skripsi evaluasi sistem informasi badan kepegawaian...

114
BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA Dalam bab ini akan dijelaskan tentang proses pelaksanaan evaluasi terhadap sistem informasi kepegawaian (SIMPEG) Badan Kepegawaian Daerah Propinsi DKI Jakarta. Hasil temuan yang diperoleh berasal dari sumber prosedur dan kebijakan, hasil list evaluasi, observasi dan pengujian serta wawancara dengan staff di masing-masing subbidang. Adapun tahap-tahap proses evaluasi antara lain : 4.1 Perencanaan evaluasi Tahap ini merupakan tahap awal dalam proses evaluasi yaitu penetapan persiapan evaluasi, ruang lingkup, tujuan pelaksanaan evaluasi dan persiapan penelitian lapangan. 1. Persiapan evaluasi Tahap ini dilakukan untuk memperoleh pemahaman atas latar belakang dan informasi umum mengenai objek evaluasi. Persiapan evaluasi dimulai dengan pencarian informasi mengenai sejarah Badan Kepegawaian Daerah melalui www.jakarta.go.id . Selain itu pencarian informasi dilakukan dengan mencari bahan bacaan atau buku yang berhubungan dengan teori audit sistem informasi dan sistem informasi Kepegawaian, khususnya yang berkaitan dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Upload: phamque

Post on 03-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

BAB 4

EVALUASI SISTEM INFORMASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

PROVINSI DKI JAKARTA

Dalam bab ini akan dijelaskan tentang proses pelaksanaan evaluasi terhadap

sistem informasi kepegawaian (SIMPEG) Badan Kepegawaian Daerah Propinsi DKI

Jakarta. Hasil temuan yang diperoleh berasal dari sumber prosedur dan kebijakan, hasil

list evaluasi, observasi dan pengujian serta wawancara dengan staff di masing-masing

subbidang.

Adapun tahap-tahap proses evaluasi antara lain :

4.1 Perencanaan evaluasi

Tahap ini merupakan tahap awal dalam proses evaluasi yaitu penetapan

persiapan evaluasi, ruang lingkup, tujuan pelaksanaan evaluasi dan persiapan

penelitian lapangan.

1. Persiapan evaluasi

Tahap ini dilakukan untuk memperoleh pemahaman atas latar belakang dan

informasi umum mengenai objek evaluasi. Persiapan evaluasi dimulai

dengan pencarian informasi mengenai sejarah Badan Kepegawaian Daerah

melalui www.jakarta.go.id. Selain itu pencarian informasi dilakukan

dengan mencari bahan bacaan atau buku yang berhubungan dengan teori

audit sistem informasi dan sistem informasi Kepegawaian, khususnya yang

berkaitan dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Page 2: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Berikut ini adalah hal-hal yang dilakukan dalam persiapan evaluasi sistem

informasi kepegawaian pada Badan Kepegawaian Daerah :

a) Meminta bantuan perijinan dari Badan Kesatuan Bangsa provinsi

DKI Jakarta. Dan berdasarkan surat rekomendasi dari Badan

Kesatuan Bangsa, Biro Administrasi Wilayah Provinsi DKI Jakarta

mengeluarkan surat keterangan untuk penentuan disposisi objek

evaluasi pada Badan Kepegawaian Daerah.

b) Meminta informasi mengenai standar operasional yang berlaku pada

Badan Kepegawaian Daerah. Kemudian meminta ketersediaan dari

pihak terkait untuk memberikan informasi pada tahap survey

berikutnya. Adapun hasil dari tahap persiapan evaluasi adalah berupa

informasi dan dokumen. Informasi dan dokumen yang telah

dikumpulkan meliputi :

a. Visi dan misi Badan Kepegawaian Daerah..

b. Prosedur sistem perekrutan, kepangkatan dan pensiunan pada

Badan Kepegwaian Daerah.

c. Struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah.

d. Penjelasan mengenai uraian tugas dan tanggung jawab dari

struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah..

2. Penentuan ruang lingkup dan sasaran

Penentuan ruang lingkup bermanfaat agar evaluasi dapat dilaksanakan

berdasarkan perencanaan yang baik sehingga dapat menghindari kekacauan

atau ketidakteraturan selama pelaksanaan evaluasi. Selain penentuan ruang

Page 3: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

lingkup diperlukan juga penentuan sasaran yang ingin dicapai agar proses

yang dilaksanakan tidak keluar dari sasaran yang telah ditetapkan.

a) Ruang lingkup dari sistem informasi pada Badan Kepegawaian

Daerah yang kami evaluasi adalah pengendalian terhadap prosedur

dan kebijakan yang berlaku, proses pelaksanaan sistem informasi

Badan Kepegawaian Daerah dengan melakukan evaluasi terhadap

pengendalian umum dan pengendalian aplikasi yang berjalan pada

Badan Kepegawaian Daerah provinsi DKI Jakarta.

b) Sasaran yang hendak dicapai dari evaluasi sistem informasi pada

Badan Kepegawaian Daerah adalah pengumpulan bukti-bukti

evaluasi yang terkait dengan evaluasi untuk menentukan realibilitas

dan integritas sistem informasi dalam sistem yang berjalan.

Page 4: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

3. Menyusun Rencana Kerja Evaluasi

Tabel 4.1 Rencana Evaluasi

NO BAGIAN EVALUATOR OKT NOV DES JAN PIC

III I II III IV I II III A GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH LATAR BELAKANG, VISI MISI, Tim Evaluasi Pak

STRUKTUR ORGANISASI, JOB Slamet

DESK, TUJUAN, SOP, INPUT, OUTPUT, PROSES

B PENGENDALIAN UMUM 1 PENGENDALIAN KEAMANAN Tim Evaluasi

(OBSERVASI & WAWANCARA)

a. ASSET FISIK Pak Sumitro b. ASSET LOGIK Pak Thamrin

2 PENGENDALIAN OPERASIONAL

(OBSERVASI & WAWANCARA)

a. PENGREKRUTAN Wydia Pak Budi b. KEPANGKATAN Venny Ibu Etty c. PENSIUNAN Ajeng Ibu Yeyen C PENGENDALIAN APLIKASI

1 PENGENDALIAN INPUT Ajeng Pak

(OBSERVASI & WAWANCARA) Thamrin

2 PENGENDALIAN OUTPUT Venny Pak

(OBSERVASI & WAWANCARA) Supriyanto

3 PENGENDALIAN BOUNDARY Wydia Pak

(OBSERVASI & WAWANCARA) Thamrin

D EVALUASI HASIL SURVEY Tim Evaluasi E LAPORAN HASIL EVALUASI Tim Evaluasi Kepala BKD

Page 5: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

3. Persiapan penelitian lapangan

Dalam melakukan penelitian lapangan, auditor memerlukan persiapan

dengan mempunyai instrumen penelitian yang dapat digunakan dalam

evaluasi sistem informasi kepegawaian seperti list evaluasi, wawancara,

pengamatan, studi dokumentasi sistem dan pemeriksaan bukti dokumen.

4. List Evaluasi

List evaluasi merupakan suatu daftar pertanyaan yang ditanyakan langsung

kepada pihak-pihak terkait dengan objek evaluasi. List evaluasi dibagi

menjadi dua bagian yaitu :

a) Pengendalian umum yang terdiri dari :

a. Pengendalian umum terhadap manajemen operasional

b. Pengendalian umum terhadap manajemen keamanan

b) Pengendalian aplikasi yang terdiri dari :

a. Pengendalian aplikasi terhadap input

b. Pengendalian aplikasi terhadap output

c. Pengendalian aplikasi terhadap boundary

5. Pengamatan (Observasi)

Evaluasi sistem informasi pada Badan Kepegawaian Daerah dilakukan

dengan pengamatan langsung dengan mengunjungi kantor balai kota

pemerintahan Daerah DKI Jakarta, khususnya pada Badan Kepegawaian

Daerah untuk memperoleh gambaran umum mengenai kondisi Badan

Kepegawaian Daerah. Selain itu pengamatan ditujukan untuk mengetahui

apakah pegawai telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan.

Page 6: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

6. Wawancara

Proses wawancara merupakan suatu proses atau tindakan yang diambil oleh

evaluator untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dengan

mengajukan pertanyaan untuk dijawab oleh personil yang bersangkutan.

Wawancara ini dapat dilakukan dengan cara lisan maupun tertulis dengan

para pegawai yang bersangkutan.

4.2 Pengumpulan Bukti Evaluasi

Proses berikutnya adalah pengumpulan bukti evaluasi setelah evaluator

mempelajari dan memahami tentang situasi dan kondisi Badan Kepegawaian

Daerah Provinsi DKI Jakarta pada sistem Kepegawaian, kemudian dalam proses

ini dilakukan pengevaluasian dengan melakukan wawancara langsung pada

bagian kepegawaian yang berwenang, wawancara dilakukan pada para karyawan

khususnya pada bagian Perekrutan, Kepangkatan dan Pensiunan di Badan

Kepegawaian Daerah DKI Jakarta untuk mengetahui data-data mengenai Sistem

Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG).

Tujuan dari pengumpulan bukti evaluasi ini adalah:

a) Untuk mendapatkan keakuratan data dan informasi antar manajemen dan

karyawan.

b) Untuk mendapatkan pendapat langsung yang lebih objektif dari para

karyawan, maka evaluator membuat list evaluasi untuk melakukan

wawancara secara langsung baik lisan dan tertulis kepada para karyawan

untuk memperoleh jawaban yang benar.

Page 7: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

c) Untuk menilai kehandalan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yang

dimiliki oleh Badan Kepegawaian Daerah.

d) Menguji tingkat pemahaman para karyawan atas prosedur yang berlaku di

Badan Kepegawaian Daerah.

4.3 Penjelasan Bukti Evaluasi dan Evaluasi Hasil Temuan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada Badan

Kepegawaian Daerah, maka dapat diperoleh bahwa Badan Kepegawaian Daerah

telah memiliki sistem manajemen perusahaan yang baik dan terkendali serta

memiliki pembagian tugas dan wewenang yang baik, namun demikian masih

terdapat banyak kelemahan-kelemahan pada beberapa bagian dalam Sistem

Informasi Manajemen Kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah.

Metode yang digunakan dalam mengevaluasi adalah metode analisis data,

atas jawaban yang diperoleh dari karyawan di Badan Kepegawaian Daerah pada

bagian Perekrutan, Kepangkatan dan Pensiunan yang dilakukan melalui

wawancara dan observasi secara langsung. Jawaban list evaluasi memiliki

kriteria penilaian yaitu jawaban ‘YA’ dan jawaban ‘TIDAK’. Berikut beberapa

list evaluasi yang dapat membantu menjelaskan hasil temuan evaluasi antara lain

:

Page 8: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

4.3.1 Pengamatan Pengendalian Umum Terhadap Manajemen Keamanan

No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan Ref PIC Evaluat

or Resiko

Keamanan Asset secara Fisik

Ancaman Alamiah : Ancaman Banjir

1 Apakah letak kantor telah

aman dari bahaya banjir ?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1), mengenai

pengendalian manajemen

keamanan point ke-2 terhadap

ancaman bahaya banjir.

Pak

Sumitro

Ajeng Medium

2 Apakah asset sistem

informasi telah diletakkan di

tempat yang tinggi sehingga

bebas dari bahaya banjir ?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1), mengenai

pengendalian manajemen

keamanan point ke-2 terhadap

ancaman bahaya banjir.

Pak

Sumitro

Ajeng High

Page 9: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

3 Apakah atap, dinding dan

lantai gedung terbuat dari

bahan tahan air ?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan point

ke-2 terhadap ancaman bahaya

banjir.

Pak

Sumitro

Ajeng High

4 Apakah semua Hardware

ditutup dengan bahan tahan

air sewaktu tidak digunakan?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan point

ke-2 terhadap ancaman bahaya

banjir.

Pak

Sumitro

Ajeng Medium

Ancaman Yang Tidak disengaja : Ancaman Kebakaran

5 Apakah telah tersedia alarm

kebakaran ?

Gedung memiliki

alarm kebakaran

di setiap lantai

dan lebih dari 1.

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan point 1

terhadap ancaman kebakaran.

Pak

Sumitro

Venny High

Page 10: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

6 Apakah signal peringatan

kebakaran akan langsung

dikirim ke semua ruangan

ketika alarm berbunyi?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan point

ke-1 terhadap ancaman

kebakaran.

Pak

Sumitro

Venny Medium

7 Apakah telah tersedia tabung

untuk pemadam kebakaran ?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan point

ke-1 terhadap ancaman

kebakaran.

Pak

Sumitro

Venny High

8 Apakah tabung pemadam

kebakaran tersedia di tiap

lantai ?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan point

ke-1 terhadap ancaman

kebakaran.

Pak

Sumitro

Venny High

Page 11: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

9 Apakah tersedia lebih dari 3

tabung pemadam kebakaran

pada setiap lantai ?

Terdapat 5 tabung

pemadam

kebakaran di

setiap lantai.

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan point

ke-1 terhadap ancaman

kebakaran.

Pak

Sumitro

Venny High

10 Apakah tabung pemadam

kebakaran telah diletakkan

pada tempat yang strategis

dan mudah diambil ?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan point

ke-1 terhadap ancaman

kebakaran.

Pak

Sumitro

Venny High

11 Apakah tersedia prosedur

yang harus diikuti oleh staf

jika terjadi kebakaran ?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan point

ke-1 terhadap ancaman

kebakaran.

Pak

Sumitro

Venny High

Page 12: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

12 Apakah terdapat pintu atau

tangga darurat pada gedung

BKD ?

Terdapat tangga

darurat pada

setiap lantai.

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan point

ke-1 terhadap ancaman

kebakaran.

