skripsi - core.ac.uk · kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
DILLA NOVITA
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
EKSTRAK ETANOL DAUN Jatropha gossypifolia
Linn DARI BERBAGAI METODE EKSTRAKSI
REMASERASI
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
SKRIPSI
DILLA NOVITA
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
EKSTRAK ETANOL DAUN Jatropha gossypifolia
Linn DARI BERBAGAI METODE EKSTRAKSI
REMASERASI
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
iii
Lembar Pengesahan
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
EKSTRAK ETANOL DAUN Jatropha gossypifolia Linn
DARI BERBAGAI METODE EKSTRAKSI
REMASERASI
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2015
Oleh:
DILLA NOVITA
NIM : 201110410311220
Disetujui Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt
NIP. 114. 0804. 0453 NIP. 114. 0804. 0452
iv
Lembar Pengujian
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
EKSTRAK ETANOL DAUN Jatropha gossypifolia Linn
DARI BERBAGAI METODE EKSTRAKSI
REMASERASI
SKRIPSI
Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji
Pada tanggal 29 Juni 2015
Oleh:
Dilla Novita
201110410311220
Tim Penguji:
Penguji I Penguji II
Siti Rofida, S.Si., M. Farm., Apt. Sovia Aprina Basuki,S.Farm.M.Si.Apt.
NIP 11408040453 NIP 11408040452
Penguji III Penguji IV
Drs. H. Achmad Inoni, Apt. Ahmad Shobrun Jamil, S. Si., M.P.
mnx NIP 11309070469
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Syukur alhamdulillah senantiasa terpanjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidyah-Nya serta telah memberikan nikmat berupa
petunjuk, kesehatan, serta kesabaran kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul Perbandingan Aktivitas Antioksidan
Ekstrak Etanol Daun Jatropha gossypifolia Linn dari Berbagai Metode
Ekstraksi Remaserasi.
Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok pembahasan yang meliputi:
perbandingan pengaruh aktivitas antioksidan dari berbagai metode ekstraksi
remaserasi. Variabel yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu nilai
absorbansi terhadap laturan uji dengan kontrol pereaksi, serta konsentrasi ekstrak
dengan dua metode ektraksi remaserasi. Hasil uji dari variabel tersebut merupakan
nilai persen penghambatan ekstrak terhadap radikal bebas DPPH.
Tulisan ini tidak akan selesai tanpa ada bimbingan, dukungan dan do’a dari
orang-orang disekitar penulis. Pada kesempatan yang berharga ini, penulis
mengucapkan terima kasih dari lubuk hati terdalam kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada umat-
Nya, Rasulullah SAW yang telah menuntun kita menuju jalan yang lurus.
2. Untuk kedua orangtua, Bapak Suhaemik dan Ibu Sholihati tercinta dan
tersayang yang tak pernah lelah memberikan kasih sayang, dukungan, arahan,
serta do’a demi kesuksesan ananda.
3. Bapak Prof. Dr. Muhajir Efendy, M.AP. selaku rektor Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Siti Rofida S.Si., M.Farm., Apt selaku dosen pembimbing I dan Sovia Aprina
Basuki, S.Farm., M.Si., Apt selaku dosen pembimbing II atas saran,
bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan waktu untuk
membimbing dan mengarahkan penulis.
vi
6. Drs. H. Achmad Inoni, Apt selaku penguji I dan Ahmad Shobrun Jamil, S.Si.,
MP selaku penguji II atas saran dan kritik yang diberikan sehingga
penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik.
7. Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., MP juga selaku dosen wali. Terima kasih atas
arahan bapak baik mengenai bidang akademik atau non akademik selama ini.
8. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah
memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat
bermanfaat. Terutama Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Ibu
Sendi Lia Yunita, S. Farm., Apt. yang telah susah payah membantu jalannya
ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi dengan baik.
9. Staff Tata Usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang terima kasih karena telah banyak membantu dalam
hal administrasi.
10. Teman-teman farmasi UMM angkatan 2011, yang telah memberi semangat.
11. Teman-teman sejawat kelompok antioksidan yang selalu ada disetiap waktu :
Lina, Rahman, Novi, Anita, Farida, Mareta, dan Kakak Lisna selalu kompak
setiap saat.
12. Teman-teman satu kelompok organ yang selalu berbagi dan bersama: Asyifa
dan Yulianita.
13. Temanku tercinta yang selalu memberi support hingga saat ini : Fardiana,
Farida, Dewi, Nining.
14. Teman-teman KKN 107 yang selalu kompak dalam setiap suasana: Daus,
Bayu, Dirami, Iin, dan Mas Muamar yang telah menjadi motivasi penulis
dalam penyelesaian tulisan ini.
15. Kakak-kakakku yang paling konyol dan baik hati yang telah menjadi keluarga
selama saya di Malang: Mas Agus, Mas Linus, Mbak Ferlyna, Mas Desis,
Mas Dika, Mbak Evita terimakasih atas pengalaman yang kalian berikan.
16. Teman-teman kos Rajawali House tercinta yang selalu ramai dan bising:
Kakak Tia, Kakak Laudita, Mbak Ovy yang saat ini di Ausie, Enggar, Viqi,
Nurul, Regina, Vina, Febriska, Nadia, terimakasih atas kebersamaannya,
kalian mewarnai hari-hariku.
vii
17. Teman-teman UKM Inkado UMM yang selalu kompak dan jahil, khususnya
untuk para sensei yang telah berbagi ilmunya kepada kami.
18. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf
dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tak luput dari
bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.
