skripsi hamidi 09c10432072repository.utu.ac.id/693/1/bab i_v.pdf · didapatkan jenis pakan yang...

32
PENGARUH JENIS PAKAN SEGAR YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA GIFT (Oreochromis niloticus) SKRIPSI HAMIDI 09C10432072 PROGRAM STUDI PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH 2013

Upload: others

Post on 17-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

PENGARUH JENIS PAKAN SEGAR YANG BERBEDATERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA GIFT

(Oreochromis niloticus)

SKRIPSI

HAMIDI09C10432072

PROGRAM STUDI PERIKANANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS TEUKU UMARMEULABOH

2013

Page 2: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

PENGARUH JENIS PAKAN SEGAR YANG BERBEDATERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA GIFT

(Oreochromis niloticus)

SKRIPSI

HAMIDI09C10432172

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana PerikananPada Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan

Universitas Teuku Umar

PROGRAM STUDI PERIKANANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS TEUKU UMARMEULABOH

2013

Page 3: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

1

I . PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di alam ikan dapat memenuhi kebutuhan makannya dengan pakan yang

tersedia di alam. Dalam hal ini ikan mempunyai kesempatan untuk memilih. Oleh

karena itu, pakan yang berasal dari alam selalu sesuai dengan selera ikan.Pakan

dari tumbuhan air adalah pakan yang sudah ada di alam tumbuh dengan

sendirinya. Pemberian pakan sebaiknya didasarkan pada pertimbangan kebutuhan

nutrisi ikan, kualitas bahan baku, dan nilai ekonomis. Dengan pertimbangan yang

baik, dapat dihasilkan pakan yang disukai ikan, tidak mudah hancur dalam air,

aman bagi ikan.Dalam budidaya ikan secara intensif, pakan yang di dapat dari

alam dapat disediakan untuk memenuhi kebutuhan ikan, dimana pakan dapat di

ambil dan di berikan kepada ikan secara atlibitum sehingga dapat menghemat

biaya pembelian pakan.

Pakan yang selama ini digunakan oleh para pembudidaya ikan adalah

pakan komersil yang memiliki harga yang mahal. Pada dasarnya pakan alternatif

bisa dimanfaatkandari ketersedian pakan tumbuhan air yang ada di alam sekitar

dengan melihat karakteristik pakan yang dipilih harus tetap terjaga

ketersediaannya secara kualitas dan kuantitas. Disamping itu, bahan baku ini

harus mudah diperoleh, tidak bersaing dengan kebutuhan manusia, ekonomis dan

tersedia sepanjang waktu (Gusrina, 2008).

Penyusunan ransum ikan sebaiknya digunakan protein yang berasal

dari sumber nabati dan hewani secara bersama-sama untuk mencapai

keseimbangan nutrisi dengan harga relatif murah (Mudjiman, 2002). Pakan yang

Page 4: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

2

diberikan pada ikan hendaknya bermutu baik sesuai dengan kebutuhan ikan,

tersedia setiap saat, dapat menjamin kesehatan dan harganya murah (Amri, 2006).

Jenis pakan tumbuhan air seperti hidrila, kangkung dan lada laut

merupakan sumber bahan baku yang baik untuk pakan karna memenuhi beberapa

persyaratan untuk pakan ikan. Selain murah didaerah Aceh tumbuhan air juga

mudah didapat.

Kualitas dan Kuantitas suatu pakan ikan bergantung dari hasil beberapa

uji, salah satunya uji biologis. Uji biologis dilakukan untuk mengetahui pengaruh

pakan tersebut langsung pada ikan. Uji biologis ini juga sebagai penentu mutu dan

kualitas suatu pakan.Oleh karena itu maka perlu dilakukan uji biologi terhadap

pakan tumbuhan air guna mengetahui mutu dan kualitas dari pakan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Cukup mahalnya harga pakan komersial di pasaran menyebabkan tidak

semua petani/pembudidaya mampu memenuhinya sebagai komponen utama

dalam mendorong pertumbuhan ikan (Hingga Ukuran Panen). Ikan nila (Tilapia)

adalah spesies ikan yang makanannya herbivora (Cenderung Menyukai Nabati).

Beberapa petani di meureubo telah mencoba memberikan pakan berupa tanaman

air seperti Hidrila untuk ikan nila. Namun sejauh ini belum diketahui atau

didapatkannya data kuantitatif.

Karena itulah perlu dilakukannya penelitian tentang pemberian pakan

tanaman air yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan nila, sehingga nantiknya

didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan

nila.

Page 5: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

3

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis

pakan segar yang berbeda terhadap pertumbuhanikan nila gift(Oreochromis

niloticus).

1.4 Manfaat Penelitian

1. Penulis mengetahui jenis pakan segar yang baik bagi pertumbuhan ikan

nila gift (Oreochromis niloticus).

2. Sebagai hasil kekayaan intelektual penulis.

1.5 Hipotesis

Penggunaan jenis pakan segar berpengaruh terhadap pertumbuhan dan

kelangsungan hidup ikan nila gift (Oreochromis niloticus)..

Page 6: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

4

II . TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ikan Nila Gift(Oreochromis niloticus)

2.1.1.Klasifikasi Ikan Nila Gift(Oreochromis niloticus)

Sistematika ikan nila gift tidak jauh berbeda dalam pengelompokan

sistematika dengan jenis ikan lainnya. Menurut Siregar (2003), klasifikasi ikan

nila gift adalah sebagai berikut : Kingdom : Animalia, Filum : Chordata, Subfilum

: Vertebrata, Kelas : Pisces, Sub kelas : Acanthoptherigii, Ordo : Percomorphi,

Sub ordo : Percoidae, Famili : Cichlidae, Genus : Oreochromis, Species :

Oreochromis niloticus.

merupakan jenis ikan yang diintroduksi dari luar negeri. Bibit ikan nila

didatangkan ke Indonesia secara resmi oleh Balai Penelitian Budidaya Air Tawar

pada tahun 1969. Setelah mulai masa penelitian dan adaptasi, barulah ikan ini

disebarluaskan kepada petani di seluruh Indonesia. Sesuai denagan nama latinnya

O. niloticus berasal dari sungai Nil dan danau-danau yang berhubungan dengan

sungai itu. Bibit ikan nila telah beberapa kali didatangkan ke Indonesia, yang

pertama berasal dari Taiwan. Ini berwarna gelap dengan garis vertikal sebanyak 6-

8 buah di bagian ekornya. Kemudian didatangkan bibit dari Filipina yang

berwarna merah (Suyanto, 1995). Ikan nila pada awalnya bernama Tilapia

nilotica, kemudian diganti dengan Sarotrherodon niloticus, dan sekarang ini

dikenal dengan nama Oreochromis niloticus (Deptan, 2000).

