sistem informasi data statistik pada dinas pangan …

109
SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN DAN PERTANIAN KOTA PADANG PANJANG BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya (D.III) Jurusan Manajemen Informatika Oleh : MONA APRILLIA NIM: 1650 4010 74 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BATUSANGKAR 2020

Upload: others

Post on 01-Nov-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN DAN

PERTANIAN KOTA PADANG PANJANG BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Ditulis Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

(D.III)

Jurusan Manajemen Informatika

Oleh :

MONA APRILLIA

NIM: 1650 4010 74

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

BATUSANGKAR

2020

Page 2: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …
Page 3: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …
Page 4: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …
Page 5: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

i

ABSTRAK

Mona Aprillia, NIM 1650 4010 74. Judul Tugas Akhir: “Sistem

Informasi Data Statistik Pada Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang

Panjang Berbasis Web”. Jurusan Manajemen Informatika Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Batusangkar.

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan pada Dinas Pangan dan

Pertanian Kota Padang Panjang ditemukan permasalahan mengenai pendataan

statistik pertanian yang mana prosesnya masih dilakukan dengan menggunakan

tulisan tangan, sehingga ditemukan kesalahan dalam penulisan data statistik

pertanian serta penyimpanan data belum memakai database. Dalam penulisan

tugas akhir ini alat bantu yang digunakan mulai dari rancangan global sampai

rancangan terperinci yang terdiri dari: Usecase Diagram, Sequence Diagram,

Activity Diagram, Class Diagram, Menu Program, Desain Output dan Desain

Input. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan model

pengembangan waterfall yang terdiri dari lima tahap, yaitu Analisis Kebutuhan,

Design, coding, Penerapan dan pengujian, serta Pemeliharaan. Pengujian sistem

ini berdasarkan pada tujuan yang ingin dicapai dan difokuskan pada pengujian

usability (kegunaan). Dengan pemanfaatan sistem informasi ini diharapkan dapat

membantu proses penginputan data statistik pertanian dengan cepat sehingga

dapat mengganti cara yang lama dengan cara yang baru yaitu dengan system yang

terkomputerisasi dengan menggunakan bahasa pemograman PHP.

Page 6: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur hanya untuk Allah SWT yang telah memberikan nikmat

yang begitu banyak terhadap hamba-Nya, serta shalawat untuk nabi Muhammad

SAW. Dengan rahmat dan izin Allah sehingga penulis mampu menyelesaikan

Tugas Akhir yang berjudul “SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK

PADA DINAS PANGAN DAN PERTANIAN KOTA PADANG PANJANG

BERBASIS WEB”.

Maksud dan Tujuan pembuatan Tugas Akhir ini adalah untuk memberikan

sumbangan pemikiran kepada Almamater serta untuk memenuhi sebagian

persyaratan untuk mencapai gelar Diploma III Jurusan Manajemen Informatika

Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Batusangkar.

Selama proses penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat

bantuan, motivasi, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu

penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Kasmuri, M.A selaku Rektor IAIN Batusangkar.

2. Bapak Dr. Ulya Atsani, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam.

3. Bapak Iswandi, M.Kom selaku ketua Jurusan Manajemen Informatika IAIN

Batusangkar yang selalu memberikan motivasi dan arahan.

4. Ibu Lidya Rahmi, M.Pd.T selaku pembimbing yang telah memberikan

bimbingan dan arahan kepada penulis dalam pembuatan tugas akhir ini.

5. Ibu Ir.Mulyansri selaku Plt.Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang

Panjang, yang telah banyak mengarahkan sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Seluruh pegawai Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah menerima penulis

dengan senang hati dan membantu penulis dalam pembuatan tugas akhir ini.

Page 7: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

iii

7. Orang Tua dan Keluarga yang telah banyak memberikan dorongan,

motivasi, semangat, bantuan moril maupun materil, nasehat serta doa yang

tiada henti-hentinya.

8. Teman-teman seperjuangan Manajemen Informatika angkatan (2016) dan

seluruh rekan-rekan Manajemen Informatika yang telah memberikan saran-

saran yang bermanfaat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

9. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

memberikan motivasi dan semangat serta sumbangan pemikirannya kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Penulis sadar bahwasanya tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu kritikan dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan

untuk kesempurnaan tugas akhir ini. Penulis juga berharap semoga penulisan tugas

akhir ini memberikan manfaat kepada kita semua. Amin…

Akhirnya kepada Allah SWT jugalah penulis bermohon dan bersujud

semoga keikhlasan yang diberikan akan dibalas-Nya. Amin Ya Robbal'alamin.

Batusangkar, 10 Januari 2020

Penulis

Page 8: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................................... 2

C. Batasan Masalah ............................................................................................... 2

D. Rumusan Masalah ............................................................................................. 3

E. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 3

F. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 3

G. Metodologi Penelitian ....................................................................................... 4

H. Sistematika Penulisan ....................................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 7

A. Gambaran Umum Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang ............ 7

1. Visi dan Misi ............................................................................................... 7

a. Visi ........................................................................................................ 7

b. Misi ....................................................................................................... 7

2. Tugas dan Fungsi Organisasi ...................................................................... 8

a. Kepala Dinas ......................................................................................... 8

b. Sekretariat .......................................................................................... 10

c. Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan .................... 10

d. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan ......................................... 11

e. Bidang Perikanan dan Pelaksana Penyuluhan .................................... 12

f. Bidang Ketahanan Pangan .................................................................. 12

g. UPTD Pusat Kesehatan Hewan........................................................... 13

h. UPTD Balai Benih Ikan ..................................................................... 13

i. UPTD Rumah Potong Hewan ............................................................. 14

Page 9: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

v

j. Kelompok Jabatan Fungsional ............................................................ 14

3. Struktur Organisi Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang ..... 15

B. Konsep Dasar Sistem Informasi ...................................................................... 16

1. Sistem ........................................................................................................ 16

a. Pengertian Sistem ................................................................................ 16

c. Karakteristik Sistem ............................................................................ 17

d. Klasifikasi Sistem ............................................................................... 18

2. Pengertian Informasi ................................................................................. 19

a. Siklus Informasi .................................................................................. 19

b. Karakteristik Informasi ....................................................................... 20

c. Nilai Informasi .................................................................................... 21

d. Kualitas Informasi ............................................................................... 22

3. Pengertian Sistem Informasi ..................................................................... 22

a. Asas-asas Informasi ............................................................................ 23

b. Komponen Sistem Informasi .............................................................. 24

4. Pengertian Data Statistik ........................................................................... 25

a. Ciri–ciri Data ...................................................................................... 26

b. Penggolongan Data Statistik ............................................................... 26

c. Peranan Statistik Bagi Pertanian Industrial ......................................... 27

C. Alat Bantu Perancangan Sistem ...................................................................... 28

1. Unified Modeling Language (UML) ......................................................... 28

a. Use case Diagram ............................................................................... 29

b. Class Diagram .................................................................................... 30

c. Activity Diagram ................................................................................. 31

d. Sequence Diagram .............................................................................. 32

D. Perangkat Lunak Pembangun Sistem .............................................................. 33

1. PHP ........................................................................................................... 33

a. Sejarah Singkat PHP ........................................................................... 34

b. Kelebihan-Kelebihan PHP .................................................................. 34

c. Sintak PHP .......................................................................................... 35

2. Dreamweaver CS5 .................................................................................... 35

Page 10: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

vi

a. Pengertian Dreamweaver CS5 ............................................................ 35

b. Ruang Kerja Dreamweaver CS5 ......................................................... 36

c. Tampilan Ruang Kerja Dreamweaver CS5 ......................................... 36

3. MySQL ..................................................................................................... 40

4. WEB .......................................................................................................... 43

BAB III ANALISIS DAN HASIL ....................................................................... 45

A. Analisis Sistem ................................................................................................ 45

B. Sistem yang Sedang Berjalan .......................................................................... 45

C. Perancangan Sistem ........................................................................................ 46

1. Peran Aktor ............................................................................................... 46

2. Usecase ..................................................................................................... 46

3. Sequence ................................................................................................... 48

4. Activity ...................................................................................................... 49

5. Class .......................................................................................................... 51

6. Struktur Program ....................................................................................... 52

D. Desain Terinci ................................................................................................. 53

1. Desain Output ........................................................................................... 53

2. Desain Input .............................................................................................. 57

3. Desain Tabel ............................................................................................. 58

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 61

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 61

B. Saran ............................................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang

iPanjang ............................................................................................... 15

Gambar 2.2 Siklus Informasi (Wahyono, 2004 ) ................................................... 20

Gambar 2.3 Halaman utama Dreamweaver CS5 ................................................... 36

Gambar 2.4 Tampilan ruang kerja Dreamweaver CS5 .......................................... 36

Gambar 2.5 Tampilan Application Bar .................................................................. 37

Gambar 2.6 Tampilan Toolbar Document ............................................................. 37

Gambar 2.7 Tampilan Panel Property ................................................................... 38

Gambar 2.8 Tampilan Toolbar Coding .................................................................. 39

Gambar 2.9 Tampilan Panel Insert ........................................................................ 39

Gambar 3.1 Usecase Diagram User ...................................................................... 47

Gambar 3.2 Usecase Diagram Admin .................................................................... 48

Gambar 3.3 Sequence Diagram User ..................................................................... 48

Gambar 3.4 Sequence Diagram Admin ................................................................. 49

Gambar 3.5 Activity Diagram User ........................................................................ 50

Gambar 3.6 Activity Diagram Admin ..................................................................... 51

Gambar 3.7 Class Diagram.................................................................................... 52

Gambar 3.8 Menu Admin ....................................................................................... 53

Gambar 3.9 Menu User .......................................................................................... 53

Gambar 3.10 Tampilan Dashboard ....................................................................... 54

Gambar 3.11 List Data SP Tanaman Pangan ......................................................... 54

Gambar 3.12 List Data SP Tanaman Hortikultura ................................................. 54

Gambar 3.13 Laporan Data SP Tanaman Pangan .................................................. 55

Gambar 3.14 Laporan Data SP Tanaman Hortikultura .......................................... 56

Gambar 3.15 Input Login ....................................................................................... 57

Gambar 3.16 Input Data SP Tanaman Pangan ....................................................... 57

Gambar 3.17 Input Data SP Tanaman Hortikultura ............................................... 58

Page 12: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Usecase Diagram ................................................................................... 29

Tabel 2.2 Class Diagram ....................................................................................... 31

Tabel 2.3 Activity Diagram .................................................................................... 32

Tabel 2.4 Sequence Diagram ................................................................................. 33

Tabel 3.1 Activity Diagram .................................................................................... 46

Tabel 3.2 Tabel User .............................................................................................. 59

Tabel 3.3 Tabel Komoditas .................................................................................... 59

Tabel 3.4 Tabel Tanaman Pangan .......................................................................... 59

Tabel 3.5 Tabel Tanaman Hortikultura .................................................................. 60

Page 13: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengolahan data pertanian merupakan kegiatan yang sangat kompleks

dan sangat penting untuk menunjang pembangunan pertanian yang

berkelanjutan. Data pertanian dapat ditentukan berdasarkan langkah-langkah

pembangunan dan fokus pembangunan bidang pertanian. Salah satu data yang

ada pada Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang adalah data

statistik. Data statistik pertanian merupakan kumpulan data bilangan yang

disusun dalam bentuk table atau diagram yang menunjukkan sebuah

keterangan di dinas pertanian, data statistik mencakup luas tanam, luas panen,

hasil per-hektar, dan produksi. Secara umum fungsi data statistik sendiri

sebagai alat bantu dalam mengolah, menganalisis, dan menyimpulkan hasil

yang telah dicapai Pemerintah Kota Padang Panjang pada sektor pertanian,

dan dari data statistik pertanian dapat tergambarkan peningkatan maupun

penurunan hasil panen dan produksi tanaman.

Saat ini Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang dalam

pendataan statistik pertanian masih menggunakan sistem manual, dimana

petugas dinas pertanian yakninya tim lapangan atau Penyuluh Pertanian

Lapangan (PPL) mengambil data dari petani yang ada di Kota Padang

Panjang, berupa pengisian formulir yang sebelumnya sudah disediakan oleh

Badan Pusat Statistik, pengisian formulir ini masih dilakukan dengan cara

pencatatan secara tulis tangan. Data yang telah didapat nantinya akan diolah

di Dinas Pertanian dan di rekap oleh petugas statistik kecamatan dan kota

menggunakan excel. Sehingga kendala yang timbul sebagai akibat dari

pengelolaan data statistik pertanian secara manual adalah Media

penyimpanan data yang tidak teratur mengakibatkan sulitnya dalam

melakukan proses pengelolaan pencatatan data laporan statistik pertanian,

serta dapat terjadinya berkas atau data laporan statistik pertanian yang

Page 14: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

2

disimpan tercampur dengan berkas lainnya, dan Tidak terdapatnya suatu

database sehingga laporan data pertanian akan terjadinya kesalahan.

