skripsi - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan...

177
PENGARUH PELAKSANAAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN, KOMPETENSI GURU DAN KULTUR KELUARGA TERHADAP JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA Studi Kasus: Siswa-Siswi Kelas II Jurusan Penjualan SMK Negeri 1 Jl. Kemetiran Kidul no. 35 Yogyakarta dan SMK Negeri 7 Jl. Gowongan Kidul Jt-3/416 Yogyakarta. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh: THOMAS WAHYU SANTOSO NIM : 011334130 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: doankhuong

Post on 05-Aug-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

PENGARUH PELAKSANAAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN, KOMPETENSI

GURU DAN KULTUR KELUARGA TERHADAP JIWA

KEWIRAUSAHAAN SISWA Studi Kasus: Siswa-Siswi Kelas II Jurusan Penjualan SMK Negeri 1 Jl. Kemetiran

Kidul no. 35 Yogyakarta dan SMK Negeri 7 Jl. Gowongan Kidul Jt-3/416 Yogyakarta.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:

THOMAS WAHYU SANTOSO NIM : 011334130

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

i

PENGARUH PELAKSANAAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN, KOMPETENSI

GURU DAN KULTUR KELUARGA TERHADAP JIWA

KEWIRAUSAHAAN SISWA

Studi Kasus: Siswa-Siswi Kelas II Jurusan Penjualan SMK Negeri 1 Jl. Kemetiran Kidul no. 35 Yogyakarta dan SMK Negeri 7 Jl. Gowongan Kidul Jt-3/416

Yogyakarta.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:

THOMAS WAHYU SANTOSO NIM : 011334130

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

iv

MOTTO

Dunia ini adalah sebuah tempat yang berbahaya untuk didiami: bukan

karena orangnya yang jahat tapi karena orang-orangnya yang tidak

peduli

-EINSTEIN-

Selagi ada cinta maka tida perlu lagi ada pertanyaan

-EINSTEIN-

Tidak ada hal lain didunia ini yang lebih aku banggakan dari pada

kemampuan untuk merasa bertahan hidup dan untuk memegang teguh

apa yang kucintai dan kuyakini

-JODIE

FOSTER-

Tujuan tidak tercapai bukan merupakan tragedi kehidupan, yang

menjadi tragedi adalah tidak mempunyai tujuan untuk dicapai

-BENJAMIN MAYS-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

v

KUPERSEMBAHKAN KARYA INI KEPADA:

Juru Slamatku Yesus Kristus Pelindungku Bunda Maria

Bapak Valentinus Djumali Ibu Yosephine. Sukaryati

Keluarga Mbaku Irene Elly P dan Andreas Widi Mbaku Lucia Supri Handayani

Masku Petrus Susetyo Prijatmiko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 3 April 2007

Penulis

Thomas Wahyu Santoso

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

vii

ABSTRAK

PENGARUH PELAKSANAAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN, KOMPETENSI GURU DAN

KULTUR KELUARGA TERHADAP JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA

Studi Kasus: Siswa-siswi SMK Negeri 1 Jalan Kemetiran Kidul No 35 Yogyakarta dan SMK Negeri 7 Jalan Gowongan Kidul Jt – 3/416 Yogyakarta

THOMAS WAHYU SANTOSO

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2007

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) pelaksanaan kurikulum edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen berpengaruh positif terhadap jiwa kewirausahaan siswa; (2) kompetensi guru berpengaruh positif terhadap jiwa kewirausahaan siswa; (3) kultur keluarga berpengaruh positif terhadap jiwa kewirausahaan siswa; (4) Pelaksanaan kulikulum 2004 bidang studi ekonomi, kompetensi guru dan kultur keluarga berpengaruh positif terhadap jiwa kewirausahaan siswa.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 7 Yogyakarta pada bulan Februari 2006. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas II Jurusan Penjualan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisa regresi sederhana untuk menjawab masalah pertama, kedua dan ketiga, sedangkan untuk menjawab masalah keempat digunakan analisa regresi linear berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan kurikulum 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen berpengaruh positif terhadap jiwa kewirausahaan siswa (thitung 4,367 > ttabel 1,989); (2) kompetensi guru berpengaruh positif terhadap jiwa kewirausahaan siswa (thitung 4,127 > ttabel 1,989); (3) kultur keluarga berpengaruh positif terhadap jiwa kewirausahaan siswa (thitung 3,928 > ttabel 1,989); (4) pelaksanaan kurikulum edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen, kompetensi guru dan kultur keluarga berpengaruh positif terhadap jiwa kewirausahaan siswa (Fhitung 18,527 > Ftabel 2,722).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

viii

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF THE IMPLEMENTATION OF 2004 SMK CURRICULUM MANJORING IN BUSINESS AND MANAGEMENT

COMPETENCE, TEACHER’S COMPETENCE AND FAMILY CULTURE TOWARD STUDENT’S ENTREPRENEURSHIP

A Case Study on SMK N 1 Kemetiran Kidul Street No. 35 Yogyakarta and SMK

N 7 Gowongan Kidul Street Jt-3/416 Yogyakarta

THOMAS WAHYU SANTOSO Sanata Dharma University

Yogyakarta 2007

The aims of this study are to know whether: (1) the implementation of 2004 curriculum manjoring in business and management competence has positive effect toward student ’s entrepreneurship ; (2) teacher’s competence has positive effect toward student’s entrepreneurship; (3) family’s culture has positive effect toward student’s entrepreneurship; (4) the implementation of 2004 curriculum manjoring in business and management competence, teacher’s competence, and family’s culture has positive effect toward student’s entrepreneurship.

This study was done at SMK N 1 and SMK N 7 Yogyakarta in February 2006. The subjects of population are the students of the second grade of marketing department. The techniques of collecting the data are questionnaire, interview, and documentation. The analysis data was done by analysis simple regression to answer the first, second, and third problem, besides that double linear analyze was done to answer the fourth problem.

The result of the study showed that: (1) the implementation of 2004 curriculum majoring in business and management competence absolutely has positive influence toward student ’s entrepreneurship (tcount 4,367 > ttabel 1,989); (2) teacher’s competence has positive influence toward student’s entrepreneurship (tcount 4,127 > ttabel 1,989); (3) family’s culture has positive influence toward student’s entrepreneurship (tcount 3,928 > ttabel 1,989); (4) the implementation of 2004 curriculum manjoring in business and management competence, teacher’s competence, family’s culture have positive influence toward student’s entrepreneurship (Fcount 18,527 > Ftabel 2,722).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Allah Bapa di surga atas segala berkat-nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh Pelaksanaan

Kurikulum SMK edisi 2004 Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Kompetensi

Guru, dan Kultur Keluarga Terhadap Jiwa Kewirausahaan Siswa.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperolaeh banyak bantuan,

semangat dan doa yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Drs. Sutarjo Adisusilo J.R selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Program

Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang

telah banyak memberikan dukungan dan pengarahan-pengarahan serta nasehat

kepada penulis selama penulis belajar di USD.

4. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah

menyediakan waktunya, memberikan saran, masukan dan pengarahan-

pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai selesai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

ix

5. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

menyediakan waktunya, memberikan saran, masukan dan pengarahan-

pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai selesai.

6. Bapak A. Heri Nugroho, S.Pd selaku dosen tamu dan penguji, terima kasih

atas partisipasinya dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku dosen penguji, terima kasih

atas partisipasinya dalam penyusunan skripsi ini.

8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan dukungan dan

bimbingan selama penulis belajar di USD.

9. Seluruh Guru, Karyawan dan Siswa-Siswi SMK Negeri 1 Kota Madya

Yogyakarta serta seluruh Guru, Karyawan dan Siswa-Siswi SMK Negeri 7

Kota Madya Yogyakarta yang telah banyak membantu memberikan informasi,

bantuan serta kerjasama yang telah diberikan kepada penulis.

10. Kedua orangtuaku Bapak Valentinus Djumali dan Ibuku Yosephine Sukaryati

(terimakasih atas doa, kasih sayang, dukungan, dan perhatian yang telah

diberikan. Akhinya anakmu yang super badung dan bandel ini bisa

mewujudkan impian dan harapanmu, semoga ini menjadi awal yang lebih

baik untuk menuju masa depan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

x

11. Keluarga Mbaku Irene dan Mas Widi, Mbaku Lucia, Masku Koko

terimakasih atas dukungan, semangat serta segala fasilitas yang telah

diberikan sehingga adekmu yang ganteng ini dapat menyelesaikan skripsi dan

lulus……..”

12. Keluarga Besar Jogja (Simbok dan Pak Tuo Ali, Om Sriono dan Bulek Wati,

Om Margito dan Bulek Mah, Om Narto, Mbak Pur (yang selalu menjadi

tempatku bercerita), Ali, Dewi, Wawan, Wikan saudaraku jogja) terima kasih

atas doa, perhatian, dukungan dan kasih sayang selama kuliah di Jogja

sehingga aku bisa lulus.

13. Wawan dan Indah makasih banyak ya kalian juga udah rela jauh-jauh buat

nungguin aku ujian pendadaran, semua kenangan bersama kalian tak akan

pernah terlupakan, akhirnya aku juga lulus oiiiii……”

14. Ipung, Kicrut , Siska, Koco dan Junot, Nata, dewi “ndut”, kiki “tegal”, sulis

‘B’: terima kasih atas kebersamaan kalian selama ini, ayo semangat maju terus

pantang mundur, kamu pasti bisa, jangan lupa kita wisuda bareng kan….!!!!

15. Erni dan Hari (terima kasih kalian memang teman yang paling dan super baik

dah….. dan selalu aku repotin btw jangan kapok ya….)

16. Anak-anak Sangkuriang: (Teklek, Bendot, Suthur, Dyar, Satya, Raimond,

Sigit, Wawan, Gudhel, Burket, Anry, Dweek, Kompos, dan masih banyak

lagi…), makasih atas kebersamaan kalian selama kuliah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

xi

17. Buat anak Palembang yang kuliah di Jogja: (Poeloeng “toal-toel”, Adung

ceprot, Eko “gerandong”, Wisnu “aken”, Empi, makasih atas doa dan

motivasinya, kalian memang teman baik suka maupun duka selama diJogja).

18. Alm. Wahyu Meita (Idok) terima kasih banyak atas kebersamaannya selama

kuliah serta doamu, dan motivasimu sehingga aku bisa lulus…. Semoga

arwahmu tenang di sisi Yang Maha Kuasa, semua senyum, tawa dan candamu

akan menjadi kenangan yang tak pernah terlupakan bagi kita semua.

19. Temen-temen PAK C, PAK B, PAK A angakatan 2001 (terima kasih banyak

atas tawa dan semuanya yang kalian berikan selama di bangku kuliah)

20. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dan yang telah

memberikan dukungan, perhatian dan saran yang berguna bagi penulis.

Penulis menyadarisepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari

sempurna, sehingga masih perlu dikaji dan dikembangkan secara lebih lanjut.

Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

konstruktif. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak yang berkepentingan.

Penulis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………........... i

HALAMAN PERSETUJUAN………………..……………………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………. iii

MOTTO………………………………………………………………………... iv

PERSEMBAHAN…………………………………………………………….... v

PERNYATAAN KEASLIAN………………………………………………….. vi

ABSTRAK……………………………………………………………………… vii

ABSTRACT……………………………………………………………………. viii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………. ix

DAFTAR ISI…………………………………………………………………… xiii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………… xvi

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………… xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……………………………………… 1

B. Batasan Masalah……………………………………………… 5

C. Rumusan Masalah…………………………………………….. 6

D. Tujuan Penelitian……………………………………………… 6

E. Manfaat Penelitian…………………………………………… 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

xiii

A. Kurikulum……………………………………………………. 9

1. Pengertian Kurikulum…………………………………………... 9

B. Kompetensi Guru…………………………………………….. 13

1. Pengertian Kompetensi………………………………………… 13

2. Kompetensi Guru………………………………………………. 14

C. Kultur Keluarga………………………………………………. 18

1. Pengertian Kultur………………………………………………. 21

D. Kewirausahaan………………………………………………... 24

1. Pengertian Kewirausahaan……………………………………… 24

2. Karakteristik Kewirausahaan…………………………………… 26

F. Kerangka Teoretik…………………………………………….. 30

G. Rumusan Hipotesis…………………………………………………. 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian……………………………………………………... 36

B. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………… 36

C. Populasi dan Sampel Penelitian……………………………….. 36

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya……………………………. 38

E. Teknik Pengumpulan Data……………………………………. 46

F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas………………………….. 47

G. Teknik Analisis Data……………………………………………….. 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

xiv

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. SMK N 1 Yogyakarta

1. Sejarah Sekolah ……………………………………………….. 60

2. Lokasi, Keadaan Fisik dan Lingkungan Sekolah……………… 60

3. Visi dan Misi Sekolah…………………………………………. 61

a. Visi………………………………………………………… 61

b. Misi………………………………………………………... 61

c. Pengembangan Sekolah Seutuhnya……………………….. 61

d. Profil Tamatan…………………………………………….. 62

4. Sarana, Prasarana dan Fasilitas……………………………….. 63

a. Gedung…………………………………………………… 63

b. Usaha kesehatan Sekolah ………………………………… 64

c. Perpustakaan Sekolah……………………………………. 64

d. Bimbingan dan Konseling……………………………….. 65

e. Kantin……………………………………………………. 65

f. Kantor ……………………………………………………. 66

g. Ruang Kelas………………………………………………. 66

h. Keuangan Sekolah………………………………………... 66

i. Kurikulum Sekolah……………………………………….. 66

j. Jenis-jenis Program Ekstrakurikuler Yang Tersedia…….. 67

B. SMK N 7 Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

xv

1. Sejarah Sekolah ……………………………………………... 67

2. Lokasi, Keadaan Fisik dan Lingkungan Sekolah……………. 67

3. Visi dan Misi Sekolah……………………………………….. 68

a. Visi………………………………………………………. 68

b. Misi……………………………………………………… 68

c. Pengembangan Sekolah Seutuhnya……………………... 69

d. Profil Tamatan…………………………………………... 69

4. Sarana, Prasarana dan Fasilitas……………………………… 70

a. Gedung………………………………………………….. 70

b. Usaha kesehatan Sekolah……………………………….. 71

c. Perpustakaan Sekolah…………………………………… 71

d. Bimbingan dan Konseling………………………………. 72

e. Kantin ………………………………………………….. 72

f. Kantor ………………………………………………….. 73

g. Ruang Kelas……………………………………………. 73

h. Keuangan Sekolah……………………………………… 73

i. Kurikulum Sekolah……………………………………. 73

j. Jenis-jenis Program Ekstrakurikuler Yang Tersedia…... 74

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data…………………………………………………. 75

B. Uji Normalitas dan Linearitas…………………………………. 79

C. Pengujian Hipotesis…………………………………………… 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

xvi

D. Pembahasan…………………………………………………… 87

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan…………………………………………………… 99

B. Saran………………………………………………………….. 100

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tabel Operasionalisasi Pelaksanaan Kurikulum SMK 2004 Bidang

Keahlian Bisnis dan Manajemen………………………………………. 39

Tabel 2 Tabel Operasionalisasi Kompetensi Guru……………………………... 42

Tabel 3 Tabel Operasionalisasi Kultur Keluarga……………………………….. 43

Tabel 4 Tabel Operasionalisasi Jiwa Kewirausahaan Siswa……………………. 45

Tabel 5 Tabel Rangkuman Deskripsi Pelaksanaan Kurikulum SMK 2004

Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen……………………………….. 76

Tabel 6 Tabel Rangkuman Deskripsi Kompetensi Guru………………………... 77

Tabel 7 Tabel Rangkuman Deskripsi Kultur Keluarga…………………………. 77

Tabel 8 Tabel Rangkuman Deskripsi Jiwa Kewirausahaan Siswa……………… 78

Tabel 9 Tabel Rangkuman Pengujian Normalitas………………………………. 79

Tabel 10 Tabel Rangkuman Pengujian Linieritas………………………………… 80

Tabel 11 Tabel Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis 1,2,3……………………. 82

Tabel 12 Tabel Rangkuman Hasil Pengujian Multikolinearitas………………….. 82

Tabel 13 Tabel Rangkuman Hasil Pengujian Heteroskedastisitas………………... 84

Tabel 14 Tabel Rangkuman Hasil Pengujian Regresi Ganda…………………….. 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Data Induk Penelitian

Lampiran 3 Pengujian Kuesioner

Lampiran 4 Normalitas dan Linieritas

Lampiran 5 Pengujian Hipotesis

Lampiran 6 Distribusi Frekuensi

Lampiran 7 Kategori Kecenderungan Variabel

Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang

pendidikan formal, selain Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memiliki

tujuan dalam pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 yang berbasis

kompetensi bidang keahlian bisnis dan manajemen antara lain; siswa

memiliki jiwa, sikap, prilaku wirausaha dalam bekerja serta mampu dan

berani berwirausaha dalam bidangnya . Tujuan tersebut selanjutnya

dijabarkan dalam tujuan-tujuan mata pelajaran yang ditawarkan terutama

mata pelajaran kewirausahaan dan mata pelajaran yang harus ditempuh

oleh siswa, contohnya: merencanakan pengelolaan usaha kecil dan

mengelola usaha kecil. Dengan demikian diharapkan pencapaian

kompetensi siswa dalam ha l jiwa kewiusahaan pada mata pelajaran tersebut

dapat sebagai gambaran pencapaian kompetensi siswa pada jenjang

pendidikan SMK, karena dengan penetapan standar kompetensi maka

diharapkan mutu lulusan lebih terjamin sebab, tidak semua orang ingin

melanjutkan ke perguruan tinggi.

Salah satu tujuan utama pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004

pada bidang keahlian bisnis dan manajemen adalah siswa memiliki jiwa,

sikap, perilaku wirausaha dalam bekerja dan siswa mampu serta berani

untuk berwiraswasta dalam bidangnya. Sehingga nantinya dapat mengisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

2

lowongan pekerjaan di dunia usaha maupun dunia industri sebagai tenaga

kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensinya dalam program

keahlian yang dipilih dan mampu bekerja secara mandiri atau mampu

menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. (Kurikulum SMK edisi 2004

Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen: 1).

Sejalan dengan tujuan dan fungsi pembelajaran tersebut diharapkan

lulusan SMK memiliki pengetahuan yang cukup tentang wirausaha dan

memiliki jiwa kewirausahaan. Usaha-usaha yang telah dilakukan oleh

sekolah dalam mewujudkan tujuan kurikulum tersebut adalah

menyelenggarakan sistem pendidikan yang tersusun secara sistematis.

Setiap guru mata pelajaran diwajibkan menyusun silabus, untuk mengatur

jalannya pembelajaran selama satu semester, menentukan standar

kompetensi lintas kurikulum, menetapkan standar kompetensi mata

pelajaran, dan menetapkan rambu-rambu proses pembelajaran guna

mencapai tujuan kurikulum.

Pencapaian tujuan kurikulum edisi 2004 bidang keahlian bisnis da n

manajemen penting bagi setiap pengelola SMK. Hal ini dikarenakan pada

saat ini banyak lulusan SMK atau sederajat yang menganggur.

Penyebabnya adalah mereka tidak memiliki kemampuan dan keterampilan

yang cukup. Data terakhir mengenai lulusan SMK yang menganggur

menurut Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigran) dan BPS

(Badan Pusat Statistik) berdasarkan asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar

4,9% memperkirakan bahwa tambahan lapangan kerja baru hanyalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

3

sebesar 1,4 juta. Jumlah ini lebih kecil dari jumlah kerja angkatan baru

yang mencapai 2,1 juta (Harian Surya, 15/01/2004). Depnakertrans

memperkirakan lebih buruk dari BPS bahwa dengan tingkat pengangguran

sebesar 2,5 juta per tahun (Kompas, 29/09/2004). Masalah pengangguran

merupakan pekerjaan rumah yang berat bagi pemerintah. Mesikipun

pemerintah telah berusaha untuk menciptakan lowongan kerja, tetapi tetap

saja jumlah penawaran tenaga kerja tidak pernah seimbang dengan jumlah

permintaan. Oleh sebab itu, sehebat apapun pemerintah, jika persoalan

pengangguran sudah sedemikian parah (mengalami peningkatan jumlah

pengangguran dari tahun ke tahun), penyelesaiannya memerlukan waktu

yang panjang. Belum lagi persoalan pengangguran selalu berkaitan dengan

rendahnya tingkat kualitas para pencari kerja meskipun mereka telah

menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu. Karenanya, tanggung jawab

untuk mengatasi permasalahan pengangguran seharusnya tidak hanya

dipikul pemerintah tetapi menjadi tanggung jawab bersama termasuk di

dalam dunia pendidikan.

Sebagai salah satui bagian dari penyelenggara pendidikan pada

tingkat menengah, sekolah menengah kejuruan (SMK) bertujuan secara

umum untuk mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidang

tertentu (Kurikulum SMK edisi 2004 Bidang Keahlian Bisnis dan

Manajemen: 1). Istilah bekerja, sebagaimana dijabarkan dalam tujuan

khusus pendidikan SMK, memiliki 2 (dua) arah yaitu: (1) dapat mengisi

lowongan pekerjaan di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

4

tingkat menengah sesuai dengan kompetensinya dalam program keahlian

yang dipilih; (2) mampu bekerja secara mandiri.

Mengingat bahwa jumlah pengangguran terus mengalami

peningkatan dari tahu ke tahun, maka pihak sekolah sebagai pihak

penyelenggara pendidikan perlu mengadakan peningkatan mutu

pendidikan. Kehadiran kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis

dan manajemen sebenarnya dimaksudkan agar siswa lebih mampu

mengembangkan diri dan cara berpikir (inovatif dan kreatif). Disamping

itu, siswa juga dituntut untuk bisa bereksplorasi dan memperoleh informasi

untuk bisa memecahkan masalah yang sedang dihadapi baik secara mandiri

ataupun kelompok. Dengan demikian siswa diharapkan dapat memecahkan

masalah persoalan-persoalan yang dihadapinya sendiri.

Ada beberapa faktor yang diduga kuat berpengaruh terhadap jiwa

kewirausahaan pada diri siswa SMK. Faktor tersebut diantaranya:

pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen, kompetensi guru, dan kultur keluarga. Pelaksanaan kurikulum

SMK 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen di sekolah yang sesuai

dengan tujuan dari kurikulum itu sendiri, yaitu dapat menumbuhkan jiwa

kewirausahaan pada diri siswa. Maka dari itu pelaksanaan kurikulum SMK

edisi 2004 diharapkan dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap

jiwa kewirausahaan siswa dan kemandirian yang ada dalam diri siswa-siswi

SMK. Guru merupakan fasilitator untuk menyampaikan pembelajaran di

sekolah yang sesuai dengan kurikulum SMK 2004 bidang keahlian bisnis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

5

dan manajemen. Guru yang berkompeten adalah guru yang dapat

menyampaikan materi, dapat mencapai tujuan dari kurikulum yang salah

satunya adalah memiliki jiwa kewirausahaan serta menguasai sepuluh

kompetensi yang harus dimiliki oleh guru. Selain itu, faktor lainnya adalah

kultur keluarga. Kultur keluarga merupakan lingkungan yang bnyak

menanamkan nilai-nilai dan norma-norma pada diri siswa. Penanaman

nilai-nilai dan norma-norma dalam keluarga menyebabkan terbentuknya

karakter pada diri siswa. Di samping itu, perlakuan dan contoh orang tua

mengenai kewirausahaan dalam keluarga dapat mempengaruhi jiwa

kewirausahaan pada diri siswa.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis, melakukan penelitian

mengenai “PENGARUH PELAKSANAAN KURIKULUM SMK 2004

BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN, KOMPETENSI

GURU DAN KULTUR KELUARGA TERHADAP JIWA

KEWIRAUSAHAAN SISWA ”. Penelitian ini merupakan studi kasus

siswa-siswi pada dua SMK di Daerah Kota Madya Yogyakarta.

B. Batasan Masalah

Ada berbagai faktor yang kemungkinan berpengaruh dengan jiwa

kewirausahaan siswa. Penelitian ini lebih me nitikberatkan pada faktor

pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen, kompetensi guru, dan kultur keluarga. Hal ini disebabkan

faktor-faktor tersebut diduga kuat mempengaruhi keberhasilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

6

pembelajaran bidang bisnis dan manajemen yang salah satunya adalah

siswa memiliki jiwa, sikap, perilaku wirausaha dalam bekerja serta mampu

bekerja dan berani berwiraswasta dalam bidangnya.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh positif sikap siswa terhadap pelaksanaan

kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen

terhadap pembentukan jiwa kewirausahaan.

2. Apakah ada pengaruh positif kompetensi guru terhadap pembentukan

jiwa kewirausahaan siswa.

3. Apakah ada pengaruh positif kultur keluarga siswa terhadap

pembentukan jiwa kewirausahaan siswa.

4. Apakah ada pengaruh positif sikap siswa terhadap pelaksanaan

kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen,

kompetensi guru, dan kultur keluarga terhadap pembentukan jiwa

kewirausahaan siswa.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini dimaksudkan

untuk mencapai tujuan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

7

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif sikap siswa terhadap

pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen terhadap pembentukan jiwa kewirausahaan.

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif kompetensi guru

terhadap pembentukan jiwa kewirausahaan siswa.

3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif kultur keluarga siswa

terhadap pembentukan jiwa kewirausahaan siswa.

