sinai - kiblat.net · dari bumi wahyu menuju perang suci 1 ... tenggara daratan sinai dan teluk...

40
1 SYAMINA SYAMINA Edisi VII/November 2013 Laporan Reguler Semenanjung Sinai dak pernah lepas dari letupan- letupan konflik. Kawasan yang selama puluhan tahun dikuasai oleh berbagai rezim militer, kini kembali menjadi perbincangan hangat di dunia internasional setelah absen dari aksi-aksi kekerasan selama tujuh tahun (antara 1997-2004). Isu-isu terorisme yang mencuat menyusul periswa 11 September 2001, ekses kuatnya mulai merambah Sinai sejak 2004. SINAI DARI BUMI WAHYU MENUJU PERANG SUCI 1. Lihat Internaonal Crisis Group, Egypt’s Sinai Queson, 30 Januari 2007 (hp://www.crisisgroup.org/~/media/Files/Middle%20 East%20North%20Africa/North%20Africa/Egypt/61_egypts_sinai_queson.pdf). Sinai Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ISIS Menjawab Tantangan 18 Kumpulan Fatwa 28 ABOUT US Laporan ini merupakan sebuah publikasi dari Lembaga Kajian Syamina (LKS). LKS merupakan sebuah lembaga kajian independen yang bekerja dalam rangka membantu masyarakat untuk mencegah segala bentuk kezaliman. Publikasi ini didesain untuk dibaca oleh pengambil kebijakan dan dapat diakses oleh semua elemen masyarakat. Laporan yang terbit sejak tahun 2013 ini merupakan salah satu dari sekian banyak media yang mengajak segenap elemen umat untuk bekerja mencegah kezaliman. Media ini berusaha untuk menjadi corong kebenaran yang ditujukan kepada segenap lapisan dan tokoh masyarakat agar sadar realitas dan peduli terhadap hajat akan keadilan. Isinya mengemukakan gagasan ilmiah dan menikberatkan pada metode analisis dengan uraian yang lugas dan tujuan yang legal. Pandangan yang tertuang dalam laporan ini merupakan pendapat yang diekspresikan oleh masing-masing penulis. Untuk komentar atau pertanyaan tentang publikasi kami, kirimkan e-mail ke: [email protected]. Seluruh laporan kami bisa didownload di website: www.syamina.org

Upload: hatu

Post on 17-May-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

1

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

Semenanjung Sinai tidak pernah lepas dari letupan-letupan konflik. Kawasan yang selama puluhan tahun dikuasai oleh berbagai rezim militer, kini kembali menjadi perbincangan hangat di dunia internasional setelah absen dari aksi-aksi kekerasan selama tujuh tahun (antara 1997-2004). Isu-isu terorisme yang mencuat menyusul peristiwa 11 September 2001, ekses kuatnya mulai merambah Sinai sejak 2004.

SINAIDARI BuMI WAhYu MENuju PERANg SucI

1. Lihat International Crisis Group, Egypt’s Sinai Question, 30 Januari 2007 (http://www.crisisgroup.org/~/media/Files/Middle%20East%20North%20Africa/North%20Africa/Egypt/61_egypts_sinai_question.pdf).

Sinai

Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1

ISIS Menjawab Tantangan 18

Kumpulan Fatwa 28

ABOuT uS

Laporan ini merupakan sebuah publikasi dari Lembaga Kajian Syamina (LKS). LKS merupakan sebuah lembaga kajian independen yang bekerja dalam rangka membantu masyarakat untuk mencegah segala bentuk kezaliman. Publikasi ini didesain untuk dibaca oleh pengambil kebijakan dan dapat diakses oleh semua elemen masyarakat. Laporan yang terbit sejak tahun 2013 ini merupakan salah satu dari sekian banyak media yang mengajak segenap elemen umat untuk bekerja mencegah kezaliman. Media ini berusaha untuk menjadi corong kebenaran yang ditujukan kepada segenap lapisan dan tokoh masyarakat agar sadar realitas dan peduli terhadap hajat akan keadilan. Isinya mengemukakan gagasan ilmiah dan menitikberatkan pada metode analisis dengan uraian yang lugas dan tujuan yang legal. Pandangan yang tertuang dalam laporan ini merupakan pendapat yang diekspresikan oleh masing-masing penulis. Untuk komentar atau pertanyaan tentang publikasi kami, kirimkan e-mail ke: [email protected].

Seluruh laporan kami bisa didownload di website: www.syamina.org

Page 2: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

2

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

Isu-isu terorisme yang mencuat menyusul peristiwa 11 September 2001, ekses kuatnya mulai merambah Sinai sejak 2004. Lengsernya rezim militer pada 2011 dan kudeta militer terhadap pemerintahan Muhammad Mursi pada Juli 2013 juga menyulut meningkatnya ketegangan di semenanjung tandus itu. Letaknya sangat stratejik untuk mengontrol jalur lalu lintas pelayaran yang menghubungkan Eropa dan Asia dari Laut Mediterania melalui Laut Merah. Ini tentu sangat berdampak pada pasang-surut konflik Dunia Islam dan Barat.

Berbagai kalangan menilai keberadaan kelompok-kelompok jihadis di Sinai pasca lengsernya Husni Mubarak membuat kontrol militer melemah dan menyebabkan Sinai seakan menjadi wilayah ‘tanpa hukum’. Wilayah ini menjadi ‘tempat yang sangat menakutkan (land of fear)’. Menurut beberapa literatur, Sinai merupakan bagian tak terpisahkan dari Syam. Tak heran jika Sinai memiliki daya tarik tersendiri bagi kaum jihadis, di samping faktor nilai strategisnya dari sisi geopolitik Timur Tengah. Eksistensi kaum jihadis yang mulai mengusung isu jihad global di Sinai, dipandang sebagai ancaman serius yang sudah tiba di depan pintu Israel. Oleh karena itu, menarik untuk mengenal Sinai lebih dekat.

Letak dan Kondisi Geografis

Semenanjung berbentuk segitiga ini dibatasi oleh dua perairan; Laut Mediterania (Laut Tengah) membatasinya di sisi utara dan Laut Merah di sisi selatan. Dua sisi segitiganya yang mengerucut ke selatan membelah bagian utara Laut Merah menjadi dua; Teluk Aqabah menjorok ke sisi tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. Sementara sisi timur Sinai berbatasan darat dengan Israel dan Jalur Gaza (Palestina), dan di bagian barat ada Terusan Suez. Meski terletak di daratan Asia, secara administratif Sinai adalah bagian dari Mesir; negara yang wilayah intinya ada di Benua Afrika. Terusan Suez sepanjang 120 km menjadi pemisah antara daratan Sinai dengan kawasan lembah Nil Mesir. Luas Sinai ±61.000 km2 atau sekitar 6% dari total wilayah Mesir yang mencapai ±1.001.450 km2.2

Secara umum kondisi Sinai bergurun, bergunung-gunung batu, dengan sumber air yang sulit. Tak jarang hanya mengandalkan air hujan dan lelehan salju yang mengaliri sungai-sungai kering (wadi) dan oase-oase yang bersumber dari sungai bawah tanah. Meski demikian, Sinai memiliki arti penting bagi Mesir selama ribuan tahun karena beberapa alasan:

→ Kekayaan sumber daya alamnya yang berupa tembaga, minyak bumi, dan batu permata (fairuz), sehingga Sinai dikenal pula sebagai the Land of Turquoise (Ardhul Fairuz).

→ Sinai adalah benteng alami yang melindungi Mesir dari berbagai invasi yang datang dari arah utara (seperti dilakukan oleh bangsa Hyksos, Assyria, Turki, Inggris, dan Israel).

2 http://en.wikipedia.org/wiki/Sinai_Peninsula dan https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCgQFjAA&url=http%3A%2F%2Funi-nke.hu%2Fdownloads%2Fkutatas%2Ffolyoiratok%2Fhadtudomanyi_szemle%2Fszamok%2F2013%2F2013_3%2F2013_3_hm_galgoczii.pdf&ei=tAhzUqCTGsX9rAe17IBY&usg=AFQjCNH3E4tsQqMYRNlJ24XNJ1hlqudMqw&bvm=bv.55819444,d.bmk.

Menurut beberapa literatur, Sinai merupakan bagian tak terpisahkan dari Syam. Maka tak heran jika Sinai memiliki daya tarik tersendiri bagi kaum jihadis, disamping faktor nilai strategisnya dari sisi geopolitik Timur Tengah. Eksistensi kaum jihadis yang mulai mengusung isu jihad global di Sinai, dipandang sebagai ancaman serius yang sudah tiba di depan pintu Israel.

Page 3: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

3

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

Kedua, Zona B: Sinai bagian tengah. Di bagian ini, empat batalion ditempatkan untuk memperkuat polisi Mesir.

Ketiga, Zona C: Sinai bagian timur, membentang utara-selatan di sebelah barat perbatasan Israel dan Rafah (Palestina), dan pantai Teluk Aqabah yang membentang dari Taba hingga Sharm Ash-Sheikh. Zona ini dikontrol oleh polisi Mesir dan MFO (the Multinational Force and Observers [Pasukan dan Pengamat Multi-nasional]). Di bagian utara, MFO bermarkas di Al-Goura dan di bagian selatan di dekat Sharm Ash-Sheikh.

Keempat, Zona D: zona sempit membentang di sebelah timur sepanjang perbatasan Israel-Mesir. Israel berhak menempatkan empat batalion infanterinya di zona ini, termasuk di perbatasan Gaza (Palestina)-Mesir.5

Dengan beragamnya suku-suku Badui yang hidup di Sinai6, secara informal Sinai terbagi-bagi dalam wilayah kesukuan. Masing-masing wilayah dibatasi hanya oleh tanda-tanda alam, seperti wadi, gunung, batu-batu besar dan kebun-kebun di sekitar oase.7

Komposisi Masyarakat

Meskipun Sinai adalah bagian dari Mesir, namun wilayah ini memiliki karakter yang berbeda. Secara garis besar, penduduk Sinai terbentuk dari empat komposisi utama: Arab Badui sebagai mayoritas, orang-orang Palestina, penduduk dari Lembah Nil, dan orang-orang Bosnia Al-Arish. Populasi yang mendiami Sinai diperkirakan sekitar 380.500 jiwa.8

5 Lihat Peta pada Lampiran.6 Terdapat lebih dari 20 suku di Sinai (berdasarkan peta konfigurasi suku Badui yang dicantumkan oleh Ehud Yaari dalam Sinai: A New Front, laporan The Washington Institute for Near East Policy, No. 9, Januari 2012 [www.washingtoninstitute.org]). Peta pada Lampiran.7 Peta pada Lampiran.8 Sementara http://en.wikipedia.org/wiki/Sinai_Peninsula menulis angka 500.000 jiwa.

→ Gurun Sinai yang gersang dan luas menjamin keamanan dan pertahanan bagi kelancaran aktivitas Terusan Suez yang mulai dibuka tahun 1869.

→ Menguasai Sinai berarti memiliki dominasi militer atas Laut Merah dan memudahkan kontrol terhadap Jazirah Arab.

Administrasi

Keputusan Presiden Mesir Nomor 84 Tahun 1979 menentukan pembagian wilayah Sinai menjadi dua provinsi dengan luas hampir berimbang: Provinsi (Muhâfazhah) Sinai Utara dengan Al-Arish sebagai ibukotanya dan Sinai Selatan dengan ibukota At-Tur.3

Kota-kota penting di Sinai Utara antara lain Al-Arish (ibukota), Syaikh Zuwaid, Bir Al-Abd, Al-Goura dan An-Nakhl. Sementara di Sinai Selatan ada Ras Sudr, At-Tur (ibukota), Sharm Ash-Sheikh, Ras Muhammad, Dahab, Nuwaiba, dan Taba. Meskipun At-Tur adalah ibukotanya, namun kota yang lebih ramai di Sinai Selatan adalah Sharm Ash-Sheikh.

Meskipun secara administratif dibagi menjadi dua provinsi, tetapi Semenanjung Sinai diperlakukan berbeda karena sejarah panjangnya. Untuk mengontrol keamanan di Sinai, akibat konflik regional yang berkepanjangan dan penguasaan rezim-rezim militer di semenanjung ini, secara militer Sinai dibagi menjadi empat zona yang masing-masing membelah Sinai memanjang utara-selatan di tiga zona dan satu zona di wilayah Israel.4

Pertama, Zona A: Sinai bagian barat, membentang utara-selatan di sebelah timur Terusan Suez, dimana Mesir menempatkan divisi infanterinya sebanyak 22.000 personel.

3 Lihat: http://www.northsinai.gov.eg.4 Lihat: International Crisis Group, Egypt’s Sinai Question, 30 Januari 2007 (http://www.crisisgroup.org/~/media/Files/Middle%20East%20North%20Africa/North%20Africa/Egypt/61_egypts_sinai_question.pdf).

Page 4: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

4

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

Dari jumlah total itu, sebanyak 314.000 jiwa tinggal di wilayah utara, sementara sisanya yang hanya 66.500 mendiami wilayah selatan. Hal itu menjadikan Sinai Selatan sebagai provinsi paling sedikit jumlah penduduknya dibanding 26 provinsi lainnya yang ada di Mesir.

1. Arab Badui

Dengan wilayah yang berada di Asia, yang dipisahkan oleh Terusan Suez dari daratan utamanya di Afrika, Sinai mayoritas dihuni oleh suku-suku Badui yang berasal dari Jazirah Arab. Mereka mulai menghuni wilayah itu secara bergelombang sejak fase-fase awal dimulainya penaklukan Islam. Secara kultur, mereka lebih dekat dengan tradisi moyang mereka daripada budaya Mesir. Seringkali, mereka lebih memilih memperkenalkan diri mereka sebagai orang Arab.

Dalam soal bahasa, mereka juga memiliki dialek tersendiri yang khas, lebih mirip dengan gaya bahasa orang Arab (Arab Saudi dan Yordania) serta Syam (dalam hal ini Palestina dan Lebanon) ketimbang style Mesir.

Kehidupan di Sinai sangat sederhana, dengan barang-barang kepunyaan yang ala kadarnya dan harus dihadapi dengan perjuangan keras. Tampaknya hanya orang-orang dengan ‘spesifikasi’ khusus saja yang mampu bertahan hidup di lokasi yang lebih mirip ‘alam liar’ seperti itu.

Untuk kelangsungan hidup mereka, suku-suku Badui itu sangat bergantung pada kambing dan domba yang mereka pelihara. Mereka hidup secara nomaden, berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya sesuai musim demi mencari lahan yang menyediakan makanan untuk hewan-hewan ternak mereka.

Selain itu, mereka juga memiliki pohon-pohon kurma di oase dan terkadang berburu serta memancing. Unta adalah alat transportasi dan simbol utama kehidupan di Sinai. Tanpa unta, tampaknya sulit bertahan hidup di sana. Hampir setiap keluarga pasti memiliki unta. Sulit untuk menentukan jumlah pasti populasi suku Badui karena masih adanya penduduk di pedalaman yang nomaden dan ‘agak sulit diatur’. Tetapi, diperkirakan ada sekitar 200.000 jiwa lebih.

Kehidupan berubah perlahan namun pasti. Hari ini, penduduk Badui sudah banyak juga yang tinggal di rumah-rumah permanen di lingkungan perkotaan. Ada yang berprofesi sebagai sopir truk angkut barang, penyedia layanan sewa unta untuk para wisatawan, pemandu wisata, pemilik hotel di kawasan pariwisata, pedagang, dan bahkan pegawai negeri sipil. Alam modern menuntut mereka untuk beradaptasi dengan kebutuhan-kebutuhan hidup yang semakin berkembang kompleks.

Ada anak-anak yang harus bersekolah, biaya kebutuhan komunikasi, berbagai macam pajak yang diterapkan pemerintah dan lain sebagainya. Kini, sudah lahir generasi baru suku Badui yang berpendidikan.9 Bahkan, istilah Badui itu sendiri tidak lagi identik sebagai masyarakat dengan gaya hidup primitif tertentu—seperti cara hidup nomaden—tetapi lebih sebagai nama suku pada umumnya di mana orang biasa memperkenalkan diri sebagai asal keturunannya.

2. Orang-orang Palestina

Orang-orang Palestina di Sinai berjumlah antara 50.000 sampai 70.000 jiwa. Mayoritas tinggal di kota Al-Arish yang terletak dekat perbatasan Rafah, Palestina. Awalnya mereka adalah para pengungsi yang menghindar dari konflik Israel-Palestina.

