sistem pemindah tenaga (spt) · pdf fileharus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi...

10
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi http://egavebriasandi.wordpress.com 7 SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) PENDAHULUAN DAN SISTEM KOPLING

Upload: vodung

Post on 03-Feb-2018

275 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileHarus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip. ... listrik ke dalam sebuah lilitan kawat pada sebuah inti besi

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

7

SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI

SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT)

PENDAHULUAN

DAN

SISTEM KOPLING

Page 2: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileHarus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip. ... listrik ke dalam sebuah lilitan kawat pada sebuah inti besi

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

8

5

4

3 2

PENDAHULUAN

SISTEM PEMINDAH TENAGA (POWER TRAIN).

Pemindah tenaga (Power Train) adalah sejumlah mekanisme yang memindahkan tenaga yang

dihasilkan oleh mesin untuk menggerakkan roda-roda kendaraan.

1. Bagian-Bagian Utama Sistem Pemindah Tenaga

1. Kopling (Clutch) berfungsi untuk menghubungkan dan melepaskan tenaga dari mesin ke transmisi

melalui kerja pedal selama perkaitan roda gigi.

2. Transmisi berfungsi mengatur perbandingan putaran motor dengan poros penggerak aksel sehingga

menghasilkan momen puntir yang diinginkan.

3. Poros Propeller (Propeller Shaft) berfungsi meneruskan putaran/tenaga dari transmisi ke

penggerak aksel dengan sudut yang bervariasi.

4. Differential (Gardan) berfungsi untuk memindahkan arah putaran poros penggerak kearah poros

aksel dan menyeimbangkan putaran kedua roda pada saat membelok.

5. Poros Roda berfungsi untuk meneruskan putaran dari differential ke roda.

2. Sistem Penggerak Roda.

2.1. Penggerak roda belakang.

Motor berada di depan.

Keuntungan : Kenyamanan dalam aspal baik.

Kerugian : Pada jalan berlumpur roda

penggerak cepat slip, jika tidak cukup beban pada

aksel belakang.

Pemakaian : Pada kendaraan kontruksi standar.

Motor berada dibelakang.

Keuntungan : Pada jalan berlumpur traksi baik.

Kerugian : Kenyamanan kurang pada jalan

aspal, jika tidak cukup beban pada aksel depan.

Pemakaian : VW Kodok (lama), Bis Mb dan

lain-lain.

2.2. Penggerak roda depan.

Motor memanjang.

Keuntungan : Keamanan tinggi, jika roda

penggerak slip mobil masih stabil & traksi baik

jika tidak terdapat banyak beban pada aksel

belakang.

Kerugian : Traksi jelek jika terdapat banyak

beban pada aksel belakang.

Pemakaian : Kontruksi lama misalnya : Renault

1

Page 3: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileHarus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip. ... listrik ke dalam sebuah lilitan kawat pada sebuah inti besi

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

9

Motor melintang.

Keuntungan : Menghemat tempat, Penggerak

sudut tidak diperlukan, dan poros propeller tidak

diperlukan.

Kerugian : Traksi jelek jika terdapat banyak

beban pada aksel belakang.

Pemakaian : Pada kebanyakan kendaraan.

2.3. Penggerak 4 roda.

Keuntungan : Traksi sangat baik.

Kerugian : Harga mahal dan berat.

Pemakaian : Toyota land cruiser, Daihatsu taft

dan lain-lain.

Pada system penggerak 4 roda dapat dibedakan menjadi :

a. Penggerak 4 roda selektif.

Dapat menggunakan aksel belakang pada jalan yang baik.

Aksel depan dapat dihubungkan pada jalan yang jelek.

b. Penggerak 4 roda permanen.

Memerlukan penyeimbangan antara kedua poros penggerak (misal : Differential dan Kopling

Visco).

Lebih mahal.

SISTEM KOPLING

( OPKR 30 – 001 B )

URAIAN UMUM

Kopling (clutch) terletak diantara mesin dan

transmisi, dan berfungsi untuk menghubungkan

dan melepaskan tenaga dari mesin ke transmisi

melalui kerja pedal selama perkaitan roda gigi.

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh kopling adalah :

Harus dapat menghubungkan putaran mesin ke transmisi dengan lembut.

Harus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip.

Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat.

JENIS – JENIS KOPLING.

a) Kopling Gesek Dinamakan kopling gesek karena untuk melakukan pemindahan daya adalah dengan

memanfaatkan gaya gesek yang terjadi pada bidang gesek. Ditinjau dari bentuk bidang geseknya

kopling dibedakan menjadi 2 yaitu :

(1) Kopling piringan (disc clutch) Kopling piringan adalah unit kopling dengan bidang gesek

berbentuk piringan atau disc.

(2) Kopling konis (cone clutch) Kopling konis adalah unit kopling dengan bidang gesek berbentuk

konis.

Ditinjau dari jumlah piringan/ plat yang digunakan kopling dibedakan menjadi 2 yaitu :

(1) Kopling plat tunggal adalah unit kopling dengan jumlah piringan koplingnya hanya satu.

Page 4: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileHarus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip. ... listrik ke dalam sebuah lilitan kawat pada sebuah inti besi

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

10

Konstruksi unit kopling plat tunggal

(2) Kopling plat ganda/ Kopling plat banyak adalah unit kopling dengan jumlah piringan lebih dari

satu.

Konstruksi unit kopling plat ganda

Konstruksi unit kopling plat banyak

Page 5: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileHarus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip. ... listrik ke dalam sebuah lilitan kawat pada sebuah inti besi

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

11

Plat kopling pada unit kopling plat banyak

Gesekan antar bidang/ permukaan komponen tentu akan menimbulkan panas, sehingga memerlukan

media pendinginan. Ditinjau dari lingkungan/media kerja, kopling dibedakan menjadi :

(1) Kopling basah adalah unit kopling dengan bidang gesek (piringan atau disc) terendam cairan/

minyak. Aplikasi kopling basah umumnya pada jenis atau tipe plat banyak, dimana kenyamanan

berkendara yang diutamakan dengan proses kerja kopling tahapannya panjang, sehingga banyak terjadi

gesekan/slip pada bidang gesek kopling dan perlu pendinginan.

(2) Kopling kering adalah unit kopling dengan bidang gesek (piringan atau disc) tidak terendam

cairan/ minyak (dan bahkan tidak boleh ada cairan/ minyak).

Kopling Magnet

Dinamakan kopling magnet karena untuk melakukan pemindahan daya dengan memanfaatkan gaya

magnet. Magnet yang digunakan adalah magnet remanent yang dibangkitkan dengan mengalirkan arus

listrik ke dalam sebuah lilitan kawat pada sebuah inti besi. Listrik yang dibangkitkan atau tersedia

dikendaraan adalah listrik arus lemah sehingga magnet yang dibangkitkan tidak cukup kuat untuk

dijadikan sebagai kopling pemindah daya utama. Kopling jenis ini kebanyakan hanya digunakan

sebagai kopling pada kompresor air conditioner (AC).

Kopling Satu Arah (one way clutch/ free wheeling clutch/ over runing clutch)

Kopling satu arah merupakan kopling otomatis yang memutus dan menghubungkan poros penggerak

(driving shaft) dan yang digerakkan (driven shaft) tergantung pada perbandingan kecepatan putaran

sudut dari poros-poros tersebut. Jika kecepatan driving lebih tinggi dari driven, kopling bekerja

menghubungkan driving dan driven. Jika kecepatan driving lebih rendah dari driven, kopling bekerja

memutuskan driving dan driven. Ada dua jenis one way clutch yakni sprag type dan roller type.

Kopling satu arah tipe sprag dan tipe roller

Kopling Hidrolik Dinamakan kopling hidrolik karena untuk melakukan pemindahan daya adalah dengan memanfaatkan

tenaga hidrolis. Tenaga hidrolis didapat dengan menempatkan cairan/ minyak pada suatu wadah/

mekanisme yang diputar, sehingga cairan akan terlempar/ bersirkulasi oleh adanya gaya sentrifugal

akibat putaran sehingga fluida mempunyai tenaga hidrolis. Fluida yang bertenaga inilah yang

digunakan sebagai penerus/ pemindah tenaga.

Page 6: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileHarus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip. ... listrik ke dalam sebuah lilitan kawat pada sebuah inti besi

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

12

Kontruksi unit kopling fluida.

Komponen utama pada unit kopling hidrolik adalah : pump impeller, turbin runner dan stator. Pump

impeller merupakan mekanisme pompa yang membangkitkan tenaga hidrolis pada fluida. Turbin

runner adalah mekanisme penangkap tenaga hidrolis fluida yang dibangkitkan pump impeller. Stator

adalah mekanisme pengatur arah aliran fluida agar tidak terjadi aliran yang merugikan tetapi justru

aliran yang menguntungkan sehingga didapatkan peningkatan momen/ torsi.

Kopling sentrifugal.

Jika mesin berputar maka bandul sentrifugal akan terlempar keluar oleh gaya sentrifugal,

sehingga centrifugal plate akan tertarik sehingga menekan plat kopling ke back plate/ fly wheel. Bila

putaran mesin berkurang maka intensitas tekanan centrifugal plate juga berkurang.

Gambar kopling sentrifugal

A. KONTRUKSI KOPLING.

1. Tutup Kopling (Clutch Cover).

Clutch cover terikat pada flywheel. Ini

berarti bahwa saat mesin berputar clutch

cover juga berputar. Syarat utama yang

harus dimiliki oleh clutch cover adalah

balance dan mampu memindahkan panas

dengan baik.

Page 7: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileHarus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip. ... listrik ke dalam sebuah lilitan kawat pada sebuah inti besi

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

13

Tipe - tipe dari tutup kopling :

a. Clutch cover tipe Coil Spring.

Tipe ini mempunyai keuntungan :

Penekanan terhadap plat kopling

lebih kuat.

Kerugian :

Membutuhkan tenaga yang besar

untuk menekan pedal kopling.

Kontruksi rumit sehingga harganya

mahal.

Cara kerja :

Saat pedal ditekan.

Release fork menekan release bearing, release

bearing menekan release lever sehingga release

lever mengangkat pressure plate melalui pivot ring

melawan tekanan pressure spring dan

menyebabkan plat kopling terbebas (tidak lagi

terjepit diantara flywheel dan pressure plate) dan

putaran mesin tidak dapat diteruskan ke input shaft

transmisi.

Saat pedal dilepas.

Release fork tidak menekan release bearing, release bearing tidak

menekan release lever sehingga pressure spring menekan pressure

plate dan pressure plate menekan clutch disc ke flywheel. Terjadi

perpindahan tenaga :

Mesin (flywheel) → Clutch cover → pivot ring → release lever

→ clutch disc → spline → input shaft transmisi.

b. Clutch cover tipe Diaphragma Spring.

Tipe ini mempunyai keuntungan :

Tenaga penekanan pedal kopling lebih ringan.

Penekanan terhadap plat kopling lebih merata.

Tenaga pegas tidak akan berkurang karena gaya

sentrifugal saat kecepatan tinggi.

Kerugian :

Penekanan terhadap plat kopling lebih kecil.

Cara kerja :

Saat pedal ditekan.

Release fork menekan release bearing, release bearing menekan

diaphragma spring sehingga diaphragma spring mengangkat

pressure plate melalui pivot ring dan menyebabkan plat kopling

terbebas (tidak lagi terjepit diantara flywheel dan pressure plate)

dan putaran mesin tidak dapat diteruskan ke input shaft transmisi.

Page 8: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileHarus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip. ... listrik ke dalam sebuah lilitan kawat pada sebuah inti besi

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

14

Saat pedal dilepas.

Release fork tidak menekan release bearing, release bearing tidak

menekan diaphragma spring sehingga diaphragma spring

menekan pressure plate dan pressure plate menekan clutch disc ke

flywheel. Terjadi perpindahan tenaga :

Mesin (flywheel) → Clutch cover → pivot ring → diaphragma

spring → Presure plate → clutch disc → spline → input shaft

transmisi.

2. Plat Kopling (Disc Clutch).

Plat kopling berfungsi untuk memindahkan tenaga

dari mesin ke transmisi dengan lembut tanpa

terjadi slip.

Plat kopling terdiri dari facing yang berfungsi

sebagai bidang gesek yang dikeling pada cushion

plate yang berfungsi untuk memperlembut saat

kopling berhubungan dengan cushion plate

dikeling pada disc plate. Pada plat kopling juga

terdapat torsion damper yang berfungsi untuk

meredam kejutan saat kopling berhubungan.

B. MEKANISME PENGGERAK.

1. Kopling Mekanis (Mechanical clutch)

Seperti telah dijelaskan di atas kopling berfungsi

untuk memutus dan menghubungkan penyaluran

tenaga mesin ke roda penggerak. Untuk

mengoperasikan fungsi tersebut, pada kendaraan

ada dua macam yaitu sistem mekanik dan sistem

hidrolik. Sistem mekanik untuk memindahkan

tenaga kaki melalui pedal kopling disalurkan kabel

baja ke pengungkit (Throwout lever).

2.Kopling hidrolis (Hydraulic Clutch)

Pada tipe ini gerakan pedal kopling diubah

menjadi tekanan hidrolis oleh master cylinder yang

kemudian diteruskan ke release fork melalui

release cylinder.

Disc plate Rivet

Cushion plate Facing

Page 9: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileHarus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip. ... listrik ke dalam sebuah lilitan kawat pada sebuah inti besi

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

15

a. Master Silinder kopling.

Master silinder kopling berfungsi untuk

menghasilkan tekanan hidrolis.

Cara kerja:

- Saat pedal kopling ditekan.

Connecting rod bergerak ke kiri karena tenaga dari

conical spring dan mengakibatkan reservoir

tertutup oleh inlet valve.Gambar A terpisah dari

gambar B, tekanan hidrolis pada gambar A naik,

kemudian tekanan diteruskan ke pipa dan release

cylinder.

-Saat pedal kopling dilepas.

Piston akan kembali ke kanan oleh tekanan

compression spring, connecting rod tertarik ke

kanan oleh spring retainer melawan tekanan

conical spring, sehingga inlet valve terbuka dan

camber A berhubungan dengan camber B.

b. Silinder Pembebas Kopling.

Silinder Pembebas kopling berfungsi untuk mendorong release fork (meneruskan tekanan hidrolis dari

master cylinder). Silinder Pembebas Kopling dibagi dalam dua tipe, yaitu:

-Silinder pembebas tipe yang dapat distel. -Silinder pembebas tipe menyetel sendiri

(self adjusting release cylinder).

Page 10: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileHarus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip. ... listrik ke dalam sebuah lilitan kawat pada sebuah inti besi

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

16

C. RELEASE BEARING / BANTALAN PEMBEBAS

Bantalan tekan ini ada tiga macam. Seperti terlihat pada gambar berikut ini.

macam-macam bantalan tekan kopling

Gambar 1 adalah bantalan tekan yang mampu menerima beban aksial dan menyudut. Gambar 2 adalah

bantalan tekan yang hanya mampu menerima beban aksial. Keduanya memerlukan pelumasan, bila

pelumasnya habis maka keduanya akan mengalami kerusakan. Sedangkan gambar 3 adalah bantalan

tekan yang terbuat dari karbon yang tidak memerlukan pelumasan.

BIODATA PEMBUAT

Ega Vebriasandi, dilahirkan di Kediri, Kabupaten Kediri Jawa Timur pada

Tanggal 22 Februari 1989 dari pasangan Srianto dengan Kiptiyah.

Sekarang masih menempuh Pendidikan S1 Tehnik Informatika di Universitas

Nusantara PGRI Kediri dan mengikuti OPSPEK yang bertema Menumbuhkan

Jiwa Sosial Mahasiswa tahun 2008.

Semasa SMK pernah mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Propinsi tahun

2006 di Bidang Mekanik Otomotif yang diselenggarakan di Tulungagung.

Sejak Tahun 2008 bekerja di SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI sebagai Toolman Tehnik

Kendaraan Ringan (TKR) kemudian diangkat menjadi Pengajar pada tahun 2010 mengajar

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) dan mengajar Jurusan Tehnik

Komputer dan Jaringan (TKJ).

Training yang pernah diikuti selama menjadi Toolman di SMK KARTANEGARA WATES adalah

E-LEARNING MANAGEMENT SYSTEM di PPPPTK VEDC Malang tahun 2009.

Seminar pengembangan pendidikan yang telah dilakukan antara lain Membangun Jawa

Timur melalui Pendidikan yang Bermutu tahun 2008, Models of International Standardized

Classroom Management tahun 2009, Meningkatkan Profesionalisme Guru melalui Penulisan

Karya Tulis Ilmiah tahun 2009 dan Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Lesson Study

tahun 2010.