sistem informasi geografi · dibuat oleh cv. geodata 2008 jl. ringroad utara pogung lor no. 242 rt...

31
Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3 Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi geografi merupakan sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis, atau dengan kata lain menfokuskan fenomena, dengan lokasi geografis menjadi karakteristik atau kritik penting untuk dianalisis. Sistem informasi geografi adalah sistem berbasis komputer, yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif sehingga memiliki kemampuan menangani data bereferensi geografi. Elemen Penyusun Sistem Informasi Geografi a. Input (masukan data) Input atau masukan data merupakan proses identifikasi dan pengumpulan data yang dibutuhkan untuk aplikasi tertentu. Proses ini terdiri dari pengumpulan data, pemformatan ulang, georeferensi, kompilasi dan dokumentasi data. Komponen masukan data mengubah data dari data mentah atau bentuk asli ke suatu bentuk yang dapat digunakan sistem informasi geografi. b. Manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan data), Komponen penyimpanan dan manajemen data merupakan fungsi yang dibutuhkan untuk menyimpan dan memanggil data dari basis data. Metode ini digunakan untuk menunjukkan betapa efisiennya sistem operasi yang dilakukan terhadap data. c. Manipulasi dan analisis Keistimewaan sistem informasi geografi adalah kemampuannya dalam melakukan analisis gabungan dari data spasial dan data atribut. Data dianalisis dan dimanipulasi untuk memperoleh informasi yang berguna untuk berbagai aplikasi. Untuk pengguna sistem informasi geografi terdapat lingkup yang luas dalam operasi analisis yang tersedia.

Upload: others

Post on 09-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

1

Sistem Informasi Geografi

Sistem informasi geografi merupakan sistem berbasis komputer yang

digunakan untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola,

memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu

informasi berbasis geografis, atau dengan kata lain menfokuskan fenomena, dengan

lokasi geografis menjadi karakteristik atau kritik penting untuk dianalisis. Sistem

informasi geografi adalah sistem berbasis komputer, yang terdiri dari perangkat keras,

perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama

secara efektif sehingga memiliki kemampuan menangani data bereferensi geografi.

Elemen Penyusun Sistem Informasi Geografi

a. Input (masukan data)

Input atau masukan data merupakan proses identifikasi dan

pengumpulan data yang dibutuhkan untuk aplikasi tertentu. Proses ini terdiri

dari pengumpulan data, pemformatan ulang, georeferensi, kompilasi dan

dokumentasi data. Komponen masukan data mengubah data dari data mentah

atau bentuk asli ke suatu bentuk yang dapat digunakan sistem informasi

geografi.

b. Manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan data),

Komponen penyimpanan dan manajemen data merupakan fungsi

yang dibutuhkan untuk menyimpan dan memanggil data dari basis data.

Metode ini digunakan untuk menunjukkan betapa efisiennya sistem operasi

yang dilakukan terhadap data.

c. Manipulasi dan analisis

Keistimewaan sistem informasi geografi adalah kemampuannya

dalam melakukan analisis gabungan dari data spasial dan data atribut. Data

dianalisis dan dimanipulasi untuk memperoleh informasi yang berguna

untuk berbagai aplikasi. Untuk pengguna sistem informasi geografi terdapat

lingkup yang luas dalam operasi analisis yang tersedia.

Page 2: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

2

d. Output (keluaran)

Komponen keluaran data sistem informasi geografi menyediakan

jalan untuk melihat data atau informasi dalam bentuk peta, tabel, diagram

dan bentuk lain. Sub sistem keluaran data menyajikan hasil dari proses dan

analisis data sistem informasi geografi kepada pengguna. Hasil ini dapat

ditampilkan dalam bentuk hard copy, soft copy atau format elektronik.

Gambar 2.8. Diagram Alir Struktur Sistem Informasi Geografi

Keunggulan dan Kelemahan Sistem Informasi Geografi

Sistem informasi geografi selalu sejalan dengan teknologi, sehingga

perkembangannya juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. yang

menyebabkan sistem informasi geografi berkembang sangat cepat. Hal ini akan

menjadikan kelemahan jika tidak diimbangi dengan sumber daya manusia itu

sendiri, dengan kata lain tingkat keakuratan data, kesalahan, dan kesulitan

tergantung pada kemampuan sumber daya manusia (brianware).

Tingkat akurasi sistem informasi geografi disamping dipengaruhi oleh

brianware juga dipengaruhi oleh ketersedian data. Proses pendigitalan data yaitu

merubah data analog menjadi digital akan memakan waktu lama, hal ini

Keluaran data

Penyimpanan data dan

manajemen

Analisis dan

manipulasi data

Input data

User Interface

Page 3: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

3

sebenarnya sudah dapat diatasi dengan menggunakan teknologi penginderaan

jauh, akan tetapi tingkat keakuratan data ini masih memerlukan ground check di

lapangan. Secara keseluruhan sistem informasi geografi lebih mempunyai

keunggulan dibanding dengan sistem secara manual. Keunggulan sistem

informasi geografi secara lebih detail dapat dilihat pada tabel 2.13.

Tabel 2.13. Kelebihan Sistem Informasi Geografi

No Peta SIG Manual

1 Penyimpanan Data base digital Skala dan standar

berbeda

2 Pemanggilan

kembali

Sistematik Mahal dan memakan

waktu

3 Analisa overlay Sangat cepat Memakan waktu dan

tenaga

4 Analisa spasial Mudah Rumit

5 Penayangan Murah dan cepat Mahal

Page 4: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

4

Registry dan Transformasi Koordinat

(Menyamakan koordinat pada peta yang ada pada layar komputer kita dengan

koordinat yang ada pada permukaan bumi, dengan mengikuti sistem koordinat

yang sudah ditetapkan)

1. Buka program Arc View dari start menu atau di dekstop yang sudah ada maka di

layar akan muncul jendela :pilih “as blank project” OK!

2. Aktifkan ekstensi ”register and transform tool”, dan “JPEG (JFIF) Image

support”melalui :file--->extension, beri tanda “√√√√”pada kedua box nama extensi

tsb.OK!

3. Buat view dengan mengklik icon “new”

4. Buka file raster yang akan di digitasi secara on screen yang telah disiapkan/hasil scan

yang telah diketahui titik ikatnya. misal dalam bentuk *.jpg (unosat_pleret_2a.jpg),

dengan cara klik icon pada icon utama, sehingga muncul;

- pilih “image data source” pada pilihan “data source type”

- klik pada file yang dimaksud. (unosat_pleret_2a.jpg) OK!

5. Setelah file raster terbuka, maka tentukan dulu titik ikat koordinat yang akan

diberikan pada file tersebut

6. Aktifkan tool untuk memberikan koordinat pada menu view -->register and

transform, kemudian akan muncul box seperti dibawah ini :

Page 5: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

5

tampilan register and transform setelah memasukan titik ikat.

7. Dengan mengklik icon pada maka anda akan menentukan

titik koordinat pada file raster yang dimaksud :

• biarkan type tetap pada affine,

• biarkan mode tetap pada pilihan “Fill”

Terdapat dua mode yaitu Fill, dan Edit. Mode fill digunakan untuk mengisi/menambah

titik ikat, sedangkan mode Edit digunakan untuk memperbaiki/edit titik ikat yang

sudah ditetapkan.

8. Klik kemudian klik pada file raster yang sudah tau nilai koordinatnya yaitu

pada pertemuan garis koordinat. Isikan titik koordinat yang telah ditetapkan pada

kotak “destination” masing-masing untuk koordinat X, dan Y. Setelah minimal 4 titik

ikat koordinat telah diisikan maka akan muncul nilai RMS. Pastikan nilai RMS yang

dihasilkan kecil!, jika masih besar maka dapat tambahkan jumlah titik ikat atau dapat

dilakukan dengan mengedit titik koordinat dengan mengganti mode fill ke mode edit.

Kett* = untuk mode edit maka dilakukan tiap titik ikat, dengan terlebih dahulu memilih/select salah satu

titik ikat yang akan diedit misalnya jika akan edit titik ikat 4 maka titik ikat 4 harus diselect dulu.

Page 6: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

6

9. Setelah selesai memasukkan titik ikat maka selanjutnya klik pada “write world

file”untuk diproses lebih lanjut oleh komputer. Secara otomatis komputer akan

meminta lokasi directori penyimpanan dimana file tersebut diletakkan (samakan letak

direktorinya). format penyimpanannya adalah *.jgw (unosat_pleret_2a.jgw)

10. Secara otomatis pula komputer akan menghapus file yang telah di buka atau jika tidak

terhapus,maka kita hapus sendiri dengan menu edit => delete theme, kemudian buka

lagi file tersebut maka file tersebut sudah mempunyai koordinat yang benar sesuai

peta acuan (UTM)

catt :

Pada saat akan register koordinat anda dapat melakukan zooming untuk memastikan

posisi titik ikat anda tepat

menu test digunakan untuk on/off nilai koordinat/RMS

delete digunakan untuk menghapus satu titik koordinat yang terselect

clear digunakan untuk menghapus semua input register koordinat yang telah

dimasukkan/dilakukan

Page 7: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

7

Digitasi On Screen

(Merubah data analog atau data digital yang berformat raster (jpeg, tiff, gif, dll)

yang ada pada layar komputer kita menjadi data digital berformat vektor (shp,

dwg, dxf, dll) yang mempunyai data atribut).

1. Tampilkan peta citra quick bird yang telah di registry koordinatnya pada langkah

awal diatas dengan cara : klik add theme pilih image data source type

pada data source type. OK

2. Buat Theme baru dengan cara klik view-���� New theme

3. Pilih bentuk feautre type yang akan didigit, dalam hal ini pilih line type, OK, simpan

file dengan nama sesuai peta yang didigitasi

5. Gunakan fasilitas bantu “Zoom in” dan “Zoom out” untuk membantu proses

digitasi

6. Untuk menggeser tampilan pada saat digitasi gunakan fasilitas “Pan” dengan cara

klik kanan pilih “pan” maka tampilan akan otomatis bergeser mengikuti

tampilan gambar yang didigitasi

7. untuk menghapus digitasi jika kita melakukan kesalahan digunakan menu: klik

kanan => delete last point

4. Mulai digitasi dengan mengklik “draw line”

Page 8: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

8

8. Digitasi adalah proses pengubahan data raster menjadi bentuk vektor, hal-hal yang

harus diperhatikan dalam melakukan digitasi adalah:

• Memisahkan obyek-obyek yang mempunyai karakteristik yang berbeda,

dengan membatasi tiap obyek pada bagian tepinya.

• Melakukan pembesaran yang maksimal pada peta sehingga nantinya

didapatkan hasil digitasi yang akurat.

• Tingkat keakuratan pada digitasi tergantung pada masing-masing individu,

sebagai catatan jika hasil digitasi kita meleset 1 cm maka sesungguhnya

dilapangan hasil kita akan meleset beberapa ratus meter.

• Untuk memulai digitasi harus diingat Theme => start editing dan untuk

mengakhiri Theme => stop editing

9. Setelah selesai membedakan tiap-tiap kenampakan, simpan hasil perubahan data

atribut, dengan cara klik Theme -���� stop editing-����save

kett* = garis pada peta menunjukan obyek-obyek yang dipisahkan berdasarkan

karakteristik masing-masing.

Page 9: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

9

Editing Data dan Labeling

Melakukan edit dan pemberian label pada peta yang telah terdigitasi

1. aktifkan extensi edit tool melalui file extensions, beri tanda pada box edit tools

(v er3.1), ,OK!

2. Pada icon utama akan muncul icon pada sebelah paling kanan. Sebelum

dapat menggunakan ET maka skala harus didefinisikan dulu melalui View=>

view properties. Isikan “meter” pada kolom “map units”, dan “kilometers”

pada “distance units”

3. menu utama edit tools v 3.1 adalah

untuk proses editing digunakan fasilitas yang terdapat pada “edit theme”

Proses Editing Theme

Operasi tampilan 3D

Pemrosesan peta

Konversi data

Operasi tambahan

Page 10: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

10

4. Klik pada “EDIT THEME”, dan pilih theme yang akan di edit, OK!

5. editing dapat mulai dilakukan, ditandai dengan munculnya fasilitas editing dari

edit tools ini. Klik pada “start editing”

Setelah start editing maka akan muncul berbagai macam fungsi pada tool box editng

6. Hasil digitasi akan selalu mempunyai kesalahan, dangling baik overshoot maupun

undershoot.oleh sebab itu hasil digitasi harus di “clean” lebih dulu!!. Klik clean

pada tool box editing. Isikan “self intersect check” dengan “Full”, klik

Page 11: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

11

“intersect”. Komputer secara otomatis akan check semua arc yang dibuat,

kemudian node di set pada “all” klik “analyze”untuk mengetahui kesalahan saat

digitasi

7. Kesalahan ditunjukkan dengan noktah-noktah sebagai node yang tidak

tersambung atau berlebih, klik “close”

8. klik pada show edit tool pada menu ET, maka akan muncul edit tool

a b c d e f g h i j k l m n

Dangling node

(kesalahan)

Page 12: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

12

Keterangan menu edit tools :

a. Draw (redraw) nodes : menampilkan semua nodes yang ada pada theme

b. Select : memilih salah satu atau lebih features

c. Extend Polyline : memperpanjang/memperluas garis

d. Extend two polyline : Menyambung dua garis

e. Split Polyline : Menambah node pada garis

f. Move Node : memindahkan node

g. Remove redundant nodes : Menghilangkan node

h. New Polyline : Membuat garis baru

i. Add New Polyline with atribut : Membuat garis baru beserta atribut

j. Add polygon as Polyline : Menambah polygon dengan arc, bentuknya berupa

box/kotak

k. Erase with polygon : Menghapus feature arc dengan bentuk box

l. Copy feauture from a theme : Menambah feautre dari sebuah theme

m. Intersec selected : Intersect arc yang diinginkan

n. Merge selected : menggabungkan arc yang diinginkan

Berikut ini beberapa contoh aplikasi icon edit tools diatas

a. Draw (redraw) nodes

Dengan menggunakan Draw maka pseudo node ataupun dangling node pada

theme akan nampak semua

Dangling Node

(kesalahan)

Pseudo Node

(bukan kesalahan)

Page 13: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

13

b. Select

c. Extend Polyline

d. e

xtend two

polyline

e. Split Polyline

Line yang diselect

Sebelum extend

Polyline

Sesudah extend

Polyline

Sebelum Sesudah

Node Tambahan

Page 14: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

14

Buat box pada

dangling

f. Move Node

g. . Remove redundant nodes

h. New Polyline

tarik

Line baru hasil

new poly line

Page 15: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

15

Isikan keterangan

fieldnya

Line baru yang sudah

memiliki keterangan

data atribut berupa jalan

i. Add New Polyline with atribut

Fungsi ini hampir sama dengan new poly line tetapi pada new poly line with

atribut, line baru yang dibuat langsung diberi ID, setelah mengeklik icon add new

polyline with atribut maka kita diminta untuk memilih field yang akan digunakan

Page 16: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

16

Buat kotak pada

bagian yang ingin

dihapus

j. Add polygon as Polyline

k. Erase with polygon

l. Copy feauture from a theme

untuk menggunakan menu ini, anda tekan dengan tombol “shift” pada keyboard,

setelah itu klik pada feature yang sedang di edit, maka pada feature yang sedang

diedit akan mempunyai table tambahan.

Polygon yang terbentuk

merupakan polyline yang

berbentuk kotak

Page 17: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

17

merupakan satu kesatuan

m. Intersec selected

Buat kotak pada

feautre yang ingin

dintersect

Pilih Yes

Hasil Intersect berupa

polyline yang dapat

dipisahkan, tidak menjadi

satu kesatuan

Page 18: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

18

n. Merge selected

Merupakan fungsi yang berkebalikan dengan Intersect

9. Untuk memastikan bahwa sudah tidak ada lagi kesalahan pada theme gunakan

fungsi draw node pada edit tool untuk melihat ada tidaknya dangling.

10. Apabila sudah tidak ada kesalahan simpan hasil edting dengan cara klik Theme-

�stop editing--���� save edting to...--���� yes.

Page 19: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

19

BUILD POLYGON/MEMBANGUN TOPOLOGI

Untuk feature yang berupa polygon yaitu penggunaan lahan, tanah, lereng setelah

dilakukan digitasi line dan telah dilakukan editing untuk membangun topologi yang

berupa poligon dilakukan dengan:

1 Menggunakan perintah build polygon

2. Setelah diklik icon build poligon, simpan poligon antara, OK

3. Setelah itu simpan poligon hasil pada directory kerja anda.

Build Polygon

Page 20: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

20

PELABELAN KENAMPAKAN POLYGON

1. Buat field baru pada data atribut dengan nama keterangan, type data: string, setelah

itu tutup data atribut.

2. Munculkan polygon edit tools dengan perintah show edit tools

3. Lakukan pemberian data atribut dengan memilih poligon yang akan diberi label

4. Gunakan icon select field to copy atribut forms, pilih field

yang akan digunakan yaitu keterangan --� OK!!.

5. Klik icon edit clipboard values, isikan keterangan sesuai dengan peta asli,

misalnya pada peta penggunaan lahan, keterangan diisi permukiman, OK.

Show Edit Tools

Page 21: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

21

6. klik icon paste atributes from clipboard to selected features

7. Lakukan untuk semua poligon

Pemisahan Layer

Proses digitasi on screen yang dilakukan diatas menggabungkan beberapa

kenampakan atau features kedalam satu theme, jadi pada satu themes misal administrasi

terdapat feautres batas kecamatan, batas kelurahan, sungai, dan jalan. Untuk memisahkan

features tersebut menjadi layer atau themes tersendiri, pemisahan didasarkan atas ID yang

telah diberikan sebelumnya. Proses pemisahan dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Buka theme Admin dengan menggunakan add theme

klik theme--���� start editing untuk memulai editing.

b. Gunakan Query Builder untuk memilih nilai ID atau keterangan yang diinginkan.

Page 22: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

22

Misal kita ingin membuat layer Batas Kecamatan dan Batas Kelurahan

menjadi satu layer maka keterangan yang dipilih adalah Batas Kecamatan

dan Batas Kelurahan, yaitu dengan cara : dobel klik (keterangan)-���� “=” --

���� “Batas Kecamatan”--���� “or”--���� Dobel klik (Keterangan) --���� “=” --����

“Batas Kelurahan” (bentuk query akan nampak pada tampilan fungsi query)

c. Untuk memilih klik “New Set” sehingga pada peta akan nampak feature Batas

Kecamatan dan Batas Kelurahan yang dipilih

Page 23: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

23

d. Langkah selanjutnya adalah pindahkan feauture yang terpilh kedalam theme baru

yaitu dengan cara klik “Theme”--����Convert to Shapefile. Simpan theme dengan

nama baru misal batas admin.

Page 24: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

24

Skoring dan Overlay

Menggabungkan dan menumpang susunkan peta untuk analisis lebih lanjut

Skoring

1. Buka peta yang akan diskor, misal peta penggunaan lahan, yaitu dengan

menggunakan add theme

2. Buka data atribut dan klik “Table”--����”Start editing”

Buat field baru edit => add fiedl pada data atribut dengan nama field : Skor PL

dan tipe data : Number, Lebar Data : 5, Decimal Places : 0. pada data atribut

akan muncul field baru dengan nama Skor PL,

Page 25: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

25

3. Untuk mengisi nilai field Skor PL gunakan fasilitas Query Builder dan

Calculate. Pemberian nilai skor sesuaikan dengan ketentuan yang telah

ditentukan. Misal :

Penggunaan lahan : Sawah

Skor : 5

Klik Icon Query Builder--� dobel klik item yang menunjukkan keterangan

jenis Penggunaan lahan (dalam contoh adalah TGL)-���� “ = “--����”Sawah”--����

“New Set”

Gunakan fungsi calculate untuk mengisi field skor PL sesuai dengan data atribut

yang terselect, pasikan bahwa kolom pengisian berada pada Skor PL. Klik Icon

Calculate--����Isikan nilai Skor PL : 5-����OK

Page 26: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

26

4. Lakukan cara yang sama untuk pengisian keterangan penggunaan lahan yang lain;

permukiman, tegalan, ladang, dll (lihat ketentuan skor yang digunakan)

5. Lakukan skoring untuk theme atau peta-peta yang lain ; tanah, lereng, hujan,dll

(lihat ketentuan skor untuk masing-masing theme/peta)

Page 27: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

27

Overlay

1. Tampilkan semua theme yang akan dioverlay, misal Penggunaan lahan, Lereng,

dan tanah.