Program seleksi di Filipina pada tahun 1987 telah berhasil membuat ikan

nila unggul yang kini dikenal sebagai ikan nila Gift. Ikan nila Gift diintroduksikan

ke Indonesia pada tahun 1994 dan 1996. Menurut Mulyanto dan Habib (1999),

Page 7: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

5

ikan nila Gift merupakan strain baru ikan nila yang dikembangkan di negara

Filipina sejak tahun 1987 melalui proyekGenetic Improvementof Farm Tilapia

(GIFT), sehingga dinamakan nila GIFT. Strain ini merupakan hasil persilangan

dan seleksi antara ikan Nila strain dari Negara Taiwan, Mesir, Thailand, Ghana,

Singapura, Israel, Senegal, dan Kenya.Ikan nila gift adalah ikan nila unggul dari

hasil perbaikan genetik yang dilakukan oleh ICLARM (International Centre for

Living Aquatic Resources Management) dari hasil uji caba dilapangan

pertumbuhan nila gift lebih cepat dari pada nila lokal (lokal 69) maupun Black

Chitralada (Widayanti, 1996). Pertumbuhan ikan nila gift di KJA dapat mencapai

2-3 kali lebih cepat dari pada generasi sebelumnya. (Rukyani dan Subagyo, 2000).

Secara umum bentuk tubuh ikan nila panjang dan ramping, dengan sisik yang

berukuran besar. Mata besar, menonjol, dan bagian tepi berwarna 5 putih. Gurat

sisi (linea literalis) terputus di bagian tengah badan kemudian berlanjut, tapi

letaknya lebih ke bawah dari pada letak garis yang memanjang di atas sirip dada.

Jumlah sisik pada gurat sisi jumlahnya 34 buah. Sirip pungung, sirip perut dan

sirip dubur mempunyai jari-jari lemah tapi mengeras dan tajam seperti duri. Sirip

pungung berwarna hitam dan sirip dada juga tampak berwarna hitam (Amri dan

Khairuman, 2003).

2.1.2 Syarat dan Kebiasaan Hidup

Ikan nila dilaporkan sebagai pemakan segala (omnivora) yang cenderung

ke Herbivora, pemakan plankton, sampai pemakan aneka tumbuhan sehingga ikan

ini diperkirakan dapat dimanfaatkan sebagai pengendali gulma air.

Ikan ini sangat peridi, mudah berbiak. Secara alami, ikan nila (dari

perkataan Nile, Sungai Nil) ditemukan mulai dari Syria di utara hingga Afrika

Page 8: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

6

timur sampai ke Kongo dan Liberia; yaitu di Sungai Nil (Mesir), Danau

Tanganyika, Chad, Nigeria, dan Kenya. Diyakini pula bahwa pemeliharaan ikan

ini telah berlangsung semenjak peradaban Mesir purba.

Habitat ikan nila adalah di air tawar, seperti sungai, danau, waduk, dan

rawa-rawa, tetapi karena toleransinya yang luas terhadap salinitas (euryhaline)

sehingga dapat pula hidup dengan baik di air payau dan laut. Menurut Kordi

(2010), salinitas yang cocok untuk nila adalah 0 – 35 ppt (part per thousand),

namun salinitas yang memungkinkan nila tumbuh optimal adalah 0-30 ppt.

Sedangkan menurut Tim Karya Tani Mandiri (2009), salinitas yang maksimal

untuk pertumbuhan ikan nila yang baik adalah 0-29 ppt. Ikan nila masih dapat

hidup pada salinitas 31-35 ppt, tetapi pertumbuhannya lambat ( Kordi, 2010).

Selain itu, pH air yang cocok dalam budidaya ikan nila adalah 6-8,5,

namun pertumbuhan optimalnya terjadi pada pH 7-8. Nilai pH yang masih

ditolelir nila adalah 5-11. Suhu optimal untuk pertumbuhan nila antara 25ᵒC-30ᵒC.

Pada suhu 22ᵒC, nila masih dapat memijah, begitu pula pada suhu 37ᵒC. Pada

suhu dibawah 14ᵒC atau lebih dari 38ᵒC, nila mulai terganggu. Suhu mematikan

berada pada 6ᵒC dan 42ᵒC. Ikan nila juga dapat hidup pada perairan dengan

kandungan oksigen minim, kurang dari 3 ppm (part per million). Oleh karena itu,

ikan ini dapat dipelihara di kolam tadah hujan dan air tergenang lain yang minim

oksigen, termasuk di kolam terpal. Untuk pertumbuhan optimalnya, nila

membutuhkan perairan dengan kandungan oksigen minimal 3 ppm (Kordi, 2010).

2.1.3 Makanan dan Kebiasaan Makan

Ikan nila termasuk dalam ikan pemakan segala atau omnívora. Ikan ini

dapat berkembang biak dengan aneka makanan, baik hewani maupun nabati. Ikan

Page 9: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

7

nila saat ia masih benih, pakannya adalah plankton dan lumut sedangkan jika

sudah dewasa akan diberi makanan tambahan, seperti pelet dan daun talas (Tim

Karya Tani Mandiri, 2009). Menurut Kordi (2010), untuk pemeliharaan ikan

nila,diberikan pakan buatan (pellet) yang mengandung protein antara 20-25 %.

Menurut penelitian, nila yang diberikan pellet yang mengandung 25 % protein

akan tumbuh optimal. Untuk memacu pertumbuhan ikan nila, pakan yang di-

berikan hendaknya mengandung protein 25-35 %.

Dari pemeriksaan labolatoris, pada perut nila ditemukan berbagai macam

jasad, seperti Soelastrum, Scenedesmus, Dictiota, Oligochaeta, larva Chironomus,

dan sebagainya. Ternyata kebiasaan makan nila berbeda sesuai dengan tingkatan

umurnya. Benih ikan lebih suka memakan zooplankton, seperti Rototaria,

Copepoda, dan Clodocera. Ikan dewasa memiliki kemampuan mengumpulkan

makanan di perairan dengan bantuan mucus (lendir) dalam mulutnya. Makanan

tersebut membentuk gumpalan partikel sehingga tidak mudah keluar. Ikan-ikan

kecil diperairan alami mencari makanan di bagian perairan yang dangkal,

sedangkan ikan-ikan yang berukuran lebih besar mencari makan di perairan yang

dalam (Kordi, 2010).

