sistem informasi manajemen di shuttle · pdf fileadapun maksud dan tujuan dilakukannya...

37
Subyek : Tugas Kelompok Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Waktu Penyerahan : 28 Juli 2011 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc (CS) SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE EXPRESS, PIZZA HUT DAN PT. INDOTURBINE Disusun oleh : Daniel Edward Syauta (P056100493.36E) Asniar ( P056100473.36E) Laksmi Wijaya (P056100593.36E) MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

Upload: nguyendiep

Post on 07-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Subyek : Tugas Kelompok Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Waktu Penyerahan : 28 Juli 2011 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc (CS)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE EXPRESS, PIZZA HUT

DAN PT. INDOTURBINE

Disusun oleh :

Daniel Edward Syauta (P056100493.36E)

Asniar ( P056100473.36E)

Laksmi Wijaya (P056100593.36E)

MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

Page 2: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kian pesat, hal tersebut

dapat kita lihat dan kita rasakan di sekeliling kita secara langsung maupun tidak

langsung. Perkembangan tersebut tengah berdampak pada segala aspek kehidupan

manusia.

Salah satu jenis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah

perkembangan dunia komputasi, satu diantaranya adalah kemajuan Sistem

Informasi. Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling

terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud adalah

komponen input, model, output, teknologi, basis data (data base), kontrol atau

komponen pengendali. Hampir tidak ada batas ruang dan waktu sehubungan dengan

Sistem Informasi tersebut. Informasi dari tempat yang jauh secara fisik dapat dengan

cepat dan mudah diketahui oleh kita. Melalui Sistem Informasi yang berbasis

teknologi informasi pekerjaan menjadi mudah, efektif dan efisien.

Saat ini kebutuhan di bidang Sistem Informasi sudah merupakan hal yang

umum di tengah perkembangan komputerisasi, termasuk bagi perusahaan.

Penggunaannya dapat berupa internet, intranet ataupun ekstranet. Trend

penggunaan internet telah mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Berdasarkan

Gambar 1 di bawah, pada tahun 2009, pengguna internet di dunia telah mencapai

27,1% dari seluruh total penduduk dunia, dimana sekitar sepertiga dari pengguna

tersebut adalah penduduk Indonesia.

Gambar 1. Pengguna Internet dalam Bentuk Persentase Populasi

Sumber:Bank Dunia, Indikator Pembangunan Dunia, Update tanggal 27 April 2011

Page 3: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Kegiatan operasional dalam sebuah perusahaan tidak hanya melibatkan

jaringan internet saja, tetapi sebuah perusahaan yang telah menerapkan teknologi

informasi secara menyeluruh umumnya telah membangun jaringan intranet dan

ekstranet yang sangat baik. Dengan demikian ketiga jaringan tersebut dapat

dimanfaatkan untuk mempermudah komunikasi para stakeholder perusahaan

dengan perusahaan itu sendiri.

1.2 PERUMUSAN MASALAH Dengan dilatarbelakangi hal tersebut, maka dalam kajian kali ini penulis akan

mencoba untuk menjawab beberapa permasalahan di Shuttle Express, Pizza Hut

dan PT. Indoturbine khususnya berkenaan dengan Sistem Informasi, yaitu :

1. Bagaimana penerapan penggunaan Sistem Informasi di Shuttle Express, Pizza

Hut dan PT. Indoturbine serta teknologi apa saja yang digunakan?

2. Apa manfaat dari penggunaan masing-masing Sistem Informasi tersebut dan

bagaimana pengembangan yang dapat dilakukan terkait dengan penggunaan

tersebut?

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain

sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen juga dilakukan

untuk mengkaji penerapan penggunaan Sistem Informasi yang ada di tiap- tiap

perusahaan yaitu Shuttle Express, Pizza Hut dan PT. Indoturbine dan dikaitkan

dengan matriks komponen Sistem Informasi. Dari sana kami membaginya

berdasarkan aktifitas yang dilakukan dengan sumber daya yang digunakan. Selain

itu pada makalah ini penulis juga akan mencoba untuk memberikan beberapa

pengembangan dalam penggunaan jaringan Sistem Informasi tersebut.

Page 4: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

II. DESKRIPSI PERUSAHAAN

2.1 SHUTTLE EXPRESS 2.1.1 SEJARAH SHUTTLE EXPRESS

Sekarang ini CEO ( Chief Executive Officer ) dari Shuttle Express adalah Jim

Sherrell. Moto yang dibangun perusahaan adalah membangun budaya yang ramah

disertai dengan kualitas layanan yang prima. Perusahaan antar jemput Shuttle

Express ini mulanya berdiri pada awal tahun 1979 oleh San Juan Airlines. Pada saat

itu, San Juan Airlines adalah maskapai penerbangan komuter tertua di Amerika

Serikat. Maskapai ini menghubungkan wisatawan dari seluruh Puget Sound,

Vancouver, dan Victoria ke Seattle-Tacoma dan bandara Portland serta ke luar

negeri. Layanan penerbangan ini melahirkan ide untuk menggunakan mobil van

daripada pesawat terbang untuk menghubungkan masyarakat, rumah, dan bisnis

dari wilayah Seattle-Tacoma-Everett untuk SeaTac Airport. Setelah mempelajari

model transportasi darat di seluruh Amerika Serikat, akhirnya diputuskan untuk

memulai peningkatan layanan.

San Juan Air telah mendapatkan reputasi sebagai maskapai penerbangan

komuter paling aman dan paling profesional di AS. Suatu kepercayaan bahwa

budaya aman serta profesional ditransfer dari maskapai penerbangan akan

menciptakan sebuah perusahaan transportasi darat yang sukses. Tujuan langsung

perusahaan adalah untuk membangun perusahaan baru di atas dasar yang sama

yaitu keselamatan, layanan, dan kehandalan (safety, service and reliability ). Misi

perusahaan adalah untuk menawarkan, kepedulian terhadap rasa aman, alternatif

yang terjangkau untuk penumpang atau pengemudi dan parkir di SeaTac bandara.

Dari awal keselamatan adalah sebagai prioritas pertama perusahaan.

Konsep transportasi dari pintu-ke-pintu ini tidak pernah dilakukan di

Northwest. Setelah Shuttle Ekspres mulai beroperasi, pemerintah entitas (kota,

kabupaten, dan negara) serta perusahaan transportasi lainnya berusaha untuk

bersaing terhadap potensi perusahaan tersebut. Namun perusahaan tetap

menyediakan yang terbaik, peralatan bersih, pengemudi berseragam, dan

mempertahankan harga yang wajar karena keberhasilan terletak di antara kepuasan

para pelanggan. Yang paling penting adalah dengan memupuk budaya mengemudi

dengan aman, membuka pintu, membawa tas, dan melayani para tamu dalam setiap

cara yang mungkin. Pelanggan yang protes segera diatasi oleh opini publik yang

mendukung layanan baru yang lebih baik.

Page 5: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Tidak ada bisnis yang bertahan sangat lama tanpa menghasilkan uang.

Sebagai perusahaan muda harus menghadapi "profitabilitas" tantangan. Selang

berjalannya waktu akhirnya San Juan Air dijual ke Alaska Airlines. Dari penjualan itu

perusahaan akhirnya mampu untuk menanamkan lebih banyak uang ke dalam bisnis

dengan harapan mencapai profitabilitas. Satu setengah tahun beroperasi, pada

Februari - bulan paling lambat perjalanan - perusahaan sudah menghabiskan

sebagian besar kas dan kredit. Ketika pertemuan dengan tim manajemen yang

disertai hujan dan salju di luar , dan masa depan tampak sebagai suram seperti

cuaca. Sebuah keputusan bulat dibuat untuk semua orang untuk memotong biaya

dan untuk memperbaiki operasi dengan cara apapun yang diperlukan untuk bertahan

hidup. Ini bekerja. Bisnis harus tumbuh dan akhirnya perusahaan berhasil sampai di

musim panas. Butuh waktu satu tahun lagi, tapi akhirnya mencapai keuntungan

tahunan yang kecil.