Akhir kata kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan kesalahan milik
penulis, penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam tulisan
ini, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan tulisan ini. Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi
penelitian berikutnya ataupun bagi semua pihak yang membaca skripsi ini,
aamiin.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Malang, 29 Juni 2015
Penyusun
Dilla Novita
viii
RINGKASAN
Radikal bebas merupakan suatu molekul yang memiliki satu atau lebih
pasangan elektron yang tidak saling berpasangan. Hal ini yang menyebabkan
molekul radikal bebas bersifat sangat reaktif. Hal ini dapat memicu terjadinya
stres oksidatif yang sangat berbahaya bagi tubuh. Radikal bebas dalam jumlah
yang berlebih dapat mengoksidasi biomolekul sel-sel dalam tubuh sehingga
mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti aterosklerosis, jantung koroner,
alzheimer, diabetes hingga dapat menyebabkan kerusakan sel DNA dan mutasi sel
(kanker). Agar tubuh terhindar dari dampak radikal bebas, maka diperlukan suatu
senyawa yang dapat menghambat proses oksidasi dari radikal bebas tersebut.
Antioksidan merupakan suatu senyawa yang dapat menghambat proses oksidasi
dari molekul radikal bebas dengan cara mendonorkan salah satu elektronnya ke
molekul radikal bebas sehingga menyebabkan radikal bebas menjadi suatu
molekul yang lebih stabil. Salah satu tanaman obat yang dapat digunakan sebagai
antioksidan alami adalah daun jarak merah (Jatropha gossypifolia Linn) dengan
kandungan senyawa kimia antara lain alkaloid, flavonoid, polifenol, antrakuinon,
dan tannin.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan aktivitas
antioksidan ekstrak etanol daun Jatropha gossypifolia Linn dari dua metode
ekstraksi remaserasi yaitu remaserasi non kinetik dan remaserasi kinetik.
Tujuannya untuk mengetahui metode ekstraksi yang optimal untuk mendapatkan
nilai aktivitas antioksidan terbaik pada daun Jatropha gossypifolia Linn. Selain itu
dilakukan identifikasi profil KLT untuk mengetahui profil senyawa kimia yang
terkandung dalam ekstrak etanol daun Jatropha gossypifolia Linn.
Pada pembuatan simplisia daun Jatropha gossypifolia Linn digunakan
daun yang masih muda atau berwarna ungu. Daun kemudian dibersihkan,
ditiriskan, dan dikeringkan di dalam oven pada suhu 50ᴼC selama tiga hari.
Kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan sehingga diperoleh 200,96
gram serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi masing-masing sebanyak 100
gram serbuk simplisia digunakan untuk remaserasi non kinetik dan kinetik dengan
dilarutkan dalam 1000 ml etanol 96% untuk setiap kali maserasi. Untuk
remaserasi non kinetik dilakukan maserasi sebanyak tiga kali dengan perendaman
dengan penggantian pelarut baru setiap 24 jam. Sedangkan untuk remaserasi
kinetik dilakukan pengadukan secara kontinyu selama 4 jam dengan kecepatan
350 rpm. Filtrat dari hasil ekstraksi kedua metode tersebut disaring dan
dipekatkan dengan vacuum rotary evaporator dan diperoleh rendemen ekstrak
non kinetik sebesar 12,98% sedangkan rendemen ekstrak kinetik sebesar 9,20%.
Pada identifikasi profil KLT ekstrak etanol daun Jatropha gossypifolia Linn
dilakukan pengujian kandungan senyawa metabolit sekunder alkaloid, terpenoid,
flavonoid, polifenol, serta antrakuinon. Fase diam yang digunakan adalah kiesel
gel GF254. Adapun fase gerak yang digunakan aldalah n-heksana : kloroform : etil
asetat : asam formiat (6 : 3 : 3 : 1 tetes). Noda hasil eluasi diamati pada sinar
tampak UV 254 nm dan 365 nm. Hasil identifikasi KLT menunjukkan bahwa
ekstrak etanol daun Jatropha gossypifolia Linn positif mengandung golongan
senyawa alkaloid, terpenoid, flavonoid, polifenol, serta antrakuinon.
Pada uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun Jatropha gossypifolia
Linn dilakukan dengan metode DPPH. Tahap yang pertama dilakukan adalah
ix
pengukuran panjang gelombang maksimum (λ maks) larutan kontrol pereaksi
DPPH dan juga pengukuran optimasi waktu inkubasi untuk menentukan operating
time dari larutan uji serta larutan kontrol positif. Selanjutnya dilakukan
pengukuran absorbansi larutan uji pada suhu ruangan dan tempat yang gelap
dengan waktu inkubasi ekstrak remaserasi non kinetik selama 45 menit dan
remaserasi kinetik selama 70 menit. Pengukuran absorbansi larutan uji dilakukan
dengan larutan pengoreksi uji (blanko) sesuai pada panjang gelombang yang telah
diukur sebelumnya. Perlakuan yang sama juga dilakukan pada larutan kontrol
positif dengan waktu inkubasi selama 20 menit. Hasil dari pengukuran absorbansi
selanjutnya digunakan sebagai data untuk menghitung persen inhibisi yang
kemudian data dianalisis dengan regresi linier untuk memperoleh nilai IC50. Nilai
IC50 dari ekstrak remaserasi non kinetik dan remaserasi kinetik dianalisis dengan
program SPSS menggunakan uji t-Test Independent dua sampel bebas pada nilai α
= 0,05 untuk mengetahui perbedaan kemampuan peredamannya terhadap radikal
bebas DPPH.
