sk pembentukan tim kprs

5
YAYASAN EFATA RS ST. ANTONIUS JOPu Kecamatan Wolowaru 86372 - Ende – Flores - NTT Telp: +6281319656784 Email: [email protected] SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS ST. ANTONIUS JOPU NOMOR : 50 /RSA/SK.TKPRS / V / 2014 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT (TKPRS) RS ST.ANTONIUS JOPU DIREKTUR RS ST. ANTONIUS JOPU Menimbang : Mengingat : a. Bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan di RS St. Antonius Jopu yang optimal perlu dibentuk Tim Keselamatan Pasien RS (TKPRS); b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS St. Antonius Jopu tentang Pembentukan Tim Keselamatan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 147/Menkes/Per/I/2010 tentang Perijinan Rumah Sakit; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011

Upload: lieslongge

Post on 26-Sep-2015

260 views

Category:

Documents


36 download

DESCRIPTION

tip kprs

TRANSCRIPT

YAYASAN EFATA

RS ST. ANTONIUS JOPu

Kecamatan Wolowaru 86372 - Ende Flores - NTT

Telp: +6281319656784 Email: [email protected]

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS ST. ANTONIUS JOPU

NOMOR : 50 /RSA/SK.TKPRS / V / 2014TENTANGPEMBENTUKAN TIM KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT (TKPRS)RS ST.ANTONIUS JOPUDIREKTUR RS ST. ANTONIUS JOPU

Menimbang :

Mengingat :M E M U T U S K A N :Menetapkan :PERTAMA: Membentuk Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit (TKPRS) pada RS St. Antonius Jopu dengan susunan dan personalia sebagai berikut :

Ketua: Elisabeth Longge, SKM

Anggota: 1.Bidang Kajian dan Keselamatan Pasien

Vinsensius Fernando Hugo, Amd. Kep

2. Bidang Komunikasi Keselamatan Pasien

Andreas Rere, Amd.Kep

3. Bidang Pendidikan dan Pelatihan

Yohanes Berkhmans Saputra, S.Kep.,Ns

4. Bidang Pelaporan Insiden & Pembelajaran

Maria Oktavianti, AMRKEDUA

: Tugas Tim sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama adalah :1. Mengembangkan program keselamatan pasien di rumah sakit;

2. Menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan program keselamatan pasien rumah sakit;

3. Menjalankan peran untuk melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan (monitoring) dan penilaian (evaluasi) tentang terapan (implementasi) program keselamatan pasien rumah sakit;

4. Bekerjasama dengan sub bagian pendidikan dan pelatihan rumah sakit untuk melaksanakan pelatihan internal keselamatan pasien rumah sakit;

5. Melakukan pencatatan dan pelaporan insiden, analisa insiden, serta mengembangkan solusi untuk pembelajaran

6. Memberikan masukan dan pertimbangan kepada direktur dalam rangka pengambilan kebijakan Keselamatan Pasien Rumah Sakit; dan7. Melaporkan hasil kegiatan kepada DirekturKETIGA

: Dalam melaksanakan tugasnya, Tim KPRS wajib memperhatikan

Petunjuk Pedoman dan ketentuan yang berlaku dan bertanggung

Jawab kepada Direktur.

KEEMPAT

: Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini di

bebankan pada anggaran operasional RS St. Antonius JopuKELIMA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila

dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka

akan dilakukan peninjauan kembali/perbaikan sebagaimana mestinya.

Surat Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan di RS St. Antonius Jopu yang optimal perlu dibentuk Tim Keselamatan Pasien RS (TKPRS);

Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS St. Antonius Jopu tentang Pembentukan Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 147/Menkes/Per/I/2010 tentang Perijinan Rumah Sakit;

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit

Ditetapkan di: Jopu

Pada Tanggal : 10 Mei 2014

Rumah Sakit St. Antonius Jopu

dr. Maria Goretti Aran

Direktur