Perusahaan terus menjalankan perampingan, memegang standar yang tinggi

untuk pelayanan publik dan mempertahankan tarif rendah. Manajemen percaya

budaya merawat dan mempercayai orang, baik karyawan dan masyarakat

pelanggan, tetap dasar keberhasilan Shuttle Express. Pada tahun 2008 perusahaan

telah melayani lebih dari 714.000 pelanggan.

Sepanjang 22 tahun perusahaan telah menambahkan layanan baru. Awalnya

dengan menambahkan layanan hotel bandara. Pada tahun 1994 memulai layanan

Mobil Kota eksekutif, yang sekarang termasuk armada limusin. Pada tahun 1999

membeli bus pertama, pendahulu dari armada bus sekarang dalam operasi.

Perusahaan terus memenuhi misi untuk menawarkan rasa aman, terjangkau, kelas

transportasi darat untuk memenuhi banyak kebutuhan pelanggan dalam perjalanan.

Perusahaan berkomitmen untuk menjaga kawasan lingkungan dengan udara yang

bersih dan jalan raya tidak terlalu padat dengan menyediakan lingkungan yang

ramah, menggunakan bahan bakar alternatif dan daur ulang.

Selama 23 tahun terakhir, Shuttle Express telah membangun bisnis intinya

pada konsep share ride: Pengelompokan bersama penumpang yang bepergian ke

daerah yang sama. Dasar layanan perusahaan yaitu meminimalkan dampak

kendaraan pada lingkungan dan mendorong penggunaan yang bertanggung jawab

terhadap sumber daya dengan beberapa cara. Dengan share ride, Shuttle Ekspres

mengambil kendaraan hunian rendah dari jalan. Tahun lalu, Shuttle Ekspres

membawa lebih dari 700.000 orang dari dan ke bandara. Hal ini diterjemahkan ke 1

juta perjalanan mobil diperkirakan berpotensi disimpan. Mempertimbangkan dampak

bahwa perjalanan mobil tambahan akan menimbulkan kemacetan jalan raya dan

emisi kendaraan.

Page 6: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

2.1.2 LAYANAN SHUTTLE EXPRESS Dalam mengembangkan usahanya, Shuttle Express telah mengadakan

beberapa layanan yang tentunya bisa memuaskan pelanggannya. Berikut adalah

beberapa layanan Shuttle Express :

- Town Cars and Limos Limos seat 4-8 and our cars seat 2-3.

- Private Vans 10-passenger shuttles

- Private Luxury Vans 6-passenger luxury limo vans

- Luxury Party Bus 16-passenger luxury coach

- Private Mini-coaches 25-28-32 passenger mini-coaches

- Layanan mobil pengantin dan beberapa acara khusus

- Pemesanan Online 24 jam

2.2 PIZZA HUT

Pizza Hut adalah restoran berantai dan waralaba makanan internasional yang

mengkhususkan dalam pizza. Perusahaan ini didirikan pada 1958 oleh dua

mahasiswa, Dan dan Frank Carney di Wichita, Kansas. Dia dibeli oleh PepsiCo, Inc.

pada 1977. Pizza Hut sekarang ini merupakan restoran pizza berantai terbesar di

dunia, dengan hampir 12.000 restoran, kios pengantaran- ambil ke luar (delivery) di

lebih dari 86 negara.

Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan

merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut mudah ditemui

di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

2.2.1 KONSEP RESTORAN Pizza Hut mempunyai beberapa konsep restoran. Mulai dari restoran yang

hanya bisa makan di tempat (Dine In), yang tidak mempunyai layanan pengantaran.

RBD (Restaurant Based Delivery) yang menyediakan layanan pengantaran, dine in

(makan di tempat) atau pun pesan ambil (carry out). Namun kebanyakan toko baru

merupakan konsep DEL/CO yang menyediakan hanya layanan pengantaran

(delivery) dan pesan-ambil (carry out). Dan di Indonesia sendiri kebanyakan

berkonsep RBD.

2.2.2 MENU Pada umunya menu di pizza hut terbagi atas 3 jenis. Appetizer, main dishes

(pizza dan non pizza), serta dessert. Untuk appetizer atau makanan pembuka

terdapat berbagai macam jenis salad dan makanan pembuka lainnya seperti Garlic

Page 7: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Tomato Bruschetta, Breadstick, Chicken Wings dan Garlic Bread. Untuk main dishes,

Pizza Hut menjual pizza dalam empat jenis ukuran, personal, small, medium, dan

large. Namun, biasanya kebanyakan restoran menghilangkan jenis ukuran yang

small. Ada beberapa jenis pizza Thin & Crispy Pizza, Stuffed Crust Pizza, Dippin’

Strips Pizza, The Edge Pizza, dan Pan Pizza. Dengan berbagai macam jenis topping

disediakan (Pepperoni, Italian Sausage, Ham, Chicken, Red Onions, Black Olives,

Green Peppers, Bacon, Mushroom, Beef, Pork, Tomatoes) dan sebagai tambahan

ada pula jenis yang spesial, yaitu Meat Lovers, Pepperoni Lovers, Cheese Lovers,

Veggie Lovers, Double Cheeseburger, Supreme, Super Supreme dan yang terbaru

adalah Pizza Mia.

Selain menu - menu pizza yang umum, dibuat juga pizza sesuai dengan

wilayah masing - masing restoran berdiri disesuaikan dengan selera customer

ataupun acara khusus. Seperti Sicilian pizza, Lasagna Pizza, Double Deep Pizza,

ataupun Pizza yang dibuat menyambut Olimpiade Beijing 2008 (Pizza dengan

topping bebek peking, kentang giling dan keju) ataupun di Indonesia menyambut

perayaan Hari Raya Idul Fitri ditawarkan pizza dengan topping kare.

Untuk main dishes selain pizza ditawarkan juga makanan lain yaitu; Pasta.

Chicken Pomodoro, Fettuccine Alfredo, Chicken Fettuccine Alfredo, Meat Lasagna,

Spaghetti and Meat Sauce, Spaghetti dan Tomato Sauce. Di Indonesia sendiri

tersedia Spaghetti dengan saus tuna dan jamur, dan menyesuaikan dengan lidah

orang Indonesia yang menyukai rasa yang memiliki banyak bumbu. Karena di

Indonesia makanan pokok adalah nasi tersedia juga selain spaghetti adalah nasi

dengan siraman saus khusus. Seperti saus daging, saus ayam ataupun saus tuna

dan jamur. Yang disesuaikan dengan lidah Indonesia.

Untuk dessert terdapat berbagai pilihan kue, pie dan puding. Sedangkan

untuk minuman tedapat pilihan minuman bersoda (coke), berbagai jus, fruit punch,

limun, sirup, teh, milk shake dan biasanya di luar negeri terdapat juga bi. Penyajian

minuman selain dalam personal gelas juga ada dalam pitcher.

Dalam menunya terdapat juga menu paket khusus yaitu “Sensasi Delight”

yang menawarkan hidangan pizza dalam satu paket berdua atau pun berempat.

Terdiri dari personal pizza, spaghetti (atau nasi), garlic bread, dan minuman

(biasanya coke). Dengan harga berkisar 12 ribu-an per orang. Ada pula “Santai

Sore” yang menyediakan berbagai menu dessert sebagai camilan sore. Dan di

beberapa negara dengan mayoritas muslim biasanya terdapat paket all u can eat

selama bulan ramadhan. Sebagai tambahan, di negara - negara muslim seperti

Indonesia, Malaysia, UEA, Pakistan, Turkis, dsb. Pizza Hut telah memiliki sertifikasi

halal sesuai dengan kondisi budaya setempat.

