sinopsis novel

18
RESENSI NOVEL "SURAT KECIL UNTUK TUHAN" 1. IDENTITAS BUKU Judul Buku /Novel : Surat Kecil Untuk Tuhan Penerbit : Inandra Published Tahun Terbit : 2008 Cetakan : Jakarta,September 2011 Edisi : Ke – 8 Tebal Buku : vii+232 Harga Buku : Rp.38.800,- Pengarang : Agnes Danovar 2. KEPENGARANGAN Latar Belakang Pengarang Agnes davonar adalah sebuah fenomenal di dunia sastra Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat berkembang menjadi penulis yang mau belajar hingga melahirkan lima novel online dan 42 cerita pendek yang begitu melekat bagi semua pembaca situs pribadinya. Tak heran bila sebuah kutipan dari sebuah portal informasi detik.com mengatakan “bahwa tidak sulit untuk mencari karya dari seorang Agnes davonar ”. Keunikan sendiri terdapat dalam nama Agnes davonar. Agnes berasal dari namanya sedangkan Davonar diambil nama dari adiknya. Jadi mereka adalah dua saudara yang bersatu dalam sebuah karya. Agnes lahir di Jakarta 8 oktober, sedangkan Davonar lahir di Jakarta, 7 Agustus . mereka adalah Dua saudara yang besar dalama lingkungan seni. Ayahnya adalah seorang penulis kaligrafi Cina sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang tangguh. Mereka berdua membentuk sebuah blog dengan situs Http://lieagneshendra.blogs.friendster.com

Upload: waxejd

Post on 01-Jan-2016

517 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sinopsis Novel

RESENSI NOVEL "SURAT KECIL UNTUK TUHAN"

1. IDENTITAS BUKU

Judul Buku /Novel : Surat Kecil Untuk Tuhan

Penerbit : Inandra Published

Tahun Terbit : 2008

Cetakan : Jakarta,September 2011

Edisi : Ke – 8

Tebal Buku : vii+232

Harga Buku : Rp.38.800,-

Pengarang : Agnes Danovar

2. KEPENGARANGAN

Latar Belakang Pengarang

Agnes davonar adalah sebuah fenomenal di dunia sastra Indonesia. Ia memulai

kariernya sebagai penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat berkembang

menjadi penulis yang mau belajar hingga melahirkan lima  novel online dan 42 cerita pendek

yang begitu melekat bagi semua pembaca situs pribadinya.  Tak heran bila sebuah kutipan

dari sebuah portal informasi detik.com mengatakan “bahwa tidak sulit untuk mencari karya

dari seorang Agnes davonar ”. Keunikan sendiri terdapat dalam nama Agnes davonar. Agnes

berasal dari namanya sedangkan Davonar diambil nama dari adiknya. Jadi mereka adalah

dua saudara yang bersatu dalam sebuah karya.

Agnes lahir di Jakarta 8 oktober, sedangkan Davonar lahir di Jakarta, 7 Agustus .

mereka adalah Dua saudara yang besar dalama lingkungan seni. Ayahnya adalah seorang

penulis kaligrafi Cina sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang tangguh.

Mereka berdua membentuk sebuah blog dengan situs

Http://lieagneshendra.blogs.friendster.com

Agnes berkerja sebagai karyawan swasta dan Davonar berkuliah di Universitas sastra

Jepang Bina Nusantara. Keduanya memiliki hobby yang sama yakni menyukai olahraga.

Tapi kelihaian menulis telah mengantarkan keduanya sebagai penulis muda berbakat dalam

jajaran sastra Indonesia. Agnes Davonar menyebutnya sebagai novelis dan cerpenis online.

Karena ketulusan dan kedisplinan dalam berkarya sebuah situs peringkat

Blog Topseratus.com

Menempatkan Blognya sebagai peringkat pertama dari 100 blog terbaik di Indonesia.

Sangat mencengangkan, sebuah Blog sastra mengalahkan Blog dan situs internet yang pada

umumnya lebih mengfokuskan pada musik ataupun tips tips mencari uang marketing lewat

internet. Karyanya juga tak kalah mencengangkan hingga menjadi fenomenal. Kisah Gaby

dalam Lirik lagu terakhir, diadaptasi dari sebuah lagu jauh yang dibawakan oleh penciptanya

Page 2: Sinopsis Novel

band caramel dianggap sebagai kisah nyata dan menjadi Kontroversial karena berhasil

menarik opini masyarakat jika kisah kematian dalam tokoh  itu adalah kisah nyata. Tidak

pernah dalam sejarah Sastra Indonesia dimulai dari Anak anak sekolah, pengamen , ibu ibu

rumah tangga  hingga tukang bangunan tau tentang kisah Gaby karyanya.