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan perlu dirancang

pembuatan sistem informasi yang dapat membantu dalam melakukan proses

pengelolaan data statistik pertanian dan pembuatan laporan. Maka dalam

kesempatan ini penulis mengambil judul penulis mengambil judul “SISTEM

INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN DAN

PERTANIAN KOTA PADANG PANJANG BERBASIS WEB”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis dapat

mengidentifikasi beberapa masalah yaitu:

1. Pencatatan data statistik masih dilakukan secara manual sehingga dapat

menimbulkan, terjadi nya kesalahan penulisan oleh petugas dan

penulisan yang kurang jelas harus dipertimbangkan.

2. Pencarian informasi mengenai data statistik pertanian mengalami

kesulitan dan membutuhkan proses yang lama.

3. Media penyimpanan data yang tidak teratur mengakibatkan sulitnya

dalam melakukan proses pengelolaan pencatatan data laporan statistik

pertanian.

C. Batasan Masalah

Penulisan penelitian ini supaya terarah dan dapat dimengerti dengan

baik, maka penulis membatasi masalahnya yaitu:

1. Sistem ini di khususkan untuk proses pengolahan data-data yang telah

dikumpulkan oleh Dinas Pertanian Kota Padang Panjang.

2. Sistem yang dibangun hanya dapat dijalankan pada bidang tanaman

pangan dan hortikultura Dinas Pertanian Kota Padang Panjang.

3. Sistem yang dibangun hanya berupa formulir atau data statistik tanaman

pangan dan hortikultura.

Page 15: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

3

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan Batasan Masalah yang dikemukakan di atas, maka dapat

dirumuskan suatu masalah yang akan dibahas, yaitu “Sistem Informasi

bagaimanakah yang dibutuhkan oleh Dinas Pertanian Kota Padang Panjang

agar dapat mempermudah pegawai dalam proses pengolahan data statistik?”.

E. Tujuan Penelitian

Dalam penulisan laporan ini memiliki tujuan yang ingin dicapai,

adapun tujuan tersebut adalah:

1. Merancang sistem informasi terkomputerisasi dengan media

penyimpanan data yang teratur, dan aplikasi yang memiliki kepraktisan

dan otomatisasi dalam pemakaiannya, sehingga prosesnya lebih cepat

dan efektif.

2. Merancang sistem informasi yang dapat mempermudah dalam pencarian

informasi data statistik pertanian yang dibutuhkan.

3. Merancang sistem informasi yang dapat menghasilkan kemudahan dalam

penyusunan laporan.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

a. Sebagai implementasi dan pengembangan ilmu yang telah penulis

dapatkan selama masa perkuliahan.

b. Sebagai tambahan referensi bagi pembaca dan panduan bagi penulis

yang akan membuat Tugas Akhir.

c. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program

Diploma III (D.III) Manajemen Informatika di IAIN Batusangkar.

2. Bagi Tempat Penelitian

a. Sebagai masukkan bagi dinas pertanian dalam pengolahan data

statistik agar lebih terkomputerisasi.

b. Meminimalisir kesalahan dalam pendataan data statistik pertanian.

Page 16: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

4

3. Bagi Lembaga/ IAIN

a. Dijadikan sebagai tambahan referensi khususnya mengenai

perkembangan teknologi informasi yang dapat digunakan oleh

pihak-pihak yang memerlukan serta mampu menghasilkan lulusan-

lulusan yang handal dan memiliki pengalaman di bidangnya dan

dapat membina kerja sama yang baik antara lingkungan akademis

dengan lingkungan kerja yang ada.

b. Dapat menjadi tolak ukur bagi mahasiswa-mahasiswa yang akan

melakukan penelitian yang sama.

G. Metodologi Pengembangan Sistem

Pada pengembangan penulis menggunakan metode Air terjun

(WaterFall) Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (2013:28) Model SDLC air

terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential

linier) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun

menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuential atau

terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap

pendukung (support).

1. Analisis Kebutuhan

Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara

intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat

dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk

didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus

pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data,

arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur

pengkodean. Tahap ini mentrannslasi kebutuhan perangkat lunak dari

tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat

diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain

Page 17: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

5

perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu

didokumentasikan.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak.

Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang

telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan

fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini

dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastika

keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung atau Pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami

perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena

adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau

perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap

pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan

mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang

sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

H. Sistematika Penulisan

Penulisan ini dilakukan dengan membagi penjelasannya pada

beberapa BAB, dimana tahap dan struktur dari penulisannya dapat dilihat

sebagai berikut:

BAB I yang merupakan Pendahuluan yang terdiri dari : Latar

Belakang, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Rumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian dan

Sistematika Penulisan.

BAB II yang merupakan Landasan Teori terdiri dari : Gambaran

Umum Dinas Pertanian , Sekilas Tentang Data, Konsep Dasar Sistem

Page 18: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

6

Informasi dan Perancangan Sistem, dan Sekilas tentang Bahasa

Pemrograman PHP.

BAB III merupakan Analisa dan Hasil, terdiri dari Analisa Sistem

yang sedang berjalan dan Perancangan Sistem Baru yang terdiri dari

perancangan Global dan Perancangan Terinci.

BAB IV terdiri dari kesimpulan dan saran, Bab ini berisi kesimpulan

seluruh rangkaian kegiatan selama proses penelitian yang menyatakan

kelebihan dan kekurangan dari hasil selama penelitian berlangsung, serta

saran-saran bagi perbaikan dan pengembangan sistem yang dimungkinkan.

Page 19: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Gambaran Umum Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang

Dinas Pangan dan Pertanian dibentuk melalui Peraturan Daerah Kota

Padang Panjang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang.

Selanjutnya dalam Peraturan Walikota Padang Panjang Nomor 44 Tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Dinas Pangan dan Pertanian, telah ditetapkan bahwa Dinas Pangan dan

Pertanian merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin oleh

seorang Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Daerah melalui Sekretaris Daerah.

1. Visi dan Misi

a. Visi

Visi pembangunan jangka menengah pada dasarnya merupakan

kondisi yang ingin dicapai dalam jangka 5 tahun mendatang. Dengan

kata lain, visi pembangunan jangka menengah adalah merupakan

aspirasi dan cita-cita Dinas Pangan dan Pertanian Kotang Panjang

yang diinginkan di masa mendatang. Visi Dinas Pangan dan Pertanian

Padang Panjang jangka menengah adalah sebagai berikut:

“Terwujudnya Masyarakat Tani yang Amanah, Aman dan Sejahtera

serta Ketahanan Pangan yang Tangguh melalui Agribisnis dan

Agroindustri yang Berwawasan Lingkungan“.

b. Misi

Untuk mewujudkan visi pembangunan Dinas Pangan dan

Pertanian Kota Padang Panjang tersebut, ditetapkan pula beberapa

misi utama yang akan dilaksanakan dalam periode 5 tahun mendatang.

Misi tersebut adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan kualitas SDM petugas dan petani;

2) Mengembangkan komoditi unggulan daerah;

Page 20: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

8

3) Mengembangkan teknologi budidaya, panen, pasca panen dan

pemasaran hasil pertanian;

4) Meningkatkan pemberdayaan kelembagaan tani;

5) Meningkatkan kesadaran petani dan masyarakat terhadap pangan

beragam, gizi, seimbang dan aman; dan

6) Meningkatkan pelayanan ke masyarakat.

2. Tugas dan Fungsi Organisasi

Tugas Pokok Dinas Pangan dan Pertanian adalah melaksanakan

sebagian urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintahah Daerah di

bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Peternakan dan

Kesehatan Hewan, Perikanan dan Pelaksana Penyuluhan, serta Ketahanan

Pangan. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya tersebut, Dinas

Pangan dan Pertanian menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis urusan pemerintahan bidang pertanian,

bidang pangan dan bidang kelautan dan perikanan;

b. Pembinaan teknis penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang

pertanian, bidang pangan,bidang kelautan dan perikanan;

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan

pemerintahan bidang pertanian, bidang pangan, bidang kelautan dan

perikanan; dan

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas dan

fungsinya.

Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai salah satu

lembaga teknis di Kota Padang Panjang, Dinas Pangan dan Pertanian

mempunyai susunan organisasi yang terdiri dari :

a. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan

sebagian urusan wajib yangmenjadi kewenangan Pemerintahan

Daerah bidang pertanian, pangan, kelautan danperikanan.

1) Merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis dan rencana kerja

tahunan Dinas dengan berpedoman kepada Renstra OPD sebagai

Page 21: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

9

pedoman pelaksanaan tugas;

2) Mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan di bidang pertanian,

bidang ketahanan pangan,bidang kelautan dan perikanan;

3) Melaksanakan koordinasi penyediaan infrastruktur dan

pendukung di bidang pertanian,pangan, kelautan dan perikanan;

4) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian,

pangan, kelautan danperikanan;

5) Menyusun dan menyelenggarakan programa penyuluhan

pertanian untuk pengembangan pembangunan pertanian;

6) Melakukan penataan prasarana dan pembinaan produksi di bidang

pertanian;

7) Melakukan pengawasan mutu dan peredaran benih tanaman,

benih/bibit ternak danhijauan pakan ternak;

8) Melakukan pengawasan peredaran sarana pertanian berpedoman

kepada petunjuk teknisyang ditetapkan;

9) Melakukan pengendalian dan menanggulangi hama penyakit

tanaman dan penyakit hewan;

10) Melakukan pengendalian dan menanggulangi bencana alam skala

daerah;

11) Melakukan pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil panen di

bidang pertanian;

12) Menyelenggarakan proses penerbitan izin usaha dan rekomendasi

teknis di bidangpertanian;

13) Melaksanakan pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan dibidang pertanian, pangan, kelautan dan

perikanan;

14) Melaksanakan administrasi Dinas Pangan dan Pertanian;

15) Menetapkan dan mengawasi pelaksanaan standar pelayanan

minimal, standar pelayananpublik, sistem pengendalian intern

pemerintah, standar operasional prosedur sertafasilitasi

pengukuran indeks kepuasan masyarakat secara periodik untuk

Page 22: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

10

memperbaiki kualitas pelayanan dan pengendalian kegiatan di

bidang pertanian;

16) Melaporkan kegiatan Dinas sesuai dengan realisasi yang telah

dicapai sebagaipertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan

17) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai

tugas dan fungsinya.

b. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan

administrasi kepada seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Pangan

dan Pertanian. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana,

Sekretariat mempunyai fungsi :

1) Koordinasi penyusunan rencana, program, dan anggaran di bidang

tanaman pangan,hortikultura dan perkebunan, peternakan dan

kesehatan hewan, perikanan dan pelaksana penyuluhan serta

ketaanan pangan;

2) Pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan,

kepegawaian, keuangan,kerumah tanggaan, kerja sama, hubungan

masyarakat, arsip, dan dokumentasi;

3) Penataan organisasi dan tatalaksana;

4) Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan;

5) Pengelolaan barang milik/kekayaan negara; danf. pelaksanaan

tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Sekretariat di Dinas Pangan dan Pertanian terdiri dari 2 sub

bagian yaitu :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan

2) Sub Bagian Keuangan, Evaluasi dan Pelaporan.

c. Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan,

dan pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan danevaluasi di

Page 23: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

11

Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Untuk

melaksanakan tugas Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan mempunyai fungsi :

1) Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program

produksi tanaman pangan,hortikultura dan perkebunan;

2) Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program

sarana dan prasarana tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan;

3) Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program

perlindungan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan; dan

4) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

dan fungsinya.

Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan terdiri

dari :

1) Seksi Produksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan;

2) Seksi Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan; dan

3) Seksi Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan.

d. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pangan

dan Pertanian di Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan.Untuk

melaksanakan tugas tersebut Bidang Peternakan dan Kesehatan

Hewan mempunyai fungsi :

1) Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program

produksi dan pembibitan ternak;

2) Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program

sarana dan prasarana peternakan;

3) Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program

kesehatan hewan dankesmavet; dan

4) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

Page 24: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

12

dan fungsinya.

Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan terdiri dari :

1) Seksi Produksi Peternakan;

2) Seksi Sarana,Prasarana Peternakan; dan

3) Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

(Kesmavet).

e. Bidang Perikanan dan Pelaksana Penyuluhan

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pangan

dan Pertanian Kota Padang Panjang. Untuk melaksanakan tugas

tersebut Bidang Perikanan dan Pelaksana Penyuluhan mempunyai

fungsi:

1) Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program

perikanan;

2) Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program

penyuluhan pangan danpertanian;

3) Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program

kelembagaan tani; dan

4) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

dan fungsinya.

Bidang Perikanan dan Pelaksanaan Penyuluhan terdiri dari :

1) Seksi Penyuluhan.

2) Seksi Kelembagaan Tani; dan

3) Seksi Perikanan.

f. Bidang Ketahanan Pangan

Bidang Ketahanan Pangan mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaankebijakan, pemberian bimbingan teknis

serta pemantauan dan evaluasi di bidang ketersediaan dan keamanan

pangan, distribusi dan harga pangan serta kewaspadaan dan

penganekaragaman konsumsi pangan. Untuk melaksanakan tugasnya,

Bidang Ketahanan Pangan mempunyai fungsi :

1) Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program

Page 25: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

13

ketersediaan dan keamanan pangan;

2) Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program

distribusi dan harga pangan;

3) Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program

kewaspadaan dan penganekaragaman konsumsi pangan; dan

4) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

dan fungsinya.