Page 8: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

2.3 INDOTURBINE PT. Indoturbine terbentuk pada tahun 1973, bersamaan dengan dimulainya

eksplorasi minyak dan gas bawah laut di Indonesia. Dimulai sebagai agen dari

produk Solar Turbine ( USA ), PT. Indoturbine melihat ini sebagai bisnis yang

meningkat pesat. Pemasarannya sebagai merek kelas dunia, membuat respon yang

sangat baik dari Pertamina maupun perusahaan minyak dan gas dunia lainnya.

Kesuksesan PT. Indoturbine ini tidak terlepas dari efisiensi unit Solar Gas Turbine,

yang telah mengkombinasikan teknologi mutakhir dan jaringan pendukung dari pihak

pekerja yang kompeten dan berdedikasi.

Pada tahun 1987, PT. Indoturbine memulai untuk bekerjasama dengan IPTN

( Industri Pesawat Terbang Nusantara ) yang sekarang bernama PT. Dirgantara

Indonesia dalam overhaul mesin turbin ini. Pada mulanya kegiatan overhaul ini

hanya dapat dilakukan di USA. Biaya yang tadinya dibutuhkan untuk pengiriman

maupun service kini dapat dikurangi seiring berjalannya kemajuan teknologi dan

komunikasi yang telah dilakukan dengan para stakeholders. Dalam mengembangkan

usahanya, PT. Indoturbine memiliki visi dan misi sebagai berikut :

Visi :

Pengakuan sebagai mitra terbaik dalam pengembangan industri dan energi di

seluruh Indonesia

Misi :

1. Fokus dalam solusi kebutuhan konsumen.

2. Mengembangkan sinergi dan menciptakan nilai tambah.

3. Menjunjung kepercayaan konsumen melalui performa yang berkualitas.

4. Mendapatkan “healthy return “ dalam berinvestasi.

Nilai utama yang dikembangkan :

1. Karyawan adalah aset yang paling berharga.

2. Komitmen dan kerjasama adalah kunci kesuksesan.

3. Kami tumbuh dan makmur bersama

Produk Solar Turbine ini digunakan oleh hampir seluruh perusahaan minyak

dan gas di Indonesia dimana PT. Indoturbine bergerak sebagai penjual dan operator

dari mesin ini. Perusahaan pemakai yang terkait adalah BP Indonesia, VICO,

UNOCAL, ConocoPhilips, Total E&P Indonesie, Petrochina International, ExxonMobil

Oil, Premier Oil Natuna, Kondur Petroleum dan sebagainya. Untuk perusahaan yang

bergerak di bidang industri lainnya adalah Styrindo Mono Indonesia, Miwon, Asia

Tile, Indo Bharat Rayon, Riau Andalan Pulp & Paper, Asean Aceh Fertilizer dan

Pupuk Iskandar Muda.

Page 9: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

PT. Indoturbine tidak berjalan sendiri dalam menjalankan usahanya, dia

membutuhkan beberapa stakeholder dalam mewujudkan visi dan misinya. Berikut

adalah beberapa stakeholders dan juga peranannya :

1. ITT Barton& Neodyn, Rosemount, Allen Bradley( pemasok suku cadang )

2. PT. Dirgantara Indonesia ( overhaul )

3. Pelita, Ekanuri dan Pan Marine ( transportasi ) 4. Indocater ( catering di offshore ) 5. PT. Telkom ( jasa telekomunikasi ) 6. RS. Mitra Internasional dan Medicare ( jasa kesehatan ) 7. Hotel Kartika Chandra ( penginapan bagi pekerja lapangan luar kota )

Page 10: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

III. LANDASAN TEORI 3.1 KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat

hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu

kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir,

saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini

dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu :

1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.

2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.

3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan

data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya

yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata yang digunakan untuk

pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau

diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi

operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi

yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu

organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang

menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja

diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan

mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi

atau peralatan sistem lainnya.

3.2 KOMPONEN SISTEM INFORMASI Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok

bangunan (building block), yang terdiri dari komponen input, komponen model,

komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software,

komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling

berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai

sasaran.

Page 11: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

1. Komponen input

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,

yang dapat berupa dokumen- dokumen dasar.

2. Komponen model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

3. Komponen output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

5. Komponen teknologi

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi digunakan

untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,

menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari

sistem secara keseluruhan.

5. Komponen hardware

Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi

sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung

database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi

untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.

6. Komponen software

Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan

memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu

informasi.

7. Komponen basis data

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan

berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer

dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu

disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya

informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga

berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau

dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS

(Database Management System).

Page 12: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

8. Komponen kontrol

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,

temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem

itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa

pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-

hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur

terjadi kesalahan- kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Gambar 2. Komponen Sistem Informasi

3.3 MATRIKS KOMPONEN SISTEM INFORMASI Beberapa hal yang harus terdapat dalam Sistem Informasi antara lain

hardware, network, software, Sumber Daya Manusia, data dan produk informasi.

Aktivitas utama dalam sistem informasi antara lain :

1. Pemasukan data

2. Pengolahan data

3. Penyimpanan data

4. Produk Informasi

5. Kontrol.

Untuk data dan informasi dapat disimpan dalam model- model seperti basis

data (database), basis model dan basis pengetahuan. Aktivitas kontrol Sistem

Informasi meliputi monitoring, evaluasi, dan koreksi terhadap sistem agar kinerjanya

senantiasa optimal.

Page 13: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Dalam pembuatan matriks komponen Sistem Informasi terdiri dari beberapa

pengelompokan menurut aktifitas dan sumberdayanya.

Baris terdiri dari aktivitas Sistem Informasi yang meliputi :

- Input misalkan optical scanning of bar codes

- Pemrosesan misalkan menghitung gaji karyawan, pajak dan pembayaran

- Output misalkan laporan produksi dan kinerja penjualan

- Penyimpanan misalkan laporan mengenai konsumen, pegawai dan produk

- Pengendalian (kontrol) misalkan generating audible signal

Kolom terdiri dari pemakaian Sumber Daya Sistem Informasi yang meliputi :

- Hardware

o Mesin misalkan komputer, monitor video, magnetic disk drives, printer

o Media misalkan floppy disk, magnetic tape, optical disks, plastic cards

- Netware misalkan media komunikasi, network access, control software

- Software

o Program misalkan operating system, spreadsheet, payroll

o Prosedur misalkan data entry procedures, error correction, paycheck

- Sumber Daya Manusia

o Spesialis misalkan sistem analis, programmers, computers operators

o User ; siapa saja yang menggunakan Sistem Informasi

- Data misalkan deskripsi produk, customer records, employment files

- Produk Informasi misalkan laporan manajemen, respon audio, tampilan grafis

Gambar di bawah adalah contoh dari mariks komponen Sistem Informasi.

Gambar 3. Matriks Komponen Sistem Informasi

Page 14: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

3.4 JENIS SISTEM INFORMASI Menurut O’Brien (2005), secara konsep aplikasi sistem informasi yang

diimplementasikan dalam dunia bisnis saat ini dapat diklasifikasikan dalam beberapa

cara. Contohnya, beberapa jenis sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai

sistem informasi operasi atau manajemen seperti ditunjukkan pada Gambar 4.

Gambar 4. Jenis Sistem Informasi

Berdasarkan Gambar 4, dapat dilihat bahwa O’Brien (2005) mengklasifikasikan

sistem informasi ke dalam dua kelompok besar, yaitu :

A. Sistem Pendukung Operasi (Operations Support System) Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh

dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini

menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para

manajer. Pemrosesan lebih jauh oleh sistem informasi manajemen biasanya

dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah

untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses

industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan, serta

memperbarui database perusahaan. sistem pendukung operasi ini dibagi menjadi

empat bagian, yaitu :

1) Sistem Pengolahan Khusus atau Specialized Processing System.

2) Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems)

Merupakan bagian yang penting dari sistem pendukung operasi yang

bertugas mengolah dan merekam data laporan dari transaksi bisnis,

Page 15: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

dengan dua prinsip dasar, yakni in batch processing dan in real-time (or

online) processing.

