skripsi - core.ac.uk · kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96...

27
SKRIPSI DILLA NOVITA PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN Jatropha gossypifolia Linn DARI BERBAGAI METODE EKSTRAKSI REMASERASI PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

Upload: lamkhue

Post on 04-Apr-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

SKRIPSI

DILLA NOVITA

PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

EKSTRAK ETANOL DAUN Jatropha gossypifolia

Linn DARI BERBAGAI METODE EKSTRAKSI

REMASERASI

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

Page 2: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

SKRIPSI

DILLA NOVITA

PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

EKSTRAK ETANOL DAUN Jatropha gossypifolia

Linn DARI BERBAGAI METODE EKSTRAKSI

REMASERASI

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

Page 3: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

iii

Lembar Pengesahan

PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

EKSTRAK ETANOL DAUN Jatropha gossypifolia Linn

DARI BERBAGAI METODE EKSTRAKSI

REMASERASI

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2015

Oleh:

DILLA NOVITA

NIM : 201110410311220

Disetujui Oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt

NIP. 114. 0804. 0453 NIP. 114. 0804. 0452

Page 4: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

iv

Lembar Pengujian

PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

EKSTRAK ETANOL DAUN Jatropha gossypifolia Linn

DARI BERBAGAI METODE EKSTRAKSI

REMASERASI

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji

Pada tanggal 29 Juni 2015

Oleh:

Dilla Novita

201110410311220

Tim Penguji:

Penguji I Penguji II

Siti Rofida, S.Si., M. Farm., Apt. Sovia Aprina Basuki,S.Farm.M.Si.Apt.

NIP 11408040453 NIP 11408040452

Penguji III Penguji IV

Drs. H. Achmad Inoni, Apt. Ahmad Shobrun Jamil, S. Si., M.P.

mnx NIP 11309070469

Page 5: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Syukur alhamdulillah senantiasa terpanjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan hidyah-Nya serta telah memberikan nikmat berupa

petunjuk, kesehatan, serta kesabaran kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul Perbandingan Aktivitas Antioksidan

Ekstrak Etanol Daun Jatropha gossypifolia Linn dari Berbagai Metode

Ekstraksi Remaserasi.

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok pembahasan yang meliputi:

perbandingan pengaruh aktivitas antioksidan dari berbagai metode ekstraksi

remaserasi. Variabel yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu nilai

absorbansi terhadap laturan uji dengan kontrol pereaksi, serta konsentrasi ekstrak

dengan dua metode ektraksi remaserasi. Hasil uji dari variabel tersebut merupakan

nilai persen penghambatan ekstrak terhadap radikal bebas DPPH.

Tulisan ini tidak akan selesai tanpa ada bimbingan, dukungan dan do’a dari

orang-orang disekitar penulis. Pada kesempatan yang berharga ini, penulis

mengucapkan terima kasih dari lubuk hati terdalam kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada umat-

Nya, Rasulullah SAW yang telah menuntun kita menuju jalan yang lurus.

2. Untuk kedua orangtua, Bapak Suhaemik dan Ibu Sholihati tercinta dan

tersayang yang tak pernah lelah memberikan kasih sayang, dukungan, arahan,

serta do’a demi kesuksesan ananda.

3. Bapak Prof. Dr. Muhajir Efendy, M.AP. selaku rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

4. Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Siti Rofida S.Si., M.Farm., Apt selaku dosen pembimbing I dan Sovia Aprina

Basuki, S.Farm., M.Si., Apt selaku dosen pembimbing II atas saran,

bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan waktu untuk

membimbing dan mengarahkan penulis.

Page 6: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

vi

6. Drs. H. Achmad Inoni, Apt selaku penguji I dan Ahmad Shobrun Jamil, S.Si.,

MP selaku penguji II atas saran dan kritik yang diberikan sehingga

penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik.

7. Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., MP juga selaku dosen wali. Terima kasih atas

arahan bapak baik mengenai bidang akademik atau non akademik selama ini.

8. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah

memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat

bermanfaat. Terutama Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Ibu

Sendi Lia Yunita, S. Farm., Apt. yang telah susah payah membantu jalannya

ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi dengan baik.

9. Staff Tata Usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang terima kasih karena telah banyak membantu dalam

hal administrasi.

10. Teman-teman farmasi UMM angkatan 2011, yang telah memberi semangat.

11. Teman-teman sejawat kelompok antioksidan yang selalu ada disetiap waktu :

Lina, Rahman, Novi, Anita, Farida, Mareta, dan Kakak Lisna selalu kompak

setiap saat.

12. Teman-teman satu kelompok organ yang selalu berbagi dan bersama: Asyifa

dan Yulianita.

13. Temanku tercinta yang selalu memberi support hingga saat ini : Fardiana,

Farida, Dewi, Nining.

14. Teman-teman KKN 107 yang selalu kompak dalam setiap suasana: Daus,

Bayu, Dirami, Iin, dan Mas Muamar yang telah menjadi motivasi penulis

dalam penyelesaian tulisan ini.

15. Kakak-kakakku yang paling konyol dan baik hati yang telah menjadi keluarga

selama saya di Malang: Mas Agus, Mas Linus, Mbak Ferlyna, Mas Desis,

Mas Dika, Mbak Evita terimakasih atas pengalaman yang kalian berikan.

16. Teman-teman kos Rajawali House tercinta yang selalu ramai dan bising:

Kakak Tia, Kakak Laudita, Mbak Ovy yang saat ini di Ausie, Enggar, Viqi,

Nurul, Regina, Vina, Febriska, Nadia, terimakasih atas kebersamaannya,

kalian mewarnai hari-hariku.

Page 7: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

vii

17. Teman-teman UKM Inkado UMM yang selalu kompak dan jahil, khususnya

untuk para sensei yang telah berbagi ilmunya kepada kami.

18. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf

dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tak luput dari

bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.

Akhir kata kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan kesalahan milik

penulis, penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam tulisan

ini, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun

demi kesempurnaan tulisan ini. Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi

penelitian berikutnya ataupun bagi semua pihak yang membaca skripsi ini,

aamiin.

Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Malang, 29 Juni 2015

Penyusun

Dilla Novita

Page 8: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

viii

RINGKASAN

Radikal bebas merupakan suatu molekul yang memiliki satu atau lebih

pasangan elektron yang tidak saling berpasangan. Hal ini yang menyebabkan

molekul radikal bebas bersifat sangat reaktif. Hal ini dapat memicu terjadinya

stres oksidatif yang sangat berbahaya bagi tubuh. Radikal bebas dalam jumlah

yang berlebih dapat mengoksidasi biomolekul sel-sel dalam tubuh sehingga

mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti aterosklerosis, jantung koroner,

alzheimer, diabetes hingga dapat menyebabkan kerusakan sel DNA dan mutasi sel

(kanker). Agar tubuh terhindar dari dampak radikal bebas, maka diperlukan suatu

senyawa yang dapat menghambat proses oksidasi dari radikal bebas tersebut.

Antioksidan merupakan suatu senyawa yang dapat menghambat proses oksidasi

dari molekul radikal bebas dengan cara mendonorkan salah satu elektronnya ke

molekul radikal bebas sehingga menyebabkan radikal bebas menjadi suatu

molekul yang lebih stabil. Salah satu tanaman obat yang dapat digunakan sebagai

antioksidan alami adalah daun jarak merah (Jatropha gossypifolia Linn) dengan

kandungan senyawa kimia antara lain alkaloid, flavonoid, polifenol, antrakuinon,

dan tannin.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan aktivitas

antioksidan ekstrak etanol daun Jatropha gossypifolia Linn dari dua metode

ekstraksi remaserasi yaitu remaserasi non kinetik dan remaserasi kinetik.

Tujuannya untuk mengetahui metode ekstraksi yang optimal untuk mendapatkan

nilai aktivitas antioksidan terbaik pada daun Jatropha gossypifolia Linn. Selain itu

dilakukan identifikasi profil KLT untuk mengetahui profil senyawa kimia yang

terkandung dalam ekstrak etanol daun Jatropha gossypifolia Linn.

Pada pembuatan simplisia daun Jatropha gossypifolia Linn digunakan

daun yang masih muda atau berwarna ungu. Daun kemudian dibersihkan,

ditiriskan, dan dikeringkan di dalam oven pada suhu 50ᴼC selama tiga hari.

Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96

gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100

gram serbuk simplisia digunakan untuk remaserasi non kinetik dan kinetik dengan

dilarutkan dalam 1000 ml etanol 96% untuk setiap kali maserasi. Untuk

remaserasi non kinetik dilakukan maserasi sebanyak tiga kali dengan perendaman

dengan penggantian pelarut baru setiap 24 jam. Sedangkan untuk remaserasi

kinetik dilakukan pengadukan secara kontinyu selama 4 jam dengan kecepatan

350 rpm. Filtrat dari hasil ekstraksi kedua metode tersebut disaring dan

dipekatkan dengan vacuum rotary evaporator dan diperoleh rendemen ekstrak

non kinetik sebesar 12,98% sedangkan rendemen ekstrak kinetik sebesar 9,20%.

Pada identifikasi profil KLT ekstrak etanol daun Jatropha gossypifolia Linn

dilakukan pengujian kandungan senyawa metabolit sekunder alkaloid, terpenoid,

flavonoid, polifenol, serta antrakuinon. Fase diam yang digunakan adalah kiesel

gel GF254. Adapun fase gerak yang digunakan aldalah n-heksana : kloroform : etil

asetat : asam formiat (6 : 3 : 3 : 1 tetes). Noda hasil eluasi diamati pada sinar

tampak UV 254 nm dan 365 nm. Hasil identifikasi KLT menunjukkan bahwa

ekstrak etanol daun Jatropha gossypifolia Linn positif mengandung golongan

senyawa alkaloid, terpenoid, flavonoid, polifenol, serta antrakuinon.

Pada uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun Jatropha gossypifolia

Linn dilakukan dengan metode DPPH. Tahap yang pertama dilakukan adalah

Page 9: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

ix

pengukuran panjang gelombang maksimum (λ maks) larutan kontrol pereaksi

DPPH dan juga pengukuran optimasi waktu inkubasi untuk menentukan operating

time dari larutan uji serta larutan kontrol positif. Selanjutnya dilakukan

pengukuran absorbansi larutan uji pada suhu ruangan dan tempat yang gelap

dengan waktu inkubasi ekstrak remaserasi non kinetik selama 45 menit dan

remaserasi kinetik selama 70 menit. Pengukuran absorbansi larutan uji dilakukan

dengan larutan pengoreksi uji (blanko) sesuai pada panjang gelombang yang telah

diukur sebelumnya. Perlakuan yang sama juga dilakukan pada larutan kontrol

positif dengan waktu inkubasi selama 20 menit. Hasil dari pengukuran absorbansi

selanjutnya digunakan sebagai data untuk menghitung persen inhibisi yang

kemudian data dianalisis dengan regresi linier untuk memperoleh nilai IC50. Nilai

IC50 dari ekstrak remaserasi non kinetik dan remaserasi kinetik dianalisis dengan

program SPSS menggunakan uji t-Test Independent dua sampel bebas pada nilai α

= 0,05 untuk mengetahui perbedaan kemampuan peredamannya terhadap radikal

bebas DPPH.

