sistem informasi profil daerah kabupaten blora...

212
SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLORA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 2013

Upload: duongnga

Post on 12-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAHKABUPATEN BLORA TAHUN 2013

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLORABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

2013

Page 2: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah
Page 3: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

CUPU MANIK (HASTA GINA)

Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah Negara, yaitu Pancasila

GUNUNG KEMBAR

Kesetiaan rakyat Daerah Kabupaten Blora terhadap Pemerintahan Republik Indonesia

Kecintaan rakyat Daerah Kabupaten Blora terhadap Daerahnya

POHON ENAM BATANG berwarna Hijau berpadu dengan MENARA MINYAK

berwarna Putih

Melambangkan kekayaan utama Daerah Kabupaten Blora

SUNGAI (Lusi dan Bengawan Solo)

yang dilukiskan dengan dua jalur bergelombang dan berwarna Biru

Melambangkan penyaluran usaha-usaha pemerintah demi peningkatan kesejahteraan

rakyat. Menggambarkan bahwa kemakmuran Daerah Kabupaten Blora antara lain

tergantung kepada pemanfaatan air dari kedua sungai tersebut

TRISULA

Bertangkai Merah dan berwarna Putih mempunyai jiwa kepahlawanan rakyat Daerah

Kabupaten Blora, berani bekerja, berani berkorban dan berani menghadapi kesulitan

ketiganya berdasarkan itikad baik

LINGKARAN berwarna Kuning Emas

Melambangkan sebagai kesatuan dan kedaulatan tekad rakyat Daerah Kabupaten Blora

KALA MAKARA

Sebagai lambang kebudayaan dan kesenian daerah rakyat Daerah Kabupaten Blora

BINTANG SUDUT LIMA berwarna Kuning Emas

Sebagai lambang segala yang paling tinggi (Tuhan Yang Maha Esa) dan yang harus

diagungkan demi keselamatan rakyat lahir dan bathin

PADI dan KAPAS

Motif Dwi Tunggal sebagai lambang kemakmuran

Sesanti Daerah yang berbunyi “CACANA JAYA KERTA BHUMI”

Yang diartikan : tempat (arena, medan) kejayaan, kemakmuran dan kedamaian yang

langgeng, atau dengan kata lain : “Bumi Kabupaten Blora ini mengandung kekayaan

alamiah yang besar, yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, dengan syarat

harus berani bekerja keras (makarya)

Page 4: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah
Page 5: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 i

PENGANTAR

Puja dan puji kita panjatkan kepadaTuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan keberhasilan kepada Kelompok Kerja Pengembangan Sistem

Informasi Profil Daerah (Pokja PSIPD) Kabupaten Blora Tahun 2013 dalam

menyusun Laporan Akhir sekaligus sebagai Laporan Pertanggungjawaban atas

Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi kegiatan Penyusunan Profil

Daerah Tahun 2013 yang diatur dengan Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun

2013 tentang Tata Cara dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Keuangan

kepada Kabupaten/Kota yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah

Tahun Anggaran 2013.

Materi Laporan Akhir SIPD ini masih seperti tahun-tahun sebelumnya,

yakni terdiri dari 8 (delapan) kelompok data. Ke-delapan data tersebut

merupakan data pendukung dalam perencanaan pembangunan baik di pusat

maupun di daerah. Delapan data tersebut terdiri (1) Data Umum; (2) Sosial

Budaya; (3) Sumber Daya Alam; (4) Infrastruktur; (5) Industri, Perdagangan,

Keuangan, Koperasi, Usaha dan Investasi; (6) Ekonomi dan Keuangan; (7)

Politik, Hukum dan Keamanan; dan (8) Insidental. Penambahan elemen data

pada tahun 2013 mencapai 3.034 elemen data itu belum semuanya dapat

terakomodir karena anggota Pokja masih menyesuaikan form data yang harus

ditindaklanjuti di level bawah seperti desa/kelurahan.

Data SIPD 2013 ini merupakan data series yang di-update secara

berkala. Untuk itu kami sangat mengharap saran, masukan dan kritik kepada

para pengguna data atau kepada anggota POKJA PSIPD yang membidangi data

demi kesempurnaan buku ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi usaha kita, Amin.

Blora, Januari 2014

Tim Penyusun

Page 6: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 ii

Page 7: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR....................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... ix

DAFTAR GRAFIK ........................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Dasar Hukum ...................................................................................... 3

C. Tujuan, Sasaran dan Manfaat PSIPD................................................... 4

D. Ruang Lingkup...................................................................................... 5

E. Sistematika ........................................................................................... 7

BAB II KEBIJAKAN

A. Perkembangan Data Pokok ................................................................... 9

B. Kebijakan PSIPD ................................................................................... 10

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Umum ........................................................................................... 13

- Administrasi Pemerintah ................................................................. 15

- Aparatur Negara ............................................................................... 16

- Jumlah perangkat desa se Kabupaten Blora .................................... 19

- Peraturan Daerah dan Perijinan ..................................................... 20

- Polri dan TNI .................................................................................... 22

- Kondisi Sarana Prasarana Pemerintahan ....................................... 24

- SKPD yang Menerapkan Kearsipan ................................................ 27

- Indeks Kepuasan Masyarakat ......................................................... 28

Page 8: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 iv

B. Sosial Budaya ...................................................................................... 29

- Kependudukan dan Catatan Sipil .................................................. 29

- Ketenagakerjaan ............................................................................ 31

- Sarana Kesehatan .......................................................................... 32

- Sarana Industri, Industri Farmasi, Apotek dan Toko Obat .......... 34

- Kesehatan Masyarakat ................................................................... 34

- Tenaga Kesehatan ........................................................................... 35

- Kebidanan ....................................................................................... 36

- Penanganan Penderita Penyakit ..................................................... 37

- Sember Air Minum .......................................................................... 38

- Pendidikan ...................................................................................... 40

- Kesejahteraan Sosial ....................................................................... 42

- Indeks Pembangunan Manusia dan Raskin ................................... 43

- Keluarga Menurut Tingkat Kesejahteraan ...................................... 44

- Penduduk Penyandang Masalah Sosial ............................................ 45

- Panti Asuhan .................................................................................... 46

- Pelayanan etenagakerjaan ............................................................... 46

- Agama ............................................................................................... 47

- Sarana Ibadah .................................................................................. 48

- Jamaah Haji Kabupaten Blora ......................................................... 49

- Lembaga Pendidikan Keagamaan .................................................... 49

C. Sumber Daya Alam ................................................................................ 50

- Pertanian, Kehutanan,Peternakan dan Perkebunan ....................... 50

- Pertambangan dan Energi ............................................................... 53

- Lingkungan Hidup dan Tata Ruang ................................................ 55

D. Infrastruktur .......................................................................................... 56

- Perumahan dan Pemukiman ........................................................... 56

- Pekerjaan Umum ............................................................................. 57

- Pariwisata, Pos, Telekomunikasi dan Informatika ......................... 58

- Perhubungan dan Transportasi ...................................................... 59

E. Industri, Perdagangan, Pengembangan Usaha Nasional,

Lembaga Keuangan Dan Koperasi......................................................... 59

Page 9: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 v

- Industri dan Perdagangan ............................................................... 59

- Pengelolaan Asset / Barang Daerah ................................................ 62

F. Ekonomi dan Keuangan ........................................................................ 63

- PDRB ................................................................................................ 63

G. Politik, Hukum dan Keamanan ............................................................ 67

H. Insidental .............................................................................................. 69

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan ............................................................................................. 73

B. Kendala................................................................................................. 79

C. Saran ..................................................................................................... 79

LAMPIRAN (8 KELOMPOK DATA)

I. DATA UMUM 1. Geografi ................................................................................... I-1

2. Pemerintahan ........................................................................... I-3

II. SOSBUD 3. Demografi ................................................................................. II-1

4. Kesehatan .................................................................................. II-5

5. Pendidikan ................................................................................ II-9

6. Kesejahteran Sosial ................................................................... II-23

7. Agama ........................................................................................ II-26

III. SDA 8. Pertanian, Kehutanan ................................................................ III-1

9. Pertambangan dan Energi ......................................................... III-21

10. Lingkungan Hidup ..................................................................... III-23

IV. INFRASTRUKTUR 11. Perumahan dan Pemukiman ..................................................... IV-1

12. Pekerjaan Umum ....................................................................... IV-3

13. Pariwisata, Pos, Telekomunikasi, dan Informatika .................. IV-6

14. Perhubungan dan Transportasi ................................................. IV-8

V. INDAGKOP 15. Industri, Perdagangan, Pengembangan Usaha, Lembaga

Keuangan dan Koperasi ............................................................

V-1

Page 10: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 vi

16. Pengelolaan Aset atau Barang Daerah ..................................... V-5

17. BUMD ........................................................................................ V-6

VI. EKONOMI DAN KEUANGAN 18. PDRB .......................................................................................... VI-1

19. Ringkasan APBD ........................................................................ VI-5

20. Dana Perimbangan .................................................................... VI-9

21. Pinjaman Daerah ....................................................................... VI-10

22. Pajak Daerah .............................................................................. VI-10

23. Retribusi Daerah ........................................................................ VI-11

VII. POLHUKAM 24. Politik Dalam Negeri .................................................................. VII-1

25. Hukum ....................................................................................... VII-2

26. Keamanan .................................................................................. VII-3

VIII. INSIDENSIAL 27. Bencana Alam ............................................................................. VIII-1

28. Penyakit Menular ....................................................................... VIII-2

29. Pencurian Ikan ........................................................................... VIII-2

30. Kebakaran Hutan ........................................................................VIII-2

31. Pencurian dan Penyelundupan Kayu ..........................................VIII-3

Page 11: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Peta Wilayah .......................................................................... 13

Gambar 3.2 Kasus Kebakaran di KPH Randublatung .............................. 70

Gambar 3.3 Damkar Hutan milik KPH Cepu ............................................ 71

Page 12: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 viii

Page 13: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Wilayah Administrasi ................................................ 15

Tabel 3.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Blora Berdasarkan Golongan, Pejabat Struktural / Fungsional dan Pensiunan..... 16

Tabel 3.3 Tingkat Pendidikan Perangkat Desa/Kelurahan...................... 19

Tabel 3.4 Jumlah Perda dan Perijinan yang Diterbitkan......................... 22

Tabel 3.5 Jumlah Polri dan TNI di Kabupaten Blora................................ 24

Tabel 3.6 Kondisi Sarana Prasarana Kantor Desa/Kelurahan.................. 25

Tabel 3.7 Perkembangan Kearsipan di Kabupaten Blora.......................... 28

Tabel 3.8 IKM di Kabupaten Blora............................................................. 29

Tabel 3.9 Jumlah Penduduk....................................................................... 29

Tabel 3.10 Tingkat Pendidikan Penduduk Kabupaten Blora....................... 30

Tabel 3.11 Perkembangan Migrasi di Kabupaten Blora............................... 30

Tabel 3.12 Ketenagakerjaan dan Transmigrasi............................................. 31

Tabel 3.13 Pekerjaan Penduduk Menurut Lapangan Usaha......................... 32

Tabel 3.14 Jumlah Sarana Kesehatan............................................................ 33

Tabel 3.15 Apotek dan Toko Obat.................................................................. 34

Tabel 3.16 Kondisi Kesehatan Masyarakat..................................................... 35

Tabel 3.17 Jumlah Tenaga Medis................................................................... 36

Tabel 3.18 Kegiatan Kebidanan....................................................................... 37

Tabel 3.19 Penanganan Penderita Penyakit.................................................... 38

Tabel 3.20 Sumber Air Minum yang Dimanfaatkan Masyarakat................... 39

Tabel 3.21 Jumlah Sekolah, Siwa dan Guru.................................................... 40

Tabel 3.22 Data Pendidikan Keagamaan......................................................... 41

Tabel 3.23 Kalisifikasi IPM ............................................................................. 43

Tabel 3.24 Data IPM dan Raskin Kabupaten Blora ........................................ 43

Tabel 3.25 Keluarga Menurut Tingkat Kesejahteraan .................................... 44

Tabel 3.26 Data PMKS Kabupaten Blora ......................................................... 45

Page 14: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 x

Tabel 3.27 Panti Asuhan di Kabupaten Blora ................................................. 46

Tabel 3.28 Pelayanan Ketenagakerjaan di Kabupaten Blora ......................... 47

Tabel 3.29 Sarana Ibadah di Kabupaten Blora .............................................. 48

Tabel 3.30 Jumlah Jamah Haji Kabupaten Blora .......................................... 49

Tabel 3.31 Lembaga Keagamaan di Kabupaten Blora .................................... 50

Tabel 3.32 Luas Areal dan Jumlah Produksi Pangan...................................... 51

Tabel 3.33 Kondisi Kehutanan......................................................................... 51

Tabel 3.34 Data Perkebunan di Kabupaten Blora........................................... 53

Tabel 3.35 Jenis Tambang dan Energi............................................................ 55

Tabel 3.36 Kondisi Lingkungan Hidup dan Tata Ruang................................ 55

Tabel 3.37 Perumahan dan Pemukiman......................................................... 57

Tabel 3.38 Pariwisata....................................................................................... 58

Tabel 3.39 Sarana Transportasi Darat............................................................. 59

Tabel 3.40 Jenis Unit Usaha Mandiri.............................................................. 60

Tabel 3.41 Data Sarana Perdagangan di Kabupaten Blora............................. 61

Tabel 3.42 Koperasi.......................................................................................... 62

Tabel 3.43 Jumlah dan Nilai Asset Daerah...................................................... 62

Tabel 3.44 PDRB ADHK.................................................................................. 64

Tabel 3.45 Pendapatan daerah......................................................................... 66

Tabel 3.46 Kondisi Suprastruktur Politik dan Organisasi Kemasyarakatan... 68

Tabel 3.47 Jumlah Kasus Pelanggaran Hukum............................................... 69

Tabel 3.48 Kebakaran Hutan dan Pencurian Kayu ......................................... 71

Page 15: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 xi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 3.1 Jumlah PNS Kabupaten Blora Berdasarkan Golongan.................. 17

Grafik 3.2 Jumlah PNS Kabupaten Blora Berdasarkan Pendidikan............... 18

Grafik 3.3 Proporsi Penduduk Menurut Agama ............................................. 48

Grafik 3.4 Jumlah Populasi Ternak ................................................................ 52

Grafik 3.5 Kondisi Jalan Kabupaten Blora ...................................................... 58

Grafik 3.6 Tingkat Investasi PMDN................................................................. 63

Grafik 3.7 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku.................................................... 64

Grafik 3.8 Pendapatan dan Belanja.................................................................. 66

Grafik 3.9 Kasus wabah/endemi....................................................................... 70

Page 16: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 xii

Page 17: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan dalam segala bidang merupakan tangung jawab pemerintah daerah dalam usaha mensejahterakan rakyatnya. Usaha itu harus direncanakan dan dievaluasi. Dengan demikian, perencanaan pembangunan sangat diperlukan sebelum melaksanakan kegiatan yang ingin dicapai. Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Waterston (1965) mengartikan perencanaan sebagai usaha sadar, terorganisasi dan terus menerus guna memilih alternatif yang terbaik dari sejumlah alternative untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan menurut Jhingan, perencanaan adalah teknik/cara untuk mencapai tujuan, untuk mewujudkan maksud dan sasaran tertentu yang telah ditentukan sebelumnya dan telah dirumuskan dengan baik oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Tujuan tersebut mungkin untuk mencapai sasaran sosial, politik atau lainnya.Dengan demikian jelaslah bahwa untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai diperlukan suatu perencanaan yang matang agar dapat tercapai sesuai yang direncanakan. Perencanaan berhubungan dengan masa yang akan datang, implikasi perencanaan sangat berkaitan dengan proyeksi/prediksi, penjadwalan kegiatan, monitoring dan evaluasi. Merencanakan berarti memilih berbagai alternatif tujuan agar tercapai kondisi yang lebih baik, dan memilih cara/kegiatan untuk mencapai tujuan/sasaran dari kegiatan tersebut. Perencanaan sebagai alat untuk mengalokasikan Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia dan Modal. Karena Sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah daerah terbatas maka perlu dilakukan pengalokasian sumber daya sebaik mungkin. Konsekuensinya dalam pengalokasian sumber daya yang dimiliki tersebut harus ditunjang data dan informasi.

Page 18: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 2

Akhirnya dengan berdasar pada data dan informasi tersebut dapat dianalisis tingkat kebutuhan dan tingkat keberhasilan atau pun tingkat kegagalan suatu kegiatan. Data dan Informasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam penyusunan sebuah perencanaan. Data dan Informasi merupakan kebutuhan dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan. Ketersediaan data dan informasi yang bervariatif dan ketidaksamaan data dalam berbagai sumber data sangat diperlukan dalam Akurasi Data agar perencanaan yang dilakukan dapat sesuai dengan yang diharapkan.

Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor : 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Perencanaan Pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan (pasal 31) dan Kepala Daerah bertanggung jawab atas perencanaan pembangunan di daerahnya. Selanjutnya dalam pasal 33 ayat 1 dan 2 dijelaskan bahwa dalam menyelenggarakan perencanaan pembangunan daerah, Kepala Daerah dibantu oleh Kepala Bappeda. Data dan informasi yang digunakan dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah mencakup berbagai hal seperti: Penyelenggaraan pemerintah daerah; Organisasi dan tata laksana pemerintahan daerah; Kepala Daerah, DPRD, Perangkat daerah dan Pegawai negeri sipil daerah; Keuangan daerah; Potensi sumberdaya daerah; Kependudukan; Produk hukum daerah; Informasi dasar kewilayahan dan Informasi lain terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Pasal 152 ayat (1) UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjelaskan bahwa “Perencanaan Pembangunan Daerah harus didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan”. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 yang lebih lanjut dijabarkan dalam Pasal 13 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 menyatakan bahwa “Menteri Dalam Negeri secara periodik melakukan penyempurnaan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah, sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Penyempurnaan data dan informasi perencanaan pembangunan, sangat diperlukan karena data dan informasi akan berubah seiring dengan perubahan zaman.

Page 19: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 3

Semakin maju suatu negara/daerah, semakin tinggi tuntutan terhadap penyediaan data dan informasi yang akurat. Urgensi penyediaan data menjadi sejalan dengan akselerasi pembangunan yang dilaksanakan suatu daerah. Disamping untuk keperluan perencanaan, data diperlukan untuk bahan dalam proses pembuatan keputusan atau kebijakan yang efektif.Penyediaan data dan informasi oleh Pemerintah merupakan upaya yang ditempuh untuk mewujudkan akuntabilitas publik serta membangun citra pemerintah yang bersih, berwibawa dan bertanggungjawab. Manajemen data dan informasi dalam suatu pengelolaan basis data yang terintregasi akan memudahkan berbagai pihak dalam mengetahui potensi dan permasalahan di suatu daerah. Tetapi dari hasil pemantauan kementerian dalam negeri, masih banyak ditemukan kelemahan dalam mengelola data yang digunakan sebagai pijakan dalam perencanaan pembangunan.

Melihat kenyataan itu dan menimbang dari pentingnya data yang masih belum dikelola dengan baik, maka Menteri Dalam Negeri melalui Biro Pembangunan Daerah menyediakan fasilitas untuk memenuhi data dan informasi yang dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan daerah yang disebut dengan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang berbasis web dan dapat diupload oleh setiap warga negara yang mampu akses internet melalui website http://sipd.bangda.kemendagri.go.id. Kegiatan SIPD ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu sarana penunjang kelancaran koordinasi dan penyampaian informasi baik kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi serta dapat dipergunakan sebagai bahan untuk melakukan kerja sama dengan pemerintah Kabupaten/Kota yang lain.

Output kegiatan SIPD ini berupa data dan informasi yang berasal dari seluruh SKPD dan instansi vertikal di Kabupaten Blora, yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan, pengendalian dan sekaligus evaluasi kinerja pembangunan Daerah.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).

Page 20: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 4

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

4. Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP 8 tahun 2008, Lampiran I sampai dengan 10.

5. Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2013 tentang Tata Cara dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah TA 2014

6. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Blora Tahun 2010-2015;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 1 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2014.

C. TUJUAN, SASARAN DAN MANFAAT PENGEMBANGAN SIPD

1. Tujuan Penyusunan SIPD Tujuan penyusunan Sistem Informasi Profil Daerah antara lain: a. Memfasilitasi dan mendorong terwujudnya sistem data dan informasi

bagi pengambil keputusan dan kebijakan perencanaan pembangunan baik di Daerah maupun Pusat.

b. Meningkatkan komitmen pemerintah daerah untuk membangun pola kerjasama berbasis data dan Informasi.

c. Membangun data base Provinsi, Kabupaten/Kota yang menggambarkan potensi dan sumber daya yang dimiliki daerah

d. Mengembangkan sistim informasi pengelolaan database profil daerah yang valid dan akurat Secara umum tujuan pokok dari kegiatan ini adalah melaksanakan

amanat pada pada pasal 152 Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa perencanaan pembangunan daerah harus didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan serta dalam pengelolaan pembangunan daerah, baik dari segi manajemen beserta unsur-unsur yang ada di dalamnya, pembangunan ekonomi wilayah, teknologi pembangunan, pengelolaan pembangunan wilayah, serta stabilitas daerah.

2. Sasaran

Page 21: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 5

1) Meningkatnya kapasitas daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah.

2) Tersedianya data dan informasi secara cepat dan mudah. 3) Terbangunnya Sistim Informasi Pembangunan Daerah. 4) Terlaksananya manajemen pengelolaan data base profil daerah yang

baik dan akurat.

3. Manfaat SIPD

Manfaat dari kegiatan ini adalah terbaruinya data yang ada pada profil daerah yang merupakan hasil kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Blora yang mencakup hal-hal sebagai berikut : 1. Memetakan potensi dan permasalahan yang dihadapi, sehingga dapat

ditentukan sektor / produk unggulan daerah; 2. Untuk melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja

pembangunan Daerah; 3. Sebagai masukan dalam menyusun dokumen Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) dan penelitian.

D. RUANG LINGKUP Ruang Lingkup Materi Laporan Akhir kegiatan Pengembangan

SistemInformasi Profil Daerah ini menggambarkan hasil pelaksanaan pembangunan selama kurun waktu tahun 2010 sampai tahun 2013 yang ditabulasikan dan diklasifikasikan kedalam 8 (delapan) kelompok datameliputi :

I. Data umum Data umum mengulas data tentang : 1) Geografi Kabupaten Blora yang meliputi luas wilayah,

Topografi, luas lahan, dan iklim di Kabupaten Blora. 2) Pemerintahan Kabupaten Blora seperti Administrasi

pemerintahan, Aparatur negara, perda dan perijinan, POLRI, TNI, Kondisi Sarana Prasarana Pemerintahan, Jumlah SKPD yang menerapkan kearsipan dan Indeks Kepuasan Masyarakat.

II. Data Sosial Budaya Data Sosial Budaya mengulas data tentang :

Page 22: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 6

1) Agama, meliputi data jumlah pemeluk agama, sarana ibadah, jumlah jamaah haji, KUA, penyuluh agama, dan lembaga pendidikan agama.

2) Demografi, mengulas data tentang : a). Kependudukan dan catatan sipil, jumlah penduduk

menurut usia, rasio beban ketergantungan, pertumbuhan penduduk;

b). Ketenagakerjaan, transmigran dan jumlah penduduk menurut lapangan usaha;

3) Kesehatan, mengulas data tentang : a). Sarana kesehatan; b). Jumlah sarana industri farmasi; c). Kesehatan masyarakat; d). Tenaga kesehatan; e). Desa/kelurahan yang mengalami kejadian luar biasa; f). Jumlah desa siaga aktif.

4) Data pendidikan, meliputi data tentang : a) Pendidikan umum; b) Pendidikan keagamaan

5) Prosentase pemeluk agama di Kabupaten Blora

III. Data Sumber Daya Alam Data SDA mengulas data tentang : 1) Pertanian, kehutanan, peternakan dan perkebunan meliputi

luas areal dan jumlah produksi tanaman pangan, kondisi kehutanan, jumlah populasi ternak dan data perkebunan.

2) Pertambangan dan energi, meliputi data tentang : a). Pertambangan; b). Energi.

3) Lingkungan hidup dan tata ruang, meliputi data tentang jumlah kawasan lindung, kasus pencemaran, sarana pengendalian lingkungan, plasma nutfah dan jumlah tanah yang bersertifikat.

IV. DataInfrastruktur Data infrastruktur terdiri dari data tentang : 1) Perumahan dan pemukiman, meliputi data status kepemilikan

rumah, penyediaan rumah, dan jaringan PLN/PDAM

Page 23: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 7

2) Pekerjaan umum, meliputi data tentang kondisi jalan Kabupaten Blora.

3) Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi meliputi data obyek wisata, hotel dan wisatawan.

4) Perhubungan dan transportasi,meliputi data tentang : terminal, jumlah penumpang dan jumlah orang yang melalui terminal.

V. Industri Perdagangan Data industri dan perdagangan terdiri data tentang : 1) Industri, Perdagangan dan Koperasi. 2) Pengelolaan aset atau barang daerah meliputi data tentang

jumlah aset daerah, nilai aset barang daerah. 3) Tingkat investasi PMDN.

VI. Ekonomi dan Keuangan Data ekonomi dan keuangan terdiri dari data tentang PDRB, Pendapatan Asli Daerah dan dana perimbangan.

VII. Politik, Hukum dan Keamanan Data politik, hukum dan keamanan terdiri dari data tentang kondisi suprastruktur politik, ormas dan kasus pelanggaran hukum.

VIII. Data Insidential Data insidentil terdiri dari data tentang Bencana alam dan kasus wabah/endemi penyakit pada manusia

E. SISTEMATIKA

Buku Laporan Penyusunan Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD) disusun dengan sistematika: BAB I : Pendahuluan, berisi latar belakang, dasar hukum, maksud,

tujuan, dan sasaran, metodologi penyusunan laporan, dan sistematika.

BAB II : Perkembangan data pokok dan kebijakan PSIPD, yang menguraikan perkembangan data pokok dan kebijakan PSIPD.

BAB III : Hasil Dan Pembahasan, menguraikan perkembangan data selama lima tahun yang dibagi menjadi 8 kelompok data.

BABIV : Penutup, berisi kesimpulan dan saran. Lampiran: 8 kelompok data

Page 24: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 8

Page 25: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 9

BAB II PERKEMBANGAN DATA POKOK

DAN KEBIJAKAN PSIPD TAHUN 2013

A. PERKEMBANGAN DATA POKOK

Data Pokok Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah (PSIPD)

Kabpaten Blora dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan menuju

kesempurnaan. Tahun 1990, pemerintah melalui Departemen Dalam Negeri

merintis pengumpulan data terstruktur secara nasional dan dibuat secara

otomasi. Setelah ada perbaikan, kegiatan itu diubah menjadi Pusat Data

untuk Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian

Pembangunan Daerah (PDP3D). Hal itu sesuai dengan Instruksi Menter

Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 1990 tentang Penyusunan dan Pemanfaatan

Data Pokok Pembangunan untuk Perencanaan, Pelaksanaan dan

Pemantauan Pembangunan di Daerah.

Untuk mempermudah dalam pemanfaatan data dan informasi,

Menteri Dalam Negeri menerbitkan Instruksi Menter Dalam Negeri Nomor

26 Tahun 1998 tentang Pengembangan Pusat Data Perencanaan dan

Pengendalian Pembangunan Daerah (PDP3D). Instruksi tersebut

menekankan kepada pemerintah daerah agar memanfaatkan data dan

informasi yang ada pada seluruh dinas/instansi maupun Lembaga Non

Pemerintah, karena dalam program PDP3D tidak hanya mengembangkan

infrastruktur dan membangunan basis data saja akan tetapi juga bagaimana

mereformasi atau mengubah pola pikir semua pihak untuk menempatkan

posisi data sebagai hal yang sangat strategis, penting dan mempunyai

komitmen yang tinggi bagi penguatan kelembagaan dan pengembangan

sumberdaya manusia yang profesional dalam menyediakan data yang

informatif.

Tahun 2006 Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Program Sistem

Informasi Profil Daerah yang dianggarkan secara regional. Program

Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah (PSIPD) ini berlangsung

Page 26: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 10

sampai tahun 2012 yang alokasi dananya diatur dengan Peraturan

Gubernur Jawa Tengah Nomor 70 Tahun 2011 tentang Pedoman

Penatausahaan Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012.

Mulai tahun 2013, istilah Pengembangan Sistem Informasi Profil

Daerah (PSIPD), oleh Kementerian Dalam Negeri disempurnakan menjadi

Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). SIPD adalah jaringan yang

mengumpulkan data secara terpadu di daerah dan pusat dengan

menggunakan teknologi informasi sebagai dukungan dalam perencanaan

dan evaluasi pembangunan daerah. Program tersebut masuk pada anggaran

Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota yang menjadi bagian tak

terpisahkan dalam APBD Provinsi Jawa Tengah yang pelaksanaannya

disesuaikan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) merangkum data

pembangunan masing–masing daerah. Dengan dilengkapi data yang

berbasis visual. Perkembangan system ini sudah memiliki output yang dapat

menampilkan analisa dan data tabular. Penyempurnaan elemen data pada

tahun 2013 juga dilakukan. Bila dibandingkan dengan Tahun 2012, dari 8

Kelompok Data terdiri dari 32 Jenis Data, dengan jumlah 1.084 Elemen

Data (Elemen Data Kabupaten/Kota, pada tahun 2013 disempurnakan

menjadi 8 Kelompok Data, 31 Jenis Data, 3.034 Elemen Data

(Kabupaten/Kota sebanyak 2482 dan Provinsi 552).

B. KEBIJAKAN SIPD

Kebijakan dalam penyusunan SIPD Kabupaten Blora ini dalam

rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana pemerintah

daerah wajib menyusun RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah(RKPD). Perencanaan yang disusun oleh

pemerintah daerah harus berdasarkan data dan informasi yang akurat dan

dapat dipertanggungjawabkan (Pasal 31).

Page 27: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 11

Selain itu juga menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, yang menyatakan bahwa

perencanaan pembangunan daerah harus didasarkan pada data dan

informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan serta dikelola

dalam sistem informasi yang terintegrasi secara nasional(Pasal 152 ayat 1).

Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, data dan

informasi yang dibutuhan dalam perencanaan pembangunan berupa data

tentang :(a) Penyelenggaraan pemerintahan daerah; (b) Organisasi dan tata

laksana pemerintah daerah; (c) Kepala Daerah, DPRD, perangkat daerah,

dan pegawai daerah; (d) Keuangan daerah; (e) Potensi sumberdaya daerah;

(f) Produk hukum daerah; (g) Kependudukan; (h) informasi dasar

kewilayahan; dan (i) informasi lain terkait dengan penyelenggaraan

pemerintah daerah.

Dalam rangka penyediaan data yang real time dan bersifat series,

Pemerintah Kabupaten Blora mendukung program SIPD yang dibiayai oleh

Pemerintah Provinsi dengan menyediakan sharing dana yang dituangkan

dalam Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 1 Tahun 2013 Tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2013. Pemerintah Provinsi

membantu dana Kegiatan PSIPD sebesar Rp. 50.000.000,- sedangkan

Pemerintah Kabupaten Blora menyediakan dana sebesar 60.800.000,-

sebagai dana pendampingan.

Untuk mendukung dalam pengumpulan data SIPD, Pemerintah

Kabupaten Blora membentuk Kelompok Kerja Pengembangan Sistem

Informasi Profil Daerah (Pokja PSIPD) yang dibentuk berdasarkan

Keputusan Bupati Blora Nomor 800/284/2013. Anggota Pokja tersebut

terdiri dari perwakilan SKPD dan dinas/instansi vertikal yang datanya

dibutuhkan dalam SIPD Kabupaten Blora. Kegiatan yang dilakukan oleh

Pokja SIPD adalah up date data secara berkala. Dalam Tahun 2013, Pokja

SIPD telah mengupdate data sampai Bulan Juni 2103 dan data semester 2

tahun ini sampai Bulan Desember 2013. Data yang telah dikumpulkan Pokja

SIPD diupload di website Kementerian Dalam Negeri

http://sipd.bangda.kemendagri.go.id. Data yang telah diupload

tersebut akan dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri dan dilaporkan

Page 28: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 12

tingkat keterisian data yang bisa dilakukan oleh Pokja SIPD Kabupaten

Blora. Untuk Semester I, tingkat keterisian data yang telah dilakukan oleh

Pokja SIPD Kabupaten Blora baru mencapai 30,26 % atau rangking 15 dari

35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Ranking 1 diraih oleh Pokja SIPD

Kabupaten Banyumas, dengan tingkat keterisian data mencapai 79,83%.

Page 29: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 13

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A. DATA UMUM.

A.1. Geografis

Gambar 3.1

Peta Wilayah Kabupaten Blora

Blora adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Blora

juga sebagai ibu kota, sekitar 127 km sebelah timur Semarang. Wilayah

Page 30: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 14

Kabupaten Blora berada di bagian timur Jawa Tengah, dan berbatasan

dengan Provinsi Jawa Timur.

Dilihat dari batas administratif, Kabupaten Blora berbatasan dengan

beberapa kabupaten seperti Rembang, Pati, Bojonegoro, Ngawi dan

Grobogan. Letak perbatasan Kabupaten Blora dapat dijelaskan sebagai

berikut :

Utara : Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati

Timur : Kabupaten Bojonegoro Propinsi Jawa Timur

Selatan : Kabupaten Ngawi Propinsi Jawa Timur

Barat : Kabupaten Grobogan

Bila dilihat dari batas astronomi, Kabupaten Blora terletak di antara

1110 16’ sampai dengan 1110 38’ Bujur Timur dan di antara 60 528’ sampai

dengan 70 248’ Lintang Selatan, pada ketinggian 25 meter hingga 500 meter

di atas permukaan laut. Letak Kabupaten Blora pada posisi tersebut dapat

diketahui bahwa jarak terjauh dari wilayah barat ke wilayah timur sepanjang

87 km dan dari wilayah utara ke wilayah selatan sejauh 58 km.

Luas wilayah Kabupaten Blora sebesar 1.820, 588 Km2 atau

182.058,797 ha ( 5,59 %) dari luas wilayah Provinsi Jawa Tengah yang luas

wilayahnya mencapai angka 32.548 km², atau sekitar 25,04% dari luas

pulau Jawa. Dalam referensi lain dilaporkan bahwa luas Jawa Tengah 1,70%

dari luas Indonesia (Jawa Tengah Dalam Angka 2013). Luas lahan

Kabupaten Blora tersebut terdiri dari 24,83 % (46.069,668 ha) lahan sawah,

9,12% (16.872,45 ha) untuk pemukiman, 14,13 % (26.214,958ha) tanah

tegalan, 0,05% (98,629 ha) waduk, 4.000,000 ha perkebunan, dan 1,29%

(2.389,728 ha) untuk lainnya. 89.605,550 ha (48,41%) merupakan hutan.

Hal itulah yang mempengaruhi Kabupaten Blora sebagai daerah penghasil

kayu jati. Sisi lain dari luasnya areal hutan ini sekaligus sebagai potensi yang

perlu dikelola dengan baik agar mampu memberi manfaat kesejahteraan

kepada masyarakat. Tetapi sayangnya, dengan adanya hutan yang dikuasai

Page 31: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 15

oleh negara, masyarakat Blora belum merasakan dampak positif dari hutan

yang dimiliki wilayah Blora, lebih-lebih Pemerintah Daerah tidak

mempunyai kewenangan dalam pengelolaannya. Inilah yang menyebabkan

adanya persoalan hutan yang belum memberikan kontribusi yang signifikan

(nyata) terhadap perkembangan daerah, dan kesejahteraan masyarakat

sekitar hutan pada khususnya.

Dari lahan persawahan yang seluas 46.052,620 ha tersebut, 30,76

persen (14.171,000 ha) beririgasi, 64,34 persen (29.641,668 ha) sawah tadah

hujan, 4,90 persen (2.256,000 ha) sawah lainnya.

A.2. Pemerintahan

A.2.1. Administrasi Pemerintah

Data tentang pemerintahan umum bisa dilihat pada tabel di bawah

ini.

Tabel 3.1

Jumlah Wilayah Administrasi Kabupaten Blora

No Wilayah Administrasi 2009 2010 2011 2012 2013

1. Kecamatan 16 16 16 16 16

2. Desa 271 271 271 271 271

3. Kelurahan 24 24 24 24 24

4. Dusun 941 941 941 941 941

5. Rukun Warga (RW) 1.204 1.204 1.221 1.204 1.204

6. Rukun Tetangga (RT) 5.429 5.692 5.443 5.692 5.692

Sumber: BPMPKB Kabupaten Blora

Kondisi kewilayahan cenderung statis kecuali jumlah RW dan RT.

Sejak dua tahun terakhir jumlah RW dan RT cenderung seperti data tahun

2008 dan 2009, tahun 2013 jumlah Rukun Warga sebanyak 1.204,

sedangkan jumlah Rukun Tetangga 5.692.

Page 32: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 16

A.2.1. Aparatur Negara

Fungsi aparatur negara/pemerintah dalam menjalankan pelayanan

merupakan fungsi penunjang yang bersifat relatif. Fungsi ini ditujukan bagi

terlaksananya tujuan negara dalam melayani warga negaranya melalui

aparatur pemerintah. Pelayanan merupakan salah satu produk organisasi

berupa jasa, sehingga pada dasarnya pelayanan tidak kasat mata, diraba,

dan dimiliki. Melainkan hanya sebatas digunakan, dirasakan, dibeli, atau

disewa. Sekalipun demikian, dalam kehidupan organisasi, fungsi pelayanan

memiliki nilai strategis dibandingkan dengan fungsi organisasi lainnya. Ini

karena fungsi pelayanan sangat berpotensi dalam menentukan

kelanggengan, perkembangan dan keunggulan bersaing organisasi di masa

yang akan datang.

Keadaan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan golongan dan Pejabat

Struktural/Fungsional serta Pensiunan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Blora Berdasarkan Golongan, Pejabat Struktural/Fungsional dan Pensiunan

No Kriteria Pegawai 2009 2010 2011 2012 2013

Berdasarkan Golongan

1. Golongan I 366 402 402 386 363

2. Golongan II 2.224 2.383 2.386 2.018 1.562

3. Golongan III 4.636 4.332 3.634 3.354 3.478

4. Golongan IV 3.263 3.531 4.133 4.216 4.166

Pejabat Struktural

1. Eselon I 0 0 0 0 0

2. Eselon II 31 25 24 24 25

3. Eselon III 154 152 138 142 146

4. Eselon IV 801 725 679 612 670

5. Eselon V - 53 54 51 52

Pejabat Fungsional 6.330 6.374 7.429 6.780 6.523

Pensiunan 259 349 232 347 404 Sumber: BKD Kabupaten Blora

Page 33: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 17

Untuk meningkatkan mutu layanan pemerintahan didukung

aparatur pemerintah. Jumlah aparatur Pemerintah Kabupaten Blora tahun

2013 sejumlah 9.569 PNS atau berkurang sejumlah 405 orang dibandingkan

pada Tahun 2012. Hal ini disebabkan karena PNS yang pensiun pada Tahun

2013 sejumlah 404 orang ditambah dengan PNS mutasi keluar daerah

sejumlah 15 orang, dan terkompensasi oleh PNS yang mutasi masuk dari

luar daerah sejumlah 14 orang. Sementara pada tahun 2013 tidak ada

penambahan CPNS.

Dilihat dari struktur PNS berdasarkan golongan, maka prosentase

PNS pada Pemerintah Kabupaten Blora tahun 2013 tersaji dalam diagram

berikut ini:

Grafik 3.1

Jumlah PNS Kabupaten Blora Berdasarkan Golongan

Berdasarkan golongan, jumlah PNS Pemerintah Kabupaten Blora

didominasi Golongan IV (4.166 orang) yang mana mayoritas adalah PNS pada

jabatan fungsional guru, mengingat dalam proses administrasi kenaikan

pangkat berbeda dengan PNS pada jabatan struktural maupun jabatan

fungsional umum. Konsekuensi dari banyaknya golongan IV ini tentu

membebani anggaran aparatur negara, lebih-lebih mereka dari unsur

fungsional guru.

Bila dilihat dari tingkat Pendidikan, maka persentase PNS pada

Pemerintah Kabupaten Blora Tahun 2013 dapat tersaji dalam diagram berikut:

3,79%

16,32%

36,35%

43,54% Golongan I

Golongan II

Golongan III

Golongan IV

Page 34: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 18

Grafik 3.2

Jumlah PNS Kabupaten Blora Berdasarkan Pendidikan

Melihat data diatas, tingkat pendidikan PNS pada Pemerintah

Kabupaten Blora, peringkat tertinggi adalah Sarjana (S1) atau sederajat

sebanyak 4.583 PNS (45,18%). Hal ini merupakan potensi Sumber Daya

Aparatur dalam proses pembangunan di Kabupaten Blora agar

pembangunan di Kabupaten Blora dapat terwujud sebagaimana arah dan

sasaran pembangunan. Bila dibandingkan dengan tahun 2012, maka terjadi

peningkatan kapasitas aparatur melalui peningkatan pendidikan formal di

lingkup Pemerintah Kabupaten Blora pada jenjang pendidikan Sarjana (S1)

dan Pasca Sarjana beserta diatasnya. Hal ini dikarenakan adanya

kemudahan bagi PNS yang mengajukan izin belajar.

Jumlah PNS bereselon yang pensiun pada tahun 2013 ini tercatat

sebanyak 62 orang yang terdiri dari Eselon II sebanyak 1 orang, Eselon III

sebanyak 12 orang, Eselon IV sebanyak 49 orang. Sedangkan dari unsur

jabatan fungsional khusus sebanyak 179 orang dan jabatan fungsional umum

sebanyak 107 orang. Penyebab pensiun paling banyak karena telah

memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) sebanyak 287 orang, kemudian 44

orang meninggal dunia dan sebanyak 16 orang PNS pensiun Atas

Permintaan Sendiri (APS).

0.00% 3,28% 3,79%

20,27%

21,11%

47,89%

3,20%Tidak SekolahSD atau SederajatSMP atau SederajatSMA Sederajat dan D1Diploma II dan IIISarjana SederajatPasca Sarjana dan diatasnya

Page 35: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 19

Seiring dengan diberlakukan otonomi daerah, pemerintah desa

merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat. Kondisi aparatur desa sangat mempengaruhi dalam

menjalankan roda pemerintahan desa sebagai tangan panjang pemerintah

daerah.

Jumlah perangkat desa yang sudah dilaporkan sampai dengan akhir

tahun 2013 tercatat sebanyak 2.055 orang dari 12 kecamatan. Sedangkan 4

kecamatan lainnya belum menginformasikan kondisi perangkat

desa/kelurahannya. Dilihat dari latar belakang pendidikan, hampir separoh

perangkat desa berpendidikan SMA ( 40%). Pendidikan SMP dan SD

hampir imbang, masing-masing 27% dan 25%. Demikian pula halnya

pendidikan diploma dan sarjana, masing-masing 2% dan 6%. Keadaan ini

merupakan tugas pemerintah daerah untuk membina dan memberdayakan

perangkat desa/kelurahan dalam membangun daerah.

Jumlah perangkat desa dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.3

Tingkat Pendidikan Perangkat Desa/Kelurahan No Kecamatan SD SMP SMA Diplm Sarjn Jml

1. Banjarejo 72 49 79 18 15 233

2. Blora NA NA NA NA NA NA

3. Bogorejo NA NA NA NA NA NA

4. Cepu 11 12 38 4 17 76

5. Japah NA NA NA NA NA NA

6. Jati 40 45 103 0 3 191

7. Jepon 90 85 89 2 18 284

8. Jiken 43 31 39 1 7 121

9. Kedungtuban 53 35 73 5 8 174

10. Kradenan NA NA NA NA NA NA

11. Kunduran 33 63 53 3 5 157

12. Ngawen 53 65 102 1 18 239

13. Randublatung 35 28 62 2 9 136

Page 36: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 20

14. Sambong 36 22 35 0 3 96

15. Todanan 53 51 100 8 11 223

16. Tunjungan 30 28 54 0 7 119

Jumlah 549 514 827 44 121 2.055 Sumber: Kantor Kecamatan, diolah

A.2.2. Peraturan Daerah dan Perijinan

Peraturan Daerah (Perda) mempunyai kedudukan yang strategis

dalam mengikat gerak langkat pemerintah, karena diberikan landasan

konstitusional yang jelas sebagaimana diatur dalam Pasal 18 ayat (6)

Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Perda memiliki

beberapa fungsi dalam mengikat suatu pemerintah daerah. Pertama,

sebagai instrumen kebijakan untuk melaksanakan otonomi daerah dan

tugas pembantuan sebagaimana amanat UUD RI Tahun 1945 dan Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Kedua,

sebagai penampung kekhususan dan keragaman daerah, serta penyalur

aspirasi masyarakat di daerah. Namun, pengaturannya tetap dalam

kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan

Pancasila dan UUD 1945. Ketiga, berfungsi sebagai alat pembangunan

dalam meningkatkan kesejahteraan daerah. Fungsi Perda harus tunduk

pada ketentuan hierarki peraturan perundang-undangan agar tidak terjadi

tumpang tindih antara Perda dengan peraturan yang lebih tinggi.

Fungsi perijinan adalah salah satu fungsi pelayanan pemerintah

daerah. Perijinan dimaksudkan untuk mewujudkan pembinaan,

pengarahan, dan pengawasan kegiatan usaha serta perlindungan terhadap

masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar tercapai tertib usaha, kelancaran

arus barang, pemerataan kesempatan berusaha atau kerja serta

pendapatan, dan kepastian usaha. Izin usaha yang perlu dimiliki tergantung

pada jenis usahanya. Selain itu, setiap usaha diwajibkan melakukan Daftar

Perusahaan. Daftar perusahaan adalah daftar catatan resmi yang diadakan

menurut atau berdasarkan ketentuan Undang-Undang dan atau aturan-

aturan pelaksanaannya dan memuat hal-hal yang wajib didaftarkan oleh

setiap perusahaan serta disahkan oleh pejabat yang berwenang. Bagi

Page 37: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 21

pemerintah daerah, Daftar Perusahaan digunakan untuk melakukan

pembinaan, pengawasan, pengarahan serta menciptakan iklim dunia usaha

yang sehat, karena daftar perusahaan mencatat bahan-bahan keterangan

yang dibuat secara benar dari setiap kegiatan usaha sehingga dapat lebih

menjamin perkembangan kepastian berusaha bagi dunia usaha.

