sk pramuka

63
PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR 009 PASIR BELENGKONG Jln.Sejahtera Desa Damit Paser 76271 KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH 009 PASIR BELENGKONG Nomor : /SDN 009 PSB/VIII /2014 TENTANG PEMBENTUKAN PENGURUS KOMITE SEKOLAH SEKOLAH DASAR 009 PASIR BELENGKONG Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mencapai Tujuan Pendidikan Nasional, melalui upaya peningkatan mutu, pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, efisiensi penyelenggaraan pendidikan, dan terpenuhinya demokrasi pendidikan, perlu adanya dukungan dan peran serta masyarakat yang lebih optimal. b. Bahwa dukungan dan peran serta masyarakat perlu didorong untuk bersinergi dalam suatu wadah komite sekolah yang mandiri. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 1992 tentang Peran serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional. 3. Keputusan Presiden RI No. 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen. 4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 053/U/2001 Tanggal 19 April 2001 tentang Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Sekolah Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah.

Upload: risdaseptiana

Post on 27-Dec-2015

94 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sk Pramuka

PEMERINTAH KABUPATEN PASER

DINAS PENDIDIKANSEKOLAH DASAR 009 PASIR BELENGKONG

Jln.Sejahtera Desa Damit Paser 76271

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH 009 PASIR BELENGKONG

Nomor : /SDN 009 PSB/VIII /2014

TENTANG

PEMBENTUKAN PENGURUS KOMITE SEKOLAH SEKOLAH DASAR 009 PASIR BELENGKONG

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mencapai Tujuan Pendidikan Nasional, melalui upaya peningkatan mutu, pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, efisiensi penyelenggaraan pendidikan, dan terpenuhinya demokrasi pendidikan, perlu adanya dukungan dan peran serta masyarakat yang lebih optimal.

b. Bahwa dukungan dan peran serta masyarakat perlu didorong untuk bersinergi dalam suatu wadah komite sekolah yang mandiri.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 1992 tentang Peran serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional.

3. Keputusan Presiden RI No. 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen.

4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 053/U/2001 Tanggal 19 April 2001 tentang Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Sekolah Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah.

5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 044/U/2002 Tanggal 2 April 2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.

Memperhatikan :Hassil rapt panitya pembentukan Komite Sekolah Dasar 009 Pasir Belengkong tanggal 13 Agustus 2014

MEMUTUSKAN

Page 2: Sk Pramuka

Pertama : Susunan pengurus Komite Seklah dasar Negeri 009 Pasir Belengkong

Periode 2014 -2017

Kedua : Dengan berlakunya keputusan ini, maka keputusan tentang Pengurus Komite Sekolah periode sebelumnya dinyatakan tidak berlaku.

Ketiga : Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Damit

Tangga1 :

Kepala sekolah

Hj.Salbiah,S.Pd.SD NIP.196411151985092001

Tembusan disampaikan kepada Yth:

1. Kepala UPT Kecamatan Pasir Belengkong 2. Arsip.

Page 3: Sk Pramuka

Lampiran Keputusan Kepala Sekolah

Nomor : /SDN 009 PSB/VIII /2014

Tanggal : 13 Agustus 2014

SUSUNAN KOMITE SEKOLAH

SD NEGERI 009 PASIR BELENGKONG

MASA BAKTI TAHUN 2014 - 2017

TIM ADIWIYATA

SUSUNAN TIM PELAKSANA SEKOLAH ADIWIYATA

SD.NO.009 PASIR BELENGKONG

TAHUN 2014/2015

Pembina /Penasehat Kepala Dinas Pendidikan Kab. Paser

Penanggungjawab Kepala Sekolah

Ketua Tim Adiwiyata Sekolah M.Yusuf,B,A.Ma.Pd

Wakil Ketua Ketua Komite

Sekretaris

Bendahara

Koordinator bidang Akademik

Koordinator Kegiatan Siswa

Koordinator Bidang Kemitraan

Page 4: Sk Pramuka

Sekolah

Koordinator Pengelolaan sarana pendukung

Koordinator Pengawas Lapangan

Bidang Pengawasan Makanan dan Kantin sehat.

1.

Ditetapkan di

Pada Tanggal

KEPALA

Page 5: Sk Pramuka

RINCIAN TUGAS PANITIA TIM ADIWIIYATA SEKOLAH

SMA NEGERI 1 TANJUNGPANDAN

Pembina /Penasehat

Penanggungjawab Bertanggungjawab terhadap berjalannya program adiwiyata sekolah

Ketua Tim Adiwiyata Sekolah 1. Menyusun konsep sukses adiwiyata sekolah

2. Motivator dan fasilitator pelaksanaan kegiatan

3. Mengkoordinir dan mengkondisikan kegiatan adiwiyata sekolah

Wakil Ketua 1. Mendampingi ketua dalam menyusun konsep sukses adiwiyata

2. Mendokumentasikan kegiatan

Sekretaris 1. Mengarsipkan semua berkas kegiatan yang berkaitan dengan adiwiyata

2. Mempersiapkan portofolio sekolah adiwiyata

3. Membuat laporan

Bendahara 1. Merumuskan angggaran adiwiyata bersama dengan tim

2. Melaksanakan pembiayaan kegiatan sesuai dengan petunjuk.

Koordinator bidang Akademik 1. Merevisi KTSP sekolah agar berbasis lingkungan

2. Mengolah silabus mata pelajaran muatan lokal dan mata pelajaran lainnya

3. Membuat kegiatan berbasis lingkungan hidup terintegrasi dalam kalender pendidikan

Page 6: Sk Pramuka

Koordinator Kegiatan Siswa 1. Menyusun jadwal tahunan dan semester untuk kegiatan siswa yang berkaitan dengan ekstrakurikuler yang berbasis lingkungan hidup

2. Mengkoordinir OSIS dan siswa yang akan melaksanakan kegiatan.

Bidang Pembinaan Mental 1. Mengadakan sosialisasi secara berkala untuk mempromosikan kegiatan yang berbasis partisipatif

2. Mengatur pemberian reward atau sanksi dalam suatu kegiatan .

Bidang Peringatan Hari Lingkungan Hidup

1. Mengadakan berbagai kegiatan dan lomba yang melibatkan seluruh warga sekolah

Bidang Promosi dan Kampanye 1. Mengkampanyekan cara hidup sehat secara rutin kepada siswa

2. Pelabelan tanaman sekolah.

Koordinator Bidang Kemitraan Sekolah

1. Mencari kemitraan untuk berbagai kegiatan di sekolah yang memerlukan SDA ataupun SDM

Koordinator Pengelolaan sarana pendukung

1. Mengkoordinir bidang bidang tugas dibawahnya

Bidang Perencanaan sarana pendukung

1. Membuat daftar rencana kegiatan sarana pendukung sekolah adiwiyata

2. Membuat jadwal pemeliharaan berkala sarana dan prasarana pendukung kegiatan.

Bidang Penghijauan dan pemeliharaan taman sekolah

1. Mengadakan penanaman pohon pelindung , taman dan hutan sekolah.

2. Memelihara kerindangan dan keindahan tanaman sekolah.

3. Memelihara sarana greenhouse sekolah

Koordinator Pengawas Lapangan Mengkoordinir bidang-bidang tugas dibawahnya.

Bidang Pengawasan Kebersihan lingkungan sekolah

1. Mengontrol pelaksanaan piket siswa

2. Mengadakan pemeriksaan rutin di kelas dan ruang lainnya.

Bidang Pengawasan pengelolaan sampah

1. Memantau penumpukan sementara sampah di TPS sekolah

2. Mengatur jadwal pengangkutan sampah oleh DKP

Page 7: Sk Pramuka

3. Mengontrol pengelolaan sampah oleh siswa sesuai dengan tata kelola sampah sekolahdan mencatat siswa yang melakukan pelaanggaran atau melaksanakan pengelolaan dengan baik.

4. Mengatur pengomposan sampah organik agar tidak ada sampah yang menumpuk.

Bidang Pengawasan Makanan dan Kantin sehat.

1. Mengadakan pemantauan penggunaan alat makan/minum yang sehat baagi penggguuna.

2. Mengadakan pemantauan penggunaan bahan makanan/minuman yang sehat bagi pengguna.

3. Melaporkan kepada koordinator hasil pemantauan secara berkala kepada koordinator.

emoga SMAN 8 Malang menjadi yang terbaik untuk Sekolah Adiwiyata Tk. Nasional.

 

Alhamdulillah... Hari ini , Jum’at, 25  Mei 2012 adalah penilaian Lomba Sekolah Adiwiyata Tk. Nasional di SMARIHASTA.

Adiwiyata adalah Tempat yang baik dan ideal untuk memperoleh segala ilmu pengetahuan, dan berbagai norma serta etika, sebagai dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup, dan menuju cita-cita pembangunan berkelanjutan.

Tujuan Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Norma Dasar Adiwiyata adalah :

Kebersamaan

Keterbukaan

Kesetaraan

Kejujuran

Keadilan

Kelestarian fungsi Lingkungan Hidup dan Sumberdaya Alam

Komponen dan Standar Adiwiyata meliputi :

1.     Kebijakan Berwawasan Lingkungan

2.     Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan

3.     Kegiatan Lingkungan Berbasis Ramah Lingkungan

4.     Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan

 

Untuk mewujudkan sebagai Sekolah Adiwiyata, SMAN 8 Malang memiliki Visi dan Misi :

Visi : Menghasilkan insan berakhlak mulia dan berwawasan lingkungan

Page 8: Sk Pramuka

Misi                         

1.     Meningkatkan keterlaksanaan pendidikan karakter. 2.     Meningkatkan keterlaksanaan pendidikan lingkungan hidup.3.     Meningkatkan keterlaksanaan pembelajaran bermutu.

 

Ada 5 Tujuan Strategis dalam mencapai Visi dan Misi :

1.    Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan berkarakter. (T1)2.    Terjaminnya pendidikan lingkungan hidup. (T2)3.    Tersedia dan terjangkaunya pembelajaran yang berkelanjutan, bermutu dan  relevan

dengan kebutuhan era global. (T3)4.    Tersedianya system manajemen yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan

pendidikan.(T4)5.    5. Terjaminnya pendidikan ramah lingkungan (T5)

 

Dalam acara Penilaian ditampilkan :

1.     Tim Penilai disambut oleh PASKIBRA dan PRAMUKA dengan “Tongkat  Pora”2.     Tari Selamat Datang oleh Tradance3.     Mars Adiwiyata pemenang Lomba Karya Cipta Lagu, yang diciptakan oleh Pujo dan Iis

sebaai aransemennya. Dilanjutkan dengan Mars SMARIHASTA yang diciptakan oleh Ibu Ratna Astuti (alm) dan bpk Kusno Budi Santoso, dan diaransemen oleh Bpk.Nur’ulyanto.

4.     Theater dengan cerita “Selamatkan Alamku”5.     Nasyid6.     Karawitan7.     Stan – stan dari sekolah imbas, antara lain dari SMAN 7, SMAK 2, SMK 3, MAN 3,

SMA BSS, SMPN 3, SMPN 4, yang smuanya menyajikan kreasi-kreasi seni dari daur ulang.

8.     Pembuatan kompos9.     Untuk mengetahui sejauh mana pendidikan karakter dan wawasan lingkungan sudah

diterapkan dalam pembelajaran, tim penilai mengamati guru pada waktu mengajar, dan memeriksa perangat mengajarnya.

10.  Kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.

 

Bagaimana komentar tim penilai disaat menyampaikan hesil evaluasinya ?

1.     Waou.... dalam waktu 1 tahun SMAN 8 Malang secara fisik mengalami progresif yang luar biasa pesat, lingkungan yang semakin segar, dan berharap smuanya dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran.

2.     Tentang kreativitas siswa, beliau kagum sekali dan mengapresiasikan dengan memberi nilai 100 untuk siswa.

3.     Di dalam pembelajaran, tim penilai juga mengapresiasikan positif untuk guru.

4.     Kepala Sekolah dinilai telah berhasil membangun :KebersamaanKeterbukaanKesetaraan

Dipenutup laporan hasil evaluasinya, ketua tim evaluasi menyampaikan

 “ SELAMAT...UNTUK  SMAN 8 MALANG....... “

Kita berharap...itulah ucapan selamat yang sebenarnya..

Untuk kemenangan SMARIHASTA tercinta.....

Page 9: Sk Pramuka

 

Acara ditutup dengan doa yang dipandu oleh salah seorang siswa, yang membuat kami sampai meneteskan air mata..haru...bahagia... dan bangga...

 

Terima kasih anak-anakku, ibu/ bapak guru, para karyawan, para penjamah makanan , pengurus Komite, atas kerjasamanya.

 

Terima kasih juga kepada Pemerintah Kota Malang, Dinas Pendidikan Kota Malang, Dinas Kesehatan, bapak Lurah Sumbersari, Bapak Camat Lowok waru, masyarakat sekitar sekolah, atas dukungannya.

Semoga Allah SWT selalu menuntun kita untuk tetap dijalan_Nya.. Amiin.  

MAJLIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

GUDEP

PANGKALAN

Jln.

SURAT KEPUTUSAN

KETUA MAJELIS PEMBIMBING GUGUS DEPAN

Page 10: Sk Pramuka

Nomor : /GUDEP-MIM.S/2012

Tentang

PEMBENTUKAN PEMBINA GUDEP DAN PEMBINA SIAGA/PENGGALANG

GUGUS DEPAN

NO

MASA BHAKTI

Menimbang              :    a.  Bahwa untuk kelancaran pembinaan kepramukaan pada Gugus Depan , maka perlu menunjuk pembina yang dianggap mampu.

b.    Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pada butir a di atas, maka dianggap perlu menunjuk Pembina Gudep dan Pembina Siaga/Penggalang.

c.  Bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam butir b di atas perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.

Mengingat                :    1.  Keputusan Presiden Republik Indonesia, No. 238, Tahun 1961, tentang Gerakan Pramuka.

2.  Anggaran Dasar Gerakan Pramuka tahun 2005.

3.  Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka tahun 2005.

4.  Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Gerakan Pramuka tahun 2005.