Bidang Ketahanan Pangan terdiri dari :

1) Seksi Ketersediaan dan Keamanan Pangan.

2) Seksi Distribusi dan Harga Pangan; dan

3) Seksi Kewaspadaan dan penganekaragaman Konsumsi Pangan.

g. UPTD Pusat Kesehatan Hewan

Mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian perumusan

dan penyelenggaraan kebijakan teknis dibidang pengelolaan Pusat

Kesehatan Hewan.Untuk memenyelenggarakan tugas sebagaimana

dimaksud di atas UPTD Puskeswan pada Dinas Pertanian mempunyai

fungsi :

1) Perumusan dan penyelenggaraan kebijakan teknis pendapatan,

sarana dan prasarana Pusat Kesehatan Hewan

2) Perumusan dan penyelenggaraan kebijakan teknis pengelolaan

urusan administrasi UPTD Pusat Kesehatan Hewan

h. UPTD Balai Benih Ikan

UPTD Balai Benih Ikan adalah unsur pelaksana operasional

Dinas. UPTD dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.UPTD Pusat Kesehatan

Hewan pada Dinas Pertanian mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian perumusan dan penyelenggaraan kebijakan teknis dibidang

pembibitan benih ikan,pengujian dan persiapan teknologi di lapangan,

pemasaran benih ikan, penyediaan induk unggul dan ikan konsumsi,

pembinaan terhadap Unit Pembenihan Rakyat (UPR) serta Pusat

Pelatihan Pembenihan Ikan.Untuk menyelenggarakan tugas tersebut

Page 26: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

14

UPTD Balai Benih Ikan mempunyai fungsi :

1) Perumusan dan penyelenggaraan kebijakan teknis operasional

pembenihan benih ikan;

2) Perumusan dan penyelenggaraan kebijakan teknis operasional

pengujian dan persiapan teknologi di lapangan;

3) Perumusan dan penyelenggaraan kebijakan teknis operasional

pusat pelatihan pembenihan ikan;

4) Perumusan dan penyelenggaraan kebijakan teknis operasional

penyediaan induk unggul dan ikan konsumsi;

5) Perumusan dan penyelenggaraan kebijakan teknis operasional

pusat agrowisata; dan

6) Perumusan dan penyelenggaraan kebijakan teknis pengelolaan

urusan administrasi UPTD Balai Benih Ikan.

UPTD Balai Benih Ikan pada Dinas Pangan dan Pertanian

memiliki susunan organisasi yang terdiri dari :

1) Kepala UPTD;

2) Sub Bagian Tata Usaha;

i. UPTD Rumah Potong Hewan

Mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian perumusan

dan penyelenggaraan kebijakan teknis dibidang pengelolaan Pusat

Kesehatan Hewan.Untuk memenyelenggarakan tugas sebagaimana

dimaksud di atas UPTD Puskeswan pada Dinas Pertanian mempunyai

fungsi :

1) Perumusan dan penyelenggaraan kebijakan teknis pendapatan,

sarana dan prasarana Pusat Kesehatan Hewan.

2) Perumusan dan penyelenggaraan kebijakan teknis pengelolaan

urusan administrasi UPTD Pusat Kesehatan Hewan.

j. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsionalpada Dinas Pangan dan

Pertanian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas

Pangan dan Pertanian sesuai dengan keahlian dan kebutuhan dalam

Page 27: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

15

merumuskan dan menyelenggarakan kebijakan teknis, sarana dan

prasarana Dinas Pangan dan Pertanian dan Unit Pelaksana Teknis.

3. Struktur Organisasi Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang

Panjang

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang

Panjang

Page 28: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

16

B. Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Sistem

a. Pengertian Sistem

Sistem pada dasarnya memiliki tujuan yang sama walaupun

beberapa ahli mendefinisikan dengan menggunakan kalimat yang

berbeda, yaitu suatu proses yang berjalan untuk mencapai suatu tujuan

tertentu. Sistem umumnya diartikan sebagai satu kesatuan yang utuh.

Menurut Al Fatta (2007:3) “sistem dapat diartikan sebagai suatu

kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling

terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama

lain”. Secara garis besar, sebuah sistem informasi terdiri atas tiga

komponen utama yang mencangkup software, dan brainware. Ketiga

komponen ini saling berkaitan satu sama lain. Sedanngkan sistem

menurut kamus besar bahasa indonesia adalah suatu perangkat unsur

yang teratur dengan saling berkaitan sehingga dapat membentuk

sebuah totalitas pernapasan, peredaran darah di tubuh dan pencernaan

makanan.

Secara etimologis, istilah sistem berasal dari bahasa Latin

(systema) dan bahasaYunani (sustema) yang sering dipakai untuk

memudahkan dalam menggambarkan interaksi di dalam suatu entitas.

Sistem itu sendiri merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari

komponen atau elemen yang dihubungkan untuk memudahkan aliran

informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Kadir

(2014 : 61) mengatakan bahwa “sistem adalah sekumpulan elemen

yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai

suatu tujuan.

Menurut McLeod (2012: 1), sistem adalah sekelompok elemen-

elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai

tujuan. Menurut Yakub (2012: 1), sistem adalah suatu jaringan kerja

dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-

sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu.

Page 29: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

17

Menurut Sutabri (2004:3) sistem dapat diartikan sebagai suatu

kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel

yang terorganisasi, saling terintegrasi, saling tergantung satu sama lain

untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan menurut Wahyono

(2004:12) sistem merupakan suatu kesatuan utuh yang terdiri dari

beberapa bagian yang saling berhubungan dan berintekrasi untuk

mencapai tujuan tertentu.

Berdasarkan definisi-definisi atau pendapat para ahli di atas

dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu kesatuan atau

proses yang berjalan untuk mencapai suatu tujuan yang sama dan

saling terikat antar bagian-bagiannya.

b. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2004: 12-13), Sistem mempunyai beberapa

karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang terdiri dari :

1) Komponen Sistem (Components), adalah suatu sistem terdiri dari

sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja

sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian dari

sistem.

2) Batasan Sistem (Boundary), adalah daerah yang membatasi antar

sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan

luarnya.

3) Lingkungan Luar Sistem (Environtment), bentuk apapun yang ada

di luar runag lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi

operasi sistem tersebut.

4) Penghubung Sistem (Interface), media yang menghubungkan

sistem dengan sub-sistem yang lain disebut dengan penghubung

sistem atau interface.

5) Masukan Sistem (Input), energi yang dimasukkan ke dalam.

6) Keluaran Sistem (Output), hasil energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

Page 30: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

18

7) Pengolahan Sistem (Process), suatu sistem dapat mempunyai

suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8) Sasaran Sistem (Objective), suatu sistem memiliki tujuan dan

sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.

c. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2004: 14), menyatakan Sistem dapat

diklasifikasikan dari beberapa aspek, diantaranya adalah sebagai

berikut :

1) Sistem Abstrak (abstrack system) dan Sistem Fisik (Physical

system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide

yang tidak tampak secara fisik,contohnya : sistem teologi. Sistem

fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, Sistem fisik adalah

sistem yang ada secara fisik, contonya : sistem komputer.

2) Sistem Alamiah (Nature System) dan Sistem Buatan Manusia

(Human Made System)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,

tidak dibuat manusia, contohnya : sistem perputaran bumi. Sistem

buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan

melibatkan intekrasi antara manusia dengan mesin, contonya :

sistem informasi.

3) Sistem deterministik dan sistem probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah

sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena

mengandung unsur probabilitas.

4) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open

System)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan

tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja

Page 31: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

19

secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sistem

terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh

lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan

keluaran untuk sub-sistem lainnya.

2. Pengertian Informasi

Menurut McFadden, dkk (2013: 45) informasi sebagai data yang

telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan

seseorang yang mengunakan data tersebut. Menurut Yusup (2010: 1),

informasi adalah suatu rekaman fenomena yang diamati atau bisa juga

berupa putusan-putusan yang dibuat. Menurut Shannon, dkk (2013: 45)

informasi adalah jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah

pesan diterima.

Menurut Sutabri (2004: 18), informasi adalah data yang telah

diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam

proses pengambilan keputusan. Informasi merupakan proses lebih lanjut

dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Menurut Davis (2013: 45)

informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang

berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan

saat ini atau saat mendatang.

Berdasarkan definisi-definisi atau pendapat para ahli di atas dapat

disimpulkan bahwa informasi adalah sebuah data yang telah diolah

menjadi informasi yang dapat berguna, lebih mudah dimengerti dan

menambah pengetahuan bagi yang membutuhkan.

a. Siklus Informasi

Pengolahan data menjadi suatu informasi dapat digambarkan

sebagai sebuah siklus yang berkesinambungan seperti pada gambar

dibawah ini.

Page 32: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

20

Gambar 2.2 Siklus Informasi (Wahyono, 2004 )

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa data diolah menjadi

suatu informasi. Dan pada tahapan selanjutnya, sebuah infromasi akan

menjadi data untuk terciptanya infromasi yang lain. Pada gambar 2.1

dapat dilihat bahwa pada awalnya data dimasukkan ke dalam model

yang umumnya memiliki urutan proses tertentu dan pasti, sestelah

diproses akan dihasilkan informasi tertentu yang bermanfaat bagi

penerima (level management) sebagai dasar dalam membuat suatu

keputusan atau melakukan tindakan tertentu. Dari keputusan atau

tindakan tersebut akan menghasilkan atau diperoleh kejadian-kejadian

tertentu yang akan digunakan kembali sebagai data yang nantinya

akan dimasukkan ke dalam model (proses), begitu seterusnya

sehingga tercipta sebuah siklus yang berkesinambungan.

b. Karakteristik Informasi

Menurut Wahyono (2004: 6) setiap informasi, memiliki

beberapa karakteristik yang menunjukkan sifat dari informasi itu

sendiri. Karakteristik itu antara lain :

Page 33: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

21

1) Benar atau salah

Karakteristik tersebut berhubungan dengan sesuatu yang realistis

atau tidak dari sebuah informasi.

2) Baru

Sebuah informasi dapat berarti sama sekali atau memberikan nilai

tambah.

3) Tambahan

Sebuah informasi dapat memperbaharui atau memberikan nilai

tambah pada informasi yang telah ada.

4) Korektif

Sebuah informasi dapat menjadi bahan koreksi bagi informasi

sebelumnya, satu atau palsu.

5) Penegas

Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, hal ini

masih berguna karena dapat meningkatkan persepsi penerima atas

kebenaran informasi tersebut.

c. Nilai Informasi

Menurut Wahyono (2004: 7), menyatakan bahwa Nilai suatu

informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa bila

tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan.

Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana

sampai keputusan strategis jangka panjang.

Sedangkan parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi

tersebut, ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat dan biaya. Suatu

informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian

besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan

nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Page 34: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

22

d. Kualitas Informasi

Menurut Wahyono (2004: 7), kualitas informasi sangat

dipegaruhi atau ditentukan oleh 3 hal pokok, diantaranya:

1) Relevansi (relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya.

Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas

pertanyaan “how is the message used for problem solving

(decision masking)?” Informasi akan relevan jika memberikan

manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap

orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2) Akurasi (Accuracy)

Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut

tidak bisa atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan

harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidak akuratan sebuah

informasi dapat terjadi karena sumber informasi dapat terjadi

karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau

kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli

tersebut.

3) Tepat Waktu (timeliness)

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data,

datangnya tidak boleh terlambat. Informasi yang terlambat tidak

akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan

sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan

kesalahan dalam tindakan yang diambil.

3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan

aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung

operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem

informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang,

proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini

Page 35: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

23

digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi

teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga cara di mana orang

berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Menurut Alter (2013: 9) sistem informasi adalah kombinasi antar

prosedur kerja, informasi, ornag dan teknologi informasi yang

diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Menurut Hartono (2017: 22), Secara umum sistem informasi adalah

sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses

menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. Sistem Informasi

adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik fisik maupun non fisik yang

saling berhubungan satus sama lain dan bekerja sama secara harmonis

untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi

yang berguna. Menurut Hartono (2017: 23) mengatakan sistem informasi

merupakan suatu sistem yang menerima masukkan data dan intruksi,

mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan

hasilnya. Menurut Hariningsih (2005: 10), sistem informasi dapat

diddefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri

dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan

menyajikan informasi.

