skripsi diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi...

95
i UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP AL-QUR’AN DAN HADITS DENGAN MENERAPKAN METODE CARD SORT DI KELAS VII B MADRASAH TSANAWIYAH AL-HADI GIRIKUSUMA MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam Disusun Oleh : SANTOSO NIM : 073111562 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: vukien

Post on 20-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

i

UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA

TERHADAP AL-QUR’AN DAN HADITS DENGAN

MENERAPKAN METODE CARD SORT DI KELAS VII B

MADRASAH TSANAWIYAH AL-HADI GIRIKUSUMA

MRANGGEN KABUPATEN DEMAK

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

Disusun Oleh :

SANTOSO

NIM : 073111562

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG 2011

Page 2: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

ii

Page 3: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

iii

Page 4: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

iv

MOTTO

خيركم مه تعلم القرآن وعلمه

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur‟an

kemudian mengajarkannya. “

Page 5: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

v

PERSEMBAHAN

Dengan penuh keikhlasan dan rasa syukur, skripsi ini kupersembahkan kepada:

1. Kedua orang tuaku untuk do‟anya

2. Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi Falahah, Adam

Muhammad Veha Kharisma ) untuk semangatnya

3. Kakak, adik, beserta keluarga besarku tersayang

4. dan teman-temanku seperjuangan di Yayasan Pendidikan Islam Al-hadi

Mranggen Demak.

Page 6: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

vi

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi

ini tidak berisi materi yang telah di tulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Demikian juga skripsi ini tidak berisi pikiran- pikiran orang lain, kecuali

informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Demak, 28 Februari 2011

Deklarator

Santoso

NIM.073111562

Page 7: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

vii

ABSTRAK

Santoso (NIM 073111562). Upaya Peningkatan Minat Belajar Siswa

terhadap al Qur’an dan Hadist dengan Menerapkan Metode Card Sort di

Kelas VII B MTs Al-Hadi Girikusuma Mranggen Kabupaten Demak.

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, 2011.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat siswa dalam belajar Al

Qur‟an Hadist dengan penerapan strategi Card Sort di kelas VII B MTs Al-Hadi

Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab. Demak. Manfaat penelitian ini adalah

untuk membantu siswa dalam proses belajar mengajar yang berhubungan dengan

minat di kelas VII B MTs Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab.

Demak dan dapat mengetahui langkah yang harus dilakukan oleh seorang guru

untuk meningkatkan minat siswa dalam proses belajar mengajar.

Penelitian ini menggunakan metode field research yaitu penelitian yang

dilakukan di kancah atau di medan terjadinya gejala dengan teknik analisis

diskriptif kualitatif. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan

menggunakan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat

belajar al Qur‟an dan Hadits pada siswa kelas VII B MTs Al-Hadi Girikusuma

Banyumeneng Mranggen Kab. Demak. meskipun belum optimal tapi sudah

dikatakan baik, karena minat adalah sifatnya abstrak. Terbukti di kelas VII B MTs

Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab. Demak dari jumlah siswa 46

anak hanya sebagian kecil siswa yang minatnya kurang dalam belajar al Qur‟an

dan Hadits dengan alasan latar belakang siswa yang belum lancar membaca ayat /

surat al Qur‟an.

Upaya yang dilakukan oleh seorang guru mata pelajaran al Qur‟an dan

Hadits di kelas untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran al

Qur‟an dan Hadits sudah disesuaikan dengan teori yaitu seorang guru al Qur‟an

dan Hadits di kelas VII B MTs Al-Hadi berusaha untuk memotivasi, mendorong

dan memperhatikan siswa yang kurang berminat dalam belajar al Qur‟an dan

Hadist. Adapun upaya yang dilakukan yaitu: a). Memberikan materi yang sesuai

dengan keinginan dan kebutuhan peserta didik, b). Memvariasikan strategi dan

metode, c). Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mendapatkan hasil

yang baik dengan cara memberi atau menciptakan suasana yang menyenangkan

sehingga tercapai proses belajar mengajar yang diinginkan.

Hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan

masukan bagi mahasiswa, para tenaga pendidik, para peneliti dan semua pihak

yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

Page 8: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi

Muhammad S.A.W, keluarga, para sahabat dan para pengikutnya yang senantiasa

mengharapkan syafa‟atnya di akhirat nanti.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari

pembimbing, para dosen dan semua pihak yang menjadi motivator dalam

penyusunan skripsi ini. Untuk itu perkenankanlah penulis menyampaikan terima

kasih kepada :

1. Dr Suja‟i, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang.

2. Ahmad Muthohar,M.Ag., selaku Ketua Jurusan Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Semarang dan Pengelola Program Kualifilasi.

3. H. Mursid M.Ag., selaku pembimbing dalam skripsi ini sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan.

4. H.Munhamir Malik, selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Hadi

Girikusuma Mranggen Demak.

5. Istibahah Istriku tercinta serta anak-anak tersayang Silfi Falahah dan

Adam Muhammad Veha Kharisma yang senantiasa memberikan do‟a,

motifasi dan pengorbanan yang tidak terhingga dalam menyelesaikan

skripsi ini.

6. Sahabat–sahabatku yang secara langsung maupun tidak langsung

membantu menyelesaikan skripsi ini.

Penulis hanya berdo‟a semoga yang telah diberikan menjadi amal saleh

dilipat gandakan oleh Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat

bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.Amien.

Demak, 28 Februari 2011

Penulis

Santoso

Page 9: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL . ............................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................ ii

PENGESAHAN ....................................................................................... iii

PERNYATAAN ....................................................................................... iv

ABSTRAK .............................................................................................. v

MOTTO ................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................. viii

DAFTAR ISI ........................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................... 4

B. Identifikasi Masalah ................................................................ 4

C. Pembatasan Masalah................................................................. 4

D. Rumusan Masalah .............................................................. 4

E. Tujuan Penelitian ................................................................. 4

F. Manfaat Penelitian...................................................................... 5

G. Penegasan Istilah ................................................................ 5

H. Kajian Pustaka ............................................................. 7

I. Kerangka Berfikir .................................................................. 8

J. Hipotesa Penelitian ............................................................... 9

K. Metodologi Penelitian................................................................. 9

1. Setting Penelitian ……………………………… 9

2. Subyek Penelitian ……………………………………. 9

3. Sumber Data ………………………… 9

4. Teknik dan Analisis ................................................... 9

BAB II. LANDASAN TEORETIS 12

A. Minat .................................................................................... 12

Page 10: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

x

1. Pengertian Minat …………………………………….. 12

2. Macam-macam Minat ………………………………. 13

3. Pentingnya Minat …………………………………….. 14

4. Fungsi Minat ………………………………………… 15

5. Faktor Yang Mempengaruhi Minat …………………. 16

6. Unsur-unsur Minat …………………………………... 17

B. Belajar …………………………………………………….. 19

1. Pengertian Belajar ………………………………….. 19

2. Faktor Yang Mempengaruhi Belajar ………………. 20

C. Minat Belajar ……………………………………………… 22

D. Al Qur‟an Hadist ………………………………………….. 23

E. Hubungan Antara Model Belajar Siswa dengan Minat Belajar 24

F. Upaya Peningkatan Minat Belajar Siswa

Al Qur‟an Hadits ................................................................... 27

1. Pengertian Upaya Peningkatan Minat ......................... 27

2. Dasar dan Tujuan Upaya .................................................. 27

3. Bentuk-bentuk Upaya ..................................................... 28

4. Faktor Yang Mempengaruhi Upaya ................................. 29

G. Model Card Sort ................................................................ 30

BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN ………………………….. 32

A. Tujuan Penelitian ………………………………………… 32

B. Waktu dan Tempat Penelitian ……………………………… 32

C. Metode Penelitian …………………………………………. 35

1. Desain Penelitian …………………………………….. 35

2. Langkah langkah Penelitian …………………………… 36

3. Instrumen Penelitian …………………………………… 38

D. Populasi, Sampel dan Teknik Pelaksanaan ......................... 38

1. Populasi dan Sampel ………………………………….. 38

2. Teknik Pelaksanaan Penelitian ………………………… 42

Page 11: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

xi

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN ………………………… 53

A. Minat Belajar Siswa Selama Penelitian …………………… 53

B. Analisis Hasil Angket Pertanyaan ……………………….. 55

C. Keterbatasan Penelitian ..................................................... 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................... 65

B. Saran – saran .................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar nama guru MTs Al-Hadi Girikusuma ………………………38

Tabel 3.2 Daftar nama siswa kls VII MTs Al-Hadi Girikusuma ……………………39

Tabel 4.1 Minat siswa kelas VII MTs Al-Hadi Girikusuma pada mata

pelajaran Al Quran Hadist …………………………………………….54

Tabel 4.2 Struktur Penskoran nilai angket pertanyaan …………………………55

Tabel 4.3 Jawaban Responden tentang keaktifan siswa …………………………55

Tabel 4.4 Jawaban Responden tentang posisi duduk siswa ……………………..56

Tabel 4.5 Jawaban Responden tentang bagaimana mengikuti pelajaran …………57

Tabel 4.6 Jawaban Responden tentang hal yang mendorong belajar …………….57

Tabel 4.7 Jawaban Responden tentang arah perhatian siswa ……………………58

Tabel 4.8 Jawaban Responden tentang hal yang mendorong untuk mengulang

pelajaran ……………………………………………………………..58

Tabel 4.9 Jawaban Responden tentang dengan siapa biasa mengulang 59

Tabel 4.10 Jawaban Responden tentang pandangan siswa terhadap pelajaran …..60

Tabel 4.11 Jawaban Responden tentang langkah yang dilakukan ketika

mengalami kesulitan ……………………………………………….60

Tabel 4.12 Jawaban Responden tentang rasa bosan dengan pelajaran ………….61

Tabel 4.13 Jawaban Responden tentang satu hari berapa kali mengulang pelajaran 61

Tabel 4.14 Jawaban Responden tentang hal yang dilakukan siswa ketika pelajaran 62

Tabel 4.15 Jawaban Responden tentang hal yang menyebabkan mau mencatat

Hal yang penting …………………………………………………….63

Tabel 4.16 Jawaban Responden tentang hal yang dilakukan jika kurang paham ...63

Page 13: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa pengaruh pada

tuntutan bahwa pendidikan diasumsikan mampu menghasilkan sumber daya

manusia yang berkualitas. Dinamisasi jaman yang senantiasa melaju dengan

cepat menuntut dunia pendidikan untuk selalu melakukan pembaharuan dalam

mengatasi masalah- masalah pendidikan.

Mutu pendidikan dapat terwujud jika proses belajar mengajar

diselenggarakan secara efektif, artinya dapat berlangsung secara lancar,

terarah dan sesuai dengan tujuan pendidikan. Tabrani (1989) mengemukakan

berbagai kriteria proses belajar mengajar yang efektif meliputi:

1. Proses belajar mengajar mampu mengembangkan konsep generalisasi dan

bahan abstrak menjadi hal yang jelas dan nyata.

2. Proses belajar mengajar mampu melayani gaya belajar dan kecepatan

belajar peserta didik yang berbeda- beda.

3. Proses belajar mengajar mampu melayani perkembangan belajar peserta

didik yang berbeda- beda.

4. Proses belajar mengajar melibatkan peserta didik yang aktif dalam

pengajaran sehingga mencapai tujuan sesuai dengan program yang telah

ditetapkan.

Idealitas proses belajar mengajar yang efektif seperti tersebut di atas,

seringkali sulit diwujudkan dalam praktek kegiatan belajar mengajar di kelas.

Hal ini karena proses belajar mengajar yang melibatkan antara guru dan siswa

pelaksanaanya masih belum maksimal. Seperti halnya dalam proses belajar

mengajar pada mata pelajaran al Quran dan Hadits masih ditemukan gejala

rendahnya minat belajar siswa dan gejala rendahnya penguasaan materi

pembelajaran. Pada satu sisi karakter penguasaan pendidikan al Quran dan

Hadits dipahami oleh siswa dan guru sebagai materi yang bersifat hafalan,

Page 14: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

2

pada sisi lain strategi penyampaian materi pendidikan bertumpu pada metode-

metode tertentu secara monoton.

Hal itu mengakibatkan minat anak dalam belajar rendah, lebih senang

bermain daripada belajar, menganggap materi kurang menarik, anak

menganggap pelajaran al Qur‟an dan Hadits adalah membosankan, bahkan

menganggap materinya yang terlalu berat. Dampaknya pendidikan tidak

interaktif, kurang menarik dan terkesan mengejar target penyelesaian pokok

bahasan, dan bukan pencapaian dan pemahaman.

Minat merupakan suatu landasan yang paling meyakinkan demi

keberhasilan suatu proses belajar. Jika seorang siswa ingin belajar al Qur‟an

dan Hadits maka ia akan dapat cepat belajar mengerti, mengingat dan

mengamalkannya. Belajar al Qur‟an dan Hadits akan menjadi beban dan tidak

dapat memberi manfaat jika tidak disertai sifat terbuka bagi bahan pelajaran

tersebut. Minat yang timbul dari kebutuhan anak merupakan faktor pendorong

bagi anak dalam melaksanakan usahanya. Jadi dapat dilihat bahwa minat

sangat penting dalam pendidikan sebab merupakan sumber dari usaha anak-

anak tidak perlu mendapat dorongan dari luar apabila pekerjaan yang

dilakukan cukup menarik minatnya1.

Minat mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan pelaksanaan studi

yaitu: (1) Minat melahirkan perhatian yang serta merta, (2) Minat

memudahkan terciptanya konsentrasi, (3) Minat mencegah gangguan

perhatian dari luar, (4) Minat memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam

diri sendiri2.

Nurcholis dan Banducci dikutip oleh Chabib Thoha menulis fungsi minat

bagi kehidupan peserta didik sebagai berikut.

1. Minat mempengaruhi bentuk intensitas cita- cita

1Wayan Nurkancana, dkk. Evaluasi Pendidikan (Surabaya: Usaha Nasional 1982) hlm.

230. 2Abu Ahmadi, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004) hlm. 83

Page 15: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

3

Sebagai contoh anak yang berminat pada olahraga maka cita-citanya

menjadi olahragawan yang berprestasi, sedang anak yang berminat pada

kesehatan fisiknya, bercita-cita menjadi dokter.

2. Minat sebagai tenaga pendorong yang kuat

Minat anak untuk menguasai pelajaran bisa mendorongnya untuk belajar

kelompok di tempat temannya meskipun suasana sedang hujan.

3. Prestasi selalu dipengaruhi oleh jenis dan intensitas minat seseorang.

Meskipun diajar seorang guru yang sama dan diberi pelajaran yang sama

tapi antara satu anak dengan anak yang lainnya mendapatkan jumlah

pengetahuan yang berbeda, hal ini terjadi karena perbedaan kuatnya minat

mereka dan daya serap peserta didik.

4. Minat yang terbentuk pada masa kanak- kanak sering terbawa seumur

hidup karena minat membawa kepuasan.

5. Minat menjadi guru yang terbentuk sejak kecil sebagai contoh akan terus

terbawa sampai hal ini menjadi kenyataan. Apabila ini terwujud maka

beban menjadi guru tidak akan dirasa, karena semua tugas dikerjakan

dengan penuh kesadaran dan ikhlas. Dan apabila minat ini tidak terwujud

maka bisa menjadi obsesi yang akan dibawa sampai mati. Dengan melihat

fungsi- fungsi tersebut , maka minat sangat penting dalam kehidupan anak

maupun remaja agar mereka dapat berhasil dalam pendidikannya3.

Belajar bidang studi al Qur‟an dan Hadits akan berhasil dan berguna bila

individu itu memiliki minat. Minat merupakan sebuah motivator yang utama

yang dapat meningkatkan gairah belajar peserta didik. Oleh karena itu

pendidik perlu meningkatkan minat agar pelajaran yang diberikan mudah

dipahami oleh peserta didik, khususnya mata pelajaran al Qur‟an dan Hadits.

Maka dari itu, perlu penanganan secara serius agar peningkatan

pendidikan dapat tercapai, dan harapan terjadinya peningkatan minat belajar

khususnya pada mata pelajaran al Qur‟an dan Hadits dapat terwujud. Oleh

3Abdul Wahib. Menumbuhkan Minat dan Bakat Anak.. dlm Chahib Thoha PBMI PAI di

Sekolah (Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset, 1998) hlm. 109 – 110

Page 16: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

4

karena itu perlu diujicobakan penerapan berbagai strategi pendidikan untuk

diketahui dampaknya bagi proses dan hasil pendidikan. Untuk memahami

permasalahan ini perlu kiranya dikaji melalui kegiatan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) khususnya dengan menerapkan strategi Card Sort di kelas.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi dalam

kegiatan belajar mengajar sebagai berikut

1. Rendahnya minat belajar siswa

2. Proses pembelajaran kurang maksimal

3. Metode pembelajaran yang digunakan guru hanya ceramah, monoton dan

membosankan.

4. Materi pembelajaran kurang menarik.

5. Materi Qur‟an dan Hadits membosankan dan banyak hafalan.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan pengetahuan, waktu, tenaga dan bahan pustaka,

peneliti hanya membatasi masalah tentang rendahnya minat belajar siswa.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas dapat dirumuskan

permasalahan penelitian sebagai berikut

“Bagaimanakah penerapan strategi Card Sort dapat meningkatkan minat

belajar siswa dalam mata pelajaran al Qur‟an dan Hadits di kelas VII B MTs

Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab. Demak?”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dapat dicapai dalam kegiatan penelitian ini yakni

untuk mengetahui penerapan strategi Card Sort yang dapat meningkatkan

minat belajar siswa dalam mata pelajaran al Qur‟an dan Hadits.

F. Manfaat Penelitian

Page 17: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

5

Apabila terbukti strategi Card Sort dapat meningkatkan minat belajar,

kualitas pendidikan dan hasil belajar siswa, maka dapat dimanfaatkan

penggunaan model Card Sort pada pendidikan al Qur‟an dan Hadits maupun

pendidikan lainnya di Madrasah Tsanawiyah.

Pelaksanaan penelitian kelas ini diharapkan akan memberikan beberapa

manfaat yaitu:

1. Siswa, akan memperoleh pendidikan Al Qur‟an Hadits yang lebih

menarik, menyenangkan dan menambah minat dalam belajar.

2. Guru, akan membantu permasalahan pendidikan yang dihadapi

dan mendapat tambahan wawasan serta keterampilan yang dapat

digunakan untuk meningkatkan mutu nya.

3. Madrasah akan dapat memberikan sumbangan dalam upaya menngkatkan

pendidikan.

G. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penafsiran yang berbeda

dengan maksud utama penulis dalam penggunaan kata pada judul penelitian

ini, perlu penjelasan beberapa istilah pokok maupun kata kata yang menjadi

variabel penelitian.

Istilah yang perlu penulis jelaskan adalah sebagai berikut

1. Upaya Peningkatan Minat Belajar Siswa Terhadap Al-Qur‟an dan Hadits

Upaya adalah usaha, akal, ikhtiar untuk mencapai suatu maksud

memecahkan persoalan, mencari jalan keluar dan sebagainya4. Minat

adalah kecenderungan yang agak memetap dalam subjek merasa tertarik

pada suatu bidang atau hal tertentu dan merasa berkecimpung dalam

bidang itu5.

Jadi minat adalah kecenderungan pelajar yang agak menetap

merasa senang, tertarik pada suatu bidang atau hal tertentu dan merasa

senang berkecimpung dalam bidang tersebut. Sedangkan upaya

4Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Cetakan 3. Kamus

Besar Bahasa Indonesia . Jakarta: Balai Pustaka 1990. hal. 995 5Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi Belajar. (Jakarta PT. Rineka Cipta,2002) hlm. 157

Page 18: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

6

meningkatkan minat siswa yaitu suatu usaha yang dilakukan agar pelajar

merasa tertarik pada suatu bidang atau hal tertentu dan merasa terlibat

dalam bidang itu. Adapun indikator dari minat adalah sebagai berikut:

a. Adanya dorongan datang ke sekolah lebih awal

b. Adanya motivasi untuk duduk di depan, mencatat dan

mendengarkan penjelasan guru

c. Adanya semangat dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas

baik di sekolah maupun di rumah

d. Adanya rasa ingin tahu sehingga siswa aktif dan rajin bertanya.

Al Qur‟an Hadits merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di

madrasah.

2. Model Card Sort: Model pendidikan dengan menyortir kartu. Adapun

langkah- langkahnya sebagai berikut.

a. Guru menyiapkan kartu berisi tentang materi pokok sesuai Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran (jumlah kartu

sama dengan jumlah murid di kelas dan isi kartu terdiri dari kartu

induk/topik utama dan kartu rincian)

b. Seluruh kartu diacak agar campur.

c. Kartu dibagikan kepada murid dan pastikan masing masing

memperoleh satu kartu (boleh dua apabila masih ada sisa)

d. Guru memerintahkan setiap murid bergerak mencari kartu induknya

dengan mencocokkan kepada kawan sekelasnya.

e. Setelah kartu induknya beserta kartu rinciannya ketemu, perintahkan

masing- masing membentuk kelompok dan menempelkan hasilnya

di papan secara urut.

f. Lakukan koreksi bersama setelah semua kelompok menempelkan

hasilnya.

g. Salah satu siswa dipilih sebagai penanggungjawab kelompok untuk

menjelaskan hasil sortir kartunya, kemudian meminta komentar dari

kelompok lainnya.

Page 19: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

7

h. Guru memberi komentar tentang hasil kerja murid (setiap

kelompok). Guru mengklarifikasi materi/masalah dan

menyimpulkan serta memberi skor penilaian.

i. Mengakhiri pembelajaran dan menjelaskan sekiranya ada

pemahaman anak/siswa yang keliru.6

H. Kajian Pustaka

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini tidak sama sekali baru karena

sudah banyak peneliti mengadakan kajian terhadap hal serupa. Hanya saja

peneliti menemukan beberapa celah penting untuk diteliti lebih lanjut.

Setidaknya terdapat beberapa hasil penelitian yang peneliti temukan antara

lain :

(1) Penelitian oleh Siti Fatiyatul Auliya (2009) dengan judul “Pengaruh

Minat Siswa Terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi Matematika di MA AL-

HADI Girikusuma”. Secara garis besar peneliti memfokuskan pada minat

siswa dalam belajar yang mempunyai pengaruh positif dalam mata pelajaran

Matematika khususnya di MA AL-HADI Girikusuma. Dengan kata lain

semakin tinggi minat siswa maka semakin tinggi pula prestasi belajar yang

dicapai siswa.

(2) Penelitian oleh Ahmad Mudrik (2008) dengan judul “Pengaruh Minat

Belajar PAI terhadap Perilaku Keagamaan Anak Pada Siswa Kelas VII B

MTs Al-Hadi Girikusuma. Penelitian ini memfokuskan pada minat belajar

PAI, apakah juga mempunyai pengaruh yang positif. Lebih lebih pada

perilaku anak dalam beragama, dalam arti ketika peserta didik mempunyai

minat untuk belajar PAI akan bersungguh sungguh untuk mempelajari,

memahami bahkan sampai pada mengamalkan dalam perilaku kehidupan

sehari hari . Contoh : ketika mempelajari PAI tentang salat, zakat dan

kegiatan muamalah yang lain apakah peserta didik hanya menghafal, atau

dipahami dan diamalkan dalam kehidupannya.

6Ismail SM. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis Paikem, ( Semarang : Rasail

Media Group, cet. 1. Oktober 2008 ), hlm. 88- 89.

Page 20: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

8

(3) Penelitian oleh Abdul Rozaq (2008) dengan judul “Pengaruh

Perilaku Keagamaan Orang Tua terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata

Pelajaran PAI di MTs Al-Hadi Girikusuma. Pada garis besarnya penelitian

ini mengkaji apakah ada pengaruhnya atau tidak ketika orang tua mempunyai

perilaku keagamaan yang baik terhadap minat anak untuk mempelajari mata

pelajaran Agama Islam tersebut.Penelitian ini berbeda dengan penelitian

sebelumnya, karena penelitian ini lebih fokus pada upaya upaya yang

dilakukan untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran

qur‟an hadist dengan menerapkan strategi Card Sort di kelas VII B MTs Al-

Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab. Demak.

I. Kerangka Berfikir

Al Qur‟an dan Hadits menekankan pada pemberian pengalaman langsung

untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan

memahami materi. Oleh karenanya pendidikan al Qur‟an dan Hadits diarahkan

pada bagaimana siswa dibantu untuk mencari tahu dan melakukan sesuatu

dalam rangka memahami materi dan tujuan.

Untuk mencapai arahan tersebut perlu diterapkan berbagai strategi yang

sesuai dengan mata pelajaran al Qur‟an dan Hadits di Madrasah Tsanawiyah.

Salah satu strategi yang diasumsikan relevan adalah pendidikan dengan

menerapkan sistem Card Sort.

Dalam sistem Card Sort ini siswa bekerjasama untuk belajar dan

bertanggungjawab atas yang dilakukan. Proses belajar mengajar diorientasikan

pada tujuan dan keberhasilan kelompok. Semua siswa memiliki kesempatan

yang sama untuk memperoleh keberhasilan. Kelompok dapat diberi

penghargaan dan individu harus konsisten dengan tanggungjawabnya.

Pada satu sisi, dengan sistem Card Sort ini menuntut kesiapan dan

kreativitas guru agar senantiasa melakukan pengembangan materi yang

langsung berkaitan dengan sesuatu yang nyata. Pada sisi lain kesiapan siswa

untuk terlibat secara aktif dalam proses turut menentukan kualitas pendidikan.

Page 21: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

9

Jika kualitas pendidikan meningkat dapat diasumsikan terjadi peningkatan

minat belajar yang akhirnya meningkatkan prestasi belajar para siswa.

J. Hipotesis Penelitian

Strategi Card Sort dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata

pelajaran al Qur‟an dan Hadits.

K. Metode Penelitian

1. Setting penelitian

Setting penelitian yang akan penulis lakukan MTs Al-hadi

Girikusuma Mrnggen Demak pada semester I tahun pelajaran

2010/2011.

2. Subyek penelitian

Subyek penelitian yang akan penulis kakukan yaitu semua

siswa kelas VII B Mts Al-hadi Girikusuma Mrnggen Demak yang

berkaitan dengan proses pembelajaran al-Qur‟an dan Hadits

khususnya memahami al-Qur‟an dan Hadits sebagai pedoman hidup

dalam mata pelajaran al Qur‟a dan Hadits semester I.

3. Sumber data

Sumber data yang akan digunakan penulis adalah segala

sesuatu yang berhubungan dengan mata pelajaran al Qur‟an dan Hadits

dan kegiatan pembelajaran memahami al-Qur‟an, seperti

kurikulum,jadwal pelajaran,hasil prestasi mata pelajaran Qur‟an dan

Hadits,guru dan lain-lain.

4. Tehnik dan Alat Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data-data penulis menggunakan

beberapa metode yaitu;

a. Metode Observasi

Metode observasi/pengamatan adalah alat pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik

gejala-gejala yang diselidiki.Jenis observasi yang penulis gunakan

Page 22: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

10

adalah observasi partisipan. Pada observasi ini penulis ikut serta

ambil bagian atau berada dalam obyek yang diobservasi.7

Dengan metode ini penulis mengadakan observasi terhadap

kegiatan memahami al-Qur‟an dan Hadits sebagai pedoman hidup

di MTs Al-hadi Girikusuma Mrnggen Demak dimulai dari

perencanaan,pelaksanaan dan evaluasinya.

b. Metode Intervieu

Metode intervieu/wawancara adalah proses tanya jawab dalam

penelitian yang berlangsung secara lisan antara dua orang atau

lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-

informasi atau keterangan-keterangan.8

Penulis mengadakan wawancara secara langsung dengan semua

pihak yang terkait dengan penelitian ini, baik di lingkungan

sekolah maupun di luar sekolah.

c. Metode Dokumentasi

Menurut Nasution,dokumentasi adalah kumpulan data verbal yang

berbentuk lisan.9

Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto,dokumentasi berasal dari

kata dokumen yang berarti barang-barang tertulis.10

Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh dokumen-dokumen

dan kebijakan yang terkait dengan penelitian ini.

5. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul ,maka penulis analisis dengan analisis

diskriptif kualitatif, artinya ,data-data yang terkumpul dipilah-pilah

dan dikelompokkan,sedang angka-angka yang ada

dijumlahkan,diprosentasi,dan dikualitaskan. Dengan menggunakan

7S. Nasution, Metodologi Researtch, ( Jakarta : Bumi Aksara, 2004 ), Hlm. 106

8Ibid

9Ibid. hlm. 108

10Suharsimi Arikunto, Prosedur Penilaian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : PT.

Rineka Cipta, 2006, Cet. Ke 13), Hlm.158

Page 23: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

11

rumus hasil prosentase kemampuan siswa dalam meningkatkan

minat belajar, yaitu :

P =

keterangan

P= Prosentase jawaban

F= Frekuensi jawaban

N= Jumlah Responden 11

11

Masnur Muslich, Melaksanakan PTK itu Mudah, (Jakarta, PT Bumi Aksara, 2009, hal 54)

nilai rata-rata indikator yang dilaksanakan / F

x 100

indikator yang ada / N

Page 24: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

12

BAB II

LANDASAN TEORETIS

A. Minat

1. Pengertian Minat

Minat dalam bahasa inggrisnya Interest,12

dalam bahasa Arabnya

ihtimaam. Dapat diartikan suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian

dan bertindak terhadap orang, aktivitas, atau situasi yang menjadi objek dari

minat tersebut dengan disertai perasaan senang. Dalam bahasan tersebut

terkandung suatu pengertian bahwa di dalam minat ada pemusatan perhatian

subjek, ada usaha mendekati, mengetahui, memiliki, menguasai, atau

berhubungan dari subjek yang dilakukan dengan perasaan senang, ada daya

penarik dari objek.13

Ada beberapa tokoh yang mendefinisikan tentang minat, di antaranya:

1) Menurut Andi Mappiare, minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri

suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut

atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan

tertentu.14

2) Menurut Syaiful Bahri Djamarah, minat adalah suatu rasa lebih suka dan

rasa keterikatan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh.

3) Menurut W. J. S Poerwadarminta, minat yaitu perhatian, kesukaan,

kecenderungan, hati kepada sesuatu atau keinginan kepada sesuatu.15

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa minat adalah

kecenderungan dan keinginan yang besar terhadap sesuatu yang terdiri dari

suatu campuran perasaan senang, harapan, perasaan tertarik, pemusatan

perhatian yang sengaja, yang terakhir dengan penuh kemauan dan

12

John Echols,Hassan Sadily, Kamus Inggris Indonesia, cet., xxiv, Jakarta; Gramedia

2000, hal. 327. 13

Syaiful bahri Djamarah, op.cit. hlm. 157. 14

Andi Mappiare , Psikologi Remaja, ( Surabaya : Usaha Nasional, t.th. ), hlm. 62. 15

W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, ( Jakarta : Balai Pustaka ,

1986 ), hlm . 650.

Page 25: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

13

kecenderungan- kecenderungan yang lain yang mengarahkan individu

kepada suatu pilihan atau motif.

Jadi dapat dikatakan bahwa minat ini terkait dengan usaha semisal

seseorang menaruh minat pada pelajaran Al Qur‟an Hadist, tentu ia akan

berusaha semaksimal mungkin untuk menguasainya, sebaliknya orang

yang kurang berminat, ia kurang berusaha bahkan akan mengabaikannya.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat an-Najm ayat : 39

39

“ Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa

yang Telah diusahakannya”. (An-Najm 39).16

2. Macam - Macam Minat

Minat dapat digolongkan menjadi beberapa macam, ini sangat

tergantung pada sudut pandang dan cara penggolongan, misalnya

berdasarkan timbulnya minat, berdasarkan arah minat, dan berdasarkan,

cara mendapatkan atau mengungkapkan minat itu sendiri.17

Berdasarkan timbulnya minat menurut Crow and Crow (1982)

dalam Purwanto(2004), terdiri dari tiga faktor:18

1) Faktor Dorongan dari Dalam

Yaitu rasa ingin tahu atau dorongan untuk menghasilkan sesuatu yang

baru dan berbeda. Dorongan ini dapat membuat seseorang berminat

untuk mempelajari ilmu mekanik, melakukan penelitian ilmiah, atau

aktivitas lain yang menantang.

2) Faktor Motif Sosial

Yaitu minat dalam upaya mengembangkan diri dari dan dalam ilmu

pengetahuan, atau adanya hasrat untuk memperoleh penghargaan dari

keluarga atau teman.

3) Faktor Emosional

16

Departemen Agama, Al Qur’an dan Terjemahnya, ( Surabaya : Tri Karya, 2002 ), hlm .

766. 17

Syaiful bahri Djamarah, op.cit., hlm. 157-158. 18

Htt://morningcamp,com/?p=82

Page 26: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

14

Yakni minat yang berkaitan dengan perasaan dan emosi. Misalnya,

keberhasilan akan menimbulkan perasaan puas dan meningkatkan

minat, sedangkan kegagalan dapat menghilangkan minat seseorang.

3. Pentingnya Minat

Menurut pengertian yang paling mendasar, minat bearti sibuk,

tertarik atau terlibat sepenuhnya dengan sesuatu kegiatan karena

menyadari pentingnya kegiatan itu. 19

Minat merupakan salah satu faktor

pokok untuk meraih sukses dalam belajar, dan salah satu sebab utama

kegagalan belajar adalah kekurangan minat.

Seorang siswa yang memiliki minat dalam belajar, akan timbul

perhatiannya terhadap pelajaran yang diminati tersebut. Akan tetapi

perhatian seseorang kadangkala timbul dan adakalanya hilang sama

sekali. Suatu saat anak kurang perhatiannya terhadap penjelasan yang

diberikan oleh guru di depan kelas bukan disebabkan dia tidak memiliki

minat dalam belajar, boleh jadi ada gangguan dalam dirinya atau perhatian

lain yang mengusik ketenangannya di ruang kelas atau guru yang kurang

dapat memberikan teknik pengajaran yang bervariasi, sehingga anak

menjadi tidak tertarik terhadap apa yang dijelaskan oleh guru tersebut.