9 The Sinai Bedouin: a photographic journey oleh Zoltan Matrahazi (www.discoversinai.net).

Page 5: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

5

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

Dalam sebuah wawancara dengan Crisis Group pada Juni 2006, seorang lulusan perguruan tinggi asal Syaikh Zuwaid mengatakan, “Kami telah merasakan empat periode penjajahan (ihtilal): Inggris, Mesir, Israel selama 30 tahun, dan Mesir lagi. Lihatlah, mereka di sana, adalah kolonialis hari ini.”10

Bagi Mesir, Sinai merupakan persoalan kompleks yang saling berkelindan tak kunjung usai dan menjadi tantangan serius bagi pemerintah.

Pertama, tindakan pencegahan terhadap serangan terorisme dinilai belum efektif. Ini menunjukkan kerja intelijen yang masih lemah. Pekerjaan intelijen membutuhkan kerjasama yang baik dengan rakyat. Sementara, komunikasi yang baik tidak akan mungkin terjalin jika rakyat sendiri merasa diperlakukan tidak adil oleh pemerintah.

Kedua, masalah Sinai bukan hanya masalah dalam negeri Mesir. Namun lebih bersifat regional karena melibatkan Israel dan Palestina yang langsung berbatasan dengan wilayah Sinai. Selama konflik Israel-Palestina belum reda, hampir dapat dipastikan, Sinai pun akan tetap terkena imbasnya.

Ketiga, identitas Sinai yang masih ambigu bagi Mesir. Secara demografis dan historis, orang-orang Sinai lebih dominan ‘rasa Arab’-nya ketimbang ‘rasa Mesir’-nya. Ditambah dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tersentralisasi, semakin mengentalkan klaim identitas lokal suku-suku Sinai.

Keempat, perkembangan perekonomian di Sinai terkesan diabaikan oleh pemerintah. Ketimpangan yang amat kentara antara wilayah Lembah Nil dengan Sinai membuat penduduk merasa terdiskriminasi. Tampaknya, euforia kembalinya Sinai ke pangkuan Mesir tahun 1982 gagal dimanfaatkan rezim militer

10 Lihat: International Crisis Group, Egypt’s Sinai Question, 30 Januari 2007 (http://www.crisisgroup.org/~/media/Files/Middle%20East%20North%20Africa/North%20Africa/Egypt/61_egypts_sinai_question.pdf).

3. Penduduk dari Lembah Nil

Rata-rata penduduk yang pindah dari Lembah Nil, termasuk Delta Nil dan wilayah selatan Mesir, ke Sinai adalah untuk bekerja. Selain itu, sebagai salah satu upaya melancarkan proses integrasi Sinai ke Mesir, pada era Husni Mubarak digalakkan program ‘transmigrasi’ penduduk dari kawasan Lembah Nil ke Sinai.

4. Orang-orang Bosnia Al-Arish

Kategori terakhir—meski minoritas—yang juga penting dicantumkan adalah ‘orang-orang Bosnia’ di Al-Arish. Pada masa kekuasan Khilafah Turki Utsmani, tentara pertahanan dari—kawasan yang sekarang merupakan negara—Bosnia ditempatkan di Al-Arish. Anak-cucu mereka masih eksis di sana dan tetap mengklaim diri sebagai keturunan orang-orang Bosnia tersebut. Mereka sangat berbeda dengan kebanyakan orang Mesir, karena memiliki ciri-ciri fisik ‘Eropa’ yang masih cukup kental: rambut khas Eropa, mata biru, dan kulit putih.

Dengan beragamnya suku yang ada, yang masing-masing memiliki batas-batas teritorial kesukuan, kawasan Sinai tampak mirip dengan kawasan suku (tribal area) di perbatasan Pakistan-Afghanistan. Apalagi, suku-suku itu pun sejak lama telah merasakan diskriminasi dari pemerintah pusat. Perbedaan-perbedaan yang mencolok secara fisik, ekonomi, politik, sosial, dan budaya ini telah mendorong penduduk Sinai untuk hidup ‘merdeka’ lepas dari kekuasaan Mesir.

Kondisi ini kerap kali menjadi penyulut gesekan-gesekan antara rakyat dengan elemen pemerintah di Sinai. Upaya mengintegrasikan Sinai dengan Mesir belum membuahkan hasil memuaskan selama ini. Terus saja ada gejolak dan konflik. Kehadiran militer menambah lengkap perasaan terjajah rakyat Sinai.

Page 6: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

6

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

yang berkuasa saat itu—dan terus berlanjut hingga kini—untuk memulai menata kembali upaya-upaya penyelesaian persoalan integrasi Sinai.

Sejarah Singkat

Menilik sejarah Sinai secara singkat, akan didapati bahwa Sinai termasuk kawasan persinggungan dari tiga agama: Islam, Kristen dan Yahudi. Itu terjadi sejak zaman Musa ketika melakukan eksodus bersama orang-orang Israel ke Palestina—sekarang—untuk menghindar dari kelaliman Firaun di Mesir. Bibel dan Al-Quran sama-sama menyebutkan kisah ini. Dalam perjalanan itu Musa berjalan melintasi Sinai. Saat sampai di sebuah bukit (Thûrisînîn), Musa berdialog dengan Tuhan. Sulit untuk menentukan lokasi bukit itu secara pasti hari ini. Namun, sebagian kalangan berspekulasi menentukan titik lokasinya berdasarkan data-data penelitian arkeologis yang mereka yakini.

Selanjutnya, jauh ke depan, di era Khilafah Islamiah, Sinai memegang peranan penting. Selama Perang Salib, saat Mesir berada di bawah kekuasaan Dinasti Ayyubiyah dan Mamluk, nilai penting Semenanjung Sinai bertambah besar. Banyak benteng dan istana dibangun di abad-abad itu. Arti penting Sinai juga tidak surut di masa Turki Utsmani. Sinai menjadi pintu masuk tentara Utsmani saat penaklukan Mesir. Para penduduk Badui Sinai membantu tentara Utsmani menunjukkan letak sumur-sumur dan sumber air, serta menunjukkan jalan terdekat ke Kairo.

Apalagi, setelah Terusan Suez dibuka pada 1869, Sinai menjadi semakin penting di kancah perpolitikan dunia. Kekuatan-kekuatan Barat mulai bermanuver di wilayah ini untuk mengontrol jalur perdagangan antara Laut Mediterania dan Laut Merah. Inggris mulai menguasai Mesir tahun 1882. Sejak 1906, Sinai berada di bawah kontrol militer

Inggris, menyusul upaya penyatuan semenanjung ini ke wilayah Mesir dan penentuan perbatasan dengan Palestina.

Antara tahun 1949-1967, Sinai dan Jalur Gaza dikontrol oleh militer Mesir. Sinai juga menyeret Mesir dan Israel ke dalam konflik. Terhitung, Mesir dan Israel telah berperang tiga kali di wilayah ini (1956, 1967 dan 1973). Setelah kekalahan Mesir dalam perang enam hari Arab-Israel pada 1967, Sinai berhasil direbut Israel.

Kemudian diadakan perjanjian Camp David—ditandatangani oleh Anwar Sadat (Presiden Mesir) dan Menachem Begin (Perdana Menteri Israel) dengan Jimmy Carter (Presiden AS) sebagai fasilitatornya—pada September 1978.11 Perjanjian ini adalah salah satu upaya untuk memulihkan hubungan Mesir-Israel dan fokus pada persoalan Sinai. Hasilnya, Israel harus keluar dari Sinai. Kemudian, Sinai diserahkan kepada Multinational Force and Observers (MFO)12 yang aktif bekerja mulai tanggal 25 April 1982, bersamaan dengan ditarikmundurnya pasukan Israel dari Sinai. Hingga kini, lembaga yang berkantor pusat di Roma ini beranggotakan 1.600 personel dari kalangan militer dan sipil. Sebanyak 700 orang diantaranya adalah personel dari AS.13

11 Lihat: global.britannica.com/EBchecked/topic/91061/Camp-David-Accords.12 MFO adalah sebuah organisasi internasional gabungan dari 10 negara (Amerika Serikat, Fiji, Kolombia, Uruguai, Kanada, Australia, Selandia Baru, Norwegia, Prancis, dan Italia) yang bertugas menjaga perdamaian. Dibentuk 1982 menyusul perjanjian Camp David antara Mesir dan Israel tahun 1978 (http://www.globalsecurity.org/military/ops/mfo.htm).13 http://www.americanthinker.com/2013/06/islamist_terrorists_threaten_sinai.html.

Page 7: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

7

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

Bukit Sinai adalah tempat di mana Musa menerima wahyu dari Allah. Dalam literatur Yahudi dan Kristen hal ini juga dinyatakan. Hanya saja, belum dapat dipastikan secara meyakinkan dimana lokasi persisnya. Sementara itu, ada sebagian kalangan yang meyakini bahwa Bukit Sinai atau Jabal Musa (28032’23”LU 33058’24”) yang ada di Sinai Selatan hari ini adalah lokasi bertemunya Musa dengan Tuhan. Di kaki bukit itu dibangun sebuah biara yang diklaim sebagai biara tertua di dunia: St. Catherine’s Monastery.15

Baik Islam, Yahudi, maupun Kristen, memandang bahwa Sinai adalah ‘tempat suci’ terkait peristiwa Musa menerima wahyu dan eksodusnya bersama Bani Israil dari Mesir ke Baitul Maqdis di Palestina.

Peta jalur eksodus Musa dan Bani Israil dari Mesir ke Palestina versi Syauqi Abu Khalil16

15 Lihat: id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Sinai.16 Syauqi Abu Khalil, Athlas Al-Qur`ân; Amâkin Aqwâm A’lâm, 2003, Dâr Al-Fikr, Damaskus, hlm. 77.

Bagian dari Syam?

Selain lokasinya yang strategis, ada faktor lainnya yang membuat para Jihadis membidik Sinai sebagai tempat penting untuk aktivitas mereka. Tampaknya, hal itu disebabkan karena Sinai ternyata adalah bagian tak terpisahkan dari bumi Syam. Seakan ada ikatan emosional-religius yang erat dengan wilayah ini.

Dalam Surat At-Tîn disebutkan kata-kata THÛRISÎNÎN yang merupakan gabungan dari dua kata: ‘thûr’ yang berarti ‘bukit yang ditumbuhi pepohonan’ dan ‘sînîn’ yang merupakan nama sebuah tempat yang secara harafiah berarti ‘yang diberkati’. Kata ‘sînîn’ pada bagian Al-Quran lainnya (Al-Mu`minûn [23]: 20) disebut dengan lafazh ‘saina`’. Lokasi Bukit Sinai ini, menurut Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Al-Qur`an letaknya berada di Semenanjung Sinai modern. Namun Abu Khalil tidak menunjukkan titik tepat lokasinya dalam peta yang ia tampilkan.14

Peta lokasi bukit Sinai, Mekah dan Baitul Maqdis dalam Athlas Al-Qur`ân oleh Syauqi Abu Khalil

14 Syauqi Abu Khalil, Athlas Al-Qur`ân; Amâkin Aqwâm A’lâm, 2003, Dâr Al-Fikr, Damaskus, hlm. 166-168.

Page 8: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

8

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

http://www.bible.ca/archeology/maps-bible-archeology-exodus-route.jpg

Versi biblical studies

http://www.bible.ca/archeology/maps-bible-archeology-exodus-route-overview.jpg

Ibnu Katsir—mengutip pendapat sebagian ahli tafsir—mengatakan bahwa dalam sumpah Allah pada surat At-Tîn ayat 1-3 [Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun. Dan demi bukit Sinai. Dan demi negeri yang aman (Mekah)] disebutkan tiga ‘tempat suci’ dimana di masing-masing lokasi tersebut Allah mengangkat seorang nabi sekaligus rasul yang termasuk golongan ulul azmi. Pertama, tanah tempat tumbuhnya buah Tin dan Zaitun yaitu Baitul Maqdis di Palestina, tempat diutusnya Isa bin Maryam.

Kedua, bukit Sinai sebagai lokasi terjadinya dialog antara Musa bin Imran dengan Allah saat menerima wahyu. Ketiga, Mekah sebagai lokasi diutusnya Muhammad Saw.

Tiga lokasi ini disebutkan dalam surat At-Tîn secara berurutan menurut waktu kejadiannya. Sehingga, sumpah Allah di atas dimulai dengan menyebutkan tempat mulia, kemudian lebih mulia dari yang pertama, dan diakhiri dengan tempat yang lebih mulia dari kedua-duanya.17

Biara St. catherine di kaki Bukit Sinai (jabal Musa

Terkait bahwa Semenanjung Sinai adalah bagian dari Syam, Dr. Muhammad bin Luthfi Ash-Shabagh18 menjelaskan bahwa Sinai bukan bagian dari Mesir. Namun bagian dari Syam. Begitu pula, secara otomatis, Bukit Sinai. Ash-Shabagh juga mengatakan, para ulama tafsir menetapkan bahwa Sinai adalah bagian dari Syam.

Lebih lanjut, Ash-Shabagh menerangkan, orang-orang Barat yang pernah menguasai Syam—dalam hal ini diwakili oleh Sykes-Picot (saat menjadi Menlu Perancis dan Inggris)—membagi-bagi wilayah Syam menjadi empat negara. Yaitu Syria, Libanon, Palestina (yang kemudian dicaplok oleh Zionis Israel) dan Yordania. Kemudian sebagiannya lagi masuk wilayah Turki dan sebagian masuk wilayah Mesir.

17 Lihat: Tafsîr Al-Qur`ân Al-‘Azhîm oleh Ibu Katsir, tafsir surat At-Tîn ayat 1-3.18 Pengajar ‘Ulumul Qur’an dan Hadits di Universitas Malik Sa’ud, Riyadh.

Page 9: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

9

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

Peta jalur Pipa gas di Sinai22

Gejolak politik yang mengiringi lengsernya diktator Mesir, Hosni Mubarak, melalui revolusi rakyat sebagai rentetan ‘Arab Springs’ dan dilantiknya tokoh Ikhwanul Muslimin, Dr. Muhammad Mursi, sebagai presiden telah menjadikan kawasan Sinai semakin ‘tak berhukum’. Sinai sekarang dianggap sebagai wilayah yang kosong dari penjagaan keamanan (security vacuum). Kondisi ini sangat mendukung bagi menjamurnya aksi-aksi kekerasan dan aktivitas penyelundupan senjata melalui terowongan-terowongan ke Jalur Gaza. Sinai juga dijadikan sebagai ajang transit bagi jalur penyelundupan obat-obatan terlarang dan perdagangan manusia (human trafficking)—terutama perdagangan wanita-wanita dari Eropa sebagai pelacur—sebelum masuk ke Israel.

22 Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2f/Arab_Gas_Pipeline.svg/824px-Arab_Gas_Pipeline.svg.png

Ash-Shabagh juga mengutip tulisan Yaqut Al-Hamawi dalam Mu’jam Al-Buldân. Dalam ensiklopedinya yang cukup terkenal itu, Al-Hamawi mengatakan bahwa, “Sainâ` —bisa dibaca dengan meng-kasrah-kan huruf sîn atau mem-fathah-kannya—adalah nama sebuah lokasi di Syam. Kata Ath-Thûr disambungkan didepannya menjadi Thûr Sainâ`, yaitu bukit dimana Allah berdialog dengan Musa…”19

Pasca-peristiwa 9/11

Serangan terhadap World Trade Center pada 11 September 2001 telah merubah peta perpolitikan dan pertikaian dunia secara drastis. Dampaknya merembet dan menyentuh hampir seluruh jengkal bumi. Sinai pun turut bergolak. Itu ditandai oleh serangan bom terhadap Hotel Hilton di kota Taba dan kamp Israel di Ras Syaitan yang terjadi pada 7 Oktober 2004. Disusul kemudian dengan serangkaian serangan-serangan berikutnya yang rata-rata menargetkan lokasi-lokasi pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan asing. Kamp Utara MFO—yang merupakan instalasi dan kantor pusat kontingen MFO terluas—pun tidak luput dari serangan pada pertengahan September 2012 lalu.20

Peledakan juga diarahkan oleh berbagai organisasi jihadis terhadap jalur pipa gas yang mendistribusikan energi dari Mesir ke Israel dan Yordania.21 Serangan-serangan ini mengoyak kerja penjagaan perdamaian yang dilakukan MFO selama tiga dekade. Berbagai kalangan menengarai serangan-serangan itu didalangi oleh kelompok-kelompok jihadis yang berkolaborasi dengan penduduk Badui lokal.19 Lihat: [fadhl bilâd asy-syâm] oleh Dr. Muhammad Luthfi Ash-Shabagh, 11/4/2013 (http://www.alukah.net/Web/sabagh/0/52945/).20 http:/ /www.timesofisrael.com/gunmen-attack-sinai-headquarters-of-mfo-peacekeeping-force-several-reported-killed/.21 Dr. Mordechai Kedar, The Curse of Sinai, 18 Agustus 2013 (www.jewishpress.com/indepth/analysis/dr-mordechai-kedar/the-curse-of-sinai/2013/08/18/0/?print).