Manfaat perijinan bagi pemerintah adalah memudahkan dalam

mengikuti perkembangan dunia usaha secara menyeluruh, memudahkan

penetapan kebijaksanaan dan pengembangan usaha dalam rangka:

1. Bimbingan, pembinaan dan pengawasan kegiatan perusahaan.

2. Penciptaan iklim usaha yang sehat dan tertib.

3. Pengembangan usaha dalam rangka perkembangan ekonomi nasional.

4. Sebagai bahan untuk menyusun kebijakan dibidang investasi, pasar

modal, perbankan/perkreditan dan hutang luar negeri pihak swasta di

masa mendatang.

Adapun manfaat perijinan bagi masyarakat antara lain :

1. Sebagai sarana perlindungan hukum

Dengan memiliki ijin maka usahanya tercatat secara legal oleh

pemerintah sehingga dapat terhindar dari tindakan penertiban oleh

Satpol PP. Pada akhirnya perlindungan hukum dari pemerintah ini akan

meningkatkan rasa aman dan nyaman anda dalam membuka usaha.

2. Sebagai syarat dalam berbagai kegiatan peningkatan usaha

Guna meningkatkan usaha, biasanya dibutuhkan tambahan suntikan

modal. Modal tersebut dapat juga diperoleh dari bank. Sebagai syarat

pengajuan kredit modal usaha disyaratkan adanya ijin usaha. Oleh

karena itu memiliki ijin usaha dapat bermanfaat untuk meningkatkan

usaha.

3. Sebagai syarat mengikuti tender dan syarat mengikuti lelang

Untuk beberapa jenis usaha seperti pengembang perumahan dan

produksi, kegiatannya berkaitan erat dengan tender suatu proyek. Dalam

tender, mensyaratkan bahwa para peminat harus memiliki bukti

legalitas. Oleh karenanya kepemilikan ijin usaha yang merupakan bukti

legalitas menjadi sangat penting bagi para pengusaha.

Page 38: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 22

4. Sebagai sarana pengembangan usaha ke level internasional

Bagi para pengusaha lokal yang ingin memperluas jangkauan pemasaran

ke level internasional kepemilikan ijin usaha juga sangat membantu. Hal

ini dikarenakan ijin usaha menjadi syarat pendukung untuk

melaksanakan perdagangan ekspor dan impor.

5. Sebagai sarana promosi dan meningkatkan kredibilitas usaha

Dengan mengurus ijin usaha dan mencatatkannya di instansi-instansi

pemerintah maka membuka peluang untuk mempromosikan secara

individu dan membuka peluang untuk mengikuti pameran yang

diselenggarakan oleh instansi pemerintah. Kredibilitas usaha juga

semakin terpercaya karena sudah terbukti secara legal formal, sehingga

masyarakat tidak ragu untuk memilih produk barang/jasa yang

ditawarkan.

Perkembangan Perda dan perijinan di Kabupaten Blora dapat dilihat

dalam tabel berikut :

Tabel 3.4

Jumlah Perda dan Perijinan yang diterbitkan

No Kriteria Pegawai 2009 2010 2011 2012 2013

1. Perda 3 13 20 8 14

2. Ijin Mendirikan Bangunan NA NA NA NA 787

3. Ijin Prinsip NA NA NA 3 4

4. Ijin Usaha NA NA NA 957 4 Sumber: Bagian Hukum Setda Blora dan BPMPP

A.2.3. POLRI dan TNI

Pemerintah daerah tidak akan mampu untuk mengamankan dan

mempertahankan wilayahnya tanpa ada POLRI dan TNI. Untuk itu

pemerintah memberi tugas kepada Polri melindungi masyarakat di bidang

keamanan dan TNI di bidang pertahanan dari ancaman luar.

Kepolisian Negara Republik Indonesia atau yang sering disingkat

dengan Polri dalam kaitannya dengan pemerintahan adalah salah satu

fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan

ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan

Page 39: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 23

pelayanan kepada masyarakat, yang bertujuan untuk mewujudkan

keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan

ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggranya

perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta

terbinanya ketentraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak azasi

manusia. Dalam kaitannya dengan kehidupan bernegara Polri merupakan

alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban

masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan,

pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka

terpeliharanya keamanan dalam negeri. Agar dalam melaksanakan fungsi

dan perannya diseluruh wilayah negera Republik Indonesia atau yang

dianggap sebagai wilayah negara republik Indonesia tersebut dapat berjalan

dengan efektif dan effisien, maka wilayah negara Republik Indonesia dibagi

dalam daerah hukum menurut kepentingan pelaksanaan tugas Kepolisian

Negra Republik Indonesia, sebagaimana yang ditentukan dalam Peraturan

Pemerintah wilayah kepolisian dibagi secara berjenjang mulai tingkat pusat

yang biasa disebut dengan Markas Besar Polri yang wilayah kerjanya

meliputi seluruh wilayah negara Republik Indonesia yang dipimpin oleh

seorang Kapolri yang bertanggung jawab kepada Presiden, kemudian

wilayah di tingkat Provinsi disebut dengan Kepolisian Daerah yang lazim

disebut dengan Polda yang dipimpin oleh seorang Kapolda yang

bertanggung jawab kepada Kapolri, di tingkat Kabupaten disebut dengan

Kepolisian Resot atau disebut juga Polres yang dipimpin oleh seorang

Kapolres yang bertanggungjawab kepada Kapolda, dan di tingkat Kecamatan

ada Kepolisian Sektor yang biasa disebut dengan Polsek dengan pimpinan

seorang Kapolsek yang bertanggungjawab kepada Kapolres, dan di tingkat

Desa atau Kelurahan ada Pos Polisi yang dipimpin oleh seorang Brigadir

Polisi atau sesuai kebutuhan menurut situasi dan kondisi daerahnya.

Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara,

mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh

Page 40: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 24

tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan

bangsa dan negara.

TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam

menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara,

mempunyai fungsi sebagai :

1. Penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman

bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan

wilayah, dan keselamatan bangsa;

2. Penindak terhadap setiap bentuk ancaman;

3. Pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat

kekacauan keamanan.

Tabel 3.5

Jumlah Polri dan TNI di Kabupaten Blora

No Kriteria Pegawai 2009 2010 2011 2012 2013

1. POLRI 780 808 804 806 807 2. TNI 1.162 1.159 1.101 1.105 1.103

Sumber: Polres dan KODIM 0721 Blora

A.2.3. Kondisi Sarana Prasarana Pemerintahan

Disamping sumber daya manusia yang profesional, ketersediaan

sarana dan prasarana merupakan unsur penting dalam mendukung

kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Sarana dan prasarana

merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting dan utama dalam

menunjang pelayanan kepada masyarakat, untuk itu perlu dilakukan

pengoptimalan dalam pendayagunaan dan pengelolaannya, agar apa yang

telah direncanakan dapat tercapai dengan baik. Pada saat ini telah

diberlakukan otonomi daerah yang menyebabkan perubahan pada pola

pendekatan menajemen pelayanan prima. Fungsi sarana dan prasarana

berperan sebagai fasilitas yang dibutuhkan aparat dalam memberikan

layanan kepada masyarakat. Penyediaaan sarana dan prasarana merupakan

tanggung jawab pemerintah karena menyangkut hajat hidup orang banyak

serta juga merupakan fasilitas publik yang akan sulit terpenuhi jika

Page 41: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 25

penyediaannya dipertanggungjawabkan kepada individu atau masyarakat

tertentu. Maka dengan demikian, kondisi sarana prasarana perlu

diperhatikan oleh pemerintah daerah. Menurut data yang dikumpulkan oleh

Pokja SIPD, kondisi sarana prasarana semua SKPD termasuk baik. Namun

untuk kantor desa masih ada yang perlu diperhatikan karena masih ada

kantor pemerintahan desa yang konisinya rusak berat. Adapun kondisi

sarana prasarana kantor desa dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.6

Kondisi Sarana Prasarana Kantor Desa/Kelurahan Tahun 2013

No Kecamatan Baik Ringan Sedang Berat Belum Lapor

Jml D/K

1. Banjarejo 20 0 0 0 0 20

2. Blora 0 0 0 0 28 28

3. Bogorejo 0 0 0 0 14 14

4. Cepu 0 0 0 0 17 17

5. Japah 0 0 0 0 18 18

6. Jati 8 2 1 1 0 12

7. Jepon 11 5 3 0 6 25

8. Jiken 0 0 0 0 11 11

9. Kedungtuban 0 0 0 0 17 17

10. Kradenan 0 0 0 0 10 10

11. Kunduran 11 1 3 0 11 11

12. Ngawen 0 0 0 0 29 29

13. Randublatung 7 1 1 1 8 18

14. Sambong 2 4 4 0 0 10

15. Todanan 11 5 0 2 7 25

16. Tunjungan 15 0 0 0 0 15

Jumlah 83 18 12 4 178 295 Sumber: Kantor Kecamatan, diolah

Dari data tersebut dapat dijelaskan bahwa jumlah desa/kelurahan di

Kabupaten Blora sebanyak 295 desa. Kondisi kantor desa yang dilaporkan

baik sebanyak 83, rusak ringan 18 desa, rusak sedang 12 desa dan ada 4 desa

Page 42: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 26

yang dilaporkan rusak berat. 178 desa/kelurahan (60%) belum dilaporkan

keadaan kantor desa/kelurahan.

Kantor desa yang dilaporkan rusak berat ada 4, yaitu :

1. Desa Gempol, Kecamatan Jati;

2. Desa Tanggel, Kecamatan Randublatung;

3. Desa Karanganyar, Kecamatan Todanan;

4. Desa Kembang, Kecamatan Todanan.

Kantor desa yang dilaporkan rusak sedang ada 12 tempat, yaitu :

1. Desa Kepoh, Kecamatan Jati;

2. Desa Blungun, Kecamatan Jepon;

3. Desa Nglarohgunung, Kecamatan Jepon;

4. Desa Kawengan, Kecamatan Jepon;

5. Desa Sempu, Kecamatan Kunduran;

6. Desa Kalangrejo, Kecamatan Kunduran;

7. Desa Jetak, Kecamatan Kunduran;

8. Desa Ngliron, Kecamatan Randublatung;

9. Desa Temengeng, Kecamatan Sambong;

10. Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong;

11. Desa Gadu, Kecamatan Sambong;

12. Desa Biting, Kecamatan Sambong.

Kantor desa yang dilaporkan rusak ringan ada 18, terdiri dari :

1. Desa Jegong, Kecamatan Jati;

2. Desa Randulawang, Kecamatan Jati;

3. Desa Semampir, Kecamatan Jepon;

4. Desa Kemiri, , Kecamatan Jepon;

5. Desa Bacem, Kecamatan Jepon;

6. Desa Soko, Kecamatan Jepon;

7. Desa Waru, Kecamatan Jepon;

8. Desa Kemiri, Kecamatan Kunduran;

9. Desa Bodeh, Kecamatan Randublatung;

Page 43: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 27

10. Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong;

11. Desa Gagaan, Kecamatan Sambong;

12. Desa Ledok, dan Desa Giyanti, Kecamatan Sambong;

13. Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong;

14. Desa Tinapan, Kecamatan Todanan;

15. Desa Bicak, Kecamatan Todanan;

16. Desa Sendang, Kecamatan Todanan;

17. Desa Cokrowati Kecamatan Todanan;

18. Desa Kajengan, Kecamatan Todanan.

A.2.4. SKPD yang menerapkan kearsipan

Kearsipan dari kata dasar arsip, artinya warkat atau catatan

mengenai peristiwa atau hal. Dalam pengertian ini menurut dapat dipahami

bahwa arsip terdapat data ataupun informasi yang dibutuhkan oleh setiap

orang atau pun sekelompok pejabat atau pegawai untuk keperluan

pelaksanaan tugas, fungsi, dan pekerjaan didalam organisasi dan kebutuhan

individual (Surojo, 2006). Nilai arsip yang didasarkan pada kegunaannya

bagi kepentingan pengguna arsip. Arsip dapat membantu meningkatkan

petugas yang lupa mengenai sesuatu masalah. Sebagai sumber

dokumentasi, arsip dapat digunakan oleh pimpinan organisasi untuk

membuat ataupun mengambil keputusan secara tepat mengenai masalah

yang sedang dihadapi. Peranan arsip dalam SKPD antara lain (1). Alat

utama ingatan SKPD. (2). Bahan atau alat pembuktian (bahan otentik). (3).

Bahan dasar perencanaan dan pengambilan keputusan. (4). Barometer

kegiatan SKPD mengingat setiap kegiatan pada umumnya menghasilkan

arsip. (5). Bahan informasi kegiatan ilmiah lainnya.

Menurut laporan dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

(KPAD) Kabupaten Blora, SKPD yang telah menerapkan kearsipan secara

baku berjumlah 48 SKPD. Bila dibandingkan dengan jumlah SKPD yang

ada (55 SKPD), maka SKPD yang telah menerapkan kearsipan secara baku

sebanyak 87%, dan berjalan stagnan sejak tahun 2009. Hal ini perlu

dicermati lebih dalam lagi karena kearsipan merupakan alat bukti yang bisa

Page 44: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 28

menyelamatkan jeratan hukum bagi penyelenggara pemerintahan.

Perkembangan SKPD yang telah menerapkan kearsipan secara baku dapat

dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.7

Perkembangan Kearsipan di Kabupaten Blora

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

1. Jumlah SKPD yang telah menerapkan kearsipan secara baku

48 48 48 48 48

2. Jumlah Kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan

1 1 1 1 1

Sumber: KPAD Kabupaten Blora

A.2.5. Indeks Kepuasan Masyarakat

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi

tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran

secara kuantitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan

dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan

antara harapan dan kebutuhannya.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik

sebagaimana diamanatkan dalam UU RI Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Program Pembangunan Nasional dan Keputusan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara KEP/M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan

Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah adalah

mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan yang telah diberikan aparatur

kepada masyarakat. Hasil pengukuran IKM yang dilaksanakan oleh Bagian

Organisasi Setda Blora tahun 20011 dan 2013 menunjukkan mutu peayanan

dari aparat pemerintah daerah adalah baik (B) karena masuk dalam nilai

interval konversi IKM 62,51-81,25. Apabila nilai interval konversi IKM

81,26-100, maka nilai mutu pelayanan yang diberikan berpredikat sangat

baik (A). Perkembangan IKM dinas daerah dan kantor lembaga teknis

cenderung meningkat, secara lengkap dapat dilihat dalam tabel berikut :

Page 45: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 29

Tabel 3.8

IKM di Kabupaten Blora No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

1. Kantor Bappeda - - - - 76,65

2. Kantor Dinas Daerah - - 77,16 - 80,80

3. Kantor Lembaga Teknis Daerah - - 73,06 - 74,00

Sumber: Bagian Organisasi Kepegawaian Setda Blora

B. SOSIAL BUDAYA

B.1. Demografi

B.1.1. Kependudukan dan Catatan Sipil

Jumlah penduduk Kabupaten Blora tahun 2013, menurut laporan

dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Blora tercatat

sebanyak 969.381 jiwa. Tingkat kepadatan penduduk sebesar 533 jiwa/km2,

jumlah kepala keluarga sebesar 297.186. Jumlah penduduk perempuan di

Blora lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-laki. Hal ini dapat

ditunjukkan oleh sex ratio yang nilainya lebih kecil dari 100. Untuk setiap

100 penduduk perempuan terdapat 99,76 penduduk laki-laki.

Data series adalah data yang disajikan secara berseri dari tahun ke

tahun. Dengan adanya data registrasi akibat dari sensus penduduk 2010,

maka data yang pernah kami publikasikan, kami sesuaikan sebagaimana

dalam tabel berikut :

Tabel 3.9

Jumlah Penduduk (dalam Jiwa)

No Jumlah Penduduk 2009 2010 2010*) 2011 2011*) 2012 2012*) 2013**)

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

∗ Laki-laki 425.967 424.093 409.170 425.447 411.162 415.989 417.401 484.116

∗ Perempuan 432.907 436.516 420.558 437.909 422.606 423.395 429.031 485.265

2. Berdasarkan Kelompok Usia

∗ 0 – 14 Tahun 211.409 211.836 204.106 212.512 205.234 201.394 199.227 226.444

Page 46: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 30

∗ 15 – 64 Tahun 576.575 577.740 557.247 579.584 605.040 570.584 575.128 674.419

∗ Diatas 65 Tahun 70.890 71.033 68.375 71.260 68.811 67.406 72.077 68.518

Jumlah 853.163 860.609 829.728 863.356 833.768 839.384 846.432 969.381

3. Rasio Beban Ketergantungan

48,96 48,96 48,90 48,96 45,29 47,11 47,17 43,48 Sumber : BPS *) Data disesuaikan hasil SP2010 **) Data Dindukcapil

Penduduk Kabupaten Blora, bila dilihat dari tingkat pendidikannya

dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.10

Tingkat Pendidikan Penduduk Kabupaten Blora

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

1. Tidak Tamat SD 23.169 30.439 40.058 42.300 43.511

2. Tamat SD 518.538 504.437 479.820 464.842 450.316

3. Tamat SMP 138.100 137.462 136.521 134.337 134.322

4. Tamat SMA 116.908 117.569 118.655 118.179 116.921

5. Diploma 9.143 9.264 9.170 8.927 8.665

6. Sarjana S1 19.012 19.156 19.411 19.100 18.556

7. Sarjana S2 1.248 1.236 1.197 1.114 1.056

8. Sarjana S3 1 3 6 9 9

Jumlah 826.119 819.566 804.838 788.808 773.356

Sumber : Dindukcapil Kabupaten Blora

Tingkat migrasi penduduk, menurut laporan Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kabupaten Blora mengalami kenaikan mencapai angka

170,81% dari tahun sebelumnya yang cenderung turun 80,45%. Data

perkembangan tingkat migrasi dapat dilihat sebagai mana tabel berikut :

Tabel 3.11

Perkembangan Migrasi Penduduk Kabupaten Blora

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

1. Migrasi masuk 2.432 2.800 3.206 2.393 4.147

Page 47: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 31

2. Migrasi keluar 3.852 4.517 4.204 3.568 6.035

Jumlah 6.284 7.317 7.410 5.961 10.182 Sumber : Dindukcapil Kabupaten Blora

B.1.2. Ketenagakerjaan

Secara umum, permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia adalah

terbatasnya lapangan kerja dan rendahnya kualitas tenaga kerja. Demikian

juga halnya di Kabupaten Blora. Menghadapi kondisi tersebut, maka

pemerintah daerah telah memprogramkan peningkatan kualitas tenaga kerja

yang ada guna meningkatkan daya saing tenaga kerja dalam memasuki

dunia kerja. Pelatihan ketenagakerjaan serta upaya membangun kerjasama

antara pemerintah dengan swasta sudah terjalin komunikasi dengan baik.

Dengan demikian penyiapan tenaga kerja terlatih melalui balai latihan kerja

maupun lembaga pendidikan yang ada menjadi bermanfaat dan berdaya

guna.

Selain itu, untuk mengatasi keterbatasan lapangan kerja, pemerintah

mengambil langkah dengan program transmigrasi dengan harapan mereka

mampu mengembangkan lapangan usaha di tempat yang baru. Jumlah

transmigran dari Kabupaten Blora cenderung meningkat, tahun 2013

tercatat 229 orang, dan transmigran barunya sebanyak 30 orang.

Perkembangan data ketenagakerjaan dan transmigrasi di Kabupaten Blora

dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.12

Ketenagakerjaan dan Transmigrasi di Kabupaten Blora

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

1. Tenaga kerja yang mendaftarkan 1.437 4.357 2.649 4.070 688

2. Pencari kerja yang ditempatkan 533 938 39 1.579 1.899

3. Tenaga kerja wanita 2.752 2.720 2.922 3.194 3.227

4. Tenaga kerja pria 7.537 6.012 7.262 7.412 7.739

5. TKI di luar negeri 2 24 26 19 30

6. Orang terkena PHK 4 3 1 363 1

Page 48: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 32

7. Jumlah transmigrasi 48 148 261 20 229

8. Transmigrasi baru 69 69 73 20 30

Sumber : Disnakertransos Kabupaten Blora

Masalah ketenagakerjaan di Kabupaten Blora, sejak tahun 2009

sampai 2012 prosentase menurut lapangan usaha masih didominasi dari

sektor pertanian. Untuk tahun 2013 tidak jauh berbeda. ini disebabkan

karena minimnya industri dan lapangan usaha lainnya di Kabupaten Blora.

Secara rinci masalah lapangan usaha Kabupaten Blora dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.13

Pekerjaan Penduduk menurut lapangan usaha (dalam Jiwa)

No Pekerjaan menurut lapangan usaha 2009 2010 2010*) 2011 2011*) 2012 2013**)

1. Pertanian, kehutanan, perkebunan dan perikanan 407.460 408.475 308.160 411.496 310.404 314.016 314.016

2. Pertambangan dan penggalian 4.554 6.344 2.935 5.041 2.956 2.990 2.990

3. Industri pengolahan 32.120 33.854 12.826 31.868 12.919 13.069 13.069

4. Listrik , gas dan air 888 905 506 941 510 515 515

5. Bangunan 27.590 31.444 16.265 28.409 16.383 16.574 16.574 6. Perdagangan besar,

eceran, rumah makan dan hotel

119.122 116.846 59.778 113.219 60.213 60.914 60.914

7. Angkutan, penggudangan dan komunikasi 18.250 16.319 8.682 17.160 8.745 8.847 8.847

8. Keu, asuransi, usaha sewa bang, tanah & jasa perush 3.194 3.646 2.463 3.394 2.480 2.509 2.509

9. Jasa kemasyarakatan 42.344 42.589 44.254 42.538 44.576 45.095 45.095 Sumber : BPS Kabupaten Blora *) Data disesuaikan hasil SP2010 **) Angka sementara

B.2. Kesehatan

B.2.1. Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan mutlak diperlukan dalam pelayanan bidang

kesehatan agar dapat berjalan dengan baik. Kesehatan merupakan salah

satu aspek pembangunan yang sangat vital. Maka dari itu pemerintah juga

mentargetkan pembangunan kesehatan untuk masyarakat yang tujuannya

Page 49: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 33

adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemajuan dan kemampuan hidup

sehat, agar derajat kesehatan optimal, dan tidak mudah terkena penyakit

sehingga usia harapan hidup dapat panjang. Amanat Undang-Undang

Nomor 23 Tahun1992 tentang Kesehatan dan UUD 1945 pasal 28 huruf H

ayat (1) dijelaskan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan

batin, bertempat tinggal, dan medapatkan lingkungan hidup yang baik dan

sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Sehubungan dengan

hal tersebut Pemerintah Kabupaten Blora memberikan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat. Agar pelayanan kesehatan yang diberikan dapat

berfungsi secara maksimal, pemerintah menyediakan sarana kesehatan

mulai posyandu, puskesmas, sampai rumah sakit. Hal ini untuk memberikan

fasilitas kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. Jumlah

sarana kesehatan dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 3.14

Jumlah Sarana Kesehatan

No Sarana Kesehatan 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Posyandu 1.209 1.273 1.282 1.279 1.280 Unit 2. Polindes/PKD 139 135 151 169 169 Unit 3. Puskesmas : Induk 26 26 26 26 26 Unit Pembantu 55 57 57 57 57 Unit Keliling 47 32 32 32 32 Unit

4. Poliklinik NA NA NA 18 19 Unit 5. RSU Daerah Tipe C 2 2 2 2 2 Unit Tipe D NA 1 1 1 1 Unit

5. RSU Swasta (Tipe D) 2 3 3 3 4 Unit 6. Klinik/Praktek Dokter 136 257 275 279 333 Unit 8. Laboratorium Kesehatan

a. Pemerintah - 1 1 1 1 Unit b. Swasta - 7 7 6 6 Unit

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Blora

Page 50: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 34

B.2.2. Sarana Industri, Industri Farmasi, Apotek dan Toko Obat

Ketersediaan sarana industri farmasi di Kabupaten Blora sejak

tahun 2009 sampai tahun 2013 masih stabil, yaitu 1 buah gudang farmasi

dan 2 penyalur alat kesehatan. Tentunya dalam penanganan sarana

industri farmasi dan alat-alat kesehatan sangat membutuhkan lebih

banyak lagi agar penanganan masalah kesehatan tidak terhambat dengan

terbatasnya gudang farmasi dan penyalur alat-alat kesehatan. Namun

demikian sampai saat ini belum ada kecenderungan keterhambatan atas

hal tersebut diatas. Hanya saja dengan bertambahnya pengetahuan dan

pengalaman penduduk, tentu perlu diantisipasi karena penduduk yang

berpengalaman tentu menginginkan percepatan dalam menangani

masalah kesehatan.

Untuk perkembangan apotek dan toko obat, dari tahun ke tahun

selalu meningkat. Tahun 2009, apotek di Kabupaten Blora tercatat

sebanyak 29 unit, tahun 2013 tercatat 43 unit. Dengan demikian rata-rata

pertambahan tiap tahun sebanyak 3 unit apotek. Sedangkan toko obat di

Kabupaten Blora sampai tahun 2012 tercatat 10 unit, tahun 2013 menurun

tinggal 6 unit. Data perkembangan apotek dan toko obat dapat dilihat

dalam tabel berikut :

Tabel 3.15

Apotek dan Toko Obat

No Sarana Kesehatan 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Apotek 29 35 36 37 43 Unit

2. Toko Obat 1 2 3 10 6 Unit Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Blora

B.2.3. Kesehatan Masyarakat

Masalah kesehatan masyarakat akan menarik apabila ditemui

kasus kesehatan yang dialami masyarakat. Masalah kesehatan masyarakat

adalah masalah yang rentan terhadap issue nasional. Maka dari itu,

masalah kesehatan masyarakat terus dipantau agar tidak menjadikan

permasalahan yang mencuat. Banyaknya penderita sakit jiwa, gizi buruk,

Page 51: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 35

wabah penyakit dan peserta akseptor Keluarga Berencana yang ditangani

Pemerintah Daerah akan menjadikan perhatian pemerintah pusat. Kondisi

kesehatan masyarakat dijelaskan dalam tabel berikut :

Tabel 3.16

Kondisi Kesehatan Masyarakat

No Sarana Kesehatan 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Jumlah orang sakit jiwa 0 0 383 653 1.015 Orang

2. Jumlah orang kurang gizi NA NA NA NA 59 Orang

3. Jumlah penderita kurang gizi 3.216 3.465 5.312 4.897 2.423 Orang

4. Jumlah ibu hamil gizi buruk NA NA NA 542 200 Orang

5. Rata-rata jumlah penduduk yang sakit 381.175 416.283 415.847 438.264 573.240 Orang

6. Jumlah peserta program KB aktif

Laki-laki 1.263 1.525 1.676 1.579 1.574 Orang

Perempuan 28.910 30.863 28.968 31.077 31.176 Orang

7. Jumlah akseptor KB

Laki-laki 5.383 5.751 6.032 6.419 6.236 Orang

Perempuan 139.880 144.336 150.465 155.615 159.826 Orang

8. Jumlah Pasangan Usia Subur 186.355 190.086 195.469 199.465 203.336 Orang

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaaten Blora

B.2.4. Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan ada beberapa yang mengalami penurunan

seperti jumlah dokter umum yang pada tahun 2012 berjumlah 100 orang

menjadi 72 orang pada tahun 2013. Jumlah perawat dari 593 orang tahun

2012 berkurang menjadi 558 orang di tahun 2013. Namun demikian

tenaga kesehatan ada yang mengalami peningkatan antara lain jumlah

dokter spesialis menjadi 30 orang tahun 2013 dari 16 orang tahun

Page 52: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 36

sebelumnya. Jumlah Tenaga Kesehatan selengkapnya bisa dicermati pada

tabel berikut:

Tabel 3.17

Jumlah Tenaga Medis

No Tenaga Kesehatan 2009 2010 2011 2012 2013 Ket.

1. Dokter Umum 40 89 105 100 72 Orang

2. Dokter Spesialis 20 22 15 16 30 Orang

3. Dokter Gigi 11 22 22 21 20 Orang

4. Perawat 269 612 675 593 558 Orang

5. Bidan 58 132 151 133 131

Orang

6. Ahli Kes. Masy. 25 29 25 33 15

Orang

7. Ahli Penyeh. Lingk. 15 26 26 26 23 Orang

8. Apoteker 3 42 46 55 27 Orang

9. Ahli Gizi 11 35 39 32 37 Orang

10. Analis Lab. 9 36 23 53 43 Orang

11. Bidan Desa 291 263 295 289 289 Orang

Sumber : Dinas Kesehatan, BRSUD Blora dan Cepu

B.2.5. Kebidanan

Bidan adalah orang pertama yang melakukan penyelamatan

kelahiran sehingga ibu dan bayinya lahir dengan selamat. Tugas yang

diemban bidan berguna untuk kesejahteraan manusia. Bidan muncul

sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu

melahirkan. Peran bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati

karena tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat, membesarkan hati

dan mendampingi, serta menolong ibu melahirkan agar dapat merawat

bayinya dengan baik. Sebagai seorang bidan janganlah memilih-milih klien

miskin atau kaya karena tugas seorang bidan adalah membantu ibu, bukan

mengejar materi. Pasien wajib memberikan hak kepada bidan yang telah

menolong persalinan ibu melahirkan.

Terkait peran dan dan fungsi bidan yang mana dalam pelaksanaan

profesinya, bidan memiliki banyak tugas serta peran-peran antara lain

Page 53: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 37

melakukan asuhan persalinan fisiologis kepada ibu bersalin (postnatal care),

menyelenggarakan pelayanan terhadap bayi baru lahir (kunjungan neonatal

care), mengupayakan kerjasama kemitraan dengan dukun bersalin di

wilayah kerja puskesmas, memberikan edukasi melalui penyuluhan

kesehatan reproduksi dan kebidanan, melaksanakan pelayanan keluarga

berencana (KB) kepada wanita usia subur, melakukan pelacakan dan

pelayanan rujukan kepada ibu hamil resiko tinggi, mengupayakan diskusi

Audit Maternal Perinatal (AMP) bila ada kasus kematian ibu dan bayi,

melaksanakan mekanisme pencatatan dan pelaporan terpadu

Menurut data yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Blora,

pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan kebidanan dapat dilihat

sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.18

Kegiatan Kebidanan

No Tenaga Kesehatan 2013 Satuan

1. Jumlah ibu yang ditolong oleh tenaga kesehatan 11.731 orang

2. Jumlah Seluruh Sasaran Ibu Bersalin 11.787 orang

3. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang ditangani 89,30 %

4. Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Mendapat Penanganan

2.412 orang

5. Jumlah Desa/Kelurahan UCI 295 desa

6. Cakupan Kunjungan Bayi 96,83 %

7. Jumlah Kunjungan Bayi Memperoleh Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar

11.392 bayi

8. Jumlah Seluruh Bayi Lahir Hidup di satu Wilayah Kerja Kurun Waktu Yang Sama

11.765 bayi

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Blora

B.2.6. Penanganan Penderita Penyakit

Penanganan penderita penyakit adalah kegiatan pelayanan

kesehatan yang mutlak diberikan kepada masyarakat. Penderita penyakit

yang didata dalam SIPD baru penyakit TBC TBA dan DBD. Karena kedua

Page 54: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 38

penyakit ini merupakan tugas pemerintah untuk mengantisipasi

perkembangannya. Sesuai data dari Dinas Kesehatan, banyaknya

penderita TBC TBA dan DBD diperoleh penjelasan sebagai berikut :

Tabel 3.19

Penanganan Penderita Penyakit

No Tenaga Kesehatan 2013 Satuan

1. Cakupan penemuan dan penanganan penderita TBC BTA penyakit 96 %

2. Jumlah Penderita Baru TBC BTA Yang Ditemukan dan Diobati 859 orang

3. Jumlah Perkiraan Penderita Baru TBC BTA 888 orang

4. Jumlah Penderita Baru Acute Flacid Paraly Yang Ditemukan dan Diobati 5 orang

5. Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly 1 orang

6. Desa/Kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang Dilakukan Penyelidikan Epidemi 1 desa

7. Jumlah Desa Siaga Aktif 295 desa

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Blora

B.2.7. Sumber Air Minum

Sumber air minum merupakan salah satu kebutuhan dasar

kehidupan manusia. Ketersediaan air bersih sangat diperlukan dalam

pembangunan kesehatan. Air merupakan zat yang paling penting dalam

kehidupan setelah udara. Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita

terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5

hari tanpa minum air. Selain itu, air juga dipergunakan untuk memasak,

mencuci, mandi, dan membersihkan kotoran yang ada di sekitar rumah. Air

juga digunakan untuk keperluan industri, pertanian, pemadam kebakaran,

tempat rekreasi, transportasi, dan lain-lain. Penyakit-penyakit yang

menyerang manusia dapat juga ditularkan dan disebarkan melalui air.

Kondisi tersebut tentunya dapat menimbulkan wabah penyakit dimana-

mana.

Page 55: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 39

Volume air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari total berat

badannya, dan volume tersebut sangat bervariasi pada masing-masing

orang, bahkan juga bervariasi antara bagian-bagian tubuh seseorang.

Beberapa organ tubuh manusia yang mengandung banyak air, antara lain,

otak 74,5%, tulang 22%, ginjal 82,7%, otot 75,6%, dan darah 83%.

Setiap hari kurang lebih 2,272 liter darah dibersihkan oleh ginjal

dan sekitar 2,3 liter diproduksi menjadi urine. Selebihnya diserap kembali

masuk ke aliran darah. Dalam kehidupan sehari-hari, air dipergunakan

antara lain untuk keperluan minum, mandi, memasak, mencuci,

membersihkan rumah, pelarut obat, dan pembawa bahan buangan industri.

Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan

sumber air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena

persediaan air bersih yang terbatas memudahkan timbulnya penyakit di

masyarakat. Volume rata- rata kebutuhan air setiap individu per hari

berkisar antara 150-200 liter atau 35-40 galon. Kebutuhan air tersebut

bervariasi dan bergantung pada keadaan iklim, standar kehidupan, dan

kebiasaan masyarakat. Menurut laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora,

sumber air minum yang dimanfaatkan oleh masyarakat adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.20

Sumber Air Minum yang Dimanfaatkan Masyarakat

No Tenaga Kesehatan 2013 Satuan

1. Air Hujan 355 unit

2. Mata Air 4.658 unit

3. PAM/Air Dalam Kemasan 59.344 unit

4. Pompa Listrik/Tangan 34.352 unit

5. Sumur 98.752 unit

6. Sungai/Danau 2.967 unit Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Blora

Page 56: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 40

B.3. Pendidikan

Pendidikan sebagai mana yang diamanatkan Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS)

Pasal 5 Ayat (1), bahwa setiap warga negara yang berusia 7 sampai dengan 15

tahun wajib mengikuti pendidikan dasar. Dengan demikian, tak ada kata

lain selain pemerintah wajib mewujudkan pelayanan pendidikan yang

bermutu kepada seluruh masyarakat. Kemajuan pendidikan akan terwujud

apabila diikuti dengan ketersediaan tenaga pendidik dan sarana prasarana

yang cukup.

Dalam pelaksanaan pendidikan di daerah terdapat 2 (dua)

pengelolaan penyelenggara pendidikan yaitu lembaga pendidikan dibawah

pengelolaan Kemeterian Pendidikan serta Lembaga Pendidikan yang di

bawah pengelolaan Kementerian Agama. Hal ini sejalan dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 mengenai Pendidikan Agama dan

Pendidikan Keagamaan pada pasal 9 yang menyatakan bahwa pengelolaan

pendidikan keagamaan dilakukan oleh Menteri Agama. Data Dinas

Pendidikan Nasional dan Kementerian Pendidikan mengenai kondisi

pendidikan formal di Kabupaten Blora dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.21 Jumlah Sekolah, Siswa, dan Guru

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Jumlah Sekolah

• TK 510 511 536 549 543 buah

• SLB 7 4 4 4 4 buah

• SD 632 636 599 595 594 buah

• SLTP 77 83 84 84 85 buah

• SMU 26 23 23 23 23 buah

• SMK 23 30 34 46 46 buah

2. Jumlah Siswa

• TK 18.200 17.852 18.088 18.184 19.600 orang

• SLB 151 168 233 212 214 orang

• SD 86.662 85.759 83.807 81.514 78.394 orang

• SLTP 31.164 30.851 29.923 29.227 30.341 orang

• SMU 9.499 8.896 8.236 8.015 7.999 orang

Page 57: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 41

• SMK 11.477 13.054 12.918 15.970 15.962 orang

3. Jumlah Guru

• TK 932 931 1.077 1.578 1.517 orang

• SLB 48 39 48 52 58 orang

• SD 5.371 5.444 5.774 5.621 5.488 orang

• SLTP 1.766 1.800 1.479 1.879 1.911 orang

• SMU 687 677 679 579 676 orang

• SMK 776 875 975 1.230 1.051 orang

Sumber :Dindikpora Kabupaten Blora

Tabel 3.22

Data Pendidikan Keagamaan

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Jumlah Sekolah • MI 60 64 65 72 70 buah

• MTs 47 50 53 52 54 buah

• MA 11 11 12 12 11 buah

2. Jumlah Siswa • MI 7.008 7.008 7.538 7.434 7.856 orang

• MTs 8.756 8.898 9.903 10.467 10.467 orang

• MA 1.740 1.971 2.250 2.216 2.216 orang

3. Jumlah Guru

• MI 657 622 639 632 632 orang

• MTs 789 594 819 814 814 orang

• MA 232 245 228 227 227 orang Sumber : Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora

Jika memperhatikan data di atas maka nampak bahwa baik

pendidikan formal umum maupun pendidikan formal keagamaan memiliki

daya tarik yang sama bagi masyarakat. Tentunya ini harus diapresiasi dan

didukung dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadahi. Hal

yang harus diperhatikan adalah masih rendahnya perhatian pemerintah

terhadap pendidikan berbasis keagamaan terbukti dengan masih minimnya

sekolah berbasis keagamaan yang dibangun oleh pemerintah. Di Kabupaten

Blora, dari data jumlah sekolah keagamaan sebagaimana nampak dalam

Page 58: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 42

Tabel 3.22, pada tiap jenjang pendidikan yang merupakan sekolah negeri

hanya ada satu dan selebihnya merupakan prakarsa masyarakat. Pasal 49

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional mengamanatkan adanya alokasi dana pendidikan minimal sebesar

20% baik dari APBN maupun APBD tanpa membedakan pendidikan umum

maupun pendidikan keagamaan. Dengan demikian pemerintah sudah

semestinya mengalokasikan secara proporsional anggaran untuk pendidikan

umum maupun pendidikan keagamaan.

Meningkatnya minat siswa SLTP untuk melanjutkan pendidikan atas

berbasis kejuruan mengarah pada gejala yang kian meningkat dalam lima

tahun terakhir. Data pada Tabel 3.21 menunjukkan bahwa jumlah siswa

SMA berkecenderungan menurun sedang disisi lain jumlah siswa SMK kian

meningkat. Dan kecenderungan ini juga diiringi dengan penambahan

jumlah sekolah kejuruan dari 23 sekolah pada Tahun 2008 menjadi 46

sekolah kejuruan pada Tahun 2013 sementara banyaknya sekolah umum

tetap. Namun kondisi ini belum didukung dengan ketersediaan guru yang

memadai. Di Tahun 2013, pemenuhan jumlah guru SMK yang sesuai

kompentensi yang ditetapkan nasional di Kabupaten Blora baru mencapai

18,10% sehingga masih banyak kebutuhan guru SMK untuk mendukung

perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan.

B.4. Kesejahteraan Sosial

Kesejahteraan sosial merupakan keadaan di mana seseorang merasa

nyaman, tentram, bahagia, serta dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kesejahteraan sosial bertujuan untuk mencegah, mengatasi atau

memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah sosial dan

peningkatan kualitas hidup individu, kelompok dan masyarakat. Indikator

yang bisa dilihat dari unsur ini antara lain Indeks Pembangunan Manusia,

beras untuk miskin, tingkat kesejahteran, penduduk rawan sosial, panti

asuhan, jumlah PMKS, Potensi dan Sumber Kesejahteran Sosial, dan

pelayanan pekerjaan.

Page 59: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 43

B.4.1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Raskin

IPM salah satu indikator untuk mengetahui tingkat kesejahteraan

masyarakat. Secara khusus, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berfungsi

untuk mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah

komponen dasar kualitas hidup. IPM dihitung berdasarkan data yang dapat

menggambarkan empat komponen yaitu angka harapan hidup yang

mewakili bidang kesehatan, angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah

mengukur capaian pembangunan di bidang pendidikan, dan kemampuan

daya beli masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan pokok yang dilihat dari

rata-rata besarnya pengeluaran perkapita sebagai pendekatan pendapatan

yang mewakili capaian pembanguna untuk hidup layak. Tingkat

keberhasilan suatu daerah dapat dilihat dari point IPM yang dimiliki. Untuk

mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat melalui IPM, UNDP

mengklasifikasikan IPM sebagai berikut :

Tabel 3.23

Klasifikasi IPM

Nilai IPM Status Pembangunan Manusia

< 50 ≤ IPM < 66 ≤ IPM < 80

≥ 80

Rendah Menengah Bawah

Menengah Atas Tinggi

Sumber : BPS Kabupaten Blora

IPM Kabupaten Blora sejak Tahun 2009 secara pasti selalu

mengalami kenaikan walaupun kenaikannya sangat tipis. Hal ini

menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat selalu ada kenaikan

walalupun sangat sedikit.

Untuk mengatasi kemiskinan, pemerintah telah membantu beras

untuk keluarga miskin. Perkembangan IPM, penerima raskin dapat dilihat

dalam tabel berikut :

Tabel 3.24

Data IPM dan Raskin Kabupaten Blora

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1 IPM 70,14 70,61 71,11 71,49 71,91*) Poin

2 Penerima Raskin 86.362 86.362 86.362 86.986 72.463 Jiwa

Page 60: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 44

3 KK Penerima Raskin 86.362 86.362 86.362 86.986 72.463 KK

4 Persentase RT Penerima Raskin 10 10 10 10 9 %

5 Realisasi Beras Raskin 15.545.160 15.545.160 15.545.160 15.657.480 13.043.340 Juta/Ton

6 Harga Beras Raskin 1.600 1.600 1.600 1.600 1.600 Rp/Kg

Sumber : BPS dan Bagian Perekonomian Setda Blora *) Angka Prediksi

B.4.2. Keluarga Menurut Tingkat Kesejahteraan

Tingkat Kesejahteraan adalah kondisi tingkat terpenuhinya

kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup

layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan

fungsi sosialnya. Permasalahan kesejahteraan sosial yang berkembang

dewasa ini menunjukkan bahwa ada warga negara yang belum terpenuhi

hak atas kebutuhan dasarnya secara layak karena belum memperoleh

pelayanan sosial. Akibatnya, masih ada warga negara yang mengalami

hambatan pelaksanaan fungsi sosial sehingga tidak dapat menjalani

kehidupan secara layak dan bermartabat.

Yang menjadi garapan pemerintah Kabupaten Blora adalah

menurunkan angka keluarga prasejahtera menjadi sejahtera. Perkembangan

keluarga prasejahtera dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.25

Keluarga Menurut Tingkat Kesejahteraan

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1 Keluarga Prasejahtera

125.539 125.094 120.532 123.196 121.441 KK

2 Keluarga Sejahtera Tahap 1

60.437 61.776 68.194 71.063 72.243 KK

3 Keluarga Sejahtera Tahap 2

40.154 42.981 46.121 46.086 49.411 KK

4 Keluarga Sejahtera Tahap 3

19.960 25.362 26.674 27.944 26.679 KK

5 Keluarga Sejahtera Tahap 3 Plus

6.721 6.611 7.794 7.645 7.499 KK

Sumber : BPMPKB Kabupaten Blora

Page 61: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 45

B.4.3. Penduduk Penyandang Masalah Sosial

Pembangunan Kesejahteraan Sosial dilaksanakan dalam rangka

mencapai kondisi kehidupan masyarakat yang sejahtera jasmani, rohani dan

sosial sesuai dengan harkat dan martabat manusia. Hal ini dilaksanakan

dalam konteks preventif, developmental, kuratif, rehabilitatif/restoratif dan

supportif. Pembangunan kesejahteraan sosial dimaksudkan untuk

mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana

dimanatkan oleh UUD 1945, melalui redistribusi hasil-hasil pembangunan

yang di wujudkan dalam kegiatan penanganan masalah-masalah sosial

terutama bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS ). Dinas

Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Blora melaporkan

keadaan PMKS Kabupaten Blora sebagai mana tabel berikut :

Tabel 3.26

Data PMKS Kabupaten Blora

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket 1 Anak Jalanan - - - - 258 Jiwa 2 Penderita Sakit Jiwa - - 20 20 733 Jiwa

3 Gepeng (Gembel dan Pengemis) 102 105 110 20 216 Jiwa

4 Jumlah Penderita HIV/AIDS 0 0 0 0 14 Jiwa

5 Jumlah Pecandu Narkoba 10 44 510 3 195 Jiwa

6 Sarana Rehabilitasi Sosial 0 0 0 0 2 Jiwa

7 Fakir Miskin 96.946 95.775 103.459 102.459 231.294 Jiwa 8 Bayi Terlantar 1.350 425 491 3.103 541 Jiwa 9 Anak Terlantar 13.967 1.524 3.103 3.938 3.303 Jiwa

10 Lanjut Usia Terlantar 15.171 2.453 3.938 317 4.213 Jiwa

11 Komunitas Adat Terpencil 118 Jiwa

12 Penyandang Cacat 3.067 3.432 3.655 1.109 6.370 Jiwa

13 Penyandang Tuna Netra - - 92 580 725 Jiwa

14 Penyandang Tuna Rungu - - 242 757 600 Jiwa

15 Penyandang Tuna Wicara - - - - 346 Jiwa

16 Penyandang Tuna Wicara-Rungu - - - - 915 Jiwa

17 Penyandang Tuna Daksa - - 1.109 1.546 2065 Jiwa

18 Penyandang Tuna Grahita - - 345 597 909 Jiwa

Page 62: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 46

19 Penyandang Cacat Jiwa - - - 593 790 Jiwa

20 Penyandang Cacat Ganda - - 97 205 291 Jiwa

21 Pengungsi dan Korban Bencana - - - 15.072 290 Jiwa

22 Tuna Susila - - 143 197 554 Jiwa 23 Bekas Narapidana - - 201 387 Jiwa 24 Pengidap HIV/AIDS - - - - 80 Jiwa

25 Penyalahgunaan NAPZA - - - - 195 Jiwa

Sumber : Disnakertransos Kabupaten Blora

B.4.4. Panti Asuhan

Keadaan sebagian generasi yang mengalami yaitim, piyatu dan tidak

mampu untuk menghadapi kehidupan yang dari waktu ke waktu mengalami

situasi menjadi memprihatinkan apabila tidak dicarikan solusinya. Dari

keprihatinan terhadap beberapa orang yang tidak mampu untuk sekolah

karena tidak mampu biaya hidup dan sekolah, maka banyak organisasi

sosial yang mendirikan panti asuhan. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan

Sosial Kabupaten Blora keadaan PMKS Kabupaten Blora melaporkan

banyaknya pantia asuhan sebagai mana tabel berikut :

Tabel 3.27

Jumlah Panti Asuhan di Kabupaten Blora

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1 Panti Sosial Asuhan Anak 22 22 22 22 26 Buah

2 Panti Sosial Bina Pasca Lara Kronis 1 1 1 1 1 Buah

3 Panti Sosial Bina Karya 1 1 1 1 1 Buah

Sumber : Disnakertransos Kabupaten Blora

B.4.5. Pelayanan Ketenagakerjaan

Pelatihan ketenagakerjaan merupakan keseluruhan kegiatan untuk

memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja,

produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat ketrampilan dan

keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan.

