silabus bhs.indonesia

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi : ….Kode Mata Kuliah : …Mata Kuliah : Bahasa IndonesiaJumlah sks : … sksSemester : …Mata Kuliah Pra Syarat : -Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah bahasa Indonesia sebagai MPK menekankan keterampilan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam ranah membaca, berbicara, menyimak, dan menulis.Standar kompetensi : Mahasiswa terampil berbahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dan bahasa Nasional secara baik dan benar untuk menguasai, menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sebagai perwujudan kecintaan dan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia.

Kompetensi dasar Indikator Pengalaman belajar

Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/Sumber belajar

Penilaian

1. Mahasiswa dapat menceritakan secara singkat sejarah perkembangan bahasa Indonesia dan mahasiswa dapat menjelaskan secara singkat pengertian bahasa

1. Mahasiswa mampu menyebutkan periode singkat sejarah perkembangan bahasa Indonesia2. mahasiswa mampu menulis

Mahasiswa membaca bahan sejarah perkembanagan bahasa Indonesia.Mahasiswa mendengarkan penjelasan mengenai periode

Sejarah bahasa IndonesiaBatasan bahasaHakikat kedudukan bahasa Indonesia (sikap penutur bahasa)

100’ Bahan fotokopi sejarah perkembangan bahasa Indonesia dan pengertian bahasa.Skema sejarah bahasa Indonesia.Halim dan Yayah

Perilaku harian dan sikap harian

batasan mengenai bahasa3. Mahasiswa mampu memberikan penjelasan singkat mengenai bahasa4. Mahasiswa mampu menyebutkan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

perkembangan bahasa Indonesia.Mahasiswa mencatat ringkasan.Mahasiswa mendengarkan penjelasan tentang pengertian bahasa.mendengarkan tentang penjelasan sejarah bahasa IndonesiaMahasiswa mendengarkan penjelasan tentang pengertian bahasa

(1983).Marhijanto (t.t.)Yamilah (1994).

2. Mahasiswa dapat menyebutkan salah satu hakikat bahasa (beserta contoh) dan menyebutkan salah satu fungsi bahasa (beserta contoh)

1. Mahasiswa dapat menyebutkan hakikat bahasa2. Mahasiswa dapat menyebutkan fungsi bahasa 3. Mahasiswa dapat memberikan contoh hakikat bahasa4. mahasiswa dapat membeikan

Mahasiswa mengumpulkandan salah satu membacakan hasil tugas rumah mengenai hakikat bahasaMahasiswa mengumpulkan tugas rumah contah penggunaan bahasa (yang sudah diarahkan sesuai fungsi

Hakikat bahasaFungsi bahasaIdentifikasi fungsi bahasa

100’ Bahan fotokopi Tugas yang dikumpulkan mahasiswa Chaer (1994)Hidayat (2006)

Perilaku harianWawancara

contoh fungsi bahasa.

bahasa oleh dosen) dan salah satu membacakan.Mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen mengenai hakikat dan fungsi bahasa.Mahasiswa mencatat secara ringkas hakikat bahasa dan fungsi bahasa

3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi bahasa Indonesia ragam ilmu

1. Mahasiswa mampu menyebutkan ragam bahasa2. Mahasiswa mampu menunjukkan contoh masing-masing ragam bahasa3. Mahasiswa mampu menjodohkan ragam bahasa dengan kelompok orang yang menggunakan ragam tersebut.

Mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen tentang ragam bahasaMahasiswa mencatat kelompok manusia yang mempergunakan ragam bahasa.

Batasan ragam bahasaRagam bahasa ilmiahRagam bahasa bisnisRagam bahasa sastraRagam Bahasa filosofRagam bahasa jurnalistik

100’ Utami (2001)Widhowati, dkk. (1992)Prayitno, dkk. (2000)Ramblan, dkk (1992).

Perilaku harianwawancara

4. Mahasiswa dapat mengidentifikasikan bahasa Indonesia yang baik dan benar

1. Mahasiswa mampu menulis dengan mempergunakan huruf sesuai ejaan.2. Mahasiswa mampu menulis dengan mempergunakan tanda baca sesuai dengan ejaan.3. Mahasiswa mampu menulis dengan mempergunakan istilah sesuai dengan ejaan.

Mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen.Mahasiswa menulis karya dengan menerapkan huruf dan tanda baca sesuai ejaan yang sudah dijelaskan.Mahasiswa menuliskan istilah baku berdasarkan istilah asing yang didektekan oleh dosen

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah

100’ Widhowati, dkk. (1990)EYD (2008)Prayitno, dkk. (2000)Ramlan, dkk. (1992)Kridalaksana (2006)Pedoman Transliterasi Arab-Indonesia.

WawancaraPerilaku Harian

5. Mahasiswa dapat menulis kalimat efektif

1. Mahasiswa mampu membuat kalimat berstruktur SPO2, Mahasiswa mampu mengoreksi kesalahan struktur kalimat yang dibuat/dikutip dari bacaan/wawancara3. Mahasiswa dapat mengedit

Mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen tentang kalimat efektifMahasiswa mendengarkan penjelasan tentang struktur kalimatMahasiswa membuat kalimat sendiri.Mahasiswa

menulis kalimat efektif 100’ Kalimat hasil kutipan mahasiswaKalimat hasil tulisan mahasiswaBadudu Razak (1994)Prayitno dkk. (2000)Keraf (1988)Natawidjaja (1996)

Perilaku harianwawancara

kalimat yang telah dibuat oleh teman.4. Mahasiswa dapat membuat paraphrase hasil wawancara/wacana

mengoreksi kalimat yang telah dibuat.MahasiswaMengoreksi kalimat yang dikutip dari bahan bacaan/wawancaraMahasiswa mengoreksi kalimat yang dibuat oleh temanMahasiswa membuat paraphrase untuk hasil wawancara/wacana

6. Mahasiswa dapat menulis paragraf dengan pola pikir yang jelas.

1. Mahasiswa mampu membuat paragraf berpola pikir induktif2. Mahasiswa mampu membuat paragraf berpola pikir deduktif.3. Mahasiswa mengetahui pola pikir dalam paragraf

Mahasiswa mendengarkan penjelasan dosenMahasiswa membuat paragraf berpola pikir induktifMahasiswa membuat paragraf berpola pikir Mahasiswa membuat paragraf berdasarkan

Pengertian ParagrafPola pikir pagraf Pengembangan paragraf

100’ Parera, (1987).Badan Penerbit Undip (1994)Prayitno, dkk. (2000)

Perilaku harian

kalimat yang ada.7. Mahasiswa dapat menyusun karya ilmiah untuk berbagai kepentingan sesuai dengan ragam ilmu--PKM, LKTM, proposal, dan laporan penelitian.

1. Mahasiswa mampu mengindentifikasi format karya ilmiah –PKM, LTKM, proposal, PKMI, artikel publikasi, dan laporan penelitian2. Mahasiswa mampu menyusun salah satu karya ilmiah3. Mahasiswa mampu proposal penelitian

Mahasiswa membaca berbagai pedoman penulisan karya ilmiah bidang ilmu yang ditekuniMahasiswa mendengarkan penjelasan dosen.Mahasiswa mendiskusikan hasil pembacaan pedoman penulisan karya ilmiahMahasiswa menuliskan secara ringkas tentang pedoman berbagai penulisan ragam ilmu

karya ilmiah untuk berbagai kepentingan sesuai dengan ragam ilmu--PKM, LKTM, proposal, dan laporan penelitian.

Bahan fotokopi pedoman PKM dari Dikti.Pedoman skripsi fakultas di UMSPrayitno, dkk. (2000)Pedoman LTKMPedoman PKMI

WawancaraPerilaku harian

8. Mahasiswa dapat menulis sebuah karya ilmiah (untuk PKMP atau PKMI atau seminar dan diskusi)

1. Mahasiswa mampu menulis topik artikel ilmiah berdasarkan penelitian yang dimiliki atau laporan tugas praktik di laboratorium.2. Mahasiswa

Mahasiswa mendengarkan penjelasan dosenMahasiswa melakukan konsultasiMahasiswa menulis topic karya ilmiah dan didiskusikan