Berdasarkan definisi-definisi atau pendapat para di atas dapat

disimpulkan bahwa sistem informasi adalah serangkaian prosedur yang

saling berkerja sama untuk mencapai suatu tujuan dalam mengolah data

yang menghasilkan informasi yang dapat berguna dan diperlukan bagi

orang banyak.

a. Asas-asas Sistem Informasi

Menurut yakub (2012: 18) asas-asas berupa prinsip-prinsip yang

menjiwai sistem informasi baik pengembangan, pemeliharaan, dan

pengoperasian. Asas-asas sistem informasi tersebut adalah sebagai

berikut:

Page 36: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

24

1) Asas Pengelola

Suatu sistem dapat diselenggarakan apabila ada suatu unit kerja

yang diberikan tanggung jawab untuk mengelolanya.

2) Asas Kepekaan

Sistem inormasi dapat berguna apabila memberi layanan sesuai

dengan apa yang seharusnya diperlukan.

3) Asas Fleksibelitas

Pada dasarnya dituntut untuk memiliki tingkat toleransi yang

tinggi terhadap seluruh jajaran unit kerja.

4) Ases kesederhanaan

Sistem informasi tersusun dari serangkaian perangkat keras

(hardware), perangkat lunak (software), dan prosedur yang

mudah dimengerti maupun dioperasikan.

5) Ases saling percaya

Sistem informasi dapat menumbuhkan saling percaya antar unit

kerja satu dengan unit kerja lainnya.

b. Komponen Sistem Informasi

Menurut Yakub (2012: 20), sistem informasiterdiri dari

beberapa komponen atau elemen, antara lain:

1) Blok masukan (input block), input memiliki data yang masuk ke

dalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap

data yang tersimpan di basis data.

2) Blok model (model block), blokini terdiri dari kombinasi

prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi

data input dan data yang tersimpan di data base.

3) Blok Keluaran (output block), produk dari sistem informasi

adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan

dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen

serta semua pemakai sistem.

Page 37: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

25

4) Blok Teknologi (technology block), blok teknologi digunakan

untuk menerima input, menyimpan, mengakses data,

menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara

keseuruhan.

5) Basis data (database block), merupakan kumpulan data yang

saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat

keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk

memanipulasinya.

4. Pengertian Data Statistik

Data berasal dari kata Latin, yaitu datum, yang merupakan bentuk

jamak, datum adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu

pengamatan sedangakan data adalah segala keterangan atau informasi

yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan. Data yang

diperoleh dalam suatu penelitian sangat menentukan hasil kesimpulan

yang diperoleh. Berdasarkan sudut pandang statistika, data yang diartikan

sebagai angka, keterangan, atau ilustrasi mengenai suatu hal, dapat

dikategorikan berdasarkan beberapa perbedaan.

Ilmu statistika berkaitan dengan angka dan hampir di semua bidang

misalnya pemerintahan, pendidikan, pertanian, perdagangan, maupun

pekerjaan lain selalu berhubungan dengan hal ini. Seorang pemimpin atau

manajer memerlukan ilmu ini untuk mengolah dan membuat keputusan

berdasarkan data yang ada. Menurut Subana (2000: 12) “statistika

merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara

penngumpulan data, pengalahan data, penganalisisan data, penarikan

kesimpulan dan pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan

fakta yang ada. Hal ini didukung oleh Hidayat (2013: 113) yang

menyatakan bahwa statistik adalah ilmu yang sangat membantu bagi

peneliti untuk mengelola data yang diperoleh yang kemudian dapat

menjadi titik tolak penyimpulan dari hasil sebuah penelitian. Oleh

Page 38: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

26

karenanya, sudah jelas bahwa statistik memiliki peran yang tidak sedikit

dalam proses pengembangan pertanian di Indonesia.

Data statistik merupakan keterangan atau ilustrasi mengenai suatu

hal yang bisa berbentuk kategori seperti rusak, baik, cerah, berhasil,

ataupun bilangan).

a. Ciri-Ciri Data

1) Berbentuk angka atau simbol angka, tidak berbentuk kalimat.

2) Tersusun teratur. Berurutan sesuai dengan aturan-aturan, kaidah-

kaidah, hukum-hukum, rumus-rumus, dalil-dalil tertentu.

3) Agregat. Seluruh kumpulan nilai-nilai pengukuran yang

merupakan suatu kesatuan dan setiap nilai pengukuran hanya

mempunyai arti sebagai bagian dari keseluruhan tersebut.

b. Penggolongan Data Statistik

1) Data Diskrit (data anumeration)

Angka-angka yang tidak memiliki desimal atau pecahan di

antara dua bilangan bulatnya, diperoleh dari menghitung. Tiap

objek memiliki satu satuan yang utuh, yang tidak memungkinkan

untuk terjadinya secara sebagian, misalnya jumlah rumah 34

rumah, jumlah penduduk 3657 jiwa, jumlah mobil 29 mobil,

jumlah meja 56 meja, dsb. Pada perhitungan dimungkinkan ada

desimal, namun kesimpulan akhir merupakan angka tanpa desimal.

Pembulatan selalu naik, berapapun angka di belakang koma.

2) Data Kontinue (data measurement)

Kumpulan angka - angka yang masih dimungkinkan

memiliki bilangan desimal atau pecahan di antara dua bilangan

bulatnya yang banyaknya tak terhingga, biasanya didapatkan dari

proses pengukuran, Seperti tinggi badan 175,5 cm, berat badan

67,75 kg, jarak 10,7 km, kecepatan 23 m/dt, temperatur

370C, volume 35,2 l, dll.

Page 39: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

27

c. Peranan Statistik Bagi Pertanian Industrial.

Dalam era globalisasi saat ini, hampir semua bidang pekerjaan,

baik instansi pemerintah, industri, pendidikan, perdagangan,

pertanian, dan lapangan pekerjaan lain menerapkan ilmu matematika

dan statistika dalam kegiatannya. Dalam pengambilan keputusan dan

kebijakan, seorang pemimpin/pelaku ekonomi harus mengamati data

dan fakta yang tersaji dalam bentuk tabel, diagram atau grafik.

Sehingga keputusan yang akan diambil akan tepat. Di bidang

pertanian khususnya, matematika dan statistika mempunyai fungsi dan

peranan penting, antara lain yaitu:

1) Sebagai Alat Komunikasi

Statistik dapat digunakan sebagai penghubung antara

beberapa pihak yang menghasilkan data statistik atau analisis

statistik dengan penikmat data sebagai sarana untuk pengambilan

keputusan. Contoh konkretnya, yaitu pemerintah dalam

menentukan kebijakan impor beras akan menggunakan data yang

dihasilkan pihak terkait selaku penghasil data, yaitu BPS atau

Dinas Pertanian. Apakah kondisi beras surplus atau minus.

Sehingga kebijakan yang dikeluarkan akan tepat dan sesuai

kebutuhan. Contoh lain yaitu penyaluran pupuk bersubsidi,

bantuan bibit, dll harus tepat sasaran dengan melihat data sebaran

barang yang telah disalurkan.

2) Sebagai Alat atau Metode Deskripsi.

Yaitu penyajian data atau memberikan gambaran data hasil

survei atau penelitian dengan berbagai teknik atau cara seperti

tabel, grafik maupun diagram. Seperti laporan hasil produksi,

laporan kejadian penyakit/hama, dsb yang bisa dibaca, dipahami

dan dimengerti secara sederhana oleh penikmat data.

3) Sebagai Alat atau Metode Regresi

Yaitu meramalkan pengaruh data yang satu dengan data

yang lain serta mengantisipasi gejala-gejala yang akan datang.

Page 40: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

28

Contohnya meramalkan waktu Prosiding Seminar Nasional

Matematika, Universitas Jember, 19 November 2014 362

datangnya musim penghujan dengan mengamati data curah hujan

tahun-tahun sebelumnya (statistik inferensial).

4) Sebagai alat atau metode Korelasi

Yaitu untuk mengukur kekuatan hubungan atau besarnya

hubungan antara suatu data dalam suatu penelitian. Sebagai

contoh, data tentang penggunaan pupuk dengan penggunaan bibit

tanaman tertentu. Apakah saling berpengaruh atau tidak.

5) Sebagai alat atau metode Komparasi

Yaitu untuk membandingkan data statistik terhadap dua

kelompok data atau lebih. Contoh membandingkan penggunaan

pupuk organik dan pupuk an-organik untuk menentukan pupuk

yang lebih menguntungkan bagi petani.

C. Alat Bantu Perancangan Sistem

Untuk dapat melakukan langkah-langkah pengembangan sistem sesuai

dengan metodologi pengembangan sistem yang terstruktur, maka dibutuhkan

alat dan teknik untuk melaksanakannya. Alat-alat yang digunakan dalam

suatu perancangan sistem umumnya berupa gambar dan diagram.

Perancangan sistem ada 3 tahap yaitu perancangan proses, perancangan basis

data dan perancangan program.

1. Unified Modeling Language (UML)

Menurut Nugroho (2005: 21) UML merupakan bahasa untuk

visualisasi, spesifikasi, kontruksi, serta dokumentasi. Menurut Kroenke

(2005: 60) Unifield Modeling Language (UML) adalah himpunan

struktur dan teknik untuk pemodelan dan desain program berorientasi

objek (OOP) dan sekelompok tool untuk mendukung pembangunan

sistem tersebut. Menurut Supriyanto (2005: 223) untuk membuat suatu

model, UML mendefinisikan diagram-diagram grafis berikut ini :

Page 41: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

29

a. Usecase Diagram

Usecase diagram adalah deskripsi dari urutan aksi-aksi yang

ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi

suatu actor.

1) Usecase merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login

ke sistem, menciptakan sebuah daftar belanja dan sebagainya.

2) Aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang

berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-

pekerjaan tertentu.

Tabel 2.1 Usecase Diagram

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

1

Actor

Menspesifikasikan

himpuan peran yang

pengguna mainkan

ketika berinteraksi

dengan use case.

2

Dependency

Hubungan dimana

perubahan yang terjadi

pada suatu elemen

mandiri (independent)

akan mempengaruhi

elemen yang

bergantung padanya

elemen yang tidak

mandiri (independent).

3

Generalizati

on

Hubungan dimana

objek anak (descendent)

berbagi perilaku dan

struktur data dari objek

yang ada di atasnya

objek induk (ancestor).

4

Include Menspesifikasikan

bahwa use case sumber

secara eksplisit.

Page 42: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

30

5

Extend

Menspesifikasikan

bahwa use case target

memperluas perilaku

dari use case sumber

pada suatu titik yang

diberikan.

6

Association

Apa yang

menghubungkan antara

objek satu dengan objek

lainnya.

7

System

Menspesifikasikan

paket yang

menampilkan sistem

secara terbatas.

8

Use Case

Deskripsi dari urutan

aksi-aksi yang

ditampilkan sistem

yang menghasilkan

suatu hasil yang terukur

bagi suatu aktor

9

Collaborati

on

Interaksi aturan-aturan

dan elemen lain yang

bekerja sama untuk

menyediakan prilaku

yang lebih besar dari

jumlah dan elemen-

elemennya (sinergi).

10

Note

Elemen fisik yang eksis

saat aplikasi dijalankan

dan mencerminkan

suatu sumber daya

komputasi

b. Class Diagram

Menurut Nugroho (2005: 30) Class Diagram merupkan diagram

yang memperlihatkan himpunan kelas-kelas, anatarmuka-antarmuka,

kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Menurut Supriyanto (2005:

223) Class memiliki tiga area pokok yaitunya nama, Atribute dan

Page 43: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

31

metode. Menurut Whitten dkk (2004: 418) diagram kelas

menggambarkan struktur objek sistem.

Tabel 2.2 Class Diagram

Symbol Keterangan

Class

Deskripsi dari objek yang terbagi

atas 3 bagian, yaitu nama class

pada bagian atas, atribut pada

bagian tengah dan operasi pada

bagian bawah.

Aggregation

Bentuk spesial dari hubungan

asosiasi yang memiliki hubungan

secara spesifik antar kumpulan dan

sebuah bagian. Agregasi

digambarkan dengan wajik tidak

berisi.

Association

Menggambarkan hubungan

terstruktur antar class yang saling

berelasi.

Generalization

Relasi yang memperlihatkan suatu

kelas dapat lebih general atau lebih

spesifik dari kelas lainnya.

Contains

0..* 1

Multiplicity

Menggambarkan jumlah objek

yang berpartisipasi dalam

hubungan antar class.

c. Activity Diagram

Merupakan diagram state khusus, dimana sebagian besar

keadaan adalah action dan sebagian besar transisi dipacu oleh

selesainya keadaan sebelumnya (internal processing). Oleh karena

itu, diagram aktifitas tidak menggambarkan perilaku internal sebuah

Class

Page 44: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

32

sistem (dan interaksi antarsubsistem) secara eksak, tetapi lebih

menggambarkan proses-proses dal jalur-jalur aktivitas dari level atas

secara umum.

Tabel 2.3 Activity Diagram

Nama

Komponen Keterangan Simbol

Initial node Merupakan awal dari proses.

Action

Merupakan langkah-langkah

individu yang membentuk

aktivitas total yang

ditunjukkan melalui diagram.

Flow Menunjukkan Perkembangan

tindakan.

Decision

Menunjukkan kegiatan

pemilihan yang menghasilkan

keputusan.

Fork

Menunjukkan tindakan

dilakukan secara bersamaan.