Di paruh kedua bukunya berjudul kisah surat kecil untuk Tuhan adalah sebuah kisah

nyata yang penuh ispiratif, diangkat dari sebuah perjalanan panjang gadis cilik bernama Gitta

sesa wanda cantika. Kisah ini mengajarkan tentang kehidupan diujung pengharapan dimana

Gitta yang divonis kanker ganas berjuang untuk hidup. Walau pada akhirnya ia menyerah

namun ia tidak kalah karena penyakit itu , ia pun menuliskan surat terakhirnya kepada Tuhan

yang ia beri judul surat kecil untuk Tuhan.

3. SINOPSIS

BAB 1 : Istana Dalam Dunia Kecilku

Gita Sesa Wanda Cantika yang biasa dipanggil Keke. Aku mempunyai dua kakak laki-laki dan

ayah. Sekarang aku sudah berpisah dengan ibun akibat perceraian ayah dan ibun. Meskipun ayah

dan ibunku sudah bercerai,tetapi hubungan mereka masih berjalan dengan baik. Sempat aku dan

kedua kakakku tidak menginginkan sekolah kembali tetapi ayah terus membujuk kami dan

akhitnya pun kami ingin kembali sekolah, tetapi kesekolah yang baru. Disekolah yang barunya

aku mempunyai sahabat yang begitu baik padanku, tetapi disekolah barunya ada satu geng lain

yaitu Angel dan gengnya aku dengan geng angle selalu berselisih tapi diantara mereka tidak ada

rasa dendam.Keesokan harinya disekolah mengadakan LKDS dan di ldks tersebut kami ikut dan

gengnya angle juga ikut, tetapi akhirnya gengnya angle mendapat peringkat A sedangkan geng

aku mendapat peringkat B. Dari situlah kami bisa mengambil kesimpulan bahwa kami harus

lebih kompak lagi,

BAB 2 : Air Mata Itu Mulai Ada

Pagi-pagi Bibi mencari obat tetes mata buat Kak Kiki ternyata Kak Kiki terkena sakit mata.

Keesokannya harinya sakit matanya Kak Kiki sudah mereda, tetapi ketika aku bangun merasa

ada yang aneh dengan mata ternyata aku terkena sakit mata. Jika pulang sekolah keadaanya

masih sama maka aku akan dibawa ke dokter, tetapi kedokternya diundur setelah pertandingan

volley. Ketika tanding Volly Maya bilang ke akue bahwa hidungku mimisan, lalu aku langsung

kekamar mandi, dan langsung ke UKS karena kepalaku juga pusing. Dan ayah pun langsung

datang menjemputku dan langsung membawaku kedokter. Ternyata kata dokter hanya

menyangka aku terkena sinus tetapi ketika sampai 5 hari tidak ada perubahan aku harap dibawa

ke Prof. Lukman. Setelah 5 hari tidak sembuh aku pun akhirnya dibawa ke Prof.Lukman.

Seteloah diperiksa ternyata aku terkena penyakit Kanker Jaringan Lunak, tetapi aku belum

mengetahuinya dan ayah pun masih menyembunyikannya dari aku.

Page 3: Sinopsis Novel

BAB 3 : Mama, Wajah Kakak Itu Kenapa ?

Kanker itu terus menyebar dan akhirnya membuat aku lebih sulit bernafas dan mukaku mulai

memerah dan kanker itu pun menarik kulit mataku, sehingga aku sulit untuk melihat.Ketika

sampai disekolah,aku langsung lari kekelas karena malu dengan mukaku yang membengkak.

Ketika istirahat karena aku bosen dikelas aku meminta pada sahabatku untuk membuat Pak Iyus

mengalihkan perhatiannya padaku. Ketika sampai dikantin, aku melihat anak kecil yang sangat

lucu dan aku menyapanya, tetapi ketika aku menyapanya dia langsung lari keIbunya dan berkata

“Mama, wajah kakak itu kenapa?”. Aku pun hanya terdiam,pura-pura tidak mendengar

pembicaraan merela, lalu ibu itu bertanya “Muka kamu kenapa nak?, apa jangan-jangan kamu

terkena tumor?”. Setelah mendengar itu aku langsung pamit pada ibu itu dan langsung kembali

kekelas. Sampai rumah kata tumor itu selalu menjadi pikiranku “Apakah aku terkena tumor?”

itulah yang selalu aku tanya. Keesokan harinya aku diberi obat-obat herbal yang disuruh

dimakan oleh ayah, tetapi aku tidak menginginkannya karena rasanya yang pahit dan amis. Lima

hari berlalu, tetapi aku merasa penyakit aku ini menjadi lebih parah bukan membaik, aku hanya

menangis dan bertanya dalam hatiku “Apa yang terjadi denganku?”. Keesokan harinya aku

dibawa ke sebuah pengobatan tradisional diBanten, ketika sampai disana, ternyata Pak Haji

tersebut tidak bisa mengobatkanku dan secara lantang ia mengatakan “Ini bukan tumor tapi

kanker?”. Setelah mendengan itu aku langsung menangis sampai rumah pun aku mengurung

diriku dikamar. Setelah dua hari berlalu Andi menghampiriku dan akhirnya pun aku ingin makan

dan minum obat kembali.

