sistem dan prosedur penagihan

Upload: septian

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Sistem dan Prosedur Penagihan

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar belakang

    Setiap perusahaan yang bergerak baik dalam bidang jasa, dagang,

    dan manufaktur memiliki tujuan yang sama yaitu memperoleh laba

    sehingga dapat tercapainya tujuan manajemen dan menjaga

    kesinambungan operasional perusahaan. Didalam mewujudkan

    menjalankan aktivitas usahanya, perusahaan harus mempunyai sebuah

    strategi yang mampu bersaing dengan perusahaan kompetitor. Upaya yang

    harus dilakuan perusahaan dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu

    dengan membuat suatu aturan atau kebijakan ( Standar Operational

    Procedure ) yang mampu menarik pelanggan sehingga meningkatkan

    jumlah penjualan yang berdampak pada meningkatnya laba yang diperoleh

    oleh perusahaan. Salah satu kebijakan yang sering diterapkan pada

    perusahaan perusahaan adalah sistem penjualan kredit.Sesuai dengan Standar akuntansi instrument keuangan !S"# $$,

    menyebutkan bahwa salah satu klasifikasi asset keuangan adalah pinjaman

    yang diberikan dan piutang. !iutang merupakan klaim suatu perusahaan

    pada pihak lain. !iutang adalah kredit yang disalurkan kepada pihak lain,

    dalam laporan posisi keuangan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang

    diberikan.Sistem penjualan kredit yang diterapkan dalam penjualan barang%

    jasa menimbulkan piutang. !iutang yang timbul merupakan salah satu

    faktor penentu dalam kegiatan perusahaan. #ondisi ini memberikan

  • 8/17/2019 Sistem dan Prosedur Penagihan

    2/16

    motivasi yang baik bagi perusahaan sehingga dalam pelaksanaan penjualan

    kredit dapat meningkatkan pendapatan perusahaan karena merupakan

    salah satu sumber penerimaan kas bagi perusahaan. !enjualan kredit

    pembayarannya menjadi lebih lama yaitu ditentukan dengan pemberian

    termin pembayaran dan disertai dengan prosedur penagihan. &leh karena

    itu dengan adanya sistem penjualan kredit yang terorganisir dengan baik

    dan sesuai, diharapkan dapat mempermudah dalam pelaksanaan transaksi

    penjualan kredit yang efektif.Dengan adanya dukungan sistem dan prosedur yang di rancang

    dengan baik, maka informasi yang dihasilkan akan tepat dan akurat

    sehingga dapat membuat perusahaan itu lebih unggul dalam bersaing

    dengan perusahaan lain. Sistem dan prosedur yang dirancang dengan baik

    akan menghasilkan keputusan yang tepat dan membantu perusahaan dalam

    pencapaian tujuan yang ditetapkan sebelumnya. &leh karena itu dalam

    rangka mencapai tujuan perusahaan, masing'masing perusahaan dituntut

    untuk menerapkan dan mengembangkan sistem informasi untuk

    menunjang proses pengambilan keputusan yang tepat.enurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood , dalam

    bukunya bahwa sistem informasi menyiratkan penggunaan teknologi

    komputer dalam suatu organisasi untuk menyediakan informasi bagi

    pengguna.! #ereta "pi *ndonesia (!ersero) adalah sebuah perusahaan

    dengan status +adan Usaha ilik egara (+U ) yang fokus terhadap

    jasa transportasi masa menggunakan moda kereta api. -uang lingkup

    bisnis yang dijalankan oleh ! #ereta "pi *ndeonsia (!ersero) ini sudah

  • 8/17/2019 Sistem dan Prosedur Penagihan

    3/16

    cukup luas yaitu meliputi (Sembilan) Daerah &perasi yang

    berkedudukan di /awa, 0 (tiga) Divisi -egional yang terdapat di Sumatera,

    dan 0 (tiga) Sub Divisi -egional yang terdapat di Sumatera.! kereta "pi *ndonesia (!ersero) ini mempunyai 0 +isnis !okok