Hasil dari pengujian profil KLT menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96%

daun Jatropha gossypifolia Linn positif mengandung golongan senyawa alkaloid,

terpenoid, flavonoid, polifenol, serta antrakuinon. Adapun hasil IC50 pada ekstrak

etanol 96% daun Jatropha gossypifolia Linn adalah sebesar 27,45 µg/ml untuk

remaserasi non kinetik dan 31,32 µg/ml untuk remaserasi kinetik. Dengan

demikian ekstrak etanol 96% daun Jatropha gossypifolia Linn yang diremaserasi

secara non kinetik maupun kinetik tergolong sebagai antioksidan yang sangat kuat

karena memiliki nilai IC50 kurang dari 50 µg/ml. Dari analisis statitik dengan

SPSS menggunakan uji t-Test Independent dua sampel bebas dapat disimpulkan

bahwa ekstrak etanol 96% daun Jatropha gossypifolia Linn hasil remaserasi non

kinetik dan kinetik memiliki kemampuan peredaman terhadap radikal bebas

DPPH yang berbeda (p = 0,033 < α = 0,05). Kemampuan peredaman terhadap

radikal bebas DPPH dari ekstrak etanol daun Jatropha gossypifolia Linn yang

diekstraksi secara remaserasi non kinetik lebih tinggi dibandingkan remaserasi

kinetik.

Page 10: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

x

ABSTRAK

Latar belakang: Antioksidan merupakan senyawa yang dapat mencegah

kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat radikal bebas. Salah satu tanaman yang

berpotensi sebagai antioksidan alami adalah daun Jatropha gossypifolia Linn.

Bagian tanaman ini memiliki senyawa metabolit sekunder flavonoid dan polifenol

yang berperan sebagai antioksidan karena mampu mereduksi radikal bebas dalam

jaringan tubuh. Pemilihan metode ektraksi yang tepat juga memiliki pengaruh

terhadap besarnya aktivitas antioksidan dalam tanaman tersebut.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas

penghambatan terhadap radikal bebas ekstrak etanol daun Jatropha gossypifolia

Linn yang diekstraksi dari metode ekstraksi remaserasi non kinetik dan kinetik.

Metode: In vitro DPPH dimana daun Jatropha gossypifolia Linn diekstraksi

dengan dua metode yaitu remaserasi non kinetik dan kinetik menggunakan pelarut

etanol 96%. Kemudian dilakukan identifikasi senyawa metabolit sekunder secara

KLT. Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH secara

kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Vis untuk mengetahui nilai IC50

dari kedua ekstrak.

Hasil dan kesimpulan: Hasil identifikasi profil KLT menunjukkan ekstrak etanol

daun Jatropha gossypifolia Linn positif mengandung alkaloid, terpenoid,

flavonoid, polifenol, dan antrakuinon. Ekstrak dari hasil remaserasi non kinetik

dan kinetik masing-masing memiliki nilai IC50 sebesar 27,45 µg/ml dan 31,32

µg/ml. Sedangkan IC50 dari vitamin C sebagai kontrol positif adalah sebesar 1,47

µg/ml. Dari hasil analisis statistik uji t-Test Independent menggunakan SPSS

dapat disimpulkan bahwa kemampuan peredaman terhadap radikal bebas DPPH

ekstrak etanol 96% daun Jatropha gossypifolia Linn dengan remaserasi non

kinetik lebih tinggi daripada remaserasi kinetik (p = 0,033 < α = 0,05).

Kata Kunci: Daun Jatropha gossypifolia, Remaserasi, Antioksidan, Metode

DPPH.

Page 11: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

xi

ABSTRACT

Background: Antioxidants are compounds that prevent cell and tissue damage

caused by free radicals. One of plants that have potential as natural antioxidants

are leaves of Jatropha gossypifolia Linn. It has secondary metabolites as

flavonoids and polyphenols that act as antioxidants because of able to reduce free

radicals in the body tissues. Appropiate extraction method also has significant

influence to the plant antioxidant activity.

Aim: This study aimed to compare the inhibitory activity against free radicals the

ethanol extract of Jatropha gossypifolia Linn. leaves which extracted by non

kinetic and kinetic remaceration.

Method: In vitro of DPPH which are the leaves of Jatropha gossypifolia Linn.

extracted by two method such as non kinetic and kinetic remaceration that use

ethanol 96% as the solvent. Then do identification of secondary metabolites by

TLC method. The measurement of antioxidant activity performed quantitatively

by DPPH method using spectrophotometer UV-Vis to determine the IC50 values

of both extracts.

Result and conclusion: The TLC profile identification show that the ethanolic

extract of Jatropha gossypifolia leaves are positif contain alkaloids, terpenoids,

flavonoids, polyphenols, and anthraquinone. The IC50 values of non kinetic and

kinetic remaceration are 27,45 µg/ml and 31,32 µg/ml. While the IC50 values of

vitamin C as the positive control is 1,47 µg/ml. In statistical analysis of t-Test

independent using SPSS program can be concluded that the reduction ability

against free radical DPPH of ethanolic extract of Jatropha gossypifolia Linn.

leaves from non kinetic remaceration is higher than kinetic remaceration (p=0,033

< α=0,05).

Keyword: Jatropha gossypifolia Leaves, Remaceration, Antioxidant, DPPH

Assay.