Page 10: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

10

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

Penggulingan Muhammad Mursi oleh militer ketika kepemimpinannya baru berjalan satu tahun membuat iklim politik Mesir semakin kacau. Tampaknya, situasi ini dimanfaatkan pula oleh kelompok-kelompok jihadis yang telah bermain di Sinai untuk meningkatkan aktivitas mereka. Tempat ini telah menjadi saksi kebangkitan gerakan-gerakan jihad Islam. Sel-sel Al-Qaidah juga disinyalir sudah masuk Sinai dan bahkan berperan sebagai leading group yang tentunya akan menularkan visi jihad globalnya.

Sejak lahirnya gerakan Salafi Jihadis transnasional di Afghanistan pada dekade 1980-an, pemimpin-pemimpin mereka telah membesut sebuah strategi berdasarkan ‘swarming’23. Kaum jihadis yang terikat atau terinspirasi oleh Al-Qaidah mencari lokasi-lokasi konflik dimana penduduk setempat tengah berperang melawan rezim represif dan tidak cakap memimpin, terutama rezim yang dianggap sebagai ‘kekuatan luar’ lagi kafir.

Para jihadis itu kemudian berduyun-duyun terjun ke medan konflik bergabung dengan pejuang lokal. Mereka berusaha menggiring pejuang-pejuang lokal agar berubah menjadi style salafi yang terafiliasi kepada Al-Qaidah. Dan, jika memungkinkan, mereka akan ambil alih kendali perlawanan. Tujuan utama mereka adalah mendirikan emirat yang berdaulat untuk menginspirasi kaum jihadis lainnya agar melakukan hal yang sama, dan pada akhirnya, mendirikan kembali Kekhilafahan Islam seperti dahulu kala.

Kaum salafi-jihadis telah menguji coba strategi ini di Irak, Libia, Mali, dan yang terbaru di Syria. Kini, mereka sedang bergerak menuju Sinai Utara. Sebuah lokasi yang mana perseteruan panjang antara penduduk Badui lokal dan pemerintah pusat Mesir tengah mengubahnya berangsur menjadi medan pertempuran baru yang cukup signifikan bagi kaum jihadis.24

23 Serangan serentak dari berbagai arah.24 Steven Metz, Sinai is the Next Jihadist Battle, 07 Agustus

Kairo merespon eskalasi aktivitas kaum jihadis ini. Jenderal Abdul Fattah As-Sisi, Menteri Pertahanan junta militer—sosok yang berperan besar dalam penggulingan Morsi—pada tanggal 20 Agustus 2013 mengeluarkan perintah untuk menetapkan Sinai sebagai zona militer tertutup menyusul pembunuhan terhadap 25 polisi Mesir di dekat perbatasan Rafah dua hari sebelumnya.25

Militer Mesir bergerak melawan koalisi Al-Qaidah dan kelompok-kelompok Muslim militan lainnya yang berkumpul di gurun Sinai. Sinai telah berubah cepat. Dari kawasan wisata alam yang menghasilkan sepertiga devisa negara dari total sektor pariwisata Mesir menjadi destinasi ‘jihad tourism’ yang menarik perhatian mujahidin dari berbagai penjuru dunia (foreign fighters). Sejauh ini, upaya militer Mesir belum cukup mampu membendung arus deras perkembangan aktivitas kaum jihadis di Sinai.

Munculnya rekaman video dari amir Al-Qaidah, Aiman Azh-Zhawahiri, pada 5 Juli 2013, sehari setelah drama penggulingan Morsi, tampaknya semakin menggairahkan aktivitas para jihadis di Sinai. Azh-Zhawahiri mengatakan bahwa “setiap orang mengerti bahwa perang di Mesir adalah perang antara minoritas sekuler, yang telah beraliansi dengan gereja, dengan bergantung pada dukungan militer—buatan Amerika—dan Umat Muslim, yang menghendaki penerapan syariat Islam dan membebaskan diri dari hegemoni Amerika. Ini adalah perang yang sesungguhnya. Musuh-musuh Islam memiliki kekuasaan militer, pasukan keamanan, dan uang untuk membeli pers dan media”.

2013 (www.worldpoliticsreview.com/articles/print/13146).25 Ilana Freedman, Sinai Peninsula Has Become the Latest Terrorist Playground; Egypt Declares It a Closed Military Zone, 19 Agustus 2013 (gerarddirect.com/2013/08/19/sinai-has-become-latest-terrorist-playground-and-training-camp/).

Page 11: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

11

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

pemikiran sangat diwarnai oleh style Al-Qaidah. Dimana, secara umum, tujuan utama mereka adalah pembebasan Palestina dan mendirikan emirat Islam di Sinai—yang pada akhirnya akan melebur dalam khilafah Islam.

Hal ini tampak, salah satu contohnya, dari pernyataan seorang pemuda salafi-jihadis dalam sebuah wawancara dengan Ahram Centre. Dia mengatakan, “Kami mengikuti strategi Al-Qaidah untuk mendirikan Khilafah Islam tahun 2020 yang dirancang oleh Osama bin Laden.”27

Tampaknya, kehadiran Al-Qaidah di Semenanjung Sinai memang fakta yang tak mungkin dibantah. Selain yang telah disampaikan di atas, masih ada banyak lagi clue yang memperlihatkan eksistensi Al-Qaidah di Sinai. Diantaranya laporan yang mengatakan bahwa orang-orang yang tertangkap dalam operasi militer terkait aksi-aksi pemboman di Sinai memiliki kaitan dengan Ramzi Mowafi, mantan ‘dokter Osama bin Laden’.

Media-media Mesir memberitakan bahwa kelompok Mowafi bertanggung jawab atas sejumlah serangan di Sinai dalam dua tahun terakhir ini. Di antara pelaku yang tertangkap baru-baru ini adalah seorang berkebangsaan Yaman dan seorang Palestina. Pada Agustus 2011, petugas keamanan Mesir mengatakan kepada CNN bahwa Mowafi, yang juga disinyalir adalah seorang ahli bahan peledak, sempat muncul di Sinai. Saat itu, pria kelahiran Mesir 1952 ini diberitakan tengah dalam misi memberikan pelatihan militer kepada sejumlah orang di Sinai.

Mowafi, yang diyakini telah menyelesaikan proyek pembuatan senjata kimia untuk Al-Qaidah, terlibat dalam kasus pembobolan penjara yang mana saat itu mantan presiden Muhammad Morsi berhasil melarikan diri dari penjara bersama sejumlah pemimpin senior Ikhwanul Muslimin.27 Lihat: Sarah El-Rashidi, Ahmed Eliba dan Bel Threw, Sinai on the brink: Arms trafficking and the rise of Egypt’s Jihadist groups, 7 Agustus 2012 (http://english.ahram.org.eg/News/49807.aspx).

Lebih lanjut, Azh-Zhawahiri menegaskan, “Perang di Mesir belumlah berakhir; ini baru permulaan. Gerakan revolusi harus berlanjut. Umat Muslim harus mempersembahkan para syuhadanya sampai umat ini berhasil mencapai tujuan dan menyingkirkan penguasa bobrok yang memerintah Mesir, dan mengukuhkan diri sekali lagi sebagai kubu pertahanan solidaritas dan Islam.”26

Aroma Al-Qaidah

Terjadi simpang siur apakah Al-Qaidah, sebagai lokomotif jihad global sudah hadir di Sinai atau belum. Para pengamat berkesimpulan bahwa sejauh ini, di Mesir ada dua tipe pergerakan jihad yang kedua-duanya berbasis di Sinai, namun aktivitasnya menjangkau seluruh wilayah Mesir. Yaitu, Jamaah At-Takfir wal Hijrah sebagai satu arus dan salafi-jihadis sebagai arus lainnya. Kedua arus ini memiliki titik pertemuan pada cita-cita mendirikan kembali khilafah Islam.

Meski demikian, mereka yakin bahwa secara pemikiran dan ide sangat sulit untuk dikatakan tidak terpengaruh oleh style Al-Qaidah. Seorang ahli militer, Mohamed Kadry Said, mengatakan kepada Ahram Centre for Political and Strategic Studies, “Seringnya, kita tidak tahu nama kelompok-kelompok jihadis, jadi kita mengelompokkannya di bawah payung ‘Al-Qaidah’ untuk memudahkannya.”

Jamaah At-Takfir wal Hijrah adalah kelompok yang didirikan oleh Syukri Musthafa di tahun 1960-an. Kelompok ini memiliki pemikiran yang sangat ekstrim; mudah mengkafirkan orang Islam lainnya. Bahkan, terkadang hanya karena tidak berpemikiran yang sama dengan kelompok mereka, orang lain bisa divonis kafir.

Untuk arus kedua, model salafi-jihadis, secara 26 Video Aiman Azh-Zhawahiri tersebut ditampilkan di sebuah halaman facebook. Lihat: https://www.facebook.com/yosrikatiba.

Page 12: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

12

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

Hanya ada sedikit informasi publik yang tersiar mengenai Mowafi. Namun, ada satu laporan dari pers Mesir yang mencatat bahwa di tahun 1990 Mowafi dikabarkan pergi ke Mekah, dimana ia bertemu dengan beberapa orang Mesir yang mengatakan kepada Mowafi bahwa mereka tengah membutuhkan dokter untuk bekerja di Afghanistan. Menurut Mowafi, ia bertemu dengan Osama bin Laden di Jedah, Arab Saudi, tak lama setelah itu dan akhirnya tiba di Peshawar, Pakistan.

Ramzi Mowafi

Pada satu waktu, Mowafi diberitakan sampai di Afghanistan, sebagaimana seorang pejabat Mesir menudingnya “telah membangun laboratorium [bahan peledak]-nya di Tora Bora bersama Bin Laden”.

Identifikasi keberadaan Mowafi di Sinai tahun 2011 perlu mendapat perhatian. Sebab, di waktu yang hampir bersamaan, berbagai laporan muncul terkait beredarnya selebaran-selebaran dengan identitas nama “Al-Qaidah di Semenanjung Sinai” di masjid-masjid di kawasan itu. Menurut laporan BBC berbahasa Arab, Mowafi disinyalir merupakan “Amir Al-Qaidah di Semenanjung Sinai”.

Bulan Desember 2011, Anshar Al-Jihad di Semenanjung Sinai, yang diduga adalah sayap militer Al-Qaidah di Semenanjung Sinai, mendeklarasikan berdirinya gerakan ini dalam sebuah statemen yang dirilis dalam forum-forum jihadis.“Melalui risalah ini kami menyampaikan kabar gembira kepada kalian semua tentang berdirinya kelompok ‘Anshar Al-Jihad di Semenanjung Sinai’, dan kami bersumpah kepada Allah Yang Maha Besar lagi Maha Kuasa untuk berusaha semaksimal mungkin memerangi rezim bobrok beserta antek-anteknya di tengah-tengah bangsa Yahudi, Amerika dan orang-orang yang ada di sekitar mereka,” demikian bunyi statemen tersebut. Di bagian lain dari statemen tersebut, kelompok itu mengatakan bahwa mereka bersumpah setia (baiat), “untuk memenuhi sumpah Syahidul Ummah, syaikh kami Osama bin Laden.”

Satu bulan setelah deklarasi tersebut, Anshar Al-Jihad di Semenanjung Sinai berbaiat kepada amir Al-Qaidah, Aiman Azh-Zhawahiri. Dalam pernyataan itu, kelompok tersebut mempersilakan Azh-Zhawahiri untuk “memerintahkan kami ke mana pun Anda kehendaki…Kami tidak akan pernah berhenti atau menyerah hingga tetes darah terakhir kami tertumpah di Jalan Allah dan sampai Islam berkuasa, dengan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.”

Pejabat intelijen AS sebelumnya telah menginformasikan kepada The Long War Journal bahwa kelompok tersebut telah berusaha mengkoordinasi berbagai operasi serangan dengan kelompok-kelompok salafi-jihadis lainnya di Jalur Gaza. Menurut the Wall Street Journal, Anshar Al-Jihad di Semenanjung Sinai-lah yang telah membuat AS meningkatkan pantauannya terhadap aktivitas kelompok-kelompok salafi-jihadis di Sinai.28

28 David Barnett, Former bin Laden doctor reportedly heads al Qaeda in the Sinai Peninsula, Juli 2013 (www.longwarjournal.org/archives/2013/07/former_bin_laden_doc.php).

Page 13: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

13

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

Sebuah pengadilan Mesir pada Juni 2013 menyebut Ramzi Mowafi sebagai “Sekretaris Jenderal Al-Qaidah di Sinai”. Itu terkait peran Mowafi sebagai hub yang mengkoordinasikan berbagai kelompok jihadis di Sinai yang sekaligus memposisikan dirinya sebagai the most wanted man di Sinai.

Beberapa organisasi jihad diberitakan berada di bawah koordinasi Ramzi Mowafi. Hicham Murad dalam artikelnya Genesis of the Sinai Crisis29 menyebutkan lima organisasi jihad yang dikoordinasi oleh Mowafi: Jamaah At-Tauhid wal Jihad, Majlis Syura Al-Mujahidin fi Aknafi Baitil Maqdis, Anshar Asy-Syariah, Anshar Bait Al-Maqdis dan Al-Furqan. Dua di antara kelompok-kelompok tersebut—Jamaah At-Tauhid wal Jihad dan Majlis Syura Al-Mujahidin fi Aknafi Baitil Maqdis—digelari oleh Mordechai Kedar30 sebagai kelompok paling utama yang beroperasi di Sinai.

Sementara itu, menurut Ali Bakr, seorang pemerhati isu-isu pergerakan Islam31, Al-Qaidah sekarang tidak bisa lagi dipahami dengan konteks lama seperti saat awal-awal terbentuknya dahulu. Hal itu karena brand Al-Qaidah yang ada di berbagai negara saat ini tidak dikendalikan oleh satu komando atau qiyadah. Akan tetapi, Al-Qaidah sekarang terbagi menjadi tiga kategori.

Pertama, Al-Qa’idah Al-Umm (Al-Markaziyyah/ Al-Qaidah Pusat). Yaitu struktur organisasi Al-Qaidah asli yang dibentuk dengan nama Al-Jabhah Al-Islamiyyah Al-‘Alamiyyah li-Jihad Al-Yahud wa Ash-Shalibiyyin (Front Jihad Islam Global untuk Melawan Yahudi dan Kaum Salibis) di bawah pimpinan Osama bin Laden, yang kemudian digantikan oleh Aiman Azh-Zhawiri.29 Hicham Murad, Genesis of the Sinai Crisis, 27 September 2013 (http://english.ahram.org.eg/News/82529.aspx).30 http://www.jewishpress.com/indepth/analysis/dr-mordechai-kedar/the-curse-of-sinai/2013/08/18/0/.31 Ali Bakr, “Al-Qâ’idah” Al-Mishriyyah: At-Ta`tsîrât Al-Muhtamalah li-Zhuhûr Tanzhîm “Anshâr Al-Jihâd” fî Sainâ` (“Al-Qaidah” Mesir: Potensi Pengaruhnya dengan Kemunculan Tanzhim “Anshar Al-Jihad” di Sinai), 5 Agustus 2012 (http://www.siyassa.org.eg/NewsContent/2/107/2288/تاليلحت/.(aspx.ةيرصملا-20%ةدعاقلا20/%رصم

Kedua, Furu’ Al-Qa’idah (Cabang-cabang Al-Qaidah). Yaitu, dimana ada perintah langsung dari Osama bin Laden untuk memdirikannya. Contohnya adalah Tanzhim Al-Qa’idah fi Jazirah Al-‘Arab (Al-Qaidah di Jazirah Arab) yang berpusat di Yaman. Cabang Al-Qaidah ini dianggap sebagai kepanjangan Al-Qaidah Pusat baik secara pemikiran maupun ideologi.

Ketiga, Namadzij Al-Qa’idah (Prototype Al-Qaidah). Yaitu, kategori ketiga Al-Qaidah yang mana Anshar Al-Jihad masuk dalam kategori ini. Masuk dalam kategori ini semua kelompok yang sehaluan dengan Al-Qaidah yang tersebar di negeri-negeri Islam. Kelompok-kelompok tersebut menganggap Osama bin Laden sebagai pemimpin spiritual mereka, akan tetapi tidak ada perintah langsung dari Osama bin Laden untuk mendirikannya dan tidak pula memiliki keterkaitan secara struktural dengan Al-Qaidah Pusat. Contoh untuk kategori ketiga ini adalah Al-Qa’idah fi Bilad Al-Maghrib Al-Islamy (Al-Qaidah di Negeri Islam Maghribi).