    dalam menjalankan aktifitas bisnis perusahaan yaitu1 a) "ngkutan

    penumpang., b) "ngkutan +arang,. c) &ptimalisasi "set. Dari ketiga bisnis

    yang dijalankan !erusahaan terdapat 2 pokok bisnis yang menjalankan

    transaksi dengan penjualan barang%jasa secara kredit yaitu pada "ngkutan

    +arang dan &ptimalisasi "set. !erusahaan yang mempunyai wilayah

    bisnis yang cukup luas ini mempunyai banyak permasalahan dalam

    menjalankan aktifitas bisnis dengan transaksi secara kredit% piutang.

    "ktifitas transaksi piutang tersebut telah dijalankan menggunakan sistem

    informasi yaitu dengan bantuan sebuah aplikasi feeder ciptaan ! #ereta

    "pi *ndonesia (!ersero) sendiri. Dalam penerapan dari sistem dan prosedur

    yang dilakukan oleh ! #ereta "pi *ndonesia (!ersero) akan berjalan

    dengan baik dengan didukung denegan unsur unsur pengendalian yaitu

    pemisahan fungsi, otorisasi, efektifitas, dan kompetensi dalam

    menjalankan sistem dan prosedur penagihan.

    +erdasarkan pertimbangan masalah'masalah tersebut, penulis

    tertarik untuk membahas lebih lanjut mengenai sistem dan prosedur

    tesebut dengan judul 1 3 SIS E! DAN P"#SEDU" PENAGIHAN

    PIU ANG DI P $E"E A API IND#NESIA %PE"SE"#&'.

  • 8/17/2019 Sistem dan Prosedur Penagihan

    4/16

    1.(. ")m)*an !a*ala+

    a. +agaimana kebijakan yang ditetapkan perusahaan dalam hal penagihan

    piutang di ! #ereta "pi *ndonesia (!ersero)4 b. 5ungsi apa saja yang terlibat dalam penagihan piutang di ! #ereta

    "pi *ndonesia (!ersero)4c. 5ormulir apa saja yang digunakan dalam penagihan piutang di !

    #ereta "pi *ndonesia (!ersero)4d. +agaimana prosedur penagihan piutang yang diterapkan di ! #ereta

    "pi *ndonesia (!ersero)4e. +agaimana laporan penagihan piutang di ! #ereta "pi *ndonesia

    (!ersero)4

    1.,. )-)an $)lia+ Praktek $er-a

    a. engetahui kebijakan yang ditetapkan perusahaan dalam hal

    penagihan piutang di ! #ereta "pi *ndoensia (!ersero). b. engetahui fungsi ' fungsi yang terlibat dalam penagihan piutang di

    ! #ereta "pi *ndonesia (!ersero).c. engetahui formulir yang digunakan dalam penagihan piutang di !

    #ereta "pi *ndonesia (!ersero).d. engetahui prosedur penagihan piutang yang terapkan di ! #ereta

    "pi *ndonesia (!ersero).e. engetahui output laporan dari penagihan piutang di ! #ereta "pi

    *ndonesia (!ersero).

    1. . $eg)naan $)lia+ Praktek $er-a

    6. +agi !enulisa. erupakan tambahan pengetahuan dan ketrampilan dalam

    penerapan teori yang telah diterima dalam praktik sesungguhnya. b. Dapat mengetahui sistem dan prosedur penagihan di ! #ereta "pi

    *ndonesia (!ersero).

  • 8/17/2019 Sistem dan Prosedur Penagihan

    5/16

    c. Dapat mengenal lingkungan kerja secara nyata di ! #ereta "pi

    *ndonesia (!ersero) sehingga dapat bermanfaat sebagai

    pengalaman kerja nyata selanjutnya.2. +agi !eneliti

    !enelitian yang telah dilakukan ini diharapkan menambah

    pengetahuan berfikir dalam pengembangan wawasan dibidang sistem

    akuntansi suatu entitas serta ajang ilmiah untuk menrapkan berbagai

    teori yang telah diperoleh dibangku kuliah dalam praktek kerja di

    lapangan.0. +agi Subjek #uliah !raktek #erja

    a. Diharapkan dapat membantu memberikan sumbangan pemikiran

    bagi pihak perusahaan. b. Sebagai media untuk meningkatkan kerjasama antara perusahaan

    dengan Universitas !asundan.

