sistem kontrol posisi present pdf.pdf
TRANSCRIPT
-
Sistem Kontrol Posisi
Motor DC
-
Kelompok
b5
M. Farizki Widodo (2212038018)
Aji Pudya Khaira (2212038019)
Rendy Permana .P (2212038020)
Wahyu Hidayanto (2212038021)
Nama
NAMAANGGOTA
-
Dasar teori
Dalam sistem pengendali loop tertutup, informasi posisi darioutput potensiometer yang mekanis digabungkan ke umpanbalik motor menuju ke control amplifier. maka posisireferensi masukan dari input potensiometer yang dikombinasikan dengan sinyalumpan balik pada masukan dandiperkuat oleh driver motor itusebanding dengan perbedaanantara sinyal maka ketika duaposisi tersebut identik, output dari penguat menjadi nol.
-
wiring diagram control
posisi
-
CARA KERJA SISTEM
Pada sistem ini diawali denganpengaturan potensio 1 yangmenjadi referensi, dari situ akandidapat nilai sudut dan teganganyang akan dikuatkan olehamplifier dan driver motor untukmenggerakkan potensio 2. Dariputaran potensio 2 itu akanmenimbulkan perbedaan nilai sudutdan tegangan itu antara keduapotensio itu. Perbedaan inilahyang akan menjadi sinyal erroryang akan dikirimkan ke bagiansumming amplifier untukdibandingkan dengan sinyalreferensi pada potensio 1 itu.
Setelah itu output darinya akandilemahkan oleh attenuator, yanghasilnya akan digunakan untukmenggerakkan driver motor dan didriver itu pula terjadi penguatankembali yang digunakan untukmemutar potensio 2, proses ini akanterus berlanjut sampai sinyal erroryang yang diumpan balikkan berupategangan yang dibandingkan dengannilai referensi akan bernilai 0,atau bisa dianggap telah samadengan potensio referensi.
-
Tabel perubahan pengaturan att 1 dan 2 dari 0-10,
dengan selector summing a
ATT1 ATT2 V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7 V8WaktuPutar
02 1.5 0 -0.1 0.5 0.5 0 50 0 5
10 0.2 0 0.1 0.5 0.5 0.03 50 0.03 3.65
42 3.9 0 0.1 -0.1 -0.1 0 50 0 5.52
10 9.8 0 -0.1 0 0 0 50 0 3.35
102 3.2 0 0.2 -0.2 0.1 0 50 0 4.9
10 -5.2 0 -0.8 -0.4 0.2 0 50 0 2.76
-
Tabel perubahan pengaturan att 1 dan 2 dari 0-10,
dengan selector summing b
ATT1 ATT2 V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7 V8WaktuPutar
22 -8 0 -0.1 0.4 0 0 50 0 5
10 0.1 0 0 -0.4 -0.2 0 50 0 6
42 -9.4 0 -0.3 0.3 0.2 0 50 0 8.92
10
82 -4.4 0 -1 -0.4 -0.3 0 50 0 2.09
10 4.6 0 -0.9 0.4 0.2 0 50 0 3.48
-
Diagram BLOK
Set Point
OutputPosisiPre-Amp
Att2
Motor DC
Tacho
Att1
Motor Driver+-
Tacho-Amp
Potensiometer
-
Feedback
Plant
Aktuator
Kontroler Feedback
Kontroler
-
Set Point
Pada percobaan ini set point berupa nilai sudut referensi yang ditunjukkan oleh potensio 1, sehingga memunculkan suatu teganganreferensi pula, sebagai set point. Secara teori:
Vi =
360
-
Summing amplifier
Input 1 = V1
Input 2 = Vi
Input 3 = V2
Gain = V3/(Vi-V1-V2)
Output = V3
V3 = (Vi-V1-V2)*Gain
-
ATT 1
Input = V3
Output = V8
V8 = (V3-(ATT1*10*V3/100)
-
Pre-Amp
Input = V8
Output = V4
Gain = V4/V8
V4 = V8*Gain
-
Motor Driver
Input = V4
Output = V5
-
Motor DC
Input = V5
Output = V7
Gambar Rangkaian:
Ra = tahanan jangkarLa = induktansi jangkaria = arus jangkarea = tegangan jangkareb = EMF terinduksi
= perpindahan sudut dari poros/batang meterT = TorsiJ = Momen inersia totalf = koefisien geseran total
-
Persamaan motor DC
PersamaanSistem
PersamaanLaplace
-
Tacho meter
Input = (Output Motor)
Output = V7 (frekuensi)
V7 = 2sin (/2)
-
Tacho-Amp
Input = V7
Output = V6
V6 = VCC*fin*C1*R1*K/(2)
VCC = 15 v
C1 = 1000 pF
R1 = 68k
C2 = 0,22 mFd
K biasanya 1, sebagai Kg Di dalam motor ini Kg=0,105
-
aTT 2
Input = V6
Output = V2
V2 = (V6-(ATT2*10*V6/100)
-
Potensio 2
Input = (motor DC)
Output = V1
V1 = ( /360)*VCC
-
Simulasi (m-file)
Summing A
ATT1 = 0
ATT2 = 10
Vi = 1
-
Summing AGain = 0,5
ATT 1Reduce 0%
-
Pre-AmpGain = 5
Motor Driver
-
Penguatan Motor
Torsi
-
Motor DC
Tacho
-
Posisi
Potensio
-
SIMULASI TOTAL (M-FILE)
LETS WATCHING A VIDEO
-
TERIMA KASIH
MOHON MAAF!!!
MOHON KRITIK DAN SARAN!!