Sekretaria t : Pesantren A t-Tahdzib (P.A) Rejoagung, NgoroJO M BANG - JAW A TIM UR 61473 Telepon : (0354) 326720 - 326721

Fax. (0354) 326720Telepon Ketua Um um : (0355) 322113 Para K etua (0354) 528693, 686342, (0351) 466399, (0341) 460095, (0321) 863277 Sekum 081-23204539

SURAT KEPUTUSANDEWAN PIMPINAN PUSAT PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH

NOMOR : SK. 20/DPP PSW-36/XII/1998

TENTANG

PENGUMPULAN DANA BOX DAN ALOKASI PENGGUNAANNYA

DALAM PERJUANGAN WAHIDIYAH

BISMILLAAHIR-ROHMAANIR-ROHIIM

DEWAN PIMPINAN PUSAT PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH

MENIMBANG : 1. Bahwa kebutuhan dana dalam Perjuangan Wahidiyah kian hari makin bertambah banyak, seirama dengan makin bertambah luasnya daerah-daerah pengamalan Sholawat Wahidiyah dan makin banyaknya tantangan yang harus menjadi garapan PSW di semua tingkat.

2. Dan bahwa DANA BOX merupakan “paket tarbiyah” dari Muallif Sholawat Wahidiyah Hadrotul Mukarrom Romo Kyai Haji Abdoel Madjid Ma’roef RA wa QS yang memberi manfaat ganda : manfaat bagi Pengamal Wahidiyah yang berdana box, manfaat bagi keluarganya yang sudah meninggal dunia, manfaat bagi perjuangan Wahidiyah, dan kembali lagi manfaat bagi si Pengamal Wahidiyah yang berdana box. Oleh karena itu maka DANA BOX perlu diaktifkan, dan mekanisme pengum-pulan serta alokasi penggunaannya dalam perjuangan Wahidiyah perlu diatur dengan Surat Keputusan DPP PSW.

MENGINGAT : 1. AD PSW BAB IV Pasal 9 tentang Tugas Pokok PSW dan BAB IX Pasal 14 tentang Keuangan, dan ART PSW BAB VII Pasal 26 tentang Lain-Lain dan Penutup.

2. Program Umum dan Program Tahunan PSW 1419-1420 H huruf F Bidang Pendanaan.

3. Surat DPP PSW No. 006/D/DPP PSW-34/VIII/96 tanggal 10 Agustus 1996 Hal : Berdisiplin DANA BOX.

MEMPERHATIKAN

: 1. Bimbingan Muallif Sholawat Wahidiyah RA dan Ajaran Wahidiyah.

2. Konsep JUKTIS (petunjuk praktis) DANA BOX yang dibuat oleh Ketua IV DPP PSW Koordinator BUKW tanggal 15 Mei 1998.

3. Rapat Kerja Harian DPP PSW tanggal. 15 Nopember 1998.

DENGAN MEMOHON TAUFIQ HIDAYAH ALLOH SWT, SYAFAAT TARBIYAH ROSUULULLOH SAW SERTA BAROKAH NADHROH GHOUTSU HADZAZ-ZAMAN RA,

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : SURAT KEPUTUSAN DEWAN PIMPINAN PUSAT PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH NOMOR : SK.20/DPP PSW-36/XII/1998. TENTANG PENGUMPULAN DANA BOX DAN ALOKASI PENGGUNAANNYA DALAM PERJUANGAN WAHIDIYAH, SEPERTI PADA LAMPIRAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DARI SURAT KEPUTUSAN INI.

Pertama : Ketentuan-ketentuan yang ada yang tidak sesuai dengan Surat Keputusan ini dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.

Ke Dua : Hal-hal yang belum cukup diatur dengan Surat Keputusan ini akan ditentukan oleh DPP PSW.

Ke Tiga : Jika di kemudian hari terdapat kesalahan dalam Surat Keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ke Empat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jombang

Pada tanggal :

5 Desember 1998 M16 Sya ' ban 1419 H

DEWAN PIMPINAN PUSATPENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH

Ketua Umum,

KH. MOHAMMAD RUHAN SANUSI

Sekretaris Jenderal,

MOHAMMAD SUGIYONO

KETERANGAN : Copy Surat Keputusan ini disampaikan kepada semua fungsionaris PSW semua tingkat untuk disosialisasikan kepada seluruh Pengamal Wahidiyah.

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DPP PSWNOMOR : SK. 20/DPP PSW-36/XII/1998 TENTANG

PENGUMPULAN DANA BOX DAN ALOKASIPENGGUNAANNYA DALAM PERJUANGAN WAHIDIYAH

BISMILLAAHIR-ROHMAANIR-ROHIIM

BAB IPengertian dan Manfaat DANA BOX

Pasal 1DANA BOX merupakan “paket tarbiyah” langsung dari Muallif Sholawat Wahidiyah RA wa QS agar dilaksanakan oleh setiap Pengamal Sholawat Wahidiyah secara rutin setiap hari menurut kemampuan, kesadaran dan keikhlasan masing-masing.

Pasal 2DANA BOX memberi manfaat ganda lahiriyah dan bathiniyah, material dan moral, duniawi dan ukhrowi bagi yang rutin melaksanakannya. Antara lain :1. Dana Box dipergunakan untuk membiayai segala aktifitas dalam Perjuangan

Wahidiyah. Utamanya untuk mencetak Lembaran Wahidiyah oleh DPP PSW. Berarti setiap Pengamal Wahidiyah yang berdana box “Ikut Menulis Sholawat”. Bersabda Rosululloh SAW.

EِةG MُعKِمEاَئ ْب Gَس MْتG Eْب Kِت MِلE اللِهE ُك Eْي ْب Gَس Eِة] فِىGَقGَفG َمGِنE اَّتَ̀فGَقG َن)رواه الشيخان( ِضEُعMفٍ

“Barang siapa menyerahkan infaq fi sabilillah, dituliskan berlipat 700 kali”. (HR. Bukhori dan Muslim)

KِةG Eَك MِمGآل َئ ِلE ال GَزG GْمM َّت Gاٍبp ل Eِت Gَّ̀ي فِىE ُك َمGِنM َصGلِ̀ى َعGلGاٍب Eِت Mَك EَكG ال ِمEِى فEِى َذGال Mاَس GِىEَقG GِهK َمGا َب GْغMَفEرُوKَنG ل ِت MْسG َّت

ة الناَصحْيِن : ص )81(ّرُوى َعِن أَبِى هريرة : دّر�“Barang siapa menulis sholawat kepada-Ku di dalam suatu kitab (Lembaran Sholawat Wahidiyah), para Malaikat tiada henti-hentinya memohonkan ampunan baginya selama nama-Ku masih tercantum di dalam kitab (Lembaran Sholawat Wahidiyah) tersebut”. (HR. dari Abu Huroiroh : Durrotun Nasihin : 76).

2. Setiap hari mengirim doa (pahala berdana box hari itu) bagi keluarganya yang sudah meninggal dunia, yaitu ketika memasukkan dana ke dalam dana box.Di dalam kitab Minahus-Saniyah disebutkan suatu Hadits :

Gُكِ̀لGُو MْدGَ̀ن اللِهَ َقE GاَكG فGِإ GَصGْدْ̀قM َعGلGِى َمGوَّت Gا َعGلEِى� َّت يEاِتGوMَمG Eَأل GاِءE ل ْي MْحG GحMِمEِلK َصGْدGَقGاِتE اَأل Gِة] َّت Eَك َمGآلَئ

Gا ْحKوMَنG فEِى الْد�َنْي GرMَفG Kوا ي Gاَن ْد̀ َمGا ُك GَشG EَهGاا ْحKوMَنG َب GرMَفG فGْيMر Gِّش� Gا ُوGَب َن GرM Gوّ̀رG َقGْب EِمGِنM َن KوَنG اللَ̀هKْ̀م اْغMَفEر ل GَقKول ُوG ي

EَهGا Gا َب Gن َّت Mر GِّشG Eِى َب نِ̀ةE الِت GَجM Eال )80(َمناح الْسنْيِة : َب“Wahai Ali, bersedekahlah bagi orang yang sudah mati. Karena sesungguhnya Alloh telah menugaskan para Malaikat membawa dan menyampaikan

shodakohnya orang-orang hidup bagi orang-orang yang sudah mati. Maka sebab shodakoh itulah mereka sangat gembira melebihi kegembiraan yang pernah mereka alami di dunia, dan mereka lalu berdoa memohon kepada Alloh : “Yaa Alloh, ampunilah orang-orang yang menyinari kubur kami dan gembirakanlah mereka dengan surga yang Engkau gembirakan kepada kami”.

3. Setiap hari ingat kepada Perjuangan Wahidiyah, berarti setiap hari menerima pancaran nadhroh khusus dari Ghoutsu Hadzaz-Zaman RA.

4. Semoga tercatat sebagai paling utama-utamanya manusia mukmin karena ikut “bermujahadah dengan hartanya fii sabiilillah”. Sabda Rosululloh SAW :

Eاللِه EِلM Eْي ْب Gِى َسEف KْدEاهGَجK GفMَضGِلK الن̀اِسE َمKْؤMَمEِن� ي أEِهE ِهE ُوG َمGال EْسMَفG Eن َب

(ّرُواه أْحِمْد ُو الْبخاّرى ُوَمْسلْم ُو النْساَئِى ُواَبِن َماجِه َعِنأَبِى َسُعْيْد).

“Paling utamanya manusia adalah orang mukmin yang berjuang fii sabilillah dengan jiwa dan hartanya”. (H. Shoheh R. Bukhori, Muslim, Ahmad, Nasa’I dan Ibnu Majah dari Abi Sa’id).

BAB IIDasar Hukum

Pasal 3Ada banyak sekali firman Alloh dalam Al-Qur’an dan Hadits-hadits Rosuululloh SAW yang menjadi landasan dasar bershodaqoh atau berinfaq fii sabilillah. Antara lain :1. Firman Alloh dalam Al-Qur’an Surat No. 9. At-Taubah ayat 41 :

Gُو MْمK Eَك َمMوGالG Eَأ ] ُو̀جGاهEْدKُوا َب EَقGاًال ا ِخEَفGَف]ا ُوGِث KرEَفM Eَن ِإ

MَنE KْمM ا Gَك Mر� ل ْي Gِخ MْمK Eَك MِلE اللِهE َذGال Eْي ْب Gِى َسEف MْمK َك EْسKَفM Gَن ا GوَنKِمG GُعMل KْمM َّت Mِت Kن )41. الِتوَبِة – 9(ُك .

“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah (berjuanglah) dengan harta dan jiwamu di jalan Alloh. Yang demikian itu adalah lebih baik buat dirimu jika kamu mau menyadari”.

2. Al-Qur’an surat No. 34 As-Saba’ ayat 39 :

KرM ْي Gِخ GوKهGُو KِهKَفE ل MخK Mٍئp فGَهKوG ي ْي Gَش MِنEَم MْمK MَفGَقMِت Gَن ُوGَمGا اGِنM )39 : ألْسْباِء : 34( ال̀راِزEَقEْي

“Dan barang apa saja yang kamu infakkan, maka Alloh akan menggantikannya, dan Dia-lah sebaik-baik Pemberi rizki”

3. Sabda Rosululloh SAW riwayat Imam Turmudzi dari Aisyah RA:

EَنM َقGِ̀ل MِهE ُوGا Gْي MِهE َمGادKُوEَمG َعGل Gْي Eل MُعGِمGِلE ا GْحGُّب� ال GاَنG ا ُك(ّرُواه الِترَمذى ُوالنْسائ َعِن َعاَئِّشِة ُواَم َسلِمِة : َصح)

“Amal perbuatan yang paling disukai oleh Rosululloh SAW adalah yang rutin kontinyu meskipun sedikit”.

BAB IIIPELAKSANAAN

Pasal 4Penyediaan Kotak Dana

(1). Di setiap rumah Pengamal Wahidiyah supaya disediakan DANA BOX (kotak dana) paling sedikit satu buah. Boleh terbuat dari kayu, atau kaleng bekas, atau bambu yang dilobangi.

(2). Penyediaan kotak DANA BOX tersebut diusahakan sendiri oleh Kepala Rumah Tangga atau anggota keluarga, atau diusahakan bersama-sama oleh PSW Desa/Jama’ah Wahidiyah setempat atas dasar musyawarah.

(3). Tempatkan kotak Dana Box di dekat pintu masuk rumah sehingga mudah terlihat dan diingat, dan mungkin ada tamu yang tergerak untuk ikut mengisi.

(4). Masing-masing anggota keluarga Pengamal Wahidiyah boleh mempunyai kotak Dana Box sendiri-sendiri, dan boleh satu kotak Dana Box diisi oleh para anggota keluarga.

(5). Ketua PSW Desa atau Imam Jamaah Wahidiyah setempat bertanggungjawab atas terwujudnya kotak Dana Box yang dimaksud Pasal ini.

Pasal 5Cara Pengisian Dana Box

(1). Pengamal Wahidiyah seisi rumah (pria, wanita, remaja dan kanak-kanak) dianjurkan mengisi Dana Box setiap hari menurut kondisi kemampuan dan situasi masing-masing (tidak mesti harus sama setiap harinya). Misalnya Rp. 50,-/ Rp. 100,-/ Rp. 150,-/ Rp. 200,-/ Rp. 500,-/ Rp. 1.000,- dan seterusnya.

(2). Selain berupa uang, Dana Box dapat dilaksanakan berupa kelapa, sebatang rokok dan lain sebagainya.Pada saat akan disetorkan, barang-barang tersebut ditukar dengan uang senilai harganya.

(3). Sebelum dimasukkan ke dalam Box, lebih dahulu membaca :BISMILLAAHIR-RAHMAANIR-RAHIIM 1 XYAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH 3 XFAFIRRUU ILALLOH 3 X

Kemudian ditiupkan kepada uang/barang yang akan dimasukkan ke dalam kotak Dana Box dengan niat (dalam hati atau diucapkan) kirim doa bagi keluarganya yang sudah meninggal dunia …………………………….…….. (sebut namanya).

(4). Jika suatu hari lupa atau tidak sempat mengisi Dana Box, seyogyanya diqodlo/didobel pada kesempatan hari berikutnya.

(5). Sebulan sekali pada tanggal yang ditentukan, kotak Dana Box dibuka bersama-sama dan dicatat hasilnya oleh Gaspul. Lebih utama jika pada saat pembukaan ini disertai dengan mujahadah singkat dan mengulangi niat kirim doa tersebut.

Pasal 6Petugas Pengumpul Dana Box

(1). Rapat kerja PSW Desa atau Musyawarah Jamaah Wahidiyah setempat menunjuk dan menentukan lingkup kerjanya salah seorang (atau lebih) yang amanah dan bisa tulis-baca sebagai Petugas Pengumpul DANA BOX disingkat GASPUL.

(2). GASPUL mempunyai tugas dan tanggung jawab :a. Mengontrol tersedianya kotak Dana Box di rumah-rumah Pengamal

Wahidiyah di desa/lingkungan yang menjadi tanggungjawabnya.b. Setiap bulan sekali pada tanggal yang ditentukan, GASPUL

mengumpulkan hasil DANA BOX dari rumah ke rumah Pengamal Wahidiyah, dan mencatatnya pada Kartu Nominal Dana Box (KNDB).

c. Setelah dicatat dan ditandatangani oleh GASPUL, KNDB tersebut diserahkan kepada Pemilik Dana Box.

d. Menyetorkan semua hasil pengumpulan seperti huruf b di atas disertai Buku Nominal Dana Box (BNDB) kepada Ketua PSW Desa/Ketua Jamaah Wahidiyah setempat.

e. Atas kesepakatan PSW Desa/Jamaah Wahidiyah, GASPUL dapat mengumpulkan hasil DANA BOX dari Pengamal Wahidiyah/simpatisan dari desa tetangga yang belum terbentuk PSW atau Jamaah Wahidiyah.

(3). a. GASPUL dalam menjalankan tugasnya membawa Surat Tugas dari DPC atas usulan dari PSW Desa atau Jamaah Wahidiyah bersangkutan.

b. Surat Tugas GASPUL tersebut pada a, di atas dibuat tembusan kepada DPW dan DPP PSW sebagai laporan.

c. Bagi PSW Desa atau Jamaah Wahidiyah yang belum terbentuk DPC-nya, maka Surat Tugas GASPUL diberikan oleh DPW bersangkutan atau langsung oleh DPP PSW.

Pasal 7Alokasi Pembagian Dana Box

(2). Alokasi pembagian hasil Dana Box diatur sebagai berikut :Perolehan dari kotak-kotak Dana Box di rumah-rumah Pengamal dinamakan NOMINAL DANA BOX disingkat NDB.a. Gaspul 15 % x NDBb. PSW Desa / Jamaah Wahidiyah 15 % x NDBc. PSW Kecamatan 15 % x NDBd. DPC PSW 15 % x NDBe. DPW PSW 15 % x NDBf. DPP PSW 25 % x NDB

(2). Jika suatu desa mempunyai lebih dari satu Jamaah Wahidiyah, maka yang mendapat 15 % NDB adalah PSW Desa. Kebutuhan Jamaah-Jamaah Wahidiyah diatur oleh PSW Desa bersangkutan.

(3). Yang disebut Jamaah Wahidiyah adalah kelompok para Pengamal Wahidiyah yang mengadakan Mujahadah Usbu’iyyah bersama.

Pasal 8Pengumpulan Dan Penyetoran Dana Box

Pengumpulan dan Penyetoran hasil Dana Box dilaksanakan setiap bulan sebagai berikut :a. Tanggal 3 dan 4, Gaspul mengumpulkan Dana Box dari rumah-rumah

Pengamal.

b. Tanggal 5 Gaspul menyetorkan seluruh jumlah NDB dari Desa/Jamaah setempat kepada Ketua PSW Desa dikurangi 15 % NDB untuk Gaspul, disertai BNDB dengan menggunakan blanko BUKTI SETORAN DANA BOX-I (BSDB-I).

c. Tanggal 6-7 Ketua PSW Desa menyetorkan NDB dikurangi 2 kali 15% kepada Ketua PSW Kecamatan dengan menggunakan blanko BUKTI SETORAN DANA BOX-II (BSDB-II).

d. Tanggal 8-9 Ketua PSW menyetorkan NDB dikurangi 3 kali 15% kepada Ketua DPC PSW Koordinator Keuangan atau Ketua BUKW Cabang dengan menggunakan blanko BUKTI SETORAN DANA BOX-III (BSDB-III).

e. Tanggal 10-11 DPC PSW menyetorkan NDB dikurangi 4 x 15% kepada Ketua DPW PSW Koordinator Keuangan atau kepada Ketua BUKW Wilayah dengan menggunakan blanko BUKTI SETORAN DANA BOX-IV (BSDB-IV).

f. Tanggal 12-13 DPW PSW menyetorkan NDB dikurangi 5 X 15% kepada Ketua BUKW Pusat dengan menggunakan blanko BUKTI SETORAN DANA BOX-V (BSDB-V).

g. Tanggal 13-15 Ketua BUKW Pusat dengan diketahui oleh Ketua DPP PSW Koordinator Keuangan menyetorkan semua hasil Dana Box bulan bersangkutan kepada Bendahara DPP PSW.

Pasal 9

Pengamal Wahidiyah di desa yang belum terbentuk PSW atau Jamaah Wahidiyah-nya, dapat menyetorkan DANA BOX langsung kepada BUKW Pusat tanpa potongan, dengan mencantumkan nama dan alamat lengkap : Desa/Jalan apa, Kecamatan, Kabupaten, Kode Pos, Propinsi, Nomor Telepon kalau ada.

Pasal 10

DPW, DPC dan Pengurus PSW Kecataman dapat mengambil inisiatif agar penyetoran Dana Box bersangkutan dilakukan bersama-sama di suatu tempat, tetapi harus pada tanggal yang sudah ditentukan di atas. (huruf e, d dan c Pasal 8). Dianjurkan didahului dengan Mujahadah minim Mujahadah bilangan 7-17 satu kali.

Pasal 11(1). Menyimpang dari ketentuan Pasal 8 di atas, penyetoran Dana Box dapat

dilakukan langsung kepada BUKW Pusat dengan menggunakan blanko BUKTI SETORAN DANA BOX dari PSW yang menyetorkan.

(2). Dalam hal penyetoran Dana Box dilaksanakan seperti Ayat (1) di atas, maka BUKW Pusat akan mengirimkan kembali uang prosentase kepada PSW yang belum menerima.

Pasal 12(1). Pengadaan KARTU NOMINAL DANA BOX (KNDB), BUKU NOMINAL DANA BOX

(BNDB) dan blanko BUKTI SETORAN DANA BOX I-VI dan lain-lain kebutuhan administrasi ketatausahaan Dana Box ditanggung oleh DPP PSW, dalam hal ini BUKW Pusat.

(2). Beaya penyetoran Dana Box di semua tingkat ditanggung oleh PSW yang menyetorkan.

(3). Penyetoran yang jauh disarankan menggunakan jasa Pos Wesel !.

Pasal 13Pengurus PSW semua tingkat supaya membuat Papan Rekapitulasi Perolehan Dana Box masing-masing.

Ditetapkan di : Jombang

Pada tanggal :

5 Desember 1998 M16 Sya ' ban 1419 H

DEWAN PIMPINAN PUSATPENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH

Ketua Umum,

KH. MOHAMMAD RUHAN SANUSI

Sekretaris Jenderal,

MOHAMMAD SUGIYONO