    7. +agi !embacaa. Sebagai tambahan pengetahuan tentang gambaran sistem dan

    prosesur penagihan di ! #ereta "pi *ndonesia (!ersero) b. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam melaksanakan

    kegiatan sejenis dimasa yang akan datang.

    1./. !etode $)lia+ Praktek $er-a

    etode yang digunakan adalah1

    a. etode observasi yaitu melakukan wawancara langsung dengan

    pejabat yang memiliki wewenang dalam proses. b. etode deskriptif yaitu pengumpulan data, membahas, dan membuat

    kesimpulan.c. #epustakaan yaitu mencari referensi buku buku kepustakaan.

  • 8/17/2019 Sistem dan Prosedur Penagihan

    6/16

    1.0. Loka*i dan Wakt) Pelak*anaan $)lia+ Praktek $er-a

    8okasi yang menjadi tempat penulisan mencari dan mengumpulkan

    data yang diperlukan dalam penyusunan 8aporan #uliah !raktek

    #erja ini adalah ! #ereta "pi *ndonesia (!ersero) yang teletak di /l.

    !erintis #emerdekaan o 6, +andung 7966:. "dapun waktu

    pelaksanaannya adalah dalam kurun waktu 66 !ebruari 296; s.d 9: aret

    296;.

  • 8/17/2019 Sistem dan Prosedur Penagihan

    7/16

    BAB II

    GA!BA"AN U!U! PE"USAHAAN

    1. Se-ara+ Singkat Per)*a+aan

    1. "ingka*an Se-ara+ Perkeretaapian Indone*ia

    #ehadiran kereta api di *ndonesia ditandai dengan pencangkulan

    pertama pembangunan jalan #" di desa #emijen, /umubernur /enderal ?india +elanda, r. 8."./ +aron Sloet van

    den +eele. !embangunan diprakarsai oleh aamloo@e Aenootschap

    ederlandsch *ndische Spoorweg aatschappij ( A. *S ) yang

    dipimpin oleh *r. /.! de +ordes dari #emijen menuju desa anggung (2;

    #m) dengan lebar sepur 670$ mm. -uas jalan ini dibuka untuk angkutan

    umum pada hari Sabtu, 69 "gustus 6=;:.

    #eberhasilan swasta, A. *S membangun jalan #" antara

    #emijen ' anggung, yang kemudian pada tanggal 69 5ebruari 6=:9 dapat

    menghubungkan kota Semarang ' Surakarta (669 #m), akhirnya

    mendorong minat investor untuk membangun jalan #" di daerah lainnya.

    idak mengherankan, kalau pertumbuhan panjang jalan rel antara 6=;7 '

    6 99 tumbuh de'ngan pesat. #alau tahun 6=;: baru 2$ #m, tahun 6=:9

    menjadi 669 #m, tahun 6==9 mencapai 79$ #m, tahun 6= 9 menjadi

    6.72: #m dan pada tahun 6 99 menjadi 0.00= #m.

    Selain di /awa, pembangunan jalan #" juga dilakukan di "ceh

    (6=:7), Sumatera Utara (6==;), Sumatera +arat (6= 6), Sumatera Selatan

  • 8/17/2019 Sistem dan Prosedur Penagihan

    8/16

    (6 67), bahkan tahun 6 22 di Sulawasi juga telah dibangun jalan #"

    sepanjang 7: #m antara akasar' akalar, yang pengoperasiannya

    dilakukan tanggal 6 /uli 6 20, sisanya Ujungpandang ' aros belum

    sempat diselesaikan. Sedangkan di #alimantan, meskipun belum sempat

    dibangun, studi jalan #" !ontianak ' Sambas (229 #m) sudah

    diselesaikan. Demikian juga di pulau +ali dan 8ombok, pernah dilakukan

    studi pembangunan jalan #".

