siti choiriyah pgmi 7 a
TRANSCRIPT
Perkembangan Kurikulum MI di Indonesia
By
Siti Choiriyah
D77209072
Macam-macam Kurikulum diIndonesia
Kurikulum 1945
Kurikulum 1952
Kurikulum 1964
Kurikulum 1968
Kurikulum 1975
Kurikulum 1984
Kurikulum 1994 dan suplemen 1999
Kurikulum 2004
Kurikulum 2006
Pengertian Kurikulum
Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan
pendidikan, sekaligus sebagai pedoman dalam
pelaksanaan pendidikan. Kurikulum mencerminkan
falsafah hidup bangsa, ke arah mana dan
bagaimana bentuk kehidupan itu kelak akan
ditentukan oleh kurikulum yang digunakan oleh
bangsa tersebut sekarang
Rencana Pelajaran 1947
Kurikulum ini merupakan kurikulum pertama di Indonesia setelah kemerdekaan.
Istilah kurikulum masih belum digunakan. Sementara istilah yang digunakan adalah Rencana Pelajaran
Rencana Pelajaran 1947 mengurangi pendidikan pikiradalam arti kognitif, namun yang diutamakan
pendidikan watak atau perilaku (value , attitude), meliputi :
a) Kesadaran bernegara dan bermasyarakatb) Materi pelajaran dihubungkan dengan kejadian
sehari-haric) Perhatian terhadap kesenian dan pendidikan
jasmani
Rencana Pelajaran Terurai 1952
Kurikulum ini lebih merinci setiap mata pelajaran
yang disebut Rencana Pelajaran Terurai 1952
Mata pelajaran diklasifikasikan dalam lima
kelompok bidang studi: moral, kecerdasan,
emosional/artistik, keprigelan (keterampilan), dan
jasmaniah
Pendidikan dasar lebih menekankan pada
pengetahuan dan kegiatan fungsional prak tis
Kurikulum 1964
pembelajaran dipusatkan pada program Pancawardhana yang meliputi pengembangandaya cipta, rasa, karsa, karya, dan moral. Mata pelajaran diklasifikasikan dalam lima kelompok
bidang studi: moral, kecerdasan, emosional/artistik, keprigelan (keterampilan),
dan jasmani. Pendidikan dasar lebih menekankanpada pengetahuan dan kegiatan fungsional
praktis
Kurikulum 1968
ciri-ciri kurikulum 1968 :
a) sifat kurikulum correlated subject,
b) jumlah mata pelajaran SD-10 bidang studi,
SMP-18 bidang studi (Bahasa Indonesia
dibedakan atas Bahasa Indonesia I dan II),
SMA jurusan A-18 bidang studi,
c) penjurusan di SMA dilakukan di kelas II, dan
disederhanakan menjadi dua jurusan, yaitu
Sastra Sosial Budaya dan Ilmu Pasti
Pengetahuan Alam (PASPAL), dan
d) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mashuri,
SH (1968 – 1973)
Kurikulum 1975kurikulum 1975 sebagai pengganti kurikulum1968 menekankan pada tujuan, agar pendidikanlebih efisien dan efektif. Metode materi dirincipada Prosedur Pengembangan Sistem Instruksi(PPSI). Menurut Mudjito (dalam Dwitagama:2008) Zaman ini dikenal dengan istilah satuanpelajaran yaitu pelajaran setiap satuan bahasan.Setiap satuan dirinci lagi: petunjuk umum,tujuan intruksional khusus (TIK), materipelajaran, alat pelajaran, kegiatan belajar-mengajar, dan evaluasi
Kurikulum 1984
Kurikulum 1984 mengusung process skillapproach
Kurikulum ini juga sering disebut “Kurikulum1975 yang disempurnakan”. Posisi siswaditempatkan sebagai subjek belajar. Darimengamati sesuatu, mengelompokkan,mendiskusikan, hingga melaporkan. Model inidisebut Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) atauStudent Active Leaming (SAL)
Kurikulum 1994 dan SuplemenKurikulum 1999
Kurikulum 1994 bergulir lebih pada upayamemadukan kurikulum-kurikulum sebelumnya.“Jiwanya ingin mengkombinasikan antara Kurikulum1975 dan Kurikulum 1984, antara pendekatan proses
Kurikulum 1994 menjelma menjadi kurikulum superpadat. Kejatuhan rezim Soeharto pada 1998, diikutikehadiran Suplemen Kurikulum 1999. Tapiperubahannya lebih pada menambal sejumlah materi.
Kurikulum 2004
Bahasa kerennya Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK). Setiap pelajaran diurai
berdasar kompetensi apakah yang mesti
dicapai siswa
KTSP 2006
KBK sering disebut sebagai jiwa KTSP, karena KTSP
sesungguhnya telah mengadopsi KBK. Kurikukulum ini
dikembangkan oleh BSNP (Badan Standar Nasional
Pendidikan).
guru lebih diberikan kebebasan untuk merencanakan
pembelajaran sesuai dengan lingkungan dan kondisi
siswa serta kondisi sekolah berada
Terima Kasih
Sampai jumpa di lain kesempatan……………..