Pak

Sumitro

Venny Medium

13 Apakah gedung dibangun

dari bahan tahan api?

Menggunakan

batu bata,

sehingga tahan

api.

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan point 1

terhadap ancaman kebakaran.

Pak

Sumitro

Venny High

Ancaman Perubahan Tegangan Listrik

14 Apakah ada upaya untuk

mengatasi perubahan

tegangan listrik ?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan yaitu

ancaman perubahan tegangan

listrik.

Pak

Sumitro

Venny Medium

Page 13: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

15 Jika ya, apakah

menggunakan UPS

(Uninterruptible Power

Supply) dan stabilizer ?

Hanya

menggunakan

stabilizer.

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan point

ke-3 terhadap ancaman

perubahan tegangan listrik.

Pak

Sumitro

Venny Medium

Ancaman Yang di sengaja : Ancaman Penyusup

16 Apakah terdapat kamera

pengawas pada setiap lantai

dalam gedung ?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan

point ke-6 terhadap

ancaman penyusup.

Pak

Sumitro

Ajeng High

17 Apakah terdapat lebih dari 3

kamera pengawas di setiap

lantai ?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan

point ke-6.

Pak

Sumitro

Ajeng High

Page 14: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

18 Apakah terdapat kamera

pengawas di dalam ruang

komputer ?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan

point ke-6 terhadap

ancaman penyusup.

Pak

Sumitro

Ajeng High

19 Apakah terdapat satpam pada

setiap lantai ?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan

point ke-6 terhadap

ancaman penyusup.

Pak

Sumitro

Ajeng High

20 Apakah di tiap lantai terdapat

lebih dari 2 orang satpam ?

Terdapat 6 orang

satpam di lantai

dasar. Di lantai lain

hanya terdapat 1

orang satpam.

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan

point ke-6 terhadap

ancaman penyusup.

Pak

Sumitro

Ajeng Medium

Page 15: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

21 Apakah peralatan yang

digunakan oleh satpam telah

memadai untuk

mengamankan asset ?

Jika ya, apakah peralatan

tersebut selalu digunakan

pada saat bertugas?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1), mengenai

pengendalian manajemen

keamanan point ke-6

terhadap ancaman

penyusup.

Pak

Sumitro

Ajeng High

Keamanan Asset Secara Logika : Penyusup

22 Apakah ada prosedur yang

mengatur tentang

kewenangan penggunaan

sistem?

Jika ya, apakah prosedur

tersebut dilaksanakan sesuai

SOP yang telah ditentukan?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1), mengenai

pengendalian manajemen

keamanan point ke-6 terhadap

ancaman penyusup dan SOP.

Pak

Thamrin

Wydia High

Page 16: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

24 Apakah terdapat alat untuk

mendeteksi akses ke ruang

komputer yang dilakukan

tanpa ijin ?

Alat tersebut

hanya terdapat di

lantai 13 yaitu

bagian KPTI.

Sedangkan di

ruang komputer

lantai lain hanya

terdapat peraturan

yang di tempel

pada pintu masuk

ruang komputer.

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1), mengenai

pengendalian manajemen

keamanan point ke-6 terhadap

ancaman penyusup.

Pak

Thamrin

Wydia High

Page 17: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Virus

25 Apakah dilakukan

pengamanan untuk

mengantisipasi virus ?

COBIT prosedur 4 tentang

virus and malicious code, dan

Teori Pengendalian umum

(2.2.4.1) mengenai

pengendalian manajemen

keamanan terhadap ancaman

virus.

Pak

Thamrin

Wydia High

27 Jika ya, apakah telah

dilakukan penginstallan anti

virus? (preventif)

COBIT prosedur 4 tentang

virus and malicious code, dan

Teori Pengendalian umum

(2.2.4.1) mengenai

pengendalian manajemen

keamanan terhadap ancaman

virus.

Pak

Thamrin

Wydia High

Page 18: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

28 Apakah anti virus diupdate

secara rutin ? (preventif)

Anti virus

diupdate secara

rutin yaitu 1

bulan sekali.

COBIT prosedur 4 tentang

virus and malicious code, dan

Teori Pengendalian umum

(2.2.4.1) mengenai

pengendalian manajemen

keamanan terhadap ancaman

virus.

Pak

Thamrin

Wydia High

29 Apakah File yang akan

digunakan selalu di scan

terlebih dahulu ? (preventif)

Tidak ada

tindakan preventif

seperti melakukan

scan terhadap

setiap file yang

akan digunakan.

COBIT prosedur 4 tentang

virus and malicious code, dan

Teori Pengendalian umum

(2.2.4.1) mengenai

pengendalian manajemen

keamanan terhadap ancaman

virus.

Pak

Thamrin

Wydia High

Page 19: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

30 Apakah dilakukan scan

secara rutin ? (detektif)

Scan dilakukan

secara rutin yaitu

2 minggu sekali.

COBIT prosedur 4 tentang

virus and malicious code, dan

Teori Pengendalian umum

(2.2.4.1) mengenai

pengendalian manajemen

keamanan terhadap ancaman

virus.

Pak

Thamrin

Wydia High

31 Apakah anti virus digunakan

pada file yang terinfeksi ?

(korektif)

COBIT prosedur 4 tentang

virus and malicious code, dan

Teori Pengendalian umum

(2.2.4.1) mengenai

pengendalian manajemen

keamanan terhadap ancaman

virus.

Pak

Thamrin

Wydia High

Page 20: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Hacker

33

Apakah ada pengamanan

terhadap ancaman hacking ?

Jika ya, apakah

menggunakan password ?

Teori Pengendalian umum

(2.2.4.1 ) mengenai

manajemen keamanan.

Pak

Thamrin

Venny

Medium

34 Apakah ada ketentuan

batasan maksimum dan

minimum pada password ?

Batasan

maksimum 8,

batasan minimum

1.

Teori Pengendalian umum

(2.2.4.1 ) mengenai

manajemen keamanan.

Pak

Thamrin

Venny High

35 Apakah dilakukan pergantian

secara berkala terhadap

password ?

Pergantian hanya

dilakukan saat

pergantian user.

Teori Pengendalian umum

(2.2.4.1 ) mengenai

manajemen keamanan.

Pak

Thamrin

Venny High

36 Apakah tersedia backup dan

recovery data ?

Teori Pengendalian umum

(2.2.4.1 ) mengenai

manajemen keamanan.

Pak

Thamrin

Venny High

Page 21: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

37 Apakah lokasi terminal

komputer terletak pada

tempat yang dapat

melindungi akses ke dalam

sistem ?

Semua terminal

terdapat dalam

ruang komputer

tersendiri.

Teori Pengendalian umum

(2.2.4.1 ) mengenai

manajemen keamanan.

Pak

Thamrin

Venny Medium

38 Apakah ada kebijakan

asuransi atas seluruh aset

sistem informasi ?

Seluruh asset

sistem informasi

di asuransikan.

Teori Pengendalian umum

(2.2.4.1 ) mengenai

manajemen keamanan.

Pak

Thamrin

Venny High

POLUSI

39 Apakah ada prosedur yang

mengatur bahwa karyawan

tidak diperbolehkan makan

dan minum di dekat

peralatan komputer ?

Teori Pengendalian Umum

2.2.4.1, mengenai

pengendalian manajemen

keamanan point ke-5 terhadap

ancaman polusi.

Pak

Thamrin

Ajeng Medium

Page 22: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

40 Apakah di setiap lantai

terdapat tempat sampah yang

cukup memadai ?

Tempat sampah

terdapat pada

setiap lantai dan

setiap ruangan.

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan point

ke-5 terhadap ancaman polusi

dan SOP

Pak

Thamrin

Ajeng Low

41 Apakah tempat sampah

dibersihkan secara rutin ?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan point

ke-5 terhadap ancaman polusi

dan SOP.

Pak

Thamrin

Ajeng Low

42 Apakah terdapat prosedur

atau jadwal pemeliharaan

gedung secara baik dan

teratur ?

. Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1) pengendalian

manajemen keamanan point

ke-5 terhadap ancaman polusi

dan SOP.

Pak

Thamrin

Ajeng Medium

Page 23: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

43 Apakah terdapat jadwal

pembersihan ruang

komputer?

Jika ya, apakah telah

dibersihkan sesuai jadwal ?

Jika ya, apakah kondisi hasil

pembersihan telah sesuai

dengan tujuan pembentukan

jadwal?

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1), mengenai

pengendalian manajemen

keamanan point ke-5 terhadap

ancaman polusi dan SOP.

Pak

Thamrin

Ajeng Medium

44 Apakah suhu di ruang

komputer telah memadai?

Suhu di ruang

komputer tidak

mendukung

operasional

komputer.

Teori Pengendalian Umum

(2.2.4.1), mengenai

pengendalian manajemen

keamanan point ke-5 terhadap

ancaman polusi dan SOP.

Pak

Thamrin

Ajeng Medium

Tabel 4.2 Pengendalian Umum Terhadap Manajemen Keamanan

Page 24: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

4.3.2 Pengamatan Pengendalian Umum Terhadap Manajemen Operasional

No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan Ref PIC Evaluator Resiko

1 Apakah setiap pegawai

memiliki kartu identitas untuk

masuk ke dalam kantor ?

Setiap karyawan

memiliki kartu pegawai

dan name tag.

SOP Bpk.

Thamrin

Wydia Low

2 Apakah terdapat seleksi

terhadap para pegawai yang

bekerja di bagian yang

berhubungan langsung dengan

sistem ?

SOP, COBIT PO7

tentang Manage IT

Human Resources

(PO7.3 Staffing of

Roles)

Bpk.

Thamrin

Wydia High

3 Apakah ada pelatihan bagi

pegawai baru yang

berhubungan langsung dengan

sistem ?

SOP, COBIT PO7

tentang Manage IT

Human Resources

(PO7.3 Staffing of

Roles)

Bpk.

Thamrin

Wydia High

Page 25: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

4 Apakah dalam periode tertentu

dilakukan evaluasi kinerja

terhadap pegawai ?

Evaluasi kinerja

dilakukan setiap 6 bulan

sekali.

Teori pengendalian

umum (2.2.4.1)

tentang manajemen

operasi. COBIT PO7

tentang Manage IT

Human Resources

(PO7.7 Employee Job

Performance

Evaluation)

Bpk.

Thamrin

Wydia Medium

5 Apakah tata letak ruang kerja

tiap-tiap bagian telah disusun

dengan strategis ?

Tata letak ruang kerja

tiap bagian kurang

strategis. Menurut Weber

tata letak ruang kerja

mempengaruhi kegiatan

operasional organisasi.

Teori pengendalian

umum (2.2.4.1)

tentang manajemen

manajemen operasi.

Bpk.

Thamrin

Wydia Medium

Page 26: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

7 Apakah telah tersedia

ketentuan fungsi-fungsi yang

harus dijalankan oleh operator

komputer ?

Teori pengendalian

umum (2.2.4.1)

tentang manajemen

manajemen operasi.

Bpk.

Thamrin

Wydia Medium

8 Apakah terdapat kamera

pengawas di ruang kerja tiap-

tiap bagian dan di ruang

komputer ?

Menurut Weber,

pengoperasian dan

penggunaan komputer

perlu dikontrol untuk

mendukung operasional

organisasi. Karena itu

diperlukan adanya

kamera pengawas di

ruang komputer.

Teori pengendalian

umum (2.2.4.1)

tentang manajemen

manajemen operasi.

Bpk.

Thamrin

Wydia High

Page 27: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Perekrutan

9 Apakah setiap unit yang

membutuhkan tenaga kerja

baru selalu mengajukan

permohonan tenaga kerja?

SOP Bpk.

Slamet

Wydia Medium

10 Jika ya, apakah berupa

dokumen atau berkas ? dan

yang menerima siapa?

Permohonan tenaga kerja

disampaikan melalui

surat yang diterima oleh

bagian pengadaan dan

pendayagunaan PNS.

SOP Bpk.

Slamet

Wydia Medium

11 Apakah BKD mengajukan nota

usul permintaan pegawai

kepada MENPAN setiap

menerima permohonan dari

unit ?

SOP Bpk.

Slamet

Wydia Medium

Page 28: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

12 Apakah persetujuan dari

MENPAN kepada BKD

berupa dokumen ?

Persetujuan MENPAN

kepada BKD berupa

surat.

SOP Bpk.

Slamet

Wydia Medium

13 Apakah proses perekrutan

CPNS melibatkan pihak luar ?

BKD membentuk tim

penyeleksi untuk

merekrut CPNS menjadi

PNS.

SOP Bpk.

Slamet

Wydia Medium

14 Jika ya, apakah ada surat tugas

dan perintah kerja yang

diberikan ?

BKD mengeluarkan surat

tugas dan perintah kerja

kepada tim penyeleksi.

SOP Bpk.

Slamet

Wydia Medium

15 Apakah ada standar prosedur

yang digunakan untuk

menerima CPNS ?

Standar prosedur untuk

perekrutan PNS

terlampir.

SOP, COBIT PO7

tentang Manage IT

Human Resources

(PO7.1 Personnel

Recruitment and

Bpk.

Slamet

Wydia Medium

Page 29: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Retention) dan Teori

Pengertian

Perekrutan dan

Penyeleksian (2.4.4)

16 Apakah penerimaan calon

pegawai dimulai dengan

melakukan seleksi administrasi

terlebih dahulu ?

Penerimaan calon

pegawai dimulai dengan

seleksi administrasi.

SOP dan Teori

Pengertian

Perekrutan dan

Penyeleksian (2.4.4)

Bpk.

Slamet

Wydia Medium

17 Apakah penerimaan calon

pegawai dilakukan dengan

pengujian tes tertulis dan tes

kesehatan ?

SOP dan Teori

Pengertian

Perekrutan dan

Penyeleksian (2.4.4)

Bpk.