Penulisan Karya tulis ilmiaha. bagian pemilihan

topic dan rumusan masalah

b. bagian pendahuluan karya ilmiah

c. bagianpembahasan atau isi karangan

d. bagian akhir karya tulis, penulisan daftar

4 x 100’

Sudjana dan Ulung (2001).Barnum (2000)Prayitno, dkk. (2000).KerafBadan Penerbit Undip (1994)Djuroto dan Bambang, (2002)

Perilaku harian

Wawancara

mampu menulis rumusan masalah dari topic yang sudah ditulis.3. Mahasiswa mampu menulis bagian pendahuluan karya ilmiah4. Mahasiswa mampu menulis bagian pembasan atau isi karangan5. Mahasiswa mampu menulis daftar pustaka6. Mahasiswa mampu menulis kutipan langsung dan tidak langsung dalam karya ilmiah.

dengan dosen.Mahasiswa menulis bagian rumusan masalah.Mahasiswa menulis bagian pendahuluan karya ilmiahMahasiswa menulis karya ilmiah bagian pembahasan atau isi karanganMahasiswa menulis sebuah daftar pustakaMahasiswa menulis kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

pustaka, dan penulisan kutipan, dan lampiran

Indriati, (2001)Hartono. (2002)Yamilah danSlamet (1994.)Parera (1987)

9. Mahasiswa dapat menyebutkan dan menyajikan jenis ragam lisan ilmiah

1. Mahasiswa mampu menyebutkan ragam lisan ilmiah2. Mahasiswa mampu membuat sajian lisan berbentuk power

Mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen.Mahasiswa menyajikan secara lisan karya ilmiahMahasiswa membuat

Ragam lisan ilmiah (seminar, workshop, dsb.)Presentasi hasil karya tulis ilmiah

100’ Karya presentasi karya ilmiah program power point.Karya imliah hasil mahasiswaProposal PKMArtikel PKMI

Perilaku harian.

point3. Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan ketika presentasi

presentasi dengan power point

Bahan Bacaan

Badan Penerbit Undip. 1994. Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Pelajaran Bahasa Indonesia sebagai Mata Kuliah Dasar Umum/Wajib Universitas. Semarang: Badan Penerbit Undip.

Badudu, J.S. 1984. Inilah Bahasa Indonesia Yang Benar. Jakarta: PT Gramedia.Barnum, Barbara Steven. 2000. Penulisan dan Penerbitan Buku. Pegangan untuk Perawat.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.Djuroto, Totok dan Bambang Suprijadi. 2002. Menulis Artikel dan Karya Ilmiah. Bandung: Rosdakarya.Fondiller, Shirley H. 2002. Buku Pintar Penulisan Pedoman bagi Profesi Kesehatan. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran

EGC.Halim, Amran dan Yayah B. Lumintang. 19983. Konggres Bahasa Indonesia III. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan

Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Hartono. 2002. Bagaimana Menulis Tesis? Petunjuk Komprehensif tentang Isi dan Proses. Malang: UMM.Hidayat, Asep Ahmad. 2006. Filsafat Bahasa Mengungkap Haikat Bahasa, Makna dan Tanda. Bandung: PT Rosdakarya.Indriati, Etty. 2001. Menulis Karya Ilmiah. Artikel, Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: PT Gramedia.Keraf, Gorys. 1982. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia.Keraf, Gorys.1988. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia.Kridalaksana, Harimurti. 2006. Pembentukan Istilah. Jakarta: Gramedia.Marhijanto, Bambang. T.t. Pintar Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas 1, 2, dan 3. Surabaya: Gitamedia Press.Natawidjaja, P. Suparman. 1996, Teras Komposisi. Jakarta: Penerbit PT Intemasa.Parera, Jos Daniel. 1987. Menulis Tertib dan Sistematik. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.Prayitno, Harun Joko. Dkk. 2000. Pembudayaan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: MUP.Ramlan, M. dkk. 1992. Bahasa Indonesia Yang Salah dan Yang Benar. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.Razak, Abdul. 1988. Kalimat Efektif: Struktur, Gaya, dan Variasi. Jakarta: PT Gramedia.Sudjana, H. Nana dan H. Ulung Laksamana. 2001. Menyusun Karya Tulis Ilmiah untuk Memperoleh Angka Kredit. Bandung: Sinar

