skizofrenia

3
Skizofrenia sering digambarkan sebagai penyakit gila. Kondisi ini menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku. Oleh karena itu, penderita skizofrenia sulit dalam berinteraksi secara sosial dan beraktivitas sehari-hari. Perilaku sosial yang tertutup dan perubahan pola tidur menjadi gejala-gejala awal skizofrenia. Karena penyakit ini biasanya mulai berkembang pada usia remaja, gejala-gejala tersebut hanya dianggap sebagai perubahan tingkah laku remaja. Para ahli belum menemukan penyebab skizofrenia. Diduga faktor lingkungan serta genetika berperan dalam pembentukan kondisi ini.

Upload: miftahul-khairah

Post on 15-Apr-2016

6 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

skizofrenia adalah gangguan psikotik.

TRANSCRIPT

Page 1: SKIZOFRENIA

Skizofrenia sering digambarkan sebagai penyakit gila. Kondisi ini menyebabkan penderitanya

mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku. Oleh karena itu, penderita

skizofrenia sulit dalam berinteraksi secara sosial dan beraktivitas sehari-hari.

Perilaku sosial yang tertutup dan perubahan pola tidur menjadi gejala-gejala awal skizofrenia.

Karena penyakit ini biasanya mulai berkembang pada usia remaja, gejala-gejala tersebut hanya

dianggap sebagai perubahan tingkah laku remaja.

Para ahli belum menemukan penyebab skizofrenia. Diduga faktor lingkungan serta genetika

berperan dalam pembentukan kondisi ini.

Di Indonesia sendiri, banyak orang yang belum memahami atau bahkan mengenali skizofrenia.

Sebagian besar penduduk di negara ini, terutama di pelosok-pelosok desa, kerap mengaitkan

kondisi ini sebagai akibat dari kerasukan makhluk halus. Oleh sebab itu banyak penderita

Page 2: SKIZOFRENIA

skizofrenia di Indonesia yang tidak terdiagnosis, hingga tidak mendapatkan pengobatan yang

layak.

Skizofrenia yang merupakan penyakit gangguan jiwa berat ini, diidap sekitar 24 juta penduduk

dunia. Dan usia rentan kondisi ini berkisar antara 15 hingga 35 tahun.

Skizofrenia sebaiknya didiagnosis sedini mungkin. Makin cepat masalah kesehatan jiwa ini

ditangani, peluang sembuhnya makin besar, dan penderitanya bisa kembali hidup secara normal.

Pengobatan skizofrenia

Biasanya skizofrenia ditangani dengan obat-obatan antipsikotik dan terapi sebagai bentuk

pengobatan psikologis. Selain itu, penanganan skizofrenia juga harus ditunjang dengan dukungan

dan perhatian dari orang-orang terdekat si penderita. Yang termasuk penanganan tepat

skizofrenia diantaranya adalah mengenali tanda-tanda episode akut, pemberian obat sesuai resep,

dan sikap terbuka pada orang lain tentang kondisi ini. Dengan mengombinasikan berbagai

metode penanganan, penderita skizofrenia bisa perlahan-lahan pulih, hidup dengan normal, dan

mencegah kambuhnya penyakit ini.