skripsi - core.ac.uk · skripsi ini. 5. maria melani ika susanti, s.pd., m.pd. selaku validator...
TRANSCRIPT
i
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL ALBUM POP UP
TWO PAR PADA MATERI POKOK PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DALAM
SUBTEMA PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN DAUR HIDUP HEWAN UNTUK
SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Odilia Lendra Harven
NIM. 131134279
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Syukur kupanjatkan kepada kehadiratmu Tuhan atas kelimpahan rahmatmu hingga saya dapat
menyelesaikan karya tulisan dengan baik.
Karya ini kupersembahkan untuk:
Bapak Elias Nuda, Mama Maria Mil, Bapak Sabinus Modo dan Mama Katarina Meni
Yang selalu memberikan doa, perhatian, dukungan dan kasih sayang serta motivasi
Kakak dan Adik Tersayang
Kak Riko, Adik Ivol, Adik Rais, serta ponaanku tersayang Aurel dan Ticia
Yang selalu memberikan doa, semangat, bantuan, dukungan serta motivasi
Kakak Yeri Henuk
Yang selalu setia membantu dan memberi semangat, dukungan, motivasi serta perhatian yang penuh
tulus
Keluargaku Tercinta
Nenek yustina (alm), Nenek Gaspar (alm), Nenek Winus (alm), nenek Regina(alm), Nenek Moni
(alm), Nenek darius Yang walaupun telah panggil kembali oleh yang maha kuasa. namun saya tetap
percaya dan yakin kalian tetap mendoakan, menjaga dan menuntun dalam setiap apa yang dilakukan.
Nenek Yul, Nenek Ana, Nenek Mina, Mama Len, Bapak Adri, Mama sus, Mama Emi, Mama Hilde,
Mama Imel, Om Egi, serta seluruh keluarga yang tidak sempat sebut satu persatu.
Yang telah memberi semangat dan dukungan serta motivasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saudara -saudari terhebat
Andi, Yanti, Dewi, Rahma, Sofia, Susan, Astin, Sumardan
Yang selalu memberikan bantuan dan motivasi, serta masukan dan dukungan
Teman – teman PPGT Angkatan 2013
Yang selalu memberikan semangat, motivasi dan kebersamaan
Dosen-dosen Terbaik
Pak Paulus Wahana, Pak Puji, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, dan Ibu Maya
Yang selalu menasehati dan memperbaiki kesalahan selama mengikuti perkuliahan
Kakak-kakak PPGT Angkatan 2012
Yang selalu memberikan motivasi dan dukungan
Keluarga Besar Student Residence
Pamong dan teman-teman SR
Yang selalu memberikan perlindungan, nasihat, dan kasih sayang
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Kamu tidak akan kuat jika tidak pernah terluka
Kau tidak akan belajar jika tidak pernah membuat kesalahan
n.n
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,
sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 16 Februari 2017
Odilia Lendra Harven
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Odilia Lendra Harven
Nomor Mahasiswa : 121134279
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Album Pop Up Two Par Pada Materi
Pokok Perkembangbiakan Hewan Dalam Subtema Perkembangbiakan Hewan Dan Daur
Hidup Hewan Untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar beserta perangkat yang diperlukan.
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak
untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan
royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 16 Februari 2017
Yang menyatakan
Odilia Lendra Harven
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL ALBUM POP UP
TWO PAR PADA MATERI POKOK PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DALAM
SUBTEMA PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN DAUR HIDUP HEWAN
UNTUK SD KELAS III
Odilia Lendra Harven
Universitas Sanata Dharma
2017
Yang menjadi dasar dilakukannya penelitian ini adalah peneliti merancang media
konvensional untuk mengatasi masalah yaitu Kecenderungan guru menggunakan media
berbasis ICT yaitu powerpoint. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan salah satu
produk berupa media konvesional yaitu media album pop up two par pada materi pokok
perkembangbiakan hewan dalam subtema perkembangbiakan hewan dan daur hidup
hewanuntuk SD kelas kelas III.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu hasil modifikasi penelitian dan pengembangan
dari teori Borg dan Gall dalam Sugiyono dengan prosedur penelitian yang meliputi lima
langkah yaitu (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi
ahli, dan (5) Revisi desain. Adapun instrumen yang digunakan untuk analisis kebutuhan yaitu
melalui wawancara dan kuesioner. Wawancara digunakan sebagai analisis kebutuhan guru
kelas 1 SD Negeri Kalsan 1, sedangkan kuesioner digunakan dalam validasi produk untuk
mengetahui kualitas media yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran dan dua guru
kelas III A dan III B.
Hasil validasi dari semua validator menunjukkan kualitas baik yaitu dari validator
pakar media pembelajaran dengan skor 4,46 (sangat baik) dan 4,40 (sangat baik) sedangkan
validasi dari guru kelas III SD yaitu dengan skor 3,93 (baik) dan 3,93 (baik), dengan hasil
rata-rata 4,18 (baik). Hasil validasi tersebut merujuk pada 15 aspek yaitu (1) potensial untuk
menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, (2) petunjuk cara menggunakannya, (3) tidak
mengandung unsur salah konsep, (4) sesuai dengan karakteristik siswa kelas III, (5)
memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif, (6) potensial memudahkan peserta didik untuk
memahami materi, (7) menggunakan gambar yang jelas, (8) penggunaan warna indah dan
menarik, (9) tidak membahayakan, (10) mudah digunakan, (11) bisa digunakan berulang-
ulang, (12) bahan pembuatannya mudah diperoleh, (13) ukuran proporsional, (14) bahasa
yang digunakan mudah dipahami, (15) memudahkan memahami perkembangbiakan hewan.
Dengan demikian, media pembelajaran yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan
sebagai media dalam proses pembelajaran.
Kata kunci: Media pembelajaran konvensional album Pop up Two Par
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF CONVENTIONAL MEDIA ALBUM LEARNING POP UP
TWO PAR ON THE PRINCIPAL THEME ANIMAL BREEDING IN SUBTHEMES
ANIMAL BREEDING AND ANIMAL LIFE CYCLE FOR THIRD CLASS
ELEMENTARY SCHOOL
Odilia Lendra Harven
Sanata Dharma University
2017
Trends teachers use power point as ICT-based media. Which became the basic of this
research was researcher designed conventional media to resolve the issue. The purpose of this
research was producing one product in the form of conventional media which is media album
pop up two par on the principal theme animal breeding in subthemes animal breeding and
animal life cycle for third class elementary school
The type of this research is the result of modifications to the research and
development of the theory of Borg and Gall in Sugiyono with research procedure includes
five steps: (1) The potential and problems. 2) Data collection, (3) Design products, (4)
Validation of experts, and (5) Revised design. The instruments used for requirements
analysis, namely through interviews and questionnaires. Interview was used as the analysis of
the needs of classroom teacher first grade on SD Negeri Kalsan 1, while the questionnaire
used in the validation of the products to determine the quality of the media conducted by two
experts of media learning and two class teachers from class III A and III B.
The validation result from all validator show good quality that is from validator expert
media learning with score 4,46 (very good) and 4,40 (very good) while validation from
teacher class III elementary school that is with score 3,93 (good) and 3,93 (good). The
validation results refer to 15 aspects that are (1) potential for support achievement purpose
learning, (2) manual guide, (3) not contain wrong concept element, (4) accordance with
characteristics student class III, (5) facilitate student for being active, (6) potential facilitate
learners to perceive material, (7) use clear picture, (8) usage beautiful and interesting color,
(9) not endanger, (10) easy used, (11) can be used repeatedly, (12) making materials are easy
to obtain (13) the proportional size, (14) in a language easily understood, (15) makes it easy
to understand the reproduction of the animals. Thus, learning media developed already
eligible to be used as media learning.
Keywords: conventional media album learning pop up two par
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas rahmat dan pernyertaannya
sehingga peneliti bisa menyelesaikan Tugas Akhir atau Skripsi dengan judul “Pengembangan
media konvensional Album pop up two par pada materi pokok perkembangbiakan hewan dalam
subtema perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan” dengan lancar dan baik. Dalam
penyusunan Skripsi ini peneliti tidak terlepas dengan bantuan, masukan dan arahan dari berbagai
pihak, untuk itu penulis limpahkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
moral maupun spiritual dalam menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi ini dengan lancar dan baik.
Maka pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Drs. Puji Purnomo M.Si selaku Koordinator PPGT sekaligus validator Pakar Media
Pembelajaran Konvensional yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan
melakukan validasi produk penelitian
4. Drs. Paulus Wahana, M.Hum. Selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan
memberi dukungan serta masukan yang positif sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini.
5. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media Pembelajaran
Konvensional yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan
validasi produk penelitian.
6. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
7. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberikan bantuan
selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.
8. Erviana Pramitasari S.Pd. selaku guru kelas III B SD Negeri Kalasan 1 yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9. Purwanti, S.Pd. selaku guru kelas III B SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
10. Bapak dan Mama tersayang, Bapak Elias Nuda dan Mama Maria Mil yang setia
memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Keluarga besarku, Opa, Oma, Om, Tanta, Adik, Kakak, yang selalu memberi motivasi,
dan nasihat dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Yeri A. Henuk, yang selalu memberi semangat, bantuan, dukungan dan perhatian yang
tulus.
13. Saudara-saudari tercinta, Yanti Boro, Yustinus Andro, Dewi Sartika, Sofia Wangge,
Susan Penu, Astin Ndouk, Rahma Dasi, Sumardan Orowala yang telah memberikan
dukungan, bantuan dan semangat.
14. Teman-teman seperjuangan mahasiswa PPGT Angkatan 2013 yang selama ini selalu
mendukung, berbagi kebahagian dan berjuang bersama-sama.
15. Para pamong asrama dan segenap keluarga besar Student Residence Sanata Dharma yang
memberi rasa nyaman dan dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
16. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan
dukungannya selama ini.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kesalahan dan
kekurangannya, maka peneliti sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Akhir
kata peneliti mengucapkan selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 16 Februari 2017
Peneliti
Odilia Lendra Harven
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................. iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................................. vi
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................ vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................... viii
ABSTRAK .................................................................................................................... ix
ABSTRACT ................................................................................................................... x
KATA PENGANTAR .................................................................................................. xi
DAFTAR ISI ................................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xvi
DAFTAR BAGAN ....................................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 5
E. Batasan Istilah .................................................................................................. 6
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ......................................................... 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ................................................................................................. 9
1. Media .......................................................................................................... 9
a. Pengertian ............................................................................................ 9
b. Jenis .................................................................................................. ... 11
c. Manfaat Media Pembelajaran…………………………………………... 15
d. Fungsi Media Pembelajaran ................................................................ 17
e. Prinsip Pemilihan Media ...................................................................... 18
f. Prinsip umum penggunaan media pembelajaran………………………. 19
g. Ciri-ciri Media Pembelajaran …………………………………………. 21
2. Materi ……………………………………………………………………..
a. Sumbtema ........................................................................................... 22
b. Materi Pokok ...................................................................................... 23
3. Penelitian yang Relevan ............................................................................. 23
4. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 27
5. Pertanyaan Penelitian ................................................................................. 29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................................ 30
B. Setting Penelitian ............................................................................................. 33
C. Prosedur Pengembangan .................................................................................. 35
D. Teknik Pengumpulan data ............................................................................... 42
E. Instrumen Penelitian ........................................................................................ 43
F. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan .......................................................................................... 54
B. Deskripsi Produk Awal .................................................................................... 59
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran .............................................. 62
D. Data Hasil Validasi Guru Kelas III dan Revisi Produk ................................... 64
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ............................................................ 65
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 71
B. Keterbatasan Pengembangan ........................................................................... 73
C. Saran ................................................................................................................ 74
DAFTAR REFERENSI ............................................................................................... 75
LAMPIRAN .................................................................................................................. 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
BIODATA PENELITI ................................................................................................. 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian ........................................................................... 34
Tabel 3.2. Instrumen Survei Kebutuhan ........................................................................ 45
Tabel 4.3. Lembar Kuisioner Instrumen Validasi Produk Oleh Pakar ........................... 46
Tabel 3.4. Kriteria kelayakan ......................................................................................... 47
Tabel 3.5. Konversi Nilai Skala Lima ........................................................................... 50
Tabel 3.6. Kriteria Skor Skala Lima .............................................................................. 53
Tabel 4.1. Hasil Validasi 4 Validator ............................................................................. 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan ........................................... 26
Bagan 2.2. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 28
Bagan 3.2. Langkah-langkah Penggunaan Metode Penelitian Dan Pengembangan ..... 35
Bagan 3.3. Desain Penelitian dan Pengembangan ......................................................... 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bentuk dan Warna yang Menarik ................................................................ 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keterangan Telah Melakukan Wawancara ........................................ 77
Lampiran 2 Surat Izin Observasi dan Wawancara ......................................................... 79
Lampiran 3 Surat Izin Validasi ............................................................................. . ........ 82
Lampiran 4 ..... Lampiran Wawancara Analisis Kebutuhan ........................................... 84
Lampiran 5 ...... Data Mentah Hasil Validasi Pakar Media ............................................. 88
Lampiran 6 ...... Data Mentah Hasil Validasi Guru Kelas III .......................................... 95
Lampiran 7 Pemetaan Kompetensi dasar dan Indikator, Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Pemetaan KD dan Indikator ...................................................................... 105
Silabus ...................................................................................................... 109
Tematik Harian .......................................................................................... 124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar manusia untuk memanusiakan manusia
muda yang berkarakter baik itu dari segi sikap maupun pengetahuan dalam proses
pengembangan diri dari setiap invidu. Pendidikan berasal dari kata didik, mendidik
berarti memelihara dan membentuk latihan. Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU No. 20
Tahun 2003). Salah satu cara untuk memperoleh pendidikan yaitu dengan bersekolah.
Sekolah merupakan suatu lembaga yang dirancang khusus untuk mendidik siswa-
siswi. Oleh karena itu, dalam suatu lingkungan sekolah perlu adanya pengaturan
khusus agar dapat meningkatkan mutu sekolah.
Seiring dengan era globalisasi dan perkembangan serta berbagai tuntutan
sekarang ini pemberdayaan seluruh komponen pendidikan dan penerapan konsep
pendidikan sebagai suatu sistem. Kini Pendidikan saat ini sudah menjadi bahan
pembicaraan serta selalu di perbincangkan banyak orang baik itu di kalangan
masyarakat tua maupun di kalangan muda. Realita ini tidak bisa dipungki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
bahwa pendidikan merupakan sebuah objek yang sangat penting atau sangat
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Begitu banyak tuntutan dalam dunia pendidikan
baik itu soal pengetahuan maupun sikap yang dikembangkan dalam mewujudkan
manusia yang berpendidikan. Dalam perkembangannya suatu pendidikan yang
berkualitas dapat dilakukan melalui proses belajar mengajar yang nyaman dan dapat
menguatkan individu-individu dalam memahami sebuah pengetahuan. Proses
pemahaman setiap pengetahuan tentunya tidak mudah, begitu banyak upaya yang
harus dilakukan para pendidik agar dapat dipahami dengan baik oleh individu yang
akan berproses dalam dunia belajar. Segala cara harus diupayakan, baik dari segi
kualitas pengajaran guru maupun dengan berbagai macam alat peraga yang
digunakan guru dalam mewujudkan hasil belajar yang bermutu. Salah satu
pengupayaan guru yang kerap kali dilakukan sekarang ini adalah pengajaran
menggunakan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pemahaman
peserta didik terhadap suatu pembelajaran.
Media pada hakekatnya merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran.
Sebagai komponen, media hendaknya merupakan bagian integral dan harus sesuai
dengan proses pembelajaran secara menyeluruh. Ujung akhir dari pemilihan media
adalah penggunaaan media tersebut dalam kegiatan pembelajaran, sehingga
memungkinkan siswa dapat berinteraksi dengan media yang kita pilih.
Dalam Arsyad (2010: 3) kata media berasal dari bahasa Latin medium yang
secara harfiah berarti ”tengah”, ”perantara” atau ”pengantar”. Dalam bahasa arab,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Jadi, media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan
pengajaran.Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sebuah alat
yang pemanfaatannya dalam dunia pendidikan atau dalam proses belajar sangatlah
bermanfaat dalam proses pemahaman anak didik dalam mewujudkan anak didik yang
cerdas. Dalam proses belajar mengajar seorang guru belum cukup apabila hanya
mengetahui kegunaan dan mengetahui penggunaan media pembelajaran, melainkan
harus mengetahui dan terampil bagaimana cara menggunakannya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan dengan guru kelas 3 SD di Sekolah Dasar
Kanisius Kalasan 1 pada hari jumaat tanggal 26 September 2015, peneliti
mendapatkan informasi bahwa penggunaan media pembelaran di SD Kanisius
Kalasan 1 masih minim. Peneliti juga mendapatkan informasi bahwa guru dalam
proses belajar mengajar keseringan menggunakan media ICT (Powerpoint). Berkaitan
dengan minimnya penggunaan media tersebut peneliti memaparkan materi yang
siswa merasa kesulitan dalam memahami jika tidak dibantu dengan media
pembelajaran. Dari persoalan diatas peneliti menyarankan salah satu media yang
cocok untuk materi perkembangan biakan Hewan yaitu menggunakan Media
pembelajaran konvesional album pop up two part. Media konvesional adalah
penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan
diarahkan dalam satu tujuan. Biasanya merujuk pada perkembangan teknologi
komunikasi digital yang dimungkinkan dengan daya jaringan konvensional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran konvesional pada materi
pokok perkembangbiakan hewan pada sub tema I perkembangbiakan
hewan dan daur hidup hewan untuk siswa SD kelas III ?
2. Bagaimana kualitas produk pengembangan media pembelajaran
konvesional pada materi pokok perkembangbiakan hewan pada sub tema I
perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan siswa kelas III ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dipaparkan di atas
1. Untuk mendeskripsikan cara mengembangkan media pembelajaran
konvesional pada materi pokok perkembangbiakan hewan pada subtema I
perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan untuk siswa SD kelas III
2. Untuk mendeskripsikan tingkat kualitas produk media pembelajaran
konvensional materi pokok perkembangbiakan hewan pada subtema
perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan siswa kelas III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
D. Manfaat Penelitian
Penelitian pengembangan ini diharapkan bermanfaat bagi :
1. Bagi mahasiswa
Penelitian pengembangan ini memberikan pengetahuan bagipeneliti
sehingga semakin mampu dan terampil dalam mengembangkan media
pembelajaran pada materi perkembang biakan hewan pada subtema
perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan untuk kelas III Sekolah
Dasar.
2. Bagi guru
Penelitian pengembangan ini dapat dijadikan salah satu alternatif media
pembelajaran yang dapat digunakan pada materi Perkembangbiakan Hewan
pada subtema perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan untuk kelas
III Sekolah Dasar.
3. Bagi siswa
Media Pembelajaran ini dapat membantu siswa kelas III Sekolah Dasar
dengan mudah memahami materi perkembangkanbiakan hewan untuk siswa
kelas III Sekolah Dasar.
4. Bagi sekolah
Sebagai referensi tambahan pada sekolah dalam pengembangan media
pembelajaran pada materi perkembangbiakan hewan dalam subtema
perkembangbiakan hewan untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
5. Bagi Prodi
Penelitian pengembangan ini dapat menambah pustaka prodi PGSD
Universitas Sanata Dharma terkait dengan perangkat pembelajaran pada
subtema perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan untuk siswa kelas
III Sekolah Dasar.
E. Batasan Istilah
1. Pengembangan
Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis,
teoritis, konseptual melalui pendidikan dan latihan. Pendidikan
meningkatkan keahlian sedangkan latihan bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan teknis pelaksanaan.
2. Media Pembelajaran
Dalam Arsyad (2010: 3) kata media berasal dari bahasa Latin medium yang
secara harfiah berarti ”tengah”, ”perantara” atau ”pengantar”. Dalam bahasa
arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima pesan. Jadi, media adalah alat yang menyampaikan atau
mengantarkan pesan-pesan pengajaran. Media pada hakekatnya merupakan
salah satu komponen sistem pembelajaran. Sebagai komponen, media
hendaknya merupakan bagian integral dan harus sesuai dengan proses
pembelajaran secara menyeluruh. Ujung akhir dari pemilihan media adalah
penggunaaan media tersebut dalam kegiatan pembelajaran, sehingga
memungkinkan siswa dapat berinteraksi dengan media yang kita pilih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Sedangkan kata “pembelajaran” adalah terjemahan dari “instruction”,
yang banyak dipakai dalam dunia pendidikan di Amerika Serikat. Istilah ini
banyak dipengaruhi oleh aliran psikologi kognitif-wholistik, yang
menempatkan siswa sebagai sumber dalami kegiatan.
3. Album Pop Up Two Par merupakan salah satu media pembelajaran yang
dibentuk atau di rancang guna menjadi sebuah media dalam pembelajan IPA
yang tepatnya untuk kelas III SD. Pop Up merupakan sebuah nama untuk
gambar yang bisa berdiri ketika dibuka saat digunakan. Sedangkan untuk
Two Par –nya sendiri merupakan sebuah nama yang buat seseuai materi yang
peneliti bahas yaitu perkembangbiakan hewan. Perkembangbiakan hewan
memiliki dua jenis yaitu bertelur (ovipar), beranak (vivipar), dari kedua
istilah yaitu ovipar dan vivipar sehingga peneliti memunculkan ide untuk
menamai media yang peneliti rancang dengan two yang artinya dua jenis
perkembangbiakan hewan ovipar dan vivipar, sedangkan Par-nya diambil
dari tiga huruf terakhir dari kata ovipar dan vivipar.
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Dalam penelitian ini akan mengembangkan beberapa produk:
1. Media Album pop up two par ini mudah dibawa kemana-mana. dimana
media ini dibuat dengan ukuran yang sedang sesuai ukuran album photo dan
dapat dijangkau untuk dibawah kemana-mana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Media album pop up two par ini dapat digunakan secara berulang-ulang.
dimana media ini menggunakan bahan yang tahan lama sehingga tidak
digunakan hanya sekali tetapi bisa digunakan berulang-ulang.