MEMUTUSKAN

Menetapkan             :  

Pertama                    :    Pembentukan Pembina Gudep, Pembina Siaga/Penggalang, dan Pembina Damping Masa Bhakti  yang namanya tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini.

Kedua                      :    Pembina yang telah ditunjuk dan dianggap mampu, agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan pada akhir Masa Bhaktinya melaporkan segala kegiatan pada Mabigus maupun Kwaran.

Ketiga                      :    Segala biaya yang timbul dari pelaksanaan Keputusan ini dibebankan pada anggaran yang relevan.

Page 11: Sk Pramuka

Keempat                   :    Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran I       :  Nomor : 001/GUDEP-

Tanggal

NAMA-NAMA PEMBINA GUGUS DEPAN SD.009 PASIR BELENGKONG

GUDEP

PANGKALAN

TAHUN 2014

No Nama Pembina Jabatan pada Gugus Depan Keterangan

1 Bahrun Pembina Gugus Depan Putra Aktif

2 Siti Jenab,S.Pd Pembina Gugus Depan Putri Aktif

3

4

Sarmansyah

Asnawi

Pembina Penggalang Putra

Pembina Penggalang Putra

Aktif

5

6

Fitriani,S.Pd.SD

afrianti

Pembina Penggalang Putri

Pembina Penggalang Putri

Aktif

7 Bahrudin Pembina Damping Putra Aktif

8

9

10

Sianah, S.PD.I

Wiwi Yuliani .A.Ma

Priasti Mala Dewi ,A.Ma,Pus

Pembina siaga putri

Pembina siaga putri

Pembina siaga putri

Pembina siaga putri

Aktif

11

12

M,Yusuf,B.A.Ma.Pd

Amir Hasan

Pembina siaga putra

Pembina siaga putra

Aktif

Ditewtapkan di :

Pada tanggal :

Ka Mabigus

Hj.Salbiah

Page 12: Sk Pramuka

       

 

Ditetapkan di  : Pada tanggal   : Ka. Mabigus

 

Damit, 23 Juli 2014Ka. Mabigus

 

Page 13: Sk Pramuka

ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA (II)

Bagian Kedua

Jalur dan Jenjang

 

Pasal 23

(1)    Pendidikan kepramukaan dalam sistem pendidikan nasional termasuk dalam jalur pendidikan nonformal, berarti pendidikan yang dilaksanakan di luar sistem pendidikan sekolah (formal) dan di luar sistem pendidikan keluarga (informal).

(2)    Pendidikan nonformal yang dilaksanakan dalam pendidikan kepramukaan diperkaya dengan pendidikan nilai-nilai kepramukaan dalam pembentukan kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup.

 

Pasal 24

(1)    Jenjang pendidikan kepramukaan terdiri atas jenjang pendidikan:

a.    siaga;

b.    penggalang;

c.    penegak; dan

d.    pandega.

(2)    Jenjang pendidikan kepramukaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pengelompokkan satuan pendidikan kepramukaan berdasarkan usia peserta didik.

(3)    Jenjang pendidikan siaga menekankan pada terbentuknya kepribadian dan keterampilan di lingkungan keluarga melalui kegiatan bermain sambil belajar.

(4)    Jenjang pendidikan penggalang menekankan pada terbentuknya kepribadian dan keterampilan dalam rangka mempersiapkan diri untuk terjun dalam kegiatan masyarakat melalui kegiatan belajar sambil melakukan.

(5)    Jenjang pendidikan penegak menekankan pada terbentuknya kepribadian dan keterampilan agar dapat ikut serta membangun masyarakat melalui kegiatan belajar, melakukan, bekerja kelompok, berkompetisi, dan bakti kepada masyarakat.

(6)    Jenjang pendidikan pandega menekankan pada terbentuknya kepribadian dan keterampilan agar dapat ikut serta membangun masyarakat melalui kegiatan kepada masyarakat.

Page 14: Sk Pramuka

 

Bagian Ketiga

Peserta Didik, Tenaga Pendidik, dan Kurikulum

 

Pasal 25

(1)    Peserta didik adalah warga negara Indonesia yang berusia 7 sampai dengan 25 tahun yang mengikuti pendidikan kepramukaan.

(2)    Warga negara Indonesia berusia di bawah 26 tahun yang sudah menikah tidak berhak ikut serta sebagai peserta didik dalam pendidikan kepramukaan.

(3)    Peserta didik terdiri atas:

a.    pramuka siaga, berusia 7 sampai dengan 10 tahun;

b.    pramuka penggalang, berusia 11 sampai dengan 15 tahun;

c.    pramuka penegak, berusia 16 sampai dengan 20 tahun; dan

d.    pramuka pandega, berusia 21 sampai dengan 25 tahun.

 

Pasal 26

(1)    Tenaga pendidik dalam pendidikan kepramukaan terdiri atas:

a.    pembina pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka yang bertugas membina peserta didik di gugus depan;

b.    pelatih pembina pramuka adalah tenaga pendidik yang bertugas melatih pembina;

c.    pamong satuan karya pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka yang bertugas mendidik peserta didik pada satuan karya pramuka; dan

d.    instruktur adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka yang memiliki keahlian dan keterampilan khusus kesakaan yang mendidik peserta didik dan pamong di satuan karya pramuka.

(2)    Pramuka penegak dan pandega dapat diangkat sebagai pembina muda dan instruktur muda di gugus depannya, dengan ketentuan:

    a.    pembina muda atau instruktur muda pramuka siaga sekurang-kurangnya berusia 17 tahun;

    b.    pembina muda atau instruktur muda pramuka penggalang sekurang-kurangnya berusia 21 tahun;

    c.    pembina muda atau instruktur muda pramuka penegak sekurang-kurangnya berusia 23 tahun.

(3)    Tenaga pendidik harus memenuhi persyaratan standar tenaga pendidik yang disusun oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Nasional Gerakan Pramuka dan ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

 

Pasal 27

Page 15: Sk Pramuka

(1)    Kurikulum pendidikan kepramukaan disusun dan ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2)    Kurikulum pendidikan kepramukaan untuk peserta didik disusun sesuai jenjang yang ada dalam pendidikan kepramukaan.

(3)    Kurikulum pendidikan kepramukaan peserta didik terdiri atas:

a.    kurikulum umum yang disebut sebagai syarat kecakapan umum (SKU); dan

b.    kurikulum khusus yang disebut sebagai syarat kecakapan khusus (SKK).

(4)    Syarat kecakapan umum (SKU) merupakan kurikulum pendidikan untuk mencapai tingkat tertentu dalam setiap jenjang.

(5)    Syarat kecakapan khusus (SKK) merupakan kurikulum pendidikan untuk memperoleh keterampilan tertentu yang berguna bagi pribadi maupun dalam pengabdian masyarakat.

(6)    Kurikulum pendidikan kepramukaan untuk tenaga pendidik terdiri atas:

a.    kurikulum pendidikan pembina pramuka, yaitu kurikulum kursus pembina tingkat dasar dan kurikulum kursus pembina tingkat lanjutan;

b.    kurikulum pendidikan pelatih pembina pramuka, yaitu kurikulum kursus pelatih pembina tingkat dasar dan kurikulum kursus pelatih pembina tingkat lanjutan;

c.    kurikulum pendidikan pamong satuan karya pramuka; dan

d.    kurikulum pendidikan instruktur satuan karya pramuka.

(7)    Kurikulum pendidikan kepramukaan bagi orang dewasa yang akan menjadi anggota dewasa disebut kurikulum kursus orientasi kepramukaan.

 

Bagian Keempat

Satuan Pendidikan Kepramukaan

 

Pasal 28

Satuan pendidikan kepramukaan terdiri atas:

a.    gugus depan;

b.    pusat pendidikan dan pelatihan.

 

Pasal 29

(1)    Gugus depan merupakan satuan pendidikan dalam Gerakan Pramuka bagi anggota muda.

(2)    Gugus depan meliputi gugus depan berbasis satuan pendidikan dan gugus depan berbasis komunitas.

(3)    Gugus depan berbasis satuan pendidikan adalah gugus depan yang berpangkalan di pendidikan formal.

Page 16: Sk Pramuka

(4)    Gugus depan berbasis komunitas adalah gugus depan komunitas kewilayahan, aspirasi, agama, profesi, organisasi kemasyarakatan, dan komunitas lain.

(5)    Gugus depan sebagai satuan pendidikan merupakan mitra dari pendidikan formal tempat berpangkal.

(6)    Gugus depan komunitas kewilayahan adalah gugus depan yang didirikan oleh sekelompok orang yang berada dalam suatu wilayah tertentu.

(7)    Gugus depan komunitas seaspirasi adalah gugus depan yang didirikan oleh sekelompok orang yang memiliki aspirasi yang sama.

(8)    Gugus depan komunitas profesi adalah gugus depan yang didirikan oleh sekelompok orang yang berlatar belakang profesi tertentu.

(9)    Gugus depan komunitas organisasi kemasyarakatan adalah gugus depan yang didirikan oleh organisasi kemasyarakatan tertentu

 

Pasal 30

(1)    Pendidikan kepramukaan yang mencakup keterampilan khusus untuk pramuka penegak dan pramuka pandega dilaksanakan oleh satuan karya pramuka

(2)    Pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam kegiatan saka diharapkan dapat menjadi bekal hidup bagi dirinya.

(3)    Anggota saka wajib meneruskan pengetahuan dan keterampilannya kepada anggota lain di gugus depannya.

 

Pasal 31

(1)    Pusat pendidikan dan pelatihan Gerakan Pramuka adalah satuan pendidikan dan pelatihan kepramukaan guna mengembangkan sumber daya manusia Gerakan Pramuka.

(2)    Pendidikan dan pelatihan kepramukaan meliputi pendidikan nilai-nilai kepramukaan dan pelatihan keterampilan.

(3)    Pusat pendidikan dan pelatihan Gerakan Pramuka merupakan bagian integral dari kwartir.

(4)    Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Gerakan Pramuka dilaksanakan di tingkat kwartir cabang, kwartir daerah, dan Kwartir Nasional sesuai dengan wewenang dan tanggungjawab masing-masing.

(5)    Pusat pendidikan dan pelatihan Gerakan Pramuka, terdiri atas:

a.    Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Nasional, disingkat Pusdiklatnas;

b.    Pusat pendidikan dan pelatihan Gerakan Pramuka tingkat daerah, disingkat Pusdiklatda;

c.    Pusat pendidikan dan pelatihan Gerakan Pramuka tingkat cabang, disingkat Pusdiklatcab.

(6)    Kepala pusat pendidikan dan pelatihan Gerakan Pramuka diangkat dan diberhentikan oleh ketua kwartir.

(7)    Kepala pusat pendidikan dan pelatihan Gerakan Pramuka bertanggungjawab kepada ketua kwartir.

(8)    Kepala pusat pendidikan dan pelatihan Gerakan Pramuka ex-officio andalan kwartir.

Page 17: Sk Pramuka

(9)    Kepala Pusat pendidikan dan pelatihan Gerakan Pramuka adalah Pelatih Pembina Mahir, lulus KPL atau yang setara.

 

Bagian Kelima

Evaluasi, Akreditasi, dan Sertifikasi

 

Pasal 32

(1)    Evaluasi mutu pendidikan kepramukaan dilakukan terhadap kompetensi tenaga pendidik, peserta didik, dan standar kurikulum pada setiap jenjang pendidikan serta terhadap standar satuan pendidikan kepramukaan.  

(2)    Kompetensi tenaga pendidik adalah kemampuan minimal yang wajib dicapai melalui jenjang pelatihan dan pendidikan bagi tenaga pendidik.

(3)    Kompetensi peserta didik adalah nilai-nilai dan kecakapan minimal yang harus dicapai melalui syarat kecakapan umum dan syarat kecakapan khusus.

(4)    Evaluasi standar kurikulum pendidikan kepramukaan adalah penilaian relevansi kurikulum terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya serta penerapannya dalam proses pendidikan kepramukaan.

(5)    Evaluasi standar satuan pendidikan kepramukaan dalam bentuk akreditasi adalah penilaian kelayakan terhadap persyaratan minimal suatu satuan pendidikan.

(6)    Evaluasi terhadap peserta didik dilakukan oleh pembina.

(7)    Evaluasi terhadap tenaga pendidik dilakukan oleh pusat pendidikan dan pelatihan nasional, yang secara terbatas dapat didelegasikan kepada pusat pendidikan dan pelatihan kwartir di bawahnya.

(8)    Evaluasi terhadap kurikulum pendidikan kepramukaan dilakukan oleh pusat pendidikan dan pelatihan nasional.

 

Pasal 33

(1)    Akreditasi terhadap satuan organisasi dan satuan pendidikan kepramukaan dilakukan untuk menilai kelayakan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, program, serta manajemen.

(2)    Akreditasi dilakukan dengan menggunakan kriteria dan tata cara akreditasi yang bersifat terbuka serta dilaksanakan oleh lembaga akreditasi mandiri (independen) sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(3)    Kriteria dan tata cara akreditasi serta pembentukan lembaga akreditasi mandiri ditetapkan oleh Kwartir Nasional.

 

Pasal 34

(1)    Sertifikasi peserta didik dan tenaga pendidik pada setiap jenjang dilakukan dengan menggunakan standar kompetensi yang ditetapkan.

(2)    Sertifikasi peserta didik dilakukan di satuan pendidikan gugus depan dan satuan karya pramuka serta diberikan sertifikat dalam bentuk tanda kecakapan.

Page 18: Sk Pramuka

(3)    Tanda kecakapan diberikan sebagai pengakuan terhadap kompetensi peserta didik melalui uji kompetensi yang mencakup penilaian terhadap perilaku dalam pengamalan nilai kepramukaan serta uji kecakapan umum dan uji kecakapan khusus sesuai dengan jenjang pendidikan kepramukaan oleh pembina.

(4)    Sertifikasi tenaga pendidik diberikan sebagai pengakuan terhadap kompetensi tenaga pendidik yang penilaiannya dilakukan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Nasional, yang secara terbatas dapat didelegasikan kepada pusat pendidikan dan pelatihan kwartir di bawahnya.

(5)    Tata cara sertifikasi terhadap peserta didik dan tenaga pendidik akan ditetapkan Kwartir Nasional.