4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif sikap siswa terhadap

pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen, kompetensi guru, dan kultur keluarga terhadap

pembentukan jiwa kewirausahaan siswa.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian yang akan dilaksanakan ini diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan:

1. Bagi Guru dan Kepala Sekolah

Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi kepala sekolah dan

guru yang mengevaluasi hasil pendidikan dan memberikan arah bagi

peningkatan efektivitas pendidikan terutama dalam pelaksanaan

kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

8

2. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi

peneliti selanjutnya dan dapat menjadi bahan referensi di bidang

pendidikan yang relevan.

3. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan pengetahuan

dalam bidang pendidikan terutama dalam pelaksanaan kurikulum SMK

edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kurikulum

1. Pengertian Kurikulum

Istilah “kurikulum” memiliki berbagai tafsiran yang dirumuskan

oleh pakar-pakar dalam bidang pengembangan kurikulum sejak dahulu

sampai sekarang ini. Kurikulum berasal dari bahasa latin:“curriculae”,

artinya jarak yang ditempuh oleh seorang pelari. Pada waktu itu,

pengertian kurikulum ialah jangka waktu pendidikan yang harus ditempuh

oleh seorang siswa yang bertujuan untuk memperoleh ijazah. Dalam hal

ini, ijazah pada hakekatnya merupakan suatu bukti, bahwa siswa telah

menempuh kurikulum yang berupa rencana pelajaran, sebagaimana

seorang pelari yang telah menempuh suatu jarak yang antara satu tempat

ke tempat yang lainnya dan akhirnya mencapai finish. Dengan kata lain,

suatu kurikulum dianggap sebagai suatu jembatan yang sangat penting

untuk mencapai titik akhir dari suatu perjalanan dan ditandai dengan

memperoleh ijazah.

Menurut Oemar Hamalik (2003: 65) menyatakan bahwa kurikulum

adalah program pendidikan yang disediakan oleh lembaga pendidikan

(sekolah) bagi siswa. Berdasarkan program pendidikan tersebut, siswa

melakukan berbagai kegiatan belajar, sehingga mendorong perkembangan

dan pertumbuhannya sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

10

ditetapkan. Dengan kata lain, program kurikuler tersebut sekolah atau

lembaga pendidikan yang menyediakan lingkungan pendidikan untuk

berkembang. Ini sebabnya kurikulum disusun sedemikian rupa yang

memungkinkan siswa melakukan beraneka ragam kegiatan belajar.

Kurikulum tidak terbatas pada sejumlah mata pelajaran, namun segala

sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan siswa, seperti: bangunan

sekolah, alat pelajaran, perlengkapan sekolah, perpustakaan, karyawan tata

usaha, gambar-gambar, halaman sekolah, dan lain-lain.

Mehl Mil-Douglass dalam Oemar Hamalik (2003: 65)

mengemukakan bahwa:

The curriculum is as broad and varied as the child’s environment, broadly conceived the curriculum embraces not only subject matter but also various aspects of the physical and social environment. The school bring the child with his impelling flow of experiences into environment consisting of school facilities, subject matter, other children, and teacher. From the interaction or the child wild these element learning result. Not only is the learner and ever changing personality resulting from continous series of a new experiences, but the constituent element of his environmentare constanly evolving and unfolding.

Ungkapan di atas menggambarkan, bahwa segala sesuatu dan

semua orang yang terlibat dalam upaya memberikan bantuan kepada siswa

termasuk dalam kurikulum, rumusan tersebut diperkuat oleh pendapat

Romine dalam Oemar Hamalik (2003: 68) yang menyatakan bahwa:

Curriculum is interpreted to mean to all of organized courses, activities and experiences which pupils have under the direction of the school, w ether in the classroom or not.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

11

Berdasarkan rumusan ini, kegiatan-kegiatan kurikulum tidak terbatas

dalam ruangan kelas saja, melainkan mencakup juga kegiatan-kegiatan di

luar kelas. Pandangan modern menjelaskan, bahwa antara kegiatan

intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler tidak ada pemisah yang tegas.

Semua kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar

kepada siswa yang tercakup dalam kurikulum.

Dalam Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa kurikulum

adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegitan belajar mengajar. Rumusan ini lebih spesifik mengandung pokok-

pokok pikiran sebagai berikut (Oemar Hamalik, 2003: 66):

1. Kurikulum merupakan suatu rencana atau perencanaan. 2. Kurikulum merupakan pengaturan, berarti memiliki sistematika dan

struktur tertentu. 3. Kurikulum memuat atau berisikan isi dan bahan pelajaran, menunjuk

pada perangkat mata pelajaran atau bidang pengajaran tertentu. 4. Kurikulum mengandung cara, metode atau strategi penyampaian

pengajaran. 5. Kurikulum merupakan pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar

mengajar. 6. Kendatipun tidak tert ulis, namun telah tersirat dalam kurikulum yakni

kurikulum dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan. 7. Berdasarkan butir ke-6 maka kurikulum sebenarnya adalah alat

pendidikan.

Rumusan tersebut menjadi lebih jelas dan lengkap, karena suatu

kurikulum harus disusun dengan memperhatikan berbagai faktor penting.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

12

Dalam Undang-Undang tekah dinyatakan, bahwa:

Kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan memperhatikan tahap perkembangan peserta didik dan kesesuaian dengan lingkungan, kebutuhan perkembangan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian, sesuai dengan jenis dan jenjang masing-masing satuan pendidikan.

Rumusan di atas menunjukkan, faktor -faktor yang harus diperhatikan

dalam penyusunan suatu kurikulum, ialah (Oemar Hamalik, 2003: 67):

1. Tujuan pendidikan nasional. 2. Tahap perkembangan peserta didik. 3. Kesesuaian dengan lingkungan. 4. Kebutuhan pembangunan nasional. 5. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian. 6. Kesesuaian dengan jenis dan jenjang satun pendidikan.

Dalam hal ini tujuan kurikulum 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen mata diklat kewirausahaan adalah memiliki jiwa, sikap dan

perilaku dalam bekerja, mampu dan berani berwiraswasta di bidangnya.

Sedangkan kompetensi mata diklat kewirausahaan adalah

mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha anatara lain:

1. Mengidentifikasikan sikap dan perilaku wirausahawan. 2. Menerapkan sikap dan perilku kerja prestatif (selalu ingin maju). 3. Merumuskan solusi. 4. Membuat keputusan.

Tujuan program keahlian secara umum mengacu pada isi undang-

undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan

Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa

pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang

mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang

tertentu sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Secara khusus tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

13

program keahlian ada lah membekali peserta didik dengan ketrampilan,

pengetahuan dan sikap agar kompeten: mendidik peserta didik dengan

kurikulum SMK 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen agar dapat

bekerja baik secara mandiri maupun mengisi lowongan pekerjaan yang

ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat

menengah.

B. Kompetensi Guru

1. Pengertian Kompetensi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kompetensi adalah

“wewenang kekuasaan untuk menentukan suatu hal”. Wewenang dalam

hal ini dikaitkan dengan ruang lingkup jabatan atau posisi sebagai guru

yang menuntut tanggung jawab besar.

Piet Sahertian dan Ida Alaida merngemukakan, “Komptensi

sebagai kemampuan untuk melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui

pendidikan dan latihan yang bersifat kognitif, afektif, dan performence”.

Kompetensi merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang setelah

mengikuti pendidikan dan latihan tertentu untuk jabatan tertentu dalam

waktu tertentu.

Seorang guru harus mempunyai kemampuan untuk mengembangkan potensi pribadi anak didik secara keseluruhan maupun potensi perkembangannya kognisi, sikap, tingkah laku ataupun ketrampilan anak didiknya. Kemudian W. Robert Housten mendefinisikan kompetensi guru

seperti yang dikutip oleh Roestiyah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

14

Competency ordinarily is derfined as a dequacy for a tast or a possession of require knowledge, skill and abilities”. Dari definisi di atas dapat diartikan bahwa kompetensi sebagai

suatu tugas yang memadai atau pemikiran pengetahuan, ketrampilan dan

kemampuan yang dituntut oleh jabatan seseorang. Dalam pengertian ini

kompetensi lebih dititikberatkan pada tugas guru dalam mengajar.

2. Kompetensi Guru

Kompetensi guru merupakan kemampuan guru atau penguasaan

pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan menjalankan tugas sebagai

pengajar dan pendidik. Sebagai pengajar guru dituntut memiliki

seperangkat pengetahuan dan keterampilan teknis mengajar. Sedangkan

guru sebagai pendidik yang dituntut dapat menanamkan nilai-nilai yang

terkandung pada berbagai pengetahuan yang dibarengi dengan contoh-

contoh teladan dan tingkah laku gurunya. Jadi tugas guru selain

mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa juga mendidik siswa menjadi

warga Negara yang baik dan utuh.

Mengingat peran dan tanggung jawab gur u sangat besar dalam

dunia pendidikan, seorang guru harus memiliki kompetensi sebagai modal

dalam melaksanakan tugasnya.

Kompetensi guru dapat dibedakan menjadi 4 bagian yaitu

kompetensi personal, kompetensi sosial atau kemasyarakatan, kompetensi

profesional dan kompetensi pedagogik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

15

Persiapan untuk membentuk guru yang berkompeten harus mampu

mengembangkan keempat aspek seperti yang telah dikemukakan di atas,

maka akan dijabarkan sebagai berikut:

1. Kompetensi Personal atau Pribadi

Sikap pribadi guru yang berjiwa pancasila yang mengagungkan budaya

bangsa Indonesia, yang rela berkorban bagi kelestarian bangsa dan

negaranya.

2. Kompetensi Profesional

Kemampuan dalam penguasaan akademik (mata pelajaran) yang

diajarkan dan terpadu dengan kemampuan mengajarnya sehingga guru

itu memiliki wibawa akademis.

3. Kompetensi Sosial

Kemampuan yang berhubungan dengan bentuk partisipasi sosial

seorang guru dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat tempat ia

bekerja, baik secara formal maupun informal.

4. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan pembelajaran yang

meliputi; memahami peserta didik, merancang dan melaksanakan

pembelajaran, mengevaluasi hasil belajar dan mengembangkan diri

secara profesional.

Dalam dunia pendidikan dikenal sepuluh kompetensi guru yang

telah dikembangkan oleh proyek pengembangan lembaga pendidikan.

Sepuluh kompetensi guru itu adalah (Masidjo, 2004:1):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

16

1. Kemampuan menguasai bahan pelajaran.

Guru menguasai bahan pelajaran sehingga memungkinkan untuk

menyampaikan materi pelajaran dengan jelas, tepat dan dinamis

sehingga siswa dapat menerima dan mengerti pelajaran yang diberikan

guru.

2. Kemampuan mengelola PBM (proses belajar mengajar).

Kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan program

pengajaran dengan baik, mudah diikuti siswa sehingga menghasilkan

hasil belajar yang optimal.

3. Kemampuan mengelola kelas.

Kemapuan guru dalam mengatur, menata kelas dengan serasi dan

mengarahkan tingkah laku di kelas sehingga menimbulkan minat

belajar.

4. Kemampuan menggunakan media.

Kemampuan memilih dan menggunakan media yang tepat sesuai

dengan materi pelajaran sehingga tujuan belajar dapat dicapai.

5. Kemampuan mengelola interaksi PBM (Proses Belajar Mengajar).

Kemampuan guru dalam proses belajar mengajar dalam hal

memberikan tugas-tugas untuk membuat siswa aktif dan lebih maju

dalam mengajar.

6. Kemampuan menguasai landasan kependidikan.

Kemampuan guru untuk menguasai dan memiliki wawasan yang luas

tentang pendidikan guna kelancaran dan proses belajar mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

17

7. Kemampuan menilai prestasi peserta didik untuk kepentingan

pengajaran.

Merupakan kemampuan guru untuk mengetahui perkembangan dan

kemajuan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar siswa untuk

kepentingan pengajaran.

8. Kemampuan mengenal fungsi bimbingan dan konseling.

Merupakan kemampuan guru dalam memberikan bimbingan kepada

siswa untuk mengetahui perkembangan dan kemajuan siswa serta

membantu siswa memecahkan masalah-masalah yang dihadapi siswa.

9. Kemampuan menyelenggarakan administrasi sekolah.

Kemampuan guru dalam mengumpulkan data, informasi tentang siswa

sehingga terkumpul, teroganisir dengan baik untuk dapat dipakai

secara segera dan tepat untuk kepentingan pengambilan keputusan

dalam langkah-langkah pembinaan dan pengembangan siswa

selanjutnya.

10. Kemampuan memahami dan menguasai prinsip serta menafsirkan hasil

penelitian.

Dalam uraian di atas telah dijelaskan, bahwa jabatan guru adalah

suatu jabatan profesi. Guru dalam tulisan ini adalah guru yang melakukan

fungsinya di sekolah. Dalam pengertian tersebut, telah terkandung suatu

konsep bahwa guru profesional yang bekerja melaksanakan fungsi dan

tujuan sekolah harus memiliki kompetensi-kompetensi yang dituntut agar

guru melaksana kan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Tanpa mengabaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

18

kemungkinan adanya perbedaan tuntutan kompetensi profesional yang

disebabkan oleh adanya perbedaan lingkungan sosial kultural dari setiap

institusi sekolah, maka guru yang dinilai kompeten secara profesional,

apabila (Oemar Hamalik, 2003: 38):

1. Guru mampu mengembangkan tanggung jawab dengan baik. 2. Guru mampu melaksanakan peranan-peranannya secara berhasil. 3. Guru mampu bekerja dalam usaha mencapai tujuan pendidikan (tujuan

instruksional) sekolah. 4. Guru mampu melaksanakan peranannya dalam proses mengajar dan

belajar di dalam kelas

Dalam hal ini tidak mudah untuk menjadi seorang guru yang baik,

dikagumi dan dihormati oleh anak didik, masyarakat sekitar dan rekan

sesama guru. Ada beberapa hal yang dilakukan oleh seorang guru untuk

mendapat pengakuan sebagai seorang guru yang baik dan berhasil dengan

kata lain kompetensi guru adalah sebagai berikut (Sura J. Kitti: Artikel

Guru SMU BPK Penabur KPS Jakarta):

1. Berusahalah tampil di muka kelas dengan prima. 2. Berlakulah bijaksana. 3. Berusaha selalu ceria di depan kelas. 4. Kendalikan emosi. 5. Berusaha menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa. 6. Memiliki rasa malu dan rasa takut. 7. Harus dapat menerima hidup ini sebagaimana adanya. 8. Tidak sombong. 9. Berlaku adil.

C. Kultur Keluarga

1. Pengertian Kultur

Istilah kultur atau budaya berasal dari disiplin ilmu antropologi.

Sejak satu abad yang lalu oleh para anthropolog istilah ini digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

19

untuk menjelaskan; (1) keunikan sekelompok masyarakat dibandingkan

dengan kelompok masyarakat lainnya; (2) mengapa perilaku sekelompok

masyarakat dapat bertahan dari satu generasi ke generasi lainnya.

Meskipun istilah budaya dimaksudkan untuk menjelaskan kedua hal

tersebut, hingga saat ini muncul berbagai definisi dari para teoritikus dan

peneliti.

Kultur merupakan asumsi dasar yang ditemukan, dipahami, dan

dipahami oleh anggota kelompok, karena asumsi tersebut ternyata terbukti

benar saat digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh

kelompok, baik masalah adaptasi dengan lingkungan eksternal organisasi

maupun intergrasi dalam tubuh kelompok tersebut, maka asumsi tersebut

diajarkan kepada anggota baru sebagai cara pandang, pola pikir, dan

perasaan yang benar ketika menghadapi masalah di masa mendatang.

Clayde Kluckhon, sebagaimana dikutip Erez dan Early (1993: 41),

menyatakan bahwa:

Culture consists of patterned ways of thinking, feeling, and reacting, required and transmitted mainly by symbols, constituting the distinctive achievement of human group, including their embodiment in artifact; the essential, core of culture consists of traditional (i.e.historycally derived and selected)ideas and their attached values)

Esensi kultur adalah nilai-nilai, nilai-nilai diderivasi dan diseleksi

berdasarkan pengalaman sejarah masa lalu. Nilai merupakan hasil dari

sebuah proses yang panjang. Mengingat nilai-nilai telah terinternalisir

kedalam diri masing-masing anggota kelompok, maka nilai tersebut sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

20

untuk berubah. Perwujudan nilai tampak dalam wujud artifak-artifak,

misalnya: pola pikir, rasa, reaksi anggota kelompok. Pada umumnya pola-

pola ini diartikulasikan ke dalam bentuk simbol-simbol.

Kultur merupakan bentuk pemrograman mental secara kolektif.

Kultur membedakan anggota kelompok antara satu dengan yang lain

dalam pola pikir, perasaan, dan tindakan anggota suatu kelompok. Sebagai

bentuk pemrograman mental secara kolektif, kultur cenderung sulit

berubah. Jikalau pun berubah, maka perubahan akan berlangsung secara

perlahan-lahan (evolutif). Hal ini disebabkan bukan semata-mata karena

kultur tersebut telah menjadi bagian dari diri para anggota kelompok,

tetapi kultur telah terkristalisasi ke dalam lembaga yang mereka bangun.

Menurut Hofstede (1994:181-182), perbedaan kultur dapat

dianalisis pada tingkatan unit ataupun sub-sub unit dalam satu organisasi.

La Midjan (1995: 7) menyebutkan bahwa tingkatan dalam organisasi

tersebut antara lain: struktur keluarga, struktur pendidikan, organisasi,

keagamaan, asosiasi-asosiasi, bentuk organisasi kerja, lembaga hukum

kepustakaan, pola tata ruang, bentuk bangunan gedung, dan juga teori-

teori ilmiah.

Berdasarkan hasil pengkajiannya, Schein (1991: 6-7) menyatakan

bahwa tidak ada satupun definisi kultur mengungkapkan tentang

esensinya. Menurutnya kultur harusnya memuat kedalaman akan asumsi-

asumsi dasar (basic assumptions) dan kenyakinan (belief) yang dianut oleh

anggota-anggota organisasi, digunakan tanpa disadari, dan diterima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

21

sebagai sesua tu yang benar (taken for granted) oleh organisasi sendiri dan

lingkungannya.

2. Dimensi Kultur Keluarga

Kultur merupakan fenomena kolektif yang membedakan kelompok

satu dengan kelompok lain. Subtansi perbedaan lebih tampak pada praktik

kultur daripada nilai-nilai. Hofstede (1994:181-182) menyatakan bahwa

perbedaan kultur tersebut selanjutnya dapat dianalisis pada tingkatan unit

atau bukan sub-sub unit dalam suatu organisasi. Sebagai bentuk

pemrograman mental secara kolektif, kultur suatu kelompok cenderung

sulit berubah. Jikalau pun berubah, maka perubahan akan berlangsung

secara evolutif (perlahan-lahan). Hal ini disebabkan bukan semata-mata

karena kultur tersebut telah menjadi bagian dari para anggota kelompok.

Hofstede (1994: 10) mengklasifikasikan kultur ke dalam 6 (enam)

tingkatan atau lapisan (layer) yaitu: (1) a national level, (2) a regional

level etc, (3) an organization level, (4) a generation level, (5) a social

class level, dan (6) an organization or corporate level. Pada tingkatan

nasional tersebut kultur diukur berdasarkan dimensi-dimensi yang

mencakup: power distance (from small large), collectivism versus

individualism, femininity versus masculinity dan uncertainty avoidance

(from week to strong).

Power distance (jarak kekuasaan) diartikan sebagai tingkat dimana

tingkat kekuasaan anggota dalam institusi atau didistribusikan secara tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

22

sama. Individualism (individualisme) menggambarkan suatu masyarakat

dalam mana pertalian dalam individu hilang (setiap orang memikirkan diri

sendiri baru orang lain). Sedangkan lawannya adalah collectivism

(kolektifisme) menunjukkan bahwa dalam mana orang-orang sejak lahir

diintergrasikan secara kuat kedalam kelompok yang akhirnya mereka

menjadi sangat loyal terhadap kelompok tersebut. Masculinity

(maskulinitas) menunjukkan masyarakat dalam mana peran sosial gender

ada perbedaan yang sangat jelas. Sementara itu femininity menunjukkan

masyarakat dalam mana peran sosial gender tumpang tindih (overlap)

sebagai contoh: baik laki-laki maupun perempuan sederhana, sabar, lemah

lembut, dan memberikan perhatian terhadap kualitas hidup. Dimensi

terakhir adalah uncertainty avoidance yang menunjukkan masyarakat

untuk anggota akan merasa terancam dalam ketidakpastian maupun

ketidaktahuan situasi.

Pada tingkat keluarga, power distance mencakup beberapa

indikator antara lain: kepatuhan atau rasa hormat terhadap orang tua atau

terhadap anggota keluarga lain yang lebih tua ataupun ketergantungan

pada orang tua. Dimensi individualitas mencakup indikator antara lain:

kebebasan menyatakan pendapat, loyalitas kepada anggota keluarga lain,

keleluasaan untuk mandiri, keterikatan satu sama lain dalam keluarga,

kebutuhan untuk berkomunikasi, perasaan yang muncul atas pelanggaran

terhadap suatu aturan atau norma-norma tertentu. Dimensi maskulinitas

mencakup indikator antara lain: dominasi penetapan aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

23

keluarga, perhatian anggota keluarga yang lebih kuat. Sedangkan dimensi

pengindraan atas ketidakpastian mencakup indikator antara lain: tingkat

kecemasan menghadapi kondisi ketidakpastian, perasaan terhadap

ketidakpastian, serta ketat atau tidaknya pengaturan atas hal yang baik atau

tidak baik.

Koentaraningrat (1987: 25-26) mengemukakan bahwa para

individu-individu sejak kecil dekat dengan nilai-nilai yang hidup

dimasyarakatnya, sehingga konsep-konsep nilai telah mengakar dalam

jiwa mereka. Dampaknya, nilai-nilai budaya tersebut sukar untuk berubah

dalam waktu yang singkat. Sikap dan perilaku manajemen sangat

dipengaruhi oleh latar belakang mereka, baik dalam lingkungan keluarga

maupun lingkungan sekitar. Nilai-nilai pribadi dan kebutuhan akan

mempengaruhi sikap dan kenyakinan yang pada gilirannya akan

mempengaruhi perilaku seseorang. Nilai memiliki pengertian: (1) sesuatu

yang dimiliki seseorang; dan (2) sesuatu yang berkaitan dengan objek.

Dalam pandangan yang pertama, nilai adalah sesuatu yang ada pada

manusia yaitu sesuatu yang diberikan atau dijadikan ukuran baku dalam

persepsi seseorang terhadap dunia luar. Sedangkan pada pandangan kedua,

nilai dianggap sesuatu yang ada pada objek dan merupakan milik objek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

24

D. Kewirausahaan

1. Pengertian Kewirausahaan

Dalam kehidupan sehari-hari masih banyak orang yang

menafsirkan atau memandang bahwa kewirausahaan identik dengan apa

yang dimiliki baru dilakukan “usahawan” atau “wiraswasta”. Pandangan

tersebut tidak tepat karena jiwa dan sikap kewirausahaan

(entrepreneurship ) tidak hanya dimiliki oleh seorang usahawan tetapi

dimiliki oleh setiap orang yang berpikir kreatif serta bertindak inovatif

baik kalangan us ahawan maupun kalangan masyarakat umum seperti:

petani, karyawan, pegawai pemerintah, mahasiswa, para pelajar, dan

pimpinan organisasi lainnya.

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang

dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari pe luang sesuatu

yang baru dan berbeda (create new and different) melalui berpikir kreatif

dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang.

Kewirausahaan (entrepreneurship) secara definitif telah

memunculkan debat di antara mahasiswa, pengajar, peneliti, dan

penyusunan kebijakan sejak di kembangkan di awal tahun 1700-an

(Anderson, 2002), kewirausahaan sendiri merupakan mainstream dari

bisnis yang berkembang di Amerika. Tetapi hingga kini kewirausahaan

telah berkembang ke mana-mana dan terdapat beberapa definisi dari para

ahli tentang hal itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

25

Dalam konteks bisnis, menurut Thomas W. Zimmerer (1996)

menyatakan bahwa:

Entrepreneurship is the result of a disciplined systematic proses of applying creativity and innov ation too need and opportunities in the market place. Yang artinya, kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin,

proses sistematik penerapan kreativitas dan inovasi dalam memenuhi

kebutuhan peluang di pasar.

Dahulu kewirausahaan dianggap dan hanya dapa t dilakukan

melalui pengalaman langsung di lapangan dan merupakan bakat yang

dibawa sejak lahir (entrepreneurship are born not made), sehingga

kewirausahaan tidak dapat dipelajari dan diajarkan. Entrepreneurship are

born not made artinya, tidak hanya bakat bawaan sejak lahir atau urusan

pengalaman lapangan, tetapi juga dapat dipelajari dan diajarkan.

Secara epistemology, kewirausahaan merupakan hal yang

diperlukan untuk memulai usaha (start-up phase) atau suatu proses dalam

mengerjakan suatu hal yang baru (creative) dan suatu yang berbeda

(innovative). Dua hal tersebut tampak dalam definisi kewirausahaan yang

dikemukakan oleh Zimmermer (1996):

applying creativity and innovation to solve the problem to exploit opportunity that people face everyday.

Kreatifitas tersebut diartikan sebagai kemampuan mengembangkan

ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan

persoalan dan menghadapi peluang (thinking new think). Sedangkan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

26

inovasi diartikan sebagai kemampuan untuk mengembangkan kreativitas

dalam rangka memecahkan persoalan dan menghadapi peluang (doing new

think ). Dengan demikian, kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai

kemampuan untuk berpikir kreatif dan berperilaku yang dijadikan dasar,

sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, dan proses dalam

menghadapi tantangan hidup.

