simpangan_1
DESCRIPTION
sbTRANSCRIPT
Slide 1
Deskriptif Data KelompokUkuran Pemusatan Data: Mean, Median, ModusUkuran Penyebaran Data: Kuartil, Simpangan Baku, Variansi, dan Derajat KemenjuluranMean (Rata-Rata)Mean adalah nilai rata-rata yang mewakili sifat tengah, atau posisi pusat dari suatu kumpulan nilai data.
Mean AritmetikData tidak berkelompok
Mean Aritmetik Data berkelompok
Mean aritmetik terbobot (Weight Arithmetic Mean)Mean aritmatika yang diperoleh dari nilai yang diberi pembobotan itu disebut mean aritmatika terbobotJika nilai akhir mata kuliah statistic nilai ujian akhir berbobot 3 kali nilai UTS dan tugas, maka seorang mahasiswayang memperoleh nilai UAS 85 dan UTS 70 dan tugas 90 akan memperoleh nilaiMedianMean adalah menyatakan posisi tengah dari nilai data terjajar (data array).
Data tidak berkelompokNilai tengah atau mean aritmatika dari dua nilai tengah suatu jajaran data (array)Data terkelompok
ModusModus adalah nilai yang paling sering muncul atau yang frekuensi terbesar
Data tidak berkelompokNilai data yang paling sering muncul
Data Terkelompok
Massa-massa dari 50 coran telah diukur. Hasilnya (dalam kg) adalah:
Hitunglah mean, median, modus dan Q2, D7, P67untuk data-data tersebut.
4.64.74.54.64.74.44.84.34.24.84.74.54.74.44.54.54.64.44.64.64.84.34.84.54.54.64.64.74.64.74.44.64.54.44.34.74.74.64.64.84.94.44.54.74.44.54.94.74.54.6Kuantil: Kuartil, Desil dan Persentil
Data berkelompok
Data tak berkelompokMassa(Kg)frekuensi4.214.334.474.5104.6124.7104.854.92
Ukuran Penyebaran (Dispersion)Seberapa jauh data menyebar dari nilai rata-ratanya. Manfaat:Untuk membuat suatu penilaian seberapa baik suatu nilai rata-rata (ukuran pemusatan) menggambarkan data.Mengetahui seberapa jauh penyebaran (scattering) dari data, sehingga langkah-langkah mengendalikan variasi dapat dilakukan.Jangkauan / Kisaran (Range)Jangkauan menyatakan perbedaan dari nilai terbesar dan terkecil dari suatu jajaran data. R = xmax xmin
Dimana: R = jangkauan / kisaran Xmax = nilai data terbesar Xmin = nilai data terkecil11Jangkauan / Kisaran Persentil 10-90Jangkauan menyatakan perbedaan dari nilai terbesar dan terkecil dari suatu jajaran data. RP10-90 = P90-P10
DimanaRP10-90 = jangkauan / kisaran persentil 10-90P90 = nilai persentil ke 90P10 = nilai persentil ke 10Contoh: Cara 1 Data BerkelompokBerat Badan (Kg)Banyaknya Mahasiswa (f)60-62563-651866-684269-712772-748Hitung nilai jarak dari berat badan 100 mahasiswaJangkauan = Nilai tengah kelas terakhir Nilai tengah kelas pertama
Cara 1 cenderung menghilangkan kasus-kasus ekstrimContoh: Cara 2 Data BerkelompokBerat Badan (Kg)Banyaknya Mahasiswa (f)60-62563-651866-684269-712772-748Hitung nilai jarak dari berat badan 100 mahasiswaJangkauan = Batas atas kelas terakhir Batas bawah kelas pertama
Simpangan KuartilSimpangan kuartil, atau jangkauan semi-antarkuartil (semi-interquartil range), didefenisikan sebagai:
Dimana:Qd = simpangan kuartilQ3 = nilai kuartil ke 3Q1 = nilai kuartil ke 1Simpangan Mutlak Rata-Rata (Mean Deviation)Simpangan mutlak rata-rata merupakan ukuran penyebaran yang meninjau besarnya penyimpangan setiap nilai data terhadap nilai rata-rata (mean) nya. Simpangan mutlak rata-rata didefenisikan sebagai
Data tidak berkelompok Data berkelompok
Deviasi Standard/Simpangan Baku
Data tidak berkelompokDeviasi Standard/Simpangan Baku
Data berkelompoksx = deviasi standar dari suatu sampelx= deviasi standar dari suatu populasi = mean aritmatika dari suatu sampelx = mean aritmatika dari suatu populasixi = nilai dari data (variabel x)fi = frekuensi atau jumlah pengamatan dalam sebuah interval kelasxm,i=nilai tengah dari interval kelask = jumlah interval kelas dalam suatu sampelK = jumlah interval kelas dalam suatu populasin = banyaknya data x dalam suatu sampelN = banyaknya data x dalam suatu populasi
Data hasil pengujian breaking stress dari 100 spesimen suatu logam X (kN/m2)
117111861264120513161437118511501338129010421110119211961406116114921170125811521218118112731020104211361233115812331312114110401217117512731163123593112701246129811851051121813031055108111621333128510831197114612319231393130212491368132712251095105112501021115214821028134111069391124120010581449109412541160114110621077106511411416105513999241361121612891275146411331208131412091146127411561090Mean