3) Sistem Pengendalian Proses (Process Control Systems)

Merupakan sistem yang bertugas mengawasi dan mengendalikan berbagai

proses industrial. Contoh pada penyulingan minyak bumi, pembangkit

listrik, dan sistem produksi baja.

4) Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration Systems)

Merupakan sistem informasi yang berkaitan dengan tim pendukung,

kelompok kerja, peningkatan komunikasi dan produktivitas perusahaan dan

kolaborasi mengenai bentuk aplikasinya, dan otomatisasi pekerjaan.

Misalnya memfasilitasi dalam elektronik mail untuk mengirim dan menerima

pesan elektronik, dan termasuk menggunakan videoconference dan lain-

lain.

B. Sistem Pendukung Manajemen (Management Support System) Sistem ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem informasi berfokus

pada penyediaan informasi dan dukungan dalam pengambilan keputusan yang

efektif oleh para manajer. Karena menyediakan informasi dan memberikan

dukungan dalam pengambilan keputusan oleh semua level manajer dan

profesional bisnis adalah tugas yang cukup sulit, maka diperlukan suatu sistem

pendukung operasi yang disebut dengan sistem pendukung manajemen. Sistem

Pendukung Manajemen dibagi empat bagian yaitu :

1) Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems)

Sistem Informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan

tampilan kepada para manajer dan professional bisnis. Contohnya kepada

manajer penjualan yang dapat menggunakan informasi melalui jaringan

komputer, dan mengakses tampilan tentang keadaan hasil penjualan

produk mereka dan dapat mengakses intranet perusahaan mengenai

laporan analisis penjualan harian, dan sekaligus mengevaluasi hasil

penjualan yang dibuat oleh masing-masing staf penjualan.

2) Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)

Merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer secara

langsung kepada seorang manajer dalam proses pengambilan/pembuatan

keputusan. Seorang manajer produksi dapat menggunakan DSS untuk

menentukan berapa banyak produk yang akan diproduksi seperti pada

perusahaan manufaktur, dengan didasarkan pada perkiraan penjualan

dikaitkan dengan promosi yang akan dilakukan, lokasi dan ketersediaan

bahan baku yang diperlukan dalam memproduksi suatu produk.

Page 16: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

3) Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information Systems)

Merupakan suatu sistem informasi yang menyediakan informasi penting

dari berbagai sumber internal dan eksternal yang mudah digunakan oleh

para eksekutif dan manajer. Contohnya eksekutif puncak dapat

menggunakan terminal layar sentuh untuk segera melihat dan atau

menampilkan teks dan grafik yang mencakup bidang-bidang utama dari

suatu organisasi dan daya saing kinerjanya.

4) Sistem Pengolahan Khusus atau Specialized Processing Systems.

Menurut O’Brien (2005), selain jenis sistem informasi di atas, terdapat beberapa jenis

sistem informasi lainnya, yaitu sebagai berikut:

1) Sistem Pakar

Sistem berbasis pengetahuan yang menyediakan saran pakar dan bertindak

sebagai konsultan pakar bagi para pemakai. Contoh : penasihat aplikasi kredit,

pengawasan proses, dan sistem pemeliharaan diagnosis

2) Sistem Manajemen Pengetahuan

Sistem berbasis pengetahuan yang mendukung pembuatan, pengaturan, dan

penyebaran pengetahuan bisnis dalam perusahaan. contoh: akses intranet ke

praktik-praktik bisnis terbaik, strategi proposal penjualan, dan sistem pemecah

masalah pelanggan.

3) Sistem Informasi Strategis

Mendukung operasi dan proses manajemen yang memberi perusahaan produk,

layanan, dan kemampuan strategis sebagai keunggulan kompetitif. Contoh :

perdagangan saham online, penelusuran pengiriman, dan sistem web e-

commerce.

4) Sistem Bisnis Fungsional

Mendukung berbagai aplikasi operasional dan manajerial atas berbagai fungsi

bisnis perusahaan. Contoh: sistem informasi yang mendukung aplikasi

akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen operasi, dan manajemen

sumber daya manusia.

Page 17: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

IV. PEMBAHASAN 4.1 SISTEM INFORMASI DI SHUTTLE EXPRESS 4.1.1 KONDISI DI SHUTTLE EXPRESS

Shuttle Express adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang

jasa transportasi di Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 1987, menyediakan

layanan antar jemput dengan tujuan yang diinginkan pelanggan dan menyediakan

akses pelayanan pemesanan secara online melalui internet dengan alamat website

www.shuttleexpress.com atau langsung menghubungi nomor kontak yang telah

disediakan. Berbagai jenis mobil dapat dipilih oleh pelanggan mulai dari sedan

hingga limousine dan berbagai paket trip serta diskon dan kemudahan/kenyamanan

lainnya. Shuttle express telah melakukan komputerisasi pada sistim reservasi dan

van dispatch dengan lancar hanya dalam waktu 6 bulan. Salah satu kunci

keberhasilan proses pengembangan sistem tersebut adalah bahwa shuttle express

melibatkan seluruh pengguna dan pihak terkait (stakeholder).

Sekitar dua tahun yang lalu sistim informasi yang digunakan oleh shuttle

express adalah secara manual dengan menggunakan papan tulis dan magnet untuk

memasukkan data pelanggan dan lokasi kendaraan dalam setiap rute serta

output/produk informasi berupa dokumen (paper based). Shuttle express kemudian

mengganti sistim manual tersebut dengan sistim komputer dengan menggunakan

Microsoft Access Database Management Package yang dihubungkan dalam network

menggunakan Windows NT operating system. Output/produk informasi yang

dihasilkan berupa data entry display (paperless).

Pada sistim reservasi digunakan 12 NEC 48 – based PCs networked ke

peralatan digital Alpha AXP server yang memiliki 128M bytes RAM dan empat 1,2 G-

bytes hard disks. Masih tersedia empat buah NEC 486 PCs yang dapat digunakan

untuk sistim reservasi pada saat sangat sibuk.

Pemasukan data diawali dengan masuknya permintaan dari pelanggan yang

mengontak alamat/nomor reservasi, kemudian operator memasukkan semua

informasi pelanggan yang relevan, tujuan pelanggan dan instruksi khusus yang

dimasukkan dalam database pelayanan pelanggan. Bagian reservasi menghitung

tarif berdasarkan lokasi yang dituju dan mengeluarkan nomor konfirmasi pemesanan.

Pick-up point sudah diprogram terlebih dahulu bersama dengan petunjuk arah bagi

pengemudi. Data reservasi kemudian diambil dan dikirim ke “trips” yang terdiri atas

satu set pickups untuk particular van selama periode waktu spesifik. Pada saat trips

sudah dijadwalkan maka dikirim kesetiap van. Program akses database telah di set

Page 18: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

up secara otomatis terhubung dengan pager alphanumeric setiap pengemudi dan

diberikan kepada mereka semua informasi tentang pemesan. Langkah-langkah

mulai dari reservasi hingga pickup point adalah sebagai berikut:

1. Pelanggan menghubungi nomor/alamat reservasi melalui

www.shuttleexpress.com

2. Operators/agents memasukkan informasi yang relevan tentang pelanggan

(lokasi antar jemput, tujuan dan informasi khusus lainnya) ke data base

pelayanan pelanggan.

3. Penghitungan tarif/biaya dan pengeluaran nomor konfirmasi.

4. Dispatchers mengambil data pemesanan dan mengirimnya ke “trips”.

5. Trips yang telah dijadwalkan dikirim ke setiap van. Data base telah diatur

secara otomatis terhubung ke alfanumerik pager milik pengemudi.

6. Pengemudi menjemput pelanggan.

Sejak sistim ini dipakai maka operasional perusahaan telah menangani lebih

dari 695 000 pemesanan. Dengan rata-rata 1 500 penumpang yang melakukan

travel dari dan ke bandara setiap hari dengan menggunakan shuttle express van

yang berjumlah sekitar 75 buah. Rute bandara yang dulu menghabiskan waktu 8

jam dapat dipersingkat menjadi 3 jam. Setiap shift yang dulu memerlukan 3

dispatcher tiap shift maka saat ini hanya 2 pada pagi hari dan satu pada siang/sore

hari.