Menurut Drucker (1996), kewirausahaan adalah kemampuan untuk

menciptakan sesuatu yang berbeda (ability to create the new and different

thing). Dengan demikian esensi kewirausahaan dalam konteks ini adalah

menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses kombinasi antar sumber

daya yang ada dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing.

Cara-cara tersebut mencakup teknologi, pengetahuan baru, produk dan

jasa yang sudah ada, penemuan cara yang berbeda untuk menghasilkan

barang dan jasa yang lebih banyak dengan sumber daya yang efektif.

2. Karakteristik Kewirausahaan

Sama halnya dengan definisi kewirausahaan, Meredith (1996)

menyatakan bahwa berwirausaha berarti memadukan watak pribadi,

keuangan, dan sumber daya. O leh sebab itu berwirausaha adalah

merupakan suatu pekerjaan atau karier dimana seseorang dalam

menjalankannya memiliki ciri-ciri: (1) kepribadian, ketidaktergantungan,

individualitas, dan optimisme; (2) kebutuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

27

Masing-masing karakteristik kewirausahaa n memiliki makna yang

disebut dengan nilai-nilai. Konsep nilai dibedakan sebagai berikut; (1)

person has a value dan, (2) an object has value. Konsep yang pertama

menyatakan bahwa nilai yang dianut seseorang akan dijadikan sebagai

ukuran baku bagi persepsinya terhadap dunia luar. Oleh sebab itu, watak

yang melekat pada seseorang wirausahaa akan menjadi ciri-ciri

kewirausahaan yang dapat dipandang sebagai sistem nilai kewirausahaan.

Dalam kewirausahaan, ada dua sistem nilai yang menonjol yaitu

sistem nilai primer pragmetik dan sistem nilai moralistik. Sistem nilai

primer pragmetrik dapat dilihat dari watak, jiwa dan perilakunya, misalnya

kerja keras, tegas, mengutamakan prestasi, dan lain-lain. Sementara ,

sistem nilai moralistik mencakup keyakinan atau percaya diri,

kehormatan, kepercayaan, kerjasama, keteladanan, dan keutamaan.

Arthur kuriloff dan John. Mempil (1998: 20), mengemukakan

karakteristik kewirausahaan dalam bentuk nilai-nilai dan perilaku

kewirausahaan. Wirausaha selalu berkomitmen dalam mela kukan tugasnya

sampai berhasil. Seorang wirausaha tidak pernah setengah-tengah dalam

melakukan tugasnya atau pekerjaannya, karena itu seorang wirausaha

selalu ulet, tekun, pantang, menyerah sebelum melakukan pekerjaannya

berhasil. Tindakan seorang wirausaha tidak didasari oleh spekulasi

melainkan dengan perhitungan yang matang, oleh sebab itu selalu berani

mengambil resiko yang moderat, artinya resiko yang diambil terlalu tinggi

dan tidak terlalu rendah. Keberanian mengambil resiko yang didukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

28

oleh komitmen yang kuat akan mendorong wirausaha untuk terus mencari

peluang sampai berhasil. Hasil-hasil itu harus nyata atau jelas, objektif dan

merupakan umpan balik (feed back) bagi kelancaran kegiatannya. Dengan

semangat optimisme yang tinggi karena hasil yang diperoleh maka uang

yang dikelola secara proaktif dipandang sebagai sumber daya yang bukan

tujuan akhir.

Beberapa ciri-ciri kewirausahaan yang dikemukakan oleh Vernon

A. Musselum (1998: 50); Wasty Sumanto(1989: 5); Geoffey Meredith

(1989: 5) dalam bentuk c iri-ciri sebagai berikut:

1. Keinginan yang kuat untuk berdiri sendiri. 2. Kemauan dan berani mengambil resiko. 3. Kemampuan untuk belajar dari pengalaman. 4. Memotivasi diri sendiri. 5. Semangat untuk bersaing. 6. Orientasi pada kerja keras. 7. Percaya diri sendiri. 8. Dorongan untuk berprestasi. 9. Tingkat energi yang tinggi. 10. Tegas. 11. Yakin dan percaya pada kemampuan diri sendiri.

Wasty Sumanto (1989: 5) menambah ciri yang ke-12 dan yang ke-

13 sebagai berikut:

12. Tidak suka uluran tangan dari pemerintah atau pihak lain di masyarakat.

13. Tidak bergantung pada alam dan berusaha untuk tidak menyerah pada alam.

Geoffey Meredith (1989: 5) menambah cirri yang ke -14 sampai ke-

16 sebagai berikut:

14. Kepemimpinan. 15. Keorisinilan. 16. Berorientasi pada masa depan yang penuh gagasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

29

Dalam mencapai keberhasilannya, seorang wirausaha memiliki

ciri-ciri tertentu pula. Dalam “Entrepreneurship and Small Enterprise

Development Report” (1989) yang dikutip oleh M. Scarborough dan

Thomas Zimmerer (1935: 5) dikemukakan beberapa karakteristik

kewirausahaan yang berhasil diantaranya memiliki ciri-ciri sebagai

berikut:

1. Proaktif, yaitu berinisatif dan tegas (assetive). 2. Berorientasi pada prestasi yang tercermin dalam pandangan dan

bertindak (sees and act) terhadap peluang, orientasi, efisiensi, mengutamakan kualitas kerja, berencana, dan mengutamakan monitoring.

3. Komitmen kepada orang lain, misalnya: dalam mengadakan kontrak dan hubungan bisnis.

Secara eksplisit, Dan Steinhoff dan John Burgess (1993: 38)

mengemukakan beberapa karakteristik yang diperlukan untuk menjadi

wirausaha yang berhaasil meliputi:

1. Memiliki tujuan dan visi usaha yang jelas. 2. Bersedia menanggung resiko uang dan waktu. 3. Berencana, mengorganisasi. 4. Kerja keras sesuai dengan tingkat kepentingan. 5. Mengembangkan hubungan dengan pelanggan, pemasok, pekerja, dan

lain-lain.

Dengan kata lain keberhasilan maupun kegagalan seseorang

wirausaha yang akan dicapai sangat dipengaruhi oleh sifat dan kepribadian

seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

30

E. Kerangka Teoretik

1. Pengaruh Pelaksanaan Kurikulum SMK edisi 2004 Bidang Keahlian

Bisnis dan Manajemen Terhadap Jiwa Kewirausahaan Siswa.

Sikap atau mental wirausaha berhubungan dengan berbagai faktor.

Meskipun belum banyak penelitian ilmiah mengenai mental atau

kepribadian wirausahawan, namun ada beberapa fakta maupun asumsi

menerangkan bahwa memang ada perbedaan karakter antara

wirausahawan dengan non-wirausahawan. Perbedaan tumbuh karena

kebiasaan atau pengaruh lingkungan sehingga menjadi karakter yang

melekat dalam kepribadian seseorang.

Sekolah memiliki perbedaan karakter dalam sumber dayanya.

Masing-masing sekolah memiliki cara yang berbeda dalam melaksanakan

tujuan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen

yang berbasis kompetensi. Hal tersebut akan berdampak pada pencapaian

tujuan pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen.

Pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen yang baik dan benar akan direspon oleh para siswa secara

positif. Respon siswa yang positif akan memudahkan para guru untuk

menyelenggarakan proses belajar dan pembelajaran, dan begitu juga

sebaliknya. Dengan demikian pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004

bidang keahlian bisnis dan mana jemen akan tercapai jika ada respon

positif dari siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

31

2. Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Jiwa Kewirausahaan Siswa

Guru merupakan faktor utama dalam pelaksanaan pendidikan

terutama dalam pencapaian pelaksanaan tujuan kurikulum SMK edisi 2004

bidang keahlian bisnis dan manajemen. Dalam hal ini guru merupakan

fasilitator belajar bagi siswa yang diharapkan guru memiliki kemampuan

untuk berpikir kreatif dan inovtif yang dapat dijadikan dasar yang kuat dan

sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses dengan cara

menciptakan ssuatu kesempatan yang baru dan berbeda (create and

different).

Ketekunan seorang guru dalam mengajar dan melaksanakan

pembelajaran di kelas, kedisiplinan guru yang baik, dan kemampuan serta

kegigihan seorang guru dalam menyampaikan materi pembelajaran yang

dapat diterima semua siswa dan disukai adalah contoh sekaligus

perangsang yang baik bagi siswa dalam jiwa kewirausahaan.

Guru yang memiliki kompetensi dalam mengajar adalah guru yang

dapat menyampaikan materi pelajaran dengan jelas dan tepat sasaran serta

sesuai dengan tujuan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis

dan manajemen yang ada. Kompetensi seorang guru dapat dilihat dan

dinilai dari cara-cara mengajar dan menyampaikan materi, dan materi yang

disampaikan kepada siswa dapat dimengerti dan dipahami dengan jelas

serta sesuai dengan tujuan kurikulum SMK 2004 bidang keahlian bisnis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

32

dan manajemen yang salah satunya adalah membekali siswa dengan nilai-

nilai dan jiwa kewirausahaan dalam diri siswa setelah lulus SMK nantinya.

3. Pengaruh Kultur Keluarga Terhadap Jiwa Kewirausahaan Siswa.

Anak dibesarkan dalam sebuah keluarga yang memiliki peranan

penting bagi anak-anak, keluarga memberikan dukungan dan motivasi

kepada anak dengan mencukupi kebutuhan keluarga; pendidikan,

kesehatan, sandang, dan lain-lain. Keluarga membekali anak-anaknya

dalam nilai-nilai dan norma-norma sehingga akan tumbuh kemandirian

dalam diri siswa, kemandirian dalam diri siswa sangatlah diperlukan

apalagi untuk berwirausaha, sebab dalam berwirausaha salah satu

karakteristiknya dibutuhkan kemandirian. Sehingga siswa tidak terlalu

tergantung pada orang tua dan mampu mencari kerja sendiri serta mampu

menciptakan peluang kerja dalam dunia usaha dengan berwirausaha.

Nilai yang ditanamkan masing-masing keluarga memiliki beberapa

faktor ataupun karakter yang berbeda -beda antara keluarga yang satu

dengan yang lain, misalnya: dalam hal penetapan aturan keluarga,

kebebasan mengemukakan pendapat dalam keluarga, rasa hormat terhadap

orang yang lebih tua dari segi umur dalam keluarga, rasa tanggung jawab,

percaya diri, selalu belajar dari pengalaman, dan lain-lain. Dari beberapa

karakter yang ada, beberapa diantaranya merupakan karakteristik dari

kewirausahaan, karena nilai-nilai budaya maupun keluarga akan

berpengaruh pada nilai-nilai pribadi dan kebutuhan seseorang. Nilai-nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

33

pribadi dan kebutuhan akan mempengaruhi sikap dan kenyakinan yang

pada gilirannya akan mempenagaruhi perilaku.

Oleh karena itu, anak berasal dari sebuah lingkungan keluarga,

maka secara otomatis keluargalah yang banyak mempengaruhi sikap dan

kenyakinan terhadap jiwa kewirausahaan dalam diri siswa. Dengan kata

lain keluarga membawa pengaruh yang paling dominan bagi diri siswa.

4. Pengaruh Pelaksanaan Kurikulum SMK edisi 2004 Bidang keahlian bisnis

dan manajemen, kompetensi Guru, Kultur Keluarga Terhadap Jiwa

Kewirausahaan siswa.

Pendidikan menengah kejuruan (SMK) akan terus berusaha

menyiapkan peserta didik menjadi manusia yang selalu siap menghadapi

tantangan dan persaingan dalam dunia kerja. Sekolah karenanya berusaha

memberikan pendidikan yang terarah pada pencapaian kurikulum SMK

edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen. Pelaksanaan kurikulum

SMK edisi 2004 terarah pada siswa yang diharapkan memiliki jiwa, sikap,

perilaku wirausaha dalam bekerja dan siswa mampu serta berani untuk

berwiraswasta dalam bidangnya.

Di samping pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang

keahlian bisnis dan manajemen, kultur keluarga juga menentukan

bagaimana arah pendidikan selanjutnya. Jika situasi keluarga mendukung

siswa untuk mengembangkan jiwa wirausaha maka dengan sendirinya jiwa

wirausaha dalam diri siswa akan tertanam dan terbentuk. Inspirasi siswa

dalam kaitannya dengan jiwa wirausaha dapat bermula dari siswa melihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

34

orang tuanya di rumah dalam bekerja atau berusaha mendapatkan uang

atau dapat juga melalui pemahaman dalam praktik pelaksanaan kurikulum

di sekolah, serta kompetensi seorang guru dalam menyampaikan materi

(pembelajaran) di kelas.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi jiwa wirausaha dalam diri

siswa adalah kompetensi guru, guru secara tidak langsung dapat

mempengaruhi baik buruknya pencapaian tujuan pelaksanaan kurikulum

SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen. Seorang guru

yang memiliki kompetensi adalah guru yang dapat mengajar dan

menyampaikan materi dengan tepat sasaran pada diri siswa, serta sesuai

dengan tujuan kurikulum edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen yang salah satunya ada lah siswa memiliki jiwa, sikap, perilaku

wirausaha dalam bekerja dan siswa mampu serta berani untuk

berwiraswasta dalam bidangnya setelah lulus SMK nantinya.

Berdasarkan uraian di atas dapat kita ketahui bahwa sikap siswa

terhadap pelaksanaan kurikulum SMK 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen, kompetensi guru dan kultur keluarga bisa mempengaruhi

pembentukan jiwa kewirausahaan siswa.

F. Rumusan Hipotesis

1. Ada pengaruh positif pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang

keahlian bisnis dan manajemen terhadap jiwa kewirausahaan.

2. Ada pengaruh positif kompetensi guru terhadap jiwa kewirausahaan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

35

3. Ada pengaruh positif kultur keluarga terhadap jiwa kewirausahaan siswa.

4. Ada pengaruh positif pelaksanaan kurikulum SMK 2004 bidang keahlian

bisnis dan manajemen, kompetensi guru, dan kultur keluarga terhadap jiwa

kewirausahaan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

36

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu pe nelitian yang mendalam

tentang sesuatu objek atau subjek pada area yang terbatas. Dengan demikian

hasilnya hanyalah berlaku pada kasus dimana objek atau subjek yang diteliti

dan tidak dapat digeneralisasikan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Jalan Kemetiran Kidul no. 35

dan SMK Negeri 7 Jalan Gowongan Kidul Jt -3/416 Yogyakarta di Daerah

Kodya Madya Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Febuari 2006

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 1999: 72) . Dalam penelitian ini yang menjadi

populasi adalah siswa-siswi pada 2 SMK di Daerah Kota Madya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

37

Yogyakarta yang menerapkan kurikulum SMK 2004 dengan jumlah 240

siswa.

2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah kelompok kecil yang kita amati atau beberapa

kecil/cuplikan yang ditarik dari populasi atau porsi dari suatu populasi.

Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi digunakan rumus Slovin

sebagai berikut (Consuelo, 1993: 160):

21 NeN

n+

=

Keterangan:

n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran

ketidaktelitian karena pengambilan sampel populasi)

Jadi jumlah sampel yang akan diambil (n), dengan nilai kritis/batas

kesalahan (e) 5% dari populasi tersebut adalah:

2)05,0(2401240

+=n

= 150 siswa yang akan menjadi sampel

3. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel penelitian ini berjumlah 82 siswa, teknik pengambilan

sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu suatu teknik

pengambilan sampel random yang didasarkan pada pertimbangan yang

ditetapkan. Dalam penelitian ini ditetapkan bahwa yang menjadi sampel

penelitian adalah siswa-siswi kelas II SMK jurusan penjualan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

38

Pertimbangan sampel siswa-siswi kelas II SMK jurusan penjualan adalah

para siswa yang telah menempuh mata pelajaran kewirausahaan dalam

waktu yang cukup sehingga siswa benar-benar mengerti dan memahami

arti penting wirausaha.

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Pelaksanaan Kurikulum SMK edisi 2004 Bidang Keahlian Bisnis

dan Manajemen

Yang dimaksud dengan pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004

bidang keahlian bisnis dan manajemen adalah keadaan mental dan sikap

merupakan kesiapan yang diatur melalui pengalaman dan memberikan

pengaruh dinamik atau terarah terhadap respons individu pada semua

objek dan situasi yang saling berkaitan, dengan demikian pada prinsipnya

sikap dapat dianggap suatu kecenderungan siswa untuk bertindak dengan

cara-cara tertentu. Pengaruh pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004

bidang keahlian bisnis dan manajemen memiliki 4 (empat) dimensi antara

lain: (1) pengelolaan kurikulum berbasis sekolah, (2) kegiatan belajar

mengajar, (3) penilaian berbasis kelas, (4) kurikulum dan hasil belajar

(Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas: 2002), dan selanjutnya variabel

pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen yang diukur berdasarkan indikator sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

39

Tabel 1 Operasionalisasi Variabel Pelaksanaan Kurikulum SMK 2004 Bidang

Kealian Bisnis dan Manajemen

Variabel Dimensi Indikator Pertanyaan No

1. Pengelolaan kurikulum berbasis kompetensi

1. Mengembangkan silabus.

2. Menetapkan dan mengembangkan materi.

3. Melaksanakan kurikulum.

4. Mengembangkan sistem pemantauan.

1, 2, 3 4

5,6 7

Pelaksanaan kurikulum SMK 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen

2. Kegiatan belajar mengajar.

1. Berpusat pada siswa. 2. Belajar dari

pengalaman. 3. Mengembangkan

keingintahuan. 4. Mengembangkan

ketrampilan sosial. 5. Mengembangkan

kreatifitas siswa. 6. Mengembangkan

kemampuan menggunakan ilmu dan teknologi.

8 9

10

11

12

13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

40

4. Penilaian berbasis kelas.

1. Membuat kertas kerja siswa (portofolio).

2. Keseimbangan aspek ketiga ranah (kognitf, afektif, psikomotorik).

3. Adanya model penilaian dalam suasana resmi dan tidak resmi, di dalam dan di luar kelas.

4. Adanya standar penilaian yang harus dan telah dicapai.

5. Terintergrasi (terpadu) dalam kegiatan awal, tengah, akhir dalam pembelajaran.

6. Keteraturan dalam pelaporan hasil penilaian.

7. Menekankan proses dan hasil belajar (pencapaian ketrampilan hidup).

14

15

16

17

18

19

20

5. Kurikulum dan hasil belajar

1. Memperoleh/mendapat kejelasan hasil belajar siswa.

2. Memberikan kelonggaran guru dalam penekatan kegiatan belajar mengajar.

3. Memungkinkan pengembangan pembelajaran dan program pengajaran siswa.

4. Mempertimbangkan tuntutan saat ini dan mendatang, nilai, dan nilai-nilai lintas kurikulum.

21

22

23-24

25-26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

41

5. Sesuai dengan perkembangan kedewasaan psikologis.

6. Persiapan untuk pendidikan lanjutan, kehidupan nyata dan dunia kerja.

27-28

29

Masing-masing indikator selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pertanyaan

yang masing-masing pertanyaan dinyatakan dalam 5 (lima) skala Likert.

Skor Pernyataan Pernyataan

Positif Negatif

Sangat Setuju 5 1

Setuju 4 2

Ragu-ragu 3 3

Tidak Setuju 2 4

Sangat Tidak Setuju 1 5

2. Variabel Kompetensi Guru

Yang dimaksud dengan kompetensi guru adalah suatu keahlian

atau kekhususan dalam mengajar, menyampaikan materi pelajaran.

Kekhususan itu memerlukan kelengkapan mengajar atau keterampilan

yang menggambarkan seseorang melakukan tugas mengajar, yaitu

membina manusia. Guru merupakan sebuah jabatan atau suatu proses yang

memerlukan keahlian. Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh seseorang

tanpa memiliki keahlian khusus.Variabel kompetensi guru diukur

berdasarkan indikator sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

42

Tabel 2

Operasionalisasi Variabel Kompetensi Guru

Variabel

Indikator Pertanyaan No

Kompetensi Guru

1. Menguasai bahan. 2. Mengelola program

mengajar. 3. Mengelola kelas. 4. Menguasai suatu landasan

pendidikan. 5. Menguasai media dan

sumber. 6. Mengelola interaksi belajar

mengajar. 7. Menilai prestasi. 8. Mengenal fungsi dan

layanan bimbingan dan konseling (BK).

9. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah.

10. Menafsirkan hasil penelitian pengajaran.

11. Mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya.

12. Berpikir sistematis tentang apa yang dilaksanakan dan belajar dari pengalaman.

13. Merupakan bagian dari masyarakat.

14. Mampu berlaku bijaksana, memiliki kasabaran yang tinggi.

15. Ceria di depan kelas 16. Mampu mengendalikan

emosi. 17. Memiliki rasa malu dan

takut. 18. Menerima apa adanya. 19. Tidak sombong.

1 2 3 4 5 6 7 8

9

10

11

12

13

14

15 16

17

18 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

43

Masing-masing indikator selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pertanyaan

yang masing-masing pertanyaan dinyatakan dalam 5 (lima) skala Likert.

3. Variabel Kultur Keluarga

Yang dimaksud dengan kultur keluarga adalah merupakan suatu

asumsi dasar yang ditemukan dan dipahami, karena dengan asumsi

tersebut ternyata dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang

dihadapi. Kultur juga biasanya digunakan untuk membedakan antar

keluarga dalam suatu lingkungan maupun kelompok. Dalam hal ini kultur

keluarga memiliki 4 (empat) dimensi antara lain; (1) power distance , (2)

individualism , (3) masculinity, (4) uncertainty avoidance. Dan selanjutnya

variabel kultur keluarga diukur berdasarkan indikator sebagai berikut:

Tabel 3

Operasionalisasi Variabel Kultur Keluarga

Variabel Dimensi Indikator

Pertanyaan No

Kultur keluarga

1. Power Distance

1. Aturan-aturan dan norma-norma dalam keluarga

2. Kepatuhan (sopan santun).

3. Orang tua mempunyai otoritas tertinggi

4. Ikatan emosional diantara keluarga yang dekat

5. Asas demokratis dalam keluarga

6. Keadilan dalam penggunaan aset keluarga.

1 2 3 4 5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

44

2.Individualism

1. Tanggung jawab. 2. Ikatan

persaudaraan yang kental / kuat.

3. Ramah tamah dengan anggota keluarga.

4. Takut berbuat salah dikeluarga

7 8 9

10

3. Masculinity 1. Takut berbuat salah di masyarakat.

2. Bapak merupakan pemegang otoritas / kekuatan tertinggi

3. Pilih kasih / berat sebelah/ tidak adil

4. Tidak ada pembedaan perlakuan gender dalam karier.

11

12

13

14

4. uncertainty Avoidance

1. Kedekatan hubungan antara anggota keluarga.

2. Kepasrahan terhadap jumlah pendapatan keluarga.

3. Rasa senasib sepenanggungan.

4. Kepatuhan terhadap aturan-aturan dan norma-norma keluarga

15

16

17

18

Masing-masing indikator selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pertanyaan

yang masing-masing pertanyaan dinyatakan dalam 5 (lima) skala Likert.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

45

4. Jiwa Kewirausahaan Siswa.

Yang dimaksud dengan jiwa kewirusahan adalah kemampuan

berpikir kreatif dan inovatif yang dapat dijadikan dasar, kiat, dan sumber

daya untuk mencari peluang untuk menuju sukses. Dalam hal ini inti dari

jiwa kewairaushaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang

berbeda dengan yang lain serta mampu berpikir kreatif dan bertindak

inovatif dalam rangka menciptakan kesempatan dalam dunia usaha.

Variabel jiwa kewirausahaan siswa memiliki 10 (sepuluh) dimensi antara

lain; (1) creativity, (2) risk taking, (3) innovation, (4) working as a

member, (5) self -confidance, (6) independent, (7) flexible, (8)

knowledgeable, (9) versatile, (10) more career-oriented and prepared,

dan selanjutnya dijabarkan dan disusun berdasarkan indikator sebagai

berikut:

Tabel 4

Operasionalisasi Variabel Jiwa Kewirausahaan

Variabel Indikator Pertanyaan No

Jiwa kewirausahaan

1. Memiliki komitmen dan tekad yang kuat untuk usaha.

2. Rasa tanggung jawab. 3. Selalu mencari peluang. 4. Tahan terhadap resiko dan

ketidak pastian. 5. Percaya diri sendiri. 6. Berdaya cipta dan luwes. 7. Selalu memerlukan umpan

balik yang segera umtuk mengetahui hasil dari apa yang dikerjakannya.

8. Memiliki tingkat energi yang tinggi.

1 2 3 4 5

6, 7 8 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

46

9. Memiliki dorongan yang kuat untuk selalu unggul.

10. Orientasi pada masa yang akan datang.

11. Selalu belajar dari pengalaman.

12. Kepemimpinan.

10

11, 12

13

14, 15

Masing-masing indikator selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pertanyaan

yang masing-masing pertanyaan dinyatakan dalam 5 (lima) skala Likert.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan

kepada responden untuk diisi sesuai dengan keadaan responden. Metode

ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang pengaruh pelaksanaan

kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen,

kompetensi guru, kultur keluarga, terhadap jiwa kewirausahaan siswa.

2. Wawancara

Wawancara merupakan dialog yang dilakukan oleh peneliti

dimaksudkan untuk mendapatkan keterangan-keterangan yang diperlukan.