2.2Pertumbuhan dan Makanan2.2.1 Pertumbuhan

Pertumbuhan dapat dianggap sebagai hasil dari dua proses yaitu, proses

yang cenderung untuk menurunkan energi tubuh yang menjadi nyata jika seekor

ikan dipelihara dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa diberi makanan dan

suatu proses yang diawali dari pengambilan makanan dan yang diakhiri dengan

penyusunan unsur-unsur tubuh. Pertumbuhan sebagai pertambahan dalam volume

dan berat dalam waktu tertentu. Pada umumnya berat individu ikan mengikuti

Page 10: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

8

pola pertumbuhan clarias gariepinus, jika berat ikan diplotkan dengan umur/

waktu hasilnya adalah suatu kurva yang berbentuk sigmuid dengan titik infleksi

yang menunjukkan pada titik tersebut pertumbuhan yang menurun di banding

dengan pertumbuhan sebelumnya.

Jenis pakan yang dimakan antara lain Hydrilla verficillafa rnerupakan

tanaman air yang disenangi oleh ikan nila sebagai makanan alami yang

rnengandung energi sebesar 3885 kcallkg (Rifai 1987) Hydrilla verticillata sering

ditemukan di sawah-sawah, kolarn-kolarn dan sungai dangkal berlurnpur. yang

cepat berkernbangbiak dan sangat banyak (Soerjani dan Wirjabarja, 1973). Selain

rnudah didapat, pernanfaatan Hydrilla verticillata sebagai pakan alarni nila

rnernpunyai arti penting ditinjau dari rnasalah pengendali gulma air, rnengingat

gulma ini relatif sulit dikendalikan. Perneliharaan ikan nila dengan pernanfaatan

Hydrilla verticillata sebagai pakan akan rnernperkecil biaya pakan serta

rnernbantu menanggulangi gulma air.

2.2.2 Makanan

Makanan dalam suatu usaha budidaya dapat dikenal dua kelompok yaitu

makanan alami dan makanan tambahan, Jenis, bentuk serta banyaknya makanan

yang diperlukan berbeda-beda bagi setiap jenis ikan yang mempunyai pilihan dan

cara pengambilan makanan yang berbeda pula. Di dalam kolam, dengan pengarah

dari bermacam-macam faktor, terjadilah serangkaian proses pertumbuhan yang

menghasilkan makanan alami. Banyaknya makanan yang dihasilkan tergantung

dari kesuburan alam atau yang sudah dibantu dengan jalan pemupukan. Pada cara

pemeliharaan yang tradisional / ekstensif ikan yang dipelihara hidup semata-mata

dari makanan alami yang dihasilkan di dalam kolam.

Page 11: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

9

Kemudian ada usaha-usaha memperbaiki kesuburan dengan jalan

pemupukan dan penyediaan makanan tambahan. Semakin meningkat usahanya,

makin banyak usaha dilakukan bagi penyediaan makanan. Pada usaha

pemeliharaan intensif, kesuburan alami dapat sama sekali diabaikan dan makanan

yang diperlukan sepenuhnya diusahakan secara pemberian makanan tambahan

dengan bentuk dan susunan serta jadwal yang disusun secara teliti.

Bentuk makanan hendaknya disesuaikan dengan besarnya ikan dan cara

mengambil makanan. Makanan buatan (pellet) merupakan bentuk yang cocok dan

paling banyak dipakai bagi berbagai jenis ikan, terutama pada usaha-usaha

pembesaran seperti ikan mas, tawes, nila dan sebagainya. Keuntungan dari

makanan buatan antara lain : ukuran dapat dibuat berbeda-beda menurut jenis dan

besarmnya ikan, penggunaannnya mudah,mudah dimakan ikan dan mudah

diawasi sehingga tidak banyak sisa terbuang serta mudah disimpan dalam keadaan

kering.

Pertumbuhan ikan yang baik, perlu didukung dengan pemberian makanan

yang cukup mengandung protein, lemak dan karbohidrat serta vitamin dan

mineral. Di dalam praktek, penyusunan didasarkan atas bahan-bahan hewani

seperti tepung ikan, daging dan kerang-kerangan dan bahan nabati seperti dedak,

bungkil kedelai, tepung yang masing-masing terutama sebagai sumber protein dan

karbohidrat. Sedangkan kebutuhan akan lemak dicampurkan dalam bentuk

minyak nabati, levertran dan sebagainya. Perbandingan bahan-bahan tersebut

dalam campuran, di samping perhitungan nilai gizi makanan yang tinggi, tentu

saja perlu diperhatikan dalam segi praktis (mudah diperoleh sepanjang tahun,

Page 12: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

10

mudah dikerjakan) dan dari segi ekonomis biaya yang dikeluarkan dapat

memberikan keuntungan yang setinggi-tingginya.

Kualitas dan kuantitas makanan harus disesuaikan dengan jenis dan ukuran

ikannya. Kualitas makanan tidak hanya ditentukan oleh nilai gizi makanan

tersebut tetapi juga ditentukan oleh kemampuan ikan untuk mencerna dan

mengabsorbsi makanan tersebut.

2.3 Taksonomi (Hidrila verticillata)2.3.1 Klasifikasi dan Morfologi

Kingdom:Plantae (Tumbuhan), Subkingdom :Tracheobionta (Tumbuhan

berpembuluh), Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi :

Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga), Kelas : Liliopsida (berkeping satu /

monokotil), Sub Kelas : Alismatidae, Ordo : Hydrocharitales, Famili :

Hydrocharitaceae, Genus : Hydrilla, Spesies : Hydrilla verticillata.

Hydrilla (rumput air) adalah jenis tanaman air yang hanya terdiri dari satu

spesies. Meskipun beberapa ahli botani membaginya menjadi beberapa spesies

yaitu : H.asiatica, H.japonica, H.lithuanica, dan H.ovalifolica. Hydrilla

verticillata memiliki rimpang putih kekuningan yang tumbuh di sedimen bawah

air sampai dengan kedalaman 2 m. Panjang batang yang tumbuh sekitar 1-2 m.

