skripsi - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/skripsi b hj eva...

99
i PENGARUH SHOLAT DHUHA TERHADAP KARAKTER BAIK SISWA KELAS VIII MTs. SABILUL MUTTAQIN PUNGGING KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI Oleh : Eva Chadijah NIM : 2015240481 NIMKO : 2015.4.024.0001.1.004217 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH RADEN WIJAYA MOJOKERTO 2019

Upload: others

Post on 16-Dec-2020

12 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

i

PENGARUH SHOLAT DHUHA TERHADAP KARAKTER

BAIK SISWA KELAS VIII MTs. SABILUL MUTTAQIN

PUNGGING KABUPATEN MOJOKERTO

SKRIPSI

Oleh :

Eva Chadijah

NIM : 2015240481

NIMKO : 2015.4.024.0001.1.004217

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH

RADEN WIJAYA MOJOKERTO

2019

Page 2: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Usulan Penelitian Oleh;

NAMA : EVA CHADIJAH

NIM : 2015240481

NIMKO : 2015.4.024.0001.1.004217

Judul : PENGARUH SHOLAT DHUHA TERHADAP KARAKTER

BAIK SISWA KELAS VIII MTs SABILUL MUTTAQIN PUNGGING

KABUPATEN MOJOKERTO

Ini telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diseminarkan.

Pembimbing II,

Musta’in, M.Pd.I.

NIP./NIDN./NIY

Mojokerto,…………………………….

Pembimbing I,

Drs. Hariris Nurcahyo, M.Si.

NIP./NIDN./NIY

Page 3: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

iii

SURAT PERNYATAAN KEORSINILAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : EVA CHADIJAH

Tempat Tanggal Lahir : Mojokerto, 06 Juli 1964

NIM : 2015240481

NIMKO : 2015.4.024.0001.1.004217

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Alamat : Desa Lebaksono Kec. Pungging Kab. Mojokerto

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

(1) Skripsi yang diujikan ini benar-benar hasil karya saya sendiri (tidak

didasarkan pada data palsu dan/atau hasil plagiasi/jiplakan atau autuplagiasi)

(2) Apabila pada kemudian hari terbukti bahwa saya tidak benar, saya akan

menanggung resiko dan siap diperkarakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan yang saya buat dengan sebenar-benarnya.

Mojokerto, …………………….

Yang Menyatakan,

Materai

Rp. 6000

EVA CHADIJAH

NIM. 2015240481

Page 4: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

iv

MOTTO

ا م م م ن ل س م ة ى ع د ى ب ع د ي

ي ل ا إ ه ي ف س

و م ث

ل

ي ط

ع ر ت ح إ م

ا ل

ع أ

الل اه ط

ب د ح ا إ ه

ي ث

ل ماإ ث ا أ ن

ت ع

ل ج ى ع د ه ل

ماإ و ه ت

ا أ ي ن د

ه ر خ

ف ه ا ل

ي ال ة ر خ

ا ماإ و

أ ص ي ن

ر

م ه ن ع ف ن الس م ء ى اه ل ث

.

ا إ ى ال

ذ

ا ه

ث ك ر

ال .

لله : ا

أ ك ث ر

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do‟a kepada Allah selama tidak

mengandung dosa dan memutuskan silaturraim (antar kerabat, pen) melainkan

Allah akan memberi padanya tiga hal : 1) Allah akan segera mengabulkan

do‟anya, 2) Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelask, dan 3) Allah

akan menghidnarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas

mengatakan “kalau begitu kami akan memperbanyak berdo‟a.” Nabi SAW lantas

berkata : “Allah akan memperbanyak mengabulkan do‟a-do‟a kalian.” (HR.

Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa

sanatnya jayyid).

م ن ي م ل س

أ ل

ي الل ض غ ع ب

ي ل ه

“Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah,maka Allah murka kepadanya.”

(HR. TirmidziNo. 3373.Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Page 5: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

v

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini penulis persembahkan kepada :

1. Kedua orang tuaku (alm) dan ketiga anakku yang sangat saya cinta-sayangi

yang senantiasa mengiringi langkahku dengna segala daya dan do’a.

2. Guru-guruku yang sangat saya hormati yang senantiasa memotivasi dengan

segala daya dan do’a. Semoga Allah membalasnya dengan yang lebih baik.

3. Semua keluargaku yang sangat saya cintai dan saya hormati. Semoga Allah

senantiasa memberkahi semuanya.

4. Semua Guru, Dosen, dan Pembimbingku yang sangat saya hormati dan saya

ta’ati semua pituturnya. Semoga ilmu yang disampaikan menjadi ilmu yang

bermanfaat dan barokah di dunia dan akhirat. Amin.

Karya ini penulis bingkiskan untuk :

1. Teman-teman terbaikku Pendidikan Agama Islam di STIT Raden Wijaya

Mojokerto, terimaksaih atas semua motivasinya.

2. Sahabat-sahabatku dan saudara-saudaraku tercinta, terima kasih atas segala

semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan.

3. Kedua orang tuaku yang sudah tenang di sisi Allah SWT semuanya yang

sangat saya cinta-sayangi yang selalu menemani dan tidak pernah lelah

memberikan semangat dan dukungan.

Page 6: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillh, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SAW atas

segala limpahan nikmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Skripsi ini ditulis untuk memenihi salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Islam di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Wijaya

Mojokerto.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pembimbing utama dan

pembimbing pandamping yang telah memberikan arahan, bimbingan, serta

dorongan yang sangat bermanfaat dalam penulisan ini. Disamping itu Kami

menyadari bahwa penulisan skripsi ini juga tidak lepas dari arahan, bimbingan,

dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Dr. H. M. Fatih, M.Fil.I, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah

Raden Wijaya Mojokerto.

2. H. Anas Amin Alamsyah, M.Ag, selaku Ketua Program Studi Jurusan

Pendidikan Agama Silam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Wijaya

Mojokerto.

3. Drs.H. Hariris Nurcahyo, M.Si, selaku Pembimbing I Skripsi yang telah

berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

Page 7: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

vii

4. Musta’in, M.Pd.I. serta selaku Pembimbing II Skripsi yang telah berkenan

meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk memberikan bimbingan

dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Segenap Dosen Pengajar di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Wijaya Mojokerto.

6. Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan di MTs. Sabilul Muttaqin Pungging

Kabupaten Mojokerto yang telah memberikan dukungan serta bantuannya

dalam proses pengumpulan data penelitian.

7. Kedua orang tuaku tercinta, atas segala limpahan kasih sayang dan cinta

yang tak pernah putus atas segala dukungannya.

8. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah

Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Wijaya Mojokerto yang telah membangun

kebersamaan sejak awal perkuliahan sampai selesainya penulisan skripsi

ini. Serta kepada pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

menaruh perhatian serta memberikan bantuan dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

Page 8: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

viii

Penulis mengakui bahwa tulisan ini sangatlah jauh dari sempurna.

Menyadari akan keterbatasan dan kekurangannya, penulis mengharapkan kritik

dan saran yang konstruktif dari pembaca. Semoga segala amal baik dari semua

pihak dalam berbagai bentuk yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini

mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amin.

Mojokerto, April 2019

Penyusun

EVA CHADIJAH

NIM : 2015240481

Page 9: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

ix

ABSTRAK

Eva Chadijah (2019), Pengaruh Sholat Dhuha Terhadap Karakter Baik

Siswa Kelas VIII MTs Sabilul Muttaqin Pungging Kabupaten

Mojokerto.

Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sholat dhuha

terhadap karakter baik siswa kelas VIII MTs Sabilul Muttaqin Pungging

Kabupaten Mojokerto.

Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas VIII MTs. Sabilul Muttaqin Pungging Kabupaten Mojokerto yang mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler sholat dhuha setiap hari sebelum kegiatan belajar

mengajar dimulai.

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif. Pengumpulan

data yang dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Analisis data yang

digunakan adalah dengan menggunakan rumus korelasi product moment karena

penelitian ini termasuk jenis korelasional.

Berdasarkan penelitian ini, maka akan diperoleh gambaran tentang

pelaskanaan sholat dhuha sholat dhuha serta pengaruh sholat dhuha terhadap

karakter baik siswa kelas VIII MTs Sabilul Muttaqin Pungging Kabupaten

Mojokerto

Kata kunci : sholat dhuha, karakter baik.

Page 10: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ………………………………………………….. i

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………….. ii

SURAT PERNYATAAN KEORSINILAN SKRIPSI …………………. iii

MOTTO ……………………….………………………………………… iv

PERSEMBAHAN…………………………………………………………. v

KATA PENGANTAR ………………………………………………… vi

ABSTRAK ……………………………………………………………… ix

DAFTAR ISI …………………………………………………………….. x

BAB I : PENDAHULAN ……………………………………………….. 1

A. Latar Belakang ………………………………………………. 1

B. Identifikasi dan Batasan Masalah ……………………………. 3

C. Rumusan Masalah ………………………………………….. 4

D. Tujuan Penelitian …………………………………………… 5

E. Manfaat Penelitian …………………………………………… 5

F. Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan …………………… 6

BAB II : KAJUAN PUSTAKA ……………………………………….. 12

A. Sholat Dhuha ……………………………………………….. 12

1. Definisi Sholat Dhuha …………………………………… 12

2. Dasar Hukum Sholat Dhuha …………………………….. 13

3. Bilangan Rakaat dalam Shalat Dhuha …………………… 15

Page 11: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

xi

4. Tata Cara Shalat Dhuha ………………………………….. 16

5. Keutamaan Shalat Dhuha …………………………………. 18

6. Manfaat Sholat Dhuha ………………………………….. 22

B. Karakter Baik ………………………………………………... 24

1. Definisi Karakter Baik ………………………………….. 24

2. Pertumbuhan Karakter Anak/Peserta Didik …………….. 26

3. Ciri-Ciri Karakter Baik …………………………………… 29

4. Fungsi dan Tujuan Karakter Baik ……………………….. 34

5. Cara Menumbuhkan Karakter Baik Siswa Melalui Sholat

Dhuha …………………………………………………… 35

C. Hipotesis ………..…………………………………………... 38

BAB III : METODE PENELITIAN …………………………………….. 40

A. Jenis dan Rancangan Penelitian …………………………….. 40

B. Populasi dan Sampel ………………………………………. 43

C. Variabel dan Definisi Operasional …………………………. 45

D. Teknik Pengumpulan Data …………………………………. 47

E. Instrumen Penelitian ………………………………………… 49

F. Teknik Analisis Data …....………………………………….. 49

BAB IV : LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN ... 52

A. Gambaran Umum Penelitian …………………………….. 52

1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Tsanawiyah …….. 52

2. Letak Geografis Madrasah Tsanawiyah …………………. 54

3. Struktur Organisasi Madrasah Tsanawiyah ……………. 54

Page 12: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

xii

4. Visi dan Misi Madrasah Tsanawiyah …………………… 55

5. Keadaan Guru dan Karyawan ………………………….. 56

6. Keadaan Siswa Madrasah Tsanawiyah …………………. 58

7. Keadaan Sarana dan Prasarana Madrasah Tsanawiyah …. 58

B. Penyajian Data ……………………………………………. 60

C. Analisis Data ………………………………………………. 70

BAB V : PENUTUP ………………………………………………….. 75

A. Kesimpulan ………………………….…………………….. 75

B. Saran ………………………………………………………. 76

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… 78

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, beraklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas hendaknya ditempatkan

kebijaksanaan umum pembangunan di bidang pendidikan yang antara lain

menekankan kepada ditemukannya upaya-upaya yang menanggulangi dampak

negatif dari kemerosotan moral, sedangkan pembangunan keagamaan juga

dituntut untuk mengimbangi dan mengadaptasi proses pendidikan melalui

pemikiran-pemikiran ilmiah dengan cara menghayati dan mengamalkan ajaran

agama.

Pengamalan ajaran agama dalam hal ini dapat dilakukan dengan

mensosialisasikan shalat dengan berjamaah di lingkungan sekolah, dengan

penerapan shalat, khususnya shalat dhuha dalam lingkungan sekolah

diharapkan dapat memberikan dorongan/motivasi untuk memperbaiki

pendidikan di Indonesia. Maka dari sini, Allport mempunyai pemikiran bahwa

agama merupakan ciri kepribadian yang berfungsi otomatis, yaitu memiliki

kekuatan motivasi tersendiri.

Kegiatan shalat dhuha di lingkungan sekolah diharapkan dapat

memberikan dorongan dan motivasi untuk menumbuhkan karakter yang baik

bagi siswa serta melatih siswa agar terbiasa dengan pengamalan ajaran agama

islam dengan istiqomah tanpa adanya dorongan dari siapapun yang murni dari

kemauan mereka sendiri khususnya setelah mereka lulus, yaitu dengan

menjadikan sebuah teori pelajaran ke dalam bentuk praktek keseharian dengan

memasukkan sholat dhuha ke dalam program rutin sekolah yang diwajibkan

Page 14: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

2

bagi seluruh siswa, di mana mereka dilatih dan didik untuk mengembangkan

skill dan mental mereka ke arah yang lebih baik, sehingga lembaga pendidikan

dapat menciptakan out-put yang unggul dan tangguh, yang tidak hanya

mengandalkan teori-teori dalam belajarnya tetapi juga berpengalaman dalam

bidangnya untuk menghadapi arus modernisasi. Dan hal ini sudah mulai

dijalankan oleh lembaga-lembaga pendidikan khususnya yang berbasis

pondok pesantren.

Dunia pendidikan saat ini, para guru sering dihadapkan dengan berbagai

masalah-masalah yang timbul pada peserta didik khususnya masalah karakter

baik siswa yang semakin hari semakin menurun, misalnya banyak siswa yang

berani kepada guru maupun orang tua baik perkataan maupun perbuatan,

banyak siswa yang tidak disiplin serta semangat belajar yang kian menurun,

hal ini disebabkan oleh faktor lingkungan sekitar mereka. Cara yang paling

efektif untuk mengatasi masalah-masalah tersebut adalah melalui pendidikan

karakter. Oleh karena itulah, dari pendidikan karakter ini mendorong peneliti

untuk mengetahui adakah pengaruh sholat dhuha terhadap karakter baik siswa

di Madrasah Tsanawiyah Sabilul Muttaqin Pungging Kabupaten Mojokerto.

Dan mengenai pemilihan Lembaga Pendidikan Islam Madrasah Tsanawiyah

Sabilul Muttaqin Pungging Kabupaten Mojokerto sebagai obyek penelitian,

dikarenakan lembaga tersebut telah melaksanakan program sholat dhuha

dalam lingkungan pendidikannya, sehingga hal ini menggugah hati untuk

mengadakan penelitian dan membuat sebuah karya ilmiyah skripsi dengan

judul “Pengaruh Sholat Dhuha terhadap Karakter Baik Siswa Kelas VIII MTs.

Sabilul Muttaqin Pungging Kabupaten Mojokerto.

Pengaruh shalat khususnya shalat dhuha yang dikerjakan secara rutin

akan membawa pengaruh terhadap kecerdasan spiritual dan kepribadian yang

dimiliki oleh anak didik. Singgih D. Gunarsa mengemukakan bahwa

kehidupan pada masa anak dengan berbagai pengaruhnya adalah masa

Page 15: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

3

kehidupan yang sangat penting khususnya berkaitan dengan diterimanya

perangsangan (stimulasi) dan perlakuan dari lingkungan hidupnya.1

Lembaga Pendidikan Islam (Yayasan Pondok Pesantren) Madrasah

Tsanawiyah Sabilul Muttaqin Pungging telah mencoba mengambil langkah

antisipasi dan memberikan alternatif solusi terhadap problem-problem

pendidikan khususnya dalam hal karakter baik siswa yang semakin hari

semakin menurun.

Mengenai pemilihan Lembaga Pendidikan Islam Madrasah Tsanawiyah

Sabilul Muttaqin Pungging sebagai obyek penelitian, dikarenakan lembaga

tersebut telah melaksanakan program sholat dhuha dalam lingkungan

pendidikannya, sehingga hal ini menggugah hati untuk mengadakan penelitian

dan membuat sebuah karya ilmiyah skripsi dengan judul “Pengaruh Sholat

Dhuha terhadap Karakter Baik Siswa Kelas VIII MTs. Sabilul Muttaqin

Pungging Kabupaten Mojokerto”.