Berikut ini adalah beberapa kelompok di antara belasan kelompok jihadi yang menjalankan aktivitasnya di Sinai, baik yang disinyalir terkait dengan Al-Qaidah maupun yang tidak terkait.

1. jamaah At-Tauhid wal jihad

Kelompok ini adalah gerakan jihad dari Gaza yang beroperasi di Sinai. Kelompok ini terlibat dalam serangkaian aksi serangan di Sinai Selatan yang menargetkan lokasi-lokasi pariwisata selama sepuluh tahun terakhir, termasuk pemboman di Sharm Ash-Shaikh yang menewaskan 88 orang. Kelompok ini menjadikan Gaza dan daerah pegunungan di Sinai Utara sebagai markasnya.

Jamaah At-Tauhid wal Jihad melancarkan berbagai aksi pemboman, serangan bersenjata dan penculikan. Sasarannya terutama adalah para turis dan pekerja Israel dan Barat, bahkan juga terhadap pasukan keamanan Mesir.

Page 14: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

14

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

Diperkirakan, kelompok ini memiliki anggota sekitar 1.200 orang yang menyebar ke dalam beberapa organisasi di seluruh Sinai.

2. Majlis Syura Mujahidin fi Aknafi Baitil Maqdis

Kelompok ini pertama kali diketahui munculnya setelah mengirimkan sebuah video kepada Reuters pada 19 Juni 2012. Video tersebut berisi klaim bahwa kelompok tersebut bertanggung jawab atas serangan terhadap beberapa target Israel di perbatasan Sinai beberapa hari sebelumnya. Kelompok ini ditengarai memiliki hubungan dengan Al-Qaidah. Namun belum bisa dipastikan apakah merupakan jaringan resmi Al-Qaidah atau bukan. Yang jelas, mereka menyebut serangan-serangan Juni 2012 itu masih terkait dengan meninggalnya Osama bin Laden. Mereka menyebutnya sebagai hadiah bagi “Saudara-saudara Qaidah Al-Jihad dan Syaikh Aiman Azh-Zhawahiri”. Sedangkan, anggota-anggota kelompok ini diduga berasal dari Mesir dan Arab Saudi.

Pada Syawal 1434 H atau Agustus 2013 M lalu, kelompok ini juga mengeluarkan pernyataan berkabung atas gugurnya beberapa orang anggota Jamaah Ansar Baitul Maqdis serta serangan-serangan yang dilancarkan terhadap kaum Muslim Sinai. Mereka mengatakan bahwa serangan-serangan terhadap rakyat Sinai belakangan ini adalah momen untuk membangkitkan semangat jihad kaum Muslim untuk melawan Yahudi Israel dan antek-anteknya.

3. Anshar Asy-Syariah

Kelompok ini terbilang baru di kalangan gerakan jihad Mesir. Mereka bercita-cita menerapkan syariat Islam di Mesir dan banyak mengkritik langkah-langkah Al-Ikhwan Al-Muslimun yang dinilai kurang agresif mengupayakan tegaknya syariat Islam. Mendirikan negara Islam di Mesir, bagi mereka, adalah agenda utama pasca-Arab Springs.

Salah seorang pendiri kelmompok ini, Ahmad Asyusy, mantan anggota Jihad Islam Mesir, mengatakan bahwa dirinya merasa bangga menjadi perpanjangan tangan Al-Qaidah. Beberapa kalangan menyebut bahwa Ahmad Asyusy dan Muhammad Azh-Zhawahiri—adik Aiman Azh-Zhawahiri—yang juga mantan anggota Jihad Islam telah aktif bergerak di Sinai.

4. Anshar Baitul Maqdis

Kelompok ini dikenal juga dengan nama Anshar Jerusalem. The Jerusalem Post mengatakan bahwa kelompok ini dianggap sebagai kelompok teroris yang paling aktif di Sinai. Basis utamanya di Sinai dan anggotanya terutama terdiri dari suku-suku Badui lokal. Meski demikian, mereka juga merekrut anggota dari seluruh kawasan Timur Tengah, dan Afrika Utara.

Kelompok ini bertanggung jawab atas berbagai serangan terhadap Israel, termasuk serangan roket dan mortar terhadap jalur pipa gas di Sinai yang menyuplai energi ke Israel. Pada September 2012, Anshar Baitul Maqdis membubunuh seorang tentara Israel yang berpatroli di perbatasan Israel.

Pada tanggal 15 September 2013 Anshar

Jerusalem mengeluarkan pernyataan kedua

mereka melalui Fursan Al-Balagh Media menyusul

serangan militer Mesir terhadap kaum Muslim

Sinai yang tak berdosa. Salah satu isinya, mereka

menyatakan bahwa Anshar Jerusalem bersama

segenap mujahidin di Sinai menegaskan kembali

bahwa darah kaum Muslim Sinai yang tak berdosa

tak boleh tertumpah sia-sia. Mereka mengancam,

balasan terhadap kejahatan militer tersebut akan

berbuah menyakitkan. Dan, mereka telah memulai

serangan dengan menghancurkan tank-tank yang

digunakan oleh militer Mesir untuk menyerang

penduduk sipil Sinai.

Page 15: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

15

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

5. Al-Furqan

Pada 31 Agustus 2013 dua orang militan menembakkan rocket-propelled grenade (RPG) ke arah kapal kargo China yang melintasi terusan Suez. Kataib Al-Furqan, yang juga disinyalir berafiliasi dengan Al-Qaidah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Meskipun tidak menghasilkan kerusakan berarti, namun kelompok ini berjanji akan meneruskan aksi-aksi serupa.

Terusan Suez memang fasilitas yang sangat vital bagi kapal-kapal dagang dunia. Aktivitas di Suez adalah pilar ekonomi ke-tiga bagi Mesir yang mampu menyumbang 5 miliar dolar per tahun. Terusan sepanjang 120 km ini adalah sasaran empuk bagi para militan. Kataib Al-Furqan berkomitmen untuk terus menargetkan kapal-kapal yang mengangkut pasokan logistik untuk “pesawat-pesawat penjajah Salibis yang menyerang kaum Muslim” dan berperan sebagai “urat nadi perdagangan bagi negara-negara kafir”.

Selama keamanan di Sinai dan Lembah Nil tidak terkendali, maka bisa dipastikan pemulihan ekonomi dan stabilitas politik—bersama dengan pelayaran Terusan Suez—akan tetap mengalami ancaman.

6. jaisyul Islam

Jaisyul Islam adalah salah satu organisasi salafi-jihadis yang beroperasi di Jalur Gaza. Kelompok ini dinilai cukup mendominasi gerakan Islam di Gaza, memiliki kemampuan operasional paling mumpuni dibanding kelompok lainnya di Gaza. Kelompok ini berdiri tahun 2006 di bawah pimpinan Mumtaz Dughmush, seorang keturunan sebuah klan kuat di lingkungan Sabra di Gaza City.

Organisasi ini secara ideologis terinspirasi oleh Al-Qaidah dan jaringan jihad global. Mereka menjadikan jihad sebagai jalan perjuangan membebaskan Palestina. Kedekatannya dengan

Hamas membuat Jaisyul Islam leluasa bergerak baik di wilayah Gaza maupun wilayah Mesir, di Sinai terutama. Berbeda dengan Hamas, kelompok ini menuntut islamisasi secara cepat di Gaza. Sementara Hamas lebih memilih proses islamisasi secara perlahan dan bertahap.

7. Anshar Al-jihad di Semenanjung Sinai

Tentang kelompok ini, telah disinggung di muka. Satu hal menarik adalah bahwa tampaknya Anshar Al-Jihad kini menjadi representasi terkuat Al-Qaidah di Sinai menyusul baiat mereka kepada Aiman Azh-Zhawahiri sebagai amir Al-Qaidah Pusat.

‘Tha’un’ bagi Israel

Dengan terjadinya Arab Springs, banyak pihak menilai bahwa revolusi rakyat yang menggurita di negara-negara Arab ini adalah awal dari kehancuran Al-Qaidah. Al-Qaidah dipandang sedang berjalan menuju lubang kematiannya. Sebab, gerakan revolusi damai (ats-tsaurah as-silmiyyah) yang tengah merebak tersebut dinilai telah mengeliminasi arus pemikiran jihadi yang diusung Al-Qaidah sekaligus menandai kegagalannya. Dimana, dalam waktu singkat, revolusi damai mampu merealisasikan cita-cita yang diperjuangkan oleh Al-Qaidah dalam rentang waktu tiga dekade terakhir.

Asumsi ini dikuatkan lagi oleh adanya polemik

pemikiran yang menerpa Al-Qaidah sebelum

terjadinya revolusi Arab, berupa fenomena taraju’

(meninggalkan pemikiran jihadi) dari banyak tokoh

jihadi di kawasan Arab. Dimulai dari Mesir, yang

terjadi pada Jamaah Islamiah, kemudian merembet

kepada organisasi Jihad Mesir dan terus merambah

ke beberapa negara lainnya.

Page 16: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

16

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

Namun yang terjadi justru sebaliknya. Aktivitas Al-Qaidah meningkat pesat setelah meletusnya Arab Springs. Ini seperti yang terlihat di kawasan Afrika Utara pada tanzhim Al-Qaidah di Negeri Islam Maghribi (Al-Qaidah in the Islamic Maghrib [AQIM]). Lalu diikuti oleh kemunculan Al-Qaidah di Sinai yang mengatasnamakan diri sebagai Jamaah Anshar Al-Jihad di Semenanjung Sinai. Dimana, kemunculannya meninggalkan kekhawatiran yang cukup serius akan kembalinya gerakan Islam bersenjata. Begitu juga dikhawatirkan akan menggairahkan kembali aksi-aksi terorisme yang akan mengguncang Mesir setelah meredup beberapa tahun lamanya.

Ali Bakr32 mencatat, kemunculan Al-Qaidah di Sinai diprediksikan akan membawa beberapa pengaruh, diantaranya:

1. Permusuhan sengit Al-Qaidah yang ditujukan kepada Al-Ikhwan Al-Muslimun. Yang akan terjadi adalah perseteruan antara kelompok yang memiliki kekuatan politik terbesar di Mesir sekaligus yang mendominasi parlemen, penganut Islam moderat dan kelompok penganut Islam jihadi yang selalu diperangi dan diburu oleh rezim berkuasa sebelumnya. Ringkasnya, akan terjadi pertentangan antara Islam moderat dengan Islam jihadi.

2. Eksistensi Al-Qaidah di negara manapun selalu membawa tantangan tersendiri bagi pemerintah setempat. Sebab, selama ini Al-Qaidah menjadikan orang-orang Barat sebagai target operasi mereka. Hal ini akan berdampak pada travel warning yang pasti akan dikeluarkan oleh negara-negara Barat atas warganya untuk tidak bepergian ke Mesir. Secara otomatis akan mengganggu perekonomian Mesir, mengingat Sinai merupakan lumbung pendapatan Mesir dari sektor pariwisata.

32 Ali Bakr, “Al-Qâ’idah” Al-Mishriyyah: At-Ta`tsîrât Al-Muhtamalah li-Zhuhûr Tanzhîm “Anshâr Al-Jihâd” fî Sainâ` (“Al-Qaidah” Mesir: Potensi Pengaruhnya dengan Kemunculan Tanzhim “Anshar Al-Jihad” di Sinai), 5 Agustus 2012 (http://www.siyassa.org.eg/NewsContent/2/107/2288/تاليلحت/.(aspx.ةيرصملا-20%ةدعاقلا20/%رصم

Sikap dan pandangan tanzhim Anshar Al-Jihad dari segi urusan dalam negeri Mesir menimbulkan problem yang tidak kalah peliknya dengan segi eksternal terkait Al-Qaidah. Hal ini terutama berkaitan dengan soal hubungan antar elemen bangsa Mesir, khususnya antara kaum Muslim dengan Kristen Koptik. Pilihan sikap Anshar Al-Jihad berseberangan dengan Al-Ikhwan Al-Muslimun, bahkan dengan kalangan Salafiyun. Dimana, dalam website mereka, Anshar Al-Jihad mewajibkan kaum Kristen Koptik untuk membayar jizyah kepada pemerintah kaum Muslimin dalam konteks Daulah Islamiah Mesir.

Tanzhim ini, dari segi pemikiran, tidak menerima arus pemikiran lain di luar frame pemikiran jihadi, meski yang masih bersifat Islami sekali pun, seperti pemikiran Al-Ikhwan dan Salafiyun. Lalu bagaimana dengan pemikiran yang tidak islami, seperti liberalisme, nasionalisme dan sebagainya? Jelas, mereka tidak akan menerima keberadaannya sama sekali. Ini bisa dipahami dari pernyataan mereka bahwa orang-orang yang mengatakan “kami tidak menginginkan Mesir menjadi Negara Agama…” tidak faham bahwa sebenarnya dengan pernyataan itu mereka telah mengakui bahwa negara mereka adalah negara sekuler, berarti negara kafir yang keluar dari aturan Allah.

Yang paling parah dari dampak eksistensi Anshar Al-Jihad, sebagai prototype Al-Qaidah adalah bahwa jamaah ini akan menjadikan Sinai sebagai basis untuk melancarkan serangan-serangan mereka terhadap Israel. Satu hal yang akan menjadi media bagi Israel untuk masuk lebih dalam lagi ke Sinai dengan alasan untuk menumpas kelompok ini dan demi menjaga perbatasannya karena menganggap pasukan keamanan Mesir ‘mundur’, tidak mampu mengatasi persoalan tersebut.

Page 17: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

17

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

Eksistensi Al-Qaidah dan berbagai gerakan jihad di Sinai pastinya akan menambah kuat posisi kekuatan jihad global yang dipandang sebagai ‘tha’un’ ganas yang siap mengepung musuh utama Islam, Israel, dari segala sisi. Akankah Al-Qaidah benar-benar menjawab kekhawatiran publik dengan menjadikan bumi wahyu itu sebagai basecamp untuk melancarkan aksi-aksi jihad terhadap Israel dan kepentingan-kepenitngan Barat di kawasan Timur Tengah atau bahkan akan menjadikannya battle ground baru? Wallahu a’lam bish-shawab. (Hafidz)

Lampiran

Peta Persebaran Suku Badui di Sinai34

As Silah), Abul Mundzir Asy-Syanqithi (http://tawhed.ws/a?a=shanqeet).34 htt p : / / d i s co ve rs i n a i . n e t /e n g l i s h / w p - co nte nt /uploads/2012/02/bedouin-tribal-map.jpg dan www.washingtoninstitute.org.

Diperparah lagi dengan problem-problem dalam negeri dan gejolak politik yang belum pernah terjadi sebelumnya. Faktor-faktor ini tidak menutup kemungkinan akan menyeret Mesir ke ranah konflik dengan Israel di tengah kondisi yang amat sulit yang sedang dihadapi oleh Mesir.

Meningkatnya aktivitas kaum jihadi di Sinai dan Mesir secara umum tidak terlepas dari seruan-seruan para ulama jihadi melalui pernyataan mereka yang dirilis baik melalui pesan video—seperti yang dilakukan oleh Syaikh Aiman Azh-Zhaawahiri—, akun-akun media sosial, atau tulisan-tulisan mereka.

Seorang tokoh pergerakan Islam asal Mauritania, Syaikh Abul Mundzir Asy-Syanqithi, dalam tulisan beliau yang berjudul Yâ Ahla Mishr…As-Silâh (Wahai Rakyat Mesir…Senjata), mengemukakan beberapa alasan mengapa ia menyebut tentara-tentara Mesir sebagai tentara kafir yang harus dilawan dengan senjata sama seperti tentara Amerika, Israel dan juga Bashar Al-Asad.

Alasannya antara lain karena tentara Mesir membunuhi orang-orang Islam dalam rangka menjaga keutuhan hukum positif thaghut Mesir. Mereka juga bersengkongkol dengan kaum salibis dalam memerangi kaum Muslim di Irak dan Afghanistan. Hingga kini, mereka juga terus turut mendukung Yahudi dengan turut mengamankan perbatasan Israel. Tentara Mesir juga telah menginjak-injak kesucian rumah-rumah Allah dengan merusaknya dan melaran orang beribadah di dalamnya. Mereka juga dinilai kafir karena berpaling dari jalan dakwah Islam kepada dakwah syaitan. Disamping itu, mereka membenci, mencela dan menghalangi tegaknya syariat Allah. Kesemua alasan itu, menurut Abul Mundzir Asy-Syanqithi, seharusnya membuat kaum Muslim untuk tidak lagi ragu memerangi tentara Mesir karena telah murtad dari agama Islam. Bahkan, ia menyebut hal itu sebagai kebutuhan yang amat darurat untuk dilaksanakan.33

33 Lihat: Wahai Rakyat Mesir…Senjata (Ya Ahla Mishr,

Page 18: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

18

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

Deklarasi Abu Bakar Al-Baghdadi mengenai penggabungan Daulah Islam Irak (ISI) dan Jabhah An-Nushrah (JN) menjadi Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) telah menimbulkan goncangan media yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini terjadi setelah Abu Muhammad Al-Julani, Penanggung Jawab Umum JN, menolak penggabungan tersebut, meski Al-Julani telah berbaiat kepada Daulah Islam Irak. Ini pula yang شهىشتىثة

Yang demikian merupakan alasan mengapa Al-Baghdadi mendeklarasikan penggabungan tersebut tanpa memerlukan kesepakatan dengan Jabhah An-Nushrah.

Meski pemimpin Al-Qaeda Dr. Aiman Azh-Zhawahiri bersikap berseberangan dengan penggabungan tersebut, dan menyarankan agar ISIS tetap menjadi ISI dan Jabhah An-Nushrah tetap menjadi Jabhah An-Nushrah, namun ISI tidak memenuhi seruan Azh-Zhawahiri dengan alasan bahwa ISI (atau sekarang ISIS) bukanlah cabang dari Al-Qaeda Pusat dan tidak berbaiat kepadanya, yang mengharuskan mereka untuk mendengar dan taat.

Al-Julani telah menyatakan berbaiat kepada Pemimpin Al-Qaeda Dr. Aiman Azh-Zhawahiri segera setelah deklarasi Al-Baghdadi dan tidak menggabungkan Jabhah An-Nushrah dengan ISI. Konsekuensi logisnya, di Bumi Syam saat ini ditemukan dua tanzhim terpisah, yaitu Jabhah An-Nushrah dan Daulah Islam Irak dan Syam. Pada dasarnya kedua kelompok ini sedang memerangi musuh yang sama. Hanya saja, dari peristiwa yang terjadi ditemukan kesempatan untuk semakin melebarkan dan mengekspose perselisihan tersebut untuk kepentingan mobilisasi (massa) internal dan memberikan kelegaan eksternal mengenai realitas sebenarnya, yang tetap saja didengung-dengungkan oleh pihak Barat sejak awal revolusi, yaitu untuk memerangi kelompok-kelompok teroris.

ISIS MENjAWAB TANTANgAN

Page 19: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

19

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

bahwa ISIS-lah yang secara real memosisikan diri sebagai ujung tombak melawan proyek tersebut, yang merupakan sebab utama kegagalan dan keruntuhan mereka di Irak hari ini. Kelompok yang memerangi Rafidhah dan pemerintahan mereka di Irak hari ini adalah ISIS, juga kelompok serupa yang memerangi Nushairiyah dan rezim Basyar hari ini di Suriah.

Untuk itu pertempuran antara kami (ISIS) dan Iran serta proyeknya yang nista di Irak dan Syam (khususnya di Suriah dan Libanon) merupakan pertempuran Kasr Al-‘Izham (Meremukkan Tulang) yang merupakan pertempuran kami yang menentukan. Kami berpendapat bahwa Daulah Islam tidak mungkin tegak kecuali dengan menghancurkannya, dengan izin Allah.

ARj: Setelah JN dan Dr. Aiman Azh-Zhawahiri menolak penggabungan tersebut, serta keberatan Amir Al-Baghdadi terhadap penolakan Dr. Aiman, apakah Dr. Aiman merespons positif jawaban ISIS sebagaimana Amir Al-Baghdadi yang telah merespons positif atas jawaban JN terhadapnya, atau justru sebaliknya?

ISIS: Ketika itu JN bukanlah kelompok lain (dari ISI) sehingga ada desas-desus bahwa Syekh Al-Baghdadi harus menunggu terlebih dahulu jawaban dari beliau untuk menjalankan langkahnya menggabungkan kepemimpinan Irak dan Syam berada di bawah payung Daulah (ISIS). Isu menyatukan dua fraksi (ISI dan JN) tersebut telah lama ada, bahkan sebelum pendeklarasian nama JN di Syam. JN dan ISI adalah satu entitas. Al-Julani diutus dan diangkat sebagai pimpinan oleh ISI sebagai seorang tentara ISI di Syam.

ARj: Setelah penolakan yang satu dan penolakan yang lainnya, di lapangan terdapat JN dan ISIS. Sejauh mana pengaruh hal ini pada pekerjaan kalian di lapangan?

Untuk alasan inilah, dan juga alasan-alasan yang lain, ISIS berbicara mengenai isu ini dalam wawancara yang dilakukan oleh Abdurrazzaq Al-Jamal (ARJ) berikut:

ARj: Salah seorang peneliti kelompok-kelompok Jihad, bahkan dekat dengan mereka, telah berbicara mengenai infiltrasi Iran ke tubuh ISIS setelah deklarasi Al-Baghdadi menggabungkan ISI dan JN atas nama ISIS karena deklarasi ini akan membantu Basyar. Benarkah pernyataan tersebut? Dan apa komentar Anda?

ISIS: Pernyataan yang disebarkan oleh peneliti yang mengaku dekat dengan kelompok-kelompok jihad –jika kami berbaik sangka kepadanya- adalah kumpulan khayalan dan kerancuan, serta bertolak belakang dengan pribadi maupun sikapnya terhadap ISIS sebagai sebuah proyek di wilayah ini (Suriah). Namun, hari ini kami tidak lagi berbaik sangka kepada mereka setelah mereka menggerogoti tubuh ISIS dengan berbagai dusta dan fitnah di daerah-daerah yang dikontrol JN dan di wilayah-wilayah paling riskan yang dilewati oleh ISIS.

[Sebagaimana dimaklumi bahwa Al-Fajr Media Center telah menegasikan relasi resmi antara mujahidin dan sebagian pengguna Twitter di luar dunia maya yang mencela ISIS]. Kami kutipkan untuk Anda bagian dari keterangan yang sampai kepada kami dari (Al-Fajr) Center, “... dan pernyataan mereka bahwa pemimpin (Al-Qaeda) menduga bahwa ISIS kemasukan infiltran merupakan suatu yang tidak benar sama sekali. Bahkan, itu adalah dusta nyata dengan mengatasnamakan pemimpin (Al-Qaeda).”

Peneliti tadi cukup melihat –demikian juga Muslim dari manapun- dengan mata telanjang peta perlawanan antara proyek Iran-Shafawi di wilayah tersebut dengan penduduk Sunni yang memandang

Page 20: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

20

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

ISIS: Pada awal terjadinya fitnah, yang kira-kira diikuti dengan terhentinya operasi militer yang disebabkan benturan yang bisa diakses oleh masyarakat awam dengan pengumuman pemisahan diri Al-Julani, goncangan memang menyertai hal itu, dan perselisihan menjalar di antara ikhwah pejuang. Ada kekhawatiran kedua belah pihak bahwa perselisihan ini akan memancing pihak mana saja dari keduanya untuk saling menyerang dan menumpahkan darah. Namun, setelah semuanya mengetahui duduk persoalan sebenarnya, tidak lama kemudian selesailah urusan tersebut, dan alhamdulillah, ISIS hari ini dalam kondisinya yang terbaik dari segi pengumpulan (pendukung), kesolidan internal, operasi militer, dan bertambahnya berbagai serangan dalam skala besar.

Sebagaimana diketahui bahwa mayoritas fron-front bumi ribath (titik-titik konflik) utama dengan rezim Nushairiyah di berbagai wilayah yang sangat menentukan--seperti Aleppo, misalnya--saat ini sudah berada di tangan ISIS. Namun –sebagaimana yang Anda ketahui- di sana ada usaha menutup mata sama sekali terhadap perkara ini dengan menisbatkan operasi tersebut pada FSA dan brigade-brigade lain yang manhaj mereka tidak dikhawatirkan oleh Barat. Pada berbagai penyerangan akhir ini, misalnya, ISIS telah mengerahkan sekitar 1000 pejuang dalam suatu ekspedisi ke wilayah Hama untuk membuka simpul wilayah tersebut dan mematahkan pertahanan tentara Nushairiyah yang dikenal dengan ‘Tameng Hama’ serta berhasil mengalahkan tentara rezim dalam dua hari pertempuran, meskipun sebelumnya mereka telah mengetahui akan adanya ekspedisi ini, dan ini merupakan anugerah Allah kepada kami.

ARj: Apakah di sana ada tansiq (kerjasama) militer antara ISIS dan JN?

ISIS: Kami sedang mempertahankan tanah air dari musuh zalim yang telah merusak agama dan dunia, dan kami pun berusaha bekerja sama dengan fraksi perlawanan lain manapun dalam satu wilayah di mana kami berkewajiban untuk tolong-menolong satu sama lain untuk menghadapi musuh ini.

ARj: Apakah perselisihan, atau ketidakpahaman yang telah tersiar, ini berdampak pada spirit para pejuang di barisan ISIS dan JN?

ISIS: Jawaban permasalahan ini telah dijawab pada pertanyaan sebelumnya mengenai terpengaruhnya pekerjaan lapangan dengan adanya perselisihan yang terjadi setelah pemisahan diri Al-Julani.

ARj: Mereka mengatakan bahwa deklarasi Al-Baghdadi menciptakan pangkal ketegangan hubungan antara JN dan pengasuhan masyarakat setelah Al-Julani menyatakan baiatnya pada pemimpin Al-Qaeda. Apa komentar ISIS mengenai hal tersebut?

ISIS: Kami tidak mengetahui sifat pangkal ketegangan seperti yang ditanyakan. Adapun jika itu didasari oleh prasangka (zhann) bahwa masyarakat akan menjauh dari atribut ISIS dan Al-Qaeda maka itu adalah suatu yang tidak bisa diterima. Siapa yang ingin memastikan itu maka sebaiknya ia datang ke Syam dan melihat dengan kedua matanya sendiri apa yang terjadi di sana, kemudian baru menyimpulkan. Bagaimanapun, keberadaan ISIS di Syam adalah keberadaan yang real dan nyata di lapangan. Maka, apa sebenarnya yang diinginkan oleh pihak yang melontarkan perkataan ini dari kami? Bagaimana mungkin kami mengumumkan keberadaan kami setelah sekian lama, sementara masyarakat telah mengenal dan berinteraksi dengan kami tanpa terjadi pangkal ketegangan yang diceritakan oleh mereka yang menanyakannya ini? Wallahul Musta’an.

Page 21: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

21

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

ARj: Namun, jajak pendapat yang dilakukan oleh sebagian media dari dalam Suriah seperti BBC –misalnya- menguatkan keberadaan orang yang menolak intervensi kelompok-kelompok jihad di Suriah setelah jelas bahwa kelompok tersebut memiliki hubungan dengan Al-Qaeda?

ISIS: Seandainya jajak pendapat tersebut betul-betul profesional dan objektif sebagaimana yang diklaim oleh penelitinya maka kami yakin bahwa hasilnya akan berbeda. Memang kami tidak mengklaim bahwa seluruh masyarakat setuju dengan ISIS. Untuk itu, penolakan masyarakat sehingga mereka menjauhkan diri dari para pejuang dan apa saja yang berhubungan dengan jihad, dan ketakutan serta kekhawatiran mereka terhadap dakwah tauhid dan penerapan syariat Allah merupakan sunnah kauniyah (hukum alam) yang terjadi atas para pejuang di manapun medan jihad terbuka. Lihatlah Yaman yang juga mengalami hal yang serupa. Jika kedustaan akan dikatakan di sana (Yaman) maka di Syam ini tentu akan berkali-kali lipat.

ARj: Juga ... deklarasi ISIS saat tidak sampainya bantuan militer Barat kepada FSA. Dari kondisi ini maka peperangan akan bertambah panjang dan sambutan rakyat Suriah menjadi berkali-kali lipat. Sampai di mana kebenaran pernyataan ini?

ISIS: Pengumuman mengenai ikut campurnya ISIS di Syam terjadi paling tidak lima bulan sebelumnya, maka di mana Barat dan bantuan Barat terhadap revolusi selama dua tahun sebelumnya saat umat Islam disembelih satu per satu? Apa yang terjadi di Syam hari ini berupa kerja sama Barat dan Timur untuk memperpanjang umur rezim merupakan bagian dari kriminal sejarah yang di tanam rezim-rezim ini dan diperpanjang oleh mereka dengan setiap bentuk bantuan dan kelanggengan sebelum takaran meluap, dan rakyat Muslim keluar dari kebisuan mereka dan dari berbagai penyiksaan

yang mereka alami selama beberapa dekade. Alhamdulillah, hari ini umat Islam di Suriah tahu bahwa Barat tidak akan membantu mereka memerangi rezim Nushairiyah karena keberadaan rezim ini adalah bagian dari pusat permainan internasional yang di dalamnya negara-negara Barat saling membagi-bagikan kekayaan-kekayaan alam wilayah tersebut, dan membungkam di sela-sela itu setiap gerakan yang berusaha keluar dari belenggu perbatasan-perbatasan menyulitkan yang memisahkan antara umat Islam. Sebagaimana umat Islam di Suriah hari demi hari juga mengetahui bahwa mujahidin fi sabilillah adalah tembok penghalang hakiki untuk melindungi mereka, membela kehormatan mereka, serta menjaga harta dan jiwa mereka setelah mereka dihinakan oleh para dai-dai (palsu) dan para pedagang perang.

ARj: Agak melenceng dari sebelumnya. Terdapat orang yang mengkritik ISIS -saya berbicara mengenai orang-orang yang mengklaim memiliki kedekatan dengan kelompok-kelompok jihad- mengenai perluasan wilayah pembunuhannya yang mencakup penganut Syiah yang awam di Irak. Apa dasar syar’i ISIS mengenai itu?

ISIS: Rafidhah merupakan kelompok musyrik-kafir yang memerangi setiap orang Sunni atau orang yang menisbatkan diri pada Sunnah di Irak, bahkan kelompok (Rafidhah) ini tidak akan memiliki keberadaan hakiki dan matapencarian kecuali dengan menghabisi Ahlus Sunnah dan menekuklututkan mereka pada pemerintahan yang menyerupai pemerintahan Iran yang berada di tangan Ismail Ash-Shafawi dan generasi setelahnya. Agama Rafidhah tidak akan tegak kecuali dengan menghancurkan Islam dan mendirikan negara Shafawi di atas reruntuhan keberadaan Islam-Sunni. Inilah realitas Rafidhah di Irak dan tempat lainnya.

Page 22: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

22

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

Namun, Ahlus Sunnah Irak telah membayar mahal terlebih dahulu yang disebabkan tindakan menutup-nutupi yang disengaja terhadap realitas ini dari rezim boneka yang tidak sadar terhadap bahaya orang Rafidhah kecuali setelah api (Rafidhah) menjilat wajah-wajah mereka di Jazirah Arab, Yaman, Syam, dan tempat lainnya. Politik ISIS berupa pergulatan dengan Rafidhah yang telah berjalan beberapa tahun terakhir ini turut andil besar dalam memindahkan medan pergulatan ke pedalaman wilayah-wilayah Rafidhah di Irak lantaran beberapa sebab yang sangat panjang untuk dijelaskan. Manhaj (sikap) ISIS dalam menghukumi Rafidhah, bahwa mereka adalah orang-orang kafir-murtad secara ta’yin (person per person). Hujjah risalah (argumentasi Islam) telah sampai pada mereka karena mereka menetap di tengah-tengah umat Islam (Sunni), berbicara dengan bahasa mereka, dan bergaul dengan mereka. Mereka (Rafidhah) telah melakukan beberapa pembatal Islam dan beberapa syirik besar yang belum pernah dilakukan oleh kelompok lain manapun yang menisbatkan dirinya kepada Islam. Inilah pendapat (sikap ISIS) terhadap Rafidhah yang bukan merupakan mazhab baru yang diada-adakan oleh ISIS, bahkan kafirnya Rafidhah merupakan pendapat kelompok mu’tabarah (yang diakui) dari ulama Sunni terdahulu dan kontemporer yang mengetahui hakikat agama Rafidhah, dan apa yang diserukan serta yang dikerjakan oleh agama tersebut.

ARj: Sebagaimana yang kita perhatikan, Amerika telah melancarkan serangan drone di Yaman dan Pakistan. Dalam dua tahun saja, sudah ratusan serangan dilancarkan di kedua negara tersebut. Namun, Amerika tidak melancarkan serangannya di Irak dengan skala ini – jika Amerika memang telah melancarkan berbagai serangan- meski sedemikian kekuatan ISIS dan meski kondisi kepemimpinan di sana lebih buruk dari Yaman, mengapa?