Hasil dari pengujian profil KLT menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96%
daun Jatropha gossypifolia Linn positif mengandung golongan senyawa alkaloid,
terpenoid, flavonoid, polifenol, serta antrakuinon. Adapun hasil IC50 pada ekstrak
etanol 96% daun Jatropha gossypifolia Linn adalah sebesar 27,45 µg/ml untuk
remaserasi non kinetik dan 31,32 µg/ml untuk remaserasi kinetik. Dengan
demikian ekstrak etanol 96% daun Jatropha gossypifolia Linn yang diremaserasi
secara non kinetik maupun kinetik tergolong sebagai antioksidan yang sangat kuat
karena memiliki nilai IC50 kurang dari 50 µg/ml. Dari analisis statitik dengan
SPSS menggunakan uji t-Test Independent dua sampel bebas dapat disimpulkan
bahwa ekstrak etanol 96% daun Jatropha gossypifolia Linn hasil remaserasi non
kinetik dan kinetik memiliki kemampuan peredaman terhadap radikal bebas
DPPH yang berbeda (p = 0,033 < α = 0,05). Kemampuan peredaman terhadap
radikal bebas DPPH dari ekstrak etanol daun Jatropha gossypifolia Linn yang
diekstraksi secara remaserasi non kinetik lebih tinggi dibandingkan remaserasi
kinetik.
x
ABSTRAK
Latar belakang: Antioksidan merupakan senyawa yang dapat mencegah
kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat radikal bebas. Salah satu tanaman yang
berpotensi sebagai antioksidan alami adalah daun Jatropha gossypifolia Linn.
Bagian tanaman ini memiliki senyawa metabolit sekunder flavonoid dan polifenol
yang berperan sebagai antioksidan karena mampu mereduksi radikal bebas dalam
jaringan tubuh. Pemilihan metode ektraksi yang tepat juga memiliki pengaruh
terhadap besarnya aktivitas antioksidan dalam tanaman tersebut.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas
penghambatan terhadap radikal bebas ekstrak etanol daun Jatropha gossypifolia
Linn yang diekstraksi dari metode ekstraksi remaserasi non kinetik dan kinetik.
Metode: In vitro DPPH dimana daun Jatropha gossypifolia Linn diekstraksi
dengan dua metode yaitu remaserasi non kinetik dan kinetik menggunakan pelarut
etanol 96%. Kemudian dilakukan identifikasi senyawa metabolit sekunder secara
KLT. Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH secara
kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Vis untuk mengetahui nilai IC50
dari kedua ekstrak.
Hasil dan kesimpulan: Hasil identifikasi profil KLT menunjukkan ekstrak etanol
daun Jatropha gossypifolia Linn positif mengandung alkaloid, terpenoid,
flavonoid, polifenol, dan antrakuinon. Ekstrak dari hasil remaserasi non kinetik
dan kinetik masing-masing memiliki nilai IC50 sebesar 27,45 µg/ml dan 31,32
µg/ml. Sedangkan IC50 dari vitamin C sebagai kontrol positif adalah sebesar 1,47
µg/ml. Dari hasil analisis statistik uji t-Test Independent menggunakan SPSS
dapat disimpulkan bahwa kemampuan peredaman terhadap radikal bebas DPPH
ekstrak etanol 96% daun Jatropha gossypifolia Linn dengan remaserasi non
kinetik lebih tinggi daripada remaserasi kinetik (p = 0,033 < α = 0,05).
Kata Kunci: Daun Jatropha gossypifolia, Remaserasi, Antioksidan, Metode
DPPH.
xi
ABSTRACT
Background: Antioxidants are compounds that prevent cell and tissue damage
caused by free radicals. One of plants that have potential as natural antioxidants
are leaves of Jatropha gossypifolia Linn. It has secondary metabolites as
flavonoids and polyphenols that act as antioxidants because of able to reduce free
radicals in the body tissues. Appropiate extraction method also has significant
influence to the plant antioxidant activity.
Aim: This study aimed to compare the inhibitory activity against free radicals the
ethanol extract of Jatropha gossypifolia Linn. leaves which extracted by non
kinetic and kinetic remaceration.
Method: In vitro of DPPH which are the leaves of Jatropha gossypifolia Linn.
extracted by two method such as non kinetic and kinetic remaceration that use
ethanol 96% as the solvent. Then do identification of secondary metabolites by
TLC method. The measurement of antioxidant activity performed quantitatively
by DPPH method using spectrophotometer UV-Vis to determine the IC50 values
of both extracts.
Result and conclusion: The TLC profile identification show that the ethanolic
extract of Jatropha gossypifolia leaves are positif contain alkaloids, terpenoids,
flavonoids, polyphenols, and anthraquinone. The IC50 values of non kinetic and
kinetic remaceration are 27,45 µg/ml and 31,32 µg/ml. While the IC50 values of
vitamin C as the positive control is 1,47 µg/ml. In statistical analysis of t-Test
independent using SPSS program can be concluded that the reduction ability
against free radical DPPH of ethanolic extract of Jatropha gossypifolia Linn.
leaves from non kinetic remaceration is higher than kinetic remaceration (p=0,033
< α=0,05).
Keyword: Jatropha gossypifolia Leaves, Remaceration, Antioxidant, DPPH
Assay.
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii
LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................. iv
KATA PENGANTAR ................................................................................ v
RINGKASAN ............................................................................................. viii
ABSTRAK .................................................................................................. x
ABSTRACT ................................................................................................ xi
DAFTAR ISI ............................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xviii
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................... 3
1.4 Hipotesis .................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 5
2.1 Tinjauan Tentang Tanaman Jarak Merah .................................. 5
2.1.1 Klasifikasi Tanaman Jarak Merah ................................... 5
2.1.2 Morfologi Tanaman Jarak Merah .................................... 6
2.1.3 Daerah Asal dan Penyebaran Tanaman Jarak Merah ...... 7
2.1.4 Kandungan Tanaman Jarak Merah .................................. 7
2.1.5 Kegunaan dan Khasiat Tanaman Jarak Merah ................ 8
2.2 Ekstraksi .................................................................................... 9
2.2.1 Cara Dingin ..................................................................... 10
2.2.2 Cara Panas ....................................................................... 10
2.3 Maserasi .................................................................................... 11
xiii
2.4 Pemilihan Solven ....................................................................... 12
2.5 Tinjauan Kromatografi .............................................................. 13
2.6 Radikal Bebas ............................................................................ 14
2.7 Antioksidan ............................................................................... 15
2.7.1 Sumber Antioksidan ........................................................ 15
2.7.2 Mekanisme Antioksidan .................................................. 16
2.7.3 Flavonoid ......................................................................... 17
2.7.4 Vitamin C ........................................................................ 18
2.8 Pengujian Aktivitas Antioksidan ............................................... 18
2.8.1 Metode DPPH ................................................................. 19
2.8.2 Metode CUPRAC ............................................................ 19
2.8.3 Metode FRAP .................................................................. 19
2.8.4 Metode ABTS ................................................................. 20
2.8.5 Metode TRAP ................................................................. 20
2.8.6 Metode ORAC ................................................................ 21
2.9 Spektrofotometri ........................................................................ 21
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ..................................................... 23
3.1 Skema Kerangka Konseptual .................................................... 23
3.2 Uraian Teori Konseptual ........................................................... 24
BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................. 26
4.1 Tempat Penelitian ...................................................................... 26
4.2 Alat Penelitian ........................................................................... 26
4.2.1 Pembuatan Serbuk Simplisia ........................................... 26
4.2.2 Proses Ekstraksi............................................................... 26
4.2.3 Identifikasi Profil KLT .................................................... 27
4.2.4 Pengujian Aktivitas Antioksidan .................................... 27
4.3 Bahan Penelitian ........................................................................ 28
4.3.1 Bahan Uji......................................................................... 28
4.3.2 Proses Ekstraksi............................................................... 28
4.3.3 Identifikasi Profil KLT .................................................... 28
4.3.4 Pengujian Aktivitas Antioksidan ..................................... 28
4.4 Rancangan Penelitian ................................................................ 28
xiv
4.4.1 Desain Penelitian ............................................................. 28
4.4.2 Variabel Penelitian .......................................................... 29
4.5 Prosedur Penelitian .................................................................... 29
4.5.1 Persiapan Ekstrak Etanol 96% Daun Jarak Merah .......... 29
4.5.2 Identifikasi Profil KLT .................................................... 31
4.5.3 Persiapan Pembuatan Larutan Uji Aktivitas Antioksidan 31
4.5.4 Pengukuran Aktivitas Antioksidan dengan Spektrofotometri
UV-Vis ............................................................................ 35
4.6 Analisis Data ............................................................................ 36
4.6.1 Perhitungan Persen Penghambatan ................................. 36
4.6.2 Perhitungan IC50 ............................................................. 37
4.6.3 Analisis Analitik ............................................................. 38
BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................... 39
5.1 Hasil Determinasi Tanaman Jarak Merah ................................. 39
5.2 Hasil Pembuatan Serbuk Simplisia Daun Jarak Merah ............ 39
5.3 Hasil Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah................. 40
5.4 Hasil Identifikasi Profil KLT Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah 41
5.4.1 Hasil Identifikasi Senyawa Alkaloid ............................... 41
5.4.2 Hasil Identifikasi Senyawa Terpenoid ............................ 41
5.4.3 Hasil Identifikasi Senyawa Flavonoid............................. 42
5.4.4 Hasil Identifikasi Senyawa Polifenol .............................. 43
5.4.5 Hasil Identifikasi Senyawa Antrakuinon......................... 43
5.4.6 Hasil Nilai Rf dari Identifikasi Profil KLT .................... 44
5.5 Hasil Pengukuran Aktivitas Antioksidan Secara Spektrofotometri
UV-Vis ...................................................................................... 45
5.5.1 Hasil Pengukuran Panjang Gelombang Maksimum Larutan
DPPH ................................................................................ 45
5.5.2 Hasil Pengukuran Operating Time .................................. 48
5.5.3 Hasil Pengukuran Absorbansi ........................................ 50
5.6 Hasil Analisis Data ................................................................... 52
