sistem informasi kesehatan.doc
TRANSCRIPT
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 1/33
`Pengantar
SISTEM INFORMASI KESEHATANMushaddiq Aliah
Sistem Informasi Kesehatan
Informatika kesehatan (health informatics) merupakan aplikasi informatika yangkhusus dalam bidang kesehatan termasuk kedokteran.
Informatika sendiri adalah keseluruhan pengetahuan, metode dan teknologi untuk pengembangan dan penyelenggaraan sistem informasi. Informatika merupakan kumpulan pengetahuan yang menjadi landasan teori dan teknik bagi sistem informasi.
Perkembangan sistem informasi kesehatan yang cukup cepat di Indonesia deasaini membutuhkan dukungan pengetahuan, metode dan teknologi yang lebih mantap lagiyaitu informatika kesehatan, dan bukan lagi sekedar pelaporan statistik berkala yangmenggunakan komputer. Ada suatu hubngan timbal balik antara informatika kesehatan dansistem informasi kesehatan.
!istem informasi kesehatan adalah suatu tatanan yang berurusan dengan
pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan pelayanan kesehatan (!iregar, "###).
Menurut $artono ("##"), !istem informasi kesehatan atau kadangkala disebut juga!istem Informasi Manajemen %esehatan adalah sustu sistem yang menyediakan dukunganinformasi bagi proses pengambilan keputusan di setiap jenjang administrasi kesehatan baik di tingkat unit pelaksana upaya kesehatan, di tingkat kabupaten&kota, di tingkat pro'insi,maupun di tingkat pusat.
!istem informasi dapat diibaratkan sebagai sistem sensorik dalam tubuh, mulai darireseptor penerima kejadian nyata di alam, dialirkan melalui jaringan urat syaraf, sampai ke
pusatpusat tertentu disimpulkan menjadi suatu pengertian, baik untuk dipikirkan maupundisimpan sebagai ingatan, yang pada gilirannya menjadi dasar untuk bertindak, malahanuntuk gerak refleks menghindari bahaya.
!istem informasi yang baik adalah yang dapat menghasilkan informasi yang sesuaidengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat aktu untuk semua macam proses pengambilan keputusan pada berbagai jenjang dalam suatu organisasi.
Manajemen Sistem Informasi
Pengertian Manajemen Sistem Informasi
!ecara ringkas manajemen sistem informasi dapat diartikan sebagai caracara mengelola pekerjaan informasi dengan menggunakan pendekatan sistem yang berdasarkan prinsip prinsip manajemen (Alamsyah,"###).
Informasi adalah bahan yang dihasilkan dari pengolahan data. Menurut a'is (*++) dalam bukunya %erangka asar !istem Informasi, Informasi adalah data yang sudah diprosesmenjadi bentuk yang berguna bagi pemakai, dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat berjalan ataupun untuk prospek masa depan. efinisitersebut menekankan baha data memerlukan proses untuk menjadi informasi dalam bentuk nilai yang berguna bagi pengguna informasi.
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 2/33
!edangkan sistem adalah merupakan jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
engan demikian Manajemen !istem Informasi dapat diartikan sebagai upaya pengelolaan data menjadi informasi dengan menggunakan cara dan prosedurprosedur yangmelibatkan komponenkomponen melalui pendekatan sistem.
Kebutuhan InformasiInformasi merupakan bahan atau masukan pada semua jenjang pengambilan keputusandalam melaksanakan tugas organisasi untuk mencapai tujuan. Informasi tersebutdibutuhkan mulai dari tahap analisis situasi, identifikasi dan penentuan urutan masalah, penetapan pemecahan masalah, perencanaan, pengaasan dan pengendalian maupun padasaat melakukan e'aluasi.
Menurut !iregar (*++-) sistem informasi adalah suatu sistem yang dapatmenghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat aktuuntuk semua macam proses pengambilan keputusan pada berbagai jenjang dalam suatuorganisasi
!istem informasi memiliki tiga elemen utama, yaitu data yang menyediakaninformasi, prosedur yang memberitahu pengguna bagaimana mengoperasikan sisteminformasi, dan orangorang yang membuat produk, menyelesaikan masalah, membuatkeputusan, dan menggunakan sistem informasi tersebut. rangorang dalam sisteminformasi membuat prosedur untuk mengolah dan memanipulasi data sehinggamenghasilkan informasi dan menyebarkan informasi tersebut ke lingkungan.
Model dasar sistem adalah masukan, pengolahan, dan keluaran. /ungsi pengolahaninformasi sering membutuhkan data yang telah dikumpulkan dan diolah dalam aktu periode sebelumnya. leh karena itu pada model sistem informasi ditambahkan pula media penyimpan data (data base) maka fungsi pengolahan informasi bukan lagi mengubah datamenjadi informasi tetapi juga menyimpan data untuk penggunaan lanjutan.
!kema dasar sistem informasi dapat ditunjukkan pada 0ambar * (a'is, *+++)1
0ambar "." Model asar !istem Informasi
Model dasar ini berguna dalam memahami bukan saja keseluruhan sistem pengolahan informasi, tetapi juga untuk penerapan pengolahan informasi secara tersendiri.
!etiap penerapan dapat dianalisis menjadi masukan, penyimpanan, pengolahan dankeluaran.
%eberhasilan suatu sistem informasi sangat bergantung pada sistem basis data.!emakin lengkap, akurat dan mudah dalam menampilkan kembali data yang ada dalamsistem basis data maka akan semakin tinggi kualitas sistem informasi tersebut. 2asis data(database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya,tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. ata perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaaninformasi lebih lanjut (3ogiyanto, *+++).
I4P56 P7!8! 56P56
P849IMPA4A4
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 3/33
"..*. 6ransfomasi ata Menjadi InformasiProses pengumpulan data diaali dengan ketersediaan data pada sumber data baik
dalam bentuk hasil pencatatan dan pelaporan ataupun hasil sur'ei.Pengolahan data dapat dilakukan secara manual maupun dengan bantuan perangkat
komputer Proses pengolahan data atau transformasi adalah kegiatankegiatan mengubah data
menjadi informasi dengan cara tertentu sesuai dengan keperluan terhadap informasi yang
dihasilkan. 5mumnya terdapat empat kelompok cara pengolahan data yaitu klasifikasi,sortir, kalkulasi dan kesimpulan.!edang menurut !iregar (*++"), alih bentuk data menjadi informasi melalui empat
langkah pokok yaitu pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data dan analisis data.!elanjutnya diilustrasikan sebagai berikut1
!umber1 !iregar, *++"0ambar ". Pengalihbentukan ata Menjadi Informasi engan 8mpat :angkah
Pengelolaan ata !tatistik
Klasifikasi adalah mengelompokkan data berdasarkan kesamaan karakteristik kedalam grup atau kelas. !ebagai contoh data P$2! dikelompokan dahulu berdasarkankarakteristik datanya antara lain nama esa, nama %ecamatan dan %abupaten. !elanjutnyamengelompokan data kepala keluarga kemudian kelompok kondisi P$2! perilaku, pelayanan kesehatan dan kesehatan lingkungan.
Kalkulasi adalah kegiatan pengolahan data dalam bentuk penghitungan angkaangka (arithmetic). Manipulasi angkaangka dari data disebut kalkulasi berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, pengakaran dansebagainya.
Sortir merupakan prosedur penyusunan data dengan urutan. Penyortiran dapatdilakukan dengan dua urutan yaitu urutan angka dan urutan abjad. $al ini dimaksudkanterutama untuk memudahkan pencarian data catatan pada aktu data catatan ditampilkan pada layar monitor ataupun setelah dicetak menjadi informasi hardcopy.