Slamet

Wydia Medium

18 Apakah ada orang atau badan

yang bertanggung jawab untuk

membuat soal ujian tertulis ?

Tim seleksi bertanggung

jawab untuk membuat

soal ujian tertulis.

SOP Bpk.

Slamet

Wydia Medium

Page 30: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

19 Apakah pemilihan soal-soal

yang dikerjakan oleh para

peserta telah sesuai dengan

bidang pekerjaan yang akan

mereka geluti ?

SOP Bpk.

Slamet

Wydia Medium

20 Apakah soal yang diberikan

selalu sama pada setiap

periode ?

SOP Bpk. Slamet

Wydia Medium

21 Apakah ada orang yang

bertanggung jawab atas

pendistribusian soal-soal ?

Tim penyeleksi

bertanggung jawab atas

pendistribusian soal.

SOP Bpk. Slamet

Wydia Medium

22 Apakah setiap soal seleksi

diberikan kepada CPNS yang

telah selesai mengikuti tes ?

Soal tidak boleh dibawa

pulang oleh CPNS.

SOP Bpk. Slamet

Wydia Medium

Page 31: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

23 Apakah jawaban setiap CPNS

diproses oleh tim seleksi ?

SOP Bpk. Slamet

Wydia Medium

24 Apakah hasil seleksi

diumumkan kepada setiap

CPNS yang mengikuti tes ?

Hasil seleksi diumumkan

melalui media cetak.

SOP Bpk. Slamet

Wydia Medium

25 Apakah hasil CPNS yang

lulus tes tersebut langsung

diajukan ke BKN?

SOP Bpk. Slamet

Wydia Medium

26 Apakah BKN memberikan SK

pengangkatan ke CPNS?

SOP Bpk. Slamet

Wydia Medium

Kepangkatan

27 Apakah surat edaran yang

didistribusikan oleh BKD

kepada setiap unit terkait

diotorisasi ? oleh siapa ?

Surat edaran diotorisasi

oleh Sekretaris Daerah

atas nama Gubernur

Propinsi DKI Jakarta.

SOP Ibu

Nurhaya

ti

Venny Medium

Page 32: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

28 Apakah usulan kenaikan

pangkat dari setiap unit disertai

dengan persyaratan kenaikan

pangkat ?

Persyaratan-nya adalah

Kartu pegawai, SK

pangkat terakhir, ijazah

terakhir, DP3 dua tahun

terakhir dengan nilai

baik, SK jabatan serta

surat usulan kenaikan

pangkat ke Badan

Kepegawaian Daerah.

SOP Ibu

Nurhaya

ti

Venny Medium

29 Apakah ada yang bertanggung

jawab untuk menerima usulan

kenaikan pangkat tersebut

?oleh siapa?

Bagian kepangkatan

bertanggung jawab untuk

menerima usul kenaikan

pangkat.

SOP, COBIT AC 6

tentang data input

autorization

procedure.

Ibu

Nurhaya

ti

Venny Medium

Page 33: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

30 Apakah Baperkat melakukan

penilaian akademis atas usulan

kenaikan pangkat tersebut ?

Baperkat memeriksa

berkas usulan kenaikan

pangkat yang diajukan

oleh masing-masing unit.

SOP Ibu

Nurhaya

ti

Venny Medium

31 Apakah hasil penilaian

akademis diajukan ke BKN

disertai dengan surat pengantar

?

SOP Ibu

Nurhaya

ti

Venny Medium

32 Jika ya, apakah ada yang

mengotorisasi ? oleh siapa ?

Kepala bidang

kepangkatan atas nama

kepala BKD.

SOP Ibu

Nurhaya

ti

Venny Medium

33 Apakah SK kolektif yang

dikeluarkan oleh BKN

diotorisasi ? oleh siapa ?

Kepala bidang

kepangkatan atas nama

kepala BKD.

SOP, COBIT AC 6

tentang data input

autorization

procedure.

Ibu

Nurhaya

ti

Venny Medium

Page 34: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

34 Apakah SK kolektif yang

diterima dari BKN diarsip oleh

BKD? Berapa lama ?

SK kolektif diarsip

selama 2 tahun.

Kemudian disimpan di

kantor arsip.

SOP, COBIT Ibu

Nurhaya

ti

Venny Medium

35 Apakah SK kolektif

direalisasikan menjadi petikan

SK untuk setiap PNS yang

naik pangkat ?

SOP Ibu

Nurhaya

ti

Venny Medium

36 Jika ya, apakah ada yang

bertanggung jawab dalam

membuat petikan SK dan

mendistribusikannya ?

Bagian kepangkatan

BKD bertanggung jawab

untuk membuat petikan

SK dan

mendistibusikannya ke

masing-masing PNS

SOP Ibu

Nurhaya

ti

Venny Medium

Page 35: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Pensiunan

36 Apakah PNS yang mengajukan

pensiun harus memberikan

permohonan pensiun terlebih

dahulu?

SOP Ibu

Yeyen

Ajeng Medium

37 Jika ya, apakah permohonan

pensiun berupa dokumen atau

berkas?

Permohonan berupa

berkas terdiri dari surat

pengantar dari unit,

formulir daftar riwayat

hidup, salinan sah dari

SKP sebagai calon

pegawai, salinan sah SKP

terakhir, salinan sah kartu

pegawai, salinan surat

nikah, salinan KK,

SOP Ibu

Yeyen

Ajeng Medium

Page 36: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

salinan akta kelahiran

anak, surat permintaan

pembayaran pensiun.

38 Apakah permohonan pensiun

disertai dengan surat pengantar

dari unit terkait ?

SOP Ibu

Yeyen

Ajeng Medium

39 Jika ya, apakah surat pengantar

dari unit terkait diotorisasi ?

oleh siapa ?

Surat pengantar dari

masing-masing unit

diotorisasi oleh masing-

masing kepala unit

terkait.

SOP Ibu

Yeyen

Ajeng Medium

Page 37: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

40 Apakah ada yang bertanggung

jawab dalam menerima dan

mendisposisi permohonan

pensiun tersebut ? oleh siapa ?

Sekretaris Daerah

bertanggung jawab

menerima permohonan

pensiun dan memberikan

pengantar ke bidang

KESRA.

Lalu KESRA

mendisposisikan ke sub

bidang pensiunan.

SOP Ibu

Yeyen

Ajeng Medium

41 Apakah ada proses

penyeleksian PNS yang

mengajukan pensiun ? oleh

siapa ?

Berkas permohonan

pensiun diseleksi secara

administrasi oleh sub

bidang pensiun.

SOP Ibu

Yeyen

Ajeng Medium

Page 38: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

42 Apakah ada surat pengantar

yang diajukan ke BKN dan ke

SETKAB untuk permohonan

pengajuan pensiun ?

Surat pengantar

diotorisasi oleh kepala

bidang KESRA.

SOP Ibu

Yeyen

Ajeng Medium

43 Apakah surat pengantar

tersebut diotorisasi ? oleh siapa

?

Surat pengantar

diotorisasi oleh kepala

bidang KESRA.

SOP Ibu

Yeyen

Ajeng Medium

44 Apakah tembusan SK yang

dikeluarkan oleh BKN kepada

BKD berupa dokumen ?

Jika ya, apakah dokumen

tersebut diotorisasi ? oleh siapa

?

Dokumen SK pensiun

dari BKN ke BKD

diotorisasi oleh Kepala

Bidang Kepegawaian dan

Pensiun atas nama

Kepala Kantor Regional

V BKN.

SOP, COBIT AC 6

tentang data input

autorization

procedure.

Ibu

Yeyen

Ajeng Medium

Page 39: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

45 Apakah dokumen tersebut

diarsip? dalam bentuk apa?

berapa lama ?

Dokumen tersebut di

arsip di Bidang KESRA

selama 2 tahun dan

setelah itu disimpan di

kantor arsip.

SOP, COBIT Ibu

Yeyen

Ajeng Medium

Tabel 4.3 Pengendalian Umum Terhadap Manajemen Operasional

Page 40: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

4.3.3 Pengamatan Pengendalian Aplikasi Terhadap Input

No Pertanyaan Ya Keterangan Ref PIC Evaluator Resiko

1 Apakah ada metode input

data yang digunakan ?

a. keyboarding

b. direct reading

c. direct entry

Input data menggunakan

metode keyboarding.

Teori pengendalian

aplikasi pada input

kontrol point

(2.2.4.2).

Pak

Thamrin

Ajeng High

2 Apakah menggunakan

dokumen2 tertentu untuk

menginput data ?

Jika ya, dokumen apa

yang digunakan untuk

menginput data ?

Dokumen yang digunakan

untuk setiap penginputan

data adalah Surat

Keputusan.

Teori pengendalian

aplikasi pada input

kontrol point

(2.2.4.2)

Pak

Thamrin

Ajeng Medium

3 Apakah dokumen yang

akan diinput mendapat

Dokumen yang akan

diinput mendapat otorisasi

SOP, COBIT AC 6

tentang data input

Pak

Thamrin

Ajeng Medium

Page 41: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

otorisasi dari pihak yang

berwenang ?

dari kepala masing-masing

bagian.

autorization

procedure.

4 Apakah pada tiap

dokumen digunakan no

urut tercetak ?

Tiap dokumen memiliki

no urut tercetak.

Teori pengendalian

aplikasi pada input

kontrol point

(2.2.4.2).

Pak

Thamrin

Ajeng Medium

5 Dokumen diinput dengan

metode apa ?

a. batch

b. real time

Jika batch, berapa lama

periode batch data yang

diperlukan untuk

penginputan data?

Dokumen diinput dengan

metode real time.

Teori pengendalian

aplikasi pada input

kontrol point

(2.2.4.2).

Pak

Thamrin

Ajeng Medium

Page 42: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

6 Apakah setiap dokumen

diarsip ?

Jika ya, berapa lama

dokumen untuk

penginputan diarsip ?

Tiap dokumen diarsip

selama 2 tahun di masing-

masing bagian, setelah itu

akan disimpan di kantor

arsip.

Teori pengendalian

aplikasi pada input

kontrol point

(2.2.4.2) dan SOP

Pak

Thamrin

Ajeng Medium

7 Apakah setiap

penghancuran dokumen

sumber akan dibuat berita

acara proses

penghancuran dokumen

sumber ?

Setiap penghancuran

dokumen sumber selalu

dibuat berita acara

penghancuran dokumen

sumber.

SOP Pak

Thamrin

Ajeng Low

8 Apakah memiliki alat

penghancur kertas ?

Terdapat alat penghancur

kertas, tetapi ukurannya

kecil.

SOP Pak

Thamrin

Ajeng Low

Page 43: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

9 Apakah sistem

dilengkapi help facility

untuk membantu user

dalam menginput data ?

Sistem memilki help

facility.

Teori pengendalian

aplikasi pada input

kontrol point

(2.2.4.2) dan SOP.

Pak

Thamrin

Ajeng Medium

10 Pendekatan apa yang

digunakan dalam layar

penginputan data ?

a. fill in area

b. multiple choice

c. tick marks

d. combination

instruction dengan

pertanyaan

Pendekatan yang

digunakan untuk

penginputan data adalah

fill in area.

Teori pengendalian

aplikasi pada input

kontrol point

(2.2.4.2).

COBIT AC 1 tentang

data preparation

procedure.

Pak

Thamrin

Ajeng High

11 Apakah interval waktu

untuk melakukan

Interval waktu yang

dibutuhkan untuk

Teori pengendalian

aplikasi pada input

Pak

Thamrin

Ajeng Medium

Page 44: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

penginputan data screen

yang 1 ke screen

berikutnya butuh waktu

yang lama ?

penginputan data dari

screen 1 ke screen

berikutnya tidak lama.

kontrol point

(2.2.4.2) dan SOP.

12 Apakah warna pada

tampilan layar

mengganggu pandangan

mata pada saat

penginputan data ?

Warna tampilan layar

berwarna hitam dan

tulisannnya berwarna

hijau.

Teori pengendalian

aplikasi pada input

kontrol point

(2.2.4.2).

Pak

Thamrin

Ajeng Medium

13 Apakah menu

penginputan sudah

tersusun secara sistematis

& berurut sehingga

memudahkan proses

penginputan data ?

Menu penginputan sudah

tersusun secara rapih.

Teori pengendalian

aplikasi pada input

kontrol point

(2.2.4.2).

Pak

Thamrin

Ajeng Medium

Page 45: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

14 Apakah tampilan input

bersifat user friendly ?

Tampilan input bersifat

user friendly.

Teori pengendalian

aplikasi pada input

kontrol point

(2.2.4.2).

Pak

Thamrin

Ajeng Medium

15 Apakah data yang diinput

bersifat case sensitive ?

Data yang digunakan tidak

case sensitive.

Teori pengendalian

aplikasi pada input

kontrol point

(2.2.4.2).

Pak

Thamrin

Ajeng Medium

16 Apakah penginputan data

boleh kurang dari digit

angka yang disediakan

pada tampilan layar yang

disediakan ?

Penginputan data harus

sesuai dengan digit angka

yang disediakan, jika tidak

akan tampil error

message.

SOP Pak

Thamrin

Ajeng Medium

Page 46: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

17 Apakah penginputan data

hanya dilakukan oleh

karyawan yang

berwenang ?

Secara prosedur hanya

karyawan yang berwenang

yang dapat menginput

data, tetapi prosedur

tersebut dilanggar.

SOP, COBIT AC 6

tentang data input

authorisation

procedure.

Pak

Thamrin

Ajeng Medium

18 Apakah karyawan selalu

melakukan log terhadap

sistem jika meninggalkan

komputer ?

Karyawan tidak

melakukan log terhadap

sistem saat meninggalkan

komputer.