Join

Menandakan akhir dan

penggabungan pross yang

berlangsung bersamaan.

Activity

Final

Merupakan akhir dari proses.

d. Sequence Diagram

Diagram urutan (sequence) menggambarkan interaksi antar

objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna,

tampilan,dan sebagainya) berupa pesan yang digambarkan terhadap

waktu.

Page 45: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

33

Tabel 2.4 Sequence Diagram

Nama

Komponen Keterangan Simbol

Object

Lifeline

Menyatakan kehidupan

suatu objek.

Actor

Orang atau divisi yang

terlibat dalam suatu sistem.

Message

Menyatakan arah tujuan

antara Object Lifeline.

Message

(return)

Menyatakan arah kembali

dalam 1 Object Lifeline.

Message

(return)

Menyatakan objek dalam

keadaan aktif dan

berinteraksi.

Activation

Menyatakan objek dalam

keadaan aktif dan berintera

ksi.

D. Perangkat Lunak Pembangun Sistem

Dalam membangun sistem, penulis menggunakan bahasa pemrograman

PHP, Dreamweaver untuk merancang form/ design tampilan dan MySQL

sebagai databasenya.

1. PHP

Menurut Sugiri (2008: 7) Php adalah sebuah bahasa scripting yang

dieksekusi di sisi server (server-sise scripting language) dan berfungsi

untuk membuat web yang interaktif dan dinamis seperti bahasa-bahasa

script lainnya. Peranginan (2006) adalah PHP singkatan dari PHP

Page 46: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

34

Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side

dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. Dalam

buku karangan Arief M.Rudyanto (2011) PHP (Perl Hypertext

Preprocessor) adalah bahasa server-sidescripting yang menyatu dengan

HTLM untuk membuat halaman web yang dinamis.

a. Sejarah Singkat PHP

PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdort pada tahun

1994.Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk

mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya.Pada tahun

1996, PHP telah banyak digunakan dalam website di dunia.

b. Kelebihan-Kelebihan PHP

PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa

script sejenis. Kelebihan-kelebihan diantaranya adalah :

1) PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bias

melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti

mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web

dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies,

bahkan lebih dari pada kemampuan CGI.

2) PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi antara lain linux,

Unix (termasuk variasinya HP-UX, Solaris dan OpenBSD),

Microsoft windows, Mac OS X, RISC OS.

3) PHP mendukung banyak WEB Server seperti Apache, Microsoft

Internet Information Server (MIS), Personal Web Server (PWS),

dan masih banyak lagin lainnya, bahkan PHP dapat bekerja sebagai

suatu CGI processor.

4) PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML. (Hypertext Markup

Languages). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah

keluaran gambar, File PDF, dan Movies Flash. PHP juga dapat

menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya.

Page 47: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

35

c. Sintak PHP

Sintak program / script PHP ditulis dalam apitan tanda khusus

PHP. Ada empat macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan

untuk menandai blok script PHP :

1) <?php…?>

2) <script language = “PHP”>…</script>

3) <? … ?>

4) <% … %>

Langkah Pertama merupakan format yang dianjurkan

tetapimungkin cara kedua akan sering digunakan karena lebih ringkas.

Langkah ketiga digunakan untuk mengantisipasi editor-editor yang

tidak dapat menerima kedua caradiatas.Langkah keempat juga

dimungkinkan sebagai kemudahan bagi anda yang sudah terbiasa

dengan ASP (Active Server Pages). Namun, bila itu tidak dikenal,

maka harus dilakukan pengaktifan pada file konfigurasi PHP ini.

2. Dreamweaver CS5

a. Pengertian Dreamweaver CS5

Madcoms (2011) Dreamweaver merupakan software utama

yang digunakan oleh Web Desainer maupun Web Programmer

dalam mengembangakan suatu situs web. Dremweaver adalah

sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual

dan mengelola situs atau halaman web. Hal ini disebabkan ruang

kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver yang mampu

meningkatkan produktifitas dan efektifitas dalam desain maupun

membangun suatu situs web. Menurut Elcom (2013: 1)

Dreamweaver merupakan software atau aplikasi yang dikembangkan

Adobe Coorporation yang ditujukan untuk mempermudah membuat

sebuah situs atau web. Aplikasi ini banyak diminati para pembuat

web pemula ataupun yang sudah senior karena banyak fitur yang

memang memudahkan untuk membuat sebuah situs dan web.

Page 48: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

36

Saat ini terdapat software dari kelompok adobe yang

belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu situs web.

Adapun langkah-langkah menjalankan Dreamweaver CS5 adalah

pilih start, lalu All programs, lalu Adobe Master Collection CS5,

kemudian Adobe Dreamweaver CS5.

b. Ruang Kerja Dreamweaver CS5

Gambar 2.3 Halaman utama Dreamweaver CS5

c. Tampilan Ruang Kerja Dreamweaver CS5

Gambar 2.4 Tampilan ruang kerja Dreamweaver CS5

Page 49: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

37

1) Aplikasi Bar

Berada di bagian paling atas jendela aplikasi Dreamweaver

CS5, baris ini berisi tombol workspace (workspace switcher),

menu, dan aplikasi lainnya.

Gambar 2.5 Tampilan Application Bar

2) Toolbar Document

Berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengubah

tampilan jendela dokumen, sebagai contoh tampilan desain atau

tampilan code, juga dapat digunakan untuk operasi-operasi

umum, misalnya untuk melihat hasil sementara halaman web

pada jendela browser.

Gambar 2.6 Tampilan Toolbar Document

3) Jendela Dokumen

Lembar kerja tempat membuat dan mengedit desain

halaman web.

4) Workspace Switcher

Digunakan untuk mengubah tampilan ruang kerja

(workspace) Dreamweaver CS5. Sebagai contoh mengubah

tampilan menjadi classic, yaitu tampilan ruang kerja

Dreamweaver versi sebelumnya.

Page 50: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

38

5) Panel Group

Kumpulan panel yang saling berkaitan, panel-penel ini

dikelompokkan pada judul-judul tertentu berdasarkan fungsinya.

Panel ini digunakan untuk memonitor dan memodifikasi

pekerjaan.

6) Tag Selector

Diletakkan dibagian bawah jendela dokumen, satu baris

dengan satu bar. Bagian ini menampilkan hirarki pekerjaan yang

sedang terpilih pada jendela dokumen, dapat juga digunakan

untuk memeilih objek pada jendela desain berdasarkan jenis atau

kategori objek.

7) Panel Property

Digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property

objek atau teks pada jendela desain. Properti untuk satu objek

dengan objek lainnya selalu berbeda-beda. Menampilkan atau

menyembunyikan panel property klik menu Windows →

Propertyes. Dalam jendela panel property terdapat dan pilihan

yaitu HTML dan CSS.

Gambar 2.7 Tampilan Panel Property

8) Toolbar Coding

Berisi tombol-tombol yang digunakan untuk melakukan

operasi code-code standar. Toolbar ini hanya tampil pada jendela

code.

Page 51: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

39

Gambar 2.8 Tampilan Toolbar Coding

9) Panel Insert

Berisi simbol-simbol untuk menyisipkan berbagai jenis

objek, seperti image, table, atau objek media ke dalam jendela

dokumen. Masing-masing objek adalah suatu potongan code

HTML, dapat dengan bebas mengatur property dari objek

tersebut. Seperti contoh menyembunyikan objek form dengan

mengklik tombol Form dalam panel tersebut.

Gambar 2.9 Tampilan Panel Insert

Page 52: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

40

10) Panel Group

Kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lainnya

dikelompokkan di bawah satu judul, seperti : insert, files CS5

Styles dan sebagainya.

11) Panel Files

Digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang

membentuk situs web.

3. MySQL

Menurut Sugiri (2008: 1), MySQL merupakan database yang

bersifat client server, dimana data diletakkan di server yang bisa diakses

melalui komputer client. MySQL dibuat sekitar tahun 1994/1995 dan

dikembangkan oleh sebuah perusahaan di Swedia yang bernama MySQL

AB dengan istilah T.c.X DataKonsult AB. Tujuannya adalah untuk

mengembangkan aplikasi web yang didmiliki oleh kliennya.

Menurut Andi (2011) Database atau sering disebut basis data

adalah sekumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara

sistematik dan merupakan sumber sistem informasi yang dapat diperiksa

menggunakan suatu program komputer. Database berfungsi untuk

menyimpan informasi atau data.Database merupakan sekumpulan dan

sebagai penyedian informasi bagi pengguna atau user. Untuk mengolah

database diperlukan software yang sering disebut dengan DBMS

(Database Management Sysstem). Dengan DBMS pengguna atau user

dapat membuat, mengelola, mengontrol, dan mengakses database dengan

mudah, praktis dan efesien.

Database terdiri dari table yang didalamnya terdapatfield-field, dan

sebuah database bias terdiri dari beberapa table. Dalam perbuatan

database, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

a. Setiap table dalam database, harus memiliki field (kolom) yang unik

disebut dengan prymay key.

Page 53: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

41

b. Table dalam database tidak boleh ada redundancy data yaitu

mengandung record ganda. Jika terdapat data yang sma, maka perlu

dilihat kembali rancangan tabelnya.

c. Pilih tipe data yang tepat, sehingga ukuran database seminimal

mungkin.

MySQL merupakanRelational Database Management System

(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL

(General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk

menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang

bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan

turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL

(Structure Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian

database, terutama untuk pemilihan/seleksi dan pemasukkan data yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara

otomatis. Kendala suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dan

cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL,

yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai

database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan

dengan database server yang lainnya dalam query data.

Keistimewaan MySQL Sebagai database yang dimiliki konsep

database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan yang

dimiliki oleh MySQL :

1) Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi di

antaranya adalah seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X

server, Solaris, Amiga, HP-UX dan masih banyak lagi.

2) Open Soure

MySQL didistribusikan secara open soure (gratis), di bawah lisensi

GPL.

Page 54: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

42

3) Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang

bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.Hal ini

memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client

secara bersamaan.

4) Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani

query sederhan, , dengan kata lain dapat memproses lebih banyak

SQL per satuan waktu.

5) Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/

unsigned integer, fload, double, char, varchar, text, blob, date, time,

datetime, year, serta enum.

6) Command dan Function

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung

perintah SELECT dan WHERE dalam query.

7) Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level

subnetmask, nama host , dan user dengan system perizinan yang

mendetail serta password terensripsi.

8) Stability dan Limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan

jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 miliar

baris. Selain itu, batas indeks yang daoat ditampung mencapai 32

indeks pada tiap tabelnya.

9) Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan

protocol TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).

Page 55: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

43

10) Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada clent

dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski demikian,

bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11) Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi

dan bahasa pemograman dengan menggunakan fungsi API

(Application Programming Interface).

12) Client dan Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk

administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertai

petunjuk online.

13) Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam menangani

ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam Postgre

SQL ataupun Oracle.

4. WEB

Word Wide Web (WWW) atau juga dikenal dengan WEB adalah

salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung

ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang

terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi

yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius dari

informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau

situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan

untuk menampilkan informasi teks, gambar diam.

Pertama kali diciptakan pada tahun 1991 di CREN, Laboratorium

Fisika Partikel Eropa, Jenawa, Swiss. Tujuan awalnya adalah untuk

menciptakan media yang mudah untuk berbagi informasi di anatara para

fisikawan dan ilmuan. Web menggunakan protokol yang disebut HTTP

(HyperText Transfer Protocol) berjalan pada TCP/IP.

Page 56: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

44

Adapun dokumen Web ditulis dalam format HTML (HyperText

Markup Language). Informasi yang terdapat pada Web disebut halaman

Web (web page). Untuk mengakses sebuah halaman Web dari browser,

pemakai perlu menyebutkan URL (Uniform Resource Lacator). URL

tersusun atas tiga bagian:

a. Format Transfer

b. Nama host, dan

c. Path berkas dokumen.

Page 57: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

45

BAB III

ANALISA DAN HASIL

A. Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi

yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-

kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Analisis sistem

yang sedang berjalan merupkan pedoman untuk merancak sistem baru, karena

dengan menganalisis sistem yang sedang berjalan diketahui kelemahan-

kelemahan dari sistem yang lama dan keunggulan sistem yang baru. Sistem

lama akan dijadikan perbandingan terhadap sistem baru yang akan

diterapkan. Analisis sistem bertujuan mencari pemecahan masalah yang

dihadapi sistem tersebut agar masalah yang lama tidak terjadi lagi dimasa

yang akan datang. Dalam analisis dan perancangan sistem ini, kegiatan yang

akan dilakukan adalah menitik beratkan pada penelitian dan penjabaran dari

sistem yang sedang berjalan untuk mendapatkan suatu data nyata secara detail

sesuai dengan fakta-fakta yang ada dalam penelitian.

B. Sistem yang Sedang Berjalan

Berikut gambaran sistem informasi Data Statistik pada Dinas Pangan

dan Pertanian Kota Padang Panjang:

1. Data Statistik didapat dari Tim Lapangan atau Penyuluh Pertanian

Lapangan (PPL) .