3. Media album pop up two par ini juga kontekstual dan tidak akan
membahayakan siswa. Contoh kontekstualnya seperti menggunakan hewan
yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Media Album Pop Up Two Par memiliki petunjuk penggunaan sehingga
mempermudah dalam memahami proses cara penggunaannya. Dalam
petunjuk penggunaan ini peneliti menggunakan bahasa sederhana, yang
memudahkan guru untuk memahaminya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kajian Pustaka
a. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media dalam Sadiman, Arief (2009), mengungkapkan bahwa media
berasal dari bahasa Latin dan dalam bentuk tunggal berasal dari kata Medium.
Media secara harfiah bermakna perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke
penerima pesan. AECT (Association for Education Communications and
Technology) mendefenisikan media pembelajaran sebagai sagala bentuk dan
saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. Gadne
mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen
dalam lingkungan peserta didik yang dapat menumbuhkan sikap belajar. Media
adalah chanel (saluran) karena pada hakikatnya media telah memperluas atau
memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan, mendengar, dan
melihat dalam batas-batas jarak, ruang dan waktu tertentu. Dengan bantuan
batas-batas itu hamper menjadi tidak ada (Mcluahan).
Hanafiah dan Suhana (2009:59) “media pembelajaran merupakan segala
bentuk perangsang dan alat yang disediakan guru untuk mendorong siswa
belajar secara cepat, tepat, mudah, benar dan tidak terjadinya verbalisme”.
Media pembelajaran yang dimaksud dapat berupa media pendengaran (audio),
penglihatan (visual), maupun keduanya atau yang sering disebut audio-visual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Selanjutnya, secara lebih khusus Kosasih (2007:11) mejelaskan bahwa, media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan
semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya
proses pembelajaran pada diri siswa.
Adapun beberapa pengertian media pembelajaran yang diungkapkan
Rohani, adalah sebagai berikut
a. Segala jenis sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam
proses belajar mengajar untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pencapaian tujuan instruksional. Mencaku media grafis, media yang
menggunakan alat penampil, peta, model, globe dan sebagainya.
b. Peralatan fisik untuk menyampaikan isi instruksional, termasuk buku, film,
video, tape, sajian slide, guru dan perilaku nonverbal. Dengan kata lain
media instruksional edukatif mencakup prangkat lunak (software) dan
perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai alat belajar atau alat
bantu belajar.
c. Media yang digunakan dan diintegrasikan dengan tujuan dan isi
instruksional yang biasanya sudah dituangkan dalam Garis Besar Pedoman
Instruksional (GBPP) dan dimaksudkan untuk mempertinggi mutu kegiatan
belajar mengajar.
d. Sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara, dengan menggunakan
alat penampil dalam proses belajar mengajar untuk mempertinggi efektivitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
dan efensiensi pencapaian tujuan konstruksional, meliputi kaset, audio,
slide, film-strip, OHP, film, radio, telefisi dan sebagainya. Pengertian
tersebut pada dasarnya mempunyai persamaan dalam mendefenisikan media
pembelajaran, yaitu sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke
penerima agar penerima mempunyai motivasi untuk belajara sehingga
diharapkan dapat memperoleh hasil belajar yang memuaskan, sedangkan
bentunya bias bentuk cetak maupun non-cetak.
Berdasarkan uraian dari para ahli di atas, maka peneliti dapat
menyimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sesuatu yang dapat
dijadikan alat atau perantara dalam membantu kegiatan pembelajaran, agar
materi pembelajaran yang disampaikan menjadi lebih jelas dan mudah
dipahami oleh siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan
baik.
2. Jenis Media Pembelajaran
Dalam Djamarah dan Zain (2006: 124-125) Media pembelajaran
merupakan komponen pembelajaran yang meliputi bahan dan peralatan. Dengan
masukan berbagai pengaruh ke dalam dunia pendidikan (misalnya teori/konsep
baru dan teknologi), media pembelajaran terus mengalami perkembangan dan
tampi dalam berbagai jenis dan format, dengan masing-masing ciri dan
kemampuannya sendiri. Usaha-usaha kea rah taksonomi media tersebut telah
dilakukan oleh beberapa arah ahli. Rudy Bretz, mengklasifikasikan media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
berdasarkan unsur pokoknya yaitu suara, visual (berupa gambar, garis, dan
symbol), dan gerak. Di samping itu juga, Bretz membedakan antara media siar
(telecommunication) dan media rekam (recording).
Ada berbagai macam media yang digunakan dalam pembelajaran. Dilihat
dari jenisnya, media dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
a. Media Auditif
Media auditif adalah media yang hanya menggunakan suara atau
mengandalkan kemampuan suara saja. Contoh media auditif tersebut antara
lain radio, kaset recorder, piringan hitam, rekaman suara. Kelemahan media
ini yaitu tidak dapat dipergunakan pada siswa yang menderita kelainan
pendengaran seperti tuli dan lainnya.
b. Media Visual
Media visual adalah media yang lebih mengandalkan kemampuan
penglihatan atau hanya menggunakan indera penglihatan. Beberapa cara
yang dilakukan dalam media visual ini, antara lain gambar diam seperti film
strip (film rangkai), slides (film bingkai foto, gamabar, lukisan dan cetakan.
Selain itu, media visual juga dapat menampilkan gambar atau simbol yang
bergerak seperti film kartun dan film bisu.
c. Media Audio-Visual
Media audiovisual merupakan gabungan antara media auditif dan media
visual, sehingga media audiovisual menjadi media yang memiliki dua unsur
yaitu suara dan juga gambar. Media audiovisual dibagi lagi ke dalam dua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
jenis, yakni adiovisual diam yang menampilkan suara dengan gambar tak
bergerak seperti film rangkai suara dan cetak suara, serta audiovisual gerak
yang menampilkan gambar bergerak disertai suara seperti film bersuara atau
kaset video.
Dengan demikian, media menurut taksonomi Bretz dikelompokkan
menjadi 8 kategori antara lain sebagai berikut:
a) Media audio visual gerak,
Yaitu media yang dapat menampilkan unsure suara dan gambar yang
bergerak seperti suara film dan video cassette.
b) Media audio visual diam
Yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film
bingkai suara (sound sliders), film rangkai suara dan cetak suara.
c) Media audio semi gerak
d) Media visual gerak
e) Media visual diam
f) Media semi gerak
g) Media audio
h) Media cetak
Pengelompokan menurut tingkat kerumitan perangkat media,
khususnya media audio- visual, dilakukan oleh C.J Duncan (Sadiman, dkk,
2009:27), dengan menyusun suatu hierarki. Dari hierarki yang digambarkan
oleh Duncan dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi tingkat hierarki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
suatu media, semakin rendah satuan biayanya dan semakin khusus sifat
penggunaanya. Dalam hal ini, menurut Schramm ada dua kelompok media
yaitu big media (rumi dan mahal) dan little media (sederhana dan murah).
Beberapa ahli yang lain seperti Gadne, Briggs, Edling, dan Allen
(Sadiman, dkk, 2003:27), membuat taksonomi media dengan pertimbangan
yang lebih berfokus pada proses dan interaksi dalam belajar, ketimbang sifat
medianya sendiri. Gadge mengelompokan media berdasarkan tingkat hierarki
belajar yang dikembangkan. Menurutnya, ada 7 macam kelompok media
antara lain: benda untuk didemostrasikan, komunikasi lisan, media cetak
gambar diam, gambar gerak, film suara, dan mesin belajar. Briggs
mengklasifikasikan media menjadi 13 jenis berdasarkan kesesuaian ransang
yang ditimbulkan media dengan karakteristik siswa., Ketiga belas jenis
media tesebut adalah: objek/benda nyata, model, suara lansung, rekaman
audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparasi,
film bingkai, film (mm), film rangkai, televise dan gambar (grafis).
Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut Arsyad (2010 : )
mengklasifikasikan media atas empat kelompok:
a. Media hasil teknologi cetak
b. Media hasil teknologi audio-visual
c. Media hasil teknologi berbasis computer
d. Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Instruksional (pembelajaran). Meskipun demikian, apapun dan
bagaimanapun cara yang ditempuh dalam mengklasifikasi media yang sangat
perluh kita ketahui. Pengelompokan media yang sudah ada pada saat ini dapat
memperjelas perbedaan tujuan penggunaan, fungsi dan kemampuannya,
sehingga bisa dijadikan pedoman dalam memilih media yang sesuai untuk
suatu pemebelajaran tertentu.
Media yang dikembangkan oleh peneliti ini merupakan sebuah jenis
media tiga dimensi atau media visual yaitu album pop up two par yang
merupakan salah satu media pembelajaran yang dirancang untuk
mempermudah siswa dalam memahami materi perkembangbiakan hewan.
Media ini dapat digunakan secara berulang-ulang.
3. Manfaat Media Pembelajaran
Dalam Sanaky (2013: 5), Manfaat media pembelajaran baik secara umum
maupun khusus sebagai alat bantu pembelajaran bagi pengajar dan pembelajar.
Berikut merupakan manfaat media pembelajaran:
a. Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajaran sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar
b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami
pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran
dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
c. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan,
dan pengajar tidak kehabisan tenaga
d. Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga aktifitas lain yang
dilakukan seperti: mengamati, melakukan, mendemostrasikan, dan lain
sebagainya.
Selain itu, manfaat media pembelajaran bagi pengajar dan
pembelajaran, sebagai berikut:
a. Memberi pedoman, arah untuk mencapai tujuan pembelajaran
b. Menjelaskan struktur dan urutan pengajaran secara baik
c. Memberi kerangka sistematis mengajar secara baik
d. Memudahkan kendali pengajar terhadap materi pelajaran
e. Membatuh kecermatan, ketelitian dalam penyajian materi pelajaran
f. Membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar
g. Meningkatkan kualitas pengajaran
h. Memberikan dan meningkatakan variasi belajar
i. Menyajikan inti informasi, pokok-pokok secara sistematik sehingga
memudahkan penyampaian
j. Menciptakan kondisi dan situasi belajar yang menyenangkan dan tanpa
tekanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa
manfaat media sebagai alat bantu agar pembelajaran dapat dipahami dengan dan
dapat dipahami secara nyata.
4. Fungsi media
Dalam Kustandi dan Sutjipto (2011: 20), Levia dan Lentz mengemukakan 4
fungsi media pembelajaran antara lain sebagai berikut:
a. Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan
dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks pelajaran.
b. Fungsi afektif media visual dapat terlihar dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar atau membaca teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual
dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang
menyangkut masalah social atau ras.
c. Fungsi kognitif media fisual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar
pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang
terkandung dalam media.
d. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa
media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu
siswa yang lema dalam membaca untuk mengorganisasiinformasi dalam teks
dan mengingatnya kembali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Adapun fungsi dari media pembelajaran konvensional album pop up two par
yang dikembangkan oleh peneliti yaitu pada materi pokok perkembangbiakan
hewan, media ini dapat berfungsi sebagai alat bantu atau perantara dalam
proses pembelajaran sekaligus sebagai sumber belajar. Selain itu juga, sebagai
alat yang dapat menarik perhatian siswa serta sebagai alat bantu dalam
mempermudah pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari.
5. Prinsip-prinsip pemilihan media
Dalam Djamarah (2006:126-127) Sudirman mengemukakan beberapa
prinsip pemilihan media pengajaran yang dibagi kedalam tiga kategori, sebagai
berikut:
a. Tujuan pemilihan
Memilih media yang akan digunakan harus berdasarkan maksud dan
tujuan pemilihan yang jelas.
b. Karakteristik Media Pengajaran
Memahami karakteristis sebagai media pengajaran merupakan
kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya dengan
keterampilan pemilihan media pengajaran. Di samping itu, memberikan
kemungkinan kepada guru untuk menggunakan berbagai jenis media
pengajaran secara bervariasi. Sedangkan apabila kurang memahami
karakteristik media tersebut, guru akan dihadapkan kepada keulitan dan
cendrung bersikap spekulatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
c. Alternative pilihan
Memilih pada hakikatnya adalah proses membuat keputusan dari berbagai
alternative pilihan. Guru bias menentukan pilihan media mana yang akan
digunakan apabila terdapat beberapa media yang dapat diperbandingkan.
Sedangkan apabila media pengajaran itu hanya ada satu, maka guru tidak
bias memilih, tetapi menggunakan apa adanya.
6. Prinsip umum penggunaan media pembelajaran
Dalam Anitah (2010:82-85), mengatakan bahwa dalam memilih media untuk
pembelajaran, guru sebenarnya tidak hanya cukup cukup mengetahui
keguanaan, nilai, serta landasannya, tetapi harus mengetahui juga cara
penggunaan media tersebut. Adapun prinsip-prinsip penggunaan media adalah
sebagai berikut:
a. Penggunaan media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai bagian
integral dalam system pembelajaran
b. Media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai sumber dana
c. Guru hendaknya memahami tingkat hierarki (sequence) dari jenis alat
dan kegunaannya.
d. Pengujian media pembelajaran hendaknya berlansung terus, sebelum,
selama, dan sesudah pemakaian.
e. Penggunaan multi media akan sangat menguntungkan dan
memperlancarkan proses pembelajaran.
Langkah-langkah penggunaan media:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Untuk menggunakan media, seharusnya dilakukan perencanaan yang
sistematik.
1. Persiapan sebelum menggunakan media
Langkah awal penggunaan adalah membuat persiapan sebaik-
baiknya, yang dilakukan dengan cara
a. Mempelajari petunjuk penggunaan media
b. Semua peralatan yang akan digunakan perlu disiapkan
sebelumnya
2. Pelaksanaan penggunaan media
Pada saat kegiatan belajar dengan menggunakan media
berlansung, hendakanya dijaga agar suasana tetap tenang.
3. Evaluasi
Tahap ini merupakan tahap penyajian apakah tujuan
pembelajaran telah tercapai, selain untuk memantapkan
pemahaman materi yang disampaikan melalui media. Untuk itu
perlu disediakan tes yang harus dikerjakan oleh siswa sebagai
umpan balik.
4. Tindak lanjut
Dari umpan balik yang diperoleh, guru dapat meminta siswa
untuk memperdalam sajian dengan berbagai cara, misalnya
diskusi tentang hasil tes, mempelajari referensi dan membuat
rangkuman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
7. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Dalam Sudjipto (2011: 12-13) Gerlach dan Ely (1971) mengemukakan tiga ciri
media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja yang
dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu melakukannya
a. Ciri Fiksatif (fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi, suatu pristiwa atau objek.
b. Ciri Manipulatif (Manipulative property)
Transformasi suatu kejadian atau objek yang dimungkinkan karena
media memiliki ciri manipulatif. Kejadina yang memakan waktu
berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga
menit dengan teknik pengambilan gambar.
c. Ciri distributif (Distributive Property)
Ciri distribusif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian
ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut
disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman
yang relatif sama mengenai kejadian itu.
Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti dapat menyimpulkan
bahwa media pembelajaran konvensional album pop up two par yang
dikembangkan oleh peneliti adalah memiliki ciri manipulatif, di mana
media ini dikembangkan dengan membuat tahap perkembangbiakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
hewan dan dapat disajikan dalam waktu yang lebih singkat dengan
menggunakan gambar yaitu media visual tiga dimensi.
b. Album Pop Up Two Par
Album Pop Up Two Par merupakan salah satu media pembelajaran yang
dibentuk atau di rancang guna menjadi sebuah media dalam pembelajan IPA
yang tepatnya untuk kelas III SD. Pop Up merupakan sebuah nama untuk
gambar yang bisa berdiri ketika dibuka saat digunakan. Sedangkan untuk Two
Par –nya sendiri merupakan sebuah nama yang buat seseuai materi yang
peneliti bahas yaitu perkembangbiakan hewan. Perkembangbiakan hewan
memiliki dua jenis yaitu bertelur (ovipar), beranak (vivipar), dari kedua istilah
yaitu ovipar dan vivipar sehingga peneliti memunculkan ide untuk menamai
media yang peneliti rancang dengan two yang artinya dua jenis
perkembangbiakan hewan ovipar dan vivipar, sedangkan Par-nya diambil dari
tiga huruf terakhir dari kata ovipar dan vivipar.
c. Materi
1. Sub Tema
Subtema merupakan penjabaran dari tema yang bersifat khusus. Dalam
kurikulum 2013 identik dengan subtema dan dari subtema tersebut memiliki
keterkaitan dengan materi yang akan dipelajari. Dalam satu subtema
digunakan dalam waktu satu minggu. Dengan adanya subtema dapat
membuat pembelajaran lebih terarah dan sistematis. Peneliti memilih
subtema ini, karena disesuaikan dengan hasil wawancara yang peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
peroleh dari narasumber terpercaya berkaitan dengan materi yang sulit untuk
akan dikembangkan media pembelajaran konvesional. Dari sub tema ini,
peneliti akan mengembangan media pembelajaran konvensional album pop
up two par.
2. Materi Pokok
Materi pokok adalah penjabaran dari kompetensi dasar yang akan dicapai
oleh peserta didik melalui proses pembelajaran. Majid (2014 :112)
menjelaskan hal-hal yang perluh diperhatikan dalam menentukan materi
pokok, yaitu:
a) Potensi peserta didik
b) Relevansi materi pokok dengan KI dan KD
c) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, social, dan spiritual
peserta didik
d) Kebermanfaatan bagi peserta didik
e) Strukstur keilmuan
f) Kedalaman dan keluasan materi
g) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik
h) Alokasi waktu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
B. Penelitian Yang Relevan
Penelitian pengembangan media pembelajaran Konvensional Album Pop Up
Two Par pada materi pokok perkembangbiakan hewan dalam subtema
perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan untuk siswa kelas III Sekolah
Dasar yang merupakan hal baru, sehingga hanya sedikit yang dapat digunakan
sebagai penelitian yang relevan. Berikut ini, tiga penelitian relevan yang sesuai
dengan penelitian pengembangan media pembelajaran.
Pertama yang relevan yaitu sebuah penelitian yang berjudul “
Pengembangan Media Permainan Congklak Matematika Untuk Mengefektifkan
Penyampaian Materi KPK Dan FPB Kelas IV di Sekolah Dasar” yang dibuat oleh
Nurhayati, Hawanti, dan Irianto yang dilakukan pada tahun 2015. Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau penelitian R & D dan hasil
dari penelitian ini menyatakan bahwa Hasil respon guru menunjukkan guru sangat
setuju dengan penggunaan media congklak matematika dibuktikan dengan skor
rata-rata respon guru 4,7. Penelitian ini betujuan untuk menguji coba kelayakan
media permainan congklak terhadap pembelajaran matematika untuk siswa kelas
4 SD.
Kedua, penelitian kedua ini dilakukan oleh Nugroho, Raharjo, Wahyuningsih
dengan judul pengembangan media pembelajaran fisika Menggunakan permainan
ular tangga Ditinjau dari motivasi belajar Siswa kelas VIII materi gaya. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berupa ular
tangga pada pembelajaran Fisika materi Gaya yang memenuhi kriteria baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
ditinjau dari motivasi belajar siswa. Penelitian ini termasuk penelitian
pengembangan yang menggunakan metode research and development (R&D).
Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
prosedural yaitu model yang bersifat deskriptif yang menunjukkan langkah-
langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk berupa media
pembelajaran. Data diperoleh melalui wawancara dan angket. Teknik analisis data
yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berupa
permainan ular tangga termasuk kriteria sangat baik ditinjau dari motivasi belajar
siswa.
Ketiga, penelitian ketiga ini dilakukan oleh Suprihatin,Supurwoko,
Wahyuningsih pengembangan media pembelajaran berupa Majalah untuk
meningkatkan minat baca siswa Smp pada materi cahaya. Tujuan dari penelitian
ini untuk mengembangkan media pembelajaran Fisika berupa Majalah yang baik
untuk SMP pokok bahasan Cahaya ditinjau dari minat baca siswa SMP.
Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang menggunakan metode
research and development (R&D). Model pengembangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah model prosedural yaitu model yang bersifat deskriptif yang
menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk
berupa media pembelajaran. Data diperoleh melalui wawancara, dan angket.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Berdasarkan hasil penelitian, media pembelajaran berupa Majalah Fisika yang
telah dikembangkan, disimpulkan dalam kriteria baik.
Mengacu pada ketiga penelitian di atas, peneliti belum menemukan adanya
penelitian yang memfokuskan pada Pengembangan Media Pembelajaran
Konvensional Album Pop Up Two Par, Pada pada Materi Pokok
Perkembangbiakan Hewan Dalam Subtema Perkembangbiakan Hewan Dan Daur
Hidup Hewan untuk Siswa Kelas III SD. Oleh karena itu, penelitian ini akan
memberikan sumbangan dan inspirasi bagi dunia pendidikan khususnya bagi
guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan
Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Album
Pop Up Two Par pada Materi Pokok Perkembangbiakan
hewan dalam Subtema Perkembangbiakan Hewan dan Daur
Hidup Hewan untuk Kelas III SD.
Harven (2017)
Pengembangan Media
Permainan Congklak
Matematika Untuk
Mengefektifkan
Penyampaian Materi
KPK Dan FPB Kelas IV
di Sekolah Dasar” yang
Nurhayati, Santhy dan
Irianto (2015)
Pengembangan Media
Pembelajaran Fisika
Menggunakan
Permainan Ular Tangga
Ditinjau Dari Motivasi
Belajar Siswa Kelas
VIII Materi Gaya
Nugroho, Raharjo,
Wahyuningsih (2013)
Pengembangan Media
Pembelajaran Berupa
Majalah Untuk
Meningkatkan Minat
Baca Siswa Smp Pada
Materi Cahaya.
Suprihatin,Supurwoko
, Wahyuningsih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
C. Kerangka Berpikir
Kurikulum 2013 merupakan usaha pemerintah untuk mempersiapkan
anak bangsa sebagai penerus generasi bangsa yang tidak hanya unggul dibidang
pengetahuan saja, tetapi juga unggul dalam bidang sikap dan keterampilan.
Kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran secara kontekstual dan lebih
kompleks dengan kehidupan siswa. Hal ini mendorong guru untuk lebih kreatif
dalam menyusun perangkat pembelajaran. Mulai dari silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan yang
terpenting adalah media yang digunakan dalam pembelajaran. Media tidak
hanya menjadi penyalur materi dari guru kepada siswa, tetapi bertugas
memberikan wujud yang lebih riil dari materi yang abstrak bagi siswa. Guru
diharapkan untuk mampu menyiapkan media pembelajaran yang menarik minat
siswa untuk belajar yang sesuai dengan kurikulum 2013.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, guru masih mengalami
kesulitan dalam mengembangkan media pembelajaran konvesional yang sesuai
dengan materi pokok yang diajarkan hingga mampu menarik perhatian minat
belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran. Guru juga masih memerlukan
banyak contoh media pembelajaran yang sesuai dengan materi pokok yang
hendak diajarkan dalam kurikulum 2013. Guru masih mengalami kesulitan
untuk mengaitkan antara media pembelajaran yang hendak digunakan dengan
materi pokok yang akan diajarkan, karena ketidaksesuaian atau ketidakcocokan
dalam mengembangkan media pembelajaran yang sesuai, sehingga guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
seringkali hanya menggunakan powerpoint dalam pembelajaran, dimana yang
terlihat hanya guru yang lebih aktif untuk menjelaskan kepada siswa, sedangkan
untuk siswanya sendiri lebih kearah pasif dan kurang respon, karena hanya
dituntut untuk mendengarkan penjelasan guru ataupun mencatat penjelasan yang
disampaikan guru. Pendekatan tematik integratif dan saintifik merupakan ciri
utama dalam pembelajaran kurikulum 2013, lebih khususnya pada media
pembelajaran yang akan dikembangkan peneliti. Media pembelajaran yang akan
dibuat oleh peneliti yaitu materi perkembangbiakan hewan Media pembelajaran
yang hendak dikembangkan oleh peneliti merupakan media konvensional,
peneliti menyadari bahwa media yang hendak dikembangkan masih jauh dari
sempurna.
Bagan 2.2 Kerangka Berpikir
Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran
Media Pembelajaran Konvensional Album Pop Up Two Par pada
Materi Pokok Perkembangbiakan Hewan dalam Subtema
Perkembangbiakan Hewan dan Daur Hidup Hewan untuk Kelas
III SD
Konvensional ICT
Silabus RPP Media LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran konvesional pada
materi pokok perkembangbiakan hewan pada sub tema I
perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan untuk siswa SD kelas
III
2. Bagaimana kualitas produk pengembangan media pembelajaran
konvesional pada materi pokok perkembangbiakan hewan pada sub
tema I perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan siswa kelas III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
1. Pengertian Penelitian R&D
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
pengembangan (Research and Development/ R&D). Menurut Borg and Gall
(Sugiyono, 2010: 297) metode R&D adalah metode penelitian yang digunakan
untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.
Penelitian jenis ini dapat menghasilkan produk yang berupa perangkat keras
(hardware) maupun perangkat lunak (software). Produk yang akan
dikembangkan dalam penelitian ini berupa prototype media konvensional kelas
III berbasis
Dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan (R & D), ada beberapa
aspek penting yang harus diperhatikan :
1. Jenis data
Dalam uji coba, data digunakan sebagai dasar untuk menentukan
kefektifan, efesiensi, dan daya tarik produk yang dihasilkan. Oleh
karena itu, jenis data yang akan dikumpulkan harus sesuai dengan
informasi yang dibutuhkan tentang produk yang dikembangkan dan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2. Analisis data
Teknik analisis data yang digunakan harus disesuaikan dengan
jenis data yang dikumpulkan.
3. Penyajian data
Hasil coba hendaknya disajikan secara menarik dan komunikatif, sesuai
dengan jenis dan karakteristik produk dan calon konsumen pemakai
produk.
4. Revisi produk
Revisi produk perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
a. Simpulan yang ditarik dari hasil analisis uji-coba hendaknya
menjelaskan apakah model atau produk yang dihasilkan perluh
direvisi atau tidak
b. Pengambilan keputusan untuk melakukan revisi model atau produk
perluh disertai dengan dukungan atau pembenaran bahwa setelah
direvisi model atau produk itu akan lebih baik, lebih efektif, efisien,
lebih menarik dan lebih mudah bagi pemakai.
c. Komponen-komponen yang perluh dan akan direvisi hendaknya
dikemukakan secara jelas dan terperinci.
5. Penilaian Ahli
Proses Penilaian Ahli dapat dilakukan melalui dua cara yaitu diskusi
kelompok dan teknik delpi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
6. Identifikasi Masalah dan Spesifikasi
Penetilian mengidetifikasi isu dan masalah yang berkembang di
lingkungannya (bidangnya), permasalahan yang melatarbelakangi, atau
permasalahan yang dihadapi yang harus dapat menyelesaikan
7. Identifikasi Personal
Berdasarkan bidang permasalahan dan isu yang telah teridentifikas,
peneliti menentukan dan memilih orang-orang ahli.
8. Dsain Kuesioner
Peneliti menyusunkakn instrumen berdasarkan variabel yang diamati
atau permasalahan yang akan diselesaikan.
9. Pengiriman kuesioner dan analisis respon pada putaran pertama
Peneliti mengirim kuesioner pada putaran pertama kepada responden,
selanjutnya mereview instrument dan menganalisis jawaban instrument
yang telah dikembalikan.
10. Pengembangan kuesioner
Kuesioner hasil review pada putaran pertama dikembangkan dan
diperbaiki, dan dilanjutkan pada putaran kedua dan ketiga.
11. Organisasi kelompok
Disinilah argumentasi dan debat bisa menjadi untuk mencapai konsesus
dalam memberikan jawaban tentang rancangan suatu produk atau
instrument penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
12. Mempersiapkan laporan akhir
Peneliti perluh membuat laporan tentang persiapan, proses, dan hasil
yang dicapai dalam teknik delpi.
B. Setting penelitian
1. Obyek penelitian
Pada penelitian ini peneliti ingin mengembangkan media konvesional yaitu
kartu konsep pada materi pokok perkembangbiakan hewan dengan tema
perkembanbiakan hewan dalam sub 1 perkembangbiakan hewan dan daur
hidup hewan.
2. Subyek penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD serta guru wali kelas III
yang telah diwawancarai
3. Waktu dan tempat
Penelitian dilaksanakan di SD NEGERI KALASAN 1. akan diadakan
dari bulan Juli 2016 sampai bulan Januari 2017. Penenlitian akan dimulai dari
analisis kebutuhan sampai akhirnya membuat artikel penelitian. Di bawah ini
akan dipaparkan jadwal kegiatan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
No
Kegiatan
Bulan
2015 2016
Novem
ber
Des
emb
er
Jan
uari
Feb
ruari
Mare
t
Ap
ril
Mei
Ju
ni
Ju
li
Agu
stu
s
Sep
tem
ber
Ok
tob
er
Novem
ber
Des
emb
er
Jan
uari
Feb
ruari
1 Analisis
kebutuhan
2 Pengumpulan
data
3 Desain
produk
4 Validasi
produk
5 Revisi produk
Berdasarkan tabel diatas, peneliti memulai penelitian pada bulan oktober tahun
2015. Penelitian ini diawali dengan melakukan analisis kebutuhan terhadap guru
kelas III SD Negeri Kalasan 1. Pada bulan november 2015februari 2016, peneliti
mulai mengumpulkan data. Setelah mengumpulkan data, peneliti mulai mendesain
produk pada bulan maret september. Kemudian pada bulan Desember -Januari,
peneliti melakukan validasi produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
C. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
metode Research and Development (R&D) atau Pengembangan oleh Borg and
Gall dalam Sugiyono. Menurut Sugiyono (2011: 298) terdapat 10 langkah yang
harus dilaksanakan dalam penelitian R&D. Bagan 3.1 Langkah-langkah
Penggunaan Metode Research and Development (R&D)adalah sebagai berikut:
Bagan 3.2 Langkah-langkah penggunaan metode Penelitian dan Pengembangan
(Research and development)
Potensi dan
Masalah
Pengumpulan
Data Desain
Produk Validasi Desain
Uji Coba
Pemakaian
Revisi
Produk
Revisi Produk Uji Coba
Produk
Revisi
Desain
Produksi
Massal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Langkah-langkah penggunaan Metode R&D
Langkah – langkah dalam prosedur penelitian pengembangan dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1. Potensi Masalah
Penelitian diawali dengan adanya potensi atau masalah. Potensi dan masalah
yang dikemukakan dalam penelitian harus menunjukkan data yang faktual yang
sesuai dengan pengalaman (empirik). Data tentang potensi dan masalah tidak
harus dicari sendiri tetapi bisa dari berdasarkan laporan penelitian orang lain.
Sebagai contoh guru merasa sulit menyampaikan materi perkembangbiakan
hewan menggunakan tayangan power point. sehingga melalui model pendidikan
tertentu dapat diberdayakan sebagai alat untuk membantu guru dalam
menjelaskan materi.
Masalah seperti yang dikemukakan adalah penyimpangan antara yang
diharapkan dengan yang terjadi. Masalah ini dapat diatasi melalui R & D dengan
cara meneliti sehingga dapat ditemukan suatu model, pola, atau sistem
penanganan terpadu yang efektif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah
tersebut, model, pola, dan sistem ini akan ditemukan dan dapat diaplikasikan
secara efektif kalau dilakukan melalui penelitian dan pengembangan. Tahap
pertama melakukan penelitian untuk menghasilkan informasi tentang penyebab
siswa masih sulit memahami materi perkembangbiakan hewan menggunakan
media powerpoint atau ICT . Metode penelitian yang dapat digunakan adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
metode survey atau kualitatif. Berdasarkan data yang diperoleh selanjutnya dapat
dirancang model penanganan yang efektif. Untuk mengetahui efektivitas model
tersebut, maka perlu diuji. Pengujian dapat menggunakan metode eksperimen.
Setelah model teruji, maka diaplikasikan dapat menghasilkan masalah
pengangguran dan korupsi di Indonesia.
2. Pengumpulan Data
Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara factual dan update,
maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan
sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan adalah dapat
mengatasi masalah tersebut. Disini peneliti mengumpulkan informasi
menggunakan metode wawancara. Hasil wawancara tersebut akan
dipertimbangkan untuk perencanaan produk yang berupa media pembelajaran
Album Pop Up Two Par, untuk materi perkembangbiakan hewan pada siswa
kelas III Sekolah Dasar. Selain itu juga pengumpulan bahan dari berbagai
sumber, melalui studi pustaka, dan mencari bahan melalui internet.
3. Desain Produk
Pada langkah ini desain produk yang dihasilkan harus lengkap dan spesifikasi.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu perangkat pembelajaran
mengacu pada Kurikulum 2013.
4. Validasi Desain
Langkah ini bertujuan untuk menilai rancangan produk yang telah dibuat dan
mengetahui kelemahan serta kelebihan pada produk yang dihasilkan. Validasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
produk dapat dilakukan oleh pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman
untuk menilai desain tersebut.
5. Revisi Produk
Setelah melakukan desain produk, langkah selanjutnya yaitu memperbaiki desain
produk dari kelemahan yang telah diketahui. peneliti melakukan revisi terhadap
produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar. Revisi dilakukan untuk
memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh pakar.
1. Perbaikan Desain
Setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan
para ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya. Kelemahan
tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain.
2. Uji Coba Produk
Seperti telah dikemukakan, kalau dalam bidang teknik, desain produk
yang telah dibuat tidak bisa langsung diuji coba dulu, tetapi harus dibuat
terlebih dulu menjadi barang, dan barang tersebut yang diuji coba.
3. Revisi Produk
Pengujian efektivitas metode mengajar baru pada sampel yang terbatas
tersebut menunjukkan bahwa metode mengajar baru ternyata yang lebih
efektif dari metode lama. Namun dari hasil pengujian terlihat bahwa hasil
kreativitas murid baru mendapatkan nilai 60% dari yang diharapkan. Untuk
itu makan desain metode mengajar perlu direvisi agar kreativitas murid dalam
belajar dapat meningkat pada gradasi yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
4. Uji Coba Pemakaian
Setelah pengujian terhadap produk berhasil, dan mungkin ada revisi
yang tidak terlalu penting, maka selanjutnya produk yang berupa metode
mengajar baru tersebut diterapkan dalam lingkup lembaga pendidikan yang
luas.
5. Revisi Produk
Revisi produk ini dilakukan, apabila ppemekaian dalam lembaga
pendidikan yang lebih luas terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji
pemakaian, sebaiknya pembuat produk selalu mengevaluasi bagaimana
kinerja produk dalam hal ini adalah metode mengajar.
6. Pembuatan Produk Massal
Bila produk yang berupa metode mengajar baru tersebut telah
dinyatakan efektif dalam beberapa kali pengujian, maka metode mengajar
tersebut baru dapat diterapkan pada setiap lembaga pendidikan.
Namun, dalam penelitian ini tidak semua langkah pengembangan
dilaksanakan dikarenakan keterbatasan waktu dan media pembelajaran Album Pop
Up Two Par hanya dibuat satu sebagai pegangan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Bagan 3.3. Langkah-langkah Desain Penelitian dan Pengembangan
Langkah 2
Hasil
wawancara Penentuan
masalah Konsultasi
dosen
Pengumpulan
data
Langkah 5 Revisi Produk
Hasil validasi pakar Revisi produk
Prototipe media pembelajaran
konvensional
Langkah 1
Potensi dan Masalah
Analisis Kebutuhan wawancara
Langkah 3 Desain media pembelajaran Bilik Pencangkokan
Konsep
Media
Desain
media
Pengumpulan
Bahan
Pembuatan
Media
Pembelajaran
Langkah 4
Pembuatan
kuisioner
validasi
Konsultasi
dosen Revisi Istrumen siap
digunakan
Validasi
media
Pakar media
pembelajaran
Guru
Analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Pada penelitian ini peneliti melakukan beberapa tahap, pada tahap
pertama peneliti mengkaji potensi dan masalah yang ada sebagai analisis
kebutuhan dengan melakukan wawancara. Peneliti mengkaji potensi dan
masalah yang sesuai dengan materi yang masih sulit dipahami siswa.
Selanjutnya pada tahap kedua, peneliti mulai melakukan analisis
kebutuhan pengembangan media pembelajaran Album Pop Up Two Par.
Langkah yang pertama adalah peneliti membuat daftar kuesioner yang
terkait dengan media pembelajaran dan melakukan konsultasi pada dosen
pembimbing. Yang kedua, peneliti mulai merevisi kuesioner sesuai hasil
konsultasi dengan dosen pembimbing. Yang terakhir, peneliti mulai
melakukan analisis kebutuhan di SDN Kalasan 1. Analisis ini dilakukan
untuk mengetahui kebutuhan pengembangan media pembelajaran yang
dibuat.
Pada tahap ketiga merupakan tahap untuk memproduksi media
pembelajaran. Pada tahap ini diawali dengan mendesain produk dan mulai
mengumpulkan bahan yang sesuai dengan produk yang akan dibuat.
Selanjutnya akan dibuat produk sesuai dengan desain yang telah dirancang.
Langkah keempat merupakan langkah pembuatan instrumen validasi
dan melakukan validasi pada media pembelajaran yang dibuat berupa media
Album Pop Up Two Par. Instrumen yang dibuat yaitu berupa kuesioner yang
juga akan digunakan untuk validasi produk penelitian oleh pakar media
pembelajaran dan guru kelas. Kemudian hasil validasi dari pakar dan guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
tersebut dijadikan bahan untuk merevisi produk yang akan dikembangkan
agar menjadi lebih baik dan memiliki hasil yang memuaskan.
Langkah kelima merupakan langkah paling akhir yakni revisi produk
yang berupa media pembelajaran Album Pop Up Two Par untuk pembelajaran
IPA pada materi perkembangbiakan hewan. Revisi produk ini dilakukan
berdasarkan saran dan masukan dari pakar dan guru yang telah melakukan
validasi juga dosen pembimbing yang telah memberikan masukan sehingga
produk yang dihasilkan akan lebih berkualitas.
D. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa nontes yaitu wawancara.
Instrumen tersebut digunakan terkait dengan analisis kebutuhan dan validasi
produk.
1. Wawancara
Menurut Sugiyono (2011:137) wawancara adalah teknik pengumpulan
data untuk menemukan permasalahan yang akan diteliti serta untuk
mengetahui berbagai hal yang lebih mendalam dari responden. Wawancara
dapat dilakukan secara terstruktur atautidak terstruktur dan dapat dilakukan
melalui tatap muka maupundengan menggunakan telepon. Dalam penelitian
ini, wawancara digunakan untuk memperoleh data kualitatif. Penelitian ini
menggunakan wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur
biasanya digunakan dalam pertanyaan-pertanyaan tentang pandangan hidup,
sikap, keyakinan subyek, atauketerangan lainnya yang dapat diajukan secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
bebas kepada subyek (Margono, 2010:167). Peneliti melakukan wawancara
secara langsung. Wawancara dilakukan oleh peneliti untuk mencari tahu
ketersediaan dan penggunaan media pembelajaran di SD yang bersangkutan.
Hasil wawancara digunakan peneliti sebagai bahan pertimbangan produk yang
akan dikembangkan.
2. Kuesioner (Angket)
Sugiyono (2014:199) mengungkapkan bahwa, Kuesioner merupakan
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Kuisioner merupakan teknik pengumpulan yang efisien bila peneliti tahu
denga pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari
responden. Selain itu, kuisoner juga cocok digunakan bial jumlah responden
cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.Kuisoner dapat berupa
pertanyaan-pertanyaan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada
responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet. Pedoman
kuesioner yang diguankan dalam penelitian ini adlah kuesioner tentang
kualitas penggunaan media pembelajaran.
E. Instrumen penelitian
Pada umumnya penelitian akan berhasil apabila banyak menggunakan
instrument, sebab data yang di perluhkan untuk menjawab pertanyaan penelitian
(masalah) dan menguji hipotesis yang diperoleh melalui instrument. Instrument
sebagai alat pengumpulan data harus betul-betul dirancang dan dibuat sedemikian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
rupa sehingga menghasilkan empiris sebagai mana adanya. Dalam penelitian ini
peneliti menyiapkan beberapa hal yang perluh disiapkan sebelum melakukan
penelitian yang berupa wawancara adalah sebagai berikut
a. Daftar pertanyaan
Peneliti sebelum melakukan wawancara perluh menyiapkan terlebih dahulu
daftar pertanyaan sehingga pada saat melakukan wawancara tidak mengalami
kesulitan.
Berikut ini merupakan daftar-daftar pertanyaan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
3.4 : Instrumen survey kebutuhan
No Sumber Data Teknik
Pengumpulan
Data
Contoh Instrumen
1 Jawaban
narasumber
tentang minimnya
media
pembelajaran
yang digunakan
dalam mata
pelajaran inti
Wawancara 1. Materi apa yang sulit dikuasi siswa pada
mata pelajaran inti?
2. Apa upaya yang dilakukan oleh guru
untuk membantu kesulitan siswa
tersebut?
3. Apakan dalam setiap pelajaran bapak
atau ibu mengajar menggunakan
media?
4. Jenis media apa yang sering digunakan?
5. Bagaimana intensitas penggunaan
media?
6. Bagaimana penggunaan media tersebut?
7. Apa materi yang sulit untuk diajarkan
menggunakan media? Mengapa?
8. Media apa yang bapak/ ibu gunakan
tetapi belum membantu siswa
mencapai indicator
9. Media apa yang pernah bapak/ibu
gunakan yang sudah mencapai
indicator
10. Media seperti apa yang bapak/ibu
inginkan jika dibuatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. Kuisioner (Angket)
No ASPEK YANG DINILAI
Kriteria 5 4 3 2 1
SB B CB K
B SKB
1. Tampilan media Album Pop Up Two Par memuat petunjuk cara
penggunaanya
2. Media Album Pop Up Two Par pontensial untuk menunjang
ketercapaian tujuan pembelajaran
3. Media Album Pop Up Two Par tidak mengandung unsur salah
konsep
4. Media ini sesuai dengan karakteristik siswa kelas 3 Sekolah Dasar
5. Media Album Pop Up Two Par dapat mempermudah siswa dalam
memahami konsep perkembangbiakan hewan
6. Media Album Pop Up Two Par dapat memfasilitasi siswa untuk
melibat aktif dalam pembelajaran
7. Media Album Pop Up Two Par sudah konkrit untuk digunakan
dalam proses pembelajaran
8. Media Album Pop Up Two Par dapat digunakan dengan mudah
oleh guru dan siswa
9. Ukuran Album Pop Up Two Par proposional
10. Bahan yang digunakan mudah didapatkan dan murah
11. Bahan yang digunakan kuat, tahan lama dan dapat digunakan
berulang-ulang
12. Pemilihan warna yang digunakan media Album Pop Up Two Par
menarik perhatian siswa
13 Bahasa yang diguanakan dalam media Album Pop Up Two Par
sederhana dan mudah dipahami siswa
14 Media Album Pop Up Two Par yang diguanakan tidak
membahayakan keselamatan siswa
15 Media Album Pop Up Two Par yang digunakan kontekstual
Total Skor
Rata-rata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Metode kuisioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan
mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti (Narbuko dan Achmadi,
2007:76). Dalam penelitian ini, peneliti akan mengumpulkan data dari responden
melalui pengisian angket.
Gambar tabel 3.5 INSTRUMEN VALIDASI
Keterangan
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
R : Ragu-Ragu
KS : Kurang Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Tabel 3.6 Kriteria Kelayakan
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5 Sangat Baik
3,41 – 4,21 Baik
2,61 – 3,40 Cukup Baik
1,80 – 2,60 Kurang Baik
1 – 1,79 Sangat Kurang Baik
Komentar umum dan saran secara perbaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu):
1. Media pembelajaran Album Pop Up Two Par layak digunakan/ uji coba
tanpa revisi.
2. Media pembelajaran Album Pop Up Two Par layak digunakan/ uji coba
dengan revisi sesuai saran.
