kerangka umum perencanaan pembangunan...

26
URGENSI SIPD DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Cirebon, 22 Desember 2015

Upload: phamkhuong

Post on 08-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

URGENSI SIPD DALAM PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH

Cirebon, 22 Desember 2015

Page 2: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

OUTLINE PEMBAHASAN

1 SIPD DALAM UU 23 TAHUN 2014

2 PERMENDAGRI 8/2014 TENTANG SIPD

Page 3: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN
Page 4: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

Mengacu pada pasal 274, maka SIPD kini menjadi

bagian integral dalam proses penyusunan

dokumen perencanaan pembangunan daerah

AMANAT UU 23 TAHUN 2014

Perencanaan pembangunan Daerah didasarkan

pada data dan informasi yang dikelola dalam

sistem informasi pembangunan Daerah

Pasal 274:

Page 5: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

(1) Pemerintah Daerah wajib menyediakan

informasi Pemerintahan Daerah yang terdiri

atas:

a. informasi pembangunan Daerah; dan

b. informasi keuangan Daerah.

(2) Informasi Pemerintahan Daerah sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dikelola dalam suatu

sistem informasi Pemerintahan Daerah

Pasal 391:

AMANAT UU 23 TAHUN 2014

Page 6: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

SIPD DALAM UU 23 TAHUN 2014

Data dan Informasi pembangunan daerah:

1 kondisi geografis Daerah;

2 demografi;

3 potensi sumber daya Daerah;

4 ekonomi dan keuangan Daerah;

5 aspek kesejahteraan masyarakat;

6 aspek pelayanan umum; dan

7 aspek daya saing Daerah.

Pasal 392 UU 23/2014

Data SIPD

umum;

sosial budaya;

sumber daya alam;

infrastruktur;

ekonomi;

keuangan daerah;

politik, hukum, dan keamanan; dan

insidensial

Permendagri 54 (Informasi SIPD)

Geografi dan Demografi

Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Aspek Daya Saing

Aspek Pelayanan Umum

Page 7: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

1) Informasi pembangunan Daerah dan informasi keuangan Daerah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 391 ayat (1) wajib diumumkan kepada

masyarakat.

2) Selain diumumkan kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

informasi keuangan Daerah wajib disampaikan kepala daerah kepada

Menteri dan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang

keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3) Kepala daerah yang tidak mengumumkan informasi pembangunan

Daerah dan informasi keuangan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dan ayat (2) dikenai sanksi administratif berupa teguran tertulis oleh

Menteri untuk gubernur dan oleh gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat

untuk bupati/wali kota.

4) Dalam hal sanksi teguran tertulis 2 (dua) kali berturut-turut tetap tidak

dilaksanakan, kepala daerah dikenai sanksi berupa mengikuti program

pembinaan khusus pendalaman bidang pemerintahan yang dilaksanakan

oleh Kementerian serta tugas dan kewenangannya dilaksanakan oleh wakil

kepala daerah atau oleh pejabat yang ditunjuk.

Pasal 394:

AMANAT UU 23 TAHUN 2014

Page 8: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

PENYESUAIAN KEBIJAKAN SIPD

DENGAN UU 23/2014

PUSAT

1

4

3

Penyesuaian regulasi (amanat pasal 407)

2 Pengembangan aplikasi SIPD

Integrasi SIM sektoral secara nasional

Sosialisasi dan pelatihan SIPD

DAERAH

1

4

3

Penguatan kelembagaan tim SIPD

2 Optimalisasi Pengumpulan dan Input Data

Optimalisasi Evaluasi data

Optimalisasi Pemanfaatan SIPD

Page 9: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

2

Page 10: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

IMPLIKASI

1. Data-data pembangunan daerah tidak lengkap dan tersebar di masing-masing SKPD serta jarang diperbaharui.

2. Bappeda menghadapi kendala serius dalam mengumpulkan data dari SKPD karena: (a) Lemahnya koordinasi antara Bappeda dan SKPD, (b) Minimnya SDM dan pendanaan di Bappeda untuk pengelolaan data, dan (c) Kurangnya political will dari atasan

3. Pusat tidak memiliki instrumen yang cukup untuk mengukur capaian-capaian substantif program dan kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah

Perencanaan Pembangunan

di daerah tidak dilandaskan

pada data, padahal regulasi terkait mengharuskan

perencanaan pembangunan

didasarkan pada data yang

akurat dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Perencanaan pembangunan

sering tidak tepat sasaran

HA

SIL

Page 11: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

1. Meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian

dan evaluasi pembangunan daerah, melalui

dukungan ketersediaan data dan informasi

pembangunan daerah yang akurat, mutakhir dan

dapat dipertanggungjawabkan

2. Mengoptimalkan pengumpulan, pengisian, evaluasi

serta pemanfaatan data dan informasi pembangunan

daerah

Page 12: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

Pembentukan Tim

Rapat Koordinasi

Pengumpulan dan Pengisian Data

Evaluasi pengumpulan data

Evaluasi terpadu SIPD

Page 13: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

ANALISA KEBUTUHAN TIM 1

Bappeda mengidentifikasi SKPD mana saja

yang perlu dilibatkan dalam tim pengelola

SIPD, dengan mempertimbangkan urusan

wajib dan pilihan yang diselenggarakan di

daerah terkait, serta sesuai dengan

kebutuhan pengumpulan data SIPD.

PEMBENTUKAN TIM 2

Ditetapkan dengan SK kepala daerah dan

dilakukan paling lambat bulan Februari

Page 14: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

1. mengumpulkan dan mengisi data dan informasi SIPD kabupaten/kota; dan

2. mengevaluasi data dan informasi SIPD kabupaten/kota

Ditetapkan dengan keputusan Bupati/Walikota dan dapat melibatkan unsur terkait sesuai kebutuhan. Unsur terkait antara lain meliputi: 1. instansi vertikal di daerah seperti BPS, Kemenag,

dll, 2. Tenaga Pendukung untuk membantu coordinator

bidang dalam pengumpulan, pengisian dan evaluasi data.

a. Pengarah : Bupati/Walikota

b. Penanggungjawab : Sekretaris Daerah kabupaten/kota

c. Ketua : Kepala Bappeda kabupaten/kota

d. Sekretaris : Kepala Bidang pada Bappeda kabupaten/kota

yang melaksanakan tugas di bidang pengelolaan

data

e. Koordinator Bidang : Kepala SKPD kabupaten/kota terkait sesuai

kebutuhan

TIM SIPD KABUPATEN/KOTA

Page 15: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

Pemetaan Ketersediaan Objek Data

•Pemilahan data yang tersedia di daerah, sesuai kondisi daerah

Pengelompokan data menurut SKPD

•Pengelompokkan data dan pembagian tanggungjawab pengisian data kepada masing-masing SKPD terkait

1

2

Page 16: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

Dilakukan oleh koordinator bidang 1

Dikoordinasikan oleh Bappeda 2

Dalam hal data tidak ada, Pemda

perlu melakukan pengumpulan data sendiri, dengan menggunakan

metode yang sesuai

Page 17: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

Data SIPD terdiri dari 8 kelompok yang meliputi:

umum;

sosial budaya;

sumber daya alam;

infrastruktur;

ekonomi;

keuangan daerah;

politik, hukum, dan keamanan; dan

insidensial Jumlah elemen data 2673 elemen

data

8 kelompok

data diuraikan

dalam 31 jenis

data.

D A T A S I P D

Page 18: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

PEMBAGIAN PERAN DALAM PENGUMPULAN DAN PENGISIAN DATA)

BAPPEDA

SKPD

1. Mengkoordinir pembentukan tim

2. Mengkoordinir rapat koordinasi

3. Melakukan pembinaan, evaluasi dan fasilitasi

pengumpulan data

4. Berkoordinasi dengan tim SIPD pusat/provinsi

5. Melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis

bagi SKPD

1. Melakukan pengumpulan dan pengisian

data sesuai kesepakatan pengelompokkan

penanggungjawab data di rapat koordinasi

2. Berkoordinasi dengan Bappeda selaku ketua

Tim

Ket: karena keterbatasan kapasitas Server di Pusat, maka untuk tahap awal SKPD hanya mengumpulkan data secara offline, sedangkan input dilakukan oleh Bappeda

Page 19: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

TAHAP 4: EVALUASI PENGUMPULAN DAN PENGISIAN DATA

•Dilakukan internal masing-masing tim pengelola SIPD

•Aspek yang dievaluasi antara lain (a) keterisian data, (b) tumpang tindih dan duplikasi data

•Dilakukan paling lambat bulan Juni

•Dapat dilakukan berkali-kali sesuai kebutuhan

TAHAP 5: EVALUASI TERPADU

•Dilakukan secara bersama-sama oleh tim pengelola SIPD kabupaten/kota dan provinsi

•Difasilitasi oleh tim pengelola SIPD provinsi

•Dapat melibatkan tim pengelola SIPD nasional

•Aspek yang dievaluasi antara lain (a) sinkronisasi data antar kabupaten/kota, (b) validasi dan verifikasi data

•Dilakukan paling lambat bulan Desember

•Data yang telah dievaluasi dalam forum evaluasi terpadu ditetapkan oleh kepala daerah dan dikirimkan ke tim pengelola SIPD nasional.

Page 20: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

Keterangan: 1. Jadwal ini merupakan batas akhir waktu

pelaksanaan 2. Rapat koordinasi dan evaluasi dapat dilakukan

berkali kali sesuai kebutuhan

Page 21: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

1 6 5 4 3 2

SIPD

PERSIAPAN RANCANGAN

AWAL RANCANGAN MUSRENBANG

RANCANGAN AKHIR

PERATURAN DAERAH

Pengolahan data dan informasi

Evaluasi Capaian Periode sebelumnya

Penelaahan RTRW

Analisis Isu-Isu Strategis

Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah

Analisis Ekonomi dan Keuangan Daerah

Instrumen untuk:

SIPD DALAM PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN

Page 22: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI

DAERAH

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA

PENDANAAN

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROG

PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN

SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROG

PEMB DAERAH

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN

KAIDAH PELAKSANAAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

SIPD

Menu Informasi pembangunan, dan

8 kelompok data

SIPD

Kelompok data keuangan daerah

Visi dan Misi

SIPD DALAM RPJMD

Page 23: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

No Provinsi 2011 (%) 2012 (%) 2013 (%) 2014 (%) 2015 (%) 1 Provinsi DI Yogyakarta 53,58 63,2 72,17 73,56 54,21 2 Provinsi Jawa Tengah 39,61 39,04 47,76 57,88 50,35 3 Provinsi Kalimantan Selatan 44,37 47,89 52,71 44,46 35,45 4 Kepulauan Bangka Belitung 29,36 31,09 44,75 42,83 31,37 5 Provinsi Kalimantan Timur 17,41 22,91 31,19 34,89 30,69 6 Provinsi Kalimantan Tengah 22,33 27,67 30,11 32,6 27,29 7 Provinsi Nusa Tenggara Barat 22,89 24,3 29,08 38,71 26,03 8 Provinsi Riau 35,42 39,27 43,81 37,19 22,68 9 Provinsi Jawa Barat 14 18,71 26,65 33,86 22,1

10 Provinsi Jawa Timur 27,51 33,12 36,32 45,81 20,98 11 Provinsi Sulawesi Barat 5,2 10,78 20,19 45,73 20,29 12 Provinsi Bengkulu 33,22 34,2 38,5 29,58 20,16 13 Provinsi Sulawesi Selatan 11,32 15,14 16,47 19,19 17,12 14 Provinsi Aceh 35,79 40,8 35,64 34,47 16,29 15 Provinsi Lampung 40,23 37,85 36,43 20,75 14,03 16 Provinsi Kalimantan Barat 19,92 19,76 22,21 22,2 11,55 17 Provinsi Jambi 32,25 36,1 37,33 26,73 10,55 18 Provinsi Kepulauan Riau 17,43 18,49 20,74 22 10,16 19 Provinsi Banten 8,81 10,92 14,35 21,61 9,77 20 Provinsi Bali 38,53 40,22 51,2 45,56 8,84 21 Provinsi Sumatera Barat 35,03 36,84 39,95 37,26 8,73 22 Provinsi Sumatera Selatan 7,99 10,64 9,56 11,5 7,72 23 Provinsi Kalimantan Utara 8,58 10,87 10,49 9,45 7,62 24 Provinsi Maluku 9,29 11,54 16,62 11,03 6,59 25 Provinsi Sulawesi Tengah 25,5 27,13 21,15 13,98 6,55 26 Provinsi Sulawesi Utara 2,04 4,24 5,17 7,42 5,58 27 Provinsi Sumatera Utara 10,55 13,46 15 16,29 5,55 28 Provinsi Gorontalo 18,48 20,67 14,64 10,54 3,62 29 Provinsi Sulawesi Tenggara 14,62 14,2 16,84 14,35 3,61 30 Provinsi Nusa Tenggara Timur 10,13 10,65 14,57 13,25 2,49 31 Provinsi Papua 0,85 0,73 0,11 0,08 0,02 32 Provinsi Maluku Utara 1,37 0,33 0,34 0,6 0,01 33 Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 0,06 0,36 0,11 0,2 0 34 Provinsi Papua Barat 0,37 0,01 0,19 0 0

Tingkat Keterisian SIPD secara Nasional

Page 24: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

Tingkat Keterisian SIPD Kab/Kota se-Provinsi Jabar No Kab/Kota 2011 (%) 2012 (%) 2013 (%) 2014 (%) 2015 (%)

1 Kabupaten Bandung 9,8 11,1 5 15,19 99,77

2 Kabupaten Sumedang 57,83 61,68 97,77 85,47 96,21

3 Kota Bandung 49,85 90,78 94,33 92,81 93,33

4 Kota Bogor 38,73 49,27 51,6 97,48 89,98

5 Kota Sukabumi 4 22,33 98,21 96,02 73,54

6 Kabupaten Majalengka 1,41 4,14 1,14 88,64 65,46

7 Kota Cirebon 0,11 11,21 40,18 49,8 57,85

8 Kabupaten Sukabumi 2,9 3,42 38,81 34,81 42,88

9 Kabupaten Bekasi 1,96 60,77 69,91 70,71 38,37

10 Kabupaten Ciamis 41,41 43,52 34,32 43,75 31,44

11 Kabupaten Tasikmalaya 2,45 3,46 30,15 51,71 27,93

12 Kabupaten Kuningan 0 7,02 24,4 93,75 27,01

13 Kota Bekasi 23,2 40,15 83,36 82,47 21,95

14 Kabupaten Cirebon 20,7 18,67 45,5 12,2 20,59

15 Kabupaten Pangandaran 0 0 5,63 45,98 19,5

16 Kabupaten Indramayu 0 0 2,97 12,37 18,72

17 Kabupaten Bandung Barat 0 0,33 19,56 25,18 14,92

18 Kota Tasikmalaya 18,16 38,96 38,86 33,83 14,78

19 Kabupaten Bogor 74,12 55,67 82,24 83,61 13,99

20 Kota Depok 21,6 23,57 20,19 37,06 11,49

21 Kabupaten Garut 16,63 20,18 28,81 43,37 3,83

22 Kabupaten Subang 1,56 1,6 1,26 3,4 1,82

23 Kabupaten Purwakarta 3,26 6,5 7,21 1,89 1,23

24 Kabupaten Karawang 26,27 25,2 5,08 0,78 0,3

25 Kabupaten Cianjur 17,27 24,92 10,69 4,22 0,07

26 Kota Banjar 19,94 10,61 14,89 3,27 0

27 Kota Cimahi 20,25 10,45 9,99 10,78 0

No Kab/Kota 2011 (%) 2012 (%) 2013 (%) 2014 (%) 2015 (%) Rata-rata

1 Kota Bandung 49,85 90,78 94,33 92,81 93,33 1

2 Kabupaten Sumedang 57,83 61,68 97,77 85,47 96,21 79,792

3 Kota Bogor 38,73 49,27 51,6 97,48 89,98 65,412

4 Kabupaten Bogor 74,12 55,67 82,24 83,61 13,99 61,926

5 Kota Sukabumi 4 22,33 98,21 96,02 73,54 58,82

6 Kota Bekasi 23,2 40,15 83,36 82,47 21,95 50,226

7 Kabupaten Bekasi 1,96 60,77 69,91 70,71 38,37 48,344

8 Kabupaten Ciamis 41,41 43,52 34,32 43,75 31,44 38,888

9 Kabupaten Majalengka 1,41 4,14 1,14 88,64 65,46 32,158

10 Kota Cirebon 0,11 11,21 40,18 49,8 57,85 31,83

11 Kabupaten Kuningan 0 7,02 24,4 93,75 27,01 30,436

12 Kota Tasikmalaya 18,16 38,96 38,86 33,83 14,78 28,918

13 Kabupaten Bandung 9,8 11,1 5 15,19 99,77 28,172

14 Kabupaten Sukabumi 2,9 3,42 38,81 34,81 42,88 24,564

15 Kabupaten Cirebon 20,7 18,67 45,5 12,2 20,59 23,532

16 Kabupaten Tasikmalaya 2,45 3,46 30,15 51,71 27,93 23,14

17 Kota Depok 21,6 23,57 20,19 37,06 11,49 22,782

18 Kabupaten Garut 16,63 20,18 28,81 43,37 3,83 22,564

19 Kabupaten Pangandaran 0 0 5,63 45,98 19,5 14,222

20 Kabupaten Bandung Barat 0 0,33 19,56 25,18 14,92 11,998

21 Kabupaten Karawang 26,27 25,2 5,08 0,78 0,3 11,526

22 Kabupaten Cianjur 17,27 24,92 10,69 4,22 0,07 11,434

23 Kota Cimahi 20,25 10,45 9,99 10,78 0 10,294

24 Kota Banjar 19,94 10,61 14,89 3,27 0 9,742

25 Kabupaten Indramayu 0 0 2,97 12,37 18,72 6,812

26 Kabupaten Purwakarta 3,26 6,5 7,21 1,89 1,23 4,018

27 Kabupaten Subang 1,56 1,6 1,26 3,4 1,82 1,928

Untuk keterisian di tahun 2015, Kab. Cirebon

berada di posisi 14 (20,59%)

Untuk keterisian rata2 tahun 2011-2015, Kab.

Cirebon berada di posisi 15 (23,532%)

Page 25: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

URGENSI SIPD

UU 23/2014 (ps. 274) Perencanaan pembangunan Daerah didasarkan pada data dan informasi yang dikelola dalam sistem informasi pembangunan Daerah

Terjadinya peralihan kewenangan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan (lamp UU 23/2014) ditindaklanjuti dengan Pemetaan Urusan Pemerintahan (ps. 24) untuk melihat potensi dan kondisi daerah dalam penyelenggaraan urusan kebutuhan terhadap data dalam proses pemetaan diperoleh dari SIPD

Terintegrasinya SIPD dengan SDDKN penyediaan data terkait gambaran keadaan pembangunan real yang dilaporkan Mensetneg kepada Presiden dan Wapres, diperoleh dari data yang bersumber dari SDDKN yang terintegrasi dengan SIPD

Page 26: KERANGKA UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN …bappeda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2015/12/Urgensi-SIPD... · Penelaahan RTRW Analisis Isu-Isu ... BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN

T E R I M A K A S I H

Subdit Partisipasi Masyarakat dan Informasi

Pembangunan Daerah

Email: [email protected]

Telp/Fax: 021-7989487