SOP Pak

Thamrin

Ajeng High

19 Tipe pengkodean apa

yang digunakan dalam

penginputan data ?

a. serial codes

b. Block sequence

codes

Tipe pengkodean yang

digunakan association

codes.

Teori pengendalian

aplikasi pada input

kontrol point

(2.2.4.2).

Pak

Thamrin

Ajeng Medium

Page 47: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

c. Hierarchial codes

d. Association codes

20 Apakah selalu dilakukan

pengecekan kembali

setelah melakukan

pengentrian data ke

dalam komputer ?

Tidak dilakukan

pengecekan kembali pada

saat pengentrian data.

Teori pengendalian

aplikasi pada input

kontrol point

(2.2.4.2) dan SOP,

COBIT AC 7 tentang

accuracy,

completeness and

authorisation checks.

Pak

Thamrin

Ajeng High

21 Jika terjadi salah input,

apakah program aplikasi

akan menampilkan error

message dengan tindakan

yang harus dilakukan ?

Program aplikasi akan

menampilkan error

message pada saat terjadi

salah input.

SOP Pak

Thamrin

Ajeng High

Page 48: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

22 Jika terjadi error, apakah

user dapat melakukan

koreksi terhadap

kesalahan yang terjadi

atau langsung keluar dari

sistem ?

User dapat melakukan

koreksi tanpa batas

maksimal terjadinya

kesalahan.

SOP Pak

Thamrin

Ajeng High

Tabel 4.4 Pengendalian Aplikasi Terhadap Input

Page 49: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

4.3.4 Pengamatan Pengendalian Aplikasi Terhadap Output

No

Pertanyaan Ya Tidak

Keterangan Ref PIC Evaluator Resiko

1 Apakah laporan selalu

dibuat secara berkala /

periodik ?

Jika ya, apakah :

a. bulanan

b. tahunan

Laporan dibuat secara

berkala (tahunan), kecuali

pada sistem perekrutan.

SOP dan Teori

pengendalian aplikasi

pada output kontrol

(2.2.4.2).

Pak

Supriyanto

Venny Medium

2 Apakah setiap laporan

yang dihasilkan selalu

terdapat tanggal, bulan,

tahun dan waktu

percetakan ?

Setiap laporan selalu

mencantumkan tanggal,

bulan, tahun dan waktu

percetakan.

Teori pengendalian

aplikasi pada output

kontrol (2.2.4.2).

Pak

Supriyanto

Venny Medium

Page 50: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

3 Apakah pada tiap laporan

dicantumkan :

- no halaman & tanda

akhir halaman

- no halaman

- tanda akhir halaman

Setiap laporan tidak

dicantumkan no.halaman

maupun tanda akhir

halaman. Menurut Weber

format laporan harus

mencakup nomor halaman

dan tanda akhir halaman

Teori pengendalian

aplikasi pada output

kontrol (2.2.4.2).

Pak

Supriyanto

Venny Medium

4 Apakah laporan

diserahkan kepada pihak

yang berwenang ? kepada

siapa ?

Laporan diserahkan

kepada pihak yang

berwenang yaitu kepala

Badan Kepegawaian

Daerah.

Teori pengendalian

aplikasi pada output

kontrol (2.2.4.2),

COBIT AC 13

tentang Output

distribution.

Pak

Supriyanto

Venny High

Page 51: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

5 Apakah laporan yang

dihasilkan didistribusikan

tepat pada awal periode ?

Menurut Weber

pendistribusian laporan

harus tepat waktu.

Teori pengendalian

aplikasi pada output

komtrol (2.2.4.2)

dan SOP

Pak

Supriyanto

Venny Medium

6 Apakah laporan yang

dihasilkan mendapat

otorisasi dari pihak yang

berwenang ?

Laporan yang dihasilkan

selalu mendapat otorisasi

dari pihak yang

berwenang.

Teori pengendalian

aplikasi pada output

kontrol (2.2.4.2)

Pak

Supriyanto

Venny Medium

7 Apakah disediakan

kolom tanda tangan

untuk pembuat laporan ?

Tersedia kolom tanda

tangan untuk pembuat

laporan.

Teori pengendalian

aplikasi pada output

kontrol (2.2.4.2)

Pak

Supriyanto

Venny Medium

8 Apakah tiap laporan

disimpan pada tempat

yang mudah dijangkau &

tersusun rapi sehingga

Menurut Weber, laporan

harus selalu up to date,

lengkap dan akurat serta

mudah dijangkau atau

Teori pengendalian

aplikasi pada output

kontrol (2.2.4.2).

Pak

Supriyanto

Venny Medium

Page 52: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

bila dibutuhkan akan

mudah ditemukan ?

tersedia saat dibutuhkan.

9 Apakah terdapat

kebijakan waktu untuk

menyimpan suatu laporan

? Jika ya, berapa lama ?

Kebijakan waktu untuk

menyimpan laporan yaitu

2 tahun di BKD, setelah

itu di bawa ke kantor arsip.

SOP Pak

Supriyanto

Venny Medium

10 Apakah terdapat berita

acara dalam tiap

penghancuran laporan

yang tidak diperlukan ?

Terdapat berita acara di

setiap penghancuran

laporan.

Teori pengendalian

aplikasi pada output

kontrol (2.2.4.2) dan

SOP.

Pak

Supriyanto

Venny Medium

11 Apakah posisi printer

cukup strategis sebagai

sumber output ?

Posisi printer cukup

strategis sebagai sumber

output.

Teori pengendalian

aplikasi pada output

kontrol (2.2.4.2).

Pak

Supriyanto

Venny Low

Tabel 4.5 Pengendalian Aplikasi Terhadap Output

Page 53: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

4.3.5 Pengamatan Pengendalian Aplikasi Terhadap Boundary

No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan Ref PIC Evaluator Resiko

1 Apakah terdapat identifikasi

akses terhadap sistem

informasi kepegawaian?

Jika ya, metode apa yang

digunakan & sejauh mana

metode - metode tersebut

diimplementasikan?

a. user name

b. sidik jari

c. suara

d. password

Terdapat

identifikasi akses

dengan

menggunakan

metode user name

dan password.

Teori Pengendalian

aplikasi terhadap

aplikasi boundary

(2.2.4.2)

Pak

Thamrin

Wydia High

Page 54: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

2 Apakah terdapat ketentuan

panjang maksimum dan

minimum untuk password ?

Terdapat ketentuan

maksimum

password 8 dan

minimum 1.

Teori Pengendalian

aplikasi terhadap

aplikasi boundary

(2.2.4.2).

Pak

Thamrin

Wydia High

3 Apakah password yang

diinput boleh kurang dari digit

yang disediakan ?

Password boleh

kurang dari digit

maksimum yang

disediakan, tapi

tidak boleh kurang

dari digit minimum.

Teori Pengendalian

aplikasi terhadap

aplikasi boundary

(2.2.4.2).

Pak

Thamrin

Wydia High

4 Apakah password yang diketik

invisible / tidak terlihat ?

Password yang

diketik tidak

terlihat.

Teori Pengendalian

aplikasi terhadap

aplikasi boundary

(2.2.4.2).

Pak

Thamrin

Wydia High

Page 55: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

5 Apakah dalam penggunaan

password dan user name

dilakukan kombinasi ?

a. alphabet, angka dan tanda

baca

b. karakter campuran

lainnya.

Password dan user

name boleh

menggunakan

kombinasi alpabeth,

angka dan tanda

baca.

Teori Pengendalian

aplikasi terhadap

aplikasi boundary

(2.2.4.2).

Pak

Thamrin

Wydia High

7 Apakah terdapat batasan

maksimum untuk kesalahan

melakukan password ?

Jika ya, berapa kali

kesempatan yang diberikan

untuk memasukkan password

?

Tidak terdapat

batasan maksimum

kesalahan

password.

Teori Pengendalian

aplikasi terhadap

aplikasi boundary

(2.2.4.2).

Pak

Thamrin

Wydia High

Page 56: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

8 Apakah perubahan password

dilakukan secara berkala ?

Perubahan

password tidak

dilakukan secara

berkala, hanya saat

pergantian user.

Teori Pengendalian

aplikasi terhadap

aplikasi boundary

(2.2.4.2).

Pak

Thamrin

Wydia High

9 Apakah dilakukan pergantian

password secepatnya jika ada

karyawan yang mengoperasikan

sistem informasi kepegawaian

yang berhenti bekerja ?

Teori Pengendalian

aplikasi terhadap

aplikasi boundary

(2.2.4.2).

Pak

Thamrin

Wydia High

10 Apakah ada kebijakan

terhadap pembatasan akses

terhadap data ?

Jika ya, kebijakan

pengendalian apa yang

Teori Pengendalian

aplikasi terhadap

aplikasi boundary

(2.2.4.2)

Pak

Thamrin

Wydia Medium

Page 57: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

dilakukan ?

a. discretionary access

control

b. mandatory access

control

11 Apakah ada batasan hak akses

bagi karyawan tertentu ?

Jika ya, sejauh mana tindakan

yang dapat dilakukan oleh

karyawan tersebut terhadap

data yang ada dalam sistem ?

a. read

b. add

c. modify

Terdapat batasan

hak akses bagi

karyawan terhadap

data yang ada

dalam system.

Tindakan yang

dapat dilakukan

adalah read, add

dan modify.

Teori Pengendalian

aplikasi terhadap

aplikasi boundary

(2.2.4.2)

Pak

Thamrin

Wydia High

Page 58: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

12 Apakah setiap akses yang

dilakukan terhadap sistem

direkam secara otomatis

untuk memudahkan audit

trail ?

Setiap akses yang

dilakukan terhadap

sistem direkam

secara otomatis.

Teori Pengendalian

aplikasi terhadap

aplikasi boundary

(2.2.4.2).

Pak

Thamrin

Wydia Medium

Tabel 4.6 Pengendalian Aplikasi Terhadap Boundary

Page 59: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

4.3.6 Temuan, Resiko dan Rekomendasi dari Hasil Pengamatan Terhadap Pengendalian Manajemen Keamanan

TEMUAN RESIKO REKOMENDASI

Perangkat keras tidak

menggunakan penutup saat tidak

digunakan.

Beresiko terhadap kebersihan hardware yang dapat

berdampak pada keamanan hardware, operasional

hardware dan sistem.

Semua Hardware ditutup dengan bahan

tahan air sewaktu tidak digunakan.

Tidak terdapat kamera pengawas

di dalam ruang komputer.

Beresiko terhadap operasional user dan asset fisik

seperti penggunaan komputer, keamanan asset fisik,

asset logik, user serta hak akses user terhadap sistem.

Memasang kamera pengawas di ruang

komputer.

Penggunaan peralatan satpam

tidak maksimal.

Beresiko terhadap operasional user dan asset fisik

dan logik, keamanan asset fisik, asset logik, dan

pegawai, serta hak akses user terhadap sistem.

Diadakan inspeksi dari atasannya untuk

mendisiplinkan para satpam.

Prosedur penggunaan sistem

dilanggar.

Beresiko terhadap keamanan asset fisik dan asset

logik, hak akses user terhadap asset fisik dan logik,

serta confidentiality asset logik.

Dikenakan sanksi bagi siapa saja yang

menggunakan sistem tanpa memiliki hak

akses.

Page 60: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Tidak terdapat alat pendeteksi

untuk masuk ke ruang komputer.

Beresiko terhadap keamanan asset fisik dan asset

logik, hak akses user terhadap asset fisik dan logik,

serta confidentiality asset logik.

Memasang alat pendeteksi untuk masuk ke

ruang komputer.

Batas maksimum password 8

digit dan batas minimum

password 1.

Beresiko terhadap keamanan asset fisik dan asset

logik, hak akses user terhadap asset fisik dan logik,

serta confidentiality asset logik.

Sebaiknya password ditetapkan sebanyak 6

sampai 8 digit.

Pergantian password tidak

dilakukan secara berkala, hanya

dilakukan saat pergantian user.

Beresiko terhadap keamanan asset fisik dan asset

logik, hak akses user terhadap asset fisik dan logik,

serta confidentiality asset logik.

Pergantian Password dilakukan secara

berkala setiap 2 – 3 bulan sekali.

Prosedur yang melarang pegawai

makan dan minum di dekat

peralatan komputer dilanggar.

Beresiko terhadap kebersihan asset fisik (peralatan

komputer) yang dapat berdampak pada keamanan

komputer serta operasional user, komputer bahkan

operasional sistem.

Dikenakan sanksi kepada setiap pegawai

yang makan dan minum di dekat peralatan

komputer.

Pemeliharaan gedung tidak

dilakukan sesuai SOP yang

Beresiko terhadap kebersihan asset fisik (peralatan

komputer) yang dapat berdampak pada keamanan

Diberikan sanksi kepada setiap petugas

pemelihara gedung yang tidak menjalankan

Page 61: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

berlaku. komputer serta operasional user, komputer bahkan

operasional sistem.

prosedur yang ditetapkan.

Kondisi hasil pembersihan ruang

komputer tidak sesuai dengan

tujuan pembentukan jadwal

pembersihan yang ada.

Beresiko terhadap kebersihan asset fisik (peralatan

komputer) yang dapat berdampak pada keamanan

komputer serta operasional user, komputer bahkan

operasional sistem.

Mengevaluasi kebersihan ruang komputer

secara rutin dan meningkatkan kualitasnya.

Suhu di ruang komputer tidak

mendukung operasional komputer

Beresiko terhadap keamanan sistem, operasional

user, komputer dan sistem serta kecepatan akses dari

sistem komputer.

Suhu di ruang komputer diatur sesuai

kebutuhan agar mendukung operasional

komputer.