Page 12: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii

LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................. iv

KATA PENGANTAR ................................................................................ v

RINGKASAN ............................................................................................. viii

ABSTRAK .................................................................................................. x

ABSTRACT ................................................................................................ xi

DAFTAR ISI ............................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xviii

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................... 3

1.4 Hipotesis .................................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 5

2.1 Tinjauan Tentang Tanaman Jarak Merah .................................. 5

2.1.1 Klasifikasi Tanaman Jarak Merah ................................... 5

2.1.2 Morfologi Tanaman Jarak Merah .................................... 6

2.1.3 Daerah Asal dan Penyebaran Tanaman Jarak Merah ...... 7

2.1.4 Kandungan Tanaman Jarak Merah .................................. 7

2.1.5 Kegunaan dan Khasiat Tanaman Jarak Merah ................ 8

2.2 Ekstraksi .................................................................................... 9

2.2.1 Cara Dingin ..................................................................... 10

2.2.2 Cara Panas ....................................................................... 10

2.3 Maserasi .................................................................................... 11

Page 13: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

xiii

2.4 Pemilihan Solven ....................................................................... 12

2.5 Tinjauan Kromatografi .............................................................. 13

2.6 Radikal Bebas ............................................................................ 14

2.7 Antioksidan ............................................................................... 15

2.7.1 Sumber Antioksidan ........................................................ 15

2.7.2 Mekanisme Antioksidan .................................................. 16

2.7.3 Flavonoid ......................................................................... 17

2.7.4 Vitamin C ........................................................................ 18

2.8 Pengujian Aktivitas Antioksidan ............................................... 18

2.8.1 Metode DPPH ................................................................. 19

2.8.2 Metode CUPRAC ............................................................ 19

2.8.3 Metode FRAP .................................................................. 19

2.8.4 Metode ABTS ................................................................. 20

2.8.5 Metode TRAP ................................................................. 20

2.8.6 Metode ORAC ................................................................ 21

2.9 Spektrofotometri ........................................................................ 21

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ..................................................... 23

3.1 Skema Kerangka Konseptual .................................................... 23

3.2 Uraian Teori Konseptual ........................................................... 24

BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................. 26

4.1 Tempat Penelitian ...................................................................... 26

4.2 Alat Penelitian ........................................................................... 26

4.2.1 Pembuatan Serbuk Simplisia ........................................... 26

4.2.2 Proses Ekstraksi............................................................... 26

4.2.3 Identifikasi Profil KLT .................................................... 27

4.2.4 Pengujian Aktivitas Antioksidan .................................... 27

4.3 Bahan Penelitian ........................................................................ 28

4.3.1 Bahan Uji......................................................................... 28

4.3.2 Proses Ekstraksi............................................................... 28

4.3.3 Identifikasi Profil KLT .................................................... 28

4.3.4 Pengujian Aktivitas Antioksidan ..................................... 28

4.4 Rancangan Penelitian ................................................................ 28

Page 14: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

xiv

4.4.1 Desain Penelitian ............................................................. 28

4.4.2 Variabel Penelitian .......................................................... 29

4.5 Prosedur Penelitian .................................................................... 29

4.5.1 Persiapan Ekstrak Etanol 96% Daun Jarak Merah .......... 29

4.5.2 Identifikasi Profil KLT .................................................... 31

4.5.3 Persiapan Pembuatan Larutan Uji Aktivitas Antioksidan 31

4.5.4 Pengukuran Aktivitas Antioksidan dengan Spektrofotometri

UV-Vis ............................................................................ 35

4.6 Analisis Data ............................................................................ 36

4.6.1 Perhitungan Persen Penghambatan ................................. 36

4.6.2 Perhitungan IC50 ............................................................. 37

4.6.3 Analisis Analitik ............................................................. 38

BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................... 39

5.1 Hasil Determinasi Tanaman Jarak Merah ................................. 39

5.2 Hasil Pembuatan Serbuk Simplisia Daun Jarak Merah ............ 39

5.3 Hasil Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah................. 40

5.4 Hasil Identifikasi Profil KLT Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah 41

5.4.1 Hasil Identifikasi Senyawa Alkaloid ............................... 41

5.4.2 Hasil Identifikasi Senyawa Terpenoid ............................ 41

5.4.3 Hasil Identifikasi Senyawa Flavonoid............................. 42

5.4.4 Hasil Identifikasi Senyawa Polifenol .............................. 43

5.4.5 Hasil Identifikasi Senyawa Antrakuinon......................... 43

5.4.6 Hasil Nilai Rf dari Identifikasi Profil KLT .................... 44

5.5 Hasil Pengukuran Aktivitas Antioksidan Secara Spektrofotometri

UV-Vis ...................................................................................... 45

5.5.1 Hasil Pengukuran Panjang Gelombang Maksimum Larutan

DPPH ................................................................................ 45

5.5.2 Hasil Pengukuran Operating Time .................................. 48

5.5.3 Hasil Pengukuran Absorbansi ........................................ 50

5.6 Hasil Analisis Data ................................................................... 52

5.6.1 Hasil Analisis Data Deskriptif......................................... 52

5.6.2 Hasil Analisis Data Analitik ............................................ 55

Page 15: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

xv

BAB VI PEMBAHASAN .......................................................................... 56

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 63

7.1 Kesimpulan ................................................................................ 63

7.2 Saran .......................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 64

Page 16: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Skrining Fitokimia Kualitatif Daun Jarak Merah ................................. 8

V.1 Nilai Moisture Content Simplisia Serbuk Daun Jarak Merah .............. 39

V.2 Rendemen Hasil Ekstraksi Daun Jarak Merah ..................................... 40

V.3 Nilai Rf dari Identifikasi Profil KLT Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah 44

V.4 Data Pengukuran λ Maksimum DPPH pada Operating Time Larutan Uji 45

V.5 Data Pengukuran λ Maksimum DPPH pada Operating Time Larutan

Kontrol Positif ...................................................................................... 46

V.6 Data Pengukuran λ Maksimum DPPH pada Pengukuran Absorbansi

Larutan Uji ........................................................................................... 46

V.7 Data Pengukuran λ Maksimum DPPH pada Pengukuran Absorbansi

Larutan Kontrol Positif ........................................................................ 47

