kerangka pembangunan sumsel satu data melalui … · aplikasi data sipd palembang, 20 oktober 2015...

20
KERANGKA PEMBANGUNAN SUMSEL SATU DATA MELALUI PENINGKATAN PERAN DAN MANFAAT APLIKASI DATA SIPD PALEMBANG, 20 OKTOBER 2015 Oleh : BAPPEDA PROVINSI SUMATERA SELATAN Disampaikan pada Acara : RAPAT KOORDINASI SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH ROVINSI SUMATERA SELATAN

Upload: hoangkhanh

Post on 26-Apr-2019

246 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

KERANGKA PEMBANGUNAN SUMSEL SATU DATA MELALUI PENINGKATAN PERAN DAN MANFAAT

APLIKASI DATA SIPD

PALEMBANG, 20 OKTOBER 2015

Oleh : BAPPEDA PROVINSI SUMATERA SELATAN

Disampaikan pada Acara : RAPAT KOORDINASI SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH

ROVINSI SUMATERA SELATAN

OUTLINE

1. DASAR HUKUM

2. KONDISI NYATA DATIN SAAT INI

3. RENCANA TINDAK LANJUT

4. DISKUSI

3

Perencanaan pembangunan Daerah didasarkan pada data dan informasi yang dikelola dalam sistem informasi pembangunan Daerah

Pasal 274 :

Interpretasi

Data dan Informasi yang digunakan dalam penyusunan

dokumen perencanaan haruslah data yang sudah diinput ke

dalam SIPD

Mengacu pada pasal 274, maka SIPD kini menjadi bagian

integral dalam proses penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah

MANDAT SIPD UU 23/2014

4

Pengembangan Data dan Informasi Pembangunan Daerah:

MANDAT SIPD UU 23/2014

Permendagri 8/2014

Dari Permendagri no 8/2014 di

integrasikan dengan permen no

54/2010 kemudian ditingkatkan

menjadi mandat didalam UU 23/2014

2

1

3

5

1) Pemerintah Daerah wajib menyediakan informasi

Pemerintahan Daerah yang terdiri atas:

a. informasi pembangunan Daerah; dan

b. informasi keuangan Daerah.

2) Informasi Pemerintahan Daerah sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dikelola dalam suatu sistem

informasi Pemerintahan Daerah

Pasal 391:

KEWAJIBAN DAERAH TERKAIT DATA

DAN INFORMASI

6

Pusat

1

4

3

Penyesuaian regulasi (amanat pasal 407)

2 Pengembangan aplikasi SIPD

Integrasi SIM secara nasional

Sosialisasi dan pelatihan SIPD

Daerah

1

4

3

Penguatan kelembagaan tim SIPD

2 Optimalisasi Pengumpulan dan Input Data

Optimalisasi evaluasi data

Optimalisasi Pemanfaatan SIPD

PERSIAPAN DALAM PENERAPAN

UU NOMOR 23 TAHUN 2014

7

MANDAT SIPD PERMENDAGRI 8/2014

Tujuan

Meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian dan

evaluasi pembangunan daerah melalui penguatan data

dan informasi pembangunan daerah yang akurat,

mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan

Mengoptimalkan pengumpulan, pengisian, evaluasi serta

pemanfaatan data dan informasi pembangunan daerah

melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah

8

MANDAT SIPD PERMENDAGRI 8/2014

Penerima Manfaat SIPD

KEMENDAGRI

KEMENTRIAN

DAN LEMBAGA

PROVINSI DAN

KABUPATEN

MASYARAKAT

SIPD menyediakan data dan informasi yang akurat dan terbaru untuk perencanaan pembangunan daerah

SIPD menjadi Gerbang data dan informasi pembangunan daerah

SIPD merupakan akses data dan informasi untuk berbagai kepentingan

SIPD menjadi sistem penunjang pelaksanaan Tusi Kemendagri dalam pengendalian dan penyerasian pembangunan daerah.

Penerima Manfaat

9

MANDAT SIPD PERMENDAGRI 8/2014

Pengelolaan SIPD

a. Pengarah : Menteri Dalam Negeri

b. Penanggungjawab : Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah

c. Ketua : Sekretaris Direktorat Jenderal Bina

Pembangunan Daerah

d. Wakil Ketua : Direktur Perencanaan Pembangunan Daerah

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah

e. Sekretaris : Kepala Bagian Perencanaan Direktorat Jenderal

Bina Pembangunan Daerah

f. Anggota : Pejabat di Lingkungan Kementerian Dalam

Negeri 1. menetapkan dan mensosialisasikan kebijakan dan

mekanisme pengelolaan SIPD; 2. memberikan pelatihan bagi tim pengelola SIPD

provinsi dan kabupaten/kota; 3. mengevaluasi pengumpulan, pengisian dan hasil

evaluasi data dan informasi SIPD; 4. menyusun rekomendasi penyempurnaan dan/atau

pengembangan SIPD

T U

G A

S

Ditetapkan dengan keputusan

Menteri dan dapat melibatkan K/L

lain sesuai kebutuhan

A. TIM SIPD NASIONAL

10

MANDAT SIPD PERMENDAGRI 8/2014

Pengelolaan SIPD

T U

G A

S

B. TIM SIPD PROVINSI

a. Pengarah : Gubernur b. Penanggungjawab : Sekretaris Daerah provinsi c. Ketua : Kepala Bappeda provinsi d. Sekretaris : Kepala Bidang pada Bappeda provinsi yang

melaksanakan tugas di bidang pengelolaan

data e. Koordinator

Bidang : Kepala SKPD provinsi terkait sesuai

kebutuhan

1. mengumpulkan dan mengisi data dan informasi SIPD provinsi;

2. mengevaluasi pengumpulan, pengisian dan hasil evaluasi data dan informasi SIPD kabupaten/kota di wilayahnya;

3. memberikan pelatihan bagi tim pengelola SIPD kabupaten/kota

Ditetapkan dengan keputusan Gubernur dan dapat melibatkan unsur terkait sesuai kebutuhan. Unsur terkait antara lain meliputi: 1. instansi vertikal di daerah seperti BPS, Kemenag,

dll, 2. tenaga teknis untuk membantu koordinator

bidang dalam pengumpulan, pengisian dan evaluasi data.

BELUM

OPTIMAL

11

MANDAT SIPD PERMENDAGRI 8/2014

Pengelolaan SIPD

T U

G A

S

C. TIM SIPD KABUPATEN/KOTA

a. Pengarah : Bupati/Walikota

b. Penanggungjawab : Sekretaris Daerah kabupaten/kota

c. Ketua : Kepala Bappeda kabupaten/kota

d. Sekretaris : Kepala Bidang pada Bappeda

kabupaten/kota yang melaksanakan tugas

di bidang pengelolaan data

e. Koordinator Bidang : Kepala SKPD kabupaten/kota terkait sesuai

kebutuhan

1. mengumpulkan dan mengisi data dan informasi SIPD kabupaten/kota; dan

2. mengevaluasi data dan informasi SIPD kabupaten/kota

Ditetapkan dengan keputusan Bupati/Walikota dan dapat melibatkan unsur terkait sesuai kebutuhan. Unsur terkait antara lain meliputi: 1. instansi vertikal di daerah seperti BPS, Kemenag,

dll, 2. tenaga teknis untuk membantu coordinator

bidang dalam pengumpulan, pengisian dan evaluasi data.

BELUM

OPTIMAL

12

MANDAT SIPD PERMENDAGRI 8/2014

Pembinaan dan Pengawasan

Menteri melalui Direktorat Jenderal Bina

Pembangunan Daerah melaksanakan pembinaan

dan pengawasan terhadap pengumpulan,

pengisian dan evaluasi data SIPD provinsi dan

kabupaten/kota

Gubernur melalui Bappeda provinsi

melaksanakan pembinaan dan pengawasan

terhadap pengumpulan, pengisian dan evaluasi

data SIPD kabupaten/kota di wilayahnya

13

Pemerintah daerah mengumpulkan, mengisi dan

mengevaluasi data SIPD yang meliputi kelompok data:

umum; sosial budaya; sumber daya alam; infrastruktur;

ekonomi; keuangan daerah; politik, hukum, dan

keamanan; dan insidensial.

Pemerintah daerah menggunakan informasi pembangunan

daerah dalam SIPD sebagai rujukan dalam perencanaan

pembangunan daerah dan tata ruang daerah

MANDAT SIPD PERMENDAGRI 8/2014

IMPLEMENTASI DI DAERAH

14

MANDAT SIPD PERMENDAGRI 8/2014

Pengumpulan dan Pengisian Data

• Bappeda melakukan analisa kebutuhan tim

• Tim ditetapkan dengan keputusan kepala daerah

• Dilakukan paling lambat bulan Februari

PEMBENTUKAN TIM

• Terutama membahas pemetaan ketersediaan objek data dan pengelompokan data menurut SKPD.

RAPAT KOODINASI • Pengumpulan

data dilakukan koordinator bidang dan dikoordinasikan oleh Bappeda

• Dilakukan mulai bulan Maret sampai Desember

PENGUMPULAN DATA

Tata cara input data dijabarkan dalam lampiran I

Permendagri 8/2014

KONDISI DATIN SAAT INI

1. Data Sektoral di SKPD sudah cukup tersedia dengan baik,

walaupun untuk beberapa data memang ketersediaannya masih

cukup sulit;

2. Data masih tersebar sehingga cukup sulit mengumpulkan dan

mengkompilasi data;

3. Update dan Validitas data yang masih belum optimal;

4. Belum memiliki Forum Data untuk menyamakan persepsi baik

ketersediaan data, metode dan standarisasi;

5. Data sektoral masih banyak yang berdiri sendiri belum banyak

yang overlay dengan data keruangan (spasial);

6. Media pengumpulan dan penyediaan data dilaksanakan melalui

aplikasi data dari Pemerintah Pusat (SIPD, SIMPADU, SDDKN, dan

MDG’s) serta indikator yang sudah disepakati baik dalam RPJMD

Sumsel dan IKU SKPD;

7. Diakui atau tidak, kepedulian terhadap data masih belum terlalu

baik

IMPLIKASI

1. Data-data pembangunan

daerah tidak lengkap dan

tersebar di masing-masing

SKPD serta jarang diperbaharui.

2. Bappeda menghadapi kendala

serius dalam mengumpulkan

data dari SKPD karena: (a)

Lemahnya koordinasi antara

Bappeda dan SKPD, (b)

Minimnya SDM dan pendanaan

di Bappeda untuk pengelolaan

data, dan (c) Kurangnya

political will dari atasan

Perencanaan Pembangunan

di daerah tidak dilandaskan

pada data. Padahal UU

32/2004, UU 25/2005 dan PP

8/2008 mengharuskan

perencanaan pembangunan

didasarkan pada data yang

akurat dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Hasilnya, perencanaan

pembangunan sering tidak

tepat sasaran

KONDISI DATIN SAAT INI

TINDAKLANJUT

1. Sesuai dengan Permendagri No 8 tahun 2014 :

BAPPEDA

SKPD

1. Mengkoordinasikan pembentukan tim 2. Mengkoordinir rapat koordinasi 3. Melakukan pembinaan, evaluasi dan

fasilitasi pengumpulan data 4. Berkoodinasi dengan tim SIPD

pusat/provinsi 5. Melakukan sosialisasi dan bimbingan

teknis bagi SKPD

1. Melakukan pengumpulan dan pengisian data sesuai kesepakatan di rapat koordinasi

2. Berkoordinasi dengan Bappeda selaku ketua Tim

Pembagian Peran :

TINDAKLANJUT

2. Membentuk Forum Data : Direncanakan awal tahun 2016

(Januari) Forum Data ini sudah terbentuk diperkuat

dengan SK Gubernur Sumsel;

3. Forum data, dapat dibentuk dengan memanfaatkan Tim

Pengelola SIPD yang saat ini sudah terbentuk;

4. Bappeda akan membangun pusat data dan informasi

dalam rangka menuju Sumsel Satu Data, dimana cikal-

bakalnya dari terbentuknya Forum data yang

memanfaatkan Pengelolaan SIPD;

5. SKPD diharapkan mendukung penyediaan dan

pengumpulan data sesuai dengan kesepakatan (hari ini)

DISKUSI

TERIMA KASIH