ANGGARAN DASAR

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG

KECAMATAN NGABLAKDESA BANDUNGREJOAlamat : Dusun Kayuares, Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang

SURAT KEPUTUSAN

Nomor :188.4/02/KEP/08/2015TentangPEMBENTUKAN POSDAYA GABUNGAN KELOMPOK TANIKEPALA DESA BANDUNGREJOMenimbang

: a. bahwa dalam rangka pemberdayaan keluarga perlu menyelenggarakan kegiatan melalui Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya);

b. bahwa untuk kelancaran kegiatan tersebut perlu ditetapkan dengan

Surat Keputusan Kepala Desa.

Mengingat

: 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Desa;

2. Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 tentang Desa;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 5 Tahun 2007 tentang Pedo-

man Penataan Lembaga Kemasyarakatan;

4. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 53 Tahun 2000 tentang Ge-

rakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.Memperhatikan: Hasil Musyawarah Dusun Kayuares tangga 3 Februari 2015MEMUTUSKANMenetapkan

:

Pertama: Membentuk Posdaya Gabungan Kelompok Tani dengan susunan pengurus seperti tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini;Kedua

: Pengurus bertugas untuk merencanakan, mengelola, dan melaksanakan ke-

giatan dalam Posdaya;Ketiga

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila

dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diadakan per- baikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bandungrejo

Pada Tanggal: 3 Februari 2015Kepala Desa BandungrejoPUJIYONOLampiran Surat Keputusan Kepala Desa BandungrejoNomor

: 188.4/02/KEP/08/2015Tanggal: 3 Februari 2015 SUSUNAN PENGURUS POSDAYA GABUNGAN KELOMPOK TANIDUSUN KAYUARES, DESA BANDUNGREJO, KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANGPenanggung Jawab

: PatrapPengarah/Pembina: PanutKetua : BudiyonoSekretaris: MadunBendahara

: AhmadBidang Pemasaran

: 1. Yahya

2. BudiyonoBidang Produksi : 1. Baroki

2. SulaimanBidang Distribusi

: 1. PanutBidang KesehatanBidang Keagamaan

Ditetapkan di : Bandungrejo

Pada Tanggal: 3 Februari 2015Kepala Desa BandungrejoPUJIYONOUntuk pembentukan SK posdaya, diusahakan teman-teman bisa mengadakan acara kongkow/kumpul warga untuk bahas struktur organisasi dan pendirian pos daya.

Tapi kalau tidak memungkinkan tidak jadi masalah.

Kalau nanti mau membuat inisiasi pos daya, akan lebih baik namanya tidak langsung menjurus pada bidang-bidang yang ada di Pos Daya. Misal Pos Daya Gubuk Ceria di desa Genikan.

Boleh pak Kades/minimal ketua RW biar nanti di format TTD jelas jabatannya.

Misal ketuanya terpilih dari RW 05 dusun Genikan, TTD SK minta ke kepala Desa Genikan.

Misal ada kasus yang terpilih adalah ketua RT dari total 10 RT dalam satu desas, TTD SK bisa ke ketua RW atau Kades. Sisanya bisa dijadikan coordinator bidang. Tapi untuk tingkat RT tidak disarankan karena terlalu kecil. Minimal tingkat RW ya berdirinya pos daya di setiap desa itu.

Seharusnya bidang Pendidikan, coordinator dipilih seseuai mufakat musyawarah warga.

Seharusnya bidang Lingkungan, coordinator dipilih sesuai mufakat musyawarah warga.

Seharusnya bidang Ekonomi coordinator dipilih sesuai mufakat musyawarah warga.

Ini bidang tambahan jika teman-teman mau mendirikan TPQ, taman Baca Al-Quran atau kegiatan keruhanian lainnya.

Seperti yang sudah aku jelaskan di awal ya, kalau ketua Pos Daya itu dari ketua RT TTD bisa ke ketua RW atau KAdes. Tapi kalau ketua Pos Daya ketua RW, sudah pasti TTD Sk ke Kades ya..