2. Setelah Data Statistik didapat, maka pegawai akan memasukkan data

kedalam form Data Statistik Pertanian yang telah disediakan sebelumnya

oleh Badan Pusat Statistik.

3. Data dimasukkan dalam bentuk tulisan tangan kedalam Form.

Page 58: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

46

4. Setelah data selesai direkap oleh pegawai Dinas Pangan dan Pertanian

maka akan diserahkan kepada Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota

Padang Panjang untuk ditanda tangani.

Keunggulan dari sistem komputerisasi adalah dari kecepatan

pengolahan data lebih terjamin, penyajian informasi lebih cepat, media

penyimpanan tidak membutuhkan tempat yang besar sehingga efisien dan

kecepatan kerja dapat tercapai.

C. Perancangan Sistem

1. Peran Aktor

Aktor yang berperan dalam sistem ini adalah :

Tabel 3.1 Activity Diagram

Actor Peran

User 1. Login.

2. Melakukan entry data statistik pertanian.

3. Mengelola data statistik pertanian tanaman

pangan.

4. Mengelola data statistik pertanian tanaman

hortikultura.

5. Melihat data statistik pertanian

6. Mencetak laporan

Admin 1. login.

2. Melakukan entry data user.

3. Melihat data statistik pertanian

4. Mencetak Laporan

2. Usecase Diagram

Usecase diagram memperlihatkan suatu urutan interaksi antara dua

actor dan sistem.

Page 59: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

47

a. Usecase diagram user

Usecase diagram pada user ini menggambarkan, user dapat

langsung melakukan login dan masuk pada sistem, setelah user

berhasil login maka user dapat mengentrikan data statistik pertanian,

mengelola data yang diinputkan dan dapat mencetak laporan.

Gambar 3.1 Usecase Diagram User

b. Usecase Diagram Admin

Usecase diagram pada admin ini menggambarkan,

admin dapat langsung melakukan login dan masuk pada

sistem, setelah admin berhasil login maka admin dapat

mengentrikan data user, melihat data yang diinputkan oleh

admin dan dapat mencetak laporan.

Gambar 3.2 Usecase Diagram Admin

Page 60: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

48

3. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan interaksi antara objek yang ada

disekitar sistem.

a. Sequence Diagram User

Sequence diagram pada user ini menggambarkan user

menginputkan username dan password, user dapat langsung login

pada sistem jika inputanya benar, setelah user berhasil login dan

masuk pada sistem, user dapat mengentrikan data statistik pertanian,

mengelola data yang diinputkan dan dapat mencetak laporan.

User

Login Data SP Tanaman Pangan

*

*

1. Isi Username Dan Password

3. Isi Data SP Tanaman Pangan

2. Validasi

Data SP Tanaman Hortikultura

4. Isi Data SP Tanaman Hortikultura

Laporan

4. Pelaporan

Gambar 3.3 Sequence Diagram User

b. Sequence Diagram Admin

Sequence diagram pada admin ini menggambarkan admin

menginputkan username dan password, admin dapat langsung login

pada sistem jika inputanya benar, setelah admin berhasil login dan

Page 61: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

49

masuk pada sistem, admin dapat mengentrikan data user, melihat data

yang telah diinputkan oleh admin dan dapat mencetak laporan.

Admin

Login Data User

*

*

1. Isi Username Dan Password

2. Validasi

Data SP Tanaman Hortikultura

4. Lihat Data SP Tanaman Hortikultura

Laporan

5. Lihat Data SP T.Hortikultura

Data SP Tanaman Pangan

3. Mengelola Data User

6. Pelaporan

Gambar 3.4 Sequence Diagram Admin

4. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan interaksi antara objek yang ada

disekitar.

a. Activity Diagram User

Page 62: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

50

Activity Diagram pada User ini menggambarkan user dapat

langsung melakukan login dengan menginputkan username dan

password. Setelah tervalidasi maka user bisa masuk ke sistem dan

dapat melakukan input data yang ingin dimasukkan juga dapat

mengedit dan menghapus data yang diinputkan.

Login

Input Data SP Tanaman Pangan Laporan

Logout

Input Data SP Tanaman Hortikultura

Gambar 3.5 Activity Diagram User

b. Activity Diagram Admin

Activity Diagram pada admin ini menggambarkan admin dapat

langsung melakukan login dengan menginputkan username dan

password. Setelah tervalidasi maka admin bisa masuk ke sistem dan

Page 63: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

51

dapat melihat data yang telah diinputkan oleh user juga dapat

melakukan input data user.

Login

Mengelola Data User Melihat Data SP Tanaman Pangan Melihat Data SP Tanaman Hortikultura Laporan

Logout

validasi

Gambar 3.6 Activity Diagram Admin

5. Class Diagram

Class Diagram menggambarkan struktur dari suatu sistem yang

disajikan dalam bentuk class beserta atribut-atribut dan hubungan antar

class. Umumnya class diagram dari suatu sistem akan menggambarkan

juga bagaimana struktur database yang dibutuhkan untuk membangun

sistem tersebut.

Page 64: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

52

+add()

+edit()

+delete()

-id

-nama

-username

-password

-level

User

+add()

+edit()

+delete()

-kd_komoditas

-jenis_tanaman

-nama_tanaman

komoditas

+add()

+edit()

+delete()

-kd_pangan

-waktu

-nama_tanaman

-sw1

-sw2

-sw3

-sw4

-sw5

-sw6

-nsw1

-nsw2

-nsw2

-nsw3

-nsw4

-nsw5

-nsw6

pangan

+add()

+edit()

+delete()

-kd_hortikultura

-waktu

-nama_tanaman

-sph1

-sph2

-sph3

-sph4

-sph5

-sph6

-sph7

-sph8

-sph9

-sph10

hortikultura

-1

-N

-1 -N

-1

-N

Gambar 3.7 Class Diagram

6. Struktur Program

Setelah menganalisa sistem yang sedang berjalan serta melakukan

penelitian pada Dinas Pertanian dapat dirancang suatu sistem informasi

baru yang diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisien kerja

pada bisnis tersebut, dimana keseluruhan dari sistem tersebut tertuang

dalam bentuk program aplikasi. Adapun struktur program yang dirancang

adalah sebagai berikut :

Page 65: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

53

a. Menu Admin

Menu Admin

Data User Data SP Tanaman Pangan Data SP Tanaman Hortikultura Laporan Logout

Laporan SP T.Pangan

Laporan SP T.Hortikultura

Gambar 3.8 Menu Admin

b. Menu User

Menu User

Data SP Tanaman Pangan Data SP Tanaman Hortikultura LogoutLaporan

Laporan SP T.Pangan

Laporan SP T.Hortikultura

Gambar 3.9 Menu User

D. Desain Terinci

Setelah User diberi gambaran umum, maka mulai muncul pandangan

mengenai sistem yang akan diusulkan, agar pandangan tersebut dapat

membuka mata, maka dapat dibuat desain atau rancangan secara lebih terinci.

Dari namanya kita sudah tahu bahwa desain ini bersifat, dimana sistem yang

akan dibuat rancangan secara detail mulai dari perancangan database sampai

perancangan output dan input.

1. Desain Output

Rancangan Output merupakan bentuk laporan yang dihasilkan

sistem yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk

kemajuan suatu usaha dan dapat dipakai sebagai bahan perbandingan

Page 66: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

54

oleh pimpinan dalam mengambil keputusan. Adapun desain output yang

telah penulis rancang adalah sebagai berikut :

a. Tampilan Dashboard

Logo Header

HOME USER PANGAN HORTIKULTURA LAPORAN Logout

Content

Footer

Gambar 3.10 Tampilan Dashboard

b. List Data

Gambar 3.11 List Data SP Tanaman Pangan

Gambar 3.12 List Data SP Tanaman Hortikultura

Page 67: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

55

c. Laporan

1) Laporan Pangan

Gambar 3.13 Laporan Data SP Tanaman Pangan

Page 68: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

56

2) Laporan Hortikultura

Gambar 3.14 Laporan Data SP Tanaman Hortikultura

Page 69: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

57

2. Desain Input

a. Input Login

Logo

Header

Username

Password

Login

Gambar 3.15 Input Login

b. Input Data Statistik Pertanian Tanaman Pangan

Gambar 3.16 Input Data SP Tanaman Pangan

Page 70: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

58

c. Input Data Statistik Pertanian Tanaman Hortikultura

Gambar 3.17 Input Data SP Tanaman Hortikultura

3. Desain File

Setelah desain ouput dan input dirancang, langkah selanjutnya

yang harus dilakukan adalah merancang file-file database. File ini

berfungsi menyimpan dan mengorganisasi data-data. Di dalam rancangan

file ini dijelaskan variable-variable apa saja yang digunakan dalam file-

file yang terkait dalam pengolahan data statistik pertanian. File-file

tersebut adalah sebagai berikut:

a. Tabel User

Database Name : Statistik

Table Name : user

FieldKey : id

Fungsi : Menyimpan data user

Page 71: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

59

Tabel 3.2 Tabel User

Nama Field Type Size Description

id Int 11 Kode user

nama Varchar 50 Nama user

username Varchar 50 Username

password Varchar 25 Password

level Enum ‘admin’,’user’ Level

b. Tabel Komoditas

Database Name : Statistik

Table Name : komoditas

FieldKey : kd_komoditas

Fungsi : Menyimpan data komoditas

Tabel 3.3 Tabel Komoditas

Nama Field Type Size Description

Kd_komoditas Int 11 Kode komoditas

Jenis_tanaman Varchar 25 Jenis Tanaman

Nama_tanaman Varchar 25 Nama Tanaman

c. Tabel Pangan

Database Name : Statistik

Table Name : pangan

FieldKey : kd_pangan

Fungsi : Menyimpan data Tanaman Pangan

Tabel 3.4 Tabel Tanaman Pangan

Nama Field Type Size Description

Kd_pangan Int 11 Kode Pangan

waktu date Waktu input

Nama_tanaman Varchar 25 Nama Tanaman

Sw1 Int 11 Tanaman akhir bulan yang

lalu (lahan Sawah)

Sw2 Int 11 Panen (lahan Sawah)

Sw3 Int 11 Panen Muda (lahan Sawah)

Sw4 Int 11 Panen Untuk Hijauan Pakan

Ternak (lahan Sawah)

Sw5 Int 11 Tanam (lahan Sawah)

Sw6 Int 11 Rusak/Puso (lahan Sawah)

Nsw1 Int 11 Tanaman akhir bulan yang

lalu (lahan bukan Sawah)

Page 72: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

60

Nsw2 Int 11 Panen (lahan bukan Sawah)

Nsw3 Int 11 Panen Muda (lahan bukan

Sawah)

Nsw4 Int 11 Panen Untuk Hijauan Pakan

Ternak (lahan bukan

Sawah)

Nsw5 Int 11 Tanam (lahan bukan Sawah)

Nsw6 Int 11 Rusak/Puso (lahan bukan

Sawah)

produksi Varchar 50 Produksi

d. Tabel Hortikultura

Database Name : Statistik

Table Name : hortikultura

FieldKey : kd_hortikultura

Fungsi : Menyimpan data Tanaman Hortikultura

Tabel 3.5 Tabel Tanaman Hortikultura

Nama Field Type Size Description

Kd_hortikultura Int 11 Kode Hortikultura

waktu date 25 Waktu input

Nama_tanaman Varchar 25 Nama Tanaman

Sph1 Int 11 Luas Tanaman akhir bulan

yang lalu

Sph2 Int 11 Luas Panen

Habis/Dibongkar

Sph3 Int 11 Luas Panen Belum Habis

Sph4 Int 11 Luas Rusak

Sph5 Int 11 Luas Penanaman baru

Sph6 Int 11 Produksi Dipanen Habis

Sph7 Int 11 Produksi Belum habis

Sph8 Int 11 Harga Jual per kilogram

Sph9 Varchar 255 Keterangan

Page 73: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

61

BAB IV

PENUTUP

E. Kesimpulan

Bab ini merupakan bagian terakhir dalam penulisan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa sistem yang di usulkan ini masih ada kelemahan-

kelemahan dan kekurangan. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan

pada bab-bab sebelumnya dari Tugas Akhir ini, maka penulis dapat

mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Telah dirancang sebuah sistem informasi Data Statistik Berbasis Web,

pada Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang sehingga dapat

mempermudah pegawai dalam pengentrian data statistik pertanian,

mengolah data statistik pertaian dan membuat laporan sehingga

menghasilkan data yang valid.

2. Sistem informasi ini dilengkapi dengan penyimpanan data dalam bentuk

database dengan menggunakan bahasa pemograman PHP sehingga

menghasilkan data dan laporan lebih cepat.

F. Saran

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, maka saran terhadap

pembuatan Sistem Informasi ini adalah :

1. Diharapkan Sistem Informasi Data Statistik Pada Dinas Pangan dan

Pertanian Kota Padang Panjang ini agar bisa dikembangkan lebih lanjut .