Penyimpulan dimaksudkan agar data menjadi bernilai melalui proses pemadatanatau peringkasan dari deretan data yang telah diinput dan diolah. !ederetan angkaangkadapat diolah menjadi kesimpulan baik dalam bentuk jumlah, persentase, pengurangan danmanipulasi lainnya sehingga memberi nilai dari data tersebut menjadi suatu informasi.
Pengolahanata
Pengumpulan ata
Analisis ;Penyimpulan
Penyajianata
ata Info
InstrumenPengumpulan ata
6abel
0rafik
<hart
ata2ase
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 4/33
Pengembangan Sistem Informasi Mushaddiq Aliah
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau dengan memperbaiki sistem yangtelah ada. %etidakberesan pada sistem yang menyebabkan sistem tidak beroperasi sesuaiharapan, pertumbuhan kebutuhan organisasi baik pada meningkatnya kualitas kebutuhanyang diperlukan serta meningkatnya 'olume pengolahan data menjadi alasan perlunya
pengembangan sistem. 9ang sering dilakukan adalah menyempurnakan sistem yang telahada (Prabaa, "##=).
!istem secara dinamis berkembang sesuai dengan kebutuhan organisasi yangdipengaruhi unsur di dalam maupun di luar organisasi. leh karena itu berdasarkankebutuhan tersebut sistem selalu mengalami dinamika sehingga perlu disusun dandikembangkan melalui daur yang disebut System Development Life Cycle (!:<).
!ecara skematik, aur $idup Pengembangan !istem atau System Development LifeCycle dapat digambarkan sebagai berikut1
!
umber1 >!utabri, "##=0ambar ".= !iklus $idup Pengembangan !istem Informasi
Menurut !utabri ("##=), siklus hidup sistem informasi dimulai dari fase perencanaan, fase pengembangan (In'estigasi, Analisis, isain, implementasi) dandie'aluasi secara terus menerus untuk menetapkan apakah sistem informasi tersebut masihlayak diaplikasikan. 3ika tidak maka sistem informasi akan diganti atau diperbaiki dandimulai dengan perencanaan kembali.
Perencanaan
isain
Aanalisis Pembuatan
!ur'ei Implementasi
Pemeliharaan
8'aluasi
Manajemen dan 5ser %onsultan&8P ept Manajemen dan 5ser
!iklus $idup!istem Informasi
!iklus $idupPengembangan
!istem
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 5/33
!ecara umum fase atau proses pengembangan sistem adalah sebagai berikut1a. !tudi aal b. !tudi kelayakanc. Pembahasan sistem berjaland. Penentuan kebutuhan sistem yang barue. Merancang sistem yang baruf. isain sistem
g. Implementasi sistem.
*. In'estigasi !istem
Manfaat dari tahapan in'estigasi sistem adalah untuk menentukan problemproblematau kebutuhan yang timbul. Apakah diperlukan pengembangan sistem secara menyeluruhataukah ada usaha lain untuk mengatasi problem dari sitem yang ada.
2ila membangun sistem yang baru maka in'estigasi ini diarahkan untuk menilaikelayakan untuk membangun suatu sistem. 2ila untuk sistem yang sudah ada makadiarahkan untuk menilai pengembangan atau penyempurnaan sistem untuk memenuhikebutuhan organisasi.
!alah satu alternatif jaaban yang diperoleh dari hasil in'estigasi sistem mungkinsaja keputusan untuk tidak melakukan perubahan terhadap sistem yang berjalan sebagaiakibat kebutuhan tersebut tidak belum dapat diimplementasikan karena berbagaiketerbatasan. Alternatif lain mungkin hanya diperlukan perbaikanperbaikan pada sistemtanpa harus menggantinya.
". Analisis !istemAnalisis sistem merupakan kajian mengenai suatu sistem yang bertujuan untuk1
a. mengidentifikasi unsurunsur penyusun sistem atau sub sistem, b. memahami prosesproses yang terjadi di dalam sistem, danc. memprediksi kemungkinankemungkinan keluaran sistem yang terjadi sebagai
akibat adanya perubahan di dalam sistem. !ehingga analisis sistem dapatdiartikan sebagai suatu metode pendekatan masalah ( problem solving
methodology) atau metode ilmiah yang merupakan dasar dalam pemecahanmasalah dalam pengelolaan sistem tersebut.
6ahap analisis sistem bertitiktolak pada kegiatan dan tugastugas dimana sistemyang berjalan dipelajari lebih mendalam. %onsepsi dan usulan dibuat untuk menjadilandasan bagi sistem baru yang akan dibangun atau sistem yang akan dikembangkan.
Menurut Prabaa ("##=), 6ahap analisis sistem merupakan tahap analisis informasi
dari segi permasalahan dan peluang yang ada dari tahap sebelumnya. 6ahap ini jugamenganalisis proses yang dilakukan, data yang dimasukkan, diolah dan dihasilkan olehsistem yang lama. $asil analisis tersebut dijadikan dasar pengembangan model dari sistem baru atau yang dikembangkan.
Proses analisis terhadap sistem adalah sebagai berikut1
a. !ur'ei terhadap sistem yang ada
!ur'ei ini bertujuan untuk memperoleh pengertian dari aspek operasional sistem, melihathubungahn kerja pengguna yang terlibat dalam sistem, mengumpulkan data yang penting
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 6/33
untuk pengembangan sistem serta mengidentifikasi permasalahan secara spesifik. 5ntuk memperoleh informasi di atas dapat menggunakan teknik aancara, obser'asi, telaahdokumen dan melakukan teknik pengukuran.
b. Identifikasi kebutuhan informasi
Identifikasi kebutuhan informasi difokuskan kepada pengambil keputusan sebagai pengguna informasi.
%ebutuhan informasi sangat dipengaruhi oleh informasi apa yang diperlukan oleh para pengguna informasi dalam rangka pengambilan keputusan.
%erangka %erja PICS ( Performance! Information! conomic! Controll! fficiency!
Service) dapat digunakan untuk menganalisis kebutuhan oleh pemakai (?hitten, *++@)1
*) Performance1 %ebutuhan untuk meningkatkan kinerja
") Information1 %ebutuhan untuk mengendalikan dan meningkatkan kualitasinformasi dan data
) conomic1 %ebutuhan untuk menekan biaya ekonomis dan pengendalian
=) Control 1 %ebutuhan untuk meningkatkan pengendalian dan kemanan
-) fficient 1 %ebutuhan untuk meningkatkan efisiensi
) Services1 %ebutuhan untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan pegaai.
c. Identifikasi kebutuhan !istem
Analis terlibat dalam pembuatan spesifikasi kebutuhan sistem mulai dari input, proses dan output sistem. %ebutuhan input satu sub sistem menghasilkan output yangdapat sebagai input sub sistem yang lain. Analis mengumpulkan dokumentasi dari sistemyang ada (lama) dan menganalisis sistem tersebut. Pada proses analisis akanmenghasilkan dokumentasi sistem yang dituangkan dalam bentuk bagan arus "flo#
chart$ atau diagram arus data "Data %lo# Diagram$. Data %lo# Diagram (/)merupakan diagram yang menggambarkan aliran informasi dan aksi yang dilakukanterhadap informasi secara logis. engan / penyimpanan informasi keluar dan masuk beserta dan lokasi tergambar dengan jelas. / terdiri dari sejumlah tingkatan ataule'el. Pada tingkat pertama disebut diagram konteks yang menggambarkan proses secaraumum, kemudian diikuti tingkat berikutnya yakni D%D level & dan seterusnya. 7inciandari aliran data / diuraikan dalam kamus data yang berisi struktur data dan kegunaandata dalam organisasi. alam suatu sistem yang diproses adalah data, data tersebutmerupakan satu entitas yang terlibat dalam satu sistem. 8ntitas yang satu terkait denganentitas yang lain menghasilkan satu relasi. Model dari relasi entitas ini disebut modelentity relationship diagram (diagram hubungan entitas). !etelah itu ditentukan atribut
dari masingmasing entitas. Atribut tersebut perlu dinormalisasikan kedalam bentuk yanglebih sederhana untuk mencegah duplikasi data, inkonsistensi dalam suatu basis data(Pressman, *++B)
d. :aporan analisis terhadap sistem
:aporan berupa kegiatan tahap analisis dalam bentuk dokumentasi merupakan tahapakhir dari analisis sistem. :aporan tersebut dapat berupa simpulansimpulan tentangdeskripsi sistem yang berjalan, kebutuhan informasi dan peluang pengembangan sistem.
