skizofrenia
DESCRIPTION
skizofrenia adalah gangguan psikotik.TRANSCRIPT
Skizofrenia sering digambarkan sebagai penyakit gila. Kondisi ini menyebabkan penderitanya
mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku. Oleh karena itu, penderita
skizofrenia sulit dalam berinteraksi secara sosial dan beraktivitas sehari-hari.
Perilaku sosial yang tertutup dan perubahan pola tidur menjadi gejala-gejala awal skizofrenia.
Karena penyakit ini biasanya mulai berkembang pada usia remaja, gejala-gejala tersebut hanya
dianggap sebagai perubahan tingkah laku remaja.
Para ahli belum menemukan penyebab skizofrenia. Diduga faktor lingkungan serta genetika
berperan dalam pembentukan kondisi ini.
Di Indonesia sendiri, banyak orang yang belum memahami atau bahkan mengenali skizofrenia.
Sebagian besar penduduk di negara ini, terutama di pelosok-pelosok desa, kerap mengaitkan
kondisi ini sebagai akibat dari kerasukan makhluk halus. Oleh sebab itu banyak penderita
skizofrenia di Indonesia yang tidak terdiagnosis, hingga tidak mendapatkan pengobatan yang
layak.
Skizofrenia yang merupakan penyakit gangguan jiwa berat ini, diidap sekitar 24 juta penduduk
dunia. Dan usia rentan kondisi ini berkisar antara 15 hingga 35 tahun.
Skizofrenia sebaiknya didiagnosis sedini mungkin. Makin cepat masalah kesehatan jiwa ini
ditangani, peluang sembuhnya makin besar, dan penderitanya bisa kembali hidup secara normal.
Pengobatan skizofrenia
Biasanya skizofrenia ditangani dengan obat-obatan antipsikotik dan terapi sebagai bentuk
pengobatan psikologis. Selain itu, penanganan skizofrenia juga harus ditunjang dengan dukungan
dan perhatian dari orang-orang terdekat si penderita. Yang termasuk penanganan tepat
skizofrenia diantaranya adalah mengenali tanda-tanda episode akut, pemberian obat sesuai resep,
dan sikap terbuka pada orang lain tentang kondisi ini. Dengan mengombinasikan berbagai
metode penanganan, penderita skizofrenia bisa perlahan-lahan pulih, hidup dengan normal, dan
mencegah kambuhnya penyakit ini.