 

 

BAB  V

ORGANISASI

 

Bagian Kesatu

Keanggotaan

 

Pasal 35                                                                                                                                              

(1)    Anggota Gerakan Pramuka adalah perseorangan warga negara Indonesia yang secara sukarela dan aktif mendaftarkan diri sebagai anggota Gerakan Pramuka, telah memenuhi persyaratan tertentu serta telah dilantik sebagai anggota.

(2)    Anggota Gerakan Pramuka terdiri atas;

a.    anggota biasa; dan

b.    anggota kehormatan.

Pasal 36

Anggota biasa Gerakan Pramuka terdiri atas anggota muda dan anggota dewasa.

 

Pasal 37

(1)    Anggota muda terdiri atas pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega.

(2)    Pramuka siaga berusia 7 tahun sampai dengan 10 tahun, pramuka penggalang berusia 11 tahun sampai dengan 15 tahun, pramuka penegak berusia 16 tahun sampai dengan 20 tahun dan Pramuka Pandega berusia 21 tahun sampai dengan 25 tahun.

(3)    Untuk anak-anak yang belum berumur 7 tahun dapat ditampung dalam kelompok prasiaga

(4)    Anggota muda yang sudah menikah dikelompokkan ke dalam golongan anggota dewasa.

(5)    Anggota muda yang berkebutuhan luar biasa disebut pramuka  luar biasa.

Page 19: Sk Pramuka

(6)    Anggota muda dapat dilantik apabila telah menyelesaikan syarat kecakapan umum tingkat pertama dalam golongannya.

(7)    Pelantikan anggota muda dilakukan oleh pembina pramuka di gugus depan masing-masing dengan mengucapkan dwisatya bagi pramuka siaga atau trisatya bagi pramuka penggalang, pramuka penegak dan pramuka pandega.

 

Pasal 38

(1)    Anggota dewasa adalah anggota biasa yang berusia di atas 25 tahun.

(2)    Anggota dewasa terdiri atas:

a.    fungsionaris organisasi; dan

b.    bukan fungsionaris organisasi.

(3) Anggota muda yang memiliki kualifikasi dapat diangkat menjadi fungsionaris organisasi

(4)    Fungsionaris organisasi terdiri atas:

a.    pembina pramuka;

b.    pelatih pembina pramuka;

c.    pembina profesional;

d.    pamong saka;

e.    instruktur saka;

f.    pimpinan saka;

g.    pimpinan sako;

h.    andalan dan pembantu andalan; dan

i.    anggota majelis pembimbing

(5)    Anggota dewasa yang bukan fungsionaris organisasi dapat bergabung dalam gugus darma pramuka.

 

Pasal 39

(1)    Anggota kehormatan adalah perorangan  yang  berjasa luar biasa terhadap Gerakan Pramuka.

(2)    Anggota kehormatan diangkat dan dilantik oleh kwartir cabang/kwartir daerah/Kwartir Nasional.

Pasal 40

(1)    Setiap anggota Gerakan Pramuka, berhak:

a.    mengikuti pendidikan kepramukaan;

b.    mendapatkan sertifikat dan/atau tanda kecakapan kepramukaan;

Page 20: Sk Pramuka

c.    mendapat kartu tanda anggota;

d.    mengenakan atribut  Gerakan Pramuka;

e.    memilih dan dipilih dalam jabatan organisasi;

f.    melakukan pembelaan dan memperoleh perlindungan.

(2)    Setiap anggota Gerakan Pramuka, berkewajiban:

a.    melaksanakan Kode Kehormatan Pramuka dan menaati segala ketentuan yang berlaku di lingkungan Gerakan Pramuka;

b.    menjunjung tinggi harkat dan martabat Gerakan Pramuka;

c.    membayar iuran anggota Gerakan Pramuka.

 

Pasal 41

(1)    Keanggotaan Gerakan Pramuka berakhir karena:

1.    meninggal dunia.

2.    permintaan sendiri.

3.    diberhentikan.

(2)    Anggota Gerakan Pramuka dapat diberhentikan berdasarkan penilaian dewan kehormatan jika:

a.    melanggar Kode Kehormatan Pramuka.

b.    merugikan nama baik Gerakan Pramuka.

(3)    Pemberhentian seorang anggota Gerakan Pramuka diusulkan oleh gugus depan atau kwartirnya, mendapat penilaian dari dewan kehormatan kwartir yang bersangkutan serta ditetapkan oleh kwartir yang mengangkatnya.

 

Pasal 42

(1)    Anggota Gerakan Pramuka yang diberhentikan karena dinilai melanggar Kode Kehormatan Pramuka atau merugikan nama baik Gerakan Pramuka, berhak membela dirinya dalam sidang dewan kehormatan di kwartir  yang bersangkutan.

(2)    Apabila anggota Gerakan Pramuka yang bersangkutan tidak menerima keputusan dewan kehormatan di kwartir yang bersangkutan dapat mengajukan banding ke dewan kehormatan kwartir satu tingkat di atasnya secara berjenjang.

 

Pasal 43

(1)    Anggota Gerakan Pramuka yang diberhentikan dapat mengajukan permohonan menjadi anggota Gerakan Pramuka kembali setelah memperbaiki kesalahannya.

(2)    Penerimaan kembali anggota Gerakan Pramuka dilakukan dengan persetujuan Dewan Kehormatan kwartir yang bersangkutan.

Page 21: Sk Pramuka

 

Pasal 44

(1)    Anggota Gerakan Pramuka dalam melaksanakan kegiatan berhak mendapat perlindungan asuransi dan bantuan hukum.

(2)    Premi asuransi ditanggung oleh masing-masing anggota.

(3)    Bantuan hukum diupayakan oleh kwartir yang bersangkutan.

 

Bagian Kedua

Gugus Depan

 

Pasal 45

(1)    Gugus depan sebagai satuan organisasi merupakan bagian dari kwartir ranting.

(2)    Gugus depan merupakan satuan organisasi terdepan penyelenggara pendidikan kepramukaan dan wadah berhimpun anggota muda.

(3)    Dalam gugus depan anggota muda berhimpun dalam satuan gerak berupa:

a.    perindukan siaga;

b.    pasukan penggalang;

c.    ambalan penegak; dan

d.    racana pandega.

(4)    Apabila dalam satu gugus depan terdapat keempat satuan gerak tersebut dinamakan gugus depan lengkap.

(5)    Perindukan siaga adalah satuan gerak untuk golongan pramuka siaga yang menghimpun barung dan dipimpin oleh pembina perindukan.

(6)    Pasukan penggalang adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penggalang yang menghimpun regu dan dipimpin oleh pembina pasukan.

(7)    Ambalan penegak adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak, yang menghimpun sangga dan dipimpin oleh pradana dengan pendamping pembina ambalan.

(8)    Racana pandega adalah satuan gerak untuk golongan pramuka pandega, yang menghimpun reka dan dipimpin oleh ketua dewan racana pandega dengan pendamping pembina racana.

 

Pasal 46

(1)    Gugus depan terdiri atas gugus depan berbasis satuan pendidikan dan gugus depan berbasis satuan komunitas.

(2)    a.    Gugus depan berbasis satuan pendidikan meliputi gugus depan di pendidikan formal;

b.    Gugus depan berbasis komunitas meliputi gugus depan komunitas kewilayahan, agama, organisasi kemasyarakatan, profesi dan yang seaspirasi.     

Page 22: Sk Pramuka

(3)    Gugus depan dikelola secara kolektif oleh pengurus gugus depan yang terdiri atas ketua gugusdepan, pembina satuan dan pembantu pembina satuan.

(4)    Ketua gugus depan dipilih dari pembina pramuka yang ada dalam gugus depan yang bersangkutan pada musyawarah gugus depan.

 (6)     Anggota muda putera dan anggota muda puteri dihimpun secara terpisah.

(7)    Anggota Gerakan Pramuka berkebutuhan luar biasa dapat dihimpun dalam gugus depan tersendiri atau diintegrasikan kedalam gugus depan biasa.

(8)    Gugus depan yang berbasis di satuan pendidikan dan yang berbasis di komunitas secara administratif berinduk pada kwartir ranting dan/atau kwartir cabang sesuai dengan keadaan setempat.

(9)    Gugus depan yang berbasis di komunitas dan yang berbasis di satuan pendidikan yang seaspirasi dikoordinasikan oleh satuan komunitas pramuka.

(10)    Gugus depan yang berpangkalan di perwakilan Republik Indonesia dikoordinasikan oleh kwartir nasional.

 

Pasal 47

Keanggotaan gugusdepan bersifat terbuka dalam arti:

a. keanggotaan gugusdepan berbasis satuan pendidikan dapat berasal dari luar satuan pendidikan dimaksud,

b. keanggotaan gugusdepan  berbasis komunitas dapat berasal dari luar komunitas dimaksud.

 

 

 

Bagian Ketiga

Kwartir

 

Pasal 48

(1)    Kwartir adalah satuan organisasi pengelola gerakan pramuka yang dipimpin secara kolektif dan kolegial oleh pengurus kwartir yang terdiri atas para andalan, dengan susunan sebagai berikut:

a.    seorang ketua;

b.    beberapa orang wakil ketua;

c.    seorang Sekretaris Jenderal untuk Kwartir Nasional atau seorang sekretaris untuk jajaran kwartir yang lain;

d.    seorang bendahara; dan

e.    beberapa orang anggota.

Page 23: Sk Pramuka

(2)    Kwartir menetapkan andalan urusan yang dikelompokkan dalam bidang-bidang yang bertugas memperlancar dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan kwartir.

(3)    Kwartir mendayagunakan staf yang terdiri atas karyawan sebagai pelaksana teknis dan administrasi yang dipimpin oleh Sekretaris Pelaksana untuk Kwartir Nasional dan kepala sekretariat untuk jajaran lainnya.

(4)    Sekretaris pelaksana bertanggungjawab kepada Sekretaris Jenderal Kwarnas dan kepala kantor bertanggungjawab kepada sekretaris kwartir jajarannya.

(5)    Di setiap kwartir dibentuk pimpinan satuan karya pramuka (pinsaka) yang ketuanya secara ex-officio sebagai andalan kwartir

(6)    Di setiap kwartir dibentuk pimpinan satuan komunitas pramuka (pinsako) yang ketuanya secara ex-officio sebagai andalan kwartir

(7)    Pengurus kwartir terdiri atas unsur pengurus lama dan pengurus baru.

(8)    Pengurus kwartir yang merupakan andalan pernah aktif dalam Gerakan Pramuka.

 

Pasal 49

Apabila ketua kwartir berhalangan, maka ketua kwartir menunjuk salah seorang wakil ketua untuk mewakili ketua kwartir selaku pelaksana harian.

 

Pasal 50

(1)    Pergantian pengurus kwartir antar waktu dapat dilakukan, karena:

a.    berhalangan tetap;

b.    mengundurkan diri;

c.    melakukan tindak pidana dan berkekuatan hukum tetap;

d.    melanggar kode kehormatan pramuka; dan

(2)    Mekanisme pergantian pengurus antar waktu:

a.    penggantian ketua kwartir antar waktu dilaksanakan melalui musyawarah luar biasa.

b.    pergantian ketua kwartir antar waktu disahkan dengan keputusan presidium musyawarah atau pimpinan sidang dan dikukuhkan oleh kwartir setingkat diatasnya

c.    penggantian pengurus kwartir antar waktu yang lain dilaksanakan melalui rapat pimpinan kwartir yang bersangkutan;

d.    penggantian pengurus kwartir antar waktu disahkan dengan surat keputusan ketua kwartir yang bersangkutan.

 

Pasal 51

(1)    Ketua kwartir dapat mengangkat pembantu andalan yang bertugas untuk melaksanakan hal-hal yang memerlukan keahlian luar biasa.

(2)    Masa bakti pembantu andalan sama dengan masa bakti kwartir.

Page 24: Sk Pramuka

 

Pasal 52

(1)    Pengesahan:

a.    ketua kwartir dipilih oleh musyawarah, diangkat oleh presidium dan disahkan dengan surat keputusan presidium;

b.    pengurus kwartir disusun dan disahkan oleh ketua dan anggota tim formatur dalam berita acara yang ditandatangani oleh anggota tim formatur;

c.    ketua dan anggota lembaga pemeriksa keuangan kwartir dipilih oleh musyawarah, diangkat oleh presidium dan disahkan dengan surat keputusan presidium.

(2)    Pengukuhan:

a.    pengurus gugus depan yang terdiri atas ketua gugus depan, pembina satuan, pembantu pembina satuan, ketua dan wakil ketua dewan ambalan penegak, ketua dan wakil ketua dewan racana pandega ditetapkan dengan surat keputusan ketua majelis pembimbing gugus depan dan dikukuhkan dengan surat keputusan ketua kwartir ranting, kecuali gugus depan perguruan tinggi dikukuhkan dengan surat keputusan ketua kwartir cabang serta gugus depan di perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dikukuhkan dengan Ketua Kwartir Nasional.

b.    pengurus pimpinan satuan karya pramuka (saka) yang terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota ditetapkan dengan surat keputusan ketua majelis pembimbing saka dan dikukuhkan dengan surat keputusan ketua kwartir yang bersangkutan.

c.    pengurus pimpinan satuan komunitas pramuka (sako) yang terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota ditetapkan dengan surat keputusan ketua majelis pembimbing sako dan dikukuhkan dengan surat keputusan ketua kwartir yang bersangkutan.

d.    pengurus kwartir ranting yang terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, andalan ditetapkan dengan surat keputusan ketua majelis pembimbing ranting dan dikukuhkan dengan surat keputusan ketua kwartir cabang.

e.    pengurus kwartir cabang yang terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan andalan ditetapkan dengan surat keputusan ketua majelis pembimbing cabang dan dikukuhkan dengan surat keputusan ketua kwartir daerah.

f.    pengurus kwartir daerah yang terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan andalan ditetapkan dengan surat keputusan ketua majelis pembimbing daerah dan dikukuhkan dengan surat keputusan Ketua Kwartir Nasional.

g.    Pengurus kwartir nasional Gerakan Pramuka yang terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris Jenderal, Bendahara, dan andalan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional.

h.    ketua dan anggota lembaga pemeriksa keuangan kwartir, dikukuhkan dengan surat keputusan kwartir di atasnya.

i.    ketua dan anggota Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, dikukuhkan dengan surat keputusan Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional.

j.    anggota Majelis Pembimbing Nasional ditetapkan dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional.

k.    ketua dan anggota majelis pembimbing daerah, majelis pembimbing cabang, majelis pembimbing ranting, majelis pembimbing gugusdepan, ditetapkan dan dikukuhkan dengan surat keputusan ketua kwartir di atasnya.

Page 25: Sk Pramuka

l.    ketua dan anggota majelis pembimbing satuan karya pramuka ditetapkan dan dikukuhkan oleh ketua kwartir yang bersangkutan.

m.    pengurus dewan kerja pramuka penegak dan pandega dikukuhkan dengan surat keputusan ketua kwartir yang bersangkutan.

n.    andalan nasionall antar waktu dikukuhkan dengan surat keputusan Ketua Kwartir Nasional.

(3)    Pelantikan:

a.    pelantikan kepengurusan dilakukan sesudah pengukuhan.

b.    pelantikan dilakukan dengan mengucapkan Tri Satya dan Ikrar.

c.    pelantikan pembina pramuka, pamong saka, instruktur saka, dan pelatih pembina pramuka dilakukan oleh ketua kwartir yang bersangkutan.

d.    pelantikan pengurus gugus depan dilakukan oleh ketua kwartir ranting.

e.    pelantikan pimpinan saka dan majelis pembimbing saka dilakukan oleh ketua kwartir yang bersangkutan.

f.    pelantikan pimpinan sako dan majelis pembimbing sako dilakukan oleh ketua kwartir yang bersangkutan

g.    pelantikan pengurus kwartir dilakukan oleh ketua mabi jajaran di tingkatnya.

h.    pelantikan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka.

i.    pelantikan Ketua dan anggota lembaga pemeriksa keuangan dilakukan oleh Ketua Kwartir jajaran di atasnya.

j.    pelantikan Ketua dan anggota Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Nasional dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka.

k.    pelantikan ketua dan anggota majelis pembimbing dilakukan oleh ketua kwartir jajaran di atasnya.

l.    pelantikan Ketua dan anggota Majelis Pembimbing Nasional dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka.

m.    pelantikan pengurus dewan kerja pramuka dilakukan oleh ketua kwartir yang bersangkutan.

n.    pelantikan andalan  antar waktu dilakukan oleh Ketua Kwartir yang bersangkutan.

 

Bagian Keempat

Majelis Pembimbing

 

Pasal 53

(1)    Majelis pembimbing (mabi) adalah majelis yang memberikan bimbingan, dukungan dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan kepramukaan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.

Page 26: Sk Pramuka

(2)    Majelis Pembimbing memberikan bantuan ketersediaan tenaga, dana, dan fasilitas yang diperlukan untuk pendidikan kepramukaan

(3)    Mabi dapat terdiri atas unsur:

a.    Pemerintah;

b.    pemerintah daerah;

c.    tokoh masyarakat; dan

d.    orangtua peserta didik.

(4)    a.    Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) diketuai oleh Presiden Republik Indonesia.

b.    majelis pembimbing daerah (mabida) diketuai oleh gubernur.

c.    majelis pembimbing cabang (mabicab) diketuai oleh bupati/walikota

d.    majelis pembimbing ranting (mabiran) diketuai oleh camat/kepala distrik.

e.    Majelis pembimbing desa/kelurahan (mabisa/mabikel) diketuai oleh kepala desa atau lurah.

 

f.    majelis pembimbing satuan karya pramuka (mabisaka) dan gugus depan (mabigus) diketuai seorang ketua yang dipilih oleh dan dari antara anggota mabi yang bersangkutan, atau dijabat oleh pimpinan tertinggi dari institusi/lembaga tempat gugusdepan dan satuan karya pramuka berpangkalan.

g.    majelis pembimbing satuan komunitas pramuka (mabisako) diketuai tokoh yang dipilih oleh dan dari komunitas yang bersangkutan.

(4)    Ketua mabi menyusun kepengurusan yang terdiri atas:

a.    ketua.

b.    wakil ketua.

c.    sekretaris.

d.    ketua harian (apabila diperlukan).

e.    anggota.

(5)    Majelis pembimbing harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap Gerakan Pramuka.

(6)    Majelis pembimbing menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun.

Panduan Pembina Pramuka, Pramuka, Pramuka dan Pramuka

BAB 1PENGHAYATAN ANGGARAN DASAR PRAMUKA

1. Pendahuluana. Faktor yang melatarbelakangi Kepres RI No. 104 Tahun 2004 dan SK Kwarnas No. 086 tahun 2005 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka adalah :• Jiwa ksatria yang patriotik dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang adil dan makmur dalam material, spiritual dan beradab.• Kesadaran bertanggung jawab atas kelestarian Negara Kesatuan Republik Indonesia

Page 27: Sk Pramuka

berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945• Upaya pendidikan bagi kaum muda dengan sasaran meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam mewujudkan masyarakat madani dan melestarikan kebutuhan yakni : Negara Kesatuan Republik Indonesia, ideologi dan lingkup nusantara.b. Fungsi Anggaran dan Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dalam Gerakan Pramuka yakni :• Landasan hukum dan pengambilan kebijakan gerakan Pramuka• Petunjuk pelaksanaan2. Pokok Bahasan1. Gerakan Pramuka didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan, berdasarkan Keputusan Presiden No. 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961.2. Gerakan ini bernama Gerakan Pramuka yaitu gerakan kepanduan Praja Muda Karana (Rakyat muda yang berkarya)3. Tugas pokok gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi generasi muda yakni generasi yang lebih lanjut dapat bertanggung jawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan serta menciptakan dunia yang lebih baik.3. Sifat gerakan Pramuka• Gerakan Pramuka adalah nama kepanduan yang ada di Indonesia.• Organisasi pendidikan yang anggotanya sukarela, tidak melihat pada unsur Suku, Agama dan Ras (SARA)• Ikut membantu masyarakat dengan pendidikan non formal, di luar sekolah dan keluarga.• Menjamin kemerdekaan tiap anggota untuk beragama dan beribadah sesuai agamanya.4. Usaha-usaha yang dilakukan Gerakan Pramukaa. Usaha untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka dilakukan dengan berbagai cara, misalnya :• Budi pekerti lewat pemantapan moral, fisik, pengetahuan dan pengalaman. Dilakukan lewat beberapa hal, yakni :– Penguatan agama, iman dan taqwa– P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila)– Menciptakan kerukunan beragama– Kepedulian terhadap alam dan lingkungan• Memupuk persatuan dan kesatuan bangsa• Memupuk perasaan cinta tanah air• Memupuk persaudaraan nasional dan internasional• Memupuk percaya diri, inovatif dan kreatif• Memupuk rasa tanggung jawab dan disiplin• Memupuk kewiraan dan leadership.• Membina dan melatih panca indera, daya pikir, keterampilan dan hasta karya.• Bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur dan terarah, praktis, dilakukan di alam terbuka dengan tujuan pembentukan mental.• Menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam pertemuan dan perkemahan untuk memupuk rasa persaudaraan dan perdamaian.• Bakti masyarakat dan ekspedisi• Mengadakan kemitraan, kerjasama dengan organisasi kepemudaan lain.• Kerjasama dengan instansi dalam pembangunan nasional• Memasyarakatkan gerakan Pramuka di kalangan kaum muda.b. Diadakan sarana dan prasarana yang memadai BAB 2KEPRAMUKAAN (SEJARAH)

1. PengertianKepramukaan adalah suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan menarik dan menyenangkan bagi anak-anak di bawah tanggung jawab orang dewasa, dilaksanakan di alam terbuka, di luar sekolah dan keluarga, dengan menggunakan prinsip dan metode khusus.Kepramukaan juga didefinisikan sebagai :a. Suatu gerakan pendidikanb. Suatu prosesc. Aktivitas dinamis, bergerak maju sepanjang hayat.d. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk komunikasi antara pembina dan peserta didik.Gerakan Pramuka adalah nama organisasi yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia, Pramuka adalah nama diri anak didik yang dibina dalam gerakan Pramuka sedangkan kepramukaan adalah ilmu dan materi-materi yang diajarkan dalam gerakan Pramuka.Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana (Sri Sultan Hamengkubuwono IX), juga

Page 28: Sk Pramuka

dianggap merupakan perpaduan kata pra yang artinya sebelum, dan muka yang artinya depan (yang terdepan). Diharapkan anggota Pramuka mampu menjadi yang terdepan.2. SifatResolusi kepanduan dunia di Kopenhagen Denmark mengungkapkan bahwa sifat gerakan Pramuka yakni :a. Nasional, yakni sebagai keadaan, kebutuhan dan kepentingan negara.b. Internasional, yakni sebagai salah satu cara menciptakan perdamaian dunia.c. Universal. Maksudnya semua negara di dunia ini menjadi media dalam kegiatan kepanduan.3. Fungsi• Sebagai sebuah permainan (game) yakni permainan yang digunakan sebagai sarana pendidikan.• Sebagai sebuah pekerjaan, yakni pekerjaan yang membutuhkan tanggung jawab jiwa dari orang dewasa.• Sebagai pencapaian maksud yakni alat untuk membentuk manusia berkualitas tinggi, sebagai pelengkap pendidikan di sekolah dan keluarga. Kegiatan dalam kepramukaan harus :a. Diprogramkanb. Direncanakanc. Dilaksanakand. Dievaluasi4. Asal-usulKata Pramuka dalam bahasa Inggris disebut dengan scout. Berasal dari kata out – scout (di luar) atau scouting (kebanyakan di luar). Awalnya didirikan oleh Lord Robert Stephenson Smith Baden Powell of Gilwell. Salah seorang warga Inggris yang dilahirkan di London pada 22 Februari 1857. Ia melihat saat itu banyak anak muda Inggris yang mengalami kerusakan moral. Karenanya ia berinisiatif untuk mengadakan kegiatan yang dilakukan di luar rumah, sifatnya menarik dan menantang. Beliau akhirnya dikenal sebagai Bapak Pandu Sedunia. Istri Baden Powel bernama Olive Simclair Swames, lahir pada tanggal 22 Februari 1889. Baden Powell meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Kenya, Afrika.Nama gerakan Pramuka mengalami perubahan beberapa kali, yakni :• 1908 – Scout oleh Bapak Pandu Sedunia• 1912 – Padvinder (Belanda) – Nederland Padvinder Organization (NPO)• 1914 – Nederland Indische Padvinder Organization (NIPV)• 1916 – Javasche Padvinder Organization (JPO) oleh Mangkunegara VII• 1918 – Padvinder Moehammadiyah oleh KH. Ahmad Dahlan• 1920 – Hizbul Wathan (HW)• 1928 – Pandu.H. Agus Salim pendiri Syarikat Islam menyebutkan Pandu Anshor (NU), setelah peringatan Sumpah Pemuda dan dikenalnya lagu Indonesia Raya, namanya kembali berubah menjadi Pandu.• 1930 – terjadi Fusi (Penyatuan), mengubah namanya menjadi Kepanduan Bangsa Indonesia (KPI)• 1931 – Persatuan Angkatan Pandu Indonesia (PAPI)• 1940 – Perkino• 1943 – Sheinen Sheinondan (saat Jepang menjajah Indonesia)• 1945 – Pandu Rakyat Indonesia• 1951 – Ikatan Pandu Indonesia (Ipindo)• 1954 – Poppindo dan PKPI• 1958 – Seminar Kepanduan• 1960 – Ipindo dan Poppindo serta PKPI melebur adlam Perkindo• 1961 – Gerakan Pramuka, berdasarkan Skep No. 238 tahun 1961. Itulah yang digunakan hingga tahun kini. Penyerahan panji negara pada gerakan Pramuka dilakukan pada 14 Agustus 1961, yang kemudian diperingati sebagai hari lahir Pramuka Indonesia, setelah sebelumnya yakni pada 20 Mei 1961 ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang gerakan Pramuka.Pada tahun 1967, gerakan Pramuka Indonesia terdaftar di Pandu se-Dunia, menyusul pada tahun 1975 Pandu Putri Indonesia.5. Lima Unsur utama :a. Prinsip Dasar Kepramukaanb. Metode Kepramukaanc. Kode Kehormatan Pramukad. Motto Gerakan Pramukae. Kiasan Dasar Gerakan Pramuka

Page 29: Sk Pramuka

BAB 3PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN

1. PengertianPrinsip Dasar Kepramukaan adalah taqwa pada Tuhan, peduli bangsa dan tanah air serta alam semesta.2. FungsiPrinsip Dasar Kepramukaan berfungsi sebagai :a. Norma hidup bagi anggotab. Landasan kode etikc. Pedomand. Landasan dalam mencapai tujuan3. Prinsip Dasar Kepramukaan ditumbuhkembangkan melalui penghayatan. Hakikat Pramuka sebenarnya adalah menerima secara sakral. Prinsip Dasar Kepramukaan yakni :a. Iman dan taqwab. Peduli bangsa dan tanah air, peduli kepada sesama hidup dan juga alam semesta.c. Peduli diri pribadid. Taat pada kode kehormatan