Baru Algensindo.Utami, Sintowati Rini dan Sudiharto. 2001. Bahasa Indonesia untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Wedhawati dkk. 1990. Penting Buat Anda. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.Yamilah, M. dan Slamet Samsoerizal. 1994. Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Tenaga Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG

SILABUS

Mata Kuliah : Komunikasi dan Konseling dalam Praktik KebidananKode : Bd 403Beban Studi : 2 SKS ( T:1,P:1 )Penempatan : Semester I dan IIIDosen : Dyah muliawati, S ST

A. DESKRIPSIMata kuliah ini memberikan kemampuan untuk melakukan komunikasi interpersonal/ konseling lepada individu, keluarga dan masyarakat dengan pokok-pokok bahasan komunikasi, komunikasi efektif, prinsip hubungan antar manusia, komunikasi interpersonal/ konseling, keterampilan inti KIP/K, penerapan keterampilan KIP/K dalam kegiatan asuhan kebidanan, keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok

B. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Menjelaskan tentang komunikasi2. Menjelaskan tentang komunikasi efektif3. Menerapkan prinsip-prinsip hubungan antar manusia4. Melakukan komunikasi interpersonal/ konseling5. Menjelaskan keterampilan inti KIP/K6. Menerapkan keterampilan inti KIP/K dalam kegiatan asuhan kebidanan7. Melaksanakan keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok

C. PROSES PEMBELAJARANT: Dilaksanakan dikelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasanP: Dilaksanakan dikelas, laboratorium (baik dikampus maupun dilahan praktek)

dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play dan bed side teaching.

D. EVALUASITeori1. UTS : 10 %

2. UAS : 15 %Praktik 1. Tugas : 15 %2. Latihan : 20 %3. Praktikum : 40 %

Pertemuan ke-

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Dosen Waktu

I Menjelaskan tentang komunikasi

1.1 Pengertian komunikasi1.2 Unsur-unsur komunikasi1.3 Komponen komunkasi1.4 Proses komunikasi1.5 Faktor yang mempengaruhi

komunikasi1.6 Bentuk komunikasi :1.6.1 Komunikasi massa1.6.2 Komunikasi

interpersonal1.6.3 Komunikasi

Intrapersonal1.6.4 Komunikasi

Kelompok

Dyah Muliawati, S ST

2 jam teori

II Menjelaskan tentang pengertian komunikasi efektif

2.1 Pengertian komunikasi efektif2.2 Proses komunikasi efektif


1 jam teori

2.3 Unsur-unsur dalam membangun komunikasi efektif

III Menjelaskan pengertian hubungan antar manusia

3.1 Pengertian hubungan antar manusia

3.2 Tujuan hubungan antar manusia

3.3 Teknik-teknik hubungan antar pribadi

3.4 Konsep diri3.5 Teori Johary Windows


1 jam teori

IV+V Menjelaskan komunikasi Interpersonal/konseling (KIP/K)

4.1 Pengertian KIP/K5.1 Faktor penghambat KIP/K

5.1.1 Faktor individual5.1.2 Faktor yang berkaitan dengan interaksi5.1.3 Faktor situasional5.1.4 Kompetensi dalam melakukan percakapan


2 jam teori6 jam praktikum

VI+VII Menerapkan keterampilan observasi

6.1 Keterampilan observasi6.1.1 Tingkah laku verbal dan nonverbal6.1.2 Pengamatan dan penafsiran

Dyah muliawati S. ST


6.2 Keterampilan membina hubungan baik 6.2.1 Sikap dan perilaku dasar yang dibutuhkan7.1 Mendengar aktif 7.1.1 Keterampilan mendengar 7.1.2 Jenis pertanyaan 7.1.3 Bertanya efektif

VIII Mengidentifikasi macam-macam klien dalam asuhan kebidanan

8.1 Macam-macam klien dalam asuhan kebidanan



IX Melakukan strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan

9.1 Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan9.2 Faktor yang mempengaruhi9.3 Tipe pengambilan keputusan9.4 Pemberian informasi efektif9.5 Saat-saat sulit dalam penerapan KIP/K9.6 Kesulitan saat konseling9.7 Upaya untuk mengatasi kesulitan