Tidak hanya dalam pelatihan saja yang menjadi masalah dalam

ketenagakerjaan, tetapi juga masalah informasi penempatan tenaga kerja.

Page 63: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 47

Informasi penempatan kerja sangat mempengaruhi tingkat terserapnya tenaga

lerja yang telah dididik. Penempatan tenaga kerja adalah usaha untuk

mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja agar pencari kerja dapat

memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya

serta pemberi kerja dapat memperoleh tenaga kerja sesuai dengan

kebutuhannya. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial melaporkan

keadaan pelayanan ketenagakerjaan di Kabupaten Blora sebagai berikut :

Tabel 3.28

Pelayanan Ketenagakerjaan di Kabupaten Blora

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1 Balai Pelatihan Ketenagakerjaan 1 1 1 1 1 Unit

2 Perizinan Ketenagakerjaan 2 2 2 2 2 Unit

3 Pusat Informasi Ketenagakerjaan 1 1 1 1 1 Unit

Sumber : Disnakertransos Kabupaten Blora

B.5. Agama

Kehidupan beragama penduduk Kabupaten Blora selama ini

berlangsung cukup baik dan penuh toleransi, sehingga boleh dikatakan

tidak pernah mengalami gejolak antar umat agama satu dengan yang

lainnya. Agama merupakan salah satu prinsip yang (harus) dimiliki oleh

setiap manusia untuk mempercayai Tuhan dalam kehidupan mereka. Tidak

hanya itu, secara individu agama bisa digunakan untuk menuntun

kehidupan manusia dalam mengarungi kehidupannya sehari-hari. Namun,

kalau dilihat dari secara kelompok atau masyarakat. Bagi masyarakat,

agama dapat berfungsi sebagai fungsi kontrol sosial, perdamaian,

penyelamat, pemupuk rasa solidaritas, pembaharuan, kreatif, dan

sublimatif ( bersifat perubahan emosi). Semua fungsi agama ini bisa

dirasakan oleh penganut agama masing-masing apabila suasananya

kondusif dan ada saling menghormati antara pemeluk agama yang satu

dengan pemuluk lainnya. Sedangkan proporsi penduduk menurut agama

bisa dilihat dalam grafik berikut ini:

Page 64: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 48

Grafik 3.3

Proporsi Penduduk Menurut Agama

B.5.1. Sarana Ibadah

Selain pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) melalui

peningkatan mutu pendidikan dan perbaikan derajat kesehatan

masyarakat, Pemerintah Kabupaten Blora juga konsisten membina di

bidang keagamaan. Hal tersebut dilakukan karena untuk memelihara

hubungan harmonis antar-umat beragama, suku, dan golongan. Pendirian

tempat ibadah merupakan upaya untuk meningkatkan kepribadian

beragama, sehingga pembinaan moral akan lebih meningkat. Diharapkan

menjadi penyeimbang diri serta meningkatkan ketaqwaan penganutnya

kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai wujud perhatian dan pembinaan

kepada umat beragama, Pemda Blora juga memberikan bantuan

pembangunan rumah ibadah di seluruh Kabupaten Blora. Sarana ibadah di

Kabupaten Blora Tahun 2009-2013 dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.29 Jumlah Sarana Ibadah di Kabupaten Blora

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1 Masjid 844 931 934 997 997 Buah 2 Langgar/Mushola 3.170 3.388 3.432 3.483 4.113 Buah 3 Gereja Kristen 56 54 54 54 58 Buah 4 Gereja Katolik/Kapel 17 17 14 17 11 Buah 5 Pura/Kuil/Sanggah - - - 1 1 Buah 6 Vihara/Cetya/Klenteng 3 3 4 3 5 Buah

Sumber : Kankemenag Kabupaten Blora

0.0010.0020.0030.0040.0050.0060.0070.0080.0090.00

100.00

98,44 %

0,88 % 0,44 % 0,01 % 0,04 % 0,01 % 0,18 %

Islam

Kristen

Katolik

Hindu

Budha

Konghucu

Lainnya

Sumber : Kankemenag Kabupaten Blora

Page 65: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 49

B.5.2. Jamaah Haji Kabupaten Blora

Salah satu rukun Islam yang dijalankan oleh umat Islam adalah

menunaikan ibadah haji. Berdasarkan informasi dari Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Blora, calon jamah haji Kabuapten Blora yang daftarnya

pada Bulan Desember 2013 akan mendapatkan kursi pemberangkatan

tahun 2030. Tahun 2013, ada kebijakan dari Pemerintah Saudi berupa

pengungarangan kuaota 20% karena ada renovasi di Masjidil Haram.

Dengan demikian jumlah jamaah haji yang berangkat pada tahun 2013

berkurang dari tahun sebelumnya. Jumlah jamaah haji Kabupaten Blora

Tahun 2009-2013 dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.30

Jumlah Jamaah Haji Kabupaten Blora

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1 Kuota 700 711 777 699 668 Orang 2 Pemberangkatan 700 711 713 699 668 Orang

Sumber : Kankemenag Kabupaten Blora

B.5.3. Lembaga Pendidikan Keagamaan

Lembaga Pendidikan keagamaan yang ada di Kabupaten Blora

berupa Taman Pendidikan Al-Qur’an, Madrasah Diniyyah, Sekolah Minggu

dan Pondok Pesantren. Pada umumnya lembaga pendidikan keagamaan

dikelola oleh masyarakat. Demikian pula pondok pesantren merupakan

lembaga yang dikelola oleh masyarakat dan bergerak dalam bidang

pendidikan keagamaan. Keberandaan lembaga pendidikan keagamaan di

Kabupaten Blora diharapkan mampu mendukung pembangunan manusia

seutuhnya, sehingga SDM yang ada di Kabupaten Blora dilandasi dengan

keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sementara ini

lembaga pendidikan keagamaan yang berupa sekolah minggu dan

madrasah diniyyah belum dilaporkan oleh Kantor Kementerian Agama

Kabuapten Blora. Kita berharap agar tahun mendatang dapat dilengkapi

data yang masih belum bisa dilaporkan. Jumlah lembaga pendidikan

keagamaan di Kabupaten Blora Tahun 2009-2013 dapat dilihat dalam tabel

berikut :

Page 66: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 50

Tabel 3.31

Lembaga Pendidikan Keagamaan di Kabupaten Blora

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1 Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) - - - - 625 Buah

2 Sekolah Minggu - - - - 0 Buah 3 Pondok Pesantren :

Kapasitas Kurang dari 100 Santri - - - 78 80 Buah

Kapasitas antara 100-500 Santri - - - 38 32 Buah

Kapasitas lebih dari 500 Santri - - - 1 5 Buah

Jumlah Pondok 60 71 71 117 117 Buah 4 Jumlah Santri 11.146 11.764 11.764 13.906 13.942 Orang

Sumber : Kankemenag Kabupaten Blora

C. SUMBERDAYA ALAM

C.1. Pertanian, Kehutanan,Peternakan dan Perkebunan

Lahan pertanian tanaman pangan di Kabupaten Blora sebenarnya

memiliki potensi yang cukup bervariasi meliputi padi, jagung, kacang

kedelai, singkong dan umbi-umbian. Namun sebagian besar masih sangat

tergantung pada cuaca terutama curah hujan atau lamanya musim

penghujan yang terjadi, sehingga jumlah produksi tanaman pangan cukup

fluktuatif dari tahun ke tahun. Jumlah produksi padi tahun 2013

menunjukkan peningkatan menjadi 434.902 ton dari tahun 2012 yang

sebesar 396.533 ton . Peningkatan ini dipengaruhi oleh luas areal produksi

yang mengalami peningkatan dari seluas 75.530 ha pada tahun 2012

menjadi seluas 84.290 ha pada tahun 2013. Produksi jagung mengalami

penurunan dari 268.242 ton tahun 2012 menjadi 228.428 ton tahun 2013,

mungkin disebabkan luas areal produksi yang menurun dari seluas 56.472

ha tahun 2012 menjadi seluas 45.771 ha tahun 2013. Data luas tanam dan

produksi tanaman pangan selengkapnya pada tahun 2009 – 2013

sebagaimana tabelberikut :

Page 67: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 51

Tabel 3.32

Luas Areal dan Jumlah Produksi Tanaman Pangan

No. Komoditas 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Padi

* Luas 69.331 80.355 73.042 75.530 84.290 Ha

* Produksi 352.959 411.417 337.295 396.533 434.902 Ton 2. Jagung * Luas 44.209 49.055 50.296 56.472 45.771 Ha * Produksi 202.896 225.657 231.366 268.242 228.428 Ton

3. Kedelai

* Luas 2.981 4.297 3.532 4.288 2.824 Ha

* Produksi 3.185 4.598 3.781 4.717 5.206 Ton

4. Singkong dan umbi-umbian

* Luas 1.682 1.336 1.426 1.808 3.582 Ha

* Produksi 21.396 17.098 18.249 23.233 84.572 Ton Sumber : Dintanbunnakikan Kabupaten Blora

Kayu jati selama ini menjadi komoditas unggulan Kabupaten Blora

karena kualitas kayu jati yang dihasilkan hutan di wilayah Kabupaten Blora

adalah salah satu yang terbaik. Namun dalam kurun waktu 5 tahun terakhir

jumlah produksi kayu bulat cenderung menurun menjadi kurang dari 50%.

Bila pada tahun 2009 produksi kayu bulat mencapai 121.626 m3, pada tahun

2013 hanya tinggal 55.307 m3. Data kondisi kehutanan selengkapnya dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.33

Kondisi Kehutanan di Kabupaten Blora

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Hasil Hutan Non HPH

A. Kayu Bulat 121.626,28 96.401,84 83.189,53 77.949,90 55.307,00 M3

B. Kayu Gergajian - 2.716,78 2.966,00 3.288,00 14.719,69 M3

C. Kayu Olahan 1.616,65 370.928,00 93.762,00 890,91 3.299,20 M3

2. Luas Lahan Reboisasi

Page 68: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 52

A. Target 1.295,13 1.053,01 1.406,63 2.876,95 2.297,55 Ha

B. Realisasi 1.285,03 1.234,11 2.138,93 2.870,81 99,50 Ha

3. Industri Pengolahan Hasil Hutan 62 61 69 69 85 Buah

Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Blora & KPH Perhutani Blora

Jumlah populasi ternak sapi pada tahun ini menurun cukup drastis

dari 273.603 ekor pada tahun 2012 menjadi 198.806 ekor, hal ini

disebabkan pada akhir tahun 2012 harga sapi merosot cukup tajam karena

besarnya impor daging sapi oleh pemerintah, sehingga pada waktu itu para

peternak banyak mengalami kerugian yang cukup besar, bahkan tidak

sedikit harga jual sapi lebih rendah daripada harga pembelian padahal

sudah dipelihara hingga 2 tahun, hal inilah yang menyebabkan gairah

masyarakat untuk memelihara sapi menjadi turun. Penurunan jumlah

populasi juga terjadi pada domba, bila pada tahun 2012 sebanyak 18.389

ekor menjadi 17.298 ekor pada tahun 2013 ini. Sedangkan jumlah populasi

kambing terjadi penambahan walaupun tidak besar, yakni dari 112.052 ekor

tahun 2012 menjadi 112.202 ekor. Data selengkapnya dapat dicermati dalam

grafik berikut:

Grafik 3.4

Jumlah Populasi Ternak (dalam ekor)

-

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

2009 2010 2011 2012 2013

217,128 219,903

269,813 273,603

198,806

97,673 99,859 98,952112,052 112,202

16,764 16,885 16,755 18,389 17,298

Sapi Potong

Kambing

Domba

Sumber : Dintanbunnakikan Kabupaten Blora

Page 69: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 53

Sektor perkebunan yang sangat terpengaruh oleh iklim adalah

komoditas tembakau, karena kualitas tembakau sangat dipengaruhi oleh

curah hujan, bila curah hujan tinggi maka kualitas tembakau yang

dihasilkan tidak akan bagus sehingga pada tahun 2013 ini jumlah petani

yang menanam tembakau berkurang drastis dan otomatis jumlah

produksinya juga turun, dari 1.291 ton dengan luas areal 1.143 ha pada tahun

2012 menjadi 62 ton dari area seluas 288 ha.

Hal yang berbeda terjadi pada jenis komoditas tebu yang mengalami

lonjakan jumlah luas area hingga mencapai 30.006 ha dari tahun

sebelumnya yang hanya 2.555 ha, namun untuk jumlah produksi hanya

terjadi sedikit kenaikan dari 8.905 ton menjadi 11.806 ton, hal ini

disebabkan karena luas area yang bertambah belum memasuki masa panen.

Data komoditas perkebunan selengkapnya tersajikan dalam Tabel

3.13 di bawah ini:

Tabel 3.34

Data Perkebunan di Kabupaten Blora

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Tembakau

* Luas Lahan 1.364 1.256 731,7 1.143,5 228,0 Ha

* Produksi 18.778 1.685 915 1.291 62 Ton

2. Tebu

* Luas Lahan 1.063 1.435 1.965 2.555,10 30.006,00 Ha

* Produksi 2.024 4.524 5.748 8.905,88 11806,44 Ton

3. Kelapa

* Luas Lahan 2.667 2.478 2.797 2.686,26 2590,28 Ha * Produksi 4.791 673 189 123,43 117,99 Ton

C.2. Pertambangan dan Energi

Daerah Kabupaten Blora yang sebagian wilayahnya terdiri dari

gunung kapur, didalamnya banyak mengandung berbagai bahan galian.

Dari berbagai potensi galian tersebut, sampai saat ini belum dapat

diupayakan penambangannya secara maksimal, oleh karena itu dalam

Sumber : Dintanbunnakikan Kabupaten Blora

Page 70: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 54

jangka waktu ke depan apabila galian dapat dimanfaatkan secara optimal,

tentunya akan memberikan kontribusi khususnya terhadap peningkatan

pendapatan perkapita masyarakat. Dalam mengeksplorasi bahan galian

tambang, tentu harus diimbangi dengan upaya pelestarian lingkungan

alam, dengan harapan di salah satu sisi sumber daya alam dapat

dieksplorasi secara maksimal dan di sisi lain konservasi sumber daya alam

senantiasa dapat terjaga.

Penemuan lapangan minyak dan gas bumi di Blok Cepu yang

wilayahnya meliputi Bojonegoro (Banyu Urip, Jimbaran, Cendana) dan

Blora (Kemuning dan Alasdoro) akan memberikan beberapa perubahan di

Kabupaten Blora yaitu eksploitasi Blok Cepu nantinya membawa dampak

antara lain :

• Bagi hasil migas

• Keikutsertaan dalam Partisipating Interest (PI)

• Multipleir effect

• Community Development (CD) bagi masyarakat sekitar.

Bagi hasil dari blok cepu yang sangat kita harapkan sampai sekarang

ini belum memberikan hasil yang menggembirakan, karena dalam

peraturan perundang – undangan bahwa yang mendapatkan bagi hasil

produksi migas didasarkan pada lifting dari mulut sumur. Sedangkan Blok

Cepu sekarang ini mulut sumurnya belum ada yang di daerah Kabupaten

Blora.

Sedangkan akses untuk mendapatkan informasi hasil produksi migas

secara lebih mendetail pihak Pemerintah Daerah juga masih mengalami

kesulitan. Sampai dengan bulan oktober jumlah produksi minyak mentah

mengalami penurunan produksi dari 213,38 ribu barrel tahun 2012 menjadi

107,69 ribu barrel tahun 2013, jumlah ini merupakan hasil eksplorasi oleh

penduduk lokal dari sumur-sumur tua yang jumlah kandungannya sudah

semakin menurun. Sedangkan jumlah produksi gas alam tahun 2013 ini

mengalami peningkatan jumlah produksi dari 90,45 MMBTU menjadi

sebesar 279,63 MMBTU.

Page 71: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 55

Adapun data Pertambangan dan Energi selengkapnya tersaji tabel

berikut:

Tabel 3.35

Jenis Tambang dan Energi di Kabupaten Blora

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Minyak Mentah 302,22 323,76 392,96 213,38 107,69 ribu

barrel 2. Gas Alam - 365,00 49,94 90,45 279,63 MMBTU

3. Gamping 9.000 12.600 12.600 12.600 12.600 Ton

4. Pasir 558.000 627.750 697.500 767.250 837.000 Ton

5. PLTS 44 60 81 136 135 Unit

6. SPBU 9 10 11 12 12 Unit

7. SPBE 1 1 2 2 2 Unit Sumber : Dinas ESDM Kabupaten Blora

C.3. Lingkungan Hidup dan Tata Ruang

Kasus pencemaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Blora pada

tahun 2013 menurut data dari Badan Lingkungan Hidup sebanyak 4 kasus

dengan rincian 1 kasus pencemaran tanah, 1 kasus pencemaran air dan 2

kasus pencemaran udara. Hal ini tentu saja membutuhkan perhatian yang

serius dari semua pihak, baik itu pemerintah daerah sebagai pengampu

regulasi dan kepedulian pihak pengusaha/industri yang berpotensi besar

menyebabkan terjadinya pencemaran serta kepedulian masyarakat yang

secara langsung merasakan dampak bila terjadi pencemaran. Untuk data

tentang lingkungan hidup dan tata ruang ditampilkan dalam tabel berikut :

Tabel 3.36

Kondisi Lingkungan Hidup dan Tata Ruang di Kabupaten Blora

No. Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Jumlah Kawasan Lindung

a. Cagar Alam 3 3 3 3 3 Buah

b. Hutan Lindung 4 4 4 4 4 Buah

c. Cagar Budaya 24 24 24 24 24 Buah

2. Jumlah kasus pencemaran

Page 72: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 56

a. Tanah - - 2 - 1 Kasus

b. Air - - 4 - 1 Kasus

c. Udara - - 2 - 2 Kasus

d. Laut - - - - - Kasus

3. Sarana pengendalian Lingkungan Hidup

a. Laboratorium penelitian lingkungan 1 1 1 1 1 Unit

b. Pusat Evakuasi Bencana - - - - - Unit

c. Sarana monitoring polusi udara - - - 1 1 Unit

4. Plasma nutfah dilindungi

a. Hewan 27 27 27 25 118 Jenis

b. Tumbuhan 57 57 57 83 41 Jenis

5. Plasma nutfah terancam punah

a. Hewan 26 26 26 15 20 Jenis

b. Tumbuhan 40 40 40 8 27 Jenis

6. Plasma Nutfah endemik

a. Hewan 3 3 3 5 2 Jenis

b. Tumbuhan - - - 17 2 Jenis

7. Jumlah Tanah Yang Bersertifikat

a. Hak Milik 249.154 256.152 262.202 264.726 270.464 Buah

b. Hak Guna Bangunan 3.777 3.946 4.088 4.235 4.554 Buah

c. Hak pakai 2.249 2.251 2.251 2.252 2.337 Buah Sumber : BLH, KPH Perhutani Blora & BPN Kabupaten Blora

D. INFRASTRUKTUR

D.1. Perumahan dan Pemukiman

Kenyamanan dan kesehatan masyarakat sangat tergantung kepada

kondisi pemukiman yang dihuni. Lingkungan yang bersih akan

menghindarkan penghuninya dari berbagai macam penyakit. Lingkungan

yang bersih disamping tergantung dari pemerintah bagaimana

memfasilitasinya, juga sangat tergantung pada komitmen, kemauan dan

kemampuan masyarakat sendiri dalam mengelola sampah dan kondisi

lingkungannya.

Page 73: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 57

Kebutuhan perumahan sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia

selain pangan dan sandang di Kabupaten Blora dari segi kuantitas relatif

tercukupi, namun perlu lebih diperhatikan adanya kualitas yakni rumah

yang nyaman dan memenuhi syarat kesehatan bagi penghuninya.

Pembenahan dan perbaikan lingkungan permukiman diwilayah

Kabupaten Blora masih diupayakan secara terus menerus dan terpadu

seperti penanganan limbah rumah tangga, drainase lingkungan dan

persampahan sehingga tidak menimbulkan masalah. Data perumahan dan

permukiman pada Tabel 3.37 berikut :

Tabel 3.37

Perumahan dan Pemukiman

No. Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Status Kepemilikan rumah

a. Rumah milik sendiri 220.371 221.554 221.554 221.754 221.754 Unit

b. Rumah sewa 2.275 1.317 1.317 1.717 1.717 Unit

2. Penyediaan Perumahan

a. Perumnas 201 2.037 2.038 2.737 2.737 Unit

b. KPR/BTN 98 2.859 2.860 250 250 Unit

c. Real Estate - - - - - Unit

3. Penyediaan Jaringan/Instalasi

Jumlah Jaringan/Instalasi PLN 160.062 168.156 191.473 191.473 Unit

Jumlah Jaringan/Instalasi PDAM 7.941 10.422 10.822 11.108 12.615 Unit

Sumber : DPU Kabupaten Blora

D.2. Pekerjaan Umum

Pemerintah Kabupaten Blora pada tahun 2013 ini mengalokasikan

anggaran yang cukup besar untuk perbaikan infrastruktur terutama jalan

dan jembatan, hal ini diharapkan bisa mengatasi tingginya biaya ekonomi

yang yang harus ditanggung masyarakat akibat buruknya sarana dan

prasarana transportasi yang ada.

Page 74: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 58

Panjang jalan di Kabupaten Blora yang terdiri atas 153,80 km jalan

provinsi, 797,62 km jalan kabupaten dan 2.961 km jalan desa/lokal, dengan

rincian kondisi jalan baik sepanjang 283,380 km, jalan sedang 178,920 km,

rusak ringan 231,640 km dan rusak berat sepanjang 103,300 km.

Jalan-jalan poros desa juga perlu mendapat perhatian untuk

memperlancar jalur ekonomi dan membuka wilayah-wilayah terisolir.

Grafik 3.5

Kondisi Jalan Kabupaten Blora (dalam Km.)

D.3. Pariwisata, Pos, Telekomunikasi dan Informatika

Jumlah obyek wisata alam pada tahun 2013 masih sama dengan

tahun 2012 yakni sebanyak 10 buah, sedangkan obyek wisata buatan yang

sebelumnya hanya ada 3 buah melonjak menjadi 9 buah, hal ini cukup

menggembirakan bagi masyarakat karena semakin menambah banyak

pilihan yang bisa dijadikan sebagai tempat tujuan berlibur keluarga. Data

kepariwisataan selengkapnya terdapat dalam tabel berikut:

Tabel 3.38

Data Kepariwisataan Kabupaten Blora

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Obyek Wisata

* Alam 4 4 4 10 10 Buah

283.38036%

178.92022%

231.64029%

103.30013%

Baik

Sedang

Rusak Ringan

Rusak Berat

Sumber : DPU Kabupaten Blora

Page 75: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 59

* Buatan 2 2 2 3 9 Buah

2. Hotel

* Bintang 2 3 2 2 1 Buah

* Non Bintang 25 25 29 29 31 Buah

3. Wisatawan

* Asing 356 370 313 328 0 Orang

* Domestik 85.436 86.501 137.000 138.500 137.000 Orang Sumber : DPPKKI Kabupaten Blora

D.4. Perhubungan dan Transportasi

Mobilitas barang dan jasa sangat dipengaruhi adanya moda

perhubungan antar wilayah. Perkembangan data tranportasi di Kabupaten

Blora selama tahun 2009 - 2013 sebagaimana Tabel 3.39 berikut:

Tabel 3.39

Sarana Transportasi Darat No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1 Terminal

* Tipe A 2 2 2 1 1 Unit

* Tipe B - - - 1 1 Unit

* tipe C 4 4 4 4 4 Unit

2 Jumlah Penumpang 2.376.429 2.398.292 2.420.356 2.442.624 2.465.096 Orang

3 Jumlah orang yg melalui terminal 1.323.000 1.027.200 1.997.550 1.124.045 1.298.450 Orang

Sumber : DPPKKI Kabupaten Blora E. INDUSTRI, PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA

NASIONAL, LEMBAGA KEUANGAN DAN KOPERASI.

E.1. Industri dan Perdagangan

Pada tahun 2013 Industri Perdagangan Besar di Kabupaten Blora ada

penambahan menjadi 4 unit kerja dari 3 unit kerja pada tahun 2012, hal ini

diikuti dengan penambahan penyerapan tenaga kerja menjadi 1.542 orang,

dari sebelumnya sebanyak 1.382 orang. Demikian pula terjadi lonjakan yang

cukup besar pada nilai produksinya, bila tahun 2012 nilai produksinya

Page 76: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 60

sebesar 359.384.955 juta rupiah, melonjak 100 % lebih menjadi

809.384.955 juta rupiah. Namun untuk Industri Perdagangan Menengah

dan Industri Perdagangan Kecil boleh dikatakan jalan ditempat, kalaupun

terjadi penambahan angkanya relatif kecil yakni pada Industri Perdagangan

Kecil hanya bertambah 2 unit kerja menjadi 1.131 unit pada tahun 2013. Hal

ini diikuti dengan penambahan jumlah pekerja sebanyak 18 orang, yang

semula tahun 2012 tercatat sebanyak 8.322 orang menjadi 8.340 orang.

Data selengkapnya terdapat dalam tabel berikut :

Tabel 3.40

Jenis Unit Usaha Industri

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Industri Perdagangan Besar

* Unit Usaha 3 3 3 3 4 buah

* Tenaga Kerja 1.321 1.364 1.382 1.382 1.542 orang

* Nilai Produksi 254.981 356.101 359.385 359.385 809.385 M. Rp.

2. Industri Perdagangan Menengah

* Unit Usaha 23 26 27 27 27 buah

* Tenaga Kerja 914 985 996 996 996 orang

3. Industri Perdagangan Kecil

* Unit Usaha 1.103 1.125 1.123 1.129 1.131 buah

* Tenaga Kerja 7.750 7.895 8.307 8.322 8.340 orang

* NilaiProduksi (M) 127.478 131.745 138.332 138.342 138.342 M. Rp.

4. Ind. Rumah Tangga

* Unit Usaha 9.877 9.971 9.937 9.939 9.939 buah

* Tenaga Kerja 22.314 22.543 22.735 22.742 22.742 orang Sumber : Dinperindagkop & UMKM Kabupaten Blora

Demi menunjang aktivitas perdagangan di Kabupaten Blora

terutama hasil-hasil produk unggulan daerah, saat ini sedang dibangun

pusat pemasaran produk unggulan bertempat di area terminal lama, dengan

adanya pusat pemasaran produk unggulan ini nantinya diharapkan menjadi

jembatan penghubung antara perajin dengan konsumen baik dari warga

Page 77: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 61

Blora sendiri dan terlebih lagi bagi warga luar daerah yang menghendaki

produk-produk unggulan khas Kabupaten Blora.

Secara keseluruhan aktivitas perdagangan ditunjang dengan

keberadaan sarana dan prasarana penunjang berupa pasar. Jenis pasar yang

mendominasi adalah pasar lokal sebanyak 45 buah, kemudian pasar

swalayan 42 buah dan pasar tradisional sebanyak 12 buah. Bila

dibandingkan tahun 2012 lalu, ada hal yang cukup memprihatinkan dimana

jumlah pasar tradisional berkurang 1 buah, tetapi pasar swalayan/toserba

bertambah hingga 9 buah. Perkembangan data sarana perdagangan di

Kabupaten Blora dapat dilihat padaTabel 3.41 :

Tabel 3.41

Data Sarana Perdagangan di Kabupaten Blora

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Sarana Perdagangan

∗ Pasar Tradisional 13 13 13 13 12 Buah

∗ Pasar Lokal 26 43 43 43 45 Buah

∗ Pasar Regional - - - - - Buah

∗ Pasar Swalayan 4 5 32 33 42 Buah Sumber : Dinperindagkop & UMKM Kabupaten Blora

Pemberdayaan koperasi merupakan langkah strategis dalam

meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian

masyarakat. Karena Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat dapat

bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian

nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan

makmur.Namun sayangnya perkembangan koperasi di Kabupaten Blora

kurang berkembang bahkan cenderung menurun seperti ditunjukkan dalam

tabel di bawah ini :

Page 78: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 62

Sumber : Dinperindagkop & UMKM Kabupaten Blora

Tabel 3.42

Data Koperasi di Kabuaten Blora

No.

Koperasi 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Jumlah koperasi aktif 411 417 421 419 417 Buah

2. Jumlah koperasi Tidak Aktif 98 101 101 105 125 Buah

3. Jumlah Induk koperasi 2 2 2 2 3 Buah

4. Jumlah koperasi Primer 490 518 522 505 539 Buah 5. Jumlah KUD 17 17 17 17 17 Buah

E.2. Pengelolaan Aset / Barang Daerah.

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

(DPPKAD) sampai saat ini masih melakukan inventarisasi dan penelusuran

aset-aset yang selama ini belum tercatat secara jelas, demi memudahkan dan

mengoptimalkan upaya tersebut pihak dinas mengerjakannya dengan

bantuan aplikasi khusus asset. Diharapkan dengan adanya software tersebut

mempermudah dalam mengetahui data asset yang dimiliki Pemerintah

Kabupaten Blora. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.43 Jumlah dan Nilai Aset Daerah

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Jumlah Aset Daerah

* Aset Bergerak 646.226 658.486 670.433 692.014 1.977.490 buah

* Aset TidakBergerak 10.262 11.334 8.544 8.508 11.148 buah

2. Nilai Aset / Brg Daerah

* Aset Bergerak 151,220 154,018 410,145 206,171 263.659 M Rp.

* Aset Tidak bergerak 1.188,60 1.188,73 1.262,19 1.201,09 1.377,74 M Rp.

Sumber : DPPKAD Kabupaten Blora

Data mengenai pengelolaan aset diatas masih akan terus mengalami

dinamika yang cukup dinamis mengingat sampai saat proses inventarisasi

masih belum final.

Page 79: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 63

Tingkat realisasi investasi PMDN di Kabupaten Blora pada tahun

2013 terbesar adalah sektor jasa-jasa yang mencapai angka Rp.

96.444.000.000,-, sedangkan terbesar kedua adalah sektor perdagangan,

hotel dan restoran yakni sebesar Rp. 40.318.000.000,- dan diikuti sektor

bangunan sebesar Rp._17.455.000.000,- gambaran selengkapnya

diperlihatkan dalam grafik berikut :

Grafik 3.6

Tingkat Investasi PMDN (Dalam M.Rp.)

Sumber : BPMPP Kabupaten Blora

F. EKONOMI DAN KEUANGAN

F.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Salah satu tolok ukur untuk mengetahui tingkat keberhasilan

pembangunan ekonomi suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu adalah

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Dengan data PDRB akan dapat

diketahui tingkat pertumbuhan ekonomi, struktur perekonomian daerah,

dan tingkat kemakmuran penduduk.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Blora masih

didominasi oleh sektor pertanian.Pembentukan PDRB Kabupaten Blora

pada tahun 2013 atas dasar harga berlaku, sektor ini menyumbang sebesar

50,01% terhadap PDRB. Sedangkan sektor perdagangan, hotel dan restoran

0.000

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

90.000

100.000

12,997

1.183 05,633

17.455

40.318

0.600

16.100

96.444 Pertanian

Pertambangan dan Energi

Industri Pengolahan

Listrik, Gas dan Air Bersih

Bangunan

Perdagangan, Hotel dan Restoran

Pengangkutan dan Komunikasi

Page 80: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 64

merupakan sektor primadona berikutnya, dimana kontribusinya menempati

urutan kedua dalam pembentukan PDRB di Kabupaten Blora, yaitu sebesar

15,62%.

Sektor pertambangan dan penggalian yang diharapkan dapat

berperan besar bagi perekonomian daerah ternyata sumbangannya terhadap

PDRB hanya sebesar 5,36%. Gambaran selengkapnya distribuse presentase

PDRB atas dasar harga berlaku ditunjukkan dalam grafik berikut :

Grafik 3.7

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku th. 2013 (dalam M. Rp.)

Kondisi ini tidak berbeda jauh dengan PDRB atas dasar harga

konstan dimana sektor pertanian menyumbang 55,32 % dari total PDRB

Kabupaten Blora tahun 2013, diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran

kontribusinya yang menyumbang 14,94 %. Data PDRB selengkapnya dalam

tabel berikut :

Tabel 3.44

PDRB Atas Dasar Harga Konstan (dalam Juta Rupiah)

Uraian 2009 2010 2011 2012 2013*) Ket

PDRB per sektor atas dasar harga konstan 2.078.031,30 2.182.808,65 2.241.692,19 2.354.441,13 2.471.456,86 Juta

Rp.

3,015.7950%

323.035%

305.085%

60.761%

194.673%

941.9416%

182.143%

522.819%

503.798%

Pertanian

Pertambangan dan penggalianIndustri pengolahan

Listrik, gas, air bersih

Bangunan

Perdagangan, hotel dan restoranPengangkutan dan komunikasiKeuangan, persewaan, jasa perusahaanJasa-jasa

Sumber : BPS Kabupaten Blora

Page 81: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 65

a. Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan

1.122.394,93 1.179.384,00 1.187.745,34 1.230.856,50 1.367.206,47 Juta Rp.

b. Pertambangan dan penggalian 71.917,66 72.502,01 76.760,15 81.222,14 84.337,84 Juta

Rp.

c. Industri pengolahan 131.883,77 135.952,23 137.634,98 144.969,00 149.578,22 Juta Rp.

d. Listrik, gas dan air bersih 10.425,74 11.175,35 12.209,86 12.666,54 14.101,23 Juta

Rp.

e. Bangunan 69.842,92 74.779,89 77.560,67 88.588,40 95.755,90 Juta Rp.

f. Perdagangan, hotel dan restoran 302.933,50 320.472,13 338.060,90 358.125,74 369.257,46 Juta

Rp. g. Pengangkutan dan

komunikasi 62.035,21 65.080,80 67.680,64 71.047,88 74.125,56 Juta Rp.

h. Keuangan, persewaan, jasa perusahaan 151.394,69 158.221,26 167.262,05 177.448,19 185.915,53 Juta

Rp.

i. Jasa-jasa 155.202,88 165.240,98 176.777,60 189.516,74 198.534,15 Juta Rp.

Sumber : BPS Kabupaten Blora *) Angka Prediksi

Perekonomian daerah akan dipacu dan dipicu pertumbuhannya

melalui kegiatan pembangunan yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh

Pemerintah Kabupaten Blora bersama seluruh stakeholders. Kebijakan

belanja daerah diarahkan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang terdiri dari urusan

wajib dan urusan pilihan.

Kondisi pendapatan tahun 2013 sampai dengan bulan oktober adalah

sebesar Rp. 1.140.619.902.524,- sedangkan total belanja baru mencapai

angka Rp. 800.017.581.626,-, hal ini disebabkan karena sebagian belanja

barang/jasa ada masih belum terealisasi dan ada yang masih dalam proses

pengerjaan, terutama pembangunan infrastruktur.

Kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blora

secara jelas terlihat pada grafik berikut ini :

Page 82: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 66

Grafik 3.8

Pendapatan dan Belanja (dalam juta rupiah)

Pendapatan Pemerintah Daerah terbesar masih berasal dari Dana

Perimbangan Pemerintah Pusat yang mencapai angka Rp.

761.840.597.888,-, angka ini merupakan 66,79 % dari total Pendapatan

Daerah. Dengan demikian rasio kemandirian yang dicapai oleh Pemerintah

Daerah Kabupaten Blora masih sangat rendah yakni pada angka 1,44 %. Hal

ini perlu perhatian dari pihak-pihak terkait untuk terus berusaha membuat

terobosan program yang mampu mengurangi tingkat ketergantungan

terhadap Pemerintah Pusat.Data Pendapatan Daerah selengkapnya terdapat

dalam tabel berikut :

Tabel 3.45 Pendapatan Daerah

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Pendapatan Asli Daerah 49.430,451 47.069,388 66.593,602 80.603,912 58.847,955 Jt.Rp

a. Pajak Daerah 8.115,504 9.427,005 11.177,375 10.218,563 12.260,311 Jt.Rp

0

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

1,400,000

2009 2010 2011 2012 2013

713,980818,023

987,415

1,125,862 1,140,620

871,730 893,725

1,072,010

1,203,753

800,018

Pendapatan

Belanja

Sumber : DPPKAD Kabupaten Blora

Page 83: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 67

b. Retribusi Daerah 23.277,328 23.934,978 8.703,107 8.817,602 8.487,304 Jt.Rp

c.Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang dipisahkan

2.291,249 3.222,194 5.884,626 5.758,248 6.165,994 Jt.Rp

d.Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 15.746,360 10.485,211 40.854,717 54.541,279 31.934,346 Jt.Rp

e. Rasio Kemandirian 1,51 1,33 1,45 3,84 1,44 %

2. Dana Perimbangan 618.821,965 656.795.453 712.375,079 817.542,088 761.840,598 Jt.Rp

a. Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak 79.263,571 86.362,689 88.110,970 90.371,798 54.781,894 Jt.Rp

a. Dana Alokasi Khusus 52.242,000 82.515,300 77.094,400 53.989,760 16.047,867 Jt.Rp

b. Jumlah Dana Alokasi Umum 487.316,394 487.917,464 547.169,709 673.180,530 691.010,837 Jt.Rp

Sumber : DPPKAD Kabupaten Blora

G. POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN

Jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kabupaten Blora

sebanyak 45 orang yang terbagi dalam 7 fraksi, dengan rincian anggota

Fraksi PDI-P 8 orang, Fraksi Golkar 9 orang, Fraksi Kebangkitan Bangsa 5

orang, Fraksi Demokrat 7 orang, Fraksi Persatuan Pembangunan 5 orang,

Fraksi Peduli Kesejahteraan Masyarakat (FPKM) 6 orang dan Fraksi

Gerakan Pembaharuan Nurani Rakyat (GAPURA) sebanyak 5 orang.

Sedangkan jumlah partai politik daerah pada tahun 2013 sebanyak 14 partai

dan partai politik peserta pemilu yang terdaftar sebanyak 12 partai.

Sementara untuk data dinamika organisasi kemasyarakatan rata-rata setiap

tahun hanya ada pengajuan permohonan baru sebanyak 3 orkemas/LSM,

dan untuk orkemas/LSM yang sudah habis masa berlaku SKT (Surat

Keterangan Terdaftar) dari Kankesbagpol banyak yang tidak mengajukan

permohonan perpanjangan masa aktif SKT.

Data selengkapnya suprastruktur politik dan organisasi

kemasyarakatandi Kabupaten Blora ditunjukkan dalam tabel berikut:

Page 84: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 68

Tabel 3.46

Kondisi Suprastruktur Politik dan Organisasi Kemasyarakatan

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1. Jumlah Anggota DPRD 45 45 45 45 45 orang

a. Pria 34 33 33 33 34 orang

b. Perempuan 11 12 12 12 11 orang

2. Jumlah Fraksi DPRD 7 7 7 7 7 Fraksi

3. Partai Politik

a. Jumlah Parpol Daerah 38 38 38 38 14 Partai

b. Jumlah Parpol Peserta Pemilu 44 44 44 44 12 Partai

4. Organisasi Kemasyarakatan

a. Jumlah Orkesmas Berdasarkan Profesi 24 24 24 24 17 Buah

b. Jumlah Orkesmas Berdasarkan Agama 36 36 32 36 20 Buah

5. Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM)

a. Jumlah LSM Lokal 86 86 64 86 61 Buah

b. Jumlah LSM Nasional 0 0 0 0 0 Buah

c. Jumlah LSM Asing/Internasional yang Beroperasi di Daerah 0 0 0 0 0 Buah

Sumber : Kankesbangpol Kabupaten Blora

Kasus pelanggaran hukum jenis perkara pidana bila dibandingkan

dengan tahun 2012 ada penambahan 9 perkara menjadi 227 perkara,

dimana sebelumnya hanya 218 perkara. Sedangkan untuk jenis perkara

perdata ada penurunan yang cukup signifikan yakni dari 1.721 perkara tahun

2012 menjadi 577 perkara, hal ini dikarenakan penyelesaian perkara akta

kelahiran yang melebihi waktu yang ditentukan yang sebelumnya harus

diselesaikan di pengadilan, dikembalikan lagi pada Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil. Penurunan kejadian perkara juga terjadi pada kasus

pelanggaran lalu lintas, jika sebelumnya terjadi 16.923 kasus pada tahun

2012, pada tahun 2013 tercatat sebanyak 15.286 kasus.Data jumlah perkara

yang tidak terselesaikan perlu perhatian yang serius yakni pada perkara

pidana yang selama 5 tahun terakhir selalu diatas angka 20, demikian juga

jumlah perkara perdata yang tidak terselesaikan selalu dalam angka dua

Page 85: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 69

digit kecuali tahun 2010 yang tercatat 9 perkara. Data tentang pelanggaran

hukum selengkapnya terdapat pada tabel berikut :

Tabel 3.47

Jumlah Kasus Pelanggaran Hukum

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket 1. Jumlah perkara dilaporkan a. Pidana 237 103 133 218 260 perkara b. Perdata 84 14 60 1.721 594 perkara c. Politik dan HAM 0 0 0 0 0 perkara d. Lalu lintas 8.012 3.637 5.677 16.923 19.221 perkara

2. Jumlah perkara terselesaikan a. Pidana 187 78 110 195 234 perkara b. Perdata 71 5 47 1.709 578 perkara c. Politik dan HAM 0 0 0 0 0 perkara d. Lalu lintas 8.012 3.637 5.677 16.923 19.221 perkara

3. Jumlah perkara tidak terselesaikan a. Pidana 50 25 23 23 26 perkara b. Perdata 13 9 13 12 16 perkara c. Politik dan HAM 0 0 0 0 0 perkara d. Lalu lintas 0 0 0 0 0 perkara

Sumber : Pengadilan Negeri

H. INSIDENTAL

Kabupaten Blora merupakan daerah yang sering dilanda bencana

kekeringan, hampir semua kecamatan setiap tahunnya memerlukan

bantuan air bersih. Pada tahun 2013 jumlah bantuan air bersih yang telah

didistribusikan pemerintah daerah mencapai 2.140.000 liter (535 tangki),

tentu saja hal ini perlu dicarikan solusi yang terpadu sehingga tidak terus

berulang setiap tahunnya.

Sedangkan data jumlah kasus wabah/endemi yang terjadi pada

manusia yang dominan adalah kasus demam berdarah sebanyak 563 kasus

dan kasus tuberkulosis sebanyak 381 kasus. Data selengkapnya bisa

dicermati dalam diagram berikut :

Page 86: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 70

Grafik 3.9

Kasus wabah/endemi pada manusia (jumlah kasus)

Kejadian yang bersifat insidentil lainnya adalah kebakaran hutan dan

pencurian kayu. Tahun 2013 Perhutani melaporkan seluas 7 ha terjadi

kebakaran hutan di area KPH Cepu.

Gambar 3.2

Kasus Kebakaran Hutan di KPH Randublatung

Sumber : http://www.infoblora.com

Untuk mengatasi hal tersebut KPH di Blora (Cepu, Randublatung, Blora)

membentuk satuan pemadam kebakaran (Satdamkar) dengan didukung sarana

Demam berdarah

563

Hepatitis14

Malaria27

Meningitis16

Tuberkulosis381

AIDS11

HIV21

Demam berdarah

Hepatitis

Malaria

Meningitis

Tuberkulosis

AIDS

HIV

Sumber : Dinkes & RSUD

Page 87: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 71

pemadam kebakaran. Satdamkar dan sarana pendukung, tidak hanya siaga di tempat

masing-masing, tetapi bergerak dari satu kawasan hutan ke kawasan lain selama 24

jam. Petugas yang menangani juga terlatih, dan harus selalu siaga.

Sedangkan kasus pencurian kayu, sejak 3 (tiga) tahun terakhir cenderung

menurun. Dari 2.324 m3 tahun 2011 menjadi 1.002 m3 pada tahun 2013. Demikian

pula jumlah kasus dan lokasinya. Data kebakaran hutan sdan pencurian kayu

sebagai mana tabel berikut :

Tabel 3.48

Kebakaran Hutan dan Pencurian Kayu

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Ket

1 Luas Areal Hutan yang Terbakar

1.199 16 426,17 427,40 7 Ha

2 Jumlah Korban Jiwa 0 0 0 0 0 Jiwa

3 Jumlah Lokasi Kebakaran Hutan

406 0 210 214 5 Lokasi

4 Volume Kayu yang Dicuri 2.503 2.624 2.324 1.763 1.002 m3

5 Jumlah Kasus 437 441 305 200 116 Kasus

6 Jumlah Lokasi Pencurian dan Penyelundup

843 904 844 619 335 Lokasi

Sumber : Perhutani KPH Blora

Gambar 3.3

Mobil Damkar Hutan Milik KPH Perhutani Cepu

Sumber : http://www.infoblora.com

Page 88: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 72

Page 89: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 73

BAB IV PENUTUP

Dari data yang kami sajikan, tim penyusun SIPD Kabupaten Blora tahun 2013

menyimpulkan hal-hal sebagaimana diuraikan di alenea selanjutnya. Selain itu

juga memberikan saran dan memunculkan permasalahan yang timbul dalam

menyusun buku ini. A. Simpulan

1. Data Umum

Luas Kabupaten 182.058,797 ha terdiri dari 24,83 % (46.069,668 ha)

lahan sawah, lahan untuk bangunan/pemukiman seluas 9,12 %

(16.872,45 ha), tanah tegalan seluas 14,13 % (26.214,958 ha), waduk

0,05% (98,629 ha), hutan seluas 48,41 % (89.605,550 ha) dan 1,29 %

(2.389,728 ha) untuk peruntukan lainnya.

Jumlah PNS tahun 2013 sebanyak 9.603, golongan I 4,01%, golongan

II 18,735%, golongan III 34,62%, golongan IV 42,63%.

Jumlah perangkat desa dari 12 kecamatan yang sudah melaporkan

tercatat sebanyak 2.055 orang. Banjarejo 233 orang, Cepu 75 orang,

Jati 191 orang, Jepon 284 orang, Jiken 121 orang, Kedungtuban 174

orang, Kunduran 157 orang, Ngawen 239 orang, Randublatung 136

orang, Sambong 96 orang, Todanan 223 orang, Tunjungan 119 orang.

Perda dan perijinan yang diterbitkan tahun 2013 tercatat 13

perda,787 ijin mendirikan bangunan, 4 ijin prinsip, dan 4 ijin usaha.

Bidang keamanan dan perlindungan masyarakat, telah dilengkapi

dengan 806 Polri dan 1.559 TNI.

Sarana prasarana 295 pemerintahan desa/kelurahan yang sudah

melaporkan kondisi kantor desa/kelurahan baru 178 desa/kelurahan,

83 desa/kelurahan kondisi baik, 18 desa kondisi rusak ringan, 12 desa

kondisi rusak sedang, 4 desa kondisi rusak berat.

Page 90: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 74

SKPD yang telah menerapkan kearsipan secara baru sebanyak 48

SKPD.

Indeks Kepuasan Masyarakat yang dilaksanan di Kantor Bappeda

sebesar 76,65, Kantor dinas daerah 80,80, kantor lembaga teknis

daerah 74,00.

2. Data Sosial Budaya

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Blora melaporkan

bahwa jumlah penduduk tahun 2013 sebanyak 972.871 jiwa, dengan

komposisi penduduk perempuan 487.008 jiwa (50,06 %) dan

penduduk laki-laki 485.863 jiwa (49,94%). Prosentase tingkat

pendidikan penduduk tertinggi adalah tamat SD 58,430%), tamat

SMP 17,262%, tamat SMA 15,075%, tidak tamat SD 5,573%, S1

2,398%, diploma 1,121%, S2 0,014% dan S3 0,001%. Migrasi masuk

tercatat 3.546 jiwa, sedangkan migrasi keluar sebanyak 4.989 jiwa.

Data ketanagakerjaan tercatat jumlah tenaga kerja yang

mendaftarkan sebanyak 688 orang, pencari kerja yang ditempatkan

1.899 orang, tenaga kerja wanita 3.227 orang, tenaga pria 7.739

orang, TKI di uar negeri 30 orang, jumah transmigran 229 orang, dan

transmigran baru 30 orang.

Bidang kesehatan, sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang

bertambah adalah jumlah klinik dokter. dari 279 menjadi 333 unit,

apotek dari 37 menjadi 43. Namun juga ada yang menurun yaitu toko

obat dari 10 unit ( tahun 2012) menjadi 6 unit. Kondisi kesehatan

masyarakat yang menonjol adalah bertambahnya jumlah orang sakit

jiwa, dari 653 orang ( tahun 2012) menjadi 1.015. Namun jumlah

orang gizi mampu diturunkan hampir 50%, dari 4.897 menjadi 2.423

orang. Bahkan rata-rata jumlah penduduk yang sakit menurun

hampir 800% dari 438.264 orang menjadi 51.813 orang. Untuk

kegiatan keluarga berencana, jumlah akseptor perempuan bertambah

dari 155.615 menjadi 159.512. namun peserta KB aktifnya menurun

dari 31.077 menjadi 24.283 orang. Untuk tenaga kesehatan yang

Page 91: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 75

mengalami penurunan adalah jumah dokter, semula 100 tinggal 72

orang. Perawat dari 593 menjadi 558 orang. Ahli kesehatan

masyarakat dari 33 menjadi 15 orang. Apoteker dari 55 menjadi 27

orang. Namun demikian untuk dokter spesialis bertambah hampir

50%, dari 16 menjadi 30 orang. Kegiatan kebidanan tercacat bahwa

jumlah seluruh sasaran ibu bersalin sebanyak 1.317 orang. Cakupan

komplikasi kebidanan yang ditangani 27%. Jumlah komplikasi

kebidanan yang mendapat penanganan 1.732 orang. Jumlah

desa/klurahan UCI sebanyak 154 desa/kelurahan. Cakupan kunjunga

bayi 72,7%, jumlah kunjungan bayi memperoleh pelayanan 9.076

bayi, dan jumlah bayi lahir hidup di satu wilayah kerja kurun waktu

yang sama 8.400 bayi. Pengangan penderita penyakit TBC yang

ditemukan dan diobat sejumlah 321 orang, perkiraan penderita 888

orang. Sedangkan penderita baru AFP yang ditemukan dan diobati

sejumlah 3 orang. Jumah perkiraan penderita baru AFP 1 orang.

Untuk desa siaga aktif sudah 100% ( 295 desa/kelurahan). Sumber air

yang dimanfaatkan 355 unit air hujan, 4.658 unit mata air, 59.344

unit PAM/air kemasan, 34.352 unit pompa listrik/tangan, 98.752 unit

sumur, 2.967 unit sungai.

Bidang pendidikan yang mengalami peningkatan adalah jumlah siswa

TK dari 18.184 anak menjadi 19.600anak. Sedangkan jumlah guru

SLTP dan SMU masing-masing dari 1.879 menjadi 1.911 , 579 menjadi

676 anak. Untuk pendidikan keagamaan yang meningkat adalah

jumlah siswa MI dari 7.434 menjadi 7.856 anak.

3. Data Sumber Daya Alam

Hampir semua produksi tanaman pangan tahun 2013 mengalami

peningkatan jika dibandingkan tahun 2012 terutama singkong dan

umbi-umbian menghasilkan 84.572 ton dari luas areal sebanyak 3.582

ha.

Page 92: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 76

Bidang kehutanan masih perlu mendapat perhatian dalam hal

reboisasi, karena target reboisasi seluas 2.297,55 ha baru terealisasi

99,50 ha.

Bidang peternakan di Kabupaten Blora mengalami penurunan drastis

kususnya ternak sapi dari 237.603 menjadi 198.806 ekor.

Bidang perkebunan mengalami perubahan luas tanam khususnya

tebu. Berdirinya pabrik gula di Blora sangat mempengaruhi naiknya

luas lahan tanaman tebu, dari 2.555,10 ha tahun 2012 menjadi

30.006, ha tahun 2013. Dari seluas itu mampu memproduksi tebu

sebanyak 11.806,44 ton.

Bidang pertambangan dan energi yang mengalami kenaikan adalah

gas alam, dari 90,45 MMBTU menjadi 279,63 MMBTU. Begitu juga

pasir dari 767.250 menjadi 837.000 ton.

Bidang lingkungan hidup dan tata ruang terdapat 1 kasus

pencemaran tanah, 1 kasus pencemaran air dan 2 kasusu pencemaran

udara. Kawasan lindung terdapat 3 buah cagar alam, 4 hutan lindung,

dan 24 cagar budaya. Sementara itu sarana pengendali lingkungan

hidup terdapat laboratorium penelitaan lingkungan dan sarana

monitoring polusi udara masing-masing 1 unit. Plasma nutfah berupa

hewan yang dilindungi terdapat peningkatan dari 25 jenis menjadi

118 jenis. Sedangkan plama nutfah yang terancam punah meningkat

baik jenis hewan maupun tumbuhan. Jumlah tanah yang bersertifikat

pada semua jenis meningkat, hak milik menjadi 270.464 buah, hak

guna bangunan 4.554 buah, hak pakai 2.337 buah.

4. Infrastruktur

Kondisi infrastruktur di Kabupaten Blora bidang perumahan dan

pemukiman tidak ada perubahan data dari tahun sebelumnya.

Jumlah rumah milik sendiri masih 221.754 unit, rumah sewa 1.717

unit, perumnas 2.737 unit KPR/BTN 250 unit. Jumlah

jaringan/instterutama jalan masih memperihatinkan dengan

Page 93: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 77

banyaknya jalan yang rusak, baik yang ringan, sedang maulasi PLN

191.473 unit dan jumlah aringapun berat.

Bidang pekerjaan umum masih menyisakan jalan kondisi rusak

ringan 231,640 km, rusak berat 103,300 km.

Bidangpariwisata, pos, telekomunikasi dan informatika ditemukan

bahwa hotel meningkat dari 31 buah menjadi 32 buah, 1 buah hotel

berbintang, 31 hotel non bintang. Sedangkan jumlah wisatawan

menurun.

Bidang perhubungan dan trasnportasi diperoleh data bahwa jumlah

penumpang meningkat dari 2,44 menjadi 2,49 orang. Demikian pula

halnya jumlah orang yang melalui terminal, dari 1.1124 menjadi 1,298

orang.

5. Industri, Perdagangan, Pengembangan Usaha Nasional,

Lembaga Keuangan dan Koperasi

Bidang industri sektor perdagangan besar terdapat 4 unit menyerap

1.542 tenaga kerja dengan nilai produksi 809.385 milyard. Sementara

itu sektor perdagangan industri menengah, kecil dan rumah tanga

tidak berubah banyak.

Bidang perdagangan ada aktifitas yang menggembirakan dengan

ditandai naiknya pasar swalayan, dari 33 buah tahun 2012 menjadi

42 buah tahun 2013.

Sementara itu bidang koperasi ditemukan menurunnya jumlah

koperasi aktif, dari 419 buah menjadi 417 buah. Koperasi primer ada

perubahan ke arah positif, dari 505 buah menjadi 539 buah.

Bidang aset daerah ditemukan bahwa jumlah aset daerah yang

bergerak naik dari 692.014 menjadi 1.977.490 buah dengan nilai aset

sebesar 263.659 milyard. Aset tidak bergerak juga

mengalamikenaikan daeri 8.508 menjadi 11.148 buah dengan nilai

aset sebesar 1.377, 74 milyard.

Page 94: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 78

Investasi PMDN terbesar dari sektor jasa-jasa mencapai angka 96

milyard.

6. Ekonomi dan Keuangan

Pertumbuhan ekonomi dan keuangan dari tinjauan PDRB ADHB

dapat diketahui bahwa sektor pertanian menyumbang separuh nilai

total yakni sebesar 50%. Demikian pula bila ditinjau dari PDRB

ADHK sektor pertanian menyumbang 55,32%.

Pendapat asli derah per 30 Oktober 2013 baru mencapai Rp.

58.847.955. Sedangkan dana perimbangan sebesar Rp. 761.840.598,-

7. Politik, Hukum dan Keamanan

Kondisi politik yang berubah pada tahun 2013 adalah jumlah partai

politik. Jumlah parta politik daerah dari 38 parti menjadi 14 partai.

Seedangkan jumlah partai politik peserta pemilu dari 44 partai

menjadi 12 partai. Untuk Organisasi kemasyarakat mengalami

penurunan. Jumlah organisasi kemasyarakat berdasarkan rofesi daeri

24 buah menajdi 17 buah. Jumlah LSM lokal menurun dari 81

menjadi 61 buah. Kasus pelanggaran hukum yang dilaporkan angka

tertinggi adalah perkara pelanggaran lalu lintas mencapai 15.286.

Namun demikian bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang

berjumlah 16.923 ada penurunan, dan semua dapat terselesaikan.

Sedangkan perkara pidana masih menyisakan 24 perkara, dan

perdata 13 perkara.

8. Insidentil

Kejadian-kejadian yang sifatnya insidental adalah kekeringan yang

mana pemerintah daerah mendistribusikan bantuan air bersih

sebanyak 533 tangki.

Terdapat kasus wabah/endemi berupa demam berdarah sebanyak

563 kasus, tuberkulosis 381 kasus.

Page 95: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 79

B. Kendala

1. Kinerja anggota Pokja (Kelompok Kerja) PSIPD belum mampu

mengupdate data secara cepat sesuai target karena terhambat

sulitnya mengumpulkan data dari unit kerja masing-masing;

2. Angota pokja dari kecamatan tidak bisa optimal dalam

mengumpulkan data karena kesadaran tentang pentingnya data dari

aparat pemerintah desa/kelurahan masih rendah;

3. Upload data sering gagal (loading di website terlalu lama), tetapi

tidak mengetahui penyebabnya karena terkait jaringan internet.

C. Saran

1. Anggota Pokja (Kelompok Kerja) PSIPD perlu diprogramkan

pelatihan dan pendidikan tentang pentingnya data;

2. Pimpinan SKPD agar diberi tembusan hasil kinerja anggota pokja

agar bisa mengingatkan kepada staf yang ditunjuk;

3. Perlu diprogramkan studi banding bagi anggota pokja dan kepala

desa/kelurahan ke daerah lain yang berhasil dalam update data SIPD.

Page 96: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 80

Page 97: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

LAMPIRAN I

DATA UMUM

1. Geografi ................................................................................... I-1

2. Pemerintahan ........................................................................... I-3

Page 98: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah
Page 99: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

1. Jenis Data : Geografi

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

I. Luas Wilayah 1,820.588 1,820.588 1,820.588 1,820.588 1,820.588 Km2 Ada 1). Daratan 1,820.588 1,820.588 1,820.588 1,820.588 1,820.588 Km2 Ada BPN 2). Laut 12 Mil dari Darat 0 0 0 0 0 Km2 Ada BPS 3). Zona Laut Ada 1. Laut Teritorial 0 0 0 0 0 Km2 Ada BPS 2. Zona Ekonomi Eksklusif 0 0 0 0 0 Km2 Ada BPS 3. Laut Landasan Kontinen 0 0 0 0 0 Km2 Ada BPS 4). Panjang Garis Pantai 0 0 0 0 0 Km Ada BPS II. Topografi 1). Luas Lahan Berdasarkan Kelas Lereng 1. Datar (0-2 Derajat) 56,746.478 56,746.478 56,746.478 56,746.478 56,746.478 Ha Ada BPN 2. Bergelombang (2-15 Derajat) 75,030.819 75,030.819 75,030.819 75,030.819 75,030.819 Ha Ada BPN 3. Curam (15-40 Derajat) 50,020.500 50,020.500 50,020.500 50,020.500 50,020.500 Ha Ada BPN 4. Sangat curam (>40 Derajat) 261.000 261.000 261.000 261.000 261.000 Ha Ada BPN 2). Ketinggian di atas Permukaan Laut m Ada BPN III. Luas Lahan Ada 1). Luas Lahan Hutan 89,605.550 89,605.550 89,605.550 89,605.550 89,605.550 Ha Ada Dinhut 1. Hutan Produksi Tetap 89,605.550 89,605.550 89,605.550 89,605.550 89,605.550 Ha Ada Dinhut 2. Hutan Produksi Terbatas 0 0 0 0 0 Ha Ada Dinhut 3. Hutan yang Dapat Dikonversi 0 0 0 0 0 Ha Ada Dinhut 4. Hutan Bakau 0 0 0 0 0 Ha Ada Dinhut 2). Jumlah Lahan Persawahan 46,078.236 46,089.224 46,052.620 46,059.985 46,069.668 Ha Ada Dintanbunnakikan 1. Sawah Irigasi 14,170.000 14,196.985 14,170.000 14,170.000 14,171.000 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Sawah Tadah Hujan/Non Irigasi 29,652.236 29,636.239 29,626.620 29,633.985 29,641.668 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Sawah Pasang Surut 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 4. Sawah Lainnya 2,256.000 2,256.000 2,256.000 2,256.000 2,256.000 Ha Ada Dintanbunnakikan 3). Jumlah Lahan Kering 49,502.802 49,544.547 49,524.453 49,522.764 49,522.764 Ha Ada Dintanbunnakikan 1. Rawa-Rawa 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Ladang (Tegalan) 26,229.192 26,240.706 26,209.323 26,214.958 26,214.958 Ha Ada Dintanbunnakikan

DATA UMUM SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2009-2013

Data Umum Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 I-1

Page 100: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

3. Perkebunan 4,000.000 4,000.000 4,000.000 4,000.000 4,000.000 Ha Ada Dintanbunnakikan 4. Usaha Lain 16,885.093 16,913.199 16,924.488 16,917.164 16,917.164 Ha Ada Dintanbunnakikan 5. Belum / Tidak Diusahakan 2,388.517 2,390.642 2,390.642 2,390.642 2,390.642 Ha Ada Dintanbunnakikan 4). Lahan Pertambangan 2.630 2.865 2.865 Ha Tidak Ada Dinas ESDM 5). Danau/Telaga Alam - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6). Waduk (Buatan) - - - - - Ha Tidak Ada DPU 7). Kolam Air Tawar - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 8). Tambak Ikan - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 9). Padang Rumput Alam - - - - - Ha Tidak Ada BPN 10). Tanah Tandus/Tanah Rusak (Tdk Diusahakan) - - - - - Ha Tidak Ada BPN 11). Tanah Terlantar - - - - - Ha Tidak Ada BPN 15). Luas Alih Fungsi Hutan 14.6 Ha Ada Dinhut 1. Hutan Menjadi Lahan Sawah - - - - - Ha Ada Dinhut 2. Hutan Menjadi Perumahan - - - - - Ha Ada Dinhut 3. Hutan Menjadi Lahan Industri - - - - - Ha Ada Dinhut 4. Hutan Menjadi Perusahaan/Perkantoran - - - - - Ha Ada Dinhut 5. Hutan Menjadi Lahan Bukan Sawah - - - - - Ha Ada Dinhut 6. Hutan Menjadi Lahan Lainnya 14.6 Ha Ada Dinhut IV. Keadaan Iklim Rata-Rata 1). Suhu 1. Suhu Terendah - - - - - °C Tidak Ada 2. Suhu Tertinggi - - - - - °C Tidak Ada 2). Kelembaban Udara - - - - - Ada 1. Kelembaban Udara Terendah - - - - - % Tidak Ada 2. Kelembaban Udara Tertinggi - - - - - % Tidak Ada 3). Curah Hujan Ada 1. Curah Hujan Terendah - - - 16.27 53.36 mm/th Ada Perhutani 2. Curah Hujan Tertinggi - - - 251.03 662.50 mm/th Ada Perhutani 4). Kecepatan Angin 1. Kecepatan Angin Terendah - - - - - Knot Tidak Ada Knot 2. Kecepatan Angin Tertinggi - - - - - Knot Tidak Ada Knot

Data Umum Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 I-2

Page 101: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

2. Jenis Data : Pemerintahan (Administrasi Pemerintahan, Aparatur Negara, Administrasi Kepegawaian) I. Administrasi Pemerintahan 1). Jumlah Kecamatan 16 16 16 16 16 Kec. Ada BPMPKB 2). Jumlah Kelurahan 24 24 24 24 24 Kel. Ada BPMPKB 3). Jumlah Desa 271 271 271 271 271 Desa Ada BPMPKB 4). Jumlah RW 1,204 1,204 1,221 1,204 1,204 RW Ada BPMPKB 5). Jumlah RT 5,429 5,692 5,443 5,692 5,692 RT Ada BPMPKB 6). Jumlah Dusun 941 941 941 941 941 Dusun Ada BPMPKB III. Aparatur Negara 1). Jumlah PNS 10,489 10,648 10,555 9,974 9,569 Orang Ada BKD 1. Golongan I 366 402 402 386 363 Orang Ada BKD 2. Golongan II 2,224 2,383 2,386 2,018 1,562 Orang Ada BKD 3. Golongan III 4,636 4,332 3,634 3,354 3,478 Orang Ada BKD 4. Golongan IV 3,263 3,531 4,133 4,216 4,166 Orang Ada BKD 2). Jumlah Pejabat Struktural 986 902 841 778 841 Orang Ada BKD 1. Eselon I 0 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2. Eselon II 31 25 24 24 25 Orang Ada BKD 3. Eselon III 154 152 138 142 146 Orang Ada BKD 4. Eselon IV 801 725 679 612 670 Orang Ada BKD 3). Jumlah Pejabat Fungsional 6,330 6,374 7,429 6,780 6,523 Orang Ada BKD 4). Jumlah Pensiunan PNS 1. Eselon I 0 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2. Eselon II 2 4 3 1 Orang Ada BKD 3. Eselon III 10 8 9 12 Orang Ada BKD 4. Eselon IV 34 33 46 49 Orang Ada BKD 5). Tingkat Pendidikan PNS Kabupaten / Kota 9,676 9,553 9,181 8,872 Orang Ada BKD 1. SLTA dan Sederajat 2,495 2,186 2,321 1,963 Orang Ada BKD 2. Diploma 2,765 2,276 2,413 2,020 Orang Ada BKD 3. S1 4,187 4,778 4,211 4,583 Orang Ada BKD 4. S2 dan Diatas nya 229 313 236 306 Orang Ada BKD 6). Jumlah PNS menurut jenis kelamin 10,489 10,648 10,330 9,974 9,569 Orang Ada BKD 1. Pria 6,188 6,173 5,741 5,521 5,241 Orang Ada BKD

Data Umum Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 I-3

Page 102: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

2. Perempuan 4,301 4,475 4,589 4,453 4,328 Orang Ada BKD IV. Perda dan Perijinan 1). Jumlah Perda Yang Diterbitkan 3 13 20 7 14 Unit Ada Unit 2). Jumlah Revisi Yang Dilakukan Sejak Terbitnya Perda RTRW Unit Ada Unit 3). Perda Yang Dikeluarkan Unit Ada Unit 1. Jumlah Peraturan Daerah Untuk RTRW 1 1 1 Unit Ada Bappeda 2. Jumlah IMB Yang Dikeluarkan 865 787 Unit Ada BPMPP 3. Jumlah Ijin Prinsip Yang Dikeluarkan 3 4 Unit Ada BPMPP 4. Jumlah Ijin Usaha Yang Di Keluarkan 957 4 Unit Ada BPMPP 5. Jumlah Ijin Untuk Hak Pengusahaan Perkebunan Unit Ada BPMPP 6. Jumlah Ijin Untuk Hak Pengusahaan Kehutanan Unit Ada BPMPP 7. Jumlah ijin Untuk Hak Pengusahaan Pertambangan Unit Ada BPMPP

8. Jumlah Perijinan Investasi PMA Yang Dikeluarkan/Setujui 12 4 UnitAda BPMPP

9. Jumlah Perijinan Investasi PMDN Yang Dikeluarkan/Setujui 1,219 957 707 Unit

Ada BPMPP

10. Jumlah dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA 1 1 1 1 1 Unit

Ada Bappeda

11. Jumlah dokumen perencanaan RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA 1 1 1 1 1 Unit

Ada Bappeda

12. Jumlah dokumen perencanaan RKPD yg telah ditetapkan dgn PERDA 1 1 1 1 1 Unit

Ada Bappeda

13. Jumlah program RKPD tahun berkenaan 34 34 34 23 30 Unit Ada Bappeda 14. Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan 34 34 34 23

30Unit

Ada Bappeda

15. Jumlah izin lokasi Unit Ada BPMPP 16. Jumlah pemohon izin lokasi Orang Ada BPMPP 17. Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha 2 3 Unit Ada BPMPP 18. Jumlah Pelanggaran Perda 111 Unit Ada Satpol PP 19. Jumlah Penyelesaian Penegakan Perda 207 Unit Ada Satpol PP V. POLRI 1). Kepolisian Resort Kota Besar - - - - - Unit Ada POLRES 1. Jumlah Anggota - - - - - Orang Ada POLRESData Umum Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 I-4

Page 103: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

2). Kepolisian Resort Kota - - - - - Unit Ada POLRES 1. Jumlah Anggota - - - - - Orang Ada POLRES 3). Kepolisian Resort Kabupaten 1 1 1 1 1 Unit Ada POLRES 1. Jumlah Anggota 780 808 804 806 807 Orang Ada POLRES 4). Kepolisian Sektor Kota 1 1 1 1 1 Unit Ada POLRES 1. Jumlah Anggota 45 49 46 45 44 Orang Ada POLRES 5). Kepolisian Sektor 15 15 15 15 15 Unit Ada POLRES 1. Jumlah Anggota 373 393 416 392 409 Orang Ada POLRES VI. TNI 1,162 1,159 1,101 1,105 1,103 Orang Ada KODIM 1). TNI AD 1,162 1,159 1,101 1,105 1,103 Orang Ada KODIM 2). TNI AL 0 0 0 0 0 Orang Ada KODIM 3). TNI AU 0 0 0 0 0 Orang Ada KODIM VII. Jumlah Sarana Prasarana Pemerintahan Ada 1). Kantor Bupati/Walikota - - - - - Unit Tidak Ada Unit 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan - - - - - Orang Tidak Ada BKD 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD - - - - - Orang Tidak Ada BKD 2). Tamat SD atau Sederajat - - - - - Orang Tidak Ada BKD 3). SMP dan Sederajat - - - - - Orang Tidak Ada BKD 4). SMA dan Sederajat - - - - - Orang Tidak Ada BKD 5). Akademi (DI, DII dan DIII) - - - - - Orang Tidak Ada BKD 6). Sarjana (S1) - - - - - Orang Tidak Ada BKD 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan - - - - - Orang Tidak Ada BKD 1). Golongan I - - - - - Orang Tidak Ada BKD 2). Golongan II - - - - - Orang Tidak Ada BKD 3). Golongan III - - - - - Orang Tidak Ada BKD 4). Golongan IV - - - - - Orang Tidak Ada BKD 3. Jumlah Pejabat Struktural - - - - - Orang Tidak Ada BKD 1). Eselon I - - - - - Orang Tidak Ada BKD 2). Eselon II - - - - - Orang Tidak Ada BKD 3). Eselon III - - - - - Orang Tidak Ada BKD 4). Eselon IV - - - - - Orang Tidak Ada BKD 4. Jumlah Pejabat Fungsional - - - - - Orang Tidak Ada BKD 5. Jumlah Pensiunan PNS - - - - - Orang Tidak Ada BKDData Umum Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 I-5

Page 104: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

1). Eselon I - - - - - Orang Tidak Ada BKD 2). Eselon II - - - - - Orang Tidak Ada BKD 3). Eselon III - - - - - Orang Tidak Ada BKD 4). Eselon IV - - - - - Orang Tidak Ada BKD 2). Kantor Setda 1 1 1 1 1 Unit Ada BKD 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan - 187 176 171 157 Orang Ada BKD 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2). Tamat SD atau Sederajat - 17 16 18 16 Orang Ada BKD 3). SMP dan Sederajat - 10 10 10 9 Orang Ada BKD 4). SMA dan Sederajat - 57 46 52 47 Orang Ada BKD 5). Akademi (DI, DII dan DIII) - 10 6 8 8 Orang Ada BKD 6). Sarjana (S1) - 93 98 83 77 Orang Ada BKD 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan - 187 176 171 157 Orang Ada BKD 1). Golongan I - 14 14 16 16 Orang Ada BKD 2). Golongan II - 60 53 51 46 Orang Ada BKD 3). Golongan III - 95 91 86 76 Orang Ada BKD 4). Golongan IV - 18 18 18 19 Orang Ada BKD 3. Jumlah Pejabat Struktural - 45 43 39 43 Orang Ada BKD 1). Eselon I - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2). Eselon II - 7 6 6 8 Orang Ada BKD 3). Eselon III - 8 9 8 9 Orang Ada BKD 4). Eselon IV - 30 28 25 26 Orang Ada BKD 4. Jumlah Pejabat Fungsional - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 5. Jumlah Pensiunan PNS - 2 3 2 2 Orang Ada BKD 1). Eselon I - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2). Eselon II - 1 2 2 1 Orang Ada BKD 3). Eselon III - 1 0 0 0 Orang Ada BKD 4). Eselon IV - 0 1 0 1 Orang Ada BKD 3). Kantor DPRD dan Sekretariat DPRD 1 1 1 1 1 Unit Ada BKD 4). Kantor Inspektorat 1 1 1 1 1 Unit Ada BKD 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan - 45 45 44 38 Orang Ada BKD 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2). Tamat SD atau Sederajat - 1 0 0 0 Orang Ada BKDData Umum Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 I-6

Page 105: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

3). SMP dan Sederajat - 2 1 1 0 Orang Ada BKD 4). SMA dan Sederajat - 10 11 10 10 Orang Ada BKD 5). Akademi (DI, DII dan DIII) - 1 0 0 0 Orang Ada BKD 6). Sarjana (S1) - 31 33 33 28 Orang Ada BKD 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan - 45 45 44 38 Orang Ada BKD 1). Golongan I - 1 1 1 0 Orang Ada BKD 2). Golongan II - 8 7 6 7 Orang Ada BKD 3). Golongan III - 28 29 27 22 Orang Ada BKD 4). Golongan IV - 8 8 10 9 Orang Ada BKD 3. Jumlah Pejabat Struktural - 21 20 19 8 Orang Ada BKD 1). Eselon I - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2). Eselon II - 1 1 1 1 Orang Ada BKD 3). Eselon III - 5 4 5 5 Orang Ada BKD 4). Eselon IV - 15 15 13 2 Orang Ada BKD 4. Jumlah Pejabat Fungsional - 6 6 7 Orang Ada BKD 5. Jumlah Pensiunan PNS - 1 1 2 4 Orang Ada BKD 1). Eselon I - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2). Eselon II - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 3). Eselon III - 0 1 1 1 Orang Ada BKD 4). Eselon IV - 1 0 1 3 Orang Ada BKD 5). Kantor Bappeda 1 1 1 1 1 Unit Ada BKD 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan - 33 39 38 37 Orang Ada BKD 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2). Tamat SD atau Sederajat - 2 2 2 2 Orang Ada BKD 3). SMP dan Sederajat - 2 2 2 2 Orang Ada BKD 4). SMA dan Sederajat - 4 4 6 5 Orang Ada BKD 5). Akademi (DI, DII dan DIII) - 3 3 3 3 Orang Ada BKD 6). Sarjana (S1) - 22 28 25 25 Orang Ada BKD 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan - 33 39 38 37 Orang Ada BKD 1). Golongan I - 3 3 3 3 Orang Ada BKD 2). Golongan II - 6 7 6 6 Orang Ada BKD 3). Golongan III - 18 22 22 20 Orang Ada BKD 4). Golongan IV - 6 7 7 8 Orang Ada BKDData Umum Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 I-7

Page 106: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

3. Jumlah Pejabat Struktural - 15 17 15 17 Orang Ada BKD 1). Eselon I - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2). Eselon II - 1 1 1 1 Orang Ada BKD 3). Eselon III - 5 5 5 5 Orang Ada BKD 4). Eselon IV - 9 11 9 11 Orang Ada BKD 4. Jumlah Pejabat Fungsional - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 5. Jumlah Pensiunan PNS - 0 0 1 0 Orang Ada BKD 1). Eselon I - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2). Eselon II - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 3). Eselon III - 0 0 1 0 Orang Ada BKD 4). Eselon IV - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 6). Kantor Dinas Daerah - Unit Ada BKD 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan - 8,738 8,458 8,179 7,839 Orang Ada BKD 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2). Tamat SD atau Sederajat - 385 265 295 251 Orang Ada BKD 3). SMP dan Sederajat - 335 330 294 271 Orang Ada BKD 4). SMA dan Sederajat - 1,816 1,528 1,664 1,385 Orang Ada BKD 5). Akademi (DI, DII dan DIII) - 2,448 1,989 2,113 1,736 Orang Ada BKD 6). Sarjana (S1) - 3,754 4,346 3,813 4,196 Orang Ada BKD 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan - 8,738 8,458 8,179 7,839 Orang Ada BKD 1). Golongan I - 302 293 287 276 Orang Ada BKD 2). Golongan II - 1,663 1,535 1,365 985 Orang Ada BKD 3). Golongan III - 3,368 2,523 2,478 2,567 Orang Ada BKD 4). Golongan IV - 3,405 4,107 4,049 4,011 Orang Ada BKD 3. Jumlah Pejabat Struktural - 406 374 333 380 Orang Ada BKD 1). Eselon I - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2). Eselon II - 10 10 11 9 Orang Ada BKD 3). Eselon III - 65 54 55 55 Orang Ada BKD 4). Eselon IV - 331 310 267 316 Orang Ada BKD 4. Jumlah Pejabat Fungsional - 6,391 6,112 Orang Ada BKD 5. Jumlah Pensiunan PNS - 25 29 27 26 Orang Ada BKD 1). Eselon I - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2). Eselon II - 1 3 0 0 Orang Ada BKDData Umum Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 I-8

Page 107: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

3). Eselon III - 7 4 4 3 Orang Ada BKD 4). Eselon IV - 17 22 23 23 Orang Ada BKD 7). Kantor Lembaga Teknis Daerah - Unit Ada BKD 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan - 939 918 889 815 Orang Ada BKD 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2). Tamat SD atau Sederajat - 36 24 24 20 Orang Ada BKD 3). SMP dan Sederajat - 49 48 43 33 Orang Ada BKD 4). SMA dan Sederajat - 278 266 266 233 Orang Ada BKD 5). Akademi (DI, DII dan DIII) - 276 237 255 247 Orang Ada BKD 6). Sarjana (S1) - 300 343 301 282 Orang Ada BKD 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan - 939 918 889 815 Orang Ada BKD 1). Golongan I - 36 37 37 31 Orang Ada BKD 2). Golongan II - 390 381 343 285 Orang Ada BKD 3). Golongan III - 448 436 441 430 Orang Ada BKD 4). Golongan IV - 65 64 68 69 Orang Ada BKD 3. Jumlah Pejabat Struktural - 131 112 111 117 Orang Ada BKD 1). Eselon I - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2). Eselon II - 5 4 3 4 Orang Ada BKD 3). Eselon III - 37 29 31 33 Orang Ada BKD 4). Eselon IV - 89 79 77 80 Orang Ada BKD 4. Jumlah Pejabat Fungsional - 373 404 Orang Ada BKD 5. Jumlah Pensiunan PNS - 2 11 3 8 Orang Ada BKD 1). Eselon I - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2). Eselon II - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 3). Eselon III - 1 5 1 2 Orang Ada BKD 4). Eselon IV - 1 6 2 6 Orang Ada BKD 8). Kantor Pemerintah Desa 271 271 271 271 271 Unit Ada BPMPKB 1. Jumlah Aparat Pemerintah Desa Berdasarkan Tingkat Pendidikan -

- - - 2,055 OrangTidak Ada BPMPKB

1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD - - - - - Orang Tidak Ada BPMPKB 2). Tamat SD atau Sederajat - - - - 549 Orang Tidak Ada BPMPKB 3). SMP dan Sederajat - - - - 514 Orang Tidak Ada BPMPKB 4). SMA dan Sederajat - - - - 827 Orang Tidak Ada BPMPKBData Umum Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 I-9

Page 108: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

5). Akademi (DI, DII dan DIII) - - - - 44 Orang Tidak Ada BPMPKB 6). Sarjana (S1) - - - - 121 Orang Tidak Ada BPMPKB 9). Kantor Camat 16 16 16 16 16 Unit Ada BKD 1. Jumlah Aparat Kecamatan Berdasarkan Tingkat Pendidikan 608 592 545 505 Orang

Ada BKD

1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2). Tamat SD atau Sederajat - 40 21 25 19 Orang Ada BKD 3). SMP dan Sederajat - 54 44 50 33 Orang Ada BKD 4). SMA dan Sederajat - 285 288 265 233 Orang Ada BKD 5). Akademi (DI, DII dan DIII) - 22 20 20 17 Orang Ada BKD 6). Sarjana (S1) - 207 219 185 203 Orang Ada BKD 10). Kantor Lurah Ada BKD 1. Jumlah Aparat Kelurahan Berdasarkan Tingkat Pendidikan -

148 141 135 117 OrangAda BKD

1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD - 0 0 0 0 Orang Ada BKD 2). Tamat SD atau Sederajat - 6 5 5 3 Orang Ada BKD 3). SMP dan Sederajat - 9 8 8 6 Orang Ada BKD 4). SMA dan Sederajat - 55 52 50 44 Orang Ada BKD 5). Akademi (DI, DII dan DIII) - 5 4 4 4 Orang Ada BKD 6). Sarjana (S1) - 73 72 68 60 Orang Ada BKD

VIII. Status Kepemilikan Gedung Sarana Prasarana Pemerintahan 1). Kantor Bupati/Walikota 1. Milik Sendiri 1 1 1 1 1 Unit Ada DPPKAD 2. Sewa 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 3. Pinjam 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 4. Gabung 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 2). Kantor Setda 1. Milik Sendiri 1 1 1 1 1 Unit Ada DPPKAD 2. Sewa 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 3. Pinjam 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 4. Gabung 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD

Data Umum Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 I-10

Page 109: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

3). Kantor DPRD dan Sekretariat DPRD 1. Milik Sendiri 1 1 1 1 1 Unit Ada DPPKAD 2. Sewa 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 3. Pinjam 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 4. Gabung 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 4). Kantor Inspektorat 1. Milik Sendiri 1 1 1 1 1 Unit Ada DPPKAD 2. Sewa 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 3. Pinjam 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 4. Gabung 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 5). Kantor Bappeda 1. Milik Sendiri 1 1 1 1 1 Unit Ada DPPKAD 2. Sewa 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 3. Pinjam 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 4. Gabung 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 6). Kantor Dinas Daerah 1. Milik Sendiri 15 15 15 15 15 Unit Ada DPPKAD 2. Sewa 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 3. Pinjam 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 4. Gabung 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 7). Kantor Lembaga Teknis Daerah 1. Milik Sendiri 14 14 14 14 14 Unit Ada DPPKAD 2. Sewa 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 3. Pinjam 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 4. Gabung 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 8). Kantor Pemerintah Desa 1. Milik Sendiri - - - - 118 Unit Tidak Ada DPPKAD 2. Sewa - - - - 1 Unit Tidak Ada DPPKAD 3. Pinjam - - - - 2 Unit Tidak Ada DPPKAD 4. Gabung - - - - 1 Unit Tidak Ada DPPKAD 9). Kantor Camat 16 16 16 16 16 Ada DPPKAD 1. Milik Sendiri 16 16 16 16 16 Unit Ada DPPKAD 2. Sewa 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKADData Umum Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 I-11

Page 110: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

3. Pinjam 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 4. Gabung 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 10). Kantor Lurah 24 24 24 24 24 Ada DPPKAD 1. Milik Sendiri 24 24 24 24 24 Unit Ada DPPKAD 2. Sewa 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 3. Pinjam 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD 4. Gabung 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKAD IX. Kondisi sarana Prasarana Pemerintahan 1). Kantor Bupati/Walikota - - - - 1 Ada DPPKAD 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) - - - - 1 Unit Ada DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD 2). Kantor Setda - - - - 1 DPPKAD 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) - - - - 1 Unit Ada DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD 3). Kantor DPRD dan Sekretariat DPRD - - - - 1 DPPKAD 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) - - - - 1 Unit Ada DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD 4). Kantor Inspektorat - - - - - DPPKAD 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) - - - - 1 Unit Ada DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD 5). Kantor Bappeda - - - - 1 DPPKAD 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) - - - - 1 Unit Ada DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD 6). Kantor Dinas Daerah - - - - - DPPKAD 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) - - - - 11 Unit Ada DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD 7). Kantor Lembaga Teknis Daerah - - - - - DPPKADData Umum Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 I-12

Page 111: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) - - - - 10 Unit Ada DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD 8). Kantor Pemerintah Desa - - - - - DPPKAD 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) - - - - 18 Unit Ada DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) - - - - 12 Unit Ada DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) - - - - 4 Unit Ada DPPKAD 9). Kantor Camat - - - - - DPPKAD 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) - - - - 16 Unit Ada DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD 10). Kantor Lurah - - - - - DPPKAD 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) - - - - 24 Unit Ada DPPKAD 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) - - - - 0 Unit Ada DPPKAD X. Jumlah SKPD yg telah menerapkan arsip secara baku 48 48 48 48 48 Unit Ada KPAD 1). Jumlah Kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan 1 1 1 1 1 Kali Ada KPAD XI. Indeks Kepuasan Masyarakat - - - - Poin Ada Bag. Orpeg 1). Kantor Bupati/Walikota - - - - - Poin Tidak Ada Bag. Orpeg 2). Kantor Setda - - - - - Poin Tidak Ada Bag. Orpeg 3). Kantor DPRD dan Sekretariat DPRD - - - - - Poin Tidak Ada Bag. Orpeg 4). Kantor Inspektorat - - - - - Poin Tidak Ada Bag. Orpeg 5). Kantor Bappeda - - - - 76.65 Poin Ada Bag. Orpeg 6). Kantor Dinas Daerah - - 77.16 - 80.80 Poin Ada Bag. Orpeg 7). Kantor Lembaga Teknis Daerah - - 73.06 - 74.00 Poin Ada Bag. Orpeg 8). Kantor Pemerintah Desa - - - - - Poin Tidak Ada Bag. Orpeg 9). Kantor Camat - - - - - Poin Tidak Ada Bag. Orpeg 10). Kantor Lurah - - - - - Poin Tidak Ada Bag. Orpeg

Data Umum Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 I-13

Page 112: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

LAMPIRAN II

SOSBUD

3. Demografi ................................................................................. II-1

4. Kesehatan .................................................................................. II-5

5. Pendidikan ................................................................................ II-9

6. Kesejahteran Sosial ................................................................... II-23

7. Agama ........................................................................................ II-26

Page 113: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah
Page 114: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

3. Jenis Data : Demografi

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

I. Kependudukan dan Catatan Sipil Ada 1). Jumlah penduduk wajib KTP 754,958 756,970 730,536 734,897 713,595 Orang Ada Dindukcapil

2). Jumlah penduduk yang memiliki KTP Berdasarkan Jenis Kelamin 349,652 349,105 426,979 418,408 433,765 Orang Ada Dindukcapil

1. Laki-Laki 193,440 192,425 223,632 219,637 227,278 Orang Ada Dindukcapil 2. Wanita 156,212 156,680 203,347 198,771 206,487 Orang Ada Dindukcapil

3). Jumlah Penduduk > 17 yang ber-KTP Berdasarkan Jenis Kelamin Orang Ada Dindukcapil

1. Laki-Laki 15,227 11,079 5,667 1,044 16 Orang Ada Dindukcapil 2. Wanita 15,540 11,178 5,665 1,207 116 Orang Ada Dindukcapil 4). Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin 993,736 994,279 986,871 978,492 969,381 Orang Ada Dindukcapil 1. Laki-Laki 495,181 495,585 492,620 488,477 484,116 Orang Ada Dindukcapil 2. Perempuan 498,555 498,694 494,251 490,015 485,265 Orang Ada Dindukcapil 3. Sex Ratio 99.32 99.38 99.67 99.69 99.76 Poin Ada Dindukcapil 5). Jumlah Penduduk >17 yang telah menikah 5,468 2,908 1,317 485 223 Orang Ada Dindukcapil 6). Jumlah pasangan nikah berakta nikah - - - 7,083 973 Pasang Ada Kankemenag 7). Jumlah keseluruhan pasangan nikah - - - 7,083 973 Pasang Ada Kankemenag 8). Jumlah Penduduk yang telah memiliki KK 284,841 288,710 290,146 295,331 297,186 Orang Ada Dindukcapil 9). Jumlah Penduduk yang telah memiliki Akta Kelahiran 69,701 33,436 45,035 17,870 282,935 Orang Ada Dindukcapil II. Persentase Penduduk Memiliki Lahan % Tidak Ada III. Jumlah Keluarga Berdasarkan Mata Pencaharian 284,841 288,710 290,146 295,331 297,186 Ada Dindukcapil 1). Pertanian 35,347 23,645 11,539 10,925 172,936 KK Ada Dindukcapil 2). Non Pertanian 249,494 265,065 278,607 284,406 124,250 KK Ada Dindukcapil IV. Jumlah Penduduk Menurut Usia 993,736 994,279 987,293 978,492 969,381 Orang Ada Dindukcapil 1). 0-14 Tahun 208,019 206,597 219,318 213,814 226,444 Orang Ada Dindukcapil 2). 15-64 Tahun 699,169 700,467 690,616 689,713 674,419 Orang Ada Dindukcapil 3). Di atas 65 Tahun 86,548 87,215 77,359 74,965 68,518 Orang Ada Dindukcapil V. Rasio Beban Ketergantungan (Dependency Ratio) 48.96 48.90 45.29 47.17 43.48 % Tidak Ada % VI. Kepadatan Penduduk 472 474 474 461 Orang/Km2 Ada BPS

DATA SOSIAL DAN BUDAYA SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2009-2013

Data Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-1

Page 115: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

1). Kawasan Perkotaan - - - - Org/km2 Tidak Ada BPS 2). Kawasan Pedesaan - - - - Org/km2 Tidak Ada BPS VII. Pertumbuhan Penduduk - - - - Ada 1). Laju Pertumbuhan Alamiah Penduduk (%/Tahun) - - - - % Ada % 2). Jumlah Kematian Bayi (Berumur Kurang 1 tahun) - - - - Jiwa Ada Dinkes 3). Angka Kematian Bayi (IMR) - - - - % Ada Dinkes 4). Angka Kematian Ibu (MMR) - - - - Jiwa Ada Dinkes 5). Tingkat Migrasi (Masuk/Keluar) 6,284 7,317 7,410 5,961 10,182 Jiwa Ada Dindukcapil 1. Jumlah Migrasi Masuk 2,432 2,800 3,206 2,393 4,147 Jiwa Ada Dindukcapil 2. Jumlah Migrasi Keluar 3,852 4,517 4,204 3,568 6,035 Jiwa Ada Dindukcapil 6). Jumlah Kelahiran Hidup 13,883 13,329 13,376 13,066 11,765 Jiwa Ada Dinkes 7). Rata-rata Anak Yang Dilahirkan Hidup - - - - 980 Jiwa Ada Dinkes 8). Rata-rata Anak Yang Masih Hidup - - - - 980 Jiwa Ada Dinkes VIII. Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Usaha Ada 1). Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Perikanan 407,460 308,160 310,404 314,016 Orang Ada BPS 2). Pertambangan dan Penggalian 4,554 2,935 2,956 2,990 Orang Ada BPS 3). Industri Pengolahan 32,120 12,826 12,919 13,069 Orang Ada BPS 4). Listrik, Gas dan Air 888 506 510 515 Orang Ada BPS 5). Bangunan 27,590 16,265 16,383 16,574 Orang Ada BPS 6). Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel 119,122 59,778 60,213 60,914 Orang Ada BPS 7). Angkutan, Penggudangan dan Komunikasi 18,250 8,682 8,745 8,847 Orang Ada BPS 8). Keuangan, Asuransi, Usaha Sewa Bangunan, Tanah dan Jasa Perusahaan 3,194 2,463 2,480 2,509 Orang Ada BPS

9). Jasa Kemasyarakatan 42,344 44,254 44,576 45,095 Orang Ada BPS IX. Ketenagakerjaan Ada 1). Penduduk 15 Tahun Ke atas 655,523 625,622 635,243 637,990 Orang Tidak Ada Dinnakertransos 1. Menurut Jenis Kegiatan - - - - Orang Tidak Ada Dinnakertransos 2. Menurut Lapangan Pekerjaan Utama - - - - Orang Tidak Ada Dinnakertransos 3. Menurut Status Pekerjaan Utama - - - - Orang Tidak Ada Dinnakertransos 2). Angkatan Kerja 495,088 484,579 492,031 494,159 Orang Tidak Ada Dinnakertransos 3). Kesempatan Kerja - - - - % Tidak Ada Dinnakertransos 4). Jumlah Pencari Kerja Yang Mendaftarkan 1,437 4,357 2,649 4,070 688 Orang Ada Dinnakertransos 5). Jumlah Pencari Kerja Yang Ditempatkan 533 938 39 1,579 1,899 Orang Ada DinnakertransosData Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-2

Page 116: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

6). Jumlah Pengangguran : 40,717 31,860 32,350 32,489 Orang Ada Dinnakertransos 1. Pengangguran Terselubung - - - - Orang Tidak Ada Dinnakertransos 2. Setengah Menganggur - - - - Orang Tidak Ada Dinnakertransos 3. Pengangguran Terbuka - - - - Orang Tidak Ada Dinnakertransos 7). Tenaga Kerja Dalam Negeri - - - - Orang Tidak Ada Dinnakertransos 1. Tenaga Kerja Wanita 2,752 2,720 2,922 3,194 3,227 Orang Ada Dinnakertransos 2. Tenaga Kerja Pria 7,537 6,012 7,262 7,412 7,739 Orang Ada Dinnakertransos 3. Jumlah TK yang Bekerja pada PMA - - - - Orang Tidak Ada Dinnakertransos 4. Jumlah TK yang Bekerja pada PMDN - - - - Orang Tidak Ada Dinnakertransos 8). TKI Di Luar Negeri 2 24 26 16 30 Orang Ada Dinnakertransos 1. Tenaga Kerja Wanita - - - - 27 Orang Ada Dinnakertransos 2. Tenaga Kerja Pria - - - - 3 Orang Ada Dinnakertransos 9). PHK Ada Dinnakertransos 1. Kasus PHK Kasus Ada Dinnakertransos 2. Orang Terkena PHK 4 3 1 363 1 Orang Ada Dinnakertransos 10). Rata-Rata Kebutuhan Minimum/Bulan 760,890 836,415 868,348 865,500 Rupiah Ada Dinnakertransos 11). Rata-Rata Upah Minimum Regional/Bulan 675,000 742,000 816,200 855,500 932,000 Rupiah Ada Dinnakertransos 12). Pencari Kerja 10,013 11,162 2,564 4,257 Orang Ada Dinnakertransos 13). Angka Pekerja dengan Upah Sesuai UMR - - - - % Ada Dinnakertransos 14). Rasio rata-rata penghasilan pekerja terhadap UMR - - - - Rp. Ada Dinnakertransos 15). Angka Rata-rata Jam Kerja 7 7 7 7 7 Jam Ada Dinnakertransos 16). Angka partisipasi pekerja peserta ASTEK dan sejenisnya - 57.00 52.26 49.36 53.62 % Ada Dinnakertransos 17). Angka partisipasi perusahaan peserta ASTEK dan sejenisnya - 21.88 21.95 22.50 28.73 % Ada Dinnakertransos 18). Angka Partisipasi Jamsostek - 57.00 50.26 49.36 53.62 % Ada Dinnakertransos 19). Angka Partisipasi Perusahaan Peserta Jamsostek - 21.88 21.95 22.50 28.73 % Ada Dinnakertransos X. Tingkat Pendapatan, Pengeluaran dan Tabungan Ada 1). Pendapatan per Kapita 4,015,349 4,613,138 5,011,469 5,462,258 Rp Ada BPS 2). Persentase Pendapatan yang diterima oleh 40% Penduduk Lapisan Bawah - - - 20.34 % Ada BPS

3). Indeks Harga Konsumen - - - - Poin Tidak Ada 4). Pengeluaran Riil per Kapita yang Disesuaikan (Indeks Daya Beli) - - - - Tidak Ada 1. Tingkat Rataan Daya Beli (Rp Ribu/Kapita/Tahun) 637,290 642,360 644,780 645,280 Rp Ada BPS 5). Total Pengeluaran - 285,231 314,736 340,762 Rp Ada BPSData Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-3

Page 117: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

6). Total Pengeluaran Rumah Tangga Non Pangan - - - - Rp Tidak Ada XI. Rata-Rata Angka Harapan Hidup 71.32 71.34 71.00 71.15 Tahun Ada BPS 1). Laki - Laki 69.31 69.37 Tahun Ada BPS 2). Perempuan 73.21 73.27 Tahun Ada BPS XII. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan 826,119 819,566 804,838 788,808 773,356 Ada Dindukcapil 1). Tidak Tamat SD 23,169 30,439 40,058 42,300 43,511 Orang Ada Dindukcapil 2). Tamat SD 518,538 504,437 479,820 464,842 450,316 Orang Ada Dindukcapil 3). Tamat SMP 138,100 137,462 136,521 134,337 134,322 Orang Ada Dindukcapil 4). Tamat SMA 116,908 117,569 118,655 118,179 116,921 Orang Ada Dindukcapil 5). Diploma 9,143 9,264 9,170 8,927 8,665 Orang Ada Dindukcapil 6). Sarjana S1 19,012 19,156 19,411 19,100 18,556 Orang Ada Dindukcapil 7). Sarjana S2 1,248 1,236 1,197 1,114 1,056 Orang Ada Dindukcapil 8). Sarjana S3 1 3 6 9 9 Orang Ada Dindukcapil XIII. Jumlah Keluarga (KK) 284,841 288,710 290,146 295,331 297,186 KK Ada Dindukcapil XIV. Jumlah Rumah Tangga 5,449 5,449 5,449 5,449 5,449 RT Ada Dindukcapil XV. Ukuran Rumah Tangga (Orang/RT) - - - - Orang Tidak Ada Dindukcapil XVI. Jumlah Rumah Tinggal - - - - Unit Tidak Ada Dindukcapil XVII. Petani dan Nelayan Ada Dindukcapil 1). Jumlah Rumah Tangga Petani RT Ada Dindukcapil 1. Petani 330,256 330,256 330,256 330,256 323,718 RT Ada Dindukcapil 2. Buruh Tani 776 776 776 776 791 RT Ada Dindukcapil 2). Jumlah Rumah Tangga Nelayan 6 6 6 6 6 RT Ada Dindukcapil 1. Nelayan Penuh 0 0 0 0 0 RT Ada Dindukcapil 2. Nelayan Sambilan Utama 0 0 0 0 0 RT Ada Dindukcapil 3. Nelayan Sambilan Tambahan 6 6 6 6 6 RT Ada Dindukcapil 3). Jumlah Transmigrasi 48 148 261 229 KK Ada Dinnakertransos 4). Transmigrasi Baru 20 30 KK Ada Dinnakertransos 5). Jumlah Transmigrasi Swakarsa KK Ada Dinnakertransos XVIII. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak - - - - - Tidak Ada 1). Jumlah Persentasi Pekerja Perempuan - - - - - % Tidak Ada BPMPKB 1. Lembaga Pemerintah - - - - - % Tidak Ada BPMPKB 2. Lembaga Swasta - - - - - % Tidak Ada BPMPKB 2). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) - - - 23.00 5.00 % Ada BPMPKBData Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-4

Page 118: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

3). Persentase Jumlah Tenaga Kerja di bawah Umur (5-14 tahun) - - - - - % Tidak Ada BPMPKB

4. Jenis Data : Kesehatan I. Sarana Kesehatan 1). Posyandu 1209 1273 1282 1279 1280 Unit Ada Dinkes 2). Polindes 139 135 151 169 169 Unit Ada Dinkes 3). Puskesmas 134 Unit Ada Dinkes 1. Induk 26 26 26 26 26 Unit Ada Dinkes 2. Pembantu 55 57 57 57 57 Unit Ada Dinkes 3. Keliling 47 32 32 32 32 Unit Ada Dinkes 4. Poliklinik 18 19 Unit Ada Dinkes 4). Rumah Sakit Umum Daerah 3 Unit Ada Dinkes 1. Tipe A 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinkes 2. Tipe B 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinkes 3. Tipe C 2 2 2 2 2 Unit Ada Dinkes 4. Tipe D 1 1 1 1 Unit Ada Dinkes 5). Rumah Sakit Umum Swasta Unit Ada Dinkes 1. Tipe A 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinkes 2. Tipe B 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinkes 3. Tipe C 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinkes 4. Tipe D 2 3 3 3 3 Unit Ada Dinkes 6). Rumah Sakit Khusus 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinkes 1. Rumah Sakit Bersalin 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinkes 2. Rumah Sakit Jiwa 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinkes 3. Rumah Sakit Ketergantungan Obat 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinkes 4. Rumah Sakit Kusta 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinkes 5. Rumah Sakit Mata 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinkes 7). Klinik/Praktek Dokter 136 257 275 279 291 Unit Ada Dinkes 8). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) 0 Unit Ada Dinkes 9). Layanan Air Bersih - - - - - Ada Dinkes 1. Jumlah Rumah Tangga Yang Mendapat Layanan Air Bersih - - - 355,114 288,848 RT Ada Dinkes 10). Balai Kesehatan Masyarakat - - - - 0 Unit Ada Dinkes

Data Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-5

Page 119: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

11). k.Balai Teknik Kesehatan Lingkungan - - - - 0 Unit Ada Dinkes II. Jumlah Sarana Industri dan Industri Farmasi Ada 1). Industri Farmasi Narkotika 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinkes 2). Industri Farmasi Produksi Obat Tradisional 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinkes 3). Gudang Farmasi 1 1 1 1 1 Unit Ada Dinkes 4). PBF (Pedagang Besar Farmasi) 1 1 1 1 1 Buah Ada Dinkes 5). Produk Alat Kesehatan 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinkes 6). Penyalur Obat Kesehatan 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinkes 7). Cabang Penyalur Alat Kesehatan 2 2 2 2 0 Cabang Ada Dinkes 8). Sub Cabang Alat Penyalur Kesehatan 0 0 0 0 0 Cabang Ada Dinkes III. Kesehatan Masyarakat Ada Dinkes 1). Jumlah Orang Sakit Jiwa 0 0 383 653 1,015 Orang Ada Dinkes 2). Jumlah Orang Kurang Gizi 59 Orang Tidak Ada Dinkes 3). Jumlah Balita Kurang Gizi 3,216 3,465 5,312 4,897 2,423 Balita Ada Dinkes 4). Jumlah Penderita Narkoba 0 Orang Tidak Ada Dinkes 5). Jumlah Anak Balita 0 - 3 Thn 36,460 28,409 29,397 35,456 36,417 Balita Ada Dinkes 6). Rata-Rata Jumlah Penduduk Yang Sakit 381,175 416,283 415,847 438,264 573,240 Orang Ada Dinkes 7). Jumlah Penduduk Meninggal Menurut Wabah (Total) Ada Dinkes 1. Menurut Wabah Muntaber 0 0 0 0 Jiwa Ada Dinkes 2. Menurut Wabah Demam Berdarah 2 8 Jiwa Ada Dinkes 3. Menurut Wabah Infeksi Saluran Pernafasan 0 0 0 0 Jiwa Ada Dinkes 4. Menurut Wabah Campak 0 0 0 0 Jiwa Ada Dinkes 5. Menurut Wabah Malaria 0 0 1 0 Jiwa Ada Dinkes 6. Menurut Wabah Lainnya 0 0 0 0 Jiwa Ada Dinkes 8). Jumlah Ibu Hamil Gizi Buruk 542 311 Jiwa Ada Dinkes 9). Jumlah Peserta Program KB Aktif Jiwa Ada BPMPKB 1. Laki - Laki 1,263 1,525 1,676 1,579 1,574 Jiwa Ada BPMPKB 2. Perempuan 28,910 30,863 28,968 31,077 31,716 Jiwa Ada BPMPKB 10). Jumlah Akseptor KB Jiwa Ada BPMPKB 1. Laki - Laki 5,383 5,751 6,032 6,419 6,236 Jiwa Ada BPMPKB 2. Perempuan 139,880 144,336 150,465 155,615 159,826 Jiwa Ada BPMPKB 11). Jumlah Pasangan Usia Subur 186,355 190,086 195,469 199,465 203,336 Pasang Ada BPMPKB 12). Jumlah Pasangan Usia Subur ber KB - - - - 166,062 Pasang Ada BPMPKBData Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-6

Page 120: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

13). Jumlah Kunjungan Ibu Hamil K4 - - - 13,709 12,507 Kali Ada Dinkes 14). Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 - - - 96.29 92.60 % Ada Dinkes 15). Pelayanan Anak Balita - - - 42,920 45,790 Kali Ada Dinkes 16). Pemberian Makanan Pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan - - - 3,210 13,278 Kali Ada Dinkes 17). Pelayanan Nifas - - - 12,428 11,461 Kali Ada Dinkes 18). Neonatus dengan komplikasi yang ditangani - - - 1,689 1,606 Kali Ada Dinkes 19). Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 13,804 13,997 Orang Ada Dinkes 20). Jumlah Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Yang Harus Diberikan Sarana Kesehatan 3,604 Kali Ada Dinkes

IV. Pedagang Kesehatan 1). Apotek 29 35 36 37 43 Unit Ada Dinkes 2). Toko Obat 1 2 3 10 6 Unit Ada Dinkes V. Tenaga Kesehatan Ada 1). Dokter Umum 40 89 105 100 72 Orang Ada Dinkes 2). Dokter Spesialis 20 22 15 16 30 Orang Ada Dinkes 3). Dokter Gigi 11 22 22 21 20 Orang Ada Dinkes 4). Perawat 269 612 675 593 558 Orang Ada Dinkes 5). Bidan 58 132 151 133 131 Orang Ada Dinkes 6). Ahli Penyehatan Lingkungan 15 26 26 26 23 Orang Ada Dinkes 7). Rasio Dokter/Penduduk 0 Poin Ada Dinkes 8). Sarjana Farmasi 0 Orang Ada Dinkes 9). Ahli Kesehatan Masyarakat 25 29 25 33 15 Orang Ada Dinkes 10). Apoteker 3 42 46 55 27 Orang Ada Dinkes 11). Ahli Gizi 11 35 39 32 37 Orang Ada Dinkes 12). Analis Laboratorium 9 36 23 53 43 Orang Ada Dinkes 13). Ahli Rontgen 18 Orang Ada Dinkes 14). Mantri Kesehatan 0 Orang Ada Dinkes 15). Bidan Desa 291 263 295 289 289 Orang Ada Dinkes VI. Cakupan Komplikasi Kebidanan Ada Dinkes 1). Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Kompetensi Kebidanan - - - - 99.50 % Ada Dinkes

1. Jumlah Ibu Yang Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan - - - - 11,731 Orang Ada Dinkes 2. Jumlah Seluruh Sasaran Ibu Bersalin - - - - 11,787 Orang Ada DinkesData Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-7

Page 121: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

2). Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang ditangani - - - - 89.30 % Ada Dinkes 1. Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Mendapat Penanganan - - - - 2,412 Orang Ada Dinkes 2. Jumlah Ibu Dengan Komplikasi Kebidanan - - - - 2,412 Orang Ada Dinkes VII. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization - - - - 100.00 % Ada Dinkes 1). Jumlah Desa/Kelurahan UCI - - - - 295 Desa Ada Dinkes VIII. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit: - - - - Ada Dinkes 1). TBC BTA - - - - 96 % Ada Dinkes 1. Jumlah Penderita Baru TBC BTA Yang Ditemukan dan Diobati - - - - 859 Orang Ada Dinkes 2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru TBC BTA - - - - 888 Orang Ada Dinkes 2). DBD - - - - 100 % Ada Dinkes 1. Jumlah Penderita Baru DBD Yang Ditemukan dan Diobati - - - - 552 Orang Ada Dinkes 2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru DBD - - - - 0 Orang Tidak Ada Dinkes 3). Acute Flacid Paraly - - - - 2.3 % Ada Dinkes 1. Jumlah Penderita Baru Acute Flacid Paraly Yang Ditemukan dan Diob - - - - 5 Orang Ada Dinkes 2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly - - - - 1 Orang Ada Dinkes 4). Penyakit lainnya - - - - % Ada Dinkes 1. Jumlah Penderita Penyakit Lainnya Yang Ditemukan dan Diobati - - - - Orang Ada Dinkes 2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru Penyakit Lainnya - - - - Orang Ada Dinkes IX. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin - - - - 100 % Ada Dinkes 1). Jumlah Kunjungan Pasien Miskin di Sarana Kesehatan Strategis - - - - 427,822 Orang Ada Dinkes X. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin - - - - 66.99 % Ada Dinkes XI. Cakupan Kunjungan Bayi - - - - 96.83 % Ada Dinkes 1). Jumlah Kunjungan Bayi Memperoleh Pelayanan Kesehatan Sesuai Stan - - - - 11.392 Bayi Ada Dinkes 2). Jumlah Seluruh Bayi Lahir Hidup di satu Wilayah Kerja Kurun Waktu Yang Sama - - - - 11765 Bayi Ada

Dinkes XII. Desa/Kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang Dilakukan Penyelidikan Epidemi - - - - 1 (TN) Desa Ada

Dinkes XIII. Jumlah Desa Siaga Aktif - - - - 295 Desa Ada Dinkes

5. Jenis Data : Pendidikan, Kebudayaan Nasional Pemuda dan Olahraga I. Pendidikan Umum 1). Jumlah Sekolah/Perguruan Agama

Data Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-8

Page 122: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

1. Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1). Negeri 1 1 1 1 1 Unit Ada Kankemenag 1. Layak 1 1 1 1 1 Buah Ada Kankemenag 2. Tidak Layak Buah Ada Kankemenag 2). Swasta Unit Ada Kankemenag 1. Layak 59 63 67 69 68 Buah Ada Kankemenag 2. Tidak Layak 1 1 Buah Ada Kankemenag 2. Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ada Kankemenag 1). Negeri Unit Ada Kankemenag 1. Layak 1 1 1 1 1 Buah Ada Kankemenag 2. Tidak Layak 0 0 0 0 0 Buah Ada Kankemenag 2). Swasta Unit Ada Kankemenag 1. Layak 46 49 52 51 53 Buah Ada Kankemenag 2. Tidak Layak 0 0 0 0 0 Buah Ada Kankemenag 3. Madrasah Aliyah (MA) Ada Kankemenag 1). Negeri 1 1 1 1 1 Unit Ada Kankemenag 1. Layak 1 1 1 1 1 Buah Ada Kankemenag 2. Tidak Layak 0 0 0 0 0 Buah Ada Kankemenag 2). Swasta Unit Ada Kankemenag 1. Layak 10 10 11 11 10 Buah Ada Kankemenag 2. Tidak Layak 0 0 0 0 0 Buah Ada Kankemenag 4. P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) - - - - - Tidak Ada Kankemenag 1). Negeri - - - - - Unit Tidak Ada Kankemenag 1. Layak - - - - - Buah Tidak Ada Kankemenag 2. Tidak Layak - - - - - Buah Tidak Ada Kankemenag 2). Swasta - - - - - Unit Tidak Ada Kankemenag 1. Layak - - - - - Buah Tidak Ada Kankemenag 2. Tidak Layak - - - - - Buah Tidak Ada Kankemenag 5. P. Tinggi Agama Kristen/Teologi - - - - - Tidak Ada Kankemenag 1). Negeri - - - - - Unit Tidak Ada Kankemenag 1. Layak - - - - - Buah Tidak Ada Kankemenag 2. Tidak Layak - - - - - Buah Tidak Ada Kankemenag 2). Swasta - - - - - Unit Tidak Ada KankemenagData Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-9

Page 123: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

1. Layak - - - - - Buah Tidak Ada Kankemenag 2. Tidak Layak - - - - - Buah Tidak Ada Kankemenag 6. P. Tinggi Agama Katolik/Teologi - - - - - Tidak Ada Kankemenag 1). Negeri - - - - - Unit Tidak Ada Kankemenag 1. Layak - - - - - Buah Tidak Ada Kankemenag 2. Tidak Layak - - - - - Buah Tidak Ada Kankemenag 2). Swasta - - - - - Unit Tidak Ada Kankemenag 1. Layak - - - - - Buah Tidak Ada Kankemenag 2. Tidak Layak - - - - - Buah Tidak Ada Kankemenag 7. P. Tinggi Agama Hindu - - - - - Tidak Ada Kankemenag 1). Negeri - - - - - Unit Tidak Ada Kankemenag 1. Layak - - - - - Buah Tidak Ada Kankemenag 2. Tidak Layak - - - - - Buah Tidak Ada Kankemenag 2). Swasta - - - - - Unit Tidak Ada Kankemenag 1. Layak - - - - - Buah Tidak Ada Kankemenag 2. Tidak Layak - - - - - Buah Tidak Ada Kankemenag 2). Jumlah Sekolah 1. Taman Kanak-Kanak (TK) 1). Negeri 1 1 1 1 1 Buah Ada Dindikpora 1. Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 2. Tidak Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 2). Swasta 509 510 535 548 542 Buah Ada Dindikpora 1. Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 2. Tidak Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 2. Sekolah Luar Biasa (SLB) Ada Dindikpora 1). Negeri 1 1 1 1 1 Buah Ada Dindikpora 1. Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 2. Tidak Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 2). Swasta 6 3 3 3 3 Buah Ada Dindikpora 1. Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 2. Tidak Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 3. Sekolah Dasar (SD) Ada Dindikpora 1). Negeri 623 627 589 585 584 Buah Ada DindikporaData Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-10

Page 124: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

1. Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 2. Tidak Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 2). Swasta 9 9 10 10 10 Buah Ada Dindikpora 1. Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 2. Tidak Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 4. Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SMP) Ada Dindikpora 1). Negeri 49 56 55 55 56 Buah Ada Dindikpora 1. Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 2. Tidak Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 2). Swasta 28 27 29 29 29 Buah Ada Dindikpora 1. Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 2. Tidak Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 5. Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SMA) Ada Dindikpora 1). Negeri 8 8 8 8 8 Buah Ada Dindikpora 1. Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 2. Tidak Layak - - - - - Buah Ada Dindikpora 2). Swasta Buah Ada Dindikpora 1. Layak 5 5 5 5 5 Buah Ada Dindikpora 2. Tidak Layak 12 10 10 10 10 Buah Ada Dindikpora 6. Perguruan Tinggi (PT) - - - - - Ada Dindikpora 1). Negeri - - - - - Buah Tidak Ada Dindikpora 1. Layak - - - - - Buah Tidak Ada Dindikpora 2. Tidak Layak - - - - - Buah Tidak Ada Dindikpora 2). Swasta Buah Tidak Ada Dindikpora 1. Layak - - - - - Buah Tidak Ada Dindikpora 2. Tidak Layak - - - - - Buah Tidak Ada Dindikpora 7. Lembaga Pendidikan Ketrampilan 59 67 Unit Ada Dindikpora 8. Sekolah Menengah Kejuruan 23 30 34 46 46 Unit Ada Dindikpora 9. Akademi atau Program Diploma - - - - - Unit Ada 3). Jumlah Kelas Ada 1. TK dan Sejenisnya - - - 848 827 Unit Ada Dindikpora 2. SD dan Sejenisnya - - - 3,704 3,758 Unit Ada Dindikpora 3. SMP dan Sejenisnya 881 1,009 Unit Ada DindikporaData Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-11

Page 125: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

4. SMA dan Sejenisnya 263 269 269 274 293 Unit Ada Dindikpora 5. PT dan Sejenisnya - - - - - Unit Ada Dindikpora 6. Lembaga Pendidikan Ketrampilan 59 67 Unit Ada Dindikpora 7. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 321 320 347 453 455 Unit Ada Dindikpora 4). Jumlah Siswa / Mahasiswa Ada Dindikpora 1. Taman Kanak-Kanak (TK) Ada Dindikpora 1). Negeri 120 117 115 135 167 Orang Ada Dindikpora 2). Swasta 18,080 17,735 17,973 18,049 19,433 Orang Ada Dindikpora 2. Sekolah Luar Biasa (SLB) Ada Dindikpora 1). Negeri 31 75 133 100 100 Orang Ada Dindikpora 2). Swasta 120 93 100 112 114 Orang Ada Dindikpora 3. Sekolah Dasar (SD) Ada Dindikpora 1). Negeri 85,101 84,148 82,153 79,686 77,466 Orang Ada Dindikpora 2). Swasta 1,561 1,611 1,654 1,828 1,952 Orang Ada Dindikpora 4. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP) Ada Dindikpora 1). Negeri 26,580 26,545 26,047 24,020 25,656 Orang Ada Dindikpora 2). Swasta 4,584 4,306 3,876 5,207 3,717 Orang Ada Dindikpora 5. Sekolah Menengah Atas (SMA) Ada Dindikpora 1). Negeri 6,094 6,044 5,964 5,978 5,978 Orang Ada Dindikpora 2). Swasta 3,405 2,852 2,272 2,037 2,041 Orang Ada Dindikpora 6. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ada Dindikpora 1). Negeri 4,038 3,367 3,428 3,555 3,555 Orang Ada Dindikpora 2). Swasta 7,439 9,687 9,490 12,415 12,220 Orang Ada Dindikpora 7. Perguruan Tinggi (PT) Tidak Ada 1). Negeri - - - - - Orang Tidak Ada 2). Swasta - - - - - Orang Tidak Ada 8. Lembaga Pendidikan Ketrampilan 1,380 1,340 Orang Ada Dindikpora 5). Jumlah Guru, Dosen dan Kepala Sekolah Ada Dindikpora 1. Taman Kanak-Kanak (TK) Ada Dindikpora 1). Negeri 6 6 12 11 11 Orang Ada Dindikpora 2). Swasta 926 925 1,077 1,567 1,506 Orang Ada Dindikpora 2. Sekolah Luar Biasa (SLB) Ada Dindikpora 1). Negeri 19 19 24 19 21 Orang Ada DindikporaData Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-12

Page 126: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

2). Swasta 29 33 40 33 37 Orang Ada Dindikpora 3. Sekolah Dasar (SD) Ada Dindikpora 1). Negeri 5,286 5,349 5,663 5,433 5,368 Orang Ada Dindikpora 2). Swasta 85 95 111 116 120 Orang Ada Dindikpora 3). Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan - - - - 73.30 % Ada Dindikpora 4). Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional - - - -

49.70% Ada Dindikpora

4. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP) Ada Dindikpora 1). Negeri 1,399 1,451 1,154 1,527 1,536 Orang Ada Dindikpora 2). Swasta 367 349 325 352 375 Orang Ada Dindikpora 3). Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan - - - - 59.20 % Ada Dindikpora 4). Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional - - - -

55.60% Ada Dindikpora

5. Sekolah Menengah Atas (SMA) Ada Dindikpora 1). Negeri 367 386 401 407 407 Orang Ada Dindikpora 2). Swasta 320 291 278 272 269 Orang Ada Dindikpora 3). Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan - - - - 47.34 % Ada Dindikpora 4). Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional - - - -

46.89% Ada Dindikpora

6. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ada Dindikpora 1). Negeri 197 200 220 216 94 Orang Ada Dindikpora 2). Swasta 579 675 755 1,014 957 Orang Ada Dindikpora 7. Perguruan Tinggi (PT) 1). Negeri - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 2). Swasta - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 8. Lembaga Pendidikan Ketrampilan - - - 136 201 Orang Ada Dindikpora 6). Jumlah Siswa / Mahasiswa Perguruan Agama 1. Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1). Negeri 211 185 185 176 176 Orang Ada Kankemenag 2). Swasta 6,797 7,353 7,775 7,680 7,680 Orang Ada Kankemenag 2. Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ada Kankemenag 1). Negeri 465 508 508 597 597 Orang Ada Kankemenag 2). Swasta 8,291 8,398 9,395 9,870 9,870 Orang Ada KankemenagData Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-13

Page 127: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

3. Madrasah Aliyah (MA) Ada Kankemenag 1). Negeri 541 607 612 591 591 Orang Ada Kankemenag 2). Swasta 1,199 1,364 1,638 1,625 1,625 Orang Ada Kankemenag 4. P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) - - - - - Tidak Ada Kankemenag 1). Negeri - - - - - Orang Tidak Ada Kankemenag 2). Swasta - - - - - Orang Tidak Ada Kankemenag 5. P. Tinggi Agama Kristen/Teologi - - - - - Tidak Ada Kankemenag 1). Negeri - - - - - Orang Tidak Ada Kankemenag 2). Swasta - - - - - Orang Tidak Ada Kankemenag 6. P. Tinggi Agama Katolik/Teologi - - - - - Tidak Ada Kankemenag 1). Negeri - - - - - Orang Tidak Ada Kankemenag 2). Swasta - - - - - Orang Tidak Ada Kankemenag 7. P. Tinggi Agama Hindu - - - - - Tidak Ada Kankemenag 1). Negeri - - - - - Orang Tidak Ada Kankemenag 2). Swasta - - - - - Orang Tidak Ada Kankemenag 7). Jumlah Guru/Dosen 1. Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1). Negeri 16 17 16 14 14 Orang Ada Kankemenag 2). Swasta 581 605 623 618 670 Orang Ada Kankemenag 2. Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ada Kankemenag 1). Negeri 28 28 38 46 46 Orang Ada Kankemenag 2). Swasta 761 566 781 768 1038 Orang Ada Kankemenag 3. Madrasah Aliyah (MA) Ada Kankemenag 1). Negeri 43 66 37 45 45 Orang Ada Kankemenag 2). Swasta 189 179 191 182 230 Orang Ada Kankemenag 4. P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) - - - - - Tidak Ada Kankemenag 1). Negeri - - - - - Orang Tidak Ada Kankemenag 2). Swasta - - - - - Orang Tidak Ada Kankemenag 5. P. Tinggi Agama Kristen/Teologi - - - - - Tidak Ada Kankemenag 1). Negeri - - - - - Orang Tidak Ada Kankemenag 2). Swasta - - - - - Orang Tidak Ada Kankemenag 6. P. Tinggi Agama Katolik/Teologi - - - - - Tidak Ada Kankemenag 1). Negeri - - - - - Orang Tidak Ada KankemenagData Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-14

Page 128: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

2). Swasta - - - - - Orang Tidak Ada Kankemenag 7. P. Tinggi Agama Budha - - - - - Tidak Ada Kankemenag 1). Negeri - - - - - Orang Tidak Ada Kankemenag 2). Swasta - - - - - Orang Tidak Ada Kankemenag 8. P. Tinggi Agama Hindu - - - - - Tidak Ada Kankemenag 1). Negeri - - - - - Orang Tidak Ada Kankemenag 2). Swasta - - - - - Orang Tidak Ada Kankemenag 8). Angka Partisipasi Sekolah Tidak Ada 1. 7 - 12 Tahun - - - 87.48 97.32 % Ada Dindikpora 2. 13 - 15 Tahun - - - 61.80 82.27 % Ada Dindikpora 3. 16 - 18 Tahun - - - 32.77 52.70 % Ada Dindikpora 9). Angka Partisipasi Sekolah Usia Di Bawah 7 Tahun Ada Dindikpora 1. Jenjang Prasekolah - - - - 20.41 % Ada Dindikpora 2. Jenjang SD/MI/Sederajat - - - - 13.12 % Ada Dindikpora 10). Angka Partisipasi Kasar Ada Dindikpora 1. Jenjang SD/MI/Sederajat - - - 100.49 101.72 % Ada Dindikpora 2. Jenjang SMP/MTs/Sederajat - - - 90.12 95.84 % Ada Dindikpora 11). Angka Partisipasi Murni Ada Dindikpora 1. Jenjang SD/MI/Paket A - - - 89.79 85.69 % Ada Dindikpora 2. Jenjang SMP/MTs/Paket B - - - 62.76 62.19 % Ada Dindikpora 3. Jenjang SMA/SMK/MA/Paket C - - - 31.08 48.62 % Ada Dindikpora 4. Jenjang Perguruan Tinggi - - % Ada Dindikpora 12). Rata-Rata Lama Sekolah Tidak Ada Dindikpora 1. 10 tahun Ke Atas - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 2. 15 Tahun Ke Atas - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 3. 15-24 Tahun - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 4. 25-44 Tahun - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 5. 45 Tahun - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 13). Angka Putus Sekolah Ada Dindikpora 1. APS SD/MI % Ada Dindikpora 1). Jumlah capaian kinerja APS SD/MI - - - - - % Ada Dindikpora 2). Jumlah seluruh APS SD/MI - - - - 0.11 % Ada Dindikpora 2. APS SMP/MTS % Ada DindikporaData Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-15

Page 129: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

1). Jumlah capaian kinerja APS SD/MI - - - - - % Ada Dindikpora 2). Jumlah seluruh APS SD/MI - - - - 0.31 % Ada Dindikpora 3. APS SMA/SMK/MA % Ada Dindikpora 1). Jumlah capaian kinerja APS SD/MI - - - - - % Ada Dindikpora 2). Jumlah seluruh APS SD/MI - - - - 0.38 % Ada Dindikpora 14). Angka Kelulusan % Ada Dindikpora 1. SD/MI - - - - Ada Dindikpora 1). Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI - - - - 14,336 Orang Ada Dindikpora 2). Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI pada tahun sebelumnya - - - -

14,689Orang Ada Dindikpora

2. SMP/MTS - - - - Ada Dindikpora 1). Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs - - - - 10,864 Orang Ada Dindikpora 2). Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs pada tahun sebelumnya - - - -

11,410Orang Ada Dindikpora

3. SMA/SMK/MA - - - - Ada Dindikpora 1). Jumlah lulusan pada jenjang SMA/SMK/MA - - - - 7,766 Orang Ada Dindikpora 2). Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMA/SMK/MA pada tahun sebelumnya - - - -

7,834Orang Ada Dindikpora

15). Angka Buta Huruf 42,068 40,068 40,068 38,068 34,268 % Ada Dindikpora 16). Angka Melek Huruf - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 17). Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Yang Dapat Membaca dan Menulis - - - -

-Orang Tidak Ada Dindikpora

18). Jumlah Capaian Kinerja Penduduk Yang Berusia >15 Tahun Melek Huruf - - - -

-% Tidak Ada Dindikpora

19). Proporsi Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan 1. TK - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 2. SD - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 3. SMP - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 4. SMA - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 5. PT - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 20). Proporsi Penduduk Yang Tidak/Belum Pernah Sekolah dan Yang Sudah Tidak Sekolah Lagi Tidak Ada Dindikpora 1. 6 Tahun - - - - - Orang Tidak Ada DindikporaData Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-16

Page 130: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

2. 7-9 Tahun - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 3. 10 Tahun Ke Atas - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 4. 15 Tahun Ke Atas - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 5. 15-24 Tahun - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 6. 25-44 Tahun - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 7. 45 tahun - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 21). Angka Melanjutkan 1. Jenjang SD/MI ke SMP/MTs % Ada 1). Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs - - - - 13,419 Orang Ada Dindikpora

2). Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI tahun ajaran sebelumnya - - - -14,336

Orang Ada Dindikpora

2. Jenjang SMP/MTs ke SMA/SMK/MA - - - - - % Ada Dindikpora 1). Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA - - - - 9,208 Orang Ada Dindikpora 2). Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs tahun ajaran sebelumnya - - - -

10,864Orang Ada Dindikpora

1. Jenjang SD/MI/Sederajat - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 2. Jenjang SMP/MTs/Sederajat - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 3. Jenjang SMA/SMK/MA Sederajat - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 4. Jenjang Perguruan Tinggi - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 3. Jenjang Perguruan Tinggi % Tidak Ada Dindikpora 1). Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang Perguruan Tinggi - - - - - Orang Tidak Ada Dindikpora 2). Jumlah lulusan pada jenjang SMA/SMK/MA tahun ajaran sebelumnya - - - - -

Orang Tidak Ada Dindikpora

22). Jumlah Siswa Miskin Ada Dindikpora 1. Jenjang SD/MI/Sederajat - - - - 1,662 Orang Ada Dindikpora 2. Jenjang SMP/MTs/Sederajat - - - - 3,588 Orang Ada Dindikpora 3. Jenjang SMA/SMK/MA Sederajat 3,016 2,432 2,560 3,054 3,651 Orang Ada Dindikpora 4. Jenjang Perguruan Tinggi - - - - - Orang Ada Dindikpora 23). Kualifikasi Guru - Tidak Ada Dindikpora 24). Jumlah Sekolah Yang Menyediakan Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi - - - -

161Unit Ada Dindikpora

25). Jumlah Sekolah Yang Memiliki Fasilitas/Laboratorium Komputer dan Internet - - - -

133Unit Ada Dindikpora

Data Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-17

Page 131: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

26). Jumlah Penduduk Berdasarkan kelompok Usia Yang Bersekolah Ada Dindikpora 1. 4 - 6 Tahun (PAUD) - - - - 38,463 Orang Ada Dindikpora 2. 7 - 12 Tahun (SD/MI/Sederajat) - - - - 85,986 Orang Ada Dindikpora 3. 13 - 15 Tahun (SMP/MTs/Sederajat) - - - - 19,238 Orang Ada Dindikpora 4. 16 - 18 Tahun (SMA/SMK/MA Sederajat) - - - - 37,126 Orang Ada Dindikpora 27). Sekolah Berstandar Internasional : 0 0 0 0 0 Unit Ada Dindikpora 1. Sekolah Dasar berstandar Internasional 0 0 0 0 0 Unit Ada Dindikpora 2. Sekolah Menengah Pertama dan atau sederajat berstandar internasional 0 0 0 0 0

Unit Ada Dindikpora

3. SMU dan atau sederajat berstandar internasional 3 3 3 3 3 Unit Ada II. Kebudayaan Ada 1). Jumlah Group kesenian 450 720 1,013 1,273 1,273 Group Ada DPPKKI 2). Jumlah Gedung kesenian - - - - - Unit Ada DPPKKI 3). Museum dan Pusat Kebudayaan Unit Ada DPPKKI III. Pemuda dan Olah raga 1). Jumlah Klub Olah Raga 40 40 40 46 46 Klub Ada Dindikpora 2). Jumlah Gedung Olah Raga 9 9 12 12 15 Unit Ada Dindikpora IV. Jumlah pameran/expo yang dilaksanakan per Tahun - - - - - Kali Ada V. Jumlah Perpustakaan 912 261 268 314 314 Unit Ada KPAD 1). Jumlah kunjungan ke perpustakaan selama 1 th 127,232 145,438 124,794 98,138 145,389 Kali Ada KPAD 2). Jumlah orang dalam populasi yg harus dilayani 669,339 649,634 654,023 662,529 668,726 Orang Ada KPAD 3). Jumlah koleksi judul buku yg tersedia di Perpustakaan daerah 27,594 33,127 38,549 40,294 42,156 Unit Ada KPAD 4). Jumlah koleksi jumlah buku yg tersedia di Perpustakaan 43,950 53,750 63,577 65,672 68,115 Unit Ada KPAD VI. Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa Tidak Ada Dindikpora 1). SD/MI/Sederajat - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 2). SMP/MTs/Sederajat - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 3). SMA/MA - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 4). SMK - - - - - % Tidak Ada Dindikpora VII. Jumlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap uji sampel mutu pendidikan standar nasional Tidak Ada Dindikpora 1). SD/MI/Sederajat - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 2). SMP/MTs/Sederajat - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 3). SMA/MA - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 4). SMK - - - - - % Tidak Ada DindikporaData Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-18

Page 132: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

VIII. Kepemilikan sekolah terhadap tenaga kependidikan non guru Tidak Ada Dindikpora 1). SMP/MTs/Sederajat - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 2). SMA/MA - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 3). SMK - - - - - % Tidak Ada Dindikpora IX. Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan Ada 1). SD/MI/Sederajat - - - - 73.30 % Ada Dindikpora 2). SMP/MTs/Sederajat - - - - 59.20 % Ada Dindikpora 3). SMA/MA - - - - 47.30 % Ada Dindikpora 4). SMK - - - - 18.10 % Ada Dindikpora X. Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional Ada Dindikpora 1). SD/MI/Sederajat - - - - 49.70 % Ada Dindikpora 2). SMP/MTs/Sederajat - - - - 55.60 % Ada Dindikpora 3). SMA/MA - - - - 46.90 % Ada Dindikpora 4). SMK - - - - 17.70 % Ada Dindikpora XI. Jumlah lulusan yang melanjutkan ke Tidak Ada Dindikpora 1). SMP/MTs/Sederajat - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 2). SMA/MA - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 3). SMK - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

XII. Jumlah lulusan SMK melanjutkan ke Perguruan Tinggi yang terakreditasi - - - - - siswa Tidak Ada Dindikpora

XIII. Jumlah lulusan yang diterima di dunia kerja sesuai dengan keahliannya. - - - - - siswa Tidak Ada Dindikpora

XIV. Kesetaraan SD (Program Paket A) - - - - - Tidak Ada Dindikpora 1). Peserta paket A bagi penduduk usia sekolah yang belum bersekolah SD/MI - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

2). Peserta didik Paket A yang tidak aktif - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 3). Kepemilikan modul program paket A oleh peserta didik - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

4). Jumlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian kesetaraan - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

5). Jumlah lulusan Program Paket A dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi (SMP/MTs) atau Program Pake - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

6). Jumlah peserta didik yang mengikuti uji sampel mutu pendidikan yang mendapatkan nilai memuaskan - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

Data Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-19

Page 133: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

7). Pemenuhan jumlah tutor Program Paket A yang diperlukan - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 8). Kualifikasi tutor Program Paket A yang sesuai standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

9). Jumlah pusat kegiatan belajar masyarakat yang memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai standar t - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

10). Jumlah peserta yang memiliki sarana belajar - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 11). Tersedianya data dasar kesetaraan SD yang diperbarui terus menerus. - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

XV. Kesetaraan SMP (Program Paket B) - - - - - Tidak Ada Dindikpora 1). Peserta paket B bagi penduduk usia sekolah yang belum bersekolah SMP/MTs - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

2). Peserta didik Paket B yang tidak aktif - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 3). Kepemilikan modul program paket B oleh peserta didik - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

4). Jumlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian kesetaraan - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

5). Jumlah lulusan Program Paket B dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi (SMA/MA/SMK) atau Program P - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

6). Jumlah peserta didik yang mengikuti uji sampel mutu pendidikan yang mendapatkan nilai memuaskan - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

7). Pemenuhan jumlah tutor Program Paket B yang diperlukan - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 8). Kualifikasi tutor Program Paket B yang sesuai standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

9). Jumlah pusat kegiatan belajar masyarakat yang memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai standar t - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

10). Jumlah peserta yang memiliki sarana belajar - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 11). Tersedianya data dasar kesetaraan SMP yang diperbarui terus menerus - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

XVI. Kesetaraan SMA (Program Paket C) - - - - - Tidak Ada Dindikpora 1). Peserta paket C bagi penduduk usia sekolah yang belum bersekolah SMA/MA/SMKN - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

2). Peserta didik Paket C yang tidak aktif - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 3). Kepemilikan modul program paket C oleh peserta didik - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

Data Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-20

Page 134: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

4). Jumlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian kesetaraan - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

5). Jumlah lulusan Program Paket C yang memasuki dunia kerja - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

6). Jumlah peserta didik yang dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

7). Jumlah peserta didik yang mengikuti uji sampel mutu pendidikan yang mendapatkan nilai memuaskan - - - - - Tidak Ada Dindikpora

8). Pemenuhan jumlah tutor Program Paket C yang diperlukan - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 9). Kualifikasi tutor Program Paket C yang sesuai standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

10). Jumlah pusat kegiatan belajar masyarakat yang memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai standar t - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

11). Tersedianya data dasar kesetaraan SMA yang diperbarui terus menerus - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

XVII. Pendidikan Keterampilan dan Bermata-pencaharian - - - - - Tidak Ada Dindikpora 1). Prosentase jumlah anggota masyarakat putus sekolah, pengangguran, dan dari keluarga pra sejahtera ya - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

2). Kepemilikan ijin operasional dari pemerintah atau pemerintah daerah 32 47 62 65 67 % Ada Dindikpora

3). Jumlah lembaga kursus dan lembaga pelatihan yang terakreditasi 2 4 7 8 8 % Ada Dindikpora

4). Kursus-kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang yang dibina secara terus menerus 32 50 67 80 72 % Ada Dindikpora

5). Lulusan kursus, pelatihan, magang, kelompok belajar usaha yang dapat memasuki dunia kerja - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

6). Pemenuhan jumlah tenaga pendidik, instruktur, atau penguji praktek dari kursus-kursus/pelatihan/ kel - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

7). Kualifikasi tenaga pendidik, instruktur, atau penguji praktek kursus-kursus/pelatihan/kelompok belaj - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

8). Jumlah peserta ujian kursus-kursus yang memperoleh ijazah atau sertifikat - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

9). Jumlah kursus-kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang yang memiliki sarana dan prasarana mini - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

Data Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-21

Page 135: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

10). Tersedianya data dasar kursus-kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang yang diperbarui terus m 32 50 67 70 72

% Ada Dindikpora

XVIII. Pendidikan Taman Kanak-Kanak - - - - - Tidak Ada Dindikpora 1). Jumlah anak usia 4-6 tahun yang mengikuti program TK/RA - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 2). Guru yang layak mendidik T/RA dengan kualifikasi sesuai standar kompetensi yang ditetapkan secara na - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

3). TK/RA yang memiliki sarana dan prasarana belajar/bermain - - - - - % Tidak Ada Dindikpora 4). TK/RA yang telah menerapkan manajemen berbasis sekolah sesuai dengan manual yang ditetapkan oleh Men - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

XIX. Pendidikan di Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain atau yang sederajat - - - - - Tidak Ada Dindikpora

1). Jumlah anak 0 - 4 tahun yang mengikuti kegiatan Tempat Penitipan Anak, Kelompok Bermain atau sederaj - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

2). Jumlah Anak usia 4-6 tahun yang belum terlayani pada program PAUD jalur formal mengikuti program PAU - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

3). Guru PAUD jalur non formal yang telah mengikuti pelatihan di bidang PAUD - - - - - % Tidak Ada Dindikpora

XX. Pendidikan Luar Biasa 1). Jenjang SD/MI 3 3 3 3 4 % Ada Dindikpora 2). Jenjang SMP/MTs 2 2 2 3 3 % Ada Dindikpora 3). Jenjang SMA/MA/SMK % Ada Dindikpora

XXI. Fasilitasi dan Asistensi Pengelolaan Penjaminan Mutu Pendidikan % Tidak Ada Dindikpora

XXII. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Unit Tidak Ada Dindikpora

6. Jenis Data : Kesejahteraan Sosial I. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 70.14 70.61 71.11 71.49 71,91 Poin Ada BPS II. Jumlah Penduduk miskin 145,950 134,965 134,931 124,824 Ada BPS 1). Pedesaan - - - - Orang Tidak Ada BPS 2). Perkotaan - - - - Orang Tidak Ada BPS III. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) 2.87 2.38 2.35 2.15 % Ada BPS 1). Pedesaan - - - % Tidak Ada BPS

Data Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-22

Page 136: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

2). Perkotaan - - - % Tidak Ada BPS IV. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) 0.65 0.61 0.51 0.47 % Ada BPS 1). Pedesaan - - - - % Tidak Ada BPS 2). Perkotaan - - - - % Tidak Ada BPS V. Askeskin - - - - 638,678 Ada 1). Jumlah KK penerima Askeskin - - - - 342,049 KK Ada Dinkes 2). Jumlah Surat Keterangan Miskin - - - - 296,629 Unit Ada Dinkes VI. Kemiskinan Ada 1). Garis Kemiskinan 174,951 190,356 206,016 222,964 Ada BPS 1. Garis Kemiskinan Pedesaan - - - Rp/Kap/Bln Ada BPS 2. Garis Kemiskinan Perkotaan - - - Rp/Kap/Bln Ada BPS 2). Penduduk Di bawah Garis Kemiskinan 145,950 134,965 134,931 124,824 Jiwa Ada BPS 3). Beras Untuk Penduduk Miskin Ada 1. Penerima Raskin 86,362 86,362 86,362 86,986 72,463 Jiwa Ada Bag. Perekonomian

2. KK Penerima Raskin 86,362 86,362 86,362 86,986 72,463 KK Ada Bag. Perekonomian

3. Persentase RT Penerima Raskin 10 10 10 10 9 % Ada Bag. Perekonomian

4. Realisasi Beras Raskin 15,545,160 15,545,160 15,545,160 15,657,480 13,043,340 Juta/Ton Ada Bag. Perekonomian

5. Harga Beras Raskin 1,600 1,600 1,600 1,600 1,600 Rp/Kg Ada Bag. Perekonomian

VII. Keluarga Menurut Tingkat Kesejahteraan KK Ada BPMPKB 1). Keluarga Prasejahtera 125,539 125,094 120,532 123,196 121,441 KK Ada BPMPKB 2). Keluarga Sejahtera Tahap 1 60,437 61,776 68,194 71,063 72,243 KK Ada BPMPKB 3). Keluarga Sejahtera Tahap 2 40,154 42,981 46,121 46,086 49,411 KK Ada BPMPKB 4). Keluarga Sejahtera Tahap 3 19,960 25,362 26,674 27,944 26,679 KK Ada BPMPKB 5). Keluarga Sejahtera Tahap 3 Plus 6,721 6,611 7,794 7,645 7,499 KK Ada BPMPKB VIII. Penduduk Penyandang Masalah Sosial Ada 1). Penduduk rawan Sosial dan Sarana Ada 1. Anak Jalanan - - - - 258 Jiwa Ada Dinnakertransos 2. Penderita Sakit Jiwa - - 20 20 733 Jiwa Ada Dinnakertransos 3. Gepeng (Gembel dan Pengemis) 102 105 110 20 216 Jiwa Ada Dinnakertransos 4. Jumlah Penderita HIV/AIDS 0 0 0 0 14 Jiwa Ada Dinnakertransos 5. Jumlah Pecandu Narkoba 10 44 510 3 195 Jiwa Ada Dinnakertransos 6. Sarana Rehabilitasi Sosial 0 0 0 0 2 Jiwa Ada Dinnakertransos 7. Fakir Miskin 96,946 95,775 103,459 102,459 231,294 Jiwa Ada DinnakertransosData Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-23

Page 137: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

8. Bayi Terlantar 1,350 425 491 3,103 541 Jiwa Ada Dinnakertransos 9. Anak Terlantar 13,967 1,524 3,103 3,938 3,303 Jiwa Ada Dinnakertransos 10. Lanjut Usia Terlantar 15,171 2,453 3,938 317 4,213 Jiwa Ada Dinnakertransos 11. Komunitas Adat Terpencil 118 Jiwa Ada Dinnakertransos 12. Penyandang Cacat 3,067 3,432 3,655 1,109 6,370 Jiwa Ada Dinnakertransos 13. Penyandang Tuna Netra - - 92 580 725 Jiwa Ada Dinnakertransos 14. Penyandang Tuna Rungu - - 242 757 600 Jiwa Ada Dinnakertransos 15. Penyandang Tuna Wicara - - - - 346 Jiwa Ada Dinnakertransos 16. Penyandang Tuna Wicara-Rungu - - - - 915 Jiwa Ada Dinnakertransos 17. Penyandang Tuna Daksa - - 1,109 1,546 2065 Jiwa Ada Dinnakertransos 18. Penyandang Tuna Grahita - - 345 597 909 Jiwa Ada Dinnakertransos 19. Penyandang Cacat Jiwa - - - 593 790 Jiwa Ada Dinnakertransos 20. Penyandang Cacat Ganda - - 97 205 291 Jiwa Ada Dinnakertransos 21. Pengungsi dan Korban Bencana - - - 15,072 290 Jiwa Ada Dinnakertransos 22. Tuna Susila - - 143 197 554 Jiwa Ada Dinnakertransos 23. Bekas Narapidana - - 201 387 Jiwa Ada Dinnakertransos 24. Pengidap HIV/AIDS - - - - 80 Jiwa Ada Dinnakertransos 25. Korban Penyalahgunaan NAPZA - - - - 195 Jiwa Ada Dinnakertransos 2). Jumlah Panti Asuhan Ada Dinnakertransos 1. Panti Sosial Asuhan Anak 22 22 22 22 26 Buah Ada Dinnakertransos 2. Panti Sosial Petirahan Anak 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos 3. Panti Sosial Bina Remaja 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos 4. Panti Sosial Tresna Wirda 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos 5. Panti Sosial Bina Netra 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos 6. Panti Sosial Bina Daksa 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos 7. Panti Sosial Bina Grahita 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos 8. Panti Sosial Bina Laras 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos 9. Panti Sosial Bina Rungu Wicara 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos 10. Panti Sosial Bina Pasca Lara Kronis 1 1 1 1 1 Buah Ada Dinnakertransos 11. Panti Sosial Marsudi Putra 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos 12. Panti Sosial Pamardi Putra 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos 13. Panti Sosial Karya Wanita 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos 14. Panti Sosial Bina Karya 1 1 1 1 1 Buah Ada DinnakertransosData Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-24

Page 138: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

15. Panti Sosial Rehabilitasi 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinnakertransos 3). Pusat Rehabilitasi Narkoba Buah Ada Dinnakertransos 4). Rumah singgah Buah Ada Dinnakertransos IX. Jumlah PMKS Buah Ada Dinnakertransos 1). PMKS Yang Tertangani - - 949 386 21,680 Buah Ada Dinnakertransos 2). PMKS Yang Seharusnya Menerima Bantuan - - - - 172,398 Buah Ada Dinnakertransos 3). PMKS Yang Diberikan Bantuan - - - - 13 Buah Ada Dinnakertransos X. Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Ada Dinnakertransos 1). Karang Taruna 36 36 42 46 52 Buah Ada Dindikpora 2). Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM) 16 16 16 16 16 Orang Ada Dinnakertransos 3). Organisasi Sosial 3 3 3 4 4 Buah Ada Dinnakertransos 4). Lembaga swadaya masyarakat 86 86 86 86 61 Buah Ada Kankesbangpol XI. Jumlah Kegiatan Pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP Kali Ada XII. Jumlah PKK 295 Unit Ada 1). Jumlah Kelompok Binaan PKK 18,839 Unit Ada BPMPKB 2). Jumlah PKK Aktif 54,809 Unit Ada BPMPKB XIII. Pelayanan Ketenagakerjaan Unit Ada Dinnakertransos 1). Balai Pelatihan Ketenagakerjaan 1 1 1 1 1 Unit Ada Dinnakertransos 2). Perizinan Ketenagakerjaan 2 2 2 2 2 Unit Ada Dinnakertransos 3). Pusat Informasi Ketenagakerjaan 1 1 1 1 1 Unit Ada Dinnakertransos

7. Jenis Data : Agama I. Jumlah Pemeluk Agama 1). Islam 861,198 862,794 873,373 932,937 953,754 Orang Ada Dindukcapil 2). Kristen 9,416 9,314 8,443 9,259 9,665 Orang Ada Dindukcapil 3). Katolik 3,617 3,602 3,230 3,833 3,749 Orang Ada Dindukcapil 4). Hindu 123 131 91 68 57 Orang Ada Dindukcapil 5). Budha 360 356 317 333 314 Orang Ada Dindukcapil 6). Konghucu 18 15 14 20 29 Orang Ada Dindukcapil 7). Lainnya 0 0 0 1,655 1,810 Orang Ada Dindukcapil II. Sarana Ibadah Ada Kankemenag 1). Masjid 844 931 934 997 997 Buah Ada Kankemenag 2). Langgar/Mushola 3,170 3,388 3,432 3,483 4,113 Buah Ada KankemenagData Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-25

Page 139: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber data

3). Gereja Kristen 56 54 54 54 58 Buah Ada Kankemenag 4). Gereja Katolik/Kapel 17 17 14 17 11 Buah Ada Kankemenag 5). Pura/Kuil/Sanggah - - - 1 1 Buah Ada Kankemenag 6). Vihara/Cetya/Klenteng 3 3 4 3 5 Buah Ada Kankemenag III. Jumlah Jemaah Haji 1). Kuota 700 711 777 699 668 Orang Ada Kankemenag 2). Pemberangkatan 700 711 713 699 668 Orang Ada Kankemenag IV. Jumlah KUA Ada Kankemenag 1). Total 17 17 17 17 17 Buah Ada Kankemenag 2). Rusak Berat - - - 3 7 Buah Ada Kankemenag 3). Rusak Ringan - - - 10 Buah Ada Kankemenag V. Jumlah Penyuluh Agama 309 Ada Kankemenag 1). Perkualifikasi Buah Tidak Ada Kankemenag 2). PNS/Non PNS 309 309 309 246 309 Buah Ada Kankemenag VI. Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan 1). Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) - - - - 625 Buah Ada Kankemenag 2). Sekolah Minggu - - - - 0 Buah Ada Kankemenag 3). Pondok Pesantren 1. Kapasitas Kurang dari 100 Santri - - - 78 80 Buah Ada Kankemenag 2. Kapasitas antara 100-500 Santri - - - 38 32 Buah Ada Kankemenag 3. Kapasitas lebih dari 500 Santri - - - 1 5 Buah Ada Kankemenag 4. Jumlah Pondok 60 71 71 117 117 Buah Ada Kankemenag 5. Jumlah Santri 11,146 11,764 11,764 13,906 13,942 Orang Ada Kankemenag

Data Sosial dan Budaya Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 II-26

Page 140: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

LAMPIRAN III

SDA

8. Pertanian, Kehutanan ................................................................ III-1

9. Pertambangan dan Energi ......................................................... III-21

10. Lingkungan Hidup ..................................................................... III-23

Page 141: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah
Page 142: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

8. Jenis Data : Pertanian, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Peternakan, PerkebunanNama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

I. Pertanian Ada 1). Padi Sawah Ada 1. Luas Tanam - - - - - Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Panen 69,331 80,355 73,042 75,530 84,260 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Produksi Gabah 352,959 411,417 337,295 396,533 434,902 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Produksi Beras 122,832 188,840 213,169 182,405 200,055 Ton Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Jumlah Konsumsi Beras - - 69,629 106,585 70,121 Ton Ada Dintanbunnakikan 2). Padi Ladang Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Tanam - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Panen - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Produksi Gabah - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Produksi Beras - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Jumlah Konsumsi Beras - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3). Jagung Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Tanam - - - - - Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Panen 44,209 49,055 50,296 56,472 45,771 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Produksi 202,896 225,657 231,366 268,242 228,428 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Produktivitas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Jumlah Konsumsi - - - 39,081 - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4). Kacang Kedelai Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Tanam - - - - - Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Panen 2,981 4,297 3,532 4,288 2,824 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Produksi 3,185 4,598 3,781 4,717 5,206 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Produktivitas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Jumlah Konsumsi - - - 12,435 - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 5). Kacang Hijau Dintanbunnakikan 1. Luas Tanam - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Panen - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan

DATA SUMBER DAYA ALAM SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2009-2013

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-1

Page 143: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

4. Produktivitas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 6). Kacang Tanah Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Tanam 3,111 3,403 9,288 2,042 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Panen - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Produktivitas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 7). Ubi Kayu Dintanbunnakikan 1. Luas Tanam Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Panen 36 1,169 1,426 1,808 3,069 Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Produksi 468 14,870 18,249 23,233 84,572 Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Produktivitas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 8). Ubi Jalar Dintanbunnakikan 1. Luas Tanam 267 295 88 119 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Panen - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Produktivitas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 9). Luas Lahan Pertanian - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Lahan Basah - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Lahan Kering - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Lahan Dataran Tinggi - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 10). Jenis Irigasi Sawah - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Teknis - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Setengah Teknis - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Sederhana - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Pengairan Desa / Non PU - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Tadah Hujan - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Lebak/Polder dan lainnya - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 11). Industri Pengolahan Hasil Pertanian - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Jumlah Perusahaan - - - - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Omset Produksi - - - - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-2

Page 144: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

II. Hortikultura - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1). Mangga - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 2). Jeruk - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 3). Pepaya - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 4). Pisang - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 5). Nanas - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-3

Page 145: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 6). Durian - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 7). Manggis - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 8). Melon - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 9). Alpukat - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 10). Buah Naga - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-4

Page 146: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 11). Belimbing - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 7. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 12). Dukuh/Langsat - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 13). Jambu Biji - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 14). Jambu Air - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 15). Nangka/Cempedak - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-5

Page 147: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 16). Salak - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 17). Rambutan - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 18). Sawo - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 19). Sirsak - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 20). Markisa - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-6

Page 148: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 21). Sukun - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 22). Melinjo - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 23). Bawang Merah - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 24). Kentang - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 25). Kubis - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 26). Cabai - - - - - Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Ada Dintanbunnakikan 27). Petsai/Sawi - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-7

Page 149: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 28). Wortel - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 29). Bawang Putih - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 30). Daun Bawang - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 31). Kembang Kol - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 32). Lobak - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 33). Kacang Merah - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 34). Kacang Panjang - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 35). Semangka - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-8

Page 150: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 36). Tomat - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 37). Terung - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 38). Buncis - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 39). Ketimun - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 40). Labu Siam - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 41). Kangkung - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 42). Bayam - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 43). Jahe - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 44). Laos/Lengkuas - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-9

Page 151: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 45). Kencur - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 46). Kunyit - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 47). Serai - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 48). Blewah - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 49). Petai - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan 50). Jengkol - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Total Jumlah Pohon - - - - - Buah Tidak Ada Dintanbunnakikan 5. Produktivitas perLuas - - - - - Kw/Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 6. Produktivitas perPohon - - - - - Kw/Pohon Tidak Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-10

Page 152: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

51). Bawang Daun - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 52). Cabe - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 53). Jamur - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan III. Kehutanan Ada Dintanbunnakikan 1). Hasil Hutan Non HPH Ada Dintanbunnakikan 1. Kayu Bulat 77,423 71,683 81,943 83,583 55,307 M3 Ada Perhutani 2. Kayu Gergajian - 2,716.78 2,966.00 3,288.00 14,719.69 M3 Ada Dinhut 3. Kayu Olahan 1,616.65 370,928.00 93,762.00 890.91 3,299.20 M3 Ada Dinhut 2). Hasil Hutan Ikutan Ada Perhutani 1. Rotan 0 0 0 0 0 Ton Ada Perhutani 2. Gaharu 0 0 0 0 0 Kg Ada Perhutani 3. Getah Jeluntung 0 0 0 0 0 Kg Ada Perhutani 4. Gando Rukem 0 0 0 0 0 Kg Ada Perhutani 5. Kemiri 0 0 0 0 0 Kg Ada Perhutani 6. Kenari 0 0 0 0 0 Kg Ada Perhutani 7. Kemenyan 0 0 0 0 0 Kg Ada Perhutani 8. Asam 0 0 0 0 0 Kg Ada Perhutani 9. Minyak Lawang 0 0 0 0 0 Liter Ada Perhutani 10. Kulit Kayu Medang Keladi 0 0 0 0 0 Kg Ada Perhutani 11. Bambu 0 0 0 0 0 Batang Ada Perhutani 12. Sarang Burung Walet 0 0 0 0 0 Kg Ada Perhutani 13. Madu 0 0 0 0 0 Liter Ada Perhutani 14. Sagu 0 0 0 0 0 Kg Ada Perhutani 15. Nipah/Nira Gula 0 0 0 0 0 Kg Ada Perhutani 16. Ijuk 0 0 0 0 0 Kg Ada Perhutani 17. Kemedangan 0 0 0 0 0 Kg Ada Perhutani

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-11

Page 153: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

18. Biga 0 0 0 0 0 Kg Ada Perhutani 19. Kayu Manis 0 0 0 0 0 M3 Ada Perhutani 20. Kayu Putih 0 0 0 0 0 Kg Ada Perhutani 3). Luas Lahan Reboisasi Ada Perhutani 1. Target 1,295.13 1,053.01 1,406.63 2,876.95 2,297.55 Ha Ada Perhutani 2. Realisasi 1,285.03 1,234.11 2,138.93 2,870.81 99.50 Ha Ada Perhutani 4). Luas Lahan Penghijauan Ada Perhutani 1. Pembuatan Baru 0.00 5.00 12.60 10.03 0.00 Ha Ada Perhutani 2. Pemeliharaan 5,186.66 4,811.56 3,214.56 1,099.53 1,186.50 Ha Ada Perhutani 5). Industri Pengolahan Hasil Hutan 62 61 69 69 85 Buah Ada Perhutani 6). Luas Lahan Yang Dapat Dikembangkan Untuk Hutan Produksi Ada Perhutani 1. Terbatas - - - - - Ha Ada Perhutani 2. Tetap - - - - - Ha Ada Perhutani 3. Dapat Dikonversi - - - - - Ha Ada Perhutani 7). Luas Land Use (Penggunaan Lahan) Lainnya Di Luar Hutan Negara - - - - - Ha Ada Perhutani IV. Kelautan dan Perikanan Ada Dintanbunnakikan 1). Perikanan Laut Ada Dintanbunnakikan 1. Jumlah Tangkapan Ikan 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Kapal Penangkap Ikan Ada Dintanbunnakikan 1). Perahu Tanpa Motor 0 0 0 0 0 Unit Ada Dintanbunnakikan 2). Perahu Motor Tempel 0 0 0 0 0 Unit Ada Dintanbunnakikan 3). Kapal Motor 0 0 0 0 0 Unit Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Tempat Pelelangan Ikan 0 0 0 0 0 Unit Ada Dintanbunnakikan 2). Hasil Laut Ada Dintanbunnakikan 1. Produksi 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan 1). Garam 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 2). Rajungan 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 3). Kepiting 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4). Ubur-ubur 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 5). Kerang 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 6). Ikan Krapu 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 7). Teripang 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 8). Tuna 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 9). Udang 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 10). Lobster 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-12

Page 154: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

11). Kakap Merah 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 12). Rumput Laut 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 13). Mutiara 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 14). Lainnya 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 2. Volume Ekspor 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan 1). Garam 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 2). Rajungan 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 3). Kepiting 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4). Ubur-ubur 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 5). Kerang 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 6). Ikan Krapu 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 7). Teripang 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 8). Tuna 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 9). Udang 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 10). Lobster 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 11). Kakap Merah 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 12). Rumput Laut 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 13). Mutiara 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 14). Lainnya 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 3. Nilai Ekspor 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan 1). Garam 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 2). Rajungan 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 3). Kepiting 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 4). Ubur-ubur 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 5). Kerang 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 6). Ikan Krapu 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 7). Teripang 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 8). Tuna 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 9). Udang 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 10). Lobster 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 11). Kakap Merah 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 12). Rumput Laut 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 13). Mutiara 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 14). Lainnya 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Industri Pengolahan 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-13

Page 155: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

1). Garam 0 0 0 0 0 Unit Ada Dintanbunnakikan 2). Rumput Laut 0 0 0 0 0 Unit Ada Dintanbunnakikan 3). Lainnya 0 0 0 0 0 Unit Ada Dintanbunnakikan 5. Luas Areal 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan 1). Garam 0 0 0 0 0 Unit Ada Dintanbunnakikan 2). Rumput Laut 0 0 0 0 0 Unit Ada Dintanbunnakikan 3). Lainnya 0 0 0 0 0 Unit Ada Dintanbunnakikan 3). Perikanan Darat 1. Tambak 1). Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2). Jumlah Produksi Udang Windu 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 3). Jumlah Produksi Udang 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4). Jumlah Produksi Ikan Patin 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 5). Jumlah Produksi Ikan Bandeng 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 6). Jumlah Produksi Ikan Tambak Lainnya 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 7). Nilai Produksi Usaha Tambak 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 2. Kolam Air Deras 1). Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2). Jumlah Produksi Ikan Mas 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 3). Jumlah Produksi Ikan Mujair 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4). Jumlah Produksi Ikan Patin 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 5). Jumlah Produksi Ikan Tawar Lainnya 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 6). Nilai Produksi Usaha Kolam Air Deras 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 3. Kolam Air Tenang Ada Dintanbunnakikan 1). Luas Areal 17.00 20.40 17.00 17.71 19.32 Ha Ada Dintanbunnakikan 2). Jumlah Produksi Ikan Sidat - - - - - Ton Ada Dintanbunnakikan 3). Jumlah Produksi Ikan Nila - - - - - Ton Ada Dintanbunnakikan 4). Jumlah Produksi Ikan Lele - - - - - Ton Ada Dintanbunnakikan 5). Jumlah Produksi Ikan Gurami - - - - - Ton Ada Dintanbunnakikan 6). Jumlah Produksi Ikan Tawar Lainnya - - - - - Ton Ada Dintanbunnakikan 7). Nilai Produksi Usaha Kolam Air Tenang - - - - - Juta Ada Dintanbunnakikan 4. Keramba/Siring 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan 1). Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2). Jumlah Karamba 0 0 0 0 0 Petak Ada Dintanbunnakikan 3). Jumlah Produksi Ikan Karper 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-14

Page 156: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

4). Jumlah Produksi Ikan Tawes 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 5). Jumlah Produksi Ikan Sepat 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 6). Jumlah Produksi Ikan Gabus 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 7). Jumlah Produksi Ikan Gurami 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 8). Jumlah Produksi Ikan Betok 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 9). Jumlah Produksi Ikan Tawar Lainnya 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 10). Nilai Produksi Usaha Keramba / Siring 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 5. Sawah/Mina padi 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan 1). Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2). Jumlah Sawah 0 0 0 0 0 Petak Ada Dintanbunnakikan 3). Jumlah Produksi Ikan Mas 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4). Jumlah Produksi Ikan Nila 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 5). Jumlah Produksi Ikan Hias 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 6). Jumlah Produksi Ikan Tawar Lainnya 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 7). Nilai Produksi Usaha Sawah/ Mina Padi 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 6. Jaring Apung 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan 1). Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2). Jumlah Jaring Apung 0 0 0 0 0 Unit Ada Dintanbunnakikan 3). Jumlah Produksi Ikan Kerapu Lumpur 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4). Jumlah Produksi Ikan Kakap Putih 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 5). Jumlah Produksi Ikan Kakap Merah 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 6). Jumlah Produksi Ikan Tawar Lainnya 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 7). Nilai Produksi Usaha Jaring Apung 0 0 0 0 0 Juta Ada Dintanbunnakikan 7. Penangkapan ikan Perairan Umum Ada Dintanbunnakikan 1). Luas Areal 134.05 138.05 154.66 138.05 88.00 Ha Ada Dintanbunnakikan 2). Produksi (Rawa, Danau, Sungai dll) 315.00 236.00 1,022.01 243.00 146.00 Ton Ada Dintanbunnakikan 3). Nilai Produksi (Rawa, Danau, Sungai dll) - - - - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan 4). Perusahaan Pengolahan Perikanan Air Tawar - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Jumlah Perusahaan - - - - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Omset Produksi - - - - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan 5). Perusahaan Pengolahan Perikanan Air Laut - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Jumlah Perusahaan - - - - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Omset Produksi - - - - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan 6). Balai Benih Ikan (BBI) - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Jumlah Balai Benih Ikan (BBI) - - - - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-15

Page 157: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

2. Produksi Usaha Pembenihan - - - - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Nilai Produksi Usaha Pembenihan - - - - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan 7). Unit Pembenihan Rakyat (UPR) - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Jumlah Unit Pembenihan Rakyat (UPR) - - - - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Produksi Usaha Pembenihan - - - - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Nilai Produksi Usaha Pembenihan - - - - - Juta Tidak Ada Dintanbunnakikan 8). Jumlah produksi ikan - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Perikanan laut - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Perikanan darat - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 9). Target Daerah Produksi Ikan - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Perikanan laut - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Perikanan darat - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 10). Jumlah Konsumsi Ikan - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Perikanan laut - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Perikanan darat - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 11). Target Daerah konsumsi Ikan - - - - - Tidak Ada Dintanbunnakikan 1. Perikanan laut - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 2. Perikanan darat - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan V. Peternakan Ada Dintanbunnakikan 1). Ternak Sapi Potong Ada Dintanbunnakikan 1. Jumlah Populasi 217,128 219,903 269,813 273,603 198,806 Ekor Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Pemotongan per Tahun 3,129 5,877 3,816 4,148 4,170 Ekor Ada Dintanbunnakikan 3. Laju Pertumbuhan Populasi per Tahun - - - - - % Ada Dintanbunnakikan 4. Rata-Rata Kepemilikan per KK - - - 3 3 Ekor Ada Dintanbunnakikan 2). Ternak Sapi Perah Ada Dintanbunnakikan 1. Jumlah Populasi 35 28 30 37 37 Ekor Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Produksi Susu per Tahun 18,960 16,975 18,187 9,051 18,287 liter Ada Dintanbunnakikan 3. Laju Pertumbuhan Populasi per Tahun - - - - - % Ada Dintanbunnakikan 4. Rata-Rata Kepemilikan per KK 15 14 14 14 14 Ekor Ada Dintanbunnakikan 5. Rata-Rata Produktivitas per Ekor per Hari 6 6 6 6 5 liter Ada Dintanbunnakikan 3). Ternak Kecil Ada Dintanbunnakikan 1. Jumlah Populasi Kambing 97,673 99,859 98,952 112,052 112,202 Ekor Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Populasi Domba 16,764 16,885 16,755 18,389 17,298 Ekor Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Populasi Babi 48 14 34 33 34 Ekor Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Populasi Kerbau 2,874 3,057 1,704 1,779 1,563 Ekor Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-16

Page 158: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

5. Jumlah Populasi Kuda 125 125 139 147 68 Ekor Ada Dintanbunnakikan 6. Jumlah Populasi Rusa 0 0 0 0 0 Ekor Ada Dintanbunnakikan 7. Jumlah Populasi Kelinci 10,322 5,862 5,961 10,874 11,027 Ekor Ada Dintanbunnakikan 8. Jumlah Populasi Lainnya Ekor Ada Dintanbunnakikan 4). Unggas Ada Dintanbunnakikan 1. Jumlah Ayam Buras 1,178,460 1,935,890 1,266,741 2,017,422 2,006,236 Ekor Ada Dintanbunnakikan 2. Ayam Petelur Ada Dintanbunnakikan 1). Jumlah 175,000 175,023 175,213 189,061 189,122 Ekor Ada Dintanbunnakikan 2). Jumlah Produksi Telur 31,500,000 27,993,600 28,463,522 30,098,562 41,679,571 Ton Ada Dintanbunnakikan 3). Jumlah Peternak 5 5 5 4 4 Orang Ada Dintanbunnakikan 4). Rata-Rata Kepemilikan per Peternak 35,000 35,000 35,050 47,265 35,056 Ekor Ada Dintanbunnakikan 3. Ayam Pedaging Ada Dintanbunnakikan 1). Jumlah 1,056,000 1,525,851 1,122,000 1,654,878 1,656,025 Ekor Ada Dintanbunnakikan 2). Jumlah Peternak 33 35 35 35 35 Orang Ada Dintanbunnakikan 3). Jumlah Produksi 739,200 995,453 1,131,000 1,810.451 Ton Ada Dintanbunnakikan 4). Rata-Rata Kepemilikan per Peternak 32,000 43,595 42,465 91,937 42,465 Ekor Ada Dintanbunnakikan 4. Itik Ada Dintanbunnakikan 1). Jumlah Populasi 58,026 72,699 66,802 73,786 74,447 Ekor Ada Dintanbunnakikan 2). Jumlah Peternak 3,108 3,108 3,096 2,011 32 Orang Ada Dintanbunnakikan 3). Jumlah Produksi 1,740,780 4,361,430 4,254,124 4,931,134 5,345,132 Ton Ada Dintanbunnakikan 4). Rata-Rata Kepemilikan per Peternak 19 23 19 37 20 Ekor Ada Dintanbunnakikan 5. Itik Manila Ada Dintanbunnakikan 1). Jumlah 0 0 0 0 0 Ekor Ada Dintanbunnakikan 6. Burung Puyuh Ada Dintanbunnakikan 1). Jumlah - - - - 22,466 Ekor Ada Dintanbunnakikan 7. Burung Dara Ada Dintanbunnakikan 1). Jumlah - - - - 23,164 Ekor Ada Dintanbunnakikan 8. Angsa Ada Dintanbunnakikan 1). Jumlah - - - - 2,956 Ekor Ada Dintanbunnakikan 5). Industri Peternakan Ada Dintanbunnakikan 1. Jumlah Perusahaan Pembibitan Ayam 0 0 0 0 0 Unit Ada Dintanbunnakikan 2. Jumlah Perusahaan Penggemukan Sapi Potong Unit Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Pabrik Pakan Ternak 0 0 0 0 0 Unit Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Industri Pengolah Susu (IPS) 0 0 0 0 0 Unit Ada Dintanbunnakikan 6). Jumlah Koperasi Peternakan Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-17

Page 159: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

7). Jumlah Rumah Potong Hewan (RPH) 2 Unit Ada Dintanbunnakikan VI. Perkebunan Ha Ada Dintanbunnakikan 1). Karet Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - 21.5 21.5 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 2). Teh Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi Ton Ada Dintanbunnakikan 3). Kopi Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi Ton Ada Dintanbunnakikan 4). Sawit Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi Ton Ada Dintanbunnakikan 5). Tembakau Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 1,364.00 1,256.00 731.70 1,143.50 303.10 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 18,778.00 1,685.00 914.55 1,291.20 152.66 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 6). Kakao Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi Ton Ada Dintanbunnakikan 7). Lada Ton Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-18

Page 160: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

3. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 8). Vanili 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi Ton Ada Dintanbunnakikan 9). Tebu Ton Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 1,063.00 1,435.00 1,965.00 2,555.10 3,415.85 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 2,024.00 4,524.00 5,748.00 8,905.88 13,213.00 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 10). Kelapa Ton Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 2,667.00 2,478.00 2,797.00 2,686.26 2,562.98 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 4,791.00 673.00 189.00 123.43 141.97 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 11). Kelapa Sawit 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 12). Pala 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 13). Kelapa Sawit 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 14). Kelapa Dalam 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-19

Page 161: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

3. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 15). Cengkeh 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 16). Kina 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 17). Jambu Mete 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal - - - 968.22 882.8 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam - - - - - Ha Tidak Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan 18). Kapuk 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 19). Aren 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 20). Pandan 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 4. Jumlah Konsumsi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 21). Kapolaga 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan 1. Luas Areal 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 2. Luas Tanam 0 0 0 0 0 Ha Ada Dintanbunnakikan 3. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-20

Page 162: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

4. Jumlah Konsumsi 0 0 0 0 0 Ton Ada Dintanbunnakikan 22). Industri Pengolahan Hasil Perkebunan 0 0 0 0 0 Ada Dintanbunnakikan 1. Jumlah Industri Pengolahan - - - - - Unit Tidak Ada Dintanbunnakikan VII. Kelompok Sumber Daya Sosial Tidak Ada Dintanbunnakikan 1). Perkumpulan Petani Pemakai Air - - - - - Kelompok Tidak Ada Dintanbunnakikan 2). Kelompok Tani - - - - - Kelompok Tidak Ada Dintanbunnakikan 3). Kontak Tani Nelayan Andalan - - - - - Kelompok Tidak Ada Dintanbunnakikan 4). Karang Taruna - - - - - Kelompok Tidak Ada Dintanbunnakikan 5). Lembaga Penyuluh Pertanian - - - - - Kelompok Tidak Ada Dintanbunnakikan 6). Kelompok Usaha Ternak - - - - - Kelompok Tidak Ada Dintanbunnakikan 7). Kelompok Nelayan - - - - - Kelompok Tidak Ada Dintanbunnakikan 8). Jumlah kelompok petani yang mendapat bantuan Pemda - - - - - Kelompok Tidak Ada Dintanbunnakikan 9). Jumlah kelompok nelayan yang mendapat bantuan Pemda - - - - - Kelompok Tidak Ada Dintanbunnakikan VIII. Jumlah Produksi Padi atau Bahan Pangan Utama Lokal Hasil Kelompok Pe - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan IX. Jumlah Produksi Ikan Hasil Kelompok Nelayan - - - - - Ton Tidak Ada Dintanbunnakikan X. Rata-rata Jumlah Ketersediaan Pangan Utama per Tahun - - - - - Kg Tidak Ada Dintanbunnakikan

9. Jenis Data : Pertambangan dan Energi I. Pertambangan 1). Minyak Bumi dan Gas Alam 1. Minyak Mentah Ada 1). Total Produksi 302,220 323,760 392,960 213,381 107,689 Barel Ada Dinas ESDM 2). Realisasi Lifting 0 0 0 0 0 Barel Tidak Ada Dinas ESDM 3). BUMN 0 0 0 0 0 Tidak Ada Dinas ESDM 1. Jumlah Kilang 0 0 0 0 0 Unit Tidak Ada Dinas ESDM 2. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Barel Tidak Ada Dinas ESDM 4). BUMD 0 0 0 0 0 Ada Dinas ESDM 1. Jumlah Kilang 0 0 0 0 0 Unit Tidak Ada Dinas ESDM 2. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Barel Tidak Ada Dinas ESDM 5). PMA 0 0 0 0 0 Tidak Ada Dinas ESDM 1. Jumlah Kilang 0 0 0 0 0 Unit Tidak Ada Dinas ESDM 2. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Barel Tidak Ada Dinas ESDM 2. Gas Alam Ada Dinas ESDM 1). Total Produksi 0 M3 Tidak Ada Dinas ESDM 2). Realisasi Lifting 365.00 49.94 90.45 279.63 MMBTU Ada Dinas ESDM

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-21

Page 163: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

3). BUMN 0 0 0 0 0 Tidak Ada Dinas ESDM 1. Jumlah Kilang 0 0 0 0 0 Unit Tidak Ada Dinas ESDM 2. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Barel Tidak Ada Dinas ESDM 4). BUMD 0 0 0 0 0 Tidak Ada Dinas ESDM 1. Jumlah Kilang 0 0 0 0 0 Unit Tidak Ada Dinas ESDM 2. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Barel Tidak Ada Dinas ESDM 5). PMA 0 0 0 0 0 Tidak Ada Dinas ESDM 1. Jumlah Kilang 0 0 0 0 0 Unit Tidak Ada Dinas ESDM 2. Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Barel Tidak Ada Dinas ESDM 2). Mineral 8. Gamping 1). Produksi Gamping 9,000 12,600 12,600 12,600 12,600 Ton Ada Dinas ESDM 2). Produksi Kapur - - - - - Ton Tidak Ada Dinas ESDM 3). Jumlah Perusahaan 5 7 7 7 7 Buah Ada Dinas ESDM 14. Pasir Ada Dinas ESDM 1). Produksi 558,000 627,750 697,500 767,250 837,000 Ton Ada Dinas ESDM 2). Jumlah Perusahaan 8 9 10 11 12 Buah Ada Dinas ESDM II. Energi 1). Sumber Energi Listrik 1. PLTA 1). Jumlah 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinas ESDM 2). Kapasitas 0 0 0 0 0 Kva/Kwh Ada Dinas ESDM 3). Cakupan Wilayah 0 0 0 0 0 Km2 Ada Dinas ESDM 2. PLTG 1). Jumlah 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinas ESDM 2). Kapasitas 0 0 0 0 0 Kva/Kwh Ada Dinas ESDM 3). Cakupan Wilayah 0 0 0 0 0 Km2 Ada Dinas ESDM 3. PLTU 1). Jumlah 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinas ESDM 2). Kapasitas 0 0 0 0 0 Kva/Kwh Ada Dinas ESDM 3). Cakupan Wilayah 0 0 0 0 0 Km2 Ada Dinas ESDM 4. PLTD 1). Jumlah 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinas ESDM 2). Kapasitas 0 0 0 0 0 Kva/Kwh Ada Dinas ESDM 3). Cakupan Wilayah 0 0 0 0 0 Km2 Ada Dinas ESDM

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-22

Page 164: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

5. PLTS 1). Jumlah 44 60 81 136 135 Unit Ada Dinas ESDM 2). Kapasitas 2.20 6.76 6.76 Kva/Kwh Ada Dinas ESDM 3). Cakupan Wilayah Km2 Ada Dinas ESDM 6. PLTMH 1). Jumlah 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinas ESDM 2). Kapasitas 0 0 0 0 0 Kva/Kwh Ada Dinas ESDM 3). Cakupan Wilayah 0 0 0 0 0 Km2 Ada Dinas ESDM 7. PLTP 1). Jumlah 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinas ESDM 2). Kapasitas 0 0 0 0 0 Kva/Kwh Ada Dinas ESDM 3). Cakupan Wilayah 0 0 0 0 0 Km2 Ada Dinas ESDM 2). Jangkauan Pelayanan Energi Listrik Ada Dinas ESDM 1. Jumlah Keluarga Yang Menggunakan Listrik (PLN) 160,062 168,156 191,473 191,473 KK Ada Dinas ESDM 2. Jumlah Keluarga Yang Menggunakan Listrik Non PLN 81 285 225 KK Ada Dinas ESDM 3. Jumlah Keluarga Yang Belum Menggunakan Listrik KK Tidak Ada Dinas ESDM 3). Sarana Pelayanan Bahan Bakar Ada Dinas ESDM 1. SPBU 9 10 11 12 12 Buah Ada Dinas ESDM 2. Depo/Agen Minyak Tanah 1 1 1 1 1 Buah Ada Dinas ESDM 3. UPPDN Pertamina 1 1 1 1 1 Buah Ada Dinas ESDM 4. SPBE 1 1 2 2 2 Buah Ada Dinas ESDM 4). Konsumsi Bahan Bakar per Kapita per Hari Tidak Ada Dinas ESDM 1. Bensin - - - - - Liter Tidak Ada Dinas ESDM 2. Minyak Tanah - - - - - Liter Tidak Ada Dinas ESDM 3. Solar - - - - - Liter Tidak Ada Dinas ESDM 4. BBG - - - - - Liter Tidak Ada Dinas ESDM 5. Elpiji - - - - - Kg Tidak Ada Dinas ESDM

10. Jenis Data : Lingkungan Hidup, Tata Ruang dan Pertanahan I. Lingkungan Hidup Ada 1). Jumlah Kawasan Lindung Ada 1. Taman Nasional 0 0 0 0 0 Buah Ada BLH 2. Cagar Alam 3 3 3 3 3 Buah Ada BLH 3. Hutan Suaka Alam 0 0 0 0 0 Buah Ada BLH 4. Hutan Lindung 4 4 4 4 4 Buah Ada BLH

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-23

Page 165: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

5. Cagar Budaya 24 24 24 24 24 Buah Ada BLH 6. Taman Hutan Raya 0 0 0 0 0 Buah Ada BLH 7. Kebun Raya 0 0 0 0 0 Buah Ada BLH 2). Pencemaran 0 Ada 1. Tanah 0 0 2 0 1 Kasus Ada BLH 2. Air 0 0 4 0 1 Kasus Ada BLH 3. Udara 0 0 2 0 2 Kasus Ada BLH 4. Laut 0 0 0 0 0 Kasus Ada BLH 3). Plasma Nutfah dilindungi Ada 1. Hewan 118 118 118 118 118 Jenis Ada Perhutani 2. Tumbuhan 41 41 41 41 41 Jenis Ada Perhutani 4). Plasma Nutfah Terancam Punah 1. Hewan 20 20 20 20 20 Jenis Ada Perhutani 2. Tumbuhan 27 27 27 27 27 Jenis Ada Perhutani 5). Plasma Nutfah Endemik 1. Hewan 2 2 2 2 2 Jenis Ada Perhutani 2. Tumbuhan 2 2 2 2 2 Jenis Ada Perhutani II. Kerusakan Lingkungan Hidup 0 0 0 0 0 Ada 1). Intrusi Air Laut 0 0 0 0 0 Ha Ada BLH 2). Abrasi Pantai 0 0 0 0 0 Ha Ada BLH 3). Reklamasi Batu Bara 0 0 0 0 0 Ha Ada BLH 4). Erosi 0 0 0 0 0 Ha Ada BLH 5). Banjir 0 0 0 0 0 Ha Ada BLH 6). Gempa Bumi 0 0 0 0 0 Ha Ada BLH 7). Tsunami 0 0 0 0 0 Ha Ada BLH 8). Badai 0 0 0 0 0 Ha Ada BLH 9). Kebakaran Hutan 0 0 0 0 0 Ha Ada BLH 10). Tsunami 0 0 0 0 0 Ha Ada BLH 11). Badai 0 0 0 0 0 Ha Ada BLH 12). Kawasan Hutan 0 0 0 0 0 Ha Ada 1. Kebakaran Hutan 1199.35 16.00 426.17 427.40 7.00 Ha Ada Perhutani 2. Deforestasi (Penggundulan Hutan) - - - - - Ha Tidak Ada 13). Area Penambangan Liar - - - - - Ha Tidak Ada 14). Kekeringan - - - - - Ha Tidak Ada 15). Lainnya - - - - - Ha Tidak Ada

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-24

Page 166: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

III. Pelestarian Lingkungan Hidup 1). Peremajaan Terumbu Karang 0 0 0 0 0 Ha Ada BLH 2). Penanaman Hutan Bakau 0 0 0 0 0 Ha Ada BLH 3). Reboisasi 1,285.03 1,234.11 2,138.93 2,870.81 100.00 Ha Ada Perhutani 4). Penghijauan 1. Jumlah Kasus Lingkungan Yang Diselesaikan Pemda 0 0 0 0 0 Ha Ada BLH 2. Jumlah Penghijauan Wilayah Rawan Longsor dan Sumber Mata Air 0 0 0 0 0 Ha Ada BLH 3. Jumlah Kasus Lingkungan Yang Diselesaikan Pemda 0 0 0 0 0 Kasus Ada BLH 4. Jumlah Kasus Lingkungan Yang Ada 0 0 0 0 3 Kasus Ada BLH 5). Persentase Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis 0 0 0 0 0 % Ada BLH 6). Penambangan Liar Yang Ditertibkan 0 0 0 0 0 Ha Ada BLH IV. Tata Ruang Ada 1). Luas Kawasan Lindung 59,500.77 59,500.77 59,500.77 59,500.77 59,500.77 Ha Ada BPN 1. Hutan 952.60 952.60 952.60 952.60 952.60 Ha Ada BPN 2. Bukan Hutan 58,548.17 58,548.17 58,548.17 58,548.17 58,548.17 Ha Ada BPN 2). Luas Kawasan Pemukiman 16,834.65 16,872.45 16,872.45 16,872.45 16,872.45 Ha Ada BPN 3). Luas Kawasan Industri Ha Ada BPN 4). Luas Lahan Produktif 46,089.22 46,089.22 46,089.22 46,089.22 46,089.22 Ha Ada BPN 5). Luas Lahan Kritis 738.33 738.33 738.33 738.33 738.33 Ha Ada BPN 6). Luas Lahan Hutan Rakyat - - - - - Ha Tidak Ada BPN 7). Luas ruang terbuka hijau - - - - - Ha Tidak Ada BPN 8). Rencana Peruntukan - - - - - Ha Tidak Ada BPN 9). Realisasi RTRW - - - - - Ha Tidak Ada BPN 10). Luas seluruh wilayah budidaya - - - - - Ha Tidak Ada BPN 11). Luas wilayah produktif - - - - - Ha Tidak Ada BPN 12). Luas wilayah perkotaan - - - - - Ha Tidak Ada BPN V. Pertanahan 1). Jumlah Tanah yang Bersertifikat 1. Hak Milik 249,154 256,152 262,202 264,726 270,464 Buah Ada BPN 2. Hak guna bangunan 3,777 3,946 4,088 4,235 4,554 Buah Ada BPN 3. Hak Guna Usaha 0 0 0 0 0 Buah Ada BPN 4. Hak Pakai 2,249 2,251 2,251 2,252 2,337 Buah Ada BPN 5. Girik 0 0 0 0 0 Buah Ada BPN 2). Bangunan / Gudang - - - - - Tidak Ada BPN 1. Sertifikat Bangunan / Gedung - - - - - Buah Tidak Ada BPN