Metode ini diperlukan untuk mendapat data-data untuk melengkapi data-

data yang telah dikumpulkan dengan metode kuesioner.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan pengumpulan data yang berdasarkan pada

pencatatan data tentang suatu obyek yang dilakukan individu atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

47

lembaga. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang

pengaruh pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis

dan manajemen, kompetensi guru, dan kultur keluarga terhadap jiwa

kewirausahaan siswa.

F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

1. Pengujian Validitas

Pengujian validitas (test of validity) dimaksudkan untuk

mengetahui apakah butir-butir pertanyaan mampu mengukur yang

seharusnya diukur (sahih) atau tidak. Pengujian validitas dilakukan dengan

mengkorelasikan antar skor jawaban masing-masing item pertanyaan

dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan skor pertanyaan.

Uji validitas digunakan rumus Korelasi Product Moment Pearson

(Sutrisno Hadi, 1991: 23) yaitu:

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−=

2221

21

1111

YYnXXn

YXYXnr

Keterangan: r : Koefisien korelasi Yi : Skor total setiap items tes –i Xi : Skor masing-masing item tes ke-1 n : Jumlah item pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

48

Untuk menentukan apakah instrumen ini valid atau tidak

ketentuannya sebagai berikut:

• Jika r hitung ≥ r tabel dengan tingkat kepercayaan 95% maka

instrumen tersebut valid.

• Jika r hitung ≤ r tabel dengan tingkat kepercayaan 95% maka

instrumen tersebut tidak valid.

Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

responden sebanyak 35 siswa dari SMK N 7 Yogyakarta. Berdasarkan

hasil pengujian validitas dengan bantuan program SPSS versi 11.0

diperoleh hasil bahwa nilai xyr untuk setiap butir pertanyaan lebih besar

dari nilai tabelr = 0,222. hasil pengujian validitas untuk variabel

pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen dalam penelitian ini ada 4 (empat) butir pertanyaan yaitu butir

1, 4, 8, 11 dengan total skor kurang dari 0,2 atau dibawah 0,2 dinyatakan

tidak valid. Untuk variabel kompetensi guru ada 3 (tiga) butir pertanyaan

yaitu butir 7, 9, dan 17 dengan total skor kurang dari 0,2 atau dibawah 0,2

dinyatakan tidak valid. Untuk variabel kultur keluarga ada 3 ( tiga) butir

pertanyaan yaitu butir 5, 7, dan 13 dengan total skor kurang dari 0,2 atau

dibawah 0,2 dinyatakan tidak valid. Sedangkan untuk variabel Jiwa

Kewirausahaan ada 3 (tiga) butir pertanyaan yaitu butir 1, 2, dan 11

dengan total skor kurang dari 0,2 atau di bawah 0,2 dinyatakan tidak valid,

dan oleh peneliti butir pertanyaan yang tidak valid dibuang atau

dihilangkan (lampiran 3, hal 133-136).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

49

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan sejauh

mana hasil penilitian relatif konstan apabila diuji berulangkali. Untuk

menghitung reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan

Koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikan 5% (Suharsimi

Arikunto, 1987:236).

Rumus Alpha:

11r =

−1kk

− ∑

2

2

1b

b

σ

σ

keterangan:

11r : Reliabilitas instrumen k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

2∑ bσ : Jumlah varians butir 2

tσ : Varians total Reliabilitas kuesioner pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha

Cronbach. Jika koefisien alpha lebih besar dari r tabel dengan taraf

signifikan 5% maka data kuesioner tersebut reliabel. Sebaliknya jika

koefisien alpha lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikan 5% maka

data kuesioner tersebut tidak reliabel.

Untuk variabel pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang

keahlian bisnis dan manajemen diperoleh 11r = 0,8291 lebih besar dari

tabelr = 0,222 maka dinya takan reliabel. Untuk variabel kompetensi guru

diperoleh 11r = 0,8073 lebih besar dari tabelr = 0,222 maka dinyatakan

reliabel. Untuk variabel kultur keluarga diperoleh 11r = 0,8311 lebih besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

50

dari tabelr = 0,222 maka dinyatakan reliabel. Sedangkan untuk variabel jiwa

kewirausahaan siswa diperoleh 11r = 0,6735 lebih besar dari tabelr = 0,222

maka dinyatakan reliabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari

keempat variabel adalah reliabel atau handal (lampiran 3, hal 133-136).

G. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data

Analisis ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data hasil

observasi yang sudah didapat dari penelitian di lapangan yang meliputi

responden, variabel pelaksanaan kurikulum SMK 2004 bidang keahlian

bisnis dan manajemen, kompetensi guru, kultur keluarga, dan jiwa

kewirausahaan siswa. Untuk keperluan deskripsi data digunakan tabel

distribusi frekuensi untuk pada setiap variabel.

2. Uji Normalitas dan Linieritas

a. Pengujian Normalitas

Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah

setiap variabe l berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji

normalitas setiap data varibel, digunakan uji One Sample Kolmogorov-

Smirnov. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program

SPSS 11.0. Jika nilai α hitung untuk tiap-tiap variabel penelitian ini

dibawah α =0,05 maka distribusi data variabel tersebut adalah tidak

normal. Jika masing-masing var iabel mempunyai nilai di atas 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

51

maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi

normal. Adapun rumus uji Kolmogorov -Smirnov sebagai berikut

(Imam Ghozali, 2002:36):

D = Max Fo(Xi) - S Ν (Xi)

Keterangan: D : Deviasi maksimum Fo(Xi) : Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan

S Ν : Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai F hitung > dari nilai F tabel pada taraf signifikasi 5%

( )05,0=α , maka distribusi data dikatakan tidak normal. Sebaliknya

jika nilai F hitung < dari nilai F tabel maka distribusi data dikatakan

normal.

b. Pengujian Linieritas

Pengujian linieritas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan linier antara variabel bebas dengan terikat Pengujian

dilakukan dengan Uji F dengan rumus sebagai berikut (Sudjana, 1992:

332):

2

2TC

SeS

F =

Keterangan: F : Nilai F untuk garis regresi S2

TC : Varians tuna cocok Se2 : Varians kekeliruan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

52

Berdasarkan hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan

tabelF dengan taraf signifikansi 5%. Koefisien hitungF diperoleh dari

perhitungan SPSS 11.0. Jika nilai hitungF > nilai tabelF maka hubungan

antar variabel bebas dengan variabel terikat tidak linier dan sebaliknya

jika nilai hitungF < dari nilai tabelF maka hubungan antar variabel bebas

dengan variabel terikat linier.

3. Pengujian Hipotesis

a. Pengujian Hipotesis 1, 2, dan 3

Pengujian hipotesis 1, 2 dan 3 dilakukan dengan langkah-langkah

analisa sebagai berikut:

1. Perumusan Hipotesis

Ho = tidak ada pengaruh positif pelaksanaan kurikulum SMK

2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen terhadap

jiwa kewirausahaan.

Hi = ada pengaruh positif pelaksanaan kurikulum SMK 2004

bidang keahlian bisnis dan manajemen terhadap jiwa

kewirausahaan.

Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan

Teknik pengujian hipotesis ini dilakukan dengan teknik

analisis korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut

(Suharsimi Arikunto, 2003: 225):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

53

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−=

2221

21

1111

YYnXXn

YXYXnr

keterangan: r : Koefisien korelasi

1Y : Skor variabel jiwa kewirausahaan X 1 : Skor variabel pelaksanaan kurikulum 2004 bidang keahlin

bisnis dan manajemen n : Jumlah item pertanyaan

Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji t dengan

rumus sebagai berikut (Sugiyono, 1999: 212):

2n

2nrt

−=

Nilai t hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan

nilai t kritis pada tingkat signifikansi alpha 5% (α = 0,05). Jika

nilai t hitung lebih besar dari nilai t kritis berarti hipotesis alternatif

diterima atau hipotesis nol ditolak dan sebaliknya jika nilai t hitung

lebih kecil dari nilai t kritis berarti hipotesis alternatif ditolak atau

hipotesis nol diterima.

Catatan: pengujian hipotesis 2 dan 3 dilakukan dengan cara yang sama.

b. Pengujian Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan analisis regresi,

terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik untuk mendeteksi ada

tidaknya pelanggaran dalam pengujian regresi linear ganda

(Supranto J: 1984: 1). Uji asumsi klasik yang akan dilakukan

adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

54

1. Multikolinieritas (Multicolinearity)

Multikolinieritas adalah adanya hubungan variabel-variabel

bebas di antara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini disebut

variabel-variabel tidak orthogonal. Variabel yang bersifat tidak

orthogonal adalah varia bel bebas yang korelasinya tidak sama

dengan nol. Untuk mendeteksi masalah ini digunakan rumus

korelasi. Adapun rumus korelasinya sebagai berikut:

( )( )

( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑

−−

−=

2222xy

YYNXXN

YXXYNr

ketrangan: r : Koefisien korelasi Y : Skor variabel jiwa kewirausahaan X : Skor variabel pelaksanaan kurikulum SMK 2004 bidang

keahlian bisnis dan manajemen N : Jumlah item pertanyaan

Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS

diadakan analisis Collinearity Statistics. Dari hasil Collinearity

Statistics akan diperoleh VIF (Variance Inflation Factor).

Untuk mengetahui terjadi tidaknya multikolinieritas, digunakan

ketentuan sebagai berikut:

§ Jika VIF > 5, maka terjadi multikolinieritas.

§ Jika VIF < 5, maka tidak terjadi multikolonieritas.

2. Heteroskedastisitas (Heteroscedasticity)

Heteroskesdastisitas adalah suatu keadaan dimana varian dan

kesalahan pengganggu tidak konstan untuk semua nilai variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

55

bebas. Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya

masalah heteroskesdastisitas digunakan uji korelasi rank dari

Spearman (Spearman’s rank correlation test). Rumus korelasi

rank didefinisikan sebagai berikut (Supranto. J, 1984: 69) :

( )

−−= ∑

1nn

d61r 2

2i

s

Dimana: di : Perbedaan dalam rank yang diberikan kepada dua

karakteristik yang berbeda dari individu atau fenomena ke i.

n : Banyaknya individu atau fenomena yang di beri rank

Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS,

untuk menentukan terjadi tidaknya masalah heteroskedastisitas

digunakan ketentuan sebagai berikut:

• Jika rs hitung > rs tabel, maka terjadi heteroskesdastisitas.

• Jika rs hitung < rs tabel, maka tidak terjadi

heteroskesdastisitas.

Atau dapat juga dengan membandingkan tingkat

probabilitasnya. Adapun ketentuan yang digunakan adalah

sebagai berikut:

• Jika probabilitas (P) > 0,05; maka terjadi

heteroskedastisitas.

• Jika probabilitas (P) < 0,05; maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

56

3. Autokorelasi

Autokorelasi atau korelasi serial, ialah keadaan dimana

kesalahan pengganggu dalam periode lainnya. Jadi kesalahan

pengganggu tidak bebas satu sama lain berkorelasi, saling

berhubungan (Supranto. J, 1984:125). Untuk mendeteksi ada

tidaknya masalah autokorelasi dapat diuji dengan jalan

menghitung “The Durbin-Watson Statistic d”.

( )

=

=−−

=n

1n

2t

n

2t1tt

e

eed

Dimana: D : Statistik Durbin-Watson et : Gangguan estimasi t : Observasi terakhir t-1 : Observasi sebelumnya Untuk memperoleh kesimpulan apakah ada masalah

autokorelasi atau tidak, hasil hitungan statistik d harus

dibandingkan dengan tabel statistik d.

Tabel Statistik Durbin-Watson

Nilai d Keterangan < 1,10 Ada otokorelasi

1,10 – 1,54 Tidak ada kesimpulan 1,55 – 2,46 Tidak ada otokorelasi 2,46 – 2,90 Tidak ada kesimpulan

> 2,91 Ada otokorelasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

57

b. Pengujian Hipotesis 4

Pengujian hipotesis keempat dilakukan dengan langkah-langkah

analisa sebagai berikut:

1) Perumusan Hipotesis:

Ho = tidak ada pengaruh positif pelaksanaan kurikulum

SMK 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen,

kompetensi guru, dan kultur keluarga terhadap jiwa

kewirausahaan.

Hi = ada pengaruh positif pelaksanaan kurikulum SMK

2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen,

kompetensi guru, dan kultur keluarga terhadap jiwa

kewirausahaan.

2) Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan

Teknik pengujian hipotesis ini dilakukan dengan teknik

analisis regresi linear berganda yaitu sebagai berikut (Sudjana,

1996: 348):

332211 xaxaxaY ++=

Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji F

dengan rumus sebagai berikut (Sudjana, 1992:377):

( )( )2

2

11

RmmnRF

−−−=

Keterangan: m : Jumlah prediktor (variabel bebas) n : Jumlah sampel R : Koefisien korelasi antara variabel Y dengan X1, X2 , X3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

58

Nilai F hitung tersebut selanjutnya dibandingkan

dengan nilai F kritis pada tingkat signifikansi alpha 5%

(α = 0,05). Jika nilai F hitung lebih besar dari nilai F kritis

berarti hipotesis alternatif diterima atau hipotesis nol ditolak

dan sebaliknya jika nilai F hitung lebih kecil dari nilai F kritis

berarti hipotesis alternatif ditolak atau hipotesis nol diterima.

4. Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat

a. Sumbangan Relatif

Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar

sumbangan masing-masing variabel bebas dalam perbandingan

terhadap nilai variabel terikat. Besarnya sumbangan relatif masing-

masing variabel diwujudkan dalam bentuk presentase dengan rumus

sebagai berikut (Suharsimi Arik unto, 1991:35):

100(%) ×= ∑REGJK

XYaSR %

Keterangan: SR (%) : Sumbangan relatif suatu variabel bebas a : Koefisien variabel bebas

∑ XY : Jumlah antara varia bel bebas (X) dan variable terikat (Y)

b. Sumbangan Efektif

Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui seberapa besar

sumbangan masing-masing variabel bebas dalam menunjang

efektivitas masing-masing garis regresi untuk keperluan pengadaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

59

prediksi. Besarnya masing-masing variabel diwujudkan dalam bentuk

presentase dengan rumus sebagai berikut:

2(%)(%) RSRSE ×=

Keterangan: SE(%) : Sumbangan efektif suatu variabel bebas SR(%) : Sumbangan relatif suatu variabel bebas 2R : Koefisien determinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. SMK N 1 Yogyakarta

1. Sejarah Sekolah

SMK N 1 Yogyakarta, pada awalnya adalah SD Tionghwa yang

kemudian menjadi SMEA Koperasi Berbenutan. Sekolah ini terletak di

jalan Kemetiran Kidul no. 35 Kelurahan Sutodirjan Kecamatan

Gedongtengen Yogyakarta. Sejak tanggal 1 agustus 1961 sekolah ini

berganti nama menjadi SMEA N II Yogyakarta dengan Surat Keputusan

Menteri PP dan K. pada waktu itu yang menjabat sebagai kepala sekolah

adalah R. Soedjono. SMEA N II Yogyakarta pada tahun 1996 berganti

nama menjadi SMKN 1Yogyakarta.

2. Lokasi, Keadaan Fisik dan Lingkungan Sekolah

Letak SMK N 1 Yogyakarta merupakan tempat yang strategis

terletak di pusat kota, tepatnya di jalan Kemetiran Kidul no. 35

Yogyakarta dengan transpotasi yang mudah.

Kondisi bangunan yang permanen, masih kokoh meskipun

bangunan tua dengan ventilasi dan pencahayaan yang cukup. Aula yang

cukup besar digunakan untuk upacara bendera dan kegiatan lain saat

upacara tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

61

Halaman yang sempit dan berupa konblok. Halaman sekola h

tersebut digunakan untuk parkir kedaraan tamu dan olah raga.

Area parkir kendaraan terletak di dalam sekolah sehingga

keamanannya terjamin. Agar semua ke ndaraan tertata rapi, area parkir

tersebut dibagi dalam kelompok-kelompok tersendiri, yaitu area parkir

khusus untuk guru dan karyawan serta area parkir untuk siswa.

3. Visi dan Misi Sekolah

a. Visi

Menjadikan lembaga pendidikan yang dapat menyiapkan

tamatan agar mampu bersaing di area global secara profesional,

tanggap IPTEK, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Misi

Meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktifitas

manajemen pengelolaan sekolah dan etos kerja siswa secara

profesional sesuai tuntutan dunia usaha dan dunia idustri (DU/DI) serta

mengembangkan kemitraan sekolah dengan dunia usaha dan dunia

idustri (DU/DI).

c. Pengembangan Sekolah Seutuhnya

1. Pencapaian tujuan sekolah

2. Organsasi dan manajemen

3. Kegiatan belajar mengajar

4. Tenaga kependidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

62

5. Lingkungan sekolah

6. Fasilitas

7. Kesiswaan

8. Hubungan kerjasaama industri

9. Unit produksi

d. Profil Tamatan

Akuntansi: 1. Pemegang buku

2. Kasir/teller

3. Juru penggajian

4. Operator mesin hitung

5. Operator computer

6. Administasi gudang

7. Menyusun laporan keuangan

Sekretaris: 1. Juru tata usaha kantor

2. Sekretaris muda

3. Juru ketik

4. Resepsionist

5. Juru steno

6. Operator komputer

7. Operator telepon, telex dan faximile

Manajemen Bisnis: 1. Pramuniaga

2. Tenaga pemasaran

3. Tenaga pembelian

4. Pengelola gudang

5. Kasir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

63

6. Tenaga administrasi

7. Penjualan dan pembelian

8. Perantara dagang

9. Bidang usaha atau kegiatan lain yang relevan

4. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Untuk mendukung pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar

diperlukan sarana dan fasilitas pendidikan. Adapun sarana, prasarana dan

fasilitas yang dimiliki SMK N 1 Yogyakarta meliputi:

a. Gedung

Gedung SMK N 1 Yogyakarta memiliki ruang antara lain:

1. Ruang Kepala Sekolah : 1 buah

2. Ruang Wakil Kepala Sekolah : 1 buah

3. Ruang Guru : 1 buah

4. Ruang Tata Usaha : 1 buah

5. Ruang Kelas : 15 buah

6. Ruang Praktik Komputer : 3 buah

7. Ruang Keterampilan Mengetik : 2 buah

8. Ruang Praktik Akuntansi : 1 buah

9. Ruang Multi Media : 1 buah

10. Ruang BP/BK : 1 buah

11. Ruang Perpustakaan : 1 buah

12. Ruang UKS : 1 buah

13. Ruang OSIS : 1 buah

14. Ruang Penggandaan/Reproduksi : 1 buah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

64

15. Gudang Tata Usaha : 1 buah

16. Gudang Umum : 1 buah

17. Gudang Olah Raga : 1 buah

18. Aula : 1 buah

19. Mushola : 1 buah

20. Toko/Koperasi Sekolah : 1 buah

21. Kantin : 1 buah

22. Kamar Mandi Guru : 1 buah

23. Kamar Mandi Siswa : 1 buah

24. Dapur Umum : 1 buah

b. Usaha Kesehatan Sekolah

Tujuan diadakannya UKS adalah memberitahukan pelayanan

kesehatan kepada seluruh siswa, guru dan karyawan.

c. Perpustakaan Sekolah

Tujuan utama diadakannya perpustakaan adalah untuk

membantu anak-anak yang kurang mampu untuk membeli buku yang

diperlukan. Tujuan lain yaitu untuk:

1. Meningkatkan minat baca siswa

2. Memperluas wawasan/pengetahuan siswa, guru serta karyawan

3. Menambah literatur siswa, guru da karyawan

4. Membantu siswa dalam mengerjakan tugas sekolah

5. Membantu dan menunjang proses belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

65

Perpustakaan SMK N 1 Yogyakarta menyediakan buku-buku

ilmu pegetahuan, kamus, buku paket, buku sejarah serta buku kesenian

d. Bimbingan dan Konseling

Koordinator B imbingan dan Konseling adalah Drs. Setidjarjo

dan guru pembimbing adalah Drs. Budi L. Secara umum tujuan

Bimbingan dan Konseling (BK) adalah mendukung kegiatan proses

belajar mengajar demi terciptanya tujuan pendidikan.

Kegiatan layanan dan penunjang Bimbingan dan Konseling

yaitu meliputi:

1. Bimbingan Pribadi

2. Bimbingan Sosial

3. Bimbingan Belajar

4. Bimbingan Karir

e. Kantin

SMK N 1 Yogyakarta memiliki sebuah kantin yang salaah

satunya terletak di samping kendaraan guru dan karyawan, dengan

kondisi bangunan yang cukup terpelihara dan dilengkapi dengan

berbagai jenis makanan yang relatif lengkap, dengan harga yang cukup

terjangkau. Adapun tujuan diadakannya kantin sekolah adalah untuk

melayani warga sekolah dalam bentuk makanan dan minuman yang

cukup terjaga kebersihannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

66

f. Kantor

SMK N 1 Yogyakarta memiliki 5 kantor yaitu: kantor Kepala

Sekolah, kantor wakil Kepala Sekolah, kantor Tata Usaha, kantor

Guru dan kantor BK.

g. Ruang Kelas

SMK N 1 Yogyakarta memiliki 15 ruang kelas dengan

perincian sebagai berikut: 5 kelas untuk kelas I, 5 kelas untuk kelas

II dan 5 kelas untuk kelas III. Masing-masing kelas cukup luas,

memiliki ventilasi yang cukup untu sirkulasi udara, lampu TL dan

papan tulis whiteboard untuk menunjang proses belajar mengajar

yang nyaman dan kondusif. Tiap kelas dilengkapi dengan daftar

persensi siswa, jurnal kemajuan kelas, jadwal piket siswa, jadwal

pelajaran dan papan pengumuman.

h. Keuangan Sekolah

Untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan dan

memperlancar kegiatan belajar mengajar, SMK N 1 Yogyakarta

membutuhkaan dana yang tidak sedikit. Sumber dan SMK N 1

Yogyakarta berasal dari: iuran siswa, BP3 dan sumbangan dari

pemerintah.

i. Kurikulum Sekolah

Kurikulum adalah seperangkat rencana pengaturan mengenai

isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Sedangkan kurikulum yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

67

diterapakan di SMK N 1 Yogyakarta pada tahun ajaran 2005-2006

adalah kurikulum berbasis kompetensi. Program pengajaran khusus

terdiri dari: Akuntansi, Sekretaris, dan Penjualan. Setiap program

terdiri dari sejumlah mata pelajaran khusus sesuai dengan

programnya.

j. Jenis-jenis Program Ekstrakurikuler Yang Tersedia

1. Teater

2. Inkai

3. Tae Kwon Do

4. PMR

5. Qiro’ah

6. Tonti

7. Paduan Suara

B. SMK N 7 Yogyakarta

1. Sejarah Sekolah

SMK N 1 Yogyakarta, pada awalnya adalah SMEA 7 yang

kemudian menjadi SMK N 7 Yogyakarta. Sekolah ini terletak di jalan

Gowongan Kidul Jt-3/416 Yogyakarta.

2. Lokasi, Keadaan Fisik dan Lingkungan Sekolah

Letak SMK N 7 Yogyakarta merupakan tempat yang strategis

terletak di pusat kota, tepatnya di jalan Gowongan Kidul Jt-3/416

Yogyakarta dengan transpotasi yang mudah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

68

Kondisi bangunan yang permanen, masih kokoh meskipun

bangunan tua dengan ventilassi dan pencahayaan yang cukup. Aula yang

cukup besar digunakan untuk upacara bendera dan kegiatan lain saat

upacara tertentu.

Halaman yang luas dan berupa konblok. Halaman sekola h tersebut

digunakan untuk parkir ke ndaraan tamu, upacara bendera dan olah raga.

Area parkir kendaraan terletak di dalam sekolah sehingga

keamanannya terjamin. Agar semua ke ndaraan tertata rapi, area parkir

tersebut dibagi dalam kelompok-kelompok tersendiri, yaitu area parkir

khusus untuk guru dan karyawan serta area parkir untuk siswa.