Gambar 5. Tampilan shuttle express dalam website www.shuttleexpress.com

Page 19: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

4.1.2 IDENTIFIKASI SISTIM INFORMASI PADA SHUTTLE EXPRESS Sistim informasi pada perusahaan jasa transportasi shuttle express digambarkan

dalam matrix komponen sistim informasi.

1. Hardware dan Netware Untuk hardware mesin digunakan workstation 486 PC NEC, digital alpha

server, magnetic disc drive dan printer. Netware yang digunakan adalah

jaringan LAN, kertas bill, dan dokumen. Input, pemrosesan, output,

penyimpanan dan kendali dilakukan oleh operator/agen reservasi, supervisor

(specialist), sopir, pegawai dan manajer.

2. Software Software yang digunakan adalah program windows NT operating system,

program reservasi, program dispatch, DBMS Access, program monitoring

informasi dan keamanan. Prosedurnya pertama adalah pemasukan data,

transaksi reservasi (fare/bill, jadwal trip, confirmation number dan informasi di

layar), dispatch, penggunaan dan distribusi output, prosedur backup, dan

prosedur koreksi

3. Sumber Daya Manusia Pada Shuttle express, sumberdaya manusia adalah yang menggunakan dan

menjalankan sistim informasi terdiri atas users dan spesialis. Users adalah

semua orang yang menggunakan sistim informasi tersebut yaitu pegawai

reservasi, pelanggan, sopir dan manajer sedangkan spesialis yaitu supervisor

dan operator adalah orang-orang yang mempunyai keahlian dalam

menggunakan sistim tersebut. Untuk input, pemrosesan dan output

dilakukan oleh pegawai reservasi, pelanggan, dispatcher, sopir dan manajer

tanpa melibatkan spesialis. Pada aktivitas penyimpanan dan kendali maka

spesialis terlibat.

4. Sumberdaya data

Data yang digunakanadalah data van, sopir, data pelanggan, waktu/jadwal

dan lokasi trip serta data reservasi.

5. Produk Informasi Produk informasi yang dihasilkan berupa data entry display, status display,

bill/tagihan, konfirmasi jadwal, jadwal trip di pager, informasi di layar serta

audio signal.

Page 20: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

4.1.3 MATRIKS KOMPONEN SISTEM INFORMASI DI SHUTTLE EXPRESS Sumberdaya Hardware dan

Netware Sumberdaya Software Sumberdaya manusia Sumberdaya Data Produk informasi Aktivitas SI

Mesin Media Program Prosedur Spesialis Pengguna

Input

Workstation PC NEC

Jaringan LAN

Windows NT Program reservasi

Pemasukan data

Pegawai reservasi Pelanggan

Data van, sopir, data pelanggan, lokasi trip, data reservasi

Data entry display

Digital Alpha Server

Pemrosesan

Workstation PC NEC Prosesor komunikasi

Jaringan LAN Windows NT Program reservasi Program Dispatch

Transaksi reservasi dan dispatch

Data van, sopir, data pelanggan, lokasi trip, data reservasi

Status display

Program reservasi Program dispatch

Output

Workstation PC NEC Pager Printer

Kertas bill Kertas laporan

Windows NT

Penggunaan dan distribusi output

Pegawai reservasi, dispatcher, pelanggan, sopir manajer

Data van, sopir, data pelanggan, lokasi trip, data reservasi

Penyimpanan Magnetik disc drive

HDD 4 x 1,2 GB

DBMS ACCESS Windows NT

Prosedur backup Supervisor operator

pegawai Data van, sopir, data pelanggan, lokasi trip, data reservasi

Server, pager Kendali

Workstation PC NEC

Kertas dokumen Laporan pengendalian

Program monitoring informasi, program monitoring keamanan

Prosedur koreksi Supervisor operator

Pegawai, sopir pelanggan Manajer

Data van, sopir, data pelanggan, lokasi trip, data reservasi

Bill, konfirmasi jadwal, jadwal trip di pager informasi di layar Audio signal

Page 21: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

4.2 SISTEM INFORMASI DI PIZZA HUT Setiap perusahaan dalam menjalankan bisnisnya sekarang ini sangat

mengandalkan sistem informasi. Hal ini terbukti sangat efisien dan dapat menambah

pemasukan bagi perusahaan. Dalam kasus ini akan dibahas mengenai sistem

informasi di dalam perusahaan makanan yaitu Pizza Hut. Sumber yang kami ambil

didapatkan dari website perusahaan secara global di www.pizzahut.com maupun

Pizza Hut yang ada di Indonesia melalui website www.pizzahut.co.id.

Gambar 6. Tampilan Web Pizza Hut

Secara garis besar Pizza Hut menerapkan sistem Informasi terpadu untuk

menunjang keseluruhan kegiatannya. Penjelasan mengenai sistem informasi yang

digunakan oleh Pizza Hut adalah sebagai berikut :

A. Operating Support System (OSS) Merupakan suatu sistem yang menghasilkan berbagai produk informasi untuk

keperluan internal dan eksternal yang menunjang kegiatan operasi. Yang

termasuk dalam OSS di Pizza Hut adalah sebagai berikut :

1. Transaction Processing System (TPS)

TPS di Pizza Hut menggunakan Point of Sale, yaitu suatu sistem yang

menggunakan terminal elektronik cash register untuk menyimpan dan

mengirim data entry penjualan kepada semua jaringan yang langsung

Page 22: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

terhubungi dengan komputer pusat dan dapat diproses untuk keperluan

secara cepat atau periodik.

Secara prinsip sistem operasional Pizza Hut merupakan aliran kerja yang

diterjemahkan secara baku ke dalam proses otomatisasi. Pesanan pelanggan

akan diterima oleh sistem point of sale (order station) yang akan dicatat oleh

makaline station sebagai pengumpul data kolektif dan beberapa order station.

Kemudian pesanan pelanggan akan diproses langsung oleh kitchen dengan

hardcopy document transaksi sebagai perintah kerja. Semua data transaksi

akan tersimpan dalam file server, sedangkan driver routing diperlukan

sebagai pengawas kegiatan operasional yang akan dipantau langsung oleh

headquarter melalui jaringan WAN, sehingga merupakan satu kesatuan yang

terintegrasi.

Gambar 7.Transaction Process System

Pizza Hut menerapkan order online terhadap konsumennya. Layanan online

order ini terbagi menjadi 3 (tiga) menu yaitu :

1. Log in account, yaitu untuk konsumen reguler ataupun konsumen baru

dengan memasukkan kode pin untuk mengetahui jaringan Pizza Hut

terdekat

2. Demonstrasi pembelian, layanan ini disediakan bagi konsumen untuk

mencoba melakukan pemesanan online sebelum melanjutkan ke dalam

transaksi yang sebenarnya.

Page 23: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

3. Help features, yaitu cara perusahaan untuk berkomunikasi dengan

pelanggan melalui email dan telepon bebas pulsa

Dengan adanya hal ini maka secara tidak langsung Pizza Hut telah

melakukan pendekatan terhadap konsumennya, karena dengan customer

relation management yang dilakukan akan menciptakan loyalitas tersendiri

bagi para konsumennya.

2. Enterprise Collaboration System (ECS)

ECS merupakan sistem yang berhubungan dengan komponen eksternal

perusahaan, dalam hal ini konsumen ataupun supplier dengan perusahaan.

Sistem ini diperlukan untuk koordinasi dan pertukaran informasi mengenai

internal perusahaan.

Gambar 8. Enterprise Collaboration System

Gambar di atas adalah mengenai jenis sistem informasi enterprise

collaboration system yang digunakan oleh pizza hut yang ada di Indonesia.

Dalam hal ini perusahaan mengumumkan mengenai kebutuhan tenaga kerja

untuk ditempatkan di perusahaan. Oleh karena itu Pizza Hut tidak dapat

berdiri sendiri dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini Pizza Hut

bekerja sama dengan perusahaan penyalur kerja yang ada di Internet. Hal ini

dapat kita lihat dimana Pizza Hut mengumumkan mengenai kebutuhan

tenaga kerjanya di http://www.bilaboong.com/2008/07/pt-sarimelati-kencana-

pizza-hut.html. Mungkin masih banyak lagi contoh dari ECS ini yang

menggambarkan kebutuhan dari Pizza Hut yang tidak dapat dipenuhinya

Page 24: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

sendiri, oleh karena itu perlu berkolaborasi dengan perusahaan supplier yang

memiliki kode Yum’s dalam berkolaborasi.

3. Process Control Systems (Sistem Pengendalian Proses)

Untuk pemakaian sistem informasi jenis ini, Pizza Hut menggunakannya

dalam proses pencapuran bahan untuk kebutuhan pembuatan roti dan isinya.

Misalkan dalam hal ini diatur komposisi campuran tepung terigu, air,

pengembang roti, daging, keju dan beberapa bahan lain yang diperlukan

dalam proses pembuatan Pizza Hut. Dalam proses pembuatannya sistem ini

menggunakan beberapa sensor untuk mengatur banyaknya bahan- bahan

yang harus keluar. Kesemuanya harus memenuhi beberapa standar

kesehatan yang telah dibuat oleh perusahaan Pizza Hut. Berikut adalah

beberapa standar campuran dalam pembuatan produk

Gambar 9. Komposisi Pembuatan Pizza Hut

B. Management Support System (MSS) Merupakan suatu sistem yang dapat menyediakan manager end-user akan suatu

produk informasi yang menunjang pengambilan keputusan setiap saat.

1. Management Information System ( MIS)

Pizza Hut menggunakan Pizza Hut’s Field Manangement System sebagai

MIS nya yang berfungsi untuk membantu store manager dalam inventory

Page 25: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

management dan human resources management. Aplikasi ini akan berupa

suatu bentuk pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh perusahaan dalam

pengambilan keputusan pada sistem penunjang keputusan perusahaan.

Contoh aplikasi lain yang digunakan dalam MIS ini seperti sistem penggajian

bagi para karyawan, basis data yang dimiliki perusahaan, yang semuanya ini

menjadi penunjang dalan sistem informasi manajemen.

2. Decision Support System (DSS)

DSS menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi manager end-user secara

interaktif dengan menggunakan berbagai model analisis, simulasi dan lain

sebagainya. Bagi Pizza Hut sendiri penggunaan DSS terlihat ketika setiap

store manager dapat memonitor performance sistem secara langsung dan

interaktif, juga dilengkapi dengan management tool analysis dalam

menganalisa business forecasting dan manajemen persediaan. Contoh

forecasting yang dapat dilakukan seperti pembukaan cabang baru dengan

mempertimbangkan analisis SWOT maupun kondisi pasar yang dituju.

3. Executive Information System (EIS)

EIS menyediakan informasi bagi para pemegang saham ataupun top

management mengenai beberapa data penjualan yang selalu update. Dalam

hal ini bisa melalui trend penjualan, dimana top management dapat langsung

mengawasi hasil penjualan dimanapun cabang Pizza Hut ini berada. Dengan

begitu langkah- langkah urgent dapat langsung diambil demi menyelamatkan

citra perusahaan.

Selain dari pemanfaatan Operation and Management Support System, dalam

website Pizza Hut juga ada mengenai cara- cara untuk menjadi cabang dan

berinvestasi dari penjualan Pizza Hut . Hal ini terdiri dari type of expenditure,

amount, payment, when due. Mengenai hal ini dapat dilihat di

http://www.pizzahutfranchise.com/the-investment-pizza-franchise-opportunities.php.

Sistem Informasi ini berjenis dalam Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge

Management System).

Page 26: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Gambar 10. Knowledge Management System

Dengan melihat banyaknya kegunaan dari pemanfaatan sistem informasi yang

dilakukan oleh Pizza Hut, maka dapat diketahui bahwa manfaat dari sistem informasi

di perusahaan Pizza Hut adalah sebagai berikut :

Sistem informasi yang digunakan dapat mendukung misi perusahaan dalam hal

100% customer satisfaction.

Melalui website-nya (www.pizzahut.com) konsumen dapat mengorder secara

online atau mencari restoran Pizza Hut terdekat (dengan fasilitas layanan store

finder) dan juga bisa mendapatkan kupon potongan harga secara gratis melalui

situs tersebut. Halhal seperti ini dapat menarik pelanggan-pelanggan baru dan

menjauhi pelanggan dari restoran kompetitor.

Melalui sistem informasi, Pizza Hut dapat senantiasa melakukan diferensiasi

produk dan memberitahukannya kepada konsumen dengan segera.

Melalui competitive recipes, sehingga dapat selalu melakukan perubahan rasa

sesuai dengan perubahan selera pelanggan dan selalu memberikan terobosan

baru terhadap terhadap produk-produk Pizza Hut.

Melalui sistem informasi yang digunakan, maka dapat mempercepat delivery

order dalam keadaan panas (fresh from the oven) dengan harga yang wajar.

Sehingga konsumen dapat langsung merasakan kenikmatan asli dari produk-

produk yang ditawarkan oleh Pizza Hut dalam waktu yang relatif tidak terlalu

lama dengan harga yang cukup terjangkau.

Sistem informasi yang sangat mudah digunakan untuk mendukung kelancaran

kegiatan operasional perusahaan (user friendly).

Page 27: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Membantu dalam me-record pembelian pelanggan

Melacak persediaan

Membayar gaji karyawan

Pembelian bahan baku

Mengevaluasi trend penjualan atau sales performance lainnya

Beberapa keunggulan lain dari pemanfaatan sistem yang digunakan oleh Pizza Hut

nampak jelas dalam perkembangan Pizza Hut yang dirasakan hingga kini, yaitu :

Memberikan informasi bagi investor untuk dapat turut berinvestasi dalam

mendirikan cabang Pizza Hut dan memberikan solusi bagi top management

dalam pengambilan keputusan menentukan lokasi cabang baru.

Memberikan informasi strategis bagi top management dalam perkembangan

perusahaan di masing- masing cabang.

Memberikan layanan ekstra bagi anggota sehingga dapat menentukan pesanan

dan memesan tempat secara online sehingga tidak perlu mengantri dalam

pemesanan.

4.3 SISTEM INFORMASI DI PT. INDOTURBINE 4.3.1 JENIS SISTEM INFORMASI DI PT. INDOTURBINE

Dalam menjalankan bisnis di PT. Indoturbine perusahaan memanfaatkan 2

divisi yang saling berkaitan. Divisi yang dimaksud adalah divisi Operation dan divisi

Production. Segala hal yang berkaitan dengan semua pengoperasian di lapangan

baik itu kinerja dan performa mesin, sumber daya alam minyak dan gas yang dapat

dimanfaatkan dalam penjualan dan segala yang berhubungan dengan platform di

PT. Indoturbine maka dikaitkan dalam divisi Operation. Sedangkan hal- hal yang

ditangani oleh divisi production adalah penjualan minyak dan gas, pemakaian dan

pembelian suku cadang, keuangan dan segala fasilitas yang diperlukan di platform

PT. Indoturbine. Semuanya ini harus berjalan dengan baik untuk dapat beroperasi

dengan lancar.

Melihat bisnis ini sangatlah riskan karena menyangkut hajat hidup orang

banyak dan jumlah sumber daya energi sangat terbatas, maka perusahaan sangat

membutuhkan kemajuan teknologi yang dapat diandalkan dan sangat akurat. Dalam

hal ini maka perusahaan memanfaatkan sistem informasi yang sangat handal. Untuk

itu kami membahas mengenai pemanfaatan jenis sistem informasi yang digunakan

oleh perusahaan dan pembagiannya dalam matriks komponen yang dapat

memudahkan dalam pembagian tugasnya masing- masing. Sumber yang kami

Page 28: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

gunakan adalah website PT. Indoturbine yaitu www.ptindoturbine.com dan informasi

manajemen.

Gambar 11. Tampilan Website PT. Indoturbine

A. Operating Support System (OSS)

Merupakan suatu sistem yang menghasilkan berbagai produk informasi untuk

keperluan internal dan eksternal yang menunjang kegiatan operasi. Yang

termasuk dalam OSS di PT. Indoturbine adalah sebagai berikut :

1. Transaction Processing System (TPS)

Proses transaksi adalah proses terakhir dalam suatu usaha. Proses ini terjadi

ketika sudah terjadi kesepakatan antara pihak konsumen dengan PT.

Indoturbine. Perusahaan yang dalam hal ini menjual minyal dan gas, setiap

bulannya selalu mengadakan proses transaksi dengan konsumen, misalkan

PLN, PGN dan Pupuk Kujang. Dari setiap proses custody meter yang dimiliki

perusahaan akan mudah terlihat jumlah pembelian gas (dalam satuan BTU)

dan minyak (dalam satuan barel). Sistem Informasi yang dimiliki oleh

perusahaan menggunakan software Kelton, yang dibeli dari Emerson. Dari

setiap jumlah penjualan ini akan keluar jumlah Rupiah yang harus dibayarkan

ke perusahaan. Proses transaksi ini dapat dilihat di menu “Report” yang

dapat dilaporkan per jam, hari ataupun ringkasan bulanan.

Page 29: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Gambar 12. Software Kelton ( CRM )

2. Process Control System (PCS)

Dalam mengerjakan eksplorasi minyak dan gas, PT. Indoturbine banyak

memanfaatkan PCS sebagai sumber data untuk penjualannya. Control

system yang dimanfaatkan ini dapat dilihat dari area eksplorasi yang sangat

luas di laut lepas. Proses pengeksplorasian PT. Indoturbine di Laut Jawa

khususnya memiliki 9 anjungan Zulu, Papa, Mike Mike, Lima, NGL, Bravo ,

Arco Ardjuna, Echo, Foxtrot dan 3 stasiun penerima di darat yaitu Muara

Karang, Tanjung Priok dan Cilamaya. Kesemua station tersebut dihubungkan

dengan HMI melalui radio yang dipancarkan ke darat.

Gambar 13. Struktur Jaringan Operasional

Page 30: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Gambar di bawah merupakan sebagian layanan yang digunakan untuk

Process Control System (PCS), yaitu RTU ( Remote Terminal Unit ), PLC

(Programmable Logic Controller) dan HMI (Human Machine Interface). Alat-

alat tersebut merupakan interface dari lapangan dengan manusia yang

berada dalam control room. Alat ini bisa diakses oleh pihak Indoturbine

sebagai operator, Solar Turbine sebagai checker, pihak konsumen dalam hal

ini adalah Pertamina dan BP Migas sebagai pemantau Migas di Indonesia.

Untuk mengakses layanan ini harus memasukkan password dari keempat

pihak tersebut. Layanan ini bersifat rahasia karena berisi mengenai data

penjualan gas, performa mesin turbin dan juga beban (generator ataupun

kompresor). Software yang digunakan untuk mengaksesnya adalah

ControlNet 5000 ( untuk PLC ) dan RS View (untuk HMI ). Alat ini digunakan

di lapangan operasi, dilanjutkan dengan menggunakan akses TCP/IP hingga

dapat diterima oleh Solar Turbine (di Florida, USA) dan juga Indoturbine -

Pertamina yang berada di jalan TB. Simatupang gedung Arkadia.

Gambar 14. Tampilan HMI 3. Enterprise Collaboration System (ECS)

ECS merupakan sistem yang berhubungan dengan komponen eksternal

perusahaan, dalam hal ini konsumen ataupun supplier dengan perusahaan.

Sistem ini diperlukan untuk koordinasi dan pertukaran informasi mengenai

internal perusahaan. Gambar di bawah ini adalah contoh tampilan kolaborasi

antara PT. Indoturbine dengan perusahaan jasa kesehatan Medicare. Dalam

hal ini software yang digunakan adalah MON (Medical Online), dimana pihak

Medicare akan mengirimkan hasil Medical Check Up bagi para karyawan

Indoturbine.

Page 31: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Gambar 15. Tampilan Aplikasi MON

Apabila muncul notifikasi alarm pada aplikasi ini, maka karyawan

tersebut tidak dapat dikirim ke lokasi pekerjaan. Selain itu aplikasi ini dapat

menjadi reminder bagi karyawan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan

maksimum 1 tahun. Dua bulan sebelum masa expired waktu pemeriksaan

berakhir, maka sistem akan mengirimkan sms secara langsung kepada

karyawan yang bersangkutan untuk segera memeriksakan kesehatannya.

Setelah pemeriksaan kesehatan dilakukan, maka Medicare akan

berkoordinasi dengan HSE (Health Safety Environment) Officer untuk

memasukkan data hasil pemeriksaan kesehatan ke dalam sistem.

B. Management Support System (MSS)

Merupakan suatu sistem yang dapat menyediakan manager end-user akan suatu

produk informasi yang menunjang pengambilan keputusan setiap saat.

1. Management Information Systems (MIS)

PT. Indoturbine salah satunya memanfaatkan MIS dalam bidang logistik.

Software yang digunakan adalah MAXIMO. Dari alat ini dapat diketahui

beberapa cadangan penyimpanan barang- barang Indoturbine dan

konsumen. Selain itu dari sini juga dapat dilihat mengenai beberapa nomor

WO (Work Order) yang harus dikerjakan oleh perusahaan terhadap

konsumennya. Pihak manajemen dapat menilai mengenai beberapa progress

Page 32: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

di lapangan yang dapat membantu divisi production maupun operation.

Sistem informasi ini sangat membantu bagi pihak manajemen sehingga

segala sesuatunya dapat dikerjakan dengan tepat waktu dan memuaskan

harapan konsumen.

2. Decision Support System (DSS)

DSS bagi PT. Indoturbine diperlukan dalam pembukaan proyek- proyek baru,

misalkan pembukaan daerah baru untuk eksplorasi, proyek maintenance

berkala dan sebagainya. Dalam hal ini sistem akan menghitung mengenai

beberapa kemungkinan dan potensi perusahaan untuk mendapatkan

keuntungan dalam proyek tersebut. Hal ini dapat menjadi landasan bagi para

manajer dalam membuat keputusan. Namun dari keputusan yang dibuat oleh

DSS perusahaan akan melihat kembali mengenai potensi dan kemampuan

perusahaan untuk mengelola proyek tersebut.

3. Executive Information Systems (EIS)

EIS menyediakan informasi bagi para pemegang saham ataupun top

management mengenai beberapa data penjualan yang selalu update. Dalam

hal ini bisa melalui trend penjualan, dimana top management dapat langsung

mengawasi hasil penjualan dimanapun proyek yang dilakukan oleh PT.

Indoturbine. Selain itu, Solar Turbine sebagai pemegang saham terbesar

dapat langsung turun tangan melihat kinerja dari PT. Indoturbine sehingga

citra Solar Turbine sebagai perusahaan worldwide pun dapat tetap terjaga.

Selain dari pemanfaatan sistem informasi sebagai Operation Support System dan

Management Support System, PT. Indoturbine juga memanfaatkan sistem informasi

untuk keperluan yang lain, misalkan :

1. Expert System (Sistem Pakar)

Sistem ini biasa digunakan oleh PT. Indoturbine dalam pencarian ladang

eksplorasi yang baru maupun jenis turbin yang harus digunakan dalam

kaitannya dengan potensi sumber daya alam yang terkandung. Dari sana

bisa diketahui jumlah kandungan, jenis, komposisi, kualitas serta lama

eksplorasi minyak dan gas.

