3.8 Memahami sikap rendah hati sebagai implementasidari pemahaman Q.S. al- Isra’/17:37.

3.9 Memahami perilaku hemat sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Isra’/17:27.

4.8 Mencontohkan sikap rendah hati sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Isra’/17: 37.

3

Page 88: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

4.9 Mencontohkan perilaku hemat sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Isra’/17: 37.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Siswa memahami dan memiliki sikap gemar membaca.

2. Siswa memahami memiliki sikap pantang menyerah implementasi dari kisah teladan nabi

Musa a.s.

3. Siswa memahami dan memiliki sikap rendah hati.

4. Siswa dapat mencontohkan sikap rendah hati dan perilku hemat.

D. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

1. Bersikap gemar membaca.

2. Besikap pantang menyerah.

3. Bersikap hemat.

4. Bersikap rendah hati.

5. Mencontohkan sikap hemat.

6. Mencontohkan sikap rendah hati.

E. Materi Pembelajaran

Materi tentang berperilaku terpuji gemar membaca, sikap pantang menyerah, sikap hemat, dan

sikap rendah hati.

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan :Sientifik

2. Metode :

a) Ceramah

b) Diskusi

c) Tanya Jawab

d) Demontrasi

G. Media Pembelajaran

Gambar berisi materi tentang berperilaku terpuji gemar membaca, sikap pantang menyerah, sikap

hemat, dan sikap rendah hati.

H. Sumber Belajar

1. Al-Qur’an dan terjemahan.

2. Buku PAI dan Budi Pekerti SD Kelas IV

I. Langkah-langkah Pembelajaran

4

Page 89: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

1. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat do’a mecari ilmu: “Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.

“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku pengertian yang baik.

2. Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan surah Al Fatihah.

3. Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran.

4. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan tema beriman kepada malaikat Allah-menerima keberadaan Malaikat Allah Swt.

5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai. 6. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan

mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

10

menit

2. Kegiatan Inti

• Mengamati h) Guru memilih materi pembelajaran yang dapat di bagi kedalam

beberapa segmen (bagian); i) Guru membagi peserta menjadi beberapa kelompok sesuai dengan

jumlah segmen yang ada. Jika jumlah peserta 20 sedang jumlah segmen ada 4 maka masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang;

j) Setiap orang mempunyai tugas membaca, memahami dan mendiskusikan serta membuat ringkasan materi pembelajaran yang ada;

k) Setiap kelompok mengirimkan anggotanya ke kelompok lain untuk menyampaikan apa yang telah mereka pelajari di kelompoknya;

l) Kembalikan suasana kelas seperti semula kemudian tanyakan seandainya ada persoalan-persoalan yang tidak terpecahkan dalam kelompoknya;

m) Guru memberikan peserta didik pertanyaan untuk mengecek pemahaman mereka terhadap materi yang sedang dipelajari;

n) Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut. • Menanya

1. Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang perilaku terpuji manfaat kegemaran membaca.

2. Peserta didik menanyakan tentang arti dan kandungan Q.S. al-‘Alaq/96:1-5.

120

menit

5

Page 90: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

• Mengekplorasi/menalar. 1. Peserta didik mengamati gambar suasana di perpustakaan sekolah

yang ada di dalam buku teks. 2. Peserta didik mengemukakan isi gambar tersebut. 3. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang ada

dalam buku teks dan apa yang dikemukakan peserta didik tentang isi gambar tersebut.

4. Sebagai penguatan, guru dapat menceritakan kisah Averoes (Ibnu Rush) yang sangat gemar membaca dan hanya dua kesempatan yang tidak membaca yakni saat pernikahan dan ketika ayahnya meninggal. Guru pun bisa menceritakan tokoh Avicenna (Ibnu Sina) yang gemar membaca dan bila berkunjung ke perpustakaan, semua buku perpustakaan itu habis dibacanya.

• Mengasosiasi/mencoba. 1. Pada sesi berikutnya, guru membagi peserta didik ke dalam beberapa

kelompok dan diberi tugas ke perpustakaan untuk membaca buku pengetahuan yang diminatinya kemudian mendiskusikan isinya.

2. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menyimak serta menanyakan dan menyatakan beberapa hal yang dianggap relevan.

