skizofrenia

Upload: setia-handayani

Post on 04-Mar-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dfsjdg

TRANSCRIPT

BERITA ACARA PRESENTASI PORTOFOLIOPada hari ini tanggal 28 Mei 2013 telah dipresentasikan portofolio oleh:Nama Peserta: dr. Fakhrur RoziDengan judul/topik: Skizofrenia ParanoidNama Pendamping: dr. H. Ligam Maaruf LubisNama Wahana: RSUD Panyabungan Mandailing NatalNo.Nama Peserta PresentasiNo.Tanda Tangan

1Dr. Rendra Gustian Siregar1

2Dr. Atika Nur2

3Dr. Indah Wineva3

4Dr. Wely Adeansari4

5Dr. Rissa Ardika Nasution5

Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesunguhnya.Pendamping(dr. H. Ligam Maaruf Lubis)

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA| 9

Borang PortofolioNama Peserta:dr. Fakhrur Rozi

Nama Wahana: RSUD Panyabungan

Topik:Skizofrenia Paranoid

Tanggal (kasus): 25 Mei 2013

Nama Pasien: Romi No. RM 30.40.21

Tanggal Presentasi: 28 Mei 2013Nama Pendamping: dr. Ligam Maruf Lubis

Tempat Presentasi: Aula RSUD Panyabungan

Obyektif Presentasi:

Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa

Neonatus Bayi Anak Remaja DewasaLansia Bumil

Deskripsi: laki-laki, 23 tahun, datang bersama orang tua dengan keluhan suka kabur dari rumah dan memukul orang, pasien juga mengaku sering mendengar bisikan-bisikan dan kadang melihat bayangan naga, selain itu os juga merasa sering diceritai orang,hal ini dialami os selama 1 tahun ini dan memberat 2 minggu ini, pasien juga sering berbicara sendiri.

Tujuan: Menegakkan Skizofrenia Paranoid

Bahan bahasan: Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit

Cara membahas: Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos

Data pasien:Nama:Romi Nomor Registrasi:

Nama klinik:Telp:Terdaftar sejak:

Data utama untuk bahan diskusi:

1. Diagnosis/Gambaran Klinis: Skizofrenia paranoid dengan gambaran halusinasi dan waham yang menonjol dan menetap yang dirasakan lebih dari 3 bulan.

2.Riwayat Pengobatan: belum ada

3. Riwayat kesehatan/Penyakit: baik, tidak ada keluhan lain1.

4. Riwayat keluarga: tidak ada keluarga yang mempunyai penyakit yang sama

5. Riwayat pekerjaan: -

6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik (RUMAH, LINGKUNGAN, PEKERJAAN)

7. Riwayat imunisasi (disesuaikan dengan pasien dan kasus): tidak jelas

8. Lain-lain: Vital Sign: Sens: Compos Mentis TD : 110/70 mmHg N : 76 x/menit P : 22 x/menit S : 36,6C- Kepala : Anemi (-), ikterus (-), - Toraks : Inspeksi : simetris kiri = kanan Perkusi : sonor kiri = kanan Auskultasi : Vesikuler rhonki -/-, wheezing -/-,Abdomen : Soepel, Peristaltik (+) normal- Ekstermitas : dalam batas normal

Daftar Pustaka:

1. PPDGJ III

2. Kaplan. 2002. Sinopsis psikiatri edisi 7. Jakarta: Binarupa Aksara

3. Tipsdokterumum.blogspot.com/2012/06/contoh-status-jiwa.html

Hasil Pembelajaran:

1. Mengenal Gejala Skizofrenia

2. Penegakan Diagnosa Skizofrenia Paranoid

3.

Subjektif: os diantar keluarga ke RS panyabungan dengan keluhan suka lari dari rumah dan memukul orang orangtua os juga mengaku os sering berbicara sendiri. os mengaku sering mendengar bisik-bisikan, melihat naga, dan os juga merasa semua orang membicarakan dia. Hal ini dialami os selama 2 tahun ini dan memberat 2 minggu. Riwayat pemakaian psikoaktif: -os merokok sejak kelas 2 SMP, riwayat pemakaian alcohol: tidak sering yaitu tuak, obat-obat lain tidak adaObjektif:Hasil pemeriksaan os mempunyai gangguan jiwa dengan diagnosa Skizofrenia paranoid. Diagnosa ditegakkan dari : Anamnesis yaitu terdapat Adanya halusinasi visual (melihat naga) dan halusinasi auditorik Adanya waham yang menetap yaitu merasa diceritakan orang Adanya gejala katotonik ( memukul orang) Gejala ini lebih dari 3 bulan Tidak ada pemakaian zat NAPZAAssessment ( Penalaran Klinis) : Skisofrenia merupakan suatu deskripsi sindrom dengan variasi penyebab yang banyak belum diketahui. Perjalanan penyakit yang luas, serta sejumlah akibat yang tergantung pada perimbangan pengaruh genetik, fisik, dan sosial budaya.Pada umumnya ditandai oleh penyimpangan yang fundamental dan karakteristik dari pikiran dan persepsi, serta oleh afek yang tidak wajar (inappropriate) atau tumpul(blunted). Kesadaran yang jernih (clear consciousness) dan kemampuan intelektual biasanya tetap terpelihara, walaupun kemunduran kognitif tertentu dapat berkembang kemudian.Berdasarkan PPDGJ III, untuk mendiagnosa skizofrenia terdapat ketentuan sebagai berikut: Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang jelas (dan biasanya dua gejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam atau kurang jelas):1.Thought echo = isi pikiran dirinya sendiri yang bergema dan berulang dalam kepalanya dan isi pikiran ulangan, walaupun isinya sama, namun kualitasnya berbeda.Thought insertion or withdrawal = isi pikiran asing dari luar masuk ke dalam pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya (withdrawal)Thought broadcasting = isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain mengetahuinya.2. Delution of control = waham tentang dirinya dikendalikan oleh sesuatu kekuatan dari luar.Delution of influence = waham tentang dirinya dipengaruhi oleh sesuatu kekuatan dari luar.Delution of perception = pengalaman inderawi yang tidak wajar, yang bermakna sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau mukjizat.Delution of passivity = waham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap kekuatan dari luar.3. Halusinasi auditorik:- Suara halusinasi yang berkomentar secara terus-menerus tentang perilaku pasien.- Mendiskusikan perihal pasien diantara mereka sendiri- Jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh.4. Waham-waham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya setempat dianggap tidak wajar dan sesuatu yang mustahil.

Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas:1.Halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja, apabila disertai baik oleh waham yang mengambang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang jelas, ataupun disertai oleh ide-ide berlebihan yang menetap, atau apabila terjadi setiap hati selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan terus menerus.2. Arus pikir yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan yang berakibat inkoherensi atau pembicaraan yang tidak relevan atau neologisme.3. Perilaku katatonik.4. Gejala-gejala negatif.Gejala harus berlangsung minimal 1 bulan.Harus ada perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan dari beberapa aspek perilaku pribadi.Pada skisofrenia paranoid, halusinasi auditorik dan/atau waham yang harus menonjol. Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual, atau halusinasi visual mungkin ada tetapi jarang menonjol. Gangguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan, serta gejala katatonik secara relatif tidak nyata/tidak meninjol.

Plan Perlunya konsultasi ke dokter spesialis jiwa untuk penanganan lebih lanjuto Psikoterapia) Terhadap individu (psikoterapi supportif) berupa konseling dan bimbingan, yaitu memberikan pengertian kepada pasien tentang penyakitnya agar pasien memahami kondisi dirinya.b) Terhadap keluarga, yaitu memberikan penjelasan kepada keluarga dan orang-orang terdekat pasien tentang keadaan pasien dan menciptakan lingkungan yang kondusif agar dapat membantu proses penyembukan pasien