Hydrilla adalah tanaman produktif dalam air yang dapat tumbuh dengan cepat dan

dapat berkembang dalam air dari beberapa sentimeter sampai 20 meter. Daun

kecil (1 / 2 - 3 / 4 inci) berbentuk segitiga-lancip yang berada di ulir dari 4-8 daun

di sepanjang batang dengan lebar masing-masing daun 5-20 mm dan panjang

lebar 0,7-2 mm. Tidak seperti tanaman air asli, daun Hydrilla memiliki tepi

bergerigi atau duri kecil menonjol dan seperti gundukan di sepanjang pelepah di

bagian bawah. Hydrilla biasanya hijau, tapi karena berada di bawah sinar matahari

Page 13: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

11

menjadi kuning atau coklat. Batang bercabang banyak dekat permukaan dan

tumbuh secara horisontal, membentuk tikar padat vegetasi. Umbi kecil ada di

dasar akar tanaman. Pelepah daun Hydrilla sering kemerahan jika segar. Tanaman

air ini termasuk monoecious, yaitu bunga jantan dan betina diproduksi secara

terpisah di sebuah tanaman tunggal. Bunga-bunga kecil dengan tiga sepal dan tiga

kelopak, panjang kelopak 3-5 mm, transparan dengan garis-garis merah. Tetapi

ada pula yang termasuk dioecious, yaitu tumbuhan yang terdiri dari hanya

tumbuhan androecious (bunga hanya mempunyai stamen atau benang sari saja,

dan disebut bunga jantan) dan Ginoecious (bunga hanya mempunyai karpel atau

putik saja dan disebut bunga betina).

2.3.2 Kebiasaan dan Habitat

Hydrilla memiliki beberapa metode reproduksi. didalam air, cabang atau

akar fragmen dari tanaman yang rusak dapat hanyut ke daerah baru. Selain itu,

dapat menyebar ke daerah lain melalui cabang/akar fragmen yang melekat pada

perahu dan trailer. Tunas kecil, kompak tunas yang terbentuk di axils daun

sepanjang batang dapat melayang ke daerah-daerah baru. Studi di University of

Minnesota telah menunjukkan bahwa tunas bentuk monoecious cenderung

bertahan di iklim utara. Bentuk dioecious tampaknya kurang toleran dingin.

Hydrilla dapat tumbuh dalam berbagai kondisi, termasuk cahaya rendah, masih

mengalir air, dangkal dan mendalam.

2.3.3 Fungsi

Hydrilla verticillata sebagai sumber hara pada sistem budidaya kacang

tanah. Sebagai tumbuhan air Hydrilla verticillata mengandung beberapa unsur

hara yang penting sehingga dapat dijadikan sebagai sumber pupuk organik yang

Page 14: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

12

berguna untuk kegiatan pertanian. Menurut Tungka dan Rondo (1991) persentase

kandungan gizi dari Hydrilla verticillata adalah :

Tabel 1 : Komposisi Hydrilla VerticillataKomposisi Persentase %

Protein 1,74

Lemak 0,54

Serat kasar 1,82

Abu 1,51

Karbohidrat 3,97

Air 90,42

Sumber : Tungka dan Rondo (1991)

Tanaman Hydrilla verticillata dapat menurunkan kadar logam Cr dalam

limbah penyamakan kulit hingga 95,85 % dengan waktu penyerapan 8 hari.

Penyerapan Cu dengan tanaman air jenis Hydrilla verticillata cenderung

meningkat sampai hari ke-15. Pada penelitian yang telah dilakukan juga terlihat

bahwa tanaman air jenis Hydrilla verticillata ini masih tetap berwarna hijau segar

hingga pengamatan pada hari ke-15, berbeda dengan daun tanaman air lainnya

yang sudah mulai menguning dan agak layu. Jadi Hydrilla verticillata juga

berfungsi sangat baik untuk penyerapan Cu pada suatu perairan yang tercemar

limbah.Sistematika Tanaman Kangkung.

2.4 Klasifikasi dan Morfologi Kangkung (Ipomoea aquatica)

Dalam sistematika tumbuhan (taksonomi), Kangkung diklasifikasikan

sebagai berikut:

Kingdom : lantae, Divisio : Spermatophyta, Sub Divisio Angiospermae,

Kelas : icotyledoneae, Ordo : Convolvulales, Famili : Convolvulacae, Genus :

Ipomoea, Spesies : Ipomoea aquatica.

Page 15: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

13

Kangkung merupakan tanaman menetap yang dapat tumbuh lebih dari satu

tahun. Tanaman kangkung memiliki sistem perakaran tunggang dan cabang-

cabangnya akar menyebar kesemua arah, dapat menembus tanah sampai

kedalaman 60 hingga 100 cm, dan melebar secara mendatar pada radius 150 cm

atau lebih, terutama pada jenis kangkung air. Batang kangkung bulat dan

berlubang, berbuku-buku, banyak mengandung air (herbacious) dari buku-

bukunya mudah sekali keluar akar. Memiliki percabangan yang banyak dan

setelah tumbuh lama batangnya akan merayap (menjalar).

Kangkung memiliki tangkai daun melekat pada buku-buku batang dan di

ketiak daunnya terdapat mata tunas yang dapat tumbuh menjadi percabangan baru.

Bentuk daun umumnya runcing ataupun tumpul, permukaan daun sebelah atas

berwarna hijau tua, dan permukaan daun bagian bawah berwarna hijau muda.

Selama fase pertumbuhanya tanaman kangkung dapat berbunga, berbuah, dan

berbiji terutama jenis kangkung darat. Bentuk bunga kangkung umumnya

berbentuk “terompet” dan daun mahkota bunga berwarna putih atau merah

lembayung .Buah kangkung berbentuk bulat telur yang didalamnya berisi tiga

butir biji. Bentuk buah kangkung seperti melekat dengan bijinya. Warna buah

hitam jika sudah tua dan hijau ketika muda. Buah kangkung berukuran kecil

sekitar 10 mm, dan umur buah kangkung tidak lama. Bentuk biji kangkung

bersegi-segi atau tegak bulat. Berwarna cokelat atau kehitam-hitaman, dan

termasuk biji berkeping dua. Pada jenis kangkung darat biji kangkung berfungsi

sebagai alat perbanyakantanaman secara generative.