3. Setiap kelompok diminta untuk menyimpulkan manfaat kegemaran membaca yang telah dilakukannya.

4. Guru memberi penguatan bahwa kegemaran membaca merupakan jalan menuju kesuksesan hidup. Ilmu tersebar di antaranya di berbagai buku pengetahuan dan kuncinya adalah membaca. Dengan membaca kita akan menjadi pintar, bertambah pengetahuan dan informasi, dapat memperbanyak ide, dan lain sebagainya. Hal ini sejalan dengan kandungan Q.S. al-‘Alaq/96:1-5 yang memerintahkan “membaca.”

• Komunikasi/demonstrasi/Networking 1. Peserta didik menjelaskan/menceritakan kembali gambar/materi

tentang perilaku terpuji. 2. Peserta didik menjelaskan/menceritakan kembali tentang manfaat

kegemaran membaca. 3. Menyampaikan hasil diskusi baik secara individu maupun perwakilan

kelompok dan menyampaikan kesimpulan. 3. • Penutup

1. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

2. Tugas, guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “insya Allah aku bisa” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.

3. Kegiatan ini dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan

10

Menit

6

Page 91: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

orang tua untuk mengamati perilaku gemar membaca, pantang menyerah, rendah hati, dan hemat yang ditunjukkan anak dalam keluarganya.beruntung dan lain sebagainya.

4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

5. Membaca do’a penutupan majelis taklim (Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik) Artinya : Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memujiMu, aku bersaksi bahwa tiada Illah kecuali Engkau, aku mohon ampun dan bertaubat kepadaMu

J. Penilaian Hasil Belajar

Pengetahuan

1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen : 10 pilihan ganda 5 uraian

7

Page 92: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

1. Nama :

2. No.Absen :

3. Hari/Tanggal :

SOAL PRA SIKLUS

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang tepat !

1. Terhadap orang tua sikap kita sebaiknya … a. Hormat b. Membantah c. Memaki d. Menghina

2. Dibawah ini yang bukan akhlak terpuji terhadap orang tua adalah … a. Mengikuti segala nasehat oran b. Mendo’akan orang tua c. Membantu orang tua dalam segala hal d. Melanggar perintah orang tua

3. Sikap kita dalam bertutur kata kepada orang tua hendaknya … a. Kasar b. Keras-keras c. Menghina d. Lemah lembut

4. Ketika ibu sedang sibuk membersihkan rumah, maka sikap kita sebaikya … a. Membantu b. Bermain c. Tidur d. Pura-pura tidak tahu

5. Hal-hal yang harus dihindari dari bersikap kepada orang tua adalah … a. Berkata lemah lembut b. Selalu membantu pekerjaan orang tua c. Menghardik orang tua d. Mendengarkan nasehat orang tua

6. Orang tua mendidik kita dengan penuh rasa …

a. Menyesal b. Kasih sayang c. Pamrih d. Terpaksa

7. Selain orang tua yang wajib kita hormati adalah … a. Teman b. Hewan peliharaan c. Artis Idola d. Guru

8. Terhadap orang yang lebih tua sikap kita sebaiknya … a. Membantah b. Menghormati c. Memusuhi d. Membenci

9. Anak yang tidak patuh dan hormat kepada orang tua termasuk anak … a. Durhaka b. Pandai c. Rajin d. Pintar

10. Kepada orang yang lebih muda sikap kita sebaiknya … a. Membenci b. Memaki c. Menyuruh-nyuruh d. Menyanyangi

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !

1. Berikan 3 contoh akhlak terpuji kepada orang tua ! 2. Bagaimana sikap hormat dan patuh kepada orang tua ! 3. Apa akibatnya kalau anak tidak patuh pada orang tua ! 4. Sebutkan 3 contoh akhlak tercela kepada orang tua ! 5. Ketika ibu sedang memasak kami diminta untuk membantu ibu, bagaimana sikap mu!

Lampiran 3

8

Page 93: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

1. Nama :

2. No.Absen :

3. Hari/Tanggal :

SOAL SIKLUS 1

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang tepat !