    Sampai dengan tahun 6 0 , panjang jalan #" di *ndonesia

    mencapai ;.=66 #m. etapi, pada tahun 6 $9 panjangnya berkurang

    menjadi $. 69 km, kurang *ebih 96 #m raib, yang diperkirakan karena

    dibongkar semasa pendudukan /epang dan diangkut ke +urma untuk

    pembangunan jalan #" di sana.

    /enis jalan rel #" di *ndonesia semula dibedakan dengan lebar

    sepur 6.9;: mmB :$9 mm (di "ceh) dan ;99 mm di beberapa lintas cabang

    dan tram kota. /alan rel yang dibongkar semasa pendudukan /epang (6 72

    ' 6 70) sepanjang 7:0 #m, sedangkan jalan #" yang dibangun semasa

    pendudukan /epang adalah =0 km antara +ayah ' Cikara dan 229 #m

    antara uaro ' !ekanbaru. *ronisnya, dengan teknologi yang seadanya,

    jalan #" uaro ' !ekanbaru diprogramkan selesai pembangunannya

    selama 6$ bulan yang mempekerjakan 2:.$99 orang, 2$.999 diantaranya

    adalah -omusha. /alan yang melintasi rawa'rawa, perbukitan, serta sungai

    yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang makamnya

    bertebaran sepanjang uaro' !ekanbaru.

  • 8/17/2019 Sistem dan Prosedur Penagihan

    9/16

    Setelah kemerdekaan *ndonesia diproklamir'kan pada tanggal 6:

    "gustus 6 7$, karyawan #" yang tergabung dalam "ngkatan oeda

    #ereta "pi (" #") mengambil alih kekuasa'an perkeretaapian dari pihak

    /epang. !eristiwa bersejarah tersebut terjadi pada tanggal 2= September

    6 7$. !embacaan pernyataan sikap oleh *smangil dan sejumlah anggota

    " #" lainnya, menegaskan bahwa mulai tanggal 2= September 6 7$

    kekuasaan perkeretaapian berada di tangan bangsa *ndonesia. &rang

    /epang tidak diperbolehkan campur tangan lagi urusan perkeretaapi'an di

    *ndonesia. *nilah yang melandasi ditetapkannya 2= September 6 7$

    sebagai ?ari #ereta "pi di *ndonesia, serta dibentuknya Djawatan #ereta

    "pi -epublik *ndonesia (D#"-*).

    able (.1

    "ingka*an Se-ara+ Perkeretaapian Indone*ia

    Periode Stat)* Da*ar H)k)m

    h. 6=;7

    !ertama kali dibangun /alan -elsepanjang 2; km antara #emijen

    anggung oleh !emerintah?india +elanda

    6=;7 s.d 6 7$

    Staat Spoorwegen (SS)Aerenigde Spoorwegenbedrifj

    (AS) Deli Spoorwegenaatschappij (DS )

    *+

    6 7$ s.d 6 $9 D#" *+6 $9 s.d 6 ;0 D#" -* *+

    6 ;0 s.d 6 :6 ! #"!!. o. 22 h.6 ;0

    6 :6 s.d.6 6 !/#"!!. o. ;6 h.6 :6

    6 6 s.d 6 = !E-U #"!!. o. $: h.6 9

    6 = s.d. 2969 ! . #E-E " "!* (!ersero) !!. o. 6 h.