ISIS: Penggunaan drone di Irak sudah dimulai sejak awal, bahkan Irak merupakan front pertama Jihad di mana Amerika sedemikian luas menggunakan drone. Namun, tipe drone yang digunakan dan karakter kepentingan yang ingin diperoleh berbeda sesuai dengan perkembangan teknologi drone dalam rentang waktu terakhir ini, di mana realitas penggunaannya di Irak adalah untuk memantau dan memata-matai serta mengumpulkan informasi-informasi; bukan untuk meluncurkan serangan roket. Penggunaannya di Yaman dan Pakistan memang lebih besar dari segi jumlah serangan roket, lantaran wilayah-wilayah tersebut kemungkinan nihil dari keberadaan militer Amerika yang berbuat zalim di atas muka bumi.

Hal itu kontradiktif dengan kondisi Irak yang di dalamnya tersebar kekuatan Amerika di setiap pangkalan-pangkalan militer besar dan kecil yang ditinggalkan oleh rezim Saddam, ditambah dengan ratusan tempat dan pangkalan militer baru yang dibuat tentara Amerika yang merata di sepanjang wilayah. Kebutuhan terhadap drone di sini adalah untuk mengumpulkan informasi-informasi mengenai kekuatan-kekuatan yang ada di lapangan dan dalam waktu yang sama di kedua front; Yaman dan Pakistan, drone-drone ini menggantikan kepengecutan kekuatan-kekuatan darat sehingga ia pun digunakan untuk meluncurkan serangan-serangan dan tidak hanya mengumpulkan informasi saja. Wallahu A’lam.

ARj: Namun, apakah di sana ada keinginan besar Amerika untuk menjaga perimbangan kekuatan (Syiah dan Sunni di negara tersebut) sehingga Amerika dapat memetik hasil dari keberadaan perang sektarian (ideologi), di mana setiap kelompok disibukkan oleh kelompok yang lain?

Page 23: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

23

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

ARj: Mengenai watak sektarian rezim penguasa di Irak, apakah ini mempengaruhi sikap gerakan Shahawat Ahlus Sunnah terhadap ISIS?

ISIS: Gerakan Shahawat di Irak hari ini tidak memiliki sikap tertentu yang dapat dikategorikan pada atribut ini atau itu. Proyek Shahawat telah gagal dan keberadaannya –kemungkinan besar- telah berakhir. Mereka hari ini lebih lemah daripada posisi yang disediakan untuk mereka. Namun yang pasti, mereka mengetahui pengkhianatan terbesar di mana mereka digiring ke arah sana oleh Amerika. Kondisi mereka hari ini adalah sebagaimana kondisi orang yang menjual akhiratnya dengan dunia. Orang-orang Amerika dan Rafidhah hanya memanfaatkan mereka kemudian membuang mereka ke ‘tong sampah’ sejarah. Sebagaimana diketahui, kebanyakan dari mereka--jika bertobat--maka akan mendapatkan pengampunan (sebagaimana) yang telah diumumkan ISIS berulang kali kepada orang yang memeranginya (ISIS), seberapapun besar kejahatannya.

ARj: Pada umumnya, apakah Ahlus Sunnah semakin dekat dengan kalian?

ISIS: Hari ini Ahlus Sunnah Irak berada paling dekat dengan proyek ISIS dibanding waktu sebelumnya. Mereka sadar bahwa setiap harinya mereka tidak memilki sesuatupun--setelah Allah--kecuali mereka para mujahidin untuk membendung kejahatan Rafidhah-Shafawi yang kezalimannya tidak terbatas, dan mereka tidak memelihara (hubungan) terhadap Ahlus Sunnah serta tidak (juga mengindahkan) perjanjian.

ARj: Apa sikap ISIS mengenai apa yang dinamakan Iraq Springs? Apakah ISIS ikut andil di dalamnya?

ISIS: ISIS telah mengumumkan sikapnya mengenai apa yang dinamakan dengan Iraq Springs dalam sejumlah pernyataan resmi Syekh Al-Adnani

ISIS: Kontradiksi dengan apa yang diyakini oleh kebanyakan orang bahwa Amerika sangat jauh untuk memicu konflik sektarian (ideologi) di Irak antara Ahlus Sunnah dan Syiah. Itu karena konflik seperti tidak mungkin Amerika -dalam kondisi bagaimanapun- untuk menguasai hasil-hasilnya. Amerika menginginkan rezim yang bercokol di Irak dan loyal kepadanya, atau paling tidak, tidak memusuhi Amerika, bagaimana pun bentuk rezim ini dari segi perimbangan sektarian. Amerika dalam skala luas dengan berbagai operasi-operasinya telah menciptakan perimbangan dalam bentuk konflik antara Ahlus Sunnah dan Syiah di pemerintahan dan yayasan-yayasan Green Zone. Namun, Amerika gagal dalam hal itu karena kepandiran pemerintah Rafidhah yang tergesa-gesa memetik buahnya dan menampakkan wajah buruknya untuk proyek Shafawi (Rafidhah), dan menjatuhkan setiap sekutu politik -pengkhianat- yang tergolong Ahlus Sunnah, padahal merekalah pendukung bercokolnya mereka selama beberapa waktu dahulu, yang menyebabkan runtuhnya rezim politik yang didirikan Amerika dengan cepat. Selanjutnya, terungkap perjanjian kerjasama Shafawi-Amerika dalam usaha menutup-nutupi Ahlus Sunnah dan menyerahkan negera tersebut kepada Iran dengan imbalan tumpukan emas.

Kami berkeyakinan bahwa di antara faktor utama kemenangan Ahlus Sunnah di Irak untuk membendung kejahatan proyek Shafawi adalah dengan terjadinya garis pemisah antara barisan Ahlus Sunnah dan Rafidhah-Musyrik, apa pun nama yang diberikan untuk garis pemisah ini, seperti ‘perang sektarian’ atau ‘perang saudara’. Seluruh nama-nama ini tidak bisa mengubah hakikatnya sedikitpun, yaitu bahwa perang kami dengan Rafidhah merupakan perang ideologi penentu yang tidak menemui solusi; meski hanya setengahnya. Wallahu a’lam.

Page 24: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

24

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

ISIS: Dapatkah suatu kelompok mana pun akan

tegak dan terus kontinu hanya dengan melakukan

operasi militer? Pasti tidak. ISIS berusaha untuk

melebarkan sayapnya, menjalankan syariat, dan

mengatur kehidupan rakyat dari setiap sisi. Namun,

permasalahannya berkaitan dengan hasil konflik

yang memanas dengan proyek Shafawi dan level

penguasaan wilayah yang telah dicapai ISIS di

daerah manapun. Dan kami -alhamdulillah- telah

menyaksikan awal kegagalan proyek Shafawi dan

-dengan izin Allah- kembali menguasai secara

bertahap wilayah-wilayah yang dahulu pernah

terlepas dari tangan ISIS.

ARj: Kembali pada permasalahan Suriah. Coba

jelaskan kepada kami mengenai dasar hubungan

kalian (ISIS) dengan JN dan faksi-faksi Jihad lainnya,

serta dengan kelompok yang disebut dengan FSA?

ISIS: Adapun sikap dengan kelompok dan faksi

lain, yaitu mengajak mereka untuk ikut andil dalam

proyek ISIS dan menepis berbagai syubhat dan

batu sandungan yang menghalangi mereka untuk

bergabung dalam proyek ini. Sebelum dan sesudah

dideklarasikan di Irak, serta melebarkan sayapnya

di Syam, ISIS tidak henti-hentinya mengajak

kelompok dan faksi lain untuk bergabung. Ini

kontinu dilakukan, dan -alhamdulillah- pertemuan-

pertemuan dengan para pimpinan dan personal

faksi-faksi ini tidak berhenti.

Mereka yang melihat struktur ISIS hari ini

-para pimpinan, penanggungjawab faksi, dan

para tentaranya- penglihatannya tidak akan

keliru tantang hakikat gamblang bahwa sebagian

besar mereka merupakan para anggota faksi dan

kelompok yang bergabung dengan ISIS setelah

dideklarasikan di Irak dan melebarkan sayapnya

di Syam. Untuk mengetahui hakikat ini, kita cukup

mengetahui jumlah elemen ISIS yang ada di Aleppo

Hafizhahullah, yang intinya bahwa mujahidin mendukung gerakan rakyat apa saja yang berjalan untuk mencegah kezaliman dan tuntunan untuk mengembalikan hak-hak mereka. Namun, mereka, mujahidin, bukan berarti bersikap plin-plan; ikut baik jika rakyat baik dan ikut jahat jika rakyat jahat. Adapun mengenai turut andil di dalamnya, ISIS telah mengangkat bendera jihad selama beberapa tahun dalam menghadapi persekongkolan Shafawi-Salibis yang hina. ISIS yakin bahwa proyek seperti ini tidak akan mungkin diubah atau dihentikan kecuali melalui perang dan jihad fi sabilillah; bukan dengan demonstrasi damai yang diserukan oleh para promotor yang diistilahkan dengan revolusi-revolusi Arab Springs. Akhir-akhir ini telah diumumkan mengenai sikap ISIS terhadap sejumlah seruan damai untuk mencegah kezaliman rezim-rezim thaghut dan untuk mengubahnya dalam pesan audio Syaikh Al-Adnani dengan judul As-Silmiyyah, Din Man?

ARj: Banyak yang menanyakan mengapa kelompok-kelompok jihad tidak melakukan serangan dari dalam negeri Iran, meski sebagian besar peperangan dikendalikan bersama tangan-tangannya di negara tersebut?

ISIS: Tidak ada halangan tertentu apapun untuk menyerang Iran dari dalam. Problemnya hanya berkaitan dengan kemampuan (serangan) yang serupa dengan operasi-operasi dari luar dan memenejnya. Seseorang terkadang yakin bahwa mujahidin memungkinkan untuk menyerang target apapun yang mereka inginkan pada waktu yang mereka tentukan. Ini tidaklah benar secara mutlak, sebagaimana yang dimaklumi dari realitas mujahidin.

ARj: Apakah aktivitas kalian (ISIS) di Irak semuanya berupa militer? Atau kalian (ISIS) melakukan aktivitas lainnya juga?

Page 25: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

25

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

Hubungan ISIS dengan Fraksi Perlawan Lain: Tanggapan dari Luar

Jabhah Nushrah (JN) secara umum telah menegaskan sikapnya terhadap ISIS pada wawancara yang diwakili oleh Dr. Sami Al-‘Uraidi.36 Al-‘Uraidi menjelaskan bahwa faksi dan kelompok pejuang di Suriah yang menginginkan tegaknya Daulah Islam setelah jatuhnya Basyar Asad merupakan saudara seperjuangan JN. JN dengan faksi dan kelompok tersebut telah menjalin kerjasama operasi militer bersama, Dewan Syariat, serta divisi bantuan dan dakwah.

36 Lihat transkrip wawancara dengan Dr. As-Sami Al-‘Uraidi, Manhajuna wa ‘Aqidatuna, https://t.co/OVa7zT95yi [diakses pada 31/10/2013]

saja, misalnya, yang telah bertambah lima kali

lipat dalam beberapa bulan setelah diumumkan

pelebaran sayap ISIS yang dahulu operasinya

dengan atas nama JN. Dari mana mereka tersebut?

Dengan karunia Allah, jika bukan dari rahim-rahim

kelompok dan faksi tersebut. Inilah, dengan izin

Allah, politik kami sekarang dan akan datang

dengan faksi-faksi tersebut.

Kami juga tidak mengingkari konspirasi yang

dilancarkan negara-negara kafir untuk membendung

proyek ISIS dan mendorong faksi-faksi yang

menyelisihi ISIS untuk dibenturkan dengannya,

serta membuka front-front sampingan yang

menguras (tenaga dan dana) dan menyibukkannya,

serta menunda kemenangannya dan menunda

kemunculan hukum-hukum syariat Islam. Inilah

kondisi kelompok manapun yang senantiasa dan

terus menerus bekerja secara riil untuk mendirikan

Daulah Islam dan menerapkan syariat Allah sesuai

dengan kemampuan mereka. Pimpinan ISIS sangat

antusias agar tidak terjadi pecahnya konsentrasi

dalam konflik sampingan yang muncul di sana

sini. Meski demikian, bukanlah suatu pekerjaan

mudah dalam menghadapi konspirasi-konspirasi

ini. Dengan izin Allah, di sana ada faktor-faktor

kekuatan dan pengalaman dalam memenej konflik

yang menjadikannya (ISIS) –dengan karunia

Allah saja- mampu melindungi proyeknya dan

menghancurkan berbagai panghalang yang dibuat

untuk menghalangi kebaikannya dari masyarakat.35

35 Lihat http://iraqsham.com/vb/showthread.php?2445-% C D % E 6 % C 7 % D 1 - % C 7 % E 1 % D 5 % C D % D D % E D -% D A % C 8 % C F - % C 7 % E 1 % D 1 % D 2 % C 7 % D E -% C 7 % E 1 % C C % E 3 % E 1 - % E 3 % D A - % C 3 % C D % C F -% D E % C 7 % C F % C 9 - % C 7 % E 1 % C F % E 6 % E 1 % C 9 -%C7%E1%C5%D3%E1%C7%E3%ED%C9-%DD%ED-%C7%E1%DA%D1%C7%DE-%E6-%C7%E1%D4%C7%E3 [diakses pada 16/11/203]

Page 26: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

26

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

personal ISIS yang berpemahaman seperti itu atau melakukan kesalahan-kesalahan. Sebagaimana diakui oleh Al-‘Akidi juga bahwa kesalahan-kesalahan personal tersebut tidak hanya terjadi di tubuh ISIS, namun terjadi di semua tubuh kelompok perlawanan; tidak ada satu kelompok pun yang terlepas dari kesalahan personal ini.

Selain itu, pada wawancara tersebut, Al-‘Akidi juga mengklarifikasi bahwa bagian brigade dari FSA, yaitu Brigade ‘Ashifah Syamal dan Brigade Syuhada Badar yang diperangi oleh ISIS, merupakan kelompok yang banyak melakukan kejahatan, meski Al-‘Akidi tidak setuju dengan tindakan ISIS yang menyerang kelompok tersebut sendirian. Al-‘Akidi menginginkan agar penyelesaian terhadap kelompok tersebut dilakukan secara bersama-sama dengan kelompok yang lainnya.

Penutup

ISIS sebagai salah satu kelompok pejuang

yang membela rakyat Suriah dari rezim Basyar

Asad bisa dianggap sebagai sekelompok yang

acap kali mendapat pemberitaan miring dari

media Barat. Dari segi manhaj, ISIS sering dilabeli

dengan takfiri, kelompok yang memvonis kafir

setiap kelompok yang berseberangan dengannya.

Hubungan yang baik antara JN dan ISIS lebih dipertegas lagi dengan pernyataan resmi JN yang tercantum pada pernyataan sikap JN dan faksi-faksi lain mengenai penolakan terhadap koalisi dan proyek pemerintah interim pada akhir September lalu. Yang diantara isinya bahwa JN mengingatkan beberapa pihak di lapangan yang berusaha memetik hasil dari sedikit perselisihan antara JN dan ISIS.37 Artinya, JN mengingatkan pihak-pihak berkepentingan yang memprovokasi media dan memperuncing keadaan dengan adanya sedikit kesalahpahaman antara JN dan ISIS, padahal sebelumnya kedua kelompok tersebut berjalan dengan harmonis.

Di pihak lain, Kolonel Abdul Jabbar Al-‘Akidi, mantan Ketua Majlis Al-‘Askari Ats-Tsauri (Dewan Militer Revolusi) di wilayah Aleppo yang mengundurkan diri pada awal November lalu, memiliki catatan menarik untuk disimak mengenai ISIS dalam sebuah wawancara dengan Orient News.38

Menurut Al-‘Akidi, para komandan ISIS yang sering bertemu dengannya adalah orang-orang baik dan tidak berpahaman takfiri sebagaimana yang disebarluaskan oleh media, meski Al-‘Akidi juga tidak mengingkari adanya

37 Lihat akaun resmi Jabhah Nushrah (https://twitter.com/JbhtAnNusrah) pada tanggal 27 September 2013.38 Simak wawancaranya di http://www.youtube.com/watch?v=cp1YeUfsiI4 [diakses 26/11/2013]

Page 27: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

27

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

di lapangan. Sebagaimana ada di antara mereka

yang terkesan ‘tegas’ dalam melaksanakan suatu

hukum syariat yang belum terbiasa didengar atau

disaksikan masyarakat.

