SILABUS IchOBAGIAN TEORI (THEORITICAL PROBLEMS) Pada ajang IchO topik kimia yang diajukan pada bagian teori dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu : Kelompok 1 Topik kimia yang tercakup dalam materi kimia SMA di seluruh negara. Kelompok 2 Topik kimia yang tercakup dalam materi kimia SMA di sebagian besar negara, apabila tidak tercakup, diharapkan siswa calon peserta olimpiade dari setiap negara telah diperkenalkan topik ini. Kelompok 3 Topik kimia yang tidak tercakup dalam materi SMA pada sebagian negara peserta. Bagi negara tuan rumah tidak perlu membuat soal persiapan untuk kelompok 1 dan 2, tetapi topik kimia kelompok 3 yang mungkin muncul pada Ujian Olimpiade harus tercakup dalam soal persiapan (preparatory problems)yang diujikan pada olimpiade beserta pengelompokannya adalah sebagai berikut : 1. ATOM 1.1 Pendahuluan 1.1.1 Partikel partikel inti 1.1.2 Isotop 1.2. Atom Hidrogen 1.2.1. Konsep tingkat energi 1.2.2. Bentuk orbital s 1.2.3. Bentuk orbital p 1.2.4. Bentuk orbital d 1.2.5. Pengertian persamaaan schrodinger sederhana 1.2.6. Kuadrat fungsi gelombang dan peluang 1.2.7. Bilangan kuantum (n, l, m) 1.3. Radioaktivitas 1.3.1 Jenis radioaktivitas 1.3.2. Peluruhan radioaktif 1.3.3. Reaksi nuklir 2. IKATAN KIMIA 2.1. VSEPR Struktur molekul sederahan dengan 2.1.1. Tidak lebih dari dari 4 pasang elektron disekitar atom pusat 2.1.2. Atom pusat tidak mengiluti aturan oktet 2.2. Delokalisasi dan resonansi 2.3. Teori orbital hibrida 2.4. Teori orbital molekul 2.4.1. Diagram orbital molekul (molekul H2) 2.4.2. Diagram orbital molekul (molekul N2, dan O2) Kelompok 1 1 1 1 1 3 3 3 3 1 1 2

1 1 3 3 3 3

2.4.3. Orde ikatan dalam O2, O2-, O2+ 2.4.4. Elektron tidak berpasangan dan sifat paramagnetik 3. PERHITUNGAN KIMIA 3.1. Penyetaraan persamaan kimia 3.2. Perhitungan stokiometrik 3.3. Hubungan massa dan volume (massa jenis) 3.4. Rumus empiris 3.5. Bilangan Avogadro 3.6. Perhitungan konsentrasi 4. SIFAT PERIODIK 4.1. Konfigurasi elektron 4.1.1. Prinsip ekslusi pauli 4.1.2. Aturan Hunds 4.1.3. Unsur golongan utama 4.1.4. Unsur logam transisi 4.1.5. Logam lantanida dan aktinida 4.2. Elektronegativitas 4.3. Afinitas elektron 4.4. Energi ionisasi pertama 4.5. ukuran atom 4.6. Ukuran ion 4.7. Bilangan oksidasi maksimal 5. KIMIA ANORGANIK 5.1. Pendahuluan 5.1.1. Sifat fisika unsur golongan utama (a) titik leleh (b) titk didih (c) sifat logam (d) sifat magnet (e) hantaran listrik 5.1.2. Bilangan oksidasi 5.1.3. Tatanama (a) senyawa golongan utama (b) senyawa logam transisi (c) kompleks logam sederhana 5.2. Golongan 1(IA) dan 2(IIA) 5.2.1. Kereaktifan 5.2.2. hasil reaksi dengan (a) air (b) halogen (c) oksigen 5.2.3. sifat basa oksidanya 5.2.4. Sifat hidridanya 5.2.5. sifat dan tingkat oksidasi dalam senyawa lainnya 5.3. Golongan 13(IIIA) 18(VIIIA) dan Hidrogen 5.3.1. senyawa biner hidrogen (a) rumus

3 3 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1

1 1 1 3 2 1 1 1 3 1 1 1 2 1 3 3 1

(b) Sifat asam basa dari CH4, NH3, H2O, H2S 1 (c) Sifat-sifat lainnya 3 5.3.2. Golongan 13 (IIIA) (a) tingkat oksidasi dari Boron dan Aluminium dalam oksida dan Dalam oksida dan kloridanya +3 1 (b) sifat asam-basa dari aluminium oksida/hidroksida 2 (c) Reaksi Boron (III) oksida dengan air 3 (d) Reaksi Boron(III) klorida dengan air 3 (e) Sifat dan tingkat oksidasi senyawa lain 3 5.3.3. Golongan 14(IVA) (a) tingkat oksidasi dalam senyawa klorida dan oksidasinya +4 1 (b) tingkat oksidasi +2 dan +4 dari karbon, timah dan timbal serta sifat asam-basa dan redoks dari senyawa oksida dan kloridanya 2 (c) Sifat dan tingkat oksidasi senyawa lain 3 5.3.4. Golongan 15(VA) (a) Fosfor (v) oksida dan klorida, dan reaksinya dengan air 2 (b) Fosfor (III) oksida dan klorida, dan reaksinya dengan air 2 (c) Oksida nitrogen i. reaksi NO menjadi NO2 1 ii. dimerisasi NO2 1 iii. reaksi NO2 dengan air 1 (d) sifat redoks dari i. HNO3 dan senyawa nitrat 1 ii. HNO3 dan NH2NH2 3 (e) Bi(+5) dan Bi(+3) 3 (f) Sifat dan tingkat oksidasi lain 3 5.3.5. Golongan 16( VIA) (a) Tingkat oksidasi +4 dan +6 dari dari belerang, reaksi oksidanya dengan air, sifat asam dari belerang 1 (b) Reaksi anaion tio sulfat dengan I2 3 (c) tingkat dan sifat oksidasi senyawa lain 3 5.3.6. Golongan 17(VIIA, Halogen) (a) kereaktifan dan sifat oksidator menurun dari F2 ke I2 1 (b) Sifat asam-basa dari hidrogen halida 1 (c) Tingkat senyawa flour dalam senyawa adalah -1 1 (d) Tingkat osidasi -1, +1, +3, +5,+7 dari klorin 1 (e) Oxoanion klorin (f) Reaksi halogen dengan air (g) Reaksi Cl2 dan Cl2O7 dengan air (h) Sifat dan tingkat oksidasi senyawa lain 5.3.7 Golongan 18(VIIIA, Gas Mulia) 5.4 Unsur-unsur transisi 5.4.1. Tingkat oksidasi untuk unsur transisi Cr(+2), Cr(+3) Co(+2) Fe(+2), Fe(+3) Ag(+1) Hg(+1), Hg(+2) Zn(+2) Cu(+1), Cu(+2) Ni(+2) Mn(+2), Mn(+4), Mn(+7) 5.4.2. Warna-warna ion diatas dalam larutan 1