Tabel 4.7 Temuan, Resiko dan Rekomendasi Terhadap Pengendalian Manajemen Keamanan

Page 62: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

4.3.7 Temuan, Resiko dan Rekomendasi dari Hasil Pengamatan Terhadap Pengendalian Manajemen Operasional

TEMUAN RESIKO REKOMENDASI

Tata letak ruang kerja tiap-tiap

bagian kurang strategis dan tidak

begitu rapih.

Menghambat kegiatan opersional Badan

Kepegawaian Daerah.

Dilakukan penataan ulang terhadap ruang

kerja tiap bagian.

Tidak terdapat kamera pengawas

di ruang kerja tiap-tiap bagian dan

di ruang komputer.

Beresiko besar terhadap operasional user dan

asset fisik seperti penggunaan komputer,

keamanan asset fisik, asset logik, user serta hak

akses user terhadap sistem.

Memasang kamera pengawas di ruang kerja

tiap-tiap bagian dan di ruang komputer.

Tabel 4.8 Temuan, Resiko dan Rekomendasi Terhadap Pengendalian Manajemen Operasional

Page 63: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

4.3.8 Temuan, Resiko dan Rekomendasi Dari Hasil Pengamatan Terhadap Pengendalian Aplikasi Input

TEMUAN RESIKO REKOMENDASI

Alat penghancur kertas ukurannya

kecil.

Beresiko terhadap operasional pegawai dan

confidentiality dari dokumen sumber dan data PNS.

Mengajukan anggaran untuk pengadaan alat

penghancur kertas yang lebih besar.

Pendekatan yang digunakan untuk

penginputan data adalah fill in

area.

Beresiko terhadap operasional pegawai dan sistem,

keakuratan data dan integritas data.

Menggunakan pendekatan kombinasi fill in

area, multiple choice dan tick mark.

Prosedur penginputan data

dilanggar.

Beresiko terhadap keamanan data, keakuratan data

dan integritas data.

Diberikan sanksi terhadap pegawai yang

melakukan penginputan data tanpa

wewenang.

Karyawan tidak melakukan log

terhadap sistem terlebih dahulu

saat meninggalkan komputer.

Beresiko terhadap keamanan data dan sistem, hak

akses terhadap data dan sistem, serta confidentiality

dari data dan sistem

Diberikan sanksi terhadap pegawai yang

tidak melakukan log terlebih dahulu saat

meninggalkan komputer.

Tidak dilakukan pengecekan

kembali saat mengentry data.

Beresiko terhadap validasi data, keakuratan data

dan integritas data.

Dibuat program pengecekan secara otomatis

terhadap data yang telah dientri.

Page 64: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

User dapat melakukan koreksi

tanpa batas maksimal terjadinya

kesalahan.

Beresiko terhadap keamanan, operasional dan hak

akses terhadap data dan sistem.

Membuat batasan maksimal terjadinya

kesalahan sebanyak 3 kali. Jika melebihi

batas maksimal, maka secara otomatis

program akan terblock dan keluar dari

sistem.

Tabel 4.9 Temuan, Resiko dan Rekomendasi Terhadap Pengendalian Input

Page 65: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

4.3.9 Temuan, Resiko dan Rekomendasi Dari Hasil Pengamatan Terhadap Pengendalian Aplikasi Output

TEMUAN RESIKO REKOMENDASI

Pendistribusian laporan tidak

selalu tepat waktu.

Beresiko pada proses pengambilan keputusan

yaitu memperlambat proses pengambilan

keputusan oleh atasan.

Laporan didisribusikan tepat pada awal

periode.

Laporan tidak selalu disimpan

pada tempat yang mudah

dijangkau, dan terlihat tidak

tersusun dengan rapih.

Beresiko pada kegiatan operasional organisasi,

kemanan data dalam laporan, serta availibility

data yang berhubungan dengan decision

making.

Laporan disimpan pada tempat yang mudah

dijangkau dan tersusun dengan rapih.

Setiap laporan tidak dicantumkan

no.halaman maupun tanda akhir

halaman

Mempersulit untuk pembacaan laporan yang

beresiko terhadap pembuatan keputusan, serta

mempersulit proses pengarsipan.

Mencantumkan no.halaman dan tanda akhir

halaman pada setiap laporan.

Tabel 4.10 Temuan, Resiko dan Rekomendasi Terhadap Pengendalian Output

Page 66: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

4.3.10 Temuan, Resiko dan Rekomendasi dari Hasil Pengamatan Terhadap Pengendalian Aplikasi Boundary

TEMUAN RESIKO REKOMENDASI

Terdapat ketentuan maksimum

password 8 dan minimum 1.

Beresiko terhadap keamanan data dalam sistem,

hak akses terhadap data dan sistem, serta

confidentiality data.

Membuat ketentuan panjang password

yaitu sebanyak 6 sampai 8 digit.

Password yang diinput boleh

kurang dari digit maksimum yang

disediakan, tapi tidak boleh kurang

dari digit minimum.

Beresiko terhadap keamanan data dalam sistem,

hak akses terhadap data dan sistem, serta

confidentiality data.

Password harus sesuai dengan digit

yang ditentukan.

Tidak terdapat batasan maksimum

kesalahan password.

Beresiko terhadap keamanan data dalam sistem,

hak akses terhadap data dan sistem, serta

confidentiality data.

Membuat batasan maksimum

kesalahan password sebanyak 3 kali.

Jika lebih dari 3 kali, maka user name

akan terblock.

Page 67: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Pergantian tidak dilakukan secara

berkala, hanya dilakukan saat

pergantian user.

Beresiko terhadap keamanan data dalam sistem,

hak akses terhadap data dan sistem, serta

confidentiality data.

Pergantian Password sebaiknya

dilakukan secara berkala setiap 2

bulan sekali.

Tabel 4.11 Temuan, Resiko dan Rekomendasi Terhadap Pengendalian Boundary

Page 68: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

4.4 Risk Measurement

Penetapan potensi penilaian resiko menggunakan penilaian berdasarkan

pada COBIT 4.0 dimana tingkat resiko dibagi ke dalam beberapa kategori

diantaranya yaitu :

a. Low

Resiko yang dinilai jarang terjadi dan tidak terlalu mempengaruhi operasi

organisasi, dimana sistem internal kontrol dalam suatu organisasi.

b. Medium

Resiko yang dinilai jarang/sering terjadi tetapi dapat memberikan dampak

yang tidak terlalu mempengaruhi operasi organisasi dan sistem internal

kontrol dalam organisasi.

c. High

Resiko yang dinilai sering terjadi dan secara langsung dapat mempengaruhi

kegiatan operasi organisasi dan mengancam sistem internal kontrol

organisasi.

RASIO

1 - 3 = LOW

4 - 6 = MEDIUM

7 - 9 = HIGH

Page 69: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Penilaian Resiko atas Pengendalian Manajemen Keamanan

1. Perangkat keras tidak menggunakan penutup saat tidak digunakan.

Jumlah responden : 3

Objek

Variabel

User

Asset Fisik

Asset Logik

Keamanan

Operasional

Kebersihan

Resiko : 5 = Medium

2. Tidak terdapat kamera pengawas di ruang komputer.

Jumlah responden : 2

Objek

Variabel

User

Asset Fisik

Asset Logik

Keamanan

Operasional

Hak Akses

Resiko : 7 = High

Page 70: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

3. Penggunaan peralatan satpam tidak maksimal.

Jumlah responden : 5

Objek

Variabel

Pegawai

Asset fisik

Asset Logik

Keamanan

Operasional

Hak Akses

Resiko : 7 = High

4. Prosedur penggunaan sistem dilanggar

Jumlah responden : 3

Objek

Variabel

User

Asset fisik

Asset Logik

Keamanan

Hak Akses

Confidentiality

Resiko : 8 = High

Page 71: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

5. Tidak terdapat alat pendeteksi masuk ke ruang komputer.

Jumlah responden : 2

Objek

Variabel

Pegawai

Asset fisik

Sistem

Keamanan

Hak Akses

Confidentiality

Resiko : 7 = High

6. Batasan maksimum password delapan digit dan batasan minimum password

satu.

Jumlah responden : 3

Objek

Variabel

User

Asset fisik

Sistem

Keamanan

Hak Akses

Confidentiality

Resiko : 7 = High

Page 72: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

7. Pergantian Password hanya dilakukan hanya pada saat pergantian pegawai.

Jumlah responden : 3

Objek

Variabel

User

Asset fisik

Sistem

Keamanan

Hak Akses

Confidentiality

Resiko : 7 = High

8. Prosedur yang mengatur bahwa karyawan tidak diperbolehkan makan dan

minum di dekat peralatan komputer dilanggar.

Jumlah responden : 2

Objek

Variabel

Pegawai

Asset fisik

Sistem

Keamanan

Kebersihan

Operasional

Resiko : 5 = Medium

Page 73: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

9. Pemeliharaan gedung tidak dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku.

Jumlah responden : 2

Objek

Variabel

Pegawai

Asset fisik

Sistem

Keamanan

Kebersihan

Operasional

Resiko : 5 = Medium

10. Kondisi hasil pembersihan ruang komputer tidak sesuai dengan tujuan

pembentukan jadwal.

Jumlah responden : 2

Objek

Variabel

Pegawai

Asset fisik

Sistem

Keamanan

Operasional

Kebersihan

Resiko : 5 = Medium

Page 74: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

11. Suhu di ruang komputer tidak mendukung operasional komputer.

Jumlah responden : 2

Objek

Variabel

Pegawai

Asset fisik

Sistem

Keamanan

Operasional

Kecepatan Akses

Resiko : 5 = Medium

Tabel 4.12 Penilaian Resiko atas Pengendalian Manajemen Keamanan

Page 75: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Penilaian Resiko atas Pengendalian Manajemen Operasional

1. Tata letak ruang kerja kurang strategis dan tidak rapih.

Jumlah responden : 2

Objek

Variabel

Pegawai

Asset fisik

Ruang

Peraturan

Operasional

Kebersihan

Resiko : 4 = Medium

2. Tidak terdapat kamera pengawas di ruang kerja tiap bagian dan di ruang

komputer.

Jumlah responden : 2

Objek

Variabel

User

Asset Fisik

Asset Logik

Keamanan

Operasional

Hak Akses

Resiko : 7 = High

Tabel 4.13 Penilaian Resiko atas Pengendalian Manajemen Operasional

Page 76: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Penilaian Resiko atas Pengendalian Input

1. Terdapat alat penghancur kertas yang ukurannya kecil.

Jumlah responden : 3

Objek

Variabel

Dokumen Sumber

Data PNS

User

Confidentiality

Operasional

Kebersihan

Resiko : 3 = Low

2. Pendekatan yang digunakan untuk penginputan adalah fill in area.

Jumlah responden : 3

Objek

Variabel

Data

Sistem

User

Data accuracy

Operasional

Data Integrity

Resiko : 6 = Medium

Page 77: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

3. Prosedur penginputan data dilanggar.

Jumlah responden : 3

Objek

Variabel

Data

User

Sistem

Data accuracy

Keamanan

Data Integrity

Resiko : 5 = Medium

4. Karyawan tidak melakukan log pada sistem saat meninggalkan komputer.

Jumlah responden : 3

Objek

Variabel

Data

User

Sistem

Confidentiality

Hak Akses

Keamanan

Resiko : 7 = High

Page 78: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

5. Tidak dilakukan pengecekan kembali pada saat pengentrian data.

Jumlah responden : 3

Objek

Variabel

Data

User

Sistem

Validity

Data accuracy

Data Integrity

Resiko : 6 = Medium

6. User dapat melakukan koreksi tanpa batas makasimal kesalahan.

Jumlah responden : 3

Objek

Variabel

User

Sistem

Data

Keamanan

Operasional

Hak Akses

Resiko : 7 = High

Tabel 4.14 Penilaian Resiko atas Pengendalian Input

Page 79: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Penilaian Resiko atas Pengendalian Output

1. Pendistribusian laporan tidak selalu tepat waktu

Jumlah responden : 2

Objek

Variabel

Kepala BKD

Sistem

Laporan

Decision making

Operasional

Authorisation

Resiko : 6 = Medium

2. Laporan tidak selalu disimpan pada tempat yang mudah dijangkau, dan tidak

tersusun dengan rapih.

Jumlah responden : 2

Objek

Variabel

Kepala BKD

Data

Laporan

Availability

Operasional

Keamanan

Resiko : 5 = Medium

Page 80: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

3. Setiap laporan tidak dicantumkan no.halaman dan tanda akhir halaman.

Jumlah responden : 2

Objek

Variabel

Arsip

Data

Laporan

Decision making

Operasional

Availability

Resiko : 3 = Low

Tabel 4.15 Penilaian Resiko atas Pengendalian Output

Page 81: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Penilaian Resiko atas Pengendalian Boundary

1. Batasan maksimum password delapan digit dan batasan minimum password

satu.

Jumlah responden : 3

Objek

Variabel

User

Data

Sistem

Keamanan

Hak Akses

Confidentiality

Resiko : 7 = High

2. Password yang diinput boleh kurang dari digit maksimum yang disediakan, dan

tidak boleh kurang dari digit minimum.

