sindrom wolff parkinson white nia

17
Sindrom Wolff Parkinson White Prissilma Tania Jonardi 1102010221

Upload: prissilmatania

Post on 24-Dec-2015

44 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

ii

TRANSCRIPT

Page 1: Sindrom Wolff Parkinson White Nia

Sindrom Wolff Parkinson White

Prissilma Tania Jonardi 1102010221

Page 2: Sindrom Wolff Parkinson White Nia
Page 3: Sindrom Wolff Parkinson White Nia

1

•Wolff-Parkinson-White syndrome (WPW) adalah salah satu gangguan beberapa sistem konduksi dari jantung

2.

•Wolff-Parkinson-White Syndrome adalah irama jantung yang abnormal dimana terdapat impuls elektrik tambahan yang sering disebut accessoris pathway berada diantara ruang atrium dan ventrikel dikonduksi sepanjang jalur dari atrium ke ventrikel menyebabkan kejadian kecepatan rata-rata jantung yang tinggi (Hay WW, Howard AR; 2003)

3.

•AP (Accessory Pathway) merupakan sebuah jaringan yang memungkinkan atrium dan ventrikel memiliki hubungan selain melalui AV node.

•Karena AP tidak memiliki decremental properties (sifat memperlambat rambatan konduksi), AP sering disebut dengan jalurcepat/bypass

Page 4: Sindrom Wolff Parkinson White Nia

Lokasi AP

• AP bisa terdapat dimana saja sepanjang annulus atrioventrukuler.

• Letak AP terbagi atas 3 bagian :1. Bagian kiri : Bagian kiri terbagi lagi menjadi

anterolateral kiri, lateral kiri dan posterior kiri2. Bagian kanan: Bagian kanan terbagi menjadi;

anterior kanan, posterior kanan, lateral kanan. 3. Bagian Septum : Jarak pada septum dibagi

menjadi: anteroseptum dan posteroseptum yang bisa disebelah kiri atau kanan lalu terakhir jarak septum tengah.

Page 5: Sindrom Wolff Parkinson White Nia

Gambar 1 . Jalur konduksi sinyal jantung http://www.doctortipster.com/wp-content/uploads/2011/08/WPW-syndrome.jpg

Page 6: Sindrom Wolff Parkinson White Nia

Etiologi Sindrom WPW

Kelainan kongenital akibat mutasi genetik

Kelainan lain : anomali ebstein,

prolaps katup mitral dan kardiomiopati

Page 7: Sindrom Wolff Parkinson White Nia

Epidemiologi • Terjadi pada 0,1- 0,3 % populasi utama • 10% pada usia 20-29 tahun• 60% pada usia diatas 36 tahun • Terjadi lebih banyak pada lelaki

Page 8: Sindrom Wolff Parkinson White Nia

PatofisiologiTakikardi Atrioventrikuler Reentri pada Sindrom WPW. • Anulus katup mitral dan trikuspide berfungsi juga

sebagai barier anatomik karena tersusun oleh jangan fibrous yang tidak dapat menghantarkan impuls melalui jalur asesori dengan sistem konduksi normal.

• Kalau konduksi melalui nodus AV lebih lambat dibandingkan periode refrakter jalur asesori maka jalur asesori akan terstimulasi secara retrogade (berlawanan arah) membawa impuls yang merangsang kembali ke atrium.

• Bentuk tersebut dinamakan takikardia atrioventrikuler (AV) reentri (atrioventricular reentrant tachycardia).

Page 9: Sindrom Wolff Parkinson White Nia

• Prasyarat untuk timbulnya takikardia reentri adalah adanya area blok konduksi satu arah (an area of undirectional conduction block) dan area konduksi lambat (an area of slow conduction).

• Keaktifan sirkuit reentri ditentukan oleh periode refrakter sirkuit yang lebih pendek daripada siklus takikardi.

• Takikardi AV reentri ortodromik paling sering diawali oleh denyut prematur atrial yang spontan.

• Aktivasi atrial secara retrograd melalui jalur konduksi normal menimbulkan takikardi AV reentri antidromik, yang sering terjadi pada jalur lateral kiri.

• Kecendrungan timbulnya takiaritmi pada usia dewasa dan lanjut menurun, mungkin disebabkan oleh fibrosis atau proses lainnya pada lokasi jalur asesori tersebut.

Page 10: Sindrom Wolff Parkinson White Nia
Page 11: Sindrom Wolff Parkinson White Nia

Gejala Klinis

Pada tahun pertama kehidupan, seorang bayi dapat mengalami gagal jantung. kadang-kadang

tampak seperti susah nafas atau letargi, berhenti makan atau denyut dada yang cepat dan

terlihat

Nyeri dada yang khas mulai terjadi secara mendadak sering kali sewaktu olahraga di usia awal 20 an tahun , hal ini terjadi hanya beberapa detik atau bertahan

hingga beberapa jamDisertai rasa berdebar debar/ palpitasi

Detak jantung yang cepat

dapat menyebabkan

pingsan atau gagal

jantung . Terkadang

disertai sesak napas atau

tidak ada gejala sama

sekali

Page 12: Sindrom Wolff Parkinson White Nia

Diagnosis

• Diagnosa Wolff-Parkinson-White Syndrome dengan atau tanpa fibrilasi atrium dibuat berdasarkan elektrokardiogram (ECG).

• Tiga gambaran dasar EKG pada sindrom WPW adalah :

1. Interval PR kurang dari 120 msec pada saat irama sinus.

2. Durasi kompleks QRS melebihi 120 msec disertai bagian landai pada awal kompleks QRS yang disebut gelombang delta.

3. Perubahan sekunder pada gelombang ST-T.

Page 13: Sindrom Wolff Parkinson White Nia

Gambar 2 EKG sindrom wolff parkinson white http://the-medical dictionary.com/pics/Wolff_Parkinson_White_Syndrome_1.PNG

Page 14: Sindrom Wolff Parkinson White Nia

Penatalaksanaan

• Dengan pemijatan arteri carotis untuk mengurangi aritmia tapi sifatnya hanya sementara

• Dengan menggunakan obat obatan anti-aritmia • Dengan pembedahan berupa kateterisasi ablasi

pada jalur aksesoris (dimasukan energi radiofrekuensi melalui kateter kedalam jantung). keberhasilannya lebih dari 95 persen.

Page 15: Sindrom Wolff Parkinson White Nia

Gambar 3 : Obat obat untuk terapi wpw syndromehttp://lh6.ggpht.com/_8ODWSJgwYag/SnCN3TncLtI/AAAAAAAAAC8/Ts_AYvPY_Gs/image_thumb%5B4%5D.png?imgma

=800

Page 16: Sindrom Wolff Parkinson White Nia

Gambar 4: guideline tatalaksana aritmia akut dengan wpw syndrome http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/400/treatment/step-by-step.html

Page 17: Sindrom Wolff Parkinson White Nia

• TERIMAKASIH