3. Media pembelajaran kotak ajaib tidak layak untuk digunakan/ uji coba
lapangan
Yogyakarta, ………………
Penilai
( ……....…………………..)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
F. Teknik Analisis Data
Data dalam penelitian ini akan dianalisis secara kuantitatif dan
kualitatif, dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Data Kualitatif
Sugiyono (2015:13) mengatakan bahwa metode kualitatif
dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama,
dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat
postpositivisme. Metode ini disebut juga sebagai metode artistik
karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan
disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih
berkenaan interprestasi terhadap data yang ditemukan di lapangan.
Dalam penelitian ini data kuantitatif berupa skor dari pakar media
pembelajaran dan guru. Data dianalisis sebagai dasar untuk
memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.
2. Data Kuantitatif
Sugiyono (2015: 13) mengatakan bahwa metode kuantitatif
dinamakan juga metode tradisional, karena metode ini sudah cukup
lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk
penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena
berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode
ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
juga disebut sebagai metode discovery karena dengan metode ini dapat
ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut
metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan
analisis menggunakan statistik. Data berupa skor dari penilaian oleh
pakar media pembelajaran, dan guru kelas III sekolah dasar. Data yang
dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi
data interval. Skala penilaian terhadap perangkat pembelajaran yang
dikembangkan yaitu 5 (sangat baik), 4 (baik), 3 (cukup baik), 2
(kurang baik), 1 (sangat kurang baik). Skor yang sudah didapat
kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan
acuan Sukardjo (2008:101) sebagai berikut:
Tabel 3.5 Konversi Nilai Skala Lima
Interval Skor Kategori
X > i + 1,80 Sbi Sangat baik
i + 0,60 SBi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik
i – 0,60 SBi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup
i – 1,80 SBi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang
X ≤ i – 1,80Sbi Sangat Kurang
Keterangan:
Rerata ideal ( i) :
(skor maksimal ideal + skor minimal
ideal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Simpangan baku ideal (SBi) :
(skor maksimal ideal - skor minimal
ideal)
X : Skor aktual
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data
kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan
menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif
pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rata-rata ideal ( i) :
(5+1) = 3
Simpangan baku ideal (Sbi) :
(5-1) = 0,67
Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat
kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X > i + 1,80 Sbi
= X > 3 + (1,80x0,67)
= X > 3 + 1,21
= X > 4,21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Kategori baik = i + 0,60Sbi < X ≤ i + 1,80Sbi
= 3 + (0,60x0,67) < X ≤ 3 + (1,80x0,67)
= 3 + 0,40 < X ≤ 3 + 1,21
= 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = i - 0,60Sbi < X≤ i + 0,60Sbi
= 3 - (0,60x0,67) < X ≤ 3 + (0,60x0,67)
= 3 – 0,40 < X ≤ 3 + 0,40
= 2,60 < X ≤ 3,40
Kategori kurang baik = i - 1,80Sbi < X≤ i - 0,60Sbi
= 3 - (1,80x0,67) < X ≤ 3 - (0,60x0,67)
= 3 – 1,21 < X ≤ 3 – 0,40
= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80Sbi
= X ≤ 3 - (1,80x0,67)
= X ≤ 3 – 1,21
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif
menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 3.6 Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5 Sangat Baik
3,41 – 4,21 Baik
2,61 – 3,40 Cukup Baik
1,80 – 2,60 Kurang Baik
1 – 1,79 Sangat Kurang Baik
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang
dilakukan akan dicari rata-rata skor perolehannya kemudian dapat
dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori
tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan oleh peneliti
untuk mengetahui potensi atau masalah yang terjadi di lapangan, sehingga
membantu peneliti untuk mengembangkan media pembelajaran konvensional
berupa Album Two Part. Analisis ini dilakukan berdasarkan langkah-langkah
pengembangan yang telah diuraikan pada bab III. Selain itu, analisis kebutuhan ini
juga dapat menjadi salah satu pedoman bagi peneliti dalam mengembangkan
media pembelajaran konvensional.
Analisis kebutuhan dimulai dengan melakukan wawancara terhadap Pak LH
yang merupakan guru walis kelas III A Negeri kalasan I, pada hari juma’at 26
September 2015, pukul 09.00 di ruang kelas III SD Negeri Kalsan I. Wawancara
dilakukan bertujuan untuk mengetahui terkait dengan potensi atau masalah dialami
oleh guru maupun siswa serta untuk mengetahui sejauh mana penggunaan media
dalam proses pembelajaran lebih khusus dalam mengatasi kesulitan belajar siswa.
Peneliti menjadikan hasil wawancara tersebut sebagai pedoman dalam
mengembangkan produk media pembelajaran konvensional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada pertanyaan yang berjumlah
10 butir pertanyaan yang telah dibuat oleh peneliti. Berikut ini merupakan data
hasil wawancara dengan guru kelas III A SD Negeri Kalasan I. Pertanyaan
pertama, tentang materi apa yang sulit dikuasai siswa pada mata pelajaran inti.
Dari pertanyaan ini, guru mengatakan bahwa ada beberapa materi pada
matapelajaran inti yang masih sulit dikuasai siswa, yaitu pada matapelajaran
matematik, IPA,dan IPS. Dalam matematika siswa masih kesulitan dalam
memahami materi soal cerita yang berkaitan dengan pembagian, sedangkan pada
muatan IPA yang diintegrasikan ke dalam Bahasa Indonesia siswa masih
kesulitan dalam memahami materi tentang perkembangbiakan hewan serta
perkembangbiakan tumbuhan secara khusus pada materi proses pencangkokan.
Dalam hal ini guru menjelaskan bahwa media yang digunakan guru masih belum
tepat yaitu menggunakan powerpoint atau ICT sehingga siswa belum memahami
dengan baik. Pada materi IPS guru kesulitan tentang perkembangan teknologi
transportasi, komunikasi dan pangan, guru lebih sering menggunakan power point
atau gambat serta video saja.
Pertanyaan kedua, apa upaya yang dilakukan oleh guru untuk
membantu kesulitan siswa tersebut? Guru memberi jawaban dengan
mengatakan untuk membantu pemahaman siswa guru menunjukkan gambar,
dan menayangkan video lewat power point, kadang pula guru harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
mengulang kembali materi yang telah lalu untuk membantu sisa memahami
materi yang sulit.
Pertanyaan ketiga apakah dalam setiap pelajaran bapak atau ibu
mengajar menggunakan media? Guru mengatakan bahwa guru sering
menggunakan media akan tetapi lebih sering menggunakan menggunakan
media ICT berupa gambar, video maupun power point ICT dibandingkan
menggunakan media konvesional.
Pertanyaan keempat jenis media apa yang paling sering digunakan?
Guru mengatakan bahwa guru paling sering menggunakan media gambar,
video, maupun power point atau ICT.
Pertanyaan kelima bagaimana intensitas penggunaan media? Guru
mengatakan bahwa Intesitas penggunaan media sangatlah jarang, jika ada
materi yang bisa dijelaskan secara lisan maka guru tidak menggunakan
media. Akan tetapi ada juga materi yang harus menggunakan media, maka
guru akan menggunakannya.
Pertanyaan keenam bagaimana hasil penggunaan media tersebut? Guru
mengatakan bahwa hasilnya baik dan membantu siswa dalam memahami
materi yang diajarkan.
Pertanyaan ketujuh apa materi yang sulit untuk diajarkan
menggunakan media? Mengapa? Pada materi perkembangbiakan hewan jika
mengajar menggunakan media power point maka hanya berisi penjelasan,
gambar dan video, dengan menggunakan media ini tidak dapat membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
siswa aktif dan tidak terlibat secara langsung untuk mengetahui seperti apa
proses perkembangbiakan hewan itu sebenarnya. Jadi pemahaman siswa
akan proses perkembangbiakan hewan hanya dapat membaca dan melihat
pada gambar dan video.
Pertanyaan kedelapan media apa yang pernah Bapak/Ibu gunakan
tetapi belum membantu siswa dalam mencapai indikator? Guru mengatakan
Sebagian besar pada saat guru menggunakan media ICT dan kadang pula
pada saat guru menggunakan media konvensionalpun guru mengalami
kesulitan.
Pertanyaan kesembilan media apa yang pernah Bapak/Ibu gunakan
yang sudah mencapai indikator? Sebagian besar pada saat menggunakan
media pun mencapai indikator, namun hanya rata-rata namun pencapaian
indikator lebih kepada bagaimana siswa menerima pelajaran dengan
menyenangkan atau tidak. Jadi guru menggunakan beberapa permainan agar
memotivasi siswa dalam belajar.
Pertanyaan kesembilan media apa yang pernah Bapak/Ibu gunakan
yang sudah mencapai indikator? Guru mengatakan bahwa Sebagian besar
pada saat menggunakan media mencapai indikator, namun hanya rata-rata
namun pencapaian indikator lebih kepada bagaimana siswa menerima
pelajaran dengan menyenangkan atau tidak. Jadi guru menggunakan
beberapa permainan agar memotivasi siswa dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Pertanyaan kesepuluh, media seperti apa yang ibu inginkan jika
dibuatkan. Guru mengatakan, kalau bisa media yang dapat membantu siswa
dalam memahami materi perkembangbiakan hewan.
2. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah diuraikan diatas, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa, ada beberapa materi dari setiap pembelajaran inti yang
masih sulit dipahami siswa. Selain itu juga guru sudah melakukan upaya
untuk mengatasi kesulitan tersebut dengan cara menggunakan media untuk
memotivasi dan meningkatkan pemahaman siswa akan materi, akan tetapi
media yang digunakan adalah berbasis ICT sehingga siswa masih sulit untuk
memahami secara keseluruhan materi yang disampaikan, karena siswa hanya
sekedar melihat bukan mempraktekannya secara lansung atau melihatnya
secara nyata.
Selain itu, intensitas penggunaan media pembelajaran di sekolah juga
masih sangat minim serta tidak semua pembelajaran di kelas guru
menggunakan media pembelajaran, akan tetapi yang sering digunakan oleh
guru adalah buku siswa atau buku guru serta menggunakan media powertpoint
atau ICT.
Dalam mendesain dan penggunaan media pembelajaran, guru sudah
memahami kriteria yang memenuhi media pembelajaran yang baik, guru juga
mampu merancang dan mendesain sendiri media yang akan digunakan. Akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
tetapi, guru juga kadang merasa sulit dalam menentukan media pembelajaran
yang baik dan tepat dalam mencapai indikator pembelajaran yang diharapkan.
B. Deskripsi Produk Awal
Dalam pengembangan produk media pembelajaran Album Pop Up Two
Par, peneliti melakukan beberapa langkah pengembangan. Langkah pertama
yang dilakukan peneliti adalah membuat produk, dalam pembuatan produk ini
yang dilakukan peneliti adalah menentukan salah satu materi pokok yang sulit
dipahami siswa pada mata pelajaran inti. Setelah itu peneliti menentukan tema
dan sub tema, salain itu peneliti menentukan kompetensi inti dan kompetensi
dasar dari sub tema yang sesuai dengan materi pokok tersebut. Dari kompetensi
dasar tersebut, peneliti merumuskan beberapa indikator dan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai. Langkah selanjutnya, peneliti membuat jaring-jaring
pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator yang sudah
dirumuskan. Setelah itu peneliti merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Tematik Harian (RPPTH) berdasarkan kompetensi dasar, indikator dan tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan.
Di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
yang dirancang tersebut tidak hanya memuat satu mata pelajaran, akan tetapi ada
beberapa matapelajaran yang telah diintegrasikan. Selain itu juga memuat materi
pembelajaran, pendekatan dan metode pembelajaran, sumber belajar, dan
langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Langkah berikutnya yaitu peneliti mendesain media pembelajaran untuk
materi pokok perkembangbiakan hewan melalui gambar/benda yang berpatokan
pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) yang telah
disusun. Media yang dibuat untuk mengatasi kesulitan materi pokok
perkembangbiak hewan yang melalui gambar/benda berjumlah satu media.
Dalam media tersebut tidak hanya memuat mata pelajaran IPA terkait materi
perkembangbiakan hewan akan tetapi beberapa matapelajaran lain juga yang
sudah diintegrasikan dalam satu pembelajaran.
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
merupakan salah satu panduan bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran
yang tertata didalam kelas. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Harian (RPPTH) berisi kompetensi inti, kompetensi dasar, perumusan
indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai melalui langkah-langkah
pembelajaran yang terperinci. Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) dilakukan secara sistematis dengan
menggunakan pendekatan tematik integratif. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) terdiri atas beberapa komponen
penyusunnya, antara lain; (1) Satuan pendidikan/ identitas sekolah, (2) Kelas/
semester, (3) Tema/ subtema, (4) Pembelajaran, (5) Alokasi waktu, (6)
Kompetensi inti, (7) Kompetensi dasar, (8) Indikator, (9) Tujuan
pembelajaran, (10) Materi pembelajaran, (11) Pendekatan dan metode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
pembelajaran, (12) Media, alat, dan sumber pembelajaran, (13) Langkah-
langkah pembelajaran, (14) Penilaian, (15) Lampiran-lampiran.
Dalam penelitian ini, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Harian (RPPTH) dirancang untuk 2 pembelajaran dalam satu sub tema,
RPPTH yang dibuat tidak berpatokan secara menyeluruh pada buku guru dan
siswa melainkan disesuaikan dengan materi yang diberikan guru dan indikator
yang telah disusun, hal ini dikarenakan ada beberapa materi yang hanya
terdapat pada satu pembelajaran. Setiap pembelajaran memiliki alokasi waktu
6 35 menit. Cakupan mata pelajaran dalam setiap pembelajaran berkisar
antara 2-3 mata pelajaran. Langkah-langkah di dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) ini disusun secara detail dan
sistematis agar mudah digunakan atau diimplementasikan oleh guru dalam
proses belajar mengajar. Selain pembuatan RPPTH, peneliti juga membuat
media pembelajaran yang menjadi fokus penelitian. Media yang menjadi
fokus oleh peneliti adalah media konvesional. media yang dikembangkan
adalah media album pop up two par.
2. Media Pembelajaran Album Pop Up Two Par
Media pembelajaran Album Pop Up Two Par dibuat untuk mengatasi
kesulitan siswa dalam memahami materi pokok perkembangbiakan hewan
melalui gambar /benda pada sub tema perkembangbiakan hewan dan
tumbuhan untuk siswa kelas III Sekolah Dasar. Media Album Pop Up Two
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Par ini dikembangkan sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator yang
akan dicapai. Media ini dibuat sebanyak satu Media, tetapi bisa digunakan
dalam dua pembelajaran.
Media ini berbentuk album yang didalamnya gambar-gambar dan pop
up.yang terbuat dari kerjas ivory yang berwarna dan album. Media ini bisa
membantu guru untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi
perkembangbiakan hewan melalui gambar/benda dan juga muatan pelajaran
lain yang ada dalam satu Rencana Pelakasanaan Pembelajaran Tematik Harian
(RPPTH) tersebut dengan mudah. Dengan bentuk dan warna yang menarik
dan bervariasi tidak akan membuat siswa merasa bosan dalam mengikuti
pembelajaran. Media ini juga bisa membuat siswa terlibat aktif dalam proses
pembelajaran, karena siswa sendiri yang akan mengoperasikan atau bermain
dengan media tersebut.
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Album Pop Up Two Par dan Revisi Produk
Salah satu tahap yang harus dilalui dalam penelitian untuk mengetahui
kualiatas media adalah melalui tahap validasi. Dalam pengembangan media
pembelajaran adalah tahap validasi bertujuan untuk memperoleh kritik dan
saran serta penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran
tersebut untuk mengetahui dasar kelemahan dan kekuatannya, sehingga peneliti
dapat memperbaiki produk yang akan dikembangkan yaitu, media
pembelajaran. Produk media pembelajaran perkembangbiakan hewan divalidasi
oleh dua pakar media pembelajaran. Media album pop up two par divalidasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
oleh dua pakar yaitu Bapak P.P dan Ibu M.M. Validasi pertama dilakukan oleh
Bapak P.P pada tanggal 12 Januari 2017, sedangkan validasi kedua oleh Ibu
M.M dilakukan pada tanggal 18 Januari 2017.
Adapun aspek-aspek yang menjadi indikator untuk melakukan validasi
yaitu, (1) petunjuk cara menggunakannya, (2) menunjang ketercapaian tujuan
pembelajaran, (3) tidak mengandung unsur salah konsep, (4) sesuai dengan
karakteristik siswa kelas III, (5) memudahkan siswa dalam memahami konsep
(6) memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif, (7) sudah konkrit untuk digunakan
dalam proses pembelajaran (8), dapat digunakan dengan mudah oleh guru dan
siswa (9) proposional (10) Bahan yang digunakan mudah didapatkan dan murah
(11) bisa digunakan berulang-ulang, (12) warna yang digunakan menarik
perhatian siswa (13) bahasa yang digunakan mudah dipahami,(14) tidak
membahayakan keselamatan siswa (15) media yang digunakan kontekstual.
Berdasarkan hasil validasi yang dikembangkan tersebut, maka hasil
penilaian oleh validator yaitu bapak P.P data yang diproleh adalah 4,46 dengan
total skor 67 dari 15 item sedangkan hasil penilaian dari validator yang kedua
yaitu ibu M.M adalah 4,40 dengan total skor 66 dari 15 item. Dari data
kuantitatif tersebut dikonversikan ke dalam data kualitatif maka dapat
dikategorikan “sangat baik”, baik penilaian dari validator yang pertama yaitu
bapak P.P maupun validator yang kedua yaitu ibu M.M.
Hasil perhitungan diatas menggunakan rumus rata-rata yang dibahas pada
bab sebelunya yaitu pada bab III yang diilakukan dengan cara menjumlahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
skor perolehan (total skor) dibagi dengan jumlah seluruh item yaitu 15. Pada
penilaian oleh pakar ini tidak terdapat revisi atau masukan.
D. Data Hasil Validasi Guru Kelas III dan Revisi Produk
Validasi produk ini tidak hanya dilakukan oleh pakar tetapi juga oleh
guru sekolah dasar yaitu guru kelas III. Validasi poroduk dibutuhkan dua ahli
atau pakar untuk memvalidasi, begitu pula dengan guru sekolah dasar, harus
ada dua guru kelas yang menjadi validator produk atau media. Yang menjadi
validator di sekolah adalah guru kelas III A dan III B, yaitu Ibu E.P dan Ibu P.
Validasi produk oleh Ibu E.P dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2016
sedangkan validasi produk oleh Ibu P dilaksanakan pada tanggal 17 Desember
2016.
Instrumen validasi yang digunakan untuk validasi produk oleh guru
sekolah dasar tidak berbeda dengan instrument validasi yang digunakan oleh
pakar. Untuk validator pertama yaitu Ibu E.P diperoleh hasil 3,93 dengan total
skor 55 dari 15 item, jika dikonversikan ke dalam data kualitatif maka diperoleh
nilai “baik”, begitu pula dengan validator kedua yaitu Ibu P, nilai yang
diperoleh adalah 3,93 dengan total skor 60 dari 15 item, jika dikonversikan ke
dalam data kualitatif maka diperoleh nilai “baik”. Jika nilai ini dikonvensikan
ke dalam data kualitatif akan diperoleh nilai “baik”.
Hasil validasi yang dilakukan oleh kedua guru SD kelas III tersebut tidak
ada komentar perbaikan, baik secara umum maupun secara khusus untuk saran
perbaikan. Akan tetapi kedua Validator memberikan komentar bahwa media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
tersebut sudah sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan skor hasil validasi untuk
setiap item instrumen yang digunakan tidak menunjukkan nilai kurang atau
cukup apalagi sangat kurang baik. Dengan demikian peneliti tidak perlu
melakukan revisi untuk perbaikan.
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk akhir dari penelitian dan pengembangan ini adalah berupa media
pembelajaran album pop up two par untuk siswa kelas III sekolah dasar.
berdasarkan hasil validasi serta komentar dan saran dari pakar media maupun
guru kelas III sekolah dasar. Dengan demikian hasil akhir dari produk
pengembangan ini harus sesuai dengan hasil validasi tersebut.
1. Kajian Produk Akhir
Produk akhir yang dihasilkan adalah media Album Pop Up Two
Par juga tidak terlepas dari RPPTH yang menjadi salah satu pedoman
dalam pelaksanaan pembelajaran sekaligus menjadi penguji dalam
pemanfaatan media pembelajaran yang telah dibuat. Revisi dari guru
kelas juga menjadi dasar pengembangan media Album Pop Up Two
Par, akan tetapi media yang telah dibuat ini tidak memili perbaikan
atau saran dari pakar maupun guru yang menjadi validator media.
Adapaun Komponen didalam Rencana Pelaksanaan Pembalajran
Tematik Harian (RPPTH)adalah; (1) Satuan pendidikan/ identitas
sekolah, (2) Kelas/ semester, (3) Tema/ subtema, (4) Pembelajaran, (5)
Alokasi waktu, (6) Kompetensi inti, (7) Kompetensi dasar, (8)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Indikator, (9) Tujuan pembelajaran, (10) Materi pembelajaran, (11)
Pendekatan dan metode pembelajaran, (12) Media, alat, dan sumber
pembelajaran, (13) Langkah-langkah pembelajaran, (14) Penilaian,
(15) Lampiran-lampiran.
Selain RPPTH yang menjadi acuan untuk proses pembelajaran juga
produk utama dari penelitian pengembangan ini yaitu media
pembelajaran. Media pembelajaran yang dihasilkan adalah sebagai
produk akhir yaitu media Album Pop Up Two Par yang dihasilkan
berdasarkan hasil validasi yang sudah dan telah mendapatkan
komentar.
2. Pembahasan
Media pembelajaran yang dikembangkan telah melalui tahap
validasi dan revisi oleh dua pakar media pembelajaran dan guru SD.