. Perancangan !istem
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 7/33
Pada tahap ini sebagian besar kegiatan yang berorientasi ke komputer dilaksanakan.!pesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak ($?&!?) yang telah disusun pada tahapsebelumnya ditinjau kembali dan disempurnakan. 7encana pembuatan programdilaksanakan dan juga testing programnya. :atihan bagi para pemakai sistem dimulai. Padaakhirnya dengan partisipasi penuh dari pemakai sistem, dilakukan test sistem secaramenyeluruh. Apabila pemakai sistem telah puas melihat hasil testing yang dilakukan maka steering committee dimintai persetujuannya untuk tahap selanjutnya. isain sistem adalah
proses untuk memecahkan masalah yang bertujuan menciptakan sistem baru yaknimempertemukan sebuah set dari obyek dan obyek lain sebagai pengendali dari prosesdesain ($arysCkieycC, *++*). 6ahap perancangan sistem dimulai dari telaah logis yangdiperoleh dari analisis sistem kemudian kedalam rancangan model logis sistem baru. Ada beberapa cara untuk menerjemahkan model fisik kedalam disain fisik, diantaranya bagaimana penyimpanan data tersebut apakah disimpan dalam bentuk dokumen atau dalam bentuk basis data, kemudian proses komputerisasi yang dilakukan apakah online atau tidak.ari pertanyaanpertanyaan diatas akan timbul beberapa alternatif disain yang dibuat dalam bentuk diagram aliran data. %emudian ditentukan batasan otomasinya untuk membedakanmana prorses yang masih manual dan proses yang diotomasi oleh sistem yang baru. !etelahrancangan model logis sistem baru dilakukan, tahap selanjutnya merancang fisik sistem baru yang terdiri atas 1 (:ucas, *++= D %endall, *++@)a. 7ancangan proses berupa penentuan perangkat keras dan lunak dari proses utama. b. 7ancangan modular untuk mempermudah penulisan dan pengujian program dengan
menggunakan hierarchical structure chart .c. 7ancangan penyimpanan data melalui sistem file atau basis data.d. 7ancangan masukan dan keluaran berupa rancangan interface pemakai, seperti
rancangan layar, kontrol, panduan pemakai. i samping itu juga terdapat laporan dandokumen masukan yang sesuai dengan layar.
e. !pesifikasi sistem berupa spesifikasi lengkap dari masukan, keluaran, dan penyimpanandata.
=. Implementasi !istem6ahap ini adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan disain sistem yang
ada dalam dokumen disain sistem yang disetujui dan menguji, menginstall dan memulai penggunaan sistem baru atau sistem yang diperbaiki. 6ujuan tahap implementasi ini adalahuntuk menyelesaikan disain sistem yang sudah disetujui, menguji sertamendokumentasikan programprogram dan prosedur sistem yang diperlukan, memastikan baha personil yang terlibat dapat mengoperasikan sistem baru dan memastikan bahakon'ersi sistem lama ke sistem yang baru dapat berjalan secara baik dan benar.
Pada tahap ini sistem secara fisik telah dibuat, kemudian dilakukan penulisan program, penginstalan dan penggantian sistem yang baru dimana perangkat keras telahtersedia dan sudah terpasang dengan baik dan sudah dibuat basis datanya. Pada tahap ini juga dilakukan pelatihan terhadap pengguna termasuk penyesuaian terhadap sistem yang baru.
-. Pemeliharaan !istemisarankan adanya dua tahap re'ie yang harus dilaksanakan. Pertama kali tidak
terlalu lama setelah penerapan sistem sehingga tim proyek masih ada dan masingmasinganggota masih memiliki ingatan yang segar atas sistem yang mereka buat. 7i'ie berikutnya dapat dilakukan kirakira setelah enam bulan berjalan. 6ujuannya adalah untuk meyakinkan apakah sistem tersebut berjalan sesuai dengan tujuan semula dan apakahmasih ada perbaikan atau penyempurnaan yang harus dilakukan. !elain itu tahap ini juga
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 8/33
merupakan bentuk e'aluasi untuk memantau supaya sistem informasi yang dioperasikandapat berjalan secara optimal dan sesuai dengan harapan pemakai maupun organisasi yangmenggunakan sistem tersebut. !elanjutnya setiap tahun, organisasi tersebut menggunakan*#E "-E dari biaya sistem aal untuk memelihara sistem tersebut. 6ujuan dari proses pemeliharaan sistem ini adalah untuk melakukan e'aluasi sistem secara cepat dan efisien,menyempurnakan proses pemeliharaan sistem dengan selalu menganalisis kebutuhaninformasi yang dihasilkan sistem tersebut dan meminimalkan gangguan kontrol dan
gangguan operasi yang disebabkan oleh proses pemeliharaan sistem.
. 8'aluasi !istem8'aluasi merupakan tahap yang dilakukan untuk menilai keberhasilan suatu proyek.
8'aluasi sistem ini berupa keefektifan dari sistem yang baru yang dikembangkan, perkiraan biaya, ketepatan aktu pelaksanaan proyek dan bagaimana biaya pemeliharaannya. alame'aluasi diharapkan sistem yang baru tersebut dapat mengurangi pengeluaran danmenghasilkan keunggulan dari sistem yang lama. !istem yang dikembangkan harus mudahdigunakan dan cukup fleksibel untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 9/33
I4I%A67 Mushaddiq Aliah
PengertianIndikator adalah ukuran tidak langsung dari suatu kejadian atau kondisi. Misalnya berat badan bayi berdasarkan umur adalah indikator bagi status giCi bayi tersebut.
Indikator adalah 'ariabel'ariabel yang memberi petunjuk bagi kita tentang suatukeadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur perubahan.
Indikator adalah 'ariabel yang membantu kita dalam mengukur perubahan perubahan yang terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Indikator adalah statistik dari hal normatif yang dapat membantu kita membuat penilaian ringkas, komprehensif dan berimbang terhadap kondisi atau aspek pentingdari suatu masyarakat.
Indikator adalah ukuran yang bersifat kuantitatif, dan umumnya terdiri atas pembilang (numerator ) dan penyebut (denominator ) alaupun kadang puladigunakan indikator berupa pembilang saja khususnya yang bersifat langka tapi
penting seperti kasus baru S'(S , 'vian Influen)ae dan sebagainya.
ari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan baha indikator merupakan 'ariabelyang dapat digunakan untuk menge'aluasi keadaan atau status dan memungkinkandilakukannya pengukuran terhadap perubahanperubahan yang terjadi dari aktu ke aktu.
!uatu indikator tidak selalu menjelaskan keadaan secara keseluruhan, tetapi seringkalihanya memberi petunjuk (indikasi) tentang keadaan keseluruhan tersebut sebagai suatu pendugaan ( pro*y). Misalnya, insidens diare yang diperoleh dari mengolah data kunjungan pasien Puskesmas hanya menunjukkan sebagian saja dari kejadian diare yang melandamasyarakat.
Indikator adalah ukuran yang bersifat kuantitatif, dan umumnya terdiri atas pembilang(numerator ) dan penyebut (denominator ), alaupun dapat juga berupa pembilang saja,khususnya untuk sesuatu yang bersifat langka seperti yang disebutkan di atas. Pembilangadalah jumlah kejadian yang sedang diukur, sedang penyebut yang umum digunakanadalah besarnya populasi sasaran berisiko dalam kejadian bersangkutan. Indikator yangmencakup pembilang dan penyebut sangat tepat untuk memantau perubahan dari aktu keaktu dan membandingkan satu ilayah dengan ilayah lain.
P87!9A7A6A4 I4I%A67
!yarat utama indikator adalah ketepatannya dalam menggambarkan atau meakili(merepresentasikan) informasinya, dengan demikian maka indikator menjadi bermaknauntuk pengambilan keputusan. Misalnya rasio dokter terhadap penduduk lebihmenggambarkan informasi tentang pemerataan dokter dibanding rasio dokter terhadapkecamatan. AlasannyaD kepadatan penduduk menurut kecamatankecamatan di Indonesiasangat ber'ariasi. 2agi kecamatan berpenduduk padat tentu membutuhkan dokter lebih banyak.<ontoh lainD angka&indeks parasit malaria lebih menggambarkan informasi tentang besarnya kesakitan malaria dibanding persentase penderita malaria klinis, dengan alasanDangka&indeks parasit malaria diperoleh dari data pemeriksaan laboratorium terhadap darah
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 10/33
penduduk, sedangkan persentase penderita malaria klinis diperoleh dari data pasien tanpadiperiksa secara laboratoris.!yarat indikator dapat disingkat dengan istilah SMART yaituD
SimpleD sederhana, artinya indikator yang ditetapkan sedapat mungkin sederhana dalam pengumpulan data maupun rumus perhitungannya.MeasurableD dapat di!r, artinya indikator yang ditetapkan harus mempresentasikan
informasi dan jelas ukurannya. engan demikian dapat digunakan untuk membandingkanantara satu tempat dengan tempat lainnya atau antara satu aktu dengan aktu lainnya.%ejelasan pengukuran juga akan menunjukkan bagaimana cara mendapatkan datanya.
AtributableD bermanfaat, artinya indikator yang ditetapkan harus bermanfaat untuk kepentingan pengambilan keputusan. Ini berarti baha indikator itu harus merupakan pengejaantahan dari informasi yang memang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan.3adi harus spesifik untuk pengambilan keputusan tertentu.
R eliableD dapat diper"a#a, artinya indikator yang ditetapkan harus dapat didukung oleh pengumpulan data yang baik, benar dan teliti.
TimelyD tepat $a!t, artinya indikator yang ditetapkan harus dapat didukung oleh pengumpulan dan pengolahan data serta pengemasan informasi yang aktunya sesuaidengan saat pengambilan keputusan dilakukan.
384I! I4I%A67 !esuai uraian dalam definisi indikator, terdapat paling sedikit tiga jenis indikator yaitu1 (*)indikator berbentuk absolut, (") indikator berbentuk proporsi, dan () indikator berbentuk angka atau rasio. Indikator berbentuk abso%t adalah indikator yang hanya berupa pembilang saja, yaitu jumlah dari sesuatu hal&kejadian. 2iasanya digunakan untuk sesuatuyang sangat jarang. Indikator proporsi adalah indikator yang nilai resultantenya dinyatkandalam persen karena pembilangnya merupakan bagian dari penyebut. Indikator berbentuk ang!a adalah indikator yang menunjukkan frekensi dari suatu kejadian selama aktu(periode) tertentu. Angka atau rate adalah ukuran dasar yang digunakan untuk melihatkejadian penyakit karena angka merupakan ukuran yang paling jelas menunjukkan probabilitas atau risiko dari penyakit dalam suatu masyarakat tertentu selama periodetertentu.
%:A!I/I%A!I I4I%A67 2anyak cara mengklasifikasikan indikator. !alah satu klasifikasi berdasarkan pendekatansistem yaitu input, proses dan output menggunakan klasifikasi1 (*) indikator hasil ataukeluaran yang dibedakan lagi menjadi indikator hasil antara atau output dan dan indikator hasil akhir atau outcome, (") indikator proses dan () indikator masukan yang dibedakanlagi menjadi indikator sumber daya dan indikator determinan. 4amun sering dijumpaikesulitan dalam pengklasifikasian ini secara tajam karena kekurangjelasan konsep dalamkategorisasi.
Pengklasifikasian yang lain adalah menurut program. Pendekatan ini menyebabkanmembengkaknya jumlah indikator dan 'ertikalisasi kegiatan, sehingga diperlukan pembagian tugas dan keenangan yang jelas di setiap unit dan organisasi kerja.
%lasifikasi indikator dalam mencapai Indonesia !ehat "#*# disederhanakan dalamklasifikasi berikut.
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 11/33
Indi!ator hasi% a!hir yaitu derajat kesehatan meliputi indikatorindikator mortalitas(kematian) yang dipengaruhi oleh indikatorindikator morbiditas (kesakitan) dan indikatorindikator status giCi.
Indi!ator hasi% antara terdiri dari indikatorindikator tiga pilar yang mempengaruhi hasilakhir yaitu indikatorindikator keadaan lingkungan, indikatorindikator perilaku hidupmasyarakat, serta indikatorindikator akses dan mutu layanan kesehatan.
Indi!ator proses dan mas!an terdiri dari indikatorindikator pelayanan kesehatan,indikatorindikator sumber daya kesehatan, indikatorindikator manajemen kesehatan sertaindikatorindikator kontribusi sektor terkait.
I4I%A67 87A3A6 %8!8$A6A4Indikator mortalitas meliputi1
*. Angka kematian bayi". Angka kematian balita. Angka kematian ibu melahirkan=. Angka harapan hidup aktu lahir
Indikator morbiditas1-. Angka kesakitan malaria. Angka kesembuhan penderita 62 Paru 26AF
B. Pre'alensi $IG (Persentase kasus terhadap penduduk berisiko)@. Angka HAcute /laccid Paralysis (A/P) pada anak usia J*- tahun+. Angka kesakitan emam 2erdarah engue
!tatus 0iCi1*#. Persentase balita dengan giCi buruk **. Persentase kecamatan bebas raan giCi
I4I%A67 $A!I: A46A7AIndikator keadaan lingkungan1
*". Persentase rumah sehat
Pelayanan%esehatan!umberdayakesehatan
Manajemenkesehatan%ontribusi sektor"terkaitr
%8AAA4:I40%540A4
P87I:A%5 $I5P
MA!9A7A%A6
A%!8! A4 M565P8:A9A4%8!8$A6A4
M8 4
535
87A3A6%8!8$A6A4
M7 6A:I6A!
M7 2II6A!
!6A65!
0IKI
MA!5%A4 A4P7!8!
$A!I: A46A7A $A!I: A%$I7
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 12/33
*. Persentase 6empat 6empat 5mum !ehatPerilaku $idup Masyarakat1
*=. Persentase 7umah 6angga 2erperilaku $idup 2ersih dan !ehat*-. Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri
Akses dan Mutu Pelayanan %esehatan1*. Persentase Penduduk yang memanfaatkan Puskesmas*B. Persentase Penduduk yang memanfaatkan 7umah !akit
*@. Persentase sarana kesehatan dengan kemampuan :aboratorium %esehatan*+. Persentase 7umah !akit yang menyelenggarakan empat pelayanan kesehatan
spesialis dasar "#. Persentase obat generik berloga dalam persediaan obat
I4I%A67 P7!8! A4 MA!5%A4Indikator Pelayanan %esehatan meliputi1
"*. Persentase persalinan oleh tenaga kesehatan"". Persentase desa yang mencapai 5<I (5ni'ersal <hild ImmuniCation)". Persentase desa terkena %ejadiaan :uar 2iasa (%:2) yang ditangani J"= jam"=. Persentase Ibu $amil yang mendapat tablet /e
"-. Persentase bayi yang mendapat A!I eksklusif ". Persentase murid !ekolah asar&Madrasah Ibtidaiyah yang mendapat pemeriksaan
gigi dan mulut"B. Persentase pekerja yang mendapat pelayanan kesehatan kerja"@. Persentase keluarga miskin yang mendapat pelayanan kesehatanIndikator !umberdaya %esehatan1"+. 7asio dokter per*##.### penduduk #. 7asio dokter spesialis per*##.### penduduk *. 7asio dokter keluarga per*.### keluarga". 7asio dokter gigi per*##.### penduduk . 7asio apoteker per*##.### penduduk
=. 7asio bidan per*##.### penduduk -. 7asio peraat per*##.### penduduk . 7asio ahli giCi per*##.### penduduk B. 7asio ahli sanitasi per*##.### penduduk @. 7asio ahli kesehatan masyarakat per*##.### penduduk +. Persentase penduduk yang menjadi peserta 3aminan Pemeliharaan %esehatan=#. 7atarata persentase anggaran kesehatan dalam AP2 %abupaten&%ota=*. Alokasi anggaran kesehatan pemerintah perkapita pertahun (dalam ribuan rupiah)
Indikator Manajemen %esehatan1=". Persentase kabupaten&kota yang mempunyai dokumen sistem kesehatan=. Persentase kabupaten&kota yang memiliki <ontigency Plan untuk masalah
kesehatan akibat bencana==. Persentase kabupaten&kota yang membuat profil kesehatan=-. Persentase pro'insi yang melaksanakan !urkesda=. Persentase pro'insi yang mempunyai HPro'incial $ealth Account
Indikator %ontribusi !ektor 6erkait1=B. Persentase keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih=@. Persentase pasangan usia subur yang menjadi akseptor %2=+. Angka kecelakaan lalulintas per*##.### penduduk -#. Persentase penduduk yang melek huruf
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 13/33
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 14/33
%87A40%A %873A :0I!
P840876IA4 %ungsi
Alat manajemen untuk analisis masalah, penetapan tujuan, identifikasi asumsi&risiko, pemantauan, e'aluasi, penyajian ringkasan proyek Penyusunan
Analisis situasi (masalah, stakeholders, tujuan, strategi) dan penyusunan matriks %%: +asil :ogframe matriks
?A%65 P840054AA4i setiap tahapan siklus manajemen proyek1
Identifikasi kegiatan sesuai program Persiapan disain proyek 8'aluasi disain proyek Implementasi proyek Pemantauan dan e'aluasi proyek
P8:A%!A4A Pendekatan %erja 6im (6eam ?ork Approach) !takeholders
A4A:I!I! !I65A!I!ebelum penyusunan matriks %%:
Analisis masalah Analisis stake holders Analisis 6ujuan Analisis strategi
A4A:I!I! MA!A:A$2uat pohon masalah dengan enam langkah1
*. Identifikasi masalahmasalah penting". 6ulis masalah utama. 6ulis penyebabpenyebab masalah utama=. 6ulis akibatakibat masalah utama-. 0ambar hubungan sebab akibat (pohon masalah). 6elaah ulang (lengkapL Masalah utamaL Akar masalahL)
<atatan Masalah dalam pernyataan negatif !atu masalah dalam satu kartu (kotak) Identifikasi masalah sekarang, bukan kemungkinan, perkiraan atau masa datang !ebuah masalah bukan ketiadaan solusi tetapi kondisi negatif Posisi masalah dalam pohon masalah tidak menunjukkan tingkat kepentingan atau
skala prioritas
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 15/33
<46$ MA!A:A$
i %abupaten terdapat masalah dalam produksi ikan air taar yang dialami masyarakat.2erdasarkan analisis suatu didukung informasi yang diperoleh maka masalah yangdikemukakan adalah1
ari sekumpulan masalah tersebut kemudian ditetapkan masalah utama yaitu masalah yangakan diselesaikan. %emudian dituliskan akibat yang ditimbulkan dari masalah utamatersebut.
Misalnya masalah utama adalah H6ingkat Produksi Ikan untuk dokonsumsi tidak adekuat,maka akibatnya adalah1
6ingkat produksi ikan untuk dikonsumsi tidak adekuat
Mananjemen pengelolaan kolam buruk
In'estasi lemah
Manajemen 2uruk
Pusat penetasan bibit rusak
Produksi bibit ikan rendah Produksi ikan air taar rendah
/asilitas penjualan tidak adekuat
6eknologi pengolahan lemah
Produksi ikan air taar rendah
Pengetahuan dan insentif kurang
%ehilangan pasca panen tinggi
Produksi ikan air taar rendah
%elebihan produksi untuk dijual terbatas Pendapatan rendah
Angka kurang kalori ; protein tinggi
%ekurangan ketersediaan protein di daerah lokal
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 16/33
Pohon masalah dengan memperhatikan sebabsebabmaslah uatama akibatakibat dapat
disusun sebagai berikut1
P$4 MA!A:A$
A4A:I!I! !6A%8$:87!Proses menggali informasi tentang stakeholders1 siapa, karakteristik, kepentingan, potensidan implikasi&keterlibatan dalam proyek
!takeholders adalah indi'idu, kelompok, institusi, instnasi pemerintah, kelompok sastatermasuk kelompok sasaran yang memiliki minat dan&atau tanggungjaab untuk menyelesaikan masalah yang akan ditangani
:A40%A$ A4A:I!I! !6A%8$:87!*. Identifikasi principal stake holders (siapa sajaL)". 6elaah peran untuk berpartisipasi. Identifikasi kemungkinan kerjasama dan potensi konflik =. 3elaskan hasil analisis dan tetapkan hubungannya dengan disain proyek
6ingkat produksi ikan untuk dikonsumsi tidak adekuat
Mananjemen pengelolaankolam buruk
In'estasi lemahManajemen2uruk
Pusat penetasan bibit rusak
Produksi bibit ikan rendah
Produksi ikanair taar rendah
/asilitas penjualantidak adekuat
6eknologi pengolahan lemah
Pengetahuan daninsentif kurang
%ehilangan pasca panen tinggi
Pendapatan rendah
%ekurangan ketersediaan protein di daerah lokal%elebihan produksi untuk
dijual terbatas
Angka kurang kalori ; protein tinggi
AkibatAkibat
Masalah5tama
!ebab!ebab
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 17/33
MA67I%! A4A:I!I! !6A%8 $:87!
2agaimana stakeholders dipengaruhi masalah
!takeholders(siapa sajaL)
2agaimanastakeholdersdipengaruhi masalah
%apasitas&moti'asimenylesaikanmasalah
$ubungan denganstakeholders lain(kemitraan&konflik)
ampak yang diharapkan dari inter'ensi yang diajukan
!takeholders 6ujuan utama
stakeholders
ampak positif
(manfaat)
ampak negatif
(costs)
ampak
neto
A4A:I!I! 6535A4
2uat Pohon 6ujuan dengan tiga langkah1*. %emukakan kondisi negatif dalam pohon masalah menjadi positif (yang diinginkan,
realistik untuk dicapai)". Periksa hubungan meansends. 6elaah ulang (perbaiki pernyataan, tambah atau kurangi tujuan)
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 18/33
P$4 6535A4
A4A:I!I! !67A680I*. Identifikasi tujuan yang tidak ingin dicapai". Identifikasi jenjang pencapaian tujuan sebagai strategi yang mungkin (mensends,
bagaimana ends dicapai). 4ilai alternatif mana yang merupakan strategi yang optimal memakai kriteria (mis1
ketersediaan sumber daya, kemungkinan pencapaian tujuan, kelayakan politis, biaya, risiko sosial, kerangka aktu, kesinambungan dan sebagainya).
MA67I%! %%:/ormat1
Matriks -N= (- baris dan = kolom) :ogika 'ertikal :ogika horiContal 7ingkasan mengenai apa, dan bukan bagaimana
6ingkat produksi ikan untuk dikonsumsi adekuat
Peningk. %emamp.Mananj. Pengel.kolam
buruk
PeningkatanIn'estasi
PerbaikanManajemen
7ehab. Pusat penetasan bibit ikan
PeningkatanProduksi bibit ikan
Peningkatan Produksi ikan air taar
Membangun/asilitas penjualan
Meningk.6eknologi pengolahan
Peningkatan diklat danPerbaikan insentif
%ehilangan pasca panen rendah
Pendapatan 6inggi
Peningkatan ketersediaan protein di daerah lokal%elebihan produksi untuk
dijual meningkat
Angka kurang kalori ; protein rendah
8nds
Means
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 19/33
MA67I%! %%::ogika horiContal
4 Projectdiscription
GI(bjecti'ely'erifiableindicators)
MG (Meansof 'erification)
Assumption
* 0oal
" Purpose
7esults&utcames
= utputs
- Inputs andacti'ities
2A7I! (hirarki tujuan)1. Inputs and (main) activities
%adangkadang input tidak masuk. %egiatan adalah tugas untuk menghasilkanoutput. %egiatan yang lebih rinci diuraikan dalam format lain.
2. Outputs
Produk langsung dari akti'ities, berupa barang atau jasa
3. Results/outcomes
$asil setelah proyek selesai
4. Pupose
Menyelesaikan masalah utama. Sat& i dalam area proyek tapi diluar kendalimanajemen.
!. "oal
asar pemikiran proyek. i luar area kendali proyek.
%:M*. Project dsescription
5raian semua tingkatan tujuan proyek yang harus dicapai". GI (bjecti'ely Gerifiable Indicators). MG (Means of Gerification)=. Assumption
/aktor eksternal. Perlu dipenuhi demi keberhasilan. 6etapi tidak di baah kendalimanajemen
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 20/33
:0I%A G876I%A:(%olom * dan =, dari baris * s.d. -)
$ubungan sebab akibat H ji!a'ma!a1 3ika sumbersumber daya tersdia dan kegiatan dapat dilaksanakan, dan asumsi
terpenuhi, maka akan diperoleh keluaran
3ika keluarankeluaran dihasilkan, dan asumsi terpenuhi, maka akan diperoleh hasil 3ika hasil (hasilhasil) proyek diperoleh, dan asumsi terpenuhi, maka
tujuan&manfaat proyek dapat dicapai 3ika tujuan proyek dicapai dan asumsi terpenuhi, maka proyek ini berkontribusi
pada pencapaian keseluruhan tujuan jangka panjang.
Assumption
Simp%e if'then(
If one gets the bus on time, then one ill arri'e at the office on time
If'then p%s n"ertaint#)assmption1If one gets the bus on time, and the bus doesnOt break don and there are no traffic delays,then one ill arri'e at the office on time
apat dipetik dari pohon tujuan. %alimat dalam kondisi positif
Makin tinggi tingkat tujuan makin tinggi derajat ketidaktentuannya.
:0I%A $7IK46A:(%olom *,", setiap baris)
%erangka untuk pemantauan dan e'aluasi (indikator&GI dan cara pembuktian&MG untuk setiap tingkatan tujuan)ibaca dari kolom satu sampai tiga, untuk setiap tingkatan tujuan
!8MA46I% P845:I!A4 6535A4 0oal, purpose dan result dinyatakan dengan kalimat aktif
utput dinyatakan dengan kalimat pasif yang menjelaskan sesuatu akan diproduksi
Acti'ities dinyatakan dengan kalimat aktif
C,-.,+
0A:1 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang berkesinambungan P57P!81 Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi 78!5:6!1 Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi 56P56!1 Peralatan 'aksinasi dan 'aksin akan disediakan. 6enaga 'aksinator
akan dilatih A<6IGI6I8!1 Mengadakan peralatan 'aksinasi dan 'aksin. Mempersiapkan materi
pelatihan
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 21/33
GI bjecti'ely 'erifiable indicators 2agaimana saya mengetahui apakah proyek sedang atau telah dilaksanakan sesuai
dengan perencanaan proyekL Apa hasil yang telah diperolehL
Galid, reliable, specific, sensiti'e, feasible
8P! 8nd f Project !tatus!ekumpulan indikator dari purpose, mengingat ini adalah tahap yang penting
MG Means of 'erification2agaimana1 Pencatatan dan pelaporan, sur'ei, obser'asi, statistik nasional!umber data1 ...!iapa pengumpul data1...Instrumen pengumpulan data1...
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 22/33
SISTEM INFORMASI R*MAH SAKIT
Proses1Pengumpulan ataPengolahan ataAnalisis dan Penyajian
P8405MP5:A4 A6A3enis1ata kegiatan rumah sakitata keadaan morbiditas pasienata in'entarisasi (data dasar) rumah sakitata ketenagaan rumah sakitata peralatan rumah sakit
A6A %80IA6A4 75MA$ !A%I6ilaporkan dengan menggunakan formulir 7:.*, rekapitulasi kegiatan di rumah sakit1
*. Pelayanan raat inap". Pengunjung rumah sakit. %unjungan raat jalan=. Pelayanan raat darurat-. %esehatan jia. %egiatan kebidanan dan perinatologiB. %egiatan pembedahan (menurut golongan dan spesialis)@. %egiatan radiologi+. %egiatan pelayanan khusus*#. %egiatan pemeriksaan laboratorium**. %egiatan farmasi rumah sakit*". %egiatan rehabilitasi medik *. %egiatan keluarga berencana*=. %egiatan penyuluhan kesehatan*-. %egiatan kesehatan gigi dan mulut*. %egiatan transfusi darah*B. %egiatan pelatihan&kursus&penataran*@. <ara pembayaran*+. %egiatan rujukan
A6A %8AAA4 M72II6A! 75MA$ !A%I6*. %eadaan Morbiditas indi'idu pasien raat inap1
a. Morbiditas untuk pasien umum (for. 7:".*)D jati diri pasien, tanggal masukkeluar, diagnosis, penyebab luar cedera dan keracunan, operasi&tindakan,keadaan keluar rumah sakit dsb.
b. Morbiditas khusus untuk pasien kebidanan dan penyakit kandungan (for.7:".")D jati diri pasien, tanggal masukkeluar, cara melahirkan, diagnosisutama, masa gestasi, operasi& tindakan, keadaann keluar rumah sakit, tglmelahirkan, paritas, jumlah kelahiran hidup&mati dsb.
". 7ekapitulasi data keadaan morbiditas raat inap(form 7: "a dan 7:"a*, untuklaporan sur'ailans terpadu) meliputi data kompilasi penyakit&morbiditas pasien
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 23/33
raat inap. 5ntuk masingmasing kelompok penyakit dilaporkan mengenai jumlah pasien keluar menurut golongan umur dan seks, serta jumlah pasien keluar mati.
. ata status imunisasiD memuat informasi tentang penyakit yang dapat dicegahdengan imunisasi
=. 7ekapitulasi data keadaan morbiditas pasien raat jalan. 5ntuk masingmasingkelompok penyakit dilaporkan mengenai jumlah kasus baru menurut golongan
umur dan seks, serta jumlah kunjungan.
A6A I4G846A7I!A!I (A6A A!A7) 75MA$ !A%I67:1 Memuat data identitas, surat iCin, direktur, /asilitas kesehatan gigi, fasilitas tempattidur, fasilitas unit raat jalan
A6A %8684A0AA47:=D 7ekapitulasi data jumlah tenaga menurut kualifikasi pendidikan dan statuskepegaaian7:=aD ata indi'idual ketenagaan rumah sakit, memuat data pribadi, pekerjaan, pendidikanlanjutan, pengalaman kerja, latihan jabatan dan status kepegaaian
A6A P87A:A6A4 75MA$ !A%I67:-D rekapitulasi data jumlah peralatan medik menurut sumber pengadaan dan keadaannya7:-aD data indi'idual perlatan medik, memuat nama&jenis alat, type&model, kapasitas dansebagaimya.
IN+IKATOR PE,A-ANAN R*MAH SAKIT
A. 6I40%A6 P8MA4/AA6A4 !A7A4A P8:A9A4A4*. 7ata7ata %unjungan raat jalan&hari". Persentase rujukan raat jalan. 27D 2ad ccupancy 7ate=. Persentase rujukan raat inap
2. P84I40%A6A4 M565 P8:A9A4A4*. A'. :o! penyakit tertentu". A'. :o! preoperatif . A'. :o! postoperatif =. 4et eath 7ate-. Infection 7ate Postperatif . Postperatif eath 7ate
<. M565 P8:A9A4A4*. %ematian di klinik unit darurat". Persentase kematian kurang dari =@ jam. 47 =. 071 0ross eath 7ate-. Postperatif :!. Angka Infeksi 4osokomialB. Peraatan tidak direncanakan setelah pasien dipulangkan
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 24/33
. 6I40%A6 8/I!I84!I P8:A9A4A42elum ada indikator yang baku, karena adanya Hcase miN
8. A%!8!
*. 7atarata penderita diraat &*##.### populasi". %egiatan pembedahan. %egiatan pemeriksaan laboratorium=. %egiatan %2-. %egiatan kebidanan&persalinan. %egiatan rujukanB. <ara pembayaran
/. <A%5PA4*. 7adius <akupan". Puskesmas binaan. 7umah bersalin binaan=. Angka kunjungan ('isit rate)-. Angka kontak (contack rate). 7asio kunjungan perkontak
0. %A687!8IAA4 68MPA6 6I57 *. 7asio jumlah tempat tidur 7! terhadap jumlah penduduk
$. !5M287A9A*. %etersediaan tanaga !0, !A, Anestesi". %etersediaan 56, :ab, I<5. %etersediaan 'entilator, peralatan kegaatdaruratan
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 25/33
AP,IKASI SIK +A,AM S*R.AI,ANS
!ur'eilans %esehatan Masyarakat
• Pengamatan terus menerus secara sistematis terhadap terjadinya penyakit dan
penyebarannya serta kejadian atau kondisi yang memperbesar risiko penyebaran penyakit pada populasi
• Proses terus menerus secara sistematis yang terdiri dari kegiatan pengumpulan data,
pengolahan, analisis dan interprestasi serta distribusi informasi!ur'eilans1
• !ur'eilans %esehatan Masyarakat
2erorientasi populasi dalam memonitor masalah kesehatan, menetapkan prioritas,mendukung perencanaan, pengendalian dan e'aluasi program
• !ur'eilans Medis
2erorientasi indi'idu dalam deteksi dini kasus, isolasi dan tatalaksana penderita!ur'eilans dan 7iset
0:2A:I!A!I A4 8!8467A:I!A!I
!ur'eilans
eskriptif Analitik
bser'asional 8ksperimen
6eknologi %omunikasi dan Informasi0lobalisasi Informasi dan 6ransportasi
istribusi !umberdaya
!trategi :okal, ?aasan 0lobal
%ondisi:okal !pesifik F Perubahan <epat
Pengamatan
6erus menerusan sistematis
7iset
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 26/33
Peran !ur'eilans 1
!ur'eilans 6erus Menerus !istematis
Peluang dan 6antangan55 "" dan "-, *+++
esentralisasi, tonomiPerimbangan %euangan
?eenang Menguat di aerah
%emampuan menentukanMasalah, Prioritas dan !olusi
Menguasai Informasi untuk !olusi
Interprestasi
7ekomendasi
Analisis
:aporan&ata
Pelayanan%esehatan
Masyarakat
2adan badan
%esehatan
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 27/33
Peran !ur'eilans 1
•
Mengetahui 2esarnya Masalah %esehatan• Mempelajari riayat alamiah penyakit
• eteksi %:2
• okumentasi Masalah %esehatan
• Mendorong 7iset
• Menguji $ipotesis
• 8'aluasi Program Pemberantasan
• Monitor Perubahan %uman Penyakit
• Monitor %eberhasilan 5paya Isolasi
• eteksi Perubahan 5paya Pelayanan
•Perencanaan
Analisis !ur'eilans
6ujuan!ur'eilans
%onsepdan
Program!ur'eilans
Indikator%inerja
(Internal)
Pemanfaatan Informasi
Pengumpulanata !ur'
Pengolahanata !ur'
Analisis danInterprestasi
%omunikasi
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 28/33
Analisis eskriptif
Alat Analisis 1 6abel, grafik, peta
• 6abel
ata ditampilkan dalam kolom dan baris berdasarkan satu atau lebih 'ariabel
• 0rafik
ata ditampilkan dalam sistem kordinat
!trategiAnalisis
%eterampilan
Informasi%esehatan
Informas
i
Interprestasi
6ampilan ata<iri 8pid
ata!ur'eilans
Analisis
Informasi2ukan
%esehatan
7amalan Masaepan
?aktu6empatrang
$ipotesis
Alat AnalisisAngka absolut7ate, 7atio dan Proporsi6eks
$ipotesis
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 29/33
• Map
ata ditampilkan dalam satu 'ariabel (gambar)
S*R.AI,ANS TERPA+* PEN-AKIT
!ur'ailans atau sur'ailans epidemiologi1 %egiatan analisis secara sistematis dan terusmenerus terhadap penyakit atau masalahmasalah kesehatan dan kondisi yang
mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalahmasalahkesehatan tersebut, agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif danefisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran informasiepidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan.
6535A45mum1iperolehnya informasi epidemiologis penyakit tertentu dan terdistribusinya informasitersebut kepada program terkait
%husus1
6erkumpulnya data kesakitan, data laboratorium dan data %:2 penyakit dankeracunan di Puskesmas, 7umah !akit dan :aboratorium, sebagai sumber datasur'ailans
6erdistribusikannya data kesakitan , data laboratorium dan data %:2 penyakit
dan keracunan tersebut ke unit sur'ailans inas %esehatan Pro'insi dan 5nit!ur'ailans irektorat PPP: epkes.
6erlaksananya pengolahan dan penyajian data penyakit dalam bentuk tabel,
grafik, peta dan analisis epidemiologi lebih lanjut oleh unit sur'ailans inas%esehatan %abupaten&%ota, inas %esehatan Pro'insi dan itjen PPP:
epkes.