  • 8/17/2019 Sistem dan Prosedur Penagihan

    10/16

    6 =#eppres o. 0

    h. 6"kte otaris*mas 5atimah

    ei 2969 s.dsekarang

    ! . #E-E " "!* * D& ES*"(!E-SE-&)

    *nstruksi Direksi o.6;%& .290%#"2969

    (. B)da a Per)*a+aan

    (Sumber1 Internal PT Kereta Api Indonesia (Persero), 2016)a. Integrita*

    #ami insan ! #ereta "pi *ndonesia (!ersero) bertindak

    konsisten sesuai dengan nilai'nilai kebijakan organisasi dan kode etik

    perusahaan. emiliki pemahaman dan keinginan untuk menyesuaikan

    diri dengan kebijakan dan etika tersebut dan bertindak secara konsisten

    walaupun sulit untuk melakukannya.b. Pro2e*ional

    #ami insan ! #ereta "pi *ndonesia (!ersero) memiliki

    kemampuan dan penguasaan dalam bidang pengetahuan yang terkait

    dengan pekerjaan, mampu menguasai untuk menggunakan,

    mengembangkan, membagikan pengetahuan yang terkait dengan

    pekerjaan kepada orang lain.3. $e*elamatan

    #ami insan ! #ereta "pi *ndonesia (!ersero) memiliki

    sifat tanpa kompromi dan konsisten dalam menjalankan atau

  • 8/17/2019 Sistem dan Prosedur Penagihan

    11/16

    menciptakan sistem atau proses kerja yang mempunyai potensi resiko

    yang rendah terhadap terjadinya kecelakaan dan menjaga aset

    perusahaan dari kemungkinan terjadinya kerugian.d. Ino4a*i

    #ami insan ! #ereta "pi *ndonesia (!ersero) selalu

    menumbuh kembangkan gagasan baru, melakukan tindakan perbaikan

    yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan kondusif untuk

    berkreasi sehingga memberikan nilai tambah bagi stakeholder.e. Pela anan Prima

    #ami insan ! #ereta "pi *ndonesia (!ersero) akan

    memberikan pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan standar mutu

    yang memuaskan dan sesuai harapan atau melebihi harapan pelanggan

    dengan memenuhi ; " unsur pokok1 "bility (#emampuan), "ttitude

    (Sikap), "ppearance (!enampilan), "ttention (!erhatian), "ction

    ( indakan), dan "ccountability ( anggung jawab).

  • 8/17/2019 Sistem dan Prosedur Penagihan

    12/16

    (. Str)kt)r #rgani*a*i Per)*a+aan dan De*krip*i 5abatan

    1. Str)kt)r #rgani*a*i

    Sesuai dengan #eputusan Direksi ! #ereta "pi *ndonesia (!ersero) omor #E!.U%& .990%***%6;%#"'296; tanggal 20 aret

    296; tentang &rganisasi dan ata 8aksana Direktorat #euangan.(. De*krip*i -abatan % Job Description &

    a. !anager 6olle3tion Admini*tration E4al)ation !onitoring and "e3on3iliation yaitu memiliki tugas pokok dan

    tanggungjawab atas pelaksanaan penagihan piutang pengusahaan aset, penagihan biaya * & (*nfrastructur aintenance

    &peration) dan !S& (!ublic Service &bligation) kepada pemerintah, administrasi piutang ( aging schedule ) pendapatan

    angkutan penumpang dan barang kontrak pusat, mengkoordinir dan membuat laporan piutang niaga daerah, membuat

    laporan >- ( untutan >anti -ugi) baik pusat maupun daerah, menyususn laporan, menganalisa dan mengevaluasi aging

  • 8/17/2019 Sistem dan Prosedur Penagihan

    13/16

    schedule , memantau penerimaan kas dan bank atas piutang, >-, dan pendapatan lainnya berdasarkan bukti penerimaan

    kas yang diterima oleh bendahara kas kantor pusat, evaluasi efektifitas penagihan piutang angkutan barang dan

    pengusahaan aset serta monitoring dan rekonsiliasi atas penerbitan tagihan secara berkala dengan unit terkait.