2. Visi dan Misi Sekolah

a. Visi

Menyiapkan tamatan yang memiliki ketrampilan standar dunia

usaha dan dunia industri, mampu berprestasi, berwirausaha dan

mampu melanjutkan kejenjang pendidikan tinggi.

b. Misi

Melaksanakan pembelajaran yang berwawasan keunggulan

dengan mengoptimalkan suberdaya, meningkatkan produktivitas dan

efisiensi guna meningkatkan mutu tamatan dan mewujudkan sekolah

yang mandiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

69

c. Pengembangan Sekolah Seutuhnya

1. Pencapaian tujuan sekolah

2. Organsasi dan manajemen

3. Kegiatan belajar mengajar

4. Tenaga kependidikan

5. Lingkungan sekolah

6. Fasilitas

7. Kesiswaan

8. Hubungan kerjasaama industri

9. Unit produksi

d. Profil Tamatan

Akuntansi:

1. Juru penggajian

2. Operator mesin hitung

3. Operator komputer

4. Administrasi gudang

5. Menyusun laporan keuangan

Sekretaris:

1. Juru tata usaha kantor

2. Sekretaris muda

3. Juru ketik

4. Resepsionis

5. Operator komputer

6. Operator telepon, telex dan faximile

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

70

Manajemen Bisnis:

1. Pramuniaga

2. Tenaga pemasaran

3. Pengelola gudang

4. Tenaga administrasi

5. Penjualan dan pembelian

3. Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Untuk mendukung pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar

diperlukan sarana dan fasilitas pendidikan. Adapun sarana, prasarana dan

fasilitas yang dimiliki SMK N 7 Yogyakarta meliputi:

a. Gedung

Gedung SMK N 7 Yogyakarta memiliki ruang antara lain:

1. Ruang Kepala Sekolah : 1 buah

2. Ruang Wakil Kepala Sekolah : 1 buah

3. Ruang Guru : 1 buah

4. Ruang Tata Usaha : 1 buah

5. Ruang Kelas : 15 buah

6. Ruang Praktik Komputer : 3 buah

7. Ruang Keterampilan Mengetik : 2 buah

8. Ruang Praktik Akuntansi : 1 buah

9. Ruang Multi Media : 1 buah

10. Ruang BP/BK : 1 buah

11. Ruang Perpustakaan : 1 buah

12. Ruang UKS : 1 buah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

71

13. Ruang OSIS : 1 buah

14. Ruang bahasa : 1 buah

15. Ruang Penggandaan/Reproduksi : 1 buah

16. Ruang Sidang : 1 buah

17. Ruang Teori : 1 buah

18. Gudang Tata Usaha : 1 buah

19. Gudang : 1 buah

20. Gudang Olah Raga : 1 buah

21. Aula : 1 buah

22. Mushola : 1 buah

23. Toko/Koperasi Sekolah : 1 buah

24. Kantin : 1 buah

25. Kamar Mandi : 4 buah

26. Dapur Umum : 1 buah

b. Usaha kesehatan Sekolah

Tujuan diadakannya UKS adalah memberitahukan pelayanan

kesehatan kepada seluruh siswa, guru dan karyawan.

c. Perpustakaan Sekolah

Tujuan utama diadakannya perpustakaan adalah untuk

membantu anak-anak yang kurang mampu untuk membeli buku yang

diperlukan. Tujuan lain yaitu untuk:

1. Meningkatkan minat baca siswa

2. Memperluas wawasan dan pengetahuan siswa, guru serta karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

72

3. Menambah literatur siswa, guru dan karyawan

4. Membantu siswa dalam mengerjakan tugas sekolah

5. Membantu dan menunjang proses belajar siswa

Perpustakaan SMK N 7 Yogyakarta menyediakan buku-buku

ilmu pegetahuan, kamus, buku paket, buku sejarah serta buku kesenian

d. Bimbingan dan Konseling

Secara umum tujuan Bimbingan dan Konseling (BK) adalah

mendukung kegiatan proses belajar mengajar demi terciptanya tujuan

pendidikan.

Kegiatan layanan dan penunjang Bimbingan dan Konseling

yaitu meliputi:

1. Bimbingan Pribadi

2. Bimbingan Sosial

3. Bimbingan Belajar

4. Bimbingan Karir

e. Kantin

SMK N 7 Yogyakarta memiliki sebuah kantin yang salah

satunya terletak di depan gerbang masuk sekolah kendaraan guru dan

karyawan, dengan kondisi bangunan yang cukup terpelihara dan

dilengkapi dengan berbagai jenis makanan yang relatif lengkap,

dengan harga yang cukup terjangkau. Adapun tujuan diadakannya

kantin sekolah adalah untuk melayani warga sekolah dalam bentuk

makanan dan minuman yang cukup terjaga kebersihannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

73

f. Kantor

SMK N 7 Yogyakarta memiliki 5 kantor yaitu: kantor Kepala

Sekolah, kantor wakil Kepala Sekolah, kantor Tata Usaha, kantor Guru

dan kantor BK.

g. Ruang Kelas

SMK N 7 Yogyakarta memiliki 15 ruang kelas dengan

perincian sebagai berikut: 5 kelas untuk kelas I, 5 kelas untuk kelas II

dan 5 kelas untuk kelas III. Masing-masing kelas cukup luas, memiliki

ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara, lampu TL dan papan tulis

whiteboard untuk menunjang proses belajar mengajar yang nyaman

dan kondusif. Tiap kelas dilengkapi dengan daftar persensi siswa,

jurnal kemajuan kelas, jadwal piket siswa, jadwal pelajaran dan papan

pengumuman.

h. Keuangan Sekolah

Untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan dan

memperlancar kegiatan belajar mengajar, SMK N 7 Yogyakarta

membutuhkaan dana yang tidak sedikit. Sumber dan SMK N 7

Yogyakarta berasal dari: iuran siswa, BP3 dan sumbangan dari

pemerintah.

i. Kurikulum Sekolah

Kurikulum adalah seperangkat rencana pengturan mengenai isi

dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebgai pedoman

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Sedangkan kurikulum yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

74

diterapakan di SMK N 7 Yogyakarta pada tahun ajaran 2005-2006

adaalah kurikulum berbasis kompetensi. Program pengajaran khusus

terdiri dari: Akuntansi, Sekretaris, dan Penjualan. Setiap program

terdiri dari sejumlah mata pelajaran khusus sesuai dengan programnya.

j. Jenis-jenis Program Ekstrakurikuler Yang Tersedia

1. Teater

2. Inkai

3. Tae Kwon Do

4. PMR

5. Qiro’ah

6. Tonti

7. Paduan Suara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

75

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada 2 (dua) Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) di Daerah Kota Madya Yogyakarta. Sampel penelitian sebanyak 82

orang responden, yaitu 27 siswa-siswi dari SMK Negeri 1 dan 55 siswa-siswi

dari SMK Negeri 7. Adapun pengumpulan data penelitian dengan

menggunakan kuesioner yang diberikan kepada siswa kelas XI atau kelas II

SMK Jurusan Bisnis dan Manajemen (Penjualan) yang sekolahannya telah

menerapkan kurikulum 2004. Berikut ini disajikan deskripsi data hasil

penelitian:

1. Pelaksanaan Kurikulum SMK edisi 2004 Bidang Keahlian Bisnis dan

Manajemen.

Untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004

bidang keahlian bisnis dan manajemen maka pendeskripsian data hasil

penelitian menggunakan tabel distribusi frekuensi berdasarkan Penilaian

Acuan Patokan (PAP) tipe II. Berikut ini akan disajikan hasil penilaian

menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II untuk keempat variabel

adalah sebagai berikut (Masidjo;157-160) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

76

Tabel 5

Rangkuman Deskripsi Pelaksanaan Kurikulum SMK edisi 2004 Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen

Interval F F Relatif Keterangan

106 - 112 4 4,9 % Sangat Baik 91 – 105 56 68,3 % Baik 81 – 90 20 24,4 % Cukup 71 – 80 2 2,4 % Buruk

< 71 0 0 Sangat Buruk Jumlah 82 100%

Berdasarkan klasifikasi jumlah secara rinci, maka dapat disampaikan

sebagai berikut: sebanyak 4 siswa atau 4,9 % menyatakan bahwa

pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen sangat baik, sebanyak 56 siswa atau 68,3% menyatakan bahwa

pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen ba ik, sebanyak 20 siswa atau 24,4% menyatakan bahwa

pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen cukup baik, sebanyak 2 siswa atau 2,4% menyatakan bahwa

pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen buruk. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar

pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen tergolong baik (lampiran 7, hal 157).

2. Kompetensi Guru

Di bawah ini akan disajikan tabel dari data hasil penelitian tentang

kompetensi guru adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

77

Tabel 6 Rangkuman Deskripsi Kompetensi Guru

Interval F F Relatif Keterangan

67 – 78 17 20,7 % Sangat Baik 58 – 66 53 64,6 % Baik 51 – 57 11 13,4 % Cukup 45 – 50 1 1,3 % Buruk

< 45 0 0 Sangat Buruk Jumlah 82 100 %

Berdasarkan klasifikasi jumlah secara rinci, maka dapat disampaikan

sebagai berikut: sebanyak 17 siswa atau 20,7% menyatakan bahwa

kompetensi guru sangat baik, sebanyak 53 siswa atau 64,6% menyatakan

bahwa kompetensi guru baik, sebanyak 11 siswa atau 13,4% menyatakan

bahwa kompetensi guru cukup baik, sebanyak 1 siswa atau 1,3%

menyatakan bahwa kompetensi guru buruk. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa sebagian besar kompetensi guru tergolong baik

(lampiran 7, hal 157-158).

3. Kultur Keluarga

Di bawah ini akan disajikan tabel dari data hasil penelitian tentang

kultur keluarga adalah sebagai berikut:

Tabel 7 Rangkuman Deskripsi Kultur Keluarga

Interval F F Relatif Keterangan

63 – 75 23 28,0 % Sangat Kondusif 54 – 62 50 61,0 % Kondusif 48 – 53 6 7,3 % Cukup Kondusif 42 – 47 3 3,7 % Kurang Kondusif

< 42 0 0 Sangat Kurang Kondusif Jumlah 82 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

78

Berdasarkan klasifikasi jumlah secara rinci, maka dapat disampaikan

sebagai berikut: sebanyak 23 siswa atau 28,0% menyatakan bahwa kondisi

kultur keluarga sangat kondusif, sebanyak 50 siswa atau 61,0%

menyatakan bahwa kondisi kultur keluarga kondusif, seba nyak 6 siswa

atau 7,3% menyatakan bahwa kondisi kultur keluarga cukup kondusif,

sebanyak 3 siswa atau 3,7% menyatakan bahwa kondisi kultur keluarga

sangat kurang kondusif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar

kondisi kultur keluarga kondusif (la mpiran 7, hal 158).

4. Jiwa Kewirausahaan Siswa

Di bawah ini akan disajikan tabel dari data hasil penelitian tentang jiwa

kewirausahaan siswa adalah sebagai berikut:

Tabel 8 Rangkuman Deskripsi Jiwa Kewirausahaan Siswa

Interval F F Relatif Keterangan

46 – 55 11 13,4 % Sangat Tinggi 40 – 46 58 70,7 % Tinggi 35 – 39 13 15,9 % Cukup Tinggi 31 – 34 0 0 Kurang Tinggi

< 31 0 0 Sangat Kurang Tinggi Jumlah 82 100 %

Berdasarkan klasifikasi jumlah secara rinci, maka dapat disampaikan

sebagai berikut: sebanyak 11 siswa atau 13,4% menyatakan bahwa jiwa

kewirausahaan siswa sangat tinggi, sebanyak 58 siswa atau 70,7%

menyatakan bahwa jiwa kewirausahaan siswa tinggi, sebanyak 13 siswa

atau 15,9 % menyatakan bahwa jiwa kewirausahaan siswa cukup tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

79

Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar jiwa kewirausahaan

siswa terkategorikan tinggi (lampiran 7, hal 159).

B. Hasil Pengujian Normalitas dan Linearitas

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data

setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas ini

didasarkan pada One Sample Kolmogorov -Smirnov dan dilakukan dengan

bantuan SPSS versi 11.0. Berikut ini disajikan tabel rangkuman hasil

pengujiannya (lampiran 4, hal 137):

Tabel 9 Rangkuman Pengujian Normalitas Masing -masing Variabel

Penelitian

No Variabel Asymp sig2-tailed

α Keterangan

1 Pelaksanaan Kurikulum SMK edisi 2004 Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen

0,611 0,05 Normal

2 Kompetensi Guru 0,948 0,05 Normal 3 Kultur Keluarga 0,158 0,05 Normal 4 Jiwa Kewirausahaan Siswa 0,188 0,05 Normal

Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai-nilai probabilitas

pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen = 0,611, kompetensi guru = 0,948, kultur keluarga = 0,158,

dan jiwa kewirausahaan siswa = 0,188. Nilai-nilai probabilitas tersebut

lebih besar dari taraf signifikasi (α = 5 %) atau = 0,05. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa distribusi data keempat variabel adalah normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

80

2. Uji Linearitas

Pengujian linearitas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan linear antar variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil

pengujian linearitas nilai hubungan variabel pelaksanaan kurikulum SMK

edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen, kompetensi guru, kultur

keluarga dan jiwa kewirausahaan siswa disajikan dalam tabel berikut ini

(lampiran 4, hal 138-140):

Tabel 10 Rangkuman Pengujian Linearitas Masing-masing Variabel

Penelitian

No Variabel Linear Dev. From linear

F Tabel

1 Pelaksanaan Kurikulum SMK edisi 2004 Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen

19,549 1,074 1,734

2 Kompetensi Guru 16,370 0,859 1,534 3 Kultur Keluarga 16,103 1159 1,808

Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai hitungF variabel pelaksanaan

kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen dengan

variabel jiwa kewirausahaan siswa = 1,074 kurang dar i tabelF = 1,734,

kompetensi guru dengan variabel jiwa kewirausahaan siswa = 0,859 lebih

kecil dari tabelF = 1,534, dan variabel kultur keluarga dengan variabel jiwa

kewirausahaan siswa = 1,159 lebih kecil dari tabelF = 1,808. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing-masing

variabel bebas dan variabel terikat adalah linear.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

81

C. Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Hipotesis I

a. Rumusan Hipotesis

Ho = tidak ada pengaruh positif pelaksanaan kurikulum SMK

edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen terhadap

jiwa kewirausahaan siswa.

Ha = ada pengaruh positif pelaksanaan kurikulum SMK edisi

2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen terhadap jiwa

kewirausahaan siswa.

b. Penarikan Kesimpulan

Hasil pengujian signifikansi antara pelaksanaan kurikulum SMK

edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen terhadap jiwa

kewirusahaan siswa menunjukkan nilai hitungt = 4,367 lebih besar dari

tabelt = 1,989 (lampiran 5; hal 141), maka dapat disimpulkan menerima

hipotesis alternatif. Artinya, pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004

bidang keahlian bisnis dan manajemen berpengaruh positif dan

signifikan terhadap jiwa kewirausahaan siswa.

2. Pengujian Hipotesis II

a. Rumusan Hipotesis

Ho = tidak ada pengaruh positif kompetensi guru terhadap jiwa

kewirausahaan siswa.

Ha = ada pengaruh positif kompetensi guru terhadap jiwa

kewirausahaan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

82

b. Penarikan Kesimpulan

Hasil pengujian antara kompetensi guru terhadap jiwa

kewirausahaan siswa menunjukkan bahwa nilai hitungt = 4,127 lebih

besar dari tabelt = 1,989 (lampiran 5; hal 142), mengingat nilai hitungt =

4,127 lebih besar dari nilai tabelt = 1,989 maka dapat disimpulkan

menerima hipotesis alternatif. Artinya kompetensi guru berpengaruh

positif dan signifikan terhadap jiwa kewirausahaan siswa.

3. Pengujian Hipotesis III

a. Rumusan Hipotesis

Ho = tidak ada pengaruh positif kultur keluarga terhadap jiwa

kewirausahaan siswa.

Ha = ada pengaruh positif kultur keluarga terhadap jiwa

kewirausahaan siswa.

b. Penarikan Kesimpulan

Hasil pengujian antara kultur keluarga terhadap jiwa

kewirausahaan siswa menunjukkan bahwa nilai hitungt = 3,928 lebih

besar dari tabelt = 1,989 (lampiran 5; hal 143), mengingat nilai hitungt =

3,928 lebih besar dari nilai tabelt = 1,989 maka dapat disimpulkan

menerima hipotesis alternatif. Artinya kultur keluarga berpengaruh

positif dan signifikan terhadap jiwa kewirausahaan siswa.

Berikut ini disajikan tabel rangkuman hasil pengujian hipotesis

1, 2, dan 3:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

83

Tabel 11 Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis 1, 2, dan 3:

No V

Terikat B Std.

error Beta t Probabilitas Kesimpulan

1X Y 0,204 0,047 0,439 4,367 0,000 diterimaHa =

2X Y 0,260 0,063 0,419 4,127 0,000 diterimaHa =

3X Y 0,237 0,060 0,402 3,928 0,000 diterimaHa =

4. Pengujian Hipotesis IV

a. Pengujian Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis keempat variabel yang

dianalisis dengan menggunakan regresi linear ganda, maka dilakukan

pengujian asumsi klasik. Berikut ini disajikan pengujian asumsi klasik

yang mencakup multikolin ieritas, heteroskedas tisitas, dan autokorelasi:

1. Multikolinieritas

Berikut ini disajikan tabel rangkuman hasil pengujian

multikolinieritas variabel pela ksanaan kurikulum SMK edisi 2004

bidang keahlian bisnis dan manajemen, kompetensi guru, dan

kultur keluarga (lampiran 5; hal 144).

Tabel 12 Rangkuman Hasil Pengujian Multikolinieritas

No Variabe l Tolerance VIF

1 Pelaksanaan kurikulum SMK 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen

0,917 1,091

2 Kompetensi guru 0,877 1,141 3 Kultur keluarga 0,945 1,058

Hasil pengujian multikolinieritas menunjukkan bahwa nilai

VIF untuk variabel pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

84

keahlian bisnis dan manajemen = 1,091, nilai VIF untuk variabel

kompetensi guru = 1,141, dan nilai untuk variabel kultur keluarga

= 1,058. Nilai-nilai VIF tersebut kurang dar nili VIF = 5. Dengan

demikian tidak terjadi multikolinieritas.

2. Heteroskesdastisitas

Berikut ini disajikan tabel rangkuman hasil pengujian

heteroskesdastisitas variabel pelaksanaan kurikulum SMK edisi

2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen, kompetensi guru, dan

kultur keluarga (lampiran 5; hal 145).

Tabel 13 Rangkuman Hasil Pengujian Heteroskesdastisitas

No Variabel Correl. Coeff VIF

1 Pelaksanaan kurikulum SMK 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen

0,524 0,000

2 Kompetensi guru 0,322 0,003 3 Kultur keluarga 0,379 0,000

Hasil analisis Collinierity Statistic menunjukkan bahwa nilai

VIF untuk variabel pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang

keahlian bisnis dan manajemen = 0,524, nilai VIF untuk variabel

kompetensi guru = 0,322, dan nilai VIF untuk variabel kultur

keluarga = 0,379. Nilai-nilai VIF tersebut kurang dari nilai VIF

= 5. Dengan demikian dapat dikatakan tidak terjadi

heteroskesdastisitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

85

3. Autokorelasi

Berdasarkan hasil analisis pengujian Durbin-Watson

diperoleh nilai statistik d sebesar 1,905. Adapun nilai n = 82 dan k

= 3 dengan tingkat signifikansi 1% ( 01,0=α ). Dengan demikian

nilai d terletak diantara 1,55 sampai dengan 2,46 yang berarti tidak

ada autokorelasi. Maka dapat disimpulkan bahwa dari ketiga

variabel bebas tersebut ternyata tidak ada autokorelasi.

b. Pengujian Hipotesis

1. Rumusan Hipotesis

Ho = tidak ada pengaruh positif pelaksanaan kurikulum

SMKedisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen,

kompetensi guru, dan kultur keluarga terhadap jiwa

kewirausahaan.

Ha = ada pengaruh positif pelaksanaan kurikulum SMK edisi

2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen, kompetensi

guru, dan kultur keluarga terhadap jiwa kewirausahaan.

2. Penarikan Kesimpulan

Pengujian signifikansi pengaruh variabel pelaksanaan

kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen,

kompetensi guru, dan kultur keluarga terhadap jiwa kewirausahaan

siswa secara bersama-sama digunakan statistik F. Berikut ini

disajikan tabel rangkuman hasil pengujiannya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

86

Tabel 14 Rangkuman Hasil Pengujian Regresi Ganda

Model Sum of

Squeres df Mean

Squere F Sig.

Regresion 370,483 3 123,494 18,527 0,000 Residual 519,919 78 6,666 Total 890,402 81

Berdasarkan tabel di atas, nilai hitungF = 18,527 pada taraf

signifikansi = 5 % dengan drajat kebebasan = 78 adalah nilai =

2,722. Oleh sebab itu hitungF lebih besar dari tabelF (18,527>2,722).

Pada model summary terdapat R sebesar 0,645, hal ini

menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara variabel

pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen, komptensi guru, dan kultur keluarga adalah kuat,

Sedangkan nilai R kuadrat atau koefisien determinasi ( 2R ) adalah

0,416. Hal ini menunjukkan bahwa 41,6% dari varian jiwa

kewirausahaan siswa bisa dijelaskan oleh ketiga varian

independen. Sedangkan sisanya sebesar 58,4% disebabkan oleh

variabel yang lain di luar variabel penelitian ini. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa variabel pelaksanaan kurikulum SMK

edisi 2004 bidang kehalian bisnis dan manajemen, kompetensi

guru, kultur keluarga secara bersama-sama berpengaruh positif

terhadap jiwa kewirausahaan siswa (lampiran 5, hal 144).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

87

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pelaksanaan Kurikulum SMK edisi 2004 Bidang Keahlian Bisnis dan

Manajemen Terhadap Jiwa Kewirausahaan Siswa.

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh

positif pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen terhadap jiwa kewirausahaan siswa. Kesimpulan ini didukung

oleh hasil perhitungan nilai hitungt = 4,367 lebih besar dari nilai tabelt =

1,989.

Berdasarkan deskripsi data tentang pelaksanaan kurikulum SMK edisi

2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen diperoleh hasil sebagai

berikut: untuk kriteria sangat baik sebanyak 4 responden, kriteria baik

sebanyak 56 responden, kriteria cukup baik sebanyak 20 responden, dan

kriteria buruk sebanyak 2 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

sebagian besar pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian

bisnis dan manajemen di sekolah secara umum terkategorikan baik.

Sedangkan berdasarkan deskripsi data tentang jiwa kewirausahaan siswa

diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat tinggi sebanyak 11

responden, untuk kriteria tinggi sebanyak 58 responden, untuk kriteria

cukup tinggi sebanyak 13 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

secara umum jiwa kewirausahaan siswa terkategorikan tinggi.

Pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen terhadap jiwa kewirausahaan siswa secara umum

terkategorikan baik. Hal tersebut tampak dari silabus yang disusun dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

88

dikembangkan dengan memperhatikan lingkungan sekolah dan kebutuhan

siswa dengan melibatkan tenaga kependidikan. Guru melaksanakan tugas

mengajar, mengembangkan kegiatan belajar mengajar, dan

menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dengan memberikan contoh-

contoh berupa pengalaman nyata dalam dunia kerja yang berkaitan dengan

materi pelajaran sehingga siswa dapat mengerti dan memahami dalam

mempersiapkan ke dunia kerja. Guru memberikan peluang kepada siswa

untuk berkreasi, mengembangkan diri, dan guru memberikan penilaian

hasil belajar siswa (meliputi aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek

psikomotorik), menetapkan standar penilaian, menginformasikan

pencapian hasil belajar kepada siswa setelah ujian dan melakukan

koordinasi dengan pihak sekolah yang mengarah pada pencapaian

kurikulum berbasis kompetensi. Sekolah secara rutin melakukan evaluasi

terhadap pelaksanaan kurikulum, agar siswa dapat mengetahui hasil

belajar yang telah ditempuh selama satu semester, program pembelajaran

setelah penerapan kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum bidang

keahlian bisnis dan manajemen memuat seperangkat mata pelajaran, isi

mata pelajaran yang mudah dipahami siswa yang diberikan kepada siswa

sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi atau dunia

kerja, penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar memberikan peluang

informasi yang jelas dan menggunakannya dalam pembelajaran. Namun

dengan demikian ada beberapa indikator yang tampak masih kurang dan

belum memuaskan seperti pembuatan portofolio untuk setiap mata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

89

pelajaran di kelas, guru bidang studi kurang memperhatikan rasa ingin

tahu siswa terhadap hal-hal yang belum diketahui oleh siswa, materi

pelajaran yang dibuat sesuai dengan silabus dan dikembangkan

berdasarkan pengalaman hidup dan peristiwa yang terjadi di masyarakat

serta kegiatan pembelajaran setelah penerapan kurikulum berbasis

kompetensi belum menarik dan menyenangkan.

Sedangkan hasil deskripsi tentang jiwa kewirausahaan siswa secara

umum terkategorikan cukup tinggi. Hal ini tampak dari siswa memiliki

tekad yang kuat dalam menyelesaikan pekerjaan, tugas, kegiatan lainnya,

dan mau bertanggung jawab dalam mengendalikan sumber daya untuk

pencapaian keberhasilan, selalu menempatkan tujuan yang utama dan

sela lu berusaha untuk mencapainya. S iswa harus berani untuk

mengemukakan gagasan atau ide-ide dan memiliki rasa menghargai dan

menghormati perbedaan pendapat yang berbeda dengan dirinya, memiliki

kenyakinan yang kuat akan kemampuan yang dimiliki, selalu memiliki ide

dan inovasi-inovasi yang baru dan lebih baik serta mampu untuk

menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di

lingkungan sekitar. Namun dari semua yang telah dijelaskan di atas ada

indikator yang masih sangat kurang dalam hal jiwa kewirausahaan siswa

yaitu siswa tidak mampu untuk menyakinkan atau mempengaruhi orang

lain tanpa paksaan untuk melakukan suatu kegiatan.

Pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen berpengaruh terhadap jiwa kewirausahaan siswa. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

90

kemungkinan disebabkan oleh baik buruknya pelaksanaan kurikulum di

sekolah karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap jiwa

kewirausahaan dalam diri siswa. Jika dalam pelaksanaan kurikulum SMK

edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen masih mengalami

kendala atau dapat semakin memperburuk maka butir-butir indikator di

atas maka perlu diperbaiki. Seperti siswa diberikan tugas untuk membuat

portofolio (kumpulan tugas-tugas) pada setiap mata pelajaran, hal ini

sebagai dasar evaluasi atau penilaian terhadap guru di kelas , guru

membuat metode pengajaran yang lebih baik dan kreatif setelah penerapan

kurikulum berbasis kompetensi agar pembelajaran di kelas dapat lebih

menarik dan menyenangkan. Hal ini sejalan dengan pendapat yang

mengatakan bahwa kurikulum adalah proses pembelajaran, dan penilaian

yang merupakan tiga dimensi dari sekian dimensi yang sangat penting

dalam pendidikan. Kurikulum merupakan proses penjabaran tujuan

pendidikan yang menjadi landasan program pembelajaran (Surmana

Surapranata, 2000: 1), dan kurikulum menjadi alat untuk membentuk

kepribadian anak sebagaimana yang diharapkan (I skandar W, 1999: 2).

