peranan lamun di daratan dangkal

Upload: prana-wiraatmaja

Post on 11-Jul-2015

163 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/11/2018 Peranan Lamun Di Daratan Dangkal

    1/11

    Oseana, Volume XII, Nomor 1 : 13 - 23, 1987 ISSN 0216~ 1877

    PERANAN LAMUN DI LINGKUNGAN LAUT DANGKALolehv M. Hutomo 1) dan M.H. Azka b 2)

    ABSTRACTTHE ROLE SEAGRASS IN THE SHALLOW- WATER ENVIRONMENT. The

    seagrass bed is one of the most productive marine ecosystem. It fixes carbon organicthen entering food chain either through direct consumption or through decomposi-tion process. The seagrass bed is the habitat of various biota, those which live inwaters be/ow leaves canopy as well as in sediment. The seagrass also junction as sedi-ment trapper in order to enchance -the stability of water below the surface and at thesame time make the water cleaner and be able to avoid erosion. The seagrass canabsorb phosphate in the sediment and be applicable to epiphytic algae , where theepiphytes, intum, can fix nitrogen so that the dissolved nitrogen in the waterget the way to its host. Rhizophere bacteria of several species of sea gra ss ca n fixnitrogen. The nitrogen in the plan t system can be used by epiphytic algae, eitherthrough its host or through the enrichment of the seawater.

    The seagrass can be. directly consumed by people and used as raw-material forpaper, animal food-stuff and fertilizer. The relationship between seagrass and fishwas discussed in the detailed including the role of the seagrass bed as nursery ground,

  • 5/11/2018 Peranan Lamun Di Daratan Dangkal

    2/11

    Kernatian masal ini tidak mengalabatkanproduksi ikan menurun secara drastts, H altersebut mempedihatkan bahwa model Peterson tidak benar, dan ternyata yang me-megang peranan pentmg dan merupakan?asar dari jaringan makanan di perairantersebut dan perairan bahari pada umumnyaadalahfitoplankton. Meskipun demikian pe-nelitian yang dilakukan oleh para pakarseperti THAYER et al (197 Sa, 197 5b),HllMM (1964), RANDALL (1965) danMcROY & GOERING (1974) telah menun-jukkan bagaimana pentingnya peranan la-mun ini' bagi lingkungan bahari. Tulisan iniakan mencoba menguraikan peranan Iamundi l ingkungan laut dangkal dengan harapandapat rnerangsang para peneliti untuk mulaimemperhatikannya dan memulai upaya un-tuk mengelolanya,LAMUN SEBAGAI PROD US EN PRIMER

    Lamun memftksasi sejumlah karbon or-ganik dan sebagian besar memasuki rantai

    (dalarn THORHAUG & AUSTIN 1976), pro-duksi berkisar antara 15 g - 1500 g berat\!:ering!m2/tahun. Penelitian AZKAB (datatidak dipuolikasikan) di rataan terumbuPulau Pari menunjukkan bahwa produksidaun jenis-jenis Tha l a ss a ia h empric hii danEnhalus acoroides masing-masing adalah620 g dan 1158 g bera t kering/rn 2 /tahun.Produksi dan beberapa jenis lamun dapatdilihat pada Tabel l ,

    RANDALL (1967) di West Indies men-dapatkan 30 [enis ikan pemakan lamun dan59 jenis herbivora yang diamati lsi lambung-nya, Selain ikan, beberapa jenis hewan lainmengkonsumsi langsung lamun seperti, ber-bagai jenis cacing, krustasea, reptil dan rna-malia (Tabe! 2).

    Meskipun beberapa hewan dapat meng-konsumsi langsung lamun, tetapi prosesdekornposisi juga merupakan hal yang pen-ting. Proses dekomposisi menghasilkan ma-teri yang Iangsung dapat dikonsumsi olenhewan pemakan serasah. Serasah yang meng-

  • 5/11/2018 Peranan Lamun Di Daratan Dangkal

    3/11

    Tabel2. Beberapa jenis hewan yang mengkonsumsi langsung lamun (McROY & HEL-FFERICH 1977).