V.8 Data Pengukuran Operating Time pada Absorbansi Larutan Uji dengan

DPPH pada λ Maksimum 515 nm ....................................................... 48

V.9 Data Pengukuran Operating Time pada Absorbansi Larutan Kontrol

Positif dengan DPPH pada λ Maksimum 514 nm ............................... 49

V.10 Data Pengukuran Absorbansi Larutan Uji Ekstrak Etanol Daun Jarak

Merah ................................................................................................... 50

V.11 Data Pengukuran Absorbansi Larutan Kontrol Positif ....................... 51

V.12 Data Hasil Perhitungan Persen Inhibisi dan IC50 Larutan Uji Ekstrak

Remaserasi Non Kinetik ...................................................................... 53

V.13 Data Hasil Perhitungan Persen Inhibisi dan IC50 Larutan Uji Ekstrak

Remaserasi Kinetik .............................................................................. 53

V.14 Data Hasil Perhitungan Persen Inhibisi dan IC50 Larutan Kontrol Positif 55

Page 17: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Tanaman Jarak Merah ........................................................................... 5

2.2 Daun Jarak Merah ................................................................................. 6

5.1 Ekstrak Etanol 96% Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) ..... 40

5.2 Hasil Identifikasi Golongan Alkaloid dengan KLT .............................. 41

5.3 Hasil Identifikasi Golongan Terpenoid dengan KLT............................ 42

5.4 Hasil Identifikasi Golongan Flavonoid dengan KLT ............................ 42

5.5 Hasil Identifikasi Golongan Polifenol dengan KLT ............................. 43

5.6 Hasil Identifikasi Golongan Antrakuinon dengan KLT ........................ 44

Page 18: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup ............................................................................. 72

2 Surat Pernyataan ...................................................................................... 73

3 Determinasi Tanaman Jarak Ulung ......................................................... 74

4 Perhitungan Konsentrasi Larutan ............................................................. 75

5 Bagan Kerja Penelitian ............................................................................. 80

6 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum ............................................ 90

7 Penentuan Waktu Inkubasi / Operating Time .......................................... 96

8 Pengukuran Nilai Absorbansi Ekstrak Kinetik Daun Jarak Merah .......... 98

9 Pengukuran Nilai Absorbansi Ekstrak Non Kinetik Daun Jarak Merah .. 103

10 Pengukuran Nilai Absorbansi Vitamin C ............................................... 108

11 Grafik Perbandingan Kadar dan Persen Inhibisi .................................... 113

12 Hasil Analisis SPSS ............................................................................... 116

13 Alat dan Bahan ....................................................................................... 117

Page 19: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

xix

DAFTAR SINGKATAN

µg mikrogram

µl mikroliter

µm mikrometer

8-OH-dG 8-hydroxy-20-deoxyguanosine

ABTS 2,2’-azino-bis-(3-ethyl-benzthiazoline-6-sulfonic acid)

ACFTA ASEAN China Free Trade Agreement

AGE Advanced Glycation End products

BHA Butylated hydroxyanisole

BHT Butylated hydroxytoluene

BM berat molekul

BPOM Badan Pengawas Obat dan Makanan

BPTP Balai Penelitian Tanaman Pangan

Ca2+

kalsium

DNA deoxyribonucleic acid

DPPH 2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl

Fe++

fero

Fe+++

feri

FRAP Ferric Reducing Ability of Plasma

GSH reduced glutathione

GSSG oxidised glutathione

IC50 inhibitor concentration 50%

KLT kromatografi lapis tipis

mM miliMolar

ppm part per million (contoh: 1 gram dalam 1 liter)

Rf retention factor

RNS reactive nitrogen species

ROS reactive oxygen species

rpm rotasi per menit

Sinar UV-Vis sinar ultraviolet-visible (sinar tampak)

Page 20: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

64

DAFTAR PUSTAKA

Apak, R., Güçlü, K., Demirata, B., Özyürek, M., Çelik, S. E., Bektaşoğlu, B.,

Berker, K.I., and Özyurt, D. 2007. Comparative Evaluation of Various Total

Antioxidant Capacity Assay Applied to Phenolic Compunds with The

CUPRAC Assay. Molecules, Vol. 12, pp. 1496-1547.

Ardhie, A.M. 2011. Radikal Bebas dan Peran Antioksidan dalam Mencegah

Penuaan. Medicinus, Scientific Journal of Pharmaceutical Development

and Medical Application, Vol. 24 No. 1, pp. 4-9.

BPOM. 2010. Acuan Sediaan Obat Herbal, Edisi ke-1. Jakarta: Badan

Pengawas Obat Dan Makanan, pp. 1-8.

Budiyati, E., Tridayana, A. 2013. Pengaruh Kecepatan Putaran Pengaduk

Terhadap Konsentrasi Polifenol, kca, dan De pada Ekstraksi Polifenol dari

Kulit Apel Malang. Surakarta: Simposium Nasional RAPI XII FT UMS,

pp. 82-88.

Cahyadi, Wisnu. 2006. Analisis dan Aspek Kesehatan Bshan Tambahan

Pangan. Jakarta: PT Bumi Aksara. pp. 120-121.

Cao, G., Alessio, H.M., Cutler, R.G. 1993. Oxygen Radical Absorbance Capacity

Assay for Antioxidants. Free Radical Biology and Medicine, Vol. 14, pp.

303-311.

Depkes RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tanaman Obat. Cetakan

Pertama, Jakarta: Direktorat Jenderal POM, Departemen Kesehatan

Republik Indonesia, pp. 1 - 12.

Depkes RI, 2009. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal

POM, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Ditjen POM. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV, Jakarta: Departemen

Kesehatan RI.

