sistem stater pengisian dan penerangan

18
SISTEM STATER PENGISIAN DAN PENERANGAN

Upload: titiss-italia

Post on 03-Nov-2015

48 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sistem stater pengisian dan penerangan

TRANSCRIPT

SISTEM STATER PENGISIAN DAN PENERANGAN

SISTEM STATER PENGISIAN DAN PENERANGAN

SITEM STATERstarter pada mobil. Sistem starter mobil adalah sistem penggerak mula pada mobil untuk menggerakkan flywheel mula - mula sehingga piston dapat melakukan gerakan naik turun untuk melakukan pembakaran. Setelah pembakaran dalam ruang bakar terjadi maka tenaga gerak untuk menggerakkan flywheel akan dihasilkan dari hasil pembakaran di ruang bakar tersebut , sementara tenaga gerak dari sistem starter akan diputus. Demikianlah fungsi dan kegunaan sistem starter pada mobil.

Adapun komponen sistem starter pada mobil terdiri atas :Aki : berfungsi untuk memberikan suplai listrik ke motor starter Kunci kontak : berfungsi untuk memutus dan menyambung aliran listrik dari aki ke motor starter. Motor starter berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi gerak. Cara kerja sistem starter pada mobil adalah sebagai berikut :1. Pada saat kunci kontak ONPada saat kunci kontak ON listrik dari terminal positif baterai akan mengalir menuju ke terminal B pada switch magnet dari motor starter. Listrik akan dialirkan ke hold in coil pada switch magnet sehingga akan timbul kemagnetan pada hold in coil. Kemagnetan pada hold in coil ini akan membuat kontak plate akan tertarik dan terdorong maju karena gaya magnet dari hold in coil tersebut dan membuat Terminal C dan terminal B pada switch magnet akan saling terhubung. Dengan terhubungnya terminal C dan terminal B oleh kontak plate , maka aliran listrik dari postif aki akan mengalir juga menuju terminal B. Sementara di saat kontak plate maju tertarik , kontak plate juga akan menarik drive lever yang mengakibatkan starter clutch terdorong dan mendorong pinion gear untuk berhubungan dengan fly whell. Aliran listrik di terminal B akan diteruskan ke field coil, sehingga field coil akan menjadi magnet. Aliran listrik juga akan diteruskan ke armature , sehingga armature pun ikut menjadi magnet. Kemagnetan antara field in coil dan armature ini akan membuat armature coil berputar , sehingga pinion gear pun akan ikut berputar. Dengan berputarnya pinion gear ini akan membuat flywheel pun ikut berputar.

32. Pada saat kunci kontak OFFPada saat kunci kontak off, maka aliran listrik ke terminal B pada switch magnet dari motor starter pun akan terputus yang mengakibatkan kemagnetan pada hold in coil hilang. Dengan hilangnya kemagnetan pada field in coil maka kontak plate akan tertarik kembali ke posisi semula oleh karena tekanan dari per yang ada pada switch magnet. Kembalinya kontak plate pada posisi semula ini akan membuat drive lever akan kembali ke posisi semula yang berakibat starter clutch dan pinion gear kembali ke posisi semula dan memutuskan hubungan dengan flywheell. Sehingga flywheel yang berputar karena hasil tenaga dari pembakaran pada ruang bakar , tidak akan membuat motor starter berputar , yang dapat membuat motor starter menjadi rusak.SISTEM PENGISIAN

Sistem pengisian pada kendaraan terdiri atas komponen - komponen sebagai berikut :Alternator sebagai pembangkit tenaga listrik. Regulator sebagai pengatur tegangan yang dihasilkan oleh alternator.

Cara kerja sistem pengisian secara umumnya adalah sebagai berikut :

Alternator pada mobil menerima putaran dari mesin karena pulli pada alternator di hubungkan dengan crankshaft, sehingga bagian rotor dari alternator akan berputar dan menghasilkan listrik . Listrik yang dihasilkan tersebut akan dialirkan ke regulator untuk diatur tegangannya sebelum di suplai ke komponen - komponen yang membutuhkan suplai listrik. Kelebihan suplai litrik akan dialirkan ke aki sekaligus untuk mencharge aki.

SISTIM PENERANGAN

SISTEM PENERANGAN PADA MOBIL Sistem penerangan (lighting sistem) sangat diperlukan untuk keselamatan pengendara dimalam hari. Sistem penerangan ini dibagi menjadi dua sistem penerangan :Penerangan luar Lampu besar Lampu belakang Lampu rem Lampu jarak/kota Lampu tanda belok Lampu hazard Lampu plat nomor Lampu mundurPenerangan dalamLampu meter Lampu ruangan Lampu Penerangan luar1. Lampu besarSistem lampu besar merupakan lampu penerangan untuk menerangi jalan dibagian depan kendaraan. Pada umumnya lampu besar ini dilengkapi dengan lampu jauh dan lampu dekat (high beam dan low beam) dan dapat dihidupkan dari salah satu switch oleh dimmer switch.

Tipe lampu besarAda dua tipe lampu besar yang digunakan Pada kendaraan, yaitu :1) Lampu besar tipe sealed beam.Di dalam lampu besar tipe sealed beam, penggunaan bola lampunya tidak terpisah, keseluruhan terpasang menjadi satu seperti bola lampu dan filament terpasang di depan kaca pemantul untuk menerangi kaca lensa.

2) Lampu besar tipe semisealed beam.Perbedaan antara semisealed beam dan sealed beam ialah pada konstruksinya, dimana pada semi sealed beam bola lampunya dapat diganti dengan mudah sehingga tidak di perlukan penggantian secara keseluruhan bila bola lampunya putus atau terbakar. Lagi pula bila menggantinya dapat langsung diganti dengan cepat. Bola lampu besar semi sealed beam tersedia

2. Lampu jarak dan lampu belakangLampu kecil untuk dalam kota ini memberi isyarat adanya serta lebarnya dari sebuah kendaraan pada malam hari bagi kendaraan lainnya, baik yang ada di depan maupun di belakang. Lampu-lampu tersebut untuk yang bagian depan disebut dengan lampu jarak (clearence light) dan yang dibagian belakang disebut dengan lampu belakang (tail light).3. Lampu RemLampu rem (brake light) dilengkapi pada bagian belakang kendaraan sebagai isyarat untuk mencegah terjadinya benturan dengan kendaman d! bedakang yang mengikuti seat kendaraan mengerem.4. Lampu tanda belok (turn sighal light)Lampu tanda belok yang dipasang di bagian ujung kendaman seperti pada fender depan, untuk memberi isyarat pada kendaraan yang ada di depan, belakang dan sisi kendaraan bahwa pengendara bermaksud untuk membelok atau pindah jalur. Lampu tanda belok mengedip secara tetap antara 60 sampai 120 kaii setiap menitnya. Lampu bisa berkedip karena dilengkapi dengan flasher, Flasher tanda belok adalah suatu alat yang menyebabkan lampu belok mengedip secara interval. Turn signal flasher bekela pada prinsip yang bervariasi. Pada umumnya menggunakan tipe semi - transistor yang kompak, ringan dan dapat diandalkan. Dalam flasher tanda belok tipe semi-transistor, bila bola lampunya putus, maka mengedipnya mulai cepat dari yang normal, dan ini merupakan tanda kepada pengemudi untuk menggantinya.

5. Lampu hazard (hazard warning light)Lampu hazard digunakan untuk memberi isyarat keberadaan kendaman dari bagian depan, belakang dan kedua sisi selama berhenti atau parkir dalam keadaan darurat. Yang digunakan adalah lampu tanda belok, tapi seluruh lampu mengedip serempak.6. Lampu plat nomorLampu ini menerangi plat nomor bagian belakang. Lampu plat nomor menyala bila lampu belakang menyala.7. Lampu mundurLampu mundur (back up light) dipasang pada bagian belakang kendaraan untuk memberikan penerangan tambahan untuk melihat kebelakang kendaman saat mundur di malam hari, dan memberikan isyarat untuk kendaman yang mengikutinya bahwa pengendara bermaksud untuk mundur/sedang mundur. Lampu mundur akan menyala bila Luas transmisi diposisikan mundur dengan kunci kontak ON.

8. Lampu kabutLampu kabut digunakan pada saat cuaca berkabut, jalanan berdebu atau hujan lebat.Penggunaan lampu harus mengikuti aturan yang berlaku yakni :Pemasangan kedua lampu harus berjarak sama baik yang kanan dari titik tengah kendaran. Lampu kabut dihubungkan bersama-sama lampu jarak dekat (pada saklar dim). Lampu kabut.tidak dihidupkan bersama-sama dengan lampu jarak dan hanya dihidupkan bersama lampu kota. Lampu kabut boleh menggunakan lensa wama putih atau warna kuning.

Lampu Penerangan Dalam1. Lampu ruanganLampu ruangan (dome light) menerangi interior ruangan penumpang yang dirancang agar tidak menyilaukan pengemudi pada malam hari. Umumnya lampu ruangan (interior) letaknya dibagian tengah ruang penumpang kendaraan untuk menerangi interior dengan merata. Lampu ini disatukan dengan switchnya yang mempunyai 3 (tiga) posisi yaitu : ON, DOOR dan OFF. (untuk memberi kemudahan keluar masuk pada malam hari, lampu ruangan dapat disetel hanya menyala bila salah satu pintunya dibuka. Ini dapat dilakukan dengan menyetel switch pada posisi DOOR.

2. Lampu Instrumen Panel (lampu meter).Lampu instrumen panel digunakan untuk menerangi meter-meter pada instrumen panel pada malam hari dan memungkinkan pengemudi membaca meter-meter dan gauge dengan mudah dan cepat pada saat mengemudi. Lampu instrumen panel akan menyala bila lampu belakang (tail light) menyala.

Terimakasi atas segala perhatian

KELOMPOK 2Azmi jefri (6)Budi setia g (07)Candra f I (08)Ernanda satria n (09)Exvan budi p (10)