B. Identifikasi dan Batasan Masalah

a. Identifikasi Masalah

Pembentukan karakter baik siswa pada dasarnya dipengaruhi oleh

banyak faktor yang saling berkaitan baik berasal dari dalam siswa

(internal) maupun dari luar siswa (eksternal). Sholat dhuha juga menjadi

salah satu pengaruh dari karakter baik siswa. Pada dasarnya tidak ada

faktor tunggal yang menentukan pembentukan karakter baik siswa.

Beberapa masalah yang berkaitan penelitian ini dapat diidentifikasikan

sebagai berikut:

1. Kegiatan pembelajaran di sekolah baik pembelajaran kulikuler maupun

ekstra kulikuler masih belum dilaksanakan dengan maksimal;

2. Faktor lingkungan siswa, baik lingkungan keluarga maupun

masyarakat, yang berbeda-beda.

1 S.C. Utami Munandar, Bunga Rampai Psikologi Perkembangan Pribadi,

(Jakarta, Gunung Agung, 2001) hal. 127-128.

Page 16: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

4

3. Penerapan shalat dhuha siswa kelas VIII MTs. Sabilul Muttaqin

Pungging Kabupaten Mojokerto belum dapat dilaksanakan dengan

baik, tertib, dan merata.

b. Batasan Masalah

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Sholat Dhuha terhadap Karakter

Baik Siswa Kelas VIII MTs Sabilul Muttaqin Pungging Kabupaten

Mojokerto” penulis batasi sebagai barikut :

1. Sholat dhuha yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan

ekstra kurikuler di MTs. Sabilul Muttaqin;

2. Siswa MTs. Sabilul Muttaqin yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah siswa kelas VIII MTs. Sabilul Muttaqin;

3. Karakter baik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah karakter baik

siswa Kelas VIII MTs. Sabilul Muttaqin Pungging Kabupaten

Mojokerto.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, maka timbul

beberapa permasalahan yang dapat dikemukakan antara lain sebagai

berikut:

1. Bagaimana penerapan shalat dhuha siswa kelas VIII MTs. Sabilul

Muttaqin Pungging Kabupaten Mojokerto?

2. Bagaimana karakter baik siswa Kelas VIII MTs. Sabilul Muttaqin

Pungging Kabupaten Mojokerto?

3. Bagaimana pengaruh sholat dhuha terhadap karakter baik siswa kelas

VIII MTs. Sabilul Muttaqin Pungging Kabupaten Mojokerto?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, maka tujuan dari

penelitian ini yang dapat dikemukakan antara lain sebagai berikut:

Page 17: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

5

1. Untuk mengetahui penerapan shalat dhuha siswa kelas VIII MTs.

Sabilul Muttaqin Pungging Kabupaten Mojokerto?

2. Untuk mengetahui karakter baik siswa Kelas VIII MTs. Sabilul

Muttaqin Pungging Kabupaten Mojokerto?

3. Untuk mengetahui pengaruh sholat dhuha terhadap karakter baik siswa

kelas VIII MTs. Sabilul Muttaqin Pungging Kabupaten Mojokerto?

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan, serta bahan

dalam dunia pendidikan agama islam, terutama terkait pengamalan sholat

dhuha serta pembentukan karakter baik siswa, serta dapat dijadikan bahan

perbandingan untuk penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

Bagi guru, sebagai upaya untuk menumbuhkan karakter baik

siswa melalui pengamalan sholat dhuha dan meningkatkan kemampuan

guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga

pendidik di sekolah.

Bagi sekolah, sebagai tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana

perkembangan karakter baik siswa setelah diterapkannya pembiasaan

sholat dhuha sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan.

Bagi penulis yang mengadakan penelitian sejenis, hasil penelitian

dapat digunakan untuk menambah wawasan tentang karakter baik siswa

melalui pelaksanaan sholat dhuha di sekolah.

Bagi perguruan tinggi, untuk menambah perbendaharaan

perpustakaan khususnya di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Wijaya

Mojokerto dan dapat digunakan sebagai referensi bagi yang ingin

mengembangkan skripsi di atas.

F. Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan

1. Berkaitan dengan Variabel X : Sholat Dhuha

Page 18: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

6

A. Penelitian oleh Khoirul Anwar tahun 2011 dengan judul :

PENGARUH IMPLEMENTASI SHALAT DHUHA TERHADAP

KECERDASAN SPIRITUAL SISWA MA SUNAN GUNUNG JATI

GESING KISMANTORO WONOGIRI

a) Tujuan :

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

implementasi sholat dhuha terhadap kecerdasan spiritual siswa2

b) Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diuraikan

mengenai pendekatan dan kajian penelitian, tempat dan waktu

penelitian, penentuan informan penelitian, teknik pengumpulan

data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data3

c) Kesimpulan

Hasil penelitian atau kesimpulan dari peneltian ini adalah

mengetahui pengaruh implementasi shalat dhuha terhadap

kecerdasan spiritual siswa MA Sunan Gunung Jati Gesing

Kismantoro Wonogiri.4

B. Penelitian oleh Aprilyani tahun 2016 dengan judul : DAMPAK

PELAKSANAAN SHALAT DHUHA TERHADAP EMOTIONAL

QUOTIENT SISWA KELAS V DI YAYASAN MASTAL

MUSAMMID SD AR-RAUDAH BANDAR LAMPUNG TAHUN

PELAJARAN 2016/2017

a) Tujuan :

2Khoirul Anwar, Skripsi: "Pengaruh Implementasi Shalat Dhuha terhadap

Kecerdasan Spiritual Siswa MA Sunan Gunung Jati Gesing Kismantoro Wonogiri"

(Semarang: Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2011),

hal. 4. 3Ibid, hal. 32.

4Ibid, hal. 53.

Page 19: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

7

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak

pelaksanaan sholat dhuha terhadap emotional question siswa5

b) Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diuraikan

mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi

dan sampel penelitian6

variabel dan indikator penelitian, pengumpulan data penelitian,

analisis data penelitian

c) Kesimpulan

Hasil penelitian atau kesimpulan dari peneltian ini adalah

mengetahui dampak pelaksanaan shalat dhuha terhadap emotional

quotient siswa kelas V di Yayasan Mastal Musammid SD Ar-

Raudah Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017.7

C. Penelitian oleh Ari Rubiyanti Ulfah tahun 2015 dengan judul :

PEMBIASAAN SHALAT DHUHA PADA SISWA DI SMA NEGERI

AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS.

a) Tujuan :

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembiasaan sholat

dhuha pada siswa8

b) Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diuraikan

mengenai desain penelitian, fokus penelitian, data dan sumber data,

5Aprilyani, Skripsi: "Dampak Pelaksanaan Shalat Dhuha terhadap Emotional

Quotient Siswa Kelas V di Yayasan Mastal Musammid SD Ar-Raudah Bandar Lampung

Tahun Pelajaran 2016/2017" (Lampung: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2017), hal. 12. 6 Ibid, hal. 44.

7 Ibid, hal. 73.

8 Moh. Soleh, Skripsi: "Pembiasaan Shalat Dhuha Pada Siswa di SMA Negeri

Ajibarang Kabupaten Banyumas" (Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013), hal. 8.

Page 20: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

8

prosedur pengumpulan data, tahap penelitian, pengecekan

keabsahan data, kerangka berfikir, dan metode pengolahan data.9

c) Kesimpulan

Hasil penelitian atau kesimpulan dari peneltian ini adalah

mengetahui pembiasaan shalat dhuha pada siswa di SMA Negeri

Ajibarang Kabupaten Banyumas.10

2. Berkaitan dengan Variabel Y : Karakter Baik

a. Penelitian oleh Desy Triwulandari tahun 2015 dengan judul

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM

MENINGKATKAN AKHLAK DI HOMESCHOOLING GROUP SD

KHOIRU UMMAH 20 MALANG.

a) Tujuan :

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan

pendidikan karakter dalam meningkatkan akhlak.11

b) Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diuraikan

mengenai observasi, dokumentasi dan angket.12

c) Analisis

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan analisis kualitatif.13

d) Kesimpulan

Hasil penelitian atau kesimpulan dari peneltian ini adalah untuk

mengetahui penerapan pendidikan karakter dalam meningkatkan

akhlak di Homeschooling Group SD Khoiru Ummah 20 Malang.14

9 Ibid, hal. 25.

10 Ibid, hal. 81.

11Desy Triwulandari, Skripsi: "Penerapan Pendidikan Karakter dalam

Meningkatkan Akhlak di Homeschooling Group SD Khoiru Ummah Malang" (Malang:

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Malang, 2015), hal. 7. 12

Ibid, hal. 40. 13

Ibid, hal. 47. 14

Ibid, hal. 109.

Page 21: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

9

b. Penelitian oleh Ika Pujiastutia Ningsih tahun 2014 dengan judul

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MAN GODEAN

YOGYAKARTA.

a) Tujuan :

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi

pendidikan karakter dalam pembelajaran Bahasa Indonesia15

b) Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diuraikan

mengenai observasi, dokumentasi dan angket.16

c) Analisis

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan analisis kualitatif.17

d) Kesimpulan

Hasil penelitian atau kesimpulan dari peneltian ini adalah untuk

mengetahui implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran

Bahasa Indonesia di MAN Godean Yogyakarta.18

c. Penelitian oleh Miftakhul Huda tahun 2014 dengan judul MODEL

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM RANGKA PENINGKATAN

SIKAP DISIPLIN PADA SISWA-SISWA KELAS VII MTS NEGERI

SAMPUNG PONOROGO.

a) Tujuan :

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pendidikan

karakter dalam rangka peningkatan sikap disiplin.19

15

Ika Puji Astutia Ningsih, Skripsi: "Implementasi Pendidikan Karakter dalam

Pembelajaran Bahasa Indonesia di MAN Godean Yogyakarta" (Yogyakarta: Fakultas

Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta, 2014), hal. 6. 16

Ibid, hal. 24. 17

Ibid, hal. 30. 18

Ibid, hal. 78.

Page 22: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

10

b) Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diuraikan

mengenai observasi, dokumentasi dan angket.20

c) Analisis

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan analisis kualitatif.

d) Kesimpulan

Hasil penelitian atau kesimpulan dari peneltian ini adalah untuk

mengetahui model pendidikan karakter dalam rangka peningkatan

sikap disiplin pada siswa-siswa kelas VII MTs Negeri Sampung

Ponorogo.21

3. Analisis Persamaan dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian

terdahulu

a. Persamaan Penelitian

a) Penelitian oleh Khoirul Anwar (2011), Aprilyani (2016), dan Ari

Rubiyanti Ulfah (2015) dengan penelitian yang sekarang sama-

sama meneliti sholat dhuha.

b) Penelitian oleh Desy Triwulandari (2015), Ika Pujiastutia Ningsih

(2014), dan Miftakhul Huda (2014) dengan penelitian yang

sekarang sama-sama meneliti karakter.

b. Perbedaan Peletian

a) Variabel X

Jika penelitian oleh Khoirul Anwar tahun 2011 meneliti

Pengaruh Implementasi Shalat Dhuha terhadap Kecerdasan

Spiritual Siswa MA Sunan Gunung Jati Gesing Kismantoro

19

Miftakhul Huda, Skripsi: "Model Pendidikan Karakter dalam Rangka

Peningkatan Sikap Disiplin pada Siswa-Siswa Kelas VII MTs Negeri Sampung

Ponorogo" (Ponorogo: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Ponorogo, 2014), hal. 8. 20

Ibid, hal. 35. 21

Ibid, hal. 69.

Page 23: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

11

Wonogiri, penelitian oleh Aprilyani tahun 2016 meneliti tentang

Dampak Pelaksanaan Shalat Dhuha terhadap Emotional Quotient

Siswa Kelas V di Yayasan Mastal Musammid SD Ar-Raudah

Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017, dan penelitian oleh

Ari Rubiyanti Ulfah tahun 2015 meneliti Pembiasaan Shalat Dhuha

Pada Siswa di SMA Negeri Ajibarang Kabupaten Banyumas.

Sedangkan penelitian sekarang meneliti tentang Pengaruh Sholat

Dhuha terhadap Karakter Baik Siswa Kelas VIII MTs. Sabilul

Muttaqin Pungging Kabupaten Mojokerto.

b) Variabel Y

Jika penelitian oleh Desy Triwulandari tahun 2015 meneliti

Penerapan Pendidikan Karakter dalam Meningkatkan Akhlak di

Homeschooling Group SD Khoiru Ummah 20 Malang, penelitian

oleh Ika Pujiastutia Ningsih tahun 2014 meneliti tentang

Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bahasa

Indonesia di MAN Godean Yogyakarta, dan penelitian oleh

Miftakhul Huda tahun 2014 meneliti tentang Model Pendidikan

Karakter dalam Rangka Peningkatan Sikap Disiplin Pada Siswa-

Siswa Kelas VII MTs Negeri Sampung Ponorogo, sedangkan

penelitian sekarang meneliti tentang Pengaruh Sholat Dhuha

terhadap Karakter Baik Siswa Kelas VIII MTs. Sabilul Muttaqin

Pungging Kabupaten Mojokerto.

Page 24: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Sholat Dhuha

1. Definisi Sholat Dhuha

Dalam mendefinisikan tentang arti kata shalat, Imam Rafi’i

mendefinisikan bahwa shalat dari segi bahasa berarti do’a, dan menurut

istilah syara’ berarti ucapan dan pekerjaan yang dimulai dengan takbir, dan

diakhiri/ditutup denngan salam, dengan syarat tertentu.22

Kemudian shalat diartikan sebagai suatu ibadah yang meliputi

ucapan dan peragaan tubuh yang khusus, dimulai dengan takbir dan di

akhiri dengan salam23

(taslim).

Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa yang

dimaksud dengan shalat adalah suatu pekerjaan yang diniati ibadah dengan

berdasarkan syarat-syarat yang telah ditentukan yang dimulai dengan

takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam.

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan

waktu dhuha adalah waktu menjelang tengah hari (kurang lebih pukul

10.00).24

Sedangkan menurut Ubaid Ibnu Abdillah, yang dimaksud dengan

shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan ketika pagi hari pada

22

Syekh Syamsidin abu Abdillah, Terjemah Fathul Mu‟in (Surabaya, Al-Hidayah,

1996), hal. 47 23

Abdul Aziz Sallim Basyarihil, Shalat, Hikmah, Falsafah dan Urgensinya (Jakarta,

Gema Insani Press, 1996) hal. 9

24 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia

(Jakarta, Pn. Balai Pustaka, 1990) hal. 79

Page 25: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

13

saat matahari sedang naik.25

2. Dasar Hukum Sholat Dhuha

Mengenai dasar hukum sholat dhuha sesuai berdasarkan beberapa

hadits nabi, jumhur ulama’ menghukumi dengan hukum Sunnah, yaitu

bagi yang mengerjakannya akan mendapatkan pahala dan bagi yang

meninggalkannya tidak apa-apa. Sedangkan mengenai waktu shalat dhuha

Ubaid Ibnu Abdillah memaparkan yaitu disaat ketika matahari sudah naik

dimulai saat matahari naik kira-lira sepenggalah atau kira-kira setinggi 7

hasta dan berakhir di saat matahari lingsir (selitar pukul 07.00 sampai

masuk waktu dhuhur), akan tetapi disunnahkan melaksanakannya di waktu

yang agak akhir yaitu di saat matahari agak tinggi dan panas terik.26

Hal ini berdasarkan hadits Nabi SAW yang berbunyi ;

-صلى الله عليو وسلم-عن زيد بن الأرقم، قال: "خرج رسول الله صلاة الأوابين إذا رمضت الفصال : ) على أىل قباء وىم يصلون، فقال

“Dari Zaid Bin Arqam; bahwa Rasulullah SAW bersabda: (di kala

itu ahli Quba sedang shalat dhuha) Ini adalah shalat bagi orang-orang

yang kembali kepada Allah, yaitu di waktu anak-anak unta telah bangkit

karena kepanasan.” ( H.R. Tirmidzi )27

Senada dengan hadits tersebut dalam kitab fiqih syafi’iyah

disebutkan, bahwa shalat awwabin (dhuha) ialah ketika telah hangat

25

Ubaid Ibnu Abdillah, Keutamaan dan Keistimewaan; Shalat Tahajud, Shalat Hajat,

Shalat Istikharah, Shalat Dhuha, (Surabaya, Pustaka Media, tth), hal 127 26

Ibnu Abdillah, Keutamaan, hal 131 27

Software, Kitab Ulama Salaf Muakhirin, Bulughul Maram, hal 72

Page 26: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

14

cahaya matahari.28

من الضحى. )روه مسلم( صلاة الأوابين إذا رمضت الفصال

“Shalat dhuha adalah shalatnya orang-orang yang kembali

kepada Allah, dan sebaik-baik waktunya adalah ketika anak unta bangun

dari tempatnya, yaitu matahari mulai panas” (HR. Muslim)29

Setelah kita mengetahui pengertian dari waktu dhuha, maka dapat

disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan shalat dhuha adalah shalat

sunat pada pagi hari (kira-kira pukul 09.00) sebanyak 2-8 rakaat.

Menurut Abdul Manan shalat dhuha adalah shalat yang dikerjakan

ketika matahari sedang naik, kurang lebih setinggi 7 hasta (pukul 07.00 )

sampai dengan kurang lebih pukul 11.00 siang tentang pelaksanaan shalat

dhuha berdasarkan pada firman Allah SWT yang berbunyi :

رنا ٱلبال معو شراق بٱلعشى يسبحن ۥإنا سخ وٱل“Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk

bertasbih bersama dia (Daud) diwaktu petang dan pagi”(Q.S. Shaad/38

:18)30

Menurut Ibnu Abbas bahwa yang dimaksud dengan “shalat isyraq”

dalam ayat tersebut adalah shalat dhuha.31

Sedang sebagai dasar lain adalah hadits Rasulullah SAW yang

diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a yang berbunyi :

28

Abdul Manan, Rahasia Shalat Sunnat ; Bimbingan Lengkap dan Praktis, (Bandung

Pustaka Hidayah, 2002) hal. 71 29

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. RI, Kamus Besar, hal. 79 30

Mujamma’ Al Malik Fahd Li Thiba’at Al Mush-haf Asy-Syarif, Al-Qur‟an dan

Terjemahan, (Madinah Munawwaroh, KSA, 2005), hal 735.

31 Abdul Hidayadh : 356

Page 27: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

15

الله عنو قال: أوصاني خليلي رسول الله عن أبي ىريرة رضي صلى الله عليو وسلم بثلاث: صيام ثلاثة أيام من كل شهر،

.وركعتي الضحى، وأن أوتر قبل أن أنام“Dari Abi Hurairah R.A ;Diperintahkan kepadaku oleh kekasihku

SAW dengan tiga perkara : untuk berpuasa 3 hari pada tiap bulan,

mengerjakan 2 rakaat shalat sunnat dhuha dan supaya saya berwitir

sebelum tidur” (H.R. Muslim)32

3. Bilangan Rakaat dalam Sholat Dhuha

Mengenai jumlah rakaat shalat dhuha, minimal adalah dua

rakaat dan paling banyak adalah dua belas rakaat. Menurut Abu Bakar Al-

Masyhuri jumlah rakaat shalat dhuha dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Dua Rakaat, hal ini berdasar pada hadits Nabi SAW yang berbunyi

“Dari Abi Hurairah R.A diperintahkan kepadaku oleh

kekasihku saw dengan tiga perkara: untuk berpuasa 3 hari pada tiap

bulan, mengerjakan 2 rakaat shalat sunnat dhuha dan supaya saya

berwitir sebelum tidur”.(H.R. Muslim)33

2) Dilaksanakan empat rakaat dan dua belas rakaat, sebagaimana

dijelaskandalam hadits Nabi Muhammad SAW:

“Dari Aisyah ra, Rasulullah SAW biasa melaksanakan shalat

dhuha empat rakaat, dan kadang-kadang beliau menambahnya sesuka

32 Software, Kitab Ulama Salaf Muakhirin, Shahih Muslim, hal 344

33 Ibid, hal 344

Page 28: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

16

hatinya” (H.R. Muslim)34

3) Dilaksanakan delapan rakaat, sebagaimana hadits yang berbunyi ;

“Dari Abdur Rahman Bin Abi Layla Dia berkata ; Tidak ada

seorangpun yang memberutahuku bahwa dia melihat Nabi SAW

melakukan shalat dhuha kecuali Ummu Hani Binti Abu Thalib, dia

berkata: “bahwa, Rasulullah SAW masuk ke rumahnya pada tahun

penakhlukan kota makkah, beliau melakukan shalat dhuha delapan

rakaat yang belum pernah aku melihat beliau shalat lebih ringan

darinya sehingga beliau menyempurnakan rukuk dan sujudnya ”.

(HR. Muslim)35

4. Tata Cara Sholat Dhuha

Dalam pelaksanaan shalat dhuha terdapat beberapa kaifiyah (tata

cara) dalam melaksanakannya. Tata cara dalam melaksanakan shalat

dhuha adalah sama seperti mengerjakan shalat-shalat biasa, yaitu setelah

berwudlu dengan sempurna, lalu berdiri dengan tegak di tempat yang suci,

menghadap kiblat kemudian niat dalam hati. adapun beberapa cara

pelaksanaan shalat dhuha yang antara lain sebagai berikut :

1) Niat Shalat Dhuha

Adapun lafadznya niat dalam mengerjakan shalat dhuha adalah

sebagai berikut :

34

Software, Kitab Ulama Salaf Muakhirin, Shahih Muslim, hal 344 35

Ibid, hal 344

Page 29: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

17

سنة الضحى ركعتين لله تعالى أصلي

“Saya shalat dhuha dua rakaat karena Allah”

2) Membaca doa iftitah. Membaca surat Al-Fatihah

3) Membaca salah satu surat dari Al-Qur’an sesudah membaca surat

Al Fatihah. Sedang mengenai bacaan-bacaannya pada rakaat

pertama setelah membaca Al-Fatihah adalah surat Asy-Syams dan

pada rakaat keduanya adalah Adh-Dhuha.

4) Setelah membaca surat dari Al-Qur’an, kemudian melakukan

rukuk.

5) Selesai melakukan rukuk, berdiri kembali dengan tegak (i’tidal).

Setelah i’tidal kemudian melakukan sujud tersungkur ke bumi

dengan meletakkan dahi ke bumi.

6) Setelah melakukan sujud, kemudian duduk diantara dua sujud

7) Sujud kedua

8) Duduk tasyahud akhir. Setelah kita berdiri dan melaksanakan

rakaat kedua ini, setelah menyelesaikan sujud kedua kemudian

duduk kembali, yaitu melakukan duduk tasyahud akhir.

9) Dan kemudian diakhiri dengan mengucap salam.

10) Selesai melaksanakan shalat dhuha, kemudian membaca doa :

Page 30: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

18

“Yaa Allah Tuhanku, bahwasannya waktu dhuha ini milik

Engkau dan dan kebagusan (kemewahan) itu milik Engkau, dan

keindahan ini milik Engkau, dan kekuatan itu miilik Engkau. Dan

kekuasaan itu milik Engkau, dan pemeliharaan itu milik Engkau, Yaa

Allah tuhanku jika keadaan rizqiku di langit, maka turunkanlah, dan

jika adanya di dalam bumi maka keluarkanlah, dan jika ia sulit

gampangkanlah, dan jika ia haram, sucikanlah, dan jika jauh

dekatkanlah. Sesungguhnya engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu

dengan hak (bekal) dhuha Engkau, kebagusan Engkau, keindahan

Engkau, kekuatan Engkau, kekuasaan Engkau dan pemeliharaan

Engkau, berilah aku apa yang engkau berikan kepada hamba-hamba

Engkau yang shalih.

5. Keutamaan Shalat Dhuha

Shalat dhuha sebagai shalat Sunnah memiliki banyak sekali faedah

keutamaannya. Sehingga sangatlah baik apabila shalat ini dilaksanakan

secara istiqomah yakni dengan membiasakan setiap hari dalam

melaksanakannya. Dalam hadit Nabi SAW telah banyak disinggung

tentang manfaat serta keutamaannya.

Keutamaan-keutamaan shalat dhuha yang bisa diperoleh menurut

Abdul Manan adalah berdasar pada hadits yang diriwayatkan dari

rosulullah SAW yang artinya :

“Tuhanmu Yang Maha Tinggi terlah berseru ; Hai anak Adam,

shalatlah empat rakaat bagi Aku dari awal siang. Maka Aku akan

cukupkan engkau di akhir siang itu”19. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Page 31: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

19

Tentang pengaruh shalat terhadap jiwa ruhani manusia sangat

banyak disinggung serta dialami sendiri oleh banyak pakar ilmu,

sebagaimana yang dijelaskan, bahwa shalat dapat membantu

menghilangkan perasaan gelisah dan duka.

Sebenarnya manusia adalah sebuah entitas makhluk sempurna,

yang diciptakan oleh Sang Maha pemilik Kesempurnaan dan ia juga

sebagai khalifah bumi, pemimpin dibumi, sehingga hal tersebut

seharusnya mampu dirasakan serta disyukuri lewat aktifitas shalat, yaitu

aktifitas yang mengajak manusia untuk menuju dimensi murni yang begitu

suci, menuju ke Perbendaharaan Tersembunyi untuk menyatu dengan diri-

Nya.

Dalam shalat manusia mengalami proses mi’raj (naik) ke hadirat

Illahi rabbi sehingga dengan mi’raj tersebut manusia telah melupakan

semua beban yang telah menimpanya dan dengan demikian dia akan

menghasilkan sebuah ketenangan dan kedamaian dalam hatinya.

Thomas Heslof mengatakan bahwa “Sesungguhnya unsur-unsur

pokok terpenting yang saya ketahui diantara tahun-tahun yang panjang

yang saya habiskan dalam pengalaman dan eksperimen-eksperimen adalah

shalat. Saya kemukakan pendapat ini dengan resep dokter, yakni bahwa

sesungguhnya shalat merupakan sarana terpenting yang saya ketahui

sampai sekarang menanamkan ketentraman dalam jiwa dan menanamkan

ketentraman dalam syaraf”.

Shalat juga mempunyai pengaruh yang sangat besar dan efektif

Page 32: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

20

dalam menyembuhkan manusia dari dukacita dan gelisah. Sikap berdiri

pada waktu shalat di hadapan Tuhannya dalam keadaan khusuk, berserah

diri dan pengosongan diri dari kesibukan dan permasalahan hidup dapat

menimbulkan perasaan tenang, damai dalam jiwa manusia serta dapat

mengatasi rasa gelisah dan ketenangan yang ditimbulkan oleh tekanan jiwa

dan masalah kehidupan.

Menurut Ustman Najati, bahwa kedamaian jiwa dan ketenangan

akal, serta untuk kondisi ini dari kelonggaran dan kedamaian jiwa yang

diciptakan shalat memberi pengaruh pengobatan yang cukup penting

dalam mengurangi tajamnya ketegangan-ketegangan syaraf yang tumbuh

karena tekanan-tekanan hidup sehari-hari, dan dalam meringankan

kegelisahan, yang di derita sebagian orang.

Menurut Ary Ginanjar Agustian, shalat adalah metode yang jauh

lebih sempurna, karena ia tidak hanya bersifat duniawi namun juga

bermuatan nilai-nilai spiritual. Didalamnya terdapat sebuah totalitas yang

terangkum secara dinamis kombinasi gerak (fisik), emosi (rasa), dan hati

(spiritual).

Seseorang yang telah berhasil dalam mendirikan shalat akan dapat

menjaga diri dari sebuah perbuatan yang tidak pantas dilakukan menurut

hatinya, yang mana dengan perbuatan tersebut apabila didasarkan pada

kata hatinya (hati nurani), dalam dirinya akan timbul sebuah perasaan

berdosa yang selanjutnya akan menumbuhkan sebuah kegundahan dalam

dirinya. Hal ini berdasar firman Allah SWT yang berbunyi :

Page 33: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

21

الصلاة إن اتل ما أوحي إليك من الكتاب وأقم الصلاة هى ما ي علم واللو أكب ر اللو ولذكر والمنكر الفحشاء عن ت ن

عون تصن “ Bacalah apa yang Telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab

(Al Quran) dan Dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari

(perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat

Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang

lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(Q.S. Al An-

Kabut/29: 45)

Energi ruhani shalat juga dapat membantu membangkitkan

harapan, menguatkan tekad, meninggikan cita-cita dan juga melepaskan

kemampuan luar biasa yang menjadikannya lebih siap menerima ilmu,

pengetahuan dan hikmah serta sanggup melakukan tugas-tugas

kepahlawanan yang hebat.

Shalat berfungsi sebagai metode pengulangan dimana potensi

spiritual yang berisikan elemen-elemen karakter atau sifat-sifat mulia dan

agung itu diasah dan diulang-ulang, sehingga akan terjadi proses

behaviorisme yang mengarah pada internalisasi karakter.

Keutamaan lain shalat, khususnya shalat Dhuha antara lain untuk

memohon maghfirah (ampunan dari Allah SWT, mencari ketenangan

hidup dan memohon agar dilapangkan rezeqi hal ini berdasarkan hadits

Rasulullah SAW yang berbunyi :

Page 34: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

22

“Siapa yang dapat mengerjakan shalat dhuha dengan langgeng

akan dampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosanya itu sebanyak buih di

laut”. (HR. Tirmidzi)28

6. Manfaat Sholat Dhuha

Shalat dhuha termasuk salah satu dari shalat sunah yang

dianjurkan. Terdapat banyak dalil, baik dari Al-Qur’an maupun hadits

yang menegaskan keutamaan shalat dhuha. Syekh Zainuddin Al-Malibari

dalam Fathul Mu’in menjelaskan sebagai berikut.

الضحى لقولو تعالى "يسبحن بالعشي والشراق" قال ويسن ابن عباس صلاة الشراق صلاة الضحى. روي الشيخان عن أبي ىريرة رضي الله عنو قال : أوصاني خليلي بثلاث: صيام ثلاثة أيام

من كل شهر، وركعتي الضحى، وأن أوتر قبل أن أنامArtinya, “Shalat dhuha disunahkan berdasarkan firman Allah

SWT, „Bertasbih bersama dia di waktu petang dan pagi.‟ Ibnu Abbas

menafsirkan shalat isyraq adalah shalat dhuha. Bukhari-Muslim juga

meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa

„Rasulullah pernah berwasiat tiga hal kepadaku: puasa tiga hari dalam

setiap bulan, shalat dhuha dua raka‟at, dan witir sebelum tidur.

Wasiat Nabi tersebut tidak hanya khusus bagi Abu Hurairah, tetapi

berlaku untuk seluruh umat Nabi Muhammad SAW karena di dalam hadits

lain disebutkan shalat dhuha memiliki banyak keutamaan dan hikmah. Di

antara hikmah dan manfaat shalat dhuha ialah sebagai berikut.

Dalam hadits riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dijelaskan

bahwa orang yang membiasakan shalat dhuha dosanya akan diampuni oleh

Allah SWT, meskipun dosa tersebut sebanyak buih di lautan. Rasulullah

bersabda sebagai berikut.

Page 35: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

23

من حافظ على شفعة الضحى غفرت لو ذنوبو وإن كانت مثل زبد البحر

Artinya, “Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha,

dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR At-

Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Setiap orang tentu tidak ingin dianggap sebagai orang lengah

ataupun lalai dalam hal mencari rahmat Tuhan. Salah satu cara agar

terhindar dari sifat lalai adalah mengerjakan shalat dhuha. Rasulullah

bersabda sebagai berikut.

ركعتين لم يكتب من الغافلينمن صلى الضحى Artinya, “Orang yang mengerjakan shalat dhuha tidak termasuk

orang lalai,” (HR Al-Baihaqi dan An-Nasa‟i).

Rasulullah bersabda sebagai berikut.

يصبح على كل سلامي من أحدكم صدقة، وأمر بالمعروف ذلك ركعتان يركعهما صدقة، ونهي عن المنكر صدقة، ويجزئ عن

من الضحيArtinya, “Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus

dikeluarkan sedekahnya. Amar ma‟ruf adalah sedekah, nahi mungkar

adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua

raka‟at,” (HR Muslim).

Page 36: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

24

B. Karakter Baik

1. Definisi Karakter Baik

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali menyamakan istilah

karakter dengan watak, sifat, atau pun kepribadian. Padahal, jika ditelisik

lebih lanjut, arti kata karakter dengan watak atau pun sifat tidaklah sama.

Lantas apa arti kata karakter itu? Pada dasarnya karakter merupakan

akumulasi dari sifat, watak, dan juga kepribadian seseorang. Selain

pengertian ini, ada banyak sekali pengertian kata karakter yang

diungkapkan oleh para ahli seperti beberapa contohnya adalah sebagai

berikut :

1) Maxwell

Menurut Maxwell, karakter jauh lebih baik dari sekedar

perkataan. Lebih dari itu, karakter merupakan sebuah pilihan yang

menentukan tingkat kesuksesan.

2) Wyne

Menurut Wyne, karakter menandai bagaimana cara atau pun

teknis untuk memfoukuskan penerapan nilai kebaikan ke dalam

tindakan atau pun tingkah laku.

3) Kamisa

Menurut Kamisa, pengertian karakter adalah sifat-sifat

kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang dapat membuat seseorang

terlihat berbeda dari orang lain. Berkarakter dapat diartikan memiliki

watak dan juga kepribadian.

Page 37: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

25

4) Doni Kusuma

Menurut Doni Kusuma, karakter merupakan ciri, gaya, sifat,

atau pun katakeristik diri seseorang yang berasal dari bentukan atau

pun tempaan yang didapatkan dari lingkungan sekitarnya.

5) W. B. Saunders

Menurut W. B. Saunders, karakter merupakan sifat nyata dan

berbeda yang ditunjukkan oleh individu. Karakter dapat dilihat dari

berbagai macam atribut yang ada dalam pola tingkah laku individu.

6) Gulo W.

Menurut Gulo W. Pengertian karakter adalah kepribadian yang

dilihat dari titik tolak etis atau pun moral (seperti contohnya kejujuran

seseorang). Karakter biasanya memiliki hubungan dengan sifat-sifat

yang relatif tetap.

7) Alwisol

Menurut Alwisol, karakter merupakan penggambaran tingkah

laku yang dilaksanakan dengan menonjolkan nilai (benar-salah, baik-

buruk) secara implisit atau pun ekspilisit. Karakter berbeda dengan

kepribadian yang sama sekali tidak menyangkut nilai-nilai.36

Karakter yang dimiliki oleh seseorang pada dasarnya terbentuk

melalui proses pembelajaran yang cukup panjang. Karakter manusia

bukanlah sesuatu yang dibawa sejak lahir. Lebih dari itu, karakter

36 Adzikra Ibrahim, “Pengertian Kakrakter Menurut Para Ahli”, diakses dari

https://pengertiandefinisi.com/pengertian-karakter-menurut-pendapat-para-ahli/ pada

tanggal 12 Juli 2019 pukul 10.25

Page 38: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

26

merupakan bentukan atau pun tempaan lingkungan dan juga orang-orang

yang ada di sekitar lingkungan tersebut.

Karakter dibentuk melalui proses pembelajaran di beberapa tempat,

seperti di rumah, sekolah, dan di lingkungan sekitar tempat tinggal. Pihak-

pihak yang berperan penting dalam pembentukan karakter seseorang yaitu

keluarga, guru, dan teman sebaya.

Karakter seseorang biasanya akan sejalan dengan perilakunya. Bila

seseorang selalu melakukan aktivitas yang baik seperti sopan dalam

berbicara, suka menolong, atau pun menghargai sesama, maka

kemungkinan besar karakter orang tersebut juga baik, akan tetapi jika

perilaku seseorang buruk seperti suka mencela, suka berbohong, suka

berkata yang tidak baik, maka kemungkinan besar karakter orang tersebut

juga buruk.

2. Pertumbuhan Karakter Anak / Peserta Didik

Pendidikan karakter adalah suatu hal yang saat ini ditekankan

dalam pendidikan di Indonesia. Nah dalam saya muncul berbagai

pertanyaan tentang pendidikan karakter. Diantaranya yaitu Mengapa perlu

pendidikan karakter? Apakah "karakter" dapat dididikkan? Karakter apa

yang perlu dididikkan? Bagaimana mendidikkan aspek-aspek karakter

secara efektif? Bagaimana mengukur keberhasilan sebuah pendidikan

karakter? Siapa yang harus melakukan pendidikan karakter?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut kembali diperkuat oleh kebijakan

Page 39: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

27

yang menjadikan pendidikan karakter sebagai "program" pendidikan

nasional di Indonesia terutama dalam Kementerian Pendidikan Nasional

Kabinet Indonesia Bersatu II. "Pendidikan karakter" bukanlah hal baru

dalam sistem pendidikan nasional Indonesia. Untuk menjawab semua

tentang pendidikan karakter mari kita bahas satu persatu.

Ada beberapa penamaan nomenklatur untuk merujuk kepada kajian

pembentukan karakter peserta didik, tergantung kepada aspek

penekanannya. Di antaranya yang umum dikenal ialah: Pendidikan Moral,

Pendidikan Nilai, Pendidikan Relijius, Pendidikan Budi Pekerti, dan

Pendidikan Karakter itu sendiri.

Masing-masing penamaan kadang-kadang digunakan secara saling

bertukaran (inter-exchanging), misal pendidikan karakter juga merupakan

pendidikan nilai atau pendidikan relijius itu sendiri (Kirschenbaum, 2000).

Sepanjang sejarahnya, di seluruh dunia ini, pendidikan pada

hakekatnya memiliki dua tujuan, yaitu membantu manusia untuk menjadi

cerdas dan pintar (smart), dan membantu mereka menjadi manusia yang

baik (good).

Menjadikan manusia cerdas dan pintar, boleh jadi mudah

melakukannya, tetapi menjadikan manusia agar menjadi orang yang baik

dan bijak, tampaknya jauh lebih sulit atau bahkan sangat sulit. Dengan

demikian, sangat wajar apabila dikatakan bahwa problem moral

merupakan persoalan akut atau penyakit kronis yang mengiringi

kehidupan manusia kapan dan di mana pun.

Page 40: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

28

Kenyataan tentang akutnya problem moral inilah yang kemudian

menempatkan pentingnya penyelengaraan pendidikan karakter. Rujukan

kita sebagai orang yang beragama (Islam misalnya) terkait dengan

problem moral dan pentingnya pendidikan karakter dapat dilihat dari kasus

moral yang pernah menimpa kedua

Sebagai kajian akademik, pendidikan karakter tentu saja perlu

memuat syarat-syarat keilmiahan akademik seperti dalam konten(isi),

pendekatan dan metode kajian. Di sejumlah negara maju, seperti Amerika

Serikat terdapat pusat-pusat kajian pendidikan karakter (Character

Education Partnership; International Center for Character Education).

Pendidikan karakter berkembang dengan pendekatan kajian

multidisipliner: psikologi, filsafat moral/etika, hukum, sastra/humaniora.

Sebagai aspek kepribadian, karakter merupakan cerminan dari

kepribadian secara utuh dari seseorang: mentalitas, sikap dan perilaku.

Pendidikan karakter semacam ini lebih tepat sebagai pendidikan budi

pekerti. Pembelajaran tentang tata-krama, sopan santun, dan adat-istiadat,

menjadikan pendidikan karakter semacam ini lebih menekankan kepada

perilaku-perilaku aktual tentang bagaimana seseorang dapat disebut

berkepribadian baik atau tidak baik berdasarkan norma-norma yang

bersifat kontekstual dan kultural.

Menurunnya kualitas moral dalam kehidupan manusia Indonesia

dewasa ini, terutama di kalangan siswa, menuntut deselenggarakannya

pendidikan karakter. Sekolah dituntut untuk memainkan peran dan

Page 41: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

29

tanggungjawabnya untuk menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai

yang baik dan membantu para siswa membentuk dan membangun karakter

mereka dengan nilai-nilai yang baik. Pendidikan karakter diarahkan untuk

memberikan tekanan pada nilai-nilai tertentu --seperti rasa hormat,

tanggungjawab, jujur, peduli, dan adil-- dan membantu siswa untuk

memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai tersebut dalam

kehidupan mereka sendiri.

3. Ciri-Ciri Karakter Baik

Orang yang memiliki karakter baik tidak memecahkan persoalan

hidup hanya secara rasional atau emosional saja. Ia menghubungkannya

dengan makna kehidupan secara spiritual yaitu melakukan hubungan

dengan pengatur kehidupan. Contoh: Seorang anak diberitahu bahwa

orang tuanya tidak akan sanggup menyekolahkannya ke Jerman, ia tidak

putus asa. Ia yakin bahwa kalau orang itu bersungguh-sungguh dan minta

pertolongan kepada Tuhan, ia akan diberi jalan. Bukankah Tuhan

berfirman, “Orang-orang yang bersungguh-sungguh dijalan Kami, Kami

akan berikan kepadanya jalan-jalan Kami”?

Seorang yang tinggi SQ-nya cenderung menjadi menjadi seorang

pemimpin yang penuh pengabdian – yaitu seorang yang bertanggung

jawab untuk membawakan visi dan nilai yang lebih tinggi terhadap orang

lain, ia dapat memberikan inspirasi terhadap orang lain.

Sejalan dengan Covey yang menerangkan bahwa; Setiap pribadi

yang menjadi mandiri, proaktif, berpusat pada prinsip yang benar,

Page 42: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

30

digerakkan oleh nilai dan mampu mengaplikasikan dengan integritas,

maka ia pun dapat membangun hungungan saling tergantung, kaya,

langgeng, dan sangat produktif dengan orang lain.

Mahayana menyebutkan beberapa ciri orang yang mempunyai

kecerdasan spritual yang tinggi yang antara lain :

1) Memiliki prinsip dan visi yang kuat

Prinsip adalah kebenaran yang dalam dan mendasar ia sebagai

pedoman berperilaku yang mempunyai nilai yang langgeng dan

produktif. Prinsip manusia secara jelas tidak akan berubah, yang

berubah adalah cara kita mengerti dan melihat prinsip tersebut.

Semakin banyak kita tahu mengenai prinsip yang benar semakin besar

kebebasan pribadi kita untuk bertindak dengan bijaksana.

Paradigma adalah sumber dari semua tingkah laku dan sikap,

dengan menempatkan kita pada prinsip yang benar dan mendasar maka

kita juga menciptakan peta atau paradigma mendasar mengenai hidup

yang benar, dan pada ujung-ujungnya adalah hidup yang efektif.

2) Kesatuan dan keragaman

Seorang dengan memiliki karakter baik mampu melihat

ketunggalan dalam keragaman. Ia adalah prinsip yang mendasari SQ,

sebagaimana Tony Buzan dan Zohar menjelaskan pada pemaparan

yang telah disebutkan diatas. Tony Buzan mengatakan bahwa

“kecerdasan spiritual meliputi melihat gambaran yang menyeluruh, ia

termotivasi oleh nilai pribadi yang mencangkup usaha menjangkau

Page 43: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

31

sesuatu selain kepentingan pribadi demi kepentingan masyarakat”.

3) Memaknai

Makna bersifat substansial, berdimensi spiritual. Makna adalah

penentu identitas sesuatu yang paling signifikan. Seorang yang

memiliki SQ tinggi akan mampu memaknai atau menemukan makna

terdalam dari segala sisi kehidupan, baik karunia Tuhan yang berupa

kenikmatan atau ujian dari-Nya, ia juga merupakan manifestasi kasih

sayang dari-Nya. Ujiannya hanyalah wahana pendewasaan spiritual

manusia.

Mengenai hal ini Covey meneguhkan tentang pemaknaan dan

respon kita terhadap hidup. Ia mengatakan ”cobalah untuk mengajukan

pertanyaan terhadap diri sendiri: Apa yang dituntut situasi hidup saya

saat ini; yang yang harus saya lakukan dalam tanggung jawab saya,

tugas-tugas saya saai ini; langkah bijaksana yang akan saya ambil?”.

Jika kita hidup dengan menjalani hati nurani kita yang berbisik

mengenai jawaban atas pertanyaan kita diatas maka, “ruang antara

stimulus dan respon menjadi semakin besardan nurani akan makin

terdengar jelas”.

4) Kesulitan dan penderitaan

Pelajaran yang paling berarti dalam kehidupan manusia adalah

pada waktu ia sadar bahwa itu adalah bagian penting dari substansi

yang akan mengisi dan mendewasakan sehingga ia menjadi lebih

Page 44: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

32

matang, kuat, dan lebih siap menjalani kehidupan yang penuh

rintangan dan penderitaan. Pelajaran tersebut akan menguhkan

pribadinya setelah ia dapat menjalani dan berhasil untuk mendapatkan

apa maksud terdalam dari pelajaran tadi. Kesulitan akan mengasah

menumbuh kembangkan, hingga pada proses pematangan dimensi

spiritual manusia. SQ mampu mentransformasikan kesulitan menjadi

suatu medan penyempurnaan dan pendidikan spiritual yang bermakna.

SQ yang tinggi mampu memajukan seseorang karena pelajaran dari

kesulitan dan kepekaan terhadap hati nuraninya.

Menurut Khavari terdapat tiga bagian yang dapat kita lihat

untuk menguji tingkat karakter baik seseorang:

a) Dari sudut pandang spiritual keagamaan (relasi vertikal, hubungan

dengan yang Maha Kuasa). Sudut pandang ini akan melihat sejauh

manakah tingkat relasi spritual kita dengan Sang Pencipta, Hal ini

dapat diukur dari “segi komunikasi dan intensitas spritual individu

dengan Tuhannya”. Menifestasinya dapat terlihat dari pada

frekwensi do’a, makhluq spritual, kecintaan kepada Tuhan yang

bersemayam dalam hati, dan rasa syukur kehadirat-Nya. Khavari

lebih menekankan segi ini untuk melakukan pengukuran tingkat

kecerdasan spritual, karena ”apabila keharmonisan hubungan dan

relasi spritual keagamaan seseorang semakin tinggi maka semakin

tinggi pula tingkat kualitas kecerdasan spritualnya”.

b) Dari sudut pandang relasi sosial-keagamaan. Sudut pandang ini

Page 45: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

33

melihat konsekwensi psikologis spritual-keagamaan terhadap sikap

sosial yang menekankan segi kebersamaan dan kesejahteraan

sosial. Kecerdasan spiritual akan tercermin pada ikatan

kekeluargaan antar sesama, peka terhadap kesejahteraan orang lain

dan makhluk hidup lain, bersikap dermawan. Perilaku marupakan

manifestasi dari keadaan jiwa, maka kecerdasan spritual yang ada

dalam diri individu akan termanifestasi dalam perilakunya. Dalam

hal ini SQ akan termanifestasi dalam sikap sosial. Jadi kecerdasan

ini tidak hanya berurusan dengan ke-Tuhanan atau masalah

spiritual, namun akan mempengaruhi pada aspek yang lebih luas

terutama hubungan antar manusia.

c) Dari sudut pandang etika sosial. Sudut pandang ini dapat

menggambarkan tingkat etika sosial sebagai manifestasi dari

kualitas kecerdasan spiritual. Semakin tinggi tingkat kecerdasan

spritualnya semakin tinggi pula etika sosialnya. Hal ini tercermin

dari ketaatan seseorang pada etika dan moral, jujur, dapat

dipercaya, sopan, toleran, dan anti terhadap kekerasan. Dengan

kecerdasan spritual maka individu dapat menghayati arti dari

pentingnya sopan santun, toleran, dan beradap dalam hidup. Hal ini

menjadi panggilan intrinsik dalam etika sosial, karena sepenuhnya

kita sadar bahwa ada makna simbolik kehadiran Tuhan dalam

kehidupan sehari-hari yang selalu mengawasi atau melihat kita di

dalam diri kita maupun gerak-gerik kita, dimana pun dan kapan

Page 46: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

34

pun, apa lagi kaum beragama, inti dari agama adalah moral dan

etika.

4. Fungsi dan Tujuan Karakter Baik

Pentingnya pendidikan karakter terutama untuk anak-anak yang

masih muda, karena pendidikan karakter dalam dunia pendidikan ini

dijadikan sebagai wadah atau proses untuk membentuk pribadi anak agar

menjadi pribadi yang baik.

Sebagai tenaga pendidik seorang guru juga sangat lah penting bagi

anak karena dapat memberikan efek yang bagus dan patut dicontoh bagi

anak untuk kedepannya, karena perilaku guru merupakan teladan bagi

anak didik, dalam dunia pendidikan memang pendidikan karakter sangat di

butuhkan oleh peserta didik untuk membentuk pribadi yang baik,

bijaksana, jujur, bertanggung jawab, dan bisa menghormati orang sekitar

maupun muda atau tua.

Dengan adanya hal demikian kita sebagai calon pendidik bisa

merubah pendidikan sekarang ini munuju pendidikan yang bermutu yang

tidak hanya mengedepankan aspek kognitif saja tetapi juga harus

memperhatikan sikap afektif dan psikomotoriknya juga. Ketika kita bisa

melakukan hal tersebut maka pendidikan yang sekarang ini akan bisa

menumbuhkan jiwa-jiwa yang berkarakter tinggi dan berpengetahuan luas.

Dengan demikian secara tidak langsung pendidik yang hanya

mengedepankan aspek kognitif saja sudah membunuh karakter anak,

dengan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik akan menjadikan

Page 47: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

35

kualitas peserta didik menjadi unggul tidak hanya dalam aspek kognitif,

tapi juga dalam karakternya, anak yang unggul dalam karakter akan

mampu menghadapi persoalan dan tantangan dalam hidupnya.

5. Cara Menumbuhkan Karakter Baik Siswa Melalui Sholat Dhuha

Dalam hubungannya dengan pendidikan Islam pengembangan

kepribadian seseorang merupakan condition sine qua non bagi perwujudan

nilai-nilai dan norma-norma Islami.

Secara mikro, pendidikan secara operasional dijadikan sebagai

proses dalam melaksanakan proses-proses kependidikan yang bertujuan

merealisasikan nilai-nilai dan norma-norma Islam.

Dan dengan pelaksanaan shalat dhuha secara rutin akam

menciptakan sebuah kebiasaan yang akan tertanam dalam jiwa. Dan

dengan pembiasaan akan dapat membentuk segi-segi kejasmanian dari

karakter kepribadian.

Shalat tidak hanya merupakan metode pengulangan atau

pembiasaan saja, tetapi ia juga merupakan shalawat, do’a, munajat serta

perpaduan mengagumkan yang terjadi antara kepasrahan hati yang penuh

dedikasi dan gerak tubuh, dan dalam shalat, segenap eksistensi kita terlibat

dalam satu peristiwa yang menggetarkan kalbu.

Menurut Ibnu Qayyim bahwa shalat dapat mencegah dosa,

menolak penyakit-penyakit hati, mengusir penyakit dari badan, menyinari

hati, membuat wajah jadi putih, mengaktifkan anggota tubuh dan jiwa,

membawa rizqi, menolak kedzoliman, menolong orang yang teraniaya,

Page 48: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

36

mencabut syahwat, memelihara nikmat, menolak siksa, menurunkan

rahmat, dan mengusir kegundahan hati.

Menurut Abdul Aziz Salim Basyarahil bahwa shalat dapat

menimbulkan ketenangan hati dan ketenangan batin. Hal ini sesuai dengan

firman Allah SWT yang artinya :

“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.

Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. Dan apabila ia mendapat

kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat”

(Q.S. AL Ma‟arij/70 : 19-22).

Salah satu insting (watak) dan sifat manusia ialah keluh kesah

sedikit kesabarannya dan sangat kikir. Sehingga yang dikecualikan dari

sifat keluh kesah dan kikir ialah mereka yang melaksanakan shalat dan

tetap melestarikan shalatnya tanpa dipengaruhi oleh kegemaran atau

kejenuhan, kondisi senang atau susah, serta kekayaan atau kemiskinan.

Implementasi dalam Ensiklopedi Pendidikan adalah suatu aktivitas

dalam studi tertentu yang terarah dimana si pelajar mencoba untuk

mempraktekkan apa yang telah dipelajari.51 Sedangkan menurut kamus

Pendidikan dan Umum, aplikasi adalah penerapan, pemakaian,

penggunaan Imam Rafi’i mendefinisikan shalat dari segi bahasa berarti

doa dan menurut istilah syara’ berarti ucapan dan pekerjaan yang dimulai

dengan takbir dan diakhiri/ditutup dengan salam, dengan syarat tertentu.

Shalat adalah suatu ibadah yang meliputi ucapan dan peragaan

tubuh yang khusus, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam

(taslim).

Page 49: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

37

Dhuha adalah whaktu menjalang tengah hari (kurang lebih pukul

10.00). Menurut Abdul Manan, shalat dhuha dikerjakan ketika matahari

sedang naik, kurang lebih setinggi 7 hasta (pukul 07.00 pagi) sampai

dengan kurang lebih pukul 11.00 siang. Tentang pelaksanaan shalat dhuha

berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang artinya :

“diperintahkan kepadaku oleh kekasihku saw dengan tiga perkara:

untuk berpuasa 3 hari pada hari tiap bulan, mengerjakan 2 rakaat shalat

sunnat dhuha dan supaya saya berwitir sebelum tidur” (H.R. Muslim)

Shalat mampunyai pengaruh yang sangat besar dan efektif dalam

menyembuhkan manusia dari dukacita dan gelisah. Sikap berdiri pada

waktu shalat di hadapan Tuhannya dalam keadaan khusuk, berserah diri

dan pengosongan diri dari kesibukan dan permasalahan hidup dapat

menimbulkan perasaan tenang, damai dalam jiwa manusia serta dapat

mengatasi rasa gelisah dan ketegangan yang ditimbulkan oleh tekanan jiwa

dan masalah kehidupan.

Energi ruhani shalat juga dapat membantu membangkitkan

harapan, menguatkan tekad, meninggikan cita-cita dan juga melepaskan

kemampuan luar biasa yang menjadikannya lebih siap menerima ilmu

pengetahuan dan hikmah serta sanggup melakukan tugas-tugas

kepahlawanan yang hebat.

Keutamaan lain shalat, khususnya shalat dhuha antara lain untuk

memohon maghfiroh agar di lapangkan rizqi 59. Hal ini berdasarkan hadits

Rasulullah SAW yang artinya :

Page 50: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

38

“Tuhanmu Yang Maha Tinggi telah berseru: Hai Anak Adam,

shalatlah empat rakaat bagi aku dari awal siang. Maka akan cukupkan

engkau diakhir siang itu”. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Maka dari sini kita dapat mengetahui bahwa antara eksistensi

shalat khususnya shalat dhuha dengan proses pengembangan kecerdasan

spiritual selalu terjadi saling berkesinambungan dalam mewujudkan

generasi cerdas dan kreatif serta tangguh dalam keimanan dan ketakwaan.

6. Hipotesis

Secara etimologi hipotesis terdiri dari dua kata yaitu ”hypo”

yang berarti di bawah dan ”thesa” yang berarti kebenaran.37

Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara, yang

kebenarannya masih harus diuji secara empiris.

Hipotesis merupakan jawaban terhadap penelitian yang secara

teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat

kebenarannya.38

Jadi dari kedua pendapat tersebut dapat diketahui arti hipotesis

yaitu sebuah kesimpulan yang memerlukan pengujian akan kebenarannya.

Hipotesis penelitian ini ada dua yaitu :

1. Hipotesis kerja atau Hipotesis Alternative (Ha)

Menyatakan bahwa ada pengaruh sholat dhuha terhadap

karakter baik siswa kelas VIII MTs Sabilul Muttaqin Pungging

37

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan Praktek, (Jakarta : PT.

Rineka Cipta,1998), hal. 64

38 Abu Ahmad, Pengantar Metodik Didaktik,...........131

Page 51: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

39

Kabupaten Mojokerto.

2. Hipotesis Nol atau hipotesis Nihil (Ho)

Biasanya dipakai dalam penelitian yang bersifat statistik,

sehingga sering disebut dengan hipotesis statistik atau hipotesis nihil.

Hal ini menyatakan bahwa tidak ada pengaruh sholat dhuha terhadap

karakter baik siswa kelas VIII MTs Sabilul Muttaqin Pungging

Kabupaten Mojokerto.

Page 52: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian kuantitatif.

Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang meneliti seberapa besar

pengaruh variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat

(dependent). Metode penelitian kuantitatif yang digunakan adalah untuk

meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau

statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Pendapat lain mengatakan bahwa penelitian kuantitatif merupakan suatu

pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari

pengumpulan data, penafsiran terhadap data, serta penampilan dari

hasilnya. Desain peneltian yang menggunakan pendekatan kuantitatif

harus terstruktur, baku, formal dan dirancang sematang mungkin

sebelumnya.39

2. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini menggunakan deskripsi kuantitatif, yakni

digunakan meneliti pada populasi atau sampel tertentu yaitu siswa Kelas

VIII MTs. Sabilul Muttaqin Pungging. Adapun langkah-langkah penelitian

ini antara lain :

39

Suharsini Arikunto. Prosedur Penelitian Kuantitatif. (Jakarta Rieneke Cipta, 2012), 40.

Page 53: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

41

1.1. Persiapan pengajuan judul

Langkah awal yang pertama dilakukan dalam penelitian ini

adalah dengan melakukan observasi lapangan untuk mendapatkan

permasalahan guna pengajuan judul. Setelah menemukan masalah

maka peneliti mengajukan judul kepada dosen pembimbing

akademik, setelah judul disetujui, maka judul diajukan pada saat itu

juga disetujui dan sekaligus menetapkan dosen pembimbing dalam

penyusunan skripsi.

1.2. Penelitian Pendahuluan

Setelah mendapatkan izin penelitian pendahulan, maka

peneliti mulai melaksanakan penelitian pendahuluan di MTs.

Sabilul Muttaqin Pungging. Penelitian pendahuluan ini

dimaksudkan untuk mengetahui lokasi, dan keadaan tempat

penelitian, untuk mendapatkan data-data dan serta gambaran secara

umum tentang berbagai masalah yang akan diteliti dalam rangka

menyusun proposal penelitian ini yaitu “Pengaruh Sholat Dhuha

terhadap Karakter Baik Siswa Kelas VIII MTs. Sabilul Muttaqin

Pungging Kabupaten Mojokerto” yang ditunjang dengan beberapa

litelatur serta arahan yang diberikan oleh dosen pembimbing kepada

peneliti. Hasil penelitian tersebut dibuat menjadi proposal penelitian

untuk diseminarkan. Tujuan diseminarkan proposal ini adalah untuk

mendapatkan masukan-masukan, saran dan kritik dari dosen

pembimbing dan dosen lainnya serta teman-teman mahasiswa untuk

Page 54: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

42

kesempurnaan penyusunan skripsi ini. Setelah seminar proposal

selesai dilaksanakan, peneliti kemudian melakukan perbaikan

berdasarkan saran dan masukan dari dosen pembimbing dan dosen

pembahas

1.3. Pengajuan Rencana Penelitian

Rencana penelitian diajukan untuk mendapatkan

persetujuan, maka dilaksanakanlah seminar proposal setelah malalui

proses konsultasi/ bimbingan dan perbaikan-perbaikan proposal dari

pembimbing I dan pembimbing II, maka seminar proposal

dilaksanakan yang bertujuan untuk mendapatkan masukan, saran-

saran dan kritik demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Setelah

kegiatan seminar proposal, selanjutnya peneliti melakukan

perbaikan yang sesuai dengan masukan dan saran-saran pada saat

seminar proposal tersebut.

1.4. Penyusunan Alat Pengumpulan Data

Sesuai dengan alat pengumpulan data yang akan

dipergunakan dalam penelitian ini, maka penulis mempersiapkan

angket yang akan diberikan kepada responden yang berjumlah 112

siswa dengan jumlah pertanyaan sebanyak 15 item soal dengan 3

(tiga) alternatif jawaban. Adapun langkah-langkah dalam

pembuatan angket ini adalah sebagai berikut:

1.4.1. Membuat kisi-kisi soal tentang Pengaruh Pengaruh Sholat

Dhuha terhadap Karakter Baik Siswa Kelas VIII MTs.

Page 55: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

43

Sabilul Muttaqin Pungging Kabupaten Mojokerto.

1.4.2. Mengkonsultasikan angket kepada Pembimbing I dan

Pembimbing II.

1.4.3. Setelah angket tersebut disetujui oleh Pembimbing I dan

Pembimbing II, angket disebarkan kepada responden.

1.4.4. Setelah mendapat persetujuan dari Pembimbinng I dan

Pembimbing II, peneliti mengadakan uji coba angket kepada

sepuluh orang sebagai responden di luar sampel yang

sebenarnya.

1.5. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian di lapangan dengan membawa surat

izin penelitian, selanjutnya peneliti mengadakan penelitian yang

dilaksanakan sesuai dengan jadwal penelitian.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Penelitian atau penyelidikan ini di dalam pelaksanaannya, terdapat

komponen permasalahan yang mutlak dibutuhkan. Adapun komponen

tersebut adalah subyek penelitian. Populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian, apabila subjeknya kurang dari 100 maka lebih baik diambil

semua, sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Dalam

penelitian ini, subyek penelitiannya adalah seluruh siswa putra dan putri

MTs. Sabilul Muttaqin Pungging Kabupaten Mojokerto tahun pelajaran

2019/2020 kelas VIII yang sekarang naik ke kelas IX yang berjumlah 155

Page 56: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

44

siswa.

Suharsimi Arikunto, mendifinisikan lebih lanjut bahwa yang

dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.

Sedangkan menurut Sugiyono, populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya.40

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang memiliki

populasi. Dalam penentuan sampel peneliti menggunakan teknik strata

purposive random sampling, maksudnya adalah penentuan sampel untuk

tujuan tertentu, secara sengaja mengambil sampel siswa tertentu sesuai

dengan (sifat-sifat, karakteristik, ciri, kriteria) sampel yang mencerminkan

populasinya dan mengambil sampel secara sengaja maksudnya peneliti

menentukan sendiri sampel yang diambil karena ada pertimbangan tertentu

agar memperoleh data yang akurat dan diharapkan benar-benar bisa sesuai

dengan persyaratan, maksud, dan tujuan dari penelitian.41

Berdasarkan rumus Slovin, cara penentuan sampel adalah sebagai

berikut :

n = Jumlah sampel

40

Suharsini Arikunto. Prosedur Penelitian Kuantitatif. (Jakarta Rieneke Cipta, 2012),

42 41

Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suati Pendekatan Praktik, 3

Page 57: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

45

N = Jumlah seluruh anggota populasi

e = Toleransi terjadinya galat, kekeliruan atau cacat, taraf signifikansi untuk

pendidikan lazimnya 5% atau 0,05.

Jadi, untuk menghitung sampel dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

n = 112

jadi jumlah sampel pada penelitian ini adalah 112 siswa.

C. Variabel dan Devinisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan Ekspost

Facto, menurut Sugiono, penelitian expost facto adalah suatu penelitian

yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dalam

kemudian menurut kebelakang melalui data tersebut untuk menemukan

faktor-faktor yang mendahului atau menentukan sebab-sebab yang

mungkin atas peristiwa yang diteliti. Dalam penelitian ini ada dua variabel,

Page 58: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

46

adapun jenis variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1) Untuk variabel independen (bebas) adalah shalat dhuha.

2) Untuk variabel dependen (terikat) adalah karakter baik.

2. Definisi Operasional

Untuk memperjelas pembahasan dan menghindari kesalah

pahaman yang mungkin terjadi terkait dengan judul penelitian yang

penulis buat, maka penulis merasa perlu untuk menjelaskan istilah-istilah

yang terkait dengan judul penelitian ini.

1) Sholat Dhuha

Shalat adalah berhadap hati kepada Alloh S.W.T sebagai

ibadah dalam bentuk beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai

dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta menurut syarat-syarat

yang telah ditentukan syara. Sedangkan Shalat dhuha merupakan shalat

sunnah yang dilaksanakan pada waktu pagi atau waktu dhuha yakni

ketika matahari sedang naik setinggi tombak atau naik sepenggalah,

yang kira-kira antara jam tujuh sampai jam sebelas atau sampai akan

memasuki waktu shalat dhuhur.

2) Karakter Baik

Karakter baik merupakan penggambaran tingkah laku baik

yang dilaksanakan dengan menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk)

secara implisit atau pun ekspilisit. Karakter berbeda dengan

Page 59: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

47

kepribadian yang sama sekali tidak menyangkut nilai-nilai.

3) Siswa Kelas VIII MTs. Sabilul Muttaqin Pungging

Siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah semua anak

didik yang menempuh pendidikan di MTs. Sabilul Muttaqin Pungging

Kabupaten Mojokerto dengan populasi seluruh siswa kelas VIII MTs.

Sabilul Muttaqin Pungging Kabupaten Mojokerto.

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun langkah utama dalam pengumpulan data dengan tujuan

mencapatkan data yang falid, yaitu dengan cara :

1) Observasi

Peneliti menggunakan pedoman observasi pelaksanaan sholat dhuha

di sekolah yaitu dengan cara melakukan observasi secara langsung

bagaimana pelaksanaan sholat dhuha siswa di MTs. Sabilul Muttaqin

Pungging selama penelitian dilakukan, serta bagaimana karakter baik

siswa dalam kegiatan sehari-hari siswa di sekolah sebagai imbas dari

pelaksanaan Sholat Dhuha yang dilaksanakan secara rutin. Sehingga

peneliti memperoleh data situasi sosial yang terdiri dari tempat (Place),

pelaku (Actor), dan kegiatan (Activity).

2) Wawancara

Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan cara tanya jawab secara

langsung kepada kepala sekolah, guru, dan siswa untuk mengetahui

pelaksanaan sholat dhuha di MTs. Sabilul Muttaqin Pungging Kabupaten

Page 60: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

48

Mojokerto. Wawancara ini menggunakan pedoman wawancara guru dan

kepala sekolah tentang pelaksanaan sholat dhuha berjamaah dalam rangka

menumbuhkan karakter yang baik bagi siswa yang diterapkan di MTs.

Sabilul Muttaqin Pungging Kabupaten Mojokerto.

3) Metode angket

Metode angket disebut sebagai metode quesioner atau dalam

bahasa Inggris disebut Questionnaire (daftar pertanyaan). Metode angket

merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara

sistematis kemudian di kirim untuk diisi oleh responden. 42

Metode ini ditujukan kepada responden untuk mendapatkan

tanggapan, perasaan dan pilihan mereka terhadap karakter baik siswa di

MTs. Sabilul Muttaqin. Data angket yang utama dalam penelitian ini

adalah hasil angket tentang karakter baik siswa (variabel : y)

4) Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah suatu cara pengumpulan data

dengan cara menyelidiki benda-benda tertulis seperti : buku-buku,

dokumen, majalah, catatan harian dan lain sebagainya.43

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang jumlah

guru, siswa, serta data yang berkaitan dengan karakter baik. Dengan

bantuan dokumentasi ini dapat memudahkan penelitian untuk mencari data

dalam penelitian. Data dokumen yang utama dalam penelitian ini adalah

42

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, 123

43 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Jakarta, Gramedia,

1993), 148

Page 61: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

49

nilai raport siswa (variabel : y).

E. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian adalah alat atau fasilitasi yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga

lebih mudah diolah. Maka instrument peneltiannya adalah penelitian sendiri

dalam mengumpulkan data, dan terjun ke lapangan secara langsung dengan

menggunakan metode observasi, wawancara, dan angket.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data sesuai dengan metode yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu mengumpulkan data-data melalui observasi, wawancara,

dan angket. Setelah data terkumpul melalui teknik pengumpulan data

kuesioner atau angket, maka langkah selanjutnya adalah menganalisa data

yang telah terkumpul. Setelah data terkumpul, maka langkah-langkah

selanjutnya adalah sebagai berikut:

a. Editing

Yaitu memeriksa atau meneliti data atau catatan yang ada kemudian

disempurnakan apabila ada kekurangan atau yang lain sesuai dengan

kondisi yang ada.

b. Skoring

Yaitu memberi skor pada item-item yang perlu di beri skor.

Page 62: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

50

c. Coding

Yaitu usaha untuk mengklasifikasikan menurut macamnya dengan

memberi tanda atau kode tertentu pada setiap jawaban.

d. Tabulating

Yaitu menghitung frekuensi yang terhitung dalam masing-masing

kategori dengan tujuan agar data dapat difahami.

e. Analisa data Product Moment

Yaitu mengubah jenis data sesuai dengan teknik analisis data yang

digunakan.

Selanjutnya, karena dalam penelitian ini adalah jenis korelasional

yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengaruh antara dua variable

maka dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product

moment.44

Berdasarkan jenis data yang diajukan yaitu untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh shalat dhuha terhadap karakter baik siswa kelas VIII

MTs. Sabilul Muttaqin Pungging Kabupaten Mojokerto, maka dalam

penelitian ini analisa data yang digunakan untuk menghitung data statistik

adalah rumus Product Moment dimana persamaan regresi sudah ada di

dalamnya45

, rumus tersebut adalah sebagai berikut :

Korelasi antara variabel X dengan Y

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑

44

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, 2002, hal. 240. 45

Sugiyono, Metode Penelitian, 2008, hal. 255.

Page 63: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

51

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y

Sxy = Jumlah perkalian variabel x dan variabel y

N = Jumlah responden yang diteliti

x = Jumlah skor variabel x

y = Jumlah skor variabel y.46

46

Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendididkan, (Jakarta : Grafindo Persada,

1999), 180

Page 64: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

52

BAB IV

LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM PENELITIAN

1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Sabilul Muttaqin

Pungging Kabupaten Mojokerto

Adapun sejarah singkat berdirinya MTs. SABILUL MUTTAQIN

Dusun Madyopuro Desa Kalipuro Pungging adalah mula-mula para

sesepuh Dsn. Madyopuro dan sekitarnya berkumpul dan bertukar pikiran

untuk menyikapi perkembangan zaman yang terus maju dan diperlukannya

suatu lembaga yang dapat melaksanakan tanggung jawab pendidikan bagi

generasi muda yang akan datang.

Akhirnya berdasarkan atas musyawarah tersebut, salah satu

pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin yaitu Dr. KH.

Abdul Rokhim, SH. MH. memprakarsai berdirinya lembaga pendidikan

tersebut pada tahun 2001 yang diberi nama MTs. SABILUL MUTTAQIN

sesuai dengan nama Pondok Pesantren yang pernah beliau timba ilmunya

dalam asuhan KH. Ahyat Halimy Mojokerto.

Pada awalnya pembangunan gedung terdiri dari 3 gedung.

Kemudian setelah dirasa kemajuan semakin tahun semakin pesat, maka

para sesepuh keluarga pendiri lembaga pendidikan SABILUL

MUTTAQIN mempunyai inisiatif untuk memperbanyak gedung dalam

beberapa lokal dan berinisiatif untuk membuka sekolah lanjutan dari

Page 65: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

53

sekolah Madrasah Tsanawiyah. Setelah dirasa persiapan telah cukup

matang dan memperoleh hasil yang menckupi maka setelah Madrasah

Tsanawiyah, dibangunlah gedung untuk lembaga pendidikan yang lain.

Pada mulanya MTs. Sabilul Muttaqin Madyopuro Pungging hanya terdiri

dari tiga kelas saja dan masih dalam masa pembangunan gedung. Namun

setelah pembangunan lokal yang kedua yakni cikal bakal gedung telah

rampung dibangun, maka mulai dibenahi segala sarana dan prasarana serta

fasilitas yang dibutuhkan untuk kemandirian satu lembaga pendidikan.

Setelah beberapa tahun kemudian, peningkatan mutu sekaligus

berhasil dicapainya tujuan pendidikan yang diacanangkan oleh lembaga

pendidikan MTs. Sabilul Muttaqin Madyopuro Pungging menjadi salah

satu Sekolah Lanjutan Tingkat Menengah yang difavoritkan di Kecamatan

Pungging, sehingga tidak heran apabila kemajuan yang bisa dicapai bisa

menjadi sangat cepat. Bahkan jumlah yang semula tiga kelas kini di

tambah lagi menjadi lima belas kelas, di mana masing-masing kelas ada

beberapa ruang. Untuk kelas VII sebanyak 5 ruang, untuk kelas VIII

sebanyak 5 ruang, dan kelas IX sebanyak 5 ruang. melihat kemajuan dari

MTs. SABILUL MUTTAQIN yang sangat bagus, maka didirikan pula

Asrama Pondok Pesantren yang menjadi tempat tinggal sekaligus

penunjang pendidikan agama yang di berikan pada siswa-siswi yang

tinggal jauh dari sekolah untuk meminimalisasi biaya yang dibutuhkan

untuk menunjang kebutuhan pendidikan yang dibtuhkan.

Page 66: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

54

2. Letak Geografis Madrasah Tsanawiyah SABILUL MUTTAQIN

Pungging Mojokerto

Adapun mengenai lokasi sekolah ini adalah terletak di Dusun

Madyopuro Desa Kalipuro Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto.

Meskipun terletak di sebuah desa namun MTs. SABILUL MUTTAQIN

kalau diperhitungkan terletak pada daerah yang sangat strategis dan

bagus. Hal tersebut didasarkan pada dekatnya sekolah pada Asrama

Pondok Pesantren serta jauhnya dari keramaian yang mengganggu dan

mempengaruhi lancarnya proses belajar-mengajar.

Bahkan kini Yayasan Pendidikan Pesantren SABILUL

MUTTAQIN telah membuka lagi pendidikan lanjutan dari Madrasah

Tsanawiyah, Madrasah Aliyah yakni perguruan tinggi yang didirikan

dengan beberapa jurusan. Bisa di katakan pelopor sekaligus pemberian

pendidikan agama bagi masyarakat di daerah Kecamatan Pungging

khususnya, yang patut diberi acungan jempol dan penghormatan.

3. Struktur Organisasi Madrasah Tsanawiyah Sabilul Muttaqin

Pungging Mojokerto

Sebagaimana lembaga pendidikan formal lainnya Madrasah

Tsanawiyah SABILUL MUTTAQIN Pungging Mojokerto juga

mempunyai struktur organisasi. Hal ini diharapkan agar tidak terjadi

tumpang tindih wewenang dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang

dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah SABILUL MUTTAQIN Pungging

Page 67: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

55

Mojokerto. Adapun personalia dalam struktur organisasi tersebut adalah :

4. Visi Dan Misi Madrasah Tsanawiyah SABILUL MUTTAQIN

Pungging Mojokerto

VISI :

Terwujudnya nilai-nilai akhlakul karimah yang Islami,

pengamalan ibadah menurut ajaran agama Islam yang berhaluan ahlus

sunnah wal jama‟ah dalam kehidupan sehari-hari, serta memiliki

keunggulan teknologi, prestasi dalam bidang akademik dan non

akademik.

KOMITE

SEKOLAH KEPALA SEKOLAH

TU

WAKASEK

KURIKULUM WAKASEK

KESISWAAN

WAKASEK SARPARAS

WAKASEK

HUMAS

GURU

SISWA

Page 68: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

56

MISI :

Menyelenggarakan dan mengembangkan model pembelajaran

yang aktif, kreatif, efektif, menyenangkan, inovatif, dan berbasiskan Iman

dan Taqwa guna meningkatkan kompetensi peserta didik dalam

penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan global.

Membina dan mengembangkan seluruh potensi peserta didik

guna membangun generasi masa depan yang cerdas, terampil, kreatif,

sehat jasmani dan rohani, serta memiliki keunggulan kompetitif dalam

bidang akademik dan non akademik yang dapat diandalkan dalam

kehidupan bermasyarakat.

5. Keadaan Guru dan Karyawan di Madrasah Sabilul Muttaqin

Pungging Mojokerto

Sejak tahun 1990 sampai sekarang jumlah guru dan karyawan di

Madrasah Tsanawiyah Sabilul Muttaqin Pungging Mojokerto terus

berubah dan meningkat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Tabel 4.1

Keadaan Guru Madrasah Tsanawiyah Sabilul Muttaqin

Pungging Mojokerto Tahun Pelajaran 2019/2020

No Nama Tempat, Tgl. Lahir Keterangan

1. Anis Pujianah, S.Pd Mojokerto, 03/05/1983 Matematika

2. Teny Setyowati, S.Pd Madiun, 04/05/1977 IPS

3. Moh. Sriin, S.Pd Mojokerto, 09/05/1966 PKN

Page 69: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

57

4. Sulikatiningsih, S.Pd Mojokerto, 31/05/1981 B. Indonesia

5. Abdurrohim, S.Kom Mojokerto, 22/04/1978 TIK

6. Abdul Majid Adnan, S.Pd.I Mojokerto, 14/01/1988 Aswaja

7. Dra.Innama Sidoarjo, 15/04/1966 Matematika

8. Muhammad Rofiq, S.Pd.I Pasuruan, 22/01/1980 Fiqih

9. Maulina Anggraini, S.Si Sidoarjo, 16/02/1982 IPA

10. Hj.Khoirun Nisa'il F, M.Pd.I Mojokerto, 17/04/1990 B. Arab

11. Wahyu Syafa'at, M.Pd.I Mojokerto, 25/12/1987 Aqidah Akhlak

12. Wieke Dwi Rahayu ,S.Pd Mojokerto, 25/12/1987 B. Inggris

13. Ahmad Syukron, S.Pd.I Mojokerto, 27/01/1986 SKI

14. Ribut Nur Huda, M.Pd.I Pasuruan, 24/01/1969 B. Arab

15. Moh. Thoyyib, S.E Pasuruan, 24/07/1990 IPS

16. Moh. Mas'ud, S.E Pasuruan, 15/09/1989 Penjaskes

17. Uswatun Khasanah, S.Pd. Pasuruan, 15/09/1989 B. Inggris

18. Siti Makrifah, S.Pd Mojokerto, 26/09/1989 B. Jawa

19. Ariyanti Kurniasari, S.Pd. Mojokerto, 26/09/1987 B. Inggris

20. Fega Rahmayani, S.Pd Mojokerto, 13/05/1990 IPA

21. Hakimah, S.Pd Mojokerto, 15/07/1977 Matematika

22. Isnu Widodo, M.Pd.I Mojokerto, 07/07/1982 Penjaskes

23. Dian Hariyanti, S.Pd.I. Pasuruan, 02/04/1992 Mulok

24. Waluyo Wasis Nugroho, S.Pd.I Magelang, 27/12/1988 Fiqih

25. Maratus Sholikhah, S.Pd.I Mojokerto, 15/11/1994 Qurdis

26. Mahmud, S.Hi Mojokerto, 04/09/1981 Qurdis

27. Kholifatul Khusna, S.Pd.I Mojokerto, 15/8/1981 SKI

28. Moh. Sulaiman, S.E Mojokerto, 27/11/1990 B. Indonesia

29. Lutfi Efendi Pasuruan, 12/05/1994 Aqidah

30. Imam Syaichudin, S.Pd.I Pasuruan, 29/10/1989 Nahwu Shorof

31. Umi Nur Kholifah, M.Pd.I. Mojokerto, 20/07/1978 Bendahara

32. Ana Madriatul Masruroh Mojokerto, 27/11/1994 TU

33. Nur Zulaiha Aprilia Pasuruan, 26/04/1997 TU

Page 70: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

58

34. Khoirotul Ainiyah Mojokerto, 15/02/1997 TU

6. Keadaan Siswa Madrasah Tsanawiyah SABILUL MUTTAQIN

Pungging Mojokerto

Dari data yang penulis peroleh rata-rata siswa tersebut adalah

lulusan SD sekitar 30 %, sedangkan yang lulusan dari MI sekitar 70 %

dari jumlah 155 siswa. Selanjutnya penulis akan menyajikan data tentang

keadaan siswa Madrasah Tsanawiyah Sabilul Muttaqin Pungging

Mojokerto pada tahun pelajaran 2019/2020 pada tabel berikut ini :47

Tabel 4.2

Keadaan Siswa Madrasah Tsanawiyah Sabilul Muttaqin

Pungging Mojokerto Tahun Pelajaran 2019/2020

NO KELAS JUMLAH SISWA

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1. VII 78 87 165

2. VIII 70 75 145

3. IX 72 83 155

TOTAL 220 245 465

7. Keadaan Sarana dan Prasarana Madrasah Tsnawiyah Sabilul

Muttaqin Pungging Mojokerto

Selaras dengan meningkatnya jumlah siswa dan guna

meningkatkan mutu pendidikan Madrasah Tsanawiyah Sabilul Muttaqin

47

Data diperoleh dari Dokumen di kantor Madrasah Tsanawiyah Sabilul Muttaqin

Pungging Mojokerto setelah diobservasi pada tanggal 06 Mei 2019

Page 71: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

59

Kec. Pungging, maka Madrasah Tsanawiyah SABILUL MUTTAQIN

Pungging Mojokerto terus berusaha untuk melakukan pembenahan dan

penambahan sarana dan prasarana agar tujuan pendidikan dapat tercapai

dengan efektif dan efisien.