Djojopranoto, R.R. 2013. Daya Peredam Radikal Bebas Ekstrak Etanol Daun

Jambu Mente (Anacardium occidentale L.) terhadap DPPH (1,1-Diphenyl-

2-Picrylhydrazyl). Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas

Surabaya, Vol. 2 No. 2, pp. 1-7.

Page 21: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

65

Edawati, Z. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Ascidia Didemnum

sp. Dari Kepulauan Seribu dengan Metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil

(DPPH) dan Identifikasi Golongan Senyawa dari Fraksi Teraktif. Skripsi

Sarjana S1 Program Studi Farmasi Ekstensi, Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia. Depok, p. 25.

Fauzana, D. L. 2010. Perbandingan Metode Maserasi, Remaserasi, Perkolasi dan

Reperkolasi Terhadap Rendemen Ekstrak Temulawak (Curcuma

Xanthorrhiza Roxb). Skripsi Departemen Teknologi Industri Pertanian,

Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, pp. 19-32.

Finkel, T., and Holbrook, N.J. 2000. Oxidants, Oxidative Stress and Biology of

Ageing, Nature, Vol. 408, pp. 239–247.

Giorgio. P. 2000. Flavonoid An Antioxidant. Journal National Product, Vol. 63,

pp. 1035-1045.

Gordon, M.H. 1990. The Mechanism of Antioxidant Action In Vitro. In: Hudson

B.J.F. (Ed.). Food Antioxidant. New York: Elsevier Applied Science.

Halliwell, B., Hoult, J.R., Blake, D.R. 1988. Oxidants, inflammation, and anti-

inflammatory drugs. FASEB J, Vol. 2, pp. 2867–2873.

Hamid, A. A., Aiyelaagbe, O.O., Usman, L.A., Ameen, O.M., and Lawal, A.

2010. Antioksidants: Its Medicinal and Pharmacological Applications.

African Journal of Pure and Applied Chemistry, Vol. 4 No. 8, pp. 142-

151.

Hanani, E. Mun’im, A. dan Sekarin, R. 2005. Identifikasi Senyawa Antioksidan

dalam Spons Callyspongia sp. dari Kepulauan Seribu. Majalah Ilmu

Kefarmasian, Vol. 2 No. 3, pp. 127-133.

Handa, S. S.,Khanuja, S.P.S., Longo, G., and Rakesh, D.D. 2008. Extraction

Technologies for Medicinal and Aromatic Plants. International Centre for

Science and High Technology.

Harborne, J.B. 1997. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisa

Tumbuhan. Penerjemah: K. Padmawinata. Terjemahan dari: Phytochemical

Methods: A Guide to Modern Techniques of Plant Analysis. Bandung: ITB Press.

Harmita. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya.

Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. 1 No. 3, pp. 117-135.

Page 22: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

66

Heinrich, M., Barnes, J., Simon, G., Williamso, and Elizabeth, M. 2004.

Fundamental of Pharmacognosy and Pyhtotherapy. Hungary: Elsevier.

Hernani, and M. Raharjo. 2005. Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Jakarta:

Penebar Swadaya.

Huang, D., Ou, B., Hampsch-Woodill, M., Flanagan, J.A., Deemer, E.K. 2002.

Development and Validation of Oxygen Radical Absorbance Capacity

Assay for Lipophilic Antioxidants Using Randomly Methylated β-

cyclodextrin as The Solubility Enhancer. Journal of Agriculture and Food

Chemistry, Vol. 50, pp. 1815-1821.

Igbinosa, O.O., Igbinosa, E.O., and Aiyegoro, O. A. 2009. Antimicrobial Activity

and Phytochemical Screening of Stem Bark Extracts from Jatropha curcas

(Linn). African Journal of Pharmacy and Pharmacology, Vol. 3 No. 2,

pp. 058-062.

Igbinosa, O.O., Igbinosa, I.H., Chigor, V.N., Uzunuigbe, O. E., Oyedemi, O. S.,

Odjadjare, E.E., Okoh, A.I., and Igbinosa, E.O. 2011. Polyphenolic

Contents and Antioxidant Potential of Stem Bark Extracts from Jatropha

curcas (Linn). Int. J. Mol. Sci, pp. 1-14.

Kalt, W., Forney, C.F., Martin, A. and Prior, R.L., 1999, Antioxidant Capacity,

Vitamin C, Phenolics and Anthicyaninns After Presh Storage of Small

Fruits. J. Agric. Food Chem., Vol. 47, pp. 463-464.

Kikuzaki, H., Hisamoto, M., Hirose, K., Akiyama, K. and Taniguchi, H., 2002.

Antioxidants Properties of Ferulic Acid and Its Related Compound. J.

Agric. Food Chem., Vol. 50, pp. 2161-2168.

Khyade, M.s., and Vaikos, N.P. 2011. Pharmacognostical and Phytochemical

Evaluation of Leaf of Jatropha gossypifolia. International Journal of

Research in Ayurveda and Pharmacy, Vol. 2 No. 1, pp. 177-180.

Kristanti, A.N., Aminah, N.S. Tanjung, M., Yusamsutin, Azizah, dan Marwati,

D.S. 2006. Isolasi Senyawa Antrakuinon dari Cassia multijuga

(Leguminosae). Jurnal Kimia Indonesia, Vol. 1 No. 1, pp.17-21.

Levine, S. A., and J. H. Reinhardt. 1983. Biochemical-Pathology Initiated by Free Radicals, Oxidant Chemicals, and Therapeutic Drugs in the Etiology of

Chemical Hypersensitivity Disease. Orthomolecular Psychiatry, Vol. 12

No. 3, pp. 166-183.

Page 23: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

67

Manoi, F. 2006. Pengaruh Cara Pengeringan Terhadap Mutu Simplisia Sambiloto.

Bul. Littro, Vol. 17 No. 1, pp. 1-5.

Masrifah, Y.R. 2006. Isolasi dan Uji Aktivitas Anti Radikal Bebas Senyawa

Fenolik Fraksi Etil Asetat dari Kulit Batang Cassia spectabilis DC. Skripsi

Fakultas MIPA Universitas Airlangga. Surabaya, pp. 1-2.

Meydani, S.N., Wu, D., Santos, M.S., and Hayek, M.G. 1995. Antioxidants and

Immune Response in Aged Persons: Overview of Present Evidence. The

American Journal of Clinical Nutrition, Vol. 62.

http://www.ajcn.nutrition.org. Accessed at June 25, 2015.

Miller, A.L., 1996. Antioxidant Flavonoid: Structure, Function and Clinical

Usage. Alt Med Rev., Vol. 1 No. 2, pp. 103-111.

Molyneux, P. 2004. The Use of The Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl

(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin Journal

Science Technology, Vol. 26 No. 2, pp. 211-219.

Morton, J.F. 1981. Atlas of Medicinal Plants of Middle America: Bahamas to

Yucatan. Charles C. Thomas, Springfield, USA, p. 1420.

Mukhriani. 2014. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif.

Jurnal Kesehatan, Vol. 7 No. 2, pp. 361-367.

Ncube, N.S., Afolayan, A.J., Okoh, A.I. 2008. Assessment Techniques of

Antimicrobial Properties of Natural Compounds of Plant Origin: Current

Methods and Future Trends. African Journal of Biotechnology, Vol. 7 No.

12, pp. 1797-1806.

Nose, K. 2000. Role of Reactive Oxygen Species in Regulation of Physiological

Functions. Biol. Pharmaceut. Bull., Vol. 22, pp. 897–903.

Nurdiansyah., dan Redha, A. 2011. Efek Lama Maserasi Bubuk Kopra Terhadap

Rendemen, Densitas, dan Bilangan Asam Biodiesel yang Dihasilkan dengan

Metode Transesterifikasi In Situ. Jurnal Belian, Vol. 10 No. 02, pp. 218 –

224.

Nwokocha., Blessing, A., Agbagwa, I.O., and Okoli, B.E. 2011. Comparative

Phytochemical Screening of Jatropha L. Species in The Niger Delta.

Research journal of phytochemistry, pp. 1-8.

Page 24: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

68

Omoregbe, R.E., Ikuebe, O.M., Ihimire, I.G. 1996. Antimicrobial Activity of

Some Medicinal Plants Extracts on Eschericia Coli, Salmonella paratyphi

and Shigella dysentriae. Afr. J. Med. Med. Sci., Vol. 25, pp. 373–375.

Oskoueian, H., Abdullah, N., Saad, W.S., Omar, A.R., Ahmad, S., Kuan, W.B.,

Zolkifli, N.A., Hendra, R., and Ho, Y.W. 2011. Antioksidant, Anti-

inflamatory and Anticancer Activities of Methanolic Extracts from Jatropha

curcas Linn. Journal of Medicinal Plants Research, Vol. 5 No. 1, pp. 49-

57.

Otohinoyi, D.A., Ekpo, O., and Ibraheem, O. 2014. Effect of Ambient

Temperature Storage On 2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl (DPPH) as a Free

Radical for The Evaluation of Antioxidant Activity. Int. J. Biol. Chem.

Sci., Vol. 8 No. 3, pp. 1262-1268.

Ou, B., Hampsch-Woodill, M., Prior, R.L. 2001. Development and Validation of

An Improved Oxygen Radical Absorbance Capacity Assay Using

Fluorescein as The Fluorescent Probe. Journal of Agriculture and Food

Chemistry, Vol. 49, pp. 4610-4626.

Ozenirler, S., Erkan, G., Gulbahar, O., Bostankolu, O., Demirel, O.O., Bilgihan,

A., Akyol, G. 2011. Serum Levels of Advanced Oxidation Protein Products,

Malonyldialdehyde, and Total Radical Trapping Antioxidant Parameter in

Patients with Chronic Hepatitis C. The Turkish Journal of

Gastroenterology, Vol. 22 No. 1, pp. 47-53.

Parwata, I.M.O.A., Ratnayani, K., and Listya, A. 2010. Aktivitas Antiradikal

Bebas serta Kadar Beta Karoten pada Madu Randu (Ceiba pentandra) dan

Madu Kelengkeng (Nephelium longata L.). Jurnal Kimia, Vol. 4 No. 1,

pp. 54-62.

Pinnell, S.R. 2003. Cutaneous Photodamage, Oxidative Stress, and Topical

Antioxidant Protection. J. Am. Acad. Dermatol., No. 48, pp. 1-19.

Prakash, A., Rigelhof, F., and Miller, E. 2001. Antioxidant Activity. Med Lab

Anal Prog, Vol. 19 No.2, pp. 1–6.

Pratiwi, D., Wahdaningsih, S., dan Isnindar. 2013. Uji Aktivitas Antioksidan

Daun Bawang Mekah (Eleutherine americana Merr.) dengan Metode DPPH

(2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Trad. Med. Journal, Vol. 18 No. 1, pp. 9-16.

Prawira, R.S.A. 1987. Daftar Nama Pohon-Pohonan Sulawesi Selatan, Tenggara

dan Sekitarnya. Badan Litbang Kehutanan Sul-Sel. Makassar. pp. 99.

Page 25: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

69

Prayitno, E., dan Nuryandani, E. 2011. Optimalisasi Ekstraksi DNA Jarak Pagar

(Jatropha curcas) Melalui Pemilihan Daun yang Sesuai. Bioteknologi, Vol.

8 No. 1, pp. 24-31.

Percival, M. 1998. Antioxidants. Clinical Nutrition Insight, pp. 1-4.