    Jenis hewan pernangsa Jenis lamun yang Bagian lam un yang Lokasidimakan dirnakanANNEUDAHesp ro no e ad vento r Z oste ra m a rin a daun (10%) AlaskaMOLUSKAL a cu na v in cta Z oste ra m a rin a daun (100%) AlaskaStrom bus g ig a s Tha la ssia sp. daun West IndiesKRUSTASEAGammarus l ocus ta Zostera sp, daun (43%) Black SeaTe lmessus ch ie ragonu s Z oste ra m a rin a rhizome (12%) AlaskaEKHINODERMA TAEch in ome tr a l ucun te r Syringodium daun (8,9%) AlaskaL yte ch in us v a rie g a tu s Thalass ia sp. daun (100%) JamaicalKANHyporha mpus unifa scia tus Tha la ssia sp. daun (49%) FloridaScams guacamaia Syringodium daun (95%) West Indies

  • 5/11/2018 Peranan Lamun Di Daratan Dangkal

    4/11

    kal yaitu terumbu karang, lamun dan mangorove telah diteliti oleh OGDEN & ZIEMAN(1977). Walaupun penelitian dalarn bidangtersebut sangat kurang, tetapi pada masaakhir-akhir ini telah menjadi perhatian paraahli di wilayah Karlbia. Mereka telah berhasilmengklasifikasikan lima tipe interaksi utamayaitu: Interaksi-interaksi fisik, nutrien danorganik terlarut (dissolved organic matter),materi organik melayang (particulate organicmatter), ruaya hewan dan dampak manusia(Gambar 1). Pada lingkungan yang tidak ter-ganggu, aliran nutrien terlarut dari mangrovetelah meningkatkan produktivitas primer pa-dang !amun. Padang lamun dan mangroverneningkatkan produktivitas sekunder terum-bu karang dengan menyediakan tempatmencari m akan. Fungsi pengendali sedimenkurang terlihat, tetapi peranannya menjadisangat menonjol apabila lingkungan tersebutterganggu. Dalam keadaan ini aliran daridarat ke !aut menjadi faktor yang kritis,Seringkali terlihat terumbu karang m enjadi

    . .

    cayne Bay. NAGLE (1968) mendapatkankelimpahan hewan epifitik pada individutanaman beragam, tergantung pada jarak daridasar dan kepadatan epifitlknya. ORTH(1973) mendapatkan 117 taksa mikroinver-tebrata dan mikrofauna pacta padang Zosteradi Chesapeake Bay. Dari seluruh taksa ter-sebut 46% adalah Poliketa, 10% Amphi-poda, 11% Gastropoda, 17% Bivalvia dansisanya terdiri dari beberapa taksa hewanlain. VOSS & VOSS (l955)"membuat daftarhewan-hewan yang berasosiasi dengan Tha-lassia di Soldier Key, Biscayne Bay, Floridasebagai berikut : Porifera diwakili 6 jenis,Hidrozoa 1 jenis, Actinia 2 jenis, Madrepo-raria 5 jenis, Poliketa 10 jenis Ekhinoder-mata 14 jenis, Gastropoda 11 jenis, Sefalo-poda 1 jenis, Oekapoda 4 jenis, Stomato-poda 1 jenis dan Tunikata 1 jenis.

    KIKUCHI & PERES (1977) membagikomunitas hewan padang !amun berdasar-kan struktur mikrohabitatnya serta polakehidupan hewannya sendiri dalam empat

  • 5/11/2018 Peranan Lamun Di Daratan Dangkal

    5/11

    EKOSISTEMTERUM6UKA RAN G

    EKOSISTEMLAMUN

    EKOS IS TEMMANGROVE

  • 5/11/2018 Peranan Lamun Di Daratan Dangkal

    6/11

    . . .