Adapun sarana yang telah dimiliki oleh Madrasah Tsanawiyah

SABILUL MUTTAQIN Pungging Mojokerto dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :48

Tabel 4.3

Sarana dan Prasarana MTs. Sabilul Muttaqin

Pungging Mojokerto Tahun Pelajaran 2019/2020

N

o

Jenis

Bangunan Jml Luas

Th.

Bangu

-nan

Permanen Semi Permanen

B RB RR B RB RR

1. Ruang Kelas 15 567 2000 12 - 3 - - -

2. Kantor 1 63 2004 1 - - - - -

3. Ruang Guru 1 63 2004 1 - - - - -

4. Ruang TU 1 30 2008 1 - - - - -

5. Ruang Perpus 1 63 2008 1 - - - - -

6. Laboratorium

Komputer 1 49 2007 - - 1

IPA - - - - - - - - -

Bahasa 1 - - - - - - - -

IPS - - - - - - - - -

7. Ruang

Keterampilan

1 36 2007 1 - - - - -

8. Ruang

BP/BK

1 12 2005 1 - - - - -

9. Ruang UKS 1 12 2005 1 - - - - -

10. Aula 1 120 2008 - - 1 - - -

11. Musholla 1 56 2003 - - 1 - - -

48

Data diperoleh dari Dokumen di kantor Madrasah Tsanaw iyah Sabilul Muttaqin

Pungging Mojokerto setelah diobservasi pada tanggal 4 September 2019.

Page 72: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

60

12. Rumah Dinas - - - - - - - - -

13. Kantin

/Koperasi

3 48 2009 3 - - - - -

14. Asrama 2 120 2007 2 - - - - -

15. KM/WC

siswa

6 12 2007 3 - - - - -

16. KM/WC guru 3 12 2007 3 - - - - -

17. Tempat

Parkir

1 225 2008 1 - - - - -

18. Fondasi /

Lain2

- 500 - - - - - - -

Jumlah 31 2288 - 25 6 - - -

1. Fasilitas Lainnya

N

o

Jenis

Bangunan Jml

Luas

/ Vol

Th.

Bangu

nan

Permanen Semi Permanen

B RB RR B RB RR

1. Listrik 1 15.00

0 V

1999 1 - - - - -

2. Telepon 1 - 1999 1 - - - - -

3. Lap.

Olahraga

1 2.50

0

1999 - 1 - - - -

4. Komputer 10 - 2007 5 - 5 - - -

5. Printer 2 - 2007 1 - 1 - - -

6. Mesin Ketik 3 - 1999 - - 3 - - -

7. Mesin Foto

Copy

1 - 2006 1 - - - - -

B. PENYAJIAN DATA

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh sholat duha terhadap karakter

baik siswa, maka penulis menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mencari jumlah frekuensinya

2. Mencari prosentasenya dengan menggunakan rumus

Page 73: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

61

Keterangan :

P = Prosentase

F = Frekuensinya

N = Jumlah Responden

Dari hasil perhitungan di atas, kemudian dimasukkan ke dalam

tabulasi, yang merupakan proses data-data instrumen angket menjadi tabel

angka dalam prosentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berkut ini:

1. Sholat Dhuha Siswa Kelas VIII MTs. Sabilul Muttaqin Pungging.

Tabel 4.4

SKOR HASIL OBSERVASI TENTANG PELAKSANAAN

SHOLAT DHUHA (VARIABEL X)

No Item Pertanyaan

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39

6 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

7 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

8 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

9 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 34

10 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 34

11 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 36

12 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 35

13 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 34

14 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 37

15 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 36

16 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 34

17 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39

18 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 37

Page 74: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

62

19 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 36

20 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 31

21 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32

22 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 33

23 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 34

24 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39

25 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 37

26 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

27 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

29 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

30 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

31 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

32 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

33 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32

34 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32

35 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32

36 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32

37 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39

38 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 37

39 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 36

40 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 33

41 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 34

42 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 33

43 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 34

44 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39

45 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 37

46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

50 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

54 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

56 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

57 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

Page 75: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

63

58 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

60 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

61 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

62 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39

63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

64 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39

65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

69 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

76 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39

77 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

78 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

79 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

80 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

81 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

82 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38

83 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 38

84 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 37

85 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 37

86 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 38

87 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39

88 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

89 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

90 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

91 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

92 4 4 2 4 2 4 2 4 4 4 34

93 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 36

94 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39

95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Page 76: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

64

97 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39

98 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

99 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 35

100 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

101 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 36

102 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 36

103 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 36

104 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 38

105 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 37

106 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 38

107 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

108 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

109 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

110 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

111 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

112 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

2. Karakter Baik Siswa Kelas VIII MTs. Sabilul Muttaqin Pungging.

Tabel 4.5

SKOR HASIL ANGKET TENTANG KARAKTER BAIK

(VARIABEL Y)

No Item Pertanyaan

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

6 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

8 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 37

9 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 36

10 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 32

11 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 33

Page 77: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

65

12 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 33

13 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 33

14 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 34

15 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

16 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

17 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 36

18 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 37

19 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 38

20 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 38

21 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 38

22 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 36

23 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32

24 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32

25 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32

26 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

27 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

29 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

30 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

31 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

32 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

33 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32

34 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32

35 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32

36 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32

37 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32

38 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

39 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 35

40 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 34

41 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 37

42 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 33

43 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 34

44 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39

45 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 37

46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

50 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

Page 78: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

66

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

56 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

58 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

59 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

60 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

61 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

62 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

63 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

64 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

65 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

66 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

67 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

69 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

76 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39

77 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

82 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

84 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

85 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

86 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

87 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

88 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

89 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Page 79: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

67

90 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38

91 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 38

92 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 34

93 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

94 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

97 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

98 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

99 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 37

100 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 33

101 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 38

102 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39

103 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 37

104 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 38

105 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 31

106 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 38

107 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

108 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

109 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

110 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

111 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

112 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Tabel 4.6

KORELASI ANTARA VARIABEL X (SHOLAT DHUHA)

DAN VARIABEL Y (KARAKTER BAIK)

No X Y X2 Y2 XY

1 40 39 1600 1521 1560

2 40 40 1600 1600 1600

3 40 40 1600 1600 1600

4 38 39 1444 1521 1482

5 39 40 1521 1600 1560

6 38 39 1444 1521 1482

7 38 40 1444 1600 1520

8 39 37 1521 1369 1443

Page 80: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

68

9 34 36 1156 1296 1224

10 34 32 1156 1024 1088

11 36 33 1296 1089 1188

12 35 33 1225 1089 1155

13 34 33 1156 1089 1122

14 37 34 1369 1156 1258

15 36 39 1296 1521 1404

16 34 39 1156 1521 1326

17 39 36 1521 1296 1404

18 37 37 1369 1369 1369

19 36 38 1296 1444 1368

20 31 38 961 1444 1178

21 32 38 1024 1444 1216

22 33 36 1089 1296 1188

23 34 32 1156 1024 1088

24 39 32 1521 1024 1248

25 37 32 1369 1024 1184

26 39 39 1521 1521 1521

27 39 39 1521 1521 1521

28 40 40 1600 1600 1600

29 39 39 1521 1521 1521

30 39 39 1521 1521 1521

31 39 39 1521 1521 1521

32 39 39 1521 1521 1521

33 32 32 1024 1024 1024

34 32 32 1024 1024 1024

35 32 32 1024 1024 1024

36 32 32 1024 1024 1024

37 39 32 1521 1024 1248

38 37 38 1369 1444 1406

39 36 35 1296 1225 1260

40 33 34 1089 1156 1122

41 34 37 1156 1369 1258

42 33 33 1089 1089 1089

43 34 34 1156 1156 1156

44 39 39 1521 1521 1521

45 37 37 1369 1369 1369

46 40 40 1600 1600 1600

47 40 40 1600 1600 1600

Page 81: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

69

48 40 40 1600 1600 1600

49 40 40 1600 1600 1600

50 39 39 1521 1521 1521

51 40 40 1600 1600 1600

52 40 40 1600 1600 1600

53 40 40 1600 1600 1600

54 38 40 1444 1600 1520

55 40 40 1600 1600 1600

56 39 39 1521 1521 1521

57 38 40 1444 1600 1520

58 39 38 1521 1444 1482

59 40 38 1600 1444 1520

60 38 38 1444 1444 1444

61 38 38 1444 1444 1444

62 39 38 1521 1444 1482

63 40 39 1600 1521 1560

64 39 39 1521 1521 1521

65 40 39 1600 1521 1560

66 40 39 1600 1521 1560

67 40 39 1600 1521 1560

68 40 40 1600 1600 1600

69 40 40 1600 1600 1600

70 40 40 1600 1600 1600

71 40 40 1600 1600 1600

72 40 40 1600 1600 1600

73 40 40 1600 1600 1600

74 40 40 1600 1600 1600

75 40 40 1600 1600 1600

76 39 39 1521 1521 1521

77 38 38 1444 1444 1444

78 38 40 1444 1600 1520

79 38 40 1444 1600 1520

80 39 40 1521 1600 1560

81 38 40 1444 1600 1520

82 38 39 1444 1521 1482

83 38 40 1444 1600 1520

84 37 38 1369 1444 1406

85 37 38 1369 1444 1406

86 38 39 1444 1521 1482

Page 82: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

70

87 39 40 1521 1600 1560

88 40 40 1600 1600 1600

89 40 40 1600 1600 1600

90 40 38 1600 1444 1520

91 38 38 1444 1444 1444

92 34 34 1156 1156 1156

93 36 40 1296 1600 1440

94 39 40 1521 1600 1560

95 40 40 1600 1600 1600

96 40 40 1600 1600 1600

97 39 39 1521 1521 1521

98 40 40 1600 1600 1600

99 35 37 1225 1369 1295

100 30 33 900 1089 990

101 36 38 1296 1444 1368

102 36 39 1296 1521 1404

103 36 37 1296 1369 1332

104 38 38 1444 1444 1444

105 37 31 1369 961 1147

106 38 38 1444 1444 1444

107 40 40 1600 1600 1600

108 40 40 1600 1600 1600

109 39 40 1521 1600 1560

110 40 40 1600 1600 1600

111 40 39 1600 1521 1560

112 40 40 1600 1600 1600

4.229 4.246 160.397 161.746 160.847

C. ANALISIS DATA

Untuk menentukan hasil akhir dari penelitian ini, perlu diadakan

analisis data. Untuk menganalisis data yang terkumpul dan diolah sesuai

dengan jenis bentuk data. Maka dalam analisis ini, penulis menggunakan dua

jenis teknik analisis data, yakni analisis data kualitatif dan analisis data

kuantitatif. Adapun analisis datanya adalah sebagai berikut :

Page 83: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

71

1. Proses Pelaksanaan Sholat Dhuha siswa kelas VIII di MTs. SABILUL

MUTTAQIN Pungging.

Untuk mencari nilai rata-rata dari hasil angket tentang

pelaksanaan sholat dhuha maka penulis menggunakan rumus mean :

Diketahui :

X : 4.229

N : 112

Jadi perhitungannya sebagai berikut :

M = 37

2. Karakter baik siswa kelas VIII MTs. Sabilul Muttaqin Pungging

Berdasarkan dari nilai hasil angket yang peneliti peroleh. Dalam

hal ini menggunakan rumus Mean

Diketahui

ƩY : 4.246

N : 112

My = 38

Page 84: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

72

3. Pengaruh Sholat Dhuha terhadap Karakter Baik Siswa Kelas VIII MTs.

Sabilul Muttaqin Pungging

Dalam hal ini penulis menggunakan rumus product moment

sebagaimana yang penulis tetapkan pada bab pendahuluan.

Diketahui :

N = 112

x = 4229

y = 4246

x2 = 160397

y2 = 161746

x y = 160874

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑

Untuk mengetahui kuat lemahnya korelasi atau tinggi rendahnya

korelasi, atau besar kecilnya korelasi antara variabel (x) yaitu : ”Sholat

Page 85: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

73

Dhuha” dengan variabel (y) yaitu ”karakter baik siswa”, maka nilai (r)

sebesar 0,701 dikonsultasikan atau diperbandingkan dengan cara kasar ke

dalam tabel interpretasi”Product Moment”sebagai berikut :

Tabel 4.7

Interprestasi Product Moment (rxy)

Besarnya ”r”

Product Moment

(rxy)

Interpretasi

0,00 – 0,199

Antara variabel x dan y memang terdapat korelasi,

akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau rendah

sehingga korelasi itu diabaikan/dianggap tidak ada

korelasi antara variabel x dan y.

0,20 – 0,399 Antara variabel x dan y terdapat korelasi yang

lemah atau rendah.

0,40 – 0,699 Antara variabel x dan y terdapat korelasi yang

sedang atau cukup.

0,70 – 0,899 Antara variabel x dan y terdapat korelasi yang kuat

atau tinggi.

0,90 – 1,00 Antara variabel x dan y terdapat korelasi yang

sangat kuat atau sangat tinggi.

Bila kita memperhatikan tabel interpretasi di atas, maka penulis

berkesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara variabel (x) yaitu Sholat

Dhuha dengan variabel (y) yaitu karakter baik siswa. Sebab nilai r = 0,701

berada di antara 0,70 sampai 0,90 yang interpretasinya adalah ”terdapat

korelasi yang kuat atau tinggi”. Adapun untuk mengetahui apakah

hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan ada pengaruh, diterima atau

Page 86: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

74

ditolak dan sebaliknya apakah hipotesis nihil (Ho) yang menyatakan tidak

ada pengaruh, diterima atau ditolak. Maka dalam hal ini harus diadakan

perbandingan dengan (r) tabel yaitu dengan mencari ”df” atau ”db” nya.

Dalam hal ini tentunya terlebih dahulu menghitungnya ke dalam rumus :

df = N – nr, maka df = 112 – 2 = 110

Setelah nilai ”df” diketahui maka selanjutnya mengkonsultasikan

ke dalam nilai ”r” product moment, yaitu pada taraf signifikansi 5%

dengan ”df” adalah sebesar 110 maka diperoleh nilai ”r” tabel 0,374.

Karena hasil ”rxy” sebesar 0, 701 lebih besar dari pada ”r” tabel

dengan taraf signifikansi 5% = 0,374, maka berarti hipotesis alternatif (Ha)

yang menyatakan ada hubungan, diterima.

Jadi dari penelitian penulis di atas dapat dikatakan bahwa Sholat

Dhuha dalam terdapat pengaruh yang kuat dengan karakter baik siswa

kelas VIII MTs. SABILUL MUTTAQIN Pungging sebesar 70,1 %,

sedangkan karakter baik siswa MTs. SABILUL MUTTAQIN Pungging

yang dipengaruhi faktor lain, selain Sholat Dhuha sebesar 29,9 %.

Page 87: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

75

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah penulis mengadakan penelitian tentang Pengaruh Sholat

Dhuha terhadap Karakter Baik Siswa Kelas VIII MTs. Sabilul Muttaqin

Pungging Kabupaten Mojokerto, maka penulis dalam bab terakhir ini

mengambil beberapa kesimpulan yaitu :

1. Penerapan Sholat Dhuha siswa kelas VBIII MTs. “Sabilul Muttaqin” Ds.

Kalipuro Kec. Pungging Kab. Mojokerto, berdasarkan angket yang

disebarkan kepada 112 siswa responden dapat diketahui bahwa responden

yang memberikan respon dengan angka pada kolom sholat dhuha “81-90”

pada angket yang disediakan sebesar 59,57 %, yang memberikan respon

dengan angka pada kolom sholat dhuha “71-80” sebesar 30,85 %, yang

memberikan respon dengan angka pada kolom sholat dhuha “61-70”

sebesar 8,93 % dan yang memberikan respon dengan angka pada kolom

sholat dhuha “51-60 “ sebesar 0,64 %, hal ini menunjukkan bahwa

pengaruh sholat dhuha di Madrasah Tsanawiyah (MTs) “Sabilul Muttaqin”

Ds. Kalipuro Kec. Pungging Kab. Mojokerto cukup bagus.