Kegiatan-kegiatan yang menunjang dalam pencapaian pelaksanaan

kurikulum tidak terbatas di dalam ruangan saja, melainkan mencakup juga

kegiatan-kegiatan di luar ruangan (kegiatan ekstrakurikuler) dan semua

kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar kepada

siswa yang tercakup dalam kurikulum (Oemar Hamalik, 2003: 68). Jadi

pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

91

manjemen yang baik akan mempengaruhi jiwa kewirausahaan dalam diri

siswa.

2. Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Jiwa Kewirausahaan Siswa.

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh

positif kompetensi guru terhadap jiwa kewirausahaan siswa. Kesimpulan

ini didukung oleh hasil perhitungan nilai hitungt = 4,127 lebih besar dari

nilai tabelt = 1,989.

Berdasarkan deskripsi data tentang kompetensi guru diperoleh hasil

sebagai berikut: untuk kriteria sangat baik sebanyak 17 responden, untuk

kriteria baik sebanyak 53 responden, untuk kriteria cukup baik sebanyak

11 responden, untuk kriteria buruk sebanyak 1 responden. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa sebagian besar kompetensi guru secara umum

terkategorikan baik. Sedangkan berdasarkan deskripsi data tentang jiwa

kewirausahaan siswa diperoleh hasil sebagai berikut: kriteria sangat tinggi

sebanyak 11 responden, kriteria tinggi sebanyak 58 responden, kriteria

cukup tinggi sebanyak 13 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

sebagian besar jiwa kewirausahaan siswa terkategorikan tinggi.

Kompetensi guru secara umum terkategorikan cukup baik. Hal tersebut

tampak dari guru mampu menjelaskan dengan baik dan tuntas serta dapat

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa, dapat menciptakan

suasana belajar yang menarik dan menyenangkan baik di dalam kelas

maupun di luar kelas , dapat menyusun satuan pela jaran yang sesuai

dengan landasan pendidikan yang berlaku. Guru mampu menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

92

media yang tepat dalam pembelajaran agar dapat berinteraksi dengan

siswa sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami dan dimengerti

oleh siswa, guru dapat memberikan penjelasan materi pelajaran dengan

memberikan contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga

dituntut untuk bersikap bijaksana, sabar, adil, dan berusaha selalu ceria di

depan siswa dengan tidak membawa masalah yang sedang dihadapi ke

lingkungan sekolah. Guru harus mampu mengendalikan emosi, disiplin,

berpenampilan sederhana (apa adanya), dan tidak menyombongkan diri

maupun terhadap ilmu yang dimilikinya. Dalam hal ini ada indikator yang

masih kurang atau masih belum berjalan dengan baik yaitu guru masih

belum melaksanakan kegiatan administrasi sekolah secara rutin dan

sungguh-sungguh. Guru yang berkompeten adalah guru yang dapat

menjalankan tugas administratif seperti: pengelolaan kelas, pendekatan

individu siswa selain tugas pembelajarannya di kelas.

Sedangkan hasil deskripsi tentang jiwa kewirausahaan siswa secara

umum terkategorikan cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh siswa

memiliki tekad yang kuat dalam menyelesaikan pekerjaan, tugas ataupun

kegiatan lainnya, mau bertanggung jawab dalam mengendalikan sumber

daya untuk pencapaian keberhasilan serta selalu menempatkan tujuan yang

utama dan selalu berusaha untuk mencapainya. Siswa biasanya

mengemukakan gagasan ataupun ide-ide dan memiliki rasa toleransi

terhadap pendapat orang lain yang berbeda dengan dirinya, memiliki

keyakinan yang kuat akan kemampuan yang dimiliki, dan selalu memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

93

ide atau inovasi-inova si yang baru dan lebih baik serta mampu untuk

menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubaha n yang terjadi di

lingkungan sekitar. Namun dari semua yang telah dijelaskan di atas ada

indikator yang masih memiliki kelemahan yaitu siswa kurang mampu

untuk menya kinkan atau mempengaruhi orang lain tanpa paksaan untuk

melakukan suatu kegiatan tertentu.

Kompetensi guru berpengaruh terhadap jiwa kewirausahaan siswa, hal

ini kemungkinan disebabkan guru sebagai fasilitator belajar bagi siswa.

Cara dan metode mengajar yang tepat dalam menyampaikan materi

pelajaran disertai dengan contoh-contoh nyata yang terjadi dalam

kehidupan sehari-hari berkaitan dengan kewirausahaan. Hal ini sejalan

dengan pendapat yang mengatakan pendidikan yang berkompeten adalah

pendidikan yang memiliki bekal keterampilannya lebih banyak dari pada

penguasaan materi dan konsep karena pada dasarnya peserta didik

disiapkan untuk mengisi pekerjaan-pekerjaan yang ada dalam masyarakat

(Dedi Supriadi, 1998: 92)

3. Pengaruh Kultur Keluarga Terhadap Jiwa Kewirausahaan Siswa.

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh

positif kultur keluarga terhadap jiwa kewirausahaan siswa. Kesimpulan ini

didukung oleh hasil perhitungan nilai hitungt = 3,928 lebih besar dari nilai

tabelt = 1,989.

Berdasarkan deskripsi data tentang kultur keluarga diperoleh hasil

sebagai berikut: untuk kriteria sangat kondusif sebanyak 23 responden,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

94

untuk kriteria kondusif sebanyak 50 responden, untuk kriteria cukup

kondusif sebanyak 6 responden, untuk kriteria kurang kondusif sebanyak 3

responden. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar

kondisi kultur keluarga kondusif. Sedangkan berdasarka n deskripsi data

tentang jiwa kewirausahaan siswa diperoleh hasil sebagai berikut: kriteria

sangat tinggi sebanyak 11 responden, kriteria tinggi sebanyak 58

responden, kriteria cukup tinggi sebanyak 13 responden. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa sebagian besar jiwa kewirausahaan siswa

terkategorikan tinggi.

Kultur keluarga secara umum terkategorikan cukup kondusif. Hal

tersebut tampak dari siswa merasa senang dan nyaman saat berkumpul

bersama keluarga dirumah, di dalam keluarga setiap anggota keluarga

diber i kebebasan untuk menyatakan pendapatnya, hubungan yang dekat

antara anggota keluarga yang satu dengan yang lain, pemberian tanggung

jawab dalam keluarga kepada setiap anggota keluarga, tidak ada

pembedaan perlakuan antara anggota keluarga, rasa saling memiliki dalam

keluarga dan anggota keluarga taat pada peraturan yang ada. Hubungan

antara anggota keluarga sangat kondusif dapat dilihat dari adanya rasa

hormat yang besar terhadap anggota keluarga yang lebih tua. Ada

beberapa indikator yang masih belum mendukung seperti; seperti kepala

keluarga yang terlalu dominan atau otoriter dalam penetapan aturan-aturan

dalam keluarga sehingga sosok seorang ibu lebih diabaikan yang biasanya

keadaan seperti ini akan berdampak yang akan menjadikan hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

95

diantara anggota keluarga tidak kondusif. Dalam keluarga orang tua lebih

menaruh perhatian yang lebih besar pada anggota keluarga yang kuat.

Sedangkan hasil deskripsi tentang jiwa kewirausahaan siswa secara

umum terkategorikan cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh siswa

memiliki tekad yang kuat dalam menyelesaikan pekerjaan, tugas ataupun

kegiatan lainnya, mau bertanggung jawab dalam mengendalikan sumber

daya untuk pencapaian keberhasilan serta selalu menempatkan tujuan yang

utama dan selalu berusaha untuk mencapainya. Siswa biasanya

mengemukakan gagasan ataupun ide-ide dan memiliki rasa toleransi

terhadap pendapat orang lain yang berbeda dengan dirinya, memiliki

keyakinan yang kuat akan kemampuan yang dimiliki, dan selalu memiliki

ide atau inovasi-inovasi yang baru dan lebih baik serta mampu untuk

menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di

lingkungan sekitar. Namun dari semua yang telah dijelaskan di atas ada

indikator yang masih memiliki kelemahan yaitu siswa kurang mampu

untuk menyakinkan atau mempengaruhi orang lain tanpa paksaan untuk

melakukan suatu kegiatan tertentu.

Hubungan yang terjalin dalam lingkungan keluarga antara siswa dan

orang tua serta perlakuan orang tua terhadap siswa sangat berpengaruh

terhadap jiwa kewirausahaan siswa. Hal ini disebabkan orang tua menjadi

teladan yang utama dan paling dekat dalam keluarga, dengan kata lain

keluarga merupakan tempat pendidikan yang paling dominan dan yang

paling utama sebab anak dididik dan dibesarkan dalam lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

96

keluarga. Kedekatan dan keterbukaan antara anggota keluarga akan dapat

menumbuhkan rasa percaya dan menanamkan jiwa kewirausahaan dalam

diri siswa. Melalui kepercayaan orang tua kepada siswa dengan

memberikan tugas dan tanggung jawab, maka dengan demikian dapat

melatih siswa untuk bertanggung jawab dan menumbuhkan jiwa

kewirausahaan dalam dirinya.

4. Pengaruh Pelaksanaan Kurikulum SMK edisi 2004 Bidang keahlian bisnis

dan manajemen, kompetensi Guru, Kultur Keluarga Terhadap Jiwa

Kewirausahaan siswa.

Berdasarkan deskripsi data dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh

positif pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen, kompetensi guru, dan kultur keluarga terhadap pembentukan

jiwa kewirausahaan siswa. Kesimpulan ini didukung oleh hasil

perhitungan nilai hitungF = 18,527 lebih besar dari nilai tabelF = 2,722.

Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikansi

dari pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004, kompetensi guru, dan kultur

keluarga terhadap jiwa kewirausahaan siswa. Dengan pelaksanaan

kurikulum SMK edisi 2004 yang baik, kompetensi guru yang baik dan

kultur keluarga yang semakin kondusif maka sikap kemandirian dan jiwa

kewirausahaan yang ada dalam diri siswa akan semakin baik.

Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui seberapa besar

sumbangan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.

Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

97

sumbangan masing-masing varibel bebas atau prediktor dan menunjukkan

efektivitas garis regresi untuk keperluan pengadaan prediksi. Sumbangan

efektif dan sumbangan relatif pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 =

3,51% dan = 18,2% yang kemudian diikuti kompetensi guru sebesar

efektif = 2,90% dan relatif = 16,5 %, dan kultur keluarga sebesar efektif =

2,44% dan relatif = 15,1 %. Sumbangan efektif dari variabel jiwa

kewirausahaan siswa sebesar 41,6%. Untuk sumbangan relatif nilai yang

paling besar adalah variabel pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004.

Variabel pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 mempunyai nilai yang

lebih besar dari variabel lainnya. Hal ini tampak dari silabus yang disusun

dan dikembangkan dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekolah,

daerah dan juga tuntutan kebutuhan masalah-masalah yang dihadapi

masyarakat yang berada di lingkungan sekolah, sekolah secara rutin

melakukan evaluasi pelaksanaan KBK (kurikulum berbasis kompetensi)

dan menyampaikan hasil evaluasi kepada dinas pendidikan dan daerah

setempat, penilaian hasil belajar siswa bidang studi mencakup aspek

kognitif, afektif dan psikomotorik. Disamping melakukan penilaian di

kelas guru juga melakukan penilaian di luar kelas (kegiatan kurikuler).

Dampaknya peran variabel kompetensi guru kurang dominan terhadap

jiwa kewirausahaan siswa dan kultur keluarga menjadi variabel terkecil.

Hal ini dikarenakan guru bidang studi kurang mampu untuk menciptakan

suasana be lajar yang kondusif dalam kelas dan dalam keluarga, orang tua

lebih dominan dalam hal penetapan aturan-aturan (tentang hal yang boleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

98

dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan), hal ini akan menyebabkan

siswa kurang percaya diri, tidak ada keinginan yang kuat untuk berdiri

sendiri, tidak ada kemauan yang kuat untuk berani mengambil resiko,

memotivasi diri sendiri sehingga jiwa kewirausahaan siswa masih rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari analisis yang telah dibahas pada bab V maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Ada pengaruh pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian

bisnis dan manajemen terhadap jiwa kewirausahaan siswa. Hal ini

didukung hasil penelitian dimana hitungt = 4,367 > tabelt = 1,989 dengan

taraf signifikan 5% dan memberikan sumbangan efektif terhadap jiwa

kewirausahaan siswa sebesar 3,51% dan sumbangan relatif sebesar 18,2 %

2. Ada pengaruh kompetensi guru terhadap jiwa kewirausahaan siswa. Hal

ini didukung hasil penelitian dimana hitungt = 4,127 > tabelt = 1,989 dengan

taraf signifikan 5% dan memberikan sumbangan efektif terhadap jiwa

kewirausahaan siswa sebesar 2,90% dan sumbangan relatif sebesar 16,5%

3. Ada pengaruh kultur keluarga terhadap jiwa kewirausahaan siswa. Hal ini

didukung hasil penelitian dimana hitungt = 3,297 > tabelt = 1,989 dengan

taraf signifikan 5% dan memberikan sumbangan efektif terhadap jiwa

kewirausahaan siswa sebesar 2,44% dan sumbangan relatif sebesar 15,1%

4. Ada pengaruh pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian

bisnis dan manajemen, kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

100

kewirausahaan siswa. Hal ini didukung hasil penelitian dimana

=hitungF 18,527 > tabelF = 2,722 dengan taraf signifikan 5% dan

memberikan sumbangan efekt if terhadap jiwa kewirausahaan siswa

sebesar 16,3 % dan sumbangan relatif sebesar 39,4%

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis maka dapat

memberikan beberapa informasi sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pelaksanaan kurikulum

SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen terhadap jiwa

kewirausahaan siswa. Berdasarkan dari jawaban keseluruhan responden

ternyata pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis

dan manajemen perlu untuk ditingkatkan lagi dengan cara: siswa membuat

portofolio (kumpulan tugas-tugas) untuk setiap mata pelajaran, tetapi

dalam hal ini guru terlebih dahulu memberi penjelasan kepada siswa

tentang portofolio agar siswa mengerti dan paham terhadap tugas

portofolio yang diberikan. Selain itu, kegiatan pembelajaran dalam rangka

penerapan kurikulum berbasis kompetensi harus dirancang dengan metode

yang menarik dan menyenangkan agar siswa lebih termot ivasi dalam

mengikuti pelajaran.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh kompetensi guru

terhadap jiwa kewirausahaan siswa. Kompetensi guru bidang keahlian

bisnis dan manajemen di dua sekolah SMK di Kota Madya Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

101

masih terkategorikan cukup baik. Selain menjala nkan tugas mengajar di

kelas, guru harus dapat menjalankan kegiatan administrasi di sekolah,

sehingga guru tidak hanya menyampaikan meteri pelajaran hingga selasai

tetapi juga guru mampu memperhatikan perkembangan siswa setiap

harinya di sekolah.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh kultur keluarga

terhadap jiwa kewirausahaan siswa. Hubungan antara siswa dengan

keluarganya harus lebih dikondusifkan lagi agar kultur keluarga dapat

sangat kondusif. Orang tua harus lebih selektif dan bijaksana lagi dalam

memutuskan suatu masalah, seperti: Dalam anggota keluarga saya, orang

tua melarang anaknya untuk sekolah sambil bekerja meskipun hal itu

dimaksudkan hanya untuk sekedar menambah uang saku. Bukankah hal ini

dapat melatih anak menjadi mandiri dan menanamkan jiwa kewirausahaan

pada diri siswa selama tidak menganggu belajar di sekolah. Hendaknya

seorang ayah janganlah terlalu dominan dalam menetapkan aturan-aturan

di keluarga sebab hal ini akan menyebabkan kesenjangan antara anak dan

ayahnya. Orang tua jangan terlalu membeda-bedakan antara anak yang

lebih mandiri, pintar, dan lain-lain.

4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan

metode pengumpulan data yang lebih lengkap, seperti mengadakan

pengamatan secara langsung ke lapangan untuk mengamati objek

penelitian dan terjun langsung ke sekolah unutk mengikuti proses

pembelajaran yang sesungguhnya supaya penelitian dapat menghasilkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

102

hasil yang sesuai dengan kenyataan atau keadaan responden yang

sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari. Apabila memungkinkan jumlah

responden dalam penelitian selanjutnya ditambah lagi supaya pengujian

penelitian ini lebih akurat dan lebih mewakili populasi. Bila perlu variabel

lebih dikembangkan dengan menambahkan variabel seperti faktor

lingkungan masyarakat, status ekonomi keluarga, dan lain sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

108

BAGIAN II Pelaksanaan Kurikulum 2004 Bidang Keahlian Bisnis dan

Manajemen No Pertanyaan Pendapat 1. Silabus disusun dan dikembangkan dengan

memperhatikan kondisi lingkungan sekolah dan daerah dan juga tuntutan kebutuhan siswa serta masalah-masalah yang dihadapi masyarakat yang berada di sekolah.

2. Silabus mata pelajaran disusun sekolah dengan melibatkan tenaga kependidikan yang ada di sekolah dan daerah.

3. Silabus mata pelajaran disusun sekolah dengan mengarah pada pemanfaatan dari berbagai sumber media informasi (internet, koran, jurnal, dll).

4. Materi pelajaran bidang studi dibuat sesuai dengan silabus dan dikembangkan berdasarkan pengalaman hidup dan peristiwa yang terjadi di masyarakat.

5. Guru bidang studi melaksanakan tugas (mengajar, administrasi, menyusun silabus) yang mendukung pada pencapaian tingkat kompetensi siswa.

6. Kepala Sekolah melaksanakan tugas (menjamin, mengatur, menyusun laporan) dan melakukan koordinasi dengan pihak yang terkait dan mengarah pada pencapaian tingkat kompetensi guru.

7. Sekolah secara rutin melakukan evaluasi pelaksanaan KBK (kurikulum berbasis kompetensi) dan menyampaikan hasil evaluasi kepada dinas pendidikan dan daerah setempat.

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS R TS STS S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

109

8. Guru bidang studi mengembangkan kegiatan belajar mengajar dengan memperhatikan minat, bakat, dan kemampuan siswa dengan memanfaatkan informasi dari berbagai informasi dari multimedia (internet).

9. Guru bidang studi menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dengan memberikan pengalaman nyata dan dunia kerja yang berkaitan dengan materi pelajaran yang dipelajari.

10.

Guru bidang studi menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan para siswa untuk berdiskusi, sehingga menyempurnakan siswa atas materi yang diajarkan.

11. Guru bidang studi memperhatikan rasa ingin tahu siswa terhadap hal-hal yang belum diketahui oleh siswa.

12. Guru bidang studi memberikan peluang secara bebas untuk berkreasi atau mengembangkan kreasi (menciptakan hasil karya).

13. Penyelenggaran kegiatan belajar mengajar memberikan peluang dan informasi dari multimedia dan menggunakannya dalam pembelajaran (internet).

14 Saya diwajibkan untuk membuat kertas kerja (portofolio) untuk setiap mata pelajaran yang saya ikuti.

15. Penilaian hasil belajar siswa bidang studi mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

16. Di samping melakukan penilaian di kelas, guru

S SS R TS STS

SS

SS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

S R TS STS

S R TS

SS S R STS

SS S R STS

SS S R TS

STS

STS

TS

TS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

110

juga melakukan penilaian di luar kelas (kegiatan kurikuler).

17 Guru bidang studi menetapkan standar penilaian dan menginformasikan pencapaian hasil belajar siswa.

18. Hasil akhir belajar siswa merupakan hasil penilaian guru bidang studi yang dilakukan sejak awal semester.

19. Guru bidang studi melaporkan hasil belajar siswa segera setelah pelaksanaan ujian (ulangan umum/harian).

20. Penilaian hasil belajar siswa didasarkan proses pencapaian tingkat keterampilan pada materi pelajaran.

21. Saya memperoleh kejelasan hasil belajar yang telah ditempuh selama satu semester.

22 Guru bidang studi ekonomi menggunakan berbagai pendekatan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai kompetensi belajar siswa.

23 Kegiatan pembelajaran setelah penerapan kurikulum berbasis kompetensi lebih menarik dan menyenangkan.

24 Program pengajaran guru tersusun secara jelas pada silabus yang diberikan siswa di awal semester.

25 Materi pembelajaran disesuaikan dengan tuntutan kompetensi siswa untuk saat ini dan akan datang.

26. Kurikulum bidang studi saat ini dijalankan

SS S

R

TS STS

SS S

R

TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

111

memberikn dasar bagi siswa untuk memiliki kecakapan hidup untuk belajar sepanjang hayat.

27. Kurikulum bidang studi memuat seperangkat mata pelajaran dan isi mata pelajaran yang mudah dipahami dan berguna bagi pemecahan persoalan-persoalan yang dihadapi.

28. Saya merasa materi pelajaran mudah saya pahami dan dimengerti.

29. Materi pelajaran ekonomi yang disampaikan menjadikan dasar bagi saya untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan dunia kerja.

BAGIAN III KOMPETENSI GURU

No Pertanyaan Pendapat

1. Guru bidang studi mampu menjelaskan dengan tuntas dan dapat menjawab semua pertanyaan dari siswa.

2. Guru bidang studi membuat program pembelajaran yang jelas untuk waktu satu semester.

3. Guru bidang studi dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dalam kelas.

4. Guru bidang studi menyusun satuan pelajaran sesuai dengan landasan pendidikan yang berlaku.

SS S R TS STS

SS S R TS STS

R SS S TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S TS STS R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

112

5. Dalam kegiatan pembelajaran guru bidang studi selalu menggunakan media yang tepat seperti papan tulis, white board, OHP, gambar-gambar penunjang, dll.

6. Setiap kali proses belajar mengajar berlangsung guru bidang studi berinteraksi dengan para siswa dan mengarahkan pada pencapaian tujuan pembelajaran.

7. Guru bidang studi melakukan penilaian hasil belajar siswa secara objektif (apa adanya).

8. Selain sebagai tenaga pengajar, guru bidang studi meluangkan waktu untuk mendengarkan mendengarkan, menasehati, dan memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh siswanya.

9. Selain mengajar, guru bidang studi menjalankan kegiatan administrasi di sekolah secara sungguh-sungguh.

10. Guru bidang studi dapat memanfaatkan hasil-hasil penelitian untuk perkembangan dan pembaharuan dalam pembelajaran.

11. Guru bidang studi mempunyai komitmen terhadap proses pembelajarannya, (seperti : mengganti jam kosong).

12. Guru bidang studi menghubungkan bahan pelajaran dengan pengalaman hidup sehari-hari.

13. Guru bidang studi dapat menjalin interaksi yang baik dengan guru lainnya dan masyarakat.

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS

S R TS STS SS

S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS

SS

R TS STS S

S R TS STS

SS S R TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

113

14. Guru bidang studi bijaksana setiap kali terjadi masalah antar siswa dan menghadapinya dengan sabar.

15. Guru bidang studi selalu bersikap ceria dan tidak membawa masalah di rumah ke sekolah yang menjadikan suasana belajar tidak menyenangkan.

16. Guru bidang studi dapat mengendalikan emosi saat di kelas dengan baik.

17. Guru bidang studi sangat berhati-hati dalam setiap bertindak supaya jangan sampai melakukan kesalahan.

18. Guru bidang studi berpenampilan sederhana dan apa adanya.

19. Guru bidang studi tidak menyombongkan dirinya baik secara materi maupun atas ilmu yang dia miliki.

BAGIAN IV KULTUR KELUARGA

No Pertanyaan Pendapat

1. Dalam keluarga saya, orang tua menetapkan

aturan-aturan baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang harus dan wajib dipatuhi oleh setiap anggota keluarga.

2. Dalam keluarga saya, setiap anggota keluarga baik dari segi umurnya lebih muda diharuskan menaruh rasa hormat kepada yang lebih tua.

S

SS S R TS STS

SS

S R TS STS SS

R TS STS

SS S R TS STS

SS S

R

TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S

R

TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

114

3. Orang tua saya adalah orang yang

mengendalikan seluruh kehidupan setiap anggota keluarga baik dari segi ekonomi dan sosial.

4. Setiap anggota dalam keluarga saya benar-benar merasa gembira dan nyaman saat berkumpul bersama-sama dengan orang tua di rumah.

5. Dalam keluarga saya, setiap anggota keluarga diberikan kebebasan untuk menyatakan pendapat atau ide meskipun berbeda dengan yang lainnya.

6. Dalam keluarga saya, setiap anggota keluarga diharuskan untuk saling mengerti satu sama lain khususnya dalam menggunakan harta yang dimiliki (misalnya: kendaraan).

7. Dalam anggota keluarga saya, orang tua melarang anaknya untuk sekolah sambil bekerja meskipun hal itu dimaksudkan hanya untuk sekedar menambah uang saku.

8. Dalam keluarga saya, setiap anggota keluarga diwajibkan untuk berkumpul/datang/mengikuti perayaan/pesta yang diselenggarakan oleh keluarga.