Sebaliknya tidak semua siswa mempunyai perhatian yang sama

terhadap pelajaran yang disajikan oleh seorang guru. Oleh karena itu

diperlukan kecakapan guru untuk dapat membangkitkan perhatian peserta

didik.20

Menurut Abdul Wahib ada beberapa faktor yang menyebabkan

perilaku anak kehilangan minat/perhatian dalam belajarnya, diantaranya „

1) Kelainan jasmaniah yang sangat mempersulit anak dalam mengikuti

pelajaran atau menjalankan tugas.

2) Pelajaran kurang merangsang, kurang memenuhi anak maka anak

cenderung merasa bosan.

19

Abu Ahmadi, op.cit.,hlm. 83. 20

Syaiful bahri Djamarah, op.cit., hlm. 158.

Page 27: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

15

3) Ada masalah atau kesulitan kejiwaan

4) Ada konflik pribadi dengan guru atau orang tua.

Adapun cara untuk mengatasinya adalah sebagai berikut :

1) Periksalah kondisi jasmani anak

2) Cek kepada orang tua atau guru- guru lain

3) Perhatikan anak di luar kelas atau sekolah untuk melihat apakah yang

diamati anak

4) Cobalah menemukan sesuatu hal yang dapat menarik perhatian anak

agar tergerak minatnya.21

4. Fungsi Minat

Minat berkaitan erat dengan motivasi dapat dikatakan sebagai

segala sesuatu yang menjadi pendorong tingkah laku yang menuntut atau

mendorong seseorang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, begitu juga

dengan minat, minat akan ada pada seseorang apabila sesuai dengan

kebutuhannya.

Dengan demikian fungsi minat tidak berbeda dengan fungsi

motivasi sebagaimana dikemukakan oleh Syaiful Bahri Djamarah sebagai

berikut :

1) Sebagai pendorong kegiatan/sebagai penggerak atau motor yang

melepaskan energi. Pada mulanya peserta didik tidak ada hasrat

untuk belajar, tetapi karena ada yang dicari (untuk memuaskan

rasa ingin tahunya), maka muncullah minatnya untuk belajar.

2) Sebagai penggerak perbuatan yakni menentukan perbuatan-

perbutan apa yang harus dilakukan yang serasi guna mencapai

tujuan.

3) Sebagai pengarah perbuatan.22

Dalam rangka mencapai tujuan,

peserta didik yang mempunyai motivasi dapat menyeleksi mana

perbuatan yang harus dilakukan dan mana yang harus diabaikan.

21

Abdul Wahib, op.cit., hlm 110- 111.

Page 28: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

16

4) Dapat melahirkan perhatian yang serta merta. Perhatian serta

merta terjadi secara spontan, bersifat wajar, mudah bertahan dan

tumbuh tanpa pemakaian daya kemauan dalam diri seseorang,

semakin besar minat seseorang semakin besar derajat spontanitas

perhatiannya.

5) Dapat memudahkan terciptanya konsentrasi. Konsentrasi yaitu

pemusatan pemikiran terhadap sesuatu pelajaran, jadi tanpa minat

maka konsentrasi terhadap pelajaran juga sulit dikembangkan

dan dipertahankan.

6) Dapat mencegah gangguan perhatian dari luar. Minat yang kecil

dapat mengalihkan perhatian dari pelajaran kepada hal-hal lain.

7) Dapat memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan.

Meskipun yang menyampaikan pelajaran orangnya judes, kalau

ada minat untuk mempelajarinya maka hanya dibaca atau

disimak sekali senantiasa teringat, sebaliknya akan mudah hilang

jika belajar tanpa ada minat.

8) Dapat memperkecil kebosanan studi dalam diri sendiri. Dengan

minat kejemuan yang berasal dari diri sendiri dapat teratasi,

karena kejemuan banyak berasal dari dalam, diri sendiri daripada

dari luar.

5. Faktor yang Mempengaruhi Minat

Menurut Muhibbin Syah faktor yang mempengaruhi minat ada

dua, yaitu:

a. Faktor intrinsik

Yaitu hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang

dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar, meliputi perasaan

menyenangi materi dan kebutuhan terhadap materi tersebut.

22

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta: 2000), hlm. 123-

124

Page 29: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

17

b. Faktor ekstrinsik

Yaitu hal dan keadaan yang datang dari luar individu siswa yang juga

mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar, meliputi pujian,

hadiah, peraturan/tata tertib sekolah, suri teladan orang tua dan cara

mengajar guru.23

Sedangkan Crow and Crow (1973) sebagaimana yang dikutip oleh

Abdul Rahman Shaleh, ada tiga faktor yang yang menjadikan timbulnya

minat, yaitu:

a. Dorongan dari dalam individu, misal dorongan untuk makan, ingin

tahu seks. Dorongan untuk makan membangkitkan minat untuk

belajar atau mencari penghasilan, minat terhadap produksi makanan

dan lain-lain, sedangkan dorongan rasa ingin tahu akan

membangkitkan minat untuk belajar, menuntut ilmu, melakukan

penelitian dan lain-lain.

b. Motif sosial, dapat menjadi faktor yang mengembangkan minat untuk

melakukan suatu aktivitas tertentu, misalnya minat untuk belajar atau

menuntut ilmu pengetahuan timbul karena ingin mendapatkan

penghargaan di masyarakat.

c. Faktor emosional, minat mempunyai hubungan yang erat dengan

emosi. Bila seseorang mendapatkan kesuksesan pada aktivitas akan

menimbulkan perasaan senang dan memperkuat minat, sebaliknya

kegagalan akan menghilangkan minat.24

6. Unsur-unsur Minat

a. Perasaan tertarik

Sumadi Suryabrata mengatakan bahwa sejak semula dunia ini

menunjukkan suatu karakter yang bersifat mengajak bagi seorang

23

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, cet. I (Jakarta: Logos, 1999), hlm. 137. 24

Abdul rahman Shaleh, Muhbib Abdul Wahab, op.cit, hlm.263-265.

Page 30: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

18

anak. Artinya dunia ini memperlihatkan dirinya dengan cara yang

menarik, memikat.25

Begitu juga dengan pelajaran, seorang siswa mempunyai rasa

tertarik pada pelajaran al-Qur‟an dan Hadits senang hati untuk

mengikuti pelajaran al-Qur‟an dan Hadits tersebut, sebaiknya kalau

siswa tidak mempunyai rasa tertarik, maka enggan untuk mengikuti

bahkan malas mengerjakan tugas-tugas pelajaran al-Qur‟an dan

Hadits.

b. Motif

Motif dalam bahasa Inggrisnya “motive” dari kata “motion”

yang berarti gerakan atau sesuatu yang bergerak. Motif dalam

psikologi berarti rangsangan, dorongan atau pembangkit tenaga bagi

terjadinya suatu tingkah laku. Jadi kata maaf diartikan sebagai daya

upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.

Menurut Mustaqim, motif adalah faktor dalam yang dapat

merangsang perhatian.26

Sedangkan menurut Soemadi Soerjabrata, motif adalah keadaan

dalam pribadi orang yang mendorong individu untuk melakukan

aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai tujuan. 27

c. Perasaan senang

Antara minat dengan perasaan senang terdapat hubungan

timbal balik, sehingga tidak mengherankan kalau peserta didik yang

berperasaan tidak senang juga akan kurang berminat dan sebaliknya.

Perasaan senang merupakan aktivitas psikis yang di dalamnya

subyek menghayati nilai-nilai dari suatu objek.

Orang yang mempunyai perasaan senang terhadap mata

pelajaran al-Qur‟an dan Hadits tentu akan berusaha untuk

25

Sumadi Suryabrata, Psikoologi Pendidikan, (Jakarta. PT Raja Grafindo. 2004 ),

hlm. 60. 26

Mustaqim, Psikologi pendidikan (Semarang. 2009), hlm. 60. 27

Soemardi Soerjabrata, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Rake Press, 1981), hlm. 85.

Page 31: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

19

mendapatkan hasil yang baik dan semangat untuk mengikuti

pelajaran al-Qur‟an dan Hadits.

d. Perhatian

Menurut Mustaqim, perhatian dapat diartikan menjadi dua

macam:

1) Perhatian yaitu pemusatan tenaga/kekuatan jiwa tertentu

kepada suatu objek-objek

2) Perhatian adalah pendayagunaan kesadaran untuk mengerti

sesuatu aktivitas.28

Perhatian dan minat dalam kaitannya dengan belajar

pendidikan agama Islam mempunyai hubungan yang erat sekali,

karena peserta didik yang menaruh minat dalam bidang studi agama

Islam biasanya cenderung untuk memperhatikan semua materi mulai

dari mencatat, mengingat, memahami dan mau bertanya ketika

belum paham tentang materi yang disampaikan, sehingga tujuan

tercapai sesuai yang dicita-citakan yaitu mendapatkan hasil yang

baik dan optimal, serta dapat mengamalkan materi pendidikan

agama Islam yang di dapat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

B. Belajar

1. Pengertian Belajar

Para pakar pendidikan mengemukakan pengertian yang berbeda

antara satu dengan yang lainnya, namun demikian selalau mengacu pada

prinsip yang sama yaitu setiap orang yang melakukan proses belajar akan

mengalami suatu perubahan.

Menurut Syaiful Bahri Djamarah, belajar adalah suatu kegiatan

yang dilakukan dengan melibatkan dua unsur, jiwa dan raga.29

28

Mustaqim,op.cit hlm. 52. 29

Syaiful Bahri Djamarah. op.cit hlm. 13

Page 32: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

20

Menurur Mulyati, belajar adalah pembentukan tingkah laku

individual melalui kontak dengan lingkungan.30

Menurut Catharina Tri Anni, belajar adalah perubahan prilaku

manusia yang mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan.31

Menurut Muhibbin Syah, belajar adalah kegiatan yang berproses

dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan

setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti, bahwa berhasil atau

gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses

belajar yang dialami siswa baik ketika ia berada di sekolah maupun di

lingkungan rumah atau keluarganya sendiri32

Definisi-definisi yang dikemukakan oleh para ahli berbeda- beda.

Kalau disimpulkan menurut penulis paling tidak ada dua hal pokok

sebagai berikut

a. Belajar itu membawa perubahan

b. Perubahan itu terjadi karena usaha.

2. Faktor Yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar

Faktor- faktor yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan

menjadi dua yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah

faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar yang meliputi

faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan. Sedangkan faktor

ekstern adalah faktor yang ada di luar individu yang meliputi faktor

keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.

Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa dan raga untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman

individu.

Menurut Syaiful Bahri Djamarah, faktor-faktor yang

mempengaruhi proses dan hasil belajar ada dua, yaitu;33

30

Mulyati, Pengantar Psikologi Belajar( Jogjakarta. Quality Publishing. 2007 ) hal. 2 31

Catharina Tri Anni. Psikologi Belajar ( Semarang. UPT MKK Unnes. 2004 ) hal.2 32

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, PT Logos Wacana Ilmu, Jakarta, 1999 hlm. 59. 33

Syaiful Bahri Djamarah. op.cit hlm 142-143

Page 33: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

21

1. Faktor dari dalam individu

a. Faktor psikologis

- Minat

- Kecerdasan

- Bakat

- Motivasi

- Kemampuan kognitif

d. Faktor fisiologis

- Kondisi fisiologis

- Kondisi pancaindra

2. Faktor dari luar individu

a. Faktor lingkungan

- Alam

- sosial budaya

b. faktor intrumental

- Kurikulum

- Program

- Sarana dan fasilitas

- Guru

Menurut Mustaqim, faktor psikis terhadap hasil belajar mempunyai

pengaruh yang dominan,34

yang meliputi ;

- Perhatian

- Tanggapan

- Fantasi

- Ingatan

- Berfikir

- Perasaan dan

- Motivasi.

34

Mustaqim : op.cit. hlm. 52

Page 34: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

22

C. Minat Belajar

Yang dimaksud dengan minat belajar adalah suatu kecenderungan hati

yang dimiliki oleh seseorang yang disertai perhatian, daya tarik dan keaktifan

yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan dengan melalui aktifitas yang

pada akhirnya melahirkan suatu perubahan baik pada pengetahuan, sikap

maupun keterampilan yang sifatnya relatif tetap.

Pengajaran yang menarik harus mempertimbangkan minat pribadi

siswa. Ini memang tidak mudah , akan tetapi setidak-tidaknya sekolah itu

harus dapat memberikan ruang gerak yang lebih luas daripada yang ada

sekarang ini demi kepentingan minat dan perhatian siswa. Pelajaran akan lebih

menaraik bagi siswa jika mereka diberi kesempatan untuk dapat giat sendiri.

Kesempatan mengambil sendiri, giat secara mandiri, sudah akan

memungkinkan mereka dapat meresapkan bahan-bahan pelajaran.

Minat belajar siswa akan bertambah jika siswa tersebut dapat melihat

dan mengalami bahwa dengan bantuan yang dipelajari itu dapat mencapai

tujuan-tujuan tertentu. Artinya siswa dapat segera menerapkan apa yang telah

dipelajarinya, oleh karena itu, bimbingan teknik kerja lebih berarti bagi siswa

daripada penambahan dan perluasan bahan pelajaran. Dan akhirnya pelajaran

yang dapat merangsang timbulnya minat dan perhatian siswa harus

memberikan kesempatan bagi peran serta atau bahkan rasa keterlibatan bagi

siswa. Dan ini hanya mungkin jika guru itu sendiri merasa tergerak serta

berada di tengah-tengah mata pelajaran tersebut. Persyaratan minat ini

termasuk faktor yang paling menentukan, siswa akan memperlihatkan suatu

minat dengan jalan menyamakan dirinya dengan para orang dewasa. Jika

orang tua merasa tertarik akan sesuatu, jika guru merasa senang akan sesuatu,

maka situasi emosional ini pun akan mungkin diambil oleh siswa. Setidak-

tidaknya siswa akan dapat lebih mudah berorientasi pada pendidiknya jika

diantara mereka terjalin suatu hubungan yang baik.

Jika terpenuhi persyaratan tersebut, berarti kita telah membukakan

pintu bagi keinginan siswa untuk memperluas pandangannya serta untuk

memenuhi tuntutan keinginan belajarnya.

Page 35: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

23

D. Al-Qur‟an dan Hadits

Al Qur‟an dan Hadits merupakan ”bagian dari mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam pada madrasah untuk memberikan motivasi,

bimbingan, mengarahkan pemahaman, mengembangkan kemampuan dasar

dan penghayatan isi yang terkandung dalam al Qur‟an dan Hadits yang

diharapkan dapat diwujudkan dalam perilaku yang memancarkan Iman dan

Taqwa kepada Allah SWT sesuai dengan ketentuan al Qur‟an dan Hadits.

Adapun tujuan mata pelajaran al-Qur‟an dan hadits di madrasah tsanawiyah

adalah:

a. Meningkatkan kecintaan siswa terhadap Al-Qur‟an dan Hadits.

b. Membekali siswa dengan dalil-dalil yang terdapat dalam al-Qur‟an dan

Hadits sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan.

c. Meningkatkan kekhusukan siswa dalam beribadah terlebih shalat,dengan

menerapkan hukum bacaan tajwid serta isi kandungan surat/ayat dalam

surat-surat pendek yang mereka baca.

Sedangkan ruang lingkup mata pelajaran al-Qur‟an Hadits di

madrasah tsanawiyah meliputi:

a. Memahami dan mencintai al-Qur‟an dan Hadits sebagai pedoman hidup

umat Islam.

b. Meningkatkan pemahaman al-Qur‟an, al-Fatihah dan surat-surat pendek

pilihan melalui upaya penerapan cara membacanya, menangkap

maknanya, memahami kandungan isinya, dan mengaitkan dengan

fenomena kehidupan.

c. Menghafal dan memahami makna hadits-hadits yang terkait dengan tema

isi kandungan surat atau ayat sesuai dengan tingkat perkembangan anak.

Sebagai bentuk tanggung jawab sebuah lembaga pendidikan dalam

mengajarkan kepada para siswanya maka, Mts Al-hadi Girikusuma Mranggen

Demak telah melaksanakan pembelajaran al-Qur‟an dan Hadits sebagai upaya

untuk meningkatkan prestasi dalam mata pelajaran Qur‟an dan Hadits,sebagai-

mana Hadits Nabi yang berbunyi

Page 36: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

24

Artinya: “Dari Utsman r.a, dari Nabi SAW.berkata :Sebaik-baik kalian

adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mau pula

mengajarkannya”(HR.Bukhari).41

E. Hubungan antara Model belajar Siswa dengan Minat Belajar Al-Qur‟an dan

Hadits

Strategi sebenarnya berasal dari istilah kemiliteran yaitu usaha untuk

mendapatkan posisi yang menguntungkan dengan tujuan mencapai

kemenangan /kesuksesan. Strategi juga dapat diartikan sebagai ketrampilan

dalam mengelola/menangani suatu masalah. Jika strategi ini dimasukkan

dalam dunia pendidikan secara makro, strategi merupakan kebijakan-

kebijakan yang mendasar dalam pengembangan pendidikan sehingga tercapai

tujuan pendidikan secara lebih terarah, lebih efektif dan efisien. Jika dilihat

secara mikro dalam strata operasional khususnya dalam proses belajar

mengajar maka pengertiannya adalah langkah-langkah tindakan yang

mendasar dan berperan besar dalam proses belajar mengajar untuk mencapai

sasaran pendidikan.

Belajar secara umum diartikan sebagai perubahan tingkah laku baik

perilaku kognitif, afektif maupun psikomotorik. Jadi unsur pertama dalam

strategi yang berkaitan dengan pengidentifikasian tujuan harus jelas cakupan

spesifikasi sasarannya pada kognitifnya, afektifnya dan psikomotoriknya,

sedang kualifikasinya seberapa luas kognitifnya, seberapa dalam afektifnya

dan seberapa trampil psikomotoriknya. Dengan demikian tujuan perolahan

yang akan dicapai dapat diketahui pencapaiannya dan dapat diukur

kualitasnya. Sebagai contoh dalam kurikulum al Qur‟an dan Hadits ketika

mengajarkan tentang hafalan surat-surat pendek, tujuannya adalah agar peserta

35

Abi Abdillah Muhammad bin Ismail al Buchari, Matan Buchari Masykul. Juz III, Darul

Fikr. Hal. 232.

Page 37: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

25

didik mampu menghafal surat-surat pendek. Perumusan tujuan ini akan

mencakup pemahaman tentang teori dan cara-cara menghafal surat-surat

pendek (kognitif), sikap senang dan merasa bahwa membaca surat-surat

pendek merupakan kebutuhan spiritualnya (afektif), serta trampil dan hafal

dalam melafalkan bacaan surat-surat pendek serta tanda bacanya.

Setelah jelas perumusan tujuannya maka baru dipertimbangkan

pendekatan yang bagaimana yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran.

Pada hakekatnya pendekatan adalah suatu cara memandang terhadap suatu

hal.Dengan demikian pendekatan dalam pendidikan yang secara mikro adalah

kegiatan belajar mengajar mengandung makna bagaimana kita memandang

kegiatan proses belajar mengajar itu. Apakah akan memfokuskan pada peran

gurunya, kegiatan belajar muridnya, atau cara memandang yang lain.

Pertimbangannya adalah pada efektifitas dan efisiensinya dalam mencapai

sasaran tujuan tadi. Dengan demikian perlu mempelajari teori-teori, konsep-

konsep, pengalaman-pengalaman serta hasil penelitian pendidikan. Dari input

ini baru dipilih mana yang paling tepat dan sesuai dengan sasaran tujuan

pendidikan. Dari teori atau konsep yang dipilih kemudian ditentukan langkah-

langkah yang akan diambil dalam proses belajar mengajar, dari perencanaan

awal sampai pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas dengan segala

kegiatan yang terkait serta tahap evaluasi akhir.

Minat merupakan kecenderungan yang dimiliki oleh seseorang untuk

melakukan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan. Dengan strategi belajar yang

menyenangkan dan bervariasi maka minat siswa untuk belajar akan semakin

meningkat dan siswa akan mempunyai semangat baru untuk belajar.Jadi

pendidik harus pandai menerapkan strategi pada siswa agar siswa tidak merasa

bosan dalam belajar dan mempunyai minat yang tinggi dalam belajar.Dari

penjelasan tersebut maka dapat diketahui bahwa strategi belajar mempunyai

hubungan erat dengan minat belajar, karena dengan strategi belajar dapat

meningkatakan dan memunculkan minat pada siswa, sehingga dapat diketahui

bahwa strategi adalah alat motivasi untuk meningkatkan minat.

Page 38: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

26

Minat dapat dipengaruhi oleh dua faktor, sebagaimana yang

diungkapkan oleh Muhibbin Syah bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

minat adalah faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Sebagai contoh, seorang

siswa melakukan belajar karena betul-betul ingin memperoleh suatu

pengetahuan, nilai atau ketrampilan agar dapat berubah dalam tingkah lakunya

secara konstruktif, tidak karena tujuan lain. Dalam melakukan aktifitas belajar,

motivasi intrinsik sangat diperlukan terutama dalam hal belajar. Seseorang

yang memiliki minat intrinsik yang kuat akan selalu ingin maju dalam

belajarnya. Keinginan yang dimiliki tentunya dilatarbelakangi oleh pemikiran

yang positif, bahwa pelajaran yang ditempuh dan dipelajari saat sekarang akan

berguna di masa yang akan datang.

Sedangkan faktor ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang datang dari

luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan

belajar yang meliputi pujian, hadiah, peraturan/tata tertib sekolah, suri

tauladan orang tua dan juga cara mengajar guru. Faktor ekstrinsik digunakan

jika ada materi pelajaran yang kurang menarik dan siswa kurang berminat

untuk mengikuti pelajaran yang disampaikan guru, oleh karenanya itu

membangkitkan minat siswa dan semangat dalam mengikuti pelajaran tersebut

seorang guru menggunakan strategi belajar yang bervariasi contoh dengan

strategi card sort.

Jadi dapat diketahui bahwa bahwa salah satu faktor yang

mempengaruhi minat belajar siswa adalah faktor ekstrinsik yaitu strategi

belajar. Minat yang dimilki oleh seorang siswa biasanya ditimbulkan oleh

rangsangan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar diri siswa. Strategi

belajar akan mempermudah siswa dalam menguasai dan memahami pelajaran

yang diikuti, sehingga minat siswa akan timbul dengan semaksimal mungkin.

Dari uraian tadi dapat disimpulkan bahwa strategi belajar dan minat belajar

siswa dalam pelajaran Qur‟an dan Hadist memilki hubungan yang sangat erat.

Page 39: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

27

F. Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Terhadap Al-Qur‟an dan Hadits

1. Pengertian Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa terhadap Al-Qur‟an

dan Hadits

Dalam kamus besar bahasa Indonesia upaya diartikan usaha, akal,

ikhtiar, untuk mencapai suatu maksud, memecahkan persoalan, mencari

jalan keluar dan sebagainya.36

Jadi upaya meningkatkan minat siswa dalam belajar al-Qur‟an dan

Hadits disini adalah suatu usaha yang dilakukan agar peserta didik

mengerti, memahami dan mengamalkan al-Qur‟an dan Hadits dalam

kehidupan sehari-hari.

2. Dasar dan tujuan Upaya Meningkatkan Minat Siswa dalam Belajar Al-

Qur‟an dan Hadits

Minat merupakan salah satu faktor psikologis yang penting dalam

proses belajar mengajar, sebagaimana telah penulis nyatakan bahwa

seorang siswa yang memiliki minat dalam belajar akan timbul

perhatiannya terhadap pelajaran yang diminati tersebut. Akan tetapi

perhatian seseorang terkadang kala timbul dan ada kalanya hilang sama

sekali. Suatu saat anak kurang perhatiannya terhadap pelajaran yang

diberikan oleh guru di muka kelas bukan disebabkan dia tidak memiliki

minat dalam belajar, boleh jadi ada gangguan dalam dirinya atau perhatian

lain yang mengusik ketenangan di ruang kelas atau guru yang kurang

dapat memberikan teknik pengajaran yang bervariasi, sehingga anak

menjadi tidak tertarik terhadap apa yang akan dijelaskan oleh guru

tersebut.

Dengan melihat hal diatas maka yang menjadi dasar atau faktor

pendorong mengapa perlunya upaya meningkatkan minat siswa, yaitu

untuk mengatasi anak-anak yang kehilangan minat belajarnya dan

mempertahankan siswa yang ada minat untuk belajar.

36

Kamus Besar Bahasa Indonesia (ed.), op.cit., hlm. 995.

Page 40: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

28

Adapun tujuan bagi peserta didik yang sudah mempunyai minat

belajar dapat meraih kesuksesan dalam belajarnya, bagi siswa yang

kehilangan minat belajar, dengan adanya upaya dapat diusahakan dan

dapat menyeimbangkan dengan teman-teman yang lain karena pada

dasarnya minat adalah faktor pokok untuk meraih sukses dalam belajar.

3. Bentuk-bentuk upaya yang meningkatkan minat siswa dalam belajar Al-

Qur‟an dan Hadits

1) Membandingkan adanya suatu kebutuhan pada diri anak didik,

sehingga dia rela belajar tanpa paksaan.

Kebutuhan peserta didik pada umumnya adalah setelah selesai proses

belajar mengajar harus bisa kerja, disini seorang guru harus bisa

memberikan materi yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan

tersebut.

Dijelaskan bahwa kerja ada hubungannya dengan usaha,

usaha harus disertai dengan minat yang sungguh-sungguh sehingga

akan membawa hasil.

Contoh: Orang yang berminat untuk belajar maka ia akan

mendapat hasil belajar yang baik, orang yang berminat pada usaha

maka ia akan menjadi usahawan yang sukses.

Dari keterangan dan contoh diatas kiranya dapat memperjelas

adanya penyesuaian antara materi dengan kebutuhan peserta didik.

2) Menghubungkan bahan pelajaran yang diberikan dengan persoalan

pengalaman yang dimiliki anak didik, sehingga anak didik mudah

menerima bahan pelajaran.

Contoh: Menghafal surat pendek, setiap hari siswa

mengalaminya sendiri jadi dapat mempermudah guru

menjelaskannya.

3) Memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mendapatkan hasil

belajar yang baik dengan cara menyediakan lingkungan belajar yang

kreatif dan kondusif.

Page 41: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

29

Contoh: seorang guru dalam proses belajar mengajar dapat

menciptakan suasana yang menyenangkan, tidak membedakan antara

murid yang satu dengan yang lainnya, memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk berkompetisi yang sehat, sehingga proses belajar

mengajar tercipta dengan hasil yang baik.

4) Menggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengajar dalam

konteks perbedaan individual anak didik.37

Seorang guru harus bisa memvariasikan metode dan harus

bisa menyesuaikan metode antara anak didik yang satu dengan

lainnya.

Contoh:

Siswa yang dalam aktivitas belajar senang dengan aktivitas

mendengarkan, maka seorang guru harus menerangkan dan

menjelaskan dengan metode ceramah.

Siswa yang senang dengan aktivitas latihan/praktek, maka

seorang guru harus bisa mengkombinasikan antara metode

ceramah dengan metode drill/latihan, dan lain-lain.

4. Faktor yang mempengaruhi upaya untuk meningkatkan minat siswa dalam

belajar Al-Qur‟an dan Hadits

Berbicara faktor yang mempengaruhi upaya, disini hampir sama

dengan faktor yang mempengaruhi minat yang mana faktornya ada yang

berasal dari dalam dan dari luar.

a. Dari dalam (intrinsik)

Yaitu faktor yang berasal dari diri siswa itu sendiri.

Contoh: Siswa kesulitan dalam belajar al-Qur‟an dan Hadits

(membaca tulisan arab, maka ia akan belajar sendiri berulang-

ulang, sehingga kesulitan itu dapat teratasi).

b. Dari luar ( ekstrinsik )

Faktor dari luar ini bisa dari lingkungan keluarga maupun dari

lingkungan sekolah.

37

Syaiful Bahri Djamarah, op.cit., hlm.133

Page 42: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

30

Contoh:

Upaya yang dilakukan oleh kedua orang tua dengan

mendatangkan guru privat dan memenuhi kebutuhan anaknya.

Upaya dari lingkungan sekolah yang dilakukan oleh guru

dengan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan

dan memberikan pujian, hadiah yang bijaksana sehingga dapat

memotivasi peserta didik dan kegiatan belajar mengajar.

G. Metode Card Sort ( Menyortir Kartu )

Dalam pembelajaran seorang guru harus pandai memilih metode

ataupun strategi yang tepat dan sesuai dengan mata pelajaran pada saat proses

belajar mengajar. Pada penelitian tindakan kelas ini, peneliti menerapkan

strategi pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan minat belajar siswa

dalam suasana yang menyenangkan yaitu dengan strategi Card Sort.

Langkah pertama yang dilakukan peneliti adalah peneliti menyiapkan

kartu yang berisi tentang materi pokok sesuai Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar mata pelajaran al-Qur‟an dan Hadits. Jumlah kartu

disesuaikan dengan jumlah siswa di kelas dan isi kartu terdiri dari kartu

induk/topik utama dan kartu rincian.

Langkah kedua peneliti mengacak semua kartu agar campur dan kartu

tersebut dibagikan, pastikan masing-masing siswa memperoleh satu kartu.

Peneliti meminta setiap siswa bergerak mencari kartu pasangannya (kartu

induk dan kartu rinciannya) dengan mencocokkan kepada teman sekelasnya.

Langkah ketiga peneliti meminta masing-masing membentuk

kelompok berdasarkan pasangan antara kartu induk dan kartu rinciannya.

Hasil pasangan kartu tiap kelompok ditempelkan di papan secara urut.

Langkah ke empat peneliti melakukan koreksi bersama siswa terhadap

hasil yang ditempel. Tiap kelompok mewakilkan satu siswa untuk

membacakan dan menjelaskan hasil sortir kartunya dan kelompok lain diminta

mengomentari.

Page 43: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

31

Langkah kelima peneliti memberi komentar terhadap hasil kerja siswa

tiap-tiap kelompok. Peneliti mengklarifikasikan materi dan menyimpulkan

serta memberi skor penilaian. Peneliti mengakhiri pembelajaran dan

menjelaskan sekiranya ada pemahaman siswa yang keliru.38

38

Ismail SM. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis Paikem, ( Semarang : Rasail Media

Group, cet. 1. Oktober 2008 ), hlm. 88- 89.

Page 44: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

32

BAB III

KAJIAN OBJEK PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada permasalahan yang ada, maka tujuan penelitian ini

dirumuskan untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa dalam

mata pelajaran al Qur‟an dan Hadits dengan menerapkan strategi Card

Sort di kelas VIIB MTs Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen

Kab. Demak tahun 2010.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu penelitian terdiri dari 3 siklus, siklus pertama pada tanggal

24 Agustus 2010, peneliti meminta bantuan teman sejawat untuk

memperlancar jalannya penelitian. Penelitian ini dimulai dengan

menerapkan strategi Card Sort dengan pokok bahasan menjelaskan

pengertian dan fungsi al-Qur‟an dan Hadits. Kemudian dilanjutkan

siklus kedua pada tanggal 31 Agustus 2010, peneliti menerapkan

strategi Card Sort lagi dengan pokok bahasan menjelaskan cara-cara

mengfungsikan al-Qur‟an dan Hadits

Dilanjutkan pada siklus ketiga tanggal 7 september 2010, peneliti

mengulang menerapkan strategi Card Sort lagi dengan pokok bahasan

menerapkan al-Qur‟an dan Hadits sebagai pedoman hidup.

2. Tempat Penelitian

Tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk

memperoleh data yang diinginkan adalah Madrasah Tsanawiyah Al-

Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen Demak. Keberadaan

Pondok Pesantren Al-Hadi Girikusuma tergolong cukup tua.

Berdasarkan catatan yang menempel di dinding masjid, lembaga ini

berdiri pada 16 Rabiul awal 1288 H atau sekitar tahun 1836 M oleh

KH Hadi Siraj. Semasa remaja ia pernah bermukim di Makkah.

Page 45: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

33

Pondok Pesantren ini lebih dikenal sebagai salah satu pusat kegiatan

tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah

Sebagaimana umumnya pondok pesantren pada saat itu,

pengelolaan pondok terfokus pada seorang figur sentral, yakni kiai.

Demikian halnya di pondok pesantren Al Hadi pertama kali didirikan

oleh KH Hadi Siraj. Setelah KH Hadi Siraj wafat, secara turun

temurun pengelolaan pondok pesantren di bawah kepemimpinan

keturunan K.H. Hadi Siraj.

Pertama oleh putranya, KH Zahid Hadi. Setelah KH Zahid

Hadi wafat diteruskan oleh cucu pendiri Kyai Moh Zuhri Zahid.

Pondok pesantren Al-Hadi Girikusuma berada di dua lokasi. Lokasi

pertama berada di sebelah utara dukuh Girikusuma yang sekarang

bernama Pondok Pesantren Salaf Islami yang semula diasuh oleh KH.

Muhammad Nadlif Zuhri, Lc kemudian diteruskan oleh adik kandung

beliau yaitu KH. Muhammad Munif Zuhri.

Sedangkan yang kedua berada di sebelah selatan tepatnya di

bawah bukit makam KH. Muhammad Hadi yang sampai sekarang

tetap dipertahankan namanya yaitu Pondok Pesantren Al-Hadi

Girikusuma. Nama ini diambil dari nama tokoh pendiri cikal bakal

pondok pesantren di Girikusuma.

Al-Hadi di bawah pimpinan KH. Sarkowi semula berkembang

dengan baik, namun karena degradasi zaman berangsur-angsur santri

berkurang.

Selanjutnya KH. Sarkowi menyerahkan kepemimpinan pondok

pesantren Al-Hadi kepada putranya yaitu KH. Abdul Hadi. Sebagai

langkah bijak KH. Abdul Hadi mengambil inisiatif membuka sistem

pendidikan baru di lingkungan pondok pesantren Al-Hadi Girikusuma

yang mengacu pada sistem pendidikan pemerintah yang menggunakan

kurikulum nasional dipadukan dengan pendidikan Islam yaitu

Madrasah.

Page 46: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

34

Inilah awal berdirinya lembaga pendidikan Islam yang

menggunakan kurikulum resmi pemerintah yang selanjutnya diberi

nama Madrasah Tsanawiyah Al-Hadi Girikusuma.

Madrasah Tsanawiyah Al-hadi yang kini berada pada naungan

Yayasan Pendidikan Islam Al-Hadi berdiri sejak 12 Januari 1976,1)

usia yang cukup dewasa bagi sebuah lembaga pendidikan yang

berpartisipasi dalam menyukseskan program pemerintah yaitu

mencerdaskan anak bangsa.

MTs Al-hadi berdiri untuk menampung minat belajar anak

yang berada jauh dari perkotaan dan dari kalangan masyarakat yang

kurang mampu, baik dalam hal finansial maupun dalam segi

intelektual. Pada awalnya MTs Al-hadi masuk sore hari karena tidak

adanya tempat untuk ruang belajar, sehingga harus menempati ruang

belajar MI, baru setelah tahun 1983 MTs Al-Hadi menempati gedung

milik sendiri yang saat itu siswanya satu kelasnya satu ruang dan bisa

masuk pada pagi hari sebagaimana lembaga pendidikan pada

umumnya.

Dalam perjalanannya MTs Al-Hadi mengalami pasang surut

dalam perkembangannya terutama berkaitan dengan jumlah siswa dari

tahun ke tahun. Pada saat penelitian (tahun pelajaran 2010/2011)

jumlah siswa kelas VII sampai kelas IX berjumlah 370 siswa.

Pada awal berdirinya sampai sekarang, Kepala Madrasah

Tsanawiyah Al-Hadi telah mengalami pergantian sebanyak tiga kali.

Adapun personal yang pernah menjabat sebagai Kepala Madrasah

adalah sebagai berikut :

1)

Data diambil dari profil MTs Al-Hadi Girikusuma tahun pelajaran 2005/2006

Page 47: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

35

TABEL 3.1.

DATA KEPALA MADRASAH

NO NAMA JABATAN PERIODE

1 KH. Muharor Kepala Madrasah 1976 - 1997

2 K. Azhari Zaenuri Kepala Madrasah 1998 - 2000

3 K. Munhamir Malik Kepala Madrasah 2001 - Sekarang

C. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas untuk peningkatan

minat belajar Al Qur‟an Hadits dengan menerapkan strategi Card Sort di

kelas VII B MTs Al-Hadi Girikusumo, Banyumeneng, Mranggen, Demak.

Suharsimi Arikunto dan kawan – kawan mengatakan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) adalah sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas.

Dikarenakan ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut, maka ada

tiga pengertian yang dapat diterangkan yaitu: (1)penelitian, (2)tindakan,

(3) kelas.

Dengan menggabungkan tiga kata tersebut dapat disimpulkan

bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap

kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan

terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan

oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa.39

39

Suharsimi Arikunto dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta, 2007, cet.4.hlm

2-3

Page 48: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

36

Dari pengertian diatas, maka penelitian ini dilakukan di dalam kelas yaitu

pada siswa kelas VII B MTs Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng

Mranggen Kab. Demak tahun 2010.

2. Langkah-langkah Penelitian.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yaitu penelitian

didasarkan pada permasalahan minat belajar al Qur‟an dan Hadist pada

siswa kelas VII B MTs Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen

Kab. Demak tahun 2010.

Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari tiga siklus.Tiap

siklus dilaksanakan sesuai dengan perbaikanyang dicapai, seperti yang

telah didesain dalam faktor-faktor yang diselidiki. Dalam siklus satu

peneliti belum menerapkan strategi Card Sort dalam pembelajaran dengan

pokok bahasan tentang menjelaskan pengertian dan fungsi al-Qur‟an dan

Hadits sesuai dengan materi yang dtentukan.

Dalam siklus dua, peneliti mulai menerapkan strategi Card Sort

dalam pembelajaran dengan pokok bahasan tentang penerapan al-Qur‟an

dan Hadits sebagai pedoman hidup sesuai dengan materi yang ditentukan.

Siswa diharapkan mampu menghafalkan dan memahami al- Qur‟an dan

Hadits sebagai pedoman hidup secara mudah dan cepat mengingat.

Berdasarkan refleksi awal serta diskusi dengan teman maka

langkah-langkah yang dianggap paling tepat untuk meningkatkan minat

belajar adalah dengan meningkatkan aktifitas dan peran serta siswa dalam

pembelajaran , serta guru dalam penerapan strategi pembelajaran yang

tepat yaitu penerapan strategi Card Sort.

Dengan berpedoman pada hal tersebut diatas, maka prosedur pelaksanaan

penelitian tindakan kelas ini adalah : (a) Perencanaan, (b) Pelaksanaan, (c)

Observasi, (d) refleksi disetiap siklus.

Perencanaan Pelaksanaan Observasi Refleksi tiap

Tindakan Siklus

Page 49: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

37

Secara rinci prosedur tindakan ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

a. Perencanaan

Kegiatan ini meliputi :

1. Peneliti menetapkan upaya meningkatkan minat belajar al

Qur‟an dan Hadits.

2. Peneliti membuat perencanaan penerapan strategi pembelajaran

yang tepat untuk meningkatkan minat belajar al Qur‟an dan

Hadits.

3. Menggunakan metode yang sesuai untuk pembelajaran al

Qur‟an dan Hadits

4. Membuat lembar observasi.

5. Mengadakan evaluasi secara lesan.

b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan yang dilaksanakandalam tahap ini adalah melaksanakan

pembelajaran yang telah direncanakan yaitu pokok bahasannya

memahami al-Qur‟an dan Hadits sebagai pedoman hidup yang terdiri

dari tiga siklus.

c. Observasi

Dalam tahap ini dilaksanakan observasi terhadap tindakan dengan

menggunakan lembar pengamatan yang telah disediakan oleh peneliti,

peneliti meminta rekan guru lain untuk mengobservasi selama peneliti

terlibat dalam pembelajaran. Hal ini selain karena tidak

memungkinkan melakukan sendiri, juga untuk menjaga obyektifitas.

d. Refleksi

Data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan dianalisis

dalam tahap ini. Berdasar hasil observasi tersebut, peneliti dapat

merefleksi diri tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

Penerapan strategi

Card Sort

Lembar

Observasi

Hasil

Observasi

Page 50: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

38

Berdasar hasil refleksi ini akan dapat dilihat kelemahan-kelemahan

pembelajaran yang telah dilakukan sehingga dapat ditentukan

pelaksanaan siklus selanjutnya yang akan benar-benar bermanfaat dan

dapat meningkatkan minat belajar al Qur‟an dan Hadits di kelas VII B

MTs Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab. Demak.

3. Instrumen Penelitian

Intrumen dalam penelitian ini adalah soal lesan, soal lesan yang

meliputi pengertian dan fungsi al-Qur‟an dan Hadits serta

penerapannya pada pelaksanaan pre test dan post test.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Pelaksanaan Penelitian

1) Populasi dan Sampel

Populasi dan sample pada penelitian ini adalah siswa kelas VII B

MTs Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab. Demak

tahun 2010 berjumlah 375 siswa terdiri dari 187 siswa laki-laki dan

188 siswa perempuan. Berikut ini table Guru dan data siswa kelas VII

MTs Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab. Demak.

Tabel 3.1 daftar nama guru dan Tabel 3.2 data siswa kelas VIIB MTs

Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab. Demak tahun

2010.

Tabel 3.1

Daftar nama guru MTs al-Hadi

NO NAMA PENDIDIKAN MENGAJAR MULAI

TUGAS

1 K.Munhamir Malik Ponpes Kepala Madrasah 1981

2 Muh Shoheh D2 / UNU Bhs. Daerah 1980

3 Muh. Efendi Ponpes Aqidah Akhlak 1982

4 Ahmad Mudrik,BA D3 / IAIN Qur‟an Hadits 1990

5 Muhson Faqih, BA D3 / IAIN IPS 1989

Page 51: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

39

6 Sabihin SLTA proses

S1/UWH Qur‟an Hadits 1990

7 Misbah Zamil Ponpes Bahasa Arab 1992

8 Santoso MA Matematika 1992

9 Imam Muthohar,SPdI S1 / IAIN Penjaskes(Honorer) 1996

10 Dzikron Najib,S.HI S1 / IAIN Pend. Seni 1997

11 Muhibin, S.Pd S1 / IKIP Bhs.Indonesia 1997

12 Hamdan Rifa‟i,S.Ag S1 / IIWS IPS 1999

13 Farid Nashori,S.Ag S1 / IAIN Bhs. Arab 1999

14 Asmuni, S.Pd S1 / IKIP Guru BP (Honorer) 2000

15 Yazid Muhlas, S.Pd S1 / IKIP Bhs. Inggris 2000

16 Asfaroni, S.Ag S1 / IAIN SKI 2003

17 Shofiana Rosyida SLTA/ Proses

S1 / IKIP Kertangkes 2002

18 Siti Sa‟adiyah, S.Pd S1 / IKIP Biologi 2004

19 Titik Zuliyanti,S.Pd S1 / IKIP Bhs. Inggris 2004

20 Mas‟udi, S.Ag S1 / IAIN Nahwu Sorof 2005

21 Hamdi, S.Ag S1 / IIWS PPKn 2005

22 Nila Sari Dewi, S.T S1 / UNES Fisika 2003

23 Abdul Aziz SLTA/ proses

D2 Infokom 2003

24 Abdur Rozaq SLTA Kitab Salaf 1995

25 Hammam SLTA/ Proses

S1 UNIMUS TIK 2004

26 Lina SLTA/ proses

S1 / UDINUS Bhs.Inggris 2004

27 Rofi‟ah, S.Pd S1 / IKIP Matematika 2004

28 Imronah, S.Pd S1 / IKIP IPA (PNS) 2005

Page 52: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

40

Tabel 3.2

Daftar Siswa

No No Induk Nama Jenis

Kelamin Usia

Pendidikan Orang Tua

1 10,2595 Agus Syarif Hidayatullah L 12 SD

2 10,2512 Ana Melisa P 12 SD

3 10,2567 Andik Setiawan L 12 MTs

4 10,2530 Atok Wahiban Ni'am L 13 SD

5 10,2572 Daniel Aviv L 12 SMP

6 10,2566 Devi Trisetyo Ningsih P 12 PGA

7 10,2517 Dewi Purwanti P 12 SD

8 10,2600 Doni Wirarahmat L 12 MI

9 10,2494 Faizatun Nikmah P 12 MI

10 10,2497 Fina Zaidatun P 13 MI

11 10,2486 Finarika Safitri P 13 SD

12 10,2505 Husnul Khotimah P 13 SD

13 10,2506 Intan Wulandari P 13 SD

14 10,2490 Ira Dewi Ayu Oktavia P 12 SMP

15 10,2519 Irfak Darojat L 12 SMP

16 10,2534 Itsna Fadlilatul Udzimah P 11 SMP

17 10,2515 Karina Andriani P 11 MI

18 10,2487 Khotimah P 12 MI

19 10,2489 Laila Alfiana P 12 MI

20 10,2533 Laili Ainun Nabela P 12 MI

21 10,2488 Laili Alfiani P 12 SMP

22 10,2565 Lutfi Rustianto L 12 SD

23 10,2522 Melinda Sucianing Wulan P 12 SD

24 10,2602 Muhammad Abdillah Ar Rafiq L 12 MI

25 10,2570 Muhammad Abdul Syukur L 13 MTs

26 10,2594 Muhammad Alfian Nafis L 12 MTs

Page 53: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

41

27 10,2500 Muhammad Ali Sodikin L 12 SD

28 10,2527 Muhammad Arif Hidayatullah L 12 MI

29 10,2593 Muhammad Jamaludin L 12 MI

30 10,2507 Muhammad Kamil Fuadi L 12 MTs

31 10,2592 Muhammad Miftahudin L 12 MI

32 10,2499 Muhammad Ridwanullah L 13 MI

33 10,2529 Muhammad Shohim L 12 SD

34 10,2508 Muhammad Syarif Hidayatullah L 12 SD

35 10,2491 Muhammad Ulil Albab L 12 SD

36 10,2516 Munawir Sadzali L 13 SMP

37 10,2523 Nurul Qomariyah P 12 SMP

38 10,2591 Ratna Kusumaning Tyas P 12 SMP

39 10,2495 Rifqi Hidayat L 12 MI

40 10,2526 Rustiono L 13 MI

41 10,2601 Shofwan Idris L 12 MI

42 10,2498 Siti Masitoh P 12 SMP

43 10,2528 Supriyanto L 13 SMP

44 10,2482 Wahyu Dwi Romadhon L 13 SMP

45 10,2485 Wahyuril Mawarni P 12 MI

46 10,2597 Irma Wati P 12 MI

Dari tabel diatas dapat dilihat karakteristik siswa kelas VII B MTs Al-Hadi

Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab. Demak tahun 2010

a. Usia siswa rata-rata 12 tahun

b. Latar belakang keluarga atau orang tua mayoritas berpendidikan rendah

dan berprofesi sebagai buruh.

c. Tingkat kemampuan siswa berbeda-beda, berdasarkan pengamatan

selama peneliti mengajar adalah 12 anak cukup pandai, 26 anak tingkat

kemampuan belajarnya sedang dan sisanya 8 anak sangat kurang atau

lambat dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Page 54: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

42

2) Teknik Pelaksanaan Penelitian

Dalam penelitian ini, dilaksanakan tiga siklus yang masing-masing

dimulai dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi beserta rencana

yang direvisi. Selanjutnya ketiga siklus tersebut adalah sebagai berikut :

1. Siklus Pertama

Siklus pertama penelitian ini dilaksanakan pada minggu keempat

bulan Agustus yaitu pada hari Selasa tanggal 24 Agustus 2010 dengan

pokok bahasan menjelaskan pengertian dan fungsi al-Qur‟an dan

Hadits. Tahapan dan langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah

sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan

Dalam tahapan perencanaan ini mencakup kegiatan

sebagai berikut :

Refleksi Awal, yaitu peneliti melakukan perenungan

berdasarkan hasil ketuntasan siswa terhadap pembelajaran dalam

menjelaskan pengertian dan fungsi al-Qur‟an dan Hadits yang

selama ini dilakukan menunjukkan kurangnya minat belajar.

Penentuan fokus permasalahan dan mengkaji teori untuk memilih

solusi bagi permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran.

Penyusunan proposal penelitian, lengkap dengan rencana

program pembelajaran (RPP) sesuai dengan pokok bahasan dan

instrument pengumpulan data selama penelitian tindakan ini

dilaksanakan.

Penyiapan sarana pembelajaran dengan strategi Card Sort

tentang materi tentang pengertian al-Qur‟an dan Hadits.

b. Tahap Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan penelitian peneliti bertindak sebagai

pengajar. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana

pembelajaran yang telah disiapkan. Dalam pelaksanaan penelitian

peneliti menerapkan metode pembelajaran sesuai dengan rencana

Page 55: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

43

pelaksanaan pembelajaran (RPP) yaitu menggunakan strategi

pembelajaran Card Sort.

Pokok bahasan yang diajarkan adalah tentang menjelaskan

pengertian dan fungsi al-Qur‟an dan Hadits.

Melaksanakan pre test secara lesan tentang materi menjelaskan

pengertian al Qur‟an dan Hadits. Adapun tes lesan

dilaksanakan secara individual.

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan metode dalam

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Pada akhir proses belajar siswa ditanya tentang pengertian

Qur‟an dan Hadits secara bergiliran satu persatu sebagai tes

akhir pembelajaran (post test) dengan tujuan untuk mengetahui

tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang

dilakukan, dengan pengertian yang sama dengan pre test.

c. Tahap Observasi

Pengamatan atau observasi dilaksanakan bersamaan dengan

pelaksanaan belajar mengajar.Sesuai dengan tujuan penelitian ini

yaitu upaya meningkatkan minat belajar al Qur‟an dan Hadist

dengan menerapkan strategi Card Sort pada siswa kelas VII B

Madrasah Tsanawiyah Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng

Mranggen Demak tahun 2010 dan pokok bahasannya memahami

al-Qur‟an dan Hadits, maka observasi difokuskan pada cara cepat

untuk menjelaskan pengertian al-Qur‟an dan Hadits.

Untuk melakukan observasi terhadap situasi saat

pembelajaran, peneliti meminta bantuan rekan sejawat untuk

memperlancar jalannya penelitian sehingga didapatkan data yang

valid.

Page 56: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

44

Dalam observasi atau pengamatan peneliti menggunakan

lembar pengamatan sebagai berikut :

No Aspek yang diamati Kemunculan Komentar/ Catatan

Pengamat Ya Tidak

1. Adanya semangat dan

tanggung jawab dalam

menyelesaikan tugas

26 20 56, 52% siswa

memiliki semangat

dan tanggung

jawab dalam

menyelesaikan

tugas

2.

Adanya rasa

ingin tahu

Sehingga siswa aktif, dan

rajin bertanya.

16 30 34, 78% siswa

mempunyai rasa

ingin tahu dan aktif

bertanya

3. Adanya motifasi untuk

duduk di depan, mencatat dan

mendengarkan penjelasan

dari guru.

12 34 26,08% siswa

mempunyai

motivasi duduk di

depan

4. Adanya dorongan untuk

datang ke sekolah lebih

awal.

10 36 21,73% siswa

mempunyai

dorongan datang

lebih awal

d. Tahap Refleksi

Refleksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan dua hasil

penelitian yaitu hasil pengamatan situasi belajar mengajar dan hasil

perbandingan atau peningkatan nilai ketuntasan pada post test

dibanding nilai ketuntasan pada pre test.

Berdasarkan hasil pengamatan dalam pelaksanaan

pembelajaran pada siklus pertama, diperoleh keterangan sebagai

berikut :

Page 57: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

45

1) Ketika peneliti menerapkan pembelajaran dengan strategi card

sort, masih ada sebagian siswa yang belum aktif dan kelihatan

kebingungan untuk mengikuti gerak gerik teman yang sudah

aktif mengikuti pembelajaran.

2) Belum semua siswa jelas tentang jalannya pembelajaran, masih

menganggap hal yang baru.

3) Guru kurang maksimal dalam memotifasi dan dalam

menyampaikan tujuan pembelajaran.

4) Guru kurang maksimal dalam pengelolaan waktu.

Meskipun demikian, pembelajaran ini telah menunjukkan

perubahan atau peningkatan yaitu dalam hal kemampuan siswa dalam

menjelaskan dan memahami pengertian Qur‟an dan Hadits dengan sedikit

demi sedikit dan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

Selanjutnya, perbandingan nilai ketuntasan post test terhadap pre

test menunjukkan belum adanya peningkatan. Pelaksanaan kegiatan

pembelajaran pada siklus 1 ini masih terdapat kekurangan, sehingga perlu

adanya revisi untuk dilakukan pada siklus berikutnya. Dan hal-hal yang

harus direvisi pada siklus kedua adalah sebagai berikut :

1) Mengubah cara mengajar dari yang semula hanya menghafal secara

monoton menjadi menghafal secara bervariasi dengan kartu kartu yang

menjadikan siswa tertarik dan menyenangkan.

2) Guru perlu lebih terampil dalam memotivasi siswa dan lebih jelas dalam

menyampaikan tujuan pembelajaran. Di mana siswa diajak untuk terlibat

langsung dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan.

3) Guru perlu mengelola waktu secara baik dengan menambahkan informasi-

informasi yang dirasa perlu dan memberi catatan.

2. Siklus Kedua

Siklus kedua penelitian dilaksanakan pada minggu terakhir

bulan Agustus 2010 tepatnya pada hari Selasa 31 Agustus 2010 dengan

Page 58: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

46

pokok bahasan menjelaskan cara-cara mengfungsikan al-Qur‟an dan

Hadits. Tahapan dan langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah

sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan

Dalam tahap perencanaan ini tercakup kegiatan sebagai berikut :

1) Refleksi kedua yaitu peneliti melakukan perenungan

berdasarkan evaluasi terhadap pembelajaran pengertian al-

Qur‟an dan Hadits pada siklus pertama yang masih ada

kelemahan dan kekurangan.

2) Penentuan focus permasalahan dan mengkaji kelemahan atau

kekurangan pembelajaran pada siklus pertama.

3) Penyusunan rencana perbaikan pembelajaran (RPP) sesuai

dengan pokok bahasan dan instrument pengumpulan data

selama penelitian tindakan ini dilaksanakan.

4) Penyiapan perangkat atau sarana pembelajaran untuk

melaksanakan strategi card sort tentang menjelaskan cara-cara

mengfungsikan al-Qur‟an Hadits.

b. Tahap Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan penelitian, penelitian menerapkan

metode pembelajaran sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran

(RPP) yaitu menerapkan strategi card sort. Pokok bahasan yang

diajarkan adalah menjelaskan cara mengfungsikan al-Qur‟an dan

Hadits. Adapun proses pembelajaran mengacu pada rencana

pembelajaran dengan pembelajaran dengan memperhatikan revisi

pada siklus I, sehingga kesalahan atau kekurangan pada siklus I tidak

terulang lagi pada siklus II.

Langkah- langkah pelaksanaan ini meliputi :

1) Melakukan pre test secara lesan terhadap siswa tentang cara-cara

mengfungsikan al-Qur‟an dan Hadits .

Page 59: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

47

2) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah

dalam rencana perbaikan pembelajaran yaitu membagikan kartu

induk dan kartu rincian yang berisi tentang meteri cara

mengfungsikan al-Qur‟an dan Hadits kepada semua siswa.

3) Guru memberikan informasi-informasi tentang materi

pembelajaran.

4) Pada akhir proses pembelajaran siswa disuruh maju memberikan

contoh satu persatu cara mengfungsikan al-Qur‟an dan Hadits

secara bergiliran satu persatu sebagai tes akhir pembelajaran

(post test) dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

siswa dalam proses pembelajaran yang dilakukan pada siklus II.

c. Tahap Observasi

Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan

pelakasaan belajar mengajar. Sesuai dengan tujuan penelitian ini

yaitu meningkatkan minat belajar al Qur‟an dan Hadist

menggunakan strategi card sort pada siswa kelas VIIB MTs Al-

Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab. Demak dan pokok

bahasannya memahami cra-cara mengfungsikn al-Qur‟an dan Hadits.

Untuk melakukan observasi terhadap situasi saat pembelajaran,

peneliti meminta bantuan rekan sejawat untuk memperlancar

jalannya penelitian sehingga didapatkan data yang valid.

Page 60: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

48

Dalam pengamatan (observasi) peneliti menggunakan lembar pengamatan

sebagai berikut :

No Aspek yang diamati Kemunculan Komentar/ Catatan

Pengamat Ya Tidak

1. Adanya semangat dan

tanggung jawab dalam

menyelesaikan tugas

34 12 73,91% siswa

memiliki semangat

dan tanggung

jawab dalam

menyelesaikan

tugas

2.

Adanya rasa

ingin tahu

Sehingga siswa aktif, dan

rajin bertanya.

24 22 52,17% siswa

mempunyai rasa

ingin tahu dan aktif

bertanya

3. Adanya motifasi untuk

duduk di depan, mencatat dan

mendengarkan penjelasan

dari guru.

20 26 43,47% siswa

mempunyai

motivasi duduk di

depan

4. Adanya dorongan untuk

datang ke sekolah lebih

awal.

18 28 39,13% siswa

mempunyai

dorongan datang

lebih awal

d. Refleksi

Refleksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan dua hasil

penelitian yaitu hasil pengamatan situasi pembelajaran dan hasil

perbandingan atau peningkatan nilai post test. Berdasarkan hasil

pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada siklus kedua ini

dapat diperoleh keterangan sebagai berikut:

1) Sebagian dari siswa bisa menjelaskan secara benar dan cepat.

Page 61: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

49

2) Kemauan atau minat siswa untuk mengikuti proses

pembelajaran belum maksimal.

Meskipun demikian, pembelajaran ini telah menunjukkan

perubahan atau peningkatan, yaitu dalam hal :

1) Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

2) Perhatian siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa

mau menjelaskan materi dengan perasaan senang dan penuh

rasa tanggung jawab.

Selanjutnya perbandingan nilai hasil post test terhadap pre

test menunjukkan adanya peningkatan walaupun belum maksimal.

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus II ini masih

terdapat kekurangan, sehingga perlu adanya revisi untuk dilakukan

pada siklus berikutnya. Hal-hal yang harus direvisi pada

pelaksanaan siklus III adalah sebagai berikut :

1) Materi tentang memahami Qur‟an dan Hadits sebagai pedoman

hidup harus diulang-ulang.

2) Guru dalam memotivasi siswa hendaknya dapat membuat

siswa lebih termotivasi selama proses pembelajaran

berlangsung.

3) Guru harus lebih dekat dengan siswa sehingga tidak ada

perasaan takut dalam diri siswa untuk bertanya

4) Guru harus lebih sabar dalam membimbing siswa

5) Guru sebaiknya menambah lebih banyak soal-soal latihan

pada siswa untuk dikerjakan pada setiap kegiatan

pembelajaran.

3. Siklus Ketiga

Siklus ketiga penelitian dilaksanakan pada minggu pertama bulan

September tepatnya pada hari Selasa tanggal 7 september 2010 dengan

Page 62: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

50

pokok bahasan menerapkan al-Qur‟an dan Hadits sebagai pedoman hidup.

Tahapan dan langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan

Dalam tahap perencanaan ini tercakup kegiatan sebagai berikut :

1) Refleksi ketiga, yaitu peneliti melakukan perenungan berdasarkan

evaluasi terhadap pembelajaran pada siklus kedua yang masih ada

kelemahan dan kekurangan.

2) Penentuan fokus permasalahan dan mengkaji kelemahan atau

kekurangan pada pembelajaran di siklus II.

3) Penyusunan proposal penelitian lengkap dengan RPP sesuai

dengan pokok bahasan dan instumen pengumpulan data selama

penelitian tindakan ini dilaksanakan.

4) Penyiapan sarana dan prasarana sebagai alat pembelajaran .

b. Tahap Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan penelitian menerapkan metode pembelajaran

sesuai dengan rencana pelaksanaan perbaikan, yaitu strategi card sort

Pokok bahasan yang diajarkan adalah memahami al-Qur‟an dan

Hadits.

Adapun proses pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran

dengan memperhatikan revisi pada siklus II, sehingga kekurangan/

kesalahan pada siklus II tidak terulang lagi pada siklus III.

Langkah – langkah pelaksanaan ini meliputi :

1) Melakukan pre test secara lesan tentang materi menerapkan al-

Qur‟an dan Hadits sebagai pedoman hidup.

2) Melakukan pembelajaran sesuai dengan langkah – langkah dalam

rencana perbaikan pembelajaran.

3) Guru memberikan penjelasan tentang materi pembelajaran.

4) Pada akhir pembelajaran siswa disuruh maju secara bergiliran

satu persatu sebagai tes akhir pembelajaran (post test) dengan

Page 63: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

51

tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses

belajar mengajar yang dilakukan pada siklus II.

c. Tahap Observasi

Pengamatan atau observasi dilaksanakan bersamaan

dengan kegiatan pembelajaran. Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu

meningkatkan minat belajar al Qur‟an dan Hadist dengan strategi

card sort dan pokok bahasannya adalah menerapkan al-Qur‟an dan

Hadits sebagai pedoman hidup.

Untuk melakukan observasi terhadap situasi pembelajaran,

peneliti meminta bantuan rekan sejawat untuk memperlancar

jalannya penelitian sehiungga didapatkan data yang valid.

Dalam observasi dan pengamatan peneliti menggunakan

lembar pengamatan sebagai berikut :

No Aspek yang diamati Kemunculan Komentar/ Catatan

Pengamat Ya Tidak

1. Adanya semangat dan

tanggung jawab dalam

menyelesaikan tugas

40 6 86,95% siswa

memiliki semangat

dan tanggung

jawab dalam

menyelesaikan

tugas

2.

Adanya rasa

ingin tahu

Sehingga siswa aktif, dan

rajin bertanya.

34 12 73,91% siswa

mempunyai rasa

ingin tahu dan aktif

bertanya

3. Adanya motifasi untuk

duduk di depan, mencatat dan

mendengarkan penjelasan

dari guru.

30 16 65,21% siswa

mempunyai

motivasi duduk di

depan

Page 64: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

52

4. Adanya dorongan untuk

datang ke sekolah lebih

awal.

26 20 56,52% siswa

mempunyai

dorongan datang

lebih awal

d. Refleksi

Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan

baik maupun yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar

dengan penerapan strategi pembelajaran yaitu strategi card sort .Dari

data – data yang telah diperoleh, dapat diuraikan keterangan sebagai

berikut :

1) Selama proses be;lajar mengajar guru telah melaksanakan semua

pembelajaran dengan baik. Meskipun ada beberapa aspek yang

belum sempurna, tetapi prosentase pelaksanaannya untuk masing –

masing aspek cukup besar.

2) Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa keaktifan dan

perhatian siswa dalam proses belajar mengajar mengalami

peningkatan.

3) Kekurangan pada siklus-siklus sebelumnya sudah mengalami

perbaikan dan peningkatan sehingga menjadi lebih baik.

4) Peningkatan minat terhadap materi pembelajaran pada siklus III

mencapai peningkatan sesuai yang diharapkan.

Pada siklus III guru telah menerapkan strategi pembelajaran yaitu card

sort dengan baik dan dilihat dari aktifitas siswa, perhatian serta minat terhadap

pembelajaran sudah mengalami peningkatan. Maka tidak perlu dilakukan revisi

terlalu banyak, tetap yang perlu diperhatikan untuk tindakan selanjutnya adalah

memaksimalkan dan mempertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar

pelaksanaan proses pembelajaran selanjutnya dengan strategi card sort dapat

meningkatkan proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Page 65: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

53

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

Pada bab ini berisi tentang pengolahan data atau hasil observasi maupun

hasil jawaban pada angket tentang minat siswa dalam belajar al Qur‟an dan

Hadist yang menggunakan rumus persen. Adapun analisis pada bab ini yaitu

menggunakan metode analisis deskriptif.

Adapun rumus prosentasenya adalah sebagai berikut :

100XN

FP

Keterangan : P = Prosentase Jawaban

F = Frekuensi

N = Jumlah responden

A. Minat Belajar Siswa selama Penelitian Tindakan

Minat adalah faktor psikologis peserta didik, minat dapat mempengaruhi

besar kecilnya prestasi, dengan adanya minat maka akan timbul rasa

ketertarikan, rasa senang serta perhatian terhadap hal-hal yang ada

disekelilingnya. Semisal anak tertarik pada pelajaran al Qur‟an dan Hadist,

maka hasil atau prestasi yang akan dicapai juga baik, tentunya disertai dengan

minat yang besar.

Berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada siswa kelas VII MTs Al-

Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab. Demak, maka dapat

diketahui bahwa minat belajar al Qur‟an dan Hadist adalah baik sekali,

terbukti setiap item soal menghasilkan jawaban yang positif.

Page 66: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

54

Tabel 4.1

Minat belajar siswa kelas VII B Mts Al-hadi Girikusuma Mranggen Demak

pada mata pelajaran Al Qur’an dan Hadist.

No.

Item

Hasil Angket Jumlah Responden

A B C D

1 28 0 18 0 46

2 20 18 0 8 46

3 30 12 4 0 46

4 38 0 8 0 46

5 36 8 0 2 46

6 38 2 0 6 46

7 28 14 0 4 46

8 20 0 20 6 46

9 16 24 0 6 46

10 16 28 0 2 46

11 30 16 0 0 46

12 18 6 12 10 46

13 30 14 0 2 46

14 38 8 0 0 46

15 18 24 4 0 46

Keterangan: A = sangat baik

B = baik

C = kurang baik

D = tidak baik

Page 67: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

55

Tabel 4.2

Struktur Penskoran Nilai Angket Pernyataan

Option Pernyataan

+ -

a. sangat baik 4 1

b. baik 3 2

c. kurang baik 2 3

d. tidak baik 1 4

B. Analisis Hasil Angket Pernyataan Tentang Minat Belajar Siswa dalam Mata

Pelajaran Al Qur‟an dan Hadist dengan Penerapan Strategi Card Sort

Dalam analisis deskriptif tentang minat siswa dalam belajar al Qur‟an dan

Hadist di kelas VII B MTs Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen

Kab. Demak ini peneliti melakukan analisis setiap item soal dan menghitung

besarnya soal , besarnya prosentase jawaban, sehingga diperoleh gambaran

yang jelas mengenai kondisi lapangan , untuk lebih jelasnya berikut ini kami

paparkan prosentase hasil jawaban setiap item soal.

1. Nilai Ketertarikan Siswa dengan Penerapan Strategi Card Sort pada mata

pelajaran al Qur‟an dan Hadist .

Tabel 4.3

Jawaban Responden tentang keaktifan siswa dalam belajar

Al Qur’an dan Hadist dengan menggunakan Strategi Card Sort.

Jawaban N F Prosentase

a. Selalu 46 28 60, 9%

b. Sering - -

c. Kadang 18 39, 1%

d.Tidak pernah - -

Page 68: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

56

Dengan melihat table diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar

siswa kelas VII B MTs Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen

Kab. Demak ini selalu aktif dalam mengikuti pembelajaran dengan

penerapan strategi Card Sort terbukti prosentasenya adalah 60,9 %

atau 28 anak, meskipun ada 18 anak atau 39,1% yang kadang kadang

aktif dan kadang kadang tidak tapi antara yang selalu aktif mengikuti

dengan yang kadang kadang aktif dan kadang kadang tidak lebih

banyak yang selalu aktif mengikuti.

Tabel 4.4

Jawaban Respomden Tentang Posisi Siswa

ketika pelajaran Al Qur’an dan Hadist.

Jawaban N F Prosentase

a. Di depan 46 18 39,1%

b. Di tengah 18 39, 1%

c. Di samping 0 0

d..Di belakang 10 21,8%

Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa 78‟2% atau 36 anak dari

46 siswa memposisikan dirinya duduk didepan dan ditengah ketika

pembelajaran al Qur‟an dan Hadist, tetapi ada 10 anak atau 21,8%

yang memposisikan duduk dibelakang karena tidak berminat dengan

pelajaran al Qur‟an dan Hadist.

Page 69: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

57

Tabel 4.5

Jawaban tentang bagaimana ketika mengikuti pelajaran

Al Qur’an dan Hadist dengan menggunakan Strategi Card Sort.

Jawaban N F Prosentase

a. Semangat 46 30 65, 2%

b. Biasa- biasa aja 12 26, 1%

c. Kadang- kadang malas 4 8, 7%

d. Malas sekali - -

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pada saat pelajaran

al Qur‟an dan Hadist dengan menggunakan strategi Card Sort siswa

kelas VII B MTs Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab.

Demak rata rata mengikuti dengan semangat terbukti dengan 46 siswa

hanya 4 anak atau 8.7% yang kurang semangat ketika pelajaran al

Qur‟an dan Hadist menggunakan srtategi Card Sort.

Dengan melihat tabel tabel diatas bahwasanya rasa ketertarikan

siswa kelas VII B MTs Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen

Kab. Demak ini sangat baik, karena, mereka dapat menunjukkan rasa

ketertarikannya dengan cara keaktifan dalam belajar, memposisikan

diri di depan ketika pelajaran dan dapat mengikutinya dengan penuh

semangat.

2. Nilai Motif dan Perhatian siswa pada pelajaran Al Qur‟an dan Hadist.

Tabel 4.6

Jawaban Responden tentang hal yang mendorong belajar Al Qur’an dan Hadist.

Jawaban N F Prosentase

a. cara/ strateginya menarik 46 38 82, 6%

b. gurunya menarik - -

c. mengisi absent 8 17, 4%

d.mendapat sanksi - -

Page 70: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

58

Dari 46 siswa yang menjawab bahwa cara/strateginya menarik ada

38 anak atau 82,6% dan hanya 8 suswa atau 17,4% yang belajar al

Qur‟an dan Hadist karena ingin mengisi absent saja.

Tabel 4.7

Jawaban tentang arah perhatian ketika pelajaran Al Qur’an dan Hadist

Jawaban N F Prosentase

a. Guru dan pelajarannya 46 36 78,3%

b. Guru yang mengajar saja 8 17,4%

c. Pelajaran saja - -

d.Tidak kedua duanya 2 4,3%

Terlihat dari tabel diatas menunjukkan bahwa 78,3% atau 36 anak

perhatian anak terarah pada guru yang mengajar dan pelajaran yang

diajarkannyadan hanya 5 anak yang tidak memperhatikan keduanya.

Tabel 4.8

Jawaban Responden tentang hal yang mendorong untuk mengulang

pelajaran Al Qur’an dan Hadist dengan Strategi Card Sort

Jawaban N F Prosentase

a. Agar selalu ingat dan hafal 46 38 82, 60%

b. Diajak teman teman 2 4,3%

c. Diperintah oleh guru - -

d. Agar terlihat rajin 6 13,1%

Terlihat 82,6% menjawab agar selalu ingat dan hafal tentng materi

pelajaran al Qur‟an dan Hadist dan 13,1% jawaban siswa agar terlihat

rajin.

Page 71: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

59

Tabel 4.89 Jawaban Responden tentang dengan siapa biasanya mengulang

pelajaran Al Qur’an dan Hadist.

Jawaban N F Prosentase

a. Sendiri di rumah 46 28 60,9%

b. Belajar Kelompok 14 30,4

c. Dengan Kakak 0 -

d. Tidak pernah mengulang 4 8,7%

Hanya 8,7% atau 4 anak yang tidak pernah mengulang pelajaran al

Qur‟an dan Hadist, sedangkan yang lain ada yang mengulang dengan

cara belajar sendiri di rumah yaitu sebanyak 28 anak atau 60,9% dan

ada yang dengan cara belajar dengan teman teman atau kelompok

sebanyak 14 anak atau 30,4%.

Tabel 4.10

Jawaban Responden tentang tand khusus pada pelajaran

Al Qur’an dan Hadist jika menarik perhatian.

Jawaban N F Prosentase

a. Selalu 46 20 43,5%

b. Sering 0 -

c. Kadang kadang 20 43,5%

d. Tidak pernah 6 13%

Terlihat bahwa hanya 20 anak atau 43,5% yang selalu perhatian

dan mau memberi tanda khusus pada pelajaran al Qur‟an dan Hadist

untuk mempermudah mengingat dan belajar serta lebih dari 43%

kadang kadang memberi dan kadang kadang tidak. Yang tidak pernah

memberikan tanda khusus pada pelajaran al Qur‟an dan Hadist ada 6

anak atau 13%

Page 72: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

60

Tabel 4.11

Jawaban Responden tentang pandangan siswa

terhadap pelajaran Al Qur’an dan Hadist.

Jawaban N F Prosentase

a. Mudah 46 16 34,8%

b. Biasa biasa saja 20 43,5%

c. Sulit 0 -

d. Sulit sekali 10 21,7%

Dari tabel diatas dapat diketahui 16 anak atau 34,8% mengatakan

bahwa pelajran al Qur‟an dan Hadist mudah dan 20 anak atau 43,5%

mengatakan biasa biasa saja dan yang mengatakan sulit sekali ada 10

anak atau 21,7%.

Tabel 4.12

Jawaban Responden tentang langkah yang dilakukan

ketika mengalami kesulitan dalam pelajaran Al Qur’an dan Hadist.

Jawaban N F Prosentase

a. Belajar sendiri 46 16 34,8%

b. Bertanya dengan teman 28 60,9%

c. Dengan Kakak 0 -

d. Masa bodoh 2 4,3%

Hampir semua siswa kelas VII B MTs Al-Hadi Girikusuma

Banyumeneng Mranggen Kab. Demak jka mengalami kesulitan dalam

pelajaran al Qurr‟an dan Hadist mereka mengambil langkah dengan

cara belajar sendiri sebanyak 16 anak atau 43,8% dan belajar dengan

teman sebanyak 28 anak atau 60,9% dan hanya 2 anak atau 4,3% yang

menjawab masa bodoh.

Page 73: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

61

Motif dan perhatian siswa pada pelajaran al Qur‟an dan Hadist bias

dikatakan baik karena pada tabel diatas hanya sebagian kecil anak

yang kurang berminat pada pelajaran al Qur‟an dan Hadist.

1) Nilai Kesenangan Siswa Pada Pelajaran Al Qur‟an dan Hadist

Tabel 4.13

Jawaban Responden tentang rasa bosan dengan pelajaran

Al Qur’an dan Hadist setelah menerapkan strategi Card Sort.

Jawaban N F Prosentase

a. Tidak pernah 46 30 65,2%

b. Kadang kadang 16 34,8%

c. Sering 0 -

d. Selalu 0 -

Rata-rata dari mereka tidak bosan dengan pelajaran al Qur‟an dan

Hadist, meskipun ada yang kadang kadang bosan sebanyak 16 anak

atau 34,8%

Tabel 4.14

Jawaban Responden tentang satu hari berapa kali mengulang

pelajaran Al Qur’an dan Hadist.

Jawaban N F Prosentase

a. 3 kali 46 18 39,1%

b. 2 kali 6 13%

c. 1 kali 12 26,1%

d. Tidak pernah mengulang 10 21,8%

Dari 46 siswa hanya 10 anak atau 21,8% yang tidak pernah

mengulang pelajaran al Qur‟an dan Hadist, sedangkan yang lainnya

mau mengulang meskipun frekuensinya berbeda beda, terbukti yang

Page 74: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

62

mengulang 3 kali sehari sebanyak 18 anak atau 39,1%, yang 2 kali

sebanyak 6 anak atau 13% dan ada yang 1 kali dalam sehari sebanyak

12 anak atau 26,1%. Hasil angket yang ditunjukkan dalam tabel ini

menunjukkan bahwa rasa senang yang dimiliki oleh siswa kelas VII B

MTs Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab. Demak

sangan baik karena rata rata mereka tidak bosan dan mau mengulang

pelajaran al Qur‟an dan Hadist tersebut. Meskipun ditemukan ada 10

anak atau 21,8% yang tidak pernah mengulang pelajaran ini, tetapi

50% lebih dari keseluruhan siswa rata rata mengulang pelajaran al

Qur‟an dan Hadist dengan kemampuan masing masing.

2) Nilai Keingintahuan Siswa pada Pelajaran Al Qur‟an dan Hadist

Tabel 4.15

Jawaban Responden tentang hal yang dilakukan siswa ketika pelajaran

Al Qur’an dan Hadist yang diajarkan dengan strategi card sort.

Jawaban

N F Prosentase

a. Mendengarkan dan mencatat 46 30 65,2%

b. Mendengarkan saja 14 30,4%

c. Memperhatikan saja 0 -

d. Acuh tak acuh 2 4.4%

Melihat tabel di atas hanya 2 anak atau 4,4% yang acuh tak acuh

terhadap keterangan guru dan yang lain mau mendengarkan dan

mencatat keterangan guru meskipun ada 14 anak atau 30,4% yang

hanya mendengarkan saja tanpa mau mencatat keterangan dari guru.

Page 75: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

63

Tabel 4.16

Jawaban Responden tentang hal yang menyebabkan mau mencatat

yang penting dalam pelajran Al Qur’an dan Hadist.

Jawaban N F Prosentase

a. Agar tahu dan tak lupa 46 38 82, 6%

b. Agar tahu saja 8 17,4%

c. Agar tidak lupa 0 -

d. Daripada mengantuk 0 -

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 38 anak atau 82,6% mau

mencatat hal yang penting adalah agar tahu dan tidak lupa . Jadi dapat

dikatakanbahwa 100% dari 46 siswa mau mencatat hal yang penting

dalam pelajaran al Qur‟an dan Hadist.

Tabel 4.17

Jawaban Responden tentang hal yang dilakukan jika kurang paham

dengan Pelajaran Al Qur’an dan Hadist.

Jawaban N F Prosentase

a. Bertanya sendiri 46 18 39,1%

b. Bertanya lewat teman 24 52,2%

c. Lewat Catatan 4 8,7%

d. Diam saja 0 -

Yang dilakukan oleh siswa apabila kurang paham dalam pelajaran adalah

mau bertanya meskipun yang mau bertanya sendiri sendiri hanya 18 anak atau

39,1% dan yang bertanya lewat teman ada 24 anak atau 52,2% serta 4 anak

atau 8.7% yang bertanya lewat catatan.

Rasa ingin tahu siswa terhadap pelajran al Qur‟an sangat besar yaitu siswa

berusaha untuk dapat menetahui hal hal yang belum diketahui dan bersedia

untuk mencatat hal hal yang penting, memberi tanda pada pelajran al Qur‟an

Page 76: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

64

dan Hadist dengan tujuan untuk mudah diingat dan mau berusaha bertanya

ketika belum paham dengan pelajaran yang disampaikan.

Setelah melihat dan memperhatikan hasil pernyataan demi pernyataan

yang diajukan pada responden dapat disimpulkan bahwa minat belajra al

Quran dan Hadist termasuk dalam kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari

setiap indicator soal pernyataan selalu menghasilkan jawaban positif atau

selalu menunjukkan angka prosentase berkisar antara 60,9% - 82,6%.

Meskipun demikian masih perlu juga upaya untuk meningkatkan minat belajar

siswa dalam pelajran al Qur‟an dan Hadist untuk mencapai hasil yang

maksimal sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan.

C. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian yang telah peneliti lakukan dilihat

dari berbagai aspek adalah sebagai berikut :

1. Dilihat dari metodologinya, peneliti ini menggunakan metode

penelitian tindakan kelas dan hanya satu kelas saja sebagai sample.

2. Dilihat dari referensi dengan keterbatasan kemampuan peneliti dan

referensi yang ada, peneliti yakin skripsi ini jauh dari kesempurnaan.

Sebagaimana kata pepatah “tak ada gading yang tak retak” maka

peneliti mohon maaf yang sebesar-besarnya.

3. Dilihat dari indicator yang digunakan, peneliti hanya memfokuskan

pada upaya peningkatan minat belajar siswa dalam mata pelajaran al

Qur‟an dan Hadist saja.

4. Penelitan tindakan ini dilaksanakan pada saat menjelang ujian

sekolah di tempat penelitian, sehingga dalam waktu yang terbatas

peneliti hanya dicukupkan pada siklus III saja.

Keterbatasan tersebut, bagi peneliti tentunya sedikit banyak

berpengaruh terhadap penelitian. Akan tetapi, penelitian bersyukur bahwa

penelitian ini dapat berjalan dengan lancar

Page 77: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Minat merupakan faktor psikologis yamg mempengaruhi

keberhasilan seseoarang dalam proses belajar mengajar . Minat sendiri

mempunyai pengertian kecenderungan dan keinginan yang besar terhadap

sesuatu. Minat ini terdiri darisuatu campuran perasaan senang, tertarik,

perhatian dan kecenderungan lain yang mengarahkan individu pada suatu

pilihan(motif). Sedangkan minat belajar siswa kelas VII B MTs Al-Hadi

Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab. Demak sudah dikatakan baik,

tapi masih perlu upaya untuk meningkatkan minat belajar siswa,

mengingat minat bersifat abstrak.

Dari jawaban angket yang diberikan pada siswa kelas VII B MTs

Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab. Demak yang

berjumlah 46 siswa masih ada sekitar 8 anak yang kurang berminat dalam

pelajaran al Qur‟an dan Hadist dengan Strategi Card Sort dengan alasan

bahwa mereka belum mengetahui akan tujuan dan manfaat dari

pembelajaran dengan penerapan strategi card sort tersebut. Dengan adanya

tabel tersebut juga dapat memperjelas bahwa penerapan strategi card sort

dapat meningakatkan minat belajar al Qur‟an dan Hadist pada siswa kelas

VII MTs Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab. Demak

Proses pembelajaran yang dilakukan di kelas VII B MTs Al-Hadi

Girikusuma Banyumeneng Mranggen Kab. Demak sudah mewakili dalam

rangka meningkatkan minat siswa untuk belajar al Qur‟an dan Hadist.

Terbukti proses belajar mengajar di kelas VII B MTs Al-Hadi Girikusuma

Banyumeneng Mranggen Demak ini proses pelaksanaannya juga

menentukan tujuan, metode, media yang sesuai dengan proses

pembelajaran al Qur‟an dan Hadist .Dimana pelaksanaan evaluasinya

secara komprehensif meliputi kognitif, afektif dan psikomotorik.

Page 78: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

66

Dengan penerapan strategi pembelajaran Card Sort dapat

meningkatkan aktifitas siswa dalam belajar al Qur‟an dan Hadist. Siswa

yang semula hanya bisa menghafal materi dengan cara yang monoton dan

hanya mendengar ceramah dari guru, yang kemudian siswa bosan dan

jenuh. Gurupun susah bila menghadapi anak didik yang pasif dengan

kesadarannya guru mengubah strategi pembelajarannya yaitu dengan

Card Sort atau menyortir kartu untuk membangkitkan minat siswa supaya

bisa aktif mengikuti pembelajaran al Qur‟an dan Hadist. Guru membuat

strategi dengan Card Sort dalam memahami al-Qur‟an dan Hadits sebagai

pedoman hidup dan siswa dapat dengan mudah memahami dan

menjelaskan materi tersebut.

B. Saran

Demi meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran al

Qur‟an dan Hadist di kelas VII B MTs Al-Hadi Girikusuma Banyumeneng

Mranggen Kab. Demak, maka penulis memandang perlu seorang guru al

Qur‟an dan Hadist memperhatikan hambatan – hambatan yang dialami

oleh sekolah tersebut, ketika yang menjadi faktor penghambat salah

satunya adalah siswanya itu sendiri, maka penulis tawarkan adalah sebagai

berikut:

1. Alangkah baiknya dalam proses belajar mengajar al Qur‟an dan Hadist

seorang guru harus bisa menjelaskan materi dengan jelas dan akurat

sehingga semua siswa dapat menerima dengan baik dan memahaminya

serta ketika proses belajar mengajar diberitahukan tentang tujuan dari

mempelajari al Qur‟an dan Hadist karena tujuan adalah salah satu

Faktor yang mendorong minat siswa dalam belajar al Qur‟an dan

Hadist.

2. Sebisa mungkin seorang guru al Qur‟an dan Hadist bisa memberi

perhatian khusus pada siswa yang kurang berminat belajar al Qur‟an

dan Hadist (dalam arti tidak memanjakan, tapi memberi motivasi,

Page 79: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

67

perhatian dan mendorong sehingga siswa ini bias berminat untuk

belajar al Qur‟an dan Hadist).

3. Penulis mengharapkan adanya kerjasama antara semua pihak, baik

kepala sekolah, guru-guru maupun staf yang lain dalam rangka

meningkatkan minat siswa, khususnya minat belajar al Qur‟an dan

Hadist. Memang ini adalah tugas dari guru al Qur‟an dan Hadist itu

sendiri, akan tetapi melihat hambatan yang dialami oleh guru adalah

masalah strategi maka pihak yang lain bisa berperan dalam hal

memberi bantuan saran dan kritik tentang strategi yang digunakan

dalam belajar al Qur‟an dan Hadist.

4. Alangkah baiknya seorang kepala sekolah sebagai orang pertama atau

pimpinan dilembaga sekolah hendaknya selalu meninjau dan

memantau dalam proses belajar mengajar di dalam kelas.Karena

dengan kegiatan supervisi itu akan dapat meningkatkan kualitas

bawahan atau anak buahnya didalam mengajar kepada anak didiknya.

Page 80: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

68

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Aziz, Shaleh, At-Tarbiyah Wa Thuruqul Tadris, Mesir: Darul Maa‟rif, t.th.

Ahmadi, Abu, Widodo Supriyono. Psikologi Belajar. Jakarta: Rienika Cipta. 2004

Al Buchari, Abi Abdillah Muhammad bin Ismail. Matan Buchari Masykul. Juz lll.

Darul Fikr, t.t.

Arikunto, Suharsimi dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Bumi Aksara,

2007, cet 4.

_____, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : PT. Rineka

Cipta, 2006. Cet. Ke 13.

_____, Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. 2006.

Departemen Agama, Al Qur’an dan Terjemahannya, Surabaya: CV Jaya

Sakti,1989.

Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, Jakarta : PT Rineka Cipta, 2000.

Echols, John M., Hassan Shadily. Kamus Inggris Indonesia. Cet. xxiv, Jakarta.

Gramedia,2000.

http://morningcamp.comp/?p=82 tanggal diunduh tanggal 21 Februari 2011

Mappiare, Andi, Psikologi Remaja, Surabaya : Usaha Nasional, t.th.

Mulyati. Psikologi Belajar. Jogjakarta: Quality Publishing. 2007.

Muslich, Masnur. Melaksanakan PTK. Jakarta: Bumi Aksara. 2009.

Nasution, S. Metode Reseach. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2004.

Nurkancana, Wayan dkk., Evaluasi Pendidikan, Surabaya, Usaha Nasional,

1982.

Poerwadarminta, W. J. S, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka, 1986.

Shaleh, Abdul Rahman, Didaktik Pendidikan Agama, Jakarta: Bintang

Bulan,1976.

Page 81: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

69

Shaleh, Abdul Rahman, Muhhib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar Dalam

Perspektif Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004.

SM, Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis Paikem, Semarang

Rasail Media Group, 2008, cet. 1

Soerjabrata, Soemardi, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta : Rake Press,1981.

Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta : Logos, 1999, cet. 1.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kamus

Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1990, cet. 3.

Tri Anni Catharina. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES. 2005.

Wahib, Abdul, Menumbuhkan Minat dan Bakat anak, dlm Chabib Toha PBM PAI

di sekolah, Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset, 1998.

Page 82: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

70

DAFTAR ANGKET

I. Identitas Responden

Nama :

Jenis Kelamin :

II. Petunjuk Pengisian

a. Tulislah identitas kamu terlebih dahulu pada kolom yang tersedia.

b. Jawablah pertanyaan pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan

yang sebenarnya dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf a,

b, c, atau d!

1. Apakah kamu selalu aktif mengikuti proses pembelajaran dengan

penerapan strategi card sort pada pelajaran al Qur‟an dan Hadist?

a. Selalu.

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak Pernah

2. Pada saat pelajaran al Qur‟an dan Hadist dimanakah posisi duduk yang

kamu inginkan?

a. Di depan

b. Di tengah

c. Di samping

d. Di belakang

3. Bagaimana perasaan kamu ketika mengikuti proses pembelajaran al

Qur‟an dan Hadist dengan Strategi Card Sort?

Page 83: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

71

a. Semangat

b. Biasa-biasa saja

c. Kadang-kadang malas

d. Malas Sekali

4. Apa yang mendorong kamu untuk belajar al Qur‟an dan Hadist?

a. Cara/strateginya menarik

b. Gurunya menarik

c. Mengisi absent

d. Mendapat sanksi

5. Ketika pelajaran al Qur‟an dan Hadist diajarkan, terarah kemanakah

perhatian kamu?

a. Guru yang mengajar dan pelajarannya.

b. Guru yang mengajar saja.

c. Pelajarannya saja.

d. Tidak memperhatikan keduanya

6. Apa yang mendorong kamu untuk mengulangi belajar al Qur‟an dan

Hadist dengan strategi Card Sort?

a. Agar cepat bisa mengerti dan hafal.

b. Diajak teman-teman

c. Diperintah oleh guru

d. Agar terlihat rajin

7. Dengan siapa biasanya kamu mengulang pelajaran al Qur‟an dan

Hadist?

a. Sendiri di rumah

b. Belajar Kelompok

c. Dengan Kakak

d. Tidak pernah mengulang

Page 84: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

72

8. Pernahkah kamu memberikan tanda khusus pada pelajaran al Qur‟an

dan Hadist, apabila ada keterangan yang menarik perhatian?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

9. Bagaimana pandangan kamu tentang pelajaran al Qur‟an dan Hadist?

a. Mudah

b. Biasa-biasa saja

c. Sulit

d. Sulit sekali

10. Apabila kamu mengalami kesulitan dalam pelajaran al Qur‟an dan

Hadist, apa langkah yang kamu tempuh?

a. Belajar sendiri

b. Belajar dengan teman

c. Dengan kakak

d. Masa bodoh

11. Pernahkah kamu merasa bosan dengan pelajaran al Qur‟an dan Hadist?

a. Tidak pernah

b. Kadang-kadang

c. Sering

d. Selalu

12. Dalam satu hari, berapa kali kamu mengulang pelajaran al Qur‟an dan

Hadist?

a. 3 kali

b. 2 kali

Page 85: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

73

c. 1 kali

d. Tidak pernah mengulang

13. Ketika pelajaran al Qur‟an dan Hadist diajarkan oleh seorang guru

dengan penerapan strategi card sort, apa yang kamu lakukan?

a. Mendengarkan dan mencatat keterangan guru

b. Mendengarkan saja

c. Memperhatikan saja

d. Acuh tak acuh

14. Apa yang menyebabkan kamu mau/bersedia untuk mencatat hal yang

kamu anggap penting?

a. Agar tahu dan tidak lupa

b. Agar tahu saja

c. Agar tidak lupa

d. Daripada mengantuk

15. Apa yang kamu lakukan apabila dalam pelajaran al Qur‟an dan Hadist

kurang paham?

a. Bertanya sendiri

b. Bertanya lewat teman

c. Lewat Catatan

d. Diam saja.

Page 86: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

74

DAFTAR NAMA RESPONDEN

SISWA KELAS VII B MTS AL-HADI GIRIKUSUMA

MRANGGEN DEMAK

TAHUN 2010/2011

REKAPITULASI JAWABAN ANGKET KENYATAAN MINAT BELAJAR

SISWA PADA PELAJARAN AL QUR‟ AN DAN HADIST

NO NAMA JENIS KELAMIN

1 Agus Syarif Hidayatullah Laki-laki

2 Ana Melisa Perempuan

3 Andik Setiawan Laki-laki

4 Atok Wahiban Ni'am Laki-laki

5 Daniel Aviv Laki-laki

6 Devi Trisetyo Ningsih Perempuan

7 Dewi Purwanti Perempuan

8 Doni Wirarahmat Laki-laki

9 Faizatun Nikmah Perempuan

10 Fina Zaidatun Perempuan

11 Finarika Safitri Perempuan

12 Husnul Khotimah Perempuan

13 Intan Wulandari Perempuan

14 Ira Dewi Ayu Oktavia Perempuan

15 Irfak Darojat Laki-laki

16 Itsna Fadlilatul Udzimah Perempuan

17 Karina Andriani Perempuan

18 Khotimah Perempuan

19 Laila Alfiana Perempuan

20 Laili Ainun Nabela Perempuan

Page 87: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

75

21 Laili Alfiani Perempuan

22 Lutfi Rustianto Laki-laki

23 Melinda Sucianing Wulan Perempuan

24 Muhammad Abdillah Ar Rafiq Laki-laki

25 Muhammad Abdul Syukur Laki-laki

26 Muhammad Alfian Nafis Laki-laki

27 Muhammad Ali Sodikin Laki-laki

28 Muhammad Arif Hidayatullah Laki-laki

29 Muhammad Jamaludin Laki-laki

30 Muhammad Kamil Fuadi Laki-laki

31 Muhammad Miftahudin Laki-laki

32 Muhammad Ridwanullah Laki-laki

33 Muhammad Shohim Laki-laki

34 Muhammad Syarif Hidayatullah Laki-laki

35 Muhammad Ulil Albab Laki-laki

36 Munawir Sadzali Laki-laki

37 Nurul Qomariyah Perempuan

38 Ratna Kusumaning Tyas Perempuan

39 Rifqi Hidayat Laki-laki

40 Rustiono Laki-laki

41 Shofwan Idris Laki-laki

42 Siti Masitoh Perempuan

43 Supriyanto Laki-laki

44 Wahyu Dwi Romadhon Laki-laki

45 Wahyuril Mawarni Perempuan

46 Irma Wati Perempuan

Page 88: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

76

REKAPITULASI JAWABAN ANGKET KENYATAAN MINAT BELAJAR

SISWA PADA PEMBELAJARAN AL-QUR‟AN DAN HADITS

No.

Responden

Item Jawaban

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 A B A A A A B A B A A A A A A

2 C A B A A D A B B B B B A A A

3 C A A A A A A C B A B C A A A

4 C A B A A D A D A A A A A A B

5 C A B A A D A D A D A D A A B

6 A B A A A A A A A A A A A A A

7 A B A A B A B C A B A D B B B

8 B B A A A A A A A A B C A A C

9 C B A A A A A A B A A A A A A

10 A B A A A A B C A B A D C B B

11 A B A A A A B C A B A D B B B

12 A B A A A A B C A B A D B B B

13 C A A A A A A A B A B C A A A

14 A D A A D A D C D B A D A A C

15 A D A A B A B D D B A A A A B

16 A A A A A A A C A A A D A B B

17 A D A A B A D C D B A A A A B

18 A D A A B A B C D B A A A A B

19 A B A A B A B C A B A D B B B

20 A D A B D A D C D B A C A A C

21 A D A A B A D C D B A A A A B

22 B B A A A A A A A A A A A A A

23 A D A A B A B C A B A D B B B

24 A A B A A A A C B B B B A A A

25 A B A A A A B C A B A C A A C

26 A B A A B A B C A B B A A A B

27 C A A A A A A A B B B C B A B

Page 89: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

77

28 A A B C A A A B B B B A A A A

29 A A B A A B A D A A A A A A A

30 A A B A A B A D A A A A A A B

31 B A B A A D A B B B B B A A A

32 C A B A A D A D B D A D B A B

33 C A A A A A A A B B B C B A B

34 B B A A A A A A A A A A A A A

35 C A B A A A A A B B B C B A B

36 A A A A A D A D A A A A A A B

37 A B A A A A B C A A A D A A A

38 A A B A A A A C B B B B A A A

39 C B A A A A A A B A A A A A A

40 B B A A A A A A B A A A A A A

41 A A C B A A A A B B B B A A A

42 B B A A A A A A A A A A A A A

43 A B A A A A B A B A A A A A A

44 C A B A A A A A B B B C A A B

45 A B C C B B B A B B B C D A C

46 A B C C B B A A B B B C D B B

Page 90: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

78

REKAPITULASI NILAI JAWABAN ANGKET PERNYATAAN

MINAT BELAJAR

SISWA PADA PELAJARAN AL QUR‟ AN DAN HADIST

No.

Responden

Item Jawaban Nilai Jumlah

A B C D 4 3 2 1

1 12 3 48 9 57

2 7 6 1 1 28 18 2 1 49

3 10 2 3 40 6 6 52

4 10 2 1 2 40 6 2 2 50

5 8 2 1 4 32 6 2 4 44

6 14 1 56 3 59

7 6 7 1 1 24 21 2 1 48

8 10 3 2 40 9 4 53

9 12 2 1 48 6 2 56

10 7 5 2 1 28 15 4 1 48

11 7 6 1 1 28 18 2 1 49

12 7 6 1 1 28 18 2 1 49

13 11 2 2 44 6 4 54

14 7 1 2 5 28 3 4 5 40

15 8 4 3 32 12 6 50

16 11 3 1 44 9 2 55

17 8 3 1 3 32 9 2 3 46

18 8 4 1 2 32 12 2 2 48

19 6 7 1 1 24 21 2 1 48

20 6 2 3 4 24 6 6 4 40

21 8 3 1 3 32 9 2 3 46

22 13 2 52 6 58

23 6 6 1 2 24 18 2 2 46

24 9 5 1 36 15 2 53

25 9 3 3 36 9 6 47

Page 91: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

79

26 8 5 1 1 32 15 2 1 50

27 8 5 2 32 15 4 51

28 8 6 1 32 18 2 52

29 12 2 1 48 6 1 55

30 11 3 1 44 3 1 54

31 7 7 1 28 21 1 50

32 6 4 1 4 24 12 2 4 42

33 8 5 2 32 15 4 51

34 13 2 52 6 58

35 7 6 2 28 18 4 50

36 12 1 2 48 3 2 53

37 11 2 1 1 44 6 2 1 53

38 9 5 1 36 15 2 53

39 12 2 1 48 6 2 56

40 12 3 48 9 57

41 9 5 1 36 15 2 53

42 13 2 52 6 58

43 12 3 48 9 57

44 8 5 2 32 15 4 51

45 3 7 3 2 12 21 6 2 41

46 3 8 3 1 12 24 6 1 43

Page 92: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

80

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Asal madrasah : MTs AL-HADI

Mata Pelajaran : Qur‟an Dan Hadits

Kelas/ Semester : VII / 1

Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan

Waktu/ Pertemuan ke- :

A. Standar Kompetensi

Memahami Al-Qur‟an dan Hadits sebagai pedoman hidup

B. Kompetensi Dasar

1.2. Menjelaskan cara-cara mengfungsikan Al-Qur‟an dan Hadits

C. Indikator hasil belajar

Siswa dapat:

1 Memahami Al-Qur‟an dan Hadits sebagai pedoman dalam kehidupan

pribadi

2. Memahami Al-Qur‟an dan Hadits dalam kehidupan keluarga

3. Memahami Al-Qur‟an dan Hadits dalam kehidupan bermasyarakat

4. Memahami Al-Qur‟an dan Hadits dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara

D. Materi Ajar

Cara-cara mengfungsikan Al-Qur‟an dan Hadits

E. Metode Pembelajaran

Metode “Card Sort”

Metode ini digunakan untuk mengaktifkan setiap individu sekaligus

kelompok dalam belajar.

F. Langkah- langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

a. Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar siap memulai

pelajaran

Page 93: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

81

b. Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam dan

danberdoa

c. Melakukan tes penjajakan

d. Penjelasan singkat tengtang tujuan dan proses pembelajaran yang

akan dijalani siswa.

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

1. Guru menyiapkan kartu yang berisi materi pokok sesuai SK

dan KD mapel Al- Qur‟an Hadist (Jumlah kartu sesuai jumlah

siswa, isi kartu terdiri dari kartu induk/ topic dan kartu rincian).

2. Guru mangacak semua kartu

3. Guru membagikan kartu (pastikan tiap siswa memperoleh

hanya 1 kartu)

b. Elaborasi

1. Siswa diminta untuk bergerak mencari kartu pasangan (kartu

induk dan kartu rincian) dengan mencocokkan pada teman lain.

2. Siswa diminta untuk membentuk kelompok berdasarkan

pasangan kartu induk dan kartu rinciannya.

3. Siswa diminta untuk menempelkan hasil pasangan kartu di

papan tulis secara urut pada ayat

c. Konfirmasi

1. Guru bersama- sama siswa mengoreksi hasil pekerjaan yang

telah ditempel.

2. Siswa diminta untuk mewakilkan satu orang per kelompok

untuk membacakan dan menjelaskan hasil sortir kartunya.

3. Siswa dari kelompok lainnya diminta untuk mengomentari

4. Guru memberikan komentar terhadap hasil kerja siswa tiap

kelompok

5. Guru mengklarifikasikan materi

Page 94: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

82

3. Kegiatan akhir

a. Bersama- sama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

b. Guru memberikan penilaian/ skor pada hasil pekerjaan siswa.

c. Tanya jawab tentang pemahaman materi yang telah dipelajari selama

proses pembelajaran sebagai evaluasi proses dan hasil belajar.

d. Mengajak siswa untuk berdoa bersama untuk mengakhiri pelajaran

G. Alat/ bahan/ sumber belajar

2. Alat dan bahanLem

Isolasi atau perekat

Gunting

Kertas Karton (bahan membuat kartu sortir)

Spidol

2. Sumber Belajar

Buku paket qur‟an hadits klas V11

Standar Isi Mata Pelajaran Al Qur‟an Hadist

Buku- buku ajar siswa yang relevan

H. Penilaian

1. Produk

2. Performansi (menghafal)

I. Kriteria Penilaian

1. Produk

No Aspek Kriteria Skor

1. Ketepatan mencari

pasangan kartu dan

mengurutkannya

Semua benar

Sebagian

besar benar

Sebagian

kecil benar

Semua salah

4

3

2

1

Page 95: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/107/jtptiain-gdl-santo... · Istriku( Istibahah ) dan anak-anakku tercinta( Silfi

83

2. Performansi

No Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Kerjasama

Partisipasi

Bekerjasama

Kadang- kadang

kerjasama

Tidak kerjasama

Aktif

berpartisipasi

Kadang- kadang

aktif

Tidak aktif

4

2

1

4

2

1

CATATAN:

Nilai= ( jumlah skor: jumlah skor maksimal ) x 10

Mranggen, Agustus 2010

Mengetahui,

Kepala MTs Al-Hadi Guru Mapel

H. Munhamir Malik Santoso