Hasil validasi tersebut mengacu pada beberapa aspek serta instrumen
yang terdiri dari (1)potensial untuk menunjang ketercapaian tujuan
pembelajaran, (2)petunjuk cara menggunakannya, (3) tidak
mengandung unsur salah konsep, (4) sesuai dengan karakteristik
siswa kelas 1, (5) memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif, (6)
potensial memudahkan peserta didik untuk memahami materi, (7)
menggunakan gambar yang jelas, (8) penggunaan warna indah dan
menarik, (9) tidak membahayakan, (10) mudah digunakan, (11) bisa
digunakan berulang-ulang, (12) bahan pembuatannya mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
diperoleh, (13) ukuran proporsional, (14) bahasa yang digunakan
mudah dipahami, (15) memudahkan memahami konsep
perkembangbiakan hewan
Berdasarkan hasil validasi dari pakar media pembelajaran dan
guru kelas III Sekolah Dasar, diketahui bahwa media Album Pop Up
Two Par yang dikembangkan termasuk dalam kategori “Baik” dengan
rata-rata 4,13 dan layak digunakan tanpa adanya revisi. Berikut tabel
uraian hasil validasi dari keempat validator.
Tabel 4.1 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk
No. Validator
Rata-
rata
Kriteria
1. Pakar media pembelajaran (PP) 4,46 Sangat baik
2. Pakar media pembelajaran (MM) 4,40 Sangat baik
3. Guru kelas I Sekolah Dasar (EP) 3,93 Baik
4. Guru kelas I Sekolah Dasar (P) 3,93 Baik
Jumlah 16,72
Rata-rata 4,18
Kriteria cukup baik
3. Dari tabel tersebut dapat diketahui skor dari masing-masing validator.
Untuk validator PP memberikan nilai 4,46 dengan kategori “sangat baik”,
sedangkan validator MM dengan kategori “sangat baik” juga dengan skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
4,40. Sementara dari guru SD juga terdapa dua validator. Untuk validator
pertama dalah Ibu EP memberi skor 3,93 dengan kategori “Baik”.
Sementara untuk validator kedua yaitu ibu P memberi skor 3,93 dengan
kategori “Baik” juga. Dari keempat validator tersebut ketika dirata-
ratakan makahasilnya menjadi 4,18 dengan kategori “Baik”. Dengan
melihat hasil tersebut maka produk media ular tangga bangun datar
memiliki kualitas sangat baik dan layak untuk digunakan sebagai media
dalam proses pembelajaran.
Dalam penelitian ini, produk akhir yang dihasilkan adalah berpatokan
pada spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang
dikembangkan tersebut adalah sebagai berikut.
Media pembelajaran konvensional Album Pop Up Two Par pada materi
pokok perkembangbiakan hewan
a. Media Album Pop Up Two Par merupakan media yang menarik, karena
didukung dengan bentuk album dan gambar yang memiliki warna yang
menarik. Media terbuat dari sebuah albu m serta kertas ivory yang berisi
gambar-gambar yang menarik guna untuk membantu siswa dalam memahami
perkembangbiakan hewan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
b. Media Album Pop Up Two Par dapat mencapai tujuan pembelajaran ialah
siswa dapat memahami dengan benar tahap perkembangbiakan hewan yaitu
berkembangbiak secara bertelur dan beranak
c. Mudah dibawa kemana-mana. dimana media Album Pop Up Two Par dibuat
dengan ukuran yang sedang sesuai ukuran album photo dan dapat dijangkau
untuk bawah kemana-mana.
d. Dapat digunakan secara berulang-ulang. dimana media Album Pop Up Two
Par ini menggunakan bahan yang tahan lama sehingga tidak digunakan
hanya sekali tetapi bisa digunakan kapan saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
e. Media Album Pop Up Two Par ini mencapai tujuan pembelajaran IPA juga
muatan pelajaran lain dalam satu subtema seperti pembelajaran PKKn, SBDP
dan Matematika.
f. Media Album Pop Up Two Par sesuai dengan karakteristik siswa dan dapat
membuat sisiwa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran karena sisiwa
sendiri yang akan menyentu atau terlibat secara lansung dengan media itu
sendiri.
g. Media ini juga kotekstual dan tidak akan membahayakan siswa. Contoh
kontekstualnya seperti menggunakan hewan yang sering ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari
h. Media Album Pop Up Two Par memiliki petunjuk penggunaan sehingga
mempermudah dalam memahami proses penggunaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengembangan media
pembelajaran konvensional Album Pop Up Two Par pada perkembangbiakan
hewan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda
menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan oleh Borg & Gall yang
dikutip dalam Sugiyono. Akan tetapi, dalam penelitian ini tidak semua
langkah pengembangan dilaksanakan dikarenakan adanya keterbatasan waktu
dan media pembelajaran konvensional Album Pop Up Two Par ini dibuat
hanya untuk pegangan pegangan guru. Langkah-langkah pengembangan
dalam prosedur penelitian ini yang telah dilakukan adalah: (1) analisis potensi
dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi produk,
(5) revisi produk yang telah divalidasi. Produk akhir yang dihasilkan berupa
Media Pembelajaran Konvensional Album Pop Up Two Par pada materi
perkembangbiakan dengan tema perkembangbiakan hewan dalam sub tema I
perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan untuk SD kelas III
2. Produk media pembelajaran konvensional Album Pop Up Two Par harus
melalui tahap validasi. Pada tahan ini, produk divalidasi oleh dua pakar media
pembelajaran konvensional dan dua orang guru kelas II Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa aspek dalam instrumen validasi,
yaitu: media pembelajaran konvensional; (1) petunjuk cara menggunakannya,
(2) menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, (3) tidak mengandung unsur
salah konsep, (4) sesuai dengan karakteristik siswa kelas III, (5) memudahkan
siswa dalam memahami konsep (6) memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif,
(7) sudah konkrit untuk digunakan dalam proses pembelajaran (8), dapat
digunakan dengan mudah oleh guru dan siswa (9) proposional (10) Bahan
yang digunakan mudah didapatkan dan murah (11) bisa digunakan berulang-
ulang, (12) warna yang digunakan menarik perhatian siswa (13) bahasa yang
digunakan mudah dipahami,(14) tidak membahayakan keselamatan siswa (15)
media yang digunakan kontekstual. Data hasil validasi kemudian akan
dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif skala lima.
Media Pembelajaran Konvensional Album Pop Up Two Par pada
materi perkembangbiakan dalam subtema perkembangbiakan hewan dan daur
hidup hewan untuk SD kelas III memiliki kualitas yang baik dan layak
digunakan dalam proses pembelajaran. Pernyataan tersebut berdasarkan hasil
validasi yang diperoleh dari dua pakar media pembelajaran konvensional dan
dua orang guru kelas III Sekolah Dasar. Dengan rata-rata skor akhir yang
diperoleh dari keempat validator yaitu 4,18 dan masuk dalam kategori “Baik”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
B. Keterbatasan Pengembangan
Produk media pembelajaran konvensional Album Pop Up Two Par yang
dikembangkan memiliki beberapa keterbatasan yang akan dipaparkan sebagai
berikut.
1. Wawancara dalam analisis kebutuhan hanya dilakukan terhadap satu orang
guru kelas III Sekolah Dasar. Dengan data yang diperoleh kurang bervariasi
dan belum mewakili masalah atau potensi yang dialami oleh sebagian besar
guru kelas III Sekolah Dasar terkait situasi, pengembangan serta penggunaan
media pembelajaran.
2. Penelitian pengembangan media pembelajaran konvensional ini hanya sampai
pada langkah kelima dari sepuluh langkah pengembangan yang dikembangkan
oleh Borg & Gall, sehingga tidak dilaksanakan uji coba produk untuk
mengetahui tingkat keberhasilan produk dalam proses pembelajaran.
3. Produk media pembelajaran konvensional yang dikembangkan ini hanya
terbatas pada pada materi perkembangbiakan hewan dengan tema
perkembangbiakan hewan dalam sub tema I perkembangbiakan hewan dan
daur hidup hewan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
C. Saran
Adapun beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti terkait dengan
penelitian dan pengembangan tentang media pembelajaran konvensional adalah
sebagai berikut.
1. Wawancara terkait analisis kebutuhan dalam proses pengumpulan data
sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru Sekolah Dasar yang cukup
memahami konsep media pembelajaran serta dilibatkan juga siswa sehingga
keinginan siswa sendiri dapat teratasi.
2. Melaksanakan tahap uji coba produk skala kecil agar produk akhir memiliki
kualitas yang benar-benar telah teruji keberhasilannya.
3. Mengusahakan agar produk yang dikembangkan dapat mewakili atau memuat
semua materi pada tema tertentu, tidak hanya terbatas pada salah satu
subtema.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
DAFTAR REFERENSI
Arsyad Azhar. (2010). Media pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada
Cecep kustandi, bambang sutjipto.(2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Djamarah Syaiful, Zain Aswan. (ED. Revisi). (2006). Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: PT Asdi Mahasatya
Hanafiah, Nanang & Suhana, Cucu. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran.
Bandung: Refika Aditama.
Kustandi Cecep, sutjipto bambang. (ED. 2), (2013). Media Pembelajaran Manual
dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia
Majid, Abdul. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja
Rosdakarya Offset.
Nurhayati Amrita, Santhy dkk. (2015) Pengembangan Media Permainan Congklak
Matematika Untuk Mengefektifkan Penyampaian Materi KPK Dan FPB Kelas
IV di Sekolah Dasar” .
Nugroho Aris, dkk (2013) Pengembangan Media Pembelajaran Fisika
Menggunakan Permainan Ular Tangga Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa
Kelas VIII Materi Baya.
Sry Anitah. (2010). Media pembelajaran. Surakarta: Yuma pustaka
Sadiman, Arief dkk,(2009). Media Pendidikan. Jakarta: Pusteko dikbud dan PT Raja
Grafindo Persada.
Sadiman, Arif, dkk. (2009). Media Pendidikan, Pengertian, Hakikat, Pengembangan,
Pemanfaatan. Jakarta; Raja Grafindo Persada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Sanaky, Hujair. (2013). Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:
Kaukaba Dipantara.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi
Teknologi Pembelajaran, PPS UNY.
Suprihatin Chirana,dkk Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Majalah untuk
Meningkatkan Minat Baca Siswa SMP pada Materi Cahaya.
UU No. 23 Tahun 2003 pasal 45 ayat 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
LAMPIRAN 1
SURAT KETERANGAN
TELAH MELAKUKAN
WAWANCARA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Lampiran 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
LAMPIRAN 2
SURAT IZIN
OBSERVASI DAN
WAWANCARA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Lampiran 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
LAMPIRAN 3
SURAT IZIN VALIDASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
LAMPIRAN 4
RANGKUMAN
WAWANCARA
ANALISIS KEBUTUHAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Daftar Pertanyaan
No. Pertanyaan Jawaban
1. Materi apa yang sulit
dikuasai siswa pada mata
pelajaran inti?
sebagian besar murid akan mengalami kesulitan
pada materi matematika dan IPA,dan IPS.
Dalam matematika siswa masih kesulitan
memahami materi soal cerita yang berkaitan
dengan pembagian, sedangkan pada muatan IPA
yang diintegrasikan ke dalam Bahasa Indonesia
siwa masih kesulitan untuk memahami tentang
perkembangbiakan hewan dan tumbuhan secara
khusus materi proses pencangkokan, hal ini
dikarenakan guru kesulitan dalam kegiatan
praktek seperti membawa siswa ke lahan
perkebunan yang memiliki pohon untuk
dicangkok dan terkadang anak kesulitan jika
hanya diberikan teori saja. Pada materi IPS guru
kesulitan untuk memberikan contoh kongkrit
atau semi kongkrit tentang perkembangan
teknologi transportasi, komunikasi dan pangan,
guru lebih sering menggunakan power point atau
gambar serta video saja
2. apa upaya yang
dilakukan oleh guru
untuk membantu
kesulitan siswa tersebut?
sering menggunakan media gambar, video,
maupun power point atau ICT.Pertanyaan
kelima bagaimana intensitas penggunaan media?
Guru mengatakan bahwa Intesitas penggunaan
media sangatlah jarang, jika ada materi yang
bisa dijelaskan secara lisan maka guru tidak
menggunakan media. Akan tetapi ada juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
materi yang harus menggunakan media, maka
guru akan menggunakannya.
3. apakah dalam setiap
pelajaran bapak atau ibu
mengajar menggunakan
media?
Ya, sering menggunakan media akan tetapi lebih
sering menggunakan menggunakan media ICT
berupa gambar, video maupun power point ICT
dibandingkan menggunakan media konvesional.
4. jenis media apa yang
paling sering digunakan?
guru paling sering menggunakan media gambar,
video, maupun power point atau ICT
5. bagaimana intensitas
penggunaan media?
Intesitas penggunaan media sangatlah jarang,
jika ada materi yang bisa dijelaskan secara lisan
maka guru tidak menggunakan media. Akan
tetapi ada juga materi yang harus menggunakan
media, maka guru akan menggunakannya.
6. bagaimana hasil
penggunaan media
tersebut?
hasilnya baik dan membantu siswa dalam
memahami materi yang diajarkan.
.
7. apa materi yang sulit
untuk diajarkan
menggunakan media?
Mengapa?
Pada materi perkembangbiakan hewan jika
mengajar menggunakan media power point
maka hanya berisi penjelasan, gambar dan
video, dengan menggunakan media ini tidak
dapat membuat siswa aktif dan tidak terlibat
secara langsung untuk mengetahui seperti apa
proses perkembangbiakan hewan itu sebenarnya.
Jadi pemahaman siswa akan proses
perkembangbiakan hewan hanya dapat membaca
dan melihat pada gambar dan video.
8. media apa yang pernah
Bapak/Ibu gunakan
Sebagian besar pada saat guru menggunakan
media ICT dan kadang pula pada saat guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
tetapi belum membantu
siswa dalam mencapai
indikator?
menggunakan media konvensionalpun guru
mengalami kesulitan.
9. media apa yang pernah
Bapak/Ibu gunakan yang
sudah mencapai
indikator?
Sebagian besar pada saat menggunakan media
pun mencapai indikator, namun hanya rata-rata
namun pencapaian indikator lebih kepada
bagaimana siswa menerima pelajaran dengan
menyenangkan atau tidak. Jadi guru
menggunakan beberapa permainan agar
memotivasi siswa dalam belajar.
10. media seperti apa yang
Bapak/Ibu inginkan jika
dibuatkan?
Guru menginginkan media konvensional
maupun ICT yang dirancang untuk menambah
motivasi siswa dalam belajar dan juga
menambah pemahaman siswa pada materi
perkembangbiakan hewan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
LAMPIRAN 5
DATA MENTAH HASIL
VALIDASI PAKAR
MEDIA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
LAMPIRAN 6
DATA MENTAH HASIL
VALIDASI GURU
KELAS III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
LAMPIRAN 7
SILABUS DAN RPP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
SILABUS
Kelas III
SubTema 1: Perkembangan Hewan dan Daur Hidup Hewan
Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Satuan Pendidikan : SD
Kelas : 3 (tiga)
Tema/Subtema : 4. Perkembangbiakan hewan dan tumbuhan/perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan
Alokasi Waktu : (2 Pertemuan)
Kompetensi Inti :
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Muatan Pelajaran
dan KD
Indikator Meteri
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
PEMBELAJARAN 3
Bahasa Indonesia
Kognitif
3.2Menguraikan
tekS
arahan/petunjuk
tentang
perawatan hewan
dan\ tumbuhan,
serta daur hidup
hewan dan
pengembangbiak
an tanaman
dengan bantuan
guru atau teman
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah
untuk membantu
pemahaman.
Keterampilan
4.2 Menerangkan
dan mempraktikkan
Bahasa Indonesia
Kognitif
3.2.1Mendeskripsi
kanperkemban
gbiakan
hewan dalam
bahasa
Indonesia
lisan dan tulis.
Keterampila
4.2.1 Menulis
tentang tahap
Bahasa
Indonesia
Teks arahan
atau petunjuk
perawatan
hewan dan daur
hidup hewan
Matematika
Operasi hitung
penjumlahan
SBDP
Mengenal karya
seni dekoratif
Penggalan 1
1. Siswa mengamati
gambar tentang
perkembangbiakan
hewan”.
(mengamati)
2. Siswa diberikan
kesempatan untuk
mengidetifikasi jenis
hewan pada gambar
yang telah diamati
(menalar)
3. Siswa bertanya
kepada guru tentang
apa yang belum
dipahami pada
gambar yang telah
diamati. (menanya)
4. Guru menjelaskan
apa yang belum
dipahami siswa
berkaitan gambar
yang telah diamati
siswa
5. Siswa membaca teks
tentang
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan : tes
tertulis
2. Keterampilan: kinerja
3. Afektif :sikap
4. Spiritual
Matematika
1. Pengetahuan: tes
tertulis
2. Keterampilan: kinerja
5 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan,
2015.
Perkembangbiaka
n Hewan dan
Tumbuhan:Buku
Guru Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/MI
kelas III –Edisi
Revisi. Jakarta
Kementerian dan
Kebudayaan.
(hlm.5-11)
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan,
2015.
Perkembangbiaka
n Hewan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
teks arahan/
petunjuk tentang
perawatan hewan
dan tumbuhan serta
daur hidup hewan
dan
pengembangbiakan
tanaman secara
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
penyajian.
Sikap Sosial
1.2 Memiliki
kedisiplinan dan
tanggung jawab
untuk hidup
sehat serta
merawat hewan
dan tumbuhan
melalui
pemanfaatan
bahasa
perkembangbiakan
hewan
Sikap Sosial
2.2.1 Menunjukan
sikap disiplin
dalam menulis
teks arahan
perkembangbiakan
hewan (menalar)
6. Siswa bersama guru
bertanya jawab
tentang teks
perkembangbiakan
hewan yang telah
dibaca (menanya)
7. Siswa diminta
untuk membentuk
kelompok yang
terdiri dari 4-5
orang siswa
8. Siswa mengamati
gambar pada tahap
perkembangbiakan
hewan yaitu
perkembangbiakan
ayam dan kucing
pada gambar (pada
album pop up two
par) (mengamati)
9. Siswa berdiskusi
dalam kelompok
tentang perubahan
pada setiap tahap
SBDP
1. Pengetahuan: tes
tertulis
2. Keterampilan: kinerja
Tumbuhan:Buku
Siswa Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/MI
kelas III –Edisi
Revisi. Jakarta
Kementerian dan
Kebudayaan.
(hlm.2-13)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Indonesia dan
atau bahasa
daerah.
Sikap Spiritual
1.3 Memahami
pengetahuan faktual
dengan cara
mengamati dan
mencoba
[mendengar,
melihat, membaca]
serta menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu secara
kritis tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, sekolah, dan
tempat bermain
Matematika
Kognitif
3.1 Memahami sifat-
sifat operasi hitung
bilangan asli melalui
pengamatan pola
Sikap Spiritual
1.3.1 Bersyukur
kepada Tuhan
yang maha esa
atas makhluk
ciptaannya
Kognitif
3.1.1.
Menyebutka
n lambang
perkembangbiakan
ayam dan kucing
(sesuai gambar
pada album pop
up two par)
(menalar)
10. Siswa menulis
tentang perubahan
pada setiap tahap
perkembangbiakan
ayam dan kucing
pada kertas yang
telah disediahkan
11. Perwakilan
kelompok
mempresentasikan
hasil diskusi
kelompok yang telah
ditulis.
(mengkomunikasik
an)
12. Siswa lain
menanggapi apa
yang dipresentasikan
teman kelompok
lain
Penggalan 2
1. Siswa diminta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
penjumlahan dan
perkalian.
Keterampilan
4.1Merumuskan
dengan kalimat
sendiri, membuat
model matematika,
dan memilih strategi
yang efektif dalam
memecahkan
masalah nyata
sehari-hari yang
berkaitan dengan
penjumlahan,
pengurangan,
perkalian,
pembagian bilangan
bulat, waktu,
panjang, berat
benda, dan uang,
serta memeriksa
kebenaran
jawabnya.
Sikap Spiritual
1.1 Menerima dan
bilangan
dari satuan
sampai
ribuan
Keterampilan
4.1.1 Menulis
lambang bilangan
yang ada pada teks
cerita
Sikap Spiritual
1.1.1 Bersyukur
duduk dalam
kelompok yang
telah dibagi
sebelumnya
2. Siswa membaca
sebuah teks cerita
tentang berapa
jumlah ternak dan
telur pada sebuah
peternak ayam yang
melibatkan
bilangan ribuan
(Mengamati)
3. Siswa diminta
menuliskan dan
membacakan
lambang bilangan-
bilangan yang pada
teks cerita
(mencoba)
4. Perwakilan setiap
kelompok
mempresentasikan
hasil kerjanya di
depan kelas.
(mengomunikasik
an)
5. Siswa dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
menjalankan
ajaran agama
yang dianutnya.
SBDP
Kognitif
3.1 Mengenal karya
seni gaya dekoratif.
Keterampilan
4.1Menggambar
dekoratif dengan
mengolah perpaduan
garis, warna, bentuk,
dan tekstur
berdasarkan hasil
pengamatan di
lingkungan sekitar.
dengan
menjalankan
agama yang
dianutnya
Kognitif
3.1.1 menyebutkan
karya-karya
seni dekoratif.
Keterampilan
4.1.1 Mewarnai
pola dekoratif
buatan sendiri
kelompok yang lain
menyampaikan
komentar terhadap
hasil kerja
kelompok tersebut.
6. Siswa mewarnai
pola gambar hewan
dekoratif
(mencoba)
7. Siswa diminta
membaca teks dan
mengamati gambar
(mengamati)
hewan dekoratif
memiliki motif
hewan pada lembar
yang dibagikan
guru
8. Siswa menyebutkan
karya seni dekoratif
yang ada pada
gambar yang telah
diamati (menalar)
9. Siswa mewarnai
menggambar pola
dekoratif yang telah
disediakan guru
(mencoba)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Siswa
mengumpulkan pola
gambar dekoratif
yang telah diwarnai
Pembelajaran 6
Bahasa Indonesia
Kognitif
3.2Menguraikan
teks arahan/petunjuk
tentang perawatan
hewan dan
tumbuhan, serta
daur hidup hewan
dan
pengembangbiakan
tanaman dengan
bantuan guru atau
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu
pemahaman.
Keterampilan
4.2 Menerangkan
Bahasa Indonesia
Kognitif
3.3.1Mengidentifi
kasi tentang cara
berkembang biak
hewan.