BAB 4 : Malaikat itu, Apakah Kau Tuhan ?

Setelah mencari kesana sini akhirnya pun ayah menemukan Prof.Mukhlis yang sudah ahli dalam

bidang kanker, setelah berbicang-vincang tentang penyakitku dan keputusan terakhir selain

operasi adalah aku menjalankan kemoterapi selama 6 kali. Keesokan harinya aku mengikuti

kemoterapi yang pertama dan setelah kemoterapi aku kaget karena semua rambut sudah rontok

dan juga aku merasakan mual yang sangat sekali. Empat haripun berlalu proses kemoterapi itu

mulai terlihat hasilnya meskipun tidak terlalu memuaskan. Sewaktu melakukan kemoterapi yang

keempat tubuhku terasa seperti sudah menolah obat obat keras tersebut dan akhirnya aku

mengalami koma selama dua hari, setelah dua hari aku terbangun dan bingung mengapa semua

orang disekelilingku menangis. Setelah itu keadaan ku membaik dan kami semua beramai-ramai

membeli rambut palsu dan kacamata di WTC ternama di Jakarta.Dan ayah pun membelikan aku

sebuah kucing angora yang sangat lucu dan aku memberi namanya Moni. Setelah itu keesokan

harinya aku melakukan operasi kecil (bioksi) untuk mengangkat sedikit contoh kulitku dengan

pemeriksaan laboratorium, dan setelah tes akhirnya keluar. Aku sungguh dinyatakan telah

sembuh dan bebas dari kanker.

BAB 5 : Hari Indah Itu Telah Datang

Hari yang indah dan harapan yang kunanti telah datang, kanker itu sudah pergi. Sekarang aku

ingin membalas segala rasa sedih dengan keceriaan. Aku kembali kesekolah,teman-temanku

menyambutku dengan gembira. Pulang sekolah kami pun meluncur ke mall. Keesokan harinya,

ujian pun tiba selama tiga hari. Saat pembagian rapot meskipun aku tidak masuk sepuluh besar,

aku masih bersyukur karena aku naik kelas. Sebelum liburan tiba, diadakan pertandingan volley

Page 4: Sinopsis Novel

antarkelas, kelas kami terbagi menjadi 2 kelompok yaitu, kelompok angel dan kelompokku.

Akhirnya kelompok angellah yang mewakili kelas kami. Saat liburan tiba ayah mengajak aku

dan sahabat-sahabatku beserta Andi liburan ke Villaku di Kota Bunga, Puncak.

BAB 6 : Pesta Telah Usai, Kanker Itu Kembali

Aku terbangun dari mimpi burukku. Dalam mimpiku kanker itu kembali lagi. Pulang sekolah ini

aku dan Andi akan menonton film Dealova di Bioskop. Di dalam film itu menceritakan sama apa

yang aku alami dulu. Keesokan harinya aku merasa aneh pada tubuhku, hidungku sering

mimisan seperti dulu lagi. Setelah di chek ke dokter ternyata kanker itu muncul lagi tetapi ayah

menyembunyikan padaku. Dan esok harinya akupun mengetahuinya bahwa aku terkena kanker

untuk kedua kalinya.

BAB 7 : Tuhan, Bolehkah Rambutku Tetap Ada?

Ketika disekolah mimisan itu keluar lagi dn ketika aku di UKS ayah menghampiriku dan

langsung membawaku pulang kerumah. Keesokan harinya ketika ayah meminta proses

Radioterapi pihak rumah sakit menolak kami mentah-mentah. Auah terus melakukan beberapa

hal untuk bisa menjalankan proses Radioterapi dan Kemoterapi. Akhirnya pihak rumah sakitpun

mengizinkan aku untuk menjalankan Radioterapi dan Kemoterapi si rumah sakit itu. Besok

adalah kemoterapi pertama aku yang dilakukan dan malam harinya Andi datang tetapi aku tidak

membukakan pintu kamarku untuk andi, karena takut andi tidak sanggup melihatku yang seperti

dulu lagi. Hari itu pun tiba kemoterapi itu dilakukan selama dua jam, ketika ku bangun mulutku

kaku, tanganku sulit digerakkan, dan tubuhku pun menggigil. Setelah sepuluh hari di rumah sakit

aku pulang ke rumah tetapi ayah kecewa karena hasilnya tidak memuaskan. Akhirnya

kemoterapi itu diberhentikan karena aku koma selama tiga hari. Setelah aku bangun Kemoterapi

itu dilanjutkan lagi dan dengan akhirnya Prof.Mukhlis menyerah karena tidak bisa melenyapkan

kanker itu lagi.

BAB 8 : Tuhan Biarkan Cinta Itu Terpendam Dalam Hatiku …

Meskipun Prof.Mukhlis sudak menyerah sama penyakitku. Tetapi ayah masih terus mencari

pengobatan terbaik untukku. Akhirnya kami memutuskan untuk menjalankan pengobatan di

Singapura. Sebelum aku pergi keSingapura aku bilang ke Andi bahwa aku ingin sekarang kita

berteman saja.Sahabat-sahabatku memberikan aku beberapa kenangan untukku selama di

Singapura. Setiba di Singapura kami langsung menuju Rumah Sakit Elisabeth dan disana kami

bertemu dengan Prof.Peng yang akan mencoba mengobati penyakitku ini. Tapi ternyata

Prof.Peng hanya bisa mengobatinya dengan cara operasi kecil seperti di Jakarta.

BAB 9 : Tuhan Adakah Pilihan Lain Dalam Hidupku

Setelah sarapan pagi aku menanyakan pada ayah apa keputusan dari Prof.Peng. Dan ayah

menjelaskan semuanya dan ayah meminta untuk kita kembali lagi ke Jakarta. Karena percuma

kita disini keputusannya sama saja seperti di Jakarta yaitu operasi. Meskipun aku merelakan aku

dioperasi tapi ayah tidak merelakanku untuk mengikutin operai itu karena akhir dari operasi itu

bisa membuat wajahku jadi cacat. Setelah kami sampai di Jakarta kami disambut oleh sahabat-

sahabatku dan semua keluargaku. Dan aku menginginkan kembali untuk sekolah karena kanker

Page 5: Sinopsis Novel

bukanlah penghambatku untuk belajar. Bulan suci Ramadhan telah tiba, dan ayah ingin pergi ke

Bandung dan aku maksa untuk ikut tapi ayah tidak mengizinkanku karena takut fisikku menurun

lagi. Akhirnya pun ayah mengizinkan aku untuk ikut keBandung bersama sahabat sahabatku.

Sobat itu adalah pengalaman ku terindah.

BAB 10 : Tuhan, Izinkan Tanganku Dapat Menulis untuk

Terakhir Kalinya

Kini wajahku telah membengkak kembali dan terus membesar. Sekarang kanker itu sudah

menyerang ke otakku, terkadang tanganku tidak lagi menurut padaku. Ayah meminta kepada

pihak sekolah untuk memberikan keringanan ujian padaku, pihak sekolah sedikit ragu akan hal

ini. Tapi aku menolaknya. Ujian telah tiba, ayah melarangku untuk ikut, tapi aku tetap

memaksanya, dan akhirnya pun ayah mengizinkan. Ketikaku mau pergi sekolah aku merasa

kakiku mati rasa, sehingga aku merangkak untuk keluar kamar. Ujian pertama selesai, ketika aku

pulang sekolah Kak Chika bilang ayah dirawat karena lambungnya kumat lagi. Keesokan

harinya sewaktu ujian, mimisan itu keluar lagi dan tanganku sulit digerakkan. Suatu malam,

darah itu terus keluar dan tubuhku juga menggigil dan merontak-rontak kesakita. Aku mulai

panik aku memanggil ayah tapi suaraku terlalu kecil sehingga ayah tidak dengar.Dan malam itu

juga ayah membawaku ke RS Ciptomangunkusumo, ketika sudah sampai aku disuruh untuk

dirawat inap, dan ayahpun menurutinya. Keesokan harinya adalah pembagian hasil ujian,

ternyata hasil ujianku bagus dan mendapat peringkat 3. Setelah sampai rumah ayah menceritakan

itu semua ke aku. Semua orang bilang selamat padaku dan salah satu orang yang

mengucapkannya adalah Ibu yang datang menjengukku.

BAB 11 : Tuhan, Bolehkah Aku Kembali Walau Cuman Sesaat?

Sampai sekarang keadaanku menjadi lebih buruk dan tidak seperti biasanya. Kanker itu sudah

menyebar kemana-mana bahkan membuat tubuhku telah lumpuh sebagian. Saat operasi kemarin,

dokter menyuntikkan obat-obat keras yang membuat tubuhku meronta-ronta kesakitan.Dokter

mengatakan pada ayah bahwa waktuku sudah tidak lama lagi. Usaha terakhir ayah sudah sia-sia,

kanker it uterus menyebar kemana-mana. Ayah hanya menangis dan frutasi dan menurutin

semua permintaanku. Saat aku koma, aku bermimpi merasa bahagia sedang berjalan di Korea.

Ketikaku sedang berjalan-jalan semua orang tersenyum padaku. Aku melihat rumah yang dihiasi

bunga melati, ingin rasanya aku masuk kesana, tapi pintu pagar itu sangat tinggi sekali. Setelah

beberapa saat, seorang wanita keluar dengan pakaian serba puti. Wanita itu cantik sekali dan

membawa bunga melati di keranjang, dan menyerahkannya padaku. Dan aku memberikan

sebuah surat pada wanita itu, dan wanita itu boleh baca kalau aku sudah tidak kembali lagi.

Ketika aku pergi, ia tampak membaca suratku, akupun berlari menuju jalan yan tak asing dan

terus berlari hingga melati yang kupegang terjatuh satu persatu. Dan aku meminta maaf pada

semua orang disekitarku.

Page 6: Sinopsis Novel

4. UNSUR INTERINSIK

• Tema : Perjuangan seorang Remaja melawan penyakit kanker Ganas

                 (Rabdomiosarcoma),tetapi memiliki semangat untuk Hidup.

• Penokohan :

   ~Keke (Tokoh utama yang Berperan Sebagai  “Aku”) :

Seorang remaja yang aktif,cerdas,dan percaya diri.Memiliki keinginan dan

cita-cita dirinya sendiri,walau hidupnya tidak akan lama Lagi.

   ~Ayah Keke (Dalam cerita Disebut “Ayah”) :

Seorang ayah yang bijaksana dan perhatian kepada ketiga Anaknya.

~Andi :

Pehatian dan Penyayang

~Pak Iyus :

Sangat setia pada keluarga Keke.Baik penyabar, perhatian terhadap

Keke.

~ dr.Adi Kusuma :

Seorang Dokter yang pertama merawat Keke ketika Keke sakit.dr.Adi sangat

Baik merawat Keke.Hal ini dapat dilihat dari bacaan Hal 35-36 :

• Latar/setting :

~ Latar tempat kejadian dalam cerita ini adalah di Kota Jakarta.

Tepatnya di kawasan Green Garden-Jakarta menuju ke Pedagang Kaki lima.

~ Latar waktu kejadian dalam novel tersebut adalah malam Hari

~ Suasana Kejadian dalam novel tersebut adalah Menyenangkan

• Alur/plot :

Dari kutipan novel “Surat Kecil Untuk Tuhan” memiliki alur yang bersifat maju. Cerita

disusun berdasarkan urutan waktu yang berjalan ke depan. Bukan berbalik ke masa

lalu/lampau.

• Gaya bahasa :

Gaya bahasa bentuk ungkapan :

Hal ini dapat dilihat dari bacaan hal 83 :

→ Aku merasa bagaikan makhluk asing yang tiba di Bumi. Ditempatkan

Di sebuah ruang kosong.

• Sudut Pandang : → Sebagai Orang Pertama yang menceritakan tentang dirinya

Sendiri.

• Amanat/pesan :

Page 7: Sinopsis Novel

`Jangan mudah menyerah menjalani hidup ini, meskipun harus menderita

Penyakit kanker (Kanker Rabdomiosarkoma)

Bukti → Hal 64 : “…Ayah..Keke udah cukup sabar.Tapi Keke sudah tidak sanggup

Lagi…!! Keke ingin menyerah dan lebih baik Keke mati saja..!!”

Unsur Ekstrinsik

1. Latar Belakang Pengarang

Agnes Davonar adalah seorang fenomenal dalam dunia sastra Indonesia. Ia memulai

kariernya sebagai seorang penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat

berkembang menjadi penulis yang mau belajar hingga melahirkan novel online dan 42 cerita

pendek yang begitu melekat bagi semua pembaca situs pribadinya.

2. Nilai yang Terkandung dalam Novel

a. Nilai Agama

Dalam novel ini terkandung nilai keagamaan yang islami. Dan mengajarkan kita untuk lebih

banyak bersyukur kepada Tuhan dan tidak menyombongkan diri kita.

b. Nilai Moral

Terkandung nilai moral yang amat baik, yaitu disaat teman Keke mengejeknya, ia tetap diam

dan hanya tersenyum dengan ejekan itu. Di saat Keke jatuh sakit teman yang mengejeknya

memberi dukungan kepada ia untuk tetap bertahan untuk menghadapi penyakitnya.

c. Nilai Sosial

Saling membantu dan memberi dukungan kepada teman dan siapapun (orang lain) yang ada

disekitar kita.

d. Nilai Budaya

Terdapat nilai-nilai budaya di Jakarta, yaitu budaya para remaja didaerah Jakarta dan

sekitarnya.

5. KELEBIHAN,KEKURANGAN DAN KELEMAHAN

Kelebihan :

a. Kelebihan dari novel ini adalah dapat membuat pembaca terhanyut dalam kisah yang

diceritakan didalam novel ini.

b. Kelebihan lainnya adalah ini adalah kisah yang diangkat dari kehidupan nyata dan

sangat menyentuh.

c. Novel ini juga melampirkan beberapa foto perjuangan Keke dalam melawan kanker

ganas hingga foto sahabat-sahabat Keke di pemakaman saat Keke menghadap Sang

Pencipta.

d. Mengajarkan kita agar ikhlas dan tabah menerima cobaan dari Allah dan yakin setiap

cobaan pasti ada jalan keluarnya

Kekurangan :

Page 8: Sinopsis Novel

Novel ini hampir tidak mempunyai kekurangan, Namun setiap karya manusia pasti

memiliki kekurangan. Kekurangan dari novel ini adalah masih ada penulisan yang salah

dan juga ada penulisan yang kurang menarik dan sulit dimengerti.

Kelemahan

Kelemahan yang dimiliki novel ini, di antaranya kata-kata penulis yang kadang membuat

pembaca berimajinasi lain dalam menafsirkan kata-kata kiasan penulis.

6. KRITIK DAN SARAN

Kisah yang mengajarkan kita tentang arti kehidupan yang sebenarnya. 2 pribadi yang

amat sangat berbeda. Salut banget sama ceritanya, tapi sayang penulisannya masih ada yang

kurang menarik. Pokoknya yang belum baca novel ini harus baca karena sangat bagus dan

mengharukan. Mungkin itu saja yang dapat saya katakana. Jangan lupa baca novelnya.

Page 9: Sinopsis Novel

RESENSI CERPEN CINTA ADALAH KESUNYIAN

Judul Cerpen : Cinta adalah KesunyianNama Pengarang : Gabriel Garcia MarquezPenerbit : Pusaka Sastra LKiS YogyakartaTebal Buku : 164 halamanCerpen yang diresensikan, halaman 75-83Cetakan : ke-IV, Juli 2009Penerjemah : Anton Kurnia

Latar Belakang PengarangGabriel Garcia Marquez dilahirkan di Aracataca, Kolombia, 1928. Ia adalah peraih Hadiah Nobel Sastra 1982. Anak seorang operator telegraf itu penah belajar ilmu hokum di Universitas Nasiaonal Kolombia, namun tak selesai. Lalu ia bekerja sebagai wartawan dan kontributor untuk sejumlah kantor berita di beberapa negara Amerika Latin, Eropa dan New York. Di kemudian hari ia menjadi redaktor harian berpengaruh yang terbit di Bogota, El Espectador. Marquez dikenal dunia sebagai pengibar realisme magis dalam novel-novelnya, Al Coronet No Tiene Quien Ie Escriba – Tak Seorang Pun Menulis pada Seorang Kolonel (1961). Los Funerales General en Su Labrinto – Sang Jendral pada Labirinnya (1989). Ia juga menerbitkan sejumlah buku nonfiksi.

Sinopsis CerpenFlorentino Ariza sebagai tokoh utama dalam cerpen ini menggambarkan seorang lelaki dewasa yang selalu melamunkan dan membayangkan pujaan hatinya. Fermina Daza, perempuan khayalannya itu tak banyak diceritakan dalam cerpen ini. Namun pengarang lebih menekankan inti cerita pada arti cinta dan kesunyian. Dalam perjalan Florentino Ariza, ia mendapatkan kejadian yang sangat tak terduga. Suatu cinta ia dapat dengan sekejap dengan seorang wanita yang tak ia kenal sedikit pun dan hilang begitu saja dalam kesunyian. Dengan bagaimana Florentino Ariza mendapatkan cinta sesaatnya itu? Coba luangkan ssdikit waktu untuk membaca cerpen peraih Nobel Sastra ini, mungkin akan menambah inspirasi karya sastra kita.

Analisis Unsur InstrinsikTema : Cinta dan KesunyianSetting : perjalanan di sungai dengan menggunakan kapalAlur : maju dan mundurTokoh : Florenzino Ariza, Kapten Kapal, Duta Besar Inggris dan Wanita misteriusPerwatakan : Florenzio Ariza orang yang tenang dan tidak gegabah.Kapten Kapal orang yang tegas dan melaksanakan tugasnya.Duta Besar Inggris orang yang kurang arif dan semaunya.Wanita misrerius orang yang misteri dan tak pernah memikir panjang.Sudut Pandang : pengarang sebagai orang ketiga yang banyak tahu.

Amanat : “cinta dengan nafsu sesaat hanya membuat kenikmatan sesaat dan mengakibatkan keterburukan sendiri”

Page 10: Sinopsis Novel

Analisis Unsur EkstinsikNilai Moral : Cinta itu bukan nafsu sesaat kenikmatan dunia, hal seperti ini hanya membuat seseorang terjun dalam keterpurukannya, penyesalan dan kehilangan harga dirinya.

Nilai Sosial : Jabatan setinggi apapun sepatutnya tetap menghargai sesama dan makhluk hidup lainnya. Serta, alangkah baiknya seseorang berinteraksi telah saling mengenali satu-sama lain.

Nilai Budaya : Kebiasaan masa orang Eropa dengan sistem kenegaraannya. Dalam cerpen ini sangat menggambarkan suasana zaman peperangan di negara itu dan adat tunduk serta hormat pada seorang Duta Besar.

Keunggulan CerpenDalam cerpen ini, pengarang menitikberatkan gambaran dan bahasa sastra lama, kebahasaan yang sangat dijiwai pengarang membuat para pembaca kagum. Dan membuat para pembaca lebih terinpirasi. Terutama pada diakhir-akhir alinea, mulai terlihat ciri pengarangyang menggambarkan cerita dapat berakhir dengan hal apapun, tak harus sedih atau pun senang.

Kelemahan CerpenCerita ini memang menggambarkan abad dua puluhan yang kemungkinan besar banyak pembaca sulit membayangkan masa itu. Dan mungkin tak sedikit pembaca akan berhenti di lembar kedua, karena di masa kini sulit untuk memahami bacaan yang tinggi kebahasaannya.

KesimpulanSebagai peresensi berdasarkan dari keunggulan dan kelemahan cerpen ini menilai bahwa cerpen ini baik untuk dipublikasikan karena akan menambah imajinasi pembaca dan mencoba untuk memotifasi menjadi penulis.

Page 11: Sinopsis Novel

RESENSI CERPEN KATAKAN CINTA DENGAN WARNA

A.    IDENTITAS BUKUJudul Buku                : Katakan Cinta Dengan WarnaNama Pengarang       : Primadona AngelaNama Penerbit           : PT Gramedia Pustaka UtamaKota Terbit                : JakartaTahun Terbit              : 2010Tebal Buku                : 144 lembar

B.     RINGKASAN CERPENCerpen 1

Katakan Cinta Dengan WarnaRieni yang menyukai Milo yang sudah berteman sejak TK memiliki warna atas cintanya

pada Milo yaitu warna merah jingga. Rieni membuat sweater merah jinga untuk Milo. Rieni ingin mengungkapkan rasa cintanya pada Milo tapi dia tidak berani. Suatu hari Milo mengajak Rieni makan bersama dihari ulang tahunnya, dihari itu Rieni memberikan Sweter merah jingga pada milo. Dan pada hari itu juga Milo mengungkapkan cinta pada Rieni.Cerpen 2

Saat Gerald Jatuh CintaDave merasa heran pada sahabatnya yaitu Gerald yang tiba tiba berubah. Mulai dari

tingkah laku dan penampilan yang serba rapid an terkesan lebih dewasa. Dave mencari tahu penyebab perubahan Gerald dn penyebabnya yaitu Gerald sedang jatuh cinta pada seorang wanita yang lebih dewasa darinya.

Pda suatu hari Gerald ingin menunjukkan kepada Dave wanita tersebut di sebuah kampus. Dave terkejut karena itu adalah kampus tempat  ibunya mengajar. Ketika Dave dan Geraid menunggu kedatangan wanita itu di kantin, tiba tiba wanita tersebut lewat dan tanpa disangka wanita itu tersenyum dan menuju mereka. Gerald terkejut ketika wanita itu mencium Dave. Dan Gerald semakin terkejut ketika Dave memperkenalkan wanita disampingnya adalah ibunya.Cerpen 3

TarunaNina kecewa pada orangtuanya. Sebelumnya diperbolehkan berlibur ke Bali dengan syarat

mendapat peringkat terbaik di kelasnya. Tetapi ketika dia berhasil mendapatkannya, orang tuanya tidak lagi mengizinkan untuk berlibur ke Bali. Disebabkan orang tuanya trlanjur berjanji pada sahabatnya untuk menemani anaknya yang bernama Taruna untuk berlibur selama satu bulan. Nina disuruh orang tuanya menemani Taruna selama satu bulan tersebut. Alhasil Nina merasa kecewa karena gagal berlibur ke Bali. Tetapi setelah melihat foto Taruna dia merasa senang karena berfikir anak yang akan berlibur di rumahnya itu adalah anak laki laki tampan yang mungkin cocok menjadi pacarnya. Dia tidak sabar dengan kedatangan Taruna. Akhirnya hari kedatangan Tarunapun tiba. Tetapi ketika melihat Taruna, dia merasa angan angan menjadi pacar seorang laki laki tampan itu pupus, karena Taruna adalah seorang perempuan tomboy tang terlihat tampan.