Page 16: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

14

2.4.1 Komposisi Gizi Kangkung Air (Ipomoea aquatica)

Tanaman kangkung sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia karena

tanaman ini termasuk dalam sayuran daun yang dikonsumsi sehari-hari oleh

masyarakat . Komposisi kimia tanaman kangkung air dapat di lihat pada Tabel

berikut :

Tabel 2: Komposisi Gizi Kangkung AirKomponen Persentase

Air 89,7

Karbohidrat 5,4

Protein 3,0

lemak 0,3

Kalori 0,029 (Kcal)

Kalsium 0,073

Potassium 0,05

Besi 0,0025

Vitamin C 0,032

Vitamin A 6300 s.l

Vitamin B 0,07Sumber : (Abidin et al. 1990)

2.5 Klasifikasi dan Morfologi Lada Laut (Caulerpa sp)

Kingdom : Plantae, Divisi : Thallophyta, Sub Divisi : Algae, Classis :

Chlorophyceae, Ordo : Siphonales, Familia : Caulerpaceae, Genus : Caulerpa,

Species : Caulerpa sp.

Ganggang Hijau (Caulerpa sp.) merupakan salah satu jenis ganggang hijau

yang hidup di laut. Termasuk dalam kelas Chlorophyceae karena talusnya

berwarna hijau yang mengandung klorofil a dan klorofil b serta karotenoid. Hasil

asimilasi berupa tepung dan lemak. Talus bagian atas menyerupai daun dan

besarnya mencapai beberapa desimeter, berguna untuuk asimilasi disebut dengan

Page 17: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

15

assimilator. Bagian bawah terdiri atas suatu sumbu yang merayap, tidak berwarna

yang mengandung leukoamiloplas dan rhizoid. Caulerpa sp. (ganggang hijau)

berbentuk seperti anggur Termasuk dalam ordo Siphonales karena thallusnya

tidak mempunyai dinding pemisah yang melintang, sehingga dinding selnya

menyelubungi massa plasma yang mengandung banyak inti dan kloroplas.

2.5.1 Habitat Lada Laut (Caulerpa sp)

Makroalga ini hidup diberbagai macam tempat diantaranya ialah,

Tanaman lembut ini biasanya ditemukan pada daerah tropis, perairan yang tenang

di kolam pasang surut atau berpasir, terumbu karang. menempel pada pasir dan

patahan-patahan karang. Alga hijau ini adalah tanaman asli Hawaii, dan sangat

umum di seluruh dunia. Spesies ini terdapat di Hawaii dengan morfologi yang

kecil, halus dan tumbuh di tempat kecil yang tenang, perairan hangat dan di

terumbu karang.

Tumbuh merambat pada substrat batu atau pasir di berbagai mulai dari

pinggir pantai rataan terumbu sampai ke sisi luar terumbu. Jenis ini adalah umum

di dapat dan memiliki sebaran tumbuh yang luas di perairan Indonesia. Makroalga

ini juga biasanya tumbuh di daerah berpasir dangkal, sering antara terumbu

dangkal yang dilindungi, di daerah hutan bakau.

Tabel 3 : Komposisi Pada Lada LautKomposisi Persentase %

Abu 28,70

Karbohidrat 27,20

Air 20

Serat Kasar 15,50

Protein 10,70

Lemak 0,30

Sumber : (Turangan, 2000).

Page 18: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

16

III . METODELOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2013 sampai dengan

tanggal 15 September 2013, Bertempat di Desa Ujong Tanjong Kecamatan

Meureubo Kabupaten Aceh Barat.

3.2 Alat dan Bahan

Adapun alat yang diperlukan dalam penelitian ini adalah Timbangan

Digital (untuk menimbang ikan uji), Pengaris, DO Meter (Untuk mengukur suhu)

Thermometer (untuk mengukur oksigen terlarut),pH Meter (mengukur kualitas

air), dan Kamera Digital (Dokumentasi) dan Hapa (untuk pemeliharaan ikan uji)

berukuran Panjang 1 meter, Lebar 1 meter dan tinggi 1 meter sebanyak 9 buah.

Sedangkan bahan yang diperlukan dalam penelitian ini ikan nila gift

(Oreochromis niloticus) yang sudah berumur 60 hari di dapat dari petani ikan di

beutong, pakan segar Rumput Air (Hydrilla verticillata), Kangkung(Ipomoea

aquatica), Lada laut (Caulerpa sp) dan air tawar.

Ini berargumen adanya mikroflora yang ada pada saluran pencernaan ikan

tilapia sehingga diduga mampu mencerna jenis tanaman air. Mikroflora adalah

mikroorganisme yang secara alamiah menghuni saluran pencernaan makhluk

hidup. Pelczar dan Chan (1988) mengemukakan bahwa mikroflora asli saluran

pencernaan mempunyai hubungan mutualisme dengan inangnya, yaitu

memanfaatkan inang sebagai tempat hidupnya. Keuntungan bagi inang adalah

umumnya mikrob memakan sisa atau menggunakan bahan buangan, banyak

bakteri usus dapat mensintesis vitamin, mensekresi enzim, dan membantu

Page 19: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

17

pencernaan nutrien, dan kehadiran mikrob asli cenderung menekan pertumbuhan

bakteri patogen sehingga dapat melindungi inang terhadap penyakit serta

merangsang fungsi kekebalan tubuh.

3.3 Metode Penelitian

Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap

(RAL). Rancangan Acak lengkap yang digunakan terdiri atas 3 taraf perlakuan

dengan masing –masing 3 kali ulangan, sehingga jumlah satuan percobaan adalah

3 unit percobaan. Rumus Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang digunakan

adalah sebangai berikut :

Yij = μ + Pi + ∑ij

Dimana :

Yij : Pengamatan perlakuan ke-i dan ulangan ke-jμ : Rataan Umum

Pi : Pengaruh perlakuan ke-i

∑ij : Galat perlakuan ke-i dan ulangan ke-j

3.4 Prosedur Penelitian

Pada penelitian ini, Ikan yang digunakan satu spesies yaitu ikan nila gift

(Oreochromis niloticus)yang di dapat dari petani ikan Beutong Babah krueng.

3.4.1 Persiapan Wadah

Wadah pemeliharaan yang di gunakan adalah Hapa yang berukuran

Panjang1 meter x Lebar 1 meter x Tinggi 1 meter sebanyak 9 buah. Sebelum di

pasang terlebih dahulu kolam di bersihkan dan kemudan baru dipasang hapa.