Breaking Stress (x)fi xm,i (xm,i-x) fi(xm,i-x)900-9994 949.5 61504 246016 1000-1099191049.5 21904 416176 1100-1199291149.5 2304 66816 1200-1299281249.5 2704 75712 1300-1399131349.5 23104 300352 1400-149971449.5 63504 444528 100 1549600
Modal dari 40 populasi perusahaan (dalam jutaan rupiah) adalah sebagai berikut, hitunglah simpangan baku
138164150132144125149157146158140147136148152144168126138176163119154165146173142147135153140135161145135142150156145128Modal (M)Nilai Tengahf118-1261223127-1351315136-1441409145-15314912154-1621585163-1711674172-1801762Jumlah40
Modal (M)fXm,i(Xm,i-u)2fi(xm,i-x)2
118-1263122623.75061871.252127-1355131255.20061276.003136-144914048.65062437.8556145-153121494.10062549.2075154-1625158121.5506607.7531163-1714167401.00061604.003172-1802176842.45061684.901Jumlah407530.975
VariansVarians merupakan kuadrat dari deviasi standard sehingga untuk sampel sx2 dan untuk populasi x2.Jika terdapat beberapa kumpulan data (distribusi frekuensi) dengan masing-masing banyaknya data Ni dan variansnya s2x,i, maka varians kombinasinya adalah:
Koefisien variasiSuatu variasi sebesar 1 meter dalam mengukur jarak 1000 meter sangat berbeda artinya dengan variasi 1 meter untuk jarak 20 meter. Untuk membedakannya, digunakan ukuran
Jika ada dua kelompok data dengan KV1 dan KV2, dimana KV1 > KV2 maka kelompok pertama lebih bervariasi atau lebih heterogen daripada kelompok kedua.Harga 5 mobil bekas masing-masing adalah Rp 4.000.000, Rp 4.500.000, Rp 5.000.000, Rp 4.750.000 serta Rp 4.250.000 dan harga 5 ayam masing-masing Rp 600, Rp 800, Rp 900, Rp 550, dan Rp 1000. Hitunglah simpangan baku harga mobil (m) dan harga ayam (a). Mana yang lebih bervariasi (heterogen), harga mobil atau harga ayam?
harga 5 ayam masing-masing Rp 600, Rp 800, Rp 900, Rp 550, dan Rp 1000.
Karena KVa > KVm maka harga ayam lebih bervariasi (heterogen) dari harga mobilSweekness (Kemencengan)Derajat ketidaksimetrisan atau penyimpangan dari ketidaksimetrisan suatu distribusi. Menceng kanan (kemencengan positif) : ekor lebih panjang ke arah kanan dari pusat dibandingkan ke arah kiriMenceng kiri ( kemencengan negatif) : ekor lebih panjang ke arah kiri dari pusat
Modal dari 40 populasi perusahaan (dalam jutaan rupiah) adalah sebagai berikut, hitunglah simpangan baku
138164150132144125149157146158140147136148152144168126138176163119154165146173142147135153140135161145135142150156145128Modal Nilai Tengah (M)f fM118-126 1223366127-135 1315655136-144 14091260145-153 149121788154-162 1585790163-171 1674668172-180 1762352405879
RegresiRegresi merupakan teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari hubungan fungsional dari satu atau beberapa peubah bebas (peubah yang mempengaruhi) terhadap satu peubah tak bebas (peubah yang dipengaruhi). Dari derajat (pangkat) tiap peubah bebas, regresi dibagi dua yakni : - Linier (bila pangkatnya 1) Non-linier (bila pangkatnya bukan 1) Dan dari banyaknya peubah bebas (yang mempengaruhi), regresi dibagi menjadi : Sederhana (bila hanya ada satu peubah bebas) Berganda (bila lebih dari satu peubah bebasRegresi LinierRegresi linier adalah regresi yang variabel bebasnya (variabel X) berpangkat paling tinggi satu. Utk regresi sederhana, yaitu regresi linier yg hanya melibatkan dua variabel (variabel X dan Y).Persamaan Regresi Linear dari Y terhadap XY = a + bX + Keterangan :Y= variabel terikatX= variabel bebasa= parameter regresi (intersep / konstanta)b= parameter regresi (slop) = konstanta kesalahan
Kasus 1Dari sebuah survei yang dilakukan di kampung Maju Jaya digunakan untuk mengetahui hubungan fungsional antara luas tanah (hektar) dan harganya (Rp. Juta). Bila data berpasangan tentang luasan dan harga tanah diperoleh, bagaimana hubungan fungsionalnya?
Least Square MethodMetode Jumlah Kuadrat Galat Terkecil (Least Squares Method) merupakan salah satu kriteria yang memenuhi, agar apabila kuadrat dari kesalahan itu dijumlahkan akan seminimum mungkin.
aba
Contoh :Hubungan antara variabel X dan variabel Y
Buatkan persamaan regresinyaX123456Y643542Penyelesaian
Persamaan garis regresinya:Y = 5,75 0,5 X
Sheet1XYX2Y2XY161366244168339994516252054251620623641221249110675
Sheet2
Sheet3
Sheet1XYX2Y2XYXYY'Y-Y'(Y-Y')2161366165.250.750.5625244168244.75-0.750.562533999334.25-1.251.562545162520453.751.251.562554251620543.250.750.56256236412622.75-0.750.5625212491106755.375
Sheet2
Sheet3