Keterampila 4.2.1 Menulis
cerita tentang
Bahasa
Indonesia
Teks arahan
atau petunjuk
perawatan
hewan dan daur
hidup hewan
Matematika
Operasi hitung
penjumlahan
Penggalan 1
1. Siswa mengingat
kembali materi
sebelumnya tentang
perkembangbiakan
hewan (menalar)
2. Siswan diberi
pertanyaan lisan
tentang bagaimana
perkembangbiakan
hewan (menanya)
3. Siswa menjawab
pertanyaan guru
berdasarkan
pemahaman siswa
(mengomunikasik
an) 4. Guru bersama guru
memperbaiki
jawaban siswa yang
belum terlalu tepat
Bahasa Indonesia
5. Pengetahuan : tes
tertulis
6. Keterampilan: kinerja
7. Afektif :sikap
8. Spiritual
Matematika
5JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan,
2015.
Perkembangbi
akan Hewan
dan
Tumbuhan:Bu
ku Guru
Tematik
Terpadu
Kurikulum
2013 Untuk
SD/MI kelas
III –Edisi
Revisi. Jakarta
Kementerian
dan
Kebudayaan.
(hlm.37-42)
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
dan mempraktikkan
teks arahan/petunjuk
tentang perawatan
hewan dan
tumbuhan serta daur
hidup hewan dan
pengembangbiakan
tanaman secara
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
penyajian.
Sikap Sosial
2.2Memiliki
kedisilinan dan
tanggung jawab
untuk hidup sehat
serta merawat
hewan dan
tumbuhan melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/ atau
Bahasa daerah.
perkembangbiakan
hewan.
Sikap Sosial
2.2.1Menunjukan
sikap tanggung
jawab dalam
menulis cerita
tentang
perkembangbiakan
hewan
Sikap Spiritual
PPKn
Pengalaman
pertama sila
pertama
pancasila
5. Siswa dibentuk
dalam kelompok
yang berjumlah 4-5
orang
6. Siswa diminta
mengamati gambar
pada album pop up
two par.
(mengamati) 7. Siswa bertanya
kepada guru apa
yang belum
dipahami mengenai
gambar pada album
pop up two par
yang dimati
(menanya) 8. Siswa diminta
menuliskan cara
perkembangbiakan
hewan berdasarkan
gambar pada album
pop up two par yang telah diamati
(menalar)
9. Perwakilan dari
setiap kelompok
membaca hasil
kerja kelompok di
depan kelas
(mempresentasika
n) 10. siswa bersama guru
3. Pengetahuan: tes
tertulis
4. Keterampilan: kinerja
PPKn
3. Pengetahuan: tes
tertulis
4. Keterampilan: kinerja
2015.
Perkembangbi
akan Hewan
dan
Tumbuhan:Bu
ku Siswa
Tematik
Terpadu
Kurikulum
2013 Untuk
SD/MI kelas
III –Edisi
Revisi. Jakarta
Kementerian
dan
Kebudayaan.
(hlm.47-54)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Sikap Spiritual
1.2 Meresapi
keagungan
Tuhan Yang
Maha Esa atas
penciptaan
makhluk hidup,
hidup sehat,
benda dan
sifatnya, energi
dan perubahan,
bumi dan alam
semesta.
PPKn
Kognitif
3.1Memahami
simbol-simbol sila
Pancasila dalam
lambang Negara
“Garuda Pancasila”.
Keterampilan
4.1 Mengamati dan
menceritakan
perilaku di sekitar
rumah dan sekolah
dan mengaitkan
dengan
pemahamannya
1.2.1 Bersyukur
kepada
Tuhan
yang maha
esa atas
makhluk
ciptaannya
PPKn
Kognitif
3.1.1
Mengidentifikasi
contoh sikap
pengalaman sila
pertama Pancasila.
Keterampilan
4.1.1 Melakukan
pengamatan
tentang perilaku di
sekitar rumah
tentang
pengamalan sila
pertama.
memperbaiki
jawaban siswa yang
kurang tepat
11. Siswa bersama
kelompok diminta
mengurutkan
gambar
perkembangbiakan
hewan (kuda) yang
dibagikan guru
(menalar) 12. Setelah gambarnya
disusun siswa
diminta membuat
cerita berdasar
gambar yang telah
disusun (menalar)
13. Perwakilan dari
setiap kelompok
membacakan cerita
yang telah dibuat di
depan kelas
(megomunikasika
n) 14. Siswa bersama
kelompok
menyimak apa yang
dipresentasi oleh
teman kelompok
lain
15. Siswa bersama guru
mempebaiki
jawaban siswa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
terhadap symbol
silasila Pancasila.
Matematika
Kognitif
3.1 Memahami
sifat-sifat operasi
hitung bilangan asli
melalui pengamatan
pola penjumlahan
dan perkalian.
Keterampilan
4.2.Merumuskan
dengan kalimat
sendiri, membuat
model matematika,
dan memilih strategi
yang efektif dalam
memecahkan
masalah nyata
sehari-hari yang
berkaitan dengan
penjumlahan,
pengurangan,
perkalian,
pembagian bilangan
bulat, waktu,
Matematika
Kognitif
3.1.1Menentukan
nilai tempat
bilangan asli
melalui
penjumlahan dan
perkalian
Keterampilan
4.1.1Merumuskan
cara untuk
menyelesaikan
masalah sehai-hari
yang berkaitan
nilai tempat.
belum tepat
Penggalan 2
1. Siswa diminta
duduk dalam
kelompok yang
telah dibagi
sebelumnya
2. Siswa bersama
kelompok membaca
sebuah teks tentang
memelihara hewan
yang merupakan
contoh sila pertama
pancasila (menalar)
3. Siswa diminta
menjawab
pertanyaan –
pertanyaan yang
berkaitan dengan
bacaan teks tentang
memelihara hewan
(menalar) 4. Siswa
mengumpulkan
jawaban kepada
guru
5. Siswa
melakukangan
pengamatan di
lingkungan sekitar
berkaitan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
panjang, berat
benda, dan uang,
serta memeriksa
kebenaran
jawabnya.
sila pertama
pancasila
(mengamati) 6. Siswa mendapatkan
beberapa
pertanyaan lisan
berkaitan dengan
pengalaman
pengamatan yang
telah dilakukan
siswa berkaitan
dengan sila pertama
pancasila
(menyimak) 7. Siswa menjawab
pertanyaan guru
dengan cara
menulikan dan
mengumpulkan
pada guru
(menalar) 8. Siswa mendengar
penjelasan guru dan
mengamati contoh
tentang penentuan
nilai bilangan
sampai ribuan
(menyimak) 9. Siswa bersama
kelompok membaca
sebuah cerita
tentang manfaat
hewan bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
kehidupan manusia
(menalar) 10. Siswa diminta
mencoba
mengerjakan soal
tentang nilai dan
tempat bilangan
(menalar) 11. Siswa
mengumpulkan
hasil kerja kepada
guru
12. Siswa diminta
menyebutkan
berbagai manfaat
hewan untuk
kehidupan manusia
secara lisan
(mengomunikasika
n) 13. Siswa bersama guru
membahas bersama
jawaban siswa yang
belum terlalu tepat
(menalar) 14. Siswa diberikan
kesempatan untuk
bertanya mengenai
materi yang belum
dipahami
(menanya) 15. Siswa bersama guru
menjawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Yogyakarta 16 Februari 2017
Calon Guru
Odilia Lendra
pertanyaan siswa
yang mengajukan
pertanyaan
(mengomunikasika
n)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR KI 1 DAN 2
Subtema 1
PPKn
1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam
kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik,
psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan
rumah dan sekolah.
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, kasih sayang, percaya diri, berani
mengakui kesalahan, meminta maaf dan memberi
maaf di rumah dan sekolah dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru, sebagai perwujudan moral
Pancasila.
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan
yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
sekolah dan masyarakat sekitar
PJOK
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan
kemampuannya sebagai anugerah Tuhan
1.2 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan sekitar, serta dalam peng gunaan sarana dan prasarana
pembelajaran.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik dalam bentuk permainan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam permainan.
Matematika
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan
mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak
mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.
SBdP
1.1 Memuji keunikan kemampuan manusia dalam
berkarya seni dan berkreativitas sebagai anugerah
Tuhan.
2.1 Menunjukkan sikap berani mengekspresikan diri
dalam berkarya seni.
2.3 Menunjukkan perilaku disiplin,tanggung jawab, dan
kepedulian terhadap alam sekitar melalui karya seni.
Bahasa Indonesia
1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas
penciptaan makhluk hidup, hidup sehat, benda dan
sifatnya, energi dan perubahan, bumi dan alam
semesta.
2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab untuk
hidup sehat serta merawat hewan dan tumbuhan
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ Atau
bahasa daerah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR KI 3 DAN 4
Bahasa Indonesia
3.2 Menguraikan teks arahan/petunjuk tentang perawatan
hewan dan tumbuhan, serta daur hidup hewan dan
pengembangbiakan tanaman dengan bantuan guru atau teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks arahan/petunjuk
tentang perawatan hewan dan\ tumbuhan serta daur hidup
hewan dan pengembangbiakan tanaman secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. PJOK
Matematika
3.1 Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan asli melalui pengamatan
pola penjumlahan dan perkalian.
3.2 Memahami letak bilangan pada garis bilangan.
4.2. Merumuskan dengan kalimat sendiri, membuat model matematika, dan
memilih strategi yang efektif dalam memecahkan masalah nyata sehari-
hari yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian bilangan bulat, waktu, panjang, berat benda, dan uang, serta
memeriksa kebenaran jawabannya.
4.8. Mendeskripsikan, mengembangkan, dan membuat pola dari berbagai
pola numerik dan pola geometris.
PJOK
3.2 Mengetahui konsep gerak kombinasi pola
gerak dasar non lokomotor dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan atau
tradisional.
4.2 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar
non lokomotor yang dilandasi konsep gerak
dalam berbagai bentuk permainan sederhana
dan atau permainan tradisional
3. 5 Mengetahui konsep kombinasi berbagai pola
gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan
tangan dan lengan depan/belakang/samping,
bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri.
4.5 Mempraktikkan pola gerak dasar dominan
statis (bertumpu dengan tangan dan lengan
depan/belakang/samping, bergantung, sikap kapal
terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki), serta
pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun,
melayang di udara, berputar, dan mendarat).
PPKn
3.1 Memahami simbol-simbol sila Pancasila dalam
lambang Negara “Garuda Pancasila”.
3.2 Mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di
sekolah.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di
sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkan dengan
pemahamannya terhadap symbol sila-sila
Pancasila.
4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga dalam
kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah.
SBdP
3.1 Mengenal karya seni gaya dekoratif.
3.2 Membedakan pola irama rata dan bervariasi
lagu bertanda birama enam.
4.1 Menggambar dekoratif dengan mengolah
perpaduan garis, warna,bentuk dan tekstur
berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan
sekitar. bertanda birama enam sesuai dengan
isi lagu.
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak bertanda
birama enam sesuai dengan isi lagu
Subtema 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PEMETAAN KD & INDIKATOR PEMBELAJARAN 1
3.2 Menguraikan teks arahan/petunjuk tentang perawatan
hewan dan tumbuhan, serta daur hidup hewan dan
pengembangbiakan tanaman dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks arahan/
petunjuk tentang perawatan hewan dan tumbuhan
serta daur hidup hewan dan pengembangbiakan
tanaman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian.
2.2.Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab untuk hidup
sehat serta merawat hewan dan tumbuhan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan atau bahasa
daerah.
1.3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta
menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain
3.2.1 Mendeskripsikan perkembangbiakan hewan dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis.
4.2.1 Menulis tentang tahap perkembangbiakan hewa
2.2.1 Menunjukan sikap disiplin dalam menulis teks arahan
1.3.1 Bersyukur kepada Tuhan yang maha esa atas makhluk
ciptaannya
Bahasa Indonesia
Indikator
Matematika
3.1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan asli melalui
pengamatan pola penjumlahan dan perkalian
4.1 Merumuskan dengan kalimat sendiri, membuat model
matematika, dan memilih strategi yang efektif dalam
memecahkan masalah nyata sehari-hari yang berkaitan
dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian
bilangan bulat, waktu, panjang, berat benda, dan uang,
serta memeriksa kebenaran jawabnya.
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
3.1.1. Menyebutkan lambang bilangan dari satuan sampai ribuan
4.1.1 Menulis lambang bilangan yang ada pada teks cerita
1.1.1 Bersyukur dengan menjalankan agama yang dianutnya
Indikator
Pembelajaran 1
3.1 Mengenal karya seni gaya dekoratif
4.1 Menggambar dekoratif dengan mengolah perpaduan garis,
warna, bentuk, dan tekstur berdasarkan hasil pengamatan di
lingkungan sekitar
3.1.1 menyebutkan karya-karya seni dekoratif.
4.1.1 Mewarnai pola dekoratif buatan sendiri
SBDP
Indikator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PEMETAAN KD & INDIKATOR PEMBELAJARAN 6
3.2 Menguraikan teks arahan/petunjuk tentang perawatan
hewan dan tumbuhan, serta daur hidup hewan dan
pengembangbiakan tanaman dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman
4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks arahan/petunjuk
tentang perawatan hewan dan tumbuhan serta daur hidup
hewan dan pengembangbiakan tanaman secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
2.2 Memiliki kedisilinan dan tanggung jawab untuk hidup sehat
serta merawat hewan dan tumbuhan melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/ atau Bahasa daerah.
1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan
makhluk hidup, hidup sehat, benda dan sifatnya, energi dan
perubahan, bumi dan alam semesta.
3.3.1 Mengidentifikasi tentang cara berkembang biak hewan.
4.2.1 Menulis cerita tentang perkembangbiakan hewan.
2.2.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam menulis cerita
tentang perkembangbiakan hewan
1.2.1 Bersyukur kepada Tuhan yang maha esa atas makhluk
ciptaannya
Bahasa Indonesia
Indikator
3.1 Memahami simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang Negara
“Garuda Pancasila”.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan
sekolah dan mengaitkan dengan pemahamannya terhadap symbol
silasila Pancasila.
3.1.1 Mengidentifikasi contoh sikap pengalaman sila pertama Pancasila.
4.1.1 Melakukan pengamatan tentang perilaku di sekitar rumah tentang
pengamalan sila pertama.
PPKN
Indikator
3.1 Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan asli melalui pengamatan
pola penjumlahan dan perkalian.
4.2. Merumuskan dengan kalimat sendiri, membuat model matematika, dan
memilih strategi yang efektif dalam memecahkan masalah nyata
sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian bilangan bulat, waktu, panjang, berat benda, dan
uang, serta memeriksa kebenaran jawabnya.
3.1.1 Menentukan nilai tempat bilangan asli melalui penjumlahan dan
perkalian
4.1.1 Merumuskan cara untuk menyelesaikan masalah sehai-hari yang
berkaitan nilai tempat.
Matematika
Indikator
Pembelajaran 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I
Kelas/Semester : III B (Tiga)/1 (Satu)
Tema/Subtema : Perkembangbiakan hewan dan tumbuhan/perkembangbiakan dan
daur hidup hidup hewan
Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia, Matematika, SBDP
Pembelajaran ke- : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 6 × 35 menit
II. KOMPETENSI INTI
5. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
6. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
7. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
8. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
III. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator
Bahasa
Indonesia
Kognitif
3.2 Menguraikan teks arahan/petunjuk
tentang perawatan hewan dan
tumbuhan, serta daur hidup hewan
dan pengembangbiakan tanaman
dengan bantuan guru atau teman
dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
Kognitif
3.2.1 Mendeskripsikan
perkembangbiakan hewan dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Keterampilan
4.2 Menerangkan dan mempraktikkan
teks arahan/ petunjuk tentang perawatan
hewan dan tumbuhan serta daur hidup
hewan dan pengembangbiakan tanaman
secara mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
Sikap Sosial
3.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung
jawab untuk hidup sehat serta
merawat hewan dan tumbuhan
melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia dan atau bahasa daerah.
Sikap Spiritual
1.3 Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta
menanya berdasarkan rasa ingin tahu
secara kritis tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain
Keterampila
4.2.1 Menulis tentang tahap
perkembangbiakan hewan
Sikap Sosial
2.2.1 Menunjukan sikap disiplin dalam
menulis teks arahan
Sikap Spiritual
1.3.1 Bersyukur kepada Tuhan yang
maha esa atas makhluk ciptaannya
Matematika Kognitif
3.1 Memahami sifat-sifat operasi hitung
bilangan asli melalui pengamatan pola
penjumlahan dan perkalian.
Keterampilan 4.1 Merumuskan dengan kalimat
sendiri, membuat model matematika,
dan memilih strategi yang efektif dalam
memecahkan masalah nyata sehari-hari
yang berkaitan dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian
bilangan bulat, waktu, panjang, berat
benda, dan uang, serta memeriksa
kebenaran jawabnya.
Sikap Spiritual
1.3 Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya.
Kognitif
3.1.1. Menyebutkan lambang bilangan
dari satuan sampai ribuan
Keterampilan
4.1.1 Menulis lambang bilangan yang
ada pada teks cerita
Sikap Spiritual
1.1.1 Bersyukur dengan menjalankan
agama yang dianutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
SBdP Kognitif
3.1 Mengenal karya seni gaya dekoratif.
Keterampilan
4.1 Menggambar dekoratif dengan
mengolah perpaduan garis, warna,
bentuk, dan tekstur berdasarkan hasil
pengamatan di lingkungan sekitar.
Kognitif
3.1.1 menyebutkan karya-karya seni
dekoratif.
Keterampilan
4.1.1 Mewarnai pola dekoratif buatan
sendiri
III. Tujuan Pembelajaran
Muatan Pelajaran Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia Pengetahuan
3.3.1.1Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu mendeskrpsikan
tentang perkembangbiakan hewan dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan baik.
Keterampilan
8.2.1.1 Setelah mengamati siswa mampu menulis tentang
perkembangbiakan hewan dengan rapi
Sikap Sosial
2.2.1 Siswa mampu menunjukan sikap disiplin dan tanggung jawab
dalam menulis teks arahan
Sikap spiritual
1.3.1.1 Siswa mampu berdoa dengan bersyukur kepada Tuhan
yang maha esa atas makhluk ciptaannya
Matematika Pengetahuan
3.1.1.1 Siswa mampu menyebutkan lambang bilangan dari satuan
sampai ribuan dengan benar dan tepat
Keterampilan
4.1.1.1 siswa mampu menulis lambang bilangan yang ada pada
teks cerita dengan rap dan benar
Sikap Spiritual
1.1.1 Siswa mampu bersyukur dengan menjalankan agama yang
dianutnya melalui berdoa
SBDP Pengetahuan
3.1.1 siswa mampu menyebutkan karya-karya seni dekoratif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
dengan baik
Keterampilan
4.1.1.1 Siswa mampu mewarnai pola dekoratif buatan sendiri
dengan baik dan menarik
IV. Materi Pembelajaran
A. Bahasa Indonesia : Teks arahan atau petunjuk perawatan hewan dan daur hidup
hewan (uraian materi terlampir)
B. Matematika : Operasi hitung penjumlahan (uraian materi
terlampir)
C. SBdP : Mengenal karya seni dekoratif (uraian materi terlampir)
V. Pendekatan, Model, Metode
A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
B. Model : Cooperative Learning
C. Metode : Mengamati, tanya jawab, diskusi, penugasan, presentasi
VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
A. Media : Teks lagu “cicak –cicak “
Teks Lagu “Kukuruyuk
Album pop up Two Par
Gambar tentang perkembangbiakan hewan
Teks ayam berkembangbiak dengan bertelur
B. Alat/Bahan : Pulpen, spidol board marker, white board,
kertas HVS, pensil warna/krayon. Pensil 2B.
C. Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Perkembangbiakan Hewan dan
Tumbuhan:Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI kelas III –Edisi
Revisi. Jakarta Kementerian dan Kebudayaan. (hlm.5-11)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Perkembangbiakan Hewan dan
Tumbuhan:Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI kelas III –Edisi
Revisi. Jakarta Kementerian dan Kebudayaan. (hlm.2-13)
VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Sintak
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Salam pembuka, doa, absensi.
2. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa tentang
materi yang telah dipelajari pada hari sebelumnya.
3. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “Cicak-cicak di
dinding”
4. Orientasi: Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi lagu.
5. Guru menyampaikan tujuan, kemampuan, dan langkah-
langkah kegiatan pembelajaran.
10
menit
Inti
13. Siswa mengamati gambar tentang
perkembangbiakan hewan”. (mengamati)
14. Siswa diberikan kesempatan untuk mengidetifikasi
jenis hewan pada gambar yang telah diamati (menalar)
15. Siswa bertanya kepada guru tentang apa yang belum
dipahami pada gambar yang telah diamati. (menanya)
16. Guru menjelaskan apa yang belum dipahami siswa
berkaitan gambar yang telah diamati siswa
17. Siswa membaca teks tentang perkembangbiakan
hewan (menalar)
18. Siswa bersama guru bertanya jawab tentang teks
perkembangbiakan hewan yang telah dibaca (menanya)
19. Siswa diminta untuk membentuk kelompok yang terdiri
dari 4-5 orang siswa
20. Siswa mengamati gambar pada tahap perkembangbiakan
hewan yaitu perkembangbiakan ayam dan kucing pada
gambar (pada album pop up two par) (mengamati)
21. Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang perubahan
pada setiap tahap perkembangbiakan ayam dan kucing
(sesuai gambar pada album pop up two par)
(menalar) 22. Siswa menulis tentang perubahan pada setiap tahap
perkembangbiakan ayam dan kucing pada kertas yang
telah disediahkan
23. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok yang telah ditulis. (mengkomunikasikan)
12 Siswa lain menanggapi apa yang dipresentasikan teman
kelompok lain
Individu
Pembagian
kelompok
75
menit
1. Guru mengumpulkan hasil kerja siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Penutup 2. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat. 5 menit
Penggalan 2
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Sintak
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Salam
2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait
materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.