Kasus-kasus tersebut akan selesai di Dewan Syariah yang dimiliki masing-masing faksi dan tidak mengarah pada motif politik. Namun, masalah ini akan muncul jika kasus-kasus personal tersebut diarahkan pada institusi ISIS, dan beralih menjadi isu-isu politik. Dengan demikian, melabeli ISIS dengan kesalahan personal prajuritnya adalah sikap yang kurang bijaksana. Sebagaimana dalam konteks Indonesia misalnya, apakah pantas KOPASSUS dilabeli satuan pembunuh hanya lantaran beberapa anggotanya melakukan pembunuhan napi? Tentu tidak bukan? Wallahu A’lam. (Ali Sadikin)

Sementara lantaran pada awalnya berasal dari Irak,

ISIS sering dituduh sebagai intervensi asing yang

menggoncengi revolusi Suriah. Dan kemungkinan

lantaran memiliki kedekatan dan link dengan Al-

Qaeda, ISIS distempeli sebagai teroris yang akan

membahayakan rakyat Suriah. Sadar akan berbagai

berita miring inilah maka sejak awal ISIS tidak

kaget dengan berbagai berita miring tersebut dan

mantap memosisikan diri untuk tidak takut akan

celaan orang yang suka mencela.

Meski memiliki manhaj dan akidah yang lurus,

tidak berarti seluruh anggota ISIS; dari level Amirul

Mukminin, komandan wilayah, hingga level prajurit

terendah, terbebas dari kesalahan personal.

Memang ditemukan fakta adanya beberapa kasus

prajurit ISIS yang melakukan kesalahan personal

Kolonel Abdul jabbar Al-‘AkidiMantan Ketua Majlis Al-‘Askari Ats-Tsauri (Dewan Militer Revolusi)

Dalam sebuah wawancara dengan Orient News

Page 28: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

28

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

Jawaban :

Tidak boleh bagi seorang anak mengambil harta milik orang tuanya tanpa sepengetahuan darinya. Tentang hal ini tidak ada perselisihan di antara ahlul ilmi. Imam Abdurrazaq Rahimahullah telah meriwayatkan di dalam Mushannaf-nya dari Ibunda Aisyah Radliyallahu ‘anha: “Seseorang laki-laki (orang tua) boleh memakan harta anaknya sesuka hatinya, namun seorang anak tidak boleh memakan harta orang tuanya melainkan seizin darinya.”

Said bin Al-Musayyib berkata, “Orang tua boleh memakan harta anaknya sekehendak dirinya, namun seorang anak tidak boleh memakan harta orang tuanya kecuali atas kerelaannya.”

Sebagian ahlul ilmi mengatakan bahwa seorang anak yang mengambil harta orang tuanya terkena hukuman had (jerat pidana).

Berikut ini adalah kumpulan fatwa yang diambil dari situs Minbar At-Tauhîd wa Al-Jihâd. Pertanyaan yang diajukan dijawab oleh Abul Mundzir Asy-Syanqithi tidak terlepas dari pertanyaan seputar harta, keluarga, dan situasi ketika di medan perang.

Seputar harta

Hukum Mencuri Harta Orang Tua untuk Biaya jihad

Pertanyaan : Asalamu’alaikum warahmatullahi

wabarakatuh.Bolehkah mengambil harta kedua orang tua,

terkhusus mereka tergolong orang yang kaya, hanya sekedar untuk membiayai keamanan jihad saja? Saya dari Maghrib, apakah bagi saya jihad itu fardhu ‘ain? Saya mengharap pemaparan dalil dari Anda. Do’akan saya semoga Allah memudahkan urusan jihad saya di Syam.

Abu hamzah Asy-Syimali

KuMPuLAN FATWASEPuTAR jIhAD

Page 29: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

29

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

menelantarkannya.”(Muttafaqun ‘alaih). Maksudnya, tidak membiarkan saudaranya dihinakan oleh musuh dan mengabaikan pertolongan kepadanya.

Perkataan ahli ilmu dalam hal ini sebagai berikut:

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata di dalam Al-Ikhtiyarât Al-’Ilmiyyah, “Jika musuh masuk pada negeri kaum muslimin maka tidak diragukan lagi wajib mencegahnya bagi penduduk muslim lainnya yang lebih dekat dan yang terdekat. Sebab, pada hakikatnya negeri kaum muslimin itu adalah negeri yang satu.”

Imam Al-Qurthubi berkata, “Ada keadaan yang mewajibkan semuanya untuk berangkat jihad. Yaitu pada saat ditetapkan jihad pada sebuah daerah karena banyaknya musuh di dalamnya. Apabila dalam keadaan seperti itu maka wajib bagi seluruh penduduk kegeri itu untuk berangkat perang baik dalam keadaan mudah atau susah, baik yang muda maupun yang tua; semua dilibatkan sesuai dengan kemampuannya, baik yang masih mempunyai orang tua dan tidak meminta izin terlebih dahulu atau yang sudah tidak memiliki orang tua. Tidak satu pun dari penduduk negeri itu untuk tidak ikut keluar berperang.

Bila penduduk negeri tersebut tidak mampu melawan musuhnya, maka menjadi kewajiban bagi saudara yang terdekat untuk membantunya. Diperbolehkan bagi mereka untuk membantu sesuai yang dibutuhkan oleh penduduk negeri tersebut. Hingga mereka mendapati negeri tersebut mampu untuk mengatasinya. Tidak hanya saudara terdekat, namun setiap orang

Di dalam seruan perang dan persiapannya Islam tidak mensyariatkan mencuri. Ada sebuah hadits shahîh dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Muslim, bahwa Nabi bersabda, “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Mahaindah dan menyukai keindahan.”

Adapun bila dinisbatkan kepada kewajiban jihad maka kami telah paparkan pada jawaban-jawaban yang lalu, sesungguhnya hari ini jihad hukumnya fardhu ‘ain bagi mereka yang mampu dari kaum muslimin di mana pun mereka berada dan bagaimana pun keadaannya.

Dalil yang mendasarinya adalah firman Allah Ta’ala,“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan atau pun merasa berat,” (QS. At-Taubah: 41). Nabi bersabda, “Jika kalian telah diseru untuk berjihad maka berangkatlah.” Begitu pula celaan Allah kepada orang-orang yang ingin kembali ke rumah mereka pada Perang Ahzab,

“Dan sebagian dari mereka minta izin kepada Nabi (untuk kembali pulang) dengan berkata, ‘Sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka (tidak ada penjaga)’. Dan rumah-rumah itu sekali-kali tidak terbuka, mereka tidak lain hanyalah hendak lari.” (QS. Al-Ahzâb: 13)

Begitu pula berdasarkan pada keumuman dalil yang menegaskan wajibnya seorang muslim menolong muslim lainnya. Seperti firman Allah, “(Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan,” (QS. Al-Anfâl: 72). Nabi bersabda, “Seorang muslim itu saudara bagi muslim lainnya. Tidak menzalimi saudaranya dan tidak pula

Page 30: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

30

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

akan terlantar? Apakah tinggalnya saya di Amerika haram hukumnya karena saya tidak bisa berangkat ke negeri saya (Suriah), kecuali bila para mujahid menolong saya?

Pemuda Pejuang Syam

Jawaban:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi, keluarga, dan para sahabat beliau.

Jihad pada hari ini di negeri Syam hukumnya fardhu ‘ain bagi seluruh kaum muslimin yang mampu. Jika keluarga Anda tidak bisa bertahan dengan kepergian Anda, karena Anda tulang punggung kehidupan mereka, dan Anda tidak mempunyai kerabat yang dapat mewakili semua tanggung jawab Anda, maka insyaallah tidak mengapa bagi Anda untuk tetap bersama keluarga Anda.

Ibnu Qudamah berkata, “Panggilan jihad itu bagi seluruh manusia yang ahli dalam peperangan ketika memang dibutuhkan untuk melawan musuh. Tidak boleh bagi mereka tidak ikut berperang kecuali memang dibutuhkan seperti menjaga tempat, keluarga, dan harta, serta orang-orang yang dilarang oleh amir untuk berangkat berjihad, atau orang yang tidak mampu keluar berjihad.” (Al-Mughni/10/389)

Kendati demikian, wahai saudaraku, wajib bagi Anda untuk membantu para mujahid dengan harta, lisan, dan da’wah. Siapkan orang-orang yang tangguh berperang dan kobarkanlah semangat jihad bagi kaum

muslim yang mengetahui kelemahan mereka dari serangan musuh dan memungkinkan baginya untuk menolong mereka maka dianjurkan untuk berangkat berjihad bersama mereka. Meski dalam kondisi musuh berada di perbatasan negeri Islam dan belum sampai masuk di dalamnya maka bagi mereka boleh untuk bergegas menolong saudaranya yang berada di negeri Islam tersebut. Hal itu terus berlangsung hingga tampak jelas agama Allah, terjaga daerah kekuasaannya, dan hancurnya musuh Islam.”

Ibnu Hazm berkata dalam Al-Muhalla, “Bila musuh telah turun di daerah kaum muslimin maka wajib bagi setiap yang mampu untuk menolong mereka dan memberikan bantuannya.”

***

Tidak Mampu Berangkat jihad dan jihad dengan harta di Negeri Lain

Pertanyaan :

Saya mempunyai seorang istri dan dua anak yang masih kecil berada di Turki, bolehkah bagi saya tinggal di Turki dan berjihad dengan harta saya, sementara saya menyadari bahwa pekerjaan saya satu-satunya adalah menjual daging babi. Apakah benar pendapat saya apabila saya kembali berjihad (karena sebelumnya saya pernah berjihad di Syiria) dan meninggalkan istri dan anak-anak saya? Atau apakah saya berdosa karena tidak diragukan lagi bila saya meninggalkan mereka maka mereka

Page 31: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

31

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

jihad dan menjelaskannya. Apakah tidak mempunyai harta itu termasuk dari udzur tidak ikut berjihad? Kemudian yang kedua, sebagian saudara kami tidak memiliki harta untuk berjihad, apabila tidak ada jabhah (front) yang sesuai dan yang membiayainya maka apa yang harus ia lakukan? Apakah menyibukkan waktunya pada masa-masa ini dengan mengumpukan harta yang banyak atau membentuk jabhah baru? Terakhir, jazakumullah khairan. Saya mengharap Anda menyebutkan beberapa macam jihad di zaman ini dan jangan lupakan kami dari do’a Anda, serta mengharap pada jawaban nanti anda mengakhirinya dengan doa untuk kami.

An-Nashiru li Dinillah Sulaiman

Jawaban:

Udzur jihad fardhu ‘ain kembali pada dua macam udzur yang pokok, yaitu tidak adanya taklif (beban syariat) atau tidak adanya kemampuan. Adapun tidak adanya taklif, jihad gugur bagi anak-anak dan orang gila. Sementara tidak adanya kemampuan, jihad gugur dari kewajiban bagi orang yang tidak mampu untuk berjihad seperti sakit, buta, cacat, lumpuh, tua renta, lemah, tuli, dan tidak mampu dari segalanya.

Allah berfirman,“Tidak ada halangan bagi orang buta,

tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri,” (QS. An-Nûr: 61)

muslimin. Meskipun seseorang tidak ikut berjihad dengan berbagai udzurnya, namun ia tetap mempunyai kesempatan dan peran andil untuk melaksanakan jihad, dari bentuk dakwah dan harta.

Adapun bekerja membuat makanan dari daging babi itu tidak disyariatkan. Carilah pekerjaan yang lain dan Anda tidak boleh berterus-terusan menekuni pekerjaan ini, kecuali untuk kondisi darurat perjanjian/kontrak kerja.

Untuk tinggal di Amerika maka itu disyariatkan jika berada di komunitas kaum muslimin, dalam satu lingkungan, dan memperbanyak anggota serta saling menolong untuk menegakkan Islam dan menyebarkannya.

Adapun tinggal selamanya di sebuah lingkungan yang penduduknya kafir maka itu tidak diperbolehkan, kecuali bagi orang yang sengaja untuk berdakwah kepada mereka atau orang yang tidak mampu menempuh jalan untuk berhijrah.

***

jihad tapi Tidak Punya uang

Pertanyaan:

Asalamualaikum, wahai Syekh kami. Semoga Anda selalu dalam kebaikan, sehat, dan afiat. Kami memohon kepada Allah agar dapat mengambil manfaat dari Anda, dan Allah selalu menjaga Anda. Wahai syekh kami, kami ingin Anda menyebutkan udzur-udzur syar’i untuk tidak berangkat

Page 32: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

32

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

Sebagaimana tidak gugur berjihad dengan harta sementara ada kemampuan, maka tidak gugur pula jihad dengan lisan sementara ada kemampuan. Bagi orang-orang yang mempunyai udzur hendaknya bersandar kepada para mujahid, menggerakkan kaum muslimin untuk semangat berjihad, mencegah segala kebatilan dan permusuhan kepada jihad, maka ini adalah bentuk jihad ‘ain yang tidak akan pernah gugur bagi yang mampu.

***

Berutang untuk Berangkat jihad

Pertanyaan:

Apakah saya boleh utang untuk pergi berjihad ke Suriah? Saya sedang sekolah di bidang majalah yang insyaallah untuk kedepanya akan sangat bermanfaat bagi mujahid, akan tetapi hari ini mujahidin di Suriah dan Mali sedang mendapatkan gempuran yang dahsyat dari musuh-musuhnya? Apakah saya harus menyelesaikan sekolah, yang masih beberapa tahun lagi dan saya sadar tidak terlatih dalam menggunakan senjata?

Jawaban:

Berutang supaya bisa berangkat berjihad bukan suatu hal yang wajib, karena Allah telah memberikan udzur bagi siapa saja yang tidak mampu untuk membiayai jihad. Allah berfirman,

Allah berfirman,

“Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, atas orang-orang yang sakit dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan sedikit pun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. At-Taubah: 91)

Adapun jihad fardhu kifayah maka gugur dengan beberapa hal seperti: bagi wanita, hutang, dan tidak mendapat izin kedua orang tua.

Bentuk mengemukakan alasan tidak adanya jabhah yang sesuai maka ini termasuk kecerdikan dari kecerdikan syetan yang menghalangi jalan jihad.

Jabhah yang ada hari ini, di Syam, Irak, Yaman, Afghanistan, Chechnya, Somalia, Mali, dan Sinai. Jika tidak sesuai maka jabhah seperti apakah yang Anda tunggu?

Barang siapa yang gugur kewajibannya untuk berjihad disebabkan karena udzurnya maka tidak gugur baginya untuk berjihad sesuai dengan kemampuannya seperti jihad dengan harta atau lisan.

Oleh karena itu, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mewajibkan bagi wanita untuk berjihad dengan hartanya jika seorang wanita mendapatkan udzur untuk tidak berjihad, dan berlaku untuk semua yang mempunyai udzur sepertinya.

Page 33: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

33

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

“Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, atas orang-orang yang sakit dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan sedikit pun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan tiada (pula dosa) atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata, ‘Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu,’ lalu mereka kembali, sedangkan mata mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan.” (QS. At-Taubah: 91-92)

Adapun anda fokus belajar dibidang majalah untuk kepentingan jihad ke depan, maka tidak mengapa menunda berangkat berjihad sampai anda menyelesaikan study anda, karena manfaatnya akan lebih besar bagi mujahidin. Wallahu A’lam.

***

Seputar Keluarga

Jihad Ketika Ibu Tengah Sendirian di Rumah

Pertanyaan:

Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Allah telah memberikan kepada saya jalan untuk berangkat jihad. Hukum jihad

adalah fardhu ‘ain bagi saya akan tetapi ada beberapa hal yang menghalangi saya. Ayah saya meninggal dan saudara-saudara saya bekerja di luar dan tidak satu pun yang ada di rumah kecuali saya. Apakah disyaratkan bagi saya untuk izin kepada Ibu ? Sementara saya tahu bahwa beliau tidak akan setuju dengan keberangkatan saya berjihad. Kami memohon jawabannya segera. Jazakumullahu khaira.

Zhafir Al-Mishri

Jawaban:

Jika Ibu Anda mampu mengurusi semua urusan dirinya tanpa membutuhkan orang yang menemaninya maka wajib bagi Anda untuk pergi berjihad. Izin kepada seorang Ibu tidak menjadi syarat bagi Anda. Lebih utama bila Anda hendak pergi berjihad tidak mengkabarinya, namun tampakkan anda ingin pergi bersafar di tempat yang lain.

Adapun jika beliau membutuhkan seseorang yang menemaninya di rumah maka boleh bagi Anda tetap tinggal bersamanya sampai salah seorang dari saudara Anda kembali. Saat Anda tengah dalam masa penantian, dianjurkan untuk mempersiapkan para pejuang tangguh dan menjaga keluarga kaum muslimin. Wallahu A’lam.

