sistem rangka

21
SISTEM RANGKA source: Cliff notes kunimaw

Upload: k-mawaddah

Post on 04-Jan-2016

222 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Rangka

SISTEM RANGKA

source:Cliff notes

kunimaw

Page 2: Sistem Rangka

Organisasi Rangka

Tulang Tubuh

Rangka sumbu

Rangka Apendiks

Berputar di sekitar sumbu rangka yang

vertikal

Membentuk anggota tubuh yang

menempel pada rangka sumbu

80 tulang 126 tulang

Page 3: Sistem Rangka

Tengkorak

Terdiri atas 8 tulang kranium dan 14 tulang wajah

Fungsi: memberikan perlindungan pada otak dan organ penglihatan, pengecap, pendengaran, keseimbagan, dan penciuman

Tempat menempelnya otot yang menggerakkan kepada dan mengendalikan ekspresi wajah dan proses mengunyah

Page 4: Sistem Rangka

Fitur umum dari tengkorak:

- Kampuh (sutura) adalah sendi yang tidak bisa digerakkan dan saling mengunci yang menyatukan tulang-tulang tengkorak

- Fontanel adalah ruang diatara tulang-tulang kranium yang diisi oleh membran menyerabut. Ruang ini memberikan kelentura bagi tengkorak ketika melewati saluran kelahiran dan bagi perkembangan otak selama dalam kandungan. Pertumbuhan tulang akhirnya mengisi daerah ini pada usia dua tahun

Page 5: Sistem Rangka

• Tulang suturnal (wormia) adalah tulang-tulang yang sangat kecil yang berkembang dalam kampuh. Jumlah dan tempat tulang tersebut bervariasi

• Tempurung kepala menunjukkan bagian atas, depan, dan belakang kranium. Sedangkan dasar kranium menunjuk bagian bawah kranium

• Fosa kranium adalah tiga ceruk di dasar kranium. Fosa ini disebut dosa depan (anterior), tengah, dan belakang (posterior), menyediakan ruang yang sesuai dengan bentuk otak

Page 6: Sistem Rangka

• Rongga hidung (nasal) dibentuk oleh beberapa tulang rawan dan beberapa tulang lain. Udara yang mempengaruhi rongga ini dihangatkan dan dibersihkabn oleh mukus yang melapisi rongga

• Sinus (sinus paranasal) adalah rongga yang dilaisi mukus dalam kranium dan tulang wajah yang melingkupi rongga hidung. Rongga ini menyekresi mukus (lendir) yang mengalir ke dalam rongga hidung. Rongga-rongga ini juga berfungsi sebagai ruang resonansi yang memperbesar kualitas suara (dan nyanyian)

Page 7: Sistem Rangka

Tulang Hioid

• Terletak di bagian leher, tulang hioid terisaolasi dari tulang-tulang lainnya. Tulang hioid dihubungkan oleh ligamen pada taju stiloid tulang temporal. Otot-otot lidah, leher, faring, dan laring yang menempel dapa tulang hioid berperan dalam pergerakan yang melibatkan gerapakn menelan dan berbicara

Page 8: Sistem Rangka

Tulang Belakang

• Tulang belakang terdiri atas 26 tulang vertebra.

• Tulang belakang menyokong bagian kepala dan bagian tubuh, melindungi sumsum tulang belakang, dan sebagai penghubung iga dan otot

Page 9: Sistem Rangka

Ciri – ciri vertebra

• Bagian badan (sentrum) adalah bagian depan berbentuk cakram, yang memberikan kekuatan pada tulang

• Arkus vertebral adalah lingkaran tulang di belakang badan vertebra. Bagian terbuka dari lingkara ini adalah foramen vertebral, seluran bagi susmsum tulang belakang. Saluran vertebral adalah saluran panjang yang dibentuk oleh deretan lubang-lubang vertebra

Page 10: Sistem Rangka

• Pedikel dan lamina membentuk sisi depan dan belakang arkus vertebral

• Tujuh taju menonjol dari arkus vertebralis:Satu taju spinosum menonjol ke belakang

dari arkus vertebralis. Otot dan ligamen menempel di sini

Dua taju melintang menonjol dari arkus vertebral, masing-masing dari tiap sisi, di ujung pedikel dan lamina. Otot dan ligamen menempel di sisini Setiap taju tulang leher yang melintang mengandung foramen melintang yang dilewati oleh pembuluh darah ke otak

Page 11: Sistem Rangka

Dua taju persendia superior menonjol dari permukaan atas arkus vertebral, satu dari setiap sambungan pedikellamina. Taju ini bersendi (membentu sendi) dengan vertebra terdahulu

Dua taju inferior menonjol dari permukaan bawah arkus vertebral, satu dari setiap sambungan pedikellamina. Taju ini bersendi (membentuk sendi) dengan vertebra di bawahnya

Page 12: Sistem Rangka

• Foramina invertebral adalah lubang-lubang di permukaan atas dan bawah pada setiap pedikel arkus vertebral. Lubang-lubang kecil yang berjejer pada vertebra membentuk terowongan atau jalur bagi saraf-saraf yang meninggalkan sumsum tulang belakang da menembus keluar tulang belakang

• Carkram untervertebra/diskus intervertebra memisahkan vertebra yang saling berjejer. Setiap cakram terdiri atas lingkaran luar tulang rawan berserat (annulus fibrosus) yang mengelilingi bantala semicair (nucleus pulposus) yang memberika elastisitas dan kompresibilitas

Page 13: Sistem Rangka

Tulang belakang dibagi menjadi empat daerh, setiap daerah mengubah kurva cembung dan cekung pada tulang belakang. Semakin ke bawah, badan vertebra semakin besar, memungkingkan untuk menanggung beban yang lebih berat

Tulang belakang adalah tulang berbentuk segitiga di bawah vertebra lumbal yang terakhir. Tulang kelangang dibentuk dari gabungan lima vertebra

Tulang, ekor, dibentuk oleh empat gabungan vertebra, adalah tulang kecil berbentuk segitiga yang menempel pada bagian bawah tulang kelangkang

Page 14: Sistem Rangka

Toraks

Sangkar toraks meliputi vertebra toraks, tulang dada, iga, dan tulang rawan kosta . Tulang dada terdirir atas tiga gabungan tuang yaitu manubrium, badan, dan taju xifoid. Ada dua belas pasang iga yang semua ujung belakangnya menempel pada vertebra. Pada ujung tulang iga menempel sebagai berikut:

Page 15: Sistem Rangka

- Tuang pasang iga asli(iga vertebrosternal) menempel secara langsung pada tulang dada dengan tulang hialin yang disebut tulang raan kosta (costal cartilage)

- Tiga tulang iga palsu (iga vertebrokondral) tidak menempel pada tulang dada. Tetapi, tulang iga palsu tersebut berhungan dengan iga dia atasanya secara langsung

- Dua pasang iga palsu (iga melayang / iga vertebral) tidak menempel pada apapun pada ujung depannya

Page 16: Sistem Rangka

Fitur-fitur penting pada iga• Bagian kepala adalah bagian ujung iga

yang bersendi denga tulang belakang• Faset atas dan bawah adalah faset di

bagian kepala yang bersendi dengan vertebra toraks

• Leher di bawah kepala, mempunyai tubekel (taju membulat) yang bersendi dengan faset dari taju melintang vertebral. Pagian tuberkel juga menyediakan tempat penempela bagi iga

• Sudut kosta memberikan kelokan yang tajam pada iga

Page 17: Sistem Rangka

• Parit iga merupakan terowongan di dalam dindig iga dalam, yang memunginkan lewatnya pembuluh darah dan saraf di antara kosta

• Badan (batang) adalah bagian utama iga—bagian itu berada di bawah sudut kosta

• Derah di antara kosta adalah daerah di antara tulang-tulang iga, yang diisi oleh otot dianata kosta

Page 18: Sistem Rangka

Gelang Bahu

Setiap gelang bahu terdiri atas dua jenis tulang yaitu tulang selangka yang berbentuk S dan tulang belikat yang berbentuk segitiga. Tulang selangka bersendi dengan tulang dada dan tulang belikat. Selanjutnya, tulang belikat bersendi dengan tulang pangkal lengan.

Page 19: Sistem Rangka

Anggota Tubuh Atas

Anggota tubuh terdiri atas lengan atas, lengan bawah, dan tangan.

Page 20: Sistem Rangka

Gelang PanggulGelang panggung (pinggul) memindahkan

beban tubuh bagian atas ke kaki. Gelang panggung terdiri atas sepasang tulang koksa(os coxae, tulang pinggul) yang masing-masing mengandung tiga gabungan tulang yaitu tulang usus, tulang duduk, dan tulang kemaluan. Bersama-sama dengan tulang kelangkang dan tulang ekor, gelang panggul membentuk daerah seperti mangkok yaitu pelvis, yang melindungi organ reproduksi (perkembangbiakan) dalam, kandung kemih, dan saluran pencernaan bagian bawah

Page 21: Sistem Rangka

Anggota Tubuh bawah

Paha, kaki bagian bawah, dan kaki membentuk anggota tubuh bawah. Tulang-tulang pada anggota tubuh bawah ini lebih besar dan lebih kuat daripada anggota tubuh atas karena anggota tubuh bawah harus mendukung seluruh beban tubuh ketika berjala, berlari, dan melompat