4. Siswa menyanyikan lagu”KUKURUYUK”
5. Guru dan siswa bertanya jawab tentang isi lagu
10
menit
Inti
10. Siswa diminta duduk dalam kelompok yang telah
dibagi sebelumnya
11. Siswa membaca sebuah teks cerita tentang berapa
jumlah ternak dan telur pada sebuah peternak ayam
yang melibatkan bilangan ribuan (Mengamati)
12. Siswa diminta menuliskan dan membacakan
lambang bilangan-bilangan yang pada teks cerita
(mencoba) 13. Perwakilan setiap kelompok mempresentasikan
hasil kerjanya di depan kelas. (mengomunikasikan)
14. Siswa dari kelompok yang lain menyampaikan
komentar terhadap hasil kerja kelompok tersebut.
15. Siswa mewarnai pola gambar hewan dekoratif
(mencoba) 16. Siswa diminta membaca teks dan mengamati
gambar (mengamati) hewan dekoratif memiliki
motif hewan pada lembar yang dibagikan guru
17. Siswa menyebutkan karya seni dekoratif yang ada
pada gambar yang telah diamati (menalar)
18. Siswa mewarnai menggambar pola dekoratif yang
telah disediakan guru (mencoba)
19. Siswa mengumpulkan pola gambar dekoratif yang
telah diwarnai
75
menit
Penutup
1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk
menyimpulkan seluruh materi pembelajaran.
2. Evaluasi: Siswa menjawab beberapa soal tes terkait
materi yang telah dipelajari.
3. Refleksi: Siswa menempel emoticon (gambaran
perasaan selama pelajaran) pada papan refleksi.
4. Tindak lanjut: Guru mengingatkan siswa untuk
berlatih menulis surat di rumah.
5. Doa penutup dan salam.
5 menit
VIII. Penilaian
A. Jenis dan Teknik Penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian
Kognitif Tes Tes tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk
Afektif Non tes Observasi
B. Instrumen Penilaian
1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)
2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
C. Pedoman Penskoran (terlampir)
IX. Lampiran
A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
B. Rangkuman materi
C. Media pembelajaran
D. Lembar Kerja Siswa
E. Soal post test
F. Refleksi
Yogyakarta, 05 Mei 2016
Calon Guru
(Odilia Lendra Harven)
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Pamong
(Sarjono, S.Pd., SD.) (………………..)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
1. Kognitif
Indikator 3.3.1 Mendeskripsikan perkembangbiakan hewan dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
1. Bagaiman cara hewan berkembangbiak?
2. Hewan apa saja yang berkembangbiak dengan cara melahirkan?
3. Hewan apa saja yang berkembangbiak dengan cara melahirkan?
Kunci jawaban
1. Sebagian hewan berkembang biak dengan bertelur. Ada juga hewan yang berkembang biak
dengan cara melahirkan.
2. Kucing, kelinci dan kambing adalah contoh hewan yang berkembang biak dengan cara
melahirkan.
3. Ayam, burung, dan cicak adalah contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa menyelesaikan 3 soal dengan benar 5
2 Siswa hanya menyelesaikan 2 soal dengan benar 3
3 Siswa hanya menyelesaikan 1 soal dengan benar 2
4 Tidak ada satupun soal yang diselesaikan dengan benar 0
15 20
30
+ -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Skor maksimal: 5
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Menulis tentang tahap perkembangbiakan hewan
Tt Teknik Produk
I Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas 1
Tuliskan nama-nama hewan dengan cara perkembangbiakannya masing-masing!
Kunci jawaban: (sesuai dengan kreativitas siswa)
Rubrik penilaian penulisan
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Ketepatan tulisan
kata dan kalimat
Kerapian
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Keterangan kriteria:
No. Kriteria 4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Ketepatan tulisan kata
dan kalimat
Ketepatan tulisan
kata dan kalimat
dengan sangat
baik
Ketepatan tulisan
kata dan kalimat
dengan baik
Ketepatan tulisan
kata dan kalimat
cukup baik
Ketepatan tulisan
2. Kerapian tulisan Memenuhi 3 aspek
kerapian
Hanya memenuhi 2
aspek kerapian
Hanya memenuhi 1
aspek kerapian
Tidak satupun aspek
kerapian yang
terpenuhi
Skor maksimal: 8
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
3. Afektif (Sosial)
Indikator 2.2.1 Menunjukan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam menulis
teks arahan
Teknik Observasi
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Rubrik penilaian perilaku tidak menyerah
Petunjuk : Isilah dengan angka (1-4) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Keterangan : Sangat Baik (4), Baik (3), Cukup (2), Kurang (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Keterangan kriteria
Skor maksimal: 12
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
No
.
Nama Siswa
Kriteria
Skor
Peroleha
n
Nilai
Akhir
Menulis teks
arahan hingga
selesai
Tidak mengeluh Memanfaatkan
waktu yang
tersisa dengan
baik
1.
2.
3.
dst
.
No. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Menyusun strategi sebelum
bekerja
Memenuhi 3
kriteria
Hanya
memenuhi 2
kriteria
Hanya
memenuhi 1
kriteria
Tidak
satupun
kriteria yang
terpenuhi 2. Menyemangati teman
sekelompoknya
3. Memanfaatkan waktu yang
tersisa dengan baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
c. Afektif (Spiritual)
Indikator 1.3.1 Bersyukur kepada Tuhan yang maha esa atas makhluk
ciptaannya
Teknik Observasi
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
Berdoalah sebelum mengakhiri pelajaran untuk mengucap syukur atas makhluk ciptaan
Tuhan!
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada siswa!
Keterangan : Sl (Selalu): 4, Sr (Sering): 3, Jr (Jarang): 2, Tpr (Tidak Pernah): 1
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
B. Muatan Pelajaran Matematika
1. Kognitif
Indikator 3.1.1. Menyebutkan lambang bilangan dari satuan sampai ribuan
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
No.
Nama Peserta Didik
Sikap Spiritual Skor
Perolehan
Nilai
Akhir Bersyukur melalui doa
Sl Sr Jr Tpr
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Soal
1. Lambang bilangan dari lima ribu seratus adalah…..
2. Lambang bilangan empat ribu tiga ratus lima belas adalah ...
3. Nama bilangan 4.006 adalah ...
4. Nama bilangan 3.200 adalah ...
5. Lambang bilangan dari enam ribu tujuh ratus adalah ...
Kunci jawaban
1. 5.100
2. 4.315
3. Empat ribu enam ratus
4. Tiga ribu dua ratus
5. 6.700
6. Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menjawab semua soal dengan benar 8
2 Siswa hanya mampu menjawab 4 soal yang benar 6
3 Siswa hanya mampu menjawab 3 soal yang benar 4
4 Siswa hanya mampu menjawab 2 soal yang benar 3
5 Siswa hanya mampu menjawab 1 soal yang benar 2
Tidak ada satupun jawaban yang benar 0
Skor maksimal: 8
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
d. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
e. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
15 20
30
+ -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Menulis lambang bilangan yang ada pada teks cerita
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Soal
Tuliskan lambang bilangan yang teradapat pada cerita dibawah ini!
Kunci jawaban: (sesuai dengan kreativitas siswa)
Kunci Jawaban
(sesuai jawaban siswa)
Rubrik penilaian
Keterangan kriteria:
No. Kriteria 4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Ketepatan
penulisan
angka/bilangan
Kelengkapann
penulisan
lambang bilangan
sesuai dalam teks
cerita
Kelengkapan
penulisan
lambang bilangan
kurang sesuai
dalam teks cerita
Dua lambang
bilangan yang
sesuai dalam
teks cerita
Satu lambang
bilangan yang
sesuai dalam
teks cerita
2. Kerapian dalam Memenuhi 3 Hanya memenuhi Hanya Tidak satupun
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Ketepatan tulis
lambing bilanga
Kerapian
1.
2.
3.
dst.
Ayam berkembang biak dengan bertelur. Ayam dan telurnya sangat dibutuhkan dalam kehidupan
manusia. Peternakan ayam dapat menghasilkan ayam dan telur dalam jumlah yang besar dalam
waktu yang cepat. Sebagai contoh sebuah peternakan dapat menghasilkan telur 1.210 butir telur
dari 100 ekor/minggu dan satu 200 ekor ayamnya lagi menghasilkan 2.150 telur/bulan. Kalau
digambung telurnya berjumlah 3.350 butir telur. Akan tetapi 1.200 butir telurnya dimakan ular.
Hingga telur dari 3oo ekor ayam sisa 2.16 butir telur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
penulisan aspek kerapian 2 aspek kerapian memenuhi 1
aspek kerapian
aspek kerapian
yang terpenuhi
Skor maksimal: 8
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
c. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
d. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
3. Afektif (Spiritual)
Indikator 1.1.1 Bersyukur dengan menjalankan agama yang dianutnya
Teknik Observasi
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
Berdoalah sebelum mengakhiri pelajaran untuk mengucap syukur atas setiap anugerah
Tuhan.
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada siswa!
Keterangan : Sl (Selalu): 4, Sr (Sering): 3, Jr (Jarang): 2, Tpr (Tidak Pernah): 1
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
c. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
d. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
No.
Nama Peserta Didik
Sikap Spiritual Skor
Perolehan
Nilai
Akhir Bersyukur melalui doa
Sl Sr Jr Tpr
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
C. Muatan Pelajaran SBdP
1. Kognitif
Indikator
3.1.1 menyebutkan karya-karya seni dekoratif.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
Sebutkan karya-karya gambar dekoratif hewan yang pernah dilihat
Kunci jawaban
(sesuai jawaban dari siswa)
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa menjelaskan sebanyak 2 kalimat dengan benar 2
2 Siswa menjelaskan sebanyak 1 kalimat dengan benar 1
3 Siswa tidak menjelaskan sama sekali 0
Skor maksimal: 2
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Mewarnai pola dekoratif buatan sendiri
Teknik Kinerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Soal :
1. Apa nama hewan yang kamu gunakan dalam membuat gambar dekoratif?
2. Apakah gambar hewan yang kamu buat sama bentuk aslinya?
3. Apa saja perbedaan perbedaan yang kamu amati dari gambar yang dibuat dengan
bentuk aslinya?
Kunci jawaban :
(Sesuai jawaban siswa)
Rubrik penilaian
Keterangan kriteria:
No. Kriteria 4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Kesesuaian gambar
dekoratif
Memenuhi 3
kriteria
Hanya memenuhi
2 kriteria
Hanya
memenuhi 1
kriteria
Tidak
memenuhi
satupun kriteria 2. Ketepatan jawaban
3. Ketepatan gambar
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor Perolehan
Nilai
Akhir Kesesuaian
jawaban dengan
gambar dekoratif
Ketepatan jawaban
dengan gambar dekoratif
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Perkembangbiakan Hewan
Tahukah kamu bagaimana cara hewan berkembang
biak?
Hewan memiliki perbedaan dalam cara berkembang biaknya. Sebagian hewan
berkembang biak dengan bertelur.Ada juga hewan yang berkembang biak
dengan cara melahirkan. Ayam, burung, dan cicak adalah contoh hewan yang
berkembang biak dengan cara bertelur. Kucing, kelinci dan kambing adalah
contoh hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Bentuk dan rupa
induk hewan dan anak tidak selalu sama. Bentuk dan ukuran anak ayam
berbeda dari induknya. Begitupun anak dan induk kucing memiliki perbedaan
bentuk dan ukuran.
Bahasa Indonesia: Teks arahan atau
petunjuk perkembangbiakan hewan
LAMPIRAN 2
Rangkuman matei
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Matematika: Lambang bilangan
Cara menentukan nilai tempat bilangan Ribuan Ratusan Puluhan Satuan
Angka 1 pada bilangan 1.250 menempati nilai
tempat ribuan, dan bernilai 1.000.
Angka 2 pada bilangan 1.250 menempati nilai
tempat ratusan, dan bernilai 200.
Angka 5 pada bilangan 1.250 menempati nilai
tempat puluhan, dan bernilai 50.
Angka 0 pada bilangan 1.250 menempati nilai
empat satuan, dan bernilai 0
Lambang bilangan 1.250 dibaca seribu dua ratus
lima puluh.
Perhatikan penulisan nama dari
lambang bilangan berikut!
1. Nama bilangan 1.000 adalah seribu.
2. Nama bilangan 1.005 adalah seribu
lima.
3. Nama bilangan 1.010 adalah seribu
sepuluh.
4. Nama bilangan 1.100 adalah seribu
seratus.
5. Nama bilangan 1.217 adalah seribu dua
ratus
Sbdp: Mengenal seni karya
dekoratif
Banyak benda yang dapat dihias dengan
menggunakan bentuk hewan di sekitar kita.
Bentuk hewan yang beraneka ragam juga
merupakan sumber ide dalam membuat sebuah
karya gambar dekoratif. Menggambar dekoratif
hewan adalah menggambar hewan yang
disederhanakan tanpa meninggalkan gaya aslinya.
Bentuk dan warna pada gambar dekoratif
terkadang berbeda dari aslinya, namun kesan
gambar aslinya masih nampak. Keindahan
gambar dekoratif terletak pada komposisi, warna,
garis, dan bentuk motifnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
A. Teks lagu “cicak di dinding”
Cicak-cicak di dinding
Diam-diam merayap
Datang seekor myamuk
Hap, lalu ditangkap.
B. Teks lagu “KUKURUYUK”
kuku kukuruyuk begitulah bunyinya
kakinya bertanduk hewan apa namanya
kuku kukuruyuk begitulah bunyinya
kakinya bertanduk ayam jantan namanya
potong potong roti rotinya pakai mentega
anak yang baik hati pasti disayang mama
potong potong roti rotinya pakai mentega
anak yang baik hati pasti disayang mamaagu
C. Gambar tentang perkembangbiakan hewan
LAMPIRAN 3
MEDIA PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
D. Album pop up two par
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
E. Teks
F. Gambar dekoratif dan teks
Banyak benda yang dapat dihias dengan
menggunakan bentuk hewan di sekitar kita.
Bentuk hewan yang beraneka ragam juga
merupakan sumber ide dalam membuat
sebuah karya gambar dekoratif. Menggambar
dekoratif hewan adalah menggambar hewan
yang disederhanakan tanpa meninggalkan gaya
aslinya. Bentuk dan warna pada gambar
dekoratif terkadang berbeda dari aslinya,
namun kesan gambar aslinya masih nampak.
Keindahan gambar dekoratif terletak pada
komposisi, warna, garis, dan bentuk motifnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
LAMPIRAN 4
LEMBAR KERJA SISWA
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Petunjuk
1. Guru akan membagi kalian dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok terdiri
dari 4-5 orang!
2. Tulislah nama anggota kelompokmu!
3. Kerjakanlah soal-soal sesuai dengan petunjuk bersama teman sekelompokmu!
Tujuan pembelajaran:
Siswa mampu menjelaskan cara perkembangbiakan hewan
Siswa mampu menyebutkan lambang bilangan dari satuan sampai ribuan
Siswa mampu mewarnai pola dekoratif buatan sendiri
Penggalan 1
(Mengamati Gambar )
Amatilah gambar di bawahnya!
Bertanyalah kepada gurumu tentang gambar yang belum kamu mengerti!
1. Bagaiman cara hewan berkembangbiak?
2. Hewan apa saja yang berkembangbiak dengan cara melahirkan?
3. Hewan apa saja yang berkembangbiak dengan cara melahirkan?
Orientasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Duduklah dalam kelompok masing-masing yang sesuai kelompok yang telah dibagikan guru
sebelumnya.
(Mengamati gambar pada pada album pop up two par)
Dalam bentuk kelompok amatilah gambar cara perkembangbiakan hewan pada albul pop up two
par!
1. Tuliskan nama-nama hewan dengan cara perkembangbiakannya masing-masing!
2. Perwakilan dari setiap kelompok membaca hasil kerja kelompok di depan kelas!
(Membaca teks cerita jumlah ternak dan telur ayam)
Ayo mengamati
Ayo menulis !
…………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Penggalan 2
Siswa diminta duduk dalam kelompok sesuai dengan kelompok yang telah dibagi
sebelumnya
Kerjakan soal berikut ini dengan benar!
Soal
1. Lambang bilangan dari lima ribu seratus adalah…..
2. Lambang bilangan empat ribu tiga ratus lima belas adalah ...
3. Nama bilangan 4.006 adalah ...
4. Nama bilangan 3.200 adalah ...
5. Lambang bilangan dari enam ribu tujuh ratus adalah ...
Jawaban :
1. ………………………………………………………………..
2. ………………………………………………………………..
3. ………………………………………………………………..
4. ………………………………………………………………..
5. ………………………………………………………………..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Bacalah teks berikut dengan saksama!
1. Tulislah lambang bilangan yang ada pada cerita diatas!
2. Perwakilan dari setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja di depan kelas
Ayo membaca !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
1. Sebutkan karya-karya gambar dekoratif hewan yang pernah dilihat
(Mewarnai pola gambar buatan sendiri)
Warnailah pola gambar berikut dengan warna yang menarik!
Bertanyalah jika ada yang belum dipahami
1. Apa nama hewan yang kamu gunakan dalam membuat gambar dekoratif?
2. Apakah gambar hewan yang kamu buat sama bentuk aslinya?
3. Apa saja perbedaan perbedaan yang kamu amati dari gambar yang dibuat dengan
bentuk aslinya?
Ayo menalar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
LAMPIRAN 5
SOAL POST TEST
1. Hewan yang berkembangbiak dengan bertelur adalah…
a. Kambing
b. Ayam
c. Kuda
2. Kucing berkembangbiak dengan cara….
a. Bertelur
b. Melahirkan/beranak
c. Jawaban a dan b salah
3. Nama bilangan 4.006 adalah ...
a. Empat ribu enam ratus
b. Empat puluh enam ribu
c. Empat puluh enam
4. Lambang bilangan empat ribu tiga ratus lima belas adalah ...
a. 45000
b. 4.515
c. 415
5. Salah satu keindahan gambar dekoratif terletak pada…
a. Warna
b. Hewan
c. Tempat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I
Kelas/Semester : III B (Tiga)/1 (Satu)
Tema/Subtema : Perkembangbiakan hewan dan tumbuhan/perkembangbiakan dan
daur hidup hidup hewan
Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia, Matematika,PPKN
Pembelajaran ke- : 6 (enam)
Alokasi Waktu : 6 × 35 menit
I. Kompetensi Inti
9. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
10. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
11. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
12. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator
Bahasa
Indonesia
Kognitif
3.2Menguraikan teks arahan/petunjuk
tentang perawatan hewan dan
tumbuhan, serta daur hidup hewan
dan pengembangbiakan tanaman
dengan bantuan guru atau teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
Kognitif
3.3.1 Mengidentifikasi tentang cara
berkembang biak hewan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Keterampilan
4.2 Menerangkan dan mempraktikkan
teks arahan/petunjuk tentang perawatan
hewan dan tumbuhan serta daur hidup
hewan dan pengembangbiakan tanaman
secara mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
Sikap Sosial
2.2 Memiliki kedisilinan dan tanggung
jawab untuk hidup sehat serta merawat
hewan dan tumbuhan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau
Bahasa daerah.
Sikap Spiritual
1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang
Maha Esa atas penciptaan makhluk
hidup, hidup sehat, benda dan sifatnya,
energi dan perubahan, bumi dan alam
semesta.
Keterampila 4.2.1 Menulis cerita tentang
perkembangbiakan hewan.
Sikap Sosial
2.2.1 Menunjukan sikap tanggung
jawab dalam menulis cerita
tentang perkembangbiakan
hewan
Sikap Spiritual
1.2.1 Bersyukur kepada Tuhan yang
maha esa atas makhluk ciptaannya
Ppkn Kognitif
3.1 Memahami simbol-simbol sila
Pancasila dalam lambang Negara
“Garuda Pancasila”.
Keterampilan
4.1 Mengamati dan menceritakan
perilaku di sekitar rumah dan sekolah
dan mengaitkan dengan pemahamannya
terhadap symbol silasila Pancasila.
Kognitif
3.1.1 Mengidentifikasi contoh sikap
pengalaman sila pertama Pancasila.
Keterampilan
4.1.1 Melakukan pengamatan tentang
perilaku di sekitar rumah tentang
pengamalan sila pertama.
Matematika Kognitif
3.1 Memahami sifat-sifat operasi
hitung bilangan asli melalui pengamatan
pola penjumlahan dan perkalian.
Keterampilan
Kognitif
3.1.1 Menentukan nilai tempat
bilangan asli melalui penjumlahan
dan perkalian
Keterampilan
4.1.1 Merumuskan cara untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
4.2. Merumuskan dengan kalimat
sendiri, membuat model matematika,
dan memilih strategi yang efektif dalam
memecahkan masalah nyata sehari-hari
yang berkaitan dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian
bilangan bulat, waktu, panjang, berat
benda, dan uang, serta memeriksa
kebenaran jawabnya.
menyelesaikan masalah sehai-hari
yang berkaitan nilai tempat.
III. Tujuan Pembelajaran
Muatan Pelajaran Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia Pengetahuan
3.3.1 Siswa mampu mengidentifikasi tentang cara
berkembangbiakan hewan dengan baik dan benar
Keterampilan
4.2.1 Siswa mampu menulis cerita tentang perkembangbiakan
hewan dengan rapi
Sikap Sosial
2.2.1 siswa mampu menunjukan sikap tanggung jawab dalam
menulis cerita tentang perkembangbiakan hewan melalui
penyelesaian yang tepat waktu
Sikap spiritual
1.3.1.1 Siswa mampu berdoa dengan bersyukur kepada Tuhan
yang maha esa atas makhluk ciptaannya
PPKN Pengetahuan
3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi contoh sikap pengamalan
sila pertama Pancasila dengan tepat
Keterampilan
4.1.1.1 siswa mampu melakukan pengamatan tentang perilaku di
sekitar rumah tentang pengamalan sila pertama dengan benar
Matematika Pengetahuan
3.1.1 siswa mampu menentukan nilai tempat bilangan asli melalui
penjumlahan dan perkalian dengan tepat
Keterampilan
4.1.1.1 Siswa mampu merumuskan cara untuk menyelesaikan
masalah sehai-hari yang berkaitan nilai tempat dengan jelas dan
benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
IV. Materi Pembelajaran
D. Bahasa Indonesia : Teks arahan atau petunjuk perawatan hewan dan daur hidup
hewan (uraian materi terlampir)
E. Matematika : Operasi hitung penjumlahan (uraian materi
terlampir)
F. PPKn : pengalaman pertama sila pertama pancasila (uraian materi
terlampir)
V. Pendekatan, Model, Metode
D. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
E. Model : Cooperative Learning
F. Metode : Mengamati, tanya jawab, diskusi, penugasan, mempresentasikan
VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
A. Media : Teks lagu “ kalau kau suka hati ”
Gambar tentang perkembangbiakan hewan
Album Pop UP Two Par
Gambar cara perkembangbiakan kuda
Teks tentang memelihara hewan
Teks cerita tentang manfaat hewan
B. Alat/Bahan : Pulpen, spidol board marker,
kertas HVS, pensil warna/krayon. Pensil 2B.
C. Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Perkembangbiakan Hewan
dan Tumbuhan:Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI kelas
III –Edisi Revisi. Jakarta Kementerian dan Kebudayaan. (hlm.37-42)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Perkembangbiakan Hewan
dan Tumbuhan:Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI
kelas III –Edisi Revisi. Jakarta Kementerian dan Kebudayaan. (hlm.47-54)
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Sintak
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Salam pembuka, doa, absensi.
2. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa tentang
materi yang telah dipelajari pada hari sebelumnya.
3. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “kalau kau suka hati”
4. Orientasi: Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi
lagu.
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
5. Guru menyampaikan tujuan, kemampuan, dan langkah-
langkah kegiatan pembelajaran.
Inti
6. Siswa mengingat kembali materi sebelumnya tentang
perkembangbiakan hewan (menalar)
7. Siswan diberi pertanyaan lisan tentang bagaimana
perkembangbiakan hewan (menanya)
8. Siswa menjawab pertanyaan guru berdasarkan
pemahaman siswa (mengomunikasikan)
9. Guru bersama guru memperbaiki jawaban siswa yang
belum terlalu tepat
10. Siswa dibentuk dalam kelompok yang berjumlah 4-5
orang
11. Siswa diminta mengamati gambar pada album pop up
two par. (mengamati) 12. Siswa bertanya kepada guru apa yang belum dipahami
mengenai gambar pada album pop up two par yang
dimati (menanya)
13. Siswa diminta menuliskan cara perkembangbiakan
hewan berdasarkan gambar pada album pop up two par
yang telah diamati (menalar)
14. Perwakilan dari setiap kelompok membaca hasil kerja
kelompok di depan kelas (mempresentasikan)
15. siswa bersama guru memperbaiki jawaban siswa yang
kurang tepat
16. Siswa bersama kelompok diminta mengurutkan gambar
perkembangbiakan hewan (kuda) yang dibagikan guru
(menalar) 17. Setelah gambarnya disusun siswa diminta membuat
cerita berdasar gambar yang telah disusun (menalar)
18. Perwakilan dari setiap kelompok membacakan cerita
yang telah dibuat di depan kelas (megomunikasikan)
19. Siswa bersama kelompok menyimak apa yang
dipresentasi oleh teman kelompok lain
20. Siswa bersama guru mempebaiki jawaban siswa yang
belum tepat
Individu
Kelompok
75
menit
Penutup
1. Guru mengumpulkan hasil kerja siswa.
2. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.
5 menit
Penggalan 2
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Sintak
Alokasi
Waktu
1. Salam
2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Pendahuluan 3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait
materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.
4. Siswa siswa diajak untuk melakukan tepuk tangan
semangat
5. Guru menanyakan keadaan saat beristirahat
menit
Inti
6. Siswa diminta duduk dalam kelompok yang telah
dibagi sebelumnya
7. Siswa bersama kelompok membaca sebuah teks
tentang memelihara hewan yang merupakan contoh
sila pertama pancasila (menalar)
8. Siswa diminta menjawab pertanyaan –pertanyaan
yang berkaitan dengan bacaan teks tentang
memelihara hewan (menalar)
9. Siswa mengumpulkan jawaban kepada guru
10. Siswa melakukangan pengamatan di lingkungan
sekitar berkaitan dengan sila pertama pancasila
(mengamati) 11. Siswa mendapatkan beberapa pertanyaan lisan
berkaitan dengan pengalaman pengamatan yang
telah dilakukan siswa berkaitan dengan sila pertama
pancasila (menyimak)
12. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan cara
menulikan dan mengumpulkan pada guru (menalar)
13. Siswa mendengar penjelasan guru dan mengamati
contoh tentang penentuan nilai bilangan sampai
ribuan (menyimak)
14. Siswa bersama kelompok membaca sebuah cerita
tentang manfaat hewan bagi kehidupan manusia
(menalar) 15. Siswa diminta mencoba mengerjakan soal tentang
nilai dan tempat bilangan (menalar)
16. Siswa mengumpulkan hasil kerja kepada guru
17. Siswa diminta menyebutkan berbagai manfaat
hewan untuk kehidupan manusia secara lisan
(mengomunikasikan) 18. Siswa bersama guru membahas bersama jawaban
siswa yang belum terlalu tepat (menalar)
19. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
mengenai materi yang belum dipahami (menanya)
20. Siswa bersama guru menjawab pertanyaan siswa
yang mengajukan pertanyaan (mengomunikasikan)
Kelompok
75
menit
Penutup
1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk
menyimpulkan seluruh materi pembelajaran.
2. Evaluasi: Siswa menjawab beberapa soal tes terkait
materi yang telah dipelajari.
3. Refleksi: Siswa menempel emoticon (gambaran
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
perasaan selama pelajaran) pada papan refleksi.
4. Tindak lanjut: Guru mengingatkan siswa untuk
berlatih menulis surat di rumah.
5. Doa penutup dan salam.
VIII. Penilaian
D. Jenis dan Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian
Kognitif Tes Tes tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk
Afektif Non tes Observasi
E. Instrumen Penilaian
3. Soal dan kunci jawaban (terlampir)
4. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
F. Pedoman Penskoran (terlampir)
Lampiran
G. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
H. Rangkuman materi
I. Media pembelajaran
J. Lembar Kerja Siswa
K. Soal post tes
Yogyakarta, 05 Mei 2016
Calon Guru
(Odilia Lendra Harven)
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Pamong
(Sarjono, S.Pd., SD.) (……………………….)
Dosen Pembimbing Asisten Dosen Pembimbin
(Drs. Paulus Wahono,M.HUM.) (…………………)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesi
1. Kognitif
Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi tentang cara berkembang biak hewan.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
4. Bagaimana hewan berkembangbiak!
5. Ayam berkembangbiak dengan cara?
6. Sebutkan 4 hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak!
Kunci jawaban
1. Hewan berkembangbiak dengan cara bertelur dan beranak
2. Ayam berkembangbiak dengan cara bertelur
3. Kuda berkembangbiak dengan cara beranak
4. Hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak adalah kerbau, sapi, kucing, kambing,
kelinci, kuda dan lain sebagainya
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa menyelesaikan 3 soal dengan benar 5
2 Siswa hanya menyelesaikan 2 soal dengan benar 3
3 Siswa hanya menyelesaikan 1 soal dengan benar 2
4 Tidak ada satupun soal yang diselesaikan dengan benar 0
Skor maksimal: 5
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Skor maksimal
Keterangan:
6. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
7. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Menulis cerita tentang perkembangbiakan hewan.
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas 1
Tuliskan cerita tentang perkembangbiakan hewan berdasarkan gambar pada album yang telah
diamati!
Kunci jawaban: (sesuai dengan kreativitas siswa)
Rubrik penilaian penulisan
Keterangan kriteria:
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Ketepatan tulisan
kata dan kalimat
Ketepatan tulisan
kata dan kalimat
dengan sangat
baik
Ketepatan tulisan
kata dan kalimat
dengan baik
Ketepatan
tulisan kata dan
kalimat cukup
baik
Ketepatan
tulisan
2. Kerapian tulisan Memenuhi 3
aspek kerapian
Hanya memenuhi
2 aspek kerapian
Hanya
memenuhi 1
aspek kerapian
Tidak satupun
aspek kerapian
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Ketepatan tulisan
kata dan kalimat
Kerapian
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
yang terpenuhi
Skor maksimal: 8
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria
yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor
tertinggi.
3. Afektif (Sosial)
Indikator 2.2.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam menulis cerita tentang
perkembangbiakan hewan
Teknik Observasi
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Rubrik penilaian perilaku tidak menyerah
Petunjuk : Isilah dengan angka (1-4) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Keterangan : Sangat Baik (4), Baik (3), Cukup (2), Kurang (1)
Keterangan kriteria
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Menyusun strategi sebelum Memenuhi 3 Hanya Hanya Tidak
No
.
Nama Siswa
Kriteria
Skor
Peroleha
n
Nilai
Akhir
Menulis cerita
hingga selesai
Tidak mengeluh Memanfaatkan
waktu yang
tersisa dengan
baik
1.
2.
3.
dst
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
bekerja kriteria memenuhi 2
kriteria
memenuhi 1
kriteria
satupun
kriteria yang
terpenuhi 2. Menyemangati teman
sekelompoknya
3. Memanfaatkan waktu yang
tersisa dengan baik
Skor maksimal: 12
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
c. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
d. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
4. Afektif (Spiritual)
Indikator 1.3.1.1 Siswa mampu berdoa dengan bersyukur kepada Tuhan yang
maha esa atas makhluk ciptaannya
Teknik Observasi
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
Berdoalah sebelum mengakhiri pelajaran untuk mengucap syukur atas makhluk ciptaan
Tuhan!
Petunjuk: Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada siswa!
Keterangan : Sl (Selalu): 4, Sr (Sering): 3, Jr (Jarang): 2, Tpr (Tidak Pernah): 1
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
No.
Nama Peserta Didik
Sikap Spiritual Skor
Perolehan
Nilai
Akhir Bersyukur melalui doa
Sl Sr Jr Tpr
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
e. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
f. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
B. Muatan Pelajaran Ppkn
1. Kognitif
Indikator 3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi contoh sikap pengalaman sila
pertama Pancasila dengan tepat
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
1. Kamu melihat seekor burung yang terluka. Sikap yang akan kamu lakukan adalah....
2. Kamu melihat seekor anak kucing yang terpisah dari induknya. Sikap yang akan kamu
lakukan adalah...
Kunci Jawaban
1. Menolong dengan mengobatnya sampai burungnya sembuh
2. Memindahkanya ke tempat induknya.
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menjawab dengan benar 4
2 Siswa hanya mampu menjawab 1 yang benar 2
3 Tidak ada satupun jawaban yang benar 0
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Melakukan pengamatan tentang perilaku di sekitar rumah
15 20
30
+ -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
tentang pengamalan sila pertama.
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
Tulislah pengalaman sesuai pengamatan yang kalian lakukan berkaitan dengan sila
pertama pancasila!
Kunci jawaban (sesuai jawaban siswa)
Rubrik penilaian menulis pengalaman
Keterangan kriteria:
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Penggunaan EYD
(huruf kapital pada
awal kalimat, tanda
titik pada akhir
kalimat, tanda
koma, kata depan
dipisah)
Memenuhi 3
aspek penggunaan
EYD
Hanya memenuhi
2 aspek
penggunaan EYD
Hanya
memenuhi 1
aspek
penggunaan
EYD
Tidak satupun
aspek
penggunaan
EYD yang
terpenuhi
2. Kerapian (ukuran
huruf seimbang,
semua huruf
terletak di atas
garis, semua huruf
Memenuhi 3
aspek kerapian
tulisan
Hanya memenuhi
2 aspek kerapian
tulisan
Hanya
memenuhi 1
aspek kerapian
tulisan
Tidak
memenuhi
satupun aspek
kerapian tulisan
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir Penggunaan EYD Kerapian
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
tegak)
Skor maksimal: 8
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria
yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
C. Muatan Pelajaran Matematika
1. Kognitif
Indikator 3.1.1 Menentukan nilai tempat bilangan asli
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
a. Angka 3 pada bilangan 832 menempati nilai tempat puluhan dan bernilai…..
b. Angka …..pada bilangan 912 menempati nilai tempat ratusan dan bernilai 900….
c. Angka 2 pada bilangan 912 menempati nilai empat satuan dan bernilai ….
Kunci jawaban
a. Angka 3 pada angka 832 adalah puluhan
b. Angka 8 pada bilangan 832
c. Angka 2 pada bilangkan 832 adalah satuan
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
15 20
30
+ -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menjawab semua soal dengan benar 5
2 Siswa hanya mampu menjawab 2 soal yang benar 3
3 Siswa hanya mampu menjawab 1 soal yang benar 1
Tidak ada satupun jawaban yang benar 0
Skor maksimal: 5
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang
ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1.1 Merumuskan cara untuk menyelesaikan masalah sehai-hari
yang berkaitan nilai tempat
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas :
1. 4.179 = ... ribuan + ... ratusan + ... puluhan + ... satuan
2. 3.876 = ... ribuan + ... ratusan + ... puluh + ... satuan
3. 8.212 = ... ribuan + ... ratusan + ... puluhan + ... satuan
4. 2.856 = ... ribuan + ... ratusan + ... puluhan + ... satuan
5. 9.793 = ... ribuan + ... ratusan + ... puluhan +... satuan
Kunci jawaban:
1). 4.179= 4=ribuan +1=ratusan +7=puluhan +9=satuan
2). 3.876= 3=ribuan +8=ratusan +7=puluhan +6=satuan
3). 8.212= 8=ribuan +2=ratusan +1=puluhan +9=satuan
4). 2.856= 2=ribuan +8=ratusan +5=puluhan +6=satuan
5). 9.793= 9=ribuan +7=ratusan +9=puluhan +3=satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Rubrik penilaian
Keterangan kriteria:
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Ketepatan
penulisan
angka/bilangan
Kelengkapann
penulisan
lambang bilangan
sesuai dalam teks
cerita
Kelengkapan
penulisan
lambang bilangan
kurang sesuai
dalam teks cerita
Dua lambang
bilangan yang
sesuai dalam
teks cerita
Satu lambang
bilangan yang
sesuai dalam
teks cerita
2. Kerapian dalam
penulisan
Memenuhi 3
aspek kerapian
Hanya memenuhi
2 aspek kerapian
Hanya
memenuhi 1
aspek kerapian
Tidak satupun
aspek kerapian
yang terpenuhi
Skor maksimal: 8
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
1. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang
ada
2. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Ketepatan tulis
lambang bilangan
Kerapian
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Lampiran 2
Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia: Teks arahan atau petunjuk cara
perkembangbiakan hewan
Perkembangbiakan Hewan
Tahukah kamu bagaimana cara hewan
berkembang biak?
Hewan memiliki perbedaan dalam cara
berkembang biaknya. Sebagian hewan
berkembang biak dengan bertelur.Ada
juga hewan yang berkembang biak
dengan cara melahirkan. Ayam, burung,
dan cicak adalah contoh hewan yang
berkembang biak dengan cara bertelur.
Kucing, kelinci dan kambing adalah
contoh hewan yang berkembang biak
dengan cara melahirkan. Bentuk dan
rupa induk hewan dan anak tidak selalu
sama. Bentuk dan ukuran anak ayam
berbeda dari induknya. Begitupun anak
dan induk kucing memiliki perbedaan
bentuk dan ukuran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Ppkn : sikap pengalaman sila pertama Pancasila
Matematika: Menentukan tempat bilangan
Menentukan bilangan asli
a. Angka 3 pada angka 832 adalah puluhan
b. Angka 8 pada bilangan 832
c. Angka 2 pada bilangkan 832 adalah satuan
Merumuskan cara untuk menyelesaikan masalah sehai-hari yang
berkaitan nilai tempat
1. 4.179= 4=ribuan +1=ratusan +7=puluhan +9=satuan
2. 3.876= 3=ribuan +8=ratusan +7=puluhan +6=satuan
3. 8.212= 8=ribuan +2=ratusan +1=puluhan +9=satuan
4. 2.856= 2=ribuan +8=ratusan +5=puluhan +6=satuan
5. 9.793= 9=ribuan +7=ratusan +9=puluhan +3=satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
1. Teks lagu “kalau kau suka”
Kalau kau suka hatiii.
Kalau kau suka hatiii.
Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati mari kita bersama
Kalau kau suka hati tepuk tangan
2. Gambar tentang perkembangbiakan hewan
Lampiran 3
Media pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
3. Album pop up two par
4. Gambar cara perkembangbiakan kuda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
5. Teks tentang memelihara hewan
6. Teks cerita tentang manfaat hewan
Siti senang memelihara kucing. Kucing Siti
sangat lincah dan senang bermain. Setiap
hari Siti memberi makan kucingnya, juga
memandikannya. Siti juga selalu membersihkan
tempat tinggal kucing dengan teratur. Siti
selalu
menjaga kucing peliharaannya dengan baik.
Namun hari ini kucing Siti nampak lemas dan
tidak mau bergerak.
Kuda termasuk hewan yang berkembang
biak dengan cara melahirkan. Kuda
memiliki badan dan tenaga yang sangat
kuat. Kemampuan berlari kuda pun sangat
baik. Kuda seringkali digunakan untuk
membantu pekerjaan manusia juga
sebagai kendaraan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Nama Anggota Kelompok:
1. ……………………………..
2. ……………………………..
3. ……………………………..
4. ……………………………..
5. ……………………………..
Petunjuk:
1. Guru akan membagi kalian dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok terdiri
dari 4-5 orang!
2. Tulislah nama anggota kelompokmu!
3. Kerjakanlah soal-soal sesuai dengan petunjuk bersama teman sekelompokmu!
Tujuan pembelajaran:
1. Mampu mengidentifikasi tentang cara berkembangbiakan hewan dengan baik dan benar
2. Mampu mengidentifikasi contoh sikap pengamalan sila pertama Pancasila dengan tepat
3. Mampu menentukan nilai tempat bilangan asli melalui penjumlahan dan perkalian
dengan tepat
Penggalan 1
(Mengamati gambar pada album pop up two par)
Lampiran 4
Lembar kerja siswa
Membentuk
Kelompok
Orientasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Bertanyalah kepada gurumu tentang gambar yang belum kamu mengerti!
1. Bagaimana hewan berkembangbiak!
2. Ayam berkembangbiak dengan cara?
3. Sebutkan 4 hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak!
Pilihlah salah satu di antara kalian untuk membacakan tentang proses terjadinya hujan
berdasarkan teks tadi! Jangan melihat teks tadi!hasil kerja kalian di depan kelas !
1. Perbaiki jika menemukan jawaban yang salah!
1. ………………………………………………………………………………………………………………………………………..
2. ………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3. ………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Ayo menulis Ayo
Menalar!
Mempresentasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
(Mengurutkan gambar dan membuat cerita )
1. Urutkan gambar perkembangbiakan hewan (kuda) yang telah disediakan!
2. Ceritakan sesuai gambar yang telah diurutkan!
(Mempresentasikan)
Sampaikanlah hasil kerja kelompokmu untuk dikomentari oleh guru dan teman-teman yang lain
Ayo menalar
Mengomunikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Penggalan 2
Siswa diminta duduk dalam kelompok sesuai dengan kelompok yang telah dibagi
sebelumnya
Kerjakan soal berikut ini dengan benar!
1.Kamu melihat seekor burung yang terluka. Sikap yang akan kamu lakukan adalah....
2.Kamu melihat seekor anak kucing yang terpisah dari induknya. Sikap yang akan kamu lakukan
adalah...
Siti senang memelihara kucing. Kucing Siti
sangat lincah dan senang bermain. Setiap
hari Siti memberi makan kucingnya, juga
memandikannya. Siti juga selalu membersihkan
tempat tinggal kucing dengan teratur. Siti
selalu
menjaga kucing peliharaannya dengan baik.
Namun hari ini kucing Siti nampak lemas dan
tidak mau bergerak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Siswa melakukangan pengamatan di lingkungan sekitar berkaitan dengan sila pertama
pancasila !
Bacalah teks cerita berikut !
1. Siswa diminta menyebutkan manfaat hewan bagi kehidupan manusia!
(Mencoba mengerjakan soal tentang nilai dan tempat bilangan!)
a) Angka 3 pada bilangan 832 menempati nilai tempat puluhan dan
bernilai…
b) Angka …..pada bilangan 912 menempati nilai tempat ratusan dan bernilai
900….
c) Angka 2 pada bilangan 912 menempati nilai empat satuan dan bernilai …..
Ayo
Mengamati !
Ayo membaca
Kuda termasuk hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Kuda memiliki
badan dan tenaga yang sangat kuat. Kemampuan berlari kuda pun sangat baik. Kuda
seringkali digunakan untuk membantu pekerjaan manusia juga sebagai kendaraan.
Ayo Mencoba
!
Ayo Menalar
!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
LAMPIRAN 5
SOAL POST TEST
1. Hewan yang berkembangbiak dengan bertelur adalah…
a. Kambing
b. Ayam
c. Kuda
2. Kucing berkembangbiak dengan cara….
a. Bertelur
b. Melahirkan/beranak
c. Jawaban a dan b salah
3. Angka 4 pada bilangan 846 menempati nilai
a. Ribuan
b. Ratusan
c. Satuan
4. Angkan 7 pada bilangan 7450 menempati nilai
a. Satuan
b. Ratusan
c. Ribuan
5. Salah satu contoh wujud dalam silah pertama pancasila adalah
a. Membunuh
b. Menyayangi
c. Jawaban a dan b benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
BIODATA PENELITIAN
Odilia Lendra Harven, lahir di Tanjung, Manggarai Nusa
Tenggara Timur (NTT), pada tanggal 13 Desember 1993. Lulus
Sekolah Dasar pada tahun 2007 di SDN Tilir 1, melanjutkan ke
Sekolah Menengah Pertama di SMP Pancasila Mukun dan lulus
tahun 2010, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas di
SMA Swasta ST. Arnoldus Mukun dan lulus tahun 2013.
Sekarang sedang melanjutkan studi di perguruang tinggi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program
Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis
skripsi berjudul “Pengembangan Media Album Pop Up Two Par Pada Materi Pokok
Perkembangbiakan Hewan Dalam Subtema Perkembangbiakan Hewan Dan Daur Hidup
Hewan”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI