pedoman kerja kprs
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
1/35
PEDOMAN KERJA
TIM KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT UMUM
MITRA SEHAT
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
2/35
KEBIJAKAN DIREKTUR RSU MITRA SEHAT
TENTANG PROGRAM KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
1. Seluruh staf RS harus terlibat aktif dalam melaksanakan program Patient Safety
2. Setiap pimpinan unit kerja RS menjadi penggerak untuk pelaksanaan program dan
menerapkan budaya keselamatan pasien bagi seluruh karyawan RS.
3. Penanggung jawab pelaksanaan Program Patient safety adalah Tim Keselamatan
Pasien RS KPRS! yang diketuai oleh Kepala "agian Pelayanan #edis dan
Keperawatan$ yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan %irektur.
&. Kedudukan Tim Keselamatan Pasien berada di bawah direktur rumah sakit.
'. Program keselamatan pasien dilaksanakan menga(u kepada pedoman dan standar
prosedur yang telah ditetapkan.
). Program keselamatan pasien di RS berpedoman pada *
a. Tujuh Standar Keselamatan Pasien RS
b. Tujuh +angkah Keselamatan Pasien RS
,. Pelaporan insiden yang merupakan bagian inti dari pelaksanaan program patient safety,
harus dilaksanakan oleh semua unit kerja di RS. Setiap terjadinya Kejadian -yaris
edera K-!$ Kejadian Tidak %iharapkan KT%! dan Kejadian Sentinel KS! unit /
instalasi terkait membuat pen(atatan dan pelaporan ke Ketua Tim KPRS
0. Inciden report dibuat oleh setiap karyawan oleh dokter yang mengalami langsung /
menemukan insiden$ dalam waktu selambatlambatnya 2& jam sejak insiden terjadi atau
diketahui dan dilaporkan ke ketua Tim KPRS dalam waktu selambatlambatnya &0 jam
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
3/35
BATASAN DAN PENGERTIAN
1. Keselamatan Pasien Patient safety ! *
adalah "ebas$ bagi pasien$ dari harm / cedera penyakit$ (edera fisik$ psikologis$ sosial$
penderitaan$ (a(at$ kematian$ dll! yang tidak seharusnya terjadi atau (edera yang
potensial$ terkait dengan pelayanan kesehatan.
2. Sistem Keselamatan pasien RS *
adalah suatu sistem dimana RS membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut
diharapkan dapat men(egah terjadinya (edera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya
dilakukan. Sistem meliputi * asesmen resiko$ indentifikasi dan pengelolaan resiko
pasien$ pelaporan dan analisis insiden$ kemampuan belajar dari insiden$ tindak lanjut
serta implementasi solusi untuk meminimalkan resiko.
3. Hazard / "ahaya *
adalah suatu keadaan$ perubahan atau tindakan yang dapat meningkatkan risiko pada
pasien
&. Harm / edera gangguan *
%ampak yang terjadi akibat gangguan struktur atau penurunan fungsi tubuh$ dapat
berupa fisik$ psikologis dan sosial. 4ang termasuk 5arm / (edera adalah * Penyakit$
(edera fisik / psikologis / sosial$ penderitaan$ (a(at$ dan kematian
'. 6nsiden Keselamatan Pasien 6 K P ! *
adalah setiap kejadian atau situasi yang dapat mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan harm penyakit$ (edera$ (a(ad$ kematian dll! yang tidak seharusnya
terjadi.
). Kejadian -yaris edera K-! / Near Miss * terjadinya insiden yang belum sampai
terpapar/ tidak mengenai ke pasien. onoh * unit transfusi darah sudah siap dipasang
pada pasien yang salah$ tetapi kesalahan diketahui namun kesalahan tersebut
diketahui sebelum transfusi dimulai.
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
4/35
,. Kejadian Tidak edera KT! / No harm incident *
adalah suatu kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan (commission) atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil (omission)$ yang dapat men(ederai
pasien$ tetapi (edera serius tidak terjadi. ontoh *
a. %apat obat (.i.$ tidak timbul chance!
b. %osis lethal akan diberikan$ diketahui$ dibatalkan (prevention!
c. %apat obat (.i./dosis lethal$ diketahui$ diberi antidotenya (Mitigation)
0. Kejadian Tidak %iharapkan KT%! / Harmful incident / dverse event *
adalah suatu kejadian yg mengakibatkan (edera yang tidak diharapkan pada pasien
karena suatu tindakan commission! atau karena tidak bertindak omission!$
ketimbang karena !underlying disease" atau kondisi pasien.
7. Kejadian Sentinel #entinel $vent ! *
adalah suatu KT% yang mengakibatkan kematian atau cedera y !eriu!8 biasanya
dipakai untuk kejadian yang sangat tidak diharapkan atau tidak dapat diterima seperti *
operasi pada bagian tubuh yang salah. Pemilihan kata sentinel terkait dengan
keseriusan (edera yang terjadi (ontoh * 9mputasi pada kaki yang salah$ dsb! sehingga
pe(arian fakta terhadap kejadian ini mengungkapkan adanya masalah yang serius pada
kebijakan dan prosedur yang berlaku.
1:. Kesalahan #edis Medical errors! *
adalah kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan (edera pada pasien. Kesalahan termasuk gagal
melaksanakan sepenuhnya suatu ren(ana atau menggunakan ren(ana yang salah
untuk men(apai tujuannya. %apat akibat melaksanakan suatu tindakan (commission)
atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil (omission).
%%. 6n;estigasi Sederhana / #imple Investigation (#I) &adalah suatu proses in;estigasi yang dilakukan se(ara sederhana
12. 9nalisis 9kar #asalah / 'oot ause nalysis (') adalah suatu proses in;estigasi
yang sistematik dimana faktorfaktor yang berkontribusi dalam suatu insiden
diidentifikasi dengan merekonstruksi kronologis kejadian hingga menemukan akar
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
5/35
penyebabnya dan penjelasannya yang dilakukan se(ara mendetail.
13. 5
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
6/35
BAB I
PENDAHULUAN
I" LATAR BELAKANG #
Keselamatan safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit.
9da lima isu penting yang terkait dengan keselamatan safety) di rumah sakit yaitu *
1. Keselamatan pasien patient safety !$
2. Keselamatan pekerja atau petugas kesehatan
3. Keselamatan bangunan dan peralatan di rumah sakit$ yang bisa berdampak
terhadap keselamatan pasien dan petugas
&. Keselamatan lingkungan green productivity) yang berdampak terhadap pen(emaran
lingkungan
'. Keselamatan bisnis rumah sakit yang terkait dengan kelangsungan hidup rumah
sakit
Pelayanan kesehatan berkaitan dengan keselamatan pasien. Seiring dengan
perkembangan teknologi pelayanan di RS yang semakin kompleks$ terdapatnya ratusan
jenis obat$ ratusan jenis tes dan prosedur$ beragam profesi dan non profesi yang
berpotensi untuk terjadinya kejadian yang tidak diharapkan KT%!$ bila tidak dilakukan
dengan hatihati. Karena itu keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk
dilaksanakan. #aka adanya suatu program keselamatan pasien telah menjadi suatu
kebutuhan dalam rangka melindungi pasien$ petugas kesehatan dan Rumah Sakit.
II" TUJUAN
1. Tujuan >mum *
"erlangsungnya kegiatan RS dengan sistem pelayanan yang aman terhadap pasien
2. Tujuan Khusus *
a. Ter(iptanya budaya keselamatan pasien di RS
b. Terlaksananya Program Keselamatan RS se(ara sistematis dan terarah
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
7/35
III" SASARAN
1. #enurunnya Kejadian Tidak %iharapkan KT%!
2. Terlaksananya Program Pen(egahan melalui perbaikan sistem sehingga tidak terjadi
pengulangan KT%
3. #eningkatkan akuntabilitas RS terhadap pasien dan masyarakat
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
8/35
BAB II
KEGIATAN KESELAMATAN PASIEN RS
Kegiatan Keselamatan Pasien RS$ dilaksanakan berpedoman pada *
1. Tujuh Standar Keselamatan Pasien
2. Tujuh +angkah #enuju Keselamatan Pasien
I" PELAKSANAAN TUJUH STANDAR KESELAMATAN PASIEN #
$" Hak %a!ien #
a. Pasien dan keluarga berhak mendapatkan informasi tentang ren(ana dan hasil
pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya KT%b. Setiap pasien harus memiliki %okter Penanggung ?awab Pelayanan %P?P!(. %P?P wajib membuat ren(ana pelayanan dan wajib memberikan penjelasan se(ara
jelas dan benar kepada pasien / keluarganya tentang ren(ana pelayanan medis$
pengobatan$ prosedur tindakan medis untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya
KT%
2. Mendidik %a!ien dan ke&uara *
%ilakukan suatu sistem dan mekanisme mendidik pasien / keluarga tentang kewajiban dan
tanggung jawabnya dalam asuhan pasien$ sehingga mereka dapat *
a. #emberikan informasi kepada %P?P dengan benar$ jelas$ lengkap dan jujur
b. #engetahui kewajiban dan tanggung jawabnya
(. #engajukan pertanyaan @ pertanyaan untuk hal @ hal yang tidak dimengerti
d. #emahami dan meneriman konsekuensi pelayanan
e. #ematuhi instruksi dan menghormati peraturan RS
f. #emperlihatkan sikap saling menghormati dan tenggang rasa
g. #emenuhi kewajiban finansial yang disepakati.
3. Ke!e&amatan %a!ien dan ke!inam'unan %e&ayanan *
a. RS menjamin kesinambungan pelayanan dan menjalin koordinasi antar tenaga danantar unit pelayanan
b. Koordinasi pelayanan se(ara menyeluruh mulai dari saat pasien masuk$
pemeriksaan$ diagnosis$ peren(anaan pelayanan$ tindakan pengobatan$ rujukan
dan saat pasien keluar dari RS(. Koordinasi pelayanan disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan kelayakan
sumber daya se(ara berkesinambungan sehingga pada seluruh tahap pelayanan
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
9/35
transisi antar unit pelayanan dapat berjalan baik dan lan(er d. Koordinasi pelayanan yang men(akup peningkatan komunikasi untuk memfasilitasi
dukungan keluarga$ pelayanan keperawatan$ pelayanan sosial$ konsultasi dan
rujukan$ pelayanan kesehatan primer dan tindak lanjut lainnyae. Komunikasi dan transfer informasi antar profesi kesehatan sehingga ter(apainya
proses koordinasi tanpa hambatan$ aman dan efektif
&. Penunaan met(de %eninkatan kiner)a untuk me&akukan e*a&ua!i dan %r(ram*
a. RS harus mendesain proses baru atau memperbaiki proses yang ada$ memonitor dan
menge;aluasi kinerja melalui pengumpulan data$ menganalisis se(ara intensif KT%
dan melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja serta keselamatan pasien
dengan menga(u pada ;isi$ misi$ dan tujuan RS$ kebutuhan pasien$ karyawan RS$
kaidah klinis terkini$ kemampuan RS dan faktorfaktor lain yang berpotensi risiko bagi
pasienb. RS harus melakukan pengumpulan data kinerja yang antara lain terkait dengan *
pelaporan insiden$ utilisasi$ mutu pelayanan$ keuangan.(. RS harus melakukan e;aluasi intensif terkait dengan semua KT%$ dan se(ara proaktif
melakukan e;aluasi satu proses kasus risiko tinggid. RS harus menggunakan semua data dan informasi hasil analisis untuk menentukan
perubahan sistem yang diperlukan agar kinerja dan keselamatan pasien terjamin.
+" Peran ke%emim%inan da&am meninkatkan ke!e&amatan %a!ien#
a. %irektur RS mendorong dan menumbuhkan komunikasi dan koordinasi antar unit dan
indi;idu berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang keselamatan pasienb. Tim KPRS mempunyai program proaktif untuk identifikasi risiko keselamatan dan
program meminimalkan insiden yang men(akup KT$ K-$ KT%$ Sentinel(. Tersedia prosedur (epat tanggap terhadap insiden$ termasuk asuhan pada pasien
yang terkena musibah$ membatasi risiko pada orang lain dan penyampaian informasi
yang benar dan jelas untuk keperluan analisisd. Tersedia mekanisme pelaporan internal dan eksternal berkaitan dengan insiden
termasuk penyediaan informasi yang benar dan jelas tentang analisis akar masalah
R9! $ KT% dan Sentinele. %irektur RS mengalokasikan sumber daya yang adekuat untuk meningkatkan kinerja
RS serta meningkatkan keselamatan pasienf. Tersedia S%# yang dibutuhkan dalam kegiatan perbaikan kinerja RS dan keselamatan
pasien$ termasuk e;aluasi berkala terhadap ke(ukupan S%#.g. #elaksanakan orientasi bagi karyawan baru dan program diklat untuk setiap karyawan
dan dokter tentang program keselamatan pasien
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
10/35
," Mendidik !ta- tentan ke!e&amatan %a!ien
a. Rumah sakit memiliki proses pendidikan$ pelatihan dan orientasi untuk
setiap jabatan men(akup keterkaitan jabatan dengan keselamatan
pasien se(ara jelasb. Rumah sakit menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang
berkelanjutan untuk meningkatkan dan memelihara kompetensi staf
serta mendukung pendekatan interdisiplin dalam pelayanan pasien.
." K(munika!i meru%akan kunci 'ai !ta- untuk menca%ai ke!e&amatan %a!ien
a. #elaksanakan sistem informasi keselamatan pasien untuk memenuhi kebutuhan
informasi internal dan eksternalb. Tranmisi data dan informasi harus tepat waktu dan akurat
II" PELAKSANAAN TUJUH LANGKAH MENUJU KESELAMATAN PASIEN #
$" Banun ke!adaran akan ni&ai ke!e&amatan %a!ien #
a" iptakan kepemimpinan dan budaya yang terbuka dan adil'" Seluruh staf RS mau mengakui dan belajar dari kesalahan dan bertindak untuk
memperbaikinyac" RS belajar menekan insiden dengan menge;aluasi sistemd" Tumbuhkan budaya pelaporan$ tidak saling menyalahkan dan belajar dari insiden
e" #embuat sistem assessment menggunakan sur;ey penilaian keselamatan pasien.-" Setiap karyawan mampu berbi(ara$ peduli dan berani lapor bila terjadi insiden
/" Pim%in dan dukun !ta- untuk mem'anun k(mitmen yan ter-(ku! dan )e&a! #
a. Setiap pimpinan unit kerja dari le;el manajer sampai kepala instalasi merupakan
penggerak dalam Program keselamatan pasien khususnya di unit kerja masing
masingb. #asukkan materi patient safety dalam agenda rapatrapat direksi dan manajemen
RS
(. #asukkan materi patient safety dalam program @ program %iklatd. Tumbuhkan sikap menghargai karyawan yang melakukan pelaporan insidene. Kembangkan sistem komunikasi yang efektif didalam dan antar tim kerja
3. Intera!ikan akti*ita! %ene&(&aan re!ik( #
a. #anajemen risiko terintegrasi yaitu masalah dari suatu unit kerja / area risiko dapat
menjadi pelajaran ke unit kerja yang lain
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
11/35
b. +akukan se(ara konsisten kegiatan identifikasi$ assessment analisis dan in;estigasi
semua risiko
0" Kem'ankan !i!tem %e&a%(ran #
a. %orong seluruh karyawan untuk melaporkan setiap insiden yang terjadi dan insidenyang telah di(egah tetapi tetap terjadi juga$ sebagai bahan pelajaran yang penting
b. Pastikan staf / karyawan dengan mudah dapat melaporkan setiap insiden / kejadian(. Pelaporan insiden adalah langkah pertama dalam proses men(egah KT%d. Seluruh karyawan harus memahami 9P9 insiden Keselamatan Pasien yang harus
dilaporkan$ serta "9A96#9-9 (ara melaporkannyae. +engkapi ren(ana implementasi dalam sistem pelaporan insiden
+" Li'atkan dan Berk(munika!i denan %a!ien #
a. Kembangkan (ara @ (ara komunikasi yang terbuka dengan pasien dan keluarganya
dalam seluruh proses asuhan pasien dari sejak awal penanganan pasienb. Tingkatkan keselamatan dalam pemberian pelayanan dengan melibatkan pasien
sebagai partner dalam proses pelayanan proses diagnosa$ therapy$ diskusi risiko$
monitoring$ diskusikan KT% se(ara bijak dan berempati ! sehingga akan membantu
pasien untuk lebih baik dalam menerima risiko / KT%(. 5argai dan dukung keterlibatan pasien dan keluarga bila telah terjadi insidend. Prioritaskan pemberitahuan kepada pasien dan keluarganya bila terjadi insidene. Tunjukkan empati kepada pasien dan keluarganya segera setelah kejadian
," Be&a)ar dan 'er'ai %ena&aman tentan ke!e&amatan %a!ien #
a. +akukan analisis akar masalah untuk belajar "9A96#9-9 dan #=-A9P9 kejadian
itu timbul dengan melatih karyawan (ara mengkaji insiden se(ara tepat dan
mengidentifikasi penyebabnyab. 6dentifikasi unit kerja lain yang mungkin terkena dampak dan berbagi pengalaman(. "ila insiden terjadi yang di(ari adalah "9A96#9-9 dan #=-A9P9 hal itu terjadi$
bukanlah S69P9 yang salah.d. Kriteria pelaksanaan analisis akar masalah *
Simpel in;estigasi S6! 'oot ause nalysis R9! * ' why$ ish *one diagram$ dll
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
12/35
sistem pelayananb. Tentukan solusi men(akup e;aluasi sistem / penggunaan instrumen yang menjamin
keselamatan pasien$ penyesuaian materi pelatihan$ dll(. Sosialisasikan solusi yang telah dikembangkan serta berikan umpan balik kepada
karyawan tentang setiap tindak lanjut yang dilakukan atas insiden
d. %ari solusi dikembangkan sistem baru yang lebih baik dan lebih aman serta mudah
dilaksanakan oleh karyawan$ yang dilakukan e;aluasi terus menerus sustained
learning )e. "agikan pengalaman ke unit kerja / RS lain
III" PELAKSANAAN KEGIATAN
#erupakan pelaksanaan dari , Standar Keselamatan Pasien dan , +angkah menuju
Keselamatan Pasien$ berupa kegiatan *1. Penerapan "udaya Keselamatan Pasien
2. #engembangkan sistem informasi * Pen(atatan dan pelaporan insiden
3. 9nalisa akar masalah S6$ R9 !
&. Ronde Patient Safety
'. 5raian dari masing @ masing kegiatan adalah sebagai berikut *
1. Penera%an 'udaya ke!e&amatan %a!ien #
a. Tujuan *
1! #enjadikan budaya keselamatan pasien sebagai budaya kerja bagi seluruh
karyawan RS
2! #engembangkan budaya non *lamming culture sehingga seluruh karyawan
tidak takut untuk melapor
*. Pelaksana * Seluruh Pimpinan RS %ireksi dan #anajer! sebagai change agent
(. #etode *
1! #emasukkan budaya keselamatan pasien kedalam budaya organisasi RS
2! Pengadaan peralatan / fasilitas RS yang mengutamakan keselamatan Pasien
3! #elakukan pendekatan system pproach dan melakukan human pproach
dalam melakukan tindak lanjut terhadap terjadinya insiden keselamatan pasien
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
13/35
&! #elaksanakan non *lamming culture dalam sistem pembinaan karyawan
'! #emasukkan konsepkonsep keselamatan pasien kedalam materimateri diklat
karyawan
)! #emasang poster @ poster keselamatan pasien di area karyawan
/" Menem'ankan !i!tem in-(rma!i # %encatatan dan %e&a%(ran in!iden
diuraikan dalam sistem pelaporan insiden !
3" Ana&i!a akar ma!a&a2 4SI5 R1A6
a. Tujuan *
1! #endapatkan penyebab utama terjadinya insiden
2! #enentukan tingkat / derajat kerusakan (harm) / kesakitan / kerugian yang
disebabkan oleh insiden tersebut baik oleh pasien maupun RS
b. Penanggung jawab kegiatan * Tim KPRS
(. Pelaksana *
1! Kepala instalasi / manajer terkait
2! Tim 6n;estigasi
d. Baktu kegiatan * setiap kali ada insiden
e. #etode *
9nalisa akar masalah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dari KKPRS$
%epkes R6. Terdiri dari kegiatan *
%) 6n;estigasi sederhana #imple Investigation / #I)
+) 'oot cause analysis / '
0" RONDE PATIENT SA7ET8
a. Tujuan *
1! Pimpinan RS mendapatkan informasi se(ara langsung mengenai KPRS di lapangan
2! #elakukan identifikasi resiko langsung dilapangan
3! #embangun komitmen dan fokus yang kuat dan jelas tentang program KeselamatanPasien bagi seluruh karyawan sehingga se(ara berCtahap terjadi perubahan budaya
RS kearah budaya yang kental dengan safety
b. Penanggung ?awab Kegiatan * Ketua Tim KPRS
(. Pelaksana *
1! %ireksi RS
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
14/35
2! #anajemen
3! %okter spesialis purna waktu
d. Baktu kegiatan * setiap bulan
e. #etode *
1! Peninjauan / 6nspeksi / obser;asi ke 6nstalasi @ 6nstalasi dan ruangan RS
2! Bawan(ara langsung kepada karyawan / pasien / pengunjung mengenai program
KPRS
5. H7MEA (Healthcare Failure Modes Effect Analysis)
a. Tujuan *
1! mengidenfikasi masalah dan men(egah permasalahan itu sebelum terjadi
2! "elajar dari kesalahan dan melakukan tindakan sesuai dengan prosedur
b. Penanggung ?awab Kegiatan * Ketua Tim KPRS
(. Pelaksana *
1! Tim KPRS
2! #anajer / Ka.6nstalasi
d. Baktu kegiatan * Per tahun
e. #etode *
5
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
15/35
a. Tujuan *
■ #ensosialisasikan pelaksanaan Program Patient #afety untuk dilaksanakan
seluruh karyawan sesuai dengan bidang tugasnya masing @ masing
■ #enanamkan budaya keselamatan pasien bagi seluruh karyawan
b. Baktu kegiatan * disesuaikan dengan agenda kegiatan RS
(. Tempat * di RS masing @ masing / 55A
d. Pelaksana kegiatan * bagian diklat
e. #etode * diklat kelas dan lapangan
f. Silabus diklat disusun oleh Tim KPRS
BAB III
ORGANISASI DAN SUMBER DA8A MANUSIA
ORGANISASI
Program Keselamatan Pasien dilaksanakan oleh suatu Tim Keselamatan Pasien RS
Tim KPRS ! yang merupakan organisasi non struktural yang bertanggung jawab langsung
kepada %irektur RS$ dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan %irektur RS.
Susunan keanggotaan Tim KPRS adalah sebagai berikut *
TIM KESELAMATAN PASIEN RS
Ketua * %irektur
Sekretaris * Kabag >mum dan Kepegawaian
9nggota * 1. Kabid Penunjang #edis
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
16/35
2. Kabid Keperawatan
3. Kepala 6nstalasi @ Kepala 6nstalasi Pelayanan #edis
&. %okter Spesialis Purna waktu / S#<
I" URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JA9AB #
%. -etua im &
a. #emimpin rapat rutin Tim KPRS
b. #ensosialisasikan kebijakan %irektur sehubungan dengan program KPRS
(. #embuat program kerja Tim KPRS dan mengkoordinir pelaksanaannya
d. #embuat laporan Tim KPRS ke %irektur RS
e. #engusulkan ke %irektur untuk pengembangan program KPRS
f. #enyusun silabus dan program diklat keselamatan pasien RS
g. #engajar diklat keselataman pasien
+. #eretaris im &
a. #embuat penjadwalan kegiatan$ termasuk jadwal rapat
b. #embuat notulen rapat Tim KPRS
(. #erekap laporan 6nsiden Keselamatan Pasien 6KP! dari unit kerja serta ren(ana
tindak lanjutnya
d. #erekap laporan KPRS
e. #elakukan follo01up dan memonitor pelaksanaan in;estigasi insiden / analisa akar
masalah agar berjalan tepat waktu
f. #embantu ketua tim KPRS dalam pelaksanaan kegiatannya
g. #engajar diklat keselamatan pasien
2. nggota &
a. #engkoordinir pelaksanaan program keselamatan pasien di unit kerja yang di
pimpinnya
b. #ensosialisasikan kebijakan dan program KPRS$ melaksanakan$ mengawasi
pelaksanaannya di lapangan
(. #emeriksa dan melakukan analisa awal terhadap laporan insiden yang terjadi di unit
kerjanya dan melaporkan ke ketua KPRS
d. #engusulkan anggota tim 6n;estigasi yang berasal dari unit kerjanya
e. #engkoordinir pelaksanaan rekomendasi / tindak lanjut dari hasil analisa insiden
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
17/35
berupa perbaikan sistem di unit kerjanya
f. #engajar diklat keselamatan pasien
BAB I:
SISTEM PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN ;
CLINICAL INCIDENT E!"TIN# $%$TEM
Pelaporan insiden adalah dasar untuk membangun sistem asuhan pasien yang lebih aman.
6" LANGKAH
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
18/35
1! +aporkan setiap masalah atau kejadian yang menyimpang dari yang diren(anakan
atau se(ara normal seharusnya tidak terjadi dan berdampak pada keselamatan /
keamanan pasien Patient care and safety)2! +aporkan masalah / kejadian yang menghadapkan pasien pada keadaan beresiko3! +aporkan masalah atau kejadian yang dapat dijadikan pelajaran untuk
mengeliminasi atau menurunkan risiko&! +aporkan masalah / kejadian yang mempunyai dampak terhadap anggaran dan
risiko keuangan$ peralatan'! +aporkan masalah / kejadian yang bertendensi / berpotensi menghadapkan RS
pada tuntutan hukum)! +aporkan masalah / kejadian tidak harus selalu sesudah menyebabkan (edera$
tetapi termasuk juga suatu keadaan yang potensial menyebabkan terjadinya
(idera
b. Tujuan pembuatan incident report / kejadian *
1! 9gar segala kejadian / insiden dapat terdokumentasi dengan baik$ sehingga dapat
dilakukan analisa serta tindakan korektif / pre;entif selanjutnya2! >ntuk perbaikan mutu pelayanan RS se(ara keseluruhan
(. iri @ (iri incident report / kronologis kejadian
1! #erupakan fakta2! "ukan pendapat / opini3! "ukan kesimpulan&! "ukan untuk menyalahkan staf / unit lain'! 9da saksi)! Tidak merupakan satu kesatuan dengan medi(al re(ord dan disimpan se(ara terpisah di
tempat yang aman,! "ersifat rahasia0! Tidak difoto (opy
d. Penulisan incident report *
%ilakukan didalam format kronologis kejadian terlampir!
666. PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN 4 IKP ; !atient $afety Incident e&ort 6
Setelah kronologis kejadian dibuat$ selanjutnya untuk insiden yang terkait dengan
keselamatan pasien dibuat laporan insiden keselamatan pasien dengan format laporan 6KP
terlampir!
Tujuan *
1! #endapatkan data insiden yang terkait dengan patient safety dari seluruh unit kerja
dirumah sakit
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
19/35
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
20/35
II" TUJUAN PELAPORAN
1. Terlaksananya sistem pelaporan dan pen(atatan insiden keselamatan pasien di Rumah
sakit.
2. %iketahui penyebab 6nsiden keselamatan pasien sampai pada akar masalah .
3. %idapatkannya pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien.
III" KEGIATAN RAPAT
1. Rapat Tim KPRS "ulanan *
%ilakukan satu kali sebulan.
%ipimpin oleh Ketua Tim KPRS
%ihadiri oleh 9nggota Tim KPRS dan yang terkait
2. Rapat Pembahasan kasus dengan S#< terkait
%ilakukan setiap kali terjadi KT% dan Sentinel yang terkait dengan etika profesi
dokter
%ilaksanakan di masingmasing RS$
Rapat di masingmasing RS dihadiri oleh *
S#< terkait
%P?P terkait
Sekretaris Komite #edik #anajer Pelayanan #edik!
-ara sumber$ jika diperlukan
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
21/35
BAB :I
SISTEM E:ALUASI
I" E:ALUASI TERHADAP TERJADIN8A INSIDEN #
1. Tim KPRS melakukan e;aluasi terhadap rekap data laporan triwulan *
a. ?>#+95 6KP "=R%9S9RK9- T=#P9T K=?9%69-
b. ?>#+95 6KP "=R%9S9RK9- ?=-6S K=?9%69- %9- #=TD%= 6-E=ST6A9S6
(. ?>#+95 6KP "=R%9S9RK9- >-6T P=-4="9" 9K9R #9S9+95
2. =;aluasi terhadap Standar Pelayanan #edis # dilakukan dengan kegiatan 9>%6T
#=%6S
3. Tim KPRS melakukan e;aluasi terhadap pelaksanaan rekomendasi hasil in;estigasi6KP.
&. Rekomendasi berupa perbaikan / pengembangan sistem$ seperti *
a. Pembuatan / Re;isi Kebijakan
b. Pembuatan / Re;isi / Sosialisasi SPD / 9lur / Sistem
(. Pembuatan / Re;isi Standar Pelayanan #edis SP#!
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
22/35
d. Pembuatan / Re;isi
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
23/35
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
24/35
4ampiran %. Pedoman -er3a im -P'#
ALUR PROSES PENGELOLAAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN 4IKP6
!"$E$ '
PelasanaSTA7 8ANG TERKAIT DENGAN INSIDEN
di tempat terjadinya insiden!
-egiatan
1. Tangani kasus segera2. "uat kronologis / 6n(ident report
%alam 1 F 2& jam!
5oumen
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
25/35
'. +akukan 6n;estigasi Sederhana selesai maksimal 1 minggu !
5oumen%. #atriF Arading Resiko 4amp. 2)+. ormat 4aporan I-P (4amp.6)
2. 4em*ar er3a investigasi sederhana ( 4amp. 7)
!"$E$ *
Pelasana TIM KPRS
-egiatan
&. Sekretaris tim menerima +aporan 6KP$ hasil S6 dan R9+" Ra%at Tim KPRS #
a. %ilaksanakan rutin minimal 1F/ bln ! ke(uali bilaada insiden grade merah/kuning/sentinel$ bisadiper(epat dari jadwal
*. genda rapat & Presentasi rekap data insiden
6dentifikasi insiden baru yang akan diR9
"entuk tim R9 untuk insiden baru
Tim R9 yang telah melaksanakan tugasnya
melaporkan hasil R9 dan rekomendasi +akukan e;aluasi dan tindak lanjut dari
rekomendasi hasil rapat Tim KPRS sebelumnya #enyusun #P dari setiap insiden
3. "uat laporan ke Tim KPRS Arup&. +akukan Pelaporan "ulanan
5oumen
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
26/35
!"$E$ +
PelasanaTIM R1A
PelasanaRa%at SM7 terkait ;K(mite Medik
-egiatan
#elakukan
R9 sesuaidenganSDPlangkahlangkahR9
#embuat
Rekomendasi
-egiatan
Pembahasan
insidenterkaitmedical errors( standar /etikaprofesi !
#embuat
Rekomendasi
5oumen +embar kerja R9 (4amp.9)
5oumen+aporan Kasus
!"$E$ 5
Pelasana TIM KPRS GRUP ; DEP"MEDIS
-egiatan
1. Rapat rutin setiap 1F/3 bulan
dihadiri 4anmed$ ?angmed$ dan Keperawatan ! genda rapat & Pembahasan 6nsiden dan ren(ana tindak
lanjutnya =;aluasi serta tindak lanjut dari hasil rapat
sebelumnya2. "uat laporan ke %ireksi Arup *
rekomendasi / masukan / saran
5oumen
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
27/35
2. 6mplementasi
5oumen 1. Pembuatan / Re;isi SDP2. Pembuatan SK%6R3. Pengadaan sarana/prasarana pendukung&. %ll
4ampiran +. Pedoman -er3a im -P'#
LEMBAR KRONOLOGIS KEJADIAN-ama Pembuat * Tanda Tangan>nit Kerja / ?abatan * ......................
N("
T& Jam Uraian Ke)adian =
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
28/35
+. 5iisi 4engap (#ia*idi*ame : #iapa, apa, *ilamana, dimana, mengapa)2. 'H#I dan ;N
4ampiran 2. Pedoman -er3a im -P'#
orm 'I#-
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
29/35
2 #inor 0. edera ringan mis. +uka le(et
7. %apat diatasi dengan pertolongan pertama
3 #oderat g. edera sedang mis. +uka robek
h. "erkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikologis atau
intelektual re;ersibel!$ tidak berhubungan dengan
penyakit.
i. Setiap kasus yang memperpanjang perawatan
& #ayor 3. edera luas / berat mis. a(at$ lumpuh
&. kehilangan fungsi motorik / sensorik / psikologis atau
intelektual irre;ersibel !$ tidak berhubungan denganpenyakit
' Katastropik Kematian yang tidak berhubungan dengan
perjalanan penyakit.
/" PENILAIAN PROBABILITAS ; 7REKUENSI
TINGKAT
RESIKO
DESKRIPSI
1 Sangat jarang / Rare G' thn/kali !
/ ?arang / >nlikely G 2' thn/kali!
3 #ungkin / Posible 12 thn/kali !
0 Sering / +ikely "eberapa kali !
+ Sangat sering / almost (ertain tiap minggu / bulan !-eterangan &
1. Penentuan SKDR R=S6KD H %ampak F Probability2. #enghitung SKDR R=S6KD *
Tetapkan frekuensi pada kolom kiri
Tetapkan dampak pad a baris ke arah kanan$
Tetapkan warna *andsnya, berdasarkan pertemuan antara frekuensi dan dampak.
3. #enentukan Prioritas Resiko *
"erdasarkan Skor Resiko
?ika pada asesmen resiko ditemukan dua insiden dengan hasil skor resiko yang nilainya sama$ maka untuk memilih
prioritasnya$ dapat menggunakan warna *ands resiko *
d. "ands "iru * Rendah / +ow "ands
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
30/35
e. "ands 5ijau * Sedang / #oderate "ands
f. Kuning * Tinggi / 5igh
g. #erah * Sangat tinggi / =Ftreme
1" PENENTUAN BANDS RESIKO #MATRI> GRADING RESIKO
Pr('a'i&ita! TidakSini-ikan
$
Min(r
/
M(derat
3
May(r
0
Kata!tr(%ik
+
Sanat !erinter)adi
4Tia% m;'&n 6
+
M(derat M(derat Tini Ek!trim Ek!trim
Serin ter)adi
4 B'r% ka&i ; t2n 6
0
M(derat M(derat Tini Ek!trim Ek!trim
Munkin ter)adi
4 $
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
31/35
4 @+ t2; ka&i 6
$
Keterangan *
Barna "ands adalah * hasil pertemuan antara nilai dan dampak yang diurut kebawah dan nilai probabilitas yang diurut ke samping
kanan
PENENTUAN TINDAKAN SESUAI TINGKAT DAN -AND$ RESIKO
LE:EL ; BANDS TINDAKAN
Ek!trim4 !anat tini 6
Resiko ekstrim$ dilakukan R9 paling lama 3: harimembutuhkan tindakan segera$ perhatian sampai ke %irektur$
Hi2
4 tini 6
Resiko tinggi$ dilakukan R9 paling lama 3: hari$ kaji dengan detil I
perlu tindakan segera serta membutuhkan perhatian top manajemen$M(derate4!edan 6
Resiko sedang$ dilakukan in;estigasi sederhana paling lama 1 minggu$ manajer terkait sebaiknya menilai dampak terhadap biaya dan kelolaresiko
L(4 renda2 6
Resiko rendah$ dilakukan in;estigasi sederhana paling lama 1 minggudiselesaikan dengan prosedur
4ampiran 6. Pedoman -er3a im -P'#
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
32/35
LAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN 4 IKP 6
." Data Pa!ien #
-ama *..................................................................................................................-o. #R * ..........................................................Ruangan...................................>mur * ..................Tahun /.................."ulan /.....................5ari
?enis Kelamin * +akilaki PerempuanPenanggung biaya pasien * Pribadi 9suransi Swasta 9SK=S Pemerintah PerusahaanTanggal #asuk RS * ...............................................................436 RIN1IAN KEJADIAN #
&. Tanggal dan Baktu 6nsiden
Tanggal * ......................................................?am * ................................................
d. 6nsiden * ................................................................................................................
e. Ringkasan Kronologis 6nsiden *
..................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
................................................................................................................................. &. ?enis 6nsiden
Kejadian -yaris edera / K- Near Miss !
Kejadian Tidak %iharapkan / KT% dverse $vent )
Kejadian sentinel ( #entinel event )
'. Drang Pertama yang #elaporkan 6nsiden
Karyawan * %okter ruangan / Perawat / Petugas lainnya
%P?P
Pasien
Keluarga / Pendamping Pasien
Pengunjung Rumah Sakit
+ain @ +ain * .............................................................................................................
). 6nsiden terjadi pada *
Pasien
+ain @ lain....................................................................................................................
#is * Karyawan / Pengunjung / Pendamping / Keluarga pasien$ lapor ke K3 RS
,. 6nsiden #enyangkut pasien *
Pasien Rawat 6nap
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
33/35
Pasien Rawat ?alan
Pasien 6A%
+ain @ lain......................................................................................................................
0. +okasi Kejadian..........................................................................................................
Tempat pasien berada !
7. 6nsiden terjadi pada pasien sesuai dengan kasus penyakitspesialisasi/subspesialisasinya!
................................................................................................................................................1:. 6nstalas6 terkait yang menyebabkan insiden / >nit Kerja Penyebab *
a......................................................................................................................................... b.........................................................................................................................................11. 9kibat 6nsiden terhadap pasien
Kematian
edera 6rre;ersibel / edera "erat
edera Re;ersibel / edera Sedang
edera Ringan
Tidak ada (edera
12. Tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian$ dan hasilnya *
............................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................13. Tindakan dilakukan oleh *
Tim * terdiri dari *................................................................................................................. %okter Perawat
Petugas lainnya
1&. 9pakah kejadian yang sama pernah terjadi di unit kerja lainJ
4a Tidak 9pabila 4a$ isi bagian dibawah ini.
KapanJ %an langkah / tindakan apa yang telah diambil pada unit kerja tersebut untuk
men(egah terulangnya kejadian yang samaJ
........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... .........................................................................................................................................
&! 9-9+6S9 P=-4="9" 6-S6%=- *
*. Penyebab +angsung ( 5irect / Pro?imate / Immediate ause )
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
34/35
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................). 9kar Penyebab masalah >nderlying root (ause !
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................................................................................................,. %alam pengisian penyebab langsung faktor atau akar penyebab masalah dapat
menggunakan faktor kontributor bisa pilih lebih dari 1 !
a.
-
8/19/2019 PEDOMAN KERJA KPRS
35/35
4ampiran 7. Pedoman -er3a im -P'#
FORM LAPORAN INVESTIGASI SEDERHANA
Tgl.Mulai
Investigasi :.................... Tgl. Selesai Investigasi :..................
Ka. Instalasi .................. Manajer .....................
ANALISA TIM KPRS : Tanggal:...........................
Investigasi Lengkap:........................ YA/TIDAK
Diperlukan Investigasi lebi lan!ut : YA/TIDAK
Investigasi setela Gra"ing ulang : #i!au / K.uning / Mera
Pene!a! langs"ng insi#en
Pene!a! ang $elatar!ela%angi & a%ar $asala' Insi#en
Re%($en#asi Tin#a%an ang tela' #ila%"%an Penangg"ng
Ja)a!
Tanggal