6erdistribusinya hasil pengolahan dan penyajian data penyakit dalam bentuk
tabel, grafik, peta dan analisis epidemiologi lebih lanjut dan rekomendasikepada program terkait di Puskesmas, 7umah !akit, :aboratorium, %ab&%ota,Propinsi, 4asional pusatpusat riset, pusatpusat kajian dan perguruan tinggiserta sektor terkait lainnya.
!asaran !ur'ailans 6erpadu Penyakit!ur'ailans terpadu penyakit (!6P) meliputi beberapa penyakit menular dan penyakit tidak menular dengan 'ariabel menurut sumber data, 'ariabel data dan aktu.
!umber ata dan 3enis Penyakit
Sumber Data Puskesmas1 %olera, diare, diare berdarah, tifus perut klinis, 62<
Paru 26A(F), tersangka 62< Paru, %usta P2, %usta M2, campak, dipteri, batuk rejan, tetanus, hepatitis klinis, malaria klinis, malaria 'i'aN, malariafasifarum, malaria miN, demam berdarah dengue, demam dengue, pneumonia,sifilis, gonorrhoe, frambusia, filariasis, dan influensa
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 30/33
Sumber Data (umah Sakit 1 %olera, diare, diare berdarah, tifus perut klinis,
62< Paru 26A(F), tersangka 62< Paru, %usta P2, %usta M2, campak,dipteri, batuk rejan, tetanus, hepatitis klinis, malaria klinis, malaria 'i'aN,malaria fasifarum, malaria miN, demam berdarah dengue, demam dengue, pneumonia, sifilis, gonorrhoe, frambusia, filariasis, ensefalitis, meningitis daninfluensa.
Sumber Data Laboratorium1 %olera, tifus perut idal&kultur(F), hepatitis $2!
Ag(F), Malaria Gi'aN, malaria falsifarum, malaria miN, entero'irus, resistensiantibiotik. Sumber Data KL/ Penyakit dan Keracunan Dinas Kesehatan Kb0Kota 1 (sesuai
keputusan Menkes)
Sumber Data Puskesmas Sentinel 1 !ama dengan Puskesmas non sentinel
dengan menambahkan penyakit tidak menular prioritas hipertensi dan diabetesmelitus.
Sumber Data (umah Sakit Sentinel 1 !ama dengan 7umah !akit non sentinel
dengan menambahkan penyakit tidak menular prioritas angina pektoris, infark
miokard akut! infark miokard subsekuen, hipertensi esensial (primer), jantung hipertensi, ginjal hipertensi! jantung dan ginjal hipertensi! hipertensi sekunder!
diabetes melitus bergantung insulin! diabetes melitus berhubungan malnutrisi!diabetes melitus tidak diketahui lainnya! diabetes melitus yang tidak terduga!
neoplasma ganas serviks uteri! neoplasma ganas payudara! neoplasma ganas
hati dan saluran empedu intraheptik! neoplasma ganas bronkhus dan paru! paru obstruksi menahun! kecelakaan lalulintas dan psikosis.
GA7IA28: A6A
1mur dan jenis kelamin1 #B hari, @"@ hari, J* tahun, *= tahun, -+ tahun, *#*= tahun,
*-*+ tahun, "#== tahun, =--= tahun, ---+ tahun, #+ tahun, B# tahun dan lebih, totalmenurut seN.
(a#at 2alan! (a#at Inap dan Kematian
!ur'ailans di rumah sakit dikelompokkan lagi menurut raat jalan dan raat inap. Gariabelraat inap ditambah lagi dengan total kematian.
3aktu dan Kunjungan Kasus1 setiap kasus dikelompokkan menurut periode aktumingguan dan bulanan
.otal Kunjungan1 !etiap laporan disertakan total kunjungan berobat setiap jenis penyakit
dan total kunjungan berobat atau total kunjungan pelayanan
Kelengkapan dan Ketepatan Laporan1 %etepatan dan kelengkapan laporan dari sumber data.
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 31/33
Bagan Alir Data Sistem Informasi PHBS Penanggulangan Diare
Seksi PKMPuskesmas
Mulai
selesai
Data
Input manual
Rekapitu
lasi
manual
Laporan PHBS,
Laporan saran
kesling
Laporan kasus
diare
Laporan PHBS,
Laporan sarana
kesling,
Laporan kasus
diare
Validasi
kelengkapan
laporan
Input data
Pengolahan data
Basis
data
displa
Laporan
Pen!umlahan,
klasifikasi
data
Laporan
"a#el dan Peta
SISTEM K,ASIFIKASI PEN-AKIT
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 32/33
5paya 5ntuk meningkatkan akurasi diagnosis setelah mempelajari hasilhasil dari beberapa cara pemeriksaan
Peng!%asifi!asian Penge%ompo!an
Penyakit Menular (infeksi)
Melalui Air Melalui 5dara
Melalui %elamin
Melalui 2inatang
Penyakit tidak Menular (non infeksi) Penyakit 3antung
Penyakit %anker
Penyakit Metabolik
%lasifikasi Penyakit Menurut I< (International <lassification of esease)
*B %elompok 5tama Penyakit menurut I<
*. Penyakit Infeksi dan Parasit". 4eoplasma. Penyakit endokrin, nutrisi dan metabolik dan gangguan imunitas=. Penyakit darah dan organ pembuluh darah-. 0angguan mental. !istem saraf dan alat indraB. !istem peredaran darah@. !istem pernafasan
+. !istem pencernakan*#. !istem kencing dan kelamin**. %omplikasi kehamilan, persalinan dan nifas*". %ulit dan jaringan baah kulit*. !istem otot rangka dan jaringan ikat*=. %elainan baaan*-. %eadaan tertentu dari masa perinatal*. 0ejala, tanda dan keadaan tidak jelas*B. <edera dan keracunan
Pengelompokan menurut I< I %ode 6ertentu
igit pertama %ode kelompok utama
igit berikut 4omor untuk sub kelompok
I< lebih sederhana dari I< I
7/18/2019 SISTEM INFORMASI KESEHATAN.doc
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-informasi-kesehatandoc 33/33
+AFTAR KO+E I/+'01
6erdiri dari1IIIIII
IGGGIGIIGIIIIIIIIIIIGGGIGIIGIII
II
II
A<
8/0$$I3% :M 4PQ7
!GK
5
####-#
#############################
######
##
2
8/0$$I3% :M 4PQ7
69K
5
++=@@+
+#++++-++-++++++++++++++++++
+@+@++
++
Penyakit Infeksi Parasit 4eoplasmaPenyakit darah dan organ pembentuk darah termasukgangguan sistem imun8ndoktrin, nutrisi dan gangguan metabolik 0angguan jia dan perilakuPenyakit yang mengenai sistem syaraf Penyakit mata dan adneksaPenyakit telingan dan mastoidPenyakit pada sistem sirkulasiPenyakit pada sistem pernafasanPenyakit pada sistem pencernaanPenyakit pada kulit dan jaringan subcutaneusPenyakit pada musculoskletalPenyakit pada sistem saluran kemih dan genital%ehamilan dan kelahiran%eadaan yang berasal dari periode perinatalMalformasi kongenital, deformasi dan kelainan chromosom0ejala, tanda, kelainan klinik dan kelainan lab yang tidakditemukan pada klasifikasi lain%eracunan, cedera dan beberapa penyebab yang dari luar Penyebab morbiditas dan kematian eksternal/aktorfaktor yang mempengaruhi status kesehatan danhubungannya dengan jasa kesehatan%ode khusus