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-25

Page 167: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

2. Tanah Bersertifikat - - - - - Ha Tidak Ada BPN 3). Bangunan / Gudang Bersertifikat 1. Hak Milik Ada BPN 1). Jumlah 249,154 256,152 262,202 264,726 270,464 Bidang Ada BPN 2). Luas - - - - - Ha Tidak Ada BPN 2. Hak Guna Bangunan Ada BPN 1). Jumlah 3,777 3,915 3,990 4,235 4,554 Bidang Ada BPN 2). Luas - - - - - Ha Tidak Ada BPN 3. Hak Pakai Ada BPN 1). Jumlah 2,249 2,251 2,251 2,252 2,337 Bidang Ada BPN 2). Luas - - - - - Ha Tidak Ada BPN 4). Tanah Pertanian / Perkebunan / Ladang Bersertifikat Tidak Ada BPN 1. Hak Milik Tidak Ada BPN 1). Jumlah - - - - - Bidang Tidak Ada BPN 2). Luas - - - - - Ha Tidak Ada BPN 2. Hak Guna Bangunan Tidak Ada BPN 1). Jumlah - - - - - Bidang Tidak Ada BPN 2). Luas - - - - - Ha Tidak Ada BPN 3. Hak Pakai Tidak Ada BPN 1). Jumlah - - - - - Bidang Tidak Ada BPN 2). Luas - - - - - Ha Tidak Ada BPN VI. Sarana pengendalian Lingkungan Hidup 1 1 1 2 2 Ada BLH 1). Laboratorium penelitian lingkungan 1 1 1 1 1 Unit Ada BLH 2). Pusat Evakuasi Bencana 0 0 0 0 0 Unit Ada BLH 3). Sarana monitoring polusi udara 0 0 0 1 1 Unit Ada BLH VIII. Air Limbah Ada 1). Sistem pembuangan air limbah domestik secara terpusat 0 0 0 0 0 Unit Ada BLH 2). Sistem pembuangan air limbah rumah tangga/setempat 1 1 1 3 5 Unit Ada BLH

Data SDA Sistem Informasi Profik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 III-26

Page 168: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

LAMPIRAN IV

INFRASTRUKTUR

11. Perumahan dan Pemukiman ..................................................... IV-1

12. Pekerjaan Umum ....................................................................... IV-3

13. Pariwisata, Pos, Telekomunikasi, dan Informatika .................. IV-6

14. Perhubungan dan Transportasi ................................................. IV-8

Page 169: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah
Page 170: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

11. Perumahan dan Permukiman

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

I. Perumahan 1). Perumnas 300 2,037 2,038 2,737 2,737 Unit Ada DPU 2). Status Kepemilikan Rumah Ada DPU 1. Rumah Milik Sendiri 220,371 221,554 221,554 221,754 221,754 Unit Ada DPU 2. Rumah Sewa 2,275 1,317 1,317 1,717 1,717 Unit Ada DPU 3). KPR/BTN - 2,859 2,860 250 250 Unit Ada DPU 4). Penyediaan Perumahan 5). Kebutuhan Rumah 600 900 1,010 1,010 Unit Ada DPU 6). Real Estate 0 0 0 0 0 Unit Ada DPU 7). Kekurangan Rumah - - - 950 950 Unit Ada DPU 8). Rumah Susun 0 0 0 0 0 Unit Ada DPU 9). Jumlah Rumah Berdasarkan Jenis Bangunan Unit Ada DPU 1. Jumlah Rumah Bangunan Permanen - - - 196,376 196,376 Unit Ada DPU 2. Jumlah Rumah Semi Permanen - - - 45,971 45,971 Unit Ada DPU 3. Jumlah Rumah Non Permanen - - - 3,468,000 3,468,000 Unit Ada DPU 10). Penyediaan Jaringan/Instalasi 1. Jumlah Jaringan/Instalasi PLN - 160,062 168,156 191,473 191,473 Unit Ada Dinas ESDM 2. Jumlah Jaringan/Instalasi PDAM 7,941 10,422 10,822 11,108 12,615 Unit Ada PDAM 11). Perorangan - - - - - Unit Tidak Ada DPU II. Jumlah Rumah Unit Tidak Ada DPU 1). Layak Huni - - - - - Unit Tidak Ada DPU 1. Pedesaan - - - - - Unit Tidak Ada DPU 2. Perkotaan - - - - - Unit Tidak Ada DPU 2). Tidak Layak Huni - - - - - Unit Tidak Ada DPU 1. Pedesaan - - - - - Unit Tidak Ada DPU 2. Perkotaan - - - - - Unit Tidak Ada DPU III. Luas Rumah per Kapita - - - - - m2 Tidak Ada DPU 1). Layak Huni - - - - - m2 Tidak Ada DPU 1. Pedesaan - - - - - m2 Tidak Ada DPU

DATA INFRASTRUKTUR SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2009-2013

Data Infrastruktur Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 IV-1

Page 171: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

2. Perkotaan - - - - - m2 Tidak Ada DPU 2). Tidak Layak Huni - - - - - m2 Tidak Ada DPU 1. Pedesaan - - - - - m2 Tidak Ada DPU 2. Perkotaan - - - - - m2 Tidak Ada DPU IV. Luas Areal Pemukiman - - - - - m2 Tidak Ada DPU 1). Layak Huni - - - - - m2 Tidak Ada DPU 1. Pedesaan - - - - - m2 Tidak Ada DPU 2. Perkotaan - - - - - m2 Tidak Ada DPU 2). Tidak Layak Huni - - - - - m2 Tidak Ada DPU 1. Pedesaan - - - - - m2 Tidak Ada DPU 2. Perkotaan - - - - - m2 Tidak Ada DPU V. Jumlah Bangunan - - - - - Unit Tidak Ada DPU 1). Ber IMB - - - - - Unit Tidak Ada DPU 2). Non IMB - - - - - Unit Tidak Ada DPU VI. Tingkat Kekumuhan dan Keterisolasian Serta Lahan Kritis 1). Tingkat Kekumuhan Pemukiman 1. Luas Areal Pemukiman Kumuh - - - 27 27 Ha Ada DPU 2. Jumlah Penduduk yang Tinggal di Pemukiman Kumuh - - - 9,000 9,000 Jiwa Ada DPU 3. Jumlah Keluarga yang Tinggal di Pemukiman Kumuh - - - 2,250 2,250 KK Ada DPU 2). Pemukiman Lahan Kritis Ada DPU 1. Jumlah Keluarga yang Tinggal di Lahan Kritis - - - 9,000 9,000 KK Ada DPU 3). Tingkat Keterisolasian Pemukiman Ada DPU 1. Luas Areal Pemukiman di Dalam dan Tepi Hutan - - - 30,000 30,000 Ha Ada DPU 2. Jumlah Penduduk Desa Beralokasi di Dalam dan Tepi Hutan - - - 1,000 1,000 Jiwa Ada DPU VII. Pemukiman Ilegal 1). Pemukiman Ilegal Di atas Tanah Milik Negara 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada DPU 2. Jumlah Penduduk - - - - - Jiwa Tidak Ada DPU 3. Jumlah Keluarga - - - - - KK Tidak Ada DPU 2). Pemukiman Ilegal Di atas Kawasan Hijau 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada DPU 2. Jumlah Penduduk - - - - - Jiwa Tidak Ada DPU 3. Jumlah Keluarga - - - - - KK Tidak Ada DPUData Infrastruktur Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 IV-2

Page 172: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

3). Pemukiman Ilegal Di atas Tanah Perorangan 1. Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada DPU 2. Jumlah Penduduk - - - - - Jiwa Tidak Ada DPU 3. Jumlah Keluarga - - - - - KK Tidak Ada DPU VIII. Pemukiman di Bantaran Sungai 1). Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada DPU 2). Jumlah Penduduk - - - - - Jiwa Tidak Ada DPU 3). Jumlah Keluarga - - - - - KK Tidak Ada DPU IX. Pemukiman di bawah SUTET 1). Luas Areal - - - - - Ha Tidak Ada DPU 2). Jumlah Penduduk - - - - - Jiwa Tidak Ada DPU 3). Jumlah Keluarga - - - - - KK Tidak Ada DPU X. Jumlah Ruang Publik 1). Balai Pertemuan - - - - - Unit Tidak Ada DPU 2). Gedung Kesenian - - - - - Unit Tidak Ada DPU 3). Gelanggang Olahraga 9 9 12 12 15 Unit Ada Dindikpora 4). Stadion - - - - - Unit Tidak Ada DPU 5). Tempat rekreasi - - - - - Unit Tidak Ada DPU XI. Jumlah Ruang Publik yang Berubah Fungsi - - - - - m2 Tidak Ada DPU XII. Rumah Tinggal Berakses Sanitasi - - - - - Unit Tidak Ada DPU

12. Pekerjaan Umum I. Panjang Jalan Berdasarkan Kelas Ada 1). Jalan Nasional 0 0 0 0 0 Km Ada DPU 2). Jalan Propinsi 153.800 153.800 153.800 153.800 153.800 Km Ada DPU 3). Jalan Kabupaten/Kota 469.498 469.498 797.620 797.620 797.620 Km Ada DPU 4). Jalan Desa/Lokal 2,961.000 2,961.000 2,961.000 2,961.000 2,961.000 Km Ada DPU 5). Jalan Tol 0 0 0 0 0 Km Ada DPU II. Kondisi Jalan Ada DPU 1). Aspal 325.647 358.993 358.993 370.815 373.980 Km Ada DPU 2). Berbatu 39.150 255.300 255.300 228.608 196.040 Km Ada DPU

Data Infrastruktur Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 IV-3

Page 173: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

3). Hotmix (Aspal Beton) 166.661 183.327 183.327 198.267 227.670 Km Ada DPU 4). Cor Beton - - - - - Km Ada DPU 5). Kerikil - - - - - Km Ada DPU 6). Tanah - - - - - Km Ada DPU 7). Lainnya - - - - - Km Ada DPU III. Panjang Jalan Berdasarkan Kondisi Ada DPU 1). Jalan Baik - - - 201.235 283.38 Km Ada DPU 2). Jalan Sedang - - - 248.485 178.92 Km Ada DPU 3). Jalan Rusak Sedang - - - 187.670 231.640 Km Ada DPU 4). Jalan Rusak Berat - - - 160.300 103.300 Km Ada DPU IV. Jalan Penghubung Tidak Ada DPU 1). Jalan Penghubung Dari Ibukota Kecamatan ke Kawasan Permukiman Penduduk (Min. Dilalui Roda 4) Km Tidak Ada DPU

2). Jalan Setapak Km Tidak Ada DPU V. Jembatan Ada DPU 1). Panjang 2,751.00 3,069.00 3,069.00 2,499.90 2,499.90 Km Ada DPU 2). Jumlah 170 171 171 158 158 Buah Ada DPU VI. Terminal Darat 1). Terminal Barang - - - - - Unit Tidak Ada DPPKKI 2). Terminal Penumpang 2 2 2 2 2 Unit Ada DPPKKI VII. Panjang Jalan Berdasarkan Fungsi Tidak Ada DPU 1). Arteri - - - - - Km Tidak Ada DPU 2). Kolektor - - - - - Km Tidak Ada DPU 3). Jalan Lokal - - - - - Km Tidak Ada DPU 4). Jalan Lingkungan - - - - - Km Tidak Ada DPU VIII. Panjang jalan yang memiliki: Km Tidak Ada DPU 1). Trotoar - - - - - Km Tidak Ada DPU 2). Drainase/Saluran Pembuangan Air - - - - - Km Tidak Ada DPU 3). Sempadan Jalan - - - - - Km Tidak Ada DPU 4). Sempadan Jalan Yang Dipakai Pedagang Kaki Liima atau Bangunan Rumah Liar - - - - - Km Tidak Ada DPU

IX. Status Jalan Ada DPU 1). Desa/Lokal 2,961.000 2,961.000 2,961.000 2,961.000 2,961.000 Km Ada DPUData Infrastruktur Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 IV-4

Page 174: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

2). Kabupaten 469.498 469.498 797.620 797.620 797.620 Km Ada DPU 3). Nasional 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 Km Ada DPU 4). Propinsi 153.800 153.800 153.800 153.800 153.800 Km Ada DPU 5). Jalan Tol 0 0 0 0 0 Ada DPU 1. Panjang Jalan Tol Per Ruas 0 0 0 0 0 Km Ada DPU 2. Panjang Jalan Tol Per Operator 0 0 0 0 0 Km Ada DPU X. Jenis Prasarana Irigasi/Pengairan Ada DPU 1). Non Teknis - - - - - Meter Tidak Ada DPU 2). Teknis - - - - - Meter Tidak Ada DPU 1. Primer - - - 7,844 7,844 Meter Ada DPU 2. Sekunder - - - 109,555 109,555 Meter Ada DPU 3. Tersier - - - 54,430 54,430 Meter Ada DPU 3). Luas Irigasi - - - - - M2 Ada DPU 4). Luas Irigasi Dalam Kondisi Baik - - - - - M2 Ada DPU 5). Luas Sawah Non Irigasi - - - - - M2 Ada DPU XI. Luas Tempat Pemakaman Ada DPU 1). Tempat Pemakaman Umum - - - - - M2 Ada DPU 2). Tempat Pemakaman Bukan Umum - - - - 336,124 M2 Ada DPU 3). Tempat Pemakaman Khusus - - - - - M2 Ada DPU 4). Taman Makam Pahlawan - - - - 4,121 M2 Ada DPU XII. Sempadan Sungai Tidak Ada DPU 1). Panjang Sempadan Sungai - - - - - Km Tidak Ada DPU 2). Panjang Sempadan Sungai Yang Dipakai Bangunan Liar - - - - - Km Tidak Ada DPU XIII. Drainase Tidak Ada DPU 1). Panjang Drainase Tersumbat Pembuangan Aliran Air - - - - - Km Tidak Ada DPU 2). Panjang Sempadan Sungai Yang Dipakai Bangunan Liar - - - - - Km Tidak Ada DPU 3). Jaringan sistem Drainase - - - - - Unit Tidak Ada DPU XIV. Turap - - - - - Tidak Ada DPU 1). Jumlah Lokasi Pembangunan Turap di Wilayah Jalan Penghubung dan Aliran Sungai Rawan Longsor - - - - - Km Tidak Ada DPU

2). Jumlah Seluruh Wilayah Rawan Longsor - - - - - Km Tidak Ada DPU XV. Luas area permukiman tertata - - - - - M2 Tidak Ada DPU XVI. Sumber Air Minum - - - - - Ada DinkesData Infrastruktur Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 IV-5

Page 175: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

1). Air Hujan - - - - 355 Unit Ada Dinkes 2). Mata Air - - - - 4,658 Unit Ada Dinkes 3). PAM/Air Dalam Kemasan - - - - 59,344 Unit Ada Dinkes 4). Pompa Listrik/Tangan - - - - 34,352 Unit Ada Dinkes 5). Sumur - - - - 98,752 Unit Ada Dinkes 6). Sungai/Danau - - - - 2,967 Unit Ada Dinkes 7). Lainnya - - - - - Unit Ada Dinkes XVII. Status Mutu Air - - - - - Tidak Ada DPU 1). Pemukiman - - - - - Tidak Ada DPU 1. Permukiman Yang Menggunakan Sumber Mata Air - - - - - Unit Tidak Ada Dinkes 2. Permukiman Yang Sumber Mata Air nya Dipantau Mutunya - - - - - Unit Tidak Ada Dinkes 2). Industri - - - - - Tidak Ada Dinkes 1. Industri Yang Menggunakan Sumber Mata Air - - - - - Unit Tidak Ada Dinkes 2. Industri Yang Sumber Mata Air nya Dipantau Mutunya - - - - - Unit Tidak Ada Dinkes

13. Pariwisata, POS, Telekomunikasi dan Informatika I. Pariwisata 1). Jumlah Obyek Wisata 1. Alam 4 4 4 10 10 Buah Ada DPPKKI 2. Buatan 2 2 2 3 9 Buah Ada DPPKKI 2). Jumlah Hotel Ada DPPKKI 1. Hotel Bintang Lima 0 0 0 0 0 Buah Ada DPPKKI 2. Hotel Bintang Empat 0 0 0 0 0 Buah Ada DPPKKI 3. Hotel Bintang Tiga 1 1 1 1 1 Buah Ada DPPKKI 4. Hotel Bintang Dua 0 0 0 0 0 Buah Ada DPPKKI 5. Hotel Bintang Satu 0 0 0 0 0 Buah Ada DPPKKI 6. Hotel Non Bintang 25 25 29 29 31 Buah Ada DPPKKI 3). Jenis Objek Wisata Ada DPPKKI 1. Wisata Marina 0 0 0 0 0 Ada DPPKKI 1). Total Objek Wisata 0 0 0 0 0 Buah Ada DPPKKI 2). Total Wisatawan Domestik 0 0 0 0 0 Jiwa Ada DPPKKI 3). Total Wisatawan Mancanegara 0 0 0 0 0 Jiwa Ada DPPKKI

Data Infrastruktur Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 IV-6

Page 176: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

2. Wisata Tirta 2 Ada DPPKKI 1). Total Objek Wisata 1 1 1 1 2 Buah Ada DPPKKI 2). Total Wisatawan Domestik 0 0 0 0 0 Jiwa Ada DPPKKI 3). Total Wisatawan Mancanegara 0 0 0 0 0 Jiwa Ada DPPKKI 3. Wisata Sejarah Ada DPPKKI 1). Total Objek Wisata - - - 2 2 Buah Ada DPPKKI 2). Total Wisatawan Domestik - - - - - Jiwa Tidak Ada DPPKKI 3). Total Wisatawan Mancanegara - - - - - Jiwa Tidak Ada DPPKKI 4. Suaka Alam 0 Ada DPPKKI 1). Total Objek Wisata 3 3 3 3 3 Buah Ada DPPKKI 2). Total Wisatawan Domestik 85,436 86,501 137,000 138,500 135,432 Jiwa Ada DPPKKI 3). Total Wisatawan Mancanegara 338 356 370 328 0 Jiwa Ada DPPKKI 5. Objek Wisata Lainnya 4 3 2 1 0 Buah Ada DPPKKI 6. Capaian Kinerja Kunjungan Wisatawan - - - - - % Tidak Ada DPPKKI 7. Persentase Penduduk yg Melakukan Perjalanan Wisata - - - - - % Tidak Ada DPPKKI 4). Jumlah Wisatawan Ada DPPKKI 1. Asing (Mancanegara) 338 356 370 328 - Jiwa Ada DPPKKI 2. Domestik (Nasional) 85,436 86,501 137,000 138,500 137,000 Jiwa Ada DPPKKI 3. Capaian Kinerja Kunjungan Wisatawan - - - - - % Tidak Ada DPPKKI 5). Jumlah dan Tingkat Hunian Kamar Penginapan Hotel Ada DPPKKI 1. Jumlah Kamar Penginapan Hotel/Penginapan - - 25,981 27,061 23,340 Unit Ada DPPKKI 2. Jumlah Rata-rata Penggunaan Kamar Hotel/Penginapan - - 5.00% 8.70% 3.00% Hari Ada DPPKKI 3. Jumlah Kamar Hotel/Penginapan yang Terisi - - 17,038 12,871 12,987 Unit Ada DPPKKI 4. Jumlah dan Tingkat Hunian Kamar Penginapan Hotel - - 34,075 27,280 32,765 Buah Ada DPPKKI 6). Tempat Hiburan/Rekreasi Ada DPPKKI 1. Tempat Hiburan/Rekreasi Bahari 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKKI 2. Tempat Hiburan/Rekreasi Non Bahari - - - 16 16 Unit Ada DPPKKI 3. Tempat Hiburan/Rekreasi Budaya - - - 2 2 Unit Ada DPPKKI 4. Gedung Bioskop 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKKI 5. Lainnya 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKKI II. Pos dan Telekomunikasi Ada 1). Kantor Pos 15 15 15 15 15 Unit Ada Telkom 2). Penyedia Jaringan Internet (ISP) 3 1 5 5 5 Ada TelkomData Infrastruktur Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 IV-7

Page 177: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

3). Telekomunikasi Ada Telkom 1. Kapasitas Sentral 10,832 11,444 12,977 12,987 13,187 SST Ada Telkom 2. Kapasitas Terpasang 10,832 11,444 12,977 12,987 13,187 SST Ada Telkom 3. Kapasitas Terpakai 10,718 10,522 12,977 11,261 11,280 SST Ada Telkom 4. Pelanggan 10,718 10,522 12,977 11,200 11,280 SST Ada Telkom 5. Telepon Umum (Koin, Kartu) 0 0 0 0 0 SST Ada Telkom 6. Wartel 173 102 45 15 15 Unit Ada Telkom 7. Warnet 20 79 105 114 136 SST Ada Telkom 8. Jumlah Rumah Tangga Yang Berlangganan Telepon 10,718 10,522 11,784 11,261 11,280 RT Ada Telkom 9. Jumlah Penduduk Yang Menggunakan HP/Telepon - - - - - Orang Tidak Ada DPPKKI 10. Jumlah Jaringan Telepon Genggam - - - - - Unit Tidak Ada DPPKKI 11. Jaringan telepon - - - - - Unit Tidak Ada DPPKKI 12. Stasiun Radio - 10 10 9 9 Unit Ada DPPKKI 13. Stasiun Relay 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKKI 14. Website Daerah 9 15 18 22 25 Unit Ada DPPKKI III. Jenis Surat Kabar Yang Masuk ke Daerah Ada DPPKKI 1). Lokal 2 2 2 2 2 Buah Ada DPPKKI 2). Nasional 3 3 3 3 3 Buah Ada DPPKKI 3). Internasional 0 0 0 0 0 Buah Ada DPPKKI IV. Jumlah Penyiaran Media Elektronik Yang Masuk ke Daerah Ada DPPKKI 1). TV 8 8 8 8 8 Channel Ada DPPKKI 2). Radio 10 10 10 9 9 Channel Ada DPPKKI

14. Perhubungan dan Transportasi I. Perhubungan 1). Transportasi Darat 1. Angkutan Darat Ada DPPKKI 1). Jumlah Penumpang 2,376,429 2,398,292 2,420,356 2,442,624 2,465,096 Orang Ada DPPKKI 2). Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum - - - - - Ton Tidak Ada DPPKKI 2. Terminal 1). Kelas A 2 2 2 1 1 Unit Ada DPPKKI 2). Kelas B - - - 1 1 Unit Ada DPPKKI

Data Infrastruktur Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 IV-8

Page 178: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

3). Kelas C 4 4 4 4 4 Unit Ada DPPKKI 4). Jumlah Orang Melalui Terminal 1,323,000 1,027,200 1,997,550 1,124,045 1,286,250 Orang Ada DPPKKI 5). Jumlah Barang Melalui Terminal Ton Tidak Ada DPPKKI 3. Angkutan Penyeberangan 1). Dermaga 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKKI 2). Komersil 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKKI 3). Perintis 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKKI 4). Kapal Ferry 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKKI 5). Kendaraan Roda Empat 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKKI 6). Jumlah Orang Melalui Dermaga 0 0 0 0 0 Orang Ada DPPKKI 7). Jumlah Barang Melalui Dermaga 0 0 0 0 0 Ton Ada DPPKKI 4. Jumlah Jembatan Timbang 1 1 1 1 1 Buah Ada DPPKKI 5. Stasiun Kereta Api 3 3 3 3 3 Stasiun Ada DPPKKI 6. Jumlah pemasangan rambu-rambu - - 25 25 130 Unit Ada DPPKKI 7. Jumlah rambu-rambu yang seharusnya tersedia - - 400 375 350 Unit Ada DPPKKI 3). Transportasi Udara 1. Jumlah Bandara 1). Internasional 0 0 0 0 0 Buah Ada DPPKKI 2). lokal 0 0 0 0 0 Buah Ada DPPKKI 3). Jumlah Orang yang Melalui Bandara 0 0 0 0 0 Orang Ada DPPKKI 4). Jumlah Barang yang Melalui Bandara 0 0 0 0 0 Ton Ada DPPKKI 2. Jumlah Maskapai 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKKI II. Angkutan Umum 1). Jumlah Angkutan Umum 201 201 201 201 201 Unit Ada DPPKKI 2). Jumlah Ijin Trayek yang Dikeluarkan 201 201 201 201 201 Unit Ada DPPKKI 3). Jumlah Uji Kir Angkutan Umum 319 322 328 340 350 Unit Ada DPPKKI 4). Jumlah Angkutan Umum yang Tidak Memiliki KIR 0 0 0 0 0 Unit Ada DPPKKI 5). Lama Pengujian KIR 1 1 1 1 1 Hari Ada DPPKKI 6). Biaya Pengujian KIR 23,500 23,500 23,500 23,500 35,000 Rp Ada DPPKKI III. Pelayanan Transportasi 1). Fasilitas Pendukung Keselamatan (Pengujian, dll) 1 1 1 1 1 Unit Ada DPPKKI 2). Fasilitas Perlengkapan Jalan (halte, trotoar) 7 7 7 7 7 Unit Ada DPPKKI 3). Jaringan Jalan dan Perambuan 9 9 9 9 9 Unit Ada DPPKKIData Infrastruktur Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 IV-9

Page 179: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

4). Jaringan Pelayanan Angkutan 21 21 21 21 21 Unit Ada DPPKKI 5). Manajemen Rekayasa - - - - - Unit Tidak Ada DPPKKI 6). Pelayanan Angkutan - - - - - Unit Tidak Ada DPPKKI 7). Penerangan Jalan Lingkungan - - - - 5,547 Unit Ada DPPKKI

Data Infrastruktur Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 IV-10

Page 180: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

LAMPIRAN V

INDAGKOP

15. Industri, Perdagangan, Pengembangan Usaha, Lembaga Keuangan dan Koperasi ........ V-1

16. Pengelolaan Aset atau Barang Daerah ............................................................................... V-5

17. BUMD .................................................................................................................................. V-6

Page 181: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah
Page 182: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

15. Industri, Perdagangan, Pengembangan Usaha Nasional, Lembaga Keuangan dan KoperasiNama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

I. Industri 1). Industri Kecil 1. Unit Kerja 1,103 1,125 1,123 1,129 1,131 Unit Ada Dinperindagkop

2. Tenaga Kerja 7,750 7,895 8,307 8,322 8,340 Orang Ada Dinperindagkop

3. Nilai Produksi 127,478,500 131,744,655 138,331,887 138,341,756 138,341,756 Rp Juta Ada Dinperindagkop

4. Jumlah Industri Kecil per Jenis Kerajinan 1). Kulit 0 0 0 0 2 Unit Ada Dinperindagkop

2). Kayu 0 0 27 27 27 Unit Ada Dinperindagkop

3). Logam/Logam Mulia 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop

4). Anyaman/Gerabah/Keramik 557 571 535 536 536 Unit Ada Dinperindagkop

5). Dari Kain Tenun 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop

6). Industri Makanan/Minuman 31 32 32 32 32 Unit Ada Dinperindagkop

7). Tekstil 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop

8). Pakaian jadi 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop

9). Kertas 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop

10). Penerbitan, Percetakan, dan reproduksi media rekaman 22 Unit Ada Dinperindagkop

11). Industri Batu Bara, Pengilangan Minyak Bumi, Pengolahan Minyak Gas Bumi, Barang dari Hasil Pengilang 0 Unit Ada Dinperindagkop

12). Kimia 0 0 0 0 436 Unit Ada Dinperindagkop

13). Karet 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop

14). Mesin dan perlengkapannya 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop

15). Mesin Listrik dan perlengkapannya 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop

16). Radio, Televisi dan peralatan komunikasi dan perlengkapannya 0 0 0 0 0Unit

Ada Dinperindagkop

17). Industri Peralatan Kedokteran, Alat Cukur, Peralatan Navigasi, Peralatan Optik, Jam dan Lonceng 0 0 0 0 0

UnitAda Dinperindagkop

18). Kendaraan Bermotor 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop

DATA INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN KOPERASI SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2009-2013

Data Indagkop Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 V-1

Page 183: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

19). Alat angkutan selain kendaraan bermotor roda empat atau lebih 0 0 0 0 0

UnitAda Dinperindagkop

20). Furnitur dan industri pengolahan lainnya 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop

21). Daur ulang 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop

2). Industri Besar 1. Unit Kerja 3 3 3 3 4 Unit Ada Dinperindagkop

2. Tenaga Kerja 1,321 1,364 1,382 1,382 1,542 Orang Ada Dinperindagkop

3. Nilai Produksi 254,980,706 356,100,888 359,384,897 359,384,955 809,384,955 Rp Juta Ada Dinperindagkop

3). Rumah Tangga Ada Dinperindagkop

1. Jumlah Unit Usaha 9,877 9,971 9,937 9,939 9,939 Unit Ada Dinperindagkop

2. Jumlah Tenaga Kerja 22,314 22,543 22,735 22,742 22,742 Orang Ada Dinperindagkop

4). Jumlah Perusahaan Wajib AMDAL yang Telah Diawasi - - - - - Unit Tidak Ada Dinperindagkop

5). Jumlah Seluruh Perusahaan Wajib Amdal - - - - - Unit Tidak Ada Dinperindagkop

II. Perdagangan 1). Industri Perdagangan Menengah 1. Unit Kerja 23 26 27 27 27 Unit Ada Dinperindagkop

2. Tenaga Kerja 914 985 996 996 996 Orang Ada Dinperindagkop

2). Sarana Perdagangan 1. Pasar Tradisional 13 13 13 13 12 Buah Ada Dinperindagkop

2. Pasar Lokal 26 43 43 43 45 Buah Ada Dinperindagkop

3. Pasar Regional 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinperindagkop

4. Pasar Swalayan/Supermarket/Toserba 4 5 32 33 42 Buah Ada Dinperindagkop

5. Hipermarket 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinperindagkop

6. Pasar Grosir 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinperindagkop

7. Mal/Plaza 0 0 0 0 0 Buah Ada Dinperindagkop

8. Pertokoan/Warung/Kios - - - - - Buah Tidak Ada Dinperindagkop

3). Restoran dan Rumah Makan 1. Restoran Ada DPPKKI 1). Jumlah Jenis Restoran Ada DPPKKI 1. Jenis Tertinggi - - - - - Unit Tidak Ada DPPKKI 2. Jenis Menengah - - - - 6 Unit Ada DPPKKI 3. Jenis Terendah - - - - - Unit Tidak Ada DPPKKI 2). Jumlah Kelas Restoran Tidak Ada DPPKKI 1. Kelas A - - - - - Unit Tidak Ada DPPKKI

Data Indagkop Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 V-2

Page 184: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

2. Kelas B - - - - - Unit Tidak Ada DPPKKI 3. Kelas C - - - - - Unit Tidak Ada DPPKKI 4. Kelas D - - - - - Unit Tidak Ada DPPKKI 2. Rumah Makan Ada DPPKKI 1). Jumlah Jenis Rumah Makan Ada DPPKKI 1. Jenis Tertinggi - - - - - Unit Tidak Ada DPPKKI 2. Jenis Menengah 1 58 58 Unit Ada DPPKKI 3. Jenis Terendah - - - - - Unit Tidak Ada DPPKKI 2). Jumlah Kelas Rumah Makan 1. Kelas A - - - - - Unit Tidak Ada Dinperindagkop

2. Kelas B - - - - - Unit Tidak Ada Dinperindagkop

3. Kelas C - - - - - Unit Tidak Ada Dinperindagkop

4. Kelas D - - - - - Unit Tidak Ada Dinperindagkop

4). Jenis Bangunan Pasar 1. Pasar Bangunan Permanen/Semi Permanen 12 12 12 12 12 Buah Ada Dinperindagkop

2. Pasar Tanpa Bangunan Permanen/Semi Permanen - - - - 46 Buah Ada Dinperindagkop

3. Pusat Perdagangan 0 0 0 0 0 Unit Ada Dinperindagkop

5). Rumah Potong Hewan dan Unggas - - - - - Unit Tidak Ada Dinperindagkop

III. Pengembangan Usaha Nasional 1). Koperasi 1. Jumlah Koperasi Aktif 411 417 421 419 417 Buah Ada Dinperindagkop

2. Jumlah Koperasi Tidak Aktif 98 101 101 105 125 Buah Ada Dinperindagkop

3. Jumlah Induk Koperasi 2 2 2 2 3 Buah Ada Dinperindagkop

4. Jumlah Koperasi Primer 490 518 522 505 539 Buah Ada Dinperindagkop

5. Jumlah KUD 17 17 17 17 17 Buah Ada Dinperindagkop

6. Jumlah Non KUD - - - - - Buah Tidak Ada Dinperindagkop

2). Jumlah Pengusaha 1. Pengusaha Kecil 1,103 1,125 1,123 1,129 1,148 Orang Ada Dinperindagkop

2. Pengusaha Menengah 23 26 27 27 28 Orang Ada Dinperindagkop

3. Pengusaha Besar 3 3 3 3 3 Orang Ada Dinperindagkop

3). Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja 1. Usaha Kecil - - - - 69.57 % Ada Dinperindagkop

2. Usaha Menengah - - - - 26.59 % Ada Dinperindagkop

3. Usaha Besar - - - - 3.86 % Ada Dinperindagkop

Data Indagkop Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 V-3

Page 185: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

IV. Nilai Ekspor Total 20,400 21,346 21,422 20,304 20,304 Rp Juta Ada Dinperindagkop

V. Nilai Impor Total - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

VI. Nilai Ekspor dan Impor Non Migas 1). Ekspor - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

2). Impor - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

VII. Jumlah Industri/Perusahaan yang Menerapkan K3 - - - - - Unit Tidak Ada Dinperindagkop

VIII. Lembaga Keuangan 1). Jumlah Perbankan 1. Milik Pemerintah 3 4 4 4 3 Buah Ada BPMPP 2. Swasta Nasional 6 4 2 2 3 Buah Ada BPMPP 3. Swasta Asing 0 0 1 1 0 Buah Ada BPMPP 4. Milik Pemerintah Daerah 1 3 3 3 3 Buah Ada BPMPP 5. Jumlah Cabang Milik Pemerintah 4 4 4 4 3 Buah Ada BPMPP 6. Jumlah Cabang Milik Swasta Nasional 2 4 2 2 3 Buah Ada BPMPP 7. Jumlah Cabang Milik Swasta Asing 0 0 1 1 0 Buah Ada BPMPP 8. Jumlah Cabang Milik Pemerintah Daerah 3 3 3 3 3 Buah Ada BPMPP 2). Lembaga Non Perbankan 1. Modal Ventura 0 0 0 0 0 Unit Ada BPMPP 2. Lembaga Keuangan Mikro 7 7 17 17 19 Unit Ada BPMPP 3. Perusahaan Asuransi - - - - 5 Unit Ada BPMPP 4. Cabang Perusahaan Asuransi - - - - 5 Unit Ada BPMPP IX. Lembaga Perijinan Ada BPMPP 1). PTSP 1 1 1 1 1 Unit Ada BPMPP 2). PTSP yang Menerapkan SPIPISE - - - - - Unit Ada BPMPP 3). Rata-rata Lama Proses Perijinan 5 5 5 5 5 Hari Ada BPMPP X. Input Output Industri 1). Input Bahan - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

1. Total Input Impor - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

2. Total Input Domestik Selain Lokal - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

3. Total Input Lokal - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

2). Total Output - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

3). Nilai Tambah 1. Total Nilai Tambah - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

2. Total Tenaga Kerja - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

Data Indagkop Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 V-4

Page 186: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

3. Total Subsidi - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

4. Total Pajak Tak Langsung - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

4). Nilai Tambah Produktivitas Sektor 1. Pertanian - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

2. Pertambangan & Penggalian - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

3. Industri & Pengelolaan - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

4. Listrik, Gas & Air Bersih - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

5. Konstruksi - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

6. Perdagangan, Hotel & Restoran - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

7. Pengangkutan & Transportasi - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

8. Jasa-jasa - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

5). Total Permintaan Akhir - - - - - Rp Juta Tidak Ada Dinperindagkop

XI. Jumlah Kelompok Pedagang/Usaha Informal Kelompok Tidak Ada Dinperindagkop

XII. Jumlah Kelompok Pedagang/Usaha Informal yang Mendapatkan Bantuan Binaan dari Pemda - - - - 164

KelompokAda Dinperindagkop

XIII. Jumlah Kelompok Pengrajin - - - - - Kelompok Ada Dinperindagkop

XIV. Jumlah Kelompok Pengrajin yang Mendapatkan Bantuan dari Pemda - - - - 54Kelompok

Ada Dinperindagkop

XV. Indeks yang Diterima Petani - - - - - Kelompok Tidak Ada Dinperindagkop

XVI. Indeks yang Dibayar Petani - - - - - Kelompok Tidak Ada Dinperindagkop

16. Pengelolaan ASET atau Barang DaerahNama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

I. Jumlah Aset Daerah 1). Aset Bergerak 658,782 658,486 670,433 692,014 1,977,490 Unit Ada DPPKAD 2). Aset Tidak Bergerak 11,328 11,334 8,544 8,508 11,148 Unit Ada DPPKAD II. Nilai Aset/Barang Daerah Ada DPPKAD 1). Aset Bergerak 151,220 154,018 410,145 206,172 263,659 Rp Juta Ada DPPKAD 2). Aset Tidak Bergerak 1,188,602 1,188,730 1,262,189 1,201,010 1,377,741 Rp Juta Ada DPPKAD III. Nilai Penyusutan Tidak Ada DPPKAD 1). Aset Bergerak - - - - - Rp Juta Tidak Ada DPPKAD 2). Aset Tidak Bergerak - - - - - Rp Juta Tidak Ada DPPKAD

Data Indagkop Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 V-5

Page 187: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

17. BUMD, Perbankan Daerah dan Lembaga Keuangan Daerah I. Jumlah Proyek PMA 7 9 10 12 16 buah Ada BPMPP 1). Realisasi Investasi PMA per Sektor 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan - - - - 0 Rp Juta Ada BPMPP 2. Pertambangan dan Penggalian - - - 590,400,000 0 Rp Juta Ada BPMPP 3. Industri Pengolahan (migas dan non migas) - - - - 3,898 Rp Juta Ada BPMPP 4. Listrik, Gas dan Air Bersih - - - - 0 Rp Juta Ada BPMPP 5. Bangunan - - - - 0 Rp Juta Ada BPMPP 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran - - - - 0 Rp Juta Ada BPMPP 7. Pengangkutan dan Komunikasi - - - - 0 Rp Juta Ada BPMPP 8. Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan - - - - 0 Rp Juta Ada BPMPP 9. Jasa-Jasa - - - - 0 Rp Juta Ada BPMPP II. Jumlah Proyek PMDN 1,219 957 707 buah Ada BPMPP 1). Realisasi Investasi PMDN per Sektor 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan - - - 4,057 12,997 Rp Juta Ada BPMPP 2. Pertambangan dan Penggalian - - - 600 1,183 Rp Juta Ada BPMPP 3. Industri Pengolahan (migas dan non migas) - - - 7,257 Rp Juta Ada BPMPP 4. Listrik, Gas dan Air Bersih - - - 0 5,633 Rp Juta Ada BPMPP 5. Bangunan - - - 3,854 17,455 Rp Juta Ada BPMPP 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran - - - 7,800 40,318 Rp Juta Ada BPMPP 7. Pengangkutan dan Komunikasi - - - 3,396 600 Rp Juta Ada BPMPP 8. Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan - - - 1,650 16,100 Rp Juta Ada BPMPP 9. Jasa-Jasa - - - 9,459 96,444 Rp Juta Ada BPMPP 2). Investasi 1. Total Investasi Pemerintah Pusat - - - - 390,300,000 Rp Juta Ada BPMPP 2. Total Investasi Pemerintah Daerah - - - - 190,179 Rp Juta Ada BPMPP 3. Total Investasi Swasta - - - 2,451 179,720 Rp Juta Ada BPMPP III. Jumlah BPD 1 1 1 1 1 Buah Ada BPMPP IV. Jumlah BPR 19 19 24 24 24 Buah Ada BPMPP V. Jumlah PDAM 1 1 1 1 1 Buah Ada BPMPP VI. Jumlah LKD 66 66 66 66 66 Buah Ada BPMPP VII. Jumlah Investor Berskala Nasional 1). PMA 1. BUMN Asing 0 0 0 0 0 Unit Ada BPMPP

Data Indagkop Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 V-6

Page 188: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

2. Swasta Asing 7 9 10 10 10 Unit Ada BPMPP 3. Lainnya 0 0 0 0 0 Unit Ada BPMPP 2). PMDN 1. BUMD 0 0 0 0 0 Unit Ada BPMPP 2. BUMN 0 0 0 0 0 Unit Ada BPMPP 3. Swasta 0 0 0 0 0 Unit Ada BPMPP 4. Lainnya 12,739 13,595 14,719 15,696 16,406 Unit Ada BPMPP VIII. Jasa keuangan 1). Lembaga Keuangan Non Bank - - - - - Unit Tidak Ada BPMPP 2). Lembaga Keuangan Bank - - - - - Unit Tidak Ada BPMPP

Data Indagkop Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 V-7

Page 189: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

LAMPIRAN VI

EKONOMI DAN KEUANGAN

18. PDRB .......................................................................................... VI-1

19. Ringkasan APBD ........................................................................ VI-5

20. Dana Perimbangan .................................................................... VI-9

21. Pinjaman Daerah ....................................................................... VI-10

22. Pajak Daerah .............................................................................. VI-10

23. Retribusi Daerah ........................................................................ VI-11

Page 190: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah
Page 191: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

18. Produk Domestik Regional BrutoNama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

I. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha 3,993,823.81 4,438,704.00 4,967,237.63 5,310,079.66 6.030.004,73**) Rp Miliar Ada BPS 1). Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan 2,036,445.08 2,258,687.83 2,431,286.52 2,639,912.66 3.015.788,44**) Rp Juta Ada BPS 1. Tanaman Bahan Makanan 1,233,197.18 1,389,096.12 1,474,595.52 1,636,690.54 - Rp Juta Ada BPS 2. Tanaman Perkebunan 180,857.72 196,516.35 215,754.10 231,351.17 - Rp Juta Ada BPS 3. Peternakan 87,217.79 94,639.06 103,188.86 113,550.06 - Rp Juta Ada BPS 4. Kehutanan 531,464.12 574,234.64 632,895.78 652,759.00 - Rp Juta Ada BPS 5. Perikanan 3,708.27 4,201.65 4,852.26 5,561.89 - Rp Juta Ada BPS 2). Pertambangan dan Penggalian 168,321.91 195,387.42 237,408.58 231,371.07 323.031,81**) Rp Juta Ada BPS 1. Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 160,370.09 186,348.25 227,248.21 220,134.16 - Rp Juta Ada BPS 2. Pertambangan Bukan Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS 3. Penggalian 7,951.82 9,039.17 10,160.38 11,236.91 - Rp Juta Ada BPS 3). Industri Pengolahan (migas dan non migas) 230,778.21 250,622.07 260,658.30 285,633.31 305.084,54**) Rp Juta Ada BPS 1. Pengilangan Minyak Bumi 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS 2. Gas Alam Cair 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS 3. Industri Bukan Migas 230,778.21 250,622.07 260,658.30 285,633.31 - Rp Juta Ada BPS 4). Listrik, Gas dan Air Bersih 38,540.87 43,796.69 49,256.44 52,941.37 60.755,09**) Rp Juta Ada BPS 1. Listrik 36,451.12 40,998.83 45,861.17 49,348.93 - Rp Juta Ada BPS 2. Gas 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS 3. Air Bersih 2,089.75 2,797.86 3,395.27 3,592.44 - Rp Juta Ada BPS 5). Bangunan 125,383.14 141,772.85 150,131.53 177,376.61 194.671,06**) Rp Juta Ada BPS 6). Perdagangan, Hotel dan Restoran 609,524.98 701,297.27 768,428.97 851,034.72 941.943,04**) Rp Juta Ada BPS 1. Perdagangan Besar dan Eceran 525,879.44 605,393.96 665,146.73 737,668.08 - Rp Juta Ada BPS 2. Hotel 3,620.93 4,095.34 4,529.61 4,936.25 - Rp Juta Ada BPS 3. Restoran 80,024.60 91,807.96 98,752.63 108,430.39 - Rp Juta Ada BPS 7). Pengangkutan dan Komunikasi 129,158.98 141,991.35 152,840.47 166,104.67 182.137,29**) Rp Juta Ada BPS 1. Angkutan Rel 2,226.11 2,533.95 2,724.89 2,658.49 - Rp Juta Ada BPS 2. Angkutan Jalan Raya 102,043.93 111,570.53 119,110.96 128,533.63 - Rp Juta Ada BPS 3. Angkutan Laut 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS

DATA EKONOMI DAN KEUANGAN SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2009-2013

Data Ekonomi dan Keuangan Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 VI-1

Page 192: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

4. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS 5. Angkutan Udara 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS 6. Jasa Penungkatan Angkutan 725.01 789.11 861.16 873.40 - Rp Juta Ada BPS 7. Komunikasi 24,163.93 27,097.76 30,143.47 34,039.15 - Rp Juta Ada BPS 8). Keuangan, Real Estate, dan Jasa Perusahaan 336,170.25 376,461.68 415,326.12 455,489.49 522.806,98**) Rp Juta Ada BPS 1. Bank 61,948.49 68,369.12 77,217.05 88,258.77 - Rp Juta Ada BPS 2. Lembaga Keuangan Non Bank 9,390.56 10,532.00 11,777.42 12,739.66 - Rp Juta Ada BPS 3. Jasa Penunjang Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS 4. Real Estate 250,989.83 282,536.74 309,517.07 335,874.57 - Rp Juta Ada BPS 5. Jasa Perusahaan 13,841.36 15,023.82 16,814.58 18,616.48 - Rp Juta Ada BPS 9). Jasa-Jasa 319,500.40 362,298.03 403,636.95 450,215.76 503.786,48**) Rp Juta Ada BPS 1. Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan 231,913.27 264,989.48 297,775.31 333,992.98 - Rp Juta Ada BPS 2. Jasa Pemerintahan Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS 3. Jasa Sosial Kemasyarakatan 49,229.09 55,433.14 60,944.95 66,872.59 - Rp Juta Ada BPS 4. Jasa Hiburan dan Rekreasi 3,452.52 3,906.01 4,408.55 4,838.49 - Rp Juta Ada BPS 5. Jasa Perorangan dan Rumah Tangga 34,905.53 37,969.40 40,508.14 44,511.70 - Rp Juta Ada BPS II. PDRB Tanpa Migas Atas Dasar Berlaku 3,833,453.72 4,260,469.95 4,740,963.04 5,089,945.50 - Rp Juta Ada BPS III. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran 6.030.004,73**) Rp Juta Ada BPS 1). Konsumsi Rumah Tangga - - 3,776,826.89 4,089,139.80 4.596.371,92**) Rp Juta Ada BPS 2). Konsumsi Pemerintah - - 1,367,414.28 1,515,252.60 1.721.749,22**) Rp Juta Ada BPS 3). Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto - - 425,593.56 478,214.43 544.293,72**) Rp Juta Ada BPS 4). Perubahan Stok/Inventori - - -47,096.30 -49,647.03 (52.335,92)**) Rp Juta Ada BPS 5). Ekspor Barang dan Jasa - - 2,049,261.75 2,302,719.05 2581262,65**) Rp Juta Ada BPS 6). Impor Barang dan Jasa - - 2,803,924.68 3,137,559.73 3.488,133,18**) Rp Juta Ada BPS IV. PDRB per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku 4,691,627.22 5,273,580.62 5,753,406.05 6,371,509.42 - Rp Ada BPS V. PDRB per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Berlaku 4,503,237.16 5,004,861.94 5,491,318.81 6,107,372.73 - Rp Ada BPS VI. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Lapangan Usaha 2,078,031.30 2,182,808.64 2,241,692.19 2,354,441.13 2.471.456,86**) Rp Miliar Ada BPS 1). Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan 1,122,394.93 1,179,384.00 1,187,745.34 1,230,856.50 1.367.206,47**) Rp Juta Ada BPS 1. Tanaman Bahan Makanan 674,801.46 716,506.50 709,081.18 751,165.63 - Rp Juta Ada BPS 2. Tanaman Perkebunan 110,560.40 114,200.61 118,099.93 122,071.05 - Rp Juta Ada BPS 3. Peternakan 50,591.55 53,744.41 57,174.90 60,392.80 - Rp Juta Ada BPS 4. Kehutanan 284,240.58 292,562.35 300,761.20 294,348.62 - Rp Juta Ada BPSData Ekonomi dan Keuangan Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 VI-2

Page 193: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

5. Perikanan 2,200.95 2,370.13 2,628.13 2,878.40 - Rp Juta Ada BPS 2). Pertambangan dan Penggalian 71,917.66 72,502.01 76,760.15 81,222.14 84.337,84**) Rp Juta Ada BPS 1. Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 67,122.63 67,438.71 71,497.38 75,636.28 - Rp Juta Ada BPS 2. Pertambangan Bukan Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS 3. Penggalian 4,795.03 5,063.30 5,262.77 5,585.86 - Rp Juta Ada BPS 3). Industri Pengolahan (migas dan non migas) 131,883.77 135,952.23 137,634.98 144,969.00 149.578,22**) Rp Juta Ada BPS 1. Pengilangan Minyak Bumi 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS 2. Gas Alam Cair 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS 3. Industri Bukan Migas 131,883.77 135,952.23 137,634.98 144,969.00 - Rp Juta Ada BPS 4). Listrik, Gas dan Air Bersih 10,425.74 11,175.35 12,209.86 12,666.54 14.101,23**) Rp Juta Ada BPS 1. Listrik 9,639.88 10,175.08 11,110.76 11,546.89 - Rp Juta Ada BPS 2. Gas 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS 3. Air Bersih 785.86 1,000.27 1,099.10 1,119.65 - Rp Juta Ada BPS 5). Bangunan 69,842.92 74,779.89 77,560.67 88,588.40 95.755,9**) Rp Juta Ada BPS 6). Perdagangan, Hotel dan Restoran 302,933.50 320,472.13 338,060.90 358,125.74 369.257,46**) Rp Juta Ada BPS 1. Perdagangan Besar dan Eceran 258,774.49 272,423.03 287,677.05 305,000.75 - Rp Juta Ada BPS 2. Hotel 1,591.69 1,718.10 1,810.50 1,906.77 - Rp Juta Ada BPS 3. Restoran 42,567.32 46,331.00 48,573.35 51,218.22 - Rp Juta Ada BPS 7). Pengangkutan dan Komunikasi 62,035.21 65,080.80 67,680.64 71,047.88 74.125,56**) Rp Juta Ada BPS 1. Angkutan Rel 999.71 1,067.19 1,110.94 991.20 - Rp Juta Ada BPS 2. Angkutan Jalan Raya 48,543.58 50,614.61 52,155.26 54,405.91 - Rp Juta Ada BPS 3. Angkutan Laut 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS 4. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS 5. Angkutan Udara 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS 6. Jasa Penungkatan Angkutan 449.66 462.42 479.82 484.19 - Rp Juta Ada BPS 7. Komunikasi 12,042.26 12,936.58 13,934.62 15,166.58 - Rp Juta Ada BPS 8). Keuangan, Real Estate, dan Jasa Perusahaan 151,394.69 158,221.26 167,262.05 177,448.19 185.915,53**) Rp Juta Ada BPS 1. Bank 23,388.06 24,313.58 26,288.41 28,922.57 - Rp Juta Ada BPS 2. Lembaga Keuangan Non Bank 4,722.17 4,980.40 5,306.51 5,565.49 - Rp Juta Ada BPS 3. Jasa Penunjang Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS 4. Real Estate 116,714.42 122,156.92 128,393.03 135,189.77 - Rp Juta Ada BPS 5. Jasa Perusahaan 6,570.03 6,770.35 7,274.10 7,770.37 - Rp Juta Ada BPSData Ekonomi dan Keuangan Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 VI-3

Page 194: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

9). Jasa-Jasa 155,202.88 165,240.98 176,777.60 189,516.74 198.534,15**) Rp Juta Ada BPS 1. Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan 0.00 0.00 0.00 0.00 - Rp Juta Ada BPS 2. Jasa Pemerintahan Lainnya 104,035.54 111,973.45 120,709.30 130,321.37 - Rp Juta Ada BPS 3. Jasa Sosial Kemasyarakatan 26,382.35 27,809.97 29,247.96 30,795.91 - Rp Juta Ada BPS 4. Jasa Hiburan dan Rekreasi 2,011.26 2,105.10 2,280.39 2,427.76 - Rp Juta Ada BPS 5. Jasa Perorangan dan Rumah Tangga 22,773.73 23,352.46 24,539.95 25,971.70 - Rp Juta Ada BPS VII. PDRB Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 2,010,908.67 2,115,369.93 2,170,194.81 2,278,804.85 - Rp Juta Ada BPS VIII. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Pengeluaran Rp Juta Ada BPS 1). Konsumsi Rumah Tangga - - 1,744,228 1,815,639 1885352,96**) Rp Juta Ada BPS 2). Konsumsi Pemerintah - - 566,229 603,966 646.490,72**) Rp Juta Ada BPS 3). Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto - - 167,908 181,206 193.553,56**) Rp Juta Ada BPS 4). Perubahan Stok/Inventori - - -20,113 -20,552 (21.977,71)**) Rp Juta Ada BPS 5). Ekspor Barang dan Jasa - - 764,882 817,636 862.308,61**) Rp Juta Ada BPS 6). Impor Barang dan Jasa - - 1,028,913 1,094,237 1.148.784,66**) Rp Juta Ada BPS IX. PDRB per Kapita Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 2,441,106 2,630,752 2,695,900 2,825,069 - Rp Ada BPS X. PDRB per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 2,362,256 2,549,474 2,609,916 2,734,314 - Rp Ada BPS XI. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Konstan Tahun 2000 4.97 5.44 5.05 5.07 - % Ada BPS XII. Kontribusi Terhadap PDRB - - - - - Tidak Ada BPS 1). Sektor Pertanian (Palawija) - - - - - % Tidak Ada BPS 2). Sektor Perkebunan (Tanaman Keras) - - - - - % Tidak Ada BPS 3). Sektor Kehutanan - - - - - % Tidak Ada BPS 4). Sektor Pariwisata - - - - - % Tidak Ada BPS 5). Sektor Perdagangan - - - - - % Tidak Ada BPS 6). Sektor Industri - - - - - % Tidak Ada BPS 7). Jasa Industri Rumah Tangga - - - - - % Tidak Ada BPS 8). Transmigrasi - - - - - % Tidak Ada BPS

19. Ringkasan APBD I. Pendapatan Daerah 787,181,215,248 1). Pendapatan asli daerah 49,430,451,170 47,069,388,551 66,619,824,789 79,335,692,205 25,340,617,360 1. Pajak Daerah 8,115,504,591 9,427,005,382 11,177,375,259 10,218,563,328 6,710,738,540 Rupiah Ada DPPKAD

Data Ekonomi dan Keuangan Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 VI-4

Page 195: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

2. Retribusi Daerah 23,277,327,915 23,934,978,129 8,703,106,561 8,817,601,735 4,154,691,525 Rupiah Ada DPPKAD 3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 2,291,248,882 3,222,193,820 5,884,626,373 5,758,248,478 5,610,050,429 Rupiah Ada DPPKAD 4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 15,746,369,782 10,485,211,220 40,854,716,596 54,541,278,664 8,865,136,866 Rupiah Ada DPPKAD 5. Rasio Kemandirian 1.51 1.33 1.45 3.84 1.44 % Ada DPPKAD 6. Rasio Efektifitas - - - - - % Ada DPPKAD 7. Rasio Pendapatan Asli Daerah Terhadap Total Belanja APBD 0.18 0.06 0.08 0.08 0.08 % Ada DPPKAD 8. Persentase Pertumbuhan PAD -5.25 42.33 22.33 -28.22 % Ada DPPKAD 9. Pelampauan Penerimaan PAD - - - - - Rupiah Ada DPPKAD 10. Pelampauan Lain-lain PAD yang Sah - - - - - Rupiah Ada DPPKAD 2). Dana perimbangan 618,821,965,000 656,795,452,845 712,375,079,294 817,542,087,931 761,840,597,888 Ada DPPKAD 1. Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak 79,263,571,000 86,362,688,845 88,110,970,294 90,371,797,931 54,781,893,888 Ada DPPKAD 1). Rasio Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Terhadap Dana Perimbangan 0.13 0.13 0.12 0.62 0.07 % Ada DPPKAD

2). Rasio Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Terhadap Pendapatan Daerah 0.09 0.10 0.08 0.12 0.05 % Ada DPPKAD

3). Rasio Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Terhadap Total Belanja APBD 0.30 0.11 0.11 0.08 0.07 % Ada DPPKAD

4). Persentase Pertumbuhan Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak - 4.98 2.02 2.57 -39.38 % Ada DPPKAD

2. Dana Alokasi Umum 487,316,394,000 487,917,464,000 547,169,709,000 673,180,530,000 691,010,837,000 Ada DPPKAD 1). Rasio Dana Alokasi Umum Terhadap Dana Perimbangan 0.78 0.74 0.77 0.00 0.91 % Ada DPPKAD 2). Rasio Dana Alokasi Umum Terhadap Pendapatan Daerah 0.51 0.55 0.50 0.00 0.61 % Ada DPPKAD 3). Rasio Dana Alokasi Umum Terhadap Total Belanja APBD 1.76 0.61 0.68 0.00 0.86 % Ada DPPKAD 4). Persentase Pertumbuhan Dana Alokasi Umum 0.12 12.14 -99.88 102548.67 % Ada DPPKAD 3. Dana Alokasi Khusus 52,242,000,000 82,515,300,000 77,094,400,000 53,989,760,000 16,047,867,000 Ada DPPKAD 1). Rasio Dana Alokasi Khusus Terhadap Dana Perimbangan 0.08 0.13 0.11 0.37 0.02 % Ada DPPKAD 2). Rasio Dana Alokasi Khusus Terhadap Pendapatan Daerah 0.05 0.09 0.07 0.07 0.01 % Ada DPPKAD 3). Rasio Dana Alokasi Khusus Terhadap Total APBD 0.08 1.00 0.26 -0.17 0.05 % Ada DPPKAD 4). Persentase Pertumbuhan Dana Alokasi Khusus - 57.95 -6.57 -29.97 -70.28 % Ada DPPKAD 4. Rasio Dana Perimbangan Terhadap Total Belanja APBD 0.19 0.10 0.10 0.05 0.02 % Ada DPPKAD 5. Persentase Pertumbuhan Dana Perimbangan - 5.62 8.46 -79.64 425.28 % Ada DPPKAD 3). Lain-lain pendapatan daerah yang sah - 18,446,447,000 28,641,411,750 227,715,906,409 205,348,136,047 Ada DPPKADData Ekonomi dan Keuangan Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 VI-5

Page 196: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

1. Hibah 0 562,613,000 257,071,750 1,511,525,750 0 Rupiah Ada DPPKAD 2. Dana Darurat 0 0 0 0 0 Rupiah Ada DPPKAD 3. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya 36,342,450,053 25,860,400,317 32,938,136,812 42,951,827,489 36,218,410,847 Ada DPPKAD 1). Rasio Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Terhadap Lain-Lain Pendapatan 69.77 71.12 44.42 43.44 17.64 % Ada DPPKAD

2). Rasio Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Terhadap Pendapatan Daerah 0.04 0.03 0.03 0.06 4.60 % Ada DPPKAD

3). Rasio Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Terhadap Total Belanja APBD 0.13 0.03 0.04 0.04 4.53 % Ada DPPKAD

4). Persentase Pertumbuhan Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya -28.84 27.37 30.40 84.32 % Ada DPPKAD

4. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 14,375,625,000 61,039,289,200 166,799,485,080 105,770,570,000 139,494,555,000 Ada DPPKAD 1). Rasio Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Terhadap Lain-Lain Pendapatan Daerah yang sah 0.91 5.81 4.05 1.89 67.93 % Ada DPPKAD

2). Rasio Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Terhadap Pendapatan Daerah 0.01 0.07 0.15 0.14 0.12 % Ada DPPKAD

3). Rasio Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Terhadap Total Belanja APBD 0.05 0.08 0.21 0.10 0.17 % Ada DPPKAD

4). Persentase Pertumbuhan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus - 3.25 1.73 -0.37 0.32 % Ada DPPKAD

5. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya 29,635,170,200 Rupiah Ada DPPKAD

6. Lain-lain Pendapatan Daerah yang syah 0 18,446,447,000 28,641,411,750 227,715,906,409 205,348,136,047 Rupiah Ada DPPKAD

7. Rasio Jumlah Pendapatan Daerah Terhadap Total Belanja APBD 3.46 1.10 1.36 0.71 1.43 % Ada DPPKAD

8. Persentase Pertumbuhan Total Pendapatan -7.78 23.69 -29.62 47.98 % Ada DPPKAD II. Belanja Daerah 277,428,572,421 803,093,973,130 803,499,912,721 1,083,694,672,713 800,017,581,626 Ada DPPKAD 1). Belanja Tidak Langsung 93,926,575,114 579,799,919,117 572,442,044,901 675,961,726,910 656,779,153,564 Ada DPPKAD 1. Belanja tidak langsung pegawai 521,567,917,140 527,717,878,693 632,326,183,392 585,707,921,458 Ada DPPKAD 1). Rasio Belanja Tidak Langsung Pegawai Terhadap Belanja Langsung - 3.52 2.32 1.63 4.23 % Ada DPPKAD

Data Ekonomi dan Keuangan Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 VI-6

Page 197: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

2). Rasio Belanja Tidak Langsung Pegawai Terhadap Belanja Daerah - 0.65 0.66 0.58 0.73 % Ada DPPKAD

3). Persentase Pertumbuhan Belanja Tidak Langsung Pegawai - - 1.18 34.87 -26.18 % Ada DPPKAD 2. Belanja bunga 61,045,040 55,923,068 44,209,800 35,884,428 30,435,606 Rupiah Ada DPPKAD 3. Belanja subsidi 0 0 0 Rupiah Ada DPPKAD 4. Belanja hibah 60,728,677,050 30,503,632,309 9,591,262,000 34,686,874,500 20,144,274,000 Rupiah Ada DPPKAD 5. Belanja bantuan sosial 32,161,965,587 27,393,271,600 33,137,046,708 3,200,500,000 1,665,000,000 Rupiah Ada DPPKAD 6. Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa - - - 47,623,114,900 0 Rupiah Ada DPPKAD

7. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota Dan Pemerintahan Desa - - - - 49,231,522,500 Rupiah Ada DPPKAD

8. Belanja Tidak Terduga 974,887,437 279,175,000 1,951,647,700 5,712,284,590 0 Rupiah Ada DPPKAD 9. Rasio Belanja Tidak Langsung Terhadap Jumlah Belanja Daerah 0.34 0.72 0.71 0.62 0.82 % Ada DPPKAD 10. Persentase Pertumbuhan Belanja Tidak Langsung - - - - - % Ada DPPKAD 11. Realisasi Belanja Tidak langsung Pemenuhan Kebutuhan Aparatur 585,066,191,023 Rupiah Ada DPPKAD 1). Belanja Gaji dan Tunjangan - - - - 564,382,469,374 Rupiah Ada DPPKAD 2). Belanja Tambahan Penghasilan - - - - 16,801,152,000 Rupiah Ada DPPKAD 3). Belanja Penerimaan Anggota dan Pimpinan DPRD serta Operasional KDH&WKDH - - - - 3,122,200,000 Rupiah Ada DPPKAD

4). Belanja Pemungutan Pajak Daerah - - - - 760,369,649 Rupiah Ada DPPKAD 12. Realisasi Belanja Langsung Pemenuhan Kebutuhan Aparatur 82,722,095,411 Rupiah Ada DPPKAD 1). Belanja Honorariun PNS - - - - 8,565,587,350 Rupiah Ada DPPKAD 2). Belanja Uang Lembur - - - - 679,720,600 Rupiah Ada DPPKAD 3). Belanja Beasiswa Pendidikan PNS - - - - 469,000,000 Rupiah Ada DPPKAD

4). Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS - - - - 1,024,062,000 Rupiah Ada DPPKAD

5). Belanja Premis Asuransi Kesehatan - - - - 590,000,000 Rupiah Ada DPPKAD 6). Belanja Makanan dan Minuman Pegawai - - - - 107,564,150 Rupiah Ada DPPKAD 7). Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya - - - - 257,885,300 Rupiah Ada DPPKAD 8). Belanja Pakaian Khusus dan Hari-Hari Tertentu - - - - 181,054,100 Rupiah Ada DPPKAD 9). Belanja Perjalanan Dinas - - - - 3,019,881,432 Rupiah Ada DPPKAD 10). Belanja Perjalanan Pindah Tugas - - - - 0 Rupiah Ada DPPKADData Ekonomi dan Keuangan Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 VI-7

Page 198: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

11). Belanja Pemulangan Pegawai - - - - 0 Rupiah Ada DPPKAD 12). Belanja Modal (Kantor, Mobil Dinas, Meubeleair, Peralatan dan Perlengkapan lain - - - - 67,827,340,479 Rupiah Ada DPPKAD

2). Belanja Langsung 179,524,214,349 148,368,015,189 227,575,209,862 387,801,778,179 138,567,770,104 Ada DPPKAD 1. Belanja langsung pegawai - - - 44,198,708,645 34,355,115,289 Ada DPPKAD 1). Rasio Belanja Langsung Pegawai Terhadap Belanja Langsung 0.00 0.00 0.00 0.11 0.25 % Ada DPPKAD 2). Rasio Belanja Langsung Pegawai Terhadap Belanja Daerah 0.00 0.00 0.00 0.04 0.04 % Ada DPPKAD 3). Persentase Pertumbuhan Belanja Langsung Pegawai - - - - -22.27 % Ada DPPKAD 2. Belanja barang dan jasa 109,621,645,734 95,021,213,889 121,745,730,651 124,495,374,965 36,385,314,336 Ada DPPKAD 1). Rasio Belanja Barang dan Jasa Terhadap Belanja Langsung 0.61 0.64 0.53 0.32 0.26 % Ada DPPKAD 2). Rasio Belanja Barang dan Jasa Terhadap Belanja Daerah 0.40 0.12 0.15 0.11 0.05 % Ada DPPKAD 3). Persentase Pertumbuhan Belanja Barang dan Jasa -17.35 28.12 2.26 -70.77 % Ada DPPKAD 3. Belanja modal 69,902,568,615 53,346,801,300 105,829,479,211 219,107,694,569 67,827,340,479 Ada DPPKAD 1). Rasio Belanja Modal Terhadap Belanja Langsung 0.39 0.36 0.47 0.56 0.49 % Ada DPPKAD 2). Rasio Belanja Modal Terhadap Belanja Daerah 0.25 0.07 0.13 0.20 0.08 % Ada DPPKAD 3). Persentase Pertumbuhan Belanja Modal - -23.68 98.38 107.04 -69.04 % Ada DPPKAD 4. Sisa Penghematan Belanja atau Akibat Lainnya - - - - 0 Rupiah Ada DPPKAD 5. Rasio Belanja Langsung Terhadap Jumlah Belanja Daerah - - - - 17.32 % Ada DPPKAD 6. Persentase Pertumbuhan Belanja Langsung - - - - 0 % Ada DPPKAD 7. Persentase Pertumbuhan Total Belanja - - - - 73.82 % Ada DPPKAD III. Pembiayaan Daerah 241,789,916,067 225,994,074,429 256,679,258,578 336,788,895,584 459,856,191,982 Ada DPPKAD 1). Penerimaan pembiayaan 162,093,415,371 76,141,996,781 87,362,326,902 167,339,631,335 114,583,213,126 Ada DPPKAD 1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SiLPA) 161,609,549,676 75,723,571,733 87,077,736,490 165,834,273,716 113,541,914,983 Rupiah Ada DPPKAD

2. Pencairan dana cadangan - - - - - Rupiah Ada DPPKAD 3. Hasil penjualan kekayaan Daerah yang dipisahkan - - - - - Rupiah Ada DPPKAD 4. Penerimaan pinjaman daerah - - - - - Rupiah Ada DPPKAD 5. Penerimaan kembali pemberian pinjaman 483,865,695 418,425,048 284,590,412 189,477,200 - Rupiah Ada DPPKAD 6. Penerimaan piutang daerah - - - - 1,041,298,143 Rupiah Ada DPPKAD 2). Pengeluaran pembiayaan 3,977,782,958 74,926,038,824 3,482,657,958 19,931,167,624 4,670,657,958 Ada DPPKAD 1. Pembentukan dana cadangan - - - - - Rupiah Ada DPPKAD 2. Penyertaan modal (Investasi) pemerintah daerah 3,865,500,000 1,100,000,000 3,362,000,000 3,862,000,000 4,600,000,000 Rupiah Ada DPPKADData Ekonomi dan Keuangan Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 VI-8

Page 199: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

3. Pembayaran pokok utang 70,657,958 70,657,957 70,657,958 70,657,958 70,657,958 Rupiah Ada DPPKAD 4. Pemberian pinjaman daerah 41,625,000 - - - - Rupiah Ada DPPKAD 5. Pembayaran Kegiatan Lanjutan - - - - - Rupiah Ada DPPKAD 6. Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga - - - - - Rupiah Ada DPPKAD 7. Kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan - 45,300,000 50,000,000 15,998,509,666 - Rupiah Ada DPPKAD

3). Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SILPA) 75,718,717,738 74,926,038,824 165,834,273,718 149,518,096,625 340,602,320,898 Rupiah Ada DPPKAD

20. Dana Perimbangan I. Dana Perimbangan Rp Juta Ada DPPKAD 1). Jumlah Dana Alokasi Khusus Ada DPPKAD 1. Pagu 52,242 82,515 77,094 53,990 53,493 Rp Juta Ada DPPKAD 2. Realisasi 52,242 82,515 77,094 53,990 53,493 Rp Juta Ada DPPKAD 2). Jumlah Dana Alokasi Umum Ada DPPKAD 1. Pagu 487,316 487,917 547,170 673,181 753,830 Rp Juta Ada DPPKAD 2. Realisasi 487,316 487,917 547,170 673,181 753,830 Rp Juta Ada DPPKAD 3). Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak Ada DPPKAD 1. Pagu 69,345 73,843 69,264 77,666 80,768 Rp Juta Ada DPPKAD 2. Realisasi 69,345 76,331 74,542 74,248 54,782 Rp Juta Ada DPPKAD 4). Jumlah Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Ada DPPKAD 1. Pagu 21,446 10,821 13,275 13,932 - Rp Juta Ada DPPKAD 2. Realisasi 7,834 10,032 13,569 16,124 - Rp Juta Ada DPPKAD 5). Jumlah Dana Perimbangan (a+b+c+d) Ada DPPKAD 1. Pagu 630,350 655,096 705,982 818,769 888,091 Rp Juta Ada DPPKAD 2. Realisasi 312,835 656,795 712,375 817,542 761,841 Rp Juta Ada DPPKAD 6). Pelampauan Penerimaan Dana Perimbangan - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD 7). Jumlah Dana Perimbangan dari Propinsi ke Kab/Kota - - - - - Ada DPPKAD 1. Pagu 4,644 - 17,568 34,209 - Rp Juta Ada DPPKAD 2. Realisasi 874 - 28,384 42,952 - Rp Juta Ada DPPKAD 8). Jumlah Dana Perimbangan dari Propinsi ke Desa - - - - - Ada DPPKAD 1. Pagu - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD

Data Ekonomi dan Keuangan Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 VI-9

Page 200: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

2. Realisasi - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD 9). Jumlah alokasi APBD Propinsi ke Kab/Kota - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD 10). Jumlah Alokasi APBD Propinsi ke Desa - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD

21. Pinjaman Daerah I. Pinjaman Dalam Negeri 494,605,695 0 0 0 0 Rp Ada DPPKAD II. Pinjaman Luar Negeri Ada DPPKAD 1). Pinjaman Luar Negeri Pemerintah 0 0 0 0 0 Rp Ada DPPKAD 2). Pinjaman Luar Negeri Swasta 0 0 0 0 0 Rp Ada DPPKAD III. Pinjaman Obligasi Daerah 0 0 0 0 0 Rp Ada DPPKAD

22. Pajak Daerah I. Pajak Hotel - - - - 450,253,631 Rp Juta Ada DPPKAD II. Pajak Restoran - - - - 371,174,085 Rp Juta Ada DPPKAD III. Pajak Hiburan - - - - 62,211,630 Rp Juta Ada DPPKAD IV. Pajak Reklame - - - - 447,651,615 Rp Juta Ada DPPKAD V. Pajak Penerangan Jalan - - - - 8,925,091,832 Rp Juta Ada DPPKAD VI. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan - - - - 208,020,584 Rp Juta Ada DPPKAD VII. Pajak Parkir - - - - 8,022,300 Rp Juta Ada DPPKAD VIII. Pajak Air Tanah - - - - 34,436,265 Rp Juta Ada DPPKAD IX. Pajak Sarang Burung Walet - - - - 0 Rp Juta Ada DPPKAD X. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) - - - - 0 Rp Juta Ada DPPKAD XI. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTP) - - - - 1,753,449,125 Rp Juta Ada DPPKAD

23. Restribusi Daerah I. Retribusi Jasa Umum - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD 1). Retribusi Pelayanan Kesehatan - - - - 4,153,392,250 Rp Juta Ada DPPKAD 2). Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD 3). Retribusi Pengganti Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akte Catatan Sipil - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD

4). Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD

Data Ekonomi dan Keuangan Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 VI-10

Page 201: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013*) Satuan Ketersediaan Sumber Data

5). Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum - - - - 248,177,600 Rp Juta Ada DPPKAD 6). Retribusi Pelayanan Pasar - - - - 1,112,761,800 Rp Juta Ada DPPKAD 7). Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor - - - - 79,415,800 Rp Juta Ada DPPKAD 8). Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD 9). Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD 10). Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus - - - - 1,950,000 Rp Juta Ada DPPKAD 11). Retribusi Pengolahan Limbah Cair - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD 12). Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD 13). Retribusi Pelayanan Pendidikan - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD 14). Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi - - - - 858,204,648 Rp Juta Ada DPPKAD II. Retribusi Jasa Usaha - - - - Rp Juta Ada DPPKAD 1). Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - - - - 161,555,000 Rp Juta Ada DPPKAD 2). Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokoan - - - - 610,389,136 Rp Juta Ada DPPKAD 3). Retribusi Tempat Pelelangan - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD 4). Retribusi Terminal - - - - 93,707,500 Rp Juta Ada DPPKAD 5). Retribusi Tempat Khusus Parkir - - - - 78,663,100 Rp Juta Ada DPPKAD 6). Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/Villa - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD 7). Retribusi Rumah Potong Hewan - - - - 8,700,000 Rp Juta Ada DPPKAD 8). Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD 9). Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga - - - - 204,107,000 Rp Juta Ada DPPKAD 10). Retribusi Penyeberangan di Air - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD 11). Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD III. Retribusi Perizinan Tertentu - - - - Rp Juta Ada DPPKAD 1). Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) - - - - 601,098,141 Rp Juta Ada DPPKAD 2). Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol - - - - 10,000,000 Rp Juta Ada DPPKAD 3). Retribusi Izin Gangguan (HO) - - - - 260,942,550 Rp Juta Ada DPPKAD 4). Retribusi Izin Trayek - - - - 4,240,000 Rp Juta Ada DPPKAD 5). Retribusi Izin Usaha Perikanan - - - - - Rp Juta Ada DPPKAD

Data Ekonomi dan Keuangan Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 VI-11

Page 202: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

LAMPIRAN VII

POLHUKAM

24. Politik Dalam Negeri .................................................................. VII-1

25. Hukum ....................................................................................... VII-2

26. Keamanan .................................................................................. VII-3

Page 203: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah
Page 204: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

24. Politik Dalam Negeri dan Pengawasan

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

I. Jumlah Anggota DPRD 45 45 45 45 45 Orang Ada Kankesbangpol II. Komposisi Anggota DPRD Berdasarkan Jenis Kelamin Ada Kankesbangpol 1). Pria 34 33 33 33 34 Orang Ada Kankesbangpol 2). Perempuan 11 12 12 12 11 Orang Ada Kankesbangpol III. Jumlah Fraksi DRPD 7 7 7 7 7 Fraksi Ada Kankesbangpol IV. Partai Politik Ada Kankesbangpol 1). Jumlah Parpol Daerah 38 38 38 38 14 Partai Ada Kankesbangpol 2). Jumlah Parpol Peserta Pemilu 44 44 44 44 12 Partai Ada Kankesbangpol V. Karakteristik Politik Masyarakat 1). Jumlah Pemilih 697,350 697,350 697,350 697,350 697,350 Orang Ada Kankesbangpol VI. Tingkat Partisipasi Pemilih 1). Jumlah Pemilih 519,139 519,139 519,139 519,139 519,139 Orang Ada Kankesbangpol VII. Organisasi Kemasyarakatan 1). Jumlah Orkesmas Berdasarkan Profesi 24 24 24 24 17 Buah Ada Kankesbangpol 2). Jumlah Orkesmas Berdasarkan Agama 36 36 32 36 20 Buah Ada Kankesbangpol VIII. Jumlah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat 1). Kelompok Binaan LPM 310 308 310 314 314 Kelompok Ada BPMPKB 2). Jumlah LPM Berprestasi 9 9 10 12 Kelompok Ada BPMPKB IX. Jumlah Program Pemberdayaan Masyarakat 4 Progam Ada BPMPKB

X. Persentase Masyarakat Mendukung Program Pemberdayaan Masyarakat 70 85 90 95 60 % Ada BPMPKB

XI. Persentase Pemberdayaan Masyarakat yang Dikembangkan dan Dipelihara Masyarakat 70 70 80 90 % Ada BPMPKB

XII. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 1). Jumlah LSM Lokal 86 86 64 86 61 Buah Ada Kankesbangpol 2). Jumlah LSM Nasional 0 0 0 0 0 Buah Ada Kankesbangpol 3). Jumlah LSM Asing/Internasional yang Beroperasi di Daerah 0 0 0 0 0 Buah Ada Kankesbangpol XIII. Jumlah Kegiatan Pembinaan Politik Daerah 1 1 1 1 1 Kegiatan Ada Kankesbangpol

DATA POLITIK HUKUM DAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2009-2013

Data Politik Hukum dan Keamanan Sistem Informasi Profil Daerah Kabuoaten Blora Tahun 2013 VII-1

Page 205: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

25. Hukum I. Perkara Hukum 1). Jumlah Perkara Dilaporkan : 1. Pidana 237 103 133 218 260 Perkara Ada Pengadilan Negeri 2. Perdata 84 14 60 1,721 594 Perkara Ada Pengadilan Negeri 3. Politik dan HAM 0 0 0 0 0 Perkara Ada Pengadilan Negeri 4. Lalu Lintas 8,012 3,637 5,677 16,923 19,221 Perkara Ada Pengadilan Negeri 2). Jumlah Perkara Terselesaikan: 1. Pidana 187 78 110 195 234 Perkara Ada Pengadilan Negeri 2. Perdata 71 5 47 1,709 578 Perkara Ada Pengadilan Negeri 3. Politik dan HAM 0 0 0 0 0 Perkara Ada Pengadilan Negeri 4. Lalu Lintas 8,012 3,637 5,677 16,923 19,221 Perkara Ada Pengadilan Negeri 5. Perlindungan perempuan dan anak 20 Perkara Ada Pengadilan Negeri 3). Jumlah Perkara Tidak Terselesaikan: 1. Pidana 50 25 23 23 26 Perkara Ada Pengadilan Negeri 2. Perdata 13 9 13 12 16 Perkara Ada Pengadilan Negeri 3. Politik dan HAM 0 0 0 0 0 Perkara Ada Pengadilan Negeri 4. Lalu Lintas 0 0 0 0 0 Perkara Ada Pengadilan Negeri 5. Perlindungan perempuan dan anak 0 0 0 0 0 Perkara Ada Pengadilan Negeri II. Jumlah Kasus Tanah yang Diselesaikan - - - - 9 Kasus Ada Pengadilan Negeri III. Jumlah Kasus yang Terdaftar - - - - 854 Kasus Ada Pengadilan Negeri IV. Kelembagaan 1). Jumlah Pengadilan Agama 1 1 1 1 1 Buah Ada Bag. Hukum 2). Jumlah Pengadilan Negeri 1 1 1 1 1 Buah Ada Bag. Hukum 3). Jumlah Pengadilan Tata Usaha Negara 0 0 0 0 0 Buah Ada Bag. Hukum 4). Lembaga Pemasyarakatan 1 1 1 1 1 Buah Ada Bag. Hukum 5). Kejaksaan Negeri 1 1 1 1 1 Buah Ada Bag. Hukum V. Jumlah Tindak Kriminal 154 Ada Pengadilan Negeri 1). Jumlah kasus narkoba - - - - 7 Kasus Ada Pengadilan Negeri 2). Jumlah kasus pembunuhan - - - - 1 Kasus Ada Pengadilan Negeri 3). Jumlah kasus seksual - - - - 16 Kasus Ada Pengadilan Negeri 4). Jumlah kasus penganiayaan - - - - 11 Kasus Ada Pengadilan Negeri 5). Jumlah kasus pencurian - - - - 116 Kasus Ada Pengadilan Negeri 6). Jumlah kasus penipuan - - - - 3 Kasus Ada Pengadilan Negeri 7). Jumlah kasus pemalsuan uang - - - - 0 Kasus Ada Pengadilan Negeri

Data Politik Hukum dan Keamanan Sistem Informasi Profil Daerah Kabuoaten Blora Tahun 2013 VII-2

Page 206: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

26. Keamanan, Ketertiban Masyarakat I. Keamanan, Ketertiban Masyarakat 1). Jumlah Kriminalitas 307 297 307 335 255 Kasus Ada Polres 2). Kasus Pertikaian Antar Warga Polres 1. Antar Etnis 0 0 0 0 0 Kasus Ada Polres 2. Antar Wilayah Desa 0 0 0 0 0 Kasus Ada Polres 3. Antar Agama 0 0 0 0 0 Kasus Ada Polres 4. Antar Simpatisan Parpol 0 0 0 0 0 Kasus Ada Polres 5. Antar Pelajar 0 0 0 0 0 Kasus Ada Polres 3). Unjuk Rasa Polres 1. Bidang Politik 2 5 0 5 1 Kasus Ada Polres 2. Bidang Ekonomi 1 0 0 2 - Kasus Ada Polres 3. Bidang lainnya 0 0 0 0 - Kasus Ada Polres 4). Jumlah Sengketa Pengusaha dan Pekerja - - - - - Kasus Ada Polres 5). Jumlah Perselisihan Buruh dan Pengusaha Terhadap Kebijakan Ppemerintah Daerah - - - - - Kasus Ada Polres

6). Jumlah Penyelesaian Perselisihan Buruh dan Pengusaha dengan Kebijakan Pemda - - - - - Kasus Ada Polres

7). Kasus Pemogokan Kerja - - - - - Kasus Ada Polres 8). Korban Pertikaian Antar Warga/ Unjuk Rasa - - - - - Polres 1. Korban Meninggal - - - - - Jiwa Ada Polres 2. Korban Luka-Luka - - - - - Jiwa Ada Polres 9). Jumlah Pengungsi Akibat Pertikaian Antar Warga/ Unjuk Rasa - - - - - Jiwa Ada Polres 10). Kerugian Material Akibat Pertikaian Antar Warga/ Unjuk Rasa - - - - - Rp Ada Polres 11). Aparat dan Sarana Keamanan 1. Jumlah Aparat Keamanan (Polisi) 780 808 780 806 807 Orang Ada 2. Jumlah Aparat Pamong Praja - - - - 181 Orang Ada Satpol PP 3. Jumlah Aparat Linmas - - - - 7 Orang Ada Satpol PP 4. Jumlah Pos Keamanan (Polisi) 1 1 1 1 4 Unit Ada Polres 5. Jumlah Polisi Hutan 520 570 549 524 537 Orang Ada Perhutani 6. Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran 2 2 2 2 2 Unit Ada DPU 7. Jumlah Pos Pemadam Kebakaran 1 1 1 1 1 Unit Ada DPU 8. Jumlah Pos Siskamling - - - - 2,559 Unit Ada Satpol PP

Data Politik Hukum dan Keamanan Sistem Informasi Profil Daerah Kabuoaten Blora Tahun 2013 VII-3

Page 207: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

9. Jumlah Patroli Petugas Satpol PP Pemantauan dan Penyelesaian Pelanggaran K3 Dalam 24 Jam - - - - 30 Orang Ada Satpol PP

10. Jumlah Petugas Perlindungan Masyarakat - - - - 8,117 Orang Ada Satpol PP 12). Jumlah Pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) - - - - 235 kasus Ada Satpol PP

13). Jumlah Penyelesaian Pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) - - - - 235 kasus Ada Satpol PP

14). Jumlah Kejadian Kebakaran - - - 32 26 Kasus Ada Satpol PP 15). Jumlah Ketepatan Waktu Tindakan Pemadam Kebakaran - - - - 2 Kasus Ada DPU

Data Politik Hukum dan Keamanan Sistem Informasi Profil Daerah Kabuoaten Blora Tahun 2013 VII-4

Page 208: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

LAMPIRAN VIII

INSIDENSIAL

27. Bencana Alam ............................................................................. VIII-1

28. Penyakit Menular ....................................................................... VIII-2

29. Pencurian Ikan ........................................................................... VIII-2

30. Kebakaran Hutan ........................................................................ VIII-2

31. Pencurian dan Penyelundupan Kayu .......................................... VIII-3

Page 209: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah
Page 210: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

27. Bencana AlamNama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

I. Jumlah Pengungsi Akibat Ada 1). Banjir 0 0 0 8,475 28,928 Orang Ada Satpol PP 2). Gunung Meletus 0 0 0 0 0 Orang Ada Satpol PP 3). Longsor 5 KK 0 0 0 0 Orang Ada Satpol PP 4). Gempa 0 0 0 0 0 Orang Ada Satpol PP 5). Tsunami 0 0 0 0 0 Orang Ada Satpol PP 6). Lainnya 0 0 0 0 0 Orang Ada Satpol PP II. Jumlah Lokasi Pengungsian 1 1 1 4 1 Lokasi Ada Satpol PP III. Jumlah Pengungsi yang telah kembali ke Lokasi Asal 0 0 0 0 0 Jiwa Ada Satpol PP IV. Jumlah pengungsi yang telah direlokasi 0 0 0 8,475 28,928 Jiwa Ada Satpol PP V. Jumlah Korban Bencana Alam 1 1 3 2 0 Jiwa Ada Satpol PP 1). Meninggal 0 0 0 0 0 Jiwa Ada Satpol PP 2). Hilang 0 0 0 0 0 Jiwa Ada Satpol PP 3). Luka-luka 0 0 0 2 0 Jiwa Ada Satpol PP VI. Jumlah Lokasi Bencana 49 40 Lokasi Ada Satpol PP VII. Jumlah Kecamatan Lokasi Bencana 16 16 16 12 16 Kec Ada Satpol PP VIII. Jumlah Perkiraan Kerugian Akibat Bencana 2,932.65 5,097.37 566.00 8,711.00 5,596.00 Rp Juta Ada Satpol PP IX. Kebutuhan Bantuan Ada Satpol PP 1). Dana 0 0 0 0 0 Rp Juta Ada Satpol PP 2). Beras 0 0 0 0 0 Ton Ada Satpol PP 3). Mie Instan 0 0 0 500 0 Kardus Ada Satpol PP 4). Minyak Goreng 0 0 0 108 0 Liter Ada Satpol PP 5). Obat-obatan 0 0 0 0 0 Paket Ada Satpol PP 6). Pakaian 0 0 0 0 0 Paket Ada Satpol PP 7). Material Bangunan 0 0 0 0 0 Paket Ada Satpol PP 8). Peralatan Tanggap Darurat Bencana 0 0 0 0 0 Unit Ada Satpol PP 9). Air Bersih 0 0 2,736,000 800,000 2,140,000 Liter Ada Satpol PP 10). Lainnya 0 0 0 0 0 Paket Ada Satpol PP

DATA INSIDENSIAL SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2009-2013

Data Insidensial Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 VIII-1

Page 211: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

28. Penyakit Menular I. Jumlah Kasus Wabah/Endemi Pada Manusia 902 Kasus Ada Dinas Kesehatan 1). Sapi Gila 0 0 0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan 2). Flu Burung 0 0 0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan 3). Chikungunya 0 0 0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan 4). Demam berdarah 0 0 0 0 563 Kasus Ada Dinas Kesehatan 5). Hepatitis 0 0 0 0 14 Kasus Ada Dinas Kesehatan 6). Kolera 0 0 0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan 7). Malaria 0 0 0 0 27 Kasus Ada Dinas Kesehatan 8). Meningitis 0 0 0 0 16 Kasus Ada Dinas Kesehatan 9). Tuberkulosis 0 0 0 0 381 Kasus Ada Dinas Kesehatan 10). AIDS 0 0 0 0 11 Kasus Ada Dinas Kesehatan 11). HIV 0 0 0 0 21 Kasus Ada Dinas Kesehatan 12). Lainnya 0 0 0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan II. Jumlah Kasus Wabah/Endemi Pada Hewan 0 0 0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan 1). Sapi Gila 0 0 0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan 2). Flu Burung 0 0 0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan 3). Flu Babi 0 0 0 0 0 Kasus Ada Dinas Kesehatan

29. Pencurian Ikan I. Jumlah Kasus Pencurian Ikan 0 0 0 0 0 Kasus Ada Polres II. Jumlah Kapal Pencuri Ikan yang disita 0 0 0 0 0 Buah Ada Polres III. Jumlah Lokasi Pencurian Ikan 0 0 0 0 0 Lokasi Ada Polres

30. Kebakaran Hutan I. Luas Areal Hutan yang Terbakar 1,199 16 426.17 427.40 7 Ha Ada Perhutani II. Jumlah Korban Jiwa 0 0 0 0 0 Jiwa Ada Perhutani III. Jumlah Lokasi Kebakaran Hutan 406 0 210 214 5 Lokasi Ada Perhutani

Data Insidensial Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 VIII-2

Page 212: SISTEM INFORMASI PROFIL DAERAH KABUPATEN BLORA …bappeda.blorakab.go.id/media/dokumen/SIPD-2013.pdf · CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah

Nama 2009 2010 2011 2012 2013 Satuan Ketersediaan Sumber Data

31. Pencurian dan Penyelundupan Kayu I. Volume Kayu yang Dicuri 2,503 2,624 2,324 1,763 1,002 M3 Ada Perhutani II. Jumlah Kasus 437 441 305 200 116 Kasus Ada Perhutani III. Jumlah Lokasi Pencurian dan Penyelundup 843 904 844 619 335 Lokasi Ada Perhutani

Data Insidensial Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 VIII-3