9. Saat ada keluarga yang pulang ke rumah, saya tidak akan nyaman jika belum berjumpa dan berkomunikasi dengan mereka.

10. Saat saya melanggar aturan yang dibuat oleh orang tua, saya lebih dominan merasa bersalah dari pada merasa malu telah melakukannya.

11. Saya akan merasa kehilangan muka pada setiap anggota keluarga, jika saya telah melanggar

S SS R TS STS

SS S

R

TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S

R

TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

115

aturan/norma yang ada dalam masyarakat .

12. Dalam keluarga saya, bapak lebih dominan dalam menetapkan aturan-aturan dalam keluarga (tentang hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan) dibandingkan dengan ibu.

13. Dalam keluarga, orang tua lebih menaruh perhatian yang lebih besar pada anggota keluarga yang kuat (lebih mandiri, lebih pinter, dll) daripada kepada anggota keluarga yang lebih lemah.

14. Dalam keluarga saya, anggota keluarga baik laki-laki maupun perempuan memiliki cita-cita yang lebih tinggi (misal: bekerja dengan penghasilan tinggi).

15. Dalam hubungan antar anggota dalam keluarga, orang tua saya tidak menghendaki adanya perbedaan-perbedaan yang tampak di antara mereka (misalnya: kaya-miskin, kerja-tidak kerja, dll).

16. Dalam keluarga saya, ketidakpastian hidup (misal: jumlah pendapatan keluarga) dianggap oleh setiap anggota keluarga sebagai hal yang normal (biasa saja/tidak cemas/tidak stress)

17. Setiap anggota keluarga saya akan merasa tidak nyaman jika salah satuanggota keluarga sedang menghadapi situasi yang mengandung resiko (sakit, dll).

18. Dalam keluarga saya, aturan tentang hal buruk (yang tidak boleh dilakukan) diterapkan secara ketat.

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

SS S R TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

116

BAGIAN V JIWA KEWIRAUSAHAAN

No Pertanyaan Pendapat

1. Saya adalah orang yang memiliki tekad kuat

dalam menyelesaikan pekerjaan.kegiatan dan mencurahkan seluruh perhatian pada kegiatan/pekerjaan itu.

2. Saya adalah orang yang mau bertanggung jawab dalam mengendalikan sumber daya (tenaga) untuk mencapai keberhasilan suatu kegiatan/usaha itu.

3. Saya adalah orang yang selalu menempatkan tujuan yang tinggi (memperoleh penghasilan yang besar) dan selalu berusaha untuk mencapainya.

4. Saya biasanya mengemukakan gagasan /ide-ide baru yang berbeda dari gagasan/ide sebagian besar dari teman-teman tetapi memiliki toleransi terhadap pandangan yang berbeda dari pandangan saya.

5. Saya adalah orang yang memiliki kenyakinan yang tinngi pada kemampuan diri sendiri untuk mencapai keberhasilan dalam menyelesaikan tugas pekerjaan.

6. Saya adalah orang yang selalu memiliki ide baru yang saya yakin lebih baik dalam menyelesaikan pekerjaan dari pada orang lain.

SS S R TS STS

SS

SS

SS

SS

SS

S

S

S

S

S

R

R

R

R

R

TS

TS

TS

TS

TS

STS

STS

STS

STS

STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

117

7. Saya adalah orang yang mampu menyesuaikan diri pada perubahan-perubahan yang terjadi disekitar saya.

8. Saya adalah orang yang selalu melihat kembali apa yang telah dilakukan dan menggunakan hasil refleksi itu untuk perbaikan di masa yang akan datang.

9. Saya adalah orang yang rela berkorban waktu yang panjang dalam menyelesaikan pekerjaan.

10. Saya adalah orang yang selalu dapat memotivasi diri sendiri dengan hasrat/keinginan untuk berhasil dalam berbagai hal (lebih berhasil dan unggul dari orang lain).

11. Saya adalah orang yang memiliki pandangan hidup masa depan yang lebih baik.

12. Saya adalah orang yang memiliki cita-cita yang tinggi dan dari sekarang berusaha untuk mewujudkan cita-cita itu sudah saya lakukan secara konkrit

13. Saya adalah orang yang tertarik untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menantang meskipun kegiatan itu beresiko kegagalan yang tinggi.

14. saya adalah orang yang suka berdiskusi dengan teman yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih baik/luas.

15. Saya adalah orang yang mampu mempengaruhi orang lain untuk melakukan kegiatan tanpa paksaan.

SS

SS

SS

SS

SS

SS

S

S

S

S

S

S

R

R

R

R

R

R

TS

TS

TS

TS

TS

TS

STS

STS

STS

STS

STS

STS

S

S

R

R

TS

TS

STS

STS

SS

SS

S R TS STS

SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

Pelaksanaan Kurikulum SMK Edisi 2004 Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen

Item No. Resp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Total

1 3 4 3 3 2 5 3 5 4 2 4 2 4 3 4 3 4 5 3 4 3 4 5 3 5 90 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 3 3 4 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 77 3 4 4 4 5 3 3 4 4 5 2 4 4 4 5 5 4 3 3 4 3 3 2 5 4 4 95 4 4 4 4 5 3 3 4 4 5 2 4 4 4 5 5 4 3 3 4 3 3 2 5 4 4 95 5 5 4 4 4 3 5 5 5 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 3 4 100 6 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 91 7 4 4 5 5 4 5 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 3 4 100 8 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 88 9 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 5 4 4 5 3 4 5 3 2 4 4 4 105 10 4 4 4 5 3 3 4 4 5 2 4 4 4 5 5 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 94 11 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 89 12 5 4 4 4 5 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5 99 13 4 4 4 4 3 5 5 4 3 3 5 3 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 3 5 3 103 14 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 90 15 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 2 4 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 3 5 106 16 4 3 4 5 4 4 5 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 100 17 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 99 18 3 4 2 4 2 5 2 4 4 2 5 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 5 4 85 19 3 4 4 4 3 4 3 5 5 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 5 89 20 4 4 5 5 5 4 5 4 4 2 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 3 5 112 21 4 4 5 4 5 5 5 4 5 2 5 3 3 2 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 104 22 4 3 4 5 4 4 5 4 4 2 2 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 3 3 4 100 23 4 2 4 2 4 5 5 4 3 1 4 1 4 3 5 2 3 5 4 4 4 3 3 1 3 83 24 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 2 2 4 87 25 4 4 3 3 3 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 94 26 3 3 4 4 4 2 4 5 5 5 2 3 3 2 4 3 4 4 2 5 5 3 3 1 4 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

27 3 5 4 4 4 1 2 4 3 1 1 1 1 2 5 3 3 4 4 4 5 3 3 1 1 72 28 3 3 4 4 5 4 5 5 4 3 4 5 4 5 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 93 29 4 4 4 5 5 5 4 4 5 2 2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 94 30 4 4 4 5 5 5 4 5 5 2 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 5 94 31 4 4 4 5 5 5 4 5 5 2 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 93 32 4 4 4 5 5 5 4 5 5 2 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 5 94 33 4 4 5 5 4 4 3 4 4 2 3 5 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 92 34 4 4 4 4 1 4 4 2 4 1 4 1 1 2 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 80 35 4 4 5 5 1 5 4 2 3 1 3 1 1 3 4 2 5 5 5 4 2 3 5 3 5 85 36 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 5 4 4 4 3 4 4 2 3 4 3 4 3 3 93 37 4 4 5 5 1 5 4 2 4 1 3 1 1 3 4 2 5 5 5 4 2 3 5 3 5 86 38 4 4 4 4 3 4 4 5 5 2 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 5 102 39 4 5 3 5 2 4 3 4 5 2 3 5 4 5 2 3 2 4 2 3 3 2 2 2 3 82 40 4 4 4 4 2 5 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 93 41 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 89 42 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 4 2 4 88 43 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 88 44 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 2 3 3 2 4 3 3 86 45 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 91 46 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 92 47 4 5 3 5 5 4 2 3 5 1 2 3 4 5 5 3 2 3 2 3 4 3 4 2 4 86 48 4 4 3 4 3 5 4 5 5 3 4 5 4 1 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 94 49 4 5 4 4 3 5 4 4 5 1 3 1 2 3 5 2 2 2 4 3 4 4 5 1 4 84 50 3 4 5 4 4 5 4 5 5 2 4 5 4 5 4 5 5 5 3 3 4 4 5 3 5 105 51 4 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 2 2 5 5 5 5 5 3 4 3 5 107 52 4 4 5 5 4 5 4 3 5 1 3 4 5 5 3 5 1 2 2 1 4 5 3 1 5 89 53 5 5 5 4 5 5 4 5 5 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 5 98 54 4 4 4 4 3 5 4 4 5 2 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 5 91 55 4 4 4 5 5 5 4 4 5 2 2 4 4 4 5 3 3 4 3 3 4 3 3 3 5 95 56 4 4 4 4 3 5 4 5 5 2 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

57 5 4 3 5 2 4 4 4 5 2 2 5 4 5 4 3 2 4 2 4 5 4 5 3 3 93 58 4 4 4 4 2 4 3 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 102 59 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 5 2 5 96 60 4 5 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 5 4 3 5 4 4 94 61 4 3 4 3 2 4 4 4 4 2 3 4 1 4 3 3 4 3 5 5 4 3 5 4 5 90 62 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 5 5 4 3 5 5 5 96 63 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 5 4 5 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 95 64 3 4 4 4 2 2 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 93 65 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 1 5 5 2 4 4 4 3 4 2 4 2 4 5 92 66 4 4 3 5 3 4 4 4 5 4 5 4 5 5 2 4 4 4 3 4 4 3 5 5 4 101 67 4 3 4 4 3 2 2 3 5 5 5 4 1 5 2 5 3 4 3 4 4 2 1 5 4 87 68 4 2 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 3 4 4 5 4 3 4 3 4 2 3 4 4 99 69 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 3 4 5 2 4 4 2 4 1 4 4 4 101 70 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 3 5 5 2 4 1 4 5 5 4 4 104 71 3 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 1 4 3 2 5 5 5 2 2 4 5 4 4 4 99 72 3 3 4 4 3 5 4 3 5 3 5 3 3 4 4 5 1 5 1 2 3 5 4 4 4 90 73 3 4 4 5 5 5 4 5 5 3 5 3 3 5 3 5 3 2 2 3 2 5 4 4 4 96 74 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 4 3 3 4 3 5 3 2 1 4 2 5 4 4 4 89 75 3 4 3 3 2 5 3 5 4 2 4 2 4 3 4 3 4 5 3 4 4 5 3 5 4 91 76 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 5 5 3 5 4 4 4 4 4 94 77 4 4 4 5 3 3 4 4 5 2 3 5 4 4 2 3 5 5 2 5 5 4 5 4 4 98 78 4 4 4 5 3 3 4 4 5 2 4 4 4 5 2 2 4 4 4 5 3 4 2 5 4 94 79 5 5 5 4 3 5 5 3 4 3 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 5 4 100 80 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 4 5 4 3 4 3 4 3 5 3 99 81 4 3 5 5 3 5 4 4 4 4 5 3 2 4 5 4 4 4 3 4 5 3 3 5 3 98 82 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 5 5 4 4 4 4 3 2 5 2 2 5 3 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

Kompetensi Guru

Item No. Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Total

1 2 4 3 4 5 4 4 4 2 4 5 4 3 4 4 5 61 2 2 2 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 55 3 3 4 5 5 4 3 5 5 4 3 4 3 4 5 5 4 66 4 3 4 5 5 4 3 5 5 4 3 4 3 4 5 5 4 66 5 5 4 4 4 4 4 5 4 2 5 5 5 5 4 5 4 69 6 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 5 5 5 3 5 64 7 5 5 4 4 4 4 5 4 2 5 5 5 5 5 5 5 72 8 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 2 4 51 9 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 70 10 3 4 5 5 4 3 5 5 4 3 4 4 3 4 5 4 65 11 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 59 12 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 5 5 5 5 4 5 67 13 4 3 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 64 14 2 2 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 2 4 2 2 49 15 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5 4 4 57 16 2 2 3 3 4 4 2 3 4 3 2 4 4 4 4 4 52 17 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 5 5 5 5 4 5 73 18 3 4 5 3 5 4 4 3 1 2 3 3 4 4 5 5 58 19 3 4 3 3 5 5 5 3 5 5 4 3 3 3 5 5 64 20 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 78 21 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 5 72 22 2 2 4 4 4 5 5 4 3 2 4 4 4 4 4 4 59 23 4 4 2 2 1 2 4 2 2 4 2 5 5 5 5 4 53 24 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 2 4 4 3 4 55 25 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 69 26 5 4 4 4 4 4 1 3 4 1 4 1 5 5 1 5 55 27 5 5 5 5 4 4 2 3 4 1 4 5 3 5 2 3 60 28 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5 67 29 2 4 3 4 5 4 4 4 2 4 3 4 5 5 5 3 61 30 2 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 60 31 3 4 5 5 4 3 5 5 4 2 4 4 4 3 5 4 64 32 3 4 5 5 4 3 5 5 2 3 5 3 4 3 5 4 63 33 5 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 5 4 2 5 2 62 34 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 66 35 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 5 4 68 36 3 3 4 4 3 3 3 4 5 5 4 4 4 4 5 3 61 37 4 4 3 5 4 5 5 5 4 3 2 4 4 4 5 2 63 38 3 3 3 2 4 4 5 4 2 4 5 4 4 5 5 5 62 39 3 3 3 2 4 4 5 4 2 4 5 4 5 5 4 4 61 40 2 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 3 2 64 41 3 4 5 4 4 4 4 5 3 4 5 4 3 5 3 4 64 42 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 3 5 4 66 43 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 70 44 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 2 3 4 4 65 45 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 2 3 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

46 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 3 4 3 3 62 47 3 4 5 5 5 4 3 3 5 4 5 4 5 3 4 4 66 48 3 3 4 3 3 5 3 3 5 4 5 4 5 3 3 4 60 49 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 5 4 3 5 5 4 60 50 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 3 3 5 3 4 4 61 51 2 2 3 3 4 4 5 5 4 4 3 2 4 4 4 3 56 52 2 2 3 3 5 3 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 61 53 2 2 3 3 5 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 54 54 5 5 5 4 4 3 4 4 2 2 3 4 5 5 4 4 63 55 3 4 5 3 5 3 4 4 2 3 5 3 4 4 4 3 59 56 3 4 3 3 5 4 3 3 2 3 4 2 3 5 4 4 55 57 5 5 4 5 4 3 4 3 3 4 5 4 5 4 3 5 66 58 5 5 4 5 4 3 5 3 4 3 4 5 4 5 4 5 68 59 2 2 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 5 63 60 4 4 2 2 1 4 3 4 4 5 4 5 3 4 4 5 58 61 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 69 62 4 5 3 4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 4 3 4 65 63 5 4 4 4 4 4 3 5 3 4 5 3 4 3 2 4 61 64 5 5 5 5 4 4 5 3 5 4 5 3 4 4 4 4 69 65 3 4 4 4 4 5 5 4 5 3 4 3 4 4 4 4 64 66 2 4 3 4 5 4 5 4 3 4 4 5 4 3 4 4 62 67 3 2 2 3 5 4 3 3 4 5 4 5 3 5 4 3 58 68 3 4 5 5 4 3 4 3 4 5 4 5 3 3 4 3 62 69 5 4 5 5 4 5 4 5 3 4 5 5 3 5 3 4 69 70 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 4 5 5 5 3 4 67 71 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 3 5 4 68 72 3 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 2 5 4 67 73 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 3 62 74 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 3 60 75 3 3 3 4 5 4 4 4 5 4 5 3 3 3 4 4 61 76 2 3 4 4 5 3 3 4 5 4 4 4 3 3 4 3 58 77 4 3 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 68 78 4 2 3 5 4 5 5 4 5 3 3 4 4 2 3 3 59 79 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 5 5 3 67 80 3 4 5 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 2 4 57 81 2 4 4 3 4 4 3 4 5 5 3 3 5 5 4 4 62 82 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

Kultur Keluarga

Item No. Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Total

1 2 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5 4 5 4 66 2 2 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 69 3 2 5 5 4 4 2 5 5 4 4 5 5 5 4 5 64 4 2 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 69 5 5 5 5 5 4 2 4 3 3 3 5 5 4 4 4 61 6 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 58 7 5 5 3 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 70 8 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 3 3 5 5 4 58 9 5 5 3 5 4 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 69 10 4 5 4 5 5 4 5 4 5 3 5 5 4 4 3 65 11 4 4 4 5 4 2 4 4 5 3 4 4 3 3 5 58 12 3 4 3 4 5 2 2 3 3 3 4 4 2 3 4 49 13 2 4 3 4 4 2 3 4 2 2 3 3 3 4 2 45 14 2 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 2 3 48 15 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 57 16 2 4 3 5 4 3 4 4 3 3 5 5 3 4 2 54 17 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 56 18 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 56 19 4 5 4 5 5 2 5 4 5 2 4 4 2 5 2 58 20 3 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 5 4 58 21 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59 22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 23 4 4 2 4 3 1 2 3 2 4 1 1 4 5 5 45 24 4 5 5 4 5 5 2 4 3 2 3 3 4 5 2 56 25 4 4 3 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 64 26 2 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 5 3 5 64 27 2 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5 4 5 4 66 28 2 3 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 5 2 2 55 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 57 30 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 5 5 3 4 4 60 31 5 5 4 4 4 2 3 3 4 5 4 4 3 3 3 56 32 4 5 5 5 5 2 3 5 3 4 5 5 3 5 5 64 33 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 3 4 4 57 34 4 5 5 5 5 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 59 35 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 5 5 2 4 5 56 36 4 5 5 5 4 3 4 3 3 2 5 5 4 4 4 60 37 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 58 38 2 3 3 4 2 5 4 3 4 4 4 2 5 2 2 49 39 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 53 40 5 5 4 4 4 2 3 3 3 4 5 5 3 4 4 58 41 5 5 4 4 4 3 2 3 3 3 5 5 4 4 3 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

42 4 5 5 5 5 5 3 5 3 4 5 5 3 5 5 67 43 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 55 44 4 5 5 5 5 4 3 4 3 4 4 5 3 4 4 62 45 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 51 46 4 5 5 5 4 4 4 3 3 2 4 5 3 5 5 61 47 5 5 4 4 4 2 3 3 3 4 5 4 3 4 4 57 48 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 57 49 3 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 62 50 5 5 4 5 5 2 4 2 5 2 5 4 1 4 5 58 51 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 52 52 3 4 3 5 4 3 4 4 3 5 5 3 4 4 4 58 53 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 55 54 4 4 3 5 5 5 4 5 4 5 4 5 3 3 4 63 55 3 5 4 4 4 3 4 4 3 5 4 3 3 3 4 56 56 5 4 4 3 4 2 5 5 5 4 3 4 3 4 4 59 57 4 5 5 4 3 3 5 4 4 4 3 3 4 5 3 59 58 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 4 4 58 59 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 4 5 5 58 60 3 4 4 4 2 4 4 5 3 3 4 4 3 4 4 55 61 5 4 3 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 61 62 4 5 4 4 3 3 4 5 3 2 3 4 5 3 4 56 63 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 5 5 4 57 64 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 4 5 5 4 54 65 4 3 5 3 3 5 5 2 5 5 3 3 3 3 5 57 66 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 56 67 5 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 5 5 54 68 4 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 5 54 69 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 5 4 5 5 60 70 4 3 4 4 5 3 4 4 3 3 3 5 3 4 5 57 71 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 3 5 5 61 72 3 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 65 73 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 69 74 2 2 5 4 4 3 2 3 3 4 3 5 5 4 5 54 75 2 5 5 5 5 4 5 3 3 5 3 3 4 4 4 60 76 2 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 61 77 2 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 68 78 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 64 79 4 5 5 4 5 4 3 5 4 5 5 5 3 5 4 66 80 5 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 3 4 4 64 81 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 5 5 5 4 4 62 82 3 5 5 4 3 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

Jiwa Kewirausahaan Siswa

Item No. Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Total

1 3 3 3 4 3 4 5 4 4 4 3 40 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 43 3 5 4 5 4 5 4 3 4 5 3 5 47 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 46 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 42 6 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 3 42 7 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 45 8 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 37 9 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 49 10 5 5 5 3 4 5 3 4 5 5 4 48 11 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 38 12 4 3 3 3 3 5 3 4 3 3 4 38 13 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 43 14 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 35 15 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 43 16 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 36 17 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 45 18 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 39 19 4 4 3 3 5 3 4 4 4 3 4 41 20 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 49 21 4 5 4 5 4 4 3 5 4 3 4 45 22 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 44 23 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 44 24 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 39 25 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 4 50 26 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 40 27 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 43 28 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 5 44 29 4 5 5 4 4 4 3 4 4 3 3 43 30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 43 31 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 46 32 4 4 4 5 5 5 4 5 5 3 5 49 33 3 3 3 4 5 3 4 4 4 4 5 42 34 4 2 3 4 4 3 4 4 5 4 4 41 35 3 3 3 3 4 5 3 4 5 4 4 41 36 2 4 4 5 4 5 3 5 4 5 4 45 37 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 43 38 4 5 5 3 4 4 3 4 4 5 4 45 39 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 39 40 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 39 41 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

42 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 39 43 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 41 44 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 39 45 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 39 46 4 4 3 4 3 4 4 5 5 3 5 44 47 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 40 48 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 44 49 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 40 50 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 3 45 51 3 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 44 52 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 5 41 53 4 3 4 4 4 5 4 5 5 5 4 47 54 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 43 55 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 41 56 5 4 4 4 5 4 3 4 5 3 5 46 57 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 45 58 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4 3 45 59 4 5 4 3 4 4 3 5 4 4 3 43 60 4 3 3 3 3 4 5 4 4 3 4 40 61 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 43 62 4 5 5 5 4 5 4 3 3 4 4 46 63 4 4 4 3 4 5 3 4 5 5 4 45 64 3 5 4 4 5 5 3 3 4 4 3 43 65 4 4 3 3 4 5 3 4 3 3 4 40 66 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 43 67 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 36 68 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 41 69 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 40 70 4 3 3 5 5 4 4 3 4 4 4 43 71 5 4 4 5 3 4 4 5 5 3 5 47 72 4 5 4 3 5 3 4 4 4 3 4 43 73 3 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 47 74 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 41 75 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 43 76 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 40 77 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 49 78 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 45 79 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 4 50 80 4 3 5 5 4 3 3 4 4 4 5 44 81 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 3 44 82 4 4 5 4 3 4 5 5 3 4 5 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

133

Uji Validitas dan Reliabilitas

Variabel Pelaksanaan Kurikulum SMK edisi 2004 (X1)

***** Method 1 (space saver) will be used for this analysis *****

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 109.2286 112.8874 10.6248 29 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted X1.1 105.6286 120.7109 -.3696 .8543 X1.2 105.3143 107.5748 .4806 .8224 X1.3 105.4000 106.1294 .4300 .8219 X1.4 105.5714 111.0168 .0661 .8332 X1.5 105.2571 106.1966 .4570 .8214 X1.6 105.0000 106.1176 .3892 .8227 X1.7 105.5714 104.4874 .3061 .8263 X1.8 104.9714 110.4992 .1416 .8297 X1.9 105.1714 105.4992 .3380 .8243 X1.10 105.1429 102.0084 .6180 .8149 X1.11 105.1714 112.3815 .0027 .8335 X1.12 105.0000 105.2353 .4225 .8215 X1.13 105.0286 105.5580 .4087 .8220 X1.14 106.5429 103.7261 .3526 .8241 X1.15 105.7143 104.0924 .3401 .8246 X1.16 105.8000 103.5765 .3538 .8241 X1.17 105.6857 100.7513 .5482 .8157 X1.18 105.4000 102.5412 .4881 .8185 X1.19 105.0857 104.3160 .5054 .8191 X1.20 105.6286 103.0050 .5598 .8169 X1.21 105.6286 105.4756 .4050 .8221 X1.22 105.2286 105.7697 .4402 .8214 X1.23 105.6000 105.1882 .4041 .8220 X1.24 105.4857 106.0807 .3649 .8234 X1.25 105.6286 105.2992 .3600 .8235 X1.26 105.9714 104.5580 .4164 .8215 X1.27 105.3429 104.4672 .3805 .8227 X1.28 106.1429 103.5378 .4048 .8217 X1.29 105.2857 104.6807 .4170 .8215 Reliability Coefficients N of Cases = 35.0 N of Items = 29 Alpha = .8291

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

134

Uji Validitas dan Reliabilitas

Variabel Kompetensi Guru (X2)

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 73.4000 67.6000 8.2219 19 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted X2.1 69.9429 57.3496 .5300 .7884 X2.2 69.6571 57.7613 .5957 .7850 X2.3 69.5714 60.3109 .4696 .7936 X2.4 69.4571 60.3731 .5589 .7902 X2.5 69.2000 60.9294 .4850 .7935 X2.6 69.4286 61.1933 .5005 .7933 X2.7 70.0571 67.7613 -.0748 .8287 X2.8 69.3143 60.1042 .3840 .7988 X2.9 70.0571 64.9966 .1637 .8093 X2.10 69.5143 61.0807 .5016 .7931 X2.11 70.0286 58.3227 .4725 .7927 X2.12 69.9143 60.0807 .3855 .7987 X2.13 69.3714 60.6521 .4655 .7941 X2.14 69.4286 60.2521 .4172 .7964 X2.15 69.2571 62.1966 .4206 .7973 X2.16 69.1714 59.7345 .5232 .7906 X2.17 69.4000 70.4235 -.2445 .8313 X2.18 69.2571 59.8437 .4515 .7943 X2.19 69.1714 61.7345 .4641 .7953 Reliability Coefficients N of Cases = 35.0 N of Items = 19 Alpha = .8073