BAB 4METODE KEPRAMUKAAN

1. Metode adalah cara yang dilakukan untuk mendapatkan tujuan semudah mungkin.2. Kegiatan dalam kepramukaan harus menantang dan menarik, juga menyenangkan.3. Unsur dalam metode kepramukaan yakni :a. Pengamalan kode kehormatan, melalui :1) Ibadah sesuai agama masing-masing2) Suka menolong dan tidak mudah putus asa3) Menepati janji dan jujurb. Belajar sambil melakukan, dengan cara :1) Sebanyak mungkin melakukan praktik praktis2) Lebih banyak melakukan daripada menontonc. Sistem kelompok, bertujuan untuk :1) Belajar dipimpin dan memimpin2) Sebagai wadah untuk membangun kerukunand. Kegiatan menantang dan mengikat1) Menantang dan menarik minat2) Kreatif, inovatif dan rekreatif3) Disesuaikan dengan usia dan jasmanie. Kegiatan di alam terbuka, untuk :1) Menunjukkan saling ketergantungan antara manusia dan alam2) Menjaga lingkungan demi masa depan generasi3) Membina kerjasama dan rasa memiliki alamf. Sistem tanda kecakapan, melalui :1) SKU (Syarat Kecakapan Umum) yang disimbolkan lewat pemasangan TKU (Tanda Kecakapan Umum)2) SKK (Syarat Kecakapan Khusus) yang disimbolkan lewat pemasangan TKU (Tanda Kecakapan Khusus)3) SPG (Syarat Pramuka Garuda) yang disimbolkan lewat TPG (Tanda Pramuka Garuda)g. Sistem satuan terpisah, dengan melakukan pembinaan bagi putera oleh pembina putra. Begitu juga, peserta didik puteri dibina oleh puteri.h. Sistem AmongIng Ngarso sing TulodoIng Madyo Mangun KarsoTut Wuri Handayani4. Metode kepramukaan merupakan ciri khas pendidikan

BAB 5KODE KEHORMATAN PRAMUKA

1. PengertianKode kehormatan adalah suatu norma kesadaran mengenai akhlak yang tersimpan dalam hati

Page 30: Sk Pramuka

orang sebagai akibat orang tersebut tahu akan harga dirinya. Pada Pramuka, kode kehormatan merupakan janji dan ketentuan moral.2. Kode Kehormatan pada Pramukaa. Satya : Janji seorang Pramukab. Darma : Ketentuan moral yang harus dipatuhi3. Satya PramukaYakni menjadi :a. Janji yang diucapkanb. Tindakan pribadi, danc. Titik tolak proses pendidikan4. Darma PramukaMerupakan :a. Alat proses pendidikanb. Upaya memberi pengalaman praktikc. Landasan gerak gerakan Pramukad. Kode etik organisasiKode kehormatan disesuaikan dengan perkembangan jasmani dan rohani.5. Siaga (7 -10 tahun)Memiliki kode kehormatan yang disebut dengan Dwi Satya dan Dwi DarmaDwi SatyaDemi Kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh :– Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mengikuti Tata Krama Keluarga– Setiap hari berbuat kebaikanDwi DarmaSiaga itu :– Berbakti pada ayah dan bundanya– Berani dan tidak putus asa6. Penggalang (11 – 16 tahun)Memiliki kode kehormatan yang disebut Tri Satya dan Dasa Darma.Tri SatyaDemi kehormatanku aku berjanji :– Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila– Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat– Menepati Dasa Darma

Dasa DarmaPramuka Itu :1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Cinta Alam dan Kasih sayang sesama manusia3. Patriot yang sopan dan ksatria4. Patuh dan suka bermusyawarah5. Rela menolong dan tabah6. Rajin, terampil dan gembira7. Hemat, cermat dan bersahaja8. Disiplin, berani dan setia9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan7. Penegak (17 – 20 tahun) dan Pandega (21 – 25 tahun)Memiliki kode kehormatan yang disebut Tri Satya dan Dasa Darma.Tri SatyaDemi kehormatanku aku berjanji :– Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila– Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat– Menepati Dasa DarmaDasa DarmaPramuka Itu :1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Cinta Alam dan Kasih sayang sesama manusia3. Patriot yang sopan dan ksatria

Page 31: Sk Pramuka

4. Patuh dan suka bermusyawarah5. Rela menolong dan tabah6. Rajin, terampil dan gembira7. Hemat, cermat dan bersahaja8. Disiplin, berani dan setia9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

BAB 6MOTTO GERAKAN PRAMUKA

1. PengertianMotto adalah semboyan yang diciptakan dalam usaha memberikan spirit bagi anggota dan visi dan misi lembaga2. Motto Gerakan PramukaSatyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan3. Fungsi Mottoa. Menambah rasa percaya dirib. Menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negarac. Setiap mengamalkan satya dan darma selalu ada mottod. Rasa bangga menjadi anggota Pramukae. Memiliki budaya kerja yang dilandasi oleh pengabdian

BAB 7KIASAN DASAR GERAKAN PRAMUKA

1. SatuanKantor Pusat disebut dengan Kwartir yang berarti Markas.a. Siaga yakni anggota Pramuka yang berumur 7 – 10 tahun. Satuannya adalah Perindukan. Perindukan terdiri atas beberapa barung. (tempat penjaga rumah/ bangunan).b. Penggalang yakni anggota Pramuka yang berusia 11 – 16 tahun. Satuannya adalah Pasukan. Pasukan terdiri atas beberapa regu(gardu, pangkalan untuk ronda).c. Penegak yakni anggota Pramuka yang berusia 17 – 20 tahun. Satuannya adalah Ambalan. Ambalan terdiri atas beberapa sangga (rumah penggarap sawah).d. Pandega adalah Pramuka yang berusia 21 – 25 tahun. Satuannya adalah Racana (pondasi atau alas tiang umpak – atap)2. Penggunaan Kiasan Dasara. Dimaksudkan untuk mengembangkan :1) Kembangnya imajinasi peserta didik2) Mendorong kreatifitas dan keikutsertaan dalam kegiatanb. Penggunaan Kiasan Dasar disesuaikan dengan tingkat perkembangan jiwa peserta didik. Misalnya :1) S = Hal-hal yang bersifat fantastik dan menyenangkan (hijau)2) G = Hal-hal yang berhubungan dengan jiwa kepahlawanan (merah)3) T = Hal-hal yang berkaitan dengan kemasyarakatan (kuning)4) D = Simulasi tentang jabatan kepemimpinan (cokelat)

BAB 8SISTEM PENDIDIKAN DALAM GERAKAN PRAMUKA

Pikiran Orang Dewasa1. “Saya belajar kalau saya mau, saya mau belajar kalau itu perlu, saya anggap perlu kalau itu menguntungkan. Saya merasa beruntung kalau pekerjaanku, karyaku berhasil dan orang lain atau masyarakat menghargai aku dan karyaku”2. Orang dewasa itu dikatakan dewasa jika bersifat mandiri, peduli, bertanggung jawab dan memiliki komitmen.3. Cara mendewasakan orang dewasa dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan membina :a. Moral/ mental dan spiritualb. Fisikc. Intelektuald. Emosional

Page 32: Sk Pramuka

e. Sosial4. Pandega berarti orang dewasa muda5. Sistem Pendidikan dalam Gerakan Pramuka dapat dilihat dalam gambar

Gambar 1. Sistem Pendidikan dalam Gerakan Pramuka Indonesia

6. Kepramukaan dilakukan untuk meng-Indonesia-kan anak bangsa yang ber-bhinneka sebagai manusia yang ber-Imtaq dan ber-iptek

BAB 9MEMAHAMI PESERTA DIDIK DAN KEBUTUHANNYA

1. Dasar Pertimbangana. PsikologisKegiatan akan menarik dan berhasil jika disesuaikan dengan minat, bakat, kemampuan dan keinginan peserta didik.b. SosiologisSecara naluri, peserta didik akan merasa ikut serta memiliki, dan akan aktif mengikutinya.2. Kebutuhan Peserta Didika. Tempat dan kesempatan : untuk memperoleh kegiatan yang mungkin untuk dilaksanakanb. Peningkatan daya cipta (kreativitas)c. Daya pembaharuan (inovasi)3. Upaya memenuhi Kebutuhan Peserta Didika. Sajikan kegiatan yang menarik sesuai kebutuhan mereka dengan mengarah kepada kegiatan kehidupan beragama.b. Pemeliharaan kesehatan dan ketangkasanc. Pelestarian seni budayad. Kegiatan Produktifa. Ketahanan mental, spiritual, emosional dan sosial

BAB 10PROGRAM KEGIATAN PESERTA DIDIK (PRODIK)

Untuk membuat program kegiatan peserta didik perlu diperhatikan langkah-langkah berikut :1. Apa yang akan dilakukan?Apa tujuannya?Metode apa yang akan dipakai?2. Macam-macamnya? Program tahunan, bulanan, mingguan atau pertemuan?3. Hal yang perlu diperhatikan : menarik dan menantangkah kegiatannya?4. Sumber bahan? Mula, bantu, tata (SKU), SKK, Hasil pengamatan?5. Langkah-langkah menyusun! Sesuaikan dengan golongan6. Sasaran kegiatan :a. Spiritual h. Keterampilanb. Patriotisme i. Pembangunan watakc. Disiplin j. Seni Budayad. Kecerdasan k. Lombae. Ketangkasan l. Kesehatanf. Pengetahuan m. Perdamaian dunia

Page 33: Sk Pramuka

g. Gotong royong7. Yang bertugas membuat program adalah dewan satuan.

BAB 11UPACARA SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN

1. Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan.2. Tujuan upacara dalam gerakan Pramuka yakni :a. Membangun ketertiban dalam hidupb. Belajar untuk dipimpin dan memimpinc. Meningkatkan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esad. Dilakukan dalam suasana khidmat3. Macam-macam upacaraa. Upacara umumb. Upacara pembukaan dan penutupan4. Tiga versi upacara berdasarkan kehadiran pembinaa. Pembina hadir dan bersedia menjadi pembina upacarab. Pembina hadir tapi tidak bersedia menjadi pembina upacarac. Pembina tidak hadir

BAB 12FORUM DALAM KEPRAMUKAAN

1. Forum SGTDa. Pertemuan Dewan Satuan (Siaga), yang diketuai oleh seorang pradana.b. Pertemuan Dewan Kehormatan (Penggalang), yang diketuai oleh seorang pimpinan regu (Pinru)Yang dibicarakan dalam forum ini adalah Program Kerja (Pogja), Penerimaan Anggota Baru (PAB), Pelantikan, renungan jiwa.2. Pertemuan Besara. Siaga (S)– Pesta siaga– Bazaar– Gerak dan lagu– Karnaval– Pameran lukisanb. Penggalang (G)– Jambore (Mulai tingkat Ranting, Cabang, Daerah, dan Nasional)– Lomba Tingkat (1, 2, 3, 4 dan 5)c. Penegak (T)– Bakti Masyarakatd. Pandega (D)– Satuan Karya (Saka)– Perkemahan Wirakarya– Raimuna3. Latihan Keterampilan

BAB 13PERTEMUAN SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN

1. FungsiFungsi pertemuan dalam kepramukaan adalah untuk :a. Menjadi wadah tukar menukar informasib. Terciptanya media kegiatan peserta didik yang terintegrasic. Pertemuan berdasar Metode dalam Kepramukaan, sehingga terarah dengan baik2. Pertemuan disesuaikan dengan usia dan berpegang pada satuan terpisah3. Cara memasukkan nilai pendidikan dalam pertemuana. Tetapkan sasaran tegas (penilaian)b. Tetapkan Prinsip Dasar Kepramukaanc. Libatkan secara penuh PDDd. Praktek praktis :– Learning by doing

Page 34: Sk Pramuka

– Learning by teaching– Doing to learn– Learning to earn (makan)– Earning to life– Life for server4. Pertemuan diprogramkana. Bersumber pada Dasa Darma dan Tri Satyab. Semua program dilakukan untuk mendapatkan SKU dan SKKc. Peserta didik sebagai pelaksana dengan tujuan perkembangan jiwa leadership dan terjalinnya komunikasi yang baik

 BAB 14MAJELIS PEMBIMBING GERAKAN PRAMUKA

1. Mabigus (Majelis Pembimbing Gugus Depan) dipilih lewat Mugus (Musyawarah Gugus Depan)2. Mabi berperan memberi bimbingan, bantuan moril dan organisatoris, bantuan material dan juga finansial kepada kwartir. Mabi wajib berkoordinasi dengan jajarannya.Pembagian mabi :a. Mabinas (Majelis Pembimbing Nasional) berpangkalan di pusat (Jakarta, Indonesia)b. Mabida (Majelis Pembimbing Daerah) terletak di ibukota Propinsi. Untuk daerah Sulawesi Selatan terletak Makassar.c. Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang) berada di Ibukota kabupaten. Daerah Luwu Utara di Masamba.d. Mabisaka (Majelis Pembimbing Satuan Karya).e. Mabiran (Majelis Pembimbing Ranting) terletak di ibukota kecataman. Di Bone-Bone.f. Mabisa (Majelis Pembimbing Desa) terletak di kantor desa.g. Mabigus (Majelis Pembimbing Gugus Depan) terletak di sekolah.3. Mabigus terdiri atas :a. Seorang ketuab. Seorang atau beberapa orang wakil ketuac. Seorang sekretarisd. Beberapa anggota4. Pada level perguruan tinggi, SK Pengurus diserahkan kepada Kwarda (Kwartir Daerah)

BAB 15MEMBINA PRAMUKA

1. PengertianMembina Pramuka adalah giat yang : memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing/ mengembangkan kepribadian, pengetahuan, dan kecenderungan peserta didik menjadi manusia yang kreatif, inovatif dan mandiri.2. Hakikat MembinaHakikat membina adalah membentuk manusia seutuhnya.3. Membina dapat dilaksanakan secara formal, informal dan non-formal.4. Hal yang perlu diketahui :a. Tentang anak didikb. Tentang metode yang akan digunakan untuk membina anak didik5. Faktor yang mempengaruhi keberhasilana. Keadaan peserta didikb. Kondisi lingkunganc. Keadaan sarana dan prasarana6. Membina sebenarnya bukan melatih Pramuka untuk tahu apa, tapi untuk menjadi apa.7. Manusia yang ingin dicapaiManusia yang :a. Mandirib. Pedulic. Bertanggung jawab, dand. Teguh janji

Page 35: Sk Pramuka

BAB 16MENCIPTAKAN KEGIATAN YANG MENARIK

1. Untuk menciptakan kegiatan yang menarik, maka salah satu hal utama yang perlu diperhatikan adalah menempatkan anak didik sebagai subjek (pelaku), bukan sebagai objek. Anak didik mestinya lebih banyak menjadi pemain daripada sekedar penonton.2. Peserta dilibatkan untuk menciptakan kegiatan menarik dan sesuai aspirasi mereka. Kegiatan menjadi menantang atau tidak ditentukan oleh peserta didik, bukan oleh pembina.3. Peserta didik belajar sambil melakukan, sasarannya adalah :a. Peserta didik merasakan bagaimana acara kegiatanb. Peserta didik merasakan proses yang dilakukanc. Peserta didik belajar cara mengatasi masalah4. Kegiatan yang menantang dan menarik adalah :a. Kegiatan tersebut baru dilakukan, bisa diperoleh dengan melakukan inovasi. Kegiatan yang telah berulang-ulang dilakukan akan menimbulkan perasaan bosan pada peserta didik.b. Dapat mengembangkan kreativitas peserta.c. Dapat mengembangkan berbagai keterampilan yang dimiliki peserta didik.d. Bermanfaat bagi peserta didik dan masyarakat.5. Kegiatan yang mengandung pendidikana. Kaum muda sukses dalam kegiatanb. Segala upaya dilakukan untuk mencapai tujuanc. Ada pengembangan, pengetahuan dan pengalaman di dalamnyad. Sesuai dengan jika peserta didik.6. Cara menyusun kegiatan yang menarika. Pembina melibatkan pesertab. Lakukan pengelompokan sejenisc. Perhatikan :– Skala prioritas– Sesuaikan dengan kondisi waktu dan tempat– Program yang selaras dengan tujuan– Kondisi masyarakatd. Pembina mengajak pimpinan regu memilih metode yang tepat.

BAB 17KOMUNIKASI DAN BERGAUL DENGAN PESERTA DIDIK

1. Komunikasi yang baik dan pergaulan yang harmonis antara pembina dengan peserta didik akan menjadi faktor pendukung keberhasilan pendidikan kepramukaan.2. Bergaul adalah segenap aktivitas penyatu panduan antara giat peserta didik dan pembina yang saling mempengaruhi untuk mencapai kesuksesan.3. Prinsip-prinsip hubungan insani :a. Adanya sinkronisasi dengan tujuan program pendidikan bagi peserta didikb. Terciptanya suasana kerja yang menyenangkanc. Adanya informalitas yang wajard. Penghargaan atas prestasi yang telah dilakukan4. Tips komunikasi yang baika. Bersikap sopan– Tepati janji– Hargai orang lain– Pandai-pandailah berterima kasihb. Jika berucap, usahakan orang lain mengerti dengan jelas apa yang kita ucapkan. Berbicaralah dengan tempo yang tidak terlalu cepat, juga tidak terlalu lambat. Sesuaikan suara dengan kondisi.c. Berusahalah untuk menjadi ramah dan bersahabat dengan peserta didik.5. Pramuka adalah agent of change : Pembaharu selama hayat. Untuk Pramuka siaga, menjadi pembaharu di lingkungan keluarga. Penggalang menjadi pembaharu di keluarga, masyarakat dan lingkungan, sedangkan penegak dan Pandega menjadi pembaharu di lingkungan luas.

BAB 18PERAN, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PEMBINA PRAMUKA

1. Peranan Pembinaa. Pembina adalah anggota dewasa yang terlibat langsung dalam kegiatan dengan memperhatikan

Page 36: Sk Pramuka

terpenuhinya kebutuhan kebutuhan peserta, kegiatan yang berkonsep kekinian, menarik dan menantang.b. Dalam berinteraksi dengan peserta didik, tidak pernah terlepas dari Prinsip dasar kepramukaan, metode kepramukaan dan sistem among.c. Pembina adalah sukarelawan yang memiliki komitmen tinggi terhadap prinsip-prinsip dalam kepramukaan dan sebagai mitra peserta didik.2. Tugas Pembina Pramukaa. Memperhatikan 3 pilar pendidikan atau kegiatan, yakni :1) Kegiatan modern, terkini dan baru2) Bermanfaat bagi peserta didik3) Taat pada kode kehormatan Pramukab. Sukarelawan yang menempatkan posisinya sebagai mitra bagi peserta didik. Peserta didik menjadi sumber pendidikan. Pembina bertugas untuk memberi motivasi, stimulus, bimbingan, bantuan dan menyediakan fasilitas bagi peserta didik.c. Membantu gugus depan dalam hubungan masyarakat, orang tua, wali dan masyarakat.3. Tanggung Jawab Pembinaa. Terselenggaranya kepramukaan pada satuan Pramukab. Melaksanakan kegiatan berlandaskan pada metode kepramukaan dan prinsip dasar kepramukaanc. Sesuai dengan visi misi gerakan Pramuka dalam kemandirian dan kepedulian masyarakatd. Terwujudnya peserta didik yang berkepribadian baik, berwatak dan berjiwa Pancasila serta menjadi anggota masyarakat yang baik.e. Bertanggung jawab pada Tuhan, masyarakat, lingkungan dan diri sendiri.4. Jumlah PembinaTugas pembina cukup berat, maka jumlah pembina diatur sebagai berikut :a. Pembina siaga 1 orang, minimal 20 tahunPembantu Pembina 25 tahunPembantu pembina penegak 1 orang, minimal 23 tahund. Pembina pandega 1 orang, minimal 25 tahunPembantu pembina pandega 1 orang, minimal 25 tahune. Pembina setidaknya pernah mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD)

BAB 19SKU/ TKU, SKK/ TKK, SPG/ TPG

1. SKU/ TKU (Syarat Kecakapan Umum/ Tanda Kecakapan Umum)

Page 37: Sk Pramuka

Gambar 2. SKU/ TKU 

2. SKK/ TKK (Syarat Kecakapan Khusus/ Tanda Kecakapan Khusus)

Gambar 3. SKK/ TKK

a. Tingkatan TKK1. Pada tingkatan S hanya ada 1 tingkat, bentuknya segitiga.

2. TKK pada tingkat G, T, dan D terdiri atas 3 tingkat, yakni :a. Purwa, berbentuk lingkaran, dengan garis pinggir, dan diameter 2,5 cm.

b. Madya, berbentuk persegi, dengan ukuran sisi + 2,5 cm

c. Utama, berbentuk segi lima beraturan.

Yang membedakan antara G, T dan D dalam TKK adalah warnanya. Untuk G berwarna merah, sedangkan pada T dan D berwarna kuning.b. TKK Wajib

Page 38: Sk Pramuka

Berjumlah 10 buah, beberapa di antaranya adalah : berkemah, menabung, menjahit, pengamat.3. SPG/ TPG (Syarat Pramuka Garuda/ Tanda Pramuka Garuda)a. Pramuka garuda adalah seorang Pramuka yang dapat menjadi teladan dan telah memenuhi syarat sebagai seorang Pramuka garuda.b. SPG sesuai dengan golongan usia, dibedakan lewat warna dasar.c. Pada siaga, TPG dapat diberikan ketika telah memenuhi SKU TataPada penggalang, TPG diberikan ketika telah memenuhi SKU TerapPada penegak, TPG dapat diberikan ketika telah memenuhi SKU Laksanad. Logo Pramuka garuda (background warna sesuai dengan tingkatan)

e. Pada upacara, icon digantung pada kalung.

BAB 20KIASAN PADA MASING-MASING GOLONGAN

1. SiagaKemudian segeralah kita memulai dengan pembangunan yang membutuhkan bantuan yang tinggi dan penataan yang baik. Diinspirasi oleh sejarah pendirian Budi Utomo pada 20 Mei 1908.2. PenggalangKita mencari ramuan atas bahan-bahan yang kemudian dirakit/ disusun dan akhirnya kita terapkan dalam pembangunan bangsa. Terinspirasi oleh peringatan Sumpah Pemuda tahun 1928.3. PenegakDalam pembangunan kita memerlukan bantara-bantara (ajudan) pengawas kader pembangunan yang kuat, baik, terampil dan bermoral yang sanggup melaksanakakan pembangunan. Berdasarkan sejarah kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945.4. Pembina = membina bangsa dan negara5. Andalan = para pemimpin yang diandalkan.

BAB 21STRUKTUR ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

1. Tugas pokok gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik.2. Jenjang organisasi sebagaimana yang telah digambarkan terdahulu, yakni dari Gugus Depan, Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional.3. Lemdikacab yakni lembaga pendidikan tingkat cabang4. Musyawarah Nasional (Munas) dan Musyawarah Daerah (Musda) serta Musyawarah Cabang (Muscab) diadakan 1 kali dalam 5 tahun. Sedangkan Musyawarah Ranting (Musran) dan Musyawarah Gudep (Mugus) diadakan 1 kali dalam 3 tahun.5. Musran pada Kwarran harus dihadiri oleh 6 orang yang dimandatir oleh KaKwarran, utusan dari gudep sebanyak 4 orang (1 penegak, 1 pandega dan 2 pembina)6. Muscab harus dihadiri oleh 7 orang yang dimandatir oleh KaKwarcab, 1 orang dari Mabicab, 7 orang dari Kwarran (termasuk dari DKR dan Mabiran)7. Musda harus dihadiri oleh 6 orang yang dimandatir oleh KaKwarda (termasuk Ketua DKD ditambah 1 orang dari Mabida), 6 orang dari Mabicab, 6 orang dari Kwarran.8. Munas harus dihadiri oleh 8 orang yang dimandatir oleh KaKwarnas (termasuk 1 orang anggota DKD ditambah 2 dari Mabinas)9. Kepengurusan dalam organisasi kepramukaan terdiri atas :a. 1 orang ketuab. Beberapa wakil ketua (sekaligus ketua bidang/ seksi/ departemen/ pogja)c. Sekjend (pada Kwarnas) atau sekretaris (pada Kwarda, Kwarcab, Kwarran dan Gudep)d. Beberapa orang anggota10. Ketua dapat dipilih 2 x masa bakti berturut-turut11. Kwartir menetapkan andalan urusan yang dikelompokkan dalam bidang-bidang yang ditentukan, bertugas untuk memperlancar dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan Kwartir.12. Sekretaris bertugas untuk menyusun staf yang terdiri atas karyawan yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis dan administrasi yang dipimpinnya.13. Kwartir membentuk pimpinan Saka yang ketuanya ex officio.14. Untuk menjadi seorang andalan, minimal aktif dalam 5 tahun terakhir di Kwartir.

Page 39: Sk Pramuka

BAB 22ORGANISASI GUGUS DEPAN (GUDEP)

1. Organisasi gudep diatur berdasarkan Skep. Kwarnas No. 086/ 2004, yakni :

Gambar 4. Organisasi Gugus Depan

Penjelasan :Organisasi gugus depan dibina oleh seorang pembina, dengan 4 satuan. Yakni Perindukan Siaga (S), Pasukan Penggalang (G), Ambalan Penegak (T), dan Racana Pandega (D). Perindukan siaga terdiri atas 4 barung, yang dibina oleh seorang Pembina Siaga (BS) dan dibantu oleh 3 orang Pembantu Pembina Siaga (PBS). Jumlah peserta didik adalah 4 barung x 10 Siaga = 40 orang siaga.2. Dalam mugus dilakukan hal-hal sebagai berikut :a. Pertanggung jawaba keuanganb. Program kerja (selama 3 tahun masa bakti)c. Pemilihan pembina gudep3. Dewan kehormatan pada pandega adalah semua pandega yang telah dilantik. Pada4. Dewan kehormatan terdiri atas :a. Mabigusb. Pembina satuanc. Pembina gudepd. Pembina ambalan

5. Administrasi gudep terdiri atas :a. Buku indukb. Buku keuanganc. Buku inventarisd. Buka agenda rapat

BAB 23SISTEM AMONG

1. Sistem among adalah cara mengasuh. Istilah ini digunakan pertama kali oleh Ki Hajar Dewantara yang memiliki nama lengkap Raden Mas Surjadiningrat, lahir pada 2 Mei 1889 yang kemudian diperingati sebagai hari pendidikan nasional.2. Sistem among adalah sistem pendidikan dengan cara memberi kebebasan bergerak dan bertindak leluasa sejauh mungkin, menghindari unsur :a. Perintahb. Keharusanc. PaksaanSehingga tidak merugikan bagi masyarakat dan diri sendiriPedoman :Ing Ngarso sing Tulodo (Di depan memberikan contoh)Ing Madyo Mangun Karso (Di tengah menjadi motivator)Tut Wuri Handayani (Di belakang sebagai pendorong)3. Dalam gerakan Pramuka, peserta didik diberi kesempatan untuk mengembangkan kepribadiannya, bakatnya, kemampuannya dan cita-citanya.4. Pembina hanya bertugas menjaga, membenarkan, meluruskan, mendorong, memberi motivasi, menjadi tempat konsultasi dan bertanya bagi peserta didik.5. Sistem among secara terpadu dapat dilihat pada gambar :

Bimb.Langsung Bimb. TakLangsung

Gambar 5. Sistem Among dalam Gerakan Pramuka

BAB 24SATUAN KARYA (SAKA)

Page 40: Sk Pramuka

1. Saka merupakan wadah pendidikan guna menyalurkan :a. Bakatb. Minatc. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuand. Mengembangkan keterampilane. Mencari pengalaman

2. Tujuan diadakannya SakaPemantapan mental, moral, fisik, intelek, khususnya dalam bidang teknologi sehingga pada saat mereka meninggalkan gerakan Pramuka akan benar-benar siap menjadi kader bangsa sekaligus kader pembangunan.3. Sasaran Saka adalah :a. Ketahanan mental, moral dan kemampuan menghadapi tantangan hidupb. Keterampilan ber-iptek praktis di abad 21, mandiri, berani, dan bertanggung jawabc. Keterampilan wirausaha4. Saka dapat didirikan kalau ada > 10 orang Pandega yang mempunyai keinginan yang sama pada satu Saka. Semua tergantung pada diri kita.5. Satuan karya tertinggi terletak di cabang, dan paling efektif adalah pada ranting.6. Anggota Saka pada Gudep tidak boleh melepaskan diri dari keanggotaan di Gudep.7. Kalau akan berpindah Saka, harus ada izin dari Dewan Saka sebelumnya.8. Pengorganisasian Sakaa. Berdasarkan AD dan ARTb. Di bawah wewenang, pengendalian dan bimbingan Kwarran atau Kwarcab9. Dewan Saka terdiri atas :a. Para pemimpin krida (bidang dalam Saka)b. Pamong Sakac. Wakil pamong Sakad. Instruktur (pembimbing)10. Pamong Saka adalah pembina Pramuka mahir penegak/ pandega yang berusia antara 30 – 50 tahun dan mempunyai minat atau kegemaran.11. Beberapa Saka di Indonesia :a. Saka Bhayangkara (di bawah naungan Polri)b. Saka Taruna Bumi (Bidang Pertanian)c. Saka Dirgantara (Bidang Penerbangan)d. Saka Kencana (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional)e. Saka Wana Bakti (Kehutanan)f. Bahari (Kelautan)g. Bakti Husada (Kesehatan)

BAB 25PAKAIAN SERAGAM

1. Pakaian yang dikenakan oleh semua anggota gerakan Pramuka mempunyai bentuk, warna dan tata cara pemakaiannya sama.2. Fungsi penggunaan seragam adalah :a. Kesatuan dan jiwa kepramukaanb. Pendidikan kepemimpinan, kesederhanaan, keindahan, kesopanan.c. Rasa harga diri, jiwa kebangsaan, persatuan dan kesatuand. Penanaman disiplin3. Warna coklat melambangkan sejarah perjuangan.4. Pada siaga dan penggalangPakaian putra : dimasukkan ke dalam celana, 2 saku di atas, baret miring ke kanan.Pakaian putri : saku berada di bawah, tidak menggunakan kancing saku, topi bundar.5. Untuk baju menggunakan kain Prof no. 27 sedangkan celana atau rok menggunakan kain Prof No. 29

BAB 26TANDA PENGENAL DALAM GERAKAN PRAMUKA

1. Tanda Umum berdasarkan Skep No. 059/ 1982a. Tutup kepalab. Seragam leher/ pita

Page 41: Sk Pramuka

c. Tanda pelantikand. Tanda kepanduan Putra/ putrie. Tanda harian

2. Tanda Satuan berdasarkan Skep No. 137/ 1987a. Tanda barung, regu, sangga, reka, dan kridab. Tanda gudep, lencana daerah, dan lambang kwartirc. Tanda Sakad. Tanda Gudep Luar Biasa3. Tanda Jabatan berdasarkan Skep No. 202/ 1988a. Tanda Pemimpin/ wakil pimpinan barung, regu, sangga, reka dan kridab. Tanda Pembina dan Pembantu Pembinac. Tanda Andalan dan Mabid. Tanda Korp Pelatihe. Tanda Dewan Kerja (T/D)f. Tanda Pamong Saka4. Tanda Kecakapan berdasarkan Skep No. 056/ 1982a. Tanda Kecakapan Umum (82/ 1988)b. Tanda Kecakapan Khusus (132/ 1979)c. Tanda Pramuka Garuda (045/ 1980 yang ditambah pada Skep No. 101/ 1989)d. Tanda Pembina Mahir5. Tanda Kehormatan berdasarkan Skep No. 090/ 1983a. Untuk Peserta Didik– Tanda penghargaan– Bintang Tahunan– Bintang Wiratama– Bintang Teladanb. Untuk Orang Dewasa– Lencana tahunan– Pancawarsa– Wiratama– Darma Bhakti– Melati– Tunas Kelapac. Tanda kehormatan dari Badan Organisasi Sosial dan Kemanusiaand. Tanda kehormatan dari pemerintah dan negara lain

BAB 27LAMBANG GERAKAN WOSM DAN WAGGS

1. Tunas Kelapa

Oleh : Soemardjo AtmodipoeroDigunakan sejak 14 Agustus 1961SK Kwarcab No. 6/KN/72/1972

2. Alasan :a. Cikal adalah tanaman pertama di bumi Indonesia, kiasan bahwa Pramuka adalah generasi yang pertama mendiami bumi Indonesia.b. Cikal dapat tumbuh di mana saja, kiasan bahwa setiap Pramuka dapat beradaptasi di semua daerah.c. Cikal dapat tumbuh dalam waktu yang lama, kiasan bahwa Pramuka itu sehat, kuat dan ulet.d. Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas, simbol bahwa Pramuka bercita-cita tinggi dan lurus.e. Nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah, kiasan bahwa setiap Pramuka berpegang pada tekat dan keyakinan yang baik, benar dan kuat.f. Nyiur adalah pohon serbaguna, kiasan bahwa Pramuka akan menjadi manusia yang berguna dan membaktikan diri untuk kepentingan tanah air.3. WOSM adalah kependekan dari The World Organization of the Scout Movement (Persatuan Gerakan Pramuka se-Dunia)a. Kompas sebagai simbol kebenaranb. Tiga ujung sebagai tiga janjic. 2 bintang sebagai kebenaran

Page 42: Sk Pramuka

d. Tali yang disimpul mati sebagai simbol persahabatane. Putih suci melambangkan kemuliaanf. Ungu melambangkan kepemimpinan4. WAGGS adalah kependekan dari World Association of Girl Guide and Girl Scout (Persatuan Pramuka Puteri se-Dunia)a. Warna emas sebagai simbol matahari bersinarb. 3 daun sebagai 3 janjic. Tongkat sebagai cinta kemanusiaand. Jarum kompas sebagai taat janjie. Motto : Sedia (Be prepare!)5. Badge Sulawesi Selatan

Oleh : Abdurrahman Firdaus

a. Gunung 3 buah melambangkan trisatyab. Hasanuddin simbol kita calon penerus bangsa, seperti Sultan Hasanuddin sebagai Ayam Jantan dari Timurc. Tamalatea artinya tak kunjung layud. Laut melambangkan bahwa Sulawesi selatan dikelilingi oleh laut

BAB 28KEWIRAAN

1. Wira berarti gagah, satria, pahlawan perkasa, berani atau patriot.2. Materi kewiraan dipersiapkan untuk menggali potensi dan kemampuan bela negara melalui :a. Meningkatkan perasaan cinta tanah airb. Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegarac. Keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi negarad. Kesadaran rela berkorbane. Kemampuan bela negara3. Kewiraan diartikan sebagai kesadaran mencintai dan memuliakan serta keberanian untuk membela bangsa dan tanah air.4. Pendidikan kewiraan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik untuk mengembangkan kecintaan, kesetiaan dan keberanian bela tanah air dan sekaligus sebagai sebuah sistem nasional.5. Maksud dan tujuan pendidikan kewiraan adalah untuk memperluas cakrawala pikir peserta didik sebagai pejuang bangsa dalam usaha menciptakan kesejahteraan dan keamanan nasional.6. Tujuan belajar kewiraan adalah untuk meningkatkan kesadaran diri dalam bela negara, berfikir komprehensif, dan integral di kalangan pelajar.7. Dasar hukumnya adalah : UUD 1945, Pancasila, GBHN, Kep. Mendikbud 061/4/1985, Kepmenhankam nomor 02/II/1985, UU No. 20/ 1982 tentang Pokok-pokok pertahanan Nasional, UU No. 2/ 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang berisi tentang Ruang lingkup dan Integrasi pendidikan.

BAB 29KEWIRAUSAHAAN

1. Usaha adalah kemauan untuk mendapatkan sesuatu, kemauan untuk bekerja.2. Wirausaha adalah perilaku dengan penuh keberanian, mengambil risiko, keutamaan, kreatifitas dan keteladanan dalam menangani usaha berpijak pada kemauan.3. Kewirausahaan diartikan sebagai semangat sikap perilaku dan kemauan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya menciptakan cara kerja dengan meningkatkan efisiensi kerja lebih baik untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.4. Asas pokok kewirausahaan yakni :a. Mandirib. Mampu memecahkan masalahc. Keberanian mengambil keputusan secara cepat dalam kondisi kritisd. Keberanian mengambil risikoe. Inovatif dan kreatiff. Produktifg. berkarya5. Pendidikan kewirausahaan diberikan dengan tujuan dasar untuk membentuk manusia yang :

Page 43: Sk Pramuka

a. Rasa percaya dirib. Kemandirianc. Kreatif dan mampu menemukan peluangd. Inovatife. Mampu berkomunikasi dengan baikf. Hidup terencanag. Jujurh. Hemati. Tangguhj. Disiplink. Mampu melakukan manageriall. Berfikir dan bertindak strategism. Berani mengambil risikon. Kreatif6. Sarana media kewirausahaan pada kepramukaan yakni :a. Pembina yang berkualitasb. Tersedianya program pendidikan peserta didik yang baikc. Daya guna SKU, SKK dan SPG dan Usaha pemilikan TKU, TKK dan TPGd. Satuan karyae. Meningkatkan iman dan taqwa7. Pendidikan kewirausahaan dalam kepramukaan dilakukan :a. Program pendidikan peserta didik yang disusun secara bersamab. Pembina yang mengintegrasikan materi yang dapat memupuk rasa percaya diri, mandiri kreatif.c. Pemimpin satuan belajar menjadi pemimpind. Learning by doing, learning by earn, earn to life8. Untuk menjadi Pramuka yang berkualitas harus dilakukan :a. Pemberdayaan gugus depanb. Manajemen diefektifkanc. Manunggal pada masyarakatd. Pembina berkompetensie. Didikan tinggi, efektif dan efisien9. Sasaran akhir dari kewirausahaan adalah pembinaan watak yang :a. Berperilaku luhurb. Berjiwa Pancasilac. Mempunyai semangat iptek dan imtaqd. Semangat mandirie. Jiwa kewira dan usahaan.

BAB 30BERKEMAH SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN

1. Kegiatan yang dilakukan di luar (alam terbuka) merupakan cara efektif pembentukan watak peserta didik. Dengan berkemah, peserta didik bisa belajar untuk menghargai kesederhanaan, menghindari pola hidup konsumtif dan mempelajari keharmonisan.2. Berkemah adalah suatu rekreasi yang edukatif di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan serta sistem among. Di dalamnya terdapat interaksi antara3. Perkemahan akan efektif jika :a. 3M (mudah, manfaat, murah)b. Dilaksanakan dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan4. Untuk mencapai tujuan dan sasaran pada perkemahan, perhatikan :a. Keamanan dan keselamatanb. Disiplin dan lingkunganc. Tata cara5. Berkemah akan menjadi hal yang sangat penting, sebagai puncak materi yang telah dipelajari dan diikuti. Berkemah juga menjadi satuan Pramuka yang baik dan efektif, bukan latihan yang hanya mengejar TKK.6. Tujuan berkemah antara lain :a. Membina dan mengembangkan kemampuan fisik, mental, intelektual, emosional dan sosial peserta didik sebagai individu.b. Membentuk manusia :

Page 44: Sk Pramuka

1) bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa2) Membina mental dan percaya diri3) Memiliki kesehatan dan daya tahan tubuh4) Memiliki daya kreasi5) Memiliki keterampilan dan ketangkasanc. Belajar bekerjasama, bergotong royong, dan hidup mandirid. Mengembangkan rasa cinta tanah aire. Mencari pengetahuan dan pengalaman baruf. Menjadi salah satu wadah untuk melakukan pengabdian pada masyarakat7. Berkemah dilakukan hanya pada Penggalang, Penegak dan Pandega. Pada siaga boleh dilakukan jika hanya berupa persami yang tendanya didirikan oleh pembina, peserta tidak memasak dan acara disusun oleh pembina dengan baik.8. Pemilihan tempat berkemah :a. Cari tanah yang rata atau sedikit miringb. Cari tanah yang berumputc. Ada pohon untuk tempat berlindungd. Ada saluran pembuangan aire. Pemandangan yang menarikf. Arena petualangan yang menantangg. Keamanan lokasi terjamin, baik dari binatang buas maupun dari gangguan lainh. Tidak terlalu dekat dengan jalan raya atau perkampungani. Tidak terlalu jauh dari pasar, pos kesehatan dan pos keamanan9. Pelaksanaan perkemahana. Persiapan, lakukan kesepakatan dan penyusunan acara oleh Dewan Satuan. Tentukan :1) Waktu dan tempat, juga tujuan dan biaya2) Peralatan dan pembekalan3) Peninjauan tempat berkemah4) Izin dari orang tua dan penguasa daerah setempat5) Panitia pelaksana6) Susunan acarab. Pelaksanaan1) Kegiatan dilakukan sesuai dengan rencana dan tujuan2) Kegiatan dilakukan sesuai dengan kemampuan peserta didik3) Tersedia acara pengganti. Setiap kegiatan harus memperhatikan keselamatan dan keamanan, lokasi setelah perkemahan selesai harus bersih, perlengkapan regu dan pribadi perlu diperhatikan.4) Perkemahan pada Penegak dan Pandega dapat dilaksanakan (dipanitiai) oleh Sangga atau Reka.c. Evaluasi1) Prestasi peserta didik mengalami perubahan ke arah positif2) Kesehatan peserta mengalami peningkatan3) Kekurangan dan kelemahan perkemahan diketahui

 BAB 31KETERAMPILAN KEPRAMUKAAN

1. Keterampilan kepramukaan adalah keterampilan yang didapat dalam kegiatan yang mungkin saja dapat menjadi pelajaran bagi peserta didik dalam menghadapi tantangan hidup. Keterampilan yang diberikan disesuaikan dengan usia, lama kegiatan diikuti dan kualitas pembina.2. Jenis-jenis keterampilan kepramukaan :a. Spiritual1) Pengenalan kaidah-kaidah agama2) Pengamalan Prinsip Dasar Kepramukaan3) Pengamalan Kode Kehormatan Pancasila4) Pengamalan Pancasilab. Emosional1) Cermat menghadapi masalah2) Bijak dalam mengambil keputusan3) Tidak tergesa-gesa dalam menentukan sikap4) Menghormati lawan bicara, sopan santun, dan menghormati orang yang lebih tua

Page 45: Sk Pramuka

c. Manajerial1) Kepemimpinan, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan2) Administrasi kegiatan3) Hubungan antar instansi4) Penyusunan laporan hasil kegiatand. Fisik1) Tali-temali : simpul ujung tali, simpul mati, simpul anyam dan berganda, simpul erat, simpul pangkal, simpul tarik, simpul kursi, dan simpul tiang.2) Ikatan : ikatan canggah, palang, sambungan dan kaki tiga.3) Kompas, peta (peta pita/ peta perjalanan dan peta lapangan) dan penggunaannya.4) Bahasa isyarat, sandi, morse dan smaphore.5) Menaksir tinggi pohon dan lebar sungai.e. Mengenal berbagai gejala alam, misalnya : kabut, matahari dan bintangf. Keterampilan sosial1) P3Ka) Kesehatan lapanganb) Dapur umumc) Evakuasid) SAR (Search and Rescue)2) Kesehatan masyarakat3) Pengamanan masyarakata) Pengamanan TKP (Tempat Kejadian Perkara)b) Kebakaranc) Konservasi tanah dan air