Pemasangan hapa di pasang di pinggir kolam dengan posisi hapa berurut 3 : 3

horizontal.

Page 20: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

18

3.4.2 Persiapan Ikan Uji

Ikan uji yang digunakan adalah ikan nila berumur dua bulan. ikan yang di

gunakan sebanyak 135 ekor yang setiap wadahnya berjumlah 15 ekor dengan

ukuran 9-14 cm umur 60 hari. Ikan tersebut di dapatkan dari petani ikan. Ikan di

peliharan dengan suhu normal kolam.

3.4.3 Pemberian Pakan

Pakan yang diberikan pada ikan nila adalah jenis pakan yang berbeda yaitu

tumbuhan airKangkung (Ipomoea aquatica),Rumput Air(Hydrilla verticillata)

dan Lada laut(Caulerpa sp)

Jumlah pakan yang diberikan terlebih dahulu di timbang untuk memenuhi

setengah dari ukuran hapa. Pemberian pakan dengan cara meletakkan pakan di

hapa yang terpasang dikolam.

3.5 Pengamatan Pertumbuhan Ikan Nila1. Pengukuran Berat Tubuh

Berat tubuh ikan di timbang setiap 1 minggu sekali dari awal penelitian

hingga akhir penelitian. Untuk mengetahui bobot ikan. maka ikan ditimbang pada

setiap perlakuan. Ditimbang mengunakan timbangan digital dan di hitung rata-rata

berat tubuh per individu. Sebelum dilakukan penimbangan ikan, terlebih dahulu

wadah yang akan digunakan ditimbang. kemudian berat wadah dinetralkan.

Setelah itu baru dimasukan ikan kedalam wadah tersebut. Hasil penimbangan

dicatat dan dikalkulasikan dalam tabel.

2. Pengukuran Panjang Tubuh Ikan

Pengukuran panjang total dilakukan 1 minggu sekali dari awal sampai

akhir penelitian. Cara pengukuran panjang tubuh dilakukan dengan pengukuran

Page 21: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

19

setiap ikan uji. Panjang total tubuh ikan dari mulut sampai ujung ekor dengan

mengunakan pengaris.

3. Pengukuran Kualitas Air

Pengukuran kualitas air dilakukan 1 minggu sekali pada waktu pagi hari

pengukuran dilakukan pada setiap wadah. Parameter yang diukur meliputi suhu,

pH dan oksigen terlarut (DO).

3.6 Parameter Uji

Parameter uji utama dalam penelitian ini adalah pertumbuhan.

Pertumbuhan yang diukur meliputi pertumbuhan berat tubuh dan pertumbuhan

panjang tubuh. Perhitungan pertumbuhan diukur dengan mengunakan rumus

sebagaimana yang dikemukakan oleh hariati (1989) adalah sebagai berikut :

Laju Pertumbuhan Spesifik/Spesifik Growth Rate (SGR)

Laju pertumbuhan harian adalah besarnya persentase pertumbuhan ikan

perhari. Laju pertumbuhan harian ikan dapat dihitung dengan mengunakan rumus:

SGR = Ln Wt - Ln Wo x 100T

Dimana :

SGR = Presentase laju pertumbuhan harian (% BT/Hari)

Wt = Berat rata-rata ikan pada akhir percobaan (gram)

Wo = Berat rata-rata ikan pada awal percobaan (gram)

T = Lama Percobaan (Hari)

Sumber : Hariati (1998)

Page 22: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

20

Pertumbuhan Panjang Mutlak

Pertumbuhan panjang mutlak adalah selisih pertumbuhan dua waktu

tertentu yaitu panjang pada awal pemeliharaan dan panjang akhir pemeliharaan.

Pertumbuhan panjang mutlak dapat dihitung dengan mengunakan rumus :

Lm = T L ˗˗ T Lₒ

Dimana :

Lm = Pertumbuhan panjang mutlak (cm)

T L = Panjang total pada akhir pemeliharaan (cm)

T Lₒ = Panjang total pada awal pemeliharaan (cm)

Sumber : Hariati (1989)

Kelulusan Hidup/Survival Rate (SR)

Kelulusan hidup merupakan tingkat kelangsungan hidup ikan (Survival

Rate) selama pemeliharaan. Tingkat kelangsungan hidup ikan di hitung dari

presentase jumlah ikan yang hidup di akhir masa pemeliharaan di banding dengan

jumlah ikan pada saat tebar awal. Tingkat kelangsungan hidup ikan dapat di

hitung dengan menggunakan rumus :

SR = Jumlah ikan yang hidup pada akhir x 100%Jumlah ikan yang hidup pada awal

Sumber : Hariati (1989)

3.7 Analisis Data

Penelitian ini mengunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data

yang diperoleh berupa SGR,Lm, SR. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis

dengan menggunakan Analysis Of Varience (Anova) untuk mengetahui adanya

atau tidaknya pengaruh perlakuan yang diberikan terhadap pertumbuhan ikan.

Data-data tersebut disajikan dalam bentuk tabel. Jika dari analisis ragam diketahui

Page 23: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

21

bahwa perlakuan menunjukan pengaruh yang berbeda nyata atau berbeda sangat

nyata maka untuk membandingankan perlakuan terbaik dilanjutkan dengan Uji

Beda Nyata Terkecil (BNT) (Rochiman 1989). Adapun rumus yang digunakan

adalah sebagai berikut :

BNT = ¹(0,05.dbG) √2Ulangan

Page 24: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

22

IV . HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah di laksanakan diperoleh data

pertumbuhan ikan nila gift(Oreochromis niloticus).laju pertumbuhan panjangdan

tingkat kelulusan hidup.Serta hasil perameter kualitas air selama penelitian. Data

selengkapnya disajikan di dalam histogram berikut :

0.5

1.08

1.72

0.00.20.40.60.81.01.21.41.61.82.0

P 1 = Kankung P 2 = Rumput Air P 3 = Lada laut

SG

R (

% B

T/H

AR

I)

Perlakuan Pakan Segar

1.07

3.073.37

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

P 1 = Kankung P 2 = Rumput Air P 3 = Lada laut

Lm

(Cm

)