  • 8/17/2019 Sistem dan Prosedur Penagihan

    14/16

    b. 5)nior !anager 6olle3tion Admini*tration and E4al)ation yaitu

    bertuga membantu administrasi piutang (mengkoordinir, mengelola

    penerbitan penagihan yang termasuk atas tagihan * & dan !S&

    kepada pemerintah beserta laporannya), membuat perintah bayar untuk

    penyetoran (proses administrasi pengeluaran !!h 20 maupun pasal !!h

    7 ayat 2, membuat surat pengantar penagihan dan in oice , mengelola

    dokumen penagihan (file penagihan mulai dari instruksi penagihan,

    kontrak beserta pendukung penagihannya), administrasi tagiha piutang

    pendapatan angkutan penumpang, barang, dan optimalisasi aset

    kontrak kantor pusat ( file penjagaan piutang%kartu piutang%5.6$%S"+,

    mengevaluasi kontrak yang sudah habis masa berlakunya, dan

    mengevaluasi masa pembayaran termin yang sudah jatuh tempo, yang

    selanjutnya menerbitkan tagihan.3. 5)nior !anager 6olle3tion !onitoring and "e3on3iliation yaitu

    mempunyai tugas pokok dan tanggungjawab mengkoordinir dan

    membuat laporan !iutang iaga Daerah, membantu dalam

    penyususnan laporan unit penagihan kantor pusat, membuat laporan

    >- ( untutan >anti -ugi) !usat dan Daerah, menyusun laporan,

    menganalisa dan mengevaluasi aging schedule, memantau penerimaan

    kas dan bank atas piutang , >-, dan pendapatan lainnya berdasarkan

    bukti penerimaan kas yang diterima oleh bendahara kas kantor pusat,

    evaluasi efektifitas penagihan piutang angkutan barang dan

    pengusahaan aset serta monitoring dan rekonsiliasi atas penerbitan

    tagihan secara berkala dengan unit terkait.

  • 8/17/2019 Sistem dan Prosedur Penagihan

    15/16

    ,. A*pek 7 A*pek $egiatan Per)*a+aan

    d. "spek'aspek kegiatan yang dijalankan oleh ! #ereta "pi

    *ndonesia (!ersero) adalah antara lain1

    a. Angk)tan Pen)mpang yaitu bisnis yang berjalan pada angkutan

    penumpang dengan moda kereta api yang mencakup angkutan rute

    jarak jauh, jarak menengah, dan jarak dekat. Untuk angkutan rute jarak

    jauh dibagi menjadi beberapa kelas yaitu1 Eksejutif, +isnis, Ekonomi

    ( on !S&), dan Ekonomi (!S&) yang yang diselenggarakan di /awa

    maupun Sumatera.b. Angk)tan Barang yaitu bisnis yang dijalankan berupa angkutan

    barang menggunakan moda kereta api yang diselenggarakan di pulau

    /awa maupun Sumatera berupa angkutan batu bara, C!& ( !rude Pal"

    Oil ), bahan bakar minyak, +arang +erharga (Uang), !upuk, Semen,

    !ulp, !eti #emas, !asir, !ipa, !arcel, dan barang lainnya.c. #ptimali*a*i A*et yaitu mengkomersialkan aset aset yang dimiliki

    oleh perusahaan yang tersebar di pulau /awa, adura, dan Sumatera

    untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. +entuk bentuk

    optimalisasi aset seperti persewaan tanah untuk tower, stco# pile,

    container $ard, pipa, fi%er optic, toko, hotel, kantor, rumah, space

    reklame dan lain lainnya. -umah perusahaan juga komersialkan

    untuk toko, butik, kantor, hotel, dan lain lainnya, serta space tempat

    yang terdapat pada lokasi stasiun baik halaman parkir maupun yang

    terdapat pada pelataran dan teras stasiun.

  • 8/17/2019 Sistem dan Prosedur Penagihan

    16/16

    e. BAB III

    2. HASIL PELA$ASANAAN $ULIAH P"A$ E$ $E"5A DAN

    PE!BAHASAN

    g.

    1. Bidang $a-ian

    ,.1.1. Landa*an eori

    h. !iutang atau dalam bahasa inggris disebut Account

    &ecei a%lemerupakan salah satu jenis transaksi