5.6.1 Hasil Analisis Data Deskriptif......................................... 52
5.6.2 Hasil Analisis Data Analitik ............................................ 55
xv
BAB VI PEMBAHASAN .......................................................................... 56
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 63
7.1 Kesimpulan ................................................................................ 63
7.2 Saran .......................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 64
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II.1 Skrining Fitokimia Kualitatif Daun Jarak Merah ................................. 8
V.1 Nilai Moisture Content Simplisia Serbuk Daun Jarak Merah .............. 39
V.2 Rendemen Hasil Ekstraksi Daun Jarak Merah ..................................... 40
V.3 Nilai Rf dari Identifikasi Profil KLT Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah 44
V.4 Data Pengukuran λ Maksimum DPPH pada Operating Time Larutan Uji 45
V.5 Data Pengukuran λ Maksimum DPPH pada Operating Time Larutan
Kontrol Positif ...................................................................................... 46
V.6 Data Pengukuran λ Maksimum DPPH pada Pengukuran Absorbansi
Larutan Uji ........................................................................................... 46
V.7 Data Pengukuran λ Maksimum DPPH pada Pengukuran Absorbansi
Larutan Kontrol Positif ........................................................................ 47
V.8 Data Pengukuran Operating Time pada Absorbansi Larutan Uji dengan
DPPH pada λ Maksimum 515 nm ....................................................... 48
V.9 Data Pengukuran Operating Time pada Absorbansi Larutan Kontrol
Positif dengan DPPH pada λ Maksimum 514 nm ............................... 49
V.10 Data Pengukuran Absorbansi Larutan Uji Ekstrak Etanol Daun Jarak
Merah ................................................................................................... 50
V.11 Data Pengukuran Absorbansi Larutan Kontrol Positif ....................... 51
V.12 Data Hasil Perhitungan Persen Inhibisi dan IC50 Larutan Uji Ekstrak
Remaserasi Non Kinetik ...................................................................... 53
V.13 Data Hasil Perhitungan Persen Inhibisi dan IC50 Larutan Uji Ekstrak
Remaserasi Kinetik .............................................................................. 53
V.14 Data Hasil Perhitungan Persen Inhibisi dan IC50 Larutan Kontrol Positif 55
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Tanaman Jarak Merah ........................................................................... 5
2.2 Daun Jarak Merah ................................................................................. 6
5.1 Ekstrak Etanol 96% Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) ..... 40
5.2 Hasil Identifikasi Golongan Alkaloid dengan KLT .............................. 41
5.3 Hasil Identifikasi Golongan Terpenoid dengan KLT............................ 42
5.4 Hasil Identifikasi Golongan Flavonoid dengan KLT ............................ 42
5.5 Hasil Identifikasi Golongan Polifenol dengan KLT ............................. 43
5.6 Hasil Identifikasi Golongan Antrakuinon dengan KLT ........................ 44
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup ............................................................................. 72
2 Surat Pernyataan ...................................................................................... 73
3 Determinasi Tanaman Jarak Ulung ......................................................... 74
4 Perhitungan Konsentrasi Larutan ............................................................. 75
5 Bagan Kerja Penelitian ............................................................................. 80
6 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum ............................................ 90
7 Penentuan Waktu Inkubasi / Operating Time .......................................... 96
8 Pengukuran Nilai Absorbansi Ekstrak Kinetik Daun Jarak Merah .......... 98
9 Pengukuran Nilai Absorbansi Ekstrak Non Kinetik Daun Jarak Merah .. 103
10 Pengukuran Nilai Absorbansi Vitamin C ............................................... 108
11 Grafik Perbandingan Kadar dan Persen Inhibisi .................................... 113
12 Hasil Analisis SPSS ............................................................................... 116
13 Alat dan Bahan ....................................................................................... 117
xix
DAFTAR SINGKATAN
µg mikrogram
µl mikroliter
µm mikrometer
8-OH-dG 8-hydroxy-20-deoxyguanosine
ABTS 2,2’-azino-bis-(3-ethyl-benzthiazoline-6-sulfonic acid)
ACFTA ASEAN China Free Trade Agreement
AGE Advanced Glycation End products
BHA Butylated hydroxyanisole
BHT Butylated hydroxytoluene
BM berat molekul
BPOM Badan Pengawas Obat dan Makanan
BPTP Balai Penelitian Tanaman Pangan
Ca2+
kalsium
DNA deoxyribonucleic acid
DPPH 2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl
Fe++
fero
Fe+++
feri
FRAP Ferric Reducing Ability of Plasma
GSH reduced glutathione
GSSG oxidised glutathione
IC50 inhibitor concentration 50%
KLT kromatografi lapis tipis
mM miliMolar
ppm part per million (contoh: 1 gram dalam 1 liter)
Rf retention factor
RNS reactive nitrogen species
ROS reactive oxygen species
rpm rotasi per menit
Sinar UV-Vis sinar ultraviolet-visible (sinar tampak)
64
DAFTAR PUSTAKA
Apak, R., Güçlü, K., Demirata, B., Özyürek, M., Çelik, S. E., Bektaşoğlu, B.,
Berker, K.I., and Özyurt, D. 2007. Comparative Evaluation of Various Total
Antioxidant Capacity Assay Applied to Phenolic Compunds with The
CUPRAC Assay. Molecules, Vol. 12, pp. 1496-1547.
Ardhie, A.M. 2011. Radikal Bebas dan Peran Antioksidan dalam Mencegah
Penuaan. Medicinus, Scientific Journal of Pharmaceutical Development
and Medical Application, Vol. 24 No. 1, pp. 4-9.
BPOM. 2010. Acuan Sediaan Obat Herbal, Edisi ke-1. Jakarta: Badan
Pengawas Obat Dan Makanan, pp. 1-8.
Budiyati, E., Tridayana, A. 2013. Pengaruh Kecepatan Putaran Pengaduk
Terhadap Konsentrasi Polifenol, kca, dan De pada Ekstraksi Polifenol dari
Kulit Apel Malang. Surakarta: Simposium Nasional RAPI XII FT UMS,
pp. 82-88.
Cahyadi, Wisnu. 2006. Analisis dan Aspek Kesehatan Bshan Tambahan
Pangan. Jakarta: PT Bumi Aksara. pp. 120-121.
Cao, G., Alessio, H.M., Cutler, R.G. 1993. Oxygen Radical Absorbance Capacity
Assay for Antioxidants. Free Radical Biology and Medicine, Vol. 14, pp.
303-311.
Depkes RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tanaman Obat. Cetakan
Pertama, Jakarta: Direktorat Jenderal POM, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, pp. 1 - 12.
Depkes RI, 2009. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal
POM, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Ditjen POM. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV, Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.