Perlakuan Pakan Segar

Gambar 1. Pertumbuhan Bobot

Gambar 2. Pertumbuhan Panjang

Page 25: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

23

Pengamatan kualitas air digunakan sebagai parameter pendukung selama masa

pemeliharaan ikan nila gift. Hasil kualitas air yang di peroleh selama penelitian

secara umum menunjukankan bahwa kualitas air selama penelitian masih berada

dalam kisaran optimal untuk menunjang memelihara ikan nila gift disajikan

didalam tabel :

Tabel 4 : Rata-rata Kisaran Parameter Kualitas Air Selama PenelitianParameter M 1 M 2 M 3 M 4 M 5 M 6

1. DO ( ppm ) 3,5 4,7 5,5 5,6 5,7 5,7

2. pH 5 6 7 7 7,2 7

3. Suhu ( ͦ C ) 25 25 26 25 25 25

Ket :M 1 : Minggu pertama, M 2 : Minggu kedua, M 3 : Minggu ketiga, M 4:

Minggu keempat, M 5 : Minggu kelima, M 6 : Minggu keenam.

37.7842.22

51.11

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

P 1 = Kankung P 2 = Rumput Air P 3 = Lada laut

SR(/

%)

Perlakuan Pakan Segar

Gambar 3. Kelulus Hidup

Page 26: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

24

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pertumbuhan Ikan Nila Gift(Oreochromis niloticus)

Hasil penelitian (Gambar1) menunjukkan bahwa pemberian jenis pakan

segar berupa lada laut memberikan hasil yang lebih baik dari pada kangkung dan

rumput air. Hal ini diduga karena kandungan nutrisi yang terdapat pada lada laut

lebih baik dari pada yang lain (Protein = 10,70 %, Lemak = 0,3 %, Karbohidrat =

27,2 %). Sedangkan kandungan nutrisi pada kangkung cukup rendah ( Protein = 3

%, Lemak = 0,3 %, Kerbohidrat = 5,4 % ), Rumput air (Protein = 1,7 %, lemak =

0,5 %, Kerbohidrat = 3,9 %).Namun dari hasil uji anova (Lampiran 2) (Tabel

5,6,7) menunjukkan tidak adanya perbedaan yang nyata antar perlakuan (P >

0,05). Ini dilihat dari tekstur lada laut seperti jell sehingga lebih mudah dicerna

oleh ikan nila gift sedangkan tekstur kangkung dan rumput air lebih keras dari

lada laut.

Hal ini diduga karena Penurunan daya cerna protein ini disebabkan

kemampuan ikan mencerna protein hanya sampai batas persentase tertentu, salah

satu diantaranya bergantung pada kandungan serat kasar pada bahan pakan

khususnya bahan nabati (Handajani, 2011). Secara umum karbohidrat yang

terdapat dalam pakan dapat berupa serat kasar, misalnya selulosa yang sulit

dicerna oleh ikan (Hariadiet al, 2005).

(Menurut penelitian Hemre et al, 2002) bahwa pakan yang mengandung

serat kasar tinggi dapat mengurangi bobot badan ikan, dan memberikan rasa

kenyang karena komposisi karbohidrat komplek yang dapat mengurangi nafsu

makan sehingga mengakibatkan turunnya konsumsi pakan dan menurunkan

pertumbuhan ikan. Secara umum kemampuan cerna ikan terhadap suatu pakan

Page 27: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

25

dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sifat kimia air,suhu air, jenis pakan,

ukuran dan umur ikan, kandungan nutrisi pakan, frekuensi pemberian pakan serta

jumlah dan macam enzim pencernaan yang terdapat dalam saluran pencernaan

pakan (National Research Council, 1983). (Hepher, 1988) menambahkan bahwa

daya cerna pakan dipengaruhi oleh keberadaan enzim dalam saluran pencernaan,

tingkat aktifitasenzim-enzim pencernaan dan lamanya pakan yang dimakan

bereaksi dengan enzim pencernaan.Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh dua factor,

yaitu factor internal yang meliputi genetic dan kondisi fisiologis ikan serta factor

eksternal yang berhubungan dengan lingkungan. factor eksternal tersebut yaitu

komposisi kualitas kimia dan fisika air, bahan buangan metabolic, ketersediaan

pakan, dan penyakit (Hepper dan Prugnin, 1984).

Meyer and Pena (2001) menyebutkan bahwa kadar protein untuk pakan

ikan nila berkisar antara 25%-35%. Selain protein, ikan nila juga membutuhkan

karbohidrat dan lemak untuk pertumbuhannya. Menurut Furuichi (1988)

kebutuhan karbohidrat yang optimal untuk ikan nila berkisar 30-40%, dan lemak

berkisar antara 5-8,5% (Zonneveld et al, 1991).

4.2.2 Pertumbuhan Panjang

Hasil penelitian (Gambar 2) menunjukkan bahwa pemberian jenis pakan

segar berupa lada laut memberikan hasil yang lebih baik dari pada kangkung dan

rumput air. Pertumbuhanikan nila gift(oreochromis niloticus) lambat ini di

akibatkan kandung nutrisi pada pakan tanaman air kurang baik untuk

pertumbuhan ikan nila gift. Setelah uji anova pada pertumbuhan ikan nila gift dari

setiap perlakuan tidak berbeda nyata (P>0,05) (Lampiran 2) (Tabel.8,9,10).

Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran, baik panjang maupun berat.

Page 28: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

26

Pertumbuhan dipengaruhi faktor genetik, hormon, dan lingkungan (zat hara).

Ketiga faktor tersebut bekerja saling mempengaruhi, baik dalam arti saling

menunjang maupun saling menghalangi untuk mengendalikan perkembangan

ikan. (Fujaya,1999).

Pada awal pemeliharaan ikan nila gift terlihat stres ini di akibatkan karena

penyesuai dengan lingkunagn baru akibatnya ikan nila gift kurang nafsu makan.

Beransur ikan nila gift mulai beradaptasi dengan baik dengan lingkungan baru.

Pengaruh pertumbuhan yang baik pada pelakuan lada laut (Caulerpa sp) dengan

pertumbuhan panjang rata-rata 3,37 %. kangkung (Ipomoea aquatic) 1,07 % dan

rumput air(Hidrila verticillata) 3,07 %. Ini menunjukan bawah pakan tanaman air

lada laut cukup baik untuk pakan penganti pelet sebagai pakan pengatin untuk

menekan biaya produksi.

