sistem bilangan dan kodeatw.ac.id/agung/view.php?file=pertemuan-ke-4-sistem-kode.pdf · biner code...
TRANSCRIPT
Sistem KodeDosen : Agung Prasetyo ST.
SISTEM SANDI (KODE)
Apabila bilangan-bilangan, huruf-huruf, kata-kata dinyatakan dalam suatu grup simbol-simbol tertentu, ini disebut pengkodean, dan grup simbol-simbol tersebut dinamakan kode.
Barangkali salah satu kode yang paling dikenal adalah kode Morse, dimana serangkaian titik dan garis menyatakan huruf-huruf alphabet.
Semua sistem digital menggunakan beberapa bentuk bilangan biner untuk operasi internalnya, tetapi untuk menyajikan hasilnya ke luar digunakan bilangan desimal. Ini berarti bahwa konversi-konversi antara sistem biner dan desimal sering dilakukan.
Contoh:Binary-Coded-Decimal Code Kode Excess-3 Kode Gray Kode ASCII
Biner Code Desimal (BCD) kode 8421
Desimal yang disandikan biner. Karena digit desimal paling besar 9Maka diperlukan 4 bit biner untuk menyandikan setiap digitnya (untuk 9 sama dengan 1001).
Kode ini digunakan untuk meng-outputkan hasil digital keperalatan yang men-displaykan bilangan numerik(0-9),seperti: jam digital, voltmeter digital
Ubahlah 137 desimal ke biner dan BCD:
Penjumlahan BCD
Kode EXCESS-3 (XS-3)
Tabel Biner ke excess-3
Terdiri dari 4 bit kelompok melambangkan sebuah digit desimal.Sandi ini dibentuk dengan menambahkan 3 untuk setiap digital bcd-nya
Cara merubah biner ke Excess-3
Misalnya untuk menyadikan bilangan desimal 5 ke dalam XS-3, Maka menambahkan 3 kepada 5 sehingga menghasilkan 8 Kemudian 8 disandikan ke dalam 4 bit yang setara dengan 1000
5+3 = 8 --- 1000
Sandi xs-3 hanya menggunakan 10 dari 16 kelompok sandi 4 bit Yang mungkin.
Kode Gray
Tabel Biner ke kode Gray
Merupakan sistem sandi tak berbobot karena posisi bit dalam kelompok sandi tidak memiliki nilai bobot tertentu.Banyak digunakan pada aplikasi piranti input/output (pengkodean posisi sudut suatu peralatan yangberputar motor steper, mesin bubut, gerinda) dan adc. Mencegah kesalahan dalam transisi perubahan dari satu digit bil ke digit bil yang lain.
Cara merubah biner ke kode Gray
Aturan untuk mengubah biner ke kode Gray:
a. Bit pertama (paling kiri) sandi gray sama dengan bit pertamaDari bil. Biner.
b. Bit ke dua kode Gray sama dengan EX-OR dari bit pertamac. Bit kode Gray ke tiga sama dengan EX-OR bit ke dua.d. Dan seterusnya.
Contoh:
Cara merubah kode gray ke biner
Aturan untuk mengubah kode Gray ke biner:
a. Bit pertama biner sama dengan kode Grayb. Bit ke n kode Gray di EX-OR bit ke n-1 biner c. Dan seterusnya.
Contoh:
Sistem sandi Gray
Kode ASCII
Tabel kode ASCII
Bit Paritas
Kode ini dikenalkan oleh Richard Hamming (1950) sebagaiKode tunggal pengoreksi kesalahan (single error-correcting code).Bit penge-cek ditambahkan ke dalam bit-bit informasi,Jika suatu saat ada perubahan bit-bit data ketika proses transmisi,Maka bit-bit informasi asli masih bisa diselamatkan.
Kode ini dikenal pula sebagai parity codeBit penge-cek tambahan diberikan pada bit-bit informasi sebelumditransmisikan, sedangkan pada sisi penerima dilakukanpenge-cekan dengan algoritma yang sama denganPembangkitan bit penge-cek tambahan
Tabel sistem haming untuk informasi 4 bit