Djojopranoto, R.R. 2013. Daya Peredam Radikal Bebas Ekstrak Etanol Daun
Jambu Mente (Anacardium occidentale L.) terhadap DPPH (1,1-Diphenyl-
2-Picrylhydrazyl). Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas
Surabaya, Vol. 2 No. 2, pp. 1-7.
65
Edawati, Z. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Ascidia Didemnum
sp. Dari Kepulauan Seribu dengan Metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil
(DPPH) dan Identifikasi Golongan Senyawa dari Fraksi Teraktif. Skripsi
Sarjana S1 Program Studi Farmasi Ekstensi, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia. Depok, p. 25.
Fauzana, D. L. 2010. Perbandingan Metode Maserasi, Remaserasi, Perkolasi dan
Reperkolasi Terhadap Rendemen Ekstrak Temulawak (Curcuma
Xanthorrhiza Roxb). Skripsi Departemen Teknologi Industri Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, pp. 19-32.
Finkel, T., and Holbrook, N.J. 2000. Oxidants, Oxidative Stress and Biology of
Ageing, Nature, Vol. 408, pp. 239–247.
Giorgio. P. 2000. Flavonoid An Antioxidant. Journal National Product, Vol. 63,
pp. 1035-1045.
Gordon, M.H. 1990. The Mechanism of Antioxidant Action In Vitro. In: Hudson
B.J.F. (Ed.). Food Antioxidant. New York: Elsevier Applied Science.
Halliwell, B., Hoult, J.R., Blake, D.R. 1988. Oxidants, inflammation, and anti-
inflammatory drugs. FASEB J, Vol. 2, pp. 2867–2873.
Hamid, A. A., Aiyelaagbe, O.O., Usman, L.A., Ameen, O.M., and Lawal, A.
2010. Antioksidants: Its Medicinal and Pharmacological Applications.
African Journal of Pure and Applied Chemistry, Vol. 4 No. 8, pp. 142-
151.
Hanani, E. Mun’im, A. dan Sekarin, R. 2005. Identifikasi Senyawa Antioksidan
dalam Spons Callyspongia sp. dari Kepulauan Seribu. Majalah Ilmu
Kefarmasian, Vol. 2 No. 3, pp. 127-133.
Handa, S. S.,Khanuja, S.P.S., Longo, G., and Rakesh, D.D. 2008. Extraction
Technologies for Medicinal and Aromatic Plants. International Centre for
Science and High Technology.
Harborne, J.B. 1997. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisa
Tumbuhan. Penerjemah: K. Padmawinata. Terjemahan dari: Phytochemical
Methods: A Guide to Modern Techniques of Plant Analysis. Bandung: ITB Press.
Harmita. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya.
Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. 1 No. 3, pp. 117-135.
66
Heinrich, M., Barnes, J., Simon, G., Williamso, and Elizabeth, M. 2004.
Fundamental of Pharmacognosy and Pyhtotherapy. Hungary: Elsevier.
Hernani, and M. Raharjo. 2005. Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Huang, D., Ou, B., Hampsch-Woodill, M., Flanagan, J.A., Deemer, E.K. 2002.
Development and Validation of Oxygen Radical Absorbance Capacity
Assay for Lipophilic Antioxidants Using Randomly Methylated β-
cyclodextrin as The Solubility Enhancer. Journal of Agriculture and Food
Chemistry, Vol. 50, pp. 1815-1821.
Igbinosa, O.O., Igbinosa, E.O., and Aiyegoro, O. A. 2009. Antimicrobial Activity
and Phytochemical Screening of Stem Bark Extracts from Jatropha curcas
(Linn). African Journal of Pharmacy and Pharmacology, Vol. 3 No. 2,
pp. 058-062.
Igbinosa, O.O., Igbinosa, I.H., Chigor, V.N., Uzunuigbe, O. E., Oyedemi, O. S.,
Odjadjare, E.E., Okoh, A.I., and Igbinosa, E.O. 2011. Polyphenolic
Contents and Antioxidant Potential of Stem Bark Extracts from Jatropha
curcas (Linn). Int. J. Mol. Sci, pp. 1-14.
Kalt, W., Forney, C.F., Martin, A. and Prior, R.L., 1999, Antioxidant Capacity,
Vitamin C, Phenolics and Anthicyaninns After Presh Storage of Small
Fruits. J. Agric. Food Chem., Vol. 47, pp. 463-464.
Kikuzaki, H., Hisamoto, M., Hirose, K., Akiyama, K. and Taniguchi, H., 2002.
Antioxidants Properties of Ferulic Acid and Its Related Compound. J.
Agric. Food Chem., Vol. 50, pp. 2161-2168.
Khyade, M.s., and Vaikos, N.P. 2011. Pharmacognostical and Phytochemical
Evaluation of Leaf of Jatropha gossypifolia. International Journal of
Research in Ayurveda and Pharmacy, Vol. 2 No. 1, pp. 177-180.
Kristanti, A.N., Aminah, N.S. Tanjung, M., Yusamsutin, Azizah, dan Marwati,
D.S. 2006. Isolasi Senyawa Antrakuinon dari Cassia multijuga
(Leguminosae). Jurnal Kimia Indonesia, Vol. 1 No. 1, pp.17-21.
Levine, S. A., and J. H. Reinhardt. 1983. Biochemical-Pathology Initiated by Free Radicals, Oxidant Chemicals, and Therapeutic Drugs in the Etiology of
Chemical Hypersensitivity Disease. Orthomolecular Psychiatry, Vol. 12
No. 3, pp. 166-183.
67
Manoi, F. 2006. Pengaruh Cara Pengeringan Terhadap Mutu Simplisia Sambiloto.
Bul. Littro, Vol. 17 No. 1, pp. 1-5.
Masrifah, Y.R. 2006. Isolasi dan Uji Aktivitas Anti Radikal Bebas Senyawa
Fenolik Fraksi Etil Asetat dari Kulit Batang Cassia spectabilis DC. Skripsi
Fakultas MIPA Universitas Airlangga. Surabaya, pp. 1-2.
Meydani, S.N., Wu, D., Santos, M.S., and Hayek, M.G. 1995. Antioxidants and
Immune Response in Aged Persons: Overview of Present Evidence. The
American Journal of Clinical Nutrition, Vol. 62.
http://www.ajcn.nutrition.org. Accessed at June 25, 2015.
Miller, A.L., 1996. Antioxidant Flavonoid: Structure, Function and Clinical
Usage. Alt Med Rev., Vol. 1 No. 2, pp. 103-111.
Molyneux, P. 2004. The Use of The Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl
(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin Journal
Science Technology, Vol. 26 No. 2, pp. 211-219.
Morton, J.F. 1981. Atlas of Medicinal Plants of Middle America: Bahamas to
Yucatan. Charles C. Thomas, Springfield, USA, p. 1420.
Mukhriani. 2014. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif.
Jurnal Kesehatan, Vol. 7 No. 2, pp. 361-367.
Ncube, N.S., Afolayan, A.J., Okoh, A.I. 2008. Assessment Techniques of
Antimicrobial Properties of Natural Compounds of Plant Origin: Current
Methods and Future Trends. African Journal of Biotechnology, Vol. 7 No.
12, pp. 1797-1806.
Nose, K. 2000. Role of Reactive Oxygen Species in Regulation of Physiological
Functions. Biol. Pharmaceut. Bull., Vol. 22, pp. 897–903.
Nurdiansyah., dan Redha, A. 2011. Efek Lama Maserasi Bubuk Kopra Terhadap
Rendemen, Densitas, dan Bilangan Asam Biodiesel yang Dihasilkan dengan
Metode Transesterifikasi In Situ. Jurnal Belian, Vol. 10 No. 02, pp. 218 –
224.
Nwokocha., Blessing, A., Agbagwa, I.O., and Okoli, B.E. 2011. Comparative
Phytochemical Screening of Jatropha L. Species in The Niger Delta.
Research journal of phytochemistry, pp. 1-8.
68
Omoregbe, R.E., Ikuebe, O.M., Ihimire, I.G. 1996. Antimicrobial Activity of
Some Medicinal Plants Extracts on Eschericia Coli, Salmonella paratyphi
and Shigella dysentriae. Afr. J. Med. Med. Sci., Vol. 25, pp. 373–375.
Oskoueian, H., Abdullah, N., Saad, W.S., Omar, A.R., Ahmad, S., Kuan, W.B.,
Zolkifli, N.A., Hendra, R., and Ho, Y.W. 2011. Antioksidant, Anti-
inflamatory and Anticancer Activities of Methanolic Extracts from Jatropha
curcas Linn. Journal of Medicinal Plants Research, Vol. 5 No. 1, pp. 49-
57.
Otohinoyi, D.A., Ekpo, O., and Ibraheem, O. 2014. Effect of Ambient
Temperature Storage On 2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl (DPPH) as a Free
Radical for The Evaluation of Antioxidant Activity. Int. J. Biol. Chem.
Sci., Vol. 8 No. 3, pp. 1262-1268.
Ou, B., Hampsch-Woodill, M., Prior, R.L. 2001. Development and Validation of
An Improved Oxygen Radical Absorbance Capacity Assay Using
Fluorescein as The Fluorescent Probe. Journal of Agriculture and Food
Chemistry, Vol. 49, pp. 4610-4626.
Ozenirler, S., Erkan, G., Gulbahar, O., Bostankolu, O., Demirel, O.O., Bilgihan,
A., Akyol, G. 2011. Serum Levels of Advanced Oxidation Protein Products,
Malonyldialdehyde, and Total Radical Trapping Antioxidant Parameter in
Patients with Chronic Hepatitis C. The Turkish Journal of
Gastroenterology, Vol. 22 No. 1, pp. 47-53.
Parwata, I.M.O.A., Ratnayani, K., and Listya, A. 2010. Aktivitas Antiradikal
Bebas serta Kadar Beta Karoten pada Madu Randu (Ceiba pentandra) dan
Madu Kelengkeng (Nephelium longata L.). Jurnal Kimia, Vol. 4 No. 1,
pp. 54-62.
Pinnell, S.R. 2003. Cutaneous Photodamage, Oxidative Stress, and Topical
Antioxidant Protection. J. Am. Acad. Dermatol., No. 48, pp. 1-19.
Prakash, A., Rigelhof, F., and Miller, E. 2001. Antioxidant Activity. Med Lab
Anal Prog, Vol. 19 No.2, pp. 1–6.
Pratiwi, D., Wahdaningsih, S., dan Isnindar. 2013. Uji Aktivitas Antioksidan
Daun Bawang Mekah (Eleutherine americana Merr.) dengan Metode DPPH
(2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Trad. Med. Journal, Vol. 18 No. 1, pp. 9-16.
Prawira, R.S.A. 1987. Daftar Nama Pohon-Pohonan Sulawesi Selatan, Tenggara
dan Sekitarnya. Badan Litbang Kehutanan Sul-Sel. Makassar. pp. 99.
69
Prayitno, E., dan Nuryandani, E. 2011. Optimalisasi Ekstraksi DNA Jarak Pagar
(Jatropha curcas) Melalui Pemilihan Daun yang Sesuai. Bioteknologi, Vol.
8 No. 1, pp. 24-31.
Percival, M. 1998. Antioxidants. Clinical Nutrition Insight, pp. 1-4.