X+XI+XII Melakukan proses 10.1 Proses dan praktik Dyah 2 jam teori

dan praktik KIP/K dalam pelayanan kebidanan

konseling dalam kegiatan asuhan kebidanan11.1 Perbedaan konseling dan pemberian nasihat12.1 Proses konseling

Muliawati, S ST 6 jam praktikum

XIII+XIV Melaksanakan kegiatan kelompok sebagai salah satu kegiatan bidan

13.1 Kegiatan kelompok14.1 Pengorganisasian kegiatan kelompok



SILABUS KETRAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK (KDPK)

SILABUS KETRAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK

MATA KULIAH : Ketrampilan Dasar Praktik Klinik

KODE : Bd. 208

BEBAN STUDI : 3 SKS (T:1,P:2)

PENEMPATAN : Semester 1

PRASYARAT : -

JUMLAH PERTEMUAN : 32 Pertemuan

TIM DOSEN : 1. Istiana Kusumastuti

2. Nunik Rosnanita

3. Lina Dian Rahmawati

DESKRIPSI MATA KULIAH :

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk melaksanakan ketrampilan dasar praktek kebidanan terhadap ibu, bayi dan anak balita

dengan pokok-pokok bahasan pemenuhan kebutuhan dasar manusia, pencegahan infeksi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostic,

prosedur pemberian obat, perawatan bedah kebidanan, asuhan pada klien yang mengalami kehilangan, menghadapi kematian dan

setelah kematian.

STANDAR KOMPETENSI

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu menerapkan keterampilan dasar praktik klinik dalam kegiatan asuhan kebidanan

dan dalam kegiatan kelompok untuk membantu perilaku profesional dalam berkarya dan memberikan praktik yang baik di pelayanan

kebidanan baik kepada individu, keluarga maupun masyarakat.

KOMPETENSI DASAR

1. Memenuhi kebutuhan dasar manusia

2. Melakukan pencegahan infeksi

3. Melakukan pemeriksaan fisik

4. Menyiapkan untuk pemeriksaan diagnostik

5. Menerapkan prosedur pemberian obat

6. Melakukan perawatan bedah kebidanan

7. Melakukan asuhan pada klien yang kehilangan, menghadapi kematian dan setelah kematian

EVALUASI

Teori

1. UTS : 50%

2. UAS : 50%

Praktek

1. Latihan : 20%

2. Klinik : 40%

SUMBER KEPUSTAKAAN

Buku Utama

1. Johnson R. Taylor W. (2000). Skill For Midwifery Practice (BU1)\

2. Smith S. Dueell D. (1985). Clinical Nursing Skill (BU2)

3. Varney. (1997). Varney’s Midwifery (BU3)

Buku Anjuran

1. Hotma R.dkk. (2000). Pemeriksaan Fisik (BA1)

2. Carcio H.A. (1999). Advanced Health Assesement Of Woman (BA2)

JADWAL KEGIATAN PEMBELAJARAN

No

Pert

emua

n K

e

WA

KT

UMATERI POKOK METODE PENGAJAR

1 1 150

mnt

1.1 Prinsip dasar kebutuhan manusia

1.1.1 Homeostasis dan hemodinamik1.2 Kebutuhan fisik

1.2.1 Oksigen1.2.2 Nutrisi

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Nunik

Rosnanita

2 2 150 mnt1.2.3 Cairan dan elektrolit1.2.4 Intake dan output1.2.5 Eliminasi

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Nunik

Rosnanita

3 3 150 mnt1.2.6 Personal hygiene 1.2.7 Body mekanik dan posisi1.2.8 Keamanan lingkungan1.2.9 Ambulasi