    Tabel 3. Beberapa jenis mikro dan makroalgae efipitik serta inverteb rata epifitik padalamun (HARLIN 1977).

    Jenis lamun MakroalgaeAmpibolis Anotrichia sp.

    Chondria sp.Cymodocea Ceramium sp.

    Melobes ia sp.Halodule Ectocarpus sp.Acanthophora sp.

    Halophila Sptndina sp.Sargassum sp.

    Posidonia Spermothmnion sp.Dermatolithon sp,

    Syringodium Agmenellum sp.Enteromorpha sp.

    Tha la ssa Coccohloris sp.Dasya sp.

    Phyllospadix Rhodophysema sp.Melobes ia sp.

    Mikroalgae InvertebrataCall iostoma sp.Cellepora sp.Cirolana sp.Cladonema sp.Achnanthes sp.

    Amphiphora sp.

    Crenilabrus sp.Donovania sp.

    Diploneis sp.Cocconeis sp.Chaetoceros sp.Mastogloia sp.

    Cypraea sp.Gafrar ium sp,Obel ia sp.Plumaria sp.

  • 5/11/2018 Peranan Lamun Di Daratan Dangkal

    7/11

    yang dilakukan di sekitar daerah tersebut."Lebih lanjut ODUM (dalam McROY & HEL-FFRERICH 1977) dalam pengarnatannyapada area yang sama menemukan Thalassiamengalami kematian setelah terjadi penim-bunan sedirnen baru sekitar 30 em dari hasilpengerukan di sekitarnya, WOOD (dalamMcROY & HELFFERICH 1977) mendapat-kan Zostera sangat Iambat untuk pulih kern-bali (turn over) dari kematian yang diakibat-kan oleh proses sedimentasi yang terjadidi mana dia tumbuh, Begitu pula yang ter-jadi di perairan Karibia pada lamun Thalassatestudinum tidak bisa tumbuh kembali un-tuk beberapa tahun seteiah terjadi sedimen-tasi dari hasil pengerukan di sekitarnya.(ZIEMAN daiam McROY & HELFFERICH1977).LAMUN SEBAGAI PENDAUR ZAT HARA

    Larnun memegang peranan yang berartidalam daur berbagai zat hara dan elemen-elemen langka di lingkungan bahari. Peneli-tian-penelitian dalam bidang ini sekarang

    1 . _ -seperti yang dilakukan legume ill ekosistemterestrial. Nitrogen yang dibawa ke dalamsistem tumbuh-tumbuhan baik oleh algaebiru-hijau epifitik atau bakteri rhizophereakan dapat dipergunakan jenis-jenis algaeepifltik, baik melalui hospesnya atau daripengayaan (enrichment) terhadap air Iaut.McROY & GOERING (1974) mendemon-trasikan bahwa nitrogen yang diserap olehakar Zostera ditranslokasikan rnelalui daunke dalam epifltik. Di samping lamun sebagaipendaur zat hara, juga diketahui bahwa darihasil ekstrak diternukan zat-zat kimia yangsangat berguna. Jenis Zostera merupakansumber yang potensial yang menghasilkansintesa glycosylurea sebagai makanan tam-bahan hewan ternak (rnamalia), juga me.ngandung lignin (14,8%) dan pektin (McROY& HELFFERICH 1977).

    LAMUN SEBAGAI MAKANAN DANKEBUfUHAN LAIN

    Di s ar np ing p er anan -p er anan lamun yang

  • 5/11/2018 Peranan Lamun Di Daratan Dangkal

    8/11

    Zostera daJam beberapa percobaan se-.ring digunakan sebagai bahan baku pem-buatan kertas, begitu pula jenis Phyllospadixsebagai bahan kertas/karton. Dari Zosteraclapat dihasilkan substansi "zosterin", pektindan lignin. Lamun dapat dibuat pupuk kom-pos yang cukup efektif dan komersiaJ dalampemupukan tanaman tomat dan strawberry(McROY & HELFFERICH 1977).HUBUNGAN ANTARA P ADANG LAMUN