1. Anak yang sholeh adalah anak yang …

peintah orang tua nya a. Membantah b. Membiarkan c. Mematuhi d. acuh tak acuh

2. Jika saling menghormati hidup akan … a. Tentram b. Selalu berkelahi c. Tidak tenang d. Sedih

3. Berkata jujur termasuk perilaku … a. Tercela b. Terpuji c. Biasa-biasa saja d. Terhormat

4. Setiap berbuat kesalahan harus … a. Meminta maaf b. Diam saja c. Pura – pura tidak tahu d. Menangis

5. Jika dinasehati orang tua maka sikap kita … a. Mendengarkannya b. Berbicara sendiri c. Mematuhinya d. Pura-pura tida tahu

6. Ani suka belajar di rumah, ani termasuk anak …

a. Malas b. Rajin c. Pintar d. Bodoh

7. Contoh perilaku terpuji adalah … a. Menonton TV b. Bermain c. Belajar d. Tidur

8. Kepada orang tua kita harus … a. Membantah b. Menghormati c. Melawan d. Mencaci maki

9. Fatimah sedang menonton televisi, ibunya sedang memasak. Sikap Fatimah seharusnya … a. Membantu Ibu b. Menonton Televisi c. Bermain d. Tidur

10. Anak yang malas belajar akan … a. Pandai b. Pintar c. Rajin d. Bodoh

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !

1. Berikan contoh perilaku terpuji !

2. Berbohong menyebabkan perasaan !

3. Apa yang harus kamu lakukan setelah merusak barang milik orang lain !

4. Berikan tiga contoh sikap disiplin dalam rumah !

5. Kejujuran akan membawa kepada kebaikan dan kebaikan akan mengantarkan kepada !

9

Page 94: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Nama :

No. Absen :

Hari/Tanggal :

SOAL SIKLUS 2

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang tepat !

1. Orang yang lebih mudah harus … orang yang lebih tua a. Membenci b. Membantu c. Menghormati d. Menyianyiakan

2. Kita tidak boleh … ketika dinasehati orang tua a. Meniru b. Mendiamkan c. Membantah d. Mengerjakan

3. Ketika orang tua menyuruh kita, sikap kita sebaiknya ... a. Membantah b. Mentaati c. Membiarkannya d. Mendiamkannya

4. Jika saling menghormati hidup akan … a. Tentram b. Selalu berkelahi c. Tidak tenang d. Sedih

5. Terhadap yang lebih tua kita harus bersikap… a. Membantah b. Melawan c. Mendiamkan d. Hormat

6. Anak yang tidak patuh terhadap orang tua termasuk anak yang …

a. Baik b. Sopan c. Kurang ajar d. Santun

7. Berkata kasar dapat ….orang tua a. Menyenangkan b. Menyakiti c. Membanggakan d. Menghormati

8. Apabila mendapat tugas dari guru maka kamu harus… a. Didiamkan b. Rame sendiri c. Dikerjakan d. Tidak dikerjakan

9. Jika kita ingin dihormati orang lain maka kita harus … a. Melawan b. Mendiamkan c. Menghormati d. Meniru

10. Berkatalah dengan … kepada orang tua a. Kasar b. Membantah c. Keras d. Sopan

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas ! 1. Sebutkan akibat dari tidak taat dan patuh kepada orang tua !

2. Bagaimana cara menghormati orang tua !

3. Bagaimana cara bersikap sopan kepada orang tua !

4. Sebutkan ciri-ciri anak yang patuh kepada orang tua !

5. Berikan contoh sikap patuh kepada orang tua !

10

Page 95: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Lampiran 4

Lembar Observasi Guru

Nama Guru : ............................................................................................... Kelas : ............................................................................................... Hari/tanggal : ............................................................................................... Siklus ke : ...............................................................................................

Petunjuk penggunaan:

Lingkarilah angka yang tepat untuk memberikan skor pada aspek-aspek penilaian

aktivitas guru dalam pembelajaran. Adapun kriteria skor adalah 0 = tidak sesuai/tidak

tampak; 1 = kurang baik; 2 = cukup; 3 = baik; 4 = sangat baik.

No. Aspek Penilian Kategori

A. Persiapan -

1. Guru mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan seksama 0 1 2 3 4

2. Tujuan pembelajarannya dinyatakan dalam kalimat yang jelas dalam RPP 0 1 2 3 4

3. Materi pembelajaran yang akan diberikan memiliki kaitan atau dapat dikaitkan dengan materi pembelajaran sebelumnya 0 1 2 3 4

4. Guru mempersiapkan media pembelajaran 0 1 2 3 4

5. Guru mempersiapkan seting kelas untuk pembelajaran 0 1 2 3 4

6. Guru mempersiapkan siswa secara fisik dan mental 0 1 2 3 4

B. Presentasi/Penyampaian Pembelajaran 0 1 2 3 4

8. Guru memilih materi pembelajaran yang dapat di bagi kedalam beberapa segmen (bagian); 0 1 2 3 4

9. Guru membagi peserta menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah segmen yang ada. Jika jumlah peserta 20 sedang jumlah segmen ada 4 maka masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang;