2. Agar sistem yang dirancang dapat bekerja secara efektif dan efisien maka

diperlukan tenaga terampil dalam pengoperasian aplikasi yang dibuat.

Page 74: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

DAFTAR PUSTAKA

A. S., Rosa dan Shalahuddin, M.2013. Rekayasa Perangkat Lunak

Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Informatika. Yogyakarta: Modula.

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk

Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta:

Penerbit ANDI.

Faisal, M. 2008. Sistem Informasi Manajemen Jaringan, Malang: UIN-MALANG

PRESS.

Hariningsih, SP. 2005. Teknologi Informasi, Yogyakarta: GRAHA ILMU.

Hartono. 2017. Manajemen Sistem Informasi Perpustakaan (Konsep, Teori dan

Implementasi), Yogyakarta: GAVA MEDIA.

Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi, Yogyakarta:

PENERBIT ANDI.

Kroenke, M David. 2005. Database Processing Dasar-dasar, Desain &

Implementasi, Jakarta: PENERBIT ERLANGGA.

Nugroho, Adi. 2005. ANALISA dan PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

dengan METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK, Bandung: INFORMATIKA

BANDUNG.

Sugiri, Haris Saputro. 2008. Pengelolaan Database MySQL dengan

PhpMyAdmin, Yogyakarta: GRAHA ILMU.

Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi, Jakarta: SALEMBA

INFOTEK.

Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi, Yogyakarta: PENERBIT ANDI.

Yakub. 2012. Pengantar sistem Informasi, Yogyakarta: GRAHA ILMU.

Yusup, Pawit M, dan Priyo Subekti. 2010 Teori & Praktik Penelusuran Informasi

(Information Retrieval), Jakarta: KENCANA.

Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi (Konsep Dasar, Analisis Desain dan

Implementasi), Yogyakarta: GRAHA ILMU.

Page 75: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

LAMPIRAN

Page 76: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …
Page 77: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …
Page 78: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …
Page 79: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …
Page 80: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

LISTING

PROGRAM

Page 81: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

LISTING PROGRAM

Config.php

<?php

$server="localhost";

$user="root";

$password="";

$nama_database="statistiklagi";

$db=mysqli_connect($server, $user, $password, $nama_database);

if(!$db)

{

die("Gagal Terhubung dengan database:".mysqli_connect_error());

}

?>

Index.php

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<style type="text/css">

body{

background:url(bibit.jpg);

}

*{

padding: 0; margin: 0;

}

h2{

color:#FF0;

text-align: center;

font-family: "Times New Roman", Times, serif;

text-transform: uppercase;

border: 3px solid #f1f1f1;

padding: 5px;

width: 490px;

margin: auto;

margin-bottom: 10px;

margin-top: 20px;

text-decoration: blink;

}

form {

Page 82: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

border: 3px solid #f1f1f1;

font-family: arial;

width: 500px;

margin: auto;

}

input[type=text], input[type=password] {

width: 100%;

padding: 12px 20px;

margin: 8px 0;

display: inline-block;

border: 1px solid #ccc;

box-sizing: border-box;

}

label{

color:#FF0;

text-transform: uppercase;

}

button {

background-color: #F00;

color: white;

padding: 14px 20px;

margin: 8px 0;

border: none;

cursor: pointer;

width: 100%;

}

button:hover {

opacity: 0.8;

}

.cancelbtn {

width: auto;

padding: 10px 18px;

background-color: #333;

}

.imgcontainer {

text-align: center;

margin: 1px 0 0px 0;

Page 83: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

}

img.avatar {

width: 25%;

border-radius: 0%;

}

.container {

padding: 16px;

}

span.psw {

float: right;

padding-top: 16px;

}

span{

color:#50626C;

}

/* Change styles for span and cancel button on extra small screens */

@media screen and (max-width: 300px) {

span.psw {

display: block;

float: none;

}

.cancelbtn {

width: 100%;

}

}

</style>

<title>Login</title>

</head>

<body>

<?php

if(isset($_GET['pesan'])){

if($_GET['pesan']=="gagal"){

echo "<div class='alert'>Username dan Password tidak

sesuai !</div>";

}

}

?>

<h2>Dinas Pertanian Kota Padang Panjang</h2>

Page 84: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

<form action="cek_login.php" method="post">

<div class="imgcontainer">

<img src="Padang_Panjang_Sumatera_Barat.png" alt="Avatar"

class="avatar"></div>

<label><b>Username</b></label>

<input type="text" placeholder="Enter Username" name="username"

required>

<label><b>Password</b></label>

<input type="password" placeholder="Enter Password" name="password"

required>

<button type="submit">Masuk</button>

<div class="container" style="background-color:#f1f1f1">

<button type="reset" class="cancelbtn">Cancel</button>

</div>

</form>

</body>

</html>

Cek_login.php

<?php

// mengaktifkan session pada php

session_start();

// menghubungkan php dengan koneksi database

include 'koneksi.php';

// menangkap data yang dikirim dari form login

$username = $_POST['username'];

$password = $_POST['password'];

// menyeleksi data user dengan username dan password yang sesuai

$login = mysqli_query($koneksi,"select * from user where username='$username'

and password='$password'");

// menghitung jumlah data yang ditemukan

$cek = mysqli_num_rows($login);

// cek apakah username dan password di temukan pada database

if($cek > 0){

Page 85: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

$data = mysqli_fetch_assoc($login);

// cek jika user login sebagai admin

if($data['level']=="admin"){

// buat session login dan username

$_SESSION['username'] = $username;

$_SESSION['level'] = "admin";

// alihkan ke halaman dashboard admin

header("location:admin.php");

// cek jika user login sebagai pegawai

}else if($data['level']=="user"){

// buat session login dan username

$_SESSION['username'] = $username;

$_SESSION['level'] = "user";

// alihkan ke halaman dashboard pegawai

header("location:user.php");

}else{

// alihkan ke halaman login kembali

header("location:index.php?pesan=gagal");

}

}else{

header("location:index.php?pesan=gagal");

}

?>

Formuser.php

<title>Halaman Utama Admin</title>

<body>

<!--Element-elemen tag <body> tulis disini-->

<header> <!--Section HEADER--></header>

<main> <!--Section MAIN BODY-->

<div class="konten">

Page 86: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

<div class="padding_this">

<form id="form1" name="form1" method="post" action="prosesuser.php">

<h3 align="center">Tambah User</h3>

<div align="center">

<table width="495" border="0" bgcolor="#FFFFFF">

<tr>

<td width="156">ID </td>

<td width="323"><label for="id"></label>

<input type="hidden" name="id" id="id" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Nama </td>

<td><label for="nama"></label>

<input type="text" name="nama" id="nama" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Username</td>

<td><label for="username"></label>

<input type="text" name="username" id="username" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Password</td>

<td><label for="password"></label>

<input type="password" name="password" id="password" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Level</td>

<td><input type="radio" name="level" id="admin" value="Admin" />

<label for="L">Admin

<input type="radio" name="level" id="user" value="User" />

User</label></td>

</tr>

<tr>

<td>&nbsp;</td>

<td><input type="submit" name="daftar" id="daftar" value="Tambah"

/></td>

</tr>

</table>

</div>

</form>

Page 87: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

</div>

</div>

</div>

</main>

<footer></footer>

</body>

</html>

Prosesuser.php

<?php

include 'koneksi.php';

// cek apakah tombol daftar sudah diklik atau blum?

if(isset($_POST['daftar'])){

// ambil data dari formulir

$id = $_POST['id'];

$nama = $_POST['nama'];

$username = $_POST['username'];

$password = $_POST['password'];

$level = $_POST['level'];

// buat query

$query = "INSERT INTO user SET id='$id',

nama='$nama',username='$username',password='$password',level='$level'";

mysqli_query($koneksi, $query);

// apakah query simpan berhasil?

if( $query ) {

// kalau berhasil alihkan ke halaman index.php dengan status=sukses

header('Location: admin.php?page=user');

} else {

// kalau gagal alihkan ke halaman indek.php dengan status=gagal

header('Location: admin.php?page=user?status=gagal');

}

} else {

die("Akses dilarang...");

}

Page 88: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

?>

Listuser.php

<main> <!--Section MAIN BODY-->

<div class="konten">

<div class="padding_this">

<form id="form1" name="form1" method="post" action="prosesuser.php">

<h2 align="center">List User</h2>

<p align="center">&nbsp;</p>

<div align="center">

<table border="1">

<tr bgcolor="#FFCC00">

<th>NO</th>

<th>ID</th>

<th>NAMA</th>

<th>USERNAME</th>

<th>PASSWORD</th>

<th>LEVEL</th>

<th>ACTION</th>

</tr>

<?php

include 'koneksi.php';

$user = mysqli_query($koneksi, "SELECT * from user");

$no=1;

foreach ($user as $row){

$level = $row['level']=='user'?'user':'admin';

echo "<tr>

<td>$no</td>

<td>".$row['id']."</td>

<td>".$row['nama']."</td>

<td>".$row['username']."</td>

<td>".$row['password']."</td>

<td>".$level."</td>

<td><a href='edituser.php?id=$row[id]'>Edit</a>

<a href='deleteuser.php?id=$row[id]'>Delete</a>

</td>

</tr>";

Page 89: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

$no++;

}

?>

</table>

</div>

</form>

</div>

</div>

</div>

</div>

</form>

</body>

</html>

Edituser.php

<?php

include 'koneksi.php';

$id = $_GET['id'];

$user = mysqli_query($koneksi, "select * from user where id='$id'");

$row = mysqli_fetch_array($user);

// membuat function untuk set aktif radio button

function active_radio_button($value,$input){

// apabilan value dari radio sama dengan yang di input

$result = $value==$input?'checked':'';

return $result;

}

?>

<!--Element-elemen tag <head> tulis disini-->

<html>

<title> Edit User </title>

<head>

</head>

<body>

Edit Data User

<p>&nbsp;</p>

<table width="295">

Page 90: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

<tr>

<td>Id</td>

<td><input type="hidden" value="<?php echo $row['id'];?>" name="id"></td>

</tr>

<tr>

<td>Nama</td>

<td><input type="text" value="<?php echo $row['nama'];?>"

name="nama"></td>

</tr>

<tr>

<td>Username</td>

<td><input name="username" type="text" id="username" value="<?php echo

$row['username'];?>"></td>

</tr>

<tr>

<td>Password</td>

<td><input name="password" type="text" id="password" value="<?php echo

$row['password'];?>"></td>

</tr>

<tr>

<td>Level</td>

<td><input type="radio" name="level" value="admin" <?php echo

active_radio_button("admin", $row['level'])?>>

Admin

<input type="radio" name="level" value="user" <?php echo

active_radio_button("user", $row['level'])?>>

User </td>

</tr>

<tr>

<td colspan="2"><button type="submit" value="simpan">SIMPAN </button>

<a href="listuser.php">Kembali</a></td>

</tr>

</table>

</body>

</html>

Deleteuser.php

<?php

include 'koneksi.php';

// menyimpan data id kedalam variabel

Page 91: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

$id = $_GET['id'];

// query SQL untuk insert data

$query="DELETE from user where id='$id'";

mysqli_query($koneksi, $query);

// mengalihkan ke halaman index.php

header("location:admin.php?page=user");

?>

Admin.php

<?php

error_reporting(0);

?>

<html>

<head>

<style type="text/css">

body {

background:url(bibit.jpg);

font-family: arial;

font-size: 14x;

}

#menu {

background-color: #0C9;

width: 100%;

background-position:center

}

#menu ul {

list-style: none;

margin: 0;

padding: 0;

}

#menu ul li.utama {

display: inline-table;

}

#menu ul li:hover {

background-color: #066;

}

#menu ul li a {

display: block;

text-decoration: none;

line-height: 30px;

Page 92: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

padding: 0 10px;

color: #fff;

}

.utama ul {

display: none;

position: absolute;

z-index: 2;

}

.utama:hover ul {

display: block;

}

.utama ul li {

display: block;

background-color: #0C6;

width: 140px;

}

.right {

float: right;

}

#isi {

background-color: #ccc;

min-height: 400px;

padding: 0px;

}

#footer {

text-align: center;

padding: 20px;

background-color: #999999;

border-bottom-left-radius: 10px;

border-bottom-right-radius: 10px;