2. Karakter baik siswa kelas VIII MTs. “Sabilul Muttaqin” Ds. Kalipuro Kec.

Pungging Kab. Mojokerto, berdasarkan hasil angket yang disebarkan

tersebut dapat diketahui bahwa responden yang memberikan respon

dengan angka “81-90” sebesar 54,04 %, responden yang memberikan

respon dengan angka “71-80” sebesar 35,53 %, responden yang

1

Page 88: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

76

memberikan respon dengan angka“61-70” sebesar 10,21 % dan responden

yang memberikan respon dengan angka “51-60 “ sebesar 0,21%, hal ini

menunjukkan bahwa peningkatan karakter baik siswa di Madrasah

Tsanawiyah (MTs) “Sabilul Muttaqin” Ds. Kalipuro Kec. Pungging Kab.

Mojokerto semakin meningkat.

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Sholat Dhuha terhadap karakter

baik siswa Kelas VIII di MTs Sabilul Muttaqin Pungging Mojokerto, hal

ini dapat diketahui dari berkonsultasi pada table nilai r Product moment ;

dapat kita ketahui bahwa dari hasil perhitungan harga kritik “r” product

moment dengan N = 112 pada taraf signifikasi 5% = 0,701, maka

membuktikan lebih besar harga kritik pada tabel “r” product moment,

yaitu 1,949 > 0,716. Dengan demikian membuktikan bahwa sholat dhuha

ada korelasi signifikan antara sholat dhuha dengan karakter baik siswa.

Berdasarkan analisa data di atas, terbukti bahwa sholat dhuha ada

pengaruh terhadap karakter baik siswa dengan harga kritik “r” Product

Moment” karakter baik siswa = 1,949 > 0,701 dengan kategori kuat atau

tinggi.

B. SARAN

Setelah pembahasan tentang kesimpulan sebagaimana tersebut diatas

maka tidaklah berlebihan kiranya apabila peneliti memberikan saran-saran

yang berkenaan dengan penelitian, adapun saran-saran tersebut adalah

sebagai berikut :

Page 89: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

77

1. Bagi lembaga pendidikan diharapkan untuk selalu mengembangkan

serta meningkatkan inovatifnya tersebut dan terus melaksanakan

program kegiatan shalat dhuha sehingga akan dapat menanamkan pada

diri anak-anak didiknya pengetahuan yang tidak hanya dalam otaknya

saja tetapi dalam kepribadiannya dan kecerdasan beragama.

2. Bagi dewan guru MTs. Sabilul Muttaqin Pungging hendaknya ikut serta

dalam membina dan membimbing serta dapat menjadi contoh tauladan

bagi anak-anak didiknya.

3. Bagi anak didik hendaknya selalu menambah keaktifannya dalam

melaksanakan shalat dhuha untuk selalu berpartisipasi mensukseskan

program sekolah demi berjalannya proses belajar-mengajar dan

tercapainya tujuan pendidikan.

4. Bagi lembaga pendidikan lain/instansi-instansi lain hendaknya berusaha

untuk meniru dan mengikuti program shalat dhuha di kalangan

lembaganya sehingga dapat tercipta kebersamaan dalam mewujudkan

sebuah generasi yang berkualitas.

Page 90: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

78

DAFTAR PUSTAKA

A. Tabrani Rusyan, Atang Kusdinar BA, dan Drs. Zainal Arifin, Pendekatan

Dalam Proses Belajar Mengajar, (Bandung : CV. Remaja Karya, 1989)

Abdul Ghofir, Proses Belajar Mengajar, (Malang : IAIN Sunan Ampel Malang,

1987)

Abu Ahmad, Pengantar Metodik Didaktik, C.V. Armico, Bandung. 1998, hal 131.

Abu Ahmadi, dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta,

1991

Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya, 2000)

Ali Sukamtono, AVA + 3D (Jombang : Universitas Darul Ulum Jombang)

Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendididkan, (Jakarta : Grafindo Persada,

1999)

B. Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar Di Sekolah, (Jakarta : Rineka Cipta,

1997)

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta : Kencana Prenada

Media Goup, (2005)

Daryanto, Petunjuk Praktek Mengajar, Bina Karya, Bandung, 1981

Departemen Agama Republik Indonesia, Q.S. Asy-Syuraa : 38 (Al-Qur‟an dan

Terjemah), Standar Kompetensi, Jakarta, 2004

Engkoswara, Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran, (Jakarta : Bina Aksara, 1984

JJ. Hasibuan, dan Moejiono, Proses Belajar Mengajar,(Bandung : CV. Remaja

Karya, 1988)

Muhammad Azhar, Proses Belajar Mengajar Pola CBSA, (Surabaya : Usaha

Nasional, 1993)

Muhaimin, Abd. Ghofir, dan Nur Ali Rahman, Strategi Belajar Mengajar

(Penerapan Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama), (S urabaya : CV.

Citra Media, 1996)

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung, 1995

Page 91: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

79

Muhaimin, Et. el, Paradigma Pendidikan Islam, (Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya, 2002)

Mustaqim, Psikologi Pendidikan, (Semarang : Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo, 2001)

Nana Sudjana, dan Ibrahim, Penelitian dan Penilaian, (Bandung : Sinar Baru,

1989)

----------, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung : Sinar Baru

Algesindo, 1995)

----------, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum Di Sekolah, Sinar Baru

Algesindo, Bandung, 1998

Oemar Hamalik, Praktek Keguruan, (Bandung : Tarsito, 1975)

----------, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta : Bumi Aksara, 2001)

R. Ibrahim, dan Nana Syaodih S, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta : Rineka

Cipta, 1996)

Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar.Bina Aksara, Jakarta, Cet III, 1991

S. Nasution, Sosiologi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta, 2004

Sardiman A.M., Interaksi dan Motif Belajar Mengajar, (Jakarta : Rajawali Pers,

1990)

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta,

Surabaya, 1991

Sudirman N. dkk, Ilmu Pendidikan, Remaja Karya, Bandung, 1987

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara,

1992)

----------, Prosedur Penelitian (Jaka rta, PT. Rineks Cipta, 1991)

----------, Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan Praktek, (Jakarta : PT. Rineka

Cipta, 1998)

Sunaryo, Strategi Belajar Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial, (Malang : IKIP

Malang, 1989

Suprapto, Metodologi Riset dan Aplikasinya dalam Pemasaran (Jakarta :

Page 92: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

80

Lembaga Penerbitan FE, 1997)

Suprihadi Saputro, Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Umum, IKIP Malang,

1993

Sutrinso Hadi, Metodologi Research I (Yogyakarta : Fak Psikologi UGM)

----------, Metodologi Research II (Yogyakarta : Andi Offset. 1989)

----------, Metodologi Research III (Yogyakarta : Andi Offset. 1989)

Syaiful Bahri Djamarah, dan Drs. Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar,

Rieneka Cipta, Jakarta, 1996

Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta

: PT. Rineka Cipta,, 2000)

----------, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : Rineka Cipta, 1995)

Team Pembina Mata Kuliah Didaktik Metodik/Kurikulum IKIP Surabaya,

Pengantar Didaktik Metodik Kurikulum PBM, (Jakarta : CV. Rajawali,

1989)

W.J.S Poerwadinta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta : Balai Pustaka,

1993)

Winarno Surakhmad, Metodologi Pengajaran Nasional, (Bandung : Jemmars,

1980)

Zainal Arifin, Evaluasi Instruksional (Prinsip-Teknik-Prosedur), (Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya, 199)

Zuhairini, Agus Maimun, dan Sarju, Didaktik-Metodik, (Malang : Biri Ilmiah

IAIN Sunan Ampel Malang, 1999)

Page 93: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

1

INSTRUMEN PENELITIAN

PENGARUH SHOLAT DHUHA TERHADAP KARAKTER BAIK SISWA

KELAS VIII MTs. SABILUL MUTTAQIN PUNGGING

KABUPATEN MOJOKERTO

Nama : …………………………………………………………

Kelas : …………………………………………………………

PETUNJUK PENGISIAN

Anda diminta memberikan pendapaat atas pernyataan di bawah ini, dengan

cara memberikan tanda check (√) pada bari yang telah disediakan, dan setiap

alternative jawaban tidak mewujudkan salah atau benar.

Kami sangat menghargai waktu yang anda gunakan untuk mengisi

instrument ini secara jujur. Dan kerahasiaan identitas anda akan kami juga

sesuaikan dengan etika penelitian.

PERTANYAAN

SS : Jika pertanyaan tersebut sangat SANGAT SESUAI dengan diri anda.

S : Jika pertanyaan tersubut SESUAI dengan diri anda.

TS : Jika pertanyaan tersebut TIDAK SESUAI dengan diri anda.

STS : Jika pertanyaan tersebut SANGAT TIDAK SESUAI dengan diri anda.

I. VARIABEL X : SHOLAT DHUHA

No Pernyataan SS S TS STS

1 Apakah anda mengerjakan shalat dhuha atas kemauan

sendiri?

2 Apakah anda mengikuti kegiatan shalat dhuha di

sekolah?

3 Apakah anda merasa bosan ketika melaksanakan shalat

dhuha?

4 Apakah anda melaksanakan sholat dhuha dengan

berjamaah di lingkungan sekolah anda?

5 Apakah anda berdoa sendiri memohon ditambahkan

ilmu pengetahuan dan memiliki karakter yang baik?

6 Apakah sholat dhuha menambah kegundahan hati anda?

7 Apakah sholat dhuha dapat menenangkan perasaan hati

Page 94: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

2

anda?

8 Apakah anda merasa termotivasi /terdorong untuk

berkarakter/berprilaku lebih baik sesudah

melaksanakan sholat dhuha?

9 Apakah sholat dhuha dapat membangkitkan harapan

untuk mencapai cita-cita anda dalam menuntut ilmu?

10 Apakah dalam mengikuti jamaah sholat dhuha, anda

menunggu perintah/ teguran dari guru?

II. VARIABEL Y : KARAKTER BAIK

1 Apakah anda mempunyai perasaan ingin menjadi juara

di kelas anda?

2 Apakah anda merasa gundah/tidak tenang dalam mengikuti

semua pelajaran setiap hari?

3 Apakah anda mempunyai keyakinan bahwa Allah akan

selalu menolong anda?

4 Apakah anda yakin akan diberikan oleh Allah

kemudahan dalam menuntut ilmu di sekolah?

5 Apakah anda lupa bahwa anda selalu diawasi oleh Allah

ketika ingin berbuat keburukan?

6 Apakah anda mendambakan perasaan kasih sayang dari

teman-teman atau guru- guru anda ketika di sekolah?

7 Dalam belajar/ menuntut ilmu, apakah anda selalu

berniat ingin mendapatkan pujian dan penghargaan

dari teman-teman dan guru-guru anda?

8 Pernahkah anda berkeinginan mempunyai sebuah

kreatifitas yang membuat anda lebih maju daripada

teman-teman anda?

9 Apakah dalam melaksanakan suatu pekerjaan anda

bekerja sendiri?

10 Apakah anda takut keinginan anda untuk berbuat

sesuatu diketahui teman atau guru anda?

Page 95: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

3

Nukilan Tabel Nilai Koefisien Korelasi “r” Product Moment

dari Pearson untuk Berbagai df.49

df.

(degress of freedom)

Banyak variabel yang dikorelasikan

2

Harga “r” pada taraf signifikansi

5% 1%

1 0,997 1,000

2 0,950 0,990

3 0,878 0,959

4 0,811 0,917

5 0,754 0,874

6 0,707 0,834

7 0,666 0,798

8 0,632 0,765

9 0,602 0,735

10 0,576 0,708

11 0,553 0,684

12 0,532 0,661

13 0,514 0,641

14 0,497 0,623

15 0,482 0,606

16 0,468 0,590

17 0,456 0,575

18 0,444 0,561

19 0,433 0,549

20 0,423 0,537

21 0,413 0,526

22 0,404 0,515

23 0,396 0,505

24 0,388 0,496

25 0,381 0,487

26 0,374 0,478

27 0,367 0,470

28 0,361 0,463

29 0,355 0,456

30 0,349 0,449

35 0,325 0,418

40 0,304 0,393

49

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,

2006.(*Dinukil dari: Henry E. Garrett, Statistcs in Psichology and Education,(New York:

Longmans, Green and co.), hal: 437-439, dengan penyesuaian seperlunya; sesuai dengan

kebutuhan variabel yang dikorelasikan hannya dibatasi 2 buah).

Page 96: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

4

45 0,288 0,372

50 0,273 0,354

60 0,250 0,325

70 0,232 0,302

80 0,217 0,283

90 0,205 0,267

100 0,195 0,254

125 0,174 0,228

150 0,159 0,208

200 0,138 0,181

300 0,113 0,148

400 0,098 0,128

500 0,088 0,115

1000 0,062 0,081

Page 97: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

5

SU R A T I ZIN P EN ELI T IA N Nomor: 015/MTs-SM/III/2019

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Madrasah Tsanawiyah

“Sabilul Muttaqin” Pungging Kabupaten Mojokerto, memberikan izin

kepada :

Nama : EVA CHADIJAH

NIM : NIM : 2015240481

NIMKO : 2015.4.024.0001.1.004217

Progra Studi : Pendidikan Agama Islam

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Wijaya Mojokerto

Untuk melaksanakan penelitian d MTs. Sabilul Muttaqin Pungging

Kabupaten Mojokerto dengan judul “PENGARUH SHOLAT DHUHA

TERHADAP KARAKTER BAIK SISWA KELAS VIII MTs. SABILUL

MUTTAQIN PUNGGING KABUPATEN MOJOKERTO”.

Terhitung mulai 25 Maret 2019 sampai dengan 30 September 2019.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan agar

dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mojokerto, 15 Maret 2019

Kepala Madrasah

ANIS PUJIANAH, S.Pd.

Page 98: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

6

PENDAFTARAN MUNAQSAH SKRIPSI TAHUN 2019

NAMA

NIM

NIMKO

Tempat, Tanggal Lahir

Alamat

Judul Skripsi

ISI DALAM LEMBAR PERSYARATAN MUNAQOSAH SKRIPSI 2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH RADEN WIJAYA MOJOKERTO

2019

NO NAMA BERKAS RANGKAP TANDA (X)

1. Fotokopi KTM/NIMKO 1 lembar

2. Fotokopi Kwitansi Pendaftaran Munaqosah 1 lembar

3. Print out hasil pendaftaran on-line 1 lembar

4. Fotokopi KHS dan / transkip 1 lembar

5. Kartu Bimbingan 2 lembar

6. Hard Copy Hasil Penyebaran Angket Sejumlah

responden

7. Proposal (keadaan sudah terjilid) 2 exemplar

8. Hard Cipy skripsi masing-masing dalam stopmap jepit 2 exemplar

9. Surat Keterangan bebas Plagiasi (batas plagiasi 40%) 1 lembar

Page 99: SKRIPSI - repository.stitradenwijaya.ac.idrepository.stitradenwijaya.ac.id/112/1/Skripsi b hj eva chadijah full.pdf · semangat dan kebersamaan yang telah kalian berikan. 3. Kedua

7

PENGARUH SHOLAT DHUHA TERHADAP KARAKTER

BAIK SISWA KELAS VIII MTs. SABILUL MUTTAQIN

PUNGGING KABUPATEN MOJOKERTO

SKRIPSI

DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS

DAN MEMENUHI SALAH SATU SYARAT

GUNA MEMPEROLEH GELAR

SARJANA ILMU TARBIYAH

JURUSAN PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM

Oleh :

Eva Chadijah

NIM : 2015240481

NIMKO : 2015.4.024.0001.1.004217

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH

RADEN WIJAYA MOJOKERTO

2019