Jumlah responden : 3

Objek

Variabel

User

Data

Sistem

Keamanan

Hak Akses

Confidentiality

Resiko : 7 = High

Page 82: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

3. Tidak terdapat batasan maksimum kesalahan password.

Jumlah responden : 3

Objek

Variabel

User

Data

Sistem

Keamanan

Hak Akses

Confidentiality

Resiko : 7 = High

4. Pergantian tidak dilakukan secara berkala, hanya dilakukan saat pergantian user.

Jumlah responden : 3

Objek

Variabel

User

Data

Sistem

Keamanan

Hak Akses

Confidentiality

Resiko : 7 = High

Tabel 4.16 Penilaian Resiko atas Pengendalian Boundary

Page 83: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Berdasarkan tabel analisis penilaian resiko, maka dapat disimpulkan bahwa sistem

Badan Kepegawaian Daerah memiliki tingkat resiko sebagai berikut :

a. pengendalian mananjemen keamanan memiliki tingkat resiko yang relatif tinggi pada

beberapa aspek

b. pengendalian operasional memiliki tingkat resiko yang relatif tinggi pada beberapa

aspek

c. pengendalian input memiliki tingkat resiko yang relatif tinggi pada beberapa aspek

d. pengendalian output memiliki tingkat resiko yang relatif rendah pada beberapa aspek

e. pengendalian boundary memiliki tingkat resiko yang relatif tinggi pada beberapa

aspek.

4.5 Pengujian Substantif

a. Sistem Pengadaan dan Pendayagunaan Pegawai Negeri Sipil

Jumlah lamaran yang masuk ke BKD : 3550 orang

Jumlah lamaran yang diterima : 3260 orang

Jumlah CPNS yang ikut tes : 3260 orang

Jumlah CPNS yang lulus tes : 285 orang

Jumlah penurunan SK Pengangkatan PNS : 285 orang

Page 84: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

b. Sistem Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil

Jumlah usulan naik pangkat dari unit : 10.170 orang

Jumlah penurunan SK Kenaikan Pangkat : 10.050 orang

c. Sistem Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Jumlah usulan pensiun dari unit : 3130 orang

Jumlah penurunan SK Pensiun : 3000 orang

Page 85: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

4.6 Tampilan pengendalian pada aplikasi sistem informasi kepegawaian

(SIMPEG)

Spesifikasi Aplikasi No NAMA ITEM SPESIFIKASI

KOMPUTER DESKTOPS PC Desktops Kurang dari 2.66GHz

1 ACER Power F2 Celeron-D 330, 256MB DDR, 80GB HDD SATA, 52x CDROM, FDD, VGA 64MB shared, Audio, NIC, 15" Monitor, Non OS

2 ACER Power F2 Pentium4 2.4GHz, 256MB DDR, 80GB HDD SATA, 52x CDROM, FDD, VGA 64MB shared, Audio, NIC, 15" Monitor, Non OS

3 ACER Power FV Pentium4 505 , 256MB DDR, 80GB HDD SATA, 52x CDROM, FDD, VGA Intel GMA900 128MB shared, Audio, NIC, 15" CRT, Win XP Pro

4 EXTRON @works 755 Pentium4 505, Intel 915G Chipset, 128MB DDR333, 40GB HDD SATA, 52x CD, VGA Intel GMA900 96MB (shared), Audio, NIC, Office Keyboard & Optical Mouse, 15" Monitor, Non-OS

5 EXTRON Oxygen 7626 Pentium4 505, Intel 865GV Chipset, 128MB DDR333, 40GB HDD SATA, DVD/CDRW Combo, VGA 64MB Intel Xtreme2 (shared), 8/1 Reader, Audio, 56K Fax/ Modem, Stylish Speaker, NIC, Office Keyboard & Optical mouse, 17" Flat, Monitor

6 HP Pavilion A1225l 19AA AMD Sempron 3200+, 256MB DDR, 80GB HDD SATA, DVD/CDRW Combo, Audio, 56K Modem, NIC, VGA ATI Radeon X200 128MB (shared), 17" CRT, Non OS

7 HP Pavilion A1238l 92AA AMD Athlon64 3200+, 512MB DDR, 80GB HDD SATA, DVD/CDRW Combo, Audio, 56K Modem, NIC, VGA ATI Radeon X200 256MB (shared), 17" CRT, Non OS

Page 86: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

8 HP Pavilion W5070l 40AA AMD Sempron 3100+, 256MB DDR, 80GB HDD SATA, DVD/CDRW Combo, Audio, 56K Modem, NIC, VGA Integrated 64MB (shared), 17" CRT, Non OS

9 NEC PowerMate VL4 Pentium4 2.4 GHz, 128MB DDR-333, 40GB HDD, 52x FDD, Audio, NIC, VGA Intel Extreme 64MB shared, 15" CRT Monitor, Non-OS

10 WEARNES Amadeus 7266L Pentium4 2.26 GHz, 128MB DDR, 40GB HDD, 52x CDROM, VGA 32MB shared, Audio, 56K Modem, NIC, 15" Monitor, Non-OS

11 WEARNES Premiere 6845L Pentium4 2.26 GHz, 128MB DDR, 40GB HDD, 52x CDROM, VGA Intel Extreme 64MB shared, Audio, NIC, 15” Monitor, Non-OS

12 ZYREX Ellipse VP910B Pentium4 2.4 GHz, 128MB DDR, 40GB HDD, 52x CD-FDD, Audio, 56K Modem, 15" CRT Monitor, Linux

13 Lenovo ThinkCentre A Series Desktop 813511A

Intel® Pentium® 4 Processor 505 2.66; Intel Graphics Media Accelerator 900; 4(4) x 4(1); ; 256MB / 4GB; 40GB; SoundMAX Cadenza; Gigabit Ethernet- Integrated; CDROM: 48X Max; Microsoft Windows XP Home Edition; Panel Essential ThinkVision L150 Monitor

14 Lenovo ThinkCentre A Series Tower 921211A

Intel® Pentium® 4 Processor 505 2.66; Intel Graphics Media Accelerator 900; 4(4) x 5(4); ; 256MB / 4GB; 40GB; SoundMAX Cadenza; Gigabit Ethernet- Integrated; CDROM: 48X Max; Microsoft Windows XP Professional; Flat Panel Essential ThinkVision L150 Monitor

15 Lenovo ThinkCentre A Series Tower 817543A

Intel® Pentium® 4 Processor 2.60; Intel Extreme Graphics 2; 3(3) x 4(1); ; 256MB / 4GB; 40GB; SoundMAX Cadenza; Ethernet-Integrated; CD-ROM:48X Max; Microsoft Windows XP Professional; Flat Panel Essential ThinkVision L150 Monitor

16 Lenovo ThinkCentre A Series Tower 8175D5A

Intel® Celeron® Processor 2.60; Intel Extreme Graphics 3(3) x 4(1); ; 128MB / 4GB; 40GB; SoundMAX Cadenza; Ethernet-Integrated; CD-ROM:48X Max; PC DOS license; Flat Panel Essential ThinkVision L150

Page 87: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Monitor 17 Lenovo ThinkCentre A Series

Tower 8175D2A Intel® Celeron® Processor 2.60; Intel Extreme Graphics 3(3) x 4(1); ; 128MB / 4GB; 40GB; SoundMAX Cadenza; Ethernet-Integrated; CD-ROM:48X Max; Microsoft Windows XP Professional; Flat Panel Essential ThinkVision L150 Monitor

Desktops 2.7GHz 3.0GHz

1 ACER Aspire E500 Creative Edition

Pentium4 516, 256MB DDR2, 80GB HDD SATA, DVD/CDRW Combo, FDD, VGA ATI Radeon X200 64MB shared, Audio, NIC, 17" LCD, Linux

2 ACER Aspire E500 Enhanced Edition

Pentium4 516, 256MB DDR2, 80GB HDD SATA, DVD±RW, FDD, VGA ATI Radeon X200 64MB shared, Audio, NIC, 17" LCD, Linux

3 ACER Aspire E500 Value Celeron-D 336, 256MB DDR2, 80GB HDD, DVD/CDRW Combo, FDD, VGA ATI Radeon X200 64MB, Audio, 56K Modem, NIC, 17" LCD, Linux

4 ACER Power F2 Pentium4 2.8GHz, 256MB DDR, 80GB HDD SATA, 52x CDROM, FDD, VGA 64MB shared, Audio, NIC, 15" Monitor, Non OS

5 ACER Veriton 7700G Pentium4 530, 512MB DDR, 80GB HDD SATA, CD-ROM, FDD, VGA Intel GMA900 64MB shared, Audio, GbE NIC, 17" CRT, Win XP Pro

6 DELL OptiPlex 170Ln D01F Pentium4 3.0 GHz, 256MB DDR, 40GB HDD, 48x CD-ROM, FDD, VGA Intel Extreme 64MB (shared), Audio, NIC, 17" CRT, Non OS

7 DELL OptiPlex GX620MT GC789-D02A

Pentium4 521, 512MB DDR2, 80GB HDD SATA, 48x CDROM, FDD, VGA Intel GMA950 224MB (shared), Audio, GbE NIC, 17" CRT, Win XP Pro - Featuring Intel* Executable Disable Bit (xD-Bit)

8 EXTRON @works 360 Pentium4 630, Intel 915GL Chipset, 128MB DDR400, 40GB HDD SATA, 52x CD, VGA 128MB Intel GMA900 (shared), Audio, NIC, Office Keyboard & Optical Mouse, 15" Monitor, Win XP Pro

9 EXTRON @works 760 Pentium4 531, Intel 915G Chipset, 256MB DDR2-533, 80GB HDD SATA,

Page 88: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

52x CD, VGA 128MB Intel GMA900, Audio, GbE NIC, Office Keyboard & Optical Mouse, 15" Monitor, Win XP Pro

10 EXTRON @works 765 Pentium-D 830, Intel 945G Chipset, 256MB DDR2-533, 80GB HDD SATA, 52x CD, VGA 128MB Intel GMA950, Audio, NIC, Office Keyboard & Optical Mouse, 15" Monitor

11 EXTRON Oxygen 5200v Pentium4 3.0 GHz HT, Intel 865GV Chipset, 128MB DDR400, 40GB HDD, 52x CD, VGA 64MB Intel Xtreme2 shared, Audio, NIC, Office Keyboard & Optical Mouse, 15" Monitor

12 HP Compaq dx2000 MT Pentium4 530, 256MB DDR, 40GB HDD, 48x CD-ROM, FDD, Audio, NIC, VGA Intel Extreme2 64MB (shared), 15" CRT, Non OS

13 HP Evo dc7100C 38AV Pentium4 530, 512MB DDR, 40GB HDD SATA, 48x CDROM, VGA Intel GMA 900 64MB (shared), Audio, GbE NIC, 15" CRT, Win XP Pro

14 HP Pavilion A1035D 4AA Pentium4 530, 512MB DDR, 160GB HDD SATA, DVD±RW, 56K Modem, Audio, NIC, VGA ATI Radeon X300 64MB (shared), 17" LCD, Win XP Home

15 NEC PowerMate ML7 Pentium4 515, 256MB DDR, 40GB, GbE NIC, VGA Intel GMA900 128MB shared, 15" CRT Monitor, Non OS

16 WEARNES Premiere 7865L Pentium4 520, 256MB DDR, 40GB HDD, 52x CD, VGA Extreme 2 64MB shared, Audio, 56K Modem, Speaker, NIC, 15" Monitor, Non-OS

17 Lenovo ThinkCentre A Series Desktop 813531A

Intel® Pentium® 4 Processor 530 with HT Technology 3; Intel Graphics Media Accelerator 900; 3(3) x 4(4); ; 256MB 4GB; 80GB; SoundMAX Cadenza; Ethernet-Integrated; DVD-ROM:16X Max; Microsoft Windows XP Professional; Flat Panel Essential ThinkVision L150

SERVER 1 HP Integrity rx 1600 Intel Itanium2 1.0 GHz, L3 Cache 1.5MB,

1GB DDR2100 ECC SDRAM, Dual Channel U320 SCSI, 2 x 36GB HDD 15K SCSI Hot Swap, GbE NIC, 2 x HotSwap Drive Cage, 1U Rackmount Case 350W

2 HP ProLiant DL380G4-143 Xeon 3.4 GHz c/1MB, 1GB DDR2-400

Page 89: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

ECC Reg, Dual Channel U320 SCSI, 24x CD, VGA 8MB, 2x GbE NIC, 6x HotSwap Drive Cage, Rackmount 2U Case

3 HP ProLiant DL380G4-144 Xeon 3.6 GHz c/1MB, 1GB DDR2-400 ECC Reg, Dual Channel U320 SCSI, 24x CD, VGA 8MB, 2x GbE NIC, 6x HotSwap Drive Cage, Rackmount 2U Case

4 HP ProLiant DL380G4-596 Xeon 3.2 GHz c/2MB, 1GB DDR2-400 ECC Reg, Dual Channel U320 SCSI, 24x CD, VGA 8MB, 2x GbE NIC, 6x H tS D i C R k t 2U C

5 IBM OpenPower 710 Express Single IBM Power5 1.65 GHz, L2 Cache 1.9MB, 2GB DDR ECC SDRAM, Dual Channel U320 SCSI, 2x 73GB HDD 10K SCSI, 8x DVD, 2x GbE NIC, Rackmount 2U Case

6 IBM OpenPower 720 Express Single IBM Power5 1.5 GHz, L2 Cache 1.9MB, 512MB DDR ECC SDRAM, Dual Channel U320 SCSI, 36GB HDD 15K SCSI, 2x GbE NIC, Rackmount 4U Case

7 IBM p5 510 Express Single IBM Power5 1.5 GHz, L2 Cache 1.9MB, 512MB DDR ECC SDRAM, Dual Channel U320 SCSI, 73GB HDD 10K SCSI, 2x GbE NIC, Rackmount 2U Case

8 IBM p5 520 Express Single IBM Power5 1.5 GHz, L2 Cache 1.9MB, 512MB DDR ECC SDRAM, Dual Channel U320 SCSI, 73GB HDD 10K SCSI, Rackmount 4U Case Single IBM Power5 1.5 GHz, L2 Cache

9 IBM xSeries 100-31A Pentium4 541, 512MB DDR2-533 ECC, 80GB HDD SATA, DVD/CDRW Combo, VGA ATI RN50 16MB, GbE NIC, Tower Case 310W

