sir kum sisi

30
Sirkumsisi

Upload: fauzio3

Post on 07-Nov-2015

42 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

dxvdv

TRANSCRIPT

Sirkumsisi

SirkumsisiAnatomi

TEORI SIRKUMSISI Pengertian sirkumsisiKata sirkumsisi ini sebenarnya berasal dari bahasa latin circum (yang artinya sekeliling) dan cdere (yang artinya memotong). Tindakan yang dilakukan pada sirkumsisi adalah memotong kulit luar (preputium / prepuce / foreskin / kulup) pada penis yang melingkupi kepala penis (glans penis). Sirkumsisi adalah tindakan pembuanagna dari sebagian atau seluruh kulup (prepusium) penis dengan tujuan tertentu Manfaat dari sirkumsisi danAda banyak manfaat yang menjadi alasan orang tua untuk melakukan tindakan sirkumsisi adalah: Membuat penis menjadi lebih bersih Mengurangi resiko terkena HIV Mengurangi resiko terkena karsinoma penis Mengurangi terjadinya kanker serviks Pencegah fimosis.

faktor penghambat dalam sirkumsisi

Dan ada juga yang menjadi faktor penghambat yang membuat orang tua untuk tidak melakukan tindakan sirkumsisi adalah: Takut terhadap resiko atau komplikasi dalam sirkmsisi Kepercayaan bahwa prepusium di butuhkan Kepercayaan bahwa sirkumsisi mempengaruhi dalam kenikmatan seks (AAP,tahun 2010).

Indikasi Kontraindikasi Alat dan Bahan 1. Kain kasa yang steril 2. Cairan disinfekstans, seperti povidon yodium 3. Kain steril untuk mempersempit daerah operasi 4. Tabung suntik beserta jarumnya serta obat anastesi lokal 5. Satu set peralatan bedah minor ( Purnomo, tahun 2003). Anastesi Sirkumsisi pada umumnya menggunakan anastesi local, teknik anastesi yang dipakai biasanya blok, infiltrasi atau gabungan keduanya Bergantung pada kondisi atau kebiasaan dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing teknik yang akan dipakai.

Anastesi InfiltrasiDaerah penyuntikan disesuaikan dengan lokasi persarafan.Secara anatomis, cabang-cabang saraf yang mempersarafi penis berada pada sekitar jam 11 dan jam 1, cabang-cabangnya sekitar di jam 5, jam 7 serta daerah frenulum.Lokasi penyuntikan adalah sekitar - 2/3 proksimal batang penis secara subkutis agak ke dalam sedikit agar obat masuk ke tunika albuginea.Jarum disuntikkan di daerah dorsum penis proksimal secara sub kutan, gerakkan ke kanan, aspirasi, tarik jarum sambil menginjeksikan cairan anastesi, jarum jangan sampai keluar kemudian arahkan jarum ke lateral kiri, ulangi seperti lateral kanan. Kemudian jarum diinjeksikan di daerah ventral dan lakukan infiltrasi seperti diatas sehingga pada akhirnya terbentuk Ring Block Massage penis, karena obat anastesi membutuhkan waktu untuk bekerja. Tunggu 3-5 menit kemudian dilakukan test dengan menjepit ujung preputium dengan klem. Apabila belum teranastesi penuh ditunggu sampai dengan anastesi bekerja kira-kira 3-5 menit berikutnya.Pada batas tertentu apabila dipandang perlu dapat dilakukan tambahan anastesi.

Teknik InfiltrasiTarik dan regangkan batang penis.Identifikasi pembuluh darah superfisial agar tidak terjadi hematom.Penyuntikan dilakukan di daerah persarafan.Secara anatomis, cabang-cabang saraf yang mempersarafi penis berada pada sekitar jam 11, 1, 5, 7, serta daerah frenulum.Lokasi penyuntikan: sekitar - 2/3 proksimal batang penis. Suntikkan jarum di daerah dorsum penis, miring 15. Suntikkan secara subkutan agak ke dalam agar obat masuk ke tunika albuginea gerakkan ke kanan masukkan jarum sampai sudut miring diperkecil aspirasi bila tidak ada darah, masukkan obat o,5 cc sambil mencabut jarum perlahan-lahan jarum jangan sampai keluar, kemudian arahkan jarum ke lateral kiri, ulangi seperti lateral kanan.Lakukan hal yang sama di daeral ventral penis sehingga pada akhirnya terbentuk ring block masase untuk mempercepat penyebaran obat tunggu 3-5 menit agar obar anestesi bekerja kemudian lakukan test dengan menjepit ujung preputium dengan klem. Apabila belum teranestesi penuh, tunggu sampai dengan anestesi bekerja kira-kira 3-5 menit berikutnya. Pada batas tertentu bila dipandang perlu dapat dilakukan tambahan anestesi.

Anatesi BlokBertujuan memblok semua impuls sensorik dari batang penis melalui pemblokiran nervus pudendus yang terletak di bawah fasia Buch dan ligamentum suspensorium dengan cara memasukkan cairan anastesi dengan jarum tegak lurus sedikit di atas pangkal penis, di atas simfisis osis pubis sampai menembus fasia Buch.Obat anastesiYang banyak digunakan adalah Lidokain HCL 2%, baik yang ditambah adrenalin (Pehacain) ataupun tidak. Untuk anastesi infiltrasi dapat diencerkan sampai 0.5% dengan aquabides, dimaksudkan untuk mengurangi resiko intoksikasi obat. Dapat pula lidokain dioplos dengan markain dengan perbandingan 50-70 : 30-50, untuk mendapatkan onset cepat dan durasi yang lama.Reaksi toksik dapat terjadi karena kesalahan penyuntikan sehingga obat masuk ke pembuluh darah atau karena dosis yang terlampau tinggi.

Teknik blok Mengeblok semua impuls sensorik dari batang penis dengan cara mengeblok nervus pudendus yang terletak dibawah fasia Buch dan ligamentum suspensorium.Caranya: Identifikasi pangkal penis, simpisis os pubis.Suntik jarum tegak lurus di pangkal penis sampai menembus fasia buch. Tandanya: terasa seperti menembus kertas, jika jarum ditarik batang penis sedikit terangkat, bila obat disuntikkan tidak terjadi edema.Aspirasi.Jika tidak ada darah, masukkan obat anestesi 1 cc.Jarum dicabut sedikit miringkan 30 derajat ke kanan tusukkan lagi aspirasi masukkan obat 1-2 cc jarum dicabut sedikit miringkan 30 derajat ke kiri aspirasi masukkan obat 1-2 cc masase pangkal penis uji kerja obat dengan menjepit preputiumanastesi

Tusukkan jarum pada pangkal penis di sebelah dorsal tegak lurus terhadap batang penis, hingga terasa sensasi seperti menembus kertas, pada saat itu jarum telah menembus fasia Buck tempat nervus dorsalis penis berada di bawahnya. 2. Tanda-tanda jarum telah menembus fasia Buck adalah 1) sensasi seperti menembus kertas, 2) jika jarum ditarik ke atas, penis terangkat, 3) bila obat disuntikkan, tidak terjadi edema.

3. Miringkan jarum ke sisi batang penis. Lakukan aspirasi, bila jarum tidak masuk ke pembuluh darah, suntikan zat anestesi sebanyak 1 2 cc, kemudian pindahkan ke arah miring pada sisi yang lain, suntikan anestesi sama seperti semula. Tambahkan infiltrasi di daerah frenulum. Lakukan pijatan pada bekas suntikan agar obat segera tersebar. 6. Sambil menunggu efek anestesi (sekitar 5 menit), lepaskan perlekatan prepusium secara perlahan-lahan dengan sublimat atau boorwater. 7. Periksa apakah zat anestesi sudah efektif.

Obat anestesiYang banyak digunakan: lidocaine HCl 2%, baik yang ditambah adrenalin (Pehacain) ataupun tidak. Untuk anestesi infiltrasi dapat diencerkan sampai 0,5% dengan aquabides. Tujuannya untuk mengurangi risiko intoksikasi obat. Lidocaine dapat dicampur dengan Markaine dengan perbandingan 50-70:30-50 untuk mendapatkan onset cepat dan durasi yang lama.Reaksi toksik dapat terjadi karena kesalahan penyuntikan sehingga obat masuk ke pembuluh darah atau karena dosis yang terlampau tinggiMengatasi perlengketan dan membersihkan smegmaPerlengketan: perlekatan antara preputium dan gland penis, khususnya di daerah korona glandis.Penyebab perlengketan: SMEGMA yang menumpuk dan mengeras karena higiene yang kurang baik atau karena kelainan phimosis.Smegma yang terlanjur menumpuk dan mengeras sulit dibersihkan dengan tangan tanpa alat bantu. Namun hal itu tidak akan dapat dilakukan sebelum membebaskan perlengketan gland penis dan mukosa preputium. Ada beberapa cara untuk melakukan hal ini diantaranya:Teknik klemTeknik kasa

Ada beberapa cara untuk melakukan hal ini diantaranya:1. Teknik klemCaranya, tarik preputium ke proksimal kemudian klem dibuka sambil didorong ke arah perlengketan. Cara ini dilakukan berulang-ulang ke arah proksimal dan lateral dampai terlihat sulkus korona glandis dan pangkal mukosa preputium di sekeliling sulkus korona gland penis.Keuntungan teknik ini adalah dapat membebaskan perlengketan dengan cepat sedangkan kekurangannya adalah dapat menyebabkan lecet di daerah gland dan mukosa. Yang harus diperhatikan dalam teknik ini bahwa ujung klem harus benar-benar tumpul.

2. Teknik kasaCaranya sama, preputium ditarik dengan tangan kiri ke arah proksimal sampai meregang sehingga terlihat perlengketan. Kemudian daerah perlengketan didorong dengan kasa dan didorong ke arah proksimal sehingga perlengketan terlepas sedikit demi sedikit. Keuntungan teknik ini adalah minimnya resiko lecet atau trauma pada gland penis, namun kerugiannya adalah prosesnya memakan waktu relatif lama.

Next 3. Ciri perlengketan yang sudah lepasYang harus diperhatikan dari beberapa teknik di atas adalah perlengketan sekeliling perbatasan mukosa dan gland penis harus benar-benar bebas/lepas seluruhnya. Ciri perlengketan sudah lepas adalah sudah terlihat batas mukosa-batang penis dan sulkus korona glandis secara utuh, terlihat sebagai sudut tumpul yang melingkar sepanjang lingkaran penis4. Membersihkan smegmaSmegma yaitu sekret dari kelenjar yang dapat mengeras, berupa butiran-butiran putih seperti kapur yang berkumpul antara mukosa dan gland penis, utamanya di daerah korona glandis. Membersihkannya dengan didorong kasa steril sedikit demi sedikit. Namun jika smegma sulit dilepaskan basahilah kasa dengan iodine povidon kemudian lakukan cara yang sama dengan diatas. Jika dengan cara ini smegma masih sulit terlepas, dapat diatasi dengan klem mosquito dengan cara menjepit gumpalan smegma satu persatu, kemudian bersihkan dengan kasa yang telah dicelup iodine povidon 10%.