C.     KEPENGARANGAN      Latar Belakang             : Primadona Angela jatuh cinta pada buku sejak usia 3 atau 4      

tahun. Sebelumnya pun imajinasinya aktif menguntai kisah dan puisi untuk dideklamasikan. Sejak membaca buku buku Enid Blyton, dia ssudah yakin bahwa suatu hari akan menjadi seorang penulis.

      Karier kepenulisan        : Katakan Cinta Dengan Warna adalah buku keenam belasnya dan kumpulan cerpen keduanya.

      Gaya bahasa                  : Mudah dipahami, menarik, sesuai dengan kehidupan remaja saat ini, menggunakan bahasa yang tidak baku.

      Karya karyanya             : Katakan Cinta Dengan Warna, Ratu Jeruk Nipis, Ratu Preman

Page 12: Sinopsis Novel

D.    UNSUR – UNSUR INTRINSIK CERPENCerpen 1

a.    Tema                             : Cintab.    Alur                               : Campuran ( maju mundur )c.    Penokohan                    : Milo = jail

                                       Marco = baik                                      Rieni = pemalu

d.   Latar                             : Sekolah, caffe dan  halaman rumahe.    Sudut pandang             : Orang ketiga pelaku utamaf.     Amanat                         : Jangan memendam rasa cinta dalam hati, lebih baik ungkapkan saja.

Cerpen 2a.    Tema                             : Cintab.    Alur                               : Majuc.    Penokohan                    : Gerald = Ceria

                                       Dave = Selalu ingin tahu                                      Ibu Dave = Penyanyang

d.   Latar                             : Kampuse.    Sudut pandang             : Orang ketiga pelaku utamaf.     Amanat                         : Kita harus selektif memilih pacar

Cerpen 3a.    Tema                             : Cintab.    Alur                               : Campuran ( maju mundur )c.    Penokohan                    : Nina = terlalu percaya diri, pintar

                                       Taruna = ramah, tomboy                                      Orang tua Nina = tegas, pemaksa

d.   Latar                             : Dirumah Ninae.    Sudut pandang             : Orang ketiga pelaku utamaf.     Amanat                         : Jangan menilai orang dari fisiknya saja.

E.   KEUNGGULAN DAN KELEMAHANTema kumpulan cerpen cukup bagus karena sesuai dengan ceritanya. Banyak amanat yang

diddpat dari buku karangan Primadona Angela ini terutama mengenai masalah percintaan remaja. Angela sungguh pandai bersastra karena gaya bahasa yang digunakan begitu menarik, mudah dipahami. Alurnya jelas dan penokohannya cukup berkarakter.

Tetapi buku ini memiliki beberapa kelemahan terutama pada unsur ekstrensiknya seperti kertasnya yang hanya dari kertas buram sehingga tidak menarik. Covernya juga kurang menarik dan kepengarangan Primadona Angela sangat singkat sehingga kita tidak bias mengenal lebih beliau. Pada unsur intrinsic, ceritanya terlalu mengekspos masalah cinta dan kurang sekali muatan yang mendidik.

F.   KESIMPULAN DAN SARAN           a.    Kesimpulan

Kumpulan cerpen KATAKAN CINTA DENGAN WARNA ini bagus, yang menceritakan tentang dunia percintaan remaja. Unsur intrinsiknya pun lengkap dan gaya bahasanya mudah di mengerti sesuai dengan remaja masa kini. Tetapi dalam hal pengemasan bukunya kurang menarik. Sehingga kurang menarik pembaca.

b.    Saran   Walaupun Kumpulan Cerpen ini bertema cinta tapi seharusnya jangan 100 % menceritakan cinta,

tapi sebaiknya diberi kisah tentang pendidikan, karier dan lainnya sehinggga lebih bermanfaat.   Dalam hal Cover dan kertas sebaiknya diperbaiki, kertasnya lebih baik menggunakan kertas HVS

sehingga lebih jelas dan menarik

http://mamaarifsidomulyo.blogspot.com/2012/10/silabus-rpp-mapel-agama-untuk-ma.html