4.2.3 Kelulusan Hidup

Secara umum terlihat bahwa pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan

uji tertinggi dijumpai pada perlakuan lada laut (caulerpa sp) (Gambar 3) dengan

pertumbuhan panjang 3,37 % dan kelulusan hidup 51,11 %. Namum dari setiap

perlakuan yang di lakukan pertumbuhan dan kelangsungan hidup tidak berbeda

nyata (P>0,05) (Lampiran 2) (Tabel.11,12,13).

Pada awal penelitian ikan nila gift kurang memakan pakan segar yang

diberikan ini diduga karena kebiasaan ikan nila gift memakan pakan pelet.

Namum beransur ikan nila gift mulai memakan pakan segar yang diberikan. Akan

tetapi kematian ikan diduga karena adanya penyakit yang tidak teramati oleh kasat

mata, dan mungkin juga akibat adaptasi lingkungan yang lambat serta adaptasi

terhadap pakan yang di berikan lambat. Parameter kualitas air yang di amati

Page 29: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

27

selama penelitian meliputi suhu, oksigen terlarut (DO) dan derajat keasaman(pH).

Suhu air berkisar antara 27ºC - 28ºC, pH air berkisar antara 7-7,5. Oksigen terlarut

berkisar antara 5– 6 mg/L. Sehingga secara umum terlihat kualitas air selama

penelitian masih pada kondisi yang optimum untuk pertumbuhan dan

kelangsungan hidup ikan nila (Tabel 4). (Menurut Lovell, 1989), ikan nila mampu

mentolelir pH air antara 5-11, dan menurut (Boyd and Lichtkoppler, 1991)

kandunagn oksigen oksigen terlarut yang baik untuk ikan adalah lebih dari 5 ppm.

Page 30: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

28

V . KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pemberian jenis pakan segar yang terbaik terdapat pada perlakuan lada

laut(caulerpa sp), namun uji anova menunjukan tidak adanya perbedaan yang

nyata dari setiap perlakuan terhadap kinerja laju pertumbuhan spesifik,

pertumbuhan panjang dan kelulus hidup (P > 0,05).

5.2 Saran

1. Perlunya dilakukan percobaan tentang kombinasi pemberian pakan segar dan

pakan pelet terhadap ikan nila gift (Oreochromis niloticus).

2. Bagi pembudidaya ikan nila bisa mencobakan pemberian jenis pakan lada

laut(Caulerpa sp), hal ini terkait dengan harga yang relatif murah. dan

dapat menekan biaya pakan pelet yang relatif mahal.

Page 31: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

29

DAFTAR PUSTAKA

Amri K dan Khairuman. 2002. Budi Daya Ikan Nila Secara Intensif. Agromedia

Boyd, C.E., F. Lichtkoppler. 1991. Water quality management in pond fishculture. Auburn University, Auburn, Alabama.

Cahyono B. 2000. Budidaya Ikan Air Tawar (Gurame, Nila, Mas).

Ciremai. 2008. Biologi Laut. Jakarta: PT. Gramedia.

Effendi I. 2004. Usaha budidaya Ikan Nila. Penerbit CV. simplek, Jakarta. 201hal.Ghalia Indonesia. Jakarta. 260 hal.

Furuichi, M. 1988. Fish nutrion and mariculture. The General AquacultureCouese. Department of Aquaculture Biosience, Tokyo University ofFisheries, Tokyo.

Handajani, H. 2011. Optimalisasi substitusi tepung azolla terfermentasi padapakan ikan untuk meningkatkan produktivitasikan nila gift. JurnalTeknik Industri, 12(2): 178-184.

Hepher, B. 1988. Nutrition of pond fishes. Combridge University Press, NeyYork.

Hidayat, B. Estiti. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung : Penerbit ITB

Izzati IR. 2006. Penggunaan pupuk majemuk sebagai sumber hara pada budidayaselada (Lactuca sativa ) secara hodroponik dengan tiga caravegetasi. Bogor. Program Studi Hortikultura. Fakultas Pertanian.Institut Pertanian Bogor.

Keiser GE, Wheaton FW. 1983. Nitrification filter for aquatic culture sistem.State of Art.J. World mariculture, Soc:1439-324.

Lovell, T. 1989. Nutrition and feeding of fish. Van National Reinhold, New York.

Meyer, D.E., P. Pena. 2001. Ammonia excretion rates and protein adequacy indiets for tilapia Oreochromis sp World Aquaculture Society, 1: 61-70.

National Research Council. 1983. Nutrient requirements of warm water fishes andshellfishes. National Academy Press, Washimgton, D.C.Pustaka.Jakarta.

Sarwuni. 2003. Sistematika Tumbuhan Cryptogamae. Malang: CV. Aditama.

Soeratman. 1999. Penggelompokan Tumbuhan Bryophyta. Jakarta: Erlangga.

Page 32: SKRIPSI HAMIDI 09C10432072repository.utu.ac.id/693/1/BAB I_V.pdf · didapatkan jenis pakan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ikan nila. 3 1.3 Tujuan Penelitian ... rnernpunyai

30

Tanor,M.N. 2004. HydrillaVerticillataSebagaiSumber HarapadaSistemBudidayaKacangTanah.Eugenia10(1).FMIPA.UNIV.Negeri Manado.

Tirtalina, C. 2011. EfektifitasEkstrakKasarJintanHitam(Nigella sativaLinn)TerhadapPertumbuhanBakteriVibroParahaemoluticusSecaraInVitro. Skripsi. Program StudiBudidayaPerairan.JurusanManajemenSumberdayaPerikanan.FakultasPerikanandanIlmuKelautan, UniversitasBrawijaya, Malang.

Widyanti, W. 2009. Kinerja pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) yangdiberi berbagai dosis enzim cairan rumen padapakan berbasis daunlamtorogung Leucaena leucocephala.Skripsi, Fakultas Perikanan danIlmu Kelautan InstitutPertanian Bogor, Bogor.

Winedar, Hanifiasti. 2004. Daya Cerna Protein Pakan, Kandungan ProteinDaging, dan Pertambahan Berat Badan Ayam Broiler setelahPemberian Pakan yang Difermentasi dengan EffectiveMicroorganisms-4 (EM-4). Skripsi. Jurusan Biologi FMIPAUniversitas Sebelas Maret (UNS).

Zonneveld, N., E.A. Huisman, J.H. Boom. 1991. Prinsip-prinsip budidaya ikan.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.