BAB 32PENJELAJAHAN LINTAS ALAM

1. Penjelajahan lintas alam dikonsentrasikan pada Survival Training yang penuh dengan tantangan. Diramu dengan variasi :a. Membaca petab. Menggunakan kompasc. Membuat peta pita perjalanand. Memecahkan sandi dan bahasa isyarate. Membaca tanda jejakf. Menaksir tinggi pohon dan lebar sungaig. Sketsa panoramah. Praktik membalut dan mengangkat pasien (P3K)i. Halang rintang (alami dan buatan)2. Proses yang ingin dicapai dalam penjelajahan lintas alam adalah pengembangan :a. Kepemimpinanb. Demokrasic. Kekompakan teamd. Kematangan berpikire. Kemandirianf. Percaya dirig. Keterampilan dan ketangkasanh. Administrasi dan pembagian tugasi. Pengetahuan dan pengalaman3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penjelajahan lintas alama. Keselamatan peserta didikb. Tingkat kesulitan yang akan dialami peserta didik di dalam perjalananc. Petugas yang memadai baik dalam jumlah maupun dalam kualitasd. Penyusunan laporan hasil perjalanane. Evaluasi KUMPULAN LAGU PRAMUKA

1. Satya Darma PramukaKami … Pramuka IndonesiaManusia PancasilaSatyaku … kudarmakan

Page 46: Sk Pramuka

Darmaku … kubaktikanAgar jaya IndonesiaIndonesia tanah airkuKami jadi pandumu …

2. Ikan SelayangIkan selayang, ikan selayang dipotong-potong hu … ha …Ikan dipotong ikan dipotong diparang-parang hu … ha …Hai nona … beta dengar kau mau kawin(Ya kawin aja, emang guwe pikirin … itu urusan kodok) Ha … ha … ha …Kalaulah begitu …Kembalikan … hai kembalikan baret coklatku

3. Bernyanyi dan BerdendangBernyanyi gembira berlenggang dan berdendang (2x)Lenggang … lenggang … berlenggang di tempat (2x)Muka … belakang, samping lalu silang (2x)Ke muka belakang ke samping lalu silang (2x)

4. BotolBotol namanya buduSendok namanya suduAnak kodok namanya bruduPantat ayam namanya brutuGoyang … goyang … goyang …Goyang … digoyang … goyangGoyang … digoyang … goyangGoyang … goyang … digoyang … goyang (2x)

5. Gembira BerkumpulAyo kawan … ayo kawan berkumpulBerkumpul bersenang-senang semuanyaJangan segan … jangan segan bersamaBersama menyanyi bergembiraTepuk tangan … tepuk tangan … tepuk tangan … bergembiraSkali lagi … skali lagi …Tepuk tangan kita semua bergembira

6. JariIni namanya jari jempol … (2x)Apa pesannya jari jempol sayangAnak Pramuka nggak boleh ngompolTelunjuk – NgantukTengah – LengahManis – NangisKlingking – Maling

7. Api UnggunApi api api api api unggunDengan berdiri bersuka hatiDisinari api unggunHora … hore yo PramukaBeramai-ramai bersuka hatiDisinari api unggunApi kita sudah menyalaApi … api .. api api api8. Mars PenggalangTak ada gunung terlalu tinggi, buat kami daki di tengah panasTak ada jurang terlalu dalam, buat kami turuni di malam kelamHutan rimba – hutan rimba padang lalang – padang lalangKususuri jalanan jauhPanas terik hujan berangin

Page 47: Sk Pramuka

Maju terus, jalan terusPantang patah – pantang patah hati kami – hati kamiKarena telitinyaPasukan penggalang jalanlah, terhapus semua luka

9. Marina MeranaMarina menari di atas menaraDi atas menara Marina menariMarina merana di atas menaraDi atas merana Marina merana

10. BerkemahDi tengah-tengah hutan, di bawah langit biruTenda terpancang ditiup sang bayuApi menjilat-jilat, terangi rimbaMembawa Pramuka dalam impianPenegak … pandega …Petualang datang tak kenal gengsiDatang ke perkemahan …Karena patah hati, guna mencari cinta yang sejati

11. Aku Anak MudaAku ini anak mudaHati suci riang gembiraMari kawan masuk PramukaPramuka slaalu gembiraWan jae lae laccing takaraccing takaraccingTakara loa leo(2x)

12. Sengko Sengko DainangSengko sengko dainang (2x)Sengko la sengko (2x)Tra … lalala …Tri … lilili …Sirege sirege tumba (2x)La sengko sengko (2x)

13. Pramuka Tak Kenal RintanganPramuka tak kenal rintanganMeski jalan penuh halanganKan hilang dengan hati yang riangPramuka tak kenal rintangan

14. Pramuka MengembaraSatu Pramuka pergi mengembaraSatu Pramuka bawa tongkat bawa tali bawa sangkurPergi mengembara

15. Rajin Terampil dan GembiraRajin terampil dan gembiraSenantiasa praja muda karanaSopan dan tak kenal rasa congkakBersahaja setia suka menolongYayayaya … itulah PramukaPramuka sejati … sejati kata dan prilakunya(2x)

16. PembinakuBangun pagi-pagi menuju tempatDi sanalah kami dibimbing dan dibinaOleh pembina perkasa

Page 48: Sk Pramuka

*) Mau makan jalan jongkokSudah makan ditindakiDihukum maki bentak-bentak hai …Wahai pembinaku sungguh kejam dirimuWahai pembinaku betapa tajam matamuTak tahan rasanya ingin segera pulangNamun perkemahan belum selesai (Kembali ke *)

17. LDGD

LDGD SesamurKati bimbing siteru seusuLDGD SesamurSungguh enak mengikuti perkemahanMakan kurang tidur dikurangi perut keroncongan …

18. Anak kambingMana dimana anak kambing sayaAnak kambing sudah ada di siniMana kambingnya … ini (2x)Mana kambingnya … sudah ada di sini

19. Kalau kau suka hatiKalau kau suka hati tepuk tangan … (2x)Kalau kau suka hati mari kita lakukanKalau kau suka hati tepuk tangan …(Petik jari, hentak kaki, bilang hore)If you happy and you know it claps your hands … (2x)If you happy and you know it, and you really want to show itIf you happy and you know it, claps your hands.(stick finger, say hore)

20. Sayonara …Sayonara … sayonara sampai berjumpa pula … (2x)Buat apa susah, buat apa susah …Susah itu tak ada gunanya

21. Es LilinTunas kelapa kawaaaaaan … itu lambangnyaTri Satya kawaaaan … itu janjinyaDasa Darma kawaaaan … itu baktinyaJanganlah ragu kawan masuk pramuka

22. Cing cing GemerincingCing cing gemerincingSuara rebbana berbunyi nyaring(2x)Kaki melangkah beriring-beriringLangkah yang serempak dengan lenggok yang seiramaHati siapapun akan senang mendengarnya

23. JamboreJambore … re … re … Jambore (2x)Ayo kita ke JamboreDi sana berkumpul Pramuka IndonesiaJambore rame-rame jamborePri … priodot bodo bidi Sssst … Pesta!24. Dunia Kita 

SYARAT-SYARAT TINGKAT PADA SKU PENEGAK BANTARA

Page 49: Sk Pramuka

1. Rajin dan aktif mengikuti pertemuan-pertemuan Ambalan Penegak2. Telah mempelajari dan menyetujui Anggaran Dasar Gerakan Pramuka3. Mengerti dan bersungguh-sungguh mengamalkan Dasa Darma dan Tri Satya dalam kehidupannya sehari-hari4. Dapat memberi salam Pramuka, dan tahu maksud dan penggunaannya5. Mengetahui Struktur Organisasi Gerakan Pramuka dan Dewan Kerja Penegak dan Pandega6. Mengetahui tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka7. Mengetahui arti Lambang dan Gerakan Pramuka8. Mengetahui arti Pancasila9. Mengetahui sejarah dan arti kiasan warna-warna bendera kebangsaan Indonesia serta dapat mengibarkan dan menurunkannya dalam upacara10. Dapat dengan hafal menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di muka orang banyak, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau dinyanyikan pada suatu upacara11. Mengetahui Lambang Negara Republik Indonesia12. Bisa berbahasa Indonesia di waktu mengikuti pertemuan-pertemuan penegak13. Mengetahui arti dan sejarah Sumpah Pemuda14. Mengetahui perjuangan Bangsa Indonesia dan Rencana Pembangunan Pemerintah15. Mengetahui susunan Pemerintah Republik Indonesia dari pusat sampai ke desa16. Dapat baris berbaris17. Selalu berpakaian rapi, memelihara kesehatan badan, dan memelihara kebersihan lingkungannya18. Tahu pentingnya bahan-bahan makanan yang bernilai gizi, dan dapat memasak makanan di perkemahan setidaknya untuk lima orang.19. Tahu tentang penyakit-penyakit rakyat yang terpenting dan cara-cara mencegahnya20. Melakukan salah satu cabang olah raga atletik atau salah satu cabang olah raga renang21. Tahu ada sopan santun pergaulan Indonesia22. Memiliki buku Tabanas23. Setia membayar iuran kepada gugus depannya, sedapat-dapatnya dengan uang yang diperolehnya dari usahanya sendiri24. Menguasai suatu keterampilan di bidang pertanian, bidang industri atau bidan lain, yang dipilihnya sendiri, tetapi yang dapat diharap kelak akan berguna bagi kehidupannya25. Dapat membaca jam dan menggunakan kompas26. Sudah pernah berkemah sekurang-kurangnya 4 hari berturut-turut27. Pernah ikut serta dalam kerja bakti gotong royong yang ditugaskan oleh pembinanya28. Untuk penegak yang beragama Islama. Dapat mengucapkan kalimat syahadat dan tahu artinyab. Mengerti rukun Iman dan rukun Islamc. Melakukan shalat berjamaahd. Tahu riwayat Nabi Muhammad Saw. 

SYARAT-SYARAT TINGKAT PADA SKU PENEGAK LAKSANA

1. Rajin dan aktif mengikuti pertemuan-pertemuan Ambalan sebagai Penegak Bantara2. Dapat memberi penjelasan tentang Dasa Darma dan Tri Satya3. Tahu sejarah pendidikan kepramukaan di Indonesia dan peranannya dalam pembangunan bangsa dan negara dewasa ini4. Tahu tentang gerakan kepramukaan sedunia, dan tentang cita-cita persaudaraan Pramuka sedunia5. Mengetahui tentang Perserikatan Bangsa-Bangsa dan tentang beberapa badan yang terdapat dalam organisasi itu6. Bersungguh-sungguh mengamalkan Pancasila7. Dapat dengan hafal menyanyikan lagu-lagu di muka orang banyak sedikitnya lagu-lagu yang disyaratkan untuk SKU Penggalang Rakit8. Tahu tentang upacara-upacara adat di daerahnya, misalnya upacara perkawinan, khitanan, penerimaan tamu terhormat dan lain-lain9. Tahu cara merawat dan mengebumikan jenazah10. Dapat memimpin barisan Pramuka11. Dapat memberi pertolongan pertama pada kecelakaan12. Jika di sekitar tempat tinggalnya ada pesawat telepon, dapat menggunakan secara baik13. Melakukan salah satu cabang olah raga atletik atau salah satu cabang olah raga renang, dan

Page 50: Sk Pramuka

melakukan salah satu cabang olah raga lain lagi serta tahu peraturan permainannya14. a. Untuk Penegak Putra : Berjalan kaki selama dua hari berturut-turut dengan melaksanakan tugas yang diberi pembinanyab. Untuk Penegak Putri : Mengurus suatu rumah tangga selama dua hari berturut-turut15. Dapat menampilkan satu macam kegiatan seni budaya di hadapan Pramuka-pramuka atau di hadapan penonton-penonton lain16. Menjalankan suatu proyek produktif di bidang pertanian, bidang industri atau di bidang lain, secara perseorangan atau bersama-sama orang lain dan dapat memperlihatkan hasil karyanya17. Mengadakan peninjauan di wilayah kelurahan tempat tinggalnya untuk mempelajari masalah-masalah pembangunan, membuat laporan peninjauannya, lengkap disertai kesimpulan diikuti dengan saran-saran18. Sekurang-kurangnya dua kali pernah ikut serta kerja bakti gotong-royong yang ditugaskan oleh pembinanya di sekolahnya, di kampungnya, di tempat ibadah atau di tempat lain, dan pernah membantu lembaga seperti PMI, LSD, BIMAS, PKK, KARANG TARUNA dan lain sebagainya19. Dapat merencanakan, mempersiapkan serta memimpin rapat dan dapat membuat risalah rapat20. a. Memiliki buku tabanas dan sudah menabung uang secara teratur. Dalam buku tabungan itu selama sekurang-kurangnya delapan minggu sejak menjadi penegak Bantara dan sebagian daripada uang itu diperolehnya dari usahanya sendirib. Dapat mengurus administrasi buku-buku tabungan Pramuka di Gugus Depannya21. Setia membayar uang iuran kepada Gugus depannya, dengan uang yang seluruhnya atau sebagian diperolehnya dari usahanya sendiri22. Pernah membantu dalam menjalankan administrasi keuangan Gugus Depannya atau administrasi keuangan lain23. Membantu Pembina Siaga atau Pembina Penggalang dalam membina para Pramuka di Perindukan Siaga atau Pasukan Penggalang24. Memiliki paling sedikit satu buah TKK25. a. Untuk Penegak yang beragama Islam1) Tahu syarat-syarat, rukun-rukun dan yang membatalkan sholat serta melakukan sholat dalam kehidupan sehari-hari2) Mengetahui riwayat Nabi Muhammad Saw.