10 IBM xSeries 100-I1S Pentium4 531, 512MB DDR2-533 ECC, 160GB HDD SATA, DVD/CDRW Combo, VGA ATI RN50 16MB, GbE NIC, Tower Case 310W

11 IBM xSeries 206-41A Pentium4 541, 512MB DDR333 ECC, Single Channel U320 SCSI, 73GB HDD 10K SCSI Hot Swap, 48x CD, ATI Radeon 7000 16MB, GbE NIC, 4x HotSwap Drive Cage, Tower Case 340W

12 IBM xSeries 336-15A Xeon 3.0 GHz EM64T, L2 Cache 2MB,

Page 90: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

1GB DDR Reg ECC, Dual Channel U320 SCSI, 2 x 73GB HDD 10K SCSI HotSwap, 24x DVD-ROM, ATI Radeon 7000M 16 MB, Dual GbE NIC, 4 x HotSwap Drive Cage, Rackmount 1U Case 585W

13 IBM xSeries 346-15A Xeon 3.0 GHz EM64T, L2 Cache 2MB, 1GB DDR2 ECC SDRAM, Dual Channel U320 SCSI, 2x 73GB HDD 10K SCSI Hot-swappable, DVD-ROM, FDD, VGA ATI Radeon 7000M 16MB (shared), 2x GbE NIC, Rackmount Case 625W

14 IBM xSeries 346-25A Xeon 3.2 GHz EM64T, L2 Cache 2MB, 1GB DDR2 ECC SDRAM, Dual Channel U320 SCSI, 2x 73GB HDD 10K SCSI Hotswap, DVD-ROM, FDD, VGA ATI Radeon 7000M 16MB (shared), 2x GbE NIC, Rackmount Case 625W

UNIT Pengendalian 1 Visara LCU 1174 - 32 Port

( Local Bus & Tag ) 1174 - Communication Server Base System 1174 - Hardware Manual LINCS System Software 1st local channel w/ bracket 25S Mux coax controller (MCC Card - 32 port Support) x 1 pcs, Power cable, Gen C Manual Set Ethernet Card

2 Visara RCU 1174 - 64 Port 1174 - Communication Server Base System 1174 - Hardware Manual LINCS System Software Serial Comm RS 232 ( SCC ) SCC Cable RS - 232 20 ft 25S Mux coax controller (MCC) x 2 pcs Power cable, Gen C Manual Set, Ethernet Card

DUMP TERMINAL 1 Visara Dump Terminal Visara 1483

Monitor 15", Planar logic 1483, Keyboard, Buku manual

NETWORKING

ADAPTER 10/100 Ethernet Cards

1 3COM 3C905CX-TX-M Fast EtherLink 10/100 PCI 2 ALLIED TELESYN AT-2500TXL 10/100 Mbps UTP, 32 Bit PCI Fast

Ethernet Adapter Cardwith Wake On

Page 91: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

LAN & ACPI 3 CNET CN-FAST200WL PCI-bus 10/100Mbps NIC with Wake-On-

LAN function and cable(RealTek chipset) 4 COMPEX RE-100ATX WOL Full Duplex Ethernet Card 10/100 Mbps,

Wake On LAN, Support Port Trunking 5 DLINK DFE-528TX 1-port UTP 10/100Mbps Auto-sensing,

32-bit PCI-bus 2.2 (Bus Master) PnP

6 EDIMAX - 1 Port UTP 10/100Mbps (Realtek 8139 Chipset)

7 LINKSYS LNE100TX EtherFast 10/100Mbps, UTP, 32-bit PCI, Autosensing, WOL

8 LINKSYS USB200M EtherFast 10/100 USB NIC 9 SMC 1244TX V.2 EZ Card, 1-port UTP 10/100Mbps,

autosensing, 32-bit PCI, full duplex, (boot ROM optional)

Fibre / Gigabit / Server / Token Rings

1 3COM 3C2000-T 10/100/1000 Base-T, 3Com Gigabit NIC for client

2 ALLIED TELESYN AT-2916T 10/100/1000 Mbps CARD, 32 Bit Full Duplex, ACPI, PCI

3 COMPEX FL 1000 T Ethernet Card 10/100/1000 Mbps (kabel CAT 5 / CAT 6 ), UTP Cable, 64 bit PCI

4 DLINK DFE-580TX 4 Port UTP, 10/100 Mbps, Auto-sensing, 32 bit PCI (Bus Master), PnP, Server NIC

Firewall

1 3COM 3CR16110-95 SuperStack 3 Firewall 2 CISCO PIX-1FE= One 10/100 Mbps Ethernet Interfaces,

RJ45 3 CISCO PIX-501 PIX 501 Firewall 4 CISCO PIX-501-50-BUN-K9 PIX 501-50 3DES Bundle (Chassis,

Software, 50 Users, 3DES)

5 NOKIA IP130 3 x Integrated 10/100 Ethernet ports, 2 x Serial ports (auxiliary and console), 256 MB RAM + Essential,1Yr,IP130 (Mandatory)

6 ZYXEL ZyWALL 2 Firewall + 2 VPN connection 7 ZYXEL ZyWALL 2WE Firewall + 2 VPN connection embedded

with one ZyAIR B- 100 PCMCIA Card

Internet / Email Server

1 DLINK DP-602 1-port UTP 10/100Mbps Auto-sensing, 2-port RS-232 WAN, DHCP Server, Web-Manageable, Internet Account Sharing,

Page 92: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Palm-top Internet Server ROUTER

Router & Bridges

ALLIED TELESYN AT-MC601 / AT-MC602

10 MBPs Extended Ethernet Operation over phone-grade, twisted-pair, wiring (CAT1, 2, 3) at distances up to 1.2Km 4,000 feet

CISCO 1721 10/100BaseT Modular Router with 2 WAN slots, 32M Flash/64M DRAM

CISCO 1721 Bundle CISCO 1721 + WIC-1T + CAB-SS-V35MT

LINKSYS BEFSR41 BroadBand Router, 4-port UTP, 10/100Mbps Switch LAN, 1- port WAN, 10Mbps DSL/Cable

LINKSYS RT31P2 Broadband Router with 2-phone ports for Voice-over-IP

Tabel 4.17 Spesifikasi Aplikasi

Page 93: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Prosedur Menghidupkan Aplikasi SIMPEG

Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian ini merupakan aplikasi main frame under

CICS yang mana untuk menjalankannya dibutuhkan terminal yang sudah

terhubung dengan CICS. Aplikasi SIMPEG ini dapat dijalankan dengan cara :

a. Memilih huruf F pada komputer anda atau isikan logon applid (dbdc3)

kemudian tekan enter.

b. Kemudian akan muncul tampilan panel untuk mengisi User Id, Password,

Language, Group Id serta New Password untuk mengganti Password

(Gambar 4.1).

Gambar 4.1 Tampilan Login

c. Untuk masuk ke tampilan berikutnya, isikan User Id dan Password.

Page 94: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

d. Jika user Id atau Password yang diinput salah, maka akan tampil Error

Massage di sebelah kiri bawah (Gambar 4.2). Dan user harus melakukan

login ulang. Proses tersebut akan terjadi berulang-ulang tanpa batas

maksimum kesalahan, sampai user menginput User Id dan Password yang

benar.

Gambar 4.2 Error Login

Page 95: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

e. Setelah user behasil memasukan User Id dan Password yang benar maka

akan muncul tampilan yang meminta user untuk mengklilk Clear yang

berada di sebelah kiri bawah untuk membersihkan layar.

f. Kemudian untuk memulai aplikasi perekaman data, user diminta untuk

menginput Trans ID , yaitu PG50 (Gambar 4.3).

Gambar 4.3 Trans Id

Page 96: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

g. Kemudian akan muncul gambar logo SIMPEG (Gambar 4.4).

Gambar 4.4 Tampilan Logo

h. Kemudian tekan enter, sehingga akan tampil panel menu utama pelaporan

data (Gambar 4.5)

Gambar 4.5 Tampilan Panel Menu Utama Pelaporan Data

Page 97: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

i. Kemudian isi pilihan B untuk menampilkan form data Identitas Pokok

Pegawai.

Gambar 4.6 Form Data Identitas pokok Pegawai

j. Jika ingin menampilkan Form Riwayat Kepangkatan, maka isi pilihan A

k. Kemudian pilih A6.

Gambar 4.7 Form Riwayat Kepangkatan

Page 98: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

l. Jika ingin menampilkan Form Riwayat Pensiunan PNS Jabatan Struktural,

maka isi pilihan A

m. Kemudian pilih A4.

Gambar 4.8 Form Pensiun PNS

Adapun laporan yang dihasilkan oleh sistem ini adalah sebagai berikut :

a. Laporan Pengangkatan CPNS menjadi PNS per periode penerimaan

b. Laporan PNS yang naik pangkat per 4 tahun

c. Laporan PNS yang pensiun per tahun

Selain laporan di atas, Badan Kepegawaian Daerah membuat laporan berbentuk

database yang diberi nama Ms DUK (Master Data Umum Kepegawaian),

Page 99: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

contohnya adalah Ms DUKAGS06 (Master Data Umum Kepegawaian Agustus

2006) yang terdiri dari field-field sebagai berikut :

Field Name Data Type Field Size NRK Text 6

KOLOK Text 9 KOPANG Text 3

TMTPANG Date/Time ESELON Text 2 TMTES Date/Time - MUANG Date/Time - KODIKJ Text 1 JUMJAM Number Double KODIKF Text 1

TGIJAZAH Date/Time - TALHIR Date/Time - PATHIR Text 20 UNIVER Text 5 JENDIK Text 1 KODIK Text 4

KD Text 1 KOJAB Text 6

MASKER Text 4 STAPEG Text 2 JENPEG Text 2 JENKEL Text 1 AGAMA Text 2 STAWIN Text 2 INDUK Text 2

TG Date/Time - KLOGAD Text 9

KLOM Text 1 SPMU Text 4 KPN Text 1 NIP Text 9

NAMA Text 25 JUAN Number Double JIWA Number Double

GAPOK Number Double SIMPEDA Text 12 TUNJAB Number Double

TUNFUNG Number Double GOL Text 3

MNDISU Number Double

Page 100: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

MPP Text 1 TITEL Text 10

MUGAD Date/Time JENRUB Number Double MSKGOL Text 4

NOSKGOL Text 20 TGSKGOL Date/Time NOSKGAD Text 20 TGSKGAD Date/Time

TUNDA Number Double KOJABF Text 6 KOWIL Text 2 KOCAM Text 2 KOKEL Text 2

UMURTH Text 3 UMURBL Text 3 ALAMAT Text 25

RT Text 2 RW Text 2

PROPINSI Text 2 NAMISU Text 25 KOKER Text 1 STATUN Text 1 KOLJAB Text 15

NAGAMA Text 10 NASTAPEG Text 5

USIAHIR Number Double KELUSIA Text 8 KELPEN Text 4

KELPANG Text 3 KELTMTGOL Text 10

KELESEL Text 1 KELDIDIK Text 5 NAMSEL Text 5

KODEKEL Text 6 KODECAM Text 10

KARPEG Text 4 NAGOL Text 5

NAMLOK Text 63 NALOGAD Text 63

NAJABS Text 77 NAJABF Text 66 NADIK Text 52

NAUNIV Text 62 Tabel 4.18 Master Data Umum Kepegawaian Agustus 2006

Page 101: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

4.7 Laporan Evaluasi

Adapun laporan evaluasi atas sistem informasi kepegawaian pada Badan

Kepegawaian Daerah adalah sebagai berikut :

Page 102: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Kepada : Badan Kepegawaian daerah propinsi DKI Jakarta

Perihal : Laporan Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi DKI Jakarta

Periode : September 2006 s/d Januari 2007

LAPORAN EVALUASI SISTEM INFORMASI BADAN KEPEGAWAIAN

DAERAH

PROVINSI DKI JAKARTA

Oleh :

Venny Ryana

Wydia Kastrena

Ajeng Khrisna Pravitasari

Januari 2007

Page 103: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

I. Tujuan

1. Melalui penelitian penyusunan skripsi ini, penulis dapat mengetahui dan

meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka secara praktikal

berdasarkan pengetahuan teorikal yang telah diajarkan selama mengikuti

perkuliahan.

2. Dapat mengerti prosedur dan sistem informasi Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi DKI Jakarta.

3. Mengetahui kelebihan dan kelemahan pada sistem yang berjalan dalam Badan

Kepegawaian Daerah, khususnya pada Sistem Informasi Manajemen

Kepegawaian.

4. Mengidentifikasi berbagai masalah yang terdapat selama dilakukan pengujian

Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian.

5. Memberi rumusan, usulan dan rekomendasi perbaikan demi meningkatkan

mutu dan kualitas Badan Kepegwaian Daerah setelah masalah teridentifikasi.

II. Ruang lingkup

Ruang lingkup dari evaluasi sistem informasi Badan Kepegawain Daerah propinsi

DKI Jakarta adalah Sistem Informasi Pengadaan dan Pendayagunaan Pegawai

Negeri Sipil (terbatas pada Subbidang Penerimaan Pegawai Negeri Sipil), Sistem

Informasi Kepangkatan (terbatas pada Subbidang Kepangkatan III dan Subbidang

Kepangkatan IV), serta Sistem Informasi Kesejahteraan Pegawai (terbatas pada

Subbidang Pensiun untuk penurunan SK pensiun Batas Usia Pegawai Negeri Sipil).

Page 104: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

III. Metode Evaluasi

Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, bahan bacaan dan makalah

yang berhubungan dengan sistem kepegawaian pegawai negeri sipil dan penelitian

lapangan yang meliputi wawancara, observasi, list evaluasi. Sedangkan metode

evaluasi yang digunakan yaitu audit arround the computer.