Pérez-Jiménez, J., S. Arranz, M. Tabernero, M. E. Díaz-Rubio, J. Serrano, I. Goñi,

and F. Saura-Calixto. 2008. Updated Methodology to Determine

Antioxidant Capacity in Plant Foods, Oils and Beverages: Extraction,

Measurement and Expression of Results. Food Research International,

Vol. 41 No. 3, pp. 274-285.

Pollastri S., Tattini M. 2011. Flavonols: old compounds for old roles. Ann Bot.,

Vol. 108, pp. 1225-1233.

Pokorny, J. and Korczak, J. 2001. Preparation of Natural Antioxidant. In: M.

Gordon (Ed.). Antioxidant In Food. New York, Washington D.C. : CRC

Press.

Prior, R. L., G. Cao, A. Martin, E. Sofic, J. McEwen, and C. O_Brien. 1998.

Antioxidant Capacity as Influenced by Total Phenolic and Anthocyanin

Content, Maturity, and Variety of Vaccinium Species. Journal of

Agricultural and Food Chemistry, Vol. 46, pp. 2686-2693.

Rohmatussolihat. 2009. Antioksidan, Penyelamat Sel-Sel Tubuh Manusia.

BioTrends, Vol. 4 No. 1, pp. 1-6.

Sabandar, C.W., Ahmat, N., Jaafar, F.M., and Sahidin, I., 2013. Medicinal

Property, Phytochemistry and Pharmacology of Several Jatropha Species

(Euphorbiaceae): A Review. Phytochemistry, Vol. 85, pp.7–2.

Safaryani, N., Haryanti, S., Hastuti, E.D., 2007. Pengaruh Suhu dan Lama

Penyimpanan terhadap Penurunan Kadar Vitamin C Brokoli (Brassica

oleracea L). Buletin Anantomi dan Fisiologi, Vol. 15 No. 2, p. 2.

Sarker, S. D., Latif, Z., and Gray, A.I. 2005. Natural Products Isolation. Second

Edition. Humana Press Inc., pp. 29-44.

Sarma, A. D., Mallick, A.R., and Ghosh, A.K. 2010. Free Radicals and Their Role in Different Clinical Conditions: An Overview. International Journal of

Pharma Sciences and Research, Vol. 1 No. 3, pp. 185-192.

Page 26: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

70

Sastrohamidjojo, H. 2001. Kimia Dasar. Yogyakarta: Gajah Mada University

Press, pp. 39-41.

Selawa, W., Runtuwene, M.R.J., and Citraningtyas, G. 2013. Kandungan

Flavonoid dan Kapasitas Antioksidan Total Ekstrak Etanol Daun Binahong

[Anredera cordifolia (Ten.) Steenis.]. Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol. 2 No. 1.

Sen, S., R. Chakraborty, C. Sridharl, Y.S.R. Reddy, & B. De. 2010. Free Radicals,

Antioxidants, Diseases and Phytomedicines: Current Status and Future

Prospect. Inter. J. Pharmaceu. Sci.Rev and Res., Vol. 3 No. 1, pp. 91-100.

Seth, R., and R. Sarin. 2010. Analysis of the Phytochemical Content and Anti-

microbial Activity of Jatropha gossypifolia L. Scholar Research Library,

Vol. 2 No. 5, pp. 285-291.

Silva, J.F., Giordani, R.B., Silva-Jr, A.A.d., Zucolotto, S.M., and Pedrosa,

M.d.F.F., 2014. Jatropha gossypifolia L. (Euphorbiaceae): A Review of

Traditional Uses, Phytochemistry, Pharmacology, and Toxicology of This

Medicinal Plant. Evidence-Based Complementary and Alternative

Medicine, pp. 1-32.

Sroka, Z. 2005. Antioxidative and Antiradical Properties of Plant Phenolics.

Department of Pharmacognosy, Wrocław University of Medicine.

Poland, pp. 50-140.

Stanojevic, L., Stankovic, M., Nikolic, V., Nikolic, L., Ristic, D., Canadanovic-

Brunet, J. and Tumbas, V. 2009. Antioxidant Activity and Total Phenolic

and Flavonoid Contents of Hieracium pilosella L. Extracts. Sensors, Vol. 9

No.7, pp. 5702-5714.

Subeki, 1998. Pengaruh Cara Pemasakan Terhadap Kandungan Antioksidan

Beberapa Macam Sayuran serta Daya Serap dan Retensinya Pada Tikus

Percobaan. Bogor: Tesis Program Pascasarjana, Institut Pertanian

Bogor.

Syukur, R., Alam, G., Rahim, A., dan Tayeb, R. 2011. Aktivitas Antiradikal

Bebas Beberapa Ekstrak Tanaman Familia Fabaceae. JST Kesehatan, Vol.

1 No. 1, pp. 61–67.

Thomas, R., N. K. Sah, and P. B. Sharma. 2008. Terapeutic Biology of Jatropha

curcas. Current Pharmaceutical Biotechnology, Vol. 9, pp. 315-324.

Page 27: SKRIPSI - core.ac.uk · Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96 gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100 gram

71

Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur, G., Kaur, H. 2011. Phytochemical

Screening and Extraction: A Review. Internationale Pharmaceutica

Sciencia, Vol. 1 No. 1, pp.1-9.

Triyati, E. 1985. Spektrofotometer Ultra-Violet dan Sinar Tampak Serta

Aplikasinya dalam Oseanologi. Oseana, Vol. 10, pp. 39-47.

Widyastuti, N. 2010. Pengukuran Aktivitas Antioksidan dengan Metode

CUPRAC, DPPH, dan FRAP serta Korelasinya dengan Fenol dan Flavonoid

pada Enam Tanaman. pp. 9-10.