    DANlKANLamun mempunyai berbagai peranan

    bagi kehidupan ikan. Ia dapat merupakandaerah asuhan, sebagai makanan ikan-Ikanitu sendiri dan sebagai padang pengembalaanatau tempat ' meneari makan (feedingground). '1. Sebagai daerah asuhan dan perlindungan

    KIKUCHi (1974) menyatakan peranantradisional padang Jamun adaJah sebagai dae-rah asuhan, Hasi l penelitian banyak ahli,mendukung pernyataan tersebut.

    . . .

    dengan meningkatnya suhu dan bertarnbah-nya biomassa lamun dan menurun denganmenurunnya suhu dan berkurangnya bio-massa lamun. Hal yang sama didapatkanoleh SPRINGER & WOODBURN (1960)pada padang Thalass ia di Tampa Bay, Flo-rida Barat. Mereka mendapatkan bahwa naikturunnya kelimpahan ikan berkaitan dengannaik turunnya biomassa lamun dan suhuperairan.2. Sebagai makanan ikan

    Aliran enerji dari produksi tumbuh-tum-buhan bahari wilayah ugahari dan subtropikharnpir seluruhnya disalurkan rnelalui inver-tebrata, sedangkan wilayah tropik mempu-nyai banyak ikan herbivora (OGDEN 1980).Jadi wilayah ugahari dan subtropik hampirtidak ditemukan ikan-ikan pernakan lamun.Sebegitu jauh yang diketahui sampai saatini, ikan-Ikan pemakan lamun hanya terbatasdi perairan Karibia (RANDAL 1965). Diantara ikan-ikan pemakan lamun terpentingialah ikan kakatua famili Scaridae [Scarus

  • 5/11/2018 Peranan Lamun Di Daratan Dangkal

    9/11

    lah algae, gastropoda, amphipoda dan benda-benda tak dikenal,

    3. Sebagai padang pengembalaanBeberapa ikan karnivora mengeksploi-

    tasi lamun yang jauh dari terumbu karangpada malam hari. Ikan-ikan tersebut adalahsuku Pomadasyidae, Lutjanidae dan Holo-centridae (STARKS & DAVIS 1966). Padapadang Posidonia oceanica di Laut Tengah,BELL & HERMELINVIVIEN (1982-1983)mendapatkan bahwa kelimpahan dan jumlahjenis ikan pada malarn hari lebih besar daripads siang hari, Harnpir semua jenis ikanyang didapatkan adalah karnivora. Hal ter-sebut mernberikan indikasi bahwa padanglamun tersebut merupakan padang pengem-balaan (feeding area) bagi ikan-ikan nok-turnal.

    Hubungan antara padang lamun di Kari-bia dengan terumbu karang telah dibahasoleh OGDEN & ZIEMAN (1977). Mereka

    WEINSTEIN & HECK (1979) menyata-kan bahwa pada padang Thalass ia di Panama,jenis-jenis ikan karang dari suku Haemulidae,Lutjanidae, Sciaenidae, Aponginidae danMuraenidae jelas lebih melimpah pada ma-lam hari, Kenyataan tersebut juga merupa-kan petunjuk bahwa padang lamun meru-pakan padang pengembalaan ikan-ikan ka-rang.

    DAFT AR PUST AKA

    BELL, J.D. and M.L. HARMELIN-VIVIEN1982" Fish fauna of French Mediterra-nean Posidonia oceanica segrass meadowsL Community structure. Tethys 10 : 337347.

    BURKHOLDER, PR, L.M. BURKHOL-DER and 1.A. RIVERO 1959. Some

  • 5/11/2018 Peranan Lamun Di Daratan Dangkal

    10/11

    HARLIN, M.M. 1980. Seagrass epiphytes.In : Handbook of seagrass biology: Anecosystem perspective (R.C. PHILUPSand C.P. McROY eds) : 117 151.

    Den HARTOG, C . 1976. The role of seagrassin shallow coastal waters in the Caribbean.In : Stinapa 11 (E.A. van GESAN, W.Bom KRISTENSES and HAN. deKRUIFF eds) : 48 -86.HUMM, H.J. 1964. Epiphytes of the seagras,T ha l a ssia te stu din um , in Florida. Bul l .Mar . Sci Omib. 14 : 306 341.

    JOHANNES, R.E. et. a l. (22 coauthor). Themetabolism of some coral reef communi-ties: A team study of nutrient and energyflux at Eniwetok, Bio, Science 22 : 541 -543.

    KIKUCHI, T. 1974. Japanese contrib utionson cunsumer ecology in eelgrass (Zostera

    - ma r in a L) beds, with special reference totrophic relationship and resources ininshore fisheries. Aquacul ture

    fie perspective (C.P. McROY and C. HEL-FFRICH eds), 53 - 87.

    McROY, C.P. and 1.1. GOERING 1974.Nutrient transfer between the seagrassZ ostera m a rin a and its epiphytes. Nature248 : 105 -144.

    MERTA, LG.S. and 1982. Studi ekonomiikan baronang, Sig a nus ca na licula tus .(park, 1797), di perairan Teluk Banten,pantai utara Jawa Barat. Tesis MegisterFakultas Pasca Sarjana, Institut PertanianBogor. 130 hal.

    NAGLE, I.S. 1968. Distribution of the epi-biota of macroepibenthic plants. Pubis .In st. M a r. Sci. Univ. Texas L3 : 105 144.OGDEN, J.C. and P.R. ELRCIH 1977. Thebehaviour of heterotypic resting schoolof juvenile grunt (Pomadasyidae). Mar .Bioi. 42 ; 273 - 280.

    OGDEN, J.C. and J.C. ZIEMAN 1977. Eco-logical aspects of coral seagrass bed con-

  • 5/11/2018 Peranan Lamun Di Daratan Dangkal

    11/11

    , .SPRINGER, V.G. andA.J. McERLEAN 1962.Seasonality of fishes on a South Floridashore. Bull . M ar. Sci. Gulf C a rib b ea n 12(1):3960.

    SPRINGER, V.G. and KD. WOODBURN1960. An ecological study of the fishesof the Tampa Bay area. Pro fe ss. P a p. S er.F la . S ta . B oa rd C onsrv. 104 pp.

    STARKS, W.A. and w.P. DAVIS 1966. Nighthabits of fishes of Alligator Reef, Florida.Ichthyologica 38 (4) : 313356.

    TRAYER, G.W., S.M. ADAMS and MW. LaCROIX. 1975a. Structural and functionalaspects of a recently established Zosteramarina community. In .' Estuarina Re-search Vol. I (CRONIN ed) 518540.

    THAYER, G.W., D'.A. WOLFE and R.B.WILLIAMS 1975b. The important ofman on seagrass system. Am. Scientist63 (3) : 228296.

    UNESCO 1983. Coral reefs, seagrass andmangrove ecosystems: The connections.In : Coral reefs, segrass beds and mangoroves: their interaction in the coastalzones of the Caribbean (J.c. OGDEN, ed).Unesco Rep. Mar. Sci. 23 : 6 16.

    VOSS, G.L and N.A., VOSS 1955. An eco-logical survey of Soldier Key, BiscayneBay, Florida. Bull. M ar. Sci Gulf C a rib -b e an 5 : 203229.

    WEINSTEIN, M.P. and K.L HECK Jr. 1979.Ichthyofauna of seagrass meadows ofMexica : Composition, structure and com-munity ecology. Mar. Bioi. 50 (2) : 97107.

    WILSON , P .T . 1974. Micronesian mariculturedevelopment progress. M MDC News Let-tres 46 : 1 6.