}

</style>

<!--Element-elemen tag <head> tulis disini-->

<title>Halaman Utama Admin</title>

</head>

Page 93: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

<body>

<!--Element-elemen tag <body> tulis disini-->

<header> <!--Section HEADER-->

<div class="header">

<table width="950" border="0" align="center" bgcolor="#128277">

<tr>

<td width="93" rowspan="2"><img

src="../statistik/Padang_Panjang_Sumbar.png" alt="gambar" width="95"

height="106" align="left"></td>

<td width="643"><h1 align="center">DINAS PANGAN DAN

PERTANIAN KOTA PADANG PANJANG</h1>

</td>

</tr>

<tr>

<td><div align="center">Jl. A.Yani No : 30 Kelurahan Ngalau

Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang - Kode Pos 27124 -

Telepon/Fax (0752)82119 Email.@[email protected]</div></td>

</tr>

</table>

<table width="950" border="0" align="center" bgcolor="#FFFFFF">

<tr>

<td><div id="menu" align="center"width="960" >

<ul>

<li class="utama"><a href="<?php echo

"?p=home";?>">HOME</a></li>

<li class="utama"><a href="">USER</a>

<ul>

<li><a href="?page=user"> Data User</a></li>

<li><a href="?page=tambah">Tambah Data</a></li>

</ul>

</li>

<li class="utama"><a href="">PANGAN</a>

<ul>

<li><a href="?page=pangan"> Data Pangan</a></li>

<li><a href="?page=tambahpangan">Tambah Data</a></li>

</ul>

</li>

<li class="utama"><a href="">HORTIKULTURA</a>

<ul>

Page 94: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

<li><a href="?page=hortikultura"> Data Hortikultura</a></li>

<li><a href="?page=tambahhorti">Tambah Data</a></li>

</ul>

</li>

<li class="utama"><a href="grafik.php"

title="Beranda">GRAFIK</a> </li>

</ul>

</div>

<div align="center"></div></td>

</tr>

</table>

<table width="950" border="0" align="center" bgcolor="#FFFFFF">

<tr>

<td><div id="menu2" align="center"width="861" ><span class="post-

header">

<?php

$page = @$_GET['page'];

$action = @$_GET['action'];

if($page == "user") {

if($action == "") {

include "listuser.php";

} else if($page == "tambah") {

include "formuser.php";

} else if($action == "Edit") {

include "edituser.php";

} else if($action == "Hapus") {

include "hapususer.php";

}

} else if($page == "tambah") {

include "formuser.php";

} else if($page == "pangan") {

if($action == "") {

include "pangan/listpangan.php";

}

} else if($page == "tambahpangan") {

include "pangan/inputpangan.php";

Page 95: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

} else if($page == "hortikultura") {

if($action == "") {

include "hortikultura/listhortikultura.php";

}

} else if($page == "tambahhorti") {

include "hortikultura/inputhorti.php";

} else if($page == "asm") {

include "inc/asma.php";

} else if($page == "profil") {

include "inc/profil.php";

} else if($page == "") {

include "home.php";

} else {

echo "404! Halaman Tidak Ditemukan";

}

?>

</span></div>

<div align="center"></div></td>

</tr>

</table>

<table width="950" border="0" align="center" bgcolor="#CCCCCC">

<tr>

<td><div id="menu3" align="center"width="861" ><span

class="footer"> <small>&copy; Copyright - Mona Aprillia | Alright

reserved.</small></span></div>

<div align="center"></div></td>

</tr>

</table>

<p>&nbsp;</p>

</div>

<main> <!--Section MAIN BODY--></main>

<footer></footer>

</body>

</html>

Inputpangan.php

Page 96: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">

<head>

<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />

<title>Untitled Document</title>

</head>

<body>

<form id="form1" name="form1" method="post" action="">

<div align="center">

<p>&nbsp;</p>

<p>Form Input Data Pangan </p>

<table width="567" border="0">

<tr>

<td width="273">Kode Pangan</td>

<td width="284"><input name="kd_hortikultura2" type="text"

id="kd_hortikultura2" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Nama Tanaman</td>

<td><input name="nama_tanaman2" type="text" id="nama_tanaman2"

/></td>

</tr>

<tr>

<td>Waktu</td>

<td><input name="waktu3" type="date" id="waktu3" /></td>

</tr>

<tr>

<td colspan="2"><div align="center">Lahan Sawah</div></td>

</tr>

<tr>

<td>Tanaman Akhir Bulan Yang Lalu</td>

<td><input name="waktu2" type="text" id="waktu2" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Panen</td>

<td><input name="sph6" type="text" id="sph6" /></td>

</tr>

<tr>

Page 97: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

<td>Panen Muda</td>

<td><input name="sph6" type="text" id="sph11" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Panen Untuk Hijauan Pakan Ternak</td>

<td><input name="sph6" type="text" id="sph12" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Tanam</td>

<td><input name="sph6" type="text" id="sph13" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Puso/Rusak</td>

<td><input name="sph6" type="text" id="sph14" /></td>

</tr>

<tr>

<td colspan="2"><div align="center">Lahan Bukan Sawah</div></td>

</tr>

<tr>

<td>Tanaman Akhir Bulan Yang Lalu</td>

<td><input name="waktu" type="text" id="waktu" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Panen</td>

<td><input name="sph" type="text" id="sph7" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Panen Muda</td>

<td><input name="sph" type="text" id="sph5" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Panen Untuk Hijauan Pakan Ternak</td>

<td><input name="sph" type="text" id="sph4" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Tanam</td>

<td><input name="sph" type="text" id="sph3" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Puso/Rusak</td>

Page 98: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

<td><input name="sph" type="text" id="sph" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Produksi Lahan Sawah dan Bukan Sawah</td>

<td><input name="sph6" type="text" id="sph17" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Keterangan</td>

<td><label for="sph2"></label>

<textarea name="sph6" id="sph2" cols="45" rows="5"></textarea></td>

</tr>

<tr>

<td>&nbsp;</td>

<td><input type="submit" name="tambah2" id="tambah2" value="Tambah"

/>

<input type="reset" name="reset2" id="reset2" value="Reset" /></td>

</tr>

</table>

<p>&nbsp;</p>

</div>

</form>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

</body>

</html>

Inputhorti.php

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">

<head>

<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />

<title>Untitled Document</title>

</head>

<body>

<main>

<div class="padding_this">

<form id="form1" name="form1" method="post"

action="hortikultura/proseshorti.php">

Page 99: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

<div align="center">

<div align="center">

<p>&nbsp;</p>

<p>Form Input Data SPH </p>

<table width="567" border="0">

<tr>

<td width="273">Kode Hortikultura</td>

<td width="284"><input name="kd_hortikultura" type="text"

id="kd_hortikultura" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Nama Tanaman</td>

<td><input name="nama_tanaman" type="text" id="nama_tanaman" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Waktu</td>

<td><input name="waktu" type="date" id="waktu" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Luas Tanaman Akhir Bulan Yang Lalu</td>

<td><input name="sph1" type="text" id="sph1" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Luas Panen Habis Dibongkar</td>

<td><input name="sph2" type="text" id="sph2" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Luas Panen Belum Habis Dibongkar</td>

<td><input name="sph3" type="text" id="sph3" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Luas Rusak / Tidak Berhasil</td>

<td><input name="sph4" type="text" id="sph4" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Luas Penanaman Baru</td>

<td><input name="sph5" type="text" id="sph5" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Produksi Dipanen Habis</td>

Page 100: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

<td><input name="sph7" type="text" id="sph7" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Produksi Belum Habis</td>

<td><input name="sph8" type="text" id="sph8" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Harga Jual Petani / Kg</td>

<td><input name="sph9" type="text" id="sph9" /></td>

</tr>

<tr>

<td>Keterangan</td>

<td><label for="sph10"></label>

<textarea name="sph10" id="sph10" cols="45" rows="5"></textarea></td>

</tr>

<tr>

<td>&nbsp;</td>

<td><input type="submit" name="tambah" id="tambah" value="Tambah" />

<input type="reset" name="reset" id="reset" value="Reset" /></td>

</tr>

</table>

<p>&nbsp;</p>

</div>

</form>

</div>

</body>

</html>

Listhortikultura.php

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">

<head>

<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />

<title>Untitled Document</title>

</head>

<body>

<form id="form1" name="form1" method="post" action="">

<p>&nbsp;</p>

Page 101: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

<p>List Hortikultura</p>

<table width="807" height="134" border="1">

<tr>

<td width="20" rowspan="2" bgcolor="#00CC66"><div

align="center">No</div></td>

<td width="55" rowspan="2" bgcolor="#00CC66"><div

align="center">Nama Tanaman</div></td>

<td width="41" rowspan="2" bgcolor="#00CC66"><div

align="center">Waktu</div></td>

<td width="59" rowspan="2" bgcolor="#00CC66"><div align="center">Luas

Tanaman Akhir Bulan yang Lalu</div></td>

<td colspan="2" bgcolor="#00CC66"><div align="center">Luas Panen

(Hektar)</div></td>

<td width="48" rowspan="2" bgcolor="#00CC66"><div align="center">Luas

Rusak / Tidak Berhasil</div></td>

<td width="73" rowspan="2" bgcolor="#00CC66"><div align="center">Luas

Penanaman Baru</div></td>

<td width="59" rowspan="2" bgcolor="#00CC66"><div align="center">Luas

Tanaman Akhir Bulan</div></td>

<td colspan="2" bgcolor="#00CC66"><div

align="center">Produksi</div></td>

<td width="56" rowspan="2" bgcolor="#00CC66"><div

align="center">Harga Jual per Kilogram</div></td>

<td width="70" rowspan="2" bgcolor="#00CC66">Keterangan</td>

<td width="36" rowspan="2" bgcolor="#00CC66"><div

align="center">Action</div></td>

</tr>

<tr>

<td width="64" bgcolor="#00CC66"><div align="center">

<p>Habis/ Dibongkar</p>

</div></td>

<td width="42" bgcolor="#00CC66"><div align="center">Belum

Habis</div></td>

<td width="54" bgcolor="#00CC66"><div align="center">Dipanen

Habis</div></td>

<td width="42" bgcolor="#00CC66"><div align="center">Belum

Habis</div></td>

</tr>

<?php

Page 102: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

include"config.php";

if(isset($_POST['cari']))

$sql = "SELECT * FROM hortikultura where kode_hortikultura

LIKE '$_POST[cari]%' ";

else

$sql = "SELECT * FROM hortikultura";

$query = mysqli_query($db, $sql);

$no = 0;

while($hortikultura = mysqli_fetch_array($query)){

$no++;

echo "<tr align=center>";

echo"<td>$no</td>";

echo"<td>$hortikultura[nama_tanaman]</td>";

echo"<td>$hortikultura[waktu]</td>";

echo"<td>$hortikultura[sph1]</td>";

echo"<td>$hortikultura[sph2]</td>";

echo"<td>$hortikultura[sph3]</td>";

echo"<td>$hortikultura[sph4]</td>";

echo"<td>$hortikultura[sph5]</td>";

echo"<td>$hortikultura[sph6]</td>";

echo"<td>$hortikultura[sph7]</td>";

echo"<td>$hortikultura[sph8]</td>";

echo"<td>$hortikultura[sph9]</td>";

echo"<td>$hortikultura[sph10]</td>";

echo "<td>";

echo "<a

href='formedithorti.php?kode_hortikultura=".$hortikultura['kode_hortikultura']."'

>Edit</a> |";

echo "<a

href='hapushorti.php?kode_hortikultura=".$hortikultura['kode_hortikultura']."'

onclick=\"return confirm('Yakin Akan Dihapus??')\">Hapus</a>";

echo "</td>

</tr>";

}

?>

Page 103: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

</table>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

</form>

</body>

</html>

Proseshorti.php

<?php

include("koneksi.php");

// cek apakah tombol daftar sudah diklik atau blum?

if(isset($_POST['tambah'])){

// ambil data dari formulir

$kd_hortikultura = $_POST['kd_hortikultura'];

$nama_tanaman = $_POST['nama_tanaman'];

$waktu = $_POST['waktu'];

$sph1 = $_POST['sph1'];

$sph2 = $_POST['sph2'];

$sph3 = $_POST['sph3'];

$sph4 = $_POST['sph4'];

$sph5 = $_POST['sph5'];

$sph6 = $_POST['sph6'];

$sph7 = $_POST['sph7'];

$sph8 = $_POST['sph8'];

$sph9 = $_POST['sph9'];

$sph10 = $_POST['sph10'];

// buat query

$sql = "INSERT INTO hortikultura (kd_hortikultura, nama_tanaman, waktu,

sph1, sph2, sph3, sph4, sph5, sph6, sph7, sph8, sph9, sph10,) VALUE

('$kd_hortikultura','$nama_tanaman','$sph1','$sph2','$sph3','$sph4','$sph5','$sph6','

$sph7','$sph8','$sph9','$sph10')";

$query = mysqli_query($db,$sql);

// apakah query simpan berhasil?

if( $query ) {

// kalau berhasil alihkan ke halaman index.php dengan status=sukses

Page 104: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

header('Location:admin.php?page=hortikultura');

} else {

// kalau gagal alihkan ke halaman indek.php dengan status=gagal

header('Location:admin.php?page=hortikultura?status=gagal');

}

} else {

die("Akses dilarang...");

}

?>

Page 105: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

PROGRAM

A. Halaman Login

B. Halaman Utama Admin

C. Data User

Page 106: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

D. Input Data User

E. Halaman Utama User

F. Input Data Pangan

Page 107: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

G. Data Pangan

H. Laporan Data Pangan

I. Grafik Pangan

Page 108: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

J. Data Hortikultura

K. Input Data Hortikultura

Page 109: SISTEM INFORMASI DATA STATISTIK PADA DINAS PANGAN …

L. Laporan Hortikultura

M. Grafik Hortikultura