2. Knowledge Management Systems (Sistem Manajemen Pengetahuan)

Dari website yang dimiliki oleh PT. Indoturbine kita bisa melihat mengenai

penjelasan mengapa perusahaan harus menggunakan turbin, jenis turbin

apakah yang mau kita gunakan dan beberapa prinsip dasar mengenai turbin.

Berikut adalah tampilan dari KMS PT. Indoturbine.

Page 33: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Gambar 16. KMS PT. Indoturbine

3. Functional Business Systems (Sistem Bisnis Fungsional)

Fungsi bisnis di PT. Indoturbine harus tertata dengan rapi. Oleh karena itu

perusahaan menggunakan sistem ERP (Enterprise Resource Planning)

dalam mengatur semua langkah- langkah yang harus dilakukan oleh

perusahaan. Dalam hal ini program yang dipakai adalah SAP (System,

Application and Product) in data processing. Ini adalah integrated software

untuk mengumpulkan, analisis dan mengolah data yang menghubungkan

semua kegiatan produksi, logistik, finansial dan HRD.

4.3.2 MANFAAT SISTEM INFORMASI BAGI PT. INDOTURBINE Sejak penggunaan sistem informasi dilakukan terhadap perusahaan maka

terjadi perubahan yang signifikan dan bermanfaat bagi perusahaan, antara lain :

1. Memudahkan jalannya bisnis dan transaksi yang terjadi di perusahaan.

2. Menjaga hubungan yang baik dengan pihak konsumen, supplier dan

pegawai.

3. Konsumen mengetahui mengenai beberapa karakteristik turbin yang

dibutuhkan perusahaannya.

4. Memudahkan pihak top management dalam pengambilan keputusan.

5. Memperluas jaringan / mitra bisnis yang lebih baik. 6. Mempercepat supply chain.

Page 34: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

4.3.3 Matriks Komponen PT. Indoturbine Dalam matriks komponen PT. Indoturbine ini ada beberapa sumber daya dan

aktifitas yang menjadi titik tolak dalam pembuatannya. Berikut adalah beberapa

identifikasi mengenai sumber daya yang ada dalam perusahaan :

- Hardware dan netware mesin yang digunakan adalah PDT Transmitter, Switch,

Kamera CCTV, PC Dell, PLC, DCS dan Matrikon OPC. Sedangkan untuk media

yang digunakan adalah kabel data, ethernet, jaringan LAN, dan DVR.

- Program yang digunakan untuk software antara lain : S600, SOR, Honeywell,

Maximo, SAP, RS Logic dan RS Link. Sedangkan prosedur yang ada yaitu input

data lapangan, pekerjaan, karyawan, penjualan, pembelian, non inhibit, ESD,

Control system dan data converter.

- SDM yang dirasa kompeten di PT. Indoturbine dalam matriks komponen yaitu

berupa spesialis Engineer dan user biasa yaitu logistik, planner dan marketing.

- Data yang diolah dalam matriks komponen yaitu data sinyal, arus, tegangan,

kompetensi, medical, completion, tag number, pressure, level, analog, digital,

modbus,manufacture.

- Sedangkan produk informasi yang dihasilkan antara lain video, audio, data entry

penjualan, pembelian, protokol komunikasi, normal and force operation,

sertifikasi, masa berlaku.

Data di bawah ini adalah hasil identifikasi kami terhadap sistem informasi yang

digunakan di PT. Indoturbine :

Page 35: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Sumberdaya ProdukAktifitas Mesin Media Program Prosedur Spesialis User Informasi

-Kabel Data -Input data 4- 20-Ethernet dari lapangan mAmpere-Kabel Data -Input data 0- 24-Ethernet dari lapangan VoltKabel CCTV -Input data -Sinyal -Video

dari lapangan -Sinyal -Audio-Input data -Kompetensi -Training

karyawan -Medical -Masa berlaku -Input data -Completion -Nomor WO-Kabel pekerjaan -Tag Number -Spesifikasi-Jaringan LAN -Input data -Jenis&merek

pembelian -Tanggal beli-Input data -Jenis&SN penjualan -Tanggal jual

-Jaringan LAN -Non inhibit -Pressure -Normal Operation-Ethernet -Non ESD -Level -Force Operaion-Jaringan LAN -Analog -Normal Operation-Ethernet -Digital -Force Operaion-Ethernet-Serial-Kabel -Input data -Training -Sertifikasi-Jaringan LAN karyawan -Kompetensi -Masa berlaku

PC Dell Kabel Honeywell -Tele Engineer -Sinyal Video, AudioSAP -ERP Operator Pegawai -penjualan

Hardisk DVR ( Digital Windows Server Prosedur backup Operator Pegawai -data penjualan -lokasi penyimpananVideo Recorder ) -data service

-Kabel Windows Server -Security Operator -data -data backup-Jaringan LAN RS Link -Monitoring tersimpan

Output Data output penjualan

Redundant serverPengendalian

Protokol komunikasi

Modbus any manufacturers

Pemrosesan

Planner PC Dell Maximo

MATRIKS KOMPONEN SISTEM INFORMASI DI PT. INDOTURBINE

PDT Transmitter

Switch

S600

Input

Hardware & Netware Software SDM Data

SOR - - Tegangan

-

- - Arus

PC Dell

Kamera CCTV CoEX Honeywell -

Planner Maximo

Engineer

Data entry pembelianSAP Data entry penjualanMarketing

Logistik

PLC RS Logic Engineer

Matrikon OPC Matrikon Data Converter Engineer

Penyimpanan

DCS RS Link Engineer Control System

Page 36: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

V. PENUTUP 5.1 KESIMPULAN

Dari beberapa penjabaran yang telah dilakukan di atas terhadap ketiga

perusahaan yakni Shuttle Express, Pizza Hut dan PT. Indoturbine maka dapat

disimpulkan bahwa pemanfaatan sistem informasi dapat dilakukan di beberapa

sektor, mulai dari top management hingga pegawai yang terendah. Oleh karena itu

pemanfaatan sistem informasi ini sangat berdampak yang signifikan bagi

perusahaan, konsumen maupun stakeholder.

Dari beberapa identifikasi yang telah dilakukan terhadap masing- masing

sistem informasi yang ada di perusahaan maka dapat dilakukan pembagian tugas

dan fungsi masing- masing yang lebih mudah. Hal ini dapat dikelompokan

berdasarkan sumberdaya dan aktifitasnya.

5.2 SARAN Walaupun semua penggunaan sistem informasi ini memiliki manfaat yang

signifikan terhadap perusahaan, kami memiliki beberapa saran yang dapat

digunakan dalam pengembangan maupun perbaikan bagi perusahaan, antara lain :

- Tetap dilakukan perbaikan mengenai update software untuk mengetahui

perkembangan yang ada.

- Lakukan security system agar tidak terjadi gangguan terhadap penggunaan

software dan jalannya bisnis.

- Lakukan perawatan berkala khususnya terhadap backup system sehingga

perlindungan tetap ada bila terjadi kegagalan sistem.

- Tetap lakukan analisis yang mendalam walaupun Decision Support System telah

membantu perusahaan dalam mengambil keputusan.

Page 37: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SHUTTLE · PDF fileAdapun maksud dan tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah selain sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

DAFTAR PUSTAKA

http://apr1l-si.comuf.com/konsep.php, diakses tanggal 25 Juli 2011

http://apr1l-si.comuf.com/komponen.php, diakses tanggal 25 Juli 2011

http://id.wikipedia.org/wiki/Pizza_Hut, diakses tanggal 25 Juli 2011

http://geusteu-geusteu.blogspot.com/2009/06/sejarah-berdirinya-pizza-hut.html,

diakses tanggal 25 Juli 2011

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi, diakses tanggal 26 Juli 2011

http://chiez.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/12/27/implementasi-sistem-informasi-

untuk-menunjang-kegiatan-strategis-perusahaan/, diakses tanggal 26 Juli 2011

http://quikorder.pizzahut.com/QOcontent2/Files/PDF/FoodAllergenandSensitivityTabl

e.pdf, diakses tanggal 27 Juli 2011