IV. Hasil evaluasi

Hasil evaluasi yang dihasilkan berdasarkan pengendalian umum perusahaan yang

diperoleh berdasarkan hasil list evaluasi yang mencakup bidang pengendalian

keamanan, menejemen operasional dan pengendalian aplikasi yang mencakup input,

output dan boundary sehingga didapatkan temuan permasalahan dalam sistem

informasi Badan Kepegawaian Daerah. Sebagai pengevaluasi penulis juga

memberikan rekomendasi perbaikan terhadap temuan permasalahan.

Matriks Temuan Evaluasi atas Pengendalian Manajemen Keamanan

TEMUAN RESIKO REKOMENDASI

Perangkat keras tidak

menggunakan penutup saat

tidak digunakan.

Beresiko terhadap kebersihan

hardware yang dapat

berdampak pada keamanan

hardware, operasional

hardware dan sistem.

Semua Hardware ditutup

dengan bahan tahan air

sewaktu tidak digunakan.

Tidak terdapat kamera

pengawas di dalam ruang

Beresiko besar terhadap

operasional user dan asset

Memasang kamera

pengawas di ruang

Page 105: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

komputer. fisik seperti penggunaan

komputer, keamanan asset

fisik, asset logik, user serta

hak akses user terhadap

sistem.

komputer.

Penggunaan peralatan

satpam tidak maksimal.

Beresiko besar terhadap

operasional user dan asset

fisik dan logik, keamanan

asset fisik, asset logik, dan

pegawai, serta hak akses user

terhadap sistem.

Diadakan inspeksi dari

atasannya untuk

mendisiplinkan para

satpam.

Prosedur penggunaan

sistem dilanggar.

Beresiko besar terhadap

keamanan asset fisik dan

asset logik, hak akses user

terhadap asset fisik dan logik,

serta confidentiality asset

logik.

Dikenakan sanksi bagi

siapa saja yang

menggunakan sistem

tanpa memiliki hak

akses.

Tidak terdapat alat

pendeteksi untuk masuk ke

ruang komputer.

Beresiko besar terhadap

keamanan asset fisik dan

asset logik, hak akses user

terhadap asset fisik dan logik,

serta confidentiality asset

logik.

Memasang alat

pendeteksi untuk masuk

ke ruang komputer.

Page 106: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Batas maksimum password

8 digit dan batas minimum

password 1.

Beresiko besar terhadap

keamanan asset fisik dan

asset logik, hak akses user

terhadap asset fisik dan logik,

serta confidentiality asset

logik.

Sebaiknya password

ditetapkan sebanyak 6

sampai 8 digit.

Pergantian password tidak

dilakukan secara berkala,

hanya dilakukan saat

pergantian user.

Beresiko besar terhadap

keamanan asset fisik dan

asset logik, hak akses user

terhadap asset fisik dan logik,

serta confidentiality asset

logik.

Pergantian Password

dilakukan secara berkala

setiap 2 – 3 bulan sekali.

Prosedur yang melarang

pegawai makan dan minum

di dekat peralatan komputer

dilanggar.

Beresiko terhadap kebersihan

asset fisik (peralatan

komputer) yang dapat

berdampak pada keamanan

komputer serta operasional

user, komputer bahkan

operasional sistem.

Dikenakan sanksi kepada

setiap pegawai yang

makan dan minum di

dekat peralatan

komputer.

Pemeliharaan gedung tidak

dilakukan sesuai SOP yang

berlaku.

Beresiko terhadap kebersihan

asset fisik (peralatan

komputer) yang dapat

berdampak pada keamanan

Diberikan sanksi kepada

setiap petugas pemelihara

gedung yang tidak

menjalankan prosedur

Page 107: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

komputer serta operasional

user, komputer bahkan

operasional sistem.

yang ditetapkan.

Kondisi hasil pembersihan

ruang komputer tidak sesuai

dengan tujuan pembentukan

jadwal pembersihan yang

ada.

Beresiko terhadap kebersihan

asset fisik (peralatan

komputer) yang dapat

berdampak pada keamanan

komputer serta operasional

user, komputer bahkan

operasional sistem.

Mengevaluasi kebersihan

ruang komputer secara

rutin dan meningkatkan

kualitasnya.

Suhu di ruang komputer

tidak mendukung

operasional komputer

Beresiko terhadap keamanan

sistem, operasional user,

komputer dan sistem serta

kecepatan akses dari sistem

komputer.

Suhu di ruang komputer

diatur sesuai kebutuhan

agar mendukung

operasional komputer.

Tabel 4.19 Matriks Temuan Evaluasi atas Pengendalian Manajemen Keamanan

Page 108: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Matriks Temuan Evaluasi atas Pengendalian Manajemen Operasional

TEMUAN RESIKO REKOMENDASI

Tata letak ruang kerja

tiap-tiap bagian kurang

strategis dan tidak begitu

rapih.

Menghambat kegiatan

opersional Badan

Kepegawaian Daerah.

Dilakukan penataan ulang

terhadap ruang kerja tiap

bagian.

Tidak terdapat kamera

pengawas di ruang kerja

tiap-tiap bagian dan di

ruang komputer.

Beresiko besar terhadap

operasional user dan asset fisik

seperti penggunaan komputer,

keamanan asset fisik, asset

logik, user serta hak akses user

terhadap sistem.

Memasang kamera

pengawas di ruang kerja

tiap-tiap bagian dan di

ruang komputer.

Tabel 4.20 Matriks Temuan Evaluasi atas Pengendalian Manajemen Operasional

Page 109: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Matriks Temuan Evaluasi atas Pengendalian Aplikasi Input

TEMUAN RESIKO REKOMENDASI

Alat penghancur kertas

ukurannya kecil.

Beresiko terhadap operasional

pegawai dan confidentiality

dari dokumen sumber dan data

PNS.

Mengajukan anggaran

untuk pengadaan alat

penghancur kertas yang

lebih besar.

Pendekatan yang

digunakan untuk

penginputan data adalah

fill in area.

Beresiko terhadap operasional

pegawai dan sistem, keakuratan

data dan integritas data.

Menggunakan pendekatan

kombinasi fill in area,

multiple choice dan tick

mark.

Prosedur penginputan data

dilanggar.

Beresiko terhadap keamanan

data, keakuratan data dan

integritas data.

Diberikan sanksi terhadap

pegawai yang melakukan

penginputan data tanpa

wewenang.

Karyawan tidak

melakukan log terhadap

sistem terlebih dahulu saat

meninggalkan komputer.

Beresiko terhadap keamanan

data dan sistem, hak akses

terhadap data dan sistem, serta

confidentiality dari data dan

sistem

Diberikan sanksi terhadap

pegawai yang tidak

melakukan log terlebih

dahulu saat meninggalkan

komputer.

Tidak dilakukan

pengecekan kembali pada

saat pengentrian data.

Beresiko terhadap validasi data,

keakuratan data dan integrasi

data.

Dibuat program

pengecekan secara

otomatis terhadap data

yang telah dientry.

Page 110: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

User dapat melakukan

koreksi tanpa batas

maksimal terjadinya

kesalahan.

Beresiko terhadap keamanan,

operasional dan hak akses

terhadap data dan sistem.

Membuat batasan

maksimal terjadinya

kesalahan sebanyak 3 kali.

Jika melebihi batas

maksimal, maka secara

otomatis program akan

terblock dan keluar dari

sistem.

Tabel 4.21 Matriks Temuan Evaluasi atas Pengendalian Aplikasi Input

Matriks Temuan Evaluasi atas Pengendalian Aplikasi Output

TEMUAN RESIKO REKOMENDASI

Pendistribusian laporan

tidak selalu tepat waktu.

Beresiko pada proses

pengambilan keputusan yaitu

memperlambat proses

pengambilan keputusan oleh

atasan.

Laporan didisribusikan

tepat pada awal periode.

Laporan tidak selalu

disimpan pada tempat

yang mudah dijangkau,

dan terlihat tidak tersusun

Beresiko pada kegiatan

operasional organisasi,

kemanan data dalam laporan,

serta availibility data yang

Laporan disimpan pada

tempat yang mudah

dijangkau dan tersusun

dengan rapih.

Page 111: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

dengan rapih. berhubungan dengan decision

making.

Setiap laporan tidak

dicantumkan no.halaman

maupun tanda akhir

halaman

Mempersulit untuk pembacaan

laporan yang beresiko terhadap

pembuatan keputusan, serta

mempersulit proses

pengarsipan.

Mencantumkan no.

Halaman dan tanda akhir

halaman pada setiap

laporan.

Tabel 4.22 Matriks Temuan Evaluasi atas Pengendalian Aplikasi Output

Matriks Temuan Evaluasi atas Pengendalian Aplikasi Boundary

TEMUAN RESIKO REKOMENDASI

Terdapat ketentuan

maksimum password 8

dan minimum 1.

Beresiko terhadap keamanan

data dalam sistem, hak akses

terhadap data dan sistem, serta

confidentiality data.

Membuat ketentuan

panjang password yaitu

sebanyak 6 sampai 8 digit.

Password yang diinput

boleh kurang dari digit

maksimum, tapi tidak

boleh kurang dari digit

minimum.

Beresiko terhadap keamanan

data dalam sistem, hak akses

terhadap data dan sistem, serta

confidentiality data.

Password harus sesuai

dengan digit yang

ditentukan.

Page 112: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

Tidak terdapat batasan

maksimum kesalahan

password.

Beresiko terhadap keamanan

data dalam sistem, hak akses

terhadap data dan sistem, serta

confidentiality data.

Membuat batasan

maksimum kesalahan

password sebanyak 3 kali.

Jika lebih dari 3 kali, maka

user name akan terblock.

Pergantian tidak dilakukan

secara berkala, tetapi

hanya dilakukan saat

pergantian user.

Beresiko terhadap keamanan

data dalam sistem, hak akses

terhadap data dan sistem, serta

confidentiality data.

Pergantian Password

sebaiknya dilakukan secara

berkala setiap 2 bulan

sekali.

Tabel 4.23 Matriks Temuan Evaluasi atas Pengendalian Aplikasi Boundary

V. Kesimpulan

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan atas pengendalian internal

sistem informasi pada Badan Kepegawaian Daerah pada bab sebelumnya, maka

dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal atas Sistem Informasi Manajemen

Kepegawaian pada Badan Kepegawaian Daerah terdiri dari 5 pengendalian yang

dievaluasi yaitu pengendalian manajemen keamanan, pengendalian manajemen

operasional, pengendalian input, pengendalian output dan pengendalian boundary.

Berikut ini merupakan permasalahan yang ada pada tiap pengendalian :

1. Pengendalian manajemen keamanan, terdapat beberapa temuan yaitu :

a. Perangkat keras tidak menggunakan penutup saat tidak digunakan

b. Batasan maksimum password 8 digit dan batasan minimum password 1.

Page 113: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

c. Pergantian password hanya dilakukan saat pergantian user, tidak secara

berkala.

d. Penggunaan peralatan satpam tidak maksimal.

e. Prosedur penggunaan sistem dilanggar.

f. Tidak terdapat alat pendeteksi untuk masuk ke ruang komputer.

g. Prosedur yang melarang karyawan untuk makan dan minum di dekat

peralatan komputer dilanggar.

h. Pemeliharaan gedung tidak dilakasanakan sesuai dengan SOP yang berlaku.

i. Kondisi hasil pembersihan ruang komputer tidak sesuai dengan tujuan

pembentukan jadwal pembersiahan yang ada.

j. Suhu di ruang komputer tidak mendukung operasional komputer.

2. Pengendalian manajemen operasional, terdapat beberapa temuan yang

mempunyai tingkat resiko tinggi diantaranya :

a. Tidak terdapat kamera pengawas di ruang kerja tiap-tiap bagian dan di ruang

komputer.

b. Tata letak ruang kerja tiap-tiap bagian kurang strategis dan tidak begitu rapih.

3. Pengendalian input terdapat beberapa temuan yang mempunyai tingkat resiko

tinggi diantaranya :

a. Pendekatan yang digunakan untuk penginputan data adalah fill in area.

b. Karyawan tidak melakukan log terhadap sistem terlebih dahulu saat

meninggalkan komputer.

c. User dapat melakukan koreksi tanpa batas maksimal kesalahan.

d. Prosedur penginputan data dilanggar.

e. Tidak dilakukan pengecekan kembali pada saat pengentrian data.

Page 114: Skripsi Evaluasi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah…thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00307-KA-Bab 4.pdf · Pengendalian umum terhadap manajemen operasional ... Wawancara

f. Alat penghancur kertas ukurannya kecil.

4. Pengendalian output

a. Pendistribusian laporan tidak selalu tepat waktu

b. Laporan tidak selalu disimpan pada tempat yang mudah dijangkau dan

terlihat tidak tersusun dengan rapih

c. Setiap laporan tidak dicantumkan no halaman dan tanda akhir halaman

5. Pengendalian boundary

a. Terdapat ketentuan maksimum password 8 dan minimum 1.

b. Password yang diinput boleh kurang dari digit maksimum yang disediakan,

tapi tidak boleh kurang dari digit minimum.

c. Tidak terdapat batasan maksimum kesalahan password.

d. Pergantian tidak dilakukan secara berkala, hanya dilakukan saat pergantian

user.

Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dikemukakan di atas, maka evaluator

memberikan opini evaluator yaitu adverse opinion. Evaluator berpendapat bahwa telah

terjadi banyak kesalahan dalam penerapan dan pelaksanaan sistem informasi Badan

Kepegawaian Daerah yang masih perlu diperbaiki dan dievaluasi secara terus menerus,

sehingga akan menghasilkan sistem informasi yang lebih baik dan mendukung kegiatan

operasional serta pengambilan keputusan pada Badan Kepegawaian Daerah.