***

Page 34: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

34

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

Anak Yatim Berangkat Jihad

Pertanyaan:

Asalamualaikum, saya saudara kalian dari Tunisia, saya tengah merasa bingung dengan urusan saya. Karena saya ingin berangkat jihad dari Tunisia, akan tetapi saya ragu. Saya adalah anak yatim yang tinggal hanya bersama Ibu. saya dari dua bersaudara, saya adalah anak yang paling kecil. Saya khawatir jika pergi berjihad, Ibu saya meninggal karena sedih dan sakit karena mengetahui keadaan saya. Hingga sekarang saya belum membicaraka hal ini kepadanya. Bolehkah saya berangkat jihad ? Semoga Allah memberi pahala kepada Anda dan memberi kebaikan kepada saya.

Raki

Jawaban:

Jika Anda tidak menanggung beban keluarga, dan keluarga Anda tercukupi tanpa hadirnya Anda di tengah-tengahnya, maka wajib bagi Anda untuk segera berangkat berjihad.

Melihat keadaan Ibu Anda seperti itu, mungkin Anda bisa menyamarkan berita seolah Anda pergi bersafar untuk menuntut ilmu, atau bekerja, atau yang lainnya, hingga Ibu Anda merasa tenang dengannya. Wallahu A’lam.

***

Izin Orang Tua Ketika Hendak Berjihad

Pertanyaan:

Apakah jihad di Suriah mengharuskan izin dari kedua orang tua?

Muadz Al-Anshariyah

Jawaban:

Kami sudah menyebutkan di beberapa jawaban sebelumnya, bahwa ketika jihad menjadi fardu ai’n maka tidak disyaratkan izin dari kedua orang tua.

***

Meninggalkan Istri yang Sedang hamil untuk Berjihad

Pertanyaan:

Assalamualaikum, istri saya sedang hamil lima bulan, ketika saya memeriksakan ke dokter, bahwa bayi yang di dalamnya tidak sehat, dan kami tinggal di negara Barat. Apakah saya boleh pergi untuk berjihad dan meninggalkan istri saya, dan anak saya yang sakit?

Anfal

Jawaban:

Saudaraku, jika istrimu mempunya keluarga dekat yang bisa menjaganya, dan kamu juga bisa meninggalkan nafkah yang cukup untuknya, maka wajib bagimu untuk pergi berjihad.

Page 35: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

35

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

Namun, jika dia hanya sendirian, maka Anda bisa tinggal bersamanya, sampai menjadi mudah bagimu untuk menginggalkan bersama keluarganya dan seseorang yang mampu menjaganya.

***

Seputar Medan Peperangan

Bolehkan Mujahidin Berbuka Ketika Bulan Ramadhan

Pertanyaan:

Bolehkah mujahidin berbuka ketika bulan Ramadhan? Keadaan seperti apakah yang membolehkannya dan bagaimana cara mengqadhanya?

Jawaban:

Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi, keluarganya, dan para sahabatnya.

Diriwayatkan dari Faza’ah yang berkata, “Aku pernah datang kepada Abu Said Al-Khudri ketika ia sedang menerima tamu yang banyak. Setelah para tamu sudah bubar, aku katakan kepada Abu Said, ‘Aku tidak menanyakan kepadamu apa yang ditanyakan oleh mereka tadi. Aku menanyakan perihal puasa ketika safar.’

Maka Abu Said berkata, “Kami pernah melakukan safar menuju Makkah bersama Rasulullah ketika kami sedang berpuasa. Lalu kami berhenti di suatu tempat. Kemudian Rasulullah bersabda: ‘Sesungguhnya kalian telah dekat dengan musuh kalian dan berbuka akan lebih menguatkan tubuh kalian.’ Hal itu merupakan rukhsah (keringanan). Sebagian dari kami ada yang berpuasa dan sebagian yang lain ada yang berbuka. Kemudian kami berhenti lagi di tempat lain. Beliau kembali bersabda, ‘Sungguh, kalian besok pagi akan menghadapi musuh, dan berbuka akan lebih menguatkan tubuh kalian. Oleh karena itu, berbukalah kalian!’ Lalu kami pun berbuka. Setelah peristiwa itu, aku ketahui bahwa kami berpuasa bersama Rasulullah ketika safar.” (HR. Muslim no. 1120)

Hadits ini menunjukkan bolehnya berbuka puasa ketika bertemu dengan musuh

Ibnu Qayyim berkata, “Syekh kami Ibnu Taimiyah membolehkan berbuka ketika sedang berjihad, bahkan ini lebih utama daripada berbuka ketika berpergian dua hari, baik safar mubah atau maksiat. Jika seorang muslim berperang melawan musuh dalam keadaan puasa, akan menyebabkan mereka kesulitan untuk menguasai atau akan menjadikan mereka lemah dalam berperang, sehingga akan menjadikan musuh lebih mudah untuk mengalahkan Islam. Tidak diragukan lagi dalam keadaan seperti ini berbuka puasa lebih utama daripada berbuka puasanya bagi musafir. Nabi juga memerintahkan pasukannya untuk berbuka ketika Perang Fath. Saya

Page 36: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

36

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

katakan: Jika seorang yang sedang hamil dan menyusui dibolehkan untuk berbuka karena khawatir terhadap anaknya, dan seorang yang tenggelam, maka berbukanya seorang yang berperang lebih dibolehkan. Jadi, siapa yang menjadikan ini dari bagian maslahat mursalah maka ia telah keliru, bahkan ini merupakan bab qiyas aula dan bab dalalatun nash wa imaihi.” (Bada’i’ul Fawa’id: IV/846)

Tidak ada kontradiksi antara hadist Abu Said Al-Khudri dengan hadits berikut ini:

Saya mendengar Rasulullah bersabda, “Barang siapa berpuasa satu hari ketika berada di jalan Alloh, niscaya Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh 70 kharif (waktu antara musim panas dan musim hujan).” Ini menunjukkan keutamaan puasa ketika berperang, karena berkumpulnya dua masyaqqah (kesulitan), yaitu masyaqqah berjihad dan masyaqqah berpuasa.

Ini berlaku ketika puasa tidak menjadikan sebab melemanhya mujahidin. Namun, ketika khawatir akan menjadikan lemah, maka Rasulullah telah memerintahkan untuk berbuka, sebagaimana hadits Abu Said Al-Khudri di atas.

Adapun kewajiban mengqadha puasa sebagaimana jumlah hari yang telah ia tinggalkan, itu kalau ada udzur yang menjadikannya berbuka puasa.

Adapun kafarat tidak diwajibkan, kecuali bagi yang berbuka di siang hari dengan sengaja tanpa ada udzur atau rukhsah. Wallahu A’lam.

***

jihad bagi Penduduk Afrika Timur

Pertanyaan:

Saya dari Afrika Timur, ke manakah saya harus berjihad ke Mali atau Suriah, sedangkan saya tidak tahu tentang persenjataan?

Jawaban:

Saudara yang mulia, selama Anda masih berada di Afrika Timur, maka yang lebih utama bagi Anda adalah pergi ka Mali karena lebih dekat bagi Anda. Perjalanan lebih aman dan dianjurkan pergi ke tempat yang lebih dekat jika memungkinkan.

***

Apakah Senjata yang Diambil dari Nushairiyah itu ghanimah?

Pertanyaan:

Apakah senjata yang diambil dari Nushairiyah itu ghanimah?

Jawaban:

Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi, keluarga, dan para sahabat beliau.

Nushairiyah adalah kelompok musyrik. Dianjurkan untuk mengambil hartanya. Adapun tentara thaghut (Suriah--edt) dari kalangan Sunni maka mereka dihukumi sebagai murtadin. Saya katakan, “Yang benar menurut

Page 37: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

37

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

para ulama adalah dibolehkan mengambil harta orang-orang murtad sebagai ghanimah. Ini mencontoh apa yang dilakukan Abu Bakar Ash-Shiddiq dan para sahabatnya.

Ibnu Katsir berkata, “Ada sebagian manusia di Jazirah Arab yang murtad maka Abu Bakar Ash-Shiddiq mengutus tentara dan para pemimpin untuk menolong orang-orang yang beriman di sana, namun di sana tidak didapati orang musyrik atau orang mukmin, tetapi tentara Abu Bakar As-Shidiq mendapatkan banyak orang-orang murtad. Segala puji bagi Allah, terjadilah pertempuran yang sangat dahsyat. Akhirnya mereka mendapatkan ghanimah yang sangat banyak. Seperlima diberikan kepada Abu Bakar dan diinfakkan kepada manusia. Kaum muslimin pun mendapat kekuatan, dan mereka siap untuk berperang melawan orang A’jam dan Romawi.” (Al-Bidayah wa An-Nihayah: VI/365)

Ibnu Qudamah berkata, “Tatkala orang-orang murtad muncul di sebagian negeri, maka berlaku hukum atas mereka, yaitu menjadi Darul Harbi dalam masalah mengambil ghanimah. Seorang imam harus memerangi mereka karena Abu Bakar Ash-Shiddiq dan para sahabatnya memerangi orang-orang murtad, dan Allah memerintahkan agar memerangi orang-orang kafir di banyak ayat, dan mereka (orang-orang murtad) lebih berhak untuk diperangi, hartanya boleh diambil.”

***

Bolehkah Membunuh Anak dan Wanita Nushariyah?

Pertanyaan:

Apakah boleh membunuh anak dan wanita Nushariyah?

Jawaban:

Pada dasarnya membunuh wanita dan anak tidak diperbolehkan. Namun, diperbolehkan dalam beberapa keadaan:

Pertama: Ketika At-Tabyit, sebagaimana hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dari Ibnu Abbas dari Sho‘b bin Jatsamah: “Nabi pernah melewati wilayah Abwa’ —atau Waddaan—, lalu beliau ditanya tentang penduduk wilayah itu yang diserang di malam hari (At-Tabyit), sehingga di antara orang-orang musyrik itu ada wanita dan anak-anak mereka yang terkena serangan. Nabi pun bersabda, “Mereka termasuk mereka.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

At-Tabyit adalah penyerangan di malam hari sehingga tidak bisa dibedakan, mana anak kecil mana orang dewasa. Maksud “Mereka termasuk mereka,” adalah hukum anak kecil dan wanita itu sama dengan hukum orang-orang musyrik itu.

Kedua: Ketika mereka membantu peperangan, baik secara langsung, perkataan, atau bentuk pertolongan yang lain. Karena Nabi memerintahkan supaya membunuh Darid bin Shimmah ketika ia keluar bersama Hawazin

Page 38: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

38

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

untuk memberikan ide-ide, sedangkan waktu itu ia berumur 120 tahun. Sebagaimana sabda Rasul ketika mendapati seorang wanita yang terbunuh, “Mengapa wanita ini tidak kamu bunuh?” Dari sini bisa dipahami bolehnya membunuh wanita yang ikut berperang.

Ketiga: Ketika mereka membunuh anak dan wanita kaum muslimin, sebagaimana firman Allah:

“Bulan haram dengan bulan haram, dan pada sesuatu yang patut dihormati, berlaku hukum kisas. Oleh sebab itu, barang siapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 194)

Kami nasihatkan supaya tidak langsung menyerang wanita dan anak-anak, sampai terjadi keadaan yang mebolehkan untuk membunuh mereka.

***

Berangkat jihad Berniat Menikah dan Menegakkan Kalimatullah

Pertanyaan:

Bolehkan berangkat berjihad tetapi dibarengi dengan niat menikah ketika sudah berada di medan jihad?

Jawaban:

Tidak mengapa seorang mujahid meniatkan akan menikah ketika berada di medan jihad, bahkan ini merupakan tuntutan, karena akan membantu mujahid dalam mengontrol jiwa/nafsunya.

***

Cara Mengikhlaskan Niat Ketika Berjihad

Pertanyaan:

Bagaimana cara kita mengikhlaskan niat ketika berjihad?

Jawaban:

Pertama: Berlindung kapada Allah dan meminta pertolongan kepada-Nya.

Kedua: Mengetahui Allah dan mengetahui takdir-Nya, bahwa semua yang Allah takdirkan adalah baik. Barang siapa telah mengenal Allah maka ia akan meniatkan ibadah hanya kepada Allah dan tidak akan berpaling kepada selain-Nya.

Ketiga: Bersungguh-sungguh dalam menghindari riya’ dan niat yang tidak lurus, serta berusaha untuk menghadirkan keikhlasan dalam setiap amal.

Keempat: Kembali mengkaji adan menelaah nash-nash tentang ikhlas.

Page 39: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

39

SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013Laporan Reguler

Kelima: Behati-hati dari menjadikan amalan sebagai sarana untuk meraih jabatan, kedudukan yang tinggi, atau mendapatkan sanjungan dari orang lain.

***

Perasaan Takut Mati ketika Berperang

Pertanyaan:

Seorang mujahid merindukan syahid, namun bagiamana jika terkadang timbul rasa takut untuk mati?

Jawaban:

Mati syahid di jalan Allah adalah hal yang paling membahagiakan. Ia akan mendapat kedudukan yang tinggi. Mati syahid juga sesuatu yang sangat diidam-idamkan oleh Rasulullah. Namun, rasa takut untuk menghadapi kematian bukan sebuah kemaksiatan, kecuali jika sampai menjadikannya berpaling dari berjihad. Ini seperti firman Allah:

“Katakanlah: ‘Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian), kamu tidak juga akan mengecap, kesenangan kecuali sebentar saja”.” (QS. Al-Ahzâb: 16)

“Kemudian setelah kamu berduka-cita, Allah menurunkan kepadamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan daripada kamu, sedangkan segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri;

mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliah. Mereka berkata, ‘Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya, urusan itu seluruhnya di

Tangan Allah.’ Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu, mereka berkata, ‘Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini.’ Katakanlah, ‘Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh.’ Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati.” (QS. Ali ‘Imran: 154)

“Dan sungguh, kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka kumpulkan.” (QS. Ali ‘Imran: 157)

Adapun jika ia tetap berada di medan perang, meskipun timbul rasa takut, ini menjadikan ia sebab untuk meraih pahala.

Page 40: SINAI - kiblat.net · Dari Bumi Wahyu Menuju Perang Suci 1 ... tenggara daratan Sinai dan Teluk Suez ke sisi barat daya. ... Meski terletak di daratan Asia,

40

Laporan Reguler SYAMINASYAMINA Edisi VII/November 2013

Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dengan sanad yang lemah dari Umar bin Al-Khatthab yang berkata, “Saya mendengar Rasulullah bersabda, ‘Syuhada itu ada empat; seorang mukmin yang istimewa keimanannya, ia bertemu musuh dan membenarkan Allah hingga ia terbunuh. Mukmin inilah yang kelak mata manusia tertuju kepadanya dengan penuh kekaguman pada hari kiamat.’ Ia mengucapkan hal ini sembari mengangkat kepalanya hingga pecinya terjatuh. (Perawi berkata, ‘Saya tidak tahu, peci manakah yang dimaksud, peci Umar atau peci Nabi?). Beliau melanjutkan sabdanya, ‘Seorang mukmin yang istimewa keimanannya dan bertemu musuh, hanya sayang tubuhnya (maksudnya dirinya) seolah-olah terkena sedikit duri pohon karena sifat pengecutnya yang masih ada, ia terkena anak panah yang menyasar hingga menjadikannya terbunuh, orang ini berada di tingkat kedua; dan seorang mukmin yang masih mencampuradukkan antara amal salehnya dan amal buruknya, ia bertemu musuh dan membenarkan Allah hingga terbunuh. Orang ini berada di tingkat ketiga; dan seorang mukmin yang melampui batas terhadap dirinya, ia bertemu musuh dan membenarkan Allah hingga ia terbunuh. Orang ini berada di tingkat keempat.”

***

Hukum Melarikan Diri Ketika Berperang

Pertanyaan:

Bagaimana hukum melarikan diri ketika berperang, terkhusus ketika perang sedang berkecamuk, dan langsung dihadapkan dengan musuh?

Jawaban:

Lari dari medan perang, jika tanpa seizin dari pemimpin atau dalam rangka bergabung dengan mujahidin merupakan dosa besar, sebagaimana firman Allah:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur).

Barang siapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang, atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya.” (QS. Al-Anfal: 15-16)

Menurut para ulama, yang benar adalah bahwa ayat ini muhkam dan tidak mansukh. Berkenaan dengan hal ini Ibnu Jarir berkata, “Pihak pertama yang menakwilkan ayat ini dengan benar adalah yang mengatakan bahwa ayat ini hukumnya muhkam.”

Ayat ini diturunkan ketika Perang Badar. Hukumnya berlaku bagi orang-orang yang beriman, dan Allah mengharamkan bagi orang mukmin berlari jika bertemu musuh, kecuali untuk mengatur strategi perang atau bergabung dengan orang mukmin yang lain. (Imam & Arif Hidayat)