Pérez-Jiménez, J., S. Arranz, M. Tabernero, M. E. Díaz-Rubio, J. Serrano, I. Goñi,
and F. Saura-Calixto. 2008. Updated Methodology to Determine
Antioxidant Capacity in Plant Foods, Oils and Beverages: Extraction,
Measurement and Expression of Results. Food Research International,
Vol. 41 No. 3, pp. 274-285.
Pollastri S., Tattini M. 2011. Flavonols: old compounds for old roles. Ann Bot.,
Vol. 108, pp. 1225-1233.
Pokorny, J. and Korczak, J. 2001. Preparation of Natural Antioxidant. In: M.
Gordon (Ed.). Antioxidant In Food. New York, Washington D.C. : CRC
Press.
Prior, R. L., G. Cao, A. Martin, E. Sofic, J. McEwen, and C. O_Brien. 1998.
Antioxidant Capacity as Influenced by Total Phenolic and Anthocyanin
Content, Maturity, and Variety of Vaccinium Species. Journal of
Agricultural and Food Chemistry, Vol. 46, pp. 2686-2693.
Rohmatussolihat. 2009. Antioksidan, Penyelamat Sel-Sel Tubuh Manusia.
BioTrends, Vol. 4 No. 1, pp. 1-6.
Sabandar, C.W., Ahmat, N., Jaafar, F.M., and Sahidin, I., 2013. Medicinal
Property, Phytochemistry and Pharmacology of Several Jatropha Species
(Euphorbiaceae): A Review. Phytochemistry, Vol. 85, pp.7–2.
Safaryani, N., Haryanti, S., Hastuti, E.D., 2007. Pengaruh Suhu dan Lama
Penyimpanan terhadap Penurunan Kadar Vitamin C Brokoli (Brassica
oleracea L). Buletin Anantomi dan Fisiologi, Vol. 15 No. 2, p. 2.
Sarker, S. D., Latif, Z., and Gray, A.I. 2005. Natural Products Isolation. Second
Edition. Humana Press Inc., pp. 29-44.
Sarma, A. D., Mallick, A.R., and Ghosh, A.K. 2010. Free Radicals and Their Role in Different Clinical Conditions: An Overview. International Journal of
Pharma Sciences and Research, Vol. 1 No. 3, pp. 185-192.
70
Sastrohamidjojo, H. 2001. Kimia Dasar. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press, pp. 39-41.
Selawa, W., Runtuwene, M.R.J., and Citraningtyas, G. 2013. Kandungan
Flavonoid dan Kapasitas Antioksidan Total Ekstrak Etanol Daun Binahong
[Anredera cordifolia (Ten.) Steenis.]. Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol. 2 No. 1.
Sen, S., R. Chakraborty, C. Sridharl, Y.S.R. Reddy, & B. De. 2010. Free Radicals,
Antioxidants, Diseases and Phytomedicines: Current Status and Future
Prospect. Inter. J. Pharmaceu. Sci.Rev and Res., Vol. 3 No. 1, pp. 91-100.
Seth, R., and R. Sarin. 2010. Analysis of the Phytochemical Content and Anti-
microbial Activity of Jatropha gossypifolia L. Scholar Research Library,
Vol. 2 No. 5, pp. 285-291.
Silva, J.F., Giordani, R.B., Silva-Jr, A.A.d., Zucolotto, S.M., and Pedrosa,
M.d.F.F., 2014. Jatropha gossypifolia L. (Euphorbiaceae): A Review of
Traditional Uses, Phytochemistry, Pharmacology, and Toxicology of This
Medicinal Plant. Evidence-Based Complementary and Alternative
Medicine, pp. 1-32.
Sroka, Z. 2005. Antioxidative and Antiradical Properties of Plant Phenolics.
Department of Pharmacognosy, Wrocław University of Medicine.
Poland, pp. 50-140.
Stanojevic, L., Stankovic, M., Nikolic, V., Nikolic, L., Ristic, D., Canadanovic-
Brunet, J. and Tumbas, V. 2009. Antioxidant Activity and Total Phenolic
and Flavonoid Contents of Hieracium pilosella L. Extracts. Sensors, Vol. 9
No.7, pp. 5702-5714.
Subeki, 1998. Pengaruh Cara Pemasakan Terhadap Kandungan Antioksidan
Beberapa Macam Sayuran serta Daya Serap dan Retensinya Pada Tikus
Percobaan. Bogor: Tesis Program Pascasarjana, Institut Pertanian
Bogor.
Syukur, R., Alam, G., Rahim, A., dan Tayeb, R. 2011. Aktivitas Antiradikal
Bebas Beberapa Ekstrak Tanaman Familia Fabaceae. JST Kesehatan, Vol.
1 No. 1, pp. 61–67.
Thomas, R., N. K. Sah, and P. B. Sharma. 2008. Terapeutic Biology of Jatropha
curcas. Current Pharmaceutical Biotechnology, Vol. 9, pp. 315-324.
71
Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur, G., Kaur, H. 2011. Phytochemical
Screening and Extraction: A Review. Internationale Pharmaceutica
Sciencia, Vol. 1 No. 1, pp.1-9.
Triyati, E. 1985. Spektrofotometer Ultra-Violet dan Sinar Tampak Serta
Aplikasinya dalam Oseanologi. Oseana, Vol. 10, pp. 39-47.
Widyastuti, N. 2010. Pengukuran Aktivitas Antioksidan dengan Metode
CUPRAC, DPPH, dan FRAP serta Korelasinya dengan Fenol dan Flavonoid
pada Enam Tanaman. pp. 9-10.