2

5.4.3. Ketidaklarutan Ag, Hg dan Cu dalam HCl 5.4.4. Pelarutan logam lain dalam HCl menghasilkan tingkat oksidasi +2 5.4.5. Cr(OH)3 dan Zn(OH)2 bersifat amfoter dan oksida/hidroksida Logam lainnya bersifat basa 5.4.6. MnO4- dan Cr2O72- adalah oksidator kuat dalam larutan asam 5.4.7. Hasil reaksi MnO4- yang berperan sebagai oksidator bergantung Pada pH 5.4.8. Interkonversi antara CrO4- dan Cr2O725.4.9. Sifat dan tingkat oksidasi senyawa lain 3 5.5. Lantanida dan Aktinida 5.6. Kimia koordinasi dan stereokimia 5.6.1. Definisi bilangan koordinasi 5.6.2. Menulis persamaan untuk reaksi pengkompleksan yang Menghasilkan rumus kompleks 5.6.3. Rumus ion kompleks yang umum (a) Ag(NH3)2+ (b) Ag(S2O3)22(c)

2 2 2 1 2 3 3 1 1 1

3

SILABUS OLIMPIADE KIMIA UNNES 200921 07 2009

1. Kimia Anorganik a. Kimia Unsur i. SPU dan Kecenderungannya ii. Struktur atom, molekul, kristal dan logam iii. Reaksi redoks iv. Ikatan kimia v. Kelimpahan unsur di alam vi. Polimer anorganik b. Kimia Koloid 2. Kimia Analitik a. Kualitatif i. Identifikasi kation dan anion b. Kuantitatif i. Stoikiometri ii. Konsep pH iii. Kelarutan dan hasil kali kelarutan 3. Kimia Organik dan Biokimia a. Hidrokarbon i. Alkana, alkena dan alkuna ii. Gugus fungsi senyawa karbon iii. Biofuel

b. Senyawa Aromatis dan Turunannya c. Makromolekul d. Meabolis dan Reaksi Enzimatis e. Identifikasi Senyawa Organik Sederhana 4. Kimia Fisika a. Kimia Kuantum b. Larutan Ideal dan Nonideal c. Termokimia d. Termodinamika e. Elektrokimia f. Kesetimbangan Kimia g. Kinetika Kimia 5. Kimia Lingkungan a. Siklus Nitrogen, Oksigen dan Karbon b. Pencemran Lingkungan dan Zat Aditif 6. Pengelolaan Laboratorium a. Alat-alat laboratorium dan fungsinya

Materi Pembinaan Olimpiade KimiaMateri/Silabus Pembinaan Olimpiade Kimia 1. Tahap Pra Seleksi: Tes Logika, Tes Potensi Akademik (TPA) Psikotes

2. Seleksi Tahap I: Dasar-dasar ilmu kimia, Unsur senyawa campuran, Hukum-hukum Dasar Ilmu Kimia Stoikhiometri, Larutan elektrolit dan non elektrolit, Asam, basa, dan garam, Stoikiometri 2, dan Reaksi Penggaraman

3. Seleksi Tahap II: Termokimia, Laju reaksi, Kesetimbangan kimia dan dissosiasi, pH larutan, Struktur Atom, Ikatan Kimia, Tabel Periodik, Mengekstrak

4. Seleksi Tahap III:

Kelarutan dan hasil kali kelarutan Sifat koligatif larutan Reaksi redoks Elektrokimia Kimia Analitik Hidrokarbon Minyak Bumi Elemen pada periode 1, 2, dan 3 Elemen Periode 4 Kimia Inti Lipid, karbohidrat, dan leman

5. Seleksi Tahap IV: Senyawa organik pembahasan soal kelas 2 pembahasan soal kelas 3 pembahasan soal kelas 1 sd. 3 dan test polimer dan protein

8. Seleksi Tahap V: Struktur atom Periodisitas kimia Ikatan Kimia struktur atom, struktur atom, dan teori orbital molekul Reaksi dalam larutan kesetimbangan kimia dan ionik hidrokarbon, aromatik, alkilhalida, aldehida, dan keton Gas dan teori kinetika molekuler gas

9. Seleksi Tahap VI (akhir): TCS Chem, US NCHO 85-86 Chamm's Outlines Soal-soal kodya Stoikhiometri Kompleksometri Iodometri Permanganometri US National Olympiad Tes OSN Laboratorium Universitas (Praktikum)