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

135

Uji Validitas dan Reliabilitas

Variabel Kultur Keluarga (X3)

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 68.1429 66.7731 8.1715 18 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted X3.1 64.4571 58.2555 .4622 .8207 X3.2 63.7714 61.9462 .4745 .8223 X3.3 64.4000 60.6000 .4106 .8234 X3.4 63.7714 61.4756 .5265 .8205 X3.5 63.9429 64.2908 .1863 .8327 X3.6 63.9714 61.2050 .4287 .8229 X3.7 64.9429 65.2319 .0445 .8428 X3.8 64.6000 56.7176 .4784 .8203 X3.9 64.6000 60.3647 .4785 .8204 X3.10 64.3143 61.2218 .4922 .8209 X3.11 64.3714 59.0050 .5448 .8167 X3.12 64.8286 58.5580 .4422 .8220 X3.13 65.0286 62.7345 .1609 .8400 X3.14 64.0857 56.7277 .6490 .8100 X3.15 64.0857 56.6101 .6581 .8095 X3.16 64.5429 59.1378 .4635 .8205 X3.17 64.3714 59.5345 .4778 .8199 X3.18 64.3429 59.1143 .4364 .8221 Reliability Coefficients N of Cases = 35.0 N of Items = 18 Alpha = .8311

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

136

Uji Validitas dan Reliabilitas

Variabel Jiwa Kewirausahaan (Y)

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 58.3714 19.4168 4.4065 15 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted Y1 54.5143 19.8454 -.1601 .6956 Y2 54.3714 19.7109 -.1296 .7150 Y3 54.3143 20.1630 -.2064 .7104 Y4 54.5429 16.3143 .4966 .6299 Y5 54.5429 16.4908 .4612 .6347 Y6 54.9143 16.6689 .4316 .6389 Y7 54.6000 16.6588 .4054 .6415 Y8 54.6571 16.3496 .4858 .6312 Y9 54.3714 16.4756 .4436 .6363 Y10 54.2857 16.0336 .4763 .6296 Y11 54.3143 19.7513 -.1372 .7188 Y12 54.3429 15.8202 .5114 .6240 Y13 54.4000 16.5412 .3814 .6437 Y14 54.5429 16.6084 .3696 .6455 Y15 54.4857 16.1983 .4674 .6318 Reliability Coefficients N of Cases = 35.0 N of Items = 15 Alpha = .6735

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

82 82 82 8293.7561 62.6098 59.073 42.91467.12249 5.34433 5.6257 3.31551

.084 .058 .124 .120

.084 .058 .124 .075-.050 -.054 -.086 -.120.760 .522 1.127 1.087.611 .948 .158 .188

NMean

Std. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

PelaksanaanKurikulumSMK 2004

KompetensiGuru

KulturKeluarga

JiwaKewiraus

ahaan

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

Uji Linieritas

Case Processing Summary

82 100.0% 0 .0% 82 100.0%Jiwa Kewirausahaan* PelaksanaanKurikulum SMK 2004

N Percent N Percent N PercentIncluded Excluded Total

Cases

ANOVA Table

425.652 28 15.202 1.734 .042171.426 1 171.426 19.549 .000

254.226 27 9.416 1.074 .402464.750 53 8.769890.402 81

(Combined)Linearity

Deviation from Linearity

BetweenGroups

Within GroupsTotal

Jiwa Kewirausahaan* PelaksanaanKurikulum SMK 2004

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Measures of Association

.439 .193 .691 .478Jiwa Kewirausahaan* PelaksanaanKurikulum SMK 2004

R R Squared Eta Eta Squared

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

Uji Linieritas

Case Processing Summary

82 100.0% 0 .0% 82 100.0%Jiwa Kewirausahaan* Kompetensi Guru

N Percent N Percent N PercentIncluded Excluded Total

Cases

ANOVA Table

336.732 23 14.641 1.534 .096156.266 1 156.266 16.370 .000

180.466 22 8.203 .859 .643553.670 58 9.546890.402 81

(Combined)Linearity

Deviation from Linearity

BetweenGroups

Within GroupsTotal

Jiwa Kewirausahaan* Kompetensi Guru

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Measures of Association

.419 .176 .615 .378Jiwa Kewirausahaan* Kompetensi Guru

R R Squared Eta Eta Squared

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

Uji Linieritas

Case Processing Summary

82 100.0% 0 .0% 82 100.0%Jiwa Kewirausahaan* Kultur Keluarga

N Percent N Percent N PercentIncluded Excluded Total

Cases

ANOVA Table

371.854 23 16.168 1.808 .036143.968 1 143.968 16.103 .000

227.886 22 10.358 1.159 .319518.548 58 8.940890.402 81

(Combined)Linearity

Deviation from Linearity

BetweenGroups

Within GroupsTotal

Jiwa Kewirausahaan* Kultur Keluarga

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

141

Pengaruh Pelaksanaan Kurikulum SMK 2004 terhadap Jiwa Kewirausahaan

Variables Entered/Removedb

PelaksanaanKurikulumSMK 2004

a. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

Model Summaryb

.439a .193 .182 2.99787 1.696Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), Pelaksanaan Kurikulum SMK 2004a.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

ANOVAb

171.426 1 171.426 19.075 .000a

718.976 80 8.987890.402 81

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Pelaksanaan Kurikulum SMK 2004a.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

Coefficientsa

23.765 4.397 5.405 .000

.204 .047 .439 4.367 .000

(Constant)PelaksanaanKurikulum SMK 2004

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaana.

Residuals Statisticsa

38.4709 46.6410 42.9146 1.45478 82-8.1900 7.0355 .0000 2.97930 82

-3.055 2.561 .000 1.000 82-2.732 2.347 .000 .994 82

Predicted ValueResidualStd. Predicted ValueStd. Residual

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

142

Pengaruh Kompetensi Guru terhadap Jiwa Kewirausahaan

Variables Entered/Removedb

Kompetensi Guru

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

Model Summaryb

.419a .176 .165 3.02931 1.686Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), Kompetensi Gurua.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

ANOVAb

156.266 1 156.266 17.029 .000a

734.136 80 9.177890.402 81

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Kompetensi Gurua.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

Coefficientsa

26.643 3.957 6.732 .000

.260 .063 .419 4.127 .000

(Constant)Kompetensi Guru

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaana.

Residuals Statisticsa

39.3775 46.9145 42.9146 1.38896 82-6.0556 6.3230 .0000 3.01055 82

-2.547 2.880 .000 1.000 82-1.999 2.087 .000 .994 82

Predicted ValueResidualStd. Predicted ValueStd. Residual

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

143

Pengaruh Kultur Keluarga terhadap Jiwa Kewirausahaan

Variables Entered/Removedb

KulturKeluarga

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

Model Summaryb

.402a .162 .151 3.05458 2.287Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), Kultur Keluargaa.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

ANOVAb

143.968 1 143.968 15.430 .000a

746.434 80 9.330890.402 81

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Kultur Keluargaa.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

Coefficientsa

28.915 3.580 8.077 .000

.237 .060 .402 3.928 .000

(Constant)Kultur Keluarga

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaana.

Residuals Statisticsa

39.5796 46.6890 42.9146 1.33319 82-5.7931 6.3397 .0000 3.03566 82

-2.502 2.831 .000 1.000 82-1.897 2.075 .000 .994 82

Predicted ValueResidualStd. Predicted ValueStd. Residual

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

144

Pengaruh Pelaksanaan Kurikulum SMK edisi 2004, Kompetensi Guru, dan Kultur Keluarga terhadap Jiwa Kewirausahaan Siswa

Variables Entered/Removedb

KulturKeluarga,PelaksanaanKurikulumSMK 2004,Kompetensi Guru

a

. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

Model Summaryb

.645a .416 .394 2.58179 1.905Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), Kultur Keluarga, Pelaksanaan KurikulumSMK 2004, Kompetensi Guru

a.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

ANOVAb

370.483 3 123.494 18.527 .000a

519.919 78 6.666890.402 81

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Kultur Keluarga, Pelaksanaan Kurikulum SMK 2004,Kompetensi Guru

a.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

Coefficientsa

4.091 5.226 .783 .436

.181 .042 .388 4.292 .000 .917 1.091

.146 .057 .236 2.551 .013 .877 1.141

.216 .052 .366 4.112 .000 .945 1.058

(Constant)PelaksanaanKurikulum SMK 2004Kompetensi GuruKultur Keluarga

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig. Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

141

Pengaruh Pelaksanaan Kurikulum SMK 2004 terhadap Jiwa Kewirausahaan

Variables Entered/Removedb

PelaksanaanKurikulumSMK 2004

a. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

Model Summaryb

.439a .193 .182 2.99787 1.696Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), Pelaksanaan Kurikulum SMK 2004a.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

ANOVAb

171.426 1 171.426 19.075 .000a

718.976 80 8.987890.402 81

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Pelaksanaan Kurikulum SMK 2004a.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

Coefficientsa

23.765 4.397 5.405 .000

.204 .047 .439 4.367 .000

(Constant)PelaksanaanKurikulum SMK 2004

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaana.

Residuals Statisticsa

38.4709 46.6410 42.9146 1.45478 82-8.1900 7.0355 .0000 2.97930 82

-3.055 2.561 .000 1.000 82-2.732 2.347 .000 .994 82

Predicted ValueResidualStd. Predicted ValueStd. Residual

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

142

Pengaruh Kompetensi Guru terhadap Jiwa Kewirausahaan

Variables Entered/Removedb

Kompetensi Guru

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

Model Summaryb

.419a .176 .165 3.02931 1.686Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), Kompetensi Gurua.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

ANOVAb

156.266 1 156.266 17.029 .000a

734.136 80 9.177890.402 81

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Kompetensi Gurua.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

Coefficientsa

26.643 3.957 6.732 .000

.260 .063 .419 4.127 .000

(Constant)Kompetensi Guru

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaana.

Residuals Statisticsa

39.3775 46.9145 42.9146 1.38896 82-6.0556 6.3230 .0000 3.01055 82

-2.547 2.880 .000 1.000 82-1.999 2.087 .000 .994 82

Predicted ValueResidualStd. Predicted ValueStd. Residual

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

143

Pengaruh Kultur Keluarga terhadap Jiwa Kewirausahaan

Variables Entered/Removedb

KulturKeluarga

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

Model Summaryb

.402a .162 .151 3.05458 2.287Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), Kultur Keluargaa.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

ANOVAb

143.968 1 143.968 15.430 .000a

746.434 80 9.330890.402 81

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Kultur Keluargaa.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

Coefficientsa

28.915 3.580 8.077 .000

.237 .060 .402 3.928 .000

(Constant)Kultur Keluarga

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaana.

Residuals Statisticsa

39.5796 46.6890 42.9146 1.33319 82-5.7931 6.3397 .0000 3.03566 82

-2.502 2.831 .000 1.000 82-1.897 2.075 .000 .994 82

Predicted ValueResidualStd. Predicted ValueStd. Residual

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

144

Pengaruh Pelaksanaan Kurikulum SMK edisi 2004, Kompetensi Guru, dan Kultur Keluarga terhadap Jiwa Kewirausahaan Siswa

Variables Entered/Removedb

KulturKeluarga,PelaksanaanKurikulumSMK 2004,Kompetensi Guru

a

. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

Model Summaryb

.645a .416 .394 2.58179 1.905Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), Kultur Keluarga, Pelaksanaan KurikulumSMK 2004, Kompetensi Guru

a.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

ANOVAb

370.483 3 123.494 18.527 .000a

519.919 78 6.666890.402 81

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Kultur Keluarga, Pelaksanaan Kurikulum SMK 2004,Kompetensi Guru

a.

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaanb.

Coefficientsa

4.091 5.226 .783 .436

.181 .042 .388 4.292 .000 .917 1.091

.146 .057 .236 2.551 .013 .877 1.141

.216 .052 .366 4.112 .000 .945 1.058

(Constant)PelaksanaanKurikulum SMK 2004Kompetensi GuruKultur Keluarga

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig. Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: Jiwa Kewirausahaana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

126

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI

Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dibuat daftar distribusi

frekuensi. Untuk membuat daftar tersebut digunakan rumus sebagai berikut:

1. Menentukan Jumlah Kelas

Dalam penentuan jumlah kelas digunakan rumus Sturges. Adapun rumus

Sturges adalah sebagai berikut:

K = 1 + (3,22) log n

Keterangan:

K : Jumlah kelas

N : Jumlah sampel

3,22 : Bilangan konstan

2. Menentukan Interval Kelas

Interval kelas dipengaruhi oleh jumlah kelas dan rentang dimana data

tersebut tersebar. Rumus yang digunakan untuk menentukan interval kelas

adalah sebagai berikut:

KJarak

i =

Keterangan:

i : Interval

Jarak : Selisih data terbesar dan terkecil

K : Jumlah kelas

3. Memasukkan Data Pada Kelasnya Masing-Masing

a. Harga rata -rata

Rata-rata hitung diperoleh dengan membagi jumlah nilai data dengan

banyaknya subyek. Rumus untuk mean adalah sebagai berikut:

n

iΧ∑=Χ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

127

Keterangan:

Χ : Harga rata-rata

iΧ∑ : Jumlah skor dikalikan nilai tengah

n : Jumlah sampel

b. Median

median adalah nilai tengah dari rangkaian data yang telah tersusun secara

teratur. Median membagi data menjadi dua bagian yang sama sehingga

sering disebut dengan ukuran letak. Rumus untuk median adalah sebagai

berikut:

−+=f

FnpbMe 5,0

Keterangan:

b : Batas bawah kelas median, yaitu kelas dimana median terletak

p : Panjang kelas median

n : Jumlah sampel

F : Jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda

kelas median

f : Jumlah frekuensi kelas median

1. Variabel Pelaksanaan Kurikulum SMK edisi 2004 Bidang Keahlian

Bisnis dan Manajemen

Jumlah kasus (n) : 82

Data tertinggi : 112

Data terendah : 72

Dari data di atas diperoleh

a) Jarak

Jarak = data tertinggi – data terendah

= 112 – 72

= 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

128

b) Jumlah Kelas

K = 1 + (3,22) log n

= 1 + (3,22) log 82

= 1 + (3,22) 1,913813852

= 1 + 6,357689617

= 7,357689617 (dibulatkan menjadi 8)

c) Interval

KJarak

i =

840=

= 5

Distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut:

∑ fiXi = 7657 P = 5

∑ 2fiXi = 719036,5 F = 22

b Median = 89,5 f = 31

b Modus = 89,5 n = 82

13)1831(

14)1731(

2

1

=−=

=−=

b

b

No Interval Kelas

Frekuensi (fi)

Xi fiXi 2Xi 2fiXi %

1 72 – 77 2 74,5 149 5550,25 11100,5 2,4 2 78 – 83 3 80,5 241,5 6480,25 19440,75 3,7 3 84 – 89 17 86,5 1470,5 7482,25 127198,25 20,7 4 90 – 95 31 92,5 2867,5 8556,25 265243,75 37,8 5 96 – 101 18 98,5 1773 9702,25 174640,5 22,0 6 102 – 107 10 104,5 1045 10920,25 109202,5 12,2 7 108 – 113 1 110,5 110,5 12210,25 12210,25 1,2 8 114 - 119 0 116,5 0 13572,25 0 0

Jumlah 82 7657 719036,5 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

129

Berdasarkan data di atas maka dapat diperoleh harga:

a) Mean

niΧ∑=Χ

82

7657=

= 93,3

b) Median

−+=f

FnpbMe 5,0

+=31

2282.5,055,89

= 92,6

c) Modus

+

+=21

1

bbb

pbMo

++=

131414

55,89

= 89,5 + 2,59

= 92,09

d) Standar Deviasi

)1()( 22

−−∑=

nnXiXinS

)182(82

)7657()5,719036.82( 2

−−=

)81(82

5862964958960993( −=

= 7,06

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

130

2. Variabel Kompetensi Guru

Jumlah kasus (n) : 82

Data tertinggi : 78

Data terendah : 49

Dari data di atas diperoleh:

a) Jarak

Jarak = data tertinggi – data terendah

= 78 – 49

= 29

b) Jumlah Kelas

K = 1 + (3,22) log n

= 1 + (3,22) log 82

= 1 + (3,22) 1,913813852

= 1 + 6,357689617

= 7,357689617 (dibulatkan menjadi 8)

c) Interval

KJarak

i =

829

=

= 3,6 (dibulatkan menjadi 4)

Distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut:

No Interval Kelas

Frekuensi (fi)

Xi fiXi 2Xi 2fiXi %

1 49 – 52 3 50,5 151,5 2550,25 7650,75 3,7 2 53 – 56 7 54,5 381,5 2970,25 20791,75 8,5 3 57 – 60 16 58,5 936 3422,25 54756 19,5 4 61 – 64 26 62,5 1625 3906,25 101562,5 31,8 5 65 – 68 19 66,5 1263,5 4422,25 84022,75 23,2 6 69 – 72 9 70,5 634,5 4970,25 44732,25 10,9 7 73 – 76 1 74,5 74,5 5550,25 5550,25 1,2 8 77 - 80 1 78,5 78,5 6162,25 6162,25 1,2

Jumlah 82 5154 325228,5 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

131

∑ fiXi = 51564 P = 4

∑ 2fiXi = 325228,5 F = 26

b Median = 60,5 f = 26

b Modus = 60,5 n = 82

7)1926(

10)1626(

2

1

=−=

=−=

b

b

Berdasarkan data di atas maka dapat diperoleh harga:

a) Mean

niΧ∑=Χ

82

5154=

= 62,8

b) Median

−+=f

FnpbMe 5,0

+=26

2682.5,045,60

= 60,5 + 2,3

= 62,8

c) Modus

+

+=21

1

bbb

pbMo

++=

71010

45,60

= 60,5 + 2,4

= 62,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

132

d) Standar Deviasi

)1()( 22

−−∑=

nnXiXinS

)182(82

)5154()5,325228.82( 2

−−=

)81(82

2647102526668737 −=

= 5,46

3 . Variabel Kultur Keluarga

Jumlah kasus (n) : 82

Data tertinggi : 75

Data terendah : 45

Dari data di atas diperoleh

a. Jarak

Jarak = data tertinggi – data terendah

= 75 - 45

= 30

b. Jumlah Kelas

K = 1 + (3,22) log n

= 1 + (3,22) log 82

= 1 + (3,22) 1,913813852

= 1 + 6,357689617

= 7,357689617 (dibulatkan menjadi 8)

c. Interval

KJarak

i =

8

30=

= 3,75 (dibulatkan menjadi 4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

133

Distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut:

No Interval Kelas

Frekuensi (fi)

Xi fiXi 2Xi 2fiXi %

1 45 – 48 3 46,5 139,5 6485,25 19460,75 3,7 2 49 – 52 4 50,5 202 2550,25 10201 4,5 3 53 – 56 18 54,5 981 2970,25 53464,5 22,0 4 57 – 60 28 58,5 1638 3422,25 95823 34,1 5 61 – 64 15 62,5 937,5 3906,25 58593,75 18,3 6 65 – 68 8 66,5 532 4422,25 35378 9,8 7 69 – 72 5 70,5 352,5 4970,25 24851,25 6,0 8 73 - 76 1 74,5 74,5 5550,25 5550,25 1,2

Jumlah 82 4857 303322,0 100

∑ fiXi = 4857 P = 4

∑ 2fiXi = 303322,0 F = 25

b Median = 56,5 f = 28

b Modus = 56,5 n = 82

13)1528(

10)1828(

2

1

=−=

=−=

b

b

Berdasarkan data di atas maka dapat diperoleh harga:

a) Mean

niΧ∑

82

4857=

= 59,2

b) Median

−+=f

FnpbMe 5,0

+=28

2582.5,045,56

= 56,5 + 2,2

= 58,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

134

c) Modus

+

+=21

1

bbb

pbMo

++=

131010

45,56

= 56,5 + 1,7

= 58,2

d) Standar Deviasi

)1()( 22

−−∑=

nnXiXinS

)182(82

)4857()0,303322.82( 2

−−=

)81(82235904490,24872404 −=

= 13,9

4. Variabel Jiwa Kewirausahaan Siswa

Jumlah kasus (n) : 82

Data tertinggi : 50

Data terendah : 35

Dari data di atas diperoleh

a. Jarak

Jarak = data tertinggi – data terendah

= 50 – 35

= 15

b. Jumlah Kelas

K = 1 + (3,22) log n

= 1 + (3,22) log 82

= 1 + (3,22) 1,913813852

= 1 + 6,357689617

= 7,357689617 (dibulatkan menjadi 8)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

135

c. Interval

KJarak

i =

8

15=

= 1,875 (dibulatkan menjadi 2)

Distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut:

No Interval Kelas

Frekuensi (fi)

Xi fiXi 2Xi 2fiXi %

1 35 – 36 3 35,5 106,5 1260,25 3780,75 3,7 2 37 – 38 3 37,5 112,5 1406,25 4218,75 3,7 3 39 – 40 15 39,5 592,5 1560,25 23403,75 18,3 4 41 – 42 11 41,5 456,5 1722,25 18944,75 13,4 5 43 – 44 24 43,5 1044 1892,25 45414 29,3 6 45 – 46 15 45,5 682,5 2070,25 31053,75 18,3 7 47 – 48 5 47,5 237,5 2256,25 112812,25 6,0 8 49 - 50 6 49,5 297 2450,25 14701,5 7,3

Jumlah 82 3529 254329,5 100

∑ fiXi = 3529 P = 2

∑ 2fiXi = 254329,5 F = 32

b Median = 42,5 f = 24

b Modus = 42,5 n = 82

9)1524(

13)1124(

2

1

=−=

=−=

b

b

Berdasarkan data di atas maka dapat diperoleh harga:

a) Mean

niΧ∑=Χ

82

3529=

= 43,03

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

136

b) Median

−+=f

FnpbMe 5,0

+=24

3282.5,025,42

= 42,5 + 0,75

= 43,25

c) Modus

+

+=21

1

bbb

pbMo

++=

13141425,89

= 89,5 + 1,0

= 90,5

d) Standar Deviasi

)1()( 22

−−∑=

nnXiXinS

)182(82

)3529()5,254329.82( 2

−−=

)81(82

1245384120855019 −=

= 35,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

137

KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL

Untuk menentukan kategori kecenderungan variabel digunakan Penilaian

Acuan Patokan (PAP) tipe II. Yang dimaksud dengan Penilaian Acuan Patokan

(PAP) adalah suatu penilaian yang membandingkan suatu hasil dengan suatu

patokan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dalam PAP tipe II passing score yang ditetapkan adalah 56% dari total skor

yang seharusnya dicapai. Jadi passing score terletak pada presentil 56, dimana

tuntutan pada presentil 56 sering disebut dengan presentil minimal.

Kategori kecenderugan menurut PAP tipe II untuk semua variabel adalah

sebagai berikut:

Tingkat Penguasaan Kompetensi

Kategori Kecenderungan Variabel

81% - 100% 66% - 80% 56% - 65% 46% - 55% 0% - 45%

Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah

Sangat Rendah

Perhitungan cara untuk menentukan skor -skor atau kelas adalah sebagai berikut:

Skor = Nilai terendah yang mungkin dicapai + Presentase (Nilai tertinggi-Nilai

terendah)

Berdasarkan kriteria dan cara perhitungan tersebut maka kategori

kecenderungan untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

138

A. Variabel Pelaksanaan Kurikulum SMK edisi 2004 Bidang Keahlian Bisnis

dan Manajemen

Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 5 x 25 = 125

Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 25 = 25

Perhitungan:

- Sangat Tinggi = 25 + 81% (125 – 25)

= 106

- Tinggi = 25 + 66% (125 – 25)

= 91

- Cukup = 25 + 56% (125 – 25)

= 81

- Rendah = 25 + 46% (125 – 25)

= 71

- Sangat Rendah = di bawah 71

B. Variabel Kompetensi Guru

Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 5 x 16 = 80

Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 16 = 16

Perhitungan:

- Sangat Tinggi = 16+ 81% (80 –16)

= 67,84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

139

- Tinggi = 16 + 66% (80 –16)

= 58,24

- Cukup = 16 + 56% (80 –16)

= 51,84

- Rendah = 16 + 46% (80 –16)

= 45,44

- Sangat Rendah = di bawah 45,44

C. Variabel Kultur Keluarga

Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 5 x 15 = 75

Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 15 = 15

Perhitungan:

- Sangat Tinggi = 15 + 81% (75 – 15)

= 63,6

- Tinggi = 15+ 66% (75 – 15)

= 54,6

- Cukup = 15 + 56% (75 – 15)

= 48,6

- Rendah = 15 + 46% (75 – 15)

= 42,6

- Sangat Rendah = di bawah 42,6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

140

D. Variabel Jiwa Kewirausahaan Siswa

Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 5 x 11 = 55

Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 11 = 11

Perhitungan:

- Sangat Tinggi = 11 + 81% (55 – 11)

= 46,64

- Tinggi = 11 + 66% (55 – 11)

= 40,04

- Cukup = 11 + 56% (55 – 11)

= 35,64

- Rendah = 11 + 46% (55 – 11)

= 31,24

- Sangat Rendah = di bawah 31,24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: SKRIPSI - core.ac.uk filepengaruh pelaksanaan kurikulum smk edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen , kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI