skizofrenia

27
GANGGUAN MENTAL ORGANIK • Delerium • Dementia •Sindroma Amnestik dan halusinosis organik •Sindroma waham organik •Sindroma afektif organik •Sindroma Kepribadian organik •Intoksikasi dan Sindroma Putus Zat GANGGUAN PSIKOTIK GANGGUAN PSIKOTIK FUNGSIONAL Putus Zat • Skizofrenia • Gangguan afektif berat •Gangguan Paranoid •Psikosis Non Organik lainnya

Upload: nikmatul-khoiriyah

Post on 17-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

skizoprenia

TRANSCRIPT

  • GANGGUAN MENTAL

    ORGANIK

    Delerium

    Dementia

    Sindroma Amnestik dan halusinosis organik

    Sindroma waham organik

    Sindroma afektif organik

    Sindroma Kepribadian organik

    Intoksikasi dan Sindroma Putus Zat

    GANGGUAN PSIKOTIK

    GANGGUAN PSIKOTIK

    FUNGSIONAL

    Putus Zat

    Skizofrenia

    Gangguan afektif berat

    Gangguan Paranoid

    Psikosis Non Organik lainnya

  • 1. PERBEDAAN PSIKOSIS danNON PSIKOSIS

    a. Gangguan psikosis adalah kondisi dengan hendaya ( kerusakan ) yang berat dari daya nilai realitas.

    b. Bukti langsung hendaya dari daya nilai realitas b. Bukti langsung hendaya dari daya nilai realitas dapat ditentukan berdasarkan terdapatnya :

    Waham

    Halusinasi tanpa tilikan akan sifat patologik kondisi itu

    Inkoheresi

    Katamonia

  • SKIZOFRENIA

    A. PENGERTIAN SKIZOFRENIA1. Apa itu Skizofrenia

    2. Gagguan Skizofenik : seelompok gangguan jiwa berat yang umumnya ditandai oleh jiwa berat yang umumnya ditandai oleh distorsi proses pikir dan persepsi yang mendasar, alam perasaan yang menjadi tumpul dan tidak serasi, tetapi kesadarannya tetap jernih dan kemampuan intelektual biasanya dapat dipertahankan.

  • GANGGUAN PROSES PIKIR :

    Menonjol ke hal-hal yang kecil dan tidak relevan

    HALUSISASI l Pendengaran

    SUASANA PERASAAN : dangkal, berubah-ubah, tak serasiberubah-ubah, tak serasi

    Ambivalensi dan gangguan kemauan

    Gejala skizofrenia meliputi hejala positif dan negatip

  • GEJALA POSITIP : peningkatan atau distorsi fungsi normal seperti : waham, halusinasi, peningkatan pembiacaraan, asosiasi longgar dan katatonia

    GEJALA NEGATIP : pengurangan atau kehilangan fungsi norma seperti : ekspresi kehilangan fungsi norma seperti : ekspresi efektif tumpul atau datar, kemiskinan pembiacaraan atau pikiran, anhedonia, kurang motivasi, penarikan diri.

  • 2. Epidemiologi Prevalensi 1 % Puncak onset : pria 15-25 th

    wanita 25 35 th

    Gejala negatif : pria > wanita Fungsi sosial memburuk : pria > wanita Lebih sering lahir pada musim dingin dan awal Lebih sering lahir pada musim dingin dan awal

    semi 50 % pernah mencoba bunuh diri, dan 10 %

    meninggal Lebih banyak pada sosial ekonomi lemah, dan

    penduduk perkotaan.

  • B. BEBERAPA KONSEP SKIZOFRENIA

    1. EMIL KRAEPELIN ( 1856 1926 ) Demensia prekoks

    2. EUGEN BLEULER ( 1857 1939 ) Istilah skizofrenia : perpecahan pikiran , emosi,

    dan perilakudan perilaku Empat A : asosiasi , afektif, autisme, dan

    ambivalensi

    3. KURT SCHNEIDER First rank symtoms Second rank symptons

  • 4. Model STRES DIATESIS Ada kerentaan + stres

    5. TEORI NEUROTRANSMITER Hipotesis dopamin

    Neurotransmiter lain : seortonin, norepinefrin

    6. Teori GENETIK

    7. Faktor PSIKOSOSIAL

  • Gejala Positip & Gejala NegatifSkizofrnia

    Gejala positif ( Positive Symptom ): Berupa peningkatan atau distorsi dari fungsi yang normal

    waham waham

    Halusinasi

    Inkoherensi, sosialisasi longgar, peningkatan pembiacaraan

    Perilaku yang sangat kacau

  • Gejala Negatif ( Negative Symptom ) : Berupa pengurangan atau kehilangan dari fungsi normal

    Ekspresi afektif yang datar Alogia ( kemiskinan pembicaraan ) Avolition ( ketidakmampuan memulai dan

    mempertahankan aktivitas yang bertujuan ) Anhedonia Bloking Penarikan sosial Defisit kognitif Defisit perhatian Ketidak mampuan merawat diri

  • PSIKOSIS FUNGSIONAL0 8 0 1

    > 1 BULAN

    AFEKTIF - /