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

Lina Dian

Rahmawati

dan role

play

4 4 150 mnt

1.2.10 Istirahat dan tidur1.3 Kebutuhan psikososial

1.3.1 Hak-hak klien1.3.2 Rasa aman dan nyaman

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Lina Dian

Rahmawati

5 5 150 mnt

2.1 Prinsip Pencegahan Infeksi2.1.1 Transmisi kuman2.1.2 Teknik isolasi

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Istiana

Kusumastuti

6 6 150

mnt

2.1.3 Cuci tangan 2.1.4 Pelindung diri

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Istiana

Kusumastuti

7 7 150 mnt2.1.5 Aseptik dan antiseptic

2.2 Pemrosesan Alat2.2.1 Dekontaminasi Alat

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

Istiana

Kusumastuti

dan role

play

8 8 150 mnt

2.2.2 Pencucian/bilas2.2.3 DTT/sterilisasi

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Istiana

Kusumastuti

9 9 150 mnt

2.3 Penanganan Sampah2.3.1 Sampah basah2.3.2 Sampah kering2.3.3 Sampah tajam

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Istiana

Kusumastuti

10 10 150 mnt

3.1 Konsep dasar pemeriksaan3.1.1 Prinsip dasar pemeriksaan

fisik

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Nunik

Rosnanita

11 11 150mnt3.1.2 Teknik pemeriksaan fisik Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

Nunik

Rosnanita

dan role

play

12 12 150 mnt3.1.3 Pemeriksaan fisik persistem Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Lina Dian

Rahmawati

13 13 150 mnt3.1.4 Pemeriksaan fisik head to toe Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Lina dian

Rahmawati

14 14&15 150 mnt

3.2 Pemeriksaan fisik3.2.1 Pemeriksaan fisik pada bayi

dan anak balita

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Nunik

Rosnanita

15 16 150 mnt3.2.2 Teknik pemeriksaan fisik Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

Istiana

Kusumastuti

dan role

play

UJIAN TENGAH SEMESTER

16 17 150 mnt

4.1 Persiapan untuk pemeriksaan diagnostik

4.1.1 Alat4.1.2 Bahan4.1.3 tempat

4.2 Persiapan dan pengambilan specimen

4.2.1 Darah

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Lina Dian

Rahmawati

17 18 150mnt4.2.2 Urine4.2.3 Faeces4.2.4 Cairan pervagina4.2.5 Secret

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Lina Dian

Rahmawati

18 19 150 mnt

4.3 Persiapan untuk pemeriksaan4.3.1 USG4.3.2 Rontgen4.3.3 CTG4.3.4 Laparaskopi

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

Istiana

Kusumastuti

19 20 150 mnt

5.1 Konsep dasar pemberian obat Persiapan pemberian obat Perhitungan dosis obat Penggunaan unit dosis obat

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

Nunik

Rosnanita

play

20 21 150 mnt

5.1.4 Pencegahan injury pengobatan6.1 Teknik pemberian obat melalui

6.1.1 Oral, sublingual6.1.2 Parentral

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Nunik

Rosnanita

21 22 150 mnt

6.1.3 Inhalasi 6.1.4 Vagina

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Lina Dian

Rahmawati

22 23 150 mnt

6.1.5 Rectum 6.1.6 Kulit

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Lina Dian

Rahmawati

23 24 150 mnt

6.1.7 Mata 6.1.8 Epidural

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

Istiana

Kusumastuti

play

24 25 150 mnt

6.1.9 Terapi panas dingin6.1.10 Zid bath/kompres

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Nunik

Rosnanita

25 26 150 mnt

6.1.11 Manajemen nyeri7.1. Persiapan dan perawatan

7.1.1. Pre Operasi

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Istiana

Kusumastuti

26 27 150 mnt7.1.2. intra dan post operasi

7.2. Perawatan luka operasi7.2.1. Mengganti balutan

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Nunik

Rosnanita

27 28 150 mnt7.2.2 Mengangkat balutan Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

Lina Dian

Rahmawati

play

28 29 150 mnt

8.1. Mendampingi pasien yang mengalami krisis

8.1.1. Pengertian pasien yang krisis8.1.2. Karekteristik situasi krisis

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Istiana

Kusumastuti

29 30 9.1 Mendampingi pasien yang kehilangan

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Lina Dian

Rahmawati

30 31 10.1. Mendampingi klien yang hampir meninggal (sakratul maut)

Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

play

Nunik

Rosnanita

31 32 150 mnt

10.2. Merawat jenazah Ceramah,

diskusi,

demonstrasi

dan role

Nunik

Rosnanita

play

UJIAN AKHIR SEMESTER

silabus bhs.indonesia

Documents