2. Untuk Proses Overlay gunakan fasilitas “identity” dengan mengaktifkan

extensions Xtools

Page 28: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

28

3. Gunakan Fasilitas Identity pada Xtools;

klik Xtools --���� Identity -����Tentukan Theme pertama yang akan di overlay,

misal theme lereng

4. Pilih field dari lereng yang akan digunakan dalam proses identity

5. Tentukan theme kedua yang akan di overlay dengan theme pertama, misal theme

tanah

6. Pilih field dari theme tanah yang akan digunakan dalam overlay

7. Simpan hasil overlay kedua theme tersebut dengan nama baru, misal Over1 atau

ler_tan (untuk membedakan dengan overlay selanjutnya)

8. Lakukan Overlay selanjutnya dengan cara yang sama yaitu antara hasil overlay

theme satu dan dua (over1) dan (penggunaan lahan).

9. Simpan dengan nama peta akhir yang diharapkan dari hasil overlay ketiga peta.

Misal Arahan

10. Perhatikan data atribut peta hasil overlay ketiga theme (arahan), akan nampak

field-field yang merupakan gabungan dari ketiga theme, misal lereng, skorler,

ordo tanah, skortan,penggunaan lahan, skor penggunaan lahan, area, polygon, dan

kelurahan. Kesemua field tersebut terdapat pada satu theme yaitu arahan

Fungsi XTools

Page 29: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

29

11. Untuk mendapatkan hasil peta akhir maka perlu diperhatikan setiap parameter

yang berpengaruh, caranya yaitu dengan menjumlahkan setiap skor parameter

misal skor tanah, skor lereng, dan skor penggunaan lahan, sehingga diperoleh skor

akhir atau skor total yang dijadikan dasar untuk mengklasifikasikan hasil peta

akhir, misal arahan.

12. Untuk membuat klasifikasi peta akhir, buka data atribut hasil overlay ketiga

theme. Dalam contoh adalah arahan. Buat field baru :

Nama field : SkorTOT

Tipe Data : Number

Lebar Data : 5

Decimal Plcaces : 0

13. Untuk mengisi SkorTOT gunakan Fasilitas Calculate

SkoLer+SkorTan +SkorPL -���� OK

14. Nilai SkorTOT yang diperoleh digunakan sebagai dasar untuk membuat

klasifikasi Peta Akhir, misal Peta Arahan. Perhatikan nilai kriteria Fungsi Arahan

15. Buat Field Baru dengan nama peta akhir yang dibuat, misal Arahan

Nama Field : Arahan

Tipe Data : String

Lebar Data : 20

Decimal Places : 0

Page 30: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

30

16. Gunakan Query Builder dan Calculate untuk mengisi field Arahan. Pastikan field

yang akan diisi berada pada field Arahan. Perhatikan SkorTOT dan Tabel nilai

Kriteria Arahan Fungsi Lahan untuk menentukan Arahan fungsi lahan pada satu

polygon. Misal :

a. SkorTOT : > 40

Arahan Fungsi : Kawasan Lindung

Dobel klik SkorTOT --���� > --���� 40 --���� New Set

Gunakan Calculate untuk mengisi field arahan :

Calculate--����”Kawasan Lindung”--���� OK

b. SkorTOT : 30 – 40

Arahan Fungsi : Kawasan Penyangga

Dobel klik SkorTOT --���� >=--���� 30 --���� and --���� SkorTOT--���� <= --���� 40

--���� New Set

Calculate --���� “Kawasan Penyangga” --���� OK

c. SkorTOT : < 30

Arahan Fungsi : Kawasan Tanaman Semusim

Dobel klik SkorTOT --���� < --���� 30 --���� New Set

Calculate --���� “Kawasan Tanaman Semusim” --���� OK

Page 31: Sistem Informasi Geografi · Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta Telp. 0818-0404-5398 1 Sistem Informasi Geografi Sistem informasi

Pelatihan Sistem informasi Geografi menggunakan Arc View GIS 3.3

Dibuat Oleh CV. GeoData 2008 Jl. Ringroad Utara Pogung Lor No. 242 RT 11/48 Yogyakarta

Telp. 0818-0404-5398

31

17. Perhatikan Pada Data Atribut, field Arahan akan terisi oleh 3 macam fungsi

arahan yaitu Kawasan Lindung, Kawasan Penyangga, dan Kawasan Tanaman

Semusim

18. Apabila pengisian fungsi arahan sudah selesai maka simpanlah perubahan yang

anda lakukan pada data atribut dengan cara :

klik Table --���� Stop Edting --���� Save Edits ? Yes -���� Tutup atribut window