0 1 2 3 4

10. Setiap orang mempunyai tugas membaca, memahami dan mendiskusikan serta membuat ringkasan materi pembelajaran yang ada; 0 1 2 3 4

1

Page 96: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

11. Setiap kelompok mengirimkan anggotanya ke kelompok lain untuk menyampaikan apa yang telah mereka pelajari di kelompoknya; 0 1 2 3 4

12. Kembalikan suasana kelas seperti semula kemudian tanyakan seandainya ada persoalan-persoalan yang tidak terpecahkan dalam kelompoknya; 0 1 2 3 4

13. Guru memberikan peserta didik pertanyaan untuk mengecek pemahaman mereka terhadap materi yang sedang dipelajari; 0 1 2 3 4

14. Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut. 0 1 2 3 4

C.. Karakteristik Pribadi Guru -

15. Guru sabar terutama untuk memancing respon siswa 0 1 2 3 4

16. Guru berupaya memancing siswa agar terlibat aktif dalam pembelajaran 0 1 2 3 4

17. Guru bersikap tegas dan jelas 0 1 2 3 4

18. Penampilan guru menarik dan tidak membosankan 0 1 2 3 4

19. Guru menggunakan bahasa yang baik dan berterima 0 1 2 3 4

20. Guru selalu menunjukkan bahwa ia adalah seorang yang selalu punya inisiatif, kreatif, dan berprakarsa 0 1 2 3 4

Catatan Observer: ....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Suruh, November 2017

Observer

Ari Maslahah

2

Page 97: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Lampiran 5

3

Page 98: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Lampiran 6

Kegiatan Pembelajaran Sebelum Menggunakan Metode Jigsaw

Siswa berbicara sendiri tidak medengarkan Penjelasan Guru

4

Page 99: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

Lampiran 7

Kegiatan pembelajaran Menggunakan Metode Jigsaw

Siswa sedang melakukan diskusi kelompok sehingga anak aktif

5

Page 100: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

JUDUL SKRIPSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA

PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM MATERI BERPERILAKU

TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW

SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAYU

KEC. SURUH KAB. SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2016/2017

Abstrak :

Pengarang : a. Nama : Ari Maslahah

b. E-mail : [email protected]

Pembibing : a. Nama : Sutrisna, S.Ag, M.Pd.

b. E-mail : -

Fakultas : FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Jurusan : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Jumlah Halaman : 74 Halaman

6

Page 101: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

ABSTRAK

Maslahah Ari, NIM : 114 12 013, Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Berperilaku Terpuji Dengan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas IV Semester Ganjil Sekolah Dasar Negeri Medayu Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Sutrisna, S.Ag, M.Pd.

Kata kunci: Hasil, Metode Jigsaw.

Tujuan dari penelitian ini adalah: Peningkatan Hasil belajar siswa melalui penerapan metode Jigsaw mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi pokok berperilaku terpuji pada siswa kelas IV Semester ganjil Sekolah Dasar Negeri Medayu Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas pada kelas IV Sekolah

Dasar Negeri Medayu Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang yang menjadi subjek untuk penelitian ini kelas IV. Dalam penelitian ini digunakan satu kelas untuk menerapakkan Model Jigsaw dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam yaitu kelas IV berjumlah 26 Siswa. Setelah dilaksanakan tindakan melalui Model Jigsaw dengan menciptakan suasana pembelajaran aktif maka suasana kelas menjadi hidup siswa semangat belajar dan hasil belajar maksimal. Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu: tahap Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II. Pada tahap Pra Siklus Aktivitas belajar siswa mempunyai Persentase 27% dan rata-rata tes akhir 61. Pada Siklus I setelah dilaksanakan tindakan aktivitas belajar siswa menjadi 69% dan rata-rata tes akhir 70. Sedangkan pada Siklus II setelah diadakan evaluasi pelaksanaan tindakan pada siklus II aktivitas belajar mengalami peningkatan yaitu aktivitas siswa dipersentase menjadi 92% dan rata-rata tes akhir siswa adalah 74.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh penelitian membuktikan bahwa ada

peningkatan hasil belajar siswa kelas IV pada pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya materi perilaku terpuji melalui metode Jigsaw. Peningkatan ini dapat dilihat dari persentase kesiapan dan keaktifan siswa dalam pembelajaran pada tahap Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II dan dari rata-rata hasil tes akhir dari tiap siklusnya.

7

Page 102: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

8

Page 103: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1879/1/Skripsi ARI...PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL

i